#kristusyesus
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kedagingan adalah kelemahan umat percaya yang sering dipakai Iblis menjatuhkan anak Tuhan. Bahkan anak Tuhan yang sudah dewasa Rohani sekalipun, bisa jatuh dalam dosa kedagingan.
Contohnya mata dan telinga. Apa yang kau lihat itu yang masuk ke dalam hati. Apa yang kau dengar itu yang mempengaruhi imanmu. Dari situlah terpancar tindakan dan perilaku kehidupan.
Ini lebih menjurus ke kesehatan mentalitas dan memoritas intelektuality, emosionality, dan spirituality.
Kedagingan mempengaruhi seluruh kinerja tubuh. Solusinya adalah pilihan bijaksana dalam bertindak sesuai standar hidup Kristus Yesus yang membawa kepada kemenangan. Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama seperti diri sendiri. Tetapi carilah dahulu Kuasa Tuhan dan perhimpunan orang yang takut akan Tuhan dan kebenaran firman dalam kitab suci dengan merenungkannya siang dan malam. Maka lebih dari itu semua akan dicukupkan dan diperluas.
Tuhan telah merancangkan yang terbaik dalam hidup kita, namun pilihan hidup tetap kita yang tentukan. Apakah mengontrol kedagingan atau pasrah dengan kedagingan dan menikmati hawa nafsu sesaat hari demi hari yang hanya mendukakan hati Tuhan dan merusak diri sendiri?
Orang baik, bertindaklah bijaksana dan hiduplah dengan benar dalam Kristus Yesus. *Reminder
#KristusYesus #Kehidupan
1 note
·
View note
Text
youtube
NB : Jangan lupa ubah setting bahasa ke Indonesia biar paham maknanya ya
Render unto Caesar and unto God - Mrk 12;13-17- 7 Okt21
Dalam kisah tentang membayar pajak, orang farisi dan herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan mengenai pajak dengan kelicikan yang dibungkus dengan sikap rendah hati mereka datang kepada Yesus ingin belajar tentang kebenaran Allah. Mereka berpikir bahwa menyanjung Yesus dengan pertanyaan “guru yang jujur, tidak takut siapapun, tidak mencari muka dan mengajarkan jalan Allah” akan membuat Yesus tertipu, namun Yesus dengan cerdik tidak menjawab pertanyaan mereka namun menanyakan kembali kepada siapa pajak harus dibayarkan dengan pertanyaan gambar dan tulisan siapakah ini dalam koin. Yesus memperlihatkan baik orang farisi maupun herodian sesungguhnya mengakui kewibawaan dan wewenang kaisar ketika menggunakan mata uang itu sebagai alat pembayaran yang sah.
Yesus berkata “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Mrk 12:17) menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kewarganegara ganda: warga dunia sekaligus warga kerajaan Allah.
Yesus memberikan suatu pengajaran yang begitu penting, bahwa sebagai warga dunia harus taat kepada pemerintah, selama pemerintah tidak menentang azas keadilan baik tertulis maupun yang berlaku dan hak-hak azasi manusia. Begitupula sebagai warga kerajaan Allah kita diminta untuk taat kepada kehendak Allah melalui firman-Nya agar hidup kita semakin layak menghadapNya
Berkah Dalem
#renunganhidup#renunganfirman#renungan#firman#firmantuhan#tuhan#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesus#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#bibletruth#biblequotes#biblewords#bible#bibledaily#biblestudy#bibleverse#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupituindah#hidupbermakna
2 notes
·
View notes
Text
youtube
Upah Mengikuti Yesus - Mrk 10;28-31 - 1Mar22
Setelah kisah ‘orang kaya’ yang kecewa atas jawaban Yesus tentang syarat untuk menjadi pengikut Yesus, Petrus kemudian bertanya tentang “upah menjadi pengikut Yesus’ karena para murid telah meninggalkan segalanya baik pekerjaan, harta, keluarga untuk menjadi pengikut-Nya. Yesus mengatakan bahwa ’tidak ada seorang pun yang telah meninggalkan segalanya demi Aku dan demi Injil, yang tidak akan menerima berlipat ganda dalam kehidupan di dunia dan kehidupan kekal.
Yesus mengajarkan bahwa menjadi pengikut-Nya tidaklah mudah, karena akan mengalami penderitaan dan penolakan dalam tugas mewartakan Kerajaan Allah, namun Yesus menjanjikan upah seratus kali lipat baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan kekal bagi mereka yang mau setia menjalankan kehendakNya. Yesus mengajarkan dengan meninggalkan segalanya, kita tidak punya pilihan lain selain berserah kepada kehendak Allah. Ketika ktia melepaskan segalanya sebenarnya Allah mempersiapkan rencana yang indah untuk kita sesuai waktu yang dikehendakiNya asalkan kita tetap setia menjalankan kehendak-Nya. Allah yang kekal akan menganugerahkan hidup kekal kepada mereka yang hanya bergantung kepada-Nya. Yesus pernah mengajar dalam khotbah di bukit, di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada (Mat. 6:21), Yesus mengingatkan semua harta duniawi yang kita miliki haruslah di gunakan untuk kemuliaan namaNya sehingga kita akan menjadi ‘pertama’ dimata Tuhan dan janganlah menjadi ‘orang kaya’ yang lebih mencintai harta ‘duniawi’ nya namun jauh dari Kerajaan Allah.
Berkah Dalem
#renunganhidup#renunganfirman#renungan#firmantuhan#firman#tuhanjagakita#tuhanbaik#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesus#tuhan#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamatku#yesuspenyelamat#yesuskristus#kristusyesus#kristus#jesuslovesme#jesussaves#jesusislove#jesuschrist#jesus#sepex#sepexjoglosemar#jesusislord#jesusisking#jesusitrustinyou#jesusismysavior#jesusiscoming#jesusisgod#follow
0 notes
Text
youtube
KHOTBAH YESUS TENTANG AKHIR ZAMAN - Mrk 13 - 5 Dec 21
Kemegahan Bait Allah membuat setiap mata terkagum-kagum termasuk murid Yesus, namun Yesus malah menubuatkan kehancuran Bait Allah (1-2). Ucapan Yesus ditafsir oleh para murid-Nya sebagai tanda akhir zaman (3-4) namun Yesus memberikan tanda ciri akhir zaman yaitu munculnya banyak penyesat yang memakai namaNya dan mengaku dirinya sebagai juruselamat (6), munculnya perang ada di mana-mana (7a, 8a), bencana kelaparan dan gempa bumi akan menimpa umat manusia (8b) dan akhirnya Injil akan diberitakan dan didengar oleh semua bangsa (10). Jika semua ini terjadi, hal itu merupakan suatu permulaan kesengsaraan datangnya zaman baru, yaitu langit dan bumi baru (8c).
Selain itu, Yesus juga memperingatkan para muridNya untuk berhati-hati terhadap ajaran sesat (5) dan penderitaan yang akan dialami oleh mereka karena nama-Nya (9). Walau mereka menderita, dibenci, dan dibunuh, Yesus memberi jaminan bahwa Roh Allah akan senantiasa menyertai hidup mereka. Bahkan Allah akan mengaruniakan hikmat-Nya pada mulut mereka untuk menyaksikan Kristus bagi orang banyak. Lebih dari itu, Yesus berjanji bahwa setiap orang yang mempertahankan iman kepada Kristus dan rela mati demi keyakinan yang dipercayainya, maka Yesus menjanjikan kehidupan kekal atas upah mereka (13b).
Dalam mempersiapkan kedatangan Kristus kedua kalinya ke dunia banyak orang mengidentikkan dengan hari kiamat yang diawali dengan bunyi sangkakala, kilat menyambar-nyambar, terjadi gempa, dan hujan es yang menimpa manusia. Saat Ia datang, matahari akan gelap, bulan tidak bercahaya, bintang-bintang akan berjatuhan, dan kuasa langit akan goncang (24-26).
"Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kis 1:11).
Apa tujuan-Nya datang kembali ke dunia untuk yang kedua kalinya?
1. Membalas setiap orang sesuai dengan perbuatannya.
"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya." (Mat 16:27).
2. Memisahkan orang yang baik dari yang jahat.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya." (Mat 25:31-33).
3. Menghakimi semua orang.
Alkitab menyatakan bahwa Allah Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan Ia telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak (Yoh 5:22). "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik..." (Yudas 1:14-15).
"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya" (Why 16:15). Hanya Bapa yang tahu kedatangan Anak Manusia. Kita diminta harus berjaga-jaga dan sedia setiap saat. Yesus ingin agar kita bersatu dengan-Nya dalam doa dan bukan hanya sekedar mendengar sabda melainkan pelaku sabda dan menabur kebaikan kepada sesama yang kita jumpai
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanyesus#tuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#tuhanbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#juruselamat#bibletruth#biblequotes#biblewords#bibledaily#bible#biblical#biblia#bibleprophecy#biblescripture
0 notes
Text
youtube
Pertanyaan orang Saduki tentang Kebangkitan - Luk 20;27-40 - 29 Nov21
“Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, karena dihadapan Dia semua orang hidup” Luk 20;38
Banyak orang bertanya tentang misteri kebangkitan setelah kematian, begitupula dengan orang Saduki yang bertanya kepada Yesus dalam ayat 27 “Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? sebab ketujuhnya telah beristrikan dia”, mereka bertanya bukan karena rasa ingin tahu namun ingin mendapatkan peneguhan atas kepercayaan orang Saduki yang tidak mengakui adanya kebangkitan orang mati, namun Yesus menegaskan kepada mereka dalam ayat 38 bahwa "Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup". Iman dan kepercayaan inilah yang tidak dimiliki oleh orang Saduki, itulah sebabnya mereka mencobai Yesus dengan pertanyaan yang ingin menjatuhkan Yesus karena mereka gagal memahami relasi kasih dengan Allah. Yesus mengajarkan bahwa orang Saduki berpikir menurut pikiran manusia yang masih hidup di bumi dan mempersoalkan hubungan suami istri, padahal di Kerajaan Allah, mereka akan hidup seperti malaikat dan anak-anak Allah karena sudah dibangkitkan.
Dalam kisah tentang kebangkitan, Yesus mengajarkan kepada kaum Saduki tentang kehidupan baru sebagai anak-anak Allah. Dalam Kerajaan-Nya kita tidak lagi terikat oleh nafsu duniawi dan tidak lagi membutuhkan hal duniawi yang bersifat sementara dan hidup bahagia dihadapan Allah seperti malaikat dan para kudus yang selalu memuji Allah. Yesus mengajarkan bahwa segala upaya ketekunan iman akan Yesus yang bangkit tidak akan pernah sia-sia dan meminta setiap kita untuk teguh menjalankan kehendak-Nya selama masa penantian karena Yesus sendiri adalah pokok kekuatan dan dasar pengharapan akan hidup baru.
Kehidupan, kematian dan kebangkitan adalah relasi kasih dengan Allah yang membutuhkan iman, percaya dan pengharapan. Yesus telah mengalami penderitaan, kematian namun Ia bangkit dengan mulia. Peristiwa inilah yang hendaknya meneguhkan hidup dan kesaksian kita akan kebangkitan, apapun resiko yang dihadapi karena iman kepada-Nya. Kesetiaan iman inilah yang akan membawa kehidupan kekal dalam persekutuan dengan Allah yang membangkitkan kita (Wahyu 11;11-12).
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#sepex#sepexjoglosemar#firman#firmantuhan#tuhan#tuhanyesus#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#christianity#faith#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupbermakna#hidupituindah#hidupitupilihan#hidupseutuhnya#hidupsehat#ayattuhan#ayatalkitab#alkitab
0 notes
Text
youtube
Christ Appears on the Road to Emmaus - Luk 24: 13-35 - 12 Nov 21
Maaf teman2….hp sy lupa dicharrge jd mati alarmnya kebablasan tidur semalam
Hidup kadang berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kadang kita mudah galau, putus asa dan ‘ngambek’ kepada Tuhan karena permohonan doa kita tidak dikabulkan dan kehilangan harapan akan Yesus seperti halnya kisah dua murid yang kembali ke Emaus. Mereka kehilangan harapan ketika impian akan Yesus sebagai Sang Mesias pupus ketika wafat di kayu salib. Mereka hendak kembali ke rutinitas pekerjaan lama mereka di kampung asal dan mereka bercakap dan bertukar pikiran tentang segala sesuatu yang terjadi lalu Yesus hadir dalam perjalanan mereka, dan menanyakan hal yang dibicarakan sepanjang perjalanan mereka dan Kleopas, seorang dari mereka menyatakan kekecewaannya akan Anak Allah yang seharusnya membebaskan bangsa Israel malah wafat di kayu salib dan menolak percaya akan kebangkitan-Nya bahkan mereka masih tidak merasakan kehadiran Yesus ketika berkata ‘Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi, bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya? dan baru mata mereka terbuka dan mengenali-Nya ketika Ia mengambil roti, memecah-mecah dan memberikannya kepada mereka. Mereka teringat kembali hati mereka yang berkobar ketika berbicara dengan Yesus sepanjang perjalanan dan menerangkan kembali Kitab Suci dan memutuskan kembali ke Yerusalem untuk berkumpul kembali dengan para murid lainnya di Yerusalem dan menceritakan perjumpaan mereka dengan Yesus.
Kadang kitapun seperti Kleopas yang merasa kehilangan, kecewa dan putus asa. Kisah ini mengajarkan agar kita tetap teguh percaya akan kebangkitan-Nya dan pengharapan akan Yesus. Ketika kita percaya sesungguhnya Roh Kudus sendiri telah bersaksi akan pengorbanan Yesus untuk menebus hidup kita (Ibr 10:15) dan Dia menang. Kemenangan Yesus menunjukan kemenangan kita juga terhadap masalah-masalah yang kita alami, sehingga hendaknya kita tidak berlaku bodoh sebagaimana yang di lakukan kedua murid dengan meninggalkan persekutuan ketika harus mengalami persoalan yang tidak mengenakan dalam hidup kita
Sebagai murid Kristus kita harus menyadari dan percaya bahwa Dia Imanuel, Allah beserta kita Yesus selalu hadir di setiap persekutuan orang percaya, Yesus selalu hadir di setiap saat kita bercakap-cakap dan bertukar pikiran mengenai Dia. Yesus selalu hadir bagi setiap orang yang memanggil namaNya. Bahkan Dia rela berjalan bersama dengan kita saat suka maupun duka.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat 18:20) … Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat 28:20)
Jika ingin segala hal di dalam hidup kita diberkati, maka kita juga harus mengundang Dia agar hadir di dalam hidup kita sehingga Kerajaan Allah sungguh nyata di hidup kita seperti halnya kedua murid yang mengundang Yesus untuk tinggal bersama dengan mereka yang akhirnya membuka mata hati mereka yang buta dan akhirnya Yesus memberkati mereka dan menuntun mereka kembali kepada tugas pewartaan-Nya. Semuanya ini terjadi karena adanya Kuasa Allah yang bekerja pada kita sehingga mengimani apa yang kita lihat dan dengar
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#sepex#sepexjoglosemar#firman#firmantuhan#tuhanyesus#tuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#alkitab#kristusyesus#kristus#jesuslovesyou#jesussaves#jesuscalling#jesuschrist#jesus#jesusistheway#jesusisgod#jesusislord#christ#godlovesme#god
1 note
·
View note
Text
youtube
NB: Jangan lupa ubah setting ke bhs Indo ya biar paham maknanya
Jesus Is Tried by Caiaphas; Peter Denies Knowing Him - Mat 26: 57-75 - 19 Okt 21
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka : “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mat 8;34)
Dalam kisah Para Pemimpin Yahudi yang Menghakimi Yesus, kita melihat Petrus yang ketakutan ketika Yesus dihadapkan ke mahkamah agama Yahudi dan hanya melihat dari jauh bahkan menyangkal Yesus hingga tiga kali. Menjadi pengikut Yesus itu berarti mau memanggul salibnya dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup, penderitaan dan cobaan dengan penuh syukur dan sukacita serta setia mengikuti-Nya, apakah kita mampu menghadapi semuanya ditengah dunia yang menawarkan kenikmatan. Mengikuti jalan kebenaran berarti siap kehilangan segalanya yang ada di diri kita baik kehormatan, kedudukan, harta bahkan keluarga dan diminta menyangkal diri, ambisi, kepentingan pribadi serta mengosongkan diri untuk menerima penyelenggaraan Allah dalam diri kita. Yesus mengajarkan bahwa penolakan, penderitaan, kematian dan kebangkitan menjadi bagian dari pelayanan-Nya. Matius 5:10-12 mengatakan “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Hidup memperjuangkan kejujuran dan kebenaran nilai moral memang tidak mudah. Perjuangan dan keberanian kita bisa berbuah penderitaan, bahkan mungkin ancaman kehilangan nyawa. Banyak orang mau mengikuti Yesus tanpa mau ‘membayar harga’ seperti halnya Petrus yang menyangkal Yesus hingga tiga kali karena takut menghadapi penderitaan yang akan dihadapi ketika ia menjawab sebagai pengikut-Nya. Dalam kisah sebelumnya tentang Yesus dihadapan Pilatus, meskipun Pilatus tahu bahwa Yesus tidak bersalah, ia memilih menjauhi kebenaran dan cuci tangan serta menyerahkan Yesus kepada pengadilan massa. Jaman sekarang membela kebenaran adalah barang ‘langka’ di dunia, banyak yang memilih berkompromi dengan keinginan ‘duniawi’ daripada resiko kehilangan jabatan, kedudukan, kehormatan, pertemanan, bahkan keluarga. Banyak sekali orang yang menutup mata terhadap berbagai kasus entah itu korupsi, pelanggaran hak asasi, pembunuhan, saksi dusta, bullying karena takut konsekuensi keselamatan diri mereka, memilih menyelamatkan diri sendiri dan menolak memikul salibnya serta menolak membayar ‘harga’ sebagai pengikut Kristus namun sebagai anak-anak Allah kita diminta untuk taat kepada Allah karena "...dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal," (Ibrani 2:2).
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#sepex#sepexjoglosemar#firmantuhan#firman#tuhan#alkitab#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesus#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#jesuslovesyou#jesuscalling#jesussaves#jesus#jesuschrist#jesusiseverything#jesusislord#lordiscalling#lordjesus#lord#godlovesme
0 notes
Text
youtube
NB Jangan lupa ubah setting bahasa indonesia ya biar paham maknanya
Jesus Teaches about the Widow's Mites - Mrk 12: 41-44 - 14 Okt 21
Mrk 12:44 ‘Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Dalam kisah Persembahan Sejati, kita melihat bahwa banyak orang kaya yang berlomba memberikan persembahan agar dilihat orang lain, sedangkan janda miskin yang diam-diam berjalan ke kotak persembahan dan memberikan dua keping uang logam senilai 1 sen. Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya bahwa persembahan sejati bagi Allah adalah ketika kita memberi dari kekurangan kita dan bukan dari kelimpahan kita, seperti halnya janda miskin yang telah memberikan semua nafkah yang ia miliki untuk kemuliaan Allah
Mat 6:3 mengatakan ‘Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu’ kita melihat motivasi orang yang berlomba memberi sumbangan agar dilihat dan dipuji orang lain. Dalam realita kehidupan sekarangpun masih terjadi motivasi yang salah dalam memberi persembahan, sudah bukan rahasia umum bahwa ketika masa kampanye politik orang-orang berlomba mencari muka dengan diliput berbagai media untuk bagi-bagi uang, sembako untuk menarik simpati masyarakat agar menang di pemilu. Yesus mengatakan apabila kita memberi sedekah, maka hendaklah sedekah kita itu kita berikan dengan tersembunyi dan dengan penuh sukacita karena Mat 6:2 “Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.”
Banyak dari kita yang memberi persembahan atau persepuluhan namun hanya sedikit yang memahami arti persembahan sejati, ada yang mengatakan yang penting tulus dalam memberi, ada yang melakukan persembahan karena tradisi dan malu jika tidak memberi persembahan ketika kotak kolekte dibagikan, ada yang berpikir bahwa persembahan itu konsep tebar tuai, kalau kita memberi persembahan maka Tuhan akan memberkati usaha kita dan menghindarkan dari hal buruk menimpa kita, ada yang berpikir semakin banyak persembahan maka makin besar balasan dari Tuhan, dengan demikian konsep ‘persembahan’ menjadi ‘sogokan’ bagi Tuhan agar tidak memberikan hal yang buruk kepada kita dan selalu memberkati kita.
Maz 24;1 menyatakan bahwa ‘segala sesuatu adalah milik Allah’. Janda miskin itu sadar bahwa segala sesuatu di dunia merupakan milik-Nya hingga ia memberikan seluruh nafkahnya hanya untuk memuliakan nama-Nya, bahkan ia tidak tahu nantinya bagaimana ia akan dicukupkan untuk makan dan hidup sehari-hari, namun ia tetap percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan rejeki pada hari ini seperti yang dikatakan dalam doa Bapa Kami. Inilah yang membuatnya dipuji Yesus, ia benar-benar menyerahkan hidup kedalam tangan-Nya.
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#sepex#sepexjoglosemar#tuhan#alkitab#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#tuhanyesus#tuhanyesusjuruselamathidupmu#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#jesussaves#jesuscalling#jesus#jesuschrist#jesuslovesyou#jesusislord#jesusistheway#jesusitrustinyou#lordiscalling#lordjesus#lord
0 notes
Text
youtube
The Rookie - 11 Okt 21
"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." (Matius 19: 26)
Film The Rookie menceritakan kehidupan nyata Jim Morris seorang atlit Baseball yang memiliki karir bisbol liga utama yang singkat, tetapi kisah hidupnya memberi inspirasi dan mengajarkan banyak pelajaran hidup tentang mimpi, harapan, sikap pantang menyerah, anugerah talenta, dukungan keluarga, memberi teladan, bagaimana Tuhan menggunakan orang yang dianggap ’kecil dan terbuang’ untuk mengerjakan pekerjaan-Nya dan menjadi ‘terang’ bagi orang sekitarnya
Tuhan telah memberi kita masing-masing karunia dan talenta. Kita harus menggunakan kemampuan kita untuk melatihnya bagi pekerjaan Tuhan. Dalam 1 Tim 4;14 “Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua”. Tuhan menciptakan perbedaan dengan tujuan agar kita bisa saling belajar dan melengkapi. Sejak dini impian Jim Morris adalah menjadi pemain profesional sejati, ia bermain bisbol sejak usia tiga tahun dan sempat terpilih bermain di kejuaraan draft amatir bisbol namun setelah menderita cedera lengan di liga kecil, ia tidak dapat membuat sesuatu dari karirnya dan pensiun menjadi guru fisika dan pelatih bisbol di sebuah SMA di Texas hingga akhirnya ia dapat memenuhi mimpinya menjadi atlet bisbol profesional di usia yang sudah tergolong ‘uzur’ dan membawa berkat bagi anak didiknya dan melatih mereka untuk menjadi terbaik di bidangnya.
Dalam menjalani kehidupan ini tidak selamanya perjalanan yang kita tempuh selalu mulus dan tenang, kadang 'bahtera' hidup kita harus mengalami hantaman ombak, berulang kali Jim mengalami kegagalan, mulai dari cedera lengan ketika bermain di liga kecil, kekalahan tim asuhannya, hingga dihina karena mengikuti tryout di usia uzur. Ia mempunyai banyak alasan untuk menyerah, namun jiwa pantang menyerahnya akhirnya membawanya menjadi orang yang sangat legendaris. Ia tetap gigih mempertahankan mimpinya dan mengabaikan pendapat orang yang membenci dia.
Dalam 1 Kor 4;16 dikatakan “Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!”. Menasihati orang itu mudah, tapi tidaklah mudah untuk menjadi teladan. Ketika mengajari kita hanya perlu membagikan nilai-nilai kebenaran lewat perkataan, namun dalam menerapkan keteladanan kita harus mengadopsi langsung seluruh nilai-nilai yang kita ajarkan melalui perbuatan kita. Ketika tim bisbol asuhan Jim sering kalah, ia memberi quote kepada tim untuk bermain lebih baik ‘you don’t have dreams you don’t have anything’. namun mereka memberikan jawaban menohok balik kepada Jim karena Jim dianggap pecundang karena menyerah ketika bermain di liga amatir dan menjadi guru hingga mereka bertaruh jika tim berhasil memenangkan gelar, Jim akan mengikuti ujicoba liga utama dan terbukti tim asuhan Jim berhasil menjadi juara distrik dan Jim nekat ikut tryout pencari bakat anak muda dalam bermain baseball. Meskipun diledek dan dianggap remeh karena usia nya yang sudah tak muda dan dianggap sangat telat untuk menjadi pemain profesional, namun Jim Morris tidak putus asa.
Dukungan dan kebersamaan keluarga sangatlah penting dalam membentuk iman dan kepribadian kita. Kita melihat dukungan dari sang istri yang ingin anaknya bangga atas pencapaian ayahnya di dunia bisbol dan sikap pantang menyerah menjadi modal Jim Morris untuk masuk ke dunia Baseball profesional. Meskipun masalah tetap ada namun apapun itu ketika dihadapi bersama-sama maka akhirnya Tuhan memberikan jalan keluar yang terbaik sesuai apa yang dikekendaki Allah. “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:19-20). Itulah kuasa yang bisa ditimbulkan dari kesepakatan dan kebersamaan. .
Dunia cenderung memandang sebelah mata pada sesuatu yang kecil, tersingkirkan, hina, namun dalam Alkitab dan kehidupan kita sehari-hari banyak sekali bukti bahwa Allah memilih yang dianggap kecil dan tidak layak untuk dibentuk untuk menjalankan rancangan-Nya yang besar. Dalam 1 Korintus 1:27-29 dikatakan “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah’. Allah menciptakan manusia dengan talenta yang berbeda untuk saling melengkapi, Pemilik klub awalnya tidak tertarik pada Morris karena melihat umurnya yang dianggap uzur untuk masuk liga profesional, namun setuju untuk mengizinkannya melakukan uji coba sehingga Morris dapat memenuhi janjinya dengan murid-muridnya. Anehnya, Morris menemukan bahwa terlepas dari usianya, dan memiliki beberapa cedera lengan, ia mampu melempar bola cepat 98 mph. Dia segera mendapatkan tempat di klub AAA mereka, Durham Bulls. Berkat penampilan solidnya ia diberi kesempatan untuk bermain dengan klub besar hingga akhirnya Jim yang berusia 35 tahun melakukan debutnya mengalahkan Clayton. Mimpinya menjadi atlet profesional liga utama akhirnya terwujud, hingga akhirnya masalah cedera lengannya mengakhiri karir liga utamanya.
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik….” (Matius 5:16). Kehadiran setiap orang percaya di dunia ini dimaksudkan untuk menjadi terang bagi dunia agar semakin banyak orang yang mau mengikuti jalan keselamatan-Nya. Sejak pensiun, Jim menjadi pembicara motivasi yang diminati dan mencurahkan banyak waktu luangnya untuk melatih tim bisbol sekolah menengah di daerah Dallas.
Menjadi garam dan terang dunia merupakan tugas dari Allah yang harus kita taburkan dan pancarkan kepada banyak orang. apakah anda mau menjawab tugas panggilan-Nya ?
full movies
https://62.171.161.107/the-rookie-2002/
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesus#tuhan#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupituindah#hidupbermakna#hidupitupilihan#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#hidup#harapan#hopeful#forgiveness#trust#pengampunan
0 notes
Text
youtube
the greatest game ever played - 2 Okt 21
Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan hidup seorang caddy, Francis Ouimet, yang tidak memiliki apa-apa kecuali talenta dan mimpi untuk menjadi pemain golf hingga memenangkan US Open 1913 hingga akhirnya menjadi bapak golf AS dan masuk dalam hall of fame golf ditahun 1974. Film ini banyak memberi pelajaran hidup diantaranya arti sebuah mimpi, harapan, sikap pantang menyerah, persahabatan, diskriminasi, anugerah talenta, pengorbanan dan bagaimana Tuhan memakai orang ’kecil’ untuk mengerjakan pekerjaan-Nya.
Tuhan telah memberi kita masing-masing karunia dan talenta. Kita harus menggunakan kemampuan kita untuk melatihnya bagi pekerjaan Tuhan. Dalam 1 Tim 4;14 “Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua”. Tuhan menciptakan perbedaan dengan tujuan agar kita bisa saling belajar dan melengkapi. Meskipun Francis Ouimet terlahir dari keluarga kelas pekerja dan dengan keterbatasan ekonomi sehingga paradigma untuk berbisnis dan bekerja keras selalu ditanankan sejak kecil dan bahkan ketika ditentang ayahnya ketika memutuskan untuk bermain golf, ibunya yang penuh kasih tetap mendukung dan meminta suaminya untuk memberi kesempatan kepada Francis untuk membuktikan prestasinya, akhirnya membuat keluarganya bangga dan berhasil memperjuangkan mimpinya
Kita cenderung memandang sebelah mata pada sesuatu yang kecil, tersingkirkan, hina, namun dalam Alkitab dan kehidupan kita sehari-hari banyak sekali bukti bahwa Allah memilih yang dianggap kecil dan tidak layak untuk dibentuk untuk menjalankan rancangan-Nya yang besar. Dalam 1 Korintus 1:27-29 dikatakan “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah’. Salah satu quote Francis dalam film mengatakan “all i want is chance”. Melalui bantuan Roh Kudus lewat tangan salah satu anggota club golf Mr Hastings melihat talenta Francis dan memberi kesempatan kepadanya menjadi sponsor sebagai salah satu syarat untuk mengikuti turnamen US Amateur. Perjuangan Francis sebagai seorang caddy untuk bermain golf banyak mendapat tantangan baik dari panitia tournamen yang menganggap rendah seorang ‘caddy’ seperti diucapkan dalam trailer ‘gofl is a game for gentlemen not for your kind’, ada juga adegan ketika mengikuti turnamen US Open, tidak ada yang memperhitungkannya seorang ‘underdog’ bisa melewati babak kualifikasi karena banyak pegolf tenar termasuk idolanya Harry Vardon ikut berkompetisi namun Tuhan berkehendak lain layaknya David melawan Goliath, ia akhirnya memenangkan US Open dan memilihnya untuk menjadi ‘terang’ dan memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus memperjuangkan mimpi dan menunjukkan prestasi yang akhirnya membuat seluruh dunia mengakui keberadaannya dan menjadi legenda.
Kasih seorang sahabat tidak melihat rupa, tingkat pendidikan, status atau pun pangkat. Francis dan Eddie, seorang caddy berusia 10tahun, tidak pernah merasa malu telah menjadikan Eddie sebagai sahabatnya dan memilih Eddie sebagai caddy pribadinya meski usia mereka terpaut jauh dan karena kepolosan seorang anak bahkan Presiden AS pun akhirnya mendukungnya. Mereka saling mendukung satu sama lain bahkan rela untuk bekerja tanpa pamrih untuk mendukung Francis, dan menolak tawaran pihak lain untuk menggantikan posisi Eddie dan mereka terus bersahabat hingga Francis tutup usia. Dalam film ada adegan mengharukan setelah Francis memenangkan US Open karena statusnya masih amatir, ia tidak mendapatkan hadiah sepeserpun hingga penonton ramai-ramai memberikan sejumlah uang namun ia malah memberikan donasi uang dari penonton kepada Eddie. Francis memberikan pelajaran hidup untuk tetap memberi didalam kekurangannya seperti yang dikatakan dalam injil Markus “Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya” (Mrk 12:44). Perbedaan status bak langit dan bumi bukan jadi penghalang bagi mereka untuk membangun sebuah persahabatan. Inilah kasih seorang sahabat sejati yang "...menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17).
Dalam Ibrani 12:15 dikatakan “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang”, karena pengorbanan dan ingin berbakti kepada ayahnya, ia merelakan impian untuk terjun ke dunia golf professional dan tetap di amatir karena ingin membahagiakan ayahnya untuk meneruskan bisnis keluarga dan menjadikan golf sebagai kehidupan keduanya dan memenangkan beberapa turnamen golf amatir hingga dijuluki “Father of the Amateur Golf” dan masuk dalam hall of fame golf.
Berkah Dalem
full movies
http://149.56.24.226/the-greatest-game-ever-played-2005/
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanyesus#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#tuhan#tuhanyesusjuruselamathidupmu#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#godlovesme#gooddeed#godlovesyou#god#godisgood#christ#godislove#bibletruth#biblequotes#biblewords#bibledaily
0 notes
Text
youtube
Amazing Grace - 1 Okt21
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” Efesus 2: 8 – 9
All these pieces
Broken and scattered
In mercy gathered
Mended and whole
Empty-handed
But not forsaken
I've been set free
Amazing Grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I am found
Was blind but now I see
I can see you now
I can see the love in your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life
You take our failure
You take our weakness
You set your treasure
In jars of clay
So take this heart Lord
I'll be your vessel
The world to see
Your life in me,
Lagu Amazing Grace menceritakan kasih keselamatan Allah yang memberikan cinta kasih-Nya secara cuma-cuma. Siapapun yang mau menerima kehadiran Kristus, ia menyambut dan menerima kasih karunia itu. Dalam lirik pembukaan dikatakan ‘All these pieces, broken and scattered, in mercy gathered, empty handed, but not forsaken, i’ve been set free’. “Kita orang-orang berdosa yang seharusnya dihukum & dimurkai oleh Allah (Ef 2:-5) namun diselamatkan oleh kemurahan-Nya, bukan karena perbuatan baik kita, tapi karena kasih karunia-Nya semata.
Mereka yang tidak dicelikkan mata rohaninya mungkin yakin bisa mencapai keselamatan dengan usahanya sendiri, tanpa darah Kristus. Mereka merasa bahwa dengan berbuat baik dan mengenal Tuhan sudah cukup. Mereka yang menolak pekerjaan Roh Kudus pada akhirnya tidak mungkin untuk melihat adanya jalan keselamatan yang sudah disediakan Tuhan. Namun untuk menjadi pengikut Kristus harus melalui proses yang sama yaitu merendahkan diri dihadapan Allah dan mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan melalui pertobatan dan pengabdian seumur hidup. Semua dosa kita dimurnikan melalui darah-Nya yang suci di kayu salib “You take our failure, You take our weakness”. Jika Tuhan memilih seseorang, Roh Kudus akan bekerja mencelikkan mata orang itu untuk menyadari akan hidupnya yang penuh dosa dan melihat betapa besar kasih Allah dalam hidupnya, sekalipun ia mempunyai hidup yang baik dalam pandangan manusia. “I once was lost, but now I am found, was blind but now I see, I can see you now, I can see the love in your eyes”. Ketika kita sudah menerima keselamatan dalam Ef 4:17 dikatakan “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia.”. Ia memilih manusia agar mereka mau bertobat dari hidup lama dan mengajak untuk menempuh perjalanan hidup baru bersamaNya. Dalam hidup baru, sekalipun tetap bisa berbuat dosa, kita yang dipilih Tuhan dapat merasakan bimbingan Roh Kudus yang selalu memberi kebijaksanaan untuk berusaha menuruti firmanNya setiap hari, dan kekuatan untuk bertahan dalam iman baik dalam suka maupun duka, sampai kita menjumpai Tuhan muka dengan muka
Dalam Kolose 3:9-10 menuliskan, “Jangan lagi kamu saling mendustai karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diper-baharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya”. Setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru, karena itu kita harus menanggalkan manusia 'lama' dan mengenakan manusia 'baru', sebab Tuhan telah memberi kita "...hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." (Yehezkiel 36:26). Ketika kita menerima Kristus kita menyerahkan hidup kita kedalam tangan-Nya dan menjadi alat-Nya untuk mewartakan kabar keselamatan bagi orang lain “So take this heart Lord, I’ll be your vessel, The world to see, Your life in me” "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yoh 2:6) dan Roh Kudus akan membimbing langkah hidup kita dalam menjalankan teladan kasih bagi orang disekitar kita agar semakin banyak orang mau mengikuti jalan keselamatan-Nya
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#sepex#sepexjoglosemar#firmantuhan#firman#tuhan#alkitab#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#tuhanyesus#tuhanyesusjuruselamathidupmu#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#biblequotes#biblewords#bible#bibledaily#bibletruth#bibleprophecy#biblestudy#holybible#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupbermakna
0 notes
Text
youtube
Jesus Christ Implores Peter To "Feed My Sheep" - John 21: 1-22 - 30Sep21
Dalam kisah penampakan Yesus kepada tujuh muridnya di danau Galilea, dikisahkan para murid merasa kehilangan sosok Guru dan Mesias sepeninggal Yesus meninggal dikayu salib dan kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan, namun sepanjang malam mereka berusaha namun usaha mereka selalu gagal dalam menangkap ikan. Ketika mereka merasa terpuruk dan kehilangan harapan, Yesus datang berdiri di tepi pantai dan menanyakan kepada para murid “Anak-anak, apakah kamu memiliki ikan?”. Para murid yang sedang sedih dan frustasi tidak mengenali Yesus ketika Ia menyuruh mereka untuk menebarkan jala disebelah kanan perahu. Kedatangan Yesus kembali memberikan harapan kepada para murid dan ketika mereka mematuhi perintah-Nya maka mereka mendapatkan kelimpahan hasil yang tidak terduga bahkan sampai tidak sanggup mengangkat jala mereka karena banyaknya ikan didalam jala itu, Ketika itulah mereka menyadari bahwa Dia adalah Yesus, sang Mesias.
Yesus datang kepada para murid saat mereka gagal dan putus asa, melalui kehadiran-Nya, Yesus menyatakan diri sebagai Tuhan yang selalu memperhatikan kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti tertulis dalam ayat 9 “ketika sampai di darat, mereka melihat bara api dengan ikan yang terletak di atasnya dan juga roti”. Yesus mengajarkan kita untuk selalu bergantung kepada-Nya dalam setiap situasi karena Ia adalah harapan dan sumber keberhasilan dalam hidup karena “Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11).
Dalam kisah berikutnya setelah selesai makan bersama dengan para murid, Yesus meminta Petrus untuk menggembalakan domba-Nya, hingga 3x Ia menanyakan komitmen Petrus untuk menjalankan tugas pewartaan-Nya.“Simon, anak Yohanes, apakah kamu mengasihi Aku dan mau untuk menggembalakan domba-Nya”. Petrus masih kesulitan memahami pertanyaan Yesus tentang kasih, ia mengandalkan kekuatannya sendiri dalam memahami arti kasih sehingga dengan penuh keyakinan ia menjawab “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau” dan 3x pula Yesus memintanya untuk menggembalakan domba-Nya. Dalam ayat 18 Ia menjelaskan kematian Petrus yang menyerahkan nyawa untuk kemuliaan Allah dan setelah itu mengajak para murid untuk mengikuti-Nya. Yesus mengajar kita untuk rendah hati jangan menganggap bahwa kita lebih mengasihi Yesus daripada siapa pun dan dengan yakin berkata bahwa tidak akan pernah menyangkal Yesus. Tuhan tahu seberapa kita mengasihi-Nya dan hanya Dialah yang mampu mengajar kita untuk mengasihi-Nya dengan kasih yang Ia kehendaki. Kita sungguh-sungguh bergantung penuh pada kasih dan kemurahan Allah yang memperbarui dan mendewasakan kasih kita
Yesus adalah alpha dan omega, Ia tahu kisah hidup kita mulai dari kita masih di kandungan hingga akhir hidup kita. Dalam kisah selanjutnya dikisahkan Petrus penasaran ingin tahu apa yang akan dialami oleh murid kesayangan Yesus yaitu Yohanes, namun Yesus menjawab “Seandainya Aku mau dia tetap hidup sampai Aku datang kembali, apa urusanmu?”. Ia mengajarkan segala urusan yang terjadi dengan kehidupan orang lain di masa depan adalah rahasia Allah dan menjadi urusan Tuhan dengan pribadi orang tersebut. Bagian kita hanyalah mengikuti Yesus dan menjalankan tugas perutusan-Nya untuk memberitakan kepada semua orang tentang Kerajaan Allah dan anugerah keselamatan yang datangnya dari Allah.
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanyesus#tuhan#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanjagakita#tuhanyesusbaik#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupbermakna#hidupituindah#hidupitupilihan#hiduplebihbaik#kisahkehidupan#bahagia#bibletruth#biblewords#bible
0 notes
Text
youtube
Same Kind of Different as Me - 28Sep21
Film Same Kind of Different as Me diangkat dari kisah nyata Ron Hall kolektor barang seni yang mengalami krisis pernikahan dengan istrinya Deborah setelah mengakui perselingkuhannya dan demi menyelamatkan pernikahannya, Ron diminta mengerjakan project ‘kebaikan’ dengan membantu istrinya dalam kegiatan sosial mengelola rumah tunawisma. Film ini mengajarkan tentang kekuatan cinta, pengampunan, dukungan keluarga, pertemanan sejati, teladan kasih, dan menjadi ‘terang’ bagi orang sekitar kita.
Kidung Agung 8:6 mengatakan “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan” . Ron seorang pengusaha seni kaya merasa bahwa pekerjaan sosial istrinya Deborah seorang dermawan dan sukarelawan yang peduli tuna wisma adalah pekerjaan kotor, beresiko tinggi dan membuang waktu. Ketika pernikahan mereka mengalami krisis dan Ron melakukan pertobatan, hanya atas kekuatan cinta dan kasih-Nya lah, Deborah mau mengampuni dosa suaminya dan memberikan tugas unik yaitu meminta Ron untuk membantunya mengelola rumah tunawisma agar dapat merubah karakter Ron yang semula egois menjadi mau melayani dan penuh kasih terhadap sesama.
Kasih seorang sahabat tidak melihat rupa, tingkat pendidikan, status atau pun pangkat. Ron dan Debbie, yang memiliki status sosial dari keluarga berada, tidak pernah merasa malu telah menjadikan Denver Moore sebagai sahabatnya meski profesi Denver mantan narapidana yang temperamen, dan suka berlaku kasar kepada semua orang. Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa kehendak Tuhan begitupula Deborah yang diberikan tugas oleh Tuhan dalam mimpi untuk membangun rumah penampungan dan bertemu dengan Denver mantan narapidana yang akhirnya bersama mereka menjalankan tugas perutusan-Nya membawa kabar keselamatan. Perbedaan status bak langit dan bumi bukan jadi penghalang bagi mereka untuk membangun sebuah persahabatan. Inilah kasih seorang sahabat sejati yang "...menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17).
Melalui teladan kasih dan keteguhan iman yang luar biasa, akhirnya Denver seorang mantan narapidana dan temperamen dapat berubah 180’ menjadi orang yang penuh kasih dan mau membantu sesama di rumah penampungan milik Deborah, bahkan ketika Deborah divonis menderita kanker dan meninggal, tidak menyurutkan niat mereka untuk melanjutkan perjuangan Deborah untuk memberikan tempat yang layak bagi para tunawisma. Matius 5:14 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi”. Kehadiran setiap orang percaya di dunia ini dimaksudkan untuk menjadi terang bagi lingkungan sekitar seperti halnya Deborah, Ron dan Denver memberikan inspirasi untuk terus memberikan teladan kasih bagi orang sekitarnya dan berfungsi sebagai penerang dunia karena memiliki Kristus, yang adalah Terang Dunia (Yoh. 8:12)
1 Korintus 13:4-7 menyatakan “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu”. Dalam menjalani kehidupan berumah tangga sebagai keluarga, kita pasti akan mengalami yang namanya pertikaian atau perselisihan karena suatu masalah yang muncul. Masalah muncul bukan karena Tuhan tidak sayang kepada kita, melainkan justru karena Tuhan ingin agar hubungan rumah tangga kita menjadi semakin erat dengan adanya masalah tersebut. Setelah menjalani project ‘kebaikan’ bersama istrinya, Ron akhirnya mau membuka hati menerima kehadiran Kristus dalam dirinya dan mengalami transformasi iman yang luar biasa yang akhirnya merasakan damai dan dapat menyelesaikan permasalahan baik dengan istrinya maupun dengan ayahnya dan memberikan teladan kasih kepada orang disekitarnya.
Berkah Dalem
full movie
https://185.231.223.131/nonton-kind-different-2017-subtitle-indonesia/
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhan#tuhanyesusbaik#tuhanyesus#tuhanjagakita#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#sepex#sepexjoglosemar#alkitab#bibletruth#biblequotes#biblewords#bibledaily#bible#biblestudy#bibleverse#hidupbahagia#hidupbermakna#hidupituindah#hidupitupilihan
0 notes
Text
youtube
King Of Kings - 26Sep21
“Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:9-11).
In the darkness we were waiting
Without hope, without light
'Til from Heaven You came running
There was mercy in Your eyes
To fulfill the law and prophets
To a virgin came the word
From a throne of endless glory
To a cradle in the dirt
Praise the Father, praise the Son
Praise the Spirit, three in one
God of glory, Majesty
Praise forever to the King of Kings
To reveal the kingdom coming
And to reconcile the lost
To redeem the whole creation
You did not despise the cross
For even in your suffering
You saw to the other side
Knowing this was our salvation
Jesus for our sake you died
And the morning that You rose
All of Heaven held its breath
'Til that stone was moved for good
For the Lamb had conquered death
And the dead rose from their tombs
And the angels stood in awe
For the souls of all who'd come
To the Father are restored
And the church of Christ was born
Then the Spirit lit the flame
Now this gospel truth of old
Shall not kneel, shall not faint
By His blood and in His name
In His freedom I am free
For the love of Jesus Christ
Who has resurrected me
Tuhan mengerti setiap kebutuhan kita, tetapi Dia mengerti bahwa yang utama dibutuhkan oleh manusia dan segala makhluk adalah terang. “Berfirmanlah Allah: ‘jadilah terang.’ lalu terang itu jadi.” (Kej. 1:3). Ketika Allah menciptakan terang Ia menunjukkan bahwa Ia berkuasa menyingkirkan kegelapan atau dosa manusia, seperti tertulis dalam lirik pertama dalam lagu “King of Kings” - “In the darkness we were waiting, Without hope, without light, 'Til from Heaven You came running.
Walaupun Yesus setara dengan Allah, Dia tidak pertahankan itu, tetapi Dia melepaskan dan mengosongkan diri-Nya. ‘From a throne of endless glory, To a cradle in the dirt’ Yesus dengan sengaja merendahkan diri-Nya bahkan rela menyerahkan nyawa-Nya untuk keselamatan manusia. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! ‘ Praise the Father, praise the Son, Praise forever to the King of Kings’
Dalam Yoh 3’;16 dikatakan ‘Karena Allah begitu mengasihi dunia, bahawa Dia memberikan AnakNya yang tunggal, bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, tetapi memiliki hidup kekal’. Yesus datang ke dunia untuk membawa penebusan bagi dunia, untuk menyelamatkan dunia dari dosa, sebagai bagian dari Pendamaian-Nya, Dia rela menyerahkan diri-Nya demi kasih sayang yang begitu besar untuk menjadi penyelamat jiwa-jiwa orang yang telah dikasihinya. ‘To reveal the kingdom coming, And to reconcile the lost, Knowing this was our salvation, Jesus for our sake you died’
Kebangkitan-Nya ini merupakan penggenapan dari apa yang Kristus sendiri sampaikan di hadapan murid-murid saat di Galilea, "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." (Mat 17:22-23). Kebangkitan Yesus Kristus telah memberikan kepastian bahwa di balik kematian ada kehidupan. “For the Lamb had conquered death, To the Father are restored, And the church of Christ was born”. Dengan kebangkitan-Nya Ia masuk ke dalam kemuliaan Bapa-Nya. Kristus sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi. Maut tidak berkuasa lagi atas Dia (Rm 6:9). Iman kita tidak akan pernah berakhir sia-sia, semua menjadi nyata karena kebangkitan Yesus. “By His blood and in His name, In His freedom I am free, For the love of Jesus Christ, Who has resurrected me’. Karena Kristus telah bangkit maka setiap orang percaya kepada-Nya juga akan mengalami kebangkitan. "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati," (Yoh 11:25).
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanitubaik#tuhanbaik#tuhanyesus#tuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#terangdunia#garamdunia#alkitab#hidupituberkah#hidupuntukmengasihi#hidupituanugerah#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupituindah#hiduplebihbaik#hidupbermakna#hidupitupilihan
0 notes
Text
youtube
NB: Jangan lupa ubah setting bahasa Indo ya biar paham maknanya
Jesus Heals a Lame Man on the Sabbath - John 5:2-12 - 26 Sep21
Dalam kisah seorang pria disembuhkan di Kolam Betesda, terdapat mitos mukjizat kesembuhan bagi siapapun yang pertama kali masuk ke kolam Betesda setelah airnya bergolak, karena pada saat itu dipercaya Malaikat Tuhan akan turun dan menggerakkan airnya, sehingga banyak orang sakit yang berkerumun untuk mendapatkan mukjizat kesembuhan itu, namun ada yang menarik perhatian bahwa Yesus justru datang kepada orang yang lumpuh tidak berdaya dan menawarkan keselamatan. Walaupun kesembuhan berasal dari Allah, dan dilakukan dengan cara dan waktu-Nya, namun pilihan keselamatan itu tetap ada dalam tangan kita. Karena itulah Yesus bertanya (ay 6) “Maukah engkau sembuh?”, orang lumpuh itu mengulurkan tangannya kepada Yesus dan mau menerima anugerah keselamatanNya.
Atas dasar belas kasih Yesus menawarkan keselamatan karena Ia mengerti kebutuhan orang lumpuh tersebut dan keterbatasannya “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha, orang lain sudah turun mendahuluiku.” Yesus memberikan pertolongan tepat pada saat kita membutuhkannya, ketika orang lumpuh itu tidak berdaya, Yesus datang menghampiri dan memberi keselamatan kepada mereka yang berdosa. Tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah, tanpa menunggu masuk ke kolam Betesda, Yesus hanya mengatakan “Berdirilah! Angkatlah kasurmu dan berjalanlah” dan mukjizat itu terjadi orang itu pun sembuh dan Yesus mengatakan dalam ayat 14 bahwa ketika kita telah mendapatkan anugerah keselamatan dari Allah, maka kita diminta untuk membayar harga atas anugerah kesembuhan-Nya dengan “tidak berbuat dosa lagi supaya tidak terjadi hal yang lebih buruk kepadamu!” dan setelah mendapatkan keselamatan maka ia pun sukacita mewartakan kabar keselamatannya kepada orang lain.
Dalam Yoh 5;17 mengatakan “Bapa-Ku masih bekerja sampai saat ini, maka Aku pun masih bekerja”, Yesus mengajarkan Tuhan tidak pernah berhenti mengerjakan tugas-Nya dan menyelamatkan setiap orang yang mau kembali kepada-Nya karena bagi Tuhan hidup dan keselamatan manusia lebih berharga dan menjadi prioritas pilihan daripada aturan Hari Sabat namun orang farisi dan ahli taurat yang ‘iri’ dan munafik selalu menentang Yesus dengan segala cara yang licik termasuk menjebak Yesus dengan melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari Sabat. Sebagaimana Allah terus bekerja hingga saat ini melalui diri Yesus, demikian pula kita harus menyerahkan hidup kita untuk kemuliaan nama-Nya melalui tugas perutusan-Nya melalui teladan kasih dalam hidup kita sehari-hari agar semakin banyak orang yang mau mengikuti jalan keselamatan-Nya
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanitubaik#tuhanbaik#tuhanyesus#tuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#juruselamat#hidupituberkah#hidupuntukmengasihi#hidupituanugerah#hidupberbagi#hidupbahagia#hidupituindah#hiduplebihbaik#hidupbermakna#hidupitupilihan#pilihanhidup#melayanituhan
0 notes
Text
youtube
NB: Jgn lupa ubah setting bahasa Indo ya agar paham maknanya
Peter and John Heal a Man Crippled Since Birth - Acts 3: 1-8 - 25Sep21
Dalam kisah Petrus Menyembuhkan Orang Lumpuh, dikisahkan setiap hari orang yang lumpuh setiap hari meminta sedekah dari orang yang akan berdoa di Bait Allah, ia sudah pasrah dengan kondisinya yang lumpuh sejak lahir dan hidup dari belas kasih orang lain. Ketika bertemu dengan Petrus dan Yohanes, ia meminta sedekah namun Petrus justru memberikan anugerah keselamatan bebas dari lumpuh yang telah diderita sejak lahir dan bukannya emas atau perak. Petrus tahu apa yang dibutuhkan orang lumpuh itu yaitu dapat berjalan kembali, sebuah pelayanan yang membebaskan.
Dalam hidup kitapun tidak lepas dari permasalahan memenuhi kebutuhan hidup yang membuat kita terkadang hanya memandang uang sebagai satu-satunya jawaban, ada saat di mana kita bisa memenuhi apa yang kita butuhkan, ada pula saat di mana kita tidak bisa mendapatkannya, dan terkadang hati kita pun mulai kecewa. namun Yesus meminta kita tetap mengerjakan apa yang menjadi bagian kita dan tetap usahakanlah yang terbaik dan tidak kuatir apa yang akan kita makan atau minum, sebab Tuhan tahu apa yang kita perlukan sebelum kita meminta kepada-Nya -Mat 6:8
Dalam Efesus 2:8 mengatakan “Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”. Inti dari keselamatan di dalam Tuhan adalah bukan karena perbuatan baik atau amal ibadah kita. Bukan pula karena kita telah memberi persembahan. Keselamatan yang sejati hanya ada di dalam iman kita yang benar kepada Allah (Ef.2;8a). Iman merupakan respon kita terhadap Allah yang telah menciptakan kita, dan ketika kita boleh percaya kepada Tuhan, kita pun harus sadar keselamatan yang telah kita terima dengan cuma-cuma itu pun bukan karena segala perbuatan atau usaha kita, namun anugerah Allah. Seperti orang lumpuh yang telah menerima anugerah keselamatan itu langsung bersukacita, memuji Allah serta membagikan kabar keselamatan tersebut kepada orang lain yang belum mendengar tentang Injil. Kitapun tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri ketika mendapatkan anugerah keselamatan-Nya. Kita tidak boleh berpikir “yang penting saya sudah selamat, peduli amat dengan orang lain”, melainkan kita justru harus memiliki hati yang rindu agar semakin banyak orang juga boleh diselamatkan.
Berkah Dalem
#renunganhidup#renungan#renunganfirman#firman#firmantuhan#tuhanitubaik#tuhanbaik#tuhanyesus#tuhan#tuhanjagakita#tuhanyesusjuruselamathidupmu#tuhanyesusbaik#yesuspenyelamat#yesuspenyelamatku#yesus#yesuskristus#kristusyesus#kristus#juruselamat#penyelamatan#hidupituberkah#hidupuntukmengasihi#hidupituanugerah#hidupberbagi#hidupituindah#hiduplebihbaik#hidupbahagia#hidupbermakna#hidupitupilihan#pilihanhidup
0 notes