#firaun
Explore tagged Tumblr posts
Text
💔 Memahami Trauma Emosional 📖
Sumber: Luka Emosional, Penyembuhan Spiritual – Emotionally Traumatized, Spiritually Recovering (YouTube Nouman Ali Khan Indonesia) Continue reading 💔 Memahami Trauma Emosional 📖
View On WordPress
7 notes
·
View notes
Text
What do the pharos (elites) of today want when they promote selfishness?
There’s a reason why the elites of today don’t want people to start families and have [legitimately born] children. They want both men and women to pursue selfish aims, rather than the selfless path of marriage and child raising. Remember when the Pharoah wanted to kill all the first born sons to prevent Moses (as) from toppling his rule? The elites of today have gone a step further and have…
View On WordPress
0 notes
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Melapangkan Dada Setiap Umat Rosululloh. Ia Mudahkan Semua Ucapan & Urusan Kita KarnaNya #Dakwah #Islam
Do’a ini adalah do’a yang amat manfaat. Do’a ini berisi hal meminta kemudahan pada Allah dan agar dimudahkan dalam ucapan serta dimudahkan untuk memahamkan orang lain ketika ingin berdakwah. Alhamdulillah Alloh Maha Melapangkan Dada Setiap Umat Rosululloh. Ia Mudahkan Semua Ucapan & Urusan Kita KarnaNya Do’a ini dari Nabi Musa ‘alaihis salam. Namun do’a ini bisa diamalkan pula oleh kita sebagaimana ditunjukkan oleh para ulama dalam berbagai kitab do’a kumpulan mereka[1]. Do’a ini terdapat pada firman Allah Ta’ala, قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي “Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28) Kisah Musa dengan Do’a Di Atas Tatkala Allah memberikan wahyu kepada Nabi Musa ‘alaihis salam, memberikan kabar padanya serta menunjukkan bukti-bukti yang nyata, kemudian Musa diutus kepada Fir’aun (Raja Mesir), Allah Ta’ala berfirman, اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى “Pergilah kepada Fir’aun; Sesungguhnya ia telah melampaui batas“. (QS. Thaha: 24). Fir’aun sungguh telah melampaui batas dalam kekafiran, berbuat kerusakan, ia benar-benar telah menunjukkan kesombongan yang nyata di muka bumi, dan ia pun menindas orang-orang yang lemah. Sampai-sampai ia mengklaim rububiyah ilahiyah (bahwa dirinya adalah Rabb dan pantas untuk disembah) –semoga Allah menjelakkannya-. Sungguh ia benar-benar melampaui batas, inilah sebab kebinasaannya. Namun karena rahmat, hikmah dan keadilan Allah, Dia tidak mengadzab Fir’aun melainkan setelah diberikan hujjah dengan diutusnya para Rasul. Maka dari sinilah Musa tahu bahwa beliau diutus dengan membawa tugas yang berat. Musa diutus kepada seorang pembangkang, yang tidak ada satu orang Mesir pun yang dapat menentangnya. Musa ‘alaihis salam sendiri mengalami rintangan sebagaimana yang lainnya ketika ingin mendakwahi Fir’aun, yaitu hendak dibunuh. Musa tetap menjalankan misi yang dititahkan untuknya dari Rabbnya. Ia tetap menjalani misi dari Rabbnya dengan penuh lapang dada. Musa senantiasa memohon pertolongan Allah dan meminta dimudahkan berbagai macam sebab. Beliau pun mengucapkan do’a di atas.[2] Maksud Do’a Di Atas Berikut kami sarikan penjelasan Syaikh As Sa’di rahimahullah dalam kitab tafsirnya ketika menafsirkan ayat di atas. Pertama: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku” Maksudnya adalah lapangkanlah, janganlah perkataan dan perbuatanku ini menyakiti dan janganlah hatiku ini terkotori dengan yang demikian, dan jangan pula hatiku ini dipersempit. Karena jika hati telah sempit, maka orang yang memiliki hati tersebut sulit memberikan hidayah (petunjuk ilmu) pada orang yang didakwahi. Allah Ta’ala telah berkata pada Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imron: 159). Semoga saja seseorang yang didakwahi dapat menerima dakwah dengan sikap lemah lembut dan lapangnya jiwa. Kedua: وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي “dan mudahkanlah untukku urusanku” Maksudnya adalah mudahkanlah setiap urusan dan setiap jalan yang ditempuh untuk mengharap ridho-Mu, mudahkanlah segala kesulitan yang ada di hadapanku. Di antara dimudahkan suatu urusan yaitu seseorang yang memohon diberikan berbagai kemudahan dari berbagai pintu, ia dimudahkan untuk berbicara dengan setiap orang dengan tepat, dan ia mendakwahi seseorang melalui jalan yang membuat orang lain mudah
menerima. Ketiga: وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي “dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” Dahulu Nabi Musa ‘alaihis salam memiliki kekurangan, yaitu rasa kaku dalam lisannya. Hal ini membuat orang lain sulit memahami yang beliau ucapkan, demikianlah dikatakan oleh para pakar tafsir. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَانًا “Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku” (QS. Al Qashshash: 34). Oleh karena itu, Nabi Musa meminta pada Allah agar dilepaskan dari kekakuan lidahnya sehingga orang bisa memahami apa yang diucapkan oleh Musa. Akhirnya tercapailah maksud yang beliau minta.[3] Amalkanlah! Intinya, do’a ini amat bermanfaat sekali agar kita dimudahkan dalam segala urusan. Itu yang pertama. Kemudian agar hati ini selalu lapang dan tidak sempit sehingga mudah menyampaikan dakwah pada orang lain dan mudah memahamkan orang lain. Lalu do’a ini juga mengandung makna agar segala kekakuan lisan kita ini bisa dilepaskan dengan pertolongan Allah. Kepada Allah-lah seharusnya kita meminta. Kepada Allah-lah satu-satunya kita mohon pertolongan. Ketika ada kesulitan, kesedihan dan kesempitan, adukanlah pada Allah. Allah sungguh Maha Mendengar. Allah Maha Mendengar do’a-do’a hamba-Nya. Setiap do’a yang kita panjatkan pasti bermanfaat. Tidak mungkin sama sekali tangan yang kita tengadahkan ke atas, kembali begitu saja dalam keadaan hampa. Ketika sulit saat menghadapi ujian, mohonlah segala jalan keluar pada Allah. Ketika objek dakwah sulit menerima dakwah kita, mintalah kemudahan dari Allah karena Allahlah yang membuka hati hidayah setiap hamba sedangkan kita hanya berbicara dan menyampaikan. Ingatlah hadits ini, إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا “Sesunguhnya Rabb kalian tabaroka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya , lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.”[4] Do’a yang amat mudah untuk diamalkan jangan sampai dilupakan, رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي “Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii” [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku] Semoga sajian ini bermanfaat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Prepared for one hour, in Riyadh, KSA, on 24th Dzulhijjah 1431 H (30/11/2010) By: Muhammad Abduh Tuasikal www.rumaysho.com [1] Lihat kita Ad Du’aa (wa yaliihi al ‘ilaaj bir ruqo), Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni, hal. 23. [2] Disadur dari penjelasan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di dalam Taisir Al Karimir Rahman, pada surat Thoha, hal. 504, penerbit Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, 1420 H. [3] Disarikan dari Taisir Al Karimir Rahman, hal. 504. [4] HR. Abu Daud no. 1488 dan At Tirmidzi no. 3556. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini shohih. Sumber https://rumaysho.com/1425-doa-nabi-musa-minta-dimudahkan-urusan-dan-ucapan.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Melapangkan Dada Setiap Umat Rosululloh. Ia Mudahkan Semua
Ucapan & Urusan Kita KarnaNya
0 notes
Text
Apakah presiden kita kafir..??! *Aduuuhhh...*
https://vt.tiktok.com/ZS8fDCpHc/
#jokowi#joko widodo#muslimah#indonesia#positif#muslim#islam#kafir#firaun#dajjal#ulama#hoax#fitnah#politisasi agama#politik identitas#hijab#politik#radikalisme#nasionalisme#patriotisme#nusantara#nkri#nkrihargamati#korupsi#radikal#takfiri#terorisme#nasehat#islamituindah#toleransi
1 note
·
View note
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Top News Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet
Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Mengenal Sosok Cak Nun, Minta Maaf soal Ceramahnya Sebut Jokowi sebagai Firaun, Saya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/mengenal-sosok-cak-nun-minta-maaf-soal-ceramahnya-sebut-jokowi-sebagai-firaun-saya-kesambet/
#Berita#berita#cak#ceramahnya#firaun#hrefhttpswww.youtube.comwatchvtpzoktxlbi8mengenal#jokowi#kesambet#maaf#mengenal#minta#nun#saya#sebagai#sebut#soal#sosok
0 notes
Text
Swiss explorer Johann Ludwig Burckhardt became the first modern European to lay eyes on the ancient Nabataean city of Petra on August 22, 1812.
#Tomb of the Roman Soldier#Johann Ludwig Burckhardt#22 August 1812#Petra#anniversary#Jordan#Middle East#Asia#archaeology#Nabataean#summer 2007#original photography#architecture#ruins#tourist attraction#landmark#landscape#desert#Al Kazneh#Khazne al-Firaun#travel#vacation#Siq#Palace Tomb#Garden Temple#Royal Tombs#Urn Tomb#ancient Nabataean city#Jordan history
7 notes
·
View notes
Text
⚠️ Taktik Manipulatif Firaun dalam Mengendalikan Nabi Musa
Continue reading ⚠️ Taktik Manipulatif Firaun dalam Mengendalikan Nabi Musa
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
FIRAUN368
FIRAUN368 LOGIN IN
2 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik #Dakwah #Islam
Allah Subhanahu Wata’ala (SWT) berfirman: ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ “Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125) Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik Allah SWT berfirman: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159) Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) telah bersabda: يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ “Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (Hadits Riwayat (HR). Al-Bukhari no. 6024 dan Muslim no. 2165) Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau telah bersabda: إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ “Sesungguhnya sifat lemah lembut itu tidak berada pada sesuatu melainkan dia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, tidaklah sifat itu dicabut dari sesuatu, melainkan dia akan membuatnya menjadi buruk.” (HR. Muslim no. 2594) Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَبَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ فَقَالَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ “Seorang ‘Arab badui berdiri dan kencing di masjid. Maka para sahabat ingin mengusirnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda kepada mereka, “Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air -atau dengan setimba besar air-. Sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan.” (HR. Al-Bukhari no. 323) Penjelasan: Ar-Rifq adalah sifat lemah lembut di dalam berkata dan bertindak serta memilih untuk melakukan cara yang paling mudah. (Fathul Bari syarh Shahih Al Bukhari) Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk berhias dengan sifat yang sangat mulia tersebut, karena ia merupakan bagian dari sifat-sifat yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dengannya pula merupakan sebab seseorang dapat meraih berbagai kunci kebaikan dan keutamaan. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat lemah lembut, maka ia tidak akan bisa meraih berbagai kebaikan dan keutamaan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan hal ini kepada ‘Aisyah-istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam: إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الأَمْرِ كُلِّهِ “Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai kelembutan dalam seluruh perkara.” (HR.Bukhari dan Muslim) Sebagaimana disebutkan pula dalam sebuah hadits: مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ “Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari kebaikan.” (HR.Muslim) Penulis: Syeikh Ahmad Al-Mishri sumber : http://dmi.or.id/sikap-lemah-lembut-dalam-berdakwah/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa
‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Lembut. Berdakwahlah Dengan Sayang & Lemah Lembut. Bahkan Kita Tidak Sebaik Nabi Musa Dan Tidak Seburuk Fir’aun, Alloh Tetap Mendakwahi Fir’aun Dengan Cara Yang Baik
#20Wali#alalim#alwali#alwarits#alhamdulillah#arrohim#arrohman#Dakwah#lemah#MahaSempurna#nabiMuhammad#waliAlloh#alwarist#Alloh#blogAlloh#carabaik#Firaun#lembut#MahaBaik#MahaSayang#nabimusa#umatRosululloh#wali
0 notes
Text
Top News Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet
Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cak-nun-minta-maaf-seusai-sebut-jokowi-sebagai-firaun-sebut-dirinya-kesambet/
0 notes
Text
Top News Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet
Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cak Nun Minta Maaf seusai Sebut Jokowi sebagai Firaun, Sebut Dirinya Kesambet? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cak-nun-minta-maaf-seusai-sebut-jokowi-sebagai-firaun-sebut-dirinya-kesambet/
0 notes