#seni bela diri Melayu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tahun 2025 – Masih Relevankah Belajar Silat?
oleh Mohamad Nizam Mohamed Shapie PendahuluanDalam dunia yang semakin moden dan digital, ramai yang bertanya, adakah belajar silat masih relevan pada tahun 2025? Dengan kemajuan teknologi, akses kepada pelbagai seni mempertahankan diri semakin mudah, dan ramai yang tertarik kepada sukan tempur moden seperti MMA, taekwondo, atau jiu-jitsu Brazil. Namun, silat bukan sekadar satu seni bela diri…
#diplomasi sukan#identiti kebangsaan#kejohanan antarabangsa#persembahan silat#seni bela diri Melayu#seni mempertahankan diri#silat malaysia#sukan tempur#warisan budaya
0 notes
Photo
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/d459d25b4e42af4869ad4665c8adc3a0/9dce0ffd5cebca32-44/s540x810/91a89ad266f8181d784f718945184ed2d6227e08.jpg)
Kuntau Borneo Kuntau adalah salah satu aliran beladiri tradisional masyarakat Melayu di Kalimantan, dahulu kala berasal dari dataran Tiongkok yaitu Kuntao atau Kuntaw yang arti harfiahnya berarti "Seni Pertempuran" atau "Jalan Kepalan", aliran beladiri ini dibawa oleh orang orang Imigran Cina Selatan kemudian diserap oleh masyarakat Melayu untuk berlatih melawan bangsa penjajah. Khusus di Kalimantan Selatan, terjadi akulturasi antara Pncak Silat dengan Kuntau, jadi ada sebagian orang yang menyebut Silat Kuntau atau Kuntau Silat. melahirkan beberapa jenis silat Kuntau baru, seperti Kuntau Bangkui dan Kuntau Jagau. Perbedaan di antara keduanya adalah jika Kuntau Bangkui menekankan kepada ilmu bela diri pertahanan, maka Kuntau Jagau lebih mengutamakan aspek seni. Menurut para tetuha para pendekar diatas, kedua jenis silat Kuntau ini sama-sama berdiri di atas dasar-dasar ilmu bela diri dengan jurus-jurus kombinasi dari berbagai sumber permainan mulai dari Cimpedeh, jurus silat Madura hingga patikaman (ilmu-ilmu mematikan khas Kuntau Banjar) dengan landasan utama berupa ilmu tauhid alias Ketuhanan. Bagi murid yang sudah bisa menguasai ilmu “patikaman”, selanjutnya mereka akan belajar “palapasan” , yaitu teknik menghindar dari serangan lawan. Di Kota Banjarmasin sendiri meskipun sangat jarang dan nyaris tidak terdengar dan tidak terlihat aktifitasnya, ternyata masih ada lho perguruan Silat Kuntau yang masih eksis untuk bertahan. Salah satunya adalah Perguruan Kuntau Taruna Satria dan Pukulan Patikaman Silat Kuntau Borneo Indonesia. Khusus untuk perguruan Pukulan Patikaman Silat Kuntau Borneo Indonesia yang didirikan oleh Demank Ahmad, pegiat sosialisasi seni bela dri Kuntau yang satu ini tidak hanya melakukan sosialisasi Kuntau di dalam negeri saja, tapi juga melakukan roadshow seminar sampai ke Eropa. Jika teman teman berminat untuk belajar, dapat langsung menghubungi Demank Ahmad lewat Facebook page beliau. (sumber : Kompasiana, teras7, BanjarmasinPost) #kuntau #silatkuntau #heritage #pukulanPatikaman #silat #southKalimantan #theRaid #madDog #sewaMaticBanjarmasin #klxsewa #crfsewa #trailSewa #maticSewaBanjarmasin #imisBule #banjarhits #tourKelotok (at Amelindo bike rent) https://www.instagram.com/p/CNbdIp4gYvi/?igshid=1rdj0uvt4vn22
#kuntau#silatkuntau#heritage#pukulanpatikaman#silat#southkalimantan#theraid#maddog#sewamaticbanjarmasin#klxsewa#crfsewa#trailsewa#maticsewabanjarmasin#imisbule#banjarhits#tourkelotok
0 notes
Photo
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/c265f807594dd4996909ec8fc7c8efbc/bf5324fa95f4e93a-25/s540x810/ba066245d60949329a209bfb4a3568b09b31df41.jpg)
Keyakinan dan Kekuatan Seni Bela Diri Silat Banten Penulis : Gabriel Facal Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia ISBN : 978-979-461-999-5 Dimensi : 14,5 x 21 cm Jenis Cover : Soft Cover Jenis Kertas : Book Paper Jumlah Halaman : xxvi + 322 hlm Tahun Terbit : 2016 Original Harga Rp85.000 diskon 20% Rp68.000 Sinopsis Banten, yang terletak di daerah barat Jawa, merupakan kancah dari inisiasi ritual bela diri silat, yang mengandung praktik pertarungan, terapi, tarian, musik dan teater. Inisiasi ini dipengaruhi oleh kemampuan tubuh yang diberikan oleh sistem sosiopolitik dan budaya yang silih berganti di daerah ini: kerajaan Hindu-Budha, kesultanaan Islam, jaringan perdagangan dan agama yang berasal dari Cina dan Timur Tengah. Kemudian, ciri-ciri ini menjadi pendasaran dari sistem silat lokal, yang bukan hanya mempunyai ciri khas Melayu tetapi juga menunjukkan ‘Kabantenanya’. ‘Kabantenan’ ini mengandung berbagai prinsip etika, budaya dan agama yang khas Banten dan mencakup berbagai variasi lokal. Melalui studi banding lima aliran utama dari daerah ini, buku ini mendeskripsikan kosmologi dan sistem teknik dari kelompok inisiasi dalam konteks sejarah dan sosial-budaya Banten. Buku ini juga menceritakan secara terperinci perjalanan sesepuh pendiri, naskah pendirian perguruan, dan organisasi sosial-politiknya. Karya ini bisa jadi suatu alat untuk memahami lebih lanjut mengenai hal yang menjadi permasalahan di masa kini terkait dengan proses pengolahragaan, perubahan politik dan ekonomik di Indonesia dan juga persaingan dari sistem bela diri luar yang diangkat oleh media massa. #silatbanten #ttkkdhkotatangerang #pencaksilatindonesia #silatcimande #ttkkdh #silatnusantara #ttkkdhcikupa #pencak_silat_budaya_milik_indonesia #ttkkdhbanten #pendekarbanten #ttkkdhrumpunbanten #ttkkdhbatukaras #ttkkdhserang #ttkkdhtangerang #ttkkdhbandarlampung #ttkkdh_tangerang #ttkkdhkotaserang #ttkkdhlampung #ttkkdhindonesia #ttkkdhcurug #ttkkdhkabupatentangerang #ttkkdhcimandebogor #ttkkdhpandeglang #ttkkdhlebak #ttkkdh_kesti_cikupa #silatcimandeindonesia #silatindoku #pencaksilat_indonesia #pencaksilat #gemabudayacilegon https://www.instagram.com/p/CBiJmyDhe3-/?igshid=6kvk0qnvw90w
#silatbanten#ttkkdhkotatangerang#pencaksilatindonesia#silatcimande#ttkkdh#silatnusantara#ttkkdhcikupa#pencak_silat_budaya_milik_indonesia#ttkkdhbanten#pendekarbanten#ttkkdhrumpunbanten#ttkkdhbatukaras#ttkkdhserang#ttkkdhtangerang#ttkkdhbandarlampung#ttkkdh_tangerang#ttkkdhkotaserang#ttkkdhlampung#ttkkdhindonesia#ttkkdhcurug#ttkkdhkabupatentangerang#ttkkdhcimandebogor#ttkkdhpandeglang#ttkkdhlebak#ttkkdh_kesti_cikupa#silatcimandeindonesia#silatindoku#pencaksilat_indonesia#pencaksilat#gemabudayacilegon
0 notes
Text
The Physical Performance Needs in Silat Olahraga: A Coaching Perspective to Establish Plyometric Training in Silat Combat Sport
AbstractStudy Purpose. Combat sports have been classified as grappling, for example, karate, silat, taekwondo, jitsu, judo, wrestling) and striking, as silat, karate or taekwondo depending on their rules and technical actions. As the technical movement and rules vary depending on the sport, it is plausible that physical fitness necessities to achieve high-level in each combat sport are also…
#Brazilian Jiu-Jitsu#Jurus Silat#kawalan lawan#kuncian Silat#latihan silat#Mixed Martial Arts (MMA)#muay thai#penggunaan senjata dalam Silat#pergelutan jarak dekat#pertahanan diri#pertarungan sebenar#pertempuran bersenjata#seni bela diri Nusantara#seni mempertahankan diri#serangan pantas#silat melayu#silat moden#silat olahraga#strategi pertahanan diri#teknik silat
0 notes
Text
SAYA JAUH LEBIH BANGGA SEBAGAI ANAK MASYUMI *)
Oleh : Ali Wardi, SH.
Sepanjang sejarah Indonesia, belum pernah terjadi negri ini memiliki kehormatan dirinya selain pada masa-masa Kesultanan-Kesultanan. Hanya pada masa itu sajalah pernah bersemayam marwah dan kehormatan bangsa ini dalam arti sesungguhnya dan secara sempurna. Kehormatan yang kapanpun siap ditebus dengan keberanian bersabung nyawa.
Peradaban Bangsa Melayu Raya yang terbentang bak mutu manikam di sekujur kepulauan di Asia Tenggara itulah yang menjadikan bangsa ini memiliki pondasi kokoh sebagai sebuah peradaban manusia. Sejak dari seni bela diri, seni tari, seni perang, kuliner, teknologi, ilmu pertanian, perkapalan, astronomi, budaya, bahasa, seluruhnya.
Indonesia ini berdiri diatas puing-puing peradaban besar Melayu Raya, wilayah dimana pernah bertahta kemegahan sekaligus kehormatan di sekujur tumpah darah negeri ini. Karakter bangsa ini sudah terlanjur dibentuk sedemikian rupa sebagai bangsa beradab berbudaya, yang sepanjang hidupnya mampu bertahan dari gempuran kebuasan dan ketamakan bangsa-bangsa predator manapun termasuk dari benua eropa.
Ketika bangsa-bangsa predator eropah terusir dari negeri ini, tiada seorangpun mampu membantah bahwa semua itu tidak lepas dari kekuatan dan derasnya semangat perlawanan, semangat jihad yang tak pernah padam. Berjuta jiwa kesatria rela dan bahagia menyambut sahid menyabung nyawa.
Semangat perlawanan itu hingga kini masih tetap ada, abadi di sanubari anak-anak Masyumi. Semangat yang menjadi modal dan potensi untuk menjadi bangsa yang besar, jaya, terhormat di dunia sampai akhirat.
Mengapa Masyumi ?
Karena Masyumi hanyalah mata rantai kehormatan yang mengusung dan melanjutkan perjuangan dari para kesatria yang ada di kesultanan-kesultanan di Indonesia. Para Kesatria besar yang menggentarkan kawan dan lawan yang tak terhitung jumlahnya, sebagian mereka kebetulan dan terpaksa dicatat dalam sejarah Negeri ini, negeri yang sayangnya kemudian tumbuh dalam tradisi sekular ini.
Masyumi adalah wadah yang tercipta untuk berkumpulnya seluruh asa dan semangat perlawanan yang diwarisi dari spirit perjuangan untuk terus mempertahankan marwah dan kebesaran bangsa ini. Para ksatria muslim yang menjadi bagian terbesar dari seluruh unsur bangsa ini.
Selama ini, kita disesatkan oleh informasi dan ajaran yang sangat keliru, bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun lamanya. Informasi hoax ini sudah meresap secara perlahan ke dalam pikiran dan sanubari bangsa ini, sehingga tanpa sadar, hoax besar itu sangat berdampak kepada mental anak bangsa, merasa sebagai bangsa terjajah, mental terjajah. Padahal tidak demikian adanya. Ksatria-ksatria ini memilih gugur berkalang tanah daripada membiarkan diri terjajah. Tidak pernah ada ceritanya di dalam jiwa para kesatria itu mau hidup dalam keterjajahan, sehingga sepanjang kehadiran bangsa predator eropah itu maka sejarah negeri ini senantiasa dihiasi oleh indahnya kisah perlawanan hebat oleh para pejuang tangguh negri ini, tiada pernah putus.
Kehadiran bangsa eropa di negri ini mungkin ada dalam bentang waktu 350 tahun lamanya, namun soal keterjajahan nanti dulu. Perlu kiranya kita menyepakati makna apa itu terjajah dan apa itu kemerdekaan dan kehormatan.
Bila terjajah penjajahan bermakna adanya penguasaan oleh sekelompok manusia terhadap kelompok manusia lain dalam kurun waktu tertentu melalui proses penaklukan secara kekerasan, maka Indonesia tidaklah mengalami hal seperti itu.
Bila ada daerah tertentu dikuasai mereka secara berkelanjutan maka Demi Allah tidaklah para kesatria Indonesia pernah berhenti melakukan perlawanan demi perlawanan yang dilakukan oleh daerah lain. Ini perlu dicatat bila kita memang ada dalam satu tali persaudaraan sebagai sebuah bangsa. Daerah lain sepanjang zaman kehadiran bangsa eropah selalu melakukan perlawanan dan pembebasan terhadap daerah lainnya. Sangatlah banyak kisah perjuangan yang dahsyat yang luput dan tertimbun dalam puing-puing sejarah negeri ini.
Kembali kepada Masyumi, hanya Masyumi sajalah yang mewarisi semangat perjuangan para ksatria itu, karena Masyumi punya semangat dan mimpi yang benar, sesuai dengan semangat para kesatria dan para pahlawan yang sudah berkalang tanah bahkan mungkin sudah lebur menjadi bagian dari butir-butir tanah bumi pertiwi ini.
Masyumi adalah gerakan kuat dan prestasi besar dalam sejarah keberadaan negeri ini yang lahir dari proses berhimpunnya para ulama dan tokoh Islam sebagai pewaris dan pelanjut dari para pejuang terdahulu.
Masyumi, adalah Majelis syuro Muslimin Indonesia yang menghimpun dan menggerakkan kekuatan politik untuk tetap dan terus memperjuangkan nasib umat dalam kerangka keindonesiaan. Masyumi adalah kekuatan yang konsisten memperjuangkan negri ini agar terus tetap bersama dengan harmoni dalam lingkup NKRI. Sebuah cita mulia dan beradab tanpa perlu menciderai pihak manapun. Bahagia bersama, terhormat dan bermartabat bersama sebagai sebuah bangsa, tanpa mengecualikan siapapun dan indah dalam keragaman.
Buya kami, Buya (Bapaknya) Masyumi adalah pemrakarsa mosi integral NKRI, mosi yang menyelamatkan negeri ini dari ancaman perpecahan akibat situasi politik ketika itu yang terancam menjadi negri federal.
Masyumi adalah kesadaran tertinggi yang menyelamatkan bangsa ini, kesadaran dimana dahulunya NU dan seluruh aspirasi, perkumpulan, organisasi dan persatuan umat islam lebur di dalamnya. Kesadaran yang kini banyak dikhianati oleh mereka yang dulu pernah menjadi bagian darinya. Kesadaran yang sesungguhnya masih ada namun mengendap jauh di dalam sanubari anak keturunan Masyumi, tanpa kecuali.
*) Masa iya, anak PKI bisa bangga dan dibiarkan terus bangga dengan pengkhianatan terbesar yang ada dan mengancam eksistensi bangsa ini ?
0 notes
Video
Silat Kundur Kuat dan Pantang Mundur Sebuah perguruan silat yang berlokasi di Limbungan Rumbai Pesisir Pekanbaru dengan pembina @dinulhamdi11 Perguruan silat melayu Riau ini bertujuan menjaga adat budaya dan marwah negeri Melayu. Silat sebagai seni bela diri sangat terkenal seantero nusantara walau ada perbedaan2 diantara wilayah atau kelompok masyarakat. JAGA BUDAYA MENJAGA NEGERI Vid repost : @silatkundur http://www.riaumagz.com @genpipku @genpiindonesia @sayabangyayan @dannycted @mikeagnesia #riaumagz #pekanbaru #bandarayamelayu #bandarserimelayu #genpi_id #genpipku #budaya #budayasaya #yokkepekanbaru #riau #wisatariau #pesonariau #indonesia #cameraindonesia #indonesia_photography #pesonaindonesia #wisataindonesia #ayodolan #pocket_indonesia #geonusantara #nusantara #exploreindonesia #jalanjalan https://www.instagram.com/p/Bt99990DoQs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1wt7egw3kca3t
#riaumagz#pekanbaru#bandarayamelayu#bandarserimelayu#genpi_id#genpipku#budaya#budayasaya#yokkepekanbaru#riau#wisatariau#pesonariau#indonesia#cameraindonesia#indonesia_photography#pesonaindonesia#wisataindonesia#ayodolan#pocket_indonesia#geonusantara#nusantara#exploreindonesia#jalanjalan
0 notes
Text
Nantikan Kami 5 Hari Lagi
Nantikan Kami 5 Hari Lagi !
Kawan semuanya, dimanapun kalian berada semoga Allah selalu meridhoi aamiin… kali ini saya akan memberi sedikit bocoran untuk acara tanggal 08 Agustus 2018 di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3.
Acara apakah yang dimaksud ?
Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA)
salah satu penampilan dalam acara PORSEKA
Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA) adalah upacara pekan perkenalan, yang didalamnya terdapat apel awal tahun dan aneka atraksi. Kegiatan PORSEKA merupakan kegiatan wajib yang diadakan satu tahun sekali sebagai pembuka kegiatan dari kegiatan yang ada dalam lingkup Pesantren Darunnajah.
Tahun ini merupakan POSEKA ke 11 yang dilaksanakan di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3, dengan rentetan acara sebagai berikut :
Pembukaan
Pengibaran Bendera PORSEKA
Sambutan
Penutup
Aneka atraksi
Nah.. yang palig ditunggu – tunggu adalah acara yang ke5, yaitu aneka atraksi yang ditampilakan oleh saluruh santri diantaranya :
Tari sembah asal lampung
Tari persembahan asal lampung
Tari persembahan merupakan tari penyambutan untuk tamu terhormat dalam setiap acara.
Drumband
Sudah tak asing lagi bukan ? jika mendengar kata Drum Band. Kata yang sering kita dengar tersebut mempunyai dua makna kata yaitu Drum dan Band. Yang memiliki makna gabungan alat musik tiup, alat musik drum maupun jenis alat perkusi dan dimainkan secara bersama-sama.
tim inti pramuka
Pasrpadarna
Pasprdarna adalah sebutan bagi tim inti pramuka di Pesantren Putri Al-Manshur.
Tari Zapin
Tarian Zapin merupakan salah satu dari pada berbagai jenis tarian Melayu yang masihada hingga sekarang dan pesantren kami pun ikut melestarikan budaya Indonesia.
Tapak suci
Tapak Suci
Tapak suci merupakan seni bela diri dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Selain penampilan yang mengasah bakat santri, kita juga turut melestarikan budaya tanah air kita INDONESIA tercinta, kalau bukan kita siapa lagi ?
NT
from WordPress https://ift.tt/2KmlL8v via IFTTT
0 notes
Text
Pencak Silat, Seni Bela Diri Asli Melayu
Pencak Silat Melayu Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan.…
View On WordPress
0 notes
Text
Guru Tai Chi dikalahkan dalam masa 10 saat
Guru Tai Chi dikalahkan dalam masa 10 saat
SICHUAN, 11 Syaaban 1438H, Isnin– Satu video memaparkan seorang guru Tai Chi, Wei Li yang tumpas dalam masa 10 saat ketika perlawanan antaranya dengan jurulatih seni tempur campuran (MMA), Xu Xiaodong menjadi tular di laman sosial.
Video berdurasi 51 saat itu mencetuskan perdebatan di kalangan netizen kerana menyifatkan Xu memperkecilkan seni bela diri tradisional masyarakat Cina itu.
Xu kemudian mengeluarkan satu cabaran terbuka kepada semua pakar seni mempertahankan diri Cina untuk berlawan dengannya dan memaklumkan bahawa dia akan menyiarkan perlawanan itu di seluruh negara dengan menawarkan hadiah berbentuk wang berjumlah RMB $ 1.2 juta.
Xu menegaskan bahawa dia mahu “melawan penipuan” kerana terlalu ramai orang yang mengaku sebagai pakar kung fu tetapi sebenarnya lemah dalam amalan ini.
Mewar-warkan perlawanan itu dalam laman sosial Weibo, Xu memaklumkan bahawa dia boleh berlawan dengan dua atau tiga daripada mereka pada masa yang sama.
Dia mahukan perlawanan itu berlangsung selama 10 minit bagi satu sesi dan membenarkan tendangan ke pangkal paha dan juga mencucuk mata.
Sementara itu, Pengasas Syarikat Minuman Tiandi, Chen Sheng pula menawarkan hadiah berjumlah 10 juta yuan (RM6.3 juta) kepada sesiapa yang mampu menewaskan Xu.
Hadiah wang tunai itu akan dibahagikan untuk lima perlawanan berasingan menentang Xu.
Chen juga membenarkan Xu mengambil hadiah berkenaan sekiranya dia memenangi pertandingan berkenaan. – Agensi
youtube
The post Guru Tai Chi dikalahkan dalam masa 10 saat appeared first on Portal Islam dan Melayu.
Credit kepada admin sumber asal Artikel Portal Islam dan Melayu di Guru Tai Chi dikalahkan dalam masa 10 saat via Blogger http://sayupgema.blogspot.com/2017/05/guru-tai-chi-dikalahkan-dalam-masa-10.html
0 notes
Text
Ilmu. Pekerjaan.
Aku baru sahaja berpeluang untuk berborak dengan seorang kenalan di kelas seni bela diri yang aku pelajari. Selalu nya beliau memang jenis suka berjenaka dan sebelum ni sememangnya aku tak mengambilnya serius. Tetapi sejak kebelakangan ini, aku merasakan Dia banyak memberi aku “hint” yang menyuruh aku berfikir lebih dalam dan lebih fokus ketika seseorang itu bercakap dengan aku. Jadi tadi, kenalan aku ini bercakap tentang ilmu.
Setahu aku, beliau merupakan seorang pegawai tadbir di institusi pengajian itu. Setahu aku juga, beliau mempunyai MBA atau Master’s In Business Administration jadi iyalah, banyak juga pengalaman beliau dalam bidang ilmu dan pekerjaan ini. Jadi, tadi kami berborak tentang pekerjaan dan realiti kehidupan sekarang. Dia mengatakan bahawa ramai “fresh grad” yang berasa menyesal atau mengeluh kerana bidang yang dipelajari mereka di universiti menyusahkan mereka mendapat kerja. Ayat ayat seperti “membazir je aku belajar, bukannya dapat kerja pun” terlalu banyak dia dengari dikalangan bekas pelajar di institusi pengajian beliau ini.
Jadi, beliau pun mengeluarkan satu “statement” yang begitu “kena” dengan situasi aku sekarang. Aku pernah terfikir bahawa, rugi aku mempelajari bidang kejuruteraan ini kerana iyalah, sampai ke sekarang aku tidak lagi menamatkan pengajian “Degree” aku kerana aku tersangkut matapelajaran “core” aku. Aku pernah berfikir bahawa alangkah bagusnya kalau aku ambil bidang Business And Finance kerana zaman sekarang ini, itu lah yang aku rasakan penting. Iya lah, ketika kau belajar bidang kejuruteraan mana ada dia mengajar kau pasal “tax” , “accounting”, “investment” dan sebagainya. Yang aku belajar hanyalah mesin, cara nak menjaga mesin, cara nak melancarkan proses di dalam kilang dan benda benda yang tiada kaitan dengan hidup aku sebagai seorang yang bakal bekerja dan ingin menguruskan kewangan.
Statement beliau sangat kena pada jiwa aku kerana dia mengatakan “kalau kau belajar dan kau rasa apa kau belajar tu adalah membazir, itu sudah salah niat pada diri kau. Kita belajar ilmu, tak pernah membazir, walaupun kita tak guna ilmu itu. Ilmu adalah ilmu, kau guna atau tidak kau dapat kerja atau tidak, itu hal lain” saat itu lah aku terfikir mungkin juga ini sebab yang aku tersangkut pada subjek aku ini kerana aku pernah merasakan subjek ini tidak berguna dan aku tidak akan pakai ketika bekerja nanti.
Hakikatnya aku sedar itu memang salah aku. Aku tak sepatutnya berfikir sebegitu kerana sebab aku belajar bidang ini adalah atas keputusan aku. Kerana minat aku. Mengapa untuk aku merasakan benda itu merugikan aku? Kemungkinan untuk aku tidak dapat kerja itu memang ada, tetapi aku akan tetap usaha. Selagi diizinkan olehNya untuk aku berusaha, aku akan cuba. Aku perlu sedar bahawa ilmu yang aku pelajari itu bukan lah membazir, mungkin aku dapat membantu orang lain di masa akan datang? siapa tahu. Semuanya bermula dengan niat di hati. Jika niat itu betul, Dia akan menolong kita.
Jadi jika kamu ada berfikir sebegitu, cuba lah macam orang kata “take a step back and review your life”.
Pada aku ini sangat membantu kerana kadang kadang kita terlampau taksub atau terlampau sangat berfikir tentang sesuatu perkara sampai kan kita lupa tentang “the bigger picture”. Kadang kadang benda itu mudah sahaja tetapi disebabkan kita berfikir tentang masalah itu terlalu banyak, kita terlepas pandang pada jalan penyelesaiannya. Saat aku menulis ini sudah menunjukkan waktu 0147pagi, 4 Januari 2017. Aku tidak boleh membuka ruangan menulis aku. Aku pun tak tahu mengapa. Jadi saat penulisan ini dimuat naik, kemungkinan sudah keesokan hari. Aku menjadi seorang rakyat Malaysia malam ini dengan menulis dalam Bahasa Melayu. Aku lebih selesa berbahasa Melayu. Aku pun pelik. Belajar sampai ke negara orang putih, tapi lebih selesa berbahasa Melayu. Macam macam perangai. Sampai disini sahaja.
M.
0 notes
Text
SILAT - Pertubuhan Seni Silat Melayu Asli Malaysia: Keunikan, Sejarah, dan Teknik Bela Diri
PendahuluanSILAT – Pertubuhan Seni Silat Melayu Asli Malaysia (SILAM) merupakan salah satu organisasi utama yang berperanan dalam memelihara, mengembangkan, dan mempertahankan seni mempertahankan diri Melayu. Pertubuhan ini berusaha untuk memastikan Silat Melayu kekal relevan dalam konteks moden tanpa mengabaikan elemen tradisi, nilai budaya, dan teknik silat yang asli (Shapie & Elias,…
#falsafah Silat Melayu#gerakan Silat#Jurus Silat#keunikan Silat Melayu#kuncian Silat#latihan silat#perkembangan silat#pertahanan diri#pertandingan silat#Pertubuhan Seni Silat Melayu Asli Malaysia#Sejarah Silat Melayu#seni bela diri Nusantara#seni mempertahankan diri#SILAM#silat#silat moden#strategi pertahanan diri#teknik serangan Silat#teknik Silat Melayu#Warisan Silat Melayu
0 notes
Text
Silat Melayu: Warisan Seni Mempertahankan Diri Nusantara yang Perlu Diketahui
Pendahuluan Silat Melayu merupakan salah satu seni mempertahankan diri tertua di Nusantara yang telah diwarisi sejak zaman kerajaan-kerajaan Melayu silam. Ia bukan sekadar satu bentuk pertahanan diri, tetapi juga melambangkanwarisan budaya, nilai keperibadian, dan falsafah hidup masyarakat Melayu(Pawelec et al., 2025). Silat berkembang dalam pelbagai bentuk dan aliran di Malaysia, Indonesia,…
#falsafah Silat Melayu#identiti Silat Melayu#keunikan Silat Melayu#Pencak Silat vs Silat Melayu#peraturan Silat Olahraga#perbezaan Silat Melayu dan Pencak Silat#pesilat Nusantara#Sejarah Silat Melayu#seni bela diri Malaysia#seni bela diri tradisional#seni mempertahankan diri malaysia#seni mempertahankan diri nusantara#seni tempur tradisional#silat dalam sejarah Melayu#silat melayu#silat Melayu asli#silat olahraga#teknik Silat Melayu#warisan budaya Melayu#warisan seni bela diri
0 notes
Text
Pencapaian Hebat Pertubuhan Seni Gayung Fatani Malaysia (PSGFM) Sepanjang Tahun 2024
Pada tahun 2024, Pertubuhan Seni Gayung Fatani Malaysia (PSGFM) telah mencapai pelbagai kejayaan yang signifikan dalam usaha memartabatkan seni silat di peringkat nasional dan antarabangsa. Berikut adalah sorotan pencapaian utama PSGFM sepanjang tahun tersebut: 1. Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2024 Pada 14 Disember 2024, PSGFM telah menganjurkan Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2024 di Perdana…
#bengkel silat#budaya silat#Festival Gendang Silat#GSMACC 2024#IMACSSS 2024#juara silat#juara silat nasional#kebangkitan silat#kejohanan silat#kejohanan silat antarabangsa#Kejohanan Silat Seni Kebangsaan#kerjasama PSGFM#latihan silat#pemerkasaan silat#pengiktirafan silat#persembahan silat#pertandingan silat#pesilat terbaik#Piala Juara-Juara Silat#Piala Negeri Selangor#promosi silat#psgfm#seni bela diri#seni beladiri tradisional#seni gayung fatani#seni mempertahankan diri#seni silat#Seni Warisan Melayu#silat antarabangsa#silat dan gendang
0 notes
Text
PSGFM 2025-2027: Calon-Calon Pengerusi dan Masa Depan Seni Gayung Fatani Malaysia
Pemilihan Pengerusi Pertubuhan Seni Gayung Fatani Malaysia (PSGFM) bagi sesi 2025 – 2027 dijangka sengit dan penuh debaran. Dengan kepimpinan Mohd Safwan Abu Hassan yang sedang menerajui sesi 2023 – 2025, persoalan utama ialah adakah beliau akan diberi mandat untuk terus memimpin, atau adakah tokoh-tokoh lain seperti Aminuddin Anuar dan Mohd Shahiid Elias akan membuat kemunculan semula? 1. Mohd…
#Acara Silat Antarabangsa#aminuddin anuar#Bengkel Seni Silat Malaysia#IMACSSS & GSMACC 2024#IMACSSS Malaysia 2024#Kepemimpinan Seni Silat#Kepimpinan PSGFM#Kepimpinan Seni Bela Diri#kepimpinan silat#Kolaborasi PSGFM Antarabangsa#Mesyuarat Pemilihan PSGFM#Mohd Safwan Abu Hassan#Mohd Shahiid Elias#pembangunan silat#Pemilihan Kepimpinan Silat#Pemilihan Pengerusi PSGFM#Pemilihan PSGFM Terkini#Pemilihan Silat 2025#pemimpin PSGFM#Pemimpin Silat Melayu#Pencapaian PSGFM#Peneraju PSGFM#Pengerusi PSGFM 2023#Pengerusi PSGFM 2025-2027#Pengerusi PSGFM Terkini#Pengerusi Silat Malaysia#Pertubuhan Seni Gayung Fatani#Program PSGFM 2025#PSGFM Antarabangsa#PSGFM dan IMACSSS
0 notes
Text
IMACSSS dan GSMACC 2024: Laporan Komprehensif Tiga Hari di Putrajaya sebagai Platform Global Seni Mempertahankan Diri dan Budaya
oleh GM Prof Dr Mohamad Nizam Mohamed Shapie (IMACSSS) Pendahuluan IMACSSS dan GSMACC 2024 merupakan acara persidangan antarabangsa yang berlangsung selama tiga hari di Putrajaya, Malaysia. Dengan tema utama “Unity in Diversity: The Future of Combat Sports & Martial Arts Worldwide Through Cultural Diversity, Scientific Advancement & Professionalism in Governance”, acara ini menjadi platform…
#aplikasi teknologi dalam seni bela diri#bengkel silat praktikal#cabaran melestarikan silat tradisional#demonstrasi seni bela diri#falsafah seni mempertahankan diri#falsafah silat moden#inovasi dalam seni mempertahankan diri#inovasi pedagogi dalam silat#kecerdasan buatan dalam seni bela diri#kelebihan seni bela diri tradisional#kepentingan silat melayu#kolaborasi antarabangsa dalam silat#kolaborasi seni bela diri global#latihan bela diri interaktif#latihan silat di Malaysia#latihan silat intensif#manfaat seni bela diri untuk kesihatan#pameran seni bela diri antarabangsa#pembelajaran silat untuk kanak-kanak#pengajaran silat di sekolah#pengaruh silat dalam budaya#pengembangan silat global#penggunaan kecerdasan buatan dalam silat#penyelidikan silat di universiti#penyelidikan silat global#peranan silat dalam pembangunan sosial#program latihan seni bela diri intensif#realiti maya dalam silat#seni bela diri dan psikologi#seni bela diri Korea
0 notes
Text
Persidangan IMACSSS dan GSMACC 2024: Perpaduan Seni Mempertahankan Diri dan Sains Antarabangsa Laporan Hari Pertama IMACSSS 2024
14 Oktober 2024 | Mercure Living Putrajaya Hotel, Putrajaya, Malaysia PUTRAJAYA – Mercure Living Putrajaya menjadi tumpuan dunia seni bela diri dan sukan tempur apabila Persidangan Seni Mempertahankan Diri dan Sukan Tempur Antarabangsa ke-13 (IMACSSS 2024) dan Kongres Sains Seni Bela Diri dan Budaya Global ke-5 (GSMACC 2024) berlangsung dengan penuh gilang-gemilang. Acara ini, yang bertemakan…
#acara budaya#ANS Diversified#bengkel seni bela diri#budaya global#budaya melayu#Buka Gelanggang#disiplin#fsr uitm#GSMACC 2024#IMACSSS 2024#Inovasi#integrasi#kajian silat#kerjasama antarabangsa#kesenian tradisional#komuniti global#LOA#LOI#malaysia#mental toughness#Mercure Living Putrajaya#Mr. Kim Gyujig#muzik tradisional#pembangunan belia#pembangunan masyarakat#pembentangan akademik#pembentangan lisan#penaja rasmi#pencak silat#pendidikan
0 notes