#situs sejarah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tetenger, Monumen, dan Warisan Ingatan Hantu Maut
Tetenger, Monumen, dan Warisan Ingatan Hantu Maut
Terasikip.com – Tetenger, Monumen, dan Warisan Ingatan Hantu Maut merupakan edisi khusus sebuah tulisan bersambung mengenai kajian ingatan / memory dalam sudut pandang sejarah. Tulisan ini ingin menjawab bagaimana tetenger dan Monumen Hantu Maut sebagai situs memori, berupaya untuk menghadirkan kembali ingatan mengenai perjuangan laskar pemuda atau rakyat pada masa Revolusi. Situs Memori Revolusi…
View On WordPress
#guru sejarah#ingatan#mahasiswa#mahasiswa sejarah#Mahasiswa UGM#mahasiswa UNY#mahasiswa Yogyakarta#Materi sejarah revolusi#monumen#Revolusi#Sejarah Indonesia#sejarah revolusi Indonesia#situs sejarah#situs sejarah yogyakarta#Terasikip#Tetenger#Yogyakarta
0 notes
Text
Warisan Sejarah Madura dan Jejak Keagungan Makam Ratu Ibu di Sampang
PAMEKASAN, MaduraPost – Makam Ratu Ibu, atau yang lebih dikenal sebagai Ratoh Embuh, merupakan salah satu situs bersejarah yang penting di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang. Ratu Ibu, atau Syarifah Ambami, adalah figur sentral dalam sejarah kepemimpinan Islam di pulau ini. Beliau adalah ibu dari Raja Cakraningrat I, yang memerintah mulai tahun 1624 atas perintah Sultan Agung dari Kerajaan…
#kabupaten Sampang#Keluarga Kerajaan Madura#Kepemimpinan Islam Madura#Makam Ratu Ibu#Panembahan Ronggo#Peziarah#Raja Cakraningrat I#Ratoh Embuh#Sejarah Madura#Situs Bersejarah#Sunan Giri#Syarifah Ambami#Tradisi Ziarah#Upacara Adat Madura#Warisan Budaya
0 notes
Text
Sejarah Candi Prambanan dan Arsitektur Yang Memukau
Sejarah Candi Prambanan dan Arsitektur Yang��Memukau
Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu terbesar di wilayah Indonesia. Karya monumental ini dibangun pada abad ke-9, tepatnya pada tahun 856 Masehi. Koleksi utama terdiri dari tiga buah candi utama dengan lima buah candi teras kecil yang dikelilinginya. Sejarah Candi Prambanan dan Arsitektur Yang Memukau (Foto: Charl Durand) Semua candi ini dibangun di atas semenanjung batu berbentuk…
View On WordPress
0 notes
Note
Cara belajar dari duka, luka dan rasa sakit menurut mas herri dong
Kalau menurut saya, caranya:
Bersedihlah, karena dengan kesedihan kita, tuh, seringkali bisa melihat jauh ke dalam diri sendiri. Menyadari apa sebenarnya yang kita cinta, butuh, dan perlukan. Di momen terendah itu kita jadi mengerti hal-hal yang sebenarnya penting. Dari situ kita akan belajar cara menghargai. Saya sangat bersedih kehilangan ibu yang dulu tidak banyak momen-momen penting bersama beliau. Sebab itu, saya belajar dan mengajak orang lain untuk selalu utamakan ibu. Saya mempersilakan sedih menguasai diri. Menyadarkan saya akan banyak hal. Tapi ingat, tentu untuk sementara waktu. Karena kesedihan tidak boleh jadi panglima. Sedih yang menahun itu jatuhnya malah toksik. Dia cukup pada rentang tertentu yang sesuai dengan momentum.
Setelah itu, biarkan duka, luka, dan rasa sakit jadi sejarah yang akan kita ingat. Jadikan pelajaran. Beberapa orang menyarankan untuk melupakan dan menghapusnya. Saya tidak begitu. Kita mengingat pernah jatuh dan terpeleset, agar kita belajar untuk tidak terjadi yang kedua-ketiga kalinya. Justru kita harus makin kuat karena kita sudah punya memori bagaimana cara mengatasinya.
Itu sebagian cara saya belajar dari itu semua.
23 notes
·
View notes
Text
Selamat Tahun Baru!
Tahun baru ini gue punya satu resolusi yaitu belajar hidup sederhana dan mengenal makna cukup. Karena dengan menyederhanakan hidup, gue bisa belajar lebih banyak hal.
Apa yang gue dapet dari tahun lalu? Tahun lalu, gue mulai serius di Narrative Design di game. Gue seneng banget belajar tentang narrative design karena narrative design tuh salah satunya mendesain dunia dalam game. Dari situ, kita akan belajar banyak hal tentang perilaku manusia berkaitan dengan dunianya.
Ada empat topik naratif yang sudah gue cicil risetnya dalam dari awal tahun 2022 - akhir 2023 tahun ini. Yang pertama tentang kehidupan di sebuah kota dengan segala macam culture khasnya. Proses risetnya mengharuskan gue travelling ke kota-kota kecil dan mengamati kehidupan di sana.
Dari proses riset ini, gue jadi tau banget karakter orang-orang dari beberapa kota yang menjadi target. Bagaimana persepsi mereka tentang jarak (1 jam buat orang Semarang bisa 50 km. Sementara buat orang Jakarta bisa cuma 20 km), bagaimana mereka menghabiskan waktu di akhir pekan, dimana mereka jalan-jalan bareng pasangan dan keluarga serta bagaimana pandangan mereka tentang kehidupan yang nyaman? Ini kalau dikulik menarik banget. Nggak akan bisa gue tulis semuanya sih. Tapi gue paham bahwa semua manusia pada dasarnya berhak hidup nyaman di lingkungan yang membuat mereka aman. Dan untuk itu, nggak melulu harus kaya. Tentunya gue nggak bakal bilang:
"Nggak apa-apa miskin asalkan bersyukur"
No. Ini tentang awareness gue terhadap ruang hidup. Setelah berjalan-jalan di kota kecil dengan keramahan pasarnya, gue jadi ngerasa di kota-kota besar, nggak banyak "ruang hidup" yang "breathable". Semua serba sesak. Rumah sesak. Jalan sesak. Tempat kerja juga sesak. Kebutuhan tentang ruang hidup yang aman dan nyaman itu esensial bagi semua orang. Tapi arah politik kita nggak banyak yang enforce ke sini. Akhirnya banyak orang yang berpersepsi bahwa ruang hidup yang aman dan nyaman itu hanya bisa dibeli pakai uang dan diperebutkan dengan sistem "meritokrasi". Padahal nggak begitu juga.
Topik kedua adalah tentang spektrum emosi. Gue belajar puluhan spektrum emosi. Inipun sebenarnya belum mampu menampung semua emosi yang ada dalam pikiran manusia.
Yang gue dapat diri sini adalah, betapapun dewasanya kita, kita nggak selalu mampu mengendalikan reaksi kita atas emosi yang tidak nyaman. Kita mungkin mampu mengendalikan reaksi kita untuk beberapa emosi yang familiar. Tapi rentang emosi itu amat sangat luas, jadi semakin luas lingkungan yang kita tempati, semakin diverse juga spektrum emois yang kita rasakan. Dari situ, kita bisa tumbuh jadi manusia yang hidupnya beberapa kali terluka tapi hati kita juga bertambah luas.
Dari sini gue juga belajar banget untuk nggak buru-buru melabeli orang dengan kata emosional. Karena nyatanya, orang seringkali tidak bisa mengendalikan emosi ya karena belum pernah belajar. Entah karena emosinya nggak familiar, entah karena trauma jadi nggak mampu belajar, atau pure karena pola asuh yang nggak ngasih ruang bagi seseorang untuk memahami emosinya sendiri.
Topik ketiga adalah tentang sejarah yang akhirnya ngebawa gue pada sejarah kerajaan berbasis agama mulai dari Islam, Hindu, Buddha dan Kristen. Nah, apa yang gue dapatkan dari semuanya? Gue memahami proses seseorang dalam mendalami agama dan kepercayaan adalah sesuatu yang personal. Tapi di sisi lain bisa juga jadi sesuatu yang cultural dan politis. Culture itu akan saling memakan. Entah dengan cara yang halus ataupun keras.
Sebagai muslim, tentunya gue bakal seneng kalau punya lingkungan yang memudahkan gue buat beribadah. Gue bakal happy banget kalo bisa WFH di mall atau mobile pake kendaraan umum tanpa mikir ribet sholat karena tempat sholat dan wudu accessible. Di agama lain, pasti ada juga orang yang kayak gue.
Kalau kita nggak maksain banyak hal, keinginan semacam ini akan jadi keinginan yang baik. Tapi kalau kita mulai maksain, kita bakal berujung memaksakan budaya kita ke orang lain dan pasti akan ada orang yang ruang nyamannya tergusur. Dalam kerajaan berbasis agama apapun, pasti akan ada pihak yang dikucilkan.
Dari sini, apakah sekular selalu terbaik dibandingkan teokrasi? Belum tentu juga. Sekularis dan teokrasi itu masih dalam tataran konsep. Yang berpengaruh di tataran praktis ya kualitas manusianya.
Gue pernah mikir bahwa pemerintahan berbasis Islam pasti bagus karena Alquran nggak akan pernah mengajarkan hal yang salah. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Alquran itu tatarannya masih di pedoman yang harus diturunkan lagi ke sesuatu yang lebih konkrit. Cara menurunkan pedoman ke tataran praktis ini yang butuh ekspertise dan kebaikan hati manusia.
Maka mengkondisikan lingkungan biar menghasilkan orang-orang yang berilmu dan penuh welas asih tuh jauh lebih penting. Pola pikir kita tentang peradaban nggak bisa biner. Mengusahakan yang terbaik dalam kondisi yang serba tidak sempurna adalah ikhtiar yang bisa kita lakukan sebagai manusia tanpa banyak modal di akhir zaman ini ~XD Dulu tuh pola pikir gue tentang memperbaiki lingkungan di bidang politik ya dengan memilih caleg atau presiden yang baik. Tapi ternyata enggak. Di kerajaan berbasis agama, akan selalu ada resi, ulama, ataupun brahmana yang berseberangan dengan pemerintah. Mereka ini adalah ilmuwan yang tekun banget di bidangnya sehingga mereka tetap mampu berpikir jernih meskipun yang lain tidak. Salah satu cara memperbaiki lingkungan adalah dengan menjadi cerdas. Tahu kebutuhan kita sebagai manusia sehingga kita bisa mengusahakannya baik di ranah personal ataupun ruang publik.
Contohnya?
Gue sebagai perempuan amat sadar tentang kebutuhan tempat kerja yang ramah perempuan. Maka gue bakal mengusahakan itu di tempat kerja gue. Setidaknya kalo gue nggak bisa bikin semua perempuan nyaman, gue bisa mengusahakan agar para perempuan di sekitar gue bekerja dengan baik. Akan lebih baik lagi kalau kita bisa menyuarakan ini ke tempat yang lebih luas sehingga dampaknya juga lebih luas juga.
Selama gue belajar tentang politik Islam, topik yang gue dapet lebih banyak Qiyadah wal Jundiyah, dakwah Tabligh dan Tamkin. Gue belum menemukan forum umum yang mengkaji kebijakan dan menghasilkan naskah akademik yang komprehesif. Well, ini mungkin memang bukan bahasan awam dan jadinya akademisi banget. Tapi menurut gue yaa, orang berilmu itu nggak selalu di ranah legislatif. Kadang-kadang kita perlu berdiri tegak di bidang kita dan mengkaji hal-hal yang memang bermanfaat ~XD whoaa gue ngomongnya kejauhan. Begitulah.
Topik terakhir tentang ekologi. Ini yang paling lucu. Topik ini seperti merangkum semua topik yang gue pelajari sebelumnya. Di ekologi, gue awalnya belajar tentang konsep ekosistem. Setelah itu gue belajar tentang psikologi manusia tentang lingkungan. Setelah itu? Gue belajar tentang sejarah interaksi antara manusia dan ekosistem dari zaman mesopotamia sampai sekarang. Gue berasa amaze banget sama topik world building ini. Betapa Allah memampukan manusia untuk menemukan dan menyimpan konsep sebanyak itu :")
Dalam sejarahnya, ada manusia-manusia yang menganggap alam sebagai saudara sehingga mereka menghormati alam dengan baik. Kemudian datanglah para kolonial yang materialistik. Mereka menganggap bodoh manusia yang memberi ruang hidup bagi selain manusia. Di mata para kolonial ini, semua di depan mereka adalah aset produktif. Termasuk manusia yang modalnya lebih rendah dari mereka pun demikian. Akhirnya kita jauh dari alam dan semua jadi berantakan :)
Di titik ini gue belajar menjadi manusia yang ramah lingkungan. Tentunya gue tidak akan ekstrim mengubah gaya hidup sampai membuat sabun sendiri. Melainkan belajar mengurangi keinginan yang tidak esensial. Mungkin hikmah dari Allah memperkenalkan konsep hisab adalah agar kita nggak terlalu banyak mengotori lingkungan karena keserakahan kita :")
Manusia selalu merasa jadi aktor yang bisa menolong lingkungan. Padahal sebelum kita hidup, ekosistem sudah berjalan dan banyak berubah. Kita cuma makhluk yang kebetulan bertamu. Tetaplah rendah hati :")
44 notes
·
View notes
Text
Halo masa lalu...
Bagaimana pendapatmu tentangku sekarang? Apakah aku masih berjalan disitu-situ saja tanpa adanya progres? Atau aku sudah cukup baik sejak terakhir kita berjumpa?
Sejujurnya, kurasa aku masih berjalan sangat lambat. Sedih melihat masa laluku yang tak penuh, tak terisi dengan pengalaman yang seharusnya bisa kulakukan.
Tapi, penyesalan tinggallah penyesalan. Jangan terlalu berlarut-larut bukan?
Masa lalu kita adalah sejarah yang harus menjadi pembelajaran kedepannya. Meski banyak hal yang disayangkan dari masa lalu, tak berarti jika hanya untuk disesali.
Hai masa laluku, semoga diriku ini bisa terus melaju menuju titik akhir perjalanan yang sudah kita tetapkan ya. Tolong dukung aku selalu!
Salam hangat, dari masa depanmu.
26 notes
·
View notes
Text
UEFA Euro 2024: Pertarungan Sengit Para Raksasa Eropa di Tanah Jerman Bersama nagahoki303
Siap untuk menyaksikan aksi sepak bola terbaik Eropa? Kejuaraan Eropa UEFA 2024 akan segera berlangsung di Jerman, menjanjikan pertandingan sengit antara para raksasa sepak bola benua biru.
32 tim nasional terkuat akan bertarung memperebutkan gelar juara di 10 stadion megah di seluruh Jerman. Saksikan aksi bintang-bintang sepak bola ternama seperti Kylian Mbappé, Cristiano Ronaldo, dan Kevin De Bruyne, yang akan memimpin tim mereka menuju kejayaan.
Lebih dari sekadar turnamen sepak bola, Euro 2024 adalah perayaan budaya dan persatuan Eropa. Penggemar dari seluruh dunia akan berkumpul untuk menikmati pertandingan, merasakan atmosfer meriah, dan menjelajahi keindahan Jerman.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi saksi sejarah! Siapkan diri Anda untuk mendukung tim favorit Anda dan rasakan sensasi sepak bola terbaik di Euro 2024!
Informasi Tambahan:
Tanggal: 14 Juni - 14 Juli 2024
Lokasi: Jerman
Stadion: 10 stadion di seluruh Jerman
Tim Peserta: 32 tim nasional
Situs web resmi: nagahoki303
#Euro2024#SepakBolaEropa#Jerman#UEFA#Football#Tournament#Championship#stadion#nagahoki303#fans#wasit
3 notes
·
View notes
Text
Kejuaraan Eropa UEFA 2024: Semangat Sepak Bola Kembali Menggelora! Bersama Dewahoki303
Jerman Siap Menjadi Tuan Rumah
Setelah penantian panjang, Kejuaraan Eropa UEFA 2024 (EURO 2024) akhirnya akan segera dimulai! Turnamen sepak bola bergengsi dewahoki303 ini akan berlangsung di Jerman, negara dengan tradisi sepak bola yang kaya dan penuh semangat.
24 Tim Terkuat Eropa Bertanding
Sebanyak 24 tim terbaik Eropa akan bertanding memperebutkan gelar juara. Di antara mereka, terdapat beberapa tim unggulan seperti Prancis, juara bertahan, Inggris, Spanyol, dan Jerman.
Stadion-Stadion Megah Menanti
Pertandingan EURO 2024 akan digelar di berbagai stadion megah di Jerman, seperti Allianz Arena di Munich, Signal Iduna Park di Dortmund, dan Olympiastadion Berlin. Stadion-stadion ini siap menyambut para pemain dan suporter dengan atmosfer yang meriah dan penuh semangat.
Format Turnamen yang Menarik
EURO 2024 akan menggunakan format babak penyisihan grup yang sama seperti sebelumnya. Enam tim terbaik dari setiap grup akan melaju ke babak 16 besar, diikuti dengan babak perempat final, semifinal, dan final yang menegangkan.
Pertandingan Penuh Kejutan dan Ketegangan
EURO 2024 menjanjikan pertandingan yang penuh kejutan dan ketegangan. Setiap tim akan berusaha sekuat tenaga untuk mengukir sejarah dan membawa pulang trofi bergengsi ini.
Lebih Dari Sekedar Pertandingan Sepak Bola
EURO 2024 bukan hanya tentang pertandingan sepak bola. Turnamen ini juga merupakan momen untuk merayakan budaya dan persaudaraan antar negara di Eropa.
Semangat Sepak Bola Menggelora
Semangat sepak bola akan kembali menggema di seluruh Eropa saat EURO 2024 dimulai. Para pemain dan suporter akan bersatu dalam kecintaan mereka terhadap sepak bola dan menciptakan momen-momen tak terlupakan.
Jangan Lewatkan!
EURO 2024 adalah turnamen sepak bola yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Siapkan diri Anda untuk menyaksikan pertandingan yang seru dan menegangkan, serta atmosfer yang meriah dan penuh semangat.
Informasi Tambahan:
Situs web resmi EURO 2024: https://pafidewahoki303.my.id/
Jadwal pertandingan: https://pafidewahoki303.my.id/
Tim peserta: https://pafidewahoki303.my.id/
#EURO2024#SepakBola#Jerman#Turnamen#TimNasional#Stadion#Pertandingan#KejuaraanEropa#Suporter#Semangat#Budaya#Persaudaraan#MomenTakTerlupakan#JanganLewatkan#dewahoki303
3 notes
·
View notes
Text
Women
Ku pernah diceritain siapa ya, lupa, tapi intinya dia abis nge-pub bareng gitu ramean, terus ku tanya dong “rame ga semalam? Ngomongin apa aja?” ya karena ku anak-nya FOMO aja sih. Lupa juga kenapa ga ikutan, apa karena hujan atau ada kerjaan belum selesai gitu. Terus dijawab “ada si a b c (cowok semua), bahas topik awalnya x, terus tapi si z (cewek) dateng, jadinya kami ganti topik deh”. Terus ku bingung. Sampe sekarang masih bingung. Ini sepertinya percakapan hampir setahun lalu mungkin. Yang kubingungin adalah: “kenapa harus ganti topik ya?”. Aku pun tanyain langsung ke orangnya: “lah kenapa ganti topik dah”. Dijawab “ya gaenak aja, kan cewek”. Wah jawaban yang salah kawan. Ku langsung makin “HAH?”. Dijelasin lagi sih intinya mereka awalnya bahas revenge porn apa gimana gitu, entah gimana awal mulanya si cowok-cowok ini ngomongin ini, apakah common aja bagi cowok-cowok untuk tiba-tiba bahas video panas yang lagi beredar recently apa gimana. Tapi terus menurutku anehnya ya di situ tadi: jadi berhenti dan ganti topik karena ‘ada cewek datang’. WOW. Padahal kalau bahas revenge porn, kami-lah, woman-lah, yang majority menjadi victimnya. Bukannya jadi akan helpful if you men, you boys, discussing revenge porn with us women too? Bisa ada banyak banget hal yang bisa kami pelajari? The discussion might help us understand juga gitu, what is (or might be) the thought process of the man with more power in the unbalanced relationship.
Sayang aja gitu. Dan ku cukup yakin ceritaku di atas bukan isolated case. Ku nggak inget apakah aku ada personal experience yang ku merasa didiskriminasi karena genderku. Alhamdulillah so far tapi teman-teman main geologi pun, se-maskulin-maskulinnya mereka, masih super inklusif sih. Kalo ku mau ikut main, jalan, ngetrip, jadi cewek sendiri pun, mereka sangat welcoming. HUHU terima kasih semua teman-temanku di kuliah dulu, bahkan sampai sekarang. Ku Alhamdulillah gapernah dianggap “terlalu cewek” untuk bisa bikin tongkrongan nggak seru. Tapi apparently juga my experience is an exception rather than the norm?
I’ve also heard stories where important decision in an organization (or even company) diambil pas sambil nyebat bareng gitu, atau nongkrong/minum bareng, yang isinya cowok semua. Terus tiba-tiba besoknya udah ada aja itu policy, tanpa ada diskusi dengan board yang cewek misalnya. That’s bad.
Terus nanti ada argument (masalah tadi si orang-orang ganti topik pas ada cewek datang ke whole forum full of men): ya kan emang ga semua topik bisa dibahas sama cewek, Non. OH PLEASE TELL ME, topic apa di dunia ini yang gabisa dibahas bareng-bareng sama cewek. Politik? Bola? Sex? Well, tell us what best sex position you guys enjoy then, supaya we can give the best service juga to our husband/boyfriend in bed??? Terus mereka juga nanti yang ngeluh “duh cewek tu ya, ibu-ibu tuh, kalau ngumpul omongannya ya gossip aja, yang gapenting-penting deh, pusing gua”. YA SALAH SIAPA? Siapa yang pake prinsip “lo tuh ga diajak” ke us women, ngelimit kita untuk akhirnya cuma bisa ngomongin ‘hal-hal gapenting’.
Kemarin ku lihat di timeline twitter (X) ada vidio cewek-cewek remaja dikasih kuis-kuisan tentang sejarah presiden dan suruh sebutin nama-nama partai politik gitu-gitu lah. Terus intinya mereka gabisa jawab betul, dan akhirnya dijadiin jokes sama orang-orang. Mostly karena image dumb pretty girls are fun to them aja. Disgusting beneran.
Kalau dibalik, ku pengen banget semua cewek bisa ngomong di depan cowok-cowok betapa capeknya pagi-pagi bangun tidur ternyata tembus si softex terus jadi harus ngucek sprei, celana dalam, dan celana. I really wonder what men’s responses would be. Will they dismiss our suffering? Will they be sorry for us? What is the most convenient thing a man has to face btw, because of their bodies, biologically? I should ask this to my male friend.
Hhhhh udah deh itu dulu aja. Wow. Postingan ini sangat full of feminine rage. Gatau apa triggernya. OH. Tau deng. Tadi pagi si postingan Bu Retno Kemenlu yang keren banget itu. Dari situ jadi mikir banyak banget, salah satunya ini tadi yang di atas: how we women “nggak diajak” dan topic obrolan “nongkrong” jadi berubah kalau ada kita di forum (yang implying kalau we women “nggak diajak” juga buat ngomongin certain topic, entah karena dianggap kurang ngerti kitanya, atau lebih ke nggak enak aja karena topicnya terlalu crass? Entahlah).
VHL, 15:30 20/10/2023
12 notes
·
View notes
Text
Selamat Hari Buku
Aku baru menyadari bahwa aku memang sudah suka membaca sejak SD dulu. Pas SD didampingi buku buku LKS. Selalu dibaca sampe habis kecuali LKS PJOK dan Senbud haha. Dulu juga pernah aku membaca arti surat Yassin, saking bete, akhirnya ada bacaan ku baca saja buku Yassin itu. Ada satu buku yg tetehku punya, itu buku lawas sekali. Yaps, aku membacanya juga. Walaupun aku tidak mengerti wkwk. Tapi ada halaman yg ku tandai karena berisi doa yg terkenal. Doa sapu jagat.
SMP didampingi buku buku ensiklopedia yang ada di perpus, komik dr temen, tapi ga rajin, tapi selalu ada buku yg ku baca. SMA sudah naik level, udah baca bukunya Ust Felix Siaw dan Novelnya Kang Abik, tentu saja dr minjem. Karena ga pernah menyisihkan uang untuk beli buku. Pun ga kepikiran aja buat beli. Tapi pas ke IBF untuk pertama kalinya pas SMA dr situ sadar bahwa ternyata buku itu banyaaaakkkk. Akhirnya mulai pinjem buku lebih banyak. Baca lebih banyak. Kuliah juga masih suka baca buku, pinjem perpus dan teman teman. Sudah bisa juga beli buku sendiri tapi ga banyak, kebanyakan buku buku dakwah dan pergerakan 😭
Setelah kerja alhamdulillaah.. masih dibersamakan dengan baca buku. Agak beda sebenernya selera bacanya. Dulu bacaanku mayan berat; Api Sejarah, MINHAJ, Syarah 10 Muwashafat, pokonya mah yg dakwah dakwah. Skrg sudah agak beda bacaanku berkutat di self improvement, nasihat islami dan novel. Tapi aku sadar bahwa aku memang membutuhkan semua buku ttg Self Improvement.. Beberapa banyak mengubahku.
Maha Baik Allah yang telah mengijinkanku menjadi pembaca. Semoga sampai tuapun, Allah menolongku agar tidak pernah bosan menjadi pembaca..
2 notes
·
View notes
Text
Pengertian, Manfaat dan Fungsi Media Sosial
Media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan kemampuannya untuk menghubungkan orang-orang dari terdekat bahkan seluruh dunia, media sosial telah membuka pintu untuk komunikasi global dan pertukaran informasi yang cepat, mudah dan efisien. Namun, meskipun penggunaannya semakin umum, masih ada banyak orang yang tidak memahami secara tepat pengertian, manfaatnya, dan fungsi media sosial. Artikel ini akan membahas pengertian, manfaat yang diberikan, serta berbagai fungsi media sosial. Dengan memahami hal-hal ini, diharapkan pembaca dapat mengaplikasikan medsos secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari dan memperoleh manfaat yang lebih besar darinya. Penggunaan media sosial atau banyak dikenal dengan "medsos" di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2021, jumlah pengguna medsos di Indonesia mencapai lebih dari 160 juta orang. Jika penduduk Indonesia diperkirakan 273 juta orang, berarti pengguna medsoso di Indonesia sekitar 59% dari total populasi penduduk negara Indonesia Salah satu alasan untuk pertumbuhan yang pesat ini adalah kemajuan teknologi dan ketersediaan akses internet yang semakin mudah di seluruh Indonesia. Selain itu, adopsi medsos di Indonesia juga didorong oleh budaya sosial yang kuat dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap informasi dan berita terbaru. Beberapa platform media sosial yang paling populer di Indonesia adalah Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, Tiktok dan YouTube. Setiap platform ini memiliki fungsinya masing-masing dan menawarkan cara yang berbeda bagi pengguna untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan mengembangkan jejaring sosial mereka. Namun meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan media sosial di Indonesia juga menimbulkan beberapa tantangan, seperti penyebaran hoaks dan konten negatif, privasi dan keamanan data yang rentan, serta dampak psikologis yang mungkin terjadi akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di medsos.
Pengertian media sosial
pixabay.com Media sosial adalah platform online yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain melalui internet. Platform medsos memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, memposting konten seperti foto, video, dan teks, serta berinteraksi dengan orang lain melalui fitur komentar, like, dan share. Media sosial memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, mengikuti berita terbaru, dan terlibat dalam berbagai komunitas online. Platform medsos dapat digunakan untuk tujuan pribadi, seperti menjalin hubungan dengan teman dan keluarga, atau untuk tujuan bisnis, seperti promosi produk atau jasa. Beberapa contoh platform media sosial yang paling populer saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, YouTube, TikTok, dan WhatsApp. Setiap platform medsos memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing, namun semuanya memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain dan berbagi informasi secara online.
Sejarah media sosial
Sejarah media sosial dimulai pada tahun 1997, ketika situs web Six Degrees memperkenalkan konsep jejaring sosial dengan fitur profil dan pertemanan online. Situs ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil, menghubungkan dengan teman-teman, dan mengirim pesan, meskipun pada saat itu masih belum menjadi platform sosial yang populer. Pada tahun 2002, situs web Friendster diluncurkan dan menjadi salah satu jejaring sosial pertama yang mencapai popularitas besar. Friendster memungkinkan pengguna untuk membuat profil, menghubungkan dengan teman-teman, dan bergabung dengan kelompok-kelompok minat. Namun, Friendster juga mengalami beberapa masalah teknis dan akhirnya tergerus oleh pesaingnya Facebook. Pada tahun 2004, Facebook diluncurkan oleh Mark Zuckerberg, dan dengan cepat menjadi jejaring sosial yang paling populer di dunia. Facebook memungkinkan pengguna untuk membuat profil, menghubungkan dengan teman-teman, dan membagikan konten seperti foto dan video. Fitur-fitur baru, seperti status dan like, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi lebih mudah dan cepat. Setelah Facebook, platform media sosial terus berkembang dan bermunculan, seperti Twitter, LinkedIn, Instagram, Snapchat, dll. Masing-masing platform memiliki ciri khas, demografi pengguna dan fungsinya sendiri, namun semuanya memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain dan berbagi informasi secara online. Sejak diluncurkan, media sosial telah mengalami banyak perkembangan dan perubahan, termasuk peningkatan fitur keamanan dan privasi, serta upaya untuk memerangi penyebaran informasi palsu dan konten negatif. Meskipun masih ada banyak tantangan, medsos tetap menjadi salah satu platform paling penting dan paling banyak digunakan di dunia saat ini. Baca juga : 7 Media sosial beserta demografi penggunanya.
Manfaat media sosial
pixabay.com Media sosial memiliki banyak manfaat, baik untuk individu maupun bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat media sosial secara umum : - Meningkatkan keterhubungan sosial : Medsos memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, baik teman lama, keluarga, atau orang-orang yang memiliki minat yang sama. - Mempermudah komunikasi : Dengan medsos, pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah melalui pesan, komentar, atau video call tergantung fitur yang disediakan oleh platform tersebut. - Memperluas jangkauan informasi : Platform medsos memungkinkan pengguna untuk mengikuti berita dan informasi terbaru dari seluruh dunia, dan untuk berbagi informasi dengan mudah dan cepat. - Meningkatkan kesadaran merek : Bisnis dapat menggunakan medsos untuk mempromosikan merek mereka, meningkatkan kesadaran merek, dan memperluas jangkauan pemasaran. - Meningkatkan interaksi dengan pelanggan : Medsos memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka dengan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. - Meningkatkan kepuasan pelanggan : Dengan menggunakan medsos untuk berinteraksi dengan pelanggan, bisnis dapat memperbaiki produk atau layanan mereka berdasarkan umpan balik pelanggan. - Menyediakan kesempatan bisnis baru : Medsos dapat memberikan peluang baru bagi bisnis, seperti memulai bisnis baru, menjual produk atau jasa secara online, mempromosikan acara, dan mencari karyawan atau mitra bisnis.
Fungsi media sosial
pixabay.com Media sosial memiliki banyak fungsi, tergantung pada tujuan penggunaannya. Berikut adalah beberapa fungsi media sosial yang paling umum: - Membangun koneksi sosial : Medsos memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia, termasuk teman lama, keluarga, atau orang-orang yang memiliki minat yang sama. - Berbagi informasi : Platform medsos memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi, baik itu berupa artikel, foto, video, atau komentar, dengan teman atau kelompok tertentu. - Menjalin hubungan bisnis : Medsos memungkinkan bisnis untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, berinteraksi dengan pelanggan, dan menjalin koneksi bisnis. - Mengikuti berita dan informasi terbaru : Pengguna medso dapat mengikuti berita dan informasi terbaru dari seluruh dunia, baik itu berita politik, olahraga, atau hiburan. - Memperluas jangkauan : Medsos memungkinkan pengguna untuk memperluas jangkauan informasi atau konten yang dibuat, sehingga dapat diakses oleh orang-orang di seluruh dunia. - Meningkatkan partisipasi publik : Medsos memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam diskusi atau kampanye publik, dan untuk berbagi sudut pandang mereka tentang isu-isu penting. - Mengembangkan merek pribadi : Medsos dapat membantu individu untuk membangun merek pribadi mereka, dengan menunjukkan minat atau keahlian tertentu, atau dengan membagikan pemikiran atau pandangan tentang topik tertentu. Baca juga : Website freelance terbaik di Indonesia. - Meningkatkan pengalaman belajar : Medsos dapat digunakan sebagai alat pembelajaran, dengan mengikuti akun atau grup yang berkaitan dengan topik tertentu, atau dengan memperoleh umpan balik dan masukan dari pengguna lain.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk terhubung, berinteraksi, dan berbagi informasi dengan orang lain di seluruh dunia. Sejarah medsos bermula dari adanya situs web seperti Six Degrees, Friendster, dan Myspace, dan terus berkembang dengan adanya platform-platform populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn. Media sosial memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan keterhubungan sosial, mempermudah komunikasi, memperluas jangkauan informasi, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menyediakan kesempatan bisnis baru. Selain itu, medsos juga memiliki berbagai fungsi, seperti membangun koneksi sosial, berbagi informasi, menjalin hubungan bisnis, mengikuti berita dan informasi terbaru, memperluas jangkauan, meningkatkan partisipasi publik, mengembangkan merek pribadi, dan meningkatkan pengalaman belajar. Namun, penggunaan media sosial juga harus diimbangi dengan tanggung jawab dan kebijakan privasi yang baik, serta memperhatikan dampak negatif yang dapat timbul dari penggunaan yang berlebihan atau tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penggunaan medsos harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab, agar dapat memaksimalkan manfaatnya bagi penggunaan pribadi dan bisnis. Demikian pengertian, fungsi dan manfaat media sosial mudah-mudahan kita dapat memanfaatkan medsos untuk hal-hal bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat. Read the full article
2 notes
·
View notes
Text
Permulaan dari Semua
Ada yang pernah mendengar butterfly effect?
Butterfly effect atau biasa disebut efek kupu-kupu merupakan salah satu paradoks terkenal yang memiliki teori bahwa, satu aksi kecil dapat membawa perubahan besar dikemudian hari. Salah satu ilustrasi butterfly effect yang terkenal adalah dari sang pencipta paradoks itu sendiri, yaitu seorang meteorologis bernama Edward Lorenz, yang ilustrasinya juga dijadikan sebagai buku yang ia tulis yaitu bahwa “kepakan sayap kupu-kupu yang berada di Brazil bisa menyebabkan tornado di Texas”.
Ilustrasi ini menggambarkan angin yang dihembuskan dari kepakan sayap kupu-kupu akan terbawa ke udara, terus menerus, semakin jauh akan semakin membesar hingga akhirnya membuat angin tornado. Tentu saja hal tersebut pernyataan tersebut merupakan simplifikasi untuk ilustrasi saja karena proses pembuatan tornado itu kompleks dan tidak semudah itu. Namun inti ilustrasi tersebut sudah menggambarkan bahwa aksi kecil dapat membuat perubahan yang besar.
Mungkin dari kita ada yang masih bingung dengan paradoks ini, maka akan saya sedikit ilustrasi yang mungkin akan mudah di pahami oleh kita-kita semua dan mungkin agak sedikit kontroversial.
Ilustrasi ini adalah “kedatangan penjajah ke Nusantara melahirkan Negara Indonesia”
Loh kok bisa?
Kalau kita melihat-lihat kembali ke sejarah, ketika Negara Indonesia belum terbentuk, wilayah Indonesia ini masih terpisah, terpecah belah, dan di kuasai oleh kerajaan-kerajaan. Masing-masing kerajaan memiliki kebijakan dan tujuan mereka masing-masing, belum ada rasa persatuan dan kesatuan layaknya Negara Indonesia yang sudah menjadi satu. Namun hal itu berubah ketika Cornelis de Houtman menginjakan kakinya ke Banten pada tahun 1596.
Tentu niat awal Cornelis de Houtman ini hanya sekedar menjelajah untuk berdagang rempah-rempah. Tetapi dari situ pula dengan datangnya orang asing dan terjalinnya hubungan dengan pedagang Indonesia, terjadilah serangkaian-serangkaian peristiwa yang akhirnya berakhir dengan penjajahan Indonesia oleh Belanda. Penjajahan itu pula yang menjadi semangat seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan penjajah dan akhirnya lahir Negara Indonesia.
Sekali lagi, mungkin ilustrasi tersebut terlalu simplifikasi terhadap kejadian aslinya. Tapi saya yakin pembaca sudah menangkap garis besarnya. Oleh sebab itu coba kita bayangkan kembali, coba saja Cornelis de Houtman tidak pernah singgah ke Nusantara dan orang-orang Nusantara tetap melanjutkan kehidupannya di era kerajaan seperti biasanya, mungkin sampai sekarang Negara Indonesia tidak akan pernah ada dan selamanya terpisah oleh kerajaan-kerajaan yang ada.
Itulah butterfly effect dari kedatangan Cornelis de Houtman yang berakhir dengan merdekanya dan lahirnya Negara Indonesia. Terlihat sudah bukan bahwa hal-hal sepele yang mungkin kita anggap tidak penting ternyata dapat membawa dampak besar bagi kita dikemudian hari?
Sekarang mari kita kembali lagi ke masa sekarang.
Tidak jarang ketika kita mau memulai sesuatu, akan ada wacana dulu, baru perencanaan, lalu ada eksekusi di akhir. Nah wacana ini terkadang suka di anggap remeh karena terkesan merupakan langkah perencanaan yang paling “remeh”. Memang bukan tanpa alasan sih, ngomong itu memang gampang, tetapi di seriuskan untuk menjadi perencanaan hingga tahap realisasi memerlukan determinasi yang tidak sembarangan. Oleh sebab itu tidak jarang orang ketika komplain suka mengatakan “ah wacana doang lu” dan semacam itu. Karena berbicara itu gampang, beraksinya yang susah.
Namun kalian pernah terpikir ngak sih, sebenernya wacana itu perlu juga?
Dari wacana kita mengeluarkan ide dan gagasan dari pikiran kita, dari wacana kita bisa membuka kesempatan baru yang bisa kita tidak duga-duga, dari wacana pula suatu perencanaan di mulai, awal dari suatu permulaan saya menyebutnya.
Oleh sebab itu berbicaralah. Karena senjata ultimatum manusia itu cukup sederhana, yaitu komunikasi yang efektik dan mudah dipahami. Dari komunikasi kalian bisa membujuk orang untuk mengikuti ide kita dan melakukan perencanaan, dari komunikasi kita bisa mendapat relasi dan teman baru selama diperjalanan, dari komunikasi hampir semua masalah dapat terselesaikan.
Begitulah kita sang Makhluk sosial.
Sekali lagi, berbicaralah, buatlah wacana, dan rasakan butterfly effect yang tidak kalian duga di kemudian hari.
2 notes
·
View notes
Text
Buku "Filofosi Teras"
Pesimisme defensif: memikirkan risiko-risiko kegagalan justru membantu orang utk mengantisipasi faktor penyebabnya.
Zeno sering mengajar filosofi di teras (stoa).
Penganut stoa: Epictetus (budak yg akhirnya dimerdekakan), Zeno (pedagang), Seneca (politikus), Marcus Aurelius (kaisar Roma).
Paradoks Socrates: tdk ada perbuatan jahat krn semua org pasti mengambil keputusan yg plg menguntungkan bg dirinya. Contoh: maling yg mencuri utk berjudi adl perbuatan baik bg si pelaku krn baginya berjudi menyenangkan.
Seneca: Sukacita terdalam adalah yang berasal dari diri sendiri (inner joys). Tujuan kebahagiaan adl hidup dlm tenang, bebas dr emosi negatif. Bagi saya, kebahagiaan dari dalam sendiri ttp harus memiliki stimulus. Org tdk bisa menjalani hidup yg biasa2 saja setiap hari tanpa merasa bosan. Bosan adl sifat alami manusia yg membuat kita terus menambah kualitas sendiri. Kebahagiaan dr diri sendiri adl ketika saya berhasil menguasai konsep baru, memenangkan lomba menulis, membuat tulisan dll. Semua sumber kebahagiaan tsb memang tdk murni dr dlm diri sendiri, tp setidaknya saya tdk menggantungkan kebahagiaan pd variabel yg sepenuhnya di luar kendali. Misal: mendpt warisan milyaran, mendpt mutasi bagus, mendpt atasan yg enak, ingin dipuji, dll.
Konsepnya adl hidup selaras dg alam (in accordance with nature), artinya harus hidup nalar dan membedakannya dg binatang. Artinya dlm keadaan emosi, nalar dan rasio harus didahulukan agar tdk membuat keputusan keliru krn menuruti ego.
Butterfly effect: kepakan kupu-kupu di Brazil dpt mengakibatkan tornado di Texas. Semua yg telah terjadi timbul dr suatu rangkaian kejadian. Tidak ada gunanya melawan "kehendak alam".
Epictetus: "Hal-hal yg ada di bawah kendali bersifat merdeka, tidak terikat, tidak terhambat; tetapi hal yg tdk di bawah kendali kita bersifat lemah, bagai budak, terikat, dan milik org lain."
Trikotomi kendali: fokus pada proses yg bisa dikendalikan alih-alih pada hasil yg tdk bisa dikendalikan dan bergantung pada variabel eksternal.
Seneca: "Manusia yg menahan dirinya utk hidup dalam batas Alam, tidak akan merasakan miskin. Sebaliknya, manusia yg melewati batas-batas ini akan terus dikejar kemiskinan." Org yg ditentukan bergaji 10 juta/bulan tdk seharusnya mencari uang-uang sampingan yg melanggar sumpah jabatan sehingga bertentangan dg alam dan rasio. Org2 seperti ini tdk akan merasa kaya dan akan terus menjustifikasi perbuatannya krn perbuatannya bertentangan dg alam. "Jika kita hidup menuruti pendapat orang, kau tidak akan pernah kaya."
Suatu fenomena selalu bersifat objektif, akan tetapi persepsi subjektif kita yang membuatnya bernilai positif/negatif. Karena persepsi masuk dlm dikotomi internal, maka kita memiliki kekuatan utk mengubah persepsi kapan pun juga.
Langkah STAR ketika merasakan emosi negatif: Stop, Think & Assess, Respond.
Alasan kenapa tdk boleh lebay dlm menghadapi emosi negatif: 1. Emosi negatif adl hal yang berulang sepanjang sejarah manusia. Ditipu, kehilangan barang, kena marah? Itu adl fenomena yg berulang selama ribuan tahun sejarah manusia. Gak usah lebay! 2. Masalahmu itu sangat kecil dibanding kelaparan di Afrika, konflik di Palestina, ekonomi yg tdk merata, dll. Overview effect: perasaan astronot yang melihat dari ketinggian bahwa manusia saling terhubung (interconnected). 3. Semua akan terlupakan. 10 tahun lagi, saya tdk akan ingat punya memori memalukan, kecuali saya yg sengaja mengungkitnya. Lagi pula, org lain pasti tdk akan peduli.
Marcus Aurelius: "Pikiran yg tdk diganggu emosi berkecamuk dl sebuah benteng, tempat berlindung terkokoh bg manusia." --> The mind as inner citadel.
Senecea: "Kita lebih menderita dalam pikiran dibandingkan di kenyataan." --> 85% of What We Worry Never Happens.
Premiditatio malorum: mirip seperti imunisasi, bayangkan hal2 negatif yg mungkin terjadi untuk mempersiapkan "kekebalan mental". Tdk sampai di situ, tujuannya adl utk mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Fokus pd solusi alih-alih emosi negatif.
Epictetus: "Kamu tdk bisa dihina, kecuali kamu yg menghina dirimu sendiri." Gunung tdk akan berkurang tingginya walau ia "diejek" pendek. Jangan balas hinaan dg hinaan --> bayangkan zombie yang menularkan "virus".
Introspeksi dulu sebelum menilai orang lain.
Marah menurut Seneca: kegilaan sementara (temporary madness).
3P berpikir destruktif yang harus dihindari: 1. Personalization: menjadikan musibah sbg kesalahan pribadi. 2. Pervasiveness: melabeli musibah di satu aspek tersebar ke seluruh aspek hidup. 3. Permanence: menganggap musibah terjadi selamanya.
Berlatih menderita (practice poverty) utk melawan hedonic adaptation --> setelah 18 bulan, pemenang lotre tdk lebih bahagia dr org biasa.
Epictetus: domba tdk memuntahkan rumput utk memperlihatkan brp byk rumput yg ia cerna. Alih-alih, domba yg produktif akan menghasilkan susu dan bulu.
2 notes
·
View notes
Text
Raja918: Membuka Pintu Menuju Daftar Situs Bandar Togel Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Dalam industri perjudian online yang berkembang pesat, situs bandar togel telah menjadi primadona di kalangan para pecinta permainan peluang. Di tengah banyaknya opsi yang tersedia, Raja918 telah memperoleh reputasi yang kokoh sebagai salah satu situs bandar togel terbaik dan terpercaya di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi detail dari Raja918, mengapa situs ini dianggap sebagai yang terbaik, serta mengapa pasaran Singapore dan Hongkong begitu penting dalam ekosistem perjudian togel online.
1. Togel Online: Fenomena Perjudian Abad Ini
Sebelum kita membahas detail tentang Raja918, mari kita pahami mengapa togel online telah menjadi fenomena yang tak terbendung di dunia perjudian saat ini.
1.1. Togel: Sejarah dan Asal Usul
Togel, atau "Toto Gelap," adalah bentuk perjudian yang populer di Indonesia. Ini melibatkan pemilihan angka-angka tertentu dari suatu rangkaian angka, yang kemudian akan ditentukan oleh hasil undian resmi yang diumumkan secara teratur.
1.2. Togel Online: Perubahan Lanskap Perjudian
Dengan kemajuan teknologi, togel telah beralih ke platform online, memberikan para pemain akses yang lebih mudah dan nyaman. Hal ini telah membuka pintu bagi berbagai situs bandar togel untuk memenuhi kebutuhan para penjudi online.
2. Raja918: Pilar dalam Industri Togel Online di Indonesia
Raja918 telah menjadi salah satu situs bandar togel terkemuka di Indonesia, dengan reputasi yang kuat sebagai penyedia layanan terbaik dan terpercaya. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengapa Raja918 dianggap sebagai yang terbaik di industri ini.
2.1. Daftar Togel yang Komprehensif
Salah satu keunggulan Raja918 adalah daftar pasaran togel yang komprehensif. Mereka menawarkan akses ke berbagai pasaran, termasuk pasaran Singapore dan Hongkong, yang merupakan favorit di kalangan penjudi togel online di Indonesia. Dengan demikian, situs ini menarik perhatian para pemain yang mencari variasi dan peluang menarik.
2.2. Proses Daftar yang Mudah
Raja918 memiliki proses pendaftaran yang sederhana dan cepat. Dengan beberapa langkah mudah, pemain dapat membuat akun mereka dan mulai menikmati pengalaman bermain togel online tanpa hambatan.
2.3. Prediksi Togel yang Akurat
Raja918 terkenal karena menyediakan prediksi togel yang akurat. Tim ahli mereka memantau tren dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil togel, sehingga pemain dapat menggunakan prediksi ini sebagai panduan dalam membuat keputusan taruhan yang cerdas.
2 notes
·
View notes
Text
Cara Mencari Expired Domain Di Spamzilla Premium
Jika Anda seorang yang terbiasa dengan optimasi SEO, Anda mungkin telah mendengar tentang kekuatan domain yang telah Expired. Domain-domain ini dapat menjadi harta karun bagi pemilik situs web, karena mereka telah memiliki sejarah traffic dan otoritas yang sudah terpercaya dimata mesin pencari. Salah satu tool terbaik untuk mencari domain-domain tersebut adalah Spamzilla Premium. Dalam artikel…
View On WordPress
3 notes
·
View notes
Text
Googling
Baiklah, ini masih pagi jam 11.10 tapi ku sudah pusing karena… banyak hal. Si Stray Kids akan headlining BST Hyde Park Juli ini. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi Juli ini di hidup saya?? Akankah saya sudah menyelesaikan menulis thesis? Wallahu alam.
Terus mau lanjut ngerapihin manuscript juga pusing karena kemarin post-doc-ku dan salah satu co-author-ku berkelahi (nggak berkelahi sih, berdiskusi tapi mereka punya opposing view) terkait clays di core… Yaudah, daripada tidak produktif ye kan. Baiknya saya menulis yang lain saja, yaitu yang sudah ada di draft dari tadi malam. Kucoba bagi jadi headings kaya gini:
Seberapa sering kita googling
Hal apa yang biasanya aku googling
Hal apa yang biasanya aku demonstrate googling di kelas kalau lagi ngajar
Gimana cara googling yang efektif
TLDR
Seberapa sering kita googling
Di bawah ini adalah screenshotan screen-time hp-ku.
Apparently, on average, dalam sehari ku menghabiskan waktu 5jam44menit (WOW banyak juga), dan 1jam3menit-nya adalah di Chrome. Ini aktivitas yang dilakukan di Chrome bisa banyak banget sih, nggak cuma googling. Bisa baca artikel berita, email-emailan, baca paper juga in Chrome (tapi jarang banget sih baca paper di HP). Oh iya, ini belum menghitung Chrome activities aku di laptop yah. Pasti lebih banyak lagi karena memang akan selalu kebuka banyak banget tabs sampe suka pusing.
Nah, menurutku, skill googling kita akan sangat bergantung juga dengan seberapa sering kita googling. Kalau semakin sering googling (dari yang penting-penting sampai gak penting), nanti lama-lama bakal tau apa yang harus dimasukkin di seach bar. Betulan kayak… kalau udah biasa pake go-food misalnya, lama-lama klik mana, baca apa, scroll seberapa jauh, bakalan udah biasa kan jari dan mata kita. Makanya juga, biasanya app-app kaya gini, semakin simple interface-nya semakin bagus, dan aku sebagai user paling SEBAL kalau tiba-tiba UI-nya ganti jadi lebih banyak step kliknya misalnya.
Hal apa yang biasanya ku-googling
Kemarin ku hampir balas pertanyaannya @purplishgraypeony di message box aja karena jawaban pertamaku dari pertanyaan “how to google” adalah: “bergantung sekali dengan apa yang mau dicari”. Kalau anaknya super-duper kepo seperti diriku ini, hampir setiap saat ku merasa ku harus googling. Dari yang sifatnya survival (misal lagi travelling dan mau cari tahu cara ke suatu tempat—biasanya pake gmaps sih, tapi kadang misal mau tahu dari bandara IST ke SAW naik apa gitu, apakah ada bis antar-bandara, nah itu harus googling buat tahu nama bisnya apa, bisa booking online apa nggak, harganya berapa, di mana terminalnya, masih ada sampe jam berapa, dst) sampe yang sifatnya sangat trivial (“ah mau nonton Ghibli deh nanti pulang kerja. film Ghibli apa yaa yang belum pernah kutonton”).
Paling sering juga kalau lagi ngobrol/diskusi sih. Misal lagi dinner terus bahas film terbaru di bioskop, mau nyebut si Barry Keoghan udah pernah main di filem mana aja. Ini baru kejadian. Lagi bahas Saltburn terus aku yang “IH aku tuh udah suka dia dari jaman dia main di… apatuh film Marvels???”. Dengan googling “Barry Keoghan marvel film” sudah ketemu, judulnya Eternals. Filmnya b aja btw, tapi Barry-nya di situ hot. Anywaysss…
Tapi iyah, jadi kalau di kehidupan sehari-hari, pas aku lihat lagi search history aku, aku mostly googling: definisi, etimologi kata (ini interest aku ajasih yang suka kepo, misal kenapa roti di bahasa korea, jepang, perancis, semuanya “PANG”), sejarah sesuatu/tokoh (buat ke wikipedia ajasih, atau britannica atau sumber lain yang lebih shahih), cara melakukan sesuatu, beli sesuatu (kadang langsung ke amazon, tapi kadang ke google dulu juga), dan ya materi ngajar aja.
Ini screenshotan tadi pagi aku lagi baca beritanya The Times terus nggak tahu kata-kata di bawah ini artinya apa.
Hal apa yang biasanya aku demonstrate googling di kelas kalau lagi ngajar
Ini TMI, tapi for bigger context, aku ngajar olimpiade Kebumian online, dan aku selalu share screen setiap ngajar. Sering banget, terutama belakangan ini, ku mengalami kesulitan dalam menjawab soal karena udah habis materinya dan lebih sering bahas soal sekarang. Kemarin kita bahas ada soal kaya gini:
Terus, ku tahu ini akan break so many hearts but unfortunately di 2023 ini, sumber belajar masih amat sangat didominasi oleh konten berbahasa Inggris. Jadi, yang aku lakukan untuk membantu menjawab soal di atas adalah dengan googling dalam Bahasa Inggris: “absorption wavelength water vapor”
Bukan complete sentence, cuma mixed-up phrases aja, tapi itu adalah keyword yang menunjukkan apa yang mau kucari tahu. Kalau mau lebih specific lagi bisa ditambahin “britannica” misalnya di belakangnya, jadi nanti harusnya first result paling atas adalah webnya britannica yang mungkin nunjukkin halaman paling relevan dengan keyword itu.
Kemudian, karena aku settingannya lagi ngajar yah, dan aku anaknya visual juga. Ku lebih gampang memahami apapun (proses, data, dsb) dalam gambar dan infografik, dibandingkan narasi dalam paragraf (makanya membaca paper dan menulis paper itu such a pain for me). Aku suka banget lihat diagram, grafik, ngeliat warna, scale bar. Maka dari itu, begitu pencet enter di search bar, ku langsung klik tab “image” dan mencari gambar yang membantuku (dan murid-muridku) untuk belajar. Kupilihlah gambar ini, lalu kujelaskanlah apa yang kita lihat di sini, sumbu x apa, sumbu y apa:
Tentu saja sumber image-nya juga harus diperhatikan yah. Apalagi kalau bahas data observasi gini, penting banget untuk tahu ini data kapan, siapa yang publish (untuk credibility), dsb.
Kalau mau next level lagi thinkingnya, misalnya aku ngajar nggak dibatasi limit waktu, aku pasti akan nanya di kelas “menurut kalian, gimana caranya kita bisa dapet data ini”, terus mungkin akan explore ke metode pengambilan data, analisis, terus bias apa yang bisa muncul di sini, jadi nggak bisa kita telen 100% gitu aja.
Gimana cara googling yang efektif
Kalau dari experience aku di atas sepertinya cukup straightforward yah: semakin spesifik & banyak-kata keyword yang kita masukkin, harusnya akan semakin sesuai search resultsnya dengan apa yang kita cari. Walaupun kadang kalau kita typo atau emang nggak ada kombinasi frasa yang kita mau cari, malah gak keluar samsek (zero results). Jadi memang betul-betul bergantung dengan ketepatan pilihan kata kita juga. Ketepatan kata ini btw berhubungan sekali dengan pertanyaan apa yang diajukan/jawaban apa yang lagi kita cari. Kalau cuma googling “Indonesia” aja, ya paling akan keluar wikipedia page Indonesia paling atas, atau sekarang google udah ngasih summary sih biasanya. Tapi kalau kita punya pertanyaan yang lebih spesifik: “berapa populasi orang Indonesia yang muslim?” tinggal masukkin di search bar: “Indonesia muslim population percentage” atau “Indonesia muslim population number”. Langsung keluar jawabannya, tanpa kita perlu ngeklik webpage wikipedia dulu dan scroll-scroll lagi. Atau aku biasanya pakai ctrl+f sih buat finding specific word.
Atau kalau case lain, ku tiba-tiba aja randomly mau tahu hubungan besar duit yang dikeluarkan kampanye caleg dengan tingkat keberhasilan kandidat menang menduduki kursi dpr/dprd itu seberapa besar. “Apakah semakin besar uang yang dikeluarkan itu akan menjamin dia menang pemilu?” Aku akan masukkin keyword “legislative candidate campaign fund money chance of success probability”. Terus aku akan langsung klik tab image karena aku pengen lihat aja ada grafik/diagram yang ngeplot 2 parameter ini di x-y plot nggak. Lebih karena aku jadi cepet tahu jawabannya ajasih, dibandingkan kalau harus baca paper dulu, ngeklik papernya, open in new tab, scroll-scroll, lama. Biasanya juga kalau dari image nanti bisa akan langsung masuk ke researchgate misalnya.
Kemudian, bahasa. Saat kita googling hal yang sama, misal “jet stream” dengan Bahasa Inggris, versus “aliran jet” di Bahasa Indonesia, hasil yang keluar jelas akan beda. Karena peristiwa jet sream ini banyaknya terjadi di lintang tinggi yang didominasi oleh negara-negara berbahasa Inggris, pastinya hasil pencarian dengan bahasa Inggris akan memberikan kita sumber-sumber yang lebih ekstensif/luas/banyak, dibandingkan dengan hasil bahasa Indonesianya (ku bahkan gak yakin “jet stream” itu bahasa Indonesianya adalah “aliran jet”…) Ku aja baru tahu kalau “polar vortex” itu “pusaran kutub” gara-gara baca Kompas beberapa hari lalu.
Udah sih, apa lagi ya. Mungkin lokasi? Tapi buat ngubah ini ribet banget, harus pake VPN segala. Aku kepikiran ini soalnya kalau kalian follow aku di twitter/X, beberapa minggu lalu, karena rame disebut “hilirisasi” berkali-kali di artikel berita lah, di debat capres-cawapres, aku jadi kepo sebetulnya hilirisasi itu apa. Dan aku coba cari kan pake Bahasa Indonesia, keluarnya semua artikel berita Bahasa Indonesia (iya lah Non). Terus tapi aku pengen baca negara mana yang udah menerapkan sistem ini juga. Terus ku gak berhasil menemukan padanan kata hilirisasi di Bahasa Inggris??? Kalau aku googling “downstreaming” dari sini (UK), bakal keluar definisi downstreaming itu berhubungan dengan biological technique buat ekstraksi DNA gitu Tapi apparently, kalau di-googling dari Indonesia, search result yang keluar adalah artikel-artikel Bahasa Inggris yang ngomongin hilirisasi Indonesia??? Jadi, geographical location juga played roles in determining what will show up in your google search results.
(Btw fyi aja, jadinya hilirisasi itu kalau di South Africa disebutnya beneficiation, dikasih tahu salah satu mutual twitterku – this is why I LOVE TWITTER SO MUCH, I LEARN SO MUCH FROM MY TIMELINE).
Untuk penutup section ini, mungkin jawabannya juga adalah: cara setiap orang googling akan berbeda banget sesuai kebutuhan. Kalau orang yang ngoding misalnya, pasti akan punya habit/kebiasaan atau trick sendiri untuk cari coding line yang mereka butuhkan. Atau biasanya mereka pasti suka googling error kan. Error ini tuh apa, cara fixingnya gimana.
Kalau aku lagi kerja sebagai anak phd/researcher biasanya yang kuketik “nama belakang tahun kata yang kumau cari” misal “Liu 2023 mercury” buat nyari papernya si Liu et al.
Jadi… memang akan sangat customized dan personalized juga cara googling efektif ini…
TLDR; berdasarkan pengalaman saya, cara googling yang efektif itu: masukkan kata yang spesifik dan banyak, pikirin pertanyaan yang mau dijawab, bahasa, lokasi.
Menarik banget deh pertanyaannya pas kupikir-pikir lagi, makasih ya @purplishgraypeony udah membuatku berpikir HUHU. Harusnya ada sih paper/buku yang bahas ini, karena sebetulnya bisa kita kerjain sensitivity analysis juga, parameter mana yang paling berpengaruh misalnya ke search results. Dan ini tuh emang ada bidangnya sendiri kan: Search Engine Optimisation. Kalau dari tadi ku bacot dari perspective user, SEO ini bahas gimana kalau kita jualan/punya brand terus mau produk/brand/website kita muncul paling atas kalau orang search keyword tertentu. Tanyanya sama anak-anak bisnis lah ya kalau ini.
Dah sepertinya itu dulu. Maaf panjang huhu semoga ku menjawab pertanyaan yaa.
Mari lanjut kerja hiyattt.
16:22 31/01/2024 30.18 dept earthsci oxford (tulisan ini ditulis dalam 3 periode& hari yang berbeda btw)
5 notes
·
View notes