#latihan silat di Malaysia
Explore tagged Tumblr posts
Text
IMACSSS dan GSMACC 2024: Laporan Komprehensif Tiga Hari di Putrajaya sebagai Platform Global Seni Mempertahankan Diri dan Budaya
oleh GM Prof Dr Mohamad Nizam Mohamed Shapie (IMACSSS) Pendahuluan IMACSSS dan GSMACC 2024 merupakan acara persidangan antarabangsa yang berlangsung selama tiga hari di Putrajaya, Malaysia. Dengan tema utama “Unity in Diversity: The Future of Combat Sports & Martial Arts Worldwide Through Cultural Diversity, Scientific Advancement & Professionalism in Governance”, acara ini menjadi platform…
#aplikasi teknologi dalam seni bela diri#bengkel silat praktikal#cabaran melestarikan silat tradisional#demonstrasi seni bela diri#falsafah seni mempertahankan diri#falsafah silat moden#inovasi dalam seni mempertahankan diri#inovasi pedagogi dalam silat#kecerdasan buatan dalam seni bela diri#kelebihan seni bela diri tradisional#kepentingan silat melayu#kolaborasi antarabangsa dalam silat#kolaborasi seni bela diri global#latihan bela diri interaktif#latihan silat di Malaysia#latihan silat intensif#manfaat seni bela diri untuk kesihatan#pameran seni bela diri antarabangsa#pembelajaran silat untuk kanak-kanak#pengajaran silat di sekolah#pengaruh silat dalam budaya#pengembangan silat global#penggunaan kecerdasan buatan dalam silat#penyelidikan silat di universiti#penyelidikan silat global#peranan silat dalam pembangunan sosial#program latihan seni bela diri intensif#realiti maya dalam silat#seni bela diri dan psikologi#seni bela diri Korea
0 notes
Text
Sejarah Pencak Silat: Warisan Budaya yang Mendunia
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, dikenal karena keindahan gerakan dan filosofi yang mendalam. Olahraga ini tidak hanya berfungsi sebagai teknik pertahanan diri, tetapi juga sebagai ekspresi budaya dan seni. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah pencak silat dari asal-usulnya hingga menjadi bagian penting dari warisan budaya dunia.
Asal-Usul Pencak Silat
Pencak silat diperkirakan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dengan akar budaya yang dapat ditelusuri ke berbagai suku dan etnis di Indonesia. Seni bela diri ini kemungkinan berkembang dari teknik bertarung yang digunakan oleh masyarakat lokal untuk bertahan hidup, berburu, dan melindungi diri dari ancaman.
Pencak silat tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Filipina, dan Thailand, dengan setiap daerah memiliki gaya dan tradisi uniknya sendiri. Kata "pencak" biasanya merujuk pada aspek pertunjukan dan seni, sementara "silat" lebih kepada teknik bertarung.
Perkembangan dan Penyebaran
Selama periode Majapahit (sekitar abad ke-13 hingga ke-16), pencak silat mulai diakui sebagai seni bela diri formal dan mengalami perkembangan yang signifikan. Seni ini dipelajari oleh para prajurit dan bangsawan, menjadi bagian penting dari pelatihan militer dan budaya aristokrat.
Pada abad ke-20, pencak silat mulai mendapat perhatian lebih luas, terutama setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Pencak silat diorganisir dalam bentuk federasi dan organisasi, yang berfungsi untuk melestarikan dan mempromosikan seni bela diri ini.
Pengakuan Internasional
Pencak silat mulai mendapatkan pengakuan internasional pada akhir abad ke-20. Pada tahun 1987, organisasi pencak silat internasional, yaitu Persekutuan Pencak Silat Internasional (IPSF), didirikan untuk mempromosikan pencak silat di seluruh dunia.
Pencak silat juga diikutsertakan dalam kompetisi olahraga, termasuk Asian Games, di mana banyak atlet Indonesia dan negara-negara tetangga menunjukkan keterampilan mereka di panggung internasional. Pencak silat diperkenalkan sebagai salah satu cabang olahraga di SEA Games, yang semakin meningkatkan popularitasnya.
Filosofi dan Unsur Budaya
Pencak silat tidak hanya merupakan teknik bertarung, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang dalam. Setiap gerakan dalam pencak silat mencerminkan filosofi hidup, disiplin, dan rasa hormat. Latihan pencak silat sering kali diiringi dengan musik tradisional, menjadikan pertunjukan ini sebagai seni yang indah.
Pencak silat juga sering dihubungkan dengan berbagai upacara dan tradisi lokal, menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat. Setiap daerah di Indonesia memiliki gaya pencak silatnya sendiri, mencerminkan kebudayaan dan tradisi setempat.
Pencak Silat di Era Modern
Hari ini, pencak silat semakin populer di seluruh dunia. Banyak klub dan sekolah pencak silat didirikan di berbagai negara, memungkinkan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk belajar dan mengapresiasi seni bela diri ini.
Pencak silat juga semakin dikenal melalui media, film, dan pertunjukan seni. Beberapa film Indonesia yang menampilkan pencak silat, seperti "The Raid," telah menarik perhatian internasional, memperkenalkan keindahan dan keunikan pencak silat kepada audiens global.
Kesimpulan
Pencak silat adalah warisan budaya yang kaya, mencerminkan tradisi, nilai-nilai, dan seni dari masyarakat Indonesia. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga menjadi seni bela diri yang diakui secara internasional, pencak silat terus berkembang dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Dengan kombinasi teknik bertarung dan keindahan gerakan, pencak silat tidak hanya menjadi alat pertahanan diri, tetapi juga bentuk seni yang menawan dan ekspresi budaya yang mendalam.
0 notes
Photo
Pesilat Syria, Australia, Turki dan Maghribi siap siaga menjalani latihan di Malaysia untuk ke Peringkat 7, Seni Silat Malaysia. Mereka juga nekad untuk menjadi Juara Silat yang bakal berlangsung di Kejohanan Silat Antarabangsa pada Jun 2023. Latihan silat mingguan juga full house sebelum tiba Ramadhan. Kami didesak oleh ibu bapa untuk meneruskan latihan silat walaupun berpuasa. Sesuatu yang luar biasa pada tahun ini 😁. Silat Untuk Semua #senigayungfatani #pesonamalaysia #drnizamshapie #worldsilatfederation #silatmalaysia #fsruitm #psgfmofficial #pusatcemerlangsilat (at Shah Alam, Malaysia) https://www.instagram.com/p/Cp7tjJzB22knQZLcBloiZ6xDbu3rd7dYUUxSzk0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#senigayungfatani#pesonamalaysia#drnizamshapie#worldsilatfederation#silatmalaysia#fsruitm#psgfmofficial#pusatcemerlangsilat
0 notes
Photo
Baru Dua Kali Ikut Kejuaraan, Sisihkan 1.398 Pesilat
Di dunia pencak silat, nama Afadea Bintang Ramadhani barangkali kurang dikenal. Dia termasuk pemain baru. Prestasinya juga belum menonjol. Justru itu yang menjadi motivasinya hingga meraih medali perunggu di ajang Pencak Silat Bali International Championship I pada 28 Juli 2019.
SANDRA DESI CAESARIA
Sepintas tak terlihat jika Afadea Bintang Ramadhani adalah pesilat hebat. Sosoknya kalem dan santun. Senyum juga selalu mengembang dari wajahnya.
Itulah yang dia tunjukkan saat berkunjung ke kantor Jawa Pos Radar Malang kemarin. Dia didampingi Kepala Madrasah Aliyah Ibadurrochman Pondok Pesantren Anwarul Huda Karangbesuki Malang Khabib Syaikhu dan gurunya Ifan Hanafi.
Afadea begitu semangat saat diwawancarai soal kisah suksesnya tampil di Bali. Dia menjelaskan, di dunia silat, dia baru tiga tahun berlatih serius. Tepatnya saat duduk di bangku SMP.
”Kalau SD sendiri tidak begitu. Saya langsung siap masuk pencak silat ya saat SMP. Kebetulan, saat ini bergabung di perguruan Merpati Putih,” kata alumnus MTs Nurul Ulum ini.
Bahkan, selama menggeluti dunia pencak silat, dia hanya dua kali mengikuti pertandingan. ”Tahun lalu, tahun perdana mengikuti pertandingan silat tingkat nasional di Universitas Brawijaya (UB),” kata siswa kelas X MA Ibadurrahman ini.
Lalu, tahun ini selama lima hari pada pertengahan Juli lalu, dia mengikuti pertandingan prestisius pendekar muda di ajang International Open Tournament Pencak Silat Bali International Championship I.
Putra kedua dari pasangan Darmanto dan Sumaidah ini tertarik mengikuti ajang internasional saat melihat postingan di media sosial. Afadea tidak tahu, kalau ajang ini sangat prestisius di kalangan pesilat muda.
Ada 1.400-an pesilat yang ikut di ajang ini. Mereka berasal dari berbagai negara. Selain dari Indonesia, juga ada pesilat Malaysia, Filipina, Singapura. Myanmar, dan Thailand.
Ketika tahu ada informasi kejuaraan itu, dia mengajak sejumlah rekannya untuk ikut. Namun, semuanya menolak. Alasannya, ajang itu dianggap terlalu berat. Para jagoan silat dari Asia Tenggara mendaftar.
Namun, Afadea tak patah semangat. Dia daftar sendiri. ”Yang inisiatif menjajal lomba internasional dia sendiri. Untuk pelatihnya, ada santri dari kami juga,” timpal Khabib Syaiku, kepala MA Ibadurrahman.
Afadea mengaku, setelah mendaftar di ajang ini, dia merasa tidak kuat dengan menu latihan dari pelatihnya. Karena aktivitasnya di pesantren juga padat. Belum lagi dia harus digembleng latihan fisik.
Setiap hari dia harus bangun dini hari untuk salat Tahajud, Subuhan, dan memulai aktivitas belajar di sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar sore hari, dia latihan silat di dalam ponpes. ”Kadang di lapangan Rampal. Nah, ini berat. Disuruh lari keliling Rampal dua kali dalam waktu dua menit,” kata siswa berusia 15 tahun ini.
Baru dilanjutkan salat dan aktivitas pondok hingga pukul 20.30 WIB. Dia mengaku, sempat muntah-muntah saat mengikuti latihan.
Selain berlari, push up dan sit up, dia masih dihajar menu latihan teknik silat seperti pukulan dan tendangan selama 1–2 menit tanpa henti. ”Diulang-ulang. Lama ya, sekitar dua jam latihan per hari,” kata dia.
Ini dia lakukan secara rutin sejak sebelum puasa. Tentu Afadea sempat menyerah. Dia sempat minta izin berhenti saja dari pertandingan yang dia daftar. Pesilat ban merah kelas tiga ini malah sempat ketiduran di dalam kelas.
Beruntung, tidak ada yang menegurnya saat ketiduran. ”Alhamdulillah, saya punya pelatih yang full support. Kalau tidak, bisa mundur dalam waktu satu malam,” ujarnya dengan semringah.
Selama persiapan, bukan cuma latihan fisik yang dia matangkan. Afadea juga harus mempersiapkan akomodasi selama ke Bali. Dia pun menabung sedikit demi sedikit. Kedua orang tuanya berdagang Tupperware di sekitaran Velodrome, Sawojajar. ”Ayah saya dagangnya di dalam mobil. Biasanya kalau saya bisa pulang ya saya bantu jualan,” tambah Afadea lagi.
Makanya, saat tahu event ini di Bali, dia senang bukan main. Setidaknya ada saudara yang menetap di Bali. Jadi, biaya yang ditanggung Afadea Rp 500 ribu.
Terdiri dari biaya administrasi sebesar Rp 250 ribu dan sisanya berupa tiket perjalanan kereta api ke Banyuwangi dan tiket penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk.
Di Bali, dia harus bertanding di kelas SMA dan MA dengan bobot 69 kilogram. ”Ya, itu susahnya. Selama berlatih dan bertanding bobot ini nggak boleh turun dan gak boleh naik,” tutur alumnus SD Kauman 2 ini.
Dia sempat stres dengan kelebihan bobot 20 ons. ”Wah itu, saya kesusahan menurunkan. Sudah dikurangi porsinya, tetap kelebihan. Perlu perjuangan ekstra untuk seimbang,” tambahnya. Meski sempat dilanda stres menjelang pertandingan, Afadea mengatakan, mendapat jackpot selama bertanding.
”Langsung masuk babak semifinal, lawan Bali. Namanya Rahmad. Sayangnya, saya kalah karena teknik jatuhan dia sangat kuat,” katanya lagi.
Lawannya tangguh. Berkali-kali Afadea menerima serangan bantingan. Untung, pesilat muda ini bisa menangkis cepat.
Dia sempat sedih saat namanya diumumkan menjadi peringkat tiga. Tapi, tak perlu bersedih lama-lama karena saat pertandingan usai pun dia mendapat hadiah tersendiri dari sekolahnya.
Pengasuh Ponpes Anwarul Huda KH. M. Baidlowi Muslich secara khusus mengundang orang tua Afadea saat menyambutnya. Terlebih, ada hadiah SPP gratis selama satu semester. Afadea berhak mendapat gratis SPP sebesar Rp 600 ribu. ”Ke depan, setelah ini kami akan adakan ekskul pencak silat. Biar Afadea menjadi contoh bagi teman-teman dan juniornya kelak,” Khabib Syaiku.
Pewarta : * Copy Editor : Dwi Lindawati Penyunting : Abdul Muntholib
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/baru-dua-kali-ikut-kejuaraan-sisihkan-1-398-pesilat/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Minggu ke 21 kelas silat di alam maya. Latihan silat secara norma baru di alam maya. Syabas semua yang terlibat. Silat Untuk Semua. #psgfmofficial #fsruitm #pesonamalaysia #silatmartialarts #imacsss2020 #silatuntuksemua (at Shah Alam, Malaysia) https://www.instagram.com/p/CNAqrzahYWTHo9bbZHjGC6MejvQK4ZZcw5D9eY0/?igshid=1d1g33obwenxp
0 notes
Text
'Selendang Putri Lancang Kuning' Goes to International! (Kuliah Kerja Luar Negeri Malaysia, Universitas Pertahanan)
Pertunjukan ini merupakan persembahan yang pada awalnya dibawakan khusus oleh prodi Ekonomi Pertahanan untuk pembukaan Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (Pekanbaru) yang diadakan di Ruang Auditorium Universitas Pertahanan pada 30 April 2019. Pertunjukan ini merupakan gabungan dari berbagai jenis tarian, nyanyian, lagu, pantun, pertarungan silat dan seni pedang yang disatukan dalam satu alur konsep legenda dongen kontempoter dengan judul 'Selendang Putri Lancang Kuning'.
Alhamdulillah (atau qadarullah?) saya menjadi koordinator sekaligus konseptor untuk pertunjukan ini tanpa saya bisa menolak berhubung saya berasal dari Pekanbaru (serius hanya karena itu, karena saya orang Pekanbaru haha). Dalam pertunjukan ini sendiri saya memposisikan diri juga sebagai narator yang menceritakan jalan cerita dan menyambungkan seluruh rangkaian kesenian menjadi satu alur yang padu. Walaupun saya pengennya nari haha, tapi sadar bahwa narator tak bisa diserahkan pada yang lain terkait narator jugalah yang bertindak sebagai sutradara dan tahu blocking pergerakan personil, pemenggalan lagu dan panggung. Dan alhamdulillah sukses banget sampai Dekan Laksamana Muda TNI Sulistiyanto meminta kami untuk membawa dan menampilkannya di Malaysia dalam rangka Kuliah Kerja Luar Negeri. Agak peer sih tapi gapapa. Dan pada pertunjukan di Malaysia ini tidak hanya oleh Ekonomi Pertahanan tapi dibantu oleh Manajemen Pertahanan dan pertujukan persembahan lagu lainnya oleh Ketahanan Energi.
Walaupun capek karena persiapannya ekstra, tapi kapan lagi coba kan yak. Siapa yang nyangka sih kita bisa dapat kesempatan nampil membawakan budaya negeri 'sekompleks' ini ke luar negeri. Dua kali pula. Pertama di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Kuala Lumpur. Penampilan kedua di Universitas Pertahanan Nasional Malaysia.
Jadi... saya ingin mengucapkan terimakasih dan rasa sayang yang luar biasa pada keluargaku di Fakultas Manajemen Pertahanan, terkhususnya prodi Ekonomi Pertahanan. Diawali dengan yang behind the scene duluan.
1. 'Namboru' ade lestari sebagai partner berbakat dan sabar pisan dalam mengonsep tarian sekaligus menjadi pelatih khusus tari. Banyak banget masukan beliau tidak hanya untuk tari tapi juga pertunjukan secara umum. Alhamdulillah ada orang kayak gini satu di kelas.
2. Bli Eduardo yg di KKDN sebagai penyanyi, koordinator utama dan pemapar. Teman diskusi untuk mixing lagi dan ngeditin lagu secara utuh serta backing up kalau ada apa-apa.
3. Bang Haikal Kautsar smartboy 4.0 yang bikin video pendukung penampilan H-8 jam sekaligus yang ikut ngonsep bagian silat dan pertarungan bersama Mba Umul Latifa si Putri Lancang Kuning tercantik dan terkekar, serta Aa Caesar si pemanis dalam persilatan ini wkwkw dan membantu mengakali cara mencari pengganti alternatif pedang. Juga tidak lupa betapa kecenya Aa Rizki latihan sebentar tapi performnya luar biasa. Aa rizki yang menggantikan Bang Haikal (karena beliau sedang banyak amanah dan tidak memungkinkan untuk terus ikut latihan menjelang KKLN Malaysia ini.)
4. Mbayuan yang juga ikutan bantu ngonsep tari padahal udah supersibuk jadi sekretaris. Nurina juga alhamdulillah masih mau ikut perform dan ikut latihan sampai selesai di tengah drama IB nya wkwk.
5. Bang Willy yang support banget lahir batin hahaha, dan ikut dalam memfasilitasi ruangan dan audio serta manggilin anak anak buat latihan. Mentor Rizky ter-unch paling kaku dalam nari tapi paling semangat latihan. Sampai jadiin lagu 'Lancang Kuning' sebagai Song of The Year-nya.. "Putri bagaimana ini putri.. aku nyanyi lancang kuning terus" wkwkw.
6. Kang Erik dan Mas Angga yang ikut paket super kilat seminggu langsung jadi untuk menggantikan Ikhsan dan Mas Agus yang sudah tampil edisi KKDN. Keren pisan euy! Apalagi Mas Angga banyak ngasih masukan pada tarian kami.
7. Mas Dijako yang latihan nyanyi gantikan Eduardo sebagai penyanyi edisi KKLN, sampai latihan nyudut mojok ke tembok. Totalitas tanpa batas!
8. Mas Alif partner MC dan Narator yang suaranya gak perlu diapa-apain udah keren banget dan support memberikan masukan dan tambahan untuk redaksi MC yang dibutuhkan.
9. Untuk seluruh orangtua kami di Univeristas Pertahanan, dari Sesprodi Pak Supandi dan jajarannya, Dekan dan jajarannya serta dosen yang yang telah mendukung lancarnya pertunjukan ini, baik secara moril dan materil.
10. Pak Eka sesi lampu pas seminar hasil KKDN luar biasa sense nya bisa sangat tepat waktu momen mematikan dan menghidupkan lampu demi 'hidupnya' pertunjukan drama ini.
11. Mbaesti dan mbaais yang selalu ikut latihan dan bisa jadi pengganti teman teman yang belum datang saat latihan sudah dimulai. Jadi support system selama latihan dan ikut bantu bersamaku gantian dokumentasikan latihan dan jadi audio operator.
12. Mbatata koordinator acara di seminar KKDN dan pas pertunjukan jadi support system acara bersama bang haikal dan mereka wara wiri pakai headset di telinga dan handphone di tangan kayak intel gitu. Jadi mereka komunikasi via voicenote whatsapp dan applikasi walkie talkie Zelo. Keren banget. Pengen jugaaaa T.T
13. Ikhsan dan Bang Frans termenggemaskan sepanjang masa.. terimakasih sudah menemani bapak kita sehingga yang lain bisa bertugas sesuai tupoksi masing-masing. Semacam LO nya pejabat dan sesprodi. Ini penting banget untuk kelancaran komunikasi.
14. Untuk Putri nya sendiri, sebagai konseptor, koordinator, dan narator. Jangan lupa makasih sama diri sendiri karena sudah mau take effort dengan segala keterbatasan dirinya yang ada. Apalagi dari H-2 minggu udah berusaha keras menyembuhkan flu dan batuk yang berimplikasi pada hilangnya suara. Minum berbagai obat tablet dan sirup, asam jeruk dan kecap, lemon madu, jahe, kencur. Beneran serak dan habis apalagi penampilan kedua di UNPM. Untung Allah mengelilinginya dengan orang-orang terbaik, keluarga terbaik dan siap membantu serta menutupi kekurangan dirinya.
Alhamdulillah ya Allah. Diantara sebegitu dalam rasa capek, sakit, kecewa yang kau amanahkan pada kami, ternyata kebahagiaan dan kesuksesan masih kau limpahkan pada kami. Terimakasih ya Allah. Kalau bukan Kau yang sebegininya pada kami, kami tidak akan sampai kemana-mana.
0 notes
Text
Webinar Tapak Suci Motiovasi Santri Dalam Berlatih
Tapak suci sebagai salah satu varian seni bela diri pencak silat, yang memiliki ciri khas dan bisa menunjukan identitas yang kuat dengan ciri khas tersendiri, dikembangkan melalui proses yang panjang dan akar sejarah yang dilaluinya, dengan didasarkan nilai agama maka diharapkan segala proses pembelajaran bela diri ini dapat meresap dengan mudah.
Kali ini kami pengurus OSDN masa bhakti 2020-2021 mengundang Kak Ewi untuk menjadi narasumber dalam agenda Webinar bagian tapak suci dengan tema: “Motivasi Latihan Bersemangat dan Manfaat mengikuti Tapak Suci.”
Ka Ewi Saswita merupakan alumni Pondok Pesantren Darunnajah angkatan 30 yang dulunya adalah ketua pengurus bagian tapak suci dan ketua KOSEGU, sempat beberapa kali memenangkan perlombaan dan pernah mewakilkan kampusnya untuk mengikuti lomba silat di negri jiran Malaysia
Menurut Ka Eka persiapan sebelum bertanding merupakan hal penting yang utama salah satunya adalah mental yang dimiliki seorang petarung harus ada dan berani, latihan yang rajin dan teratur, dan yang pasti peralatan sebelum bertanding sudah siap.
Salah satu gambar ketika zoom meeting webinar sedang berlangsung.
Ka Ewi pun sering mengikuti banyak kejuaraan, berawal dari kelas 1 tsanawiyah. Perbedaan ketika beliau mengikuti kejuaraan latihannya harus dipisah, tidak bersamaan dengan anak putri, jadi mental Ka Ewi dulu dilihat oleh pelatih itu sudah bagus dan energinya hampir bisa disamakan dengan anak laki-laki.
Dulu beliau adalah Ketua bagian Tapak Suci yang ketika sedang menjalankan latihan harus serius dan tegas. Kalau sedang berada dirumah harus tetep berolahraga seperti lari, naik turun tangga mungkin bisa dilakukan, skipping dan latihan lainnya agar ototnya menjadi terlatih. “Jika belum mencoba jangan bilang gak bisa tapi belum bisa, karna kalau mau bisa harus rajin latihannya, biar bermanfaat buat diri sendiri”. Ujar kak Ewi
(dn.com/Pers&Jurnalistik2020)
from WordPress https://ift.tt/3377J7t via IFTTT
0 notes
Photo
New Post has been published on https://matrassilatmurah.com/matras-silat-murah/
Matras Silat Murah
Matras Silat Murah
Peran Matras dalam Cabang Olahraga Silat
Matras merupakan salah satu perlengkapan yang berfungsi untuk mengurangi, atau bahkan menghindari, resiko cedera olahraga-olahraga keras, semacam silat karate, taekwondo, dan sejenisnya. Saat ini, sudah banyak matras silat murah dan cabang seni bela diri lain yang dijual di pasaran dengan harga bervariasi, tergantung spesifikasi dan merek matras yang bersangkutan.
Matras merupakan salah satu komponen penting yang wajib ada dalam praktek bela diri. Matras it sendiri digunakan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan. Umumnya, olah raga ini dilakukan di gedung ataupun tempat yang lapang. Karena tidak semua orang memiliki ketahanan fisik yang berbeda, maka antispasi keselamatan tentu harus di prioritaskan.
Sekilas Tentang Matras Silat Murah
Jika Anda membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, matras diartikan sebagai kata benda yang dapat diartikan tabung gelas kimia dengan ujung yang sebelah tertutup, bentuk bulat, dan memiliki leher panjang. Selain itu, matras juga diartikan sebagai kata benda dan dapat diartikan sebagai kasur tebal dan padat yang diisi dengan kapuk (sabut kelapa dan sebagainya) untuk alas tempat tidur, bolsak, atau kasur karet busa.
Namun seiring perkembangan zaman, juga adanya tingkat kebutuhan yang lebih di duna olahraga bela diri, matras hadir dengan bahan karet busa yang lebih simple namun lentur. Matras jenis karet busa ini umumnya juga menjadi alas lantai bagi cabang olahraga bela diri, loncat, senam, dan sebagainya.
Matras juga sering digunakan sebagai alas tidur untuk camping pengganti kasur. Matras sebagai keperluan alas tidur ketika berkemah umumnya juga dilengkapi dengan bantalan sehingga tidur tetap bisa nyaman meskipun beralaskan tanah di alam bebas.
Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan matras kian meluas dari sekadar alas tidur menjadi sarana latihan dan pertandingan dalam beberapa cabang olahraga yang memungkinkan terjadinya kontak tubuh atlet dengan lantai.
Beberapa cabang olahraga yang mengharuskan penggunaan matras ini merupakan cabang olahraga beladiri yang memperbolehkan menjatuhkan lawan menggunakan kaki dan membanting lawan ke lantai, sepert halnya pencak silat, karate, gulat, aikido, taekwondo, dan judo.
Selain hal-hal di atas, matras pun kerap kali digunakan untuk cabang olahraga senam atau gymnastic yang memungkinkan atlet lebih sering berinteraksi dengan lantai, seperti senam lantai, senam ibu hamil, senam ritmik, balet hingga olahraga latihan konsentrasi seperti pilates dan yoga. Ada pula matras yang memiliki jenis khusus yang digunakan sebagai alas mendarat bagi olahraga seperti lompat tinggi.
Spesifikasi Matras Silat Murah
Spesifikasi matras untuk olahraga sebenarnya beragam, dapat sesuai dengan jenis olahraga yang dilakukan. Matras untuk olahraga silat misalnya, umumnya berukuran lebih panjang dan lebih luas dibandingkan matras untuk olahraga senam dan latihan pernapasan.
Matras untuk olahraga bela diri silat sendiri juga wajib digunakan, baik itu sebagai sarana latihan maupun dalam hal pertandingan, sebagai tindakan preventif guna meredam gerakan dan berat badan ketika atlet terbanting atau terjatuh ke lantai dalam kecepatan tinggi.
Khusus untuk matras olahraga beladiri karate, umumnya matras yang digunakan terbuat dari bahan karet sintetis dan berbentuk puzzle. Tujuannya tak lain agar mudah dibongkar dan dipasang, selain untuk memudahkan dalam
perawatan serta penyimpanan. Ketika puzzle dipasang, matras untuk karate biasanya memiliki ukuran 8 m x 8 m, dengan tambahan satu meter berkeliling sehingga total ukuran rata-rata adalah 10 m x 10 m. Matras untuk karate ini tidak memerlukan garis lingkar seperti yang biasa terdapat pada matras untuk pencak silat.
Untuk olahraga beladiri, matras yang digunakan pada cabang karate biasanya memiliki banyak kesamaan dengan matras yang digunakan cabang taekwondo, yaitu didominasi warna merah dan biru, serta tak memakai garis lingkar seperti matras pada pencak silat.
Sementara, matras untuk beladiri cabang judo umumnya memakai bahan busa atau serat kelapa yang dipadukan dengan batang pohon sejenis alang-alang, sebab judo meruakan salah satu jenis bela diri yang didominasi teknik banting.
Fungsi Matras dalam Silat
Dalam penggunaannya dalam dunia olahraga, secara umum matras memiliki tujuan utama untuk mengurangi resiko cedera pada tubuh atlet, sebab terbanting ke lantai tanpa alas dapat menyebabkan luka gores hingga luka lebam, bahkan parahna lagi mnimbulkan cedera pada persendian dan patah tulang.
Matras ini berfungsi untuk meredam teknik banting sehingga benturan keras tubuh dengan lantai dapat dihindari. Memang benar, matras bukanlah jaminan seorang atlet tidak mengalami cedera selama pertandingan, tak lain karena penyebab cedera bisa bermacam-macam.
Namun, paling tidak penggunaan matras sebagai alas pertandingan dapat mengurangi risiko cedera hingga 90 persen, sehingga keamanan, kenyamanan dan keselamatan atlet bisa lebih terjaga.
Lain dari matras tidur, matras silat murah memiliki ukuran 1×1 meter dengan ketebalan mulai dari 2-4 cm. Silat memang tak banyak melakukan teknik bantig seperti judo, MMA dan gulat. Namun terdapat gerakan berguling dan beberapa teknik yang mengharuskan pesilat untuk menjatuhkan diri untuk enjegal lawan. Sehingga keberadaan matras tentu sangat penting. Adapun fungsi matras dalam dunia silat adalah:
Melindungi tubuh dari benturan keras
Hampir seluruh cabang bela diri memiliki teknik menjatuhkan lawan, seperti judo, gulat, MMA dan sebagainya. Untuk meminimalkan adanya benturan, sangat disarankan penggunaan matras dalam seni bela diri yang lentur dan mampu menunjang keamanan, kenyamanan dan keselamatan pesilat.
Meminimalkan resiko cedera bagi pesilat
Ketika anda mengalami benturan dengan lantai yang keras, tentu ini akan sangat membahayakan diri Anda. Maka dari itu keberadaan matras dalam segala cabang bela diri sangatlah penting.
Mengurangi terjadinya luka gores
Praktek bela diri khususnya silat memang tak selalu dlakukan di atas lantai yang memiliki struktur yang halus. Ternyata ada kok beberapa yang berlatih di pelataran luas yang memiliki struktur yang tak rata. Maka dari itu, jika tidak ada matras yang melindungi Anda ketika berlatih, bisa jadi gerakan bela diri yang dilakukan tak jarang meninggalkan luka gores.
Menghindari terjadinya cedera kepala
Sama seperti resiko cedera lainnya, pada bagian yang satu ini memang harus sangat ekstra hati-hati. Kepala adalah bagian tubuh yang sangat rawan dan paling vital. Maka jangan sampai dalam prakteknya, Anda melewatkan penggunaan matras. Sebab jika Anda tak menggunakan matras, maka resiko gagar otak dapat mengintai Anda.
Penggunaan Matras Silat Murah di Dunia dan Prestasi Membanggakan Pesilat Tangguh Indonesia
Dapat Dikatakan bahwa seni bela diri tersebar di hampir seluruh penjuru dunia dan setiap negara memiliki seni bela diri yang berkembang di daerahnya masing-masing. Contohnya saja seni pencak silat.
Seni bela diri yang satu ini merupakan seni bela diri yang mulai berkembang di negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei. Namun di setiap negara tersebut, pencak silat memiliki ciri khas masing-masing.
Mungkin Anda pernah berpikir, apakah di seluruh dunia menggunakan matras silat murah yang sama? Jawabannya, YA. Sebab ini sudah menjadi kriteria khusus dan menjadi paten yang harus dipatuhi karena telah disepakati sesuai dengan tingkat keamanannya.
Apakah Anda memperhatikan arena tanding cabang olahraga silat pada gelaran Asian Games pekan lalu? Kurang lebih seperti itulah gambaran umum mengenai regulasi arena tanding pencak silat.
Di Indonesia, silat semaki menjadi olahraga yang digemari terlebih sejak prestasi cemerlang atlit pencak silat di gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang pekan lalu, seni bela diri silat mulai mendapatkan pembinaan yang baik.
0 notes
Text
Presiden Pencak Silat Asia Ungkap Kecurangan di Asian Games
JAKARTA, dawainusa.com – Presiden Federasi Pencak Silat Asia Sheikh Alauddin Yacoob Marican mengatakan, pihaknya kecewa dengan kinerja yang ditunjukkan oleh juri yang bertugas selama Asian Games 2018.
Pasalnya, dewan juri memberikan penilaian yang cendrung berat sebelah. Keputusan dewan juri tersebut pun berpengaruh pada perolehan medali pada cabang silat dari setiap negara.
Menurut Alauddin, negara-negara peserta terutama pada cabang silat merasakan hal serupa. Baik Alet, Ofisial dari berbagai federasi mengungkapkan kekesalan karena penilaian yang diberikan oleh dewan juri.
Baca juga: Atlet Luar Negeri Asian Games Jadi Korban Penipuan Sopir Taksi
Padahal, dewan juri tersebut sudah diingatkan untuk memberikan penilaian yang transparan dan terbuka kepada semua pihak.
“Saya kecewa, sejak hari pertama kecurangan wasit dan juri terlihat. Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang coba berat sebelah, harus konsisten, bersih, dan transparan,” ungkap Alauddin di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8).
Alauddin mengatakan, ungkapan kekeceawaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Singapura. Banyak negara menyampaikan rasa kecewaan mereka kepada dewan juri. Hal ini mereka lakukan karena ada proses penilaian yang dinilai menguntungkan satu pihak saja dalam pertandingan.
“Tapi di sini saya melihat, tidak ada hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga ada yang janggal, banyak,” ungkapnya.
Penilaian Dewan Juri Dinilai Berat Sebelah
Alauddin kemudian menjelaskan, pemberian poin oleh dewan juri kepada juara satu, dua dan juara tiga pada cabang silat sangat janggal.
Hal ini dapat dilihat dari selisih poin dari juara satu ke juara dua maupun juara dua ke juara tiga sangat jauh. Padahal, semua atlet yang mengikuti Asian Games masuk dalam kategori atlet profesional.
Sebagai atlet profesional, lanjut Alauddin, mereka melakukan latihan secara rutin agar tampil prima di ajang Asean Games.
Baca juga: Alasan Pesilat Malaysia Rusaki Dinding Ruang Altlet
Semua atlet berharap untuk mendapatkan prestasi yang terbaik dan tentunya memperoleh medali. Namun, praktik penilain dewan juri membuat harapan itu sirnah seketika.
“Kedua saya kecewa sekali, Asian Games seharusnya dipikirkan lagi untuk bagaimana ada lagi pencak silat pada edisi selanjutnya di China 2022. Kalau begini, China akan berpikir kenapa mau memasukkan pencak silat di sana, sedangkan mereka tidak bisa menang. Seharusnya yang dipikirkan adalah masa depan olahraga ini,” kata Alauddin.
Menyikapi kondisi tersebut, Alauddin menegaskan, pihaknya tetap bekerja keras untuk memperbaiki kinerja dewan juri yang ada.
Mesti ada terobosan baru sehingga proses penilaian terhadap atlet yang sedang bertanding berimbang. Dengan demikian, tidak ada negara ataupun peserta yang kecewa.
“Kami harus mengevaluasi wasit juri untuk bagaimana lebih netral dan lebih transparan. Mungkin dengan memakai body detector seperti yang ada di taekwondo, supaya lebih fair. Kalau seperti ini tidak fair, saya kecewa sekali,” tegas mantan juara dunia pencak silat tersebut.
Ketum Pencak Silat Indonesia Membantah
Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto, memberikan bantahan terhadap tuduhan yang disampaikan oleh Presiden Federasi Pencak Silat Asia Sheikh Alauddin Yacoob Marican tersebut.
Prabowo menegaskan, rumor yang berkembang soal kecurangan pada cabang pencak silat sangat tidak benar. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut.
Baca juga: Berapa Gaji dan Bonus Atlet yang Bertanding di Asian Games?
Menurut Prabowo, perolehan medali emas pada cabang pencak silat merupakan perjuangan atlet sendiri. Mereka konsisten mengikuti pembinaan yang diberikan oleh pelatih sebelum mengikuti Asian Games. Karena itu, mereka layak mendapatkan juara karena kerja keras tersebut.
“Kami bangga dengan mereka, hasil kerja mereka, hasil latihan hampir tiga tahun, mereka kerja keras. Ini keberhasilan kita semua. Sebetulnya kami tidak kasih target lagi karena sudah melampaui harapan. Targetnya harapannya Olimpiade,” tegas Prabowo.*
Selengkapnya: Presiden Pencak Silat Asia Ungkap Kecurangan di Asian Games
#dawai
0 notes
Text
Presiden Pencak Silat Asia Ungkap Kecurangan di Asian Games
JAKARTA, dawainusa.com – Presiden Federasi Pencak Silat Asia Sheikh Alauddin Yacoob Marican mengatakan, pihaknya kecewa dengan kinerja yang ditunjukkan oleh juri yang bertugas selama Asian Games 2018.
Pasalnya, dewan juri memberikan penilaian yang cendrung berat sebelah. Keputusan dewan juri tersebut pun berpengaruh pada perolehan medali pada cabang silat dari setiap negara.
Menurut Alauddin, negara-negara peserta terutama pada cabang silat merasakan hal serupa. Baik Alet, Ofisial dari berbagai federasi mengungkapkan kekesalan karena penilaian yang diberikan oleh dewan juri.
Baca juga: Atlet Luar Negeri Asian Games Jadi Korban Penipuan Sopir Taksi
Padahal, dewan juri tersebut sudah diingatkan untuk memberikan penilaian yang transparan dan terbuka kepada semua pihak.
“Saya kecewa, sejak hari pertama kecurangan wasit dan juri terlihat. Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang coba berat sebelah, harus konsisten, bersih, dan transparan,” ungkap Alauddin di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8).
Alauddin mengatakan, ungkapan kekeceawaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Singapura. Banyak negara menyampaikan rasa kecewaan mereka kepada dewan juri. Hal ini mereka lakukan karena ada proses penilaian yang dinilai menguntungkan satu pihak saja dalam pertandingan.
“Tapi di sini saya melihat, tidak ada hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga ada yang janggal, banyak,” ungkapnya.
Penilaian Dewan Juri Dinilai Berat Sebelah
Alauddin kemudian menjelaskan, pemberian poin oleh dewan juri kepada juara satu, dua dan juara tiga pada cabang silat sangat janggal.
Hal ini dapat dilihat dari selisih poin dari juara satu ke juara dua maupun juara dua ke juara tiga sangat jauh. Padahal, semua atlet yang mengikuti Asian Games masuk dalam kategori atlet profesional.
Sebagai atlet profesional, lanjut Alauddin, mereka melakukan latihan secara rutin agar tampil prima di ajang Asean Games.
Baca juga: Alasan Pesilat Malaysia Rusaki Dinding Ruang Altlet
Semua atlet berharap untuk mendapatkan prestasi yang terbaik dan tentunya memperoleh medali. Namun, praktik penilain dewan juri membuat harapan itu sirnah seketika.
“Kedua saya kecewa sekali, Asian Games seharusnya dipikirkan lagi untuk bagaimana ada lagi pencak silat pada edisi selanjutnya di China 2022. Kalau begini, China akan berpikir kenapa mau memasukkan pencak silat di sana, sedangkan mereka tidak bisa menang. Seharusnya yang dipikirkan adalah masa depan olahraga ini,” kata Alauddin.
Menyikapi kondisi tersebut, Alauddin menegaskan, pihaknya tetap bekerja keras untuk memperbaiki kinerja dewan juri yang ada.
Mesti ada terobosan baru sehingga proses penilaian terhadap atlet yang sedang bertanding berimbang. Dengan demikian, tidak ada negara ataupun peserta yang kecewa.
“Kami harus mengevaluasi wasit juri untuk bagaimana lebih netral dan lebih transparan. Mungkin dengan memakai body detector seperti yang ada di taekwondo, supaya lebih fair. Kalau seperti ini tidak fair, saya kecewa sekali,” tegas mantan juara dunia pencak silat tersebut.
Ketum Pencak Silat Indonesia Membantah
Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto, memberikan bantahan terhadap tuduhan yang disampaikan oleh Presiden Federasi Pencak Silat Asia Sheikh Alauddin Yacoob Marican tersebut.
Prabowo menegaskan, rumor yang berkembang soal kecurangan pada cabang pencak silat sangat tidak benar. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut.
Baca juga: Berapa Gaji dan Bonus Atlet yang Bertanding di Asian Games?
Menurut Prabowo, perolehan medali emas pada cabang pencak silat merupakan perjuangan atlet sendiri. Mereka konsisten mengikuti pembinaan yang diberikan oleh pelatih sebelum mengikuti Asian Games. Karena itu, mereka layak mendapatkan juara karena kerja keras tersebut.
“Kami bangga dengan mereka, hasil kerja mereka, hasil latihan hampir tiga tahun, mereka kerja keras. Ini keberhasilan kita semua. Sebetulnya kami tidak kasih target lagi karena sudah melampaui harapan. Targetnya harapannya Olimpiade,” tegas Prabowo.*
Selengkapnya: Presiden Pencak Silat Asia Ungkap Kecurangan di Asian Games
https://www.dawainusa.com/presiden-pencak-silat-asia-ungkap-kecurangan-di-asian-games/#utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=presiden-pencak-silat-asia-ungkap-kecurangan-di-asian-games
0 notes
Text
Target Indonesia Di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang
Indonesia mempunyai target yang tinggi dalam Asian games 2018 kali ini, sebagai tuan rumah dari ajang 4 tahun sekali ini, Indonesia menarget masuk 10 besar. Demi kelancaran target Indonesia yang sudah di rancang sebelumnya, Target Indonesia bisa di bilang dapat tercapai dari sejumlah cabor unggulan Indonesia. Cabor seperti badminton dan angkat besi, masih menjadi andalan. Namun dalam Asian games kali ini, Indonesia sebagai tuan rumah akan berusaha untuk menambah raihan emas dari berbagai cabor yang akan dipertandingkan dalam Asian games 2018 tersebut. agens128.co/segalanya-tentang-asian-games/
Beberapa cabor seperti bridge, panjat tebing, hingga jet ski akan dimaksimalkan untuk dapat meraih emas. cabor-cabor unggulan tersebut adalah panahan bulu tangkis atletik, bowling, bridge, kano/rowing, sepeda, jetski, paragliding, pencak silat, panjat tebing, taekwondo, angkat besi, dan juga wushu.
Berikut ini merupakan cabor andalan Indonesia dalam mendapatkan emas di Asian games 2018;
• Badminton
Badminton atau bulu tangkis masih menjadi salah satu cabor andalan bagi Indonesia. Dari cabor ini, Indonesia menargetkan 2 emas di ajang bergensi kali ini. Potensi paling berpeluang masih datang dari ganda putra. Pasangan nomor satu dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, menjadi jagoan Indonesia. Selain ganda putra, di nomor ganda campuran menjadi andalan lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Selain Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana, Indonesia juga masih memiliki beberapa nama yang potensial lainnya. Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berpeluang besar dalam menghasilkan dengan pengalaman mereka. Ada pula pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang penampilannya sedang menanjak. Ditambah lagi, Greysia bersama Nitya Krishinda Maheswari berhasil menyumbang medali emas untuk Indonesia di Asian Games Incheon 2014 lalu.
• Panahan / archery Indonesia menargetkan archery atau panahan dengan raihan satu emas dari cabor tersebut. Nama-nama seperti Riau Ega Agatha di putra dan Diananda Choirunisa di putri masih menjadi andalan Indonesia. Selain bermain di secara individual, Riau dan Diananda juga akan turun di nomor berkelompok.
• Atletik
Hanya satu emas yang ditargetkan Indonesia dari salah satu cabor dengan pertandingan terbanyak ini. Peluang emas muncul dari nomor lompat Jauh. Di cabor ini ada beberapa nama seperti Sapwaturrahman Sanapiah di putra dan Maria Londa Natalia di putri. Dan juga peraih medali emas di Asian Games Incheon 2014 lalu Mario Londa.
• Bowling
Pelatnas bowling Indonesia menargetkan satu medali emas di Asian Games 2018 ini. Target emas muncul dari sebuah tim. Saat ini, total ada 14 atlet dari nomor berkelompok di putra dan putri yang menjalani pelatnas bowling di Ancol, Jakarta Utara.
• Kano/Rowing
Sebanyak 15 Pertandingan akan dipertandingkan di cabor dayung. Meski begitu, hanya satu medali emas yang ditargetkan dari cabang olahraga ini.
• Bridge
Bridge yang merupakan sebuah cabor yang baru dalam Asian games. Akan ada enam grup yang di pertandingkan, yaitu grup pria, grup wanita, grup campuran, grup supercampuran, ganda pria, dan juga ganda campuran. Indonesia menargetkan bridge untuk menambah perolehan emas.
PB Gabsi menyebut ke 6 grup ini memiliki peluang meraih medali. Meski begitu, hanya dua emas yang ditargetkan. Demi meraih target itu, cabang olahraga asah otak ini telah merekrut pelatih asing asal Polandia, Krzysztof Martens, untuk mengangkat atlet-atlet bridge yang tergabung di pelatnas
• Balap Sepeda
cabor sepeda menargetkan raihan dua emas di Asian Games 2018. Raihan hasil yang positif di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, yang meraih dua emas dan perak, membuat cabor ini cukup optimistis memenuhi target dari indonesia. Nomor pertandingan track dan BMX menjadi adalah nomor andalan Indonesia. PB ISSI mengatakan Indonesia memiliki banyak atlet BMX yang sangat bagus. Nama-nama seperti Elga Kharisma, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, dan Toni Syarifudin sebenarnya bukan hanya atlet disiplin track karena disiplin mereka sebenarnya adalah BMX. Tapi, PB ISSI telah meminta mereka untuk turun pada pertandingan track dan juga BMX.
• Jetski
Dari cabor Jet Ski, Indonesia menargetkan dua emas. Juara Dunia 2014, Aero Sutan Aswar akan menjadi andalan Indonesia untuk menghasilkan emas di cabor ini, Saat ini, Aswar dan saudaranya, Aqsa Aswar berlatih langsung di Amerika Serikat.
• Paralayang
Di cabor ini indonesia menargetkan satu medali emas di Asian Games 2018 ini. Andalan cabor ini ada di nama Rika Wijayanti yang baru saja menjadi juara di ajang World Cup Seri 1 di North Cyprus, Turki, pada bulan Februari 2018. Saat ini, Pelatnas cabor Paralayang berlatih rutin di daerah Cisarua, Bogor.
• Pencak silat
Pencak silat adalah salah satu cabor yang baru saja di pertandingkan di Asian games. Berstatus olah raga asli dari Indonesia, Indonesia menargetkan cabor ini sebagai lumbung medali. Catatan Indonesia di cabang ini sangatlah meyakinkan mengingat di sea games 2017, Indonesia berhasil meraih dua emas yang berhasil di raih oleh wewey wita di nomor tanding putri 50 – 55 kg dan dari tim putra di grup.
• Panjat Tebing
Panjat Tebing juga adalah cabor baru di Asian Games 2018. Indonesia memanglah cukup populer mempunyai atlet panjat tebing yang sudah professional. Terlebih berkaca pada hasil di Kejuaraan Dunia tahun lalu yang diikuti, kesempatan Indonesia dinilai cukup terbuka. Pada tahun 2017, Indonesia ikut di tiga kejuaraan dunia, dari tujuh kejuaraan dunia yang ada. Akhirnya juga tidak tidak sesuai harapan. Tampak tidak diunggulkan, Indonesia sukses merebut perak di dua turnamen, yaitu di Wujian serta Xiamen, Cina.
Medali dicapai dari speed melalui atlet perseorangan putra, Aspar Jaelolo. Aspar cuma kalah dari wakil Rusia dengan ketidaksamaan waktu 1/100 detik.
Sedangkan di tim putri, atlet Aries Susanti Rahayu juga bikin catatan mengesankan sepanjang masa latihan di pelatnas. Ia dapat mencatatkan kecepatan 6, 96 detik. Catatan itu ada diatas rekor dunia speed climbing putri dunia, yaitu 7, 38 detik, yang dipegang atlet negara Rusia.
• Angkat Besi
Kepastian dari Komite Olimpiade Asia (OCA) untuk mempertandingkan angkat besi kelas 62 kilogram, membuka kesempatan Indonesia meraih emas di nomor ini. Indonesia memiliki Eko Yuli Irawan yang merupakan peraih perak di Olimpiade Rio 2016.
Indonesia juga memiliki atlet berpotensi seperti Deni dan Triyatno di nomor 69 kg. Ada juga Sri Wahyuni di nomor 46 kilogram Putri.
• Wushu
Dari cabor wushu, Indonesia memiliki lindswell kwok yang mempunyai kesempatan untuk meraih emas dalam cabor ini.
• Taekwondo
Indonesia menargetkan satu emas dalam cabor taekwondo di Asian games 2018 jakarta mendatang. Indonesia mempunyai atlet berkualitas seperti, Mariska Halinda di putri dan Ibrahim Zarman di putra. Yang keduanya meraih emas di nomor perorangan pada SEA Games 2017.
Demikian juga artikel kami yang membahas “ Target Indonesia Di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang “ terima kasih.
0 notes
Text
Sandang Juara Dunia Pencak Silat, Ratu Febia Ingin Masuk Pelatnas
by NYSN Media
Jakarta- Usianya baru 18 tahun, namun dara manis bernama lengkap Ratu Febia Tanama Muthi, merupakan penyandang gelar juara dunia pencak silat. Ia menorehkan prestasinya di Kejuaraan Dunia Silat Junior 2015, di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia. Harapannya sederhana, gadis bertinggi 158 itu ingin suatu saat nanti ia terpilih masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) membela Merah […]
Lihat Sumber Sandang Juara Dunia Pencak Silat, Ratu Febia Ingin Masuk Pelatnas di NYSN Media.
from WordPress http://nysnmedia.com/sandang-juara-dunia-pencak-silat-ratu-febia-ingin-masuk-pelatnas/
0 notes
Text
Shah Alam, Selangor – Syawal yang menjelma pada 1440H menjadi saksi kepada kejayaan penganjuran Rumah Terbuka Aidilfitri 1440H yang dihadiri oleh ramai ahli, bekas ahli, peminat, penyokong serta pemimpin kerajaan yang memberikan sokongan moral di atas segala pencapaian Pertubuhan Seni Gayung Fatani Malaysia (PSGFM OFFICIAL) sejak diterajui oleh YM GM Aminuddin Anuar pada Mei 2013.
Walaupun tidak pernah diberikan sebarang jenis geran tahunan oleh mana-mana agensi kerajaan mahupun swasta PSGFM OFFICIAL bergerak melalui sokongan dana dan infak para ahli yang ikhlas memberikan bantuan sama ada daripada segi kewangan, masa mahupun tenaga.
Jelas pencapaian-pencapaian yang dikecapi adalah hasil daripada niat murni setiap ahli yang memahami objektif dan amanah yang diberikan oleh guru-guru mahupun pejuang-pejuang negara sebelum ini khasnya amanat yang ditinggalkan oleh Almarhum Tuan Guru Anuar bin Abdul Wahab.
Berikut adalah ringkasan Majlis Rumah Terbuka PSGFM Official 2019 yang berlangsung semalam:
11.00 pagi – Para Ahli Majlis Tertinggi (MT) PSGFM Official tiba dan meninjau persiapan sementara menunggu kehadiran Guru Utama PSGFM Official. Tiga buah khemah ditempatkan di laman Teratak Pendekar bagi menampung para tetamu yang bakal hadir pada hari yang dinanti-nantikan ini.
Syukur kerana tiada tetamu yang membawa anak-anak terjun ke dalam kolam renang kerana ianya merupakan lokasi utama para pesilat menjalani latihan air (aqua silat) sebelum ke luar negara.
#gallery-0-85 { margin: auto; } #gallery-0-85 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-85 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-85 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Teratak Pendekar PSGFM Official
Laluan Utama ke Teratak Pendekar
Gembira Guru Utama
11.15 pagi – Kehadiran Guru Utama PSGFM Official disambut oleh TG GM Mohamad Nizam Mohamed Shapie dan dibawa sekeliling melihat khemah kambing golek, nasi beriani, cendol dan rojak Shah Alam dan lain-lain lagi.
#gallery-0-86 { margin: auto; } #gallery-0-86 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-86 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-86 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Kambing Golek Menjadi Tumpuan
Nasi Beriani Signature Faris
Gerai Rojak & Cendol Shah Alam
11.30 pagi – Bacaan tahlil untuk Allahyarham TG Anuar Abdul Wahab dan guru-guru yang telah meninggalkan kita diikuti bacaan doa selamat.
Majlis berlangsung dengan tenang dan dipimpin oleh ahli MT PSGFM Official iaitu Ustaz Ahmad Farhan.
Beliau juga adalah bekas imam di sebuah Masjid di Shah Alam.
#gallery-0-87 { margin: auto; } #gallery-0-87 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-87 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-87 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
12.00 tengah hari – Ketibaan awal para tetamu. Mereka adalah ahli keluarga dan kenalan rapat Ahli MT PSGFM Official.
Ada juga yang membawa juadah bersama termasuklah kek lapis, kek bertingkat, spaghetti istimewa yang dibuat khas untuk majlis ini serta manisan dari Syria.
1.00 petang – Hampir 300 orang tetamu telah hadir ketika ini walaupun majlis sebenar bermula pada jam 2 petang.
#gallery-0-88 { margin: auto; } #gallery-0-88 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-88 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-88 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Khemah kambing golek… tu dia…
Tiga khemah…
Kolam tu… jangan terjun
#gallery-0-89 { margin: auto; } #gallery-0-89 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-89 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-89 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Antara barisan MT yang ceria
Gembira hadir ke rumah terbuka PSGFM Official
Meriah
#gallery-0-90 { margin: auto; } #gallery-0-90 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-90 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-90 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Ceria
Wow
Hebat
#gallery-0-91 { margin: auto; } #gallery-0-91 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-91 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-91 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Jangan tunggu… tempat terhad
Dapat juga tempat duduk
Kambing golek pilihan saya
2.00 petang – Teratak Pendekar diserbu oleh hampir 500 orang tetamu yang terpaksa beratur panjang untuk memasuki kawasan ini. Kebanyakan dari mereka hadir dari utara dan selatan tanah air.
Ahli Majlis Tertinggi, PT Hazim yang merupakan Ketua Jurulatih Kecergasan PSGFM Official hadir pada jam 3 petang kerana terpaksa beratur panjang sebelum berjaya memasuki kawasan Rumah Terbuka Aidilfitri.
Beliau bergegas dari Putrajaya disebabkan urusan kerja di sebelah pagi.
#gallery-0-92 { margin: auto; } #gallery-0-92 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-92 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-92 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Bos daftar dulu
Penyambut VIP
Terbaik
#gallery-0-93 { margin: auto; } #gallery-0-93 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-93 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-93 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Daftar segera
Luar penuh, ke dalam teratak pula
Saya daftar dulu
#gallery-0-94 { margin: auto; } #gallery-0-94 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-94 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-94 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Pusingan ke berapa dah ni?
Berhati-hati.. kolam tu..
Mana nak duduk ni…
#gallery-0-95 { margin: auto; } #gallery-0-95 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-95 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-95 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
saya pilih ini TERBAIK
YES!
Masih ada lagi…
#gallery-0-96 { margin: auto; } #gallery-0-96 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-96 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-96 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Segera…
Master Safwan kenyang
Mantap
#gallery-0-97 { margin: auto; } #gallery-0-97 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-97 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-97 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Aduh bila nak sampai.. panjang beratur ni.
Syukur.. sampai juga.
Mana nak duduk ni?
#gallery-0-98 { margin: auto; } #gallery-0-98 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-98 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-98 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Happy
spaghetti on the way…
Puas hati
#gallery-0-99 { margin: auto; } #gallery-0-99 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-99 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-99 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Terima kasih PSGFM OFFICIAL
Pesilat Syria sampai juga.
Kenyang ooo
#gallery-0-100 { margin: auto; } #gallery-0-100 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-100 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-100 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Makan lagi
Bahagia
Tahniah PSGFM
3.00 petang – Kehadiran Exco Negeri Selangor, Datuk Abdul Rashid Asari, menambahkan lagi kemeriahan majlis rumah terbuka PSGFM Official.
Sekalung bunga kepada Datuk yang hadir pada majlis ini.
Beliau disambut oleh Guru Utama, Aminuddin Anuar dan para ahli MT PSGFM Official. Walaupun sibuk dengan pelbagai urusan kerja, beliau masih memberikan tumpuan kepada majlis di Teratak Pendekar ini.
Datuk Abdul Rashid dihidang dengan hidangan istimewa beliau.
Pelbagai perkara dibincangkan selama 45 minit Datuk Abdul Rashid bersama Guru Utama, GM Mohamad Nizam dan para ahli MT. Cenderahati istimewa diberikan kepada beliau sebelum beliau berangkat ke Majlis bersama Timbalan Perdana Menteri Malaysia di Pandan.
#gallery-0-101 { margin: auto; } #gallery-0-101 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-101 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-101 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Kehadiran Exco Negeri Selangor, Datuk Abdul Rashid Asari
Ceria MT PSGFM Official
Steady Tuan Guru & Datuk…
#gallery-0-102 { margin: auto; } #gallery-0-102 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-102 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-102 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Saya setuju Datuk
Jemput menjamu selera
Panas perbincangan
5.00 petang – Majlis selasai walaupun masih ada para tetamu yang hadir. Para tetamu masih dihidangkan dengan jamuan yang disediakan.
PSGFM Official mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.
#gallery-0-103 { margin: auto; } #gallery-0-103 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-103 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-103 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Masih ada lagi
Terima kasih bos
Team Legend
#gallery-0-104 { margin: auto; } #gallery-0-104 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-104 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-104 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Puas hati
Lain kali saya datang lagi 🙂
WOW
#gallery-0-105 { margin: auto; } #gallery-0-105 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-105 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-105 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Jumpa lagi bos
Dr Nizam menerima buku terkini Dr Lee
Terima kasih hadir
Rumah Terbuka Aidilfitri PSGFM Official Berlangsung Meriah. Shah Alam, Selangor - Syawal yang menjelma pada 1440H menjadi saksi kepada kejayaan penganjuran Rumah Terbuka Aidilfitri 1440H yang dihadiri oleh ramai ahli, bekas ahli, peminat, penyokong serta pemimpin kerajaan yang memberikan sokongan moral di atas…
0 notes
Photo
Sejarah seni bela diri Pencak Silat http://ift.tt/2vCyAVE
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid. Karena hal itulah catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Kebanyakan sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Seperti asal mula silat aliran Cimande yang mengisahkan tentang seorang perempuan yang menyaksikan pertarungan antara harimau dan monyet dan ia mencontoh gerakan tarung hewan tersebut. Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Seperti yang kini ditemui dalam tradisi suku Niasyang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar. PENGERTIAN PENCAK SILAT Pencak : gerak dasar beladiri yang terkait dalam peraturan, digunakan dalam belajar,dalam latihan,dan dalam pertujukan. Silat : gerak beladiri yang sempurna dan bersumber dari kerohanian yang suci murni,guna keselamatan diri serta menghindarkan diri dari bencana(perbuatan jahat) Unsur yang terkandung dalam pencak silat : keterampilan,budipekerti,pembentukan kepribadian,religius,semangat kebangsaan. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Persilat(Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa), adalah nama organisasi yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam untuk mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara. Berdasarkan fungsinya pencak silat dibedakan menjadi 4 yaitu : sebagai olahraga,kesenian,bela diri,kebatinan. Perlengkapan pertandingan pencak silat:
Pakaian silat
Rompi
Sarung tangan
Sepatu
Pelindung alat vital
UKURAN LAPANGAN PENCAK SILAT
berbentuk persegi dengan luas total 10m X 10m
terdiri dari dua area yaitu area bertanding 8X8m di bagian dalam dan area pengaman 1m mengelilingi bagian luar area pertandingan(biasanya dibedakan dengan perbedaan warna)
terdapat 2 lingkaran lingkaran 1 berdiameter 3m digunakan sebagai jarak sikap pasang dan lingkaran ke-2 berdiameter 8m digunakan sebagai batas arena bertanding
di dua sudut-sudut yang berjauhan biasanya satu puzel matras berwarna merah dan satu puzel matras di sudut lainnya berwarna biru
TEKNIK DASAR PENCAK SILAT Sikap Pasang Sikap pasang adalah teknik berposisi siap tempur optimal dalam menghadapi lawan yg dilaksanakan secara teknis dan efektif.Sikap pasang dapat berpola serangan atau belaan.Dalam pelaksanaanya sikap pasang merupakan kombinasi dan koordinasi kreatif dari kuda-kuda,sikap tubuh,dan sikap tangan.ditinjau dari taktik penggunaanya terdiri dari Sikap pasang Terbuka : Yakni sikap pasang dengan posisi tangan dan lengan yg tidak melindungi tubuh Sikap pasang tertutup : Yakni Sikap Pasang dengan posisi tangan dan lengan yg melindungi tubuh. Sikap pasang dalam kombinasi dan koordinasi dengan kuda-kuda meliputi :
Sikap pasang dengan kuda-kuda depan sejajar
Sikap Pasang dengan kuda-kuda badan berputar
Sikap pasang dengan kuda-kuda serong depan Sikap pasang dengan kuda-kuda serong depan
Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping
Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang depan Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang depan
Sikap pasang dengan satu kaki diangkat Sikap Pasang dengan satu kaki di angkat.
GERAK LANGKAH Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di sertai dengan kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan (Favourable/condusive) dalam rangka mendekati atau menjauhi lawan bagi kepentingan serangan dan belaan yang dilaksanakan secara taktis dan dalam pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di koordinasikan dengan sikap tangan Gerak langkah dari arahnya meliputi : a. Gerak Langkah ke belakang b. Gerak langkah serong kebelakang c. Gerak langkah ke kiri d. Gerak langkah serong kiri depan e. Gerak langkah kedepan f. Gerak Langkah serong kanan depan g. Gerak langkah ke kanan h. Gerak langkah seronh kanan belakang Gerak Langkah ditinjau dari cara melaksanakannya, meliputi :
Gerak langkah angkatan
Gerak langkah geseran
Gerak langkah ingsutan (seseran)
Gerak Langkah putaran
Gerak Langkah ditinjau dari pola taktiknya, meliputi :
Gerak langkah lurus
Gerak langkahzig-zag(gergaji)
Gerak langkah Segitiga
Gerak langkah ladam (tapal Kuda)
Gerak langkah Liuk (meander)
Gerak Langkah ganda
TANGKISAN Tangkisan adalah suatu teknik untuk menggagalkan serangan lawan dengan melakukan tindakan menahan serangan lawan dengan tangan,kaki dan tubuh. Contoh tangkisan antara lain Tepis,Gedik,Kelit,Siku dan Potong.
Tangkisan Tepis : Yakni tangkisan dengan menggunakan satu atau ke dua telapak tangan terbuka dengan kenaannya telapak dalam,arah gerakannya dari dalam keluar dan atas kebawah.
Tangkisan Gedik : Yakni tangkisan yang kenaanya lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas kebawah
Tangkisan kelit : Yakni tangkisan yg menggunakan satu lengan dengan telapak tangan terbuka yang kenaanya telapak tangan luar dan arah dari dalam keluar
Tangkisan siku : Yakni tangkisan yang menggunakan siku dengan lintasan dari luar ke dalam.
Tangkisan potong : Yakni tangkisan yang menggunakan satu tangan dan lengan di gerakkan ke samping seperti gerakan memotong dengan kenaannya lengan bawah luar dengan posisi tangan terbuka.
PUKULAN Dalam Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang ada,disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yg di lakukan dengan mempergunakan tangan sebagai komponennya. Jadi secara singkat dapat di jelaskan bahwa dalam Pencak Silat segala teknik pukulan yang terdapat dalam Pencak Silat (dalam bentuk apaun) boleh dipergunakan untuk menyerang yang disahkan dalam upaya memperoleh angka Dari Sekian banyak teknik yang terdapat dalam pencak silat,dalam pelaksanannya Pencak Silat Olah Raga ternyata tidak dapat dipergunakan,denagn pertimbangan efesiensi dan efektivitas serta keselamatan pesilat.Dalam pertandingan Pencak Silat Olah Raga,teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah : pukulan depan,pukulan sangkol/bandul , pukulan samping dan pukulan lingkar.
Pukulan Depan : Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus kedepan,yang mencapai hasil optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan beraat badan kedepan (tangan yang menyerang).Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua sikap tubuh yang berbeda,yaitu Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk menyerang,sejajar dengan posisi kaki yang berada didepan (jab) Pukulan depan dengan posisi tangan yang dipergunakan untuk menyerang,tidak sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan (Straight)
Pukulan Sangkol : Yaitu Pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90 %).Lintasan pukulan adalah diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yg bervariasi,baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan yuntuk menyerang maupun tidak.
Pukulan Sangkol : Yaitu Pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90 %).Lintasan pukulan adalah diayun dari bawah ke atas.Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yg bervariasi,baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan yuntuk menyerang maupun tidak.
Pukulan Lingkar : Yaitu pukulan yang dilakukan denagn lintasan pukulan dari arah samping luat tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat.Untuk mendukung tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini,harus di dukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.hal ini akan menambah bobot dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.
Pukulan Samping : Perkiraan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan.Adapun lintasan dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat.
TENDANGAN Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang mempergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerang. Dalam Pencak Silat Olah raga ,teknik tendangan yang masuk sasaran mendapat nilai 2. Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam Pencak Silat pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk menyerang dalam pertandingan pencak silat olah raga. namun sebagaimana halnya dengan pukulan,tidak semua teknik tendangan dapat dipergunakan dan pertandingan,berdasarkan efesiensi pelaksanaan teknik tendangan dan efektifitas untuk memperoleh angka serta keselamatan yang melakukan tendangan tersebut. Teknik tendangan pada pertandingan Olah Raga adalah tendangan :lurus,Sabit "T",belakang,jejag dan gajul.
Tendangan Lurus : Tendangan depan/lurus adalah tendangan yang dilakukan dengan lintas lurus ke depan,dengan perkenaan pada pangkal jari-jari kaki.Variasi dalam pelaksanaa teknik in i antaralain dengan lompatan.
Tendangan Sabit : Tendangan Sabit adalah tendangan yang di lakukan dengan lintasan dari samping (melengkung seperti sabit/arit),perkenaannya pada punggung kaki. Tendangan ini dapat di laksanakan dalam posisi kaki berada di depan maupun di belakang dan dapat pula di variasikan dengan lompatan
Tendangan " T " : Tendangan T adalah tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping.Perkenaannya adalah bagian tajam telapak kaki dan tumit. Banyak Variasi dalam pelaksanaanya antara lain : T jepret,T gantung,T lompat Tendangan " T "
Tendangan Jejag : Tendangan Jejag adalah tendangan yang dilaksanakan dengan posisi tubuh tegak dan lintasan lurus kedepn,perkenaannya adalah tumit.Selintas tendangan ini mirip dengan tendangan lurus,namun terdapat perbedaan prinsipil dalam pelaksanannya,Jika tendangan lurus dengan melecutkan tungkai kedepan (seperti gerakan menusuk)sedangkan tendangan gejos dilakukan denagn terlebih dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin dan kemudian mendorong tungkai kedepan sasaran
Tendangan belakang : Tendangan belakang yaitu tendangan yang dilakukan dengan terlebih dahulu memutar tubuh dan sikap tubuh membelakangi lawan,dengan perkenaan pada telapak kaki atau tumit
Tendangan Gajul : Tendangan gajul perkenaannya pada tumit se4dang lintasannya adalah dari arah bawah ke atas
TANGKAPAN Tangkapan merupakan teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau dekat dan sedang yang dilaksanakan dengan menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk dilanjutkan dengan bantingan,jatuhan atau kuncian Dari segi teknik,tangkapan dapat dilaksanakan dari luar dan dari dalam yang masing-masing disebut tangkapan luar dan dalam Tangkapan luar adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah luar tubuh pesilat yang melakukan teknik tangkapan,sedangkan tangkapan dalam adalah teknik tangkapan yang dilaksanakan dari arah dalam tubuh pesilat yang melakukan teknik tangkapan
Tangkapan kaki dari arah luar
Tangkapan kaki dari arah dalam
BANTINGAN Pengertian bantingan adalah teknik dan taktik serangan jarak jangkau dekat yang dilakukan dengan terlebih dahulu menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk selanjutnya,melalui proses mendorong atau menarik,di hempaskan dilihat dari titik tumpu penyangganya bantingan dapat dilaksanakan dengan sekurang-kurangnya 4 macam teknik yaitu :
bantingan tungkai,
bantingan pinggul,
bantingan punggung
bantingan kaki.
JATUHAN Pengertian jatuhan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau jauh dan sedang yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai atau kaki untuk menjatuhkan lawan. Teknik jatuhan ini dalam pencak silat lazim disebut teknik sapuan yang dapat di bedakan menjadi 1 macam yaitu :
Sapuan Tegak, Yaiyu menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi tegak kekaki lawan
Sapuan rebah yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi rebah ke kaki lawan. Sapuan rebah depan Sapuan rebah belakang
Besetan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan kaki dan tungkai yang dikaitkan ke kaki lawan Besetan
Guntingan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai pada bagian tubuh untuk diserang
Sabetan yaitu serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering kesasaran betis dengan lintasan dari luar kedalam Sabetan
Perbedaan Taekwondo,Karate,Pencak Silat dan Bela diri Taekwondo lebih menekankan pada kelincahan gerakan kaki Karate memiliki variasi pukulan, tendangan, bantingan, dan kuncian.Gerakannya juga cenderung kaku dan bertenaga Pencak silat hampir sama seperti karate juga memiliki variasi pukulan, tendangan, bantingan, dan kuncian tapi gerakannya lebih lembut namun mematikan. Bela diri termasuk diantaranya taekwondo, karate, silat, kungfu, dll Sebenarnya semua jenis bela diri itu bagus, tergantung selera aja, tapi di sarankan anda pelajari pencak silat lebih dulu karena itu merupakan warisan budaya leluhur kita.
http://ift.tt/2vCS8ZL Pencak silat, Seni budaya, Seni budaya ciletuh
0 notes
Text
Pemuda Tonggak Semangat Kemerdekaan (Bahagian 1)
Pemuda Tonggak Semangat Kemerdekaan (Bahagian 1)
KETIBAAN bulan kemerdekaan adalah pentas strategik untuk kita sebagai rakyat Malaysia yang sayangkan negara melakukan muhasabah dan koreksi. Dalam kesibukan mengejar kemajuan materialistik dan pembangunan modal insan, sungguh ada keperluan mendesak untuk kita melihat sejenak ke belakang dan mengkaji sejarah kemerdekaan negara yang kian dilupakan, sebagaimana seorang pemandu kereta yang sesekali menjeling ke arah cermin pandang belakang ketika meluncur laju.
Bukankah realiti hari ini natijah masa silam?
Sebagai contoh, jika kita menangisi kebejatan sosial dan keruntuhan akhlak yang menimpa generasi muda negara hari ini, sedarlah ia tidak berlaku dalam tempoh masa yang singkat. Malah, proses penjajahan yang panjang telah menyebabkan peleburan fikrah dan identiti melalui sistem pendidikan, pemaksaan budaya dan cara hidup asing yang berterusan, serta pembentukan sistem ekonomi berasas kaum yang berat sebelah.
Lebih parah, kuasa penjajah secara sangat terancang menyembunyikan sejarah kehebatan bangsa, menuduh pejuang Melayu Islam sebagai pemberontak serta menafikan estetika seni dan kehalusan budaya penduduk pribumi. Lantas, kita menjadi generasi yang hilang identiti, hilang kemegahan, hilang tokoh kebanggaan dan hilang zaman kegemilangan.
Benarlah pepatah Afrika yang menyebut,’Sehinggalah sang singa belajar menulis, setiap cerita pasti akan mengagungkan si pemburu’.
Methodologi Mencetus Kesedaran
Usaha menulis, berpidato, berkempen dan berkolokium untuk menyedarkan generasi muda mengenai sejarah dan makna kemerdekaan perlu diperkasa dan diberikan penumpuan. Ini boleh dilakukan melalui dua strategi utama:
Pertama, keperitan perjuangan para tokoh pejuang kemerdekaan perlu diangkat dan dinaratifkan semula dalam bentuk yang interakrif dan terkini. Tulisan sejarah perlu diperbetul dan diberi nafas baharu, selari dengan perkembangan dunia teknologi dan kepantasan media sosial hari ini. Mereka bukan pemberontak sebaliknya ulama yang berilmu dan berkredibiliti tinggi serta bersemangat waja mempertahankan tanah air daripada diperlakukan sewenang-wenangnya oleh kuasa luar yang rakus dan berniat jahat.
Kegagalan menyemai kesedaran inilah yang membuatkan anak muda negara terus menerus hidup dalam zon selasa dan mengangkat tokoh yang salah sebagai idola hidup, contohnya Justin Bieber, Selena Gomez, Miley Cyrus, artis-artis K-Pop, Bollywood dan banyak lagi.
Nama-nama seperti Dol Said, Dato’ Bahaman, Tok Gajah, Mat Kilau, Haji Abdul Rahman Limbong, Tok Janggut, Dato’ Maharaja Lela, Sharif Masahor, Rentap dan Mat Salleh akan terus luput dimamah waktu tanpa usaha serius untuk memartabatkan perjuangan mereka semula.
Kedua, kekayaan seni budaya bangsa Melayu sama ada adab sopan, busana, seni persembahan, seni tampak dan seni mempertahankan diri yang tidak bercanggah dengan Islam perlu dihidupkan kembali dalam bentuk yang praktikal dan bersepadu. Realitinya, rata-rata anak muda hari ini menganggap semua elemen kesenian di atas lapuk, ketinggalan zaman dan selayaknya berada di muzium sebagai bahan tatapan generasi akan datang. Hakikatnya, pendapat sebegini lahir daripada minda yang kalah dan terjajah.
Sebagai contoh berapa ramai generasi muda hari ini yang pernah menyaksikan persembahan makyong, wayang kulit, ghazal, hadrah dan kuda kepang? Atau, pernah cuba menguasai seni ukir, seni bina, seni hias, pertukangan tangan, tenunan dan anyaman? Atau pernah belajar permainan tradisi seperti gasing, wau dan congkak? Ya, mungkin terlalu sedikit daripada kalangan belia yang berpengalaman menyaksikan dan melakukan sendiri aktiviti-aktiviti di atas. Apatah lagi untuk menjiwai dan menjadikannya sebahagian dari cara hidup, kebanggaan dan identiti diri, keluarga, masyarakat dan negara.
Suka atau tidak, kita terpaksa menerima hakikat bahawa sistem yang mengawal perjalanan kehidupan hari ini menyebabkan kita lebih mengagungkan kot dan tali leher, berbanding baju Melayu dan tengkolok, muzik R&B dan rock berbanding gamelan dan ghazal, karate dan judo berbanding seni silat Melayu.
Justeru, semua pihak perlu memainkan peranan aktif untuk menyemai identiti kemelayuan asli melalui pendidikan awal kanak-kanak, sistem persekolahan, inisiatif dan polisi kerajaan serta peranan masyarakat dan NGO.
Ir. Hj. Muhammad Lukman Al Hakim Bin Muhammad Ketua Biro Latihan Kepimpinan
The post Pemuda Tonggak Semangat Kemerdekaan (Bahagian 1) appeared first on Portal Islam dan Melayu.
Credit kepada admin sumber asal Artikel Portal Islam dan Melayu di Pemuda Tonggak Semangat Kemerdekaan (Bahagian 1) via Blogger http://sayupgema.blogspot.com/2017/08/pemuda-tonggak-semangat-kemerdekaan.html
0 notes
Text
My PPAN Journey PART 1
selamat pagi
hari ini minggu yang cerah niatnya gue mau lari untuk menghilangkan pilek, karena filosopi gue klo gue pilek maka gue kurang olahraga, baiklah skip karena ternyata gue juga kesiangan. jadi gue mau nulis tumblr lagi tentang pengalaman paling gokil gue ikut kegiatan terokey selama 22 tahun hidup gue, thats is PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara), sekalian gue mau gambarin apa itu PPAN, dan apa yang perlu disiapkan untuk mengikuti PPAN. dan tulisan ini gue mulai dari pengenalan apa itu PPAN?
jadi PPAN itu adalah kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara yang setiap tahunnya rutin di selenggarakan oleh kemenpora melalui dinas olahraga provinsi masing-masing. dan untuk pemilihan negara itu harus sesuai kategori usia dan kuata jenis kelamin setiap provinsi yang sudah dibagi kemenpora itu sendiri misalnya china dari usia 20 - 30 tahun, Laki-laki atau korea dari usia 18-23 tahun, Perempuan. dan tujuan negaranya itu ada 6 yakni ke china, malaysia, india, korea, kapal pemuda asean-jepang, dan australia, dan untuk program juga disesuaikan sama program, untuk program terlama adalah australia dan sesyap karena untuk australia itu kita ada program magangnya sedangkan sesyap ini paling asik, karena kita akan berlayar dari jepang ke negara negara asean dan balik lagi ke jepang. tapi klo untuk yang lainnya hanya kunjungan aja biasanya paling lama 2 minggu.
selanjutnya aku mau ceritain pengalaman seleksi ppan jakarta karena gue masuk domisili jakarta, oh ya tiap daerah memiliki kriteria dan proses seleksi yang beda beda yaa, untuk jakarta sendiri waktu itu ada 3 tahap dan menggunakan sistem gugur, dimulai dari seleksi berkas yang lumayan ribet karena mengharuskan toefl yang cukup tinggi, skck, dan 3 surat rekomendasi, untuk surat rekomendasi aku waktu itu minta sama ketua aiesec undip, bapak pembantu dekan 3 fpik yang selalu baik ngaisih surat rekomendasi dan satu lagi sih niatnya mau minta dosen pembimbing tapi berhubung waktu itu abis dimarahin karena ngga bimbingan bimbingan jadi minta rekomendasi om sendiri yang merupakan pejabat pemerintah wkwk. tahap berkas aja udah drama karena gue harus mengulang toefl di h-7 penutupan karena skornya masih jauh dari harapan, tapi untungnya lulus juga.
selanjutnya masuk ke tahap seleksi tulis, waktu itu ada banyak tes tulis yang bikin gue kaya ujian beruntun, banyak bangat, mulai dari soal pengetahuan budaya jakarta, wawasan international, pengetahuan tentang negara tujuan, bahasa inggris dan fgd. waktu itu cuman hopeless karena gue ngga tau banyak masalah budaya jakarta, ketauan bangat jakarta kw nya nih padahal anak betawi asli, terus karena gue ngambil program china jadi gue dapat soal tentang china, kaya filosofi budaya china, nama presidennya dan berapa lama waktu china dan indonesia. terus waktu fgd sih formal aja cuman pake bahasa inggris, karena waktu itu gue baru aja ikut seleksi LIMUN Undip jadi mental gue udah sedikit teruji, yang gue tekankan disini adalah kata kata "very first placed" haha debaters bangat!
waktu itu karena jawaban gue agak ngaco jadi gue ngga berharap lolos ke tahap selanjutnya bahkan gue sampe ngga berani liat pengumuman karena takut ini pengalaman pahit, endingnya gue malah nonton aadc dulu tambah sedih lah gue karena rangga cinta akhirnya bisa bersatu di ruang dan waktu haha sumpah, akhirnya malamnya gue liat penguman jrenggg gue lolos ke tahap seleksi akhir yang super ketat, karena di tahapan ini ada pentas seni, dan sesungguhnya binggung mau nari apa, gue ngga pernah bisa nari apalagi belajar nari tapi gue ingat waktu di bali gue pernah belajar tarian bali tapi diwajibkan tarian jakarta, akhirnya selama seminggu persiapan gue hanya latihan tari kicir-kicir dari youtube, dan gurunya adalah sepupu gue yang masih sd, sampe sepupu gue bilang gue nari kaya main silat, sedih yaa akhirnya seleksi akhir pun tiba, dalam seleksi akhir terbagi atas beberapa pos, pertama pos wawancara, pos kesenian, pos ppa, pos psikologi, pos wawancara sama bule dan terakhir youth diplomacy. gue bakalan ngejelasin satu persatu posnya yah, untuk pertama ya pos wawancara, mungkin ini modal gue cuman pede tapi jangan sampe songong, terkadang soalnya gue suka kebablasan, waktu ditanya apa sih tujuan hidup gue dan pengalaman memimpin kelompok, yah gue cuman bilang tujuan hidup gue bahagia apapun itu yang penting bahagia, dan untuk masalah kelompok kebetulan gue baru balik lomba dan disaat itu gue kehilangan pemimpin team gue akhirnya dengan inisiatif gue sendiri gue memegang tim lomba gue itu, sampe akhirnya kita juara 3. selanjutnya kesenian, ini sih yang paling failed menurut gue tarian gue ancur abis, secara yang lain nari ya bagus bagus bangat yaudah gue ikhlas aja deh cuman mojok aja nahan malu, lalu wawancara proposal ppa, jadi ppa itu adalah post pragram activities kaya apa yang akan gue lakuin setelah gue pulang dari china, ppa ini di wawancari langsung sama alumni senior dan kepala bidang kepemudaan disorda jakarta, terus test psikologi kalau ini gampang cuman di tanya tanya aja haha jadi ngga terlalu sulit lebih tepatnya kepo tentang kehidupan gue, dan di lanjutkan dengan wawancara bahasa inggris sama bule, agak grogi disini tapi so far asik aja sih endingnya malah cerita arsenal karena doi dari london, kalau ini tujuannya kayanya cuman ingin liat seberapa fasih bahasa inggris kita dan yang terakhir adalah youth diplomacy, walaupun alumni finalis limun dan mantan debater receh di undip gue bingung bangat sama pertanyaan ini, proses ini pake bahasa inggris juga tapi yang wawancarinya adalah orang kemenlu langsung, emang luar biasa totalitasnya disorda, hadi gue takut salah salah jawab, secara gue cuman anak perikanan ngga ngerti apa apa masalah diplomacy, pertanyaannya kaya apa itu arti diplomacy bagi kamu, dan gue cuman jawab "no diplomacy is war" haha sumpah sampah bangat yah, tapi emang bener ngga sih, perang dingin lah klo setiap negara itu ngga ada perwakilan diplomate nya, terus dia bahas masalah yang menurut gue ngga terlalu penting kaya teroris gitu, gue bener-bener avoid pembahasan itu sampe akhirnya dia bilang apa yang ingin kamu bawa ke negara tujuan kamu, gue cuman bilang islam di indonesia, karena menurut gue islam di indonesia itu keren bangat kita moderat, maju dan saling menghargai, siapapun bisa jadi pemimpin termaksud perempuan buktinya banyak pemimpin perusahan ataupun pemerintah itu perempuan. haha
prosesnya cukup lelah tapi akhirnya selesai juga, yalah dari pagi sampe hampir larut malam, dan akhirnya gue berharap bisa punya satu tiket at least bisa ikut pre deparute training , tapi dilihat dari proses seleksi gue ngga terlalu ada nilai plua, langsung murung lagi deh, galau gundah gempita sampai akhirnya pengumuman pun tiba dan jrengggggg "tunggu kisah selanjutnya part 2"
0 notes