#filosofikopi
Explore tagged Tumblr posts
Photo
✨On Frame.✨ Referensi dari film FilKop 2 lmao. if you know, you know.
#filosofikopi#filosofikopifanart#filkopfanart#fanart#kgchlsfanart#kgchls#artoftheday#benjody#benjodyfanart#Filkop
3 notes
·
View notes
Text
Secangkir Kopi Revolusi di Era Millenial
I’m the Social Barista; Source : Dalle Pernah dengar istilah “Kopi darat”? Itu dulu, kawan! Kini, kopi bukan hanya tentang pertemuan, tapi juga tentang kreasi. Kopi kini ibarat kanvas bagi anak muda; tempat mereka menuangkan ide, dari yang cemerlang hingga yang… yah, setidaknya mereka sudah mencoba. Cafe kopi bukan lagi sekedar tempat ngopi, tapi sudah jadi ‘media sosial offline’. Jika dulu…
View On WordPress
#barista#Clint Perdana#coffe#coffee lover#dailyprompt#espresso#filosofikopi#kopi#latte#social#urban social
0 notes
Text
KEJAR DISKON, WA 0821-2426-7386, Coffee House Terdekat Di Bogor
Kamu mau yang manis tapi bukan dia? Ini ada Thai Tea dan Banana yang bisa kamu nikmati dengan manis yang pas. Langsung saja pesan melalui online kami😍
Jam Operasional
Senin - Jumat 08.00 - 17.00 Sabtu - Minggu 08.00 - 17.00
Lokasi : Jl. Abdullah Bin Nuh No. 16 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ( Seberang Sekolah YKTB1 ) WA Customer service: 0821-2426-7386 DM IG : @friendship_at_coffeehouse
#friendshipatcoffeehouse #coffeekekinian #coffeebreak #filosofikopi #coffeeindonesia #bogorhits #visitbogor #infobogor #kopibogor #coffeeinfo #foodblogger
0 notes
Text
A coragem não é a ausência do medo, é a persistência apesar do medo
Nelson Mandela
#filosofar#filosofia de vida#filosofía barata#filosofia#filosofía de vida#filosofo#filosofía política#libros filosofía#filosoof#filosofikopi#frases filosoficas#filosofico#frasi filosofiche#escrevemos#escrevi#coisas que escrevo#escreva#todas as coisas que eu te escreveria se pudesse#escrevologoexisto#escrevendo#escrita#minha escrita#escritos tristes#escrituras#cosas que escribo#escritos#weas que escribo#escritxs al viento#una chica escribiendo
8 notes
·
View notes
Text
Cerita Kopi
Secangkir kopi adalah tentang perjalanan
Ketika akan mencicipinya, ada kekhawatiran
Kopi itu pahit, aku tidak akan suka
Tapi kopi tentu menyajikan beragam rasa
Satu tegukkan saja membuatku terpikat dan penasaran
Ternyata pahit bukan berarti menyughkan kepahitan
Mengenal kopi bagaikan perjalanan mengenal jiwa
Selalu diawali dengan antusias
Menggali dari mulai sejarah hingga kualitas
Mencari rasa yang disukai dan pas
Hingga rasa pahit dan asamnya yang khas, terurkir menjadi cerita yang membekas
"Setiap yang punya rasa, pasti punya nyawa"
Kopi memang bukan benda hidup,
tapi ia dihidupkan oleh yang hidup
dari cara mereka memaknai.
Karena dalam setiap cangkir kopi,
selalu ada jiwa-jiwa yang membersamai
5 notes
·
View notes
Photo
- http://amorscan.blogspot.com/
9 notes
·
View notes
Text
Toda escolha implica perda:
A todo momento em nossas vidas, fazemos escolhas, e são elas que determinam o tipo de realidade que vivemos. Muitas vezes, agimos inconsequentemente, acreditando que nossas decisões não são tão importantes assim no grande esquema das coisas, e que não precisamos necessariamente abrir mão de algo para recebermos outra coisa em troca.
Dessa maneira, acabamos por tomar decisões precipitadas, que nos colocam em uma realidade de infelicidade e insatisfação, e sem entender as consequências de nossas próprias atitudes, acabamos culpando o outro por aquilo que nós mesmos plantamos.
Precisamos ganhar a consciência de que nós estamos no comando de nossas vidas, e que cada uma de nossas escolhas corresponde a uma renúncia, cada “sim” acompanha um “não”, e para que possamos viver com plenitude, precisamos aceitar as perdas que acompanham nossas atitudes.
-Leandro Karnal
#frasedodia#frasedelgiorno#claire fraser#frasedeldia#frasemotivacional#leandro karnal#filosofia#frasi filosofiche#filosofikopi#filou#filofax#filosofar
5 notes
·
View notes
Text
(Bukan) Sebuah Filosofi Kopi
Sebagai (mantan) penyuka kopi, wajar, wajar sekali ya kalau aku tidak bisa membedakan rasa kopi. Tidak hafal perbedaan campuran kopi. Tidak tahu cara pengolahan kopi. Dan tidak ingat kopi apa yang ada di mejaku, karena kebanyakan hasil dari coba-coba. Aku sedikit beruntung, ketika kedai kopi mulai marak ada di sekelilingku, eh malah akunya yang tidak bisa menerima kopi. Entah, awal mulanya dari mana, tapi selalu ada reaksi penolakan dari tubuhku. Ah mungkin memang aku disuruh hemat, tidak boleh boros untuk secangkir kopi yang harganya bisa buat 2 kali makan di warteg bahari. Dulu saat masih bisa, aku suka ikutan cicip kopi buatan papaku. Setiap sore sepulang bekerja, beliau sendiri yang suka meracik racikannya. Katanya kalau mama yang buat rasanya akan begitu-begitu saja. Walaupun kedai kopi sudah banyak bermunculan, papa tetap tidak suka jajan kopi di luar. Beliau lebih memilih membeli bubuk kopi asli, kemudian bereksperimen sesuai keinginannya, menciptakan kopi yang belum tentu enak rasanya. Xixi Pernah suatu hari aku bertanya kenapa tidak pernah membeli kopi di luar dan beliau menjawab dengan jawaban yang gombal sekali, "Nikmatnya kopi itu ada pada percakapan disela tegukannya, kalau di kedai kopi mungkin papa neguknya sendirian, kalau di rumah kan pasti ada temannya." Katanya. 'Halah bilang saja memang karena gak punya uang untuk minum kopi di luar.' jawabku dalam hati. Kami pun tertawa bersama. Tapi ya begitu, kopi memang paling bisa dijadikan bahan permisalan kisah cinta. Seperti kopi tubruk misalnya, sebagian hilang, sebagian tertinggal. . Kayak siapa? Kayak kamu bukan? Wkwkwk. Selasa, 14 Januari 2020
2 notes
·
View notes
Text
Segelas moccacino
Aku bukan pecinta kopi. Aku pernah mencintai, tapi kopi terlalu menyiksa lambungku. Jadi aku putuskan untuk menjauhi kopi, karena kopi yang terlalu kuat malah menyakitiku.
Kemarin aku pergi ke tempat kopi terkenal di selatan ibukota. Karena ini tempat yang terkenal dengan kopinya, oke, kucoba saja pesan kopi. Sambil sedikit meringis, memperingatkan lambung untuk bersiap-siaplah tersakiti. Demi kebahagiaan sejenak dari lidah dan rasa penasaran, yang dahaganya sudah meningkat. Dari akumulasi sekian kalinya aku selalu hanya melewati kedai kopi ini, tidak pernah berani untuk menjejakkan kaki melewati pintu masuknya. Selalu menunggu ajakan yang akhirnya baru datang setelah setengah tahun dinantikan.
Dari list kopi di menu kayu itu, sepertinya moccacino yang tampak paling bersahabat. Atau cappucino? ah, terakhir kali aku mencoba cappucino, aku kesakitan. Lebih dari yang kukira. Kali ini aku mau coba hal yang baru, berharap untuk tidak lagi disakiti.
Kamu menunggu di meja bundar itu dengan senyum gugup. Sepanjang tiga jam yang dihabiskan berdiskusi, rasanya hampir tidak ada momen kamu berani menatap mataku langsung. Karena alasan agama kah, karena takut kah, atau hal-hal lainnya yang tidak bisa diucapkan? Padahal aku terus berusaha menatap matamu, menjaga kontak mata denganmu. Dan aku terus mendengarkan kisahmu dengan senyum yang selalu kupasang disana. Sepertinya, apapun cerita yang kamu utarakan, akan tetap menarik untukku. Aku menikmati tidak hanya kisahmu, kata-katamu, tapi melihat kamu yang akhirnya nyata ada di depanku.
Namaku dipanggil oleh barista di balik meja kayu. Sedotan kertas kutancapkan di gelas plastik moccacino coklat pekat. Beda dengan minumanmu yang jauh lebih putih, yang aku bahkan belum punya keberanian untuk sekedar bertanya apa yang kamu pesan. Malam ini, temanku adalah moccacino dan kamu. Aku tahu kita tidak akan beranjak dari sini, dan inilah jamuan malam ini. Kuseruput sedikit, dengan ekspektasi akan tersakiti -- yang memabukkan, seperti saat terakhir kali kuminum kopi.
Manis.
Dalam diam sambil menatapmu berbicara, lidahku sepertinya menari bahagia. Kukira semua kedai kopi menjadi terkenal karena kopi yang kuat dan menjadi ajang lomba ketahanan lambung, seperti kedai-kedai kopi favoritku sebelumnya. Tapi tidak kali ini. Kali ini, pekatnya moccacino didampingi dengan manis yang tidak melukai.
Apa moccacino ini berusaha mengajarkanku, bahwa setelah sekian sakit yang kulewati, semua sudah berlalu dan kali ini saatnya mengapresiasi kedai kopi kecil terkenal yang justru menawarkan rasa yang hebat, tanpa harus didampingi sakit?
2 notes
·
View notes
Text
Secangkir Kopi Revolusi di Era Millenial
I’m the Social Barista; Source : Dalle Pernah dengar istilah “Kopi darat”? Itu dulu, kawan! Kini, kopi bukan hanya tentang pertemuan, tapi juga tentang kreasi. Kopi kini ibarat kanvas bagi anak muda; tempat mereka menuangkan ide, dari yang cemerlang hingga yang… yah, setidaknya mereka sudah mencoba. Cafe kopi bukan lagi sekedar tempat ngopi, tapi sudah jadi ‘media sosial offline’. Jika dulu…
View On WordPress
#barista#Clint Perdana#coffe#coffee lover#dailyprompt#espresso#filosofikopi#kopi#latte#social#urban social
0 notes
Text
Deleuze once said of cinema that every act of creation is also an act of resistance. What does it mean to resist? Above all it means de-creating what exists, de-creating the real, being stronger than the fact in front of you. Every act of creation is also an act of thought, and an act of thought is a creative act, because it is defined above all by its capacity to de-create the real.
Giorgio Agamben
40 notes
·
View notes
Text
DAPATKAN DISKON, WA 0821-2426-7386, Coffee House Terdekat Di Bogor
Untuk kamu yang sedang tidak ingin minum kopi, kalian bisa salah satu minuman andalan kami nih. Ada Creamy kurma yang manis dan ditambah kurma yang di campurkan didalamnya membuat menjadi tambah nikmat pastinya.
Jam Operasional Senin - Jumat 08.00 - 17.00 Sabtu - Minggu 08.00 - 17.00
Lokasi : Jl. Abdullah Bin Nuh No. 16 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ( Seberang Sekolah YKTB1 )
WA Customer service: 0821-2426-7386 DM IG : @friendship_at_coffeehouse
#friendshipatcoffeehouse#coffeekekinian#coffeebreak#filosofikopi#coffeeindonesia #bogorhits#visitbogor#infobogor#kopibogor#coffeeinfo#foodblogger
0 notes
Text
Não me interessa se a história que me conta é a verdade. Quero saber se consegue desapontar outra pessoa pra ser autêntico consigo mesmo, se pode suportar a acusação de traição e não trair sua alma. Quero saber se consegue ver beleza mesmo que ela não seja bonita todos os dias, e se pode buscar a origem da vida na presença de Deus. Quero saber se pode viver com o fracasso, seu e meu, e ainda, à margem de um lago, gritar para a lua prateada: "Eu posso!" Não me interessa onde você mora ou quanto dinheiro tem. Quero saber se pode levantar-se após uma noite de sofrimento e desespero, cansado, ferido até os ossos, e fazer o que tem de ser feito pelos filhos. Não me interessa saber quem você é e como veio parar aqui. Quero saber se ficará comigo no meio do fogo e não se acovardará. Não me interessa saber onde, ou com quem você estudou. Quero saber o que te sustenta partir de dentro, quando tudo mais desmorona. Quero saber se consegue ficar sozinho consigo mesmo e se realmente gosta da companhia que tem nos momentos de vazio.
Danah Zohar : Qs
#filosofar#filosofia de vida#filosofia#filosofía de vida#filosofía barata#filosofo#filosofía moderna#frases filosoficas#filosofico#filosofando#filosofikopi#zohar#jean paul sartre#carl sagan#iluminar#escrituras#minha escrita#escritos tristes#escrita#escritos#todas as coisas que eu te escreveria se pudesse#escrever#escrevemos#coisas que escrevo#escrevologoexisto#escrevi#aristóteles#platão#nietszche#nietzsche
3 notes
·
View notes
Text
“ - O choro pode durar uma noite, uma semana, ou até um ano inteiro, mas a felicidade vem pela manhã.”
AlehWilliams
#lardospoetas#lard.blog87)#lardepoetas#lardaspoesias#poeta#poesia#poema#poets on tumblr#poecitas#poetsofig#poetic#filosofando#filozofia#filosofia#filosofos#filosofikopi#filofax#filosofar#amorporleitura#notas de amor#amore a distanza#citas de amor#reblog#dont rebloop#citas en tumblr#coffee#city
4 notes
·
View notes
Photo
Akhirnya ketemu juga sejak September tahun lalu! 🤩 • • • #shortmeetup #meetup #kotalama #semarang #filosofikopi #friendship #besties #friday #friyay #happyweekend (at Kota Lama Semarang) https://www.instagram.com/p/B9ZBRRXhoQS/?igshid=yh60va6qykqc
1 note
·
View note