#tuhanyesus
Explore tagged Tumblr posts
helisaningsih · 5 months ago
Text
aku mendoakan apa yang aku inginkan
dan aku memperoleh apa yang aku doakan
#dalamnama #tuhanyesus
0 notes
saatrenungan · 3 years ago
Text
youtube
Cinderella - 25 Okt 21
Kisah “Cinderella” adalah salah satu dongeng terpopuler untuk anak-anak sepanjang masa yang telah diadaptasi berkali-kali baik versi live action maupun animasinya. Banyak sekali pelajaran hidup berharga yang bisa kita dapatkan dari dongeng ini dan sampaikan ke anak-anak kita tentang kebaikan, kesabaran, keberanian, pengampunan, harapan, berpikir positif, mukjizat, selalu bersyukur, serta dukungan keluarga.
Sekarang ini banyak orang kurang menghargai kebaikan orang dan tidak banyak orang yang memiliki keberanian untuk berbuat baik dan mau menerima resiko, entah sekedar simple ‘gesture thanks’, takut kehilangan popularitas, iri, sombong, pengaruh lingkungan dll. Kita harus memiliki keteguhan hati, keberanian, dan rasa cinta kasih yang besar dalam berbuat baik. Walaupun kita mendapat penolakan, hinaan, ketidakpercayaan, dan dipandang rendah, kita pasti akan merasa teguh dan kuat untuk selalu mewartakan kebaikan dan kebenaran karena Tuhan selalu membimbing kita. Yesus mengajarkan kita untuk hidup dengan sikap keteguhan hati dan keberanian dalam berbuat baik kepada sesama. Itulah tugas perutusan kita sebagai murid Kristus. “Memiliki keberanian dan selalu bersikap baik” adalah kata-kata terakhir yang ibu Ella (Cinder-Ella) yang ia sampaikan kepada putrinya sebelum dia meninggal. Meskipun ada saat-saat sulit untuk melakukannya, Ella menghormati keinginan ibunya. Cinderella tetap bersikap baik dan mau menolong ibu dan kedua saudara tirinya meski mereka selalu menjahatinya. Cinderella juga bersikap baik ke pengurus rumahnya, bahkan ke pengemis yang meminta makanan.
Ulangan 30;19 mengatakan “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”. Hidup ini penuh dengan pilihan. Sejak kecil kita sudah dihadapkan dengan berbagai pilihan yang akan sangat menentukan kemana langkah kita selanjutnya. Tidak peduli betapa kejamnya perlakuan ibu dan saudara tirinya, Ella memilih untuk tetap melawan kejahatan dengan kebaikan dan tidak pernah mengeluh dalam menjalani berbagai penderitaan yang ia alami dengah syukur dan sukacita dalam pengharapan akan hidup yang lebih baik.
Roma 12:12 mengatakan “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!. Kita hidup dijaman yang serba canggih yang mempermudah segala sesuatu sehingga semakin lama kesabaran merupakan barang ‘langka’ terutama ketika kita menghadapi berbagai permasalahan entah urusan pekerjaan maupun pribadi kita. Kita mohon kepada Tuhan agar semua penderitaan, kesesakan dan masalah kita dihilangkan dan kadang kita ‘ngambek’ kepada Tuhan dan berkata “Sampai kapan saya harus bersabar?” ...“Sabar itu kan ada batasnya!”. Sekalipun keadaan sulit dalam hidup, bukan berarti tidak ada harapan, Ella mengajarkan kesabaran, tidak mudah putus asa dan menerima dengan lapang dada semua perlakuan buruk ibu dan saudara tirinya serta melihat sisi positif dari segala hal. Sikap pantang menyerah juga diajarkan Kit ketika mencari pemilik sepatu kaca diseluruh kerajaan yang akhirnya berbuah firman ‘semua indah pada waktunya’ atau versi dongengnya ‘happily ever after’
Secara manusiawi kita sulit mengampuni ketika kita merasa sakit hati dan marah karena perbuatan orang lain terhadap kita terutama orang yang dekat dengan kita, apalagi jika tidak ada permintaan maaf atau pengakuan bersalah dari pihak yang telah menyakiti kita. Meski selalu disakiti oleh ibu dan kedua saudara tirinya, Cinderella dengan berbesar hati selalu memaafkan semua tindakan mereka. Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita merasakan kedamaian hati dalam menjalaninya. Seperti halnya Petrus bertanya, “Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?” (Mat. 18:21), Yesus memberi jawaban lain. "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali”. (Mat. 18:22). Yesus mau menyampaikan manfaat dan berkat yang tidak terbatas bagi orang yang bersedia mengampuni sesamanya.
Manusia hidup tidak luput dari masalah dan perjuangan. Kita seringkali sudah merencanakan kehidupan kita dengan sebaik mungkin, namun, seringkali hal tetap tidak berjalan sesuai rencana namun bagi Tuhan kita, tak ada yang tak mungkin, dan tidak ada sesuatu apapun yang mustahil. Mungkin memang tidak ada ibu peri yang mengubah labu menjadi kereta atau tikus menjadi kuda seperti dalam film , tetapi dalam kehidupan sehari-hari tak terhitung banyaknya kesaksian iman tentang ‘keselamatan’ yang tidak dapat dijelaskan dengan nalar yang terjadi dalam hidup setiap orang yang mau percaya kepada-Nya, sampai detik ini pun Tuhan masih bekerja dan Dia masih memberikan yang terbaik buat kita. Kita hanya perlu berserah kepada-Nya maka Tuhan akan membantu kita menyelesaikan permasalahan dan menunjukkan jalan terang kepada kita saat kita tersesat dalam kegelapan
Mazmur 115:16 mengatakan “Langit adalah milik Tuhan saja, tetapi bumi diberikan-Nya kepada manusia”. Allah telah memberikan bumi ini kepada umat manusia (Kej 1:28-30). Bumi ini harus kita kelola, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Ella mengajarkan kasih sayang kepada seluruh ciptaan-Nya dengan pertemanan dengan 4 ekor tikus dan berbagi makanannya dengan mereka. Cinderella juga punya banyak hewan peliharaan di rumahnya yang sangat disayanginya seperti angsa dan kuda. Bahkan, Cinderella dengan beraninya menyelamatkan seekor rusa dari kejaran para pemburu.
Tuhan pun tidak pernah menciptakan manusia sebagai mahluk-mahluk individualis. Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk sosial yang harus saling terhubung dan terintegrasi agar dapat terus berjalan ke arah yang lebih baik. “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja..” (Kej 2:18) Ada saat ketika kita akan tahu bahwa kita butuh orang lain untuk bisa bertahan hidup. Lingkungan yang sulit, dunia yang jahat dan sebagainya setiap saat akan membuat kita semakin lama semakin lemah. Film ini mengajarkan pentingnya hubungan keluarga untuk menguatkan, meneguhkan, mengingatkan dan menolong. Kita melihat kedekatan Cinderella dan ayahnya serta staf rumah tangganya juga Pangeran dengan ayahnya yang seorang raja. Meski sering berselisih paham, akhirnya mereka akan saling mengerti dan mendukung keputusan masing-masing, karena keluarga akan selalu mendukung kita
Berkah Dalem
full movies
http://185.63.253.125/cinderella-2015/
2 notes · View notes
frekuensisorga · 2 years ago
Video
youtube
Frekuensi Sorga #42 - Yosua 5:13-14
Tekunlah berkata-kata setiap 1 jam dari Firman Allah yg hidup sehingga Fokus kita hanya mencari & memandang Tuhan.
1 note · View note
yohannesnahuway · 3 years ago
Video
2 tanda yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali, yaitu: (1) Orang akan hidup menggunakan cara pandang manusia (Mat. 16:21-23), (2.) Orang akan hidup untuk memuaskan keinginan diri sendiri (Mat. 16:24-27). Saksikan video lengkap dari penjelasannya di acara Faith Bible Minutes pada Selasa, 13 April 2021, di IGTV Faith Minutes. #FaithMinutes #FaithBibleMinutes #BibleStudy #StudiAlkitab #Bible #Alkitab #Injil #TuhanYesus #Yesus #YesusKristus #AkhirZaman #KedatanganKristusKeduaKali #PastorsQuote #YohannesNahuwayMinistries (at Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron) https://www.instagram.com/p/CPX8RwEB4qY/?utm_medium=tumblr
0 notes
nicovd · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Selamat Hari #kenaikanisaalmasih2021 #kenaikanisaalmasih #kenaikanyesuskristus #kenaikantuhanyesus kenaikan #isaalmasih #yesuskristus #TuhanYesus #TuhanYesusMemberkatiKitaSemua #TuhanYesusMemberkati #TuhanMemberkati 🌿 & Selamat Hari #lebaran #idulfitri #idulfitri2021 🌿 #lebaranidulfitri 1442 H ☺️ #kamis 13 Mei 2021 #minalaidinwalfaizin #Minal_Aidzin_Walfaidzin #MohonMaafLahirDanBatin #MohonMaafLahirBathin 🙏 ZURICH is #thebest #isthebest #bukankalengkaleng an #toleransiberagama #ToleransiAntarUmatBeragama #toleransiumatberagama #toleransiituindah Salam #sukses 2021 🌿 ✨✨✨✨✨✨✨✨ 🔛🔛🔛🔛🔛 #may 2021 ✅ #jagakesehatan Anda ✔ (at tms-One.com =》Total Market Solusi) https://www.instagram.com/p/COziT7SJMcl/?igshid=hbjl82eim9k
0 notes
rukysj · 4 years ago
Photo
Tumblr media
#tuhanyesus Tuhanlah gembalaku aku takkan berkekurangan 🙏 (di Kampus IPPAK Sanata Dharma..) https://www.instagram.com/p/CMgLbMLrwXM/?igshid=1srl674l17s8w
0 notes
diw-co-id · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Feast of the Ascension Kenaikan Yesus ke Surga: "Engkau akan menjadi saksi-saksi-Ku" Yesus Kristus naik ke sorga untuk menyediakan tempat bagi manusia yang percaya kepada Yesus Kristus, Allah Bapak dan Roh Kudus. Kenaikan Yesus Kristus memiliki beberapa makna; 1. Menyatakan pelayanan-Nya di dunia telah selesai. Allah Bapa telah mengirimkan anak-Nya ke dunia, dan sekarang anak-Nya kembali kepada Bapa. Waktunya sebagai manusia di dunia telah selesai. 2. Menyatakan kesuksesan misi dan karya-Nya di dunia. Semua pekerjaan yang harus dikerjakan-Nya telah Dia selesaikan. 3. Menandakan bahwa Dia telah kembali kepada kemuliaan surgawi-Nya. Kemuliaan Yesus terselubung selama Dia di bumi, terkecuali saat peristiwa transfigurasi/perubahan, seperti yang dikisahkan di Matius 17:1-9 4. Menyatakan peninggian Allah Bapa kepada-Nya (Ef 1:20-23). Dia adalah Anak yang dikasihi Allah Bapa (Mat 17:5), yang telah ditinggikan-Nya dan dikaruniakan-Nya nama di atas segala nama (Fil 2:9). 5. Memungkinkannya untuk menyiapkan tempat buat kita (Yoh 14:2). 6. Menyatakan permulaan pekerjaan-Nya yang baru sebagai Imam Agung (Ibr 4:14-16) dan perantara bagi perjanjian yang baru (Ibr 9:15). 7. Menentukan pola untuk kedatangan-Nya. Ketika Yesus datang kedua kalinya untuk mendirikan kerajaan-Nya, Dia akan kembali dengan cara yang sama seperti ketika Dia naik – apa adanya, secara fisik, dan tampak dengan jelas (Kis 1:11; Dan 7:13-14; Mat 24:30; Wah 1:7). Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. Lukas 24:50-53 #kenaikan #hariraya #hari #yesus #kristus #kenaikanyesuskristus #kristen #christian #isa #isaalmasih #juruselamat #ascension #ascensionofjesus #ascensionday #day#tuhanyesus #jesus #jesuschrist #christ #keselamatanku #bible #love #peace #truth #happy #church #god #heaven #truth #bible (at DIW.co.id)
1 note · View note
saskiksmw · 4 years ago
Text
Walk by Faith, Not by Sight
20 Oktober 2020
Tulisan ini aku dedikasikan untuk Bapa Yang Penuh Kasih, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Banyak sekali hal yang aku alami selama aku hidup 22 tahun ini. Dalam tulisan ini, aku ingin membagikan pengalamanku, perjalanan imanku bersama dengan Tuhan serta kebaikan-Nya yang mengalir tak henti-hentinya layaknya sungai. Tidak pernah kering, tidak pernah habis, selalu berlimpah dan jernih menyegarkan. Aku mengambil judul “walk by faith, not by sight” dengan merujuk kepada 2 Korintus 5:7, “— Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —” (For we walk by faith, not by sight). Ya, hidup karena percaya apa yang Tuhan akan kerjakan, bukan karena melihat apa yang terjadi di hadapan kita.  
Aku mengalami hal-hal baik ini, aku percaya bukan karena kehebatan atau kepintaran atau bahkan keberuntunganku sebagai seorang hamba, melainkan semua karena Kasih Karunia-Nya semata-mata. Dan aku percaya, Tuhan masih memiliki rancangan hidup dan keselamatan yang begitu indah bagi setiap orang yang selalu percaya dan taat kepada-Nya. Perlu dicatat bahwa tulisan ini bukan untuk menyombongkan diri, namun untuk mendorong saudara-saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan untuk selalu “percaya” dan “menyerahkan diri” kepada Tuhan, karena percayalah bahwa semuanya yang Tuhan izinkan terjadi adalah baik dan manis. Segala sesuatu yang kamu dapatkan adalah yang terbaik dan untuk kebaikanmu. Dan apabila hal-hal buruk terjadi atau tidak sesuai ekspektasi, ingatlah bahwa Tuhan mengizinkannya terjadi karena Ia ingin melihat anak-Nya bertumbuh di dalam iman dengan menguji hati dan kesetiaan kita semua.
Berikut adalah beberapa dari pengalaman penyerahan diriku, dan bagaimana Tuhan selalu mengejutkanku dengan hal-hal yang lebih baik dari yang aku pikirkan.
1.       Masuk Kuliah dan Menerima Injil
Teman-teman terdekatku pasti tahu, dari SMA aku sangat ingin masuk Universitas A (mohon maaf harus disamarkan, yang jelas lokasinya di Depok wqwq). Lima tahun yang lalu aku sangat ingin masuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan jurusan Akuntansi. Padahal, aku tidak pernah menyukai matematika atau hitung-hitungan (walaupun jurusanku ketika SMA itu IPA wkwk). Lantas mengapa aku ingin masuk jurusan Akuntansi di Universitas A? Karena gengsi, passing grade yang tinggi serta apresiasi dan pujian yang hendak aku dapatkan dari orang-orang. Dan prospek kedepannya, yaitu kekayaan melimpah jika aku menjadi seorang ahli akuntan. Idealisme yang begitu tinggi sampai nabrak langit ya? Tapi begitulah pemikiranku pada saat itu. Orientasiku adalah kekayaan dan pujian dari orang-orang.  Dan aku berdoa sekencang-kencangnya kepada Tuhan bahwa aku sangat ingin masuk jurusan ini di universitas ini. Aku ingin sekali. Aku berdoa terus menerus dan melakukan puasa permohonan. Namun dalam doaku tersebut, selalu aku akhiri dengan kalimat “namun terjadilah padaku menurut kehendak-Mu”. Padahal seujujurnya dalam hati, ingiiiiiin sekali ya Tuhan, tapi apapun yang terbaik lah ya daripada nggak dapet dimana-mana.
Singkat cerita, di H-1 pengumuman, aku mendapatkan sebuah mimpi. Dalam mimpi itu aku dikejar-kejar oleh seorang laki-laki yang mukanya sangat tampan (mirip Justin Bieber), namun ternyata ia hendak membunuhku. Di mimpi itu aku ditangkap dan diangkut menggunakan mobil truk. Aku duduk di sebelah kursi pengemudi yaitu Si Pembunuh Tampan tadi. Lalu di tengah perjalanan aku berkata sudah tidak tahan dan ingin buang air kecil. Ia pun berhenti di pinggir jalan. Disana aku melihat gedung INTEN (tempat kursus aku dan teman-teman lainnya masuk PTN) dan aku berlari ke dalam. Aku bertemu dengan wali kelasku, Pak GM, dan aku meminta tolong kepadanya kalau aku sedang dikejar pembunuh. Ia menyuruhku segera berlari masuk ke ruang kelas yang ada Ibu SF. Ibu SF terlihat khawatir dan menyuruhku untuk tenang. Namun ternyata Si Pembunuh Tampan itu menemukanku dan ia hendak memukul kepalaku dengan tongkat listrik. Hal itu gagal terjadi, karena salah satu office boy di INTEN, mas DD, memukul kepalanya dengan kursi hingga ia pingsan. Pak GM menyuruhku lari keluar, dan ketika aku berlari keluar ke jalan tadi, aku memanggil taksi. Aku bergegas masuk, dan berkata kepada supirnya, “Pak cepet pak! Ke Bandung!”. Lalu aku terbangun. Kaget sekali karena dalam benakku ketika aku bangun adalah kenapa aku bilang ke Bandung bukan ke Depok ya?
Singkat cerita, aku masuk Universitas B di Bandung dengan jurusan Hukum. Sebuah hal yang mengejutkanku, di luar ekspektasiku, namun Tuhan begitu mengasihiku. Selama aku merantau di Bandung, tepatnya di Jatinangor, aku mengalami perjalanan iman dengan Tuhan. Pertama, kakak kandungku yang sedang studi di Korea Selatan, meneleponku dan memberitakanku mengenai Injil. Aku sudah kristen sejak lahir, namun aku belum benar-benar memandang Tuhan Yesus Kristus seperti sekarang ini. Lalu aku mulai bertemu dan diajarkan mengenai Empat Hukum Rohani dengan seorang Kakak Rohani berinisial CH di Jatinangor, mengikuti persekutuan di kampusku, dan menjadi pengurus pesekutuan. Atau istilah lainnya adalah aku telah lahir baru. Sebelum menerima dan memahami esensi Injil, aku begitu susah untuk diajak berdoa, ke gereja, apalagi membaca Alkitab. Aku merasa bosan dan tidak memerlukan hal-hal itu, toh aku sudah percaya Tuhan Yesus sejak lahir? Namun pemikiranku ini bukanlah yang Tuhan inginkan. Dan setelah menerima Injil, tidak secara instan aku langsung berubah ya, tapi sedikit demi sedikit Tuhan menanamkan hati yang rindu untuk selalu memuliakan nama-Nya dan bersekutu di dalam-Nya.
Lucu sekali, karena benar bahwa Tuhan Yesus lebih mengetahui apa yang aku butuhkan dibanding apa yang aku inginkan. Tuhan Yesus mengubah hidupku melalui Firman Tuhan dan Kebenaran Injil (hal ini mungkin akan diuraikan lebih detail di posting lain). Tuhan Yesus tahu aku tidak menyukai hitung-hitungan, makanya aku masuk jurusan Hukum. Dan ternyata aku sangat menyukai jurusan ini. Aku jatuh cinta dengan jurusan ini. Terimakasih Tuhan Yesus, all praises goes to You, my Lord.
2.       Mendapatkan Judul Tugas Akhir
Memasuki semester 6 di Jurusan Hukum, sudah saatnya memikirkan judul Tugas Akhir (skripsi). Cita-citaku memang cumlaude dan lulus 3,5 tahun. Dari awal Februari 2019 aku mulai mencari kesana dan kemari. Aku mulai mengambil topik mengenai Hukum Perusahaan dari bermacam-macam sumber tapi lama-lama sepertinya abstrak sekali judulnya. Singkat cerita, aku mengajukan tiga atau empat judul dan semuanya ditolak oleh kepala departemen. Judulku terlalu idealis dan datanya susah untuk didapat. Aku menjadi takut dan khawatir karena beberapa teman seangkatanku sudah ada yang mendapatkan judul, bahkan sidang usulan penelitian. Aku terus menerus membandingkan diriku dengan orang lain. Kok dia bisa cepet aku nggak sih? Sampai akhirnya di bulan April, temanku memberitahuku bahwa skripsi bisa menggunakan alternatif lain, yaitu mengikuti Penelitian Dosen, jadi topik yang kita bahas adalah sesuai dengan apa yang sedang dikerjakan dosen kita. Wah, aku harus mencoba ini, pikirku, karena targetku adalah mendapatkan judul di semester ini.
Aku mulai menghampiri dosenku, ibu Dr. Sinta Dewi Rosadi, untuk menawarkan diri menjadi asisten penelitiannya. Puji Tuhan, ia setuju. Aku dan satu temanku yang lain diperbolehkan untuk mengikuti penelitiannya yang bertemakan Privasi atau Perlindungan Hukum atas Data Pribadi di Indonesia. Menarik sekali, tapi aku lumayan gelisah karena jurusanku itu Hukum Ekonomi, sedangkan topik tersebut Hukum Siber. Aku mulai mencari cara supaya topik tersebut dapat menyinggung Hukum Ekonomi atau Hukum Perusahaan supaya nanti aku tidak terhambat di tengah jalan oleh kepala program studi di fakultasku. Aku akhirnya memutuskan untuk mengambil judul Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Peer to Peer Lending atas Kasus Pelanggaran Privasi Data Pribadi Menurut POJK mengenai P2P Lending. Dosenku setuju dengan judul ini, namun aku harus memastikan apakah judul ini sudah ada yang punya atau belum. Aku terhambat karena ibu wakil kepala departemen mengatakan judul tentang P2P Lending ini sudah banyak yang membahas, lalu aku mulai cari satu per satu, ternyata ada 3 orang kakak tingkat yang menggunakan judul ini. Aku sampai harus menghubungi ketiganya lewat chat memastikan apakah pembahasannya sama persis denganku. Ternyata 3 orang ini beda banget kok! Mereka lebih bahas ke arah perdata, atau perjanjian antara para pihaknya, bukan perlindungan data pribadinya menurut POJK.
Jadi aku meyakinkan ibu wakil kadept kalau judulku ini membahas topik yang berbeda karena aku sudah menanyakan ketiga orang tersebut (berani banget setelah dipikir2 ngechat kakak tingkat ga dikenal). Semua aku lakukan demi mendapatkan judul di semester itu. Lalu aku dengan pede dan senangnya menulis judulku di buku besar Judul TA Jurusan Hukum Ekonomi. Lalu aku melihat-lihat judul orang-orang lain, aku bolak-balik kertasnya, dan tiba-tiba…………. Aku menemukan judul yang sama persis. Bahas P2P Lending dan Perlindungan Privasinya menurut POJK. Wah……….. harus apa aku? Ya Tuhan, aku ingin sekali membahas tentang ini. Lalu aku kembali menghubungi nama yang menggunakan judul tersebut untuk menanyakan keseluruhan skripsinya. Dan ternyata memang persis sekali pembahasannya. Aku pergi dari gedung departemen dengan perasaan sedih, malu, bingung, semuanya tercampur. Lalu aku duduk dekat masjid di kampus Bandung bersama dengan pacarku, ia menenangkan hatiku dan membantuku untuk mencari judul lain. Beberapa judul kami temukan, lalu aku buat daftar judulnya. Aku tawarkan ke dosenku dan ia merasa judul-judul itu kalau tidak salah juga sudah ada yang bahas. Aku menjadi gelisah, sangat khawatir.
Sudah bulan Mei, artinya bulan depan sudah pergantian semester dan kenaikan tingkat. Aku berdoa setiap malam supaya Tuhan mengizinkanku untuk mendapatkan judul di bulan Mei ini. Aku benar-benar ingin lulus 3,5 tahun, membanggakan kedua orangtuaku, dan mulai mencari uang sendiri. Puji Tuhan, Tuhan mengabulkan doaku dan pada tanggal 27 Mei 2019 aku mendaftarkan judul yang baru, yang belum pernah dibahas oleh siapapun, yakni mengenai Good Corporate Governance Perusahaan Internet Intermediaries Dalam Melindungi Privasi atas Data Pribadi di Indonesia. Senangnya, aku langsung mendapatkan Dosen Pembimbing Kedua, Pak Elisatris Gultom. Perjalanan skripsiku dimulai dari hari itu dan semuanya berjalan begitu indah, penuh tekanan, senyuman, tangisan, sampai sakit asam lambung masuk klinik, tapi semuanya benar-benar aku lakukan dengan hati yang penuh syukur dan sukacita. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus, ternyata topik ini benar-benar memampukanku untuk lebih melek dalam mencantumkan data pribadiku di platform-platform internet, karena tanggung jawab perusahaan itu sangat terbatas sekali menurut hukum di Indonesia dan tidak dapat kita tuntut semudah itu apabila data pribadi kita dilanggar. Sangat berguna untuk masyarakat dan masa depan Indonesia ke depannya dalam memasuki dunia yang serba digital.
3.       Sidang Akhir dan Gelar Sarjana
Pengumuman mengenai pembayaran UKT tersebar sekitar bulan Januari 2020, yakni pembayaran terakhir adalah tanggal 3 Februari 2020. Diri ini sangat khawatir karena sekitar dua minggu sebelum itu, dosen pertamaku juga belum mengabari, apakah skripsi aku dapat direvisi olehnya atau tidak. Dosen pertamaku, ibu Sinta Dewi, memang memiliki banyak sekali kegiatan, penelitian-penelitian, serta pengumpulan data hingga ke negara-negara di Eropa, sehingga sulit bagiku untuk bertemu dengan Beliau namun saya tetap mengaguminya. Sedangkan, dosen keduaku, Bapak Elisatris Gultom, adalah orang yang ingin mahasiswanya cepat lulus dengan skripsi yang bagus. Beliau memang mempermasalahkan Bab 1-ku pada awalnya, namun setelah melewati Bab 1 dan 2, Beliau mempercayaiku dan bimbingan hingga bab 5 pun berjalan dengan mulus, hanya satu atau dua kali revisi. Oleh karenanya, aku optimis bahwa aku dapat sidang akhir sebelum tanggal 3 Februari, agar tidak dikenai pembayaran UKT semester depan.
Ternyata ketika aku bertemu dengan dosen pertamaku, ia ingin meminta waktu setidaknya 10 hari untuk merevisi skripsiku. Pikirku, setelah 10 hari itu tepat tanggal 3 Februari 2020, aku bahkan tidak memiliki waktu untuk mendaftar sidang akhir dan ujian yudisium untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum. Semuanya akan terlambat dan aku akan dikenakan UKT semester depan? Padahal tinggal satu langkah lagi. Yah, apa boleh buat. Aku berserah pada Tuhan, hampir putus asa rasanya. Tapi aku tetap percaya, aku berjalan dalam iman. Dengan berat hati aku menunggu dan memberitahu orangtuaku bahwa aku belum tentu bisa memperoleh UKT 0 Rupiah. Tetapi Tuhan berkata lain, “kamu bisa dapat UKT 0 Rupiah”.
Setelah 3 hari menunggu, ternyata dosen pertamaku menghubungiku dan memintaku untuk menemuinya di Bandung, padahal aku sedang berada di Jakarta dan sedang Magang di Kemenkominfo. Aku langsung mengurusi surat magang dan berangkat ke Bandung keesokan harinya. Puji Tuhan, dosen pertamaku menyuruhku untuk mendaftar sidang akhir. Ia hanya menanyakan beberapa materi saja dalam skripsiku, dan ia sudah menyetujui semuanya dan mempercayakan aku dengan dosen keduaku. Puji Tuhan, sungguh luar biasa rasanya. Aku pun mendaftar sidang akhir dan mendapatkan jadwal pada tanggal 29-30 Januari 2020. Terimakasih Tuhan Yesus, atas UKT 0 Rupiah yang boleh hamba peroleh dan persembahkan untuk kedua orangtuaku. Mereka sangat bersyukur, karena keadaan ekonomi keluargaku sedang kurang baik.
Namun tidak putus sampai disitu rasa kekhawatiranku. Ujian yudisium dilaksanakan paling lambat tanggal 14 Februari 2020 bagi yang ingin mendapatkan UKT 0 Rupiah. Di tanggal 10 Februari 2020, aku belum mendapatkan tanggal untuk ujian yudisium, karena kepala program studi fakultas (kaprodi) tidak menerima surat publikasi jurnal hukum yang telah aku terima untuk mendapatkan gelar cumlaude. Sebelumnya, di angkatanku muncul sebuah kebijakan baru, yaitu barangsiapa yang ingin cumlaude wajib menerbitkan jurnal nasional atau internasional dengan akreditasi jurnal minimal ISSN dan IPK di atas 3,51. Aku hampir putus asa dan pasrah apabila aku tidak mendapatkan gelar cumlaude, namun teman-temanku berkata akan sayang sekali, karena ini adalah penghargaan terakhirku sebelum meninggalkan kampus ini. Aku meminta tolong dosenku, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa. Lalu, dengan inisiatif aku meminta editor jurnalnya untuk mengubah format pada surat publikasi tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
Tepat tanggal 14 Februari 2020 pukul 09.00 WIB, kaprodi menerima surat publikasi tersebut. Artinya, aku dapat melaksanakan ujian yudisium di hari itu dan mendapatkan gelar cumlaude. Impianku untuk lulus 3,5 tahun dengan predikat cumlaude pun terwujud. Puji Tuhan, Puji Tuhan, Puji Tuhan. Kalau bukan karena pertolongan Tuhan yang selalu tepat setiap waktunya, aku tidak akan dapat melewati ini semua.
4.       Mencari Pekerjaan
Uang tabunganku habis karena aku baru mendapatkan musibah, handphone-ku dicuri. Sehingga aku membeli HP baru yang memang harganya cukup mahal (sekitar 4juta) karena aku butuh HP dengan spesifikasi yang bagus seperti HP lamaku dan memang sudah lama aku menginginkan HP baru ini, namun tak disangka harus dengan cara seperti ini. Ini sudah keempat kalinya HP-ku hilang.
Aku belum mendapatkan panggilan kerja di bulan Maret. Sudah hampir sebulan aku menganggur setelah dinyatakan sebagai alumni Universitas B. Tabunganku semakin menipis karena ayahku sudah tidak dapat memberikanku uang bulanan. Hingga tabunganku habis. Aku berdoa supaya aku bisa mendapatkan pekerjaan di bulan Maret ini, dengan hati yang bersungguh-sungguh dan percaya, dengan sikap merendahkan diri di hadapan Tuhan. Aku percaya, Tuhan pasti tetap akan menolongku. Aku ingin mendapatkan pekerjaan, karena aku sudah tidak ingin menyusahkan orangtuaku, dan ingin memberikan eyangku uang bulanan karena ia yang masak setiap harinya.
Tidak lama kemudian, aku mendapat panggilan kerja. Di sebuah kantor hukum di Jakarta Pusat. Puji Tuhan, seminggu setelah wawancara, aku mendapatkan pekerjaan ini. Namun dikarenakan pandemi covid-19 telah melanda dunia, hingga di Indonesia kasus juga meningkat, aku belum mulai bekerja. Aku harus menunggu sampai bulan Juni 2020, baru aku dapat menandatangani kontrak percobaan selama 3 bulan.
Selama 3 bulan lebih ini, aku berhasil menabung hingga Rp8 juta. Artinya, bulan depan aku dapat membuka rekening deposito. Namun, keadaan berkata lain, tiba-tiba laptop ayahku (yang aku gunakan untuk bekerja di rumah) harus dikembalikan karena ayahku membutuhkannya. Bagaimana dengan laptop lamaku? Sudah rusak dan tidak bisa hidup. So yeah, I have to buy a new one. Aku membeli laptop dengan spesifikasi yang bagus dan diperkirakan dapat bertahan lama, dengan harga sekitar Rp7,5juta. Yes, tabunganku habis lagi. Aku harus memulai menabung dari awal lagi.  Sehingga di bulan September 2020 aku mulai menabung kembali. Padahal targetku, aku dapat membuka rekening deposito di akhir tahun ini. Tapi tidak apa-apa, sekali lagi aku tetap percaya dan beriman bahwa Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkanku berjalan sendiri. Tuhan yang akan selalu menopang aku dan keluargaku, keadaan finansial kami, dan hidup kami. Aku tidak takut, aku tetap percaya pada-Nya. Aku bersyukur, karena di tengah pandemi global ini, aku masih mendapatkan berkat setiap hari setiap bulannya dari Tuhan. Aku masih bisa menabung setiap bulannya.
5.       Diangkat sebagai Karyawan Tetap
Aku berdoa pada Tuhan, bahwa kiranya aku dapat lolos masa percobaan dan diangkat menjadi karyawan tetap, sehingga upahku dapat dinaikkan dan aku dapat mulai memberikan uang bulanan kepada eyangku. Hal yang tidak aku duga adalah aku dinyatakan lolos masa percobaan di bulan Oktober 2020 ini, sehingga aku dapat diangkat sebagai karyawan tetap. Sampai sekarang memang belum tandatangan kontrak, namun atasanku sudah memanggilku lewat Google Meeting dan ia menjelaskan dan memaparkan nilai kinerjaku selama ini. Puji Tuhan, tidak pernah berhenti bersyukur rasanya diriku ini. Tahun 2015-2020 adalah tahun-tahun di mana Tuhan benar-benar menolongku, menopangku, serta menyertaiku dalam setiap lika-liku kehidupanku.
Aku sangat bersukacita di dalam Tuhan, dan aku ingin mengembalikan apa yang telah aku peroleh, segala sesuatunya ini, kepada Tuhan. Kiranya, Tuhan selalu menyertai kami semua dalam setiap langkah hidup kami, setiap perjuangan kami, setiap air mata dan keringat kami, setiap perbuatan kami. Dan kiranya, kami sebagai umat juga tahu diri, sadar bahwa segala sesuatu ini tidak dapat kita peroleh tanpa Tuhan. Sadar bahwa kami tidak dapat menyombongkan diri, atau bahkan melupakan kebaikan Tuhan. Dijauhilah kiranya hal-hal demikian. Terimakasih Tuhan Yesus atas segala sesuatu yang Engkau berikan ini, kiranya tulisan ini boleh menjadi dorongan bagi teman-teman pembaca untuk lebih mempercayai Tuhan dalam setiap hal yang diperbuat. Mungkin banyak di luar sana yang tidak mengalami hidup yang baik ataupun mulus, tapi ini bukan yang saya titikberatkan. Aku tidak menulis ini untuk memamerkan kehidupanku yang selalu berjalan dengan mulus dan sesuai ekspektasi (bahkan apabila dilihat lebih dalam, justru banyak kekhawatiran dan putus asa yang aku rasakan), tapi aku menulis karena aku ingin menyampaikan bahwa Tetap Percayalah, dalam setiap kondisi hidupmu. Mau itu kondisimu sedang di atas atau di bawah, sedang terpuruk, sakit, bahkan menderita, tetap percayalah. Aku tahu, banyak sekali orang yang tidak dapat melihat kebaikan Tuhan karena hatinya sedang sakit, pahit, dan hancur. Dan aku tidak melarangmu untuk merasa demikian. Namun aku berdoa, supaya kamu dapat dipulihkan dan dibangkitkan. Dan semuanya dapat kita lakukan dengan “percaya”.
“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” – Markus 11:24 TB
Terimakasih atas waktunya. Damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
S.K.
0 notes
saatrenungan · 3 years ago
Text
youtube
NB : Jangan lupa ubah setting bahasa ke Indonesia biar paham maknanya ya
Render unto Caesar and unto God - Mrk 12;13-17- 7 Okt21
Dalam kisah tentang membayar pajak, orang farisi dan herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan mengenai pajak dengan kelicikan yang dibungkus dengan sikap rendah hati mereka datang kepada Yesus ingin belajar tentang kebenaran Allah. Mereka berpikir bahwa menyanjung Yesus dengan pertanyaan “guru yang jujur, tidak takut siapapun, tidak mencari muka dan mengajarkan jalan Allah” akan membuat Yesus tertipu, namun Yesus dengan cerdik tidak menjawab pertanyaan mereka namun menanyakan kembali kepada siapa pajak harus dibayarkan dengan pertanyaan gambar dan tulisan siapakah ini dalam koin. Yesus memperlihatkan baik orang farisi maupun herodian sesungguhnya mengakui kewibawaan dan wewenang kaisar ketika menggunakan mata uang itu sebagai alat pembayaran yang sah.
Yesus berkata “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Mrk 12:17) menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kewarganegara ganda: warga dunia sekaligus warga kerajaan Allah.
Yesus memberikan suatu pengajaran yang begitu penting, bahwa sebagai warga dunia harus taat kepada pemerintah, selama pemerintah tidak menentang azas keadilan baik tertulis maupun yang berlaku dan hak-hak azasi manusia. Begitupula sebagai warga kerajaan Allah kita diminta untuk taat kepada kehendak Allah melalui firman-Nya agar hidup kita semakin layak menghadapNya
Berkah Dalem
2 notes · View notes
frekuensisorga · 2 years ago
Text
"Frekuensi Sorga 36" - Yakobus 4:7 : Tekunlah berkata-kata setiap 1 jam dengan Firman Allah yg hidup & Alamilah Realita Tuhan yg terus semakin nyata.
0 notes
ayatrenunganid · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Yakobus 4:15 TB Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” , follow @ayat.renungan.id #ayatrenunganid . . #inspirasifirman #yesuskristus #pengharapankekal #kabarsukacita #santapanrohani #doa #tuhanyesus #videorohani #tuhanyesusbaik #katamutiara #coverlagurohani #rohanimusikgram #generasikristen #salib #lagurohanikristen #nasehat #memecomickristen #ayatalkitabharian #lagukristen #quotesrohani #indonesia #imankristen #kutipankata #gloryofjesus #worship #akudiberkati #tokorohani #perjuangan #church https://www.instagram.com/p/CMJzkWXBVvq/?igshid=1kxy0cdub3lpd
0 notes
nicovd · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Selamat Hari #kenaikanisaalmasih2021 #kenaikanisaalmasih #kenaikanyesuskristus #kenaikantuhanyesus kenaikan #isaalmasih #yesuskristus #TuhanYesus #kamis 13 Mei 2021 #TuhanYesusMemberkatiKitaSemua #TuhanYesusMemberkati #TuhanMemberkati 🌿 ZURICH is #thebest #isthebest #bukankalengkaleng an Salam #sukses 2021 🌿 #organicgrowth 👍 Year of #recruitment, #active & #promote 🌿 ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨ #workfromhome #WFH NO #Covid19 #staysafe #SudahZiap 🆕 #newnormal mantap keren terbaik hebat 👌 🔛🔛🔛🔛🔛 #may 2021 ✅ #jagakesehatan Anda ✔ (at tms-One.com =》Total Market Solusi) https://www.instagram.com/p/COzdyCyJUrk/?igshid=1k8yq5h3err96
0 notes
grathenas-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
GraTheNaS Luggage Cover* Lindungi koper mahal anda dari debu, air dan lecet. Bahan Kulit Sintetis Taiga + Furing. Sangat kuat dan modis serta dilengkapi kantong samping serbaguna. Menjadikan traveling anda lebih berkelas dan nyaman. Ukuran tersedia: 20 inch: T 50cm, P 38cm, L 23 cm. 24 inch: T 60cm, P 43cm, L 26 cm Warna: Hitam, Coklat, Biru, Hijau Toska dan Pink. IDR 75.000 _only_ Fast respond: 081260908395 (WA) https://www.google.com/amp/s/m.tokopedia.com/amp/grathenas-38/cover-koper-premium-quality #infogereja #bible #jesusarmyid #renunganpagi #tuhanyesus #iman #biarawan #praise #panggilan #bruder #god #motivasikristen #catholicchurch #anakmudakristen #natal #timika #rohanividgram #lagurohani #kristus #inspirasikristen #immanueleditor #immanuelsby #gpibimmanuel #gpib #churchnews #gerejazaitun #katolikmuda #imam #frater #misdinarfxkuta https://www.instagram.com/p/B2_5JIwFkhw/?igshid=gb4efe6z5lsr
0 notes
rukysj · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#doa #yesus #yesusku #tuhanyesus https://www.instagram.com/p/ByJfxeOB0AD/?igshid=rxpapb40uxoc
0 notes
yohannesnahuway · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Seorang Kristen akan menjadi kuat jika ia CUKUP LATIHAN dengan menghadapi berbagai masalah sebagai sebuah pembentukan bagi otot imannya. Semakin banyak masalah, semakin kuat otot imannya. Maka itu, permasalahan adalah vitamin bagi jiwa kita agar jiwa kita semakin kuat menjalani kehidupan ini. Seorang Kristen akan menjadi kuat jika ia CUKUP MAKAN dengan cara ia rutin membaca Alkitab karena Firman Tuhan itu adalah suplemen bagi roh dan jiwa kita yang menjadikan roh dan jiwa kita sehat dan kebal dari virus-virus dosa. Seorang Kristen akan menjadi kuat jika ia CUKUP ISTIRAHAT dengan cara rutin pergi ke Gereja setiap hari Minggunya. Gereja adaah tempat peristirahatan bagi roh dan jiwa kita di mana kita mendapat ketenangan dan mendapat semangat dan tenaga baru, seperti ketika kita beristirahat di rumah setiap malam untuk mendapat semangat dan tenaga baru untuk beraktivitas setiap hari. #FaithMinutes #PastorsQuote #PastorsMessagePastorsNote #PastorsSermon #KhotbahMinggu #SundaySermon #SundayService #IbadahMinggu #Christianity #Kekristenan #Gereja #Church #Jesus #JesusChrist #Yesus #YesusKristus #TuhanYesus https://www.instagram.com/p/BvK-gnslUNv/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1rx5y8vp899xv
0 notes
rapidmike · 7 years ago
Photo
Tumblr media
[ Quotes of the moment ] #powerofpositivityrepost #katabijak #katamutiara #mutiarakata #tuhan #yesus #tuhanyesus #kasih #quote #quotes #god #jesus #lordjesus #love #latepost #instalikes #instacute #instabeauty #vsc #photoshoot #photogrid #photoart #photogenic #motivation #katahati #renunganhati #nice #beauty #girl #happiness
1 note · View note