#film dewasa
Explore tagged Tumblr posts
rgb1688us-movies · 9 days ago
Text
Tumblr media
Apa arti rgb1688us?
RGB1688us adalah Link Nonton Film Gratis yang menawarkan Koleksi Film Online Streaming 24 Jam Non-Stop Secara Legal dan Merupakan Link Situs Nonton Terbaik 2024. Melalui RGB1688us Dapat Menikmati Film terbaru Kdrama, Drama Korea, Drama Seri Korea, dan Film Jepang 18+ Menarik Tanpa Ada Pungutan Biaya serta Menyediakan Koleksi Film yang Berlimpah. RGB1688us Juga Menjadi Rekomendasi Situs Nonton Film Gratis Terbaik yang Serupa Seperti : Rebahin, Kios Film 21, IndoXXI, LK21 Sehingga Film yang Tersedia Selalu Update Setiap Harinya.
0 notes
nontonfilmsemi · 26 days ago
Text
Film Dewasa Korea Terbaik Dengan Rating Tertinggi
Tumblr media
Industri perfilman Korea Selatan tidak hanya dikenal dengan drama dan filmnya yang menakjubkan, tetapi juga dengan produksi film dewasa yang kualitasnya semakin meningkat. Dalam artikel ini, kita akan membahas film dewasa Korea terbaik dengan rating tertinggi yang layak untuk ditonton. Mari kita eksplorasi beberapa judul yang menawarkan cerita menarik, akting memukau, dan tentu saja, elemen dewasa yang menggugah.
1. The Housemaid (2010)
Sinopsis
The Housemaid adalah film thriller erotis yang disutradarai oleh Im Sang-soo. Film ini bercerita tentang seorang pembantu rumah tangga muda yang bekerja di rumah keluarga kaya. Dia terlibat dalam hubungan terlarang dengan majikannya, yang menyebabkan konflik dan tragedi dalam kehidupan mereka.
Alasan Menonton
Film ini mendapatkan pujian karena penyutradaraannya yang brilian dan penampilan luar biasa dari para pemainnya. The Housemaid mengeksplorasi tema kekuasaan, pengkhianatan, dan hasrat yang bisa menghancurkan. Dengan rating yang tinggi di berbagai platform, film ini menjadi salah satu yang terbaik dalam genre dewasa Korea.
2. 3-Iron (2004)
Sinopsis
3-Iron adalah film drama romantis yang disutradarai oleh Kim Ki-duk. Menceritakan seorang pemuda yang tinggal di rumah kosong dan berinteraksi dengan wanita yang terjebak dalam hubungan yang buruk. Mereka menjalin hubungan yang dalam melalui komunikasi non-verbal, membangun ikatan yang kuat meskipun ada banyak rintangan.
Alasan Menonton
Film ini tidak hanya berfokus pada elemen dewasa, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, kesepian, dan hubungan manusia. 3-Iron mendapatkan banyak penghargaan dan diakui secara internasional, menjadikannya salah satu film dewasa Korea yang paling diakui.
3. The Taste of Money (2012)
Sinopsis
Film ini mengikuti kehidupan keluarga kaya yang terjebak dalam skandal dan pengkhianatan. The Taste of Money menggambarkan hubungan gelap antara anggota keluarga dan pembantu mereka, serta berbagai intrik yang terjadi di balik dinding rumah mereka yang megah.
Alasan Menonton
Film ini menampilkan tema kekuasaan dan seksualitas dengan cara yang provokatif. Dengan penampilan yang kuat dan alur cerita yang menarik, The Taste of Money telah mendapatkan tempat di hati para penonton dan kritikus, sehingga menjadi salah satu film dewasa Korea yang patut diperhitungkan.
4. Young Adult (2011)
Sinopsis
Young Adult menceritakan kisah seorang penulis novel dewasa yang kembali ke kota kecilnya setelah bercerai. Di sana, dia berusaha untuk merebut kembali cinta masa lalunya, meskipun dia sudah memiliki keluarga. Film ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan pencarian identitas.
Alasan Menonton
Film ini menawarkan kombinasi antara drama dan elemen dewasa yang menggugah. Young Adult mendapatkan pujian karena pengembangan karakter yang kuat dan penampilan luar biasa dari para pemainnya, menjadikannya salah satu film dewasa Korea yang perlu ditonton.
5. Love Exposure (2008)
Sinopsis
Film ini mengikuti kisah seorang remaja yang terjebak dalam dunia cinta dan seks. Dia mencoba memahami perasaannya terhadap seorang gadis yang membuatnya terpesona. Love Exposure adalah perjalanan emosional yang menggambarkan hubungan kompleks di dunia modern.
Alasan Menonton
Dengan elemen yang berani dan cerita yang unik, Love Exposure telah mendapatkan banyak perhatian dari penggemar film dewasa. Film ini mengeksplorasi berbagai aspek hubungan, menjadikannya salah satu film dewasa Korea yang paling berkesan.
6. In Another Country (2012)
Sinopsis
Film ini bercerita tentang seorang wanita yang mengunjungi Korea untuk menulis skenario film. Dia terlibat dalam hubungan dengan seorang penjaga pantai. Cerita berputar di sekitar tiga versi yang berbeda dari kisah yang sama, mengeksplorasi tema cinta dan harapan.
Alasan Menonton
Dengan pendekatan yang berbeda terhadap elemen dewasa, In Another Country menawarkan narasi yang menarik dan mendalam. Film ini mendapatkan pujian karena sinematografi yang indah dan karakter yang kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik dalam genre dewasa Korea.
7. A Frozen Flower (2008)
Sinopsis
Film sejarah ini mengisahkan tentang seorang raja yang meminta jenderalnya untuk membantu menghamili permaisurinya. Namun, jenderal tersebut jatuh cinta pada permaisuri, menciptakan segitiga cinta yang rumit.
Alasan Menonton
A Frozen Flower dikenal karena produksi yang megah dan akting yang memukau. Film ini berani mengeksplorasi tema seksualitas dan politik, menjadikannya salah satu film dewasa Korea yang paling terkenal.
8. My Wife is a Gangster (2001)
Sinopsis
Film ini bercerita tentang seorang wanita gangster yang berusaha menemukan cinta sejatinya sambil menjalani kehidupan yang penuh bahaya. Ketika dia jatuh cinta, banyak hal yang tidak terduga terjadi.
Alasan Menonton
Dengan perpaduan antara aksi, komedi, dan elemen dewasa, My Wife is a Gangster adalah film yang sangat menghibur. Film ini telah menjadi klasik di kalangan penggemar film Korea dan menonjolkan banyak momen yang menarik.
9. The World of Kanako (2014)
Sinopsis
Film ini mengikuti perjalanan seorang mantan detektif yang mencari putrinya yang hilang. Selama pencarian, dia menemukan sisi gelap kehidupan putrinya dan berbagai hubungan berbahaya yang terjalin.
Alasan Menonton
The World of Kanako dikenal karena narasinya yang kuat dan penuh ketegangan. Dengan elemen dewasa yang ditangani secara sensitif, film ini menjadi salah satu yang terbaik dalam genre thriller dan drama Korea.
10. The Queen of Crime (2016)
Sinopsis
Film ini berkisar pada seorang wanita yang terjebak dalam dunia kejahatan setelah kehilangan suaminya. Dia berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik kematian suaminya sambil terlibat dalam hubungan berbahaya.
Alasan Menonton
The Queen of Crime menawarkan campuran antara drama, thriller, dan elemen dewasa. Karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi penggemar film dewasa Korea.
Kesimpulan
Film dewasa Korea menawarkan variasi cerita yang menarik dengan tema yang beragam. Dari drama emosional hingga thriller yang menggugah, setiap film memberikan pengalaman menonton yang unik. Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih banyak film dewasa Korea yang berkualitas, pastikan untuk menonton judul-judul di atas.
Jangan lupa kunjungi Perfilman.com untuk menemukan lebih banyak rekomendasi film dan pengalaman menonton yang tak terlupakan! Selain itu, simak artikel lainnya mengenai Film Romantis Jepang Terbaik
1 note · View note
raroses · 1 year ago
Text
Lagu - lagu Sherina kecil mengantarkan Tiara kecil menjadi lebih menikmati masa kecil, dan memandang bahwa masa kecil memang seharusnya menyenangkan.
Meski aku tidak tumbuh saat Petualang Sherina 1 sedang boom, tapi aku mengenalnya dan langsung jatuh cinta dengan lagu - lagunya di kala beberapa tahun setelahnya.
Lalu, diberi kesempatan untuk menonton Petualangan Sherina 2. Di akhir cerita aku meneteskan air mata tanpa aba - aba sampai bertanya tanya "Weh, kenapa nangis?" padahal ga ada scene yang menyedihkan malah adanya yang kocak - kocak dan jingkrak - jingkrak.
Ternyata aku meratapi Sherina dan Sadam yang bertumbuh, dan ternyata aku juga bertumbuh: dengan mimpi dan asa, dengan cerita dan dongeng, dengan lagu dan kesenangan.
Kesulitan dan kesedihan memang jadi bumbu perjuangan di perjalanan bertumbuh. Sherina dan Sadam dengan garis waktu mereka untuk sama sama berjuang melawan itu, aku dan orang disekelilingku juga yang sedang berjuang melawan realitas menjadi dewasa :)
Sherina..
Sadam..
Aku sangat terinspirasi, aku janji akan menjadi diriku yang tak kenal lelah untuk berjuang.
Notes for Sherina: Kalimantan sama indahnya dengan Swiss, jadi tak apa sher, kamu pada akhirnya menemukan Sadam untuk membersamai mu ke Swiss di hari lain.
1 note · View note
artforiasenibudayajepang · 2 years ago
Text
Bagaimana Industri Film Dewasa Jepang Mempengaruhi Budaya Populer Jepang
Bagaimana Industri Film Dewasa Jepang Mempengaruhi Budaya Populer Jepang
Berita Lifestyle Jepang – Dunia film dewasa di Jepang, atau yang dikenal dengan istilah “pornografi Jepang“, telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun pornografi Jepang telah ada selama berabad-abad, industri ini mulai mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 1990-an. unsplash.com/@frame_media Simak Juga : Bintang AV Jepang 2022 Ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mamadkhalik · 19 days ago
Text
Allah Yang Atur
Pernah nggak kepikiran jadi anak kecil lagi? pikiran enteng-santuy, mentok-mentok gimana caranya lulus UAS atau nyelesain pr matematika.
Namanya menginjak dewasa, overthinking akan selalu hadir menyapa kita.
Saking terngiangnya dengan film Final Destination, ngeri juga kalau pas motoran lawannya bis sumber. Masih was-was kalau perjalanan jauh.
Atau saat membaca teori konspirasi tentang elit global, ini bener dunia dikuasai oleh wahyudi? bahkan katanya wakanda jadi proxy.
Juga, tentang masa depan yang kayaknya rumit dengan istilah-istilah seperti : Financial Freedom, Sandwich Generation, Strawberry Generation, Marriage is Scary, atau Quarter Life Crisis.
Banyak banget pokoknya.
Tapi coba lihat di dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah 257 :
Tumblr media
Allah Pelindung orang-orang yang beriman
Tumblr media
Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan,
Urutan Kalimatnya : Allah Pelindung orang-orang beriman.... ...Orang-orang kafir pelindungnya syetan Kenapa nggak :? Allah Pelindung orang-orang beriman.... Syetan Pelindung orang-orang kafir...
Ayat ini hendak mengajarkan bahwa Allah itu nggak sebanding dengan makhluk, Ia Maha Kuasa, makanya kata “Thogut” yang berarti setan diletakan di belakang.
Iniliah bukti bahwa Al-Quran adalah mukjizat dari Allah langsung, bahkan struktur kalimatnya aja diatur.
Dan di ayat itu, Allah menegaskan bahwa Ia pelindung bagi orang-orang beriman.
Ketika mengatur kata-kata Al-Quran begitu rapi, bagaimana tidak bisa Allah mengatur hidup kita? kalau niatnya untuk kebaikan, Allah yang akan atur itu semua.
Tugas kita kurang-kurangin overthinking, banyak bersyukur, dan jangan lupa, tetap berusaha.
Sekali lagi, Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman.
Semoga Allah mudahkan.
Surakarta, 08 November 2024
Menuju DM 1 UNS.
Tadabbur Al-Baqarah : 257, Buku "30 Days Make It Better" by Quranreview
18 notes · View notes
Text
Sejauh ini, ini belum yang paling jauh. Sejauh ini aku harap dirimu bisa menelusuri sisi-sisi dunia yang belum pernah ku temui, agar kau mengerti betapa luasnya dan panjangnya perjalanan ini.
Cerita ini jarang sekali aku ceritakan kepada siapapun. Sangat jarang, bahkan mungkin beberapa orang hanya tahu setengah perjalanannya saja.
Orang tuaku bercerai saat aku masih kecil, hingga sosok ayah absen beberapa waktu dalam kehidupanku. Suatu hari, aku pun mengetahui bahwa aku mempunyai seorang adik. Bingung dengan berbagai perasaan yang datang dan akhirnya aku merasa hubungan kami baik-baik saja layaknya kakak beradik (setidaknya bagiku).
Sungguh beruntung adikku memiliki prestasi yang membanggakan dan memang sudah secara naluriah bahwa ia memiliki bakat untuk 'belajar'. Meski kadang ia terlalu keras pada dirinya sendiri, semakin beranjak dewasa ia tumbuh menjadi sangat pengertian dan bertanggunjawab atas pilihannya sendiri.
Beruntungnya lagi, (setidaknya untukku) merasakan momen datang konser bersama, makan siang, menonton film, menjadi momen-momen berharga hubungan kakak-adik ini. Jarang terjadi, tapi aku sangat menghargai dan menjaga momen itu agar tidak hilang dalam ingatan.
Sebagai seorang kakak perempuan, menurutku sendiri tidak banyak yang bisa aku lakukan. Sama seperti yang lain, mungkin update media sosialnya dan sesekali mengobrol cukup untuk mengetahui kabarnya. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan menjadi dewasaku. Semoga, ia selalu baik-baik saja. Selalu dimudahkan dan diringankan jalannya, semoga.
Tumblr media
22 notes · View notes
iradatira · 6 months ago
Text
Memahami duka
Aku kira duka hanya milik orang-orang yang ditinggal mati. Setelah menginjak dewasa, aku perlahan paham bahwa duka memiliki berbagai ragam bentuk, dengan berbagai spektrum kedalaman rasa.
Ternyata duka menghampiri orang yang kehilangan sesuatu yang ia cintai. Duka adalah bentuk lain dari cinta. Kehilangan diri sendiri untuk memenuhi ekspektasi orang lain atau standar sosial. Kehilangan kesehatan mental dan fisik untuk sementara atau dalam waktu yang cukup lama. Kehilangan harapan karena yang diharapkan ternyata pergi tanpa sepatah kata. Kehilangan sesuatu yang disayangi, orang-orang yang selalu membersamai dan mendukung mimpi. Karena masanya sudah habis, berpisah melanjutkan kehidupan masing-masing di jalan yang berbeda.
Tak ada yang tahu seberapa kadar sakitnya duka, sampai mengalami dan merasakan sendiri. Belum tentu apa yang dirasa juga sama kadarnya seperti yang dirasa orang lain. Oleh karena itu, duka mengajarkan empati dan tenggang rasa. Duka juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai hidup. Karena apa-apa yang kita miliki ini bisa jadi akan hilang suatu hari, dan kita akan belajar hidup tanpanya.
Saat menonton film inside out, dulu aku sangat suka dengan karakter joy, ingin menjadi sepertinya yang selalu ramah, punya banyak energi dan bersemangat menjalani hidup. Lalu memandang sebelah mata temannya, si sadness, yang selalu nampak khawatir dan terlalu banyak pertimbangan, sehingga menurutku kurang luwes untuk bergerak.
Kini semakin dewasa, justru aku lebih menyukai karakter sadness dan merasa terhubung dengannya. Karena ia memperlakukan duka dengan layak, mengijinkannya masuk, tinggal selama yang ia ingin, lalu menempatkan duka ke dalam ruangan khusus yang akan dibuka bila diperlukan nanti. Sadness membuka kenangan dukanya untuk mengingat bahwa ada orang-orang yang selalu mendukungnya ketika dunia tak berjalan sesuai keinginannya, dengan mengingat ini ia merasa terkuatkan dan mampu melanjutkan hidup. Justru dengan mengenal duka, diri akan menarik siapa saja yang benar-benar ada dan tetap tulus mendukung kita, terutama saat diri tidak memiliki apapun dan berada pada kondisi terbawah.
Semakin dewasa, ternyata hidup semakin akrab dengan duka. Tapi tak mengapa, karena hanya dari mengalami duka, diri bisa mempertanyakan kembali perspektif pemaknaan hidup. Duka juga selalu mengajarkan manusia untuk kembali mencariNya. Menyadarkan bahwa diri ini hanya manusia biasa, meluruhkan segala kesombongan, dan kembali memasrahkan harap hanya kepadaNya.
Duka, yang diperlakukan secara sebelah mata, padahal mengajarkan banyak kebijaksanaan dan penghargaan terhadap hidup. Jika duka menghampiri lagi, perlakukan ia sebagai kawan lama. Persilakan ia masuk, izinkan tinggal untuk mengundang segala pertanyaan hidup yang tak terjawab, lalu biarkan ia pergi berlalu meninggalkan segala hikmah kebijaksanaan.
Surabaya, 6 Juni 2024.
16 notes · View notes
mewangitenang · 8 months ago
Text
Entah.
Babak belur beberapa waktu yang lalu, membuatku memutuskan untuk berhenti menulis, lebih tepatnya berhenti mengurai pergumulan isi kepala dan hatiku sebab yang kulakukan beberapa waktu belakangan hanya menelan, menelan, dan menelan.
Caraku memilih legawa terhadap takdir membuatku berhenti menjadi kritis terhadap apa yang terjadi dan apa yang kualami. Alhasil, kelegawaan itu membuatku memilih untuk menelan saja.
Aku mulai melupakan bagaimana 'serunya' meluangkan waktu untuk diriku sendiri mengurai isi kepala dan hatiku.
Aku mulai melupakan bagaimana cara berdialog dengan diri sendiri melalui medium aksara.
Aku mulai sibuk berbincang dengan diriku di dalam keheningan dan tatap mata yang entah ke mana tujunya. Bengong menjadi andalanku, entah sejak kapan.
Aku mulai terbiasa tidak lagi bercerita, padahal ini menjadi keseruan yang kurasakan sejak bertahun-tahun lamanya.
Aku terbentuk menjadi orang lain setelah ditampar habis-habisan oleh keadaan tahun lalu.
Buku-buku yang kubeli hanya bertengger di rak, belum kusentuh satu halaman pun. Film-film yang kudownload di Netflix hanya tersimpan di list, belum kutonton sedetik pun. Aku terlalu sibuk memahami keadaan, terlalu sibuk mencerna kondisiku yang harus realistis untuk tetap kokoh melangkah walau rasanya sekujur tubuhku ingin luluh lantak. Tak jarang, caraku menyalurkan emosi itu dengan menangis di setiap malam hanya untuk menenangkan dan menguatkan diriku sendiri.
Aku menjelma menjadi pribadi baru sambil terus-menerus menghela napas panjang dan bergumam, "Seperti ini rasanya menjadi manusia dewasa yang banyak yaudah-nya dan alhamdulillah-nya."
Aku tidak lagi melontarkan banyak pertanyaan "Kenapa" seperti aku yang dulu dan menggantinya dengan penerimaan "Qodarullah, Ca. Terima, terima, terima".
Keberserahan dan kelegawaan atas hiruk pikuk kehidupan yang kualami menjadikan kumelepas kesenangan menulis, padahal aku bisa saja tetap bercerita tentang keseharian, sudut pandangku terhadap banyaknya sisi kehidupan, atau hal-hal menyenangkan yang kualami. Namun, aku belum menemukan titik balik untuk itu. Aku belum kembali tertarik untuk banyak bercerita seperti dulu. Aku masih ingin menelan banyak hal, entah sampai kapan.
Beberapa menit yang lalu, aku membaca sebuah caption foto seorang sutradara film di Indonesia, terkenal. Ia bercerita tentang pengalamannya travelling bersama keluarganya. Sebelumnya, aku mendengarkan podcastnya dan ia bercerita tentang betapa ia bersyukur dipertemukan dengan istrinya dan membangun rumah tangga bersama orang yang tepat. Well, hal itu pun termasuk bercerita, bukan? Bisa saja aku melakukannya juga, tetapi gairah untuk kembali bercerita baru sebatas kembali menulis unggahan ini dan tidak ada jaminan esok hari atau seterusnya.
Sebelumnya, aku tidak pernah membayangkan seorang aku akan berhenti menulis sepenuhnya. Sebelumnya, kukira menulis dan bercerita adalah lilin yang akan terus menyala di dalam tubuhku. Ternyata aku salah, aku lupa bahwa lilin yang terus menyala akan bisa habis meleleh dan padam.
Lantas, bagaimana aku selanjutnya? Entah. Aku hanya akan terus menjalani hari-hari seperti biasa.
- ca
8 notes · View notes
helloayu · 8 months ago
Text
Dulu, kupikir menikah itu menyenangkan. Hanya tentang bahagianya saja.
Lupa dengan paketan lainnya. Kesedihan, merana, kosong, hampa, kesepian pun mrrasa sendiri itu nyata adanya.
Semua menjadi satu, dan bagiku itu sedikit mengagetkan.
Dunianya orang dewasa ternyata sesulit itu, ditambah menjadi orang tua.
Ku pikir, menikah itu seperti masa-masa remaja saat pacaran. Semuanya begitu indah dan menggemaskan. Lupa, ternyata ada banyak masalah di dalamnya.
Aku ingin mentertawakan pikiranku yang dangkal, yang begitu naif juga polosnya.
Ku kira, seperti yang ada didrama korea.
Ternyata seperti film di indosiar seribu kisah, dengan banyak ina inu nya. 🙃
11 notes · View notes
manifestasi-rasa · 9 months ago
Text
Malam minggu aku nonton Cek Toko Sebelah 2. Iya, baru nonton meski rilisnya udh cukup lama. Di tengah nonton aku bikin mie. Agak fatal makan mie di saat film udh menuju klimaks. Mi rebus yg udah gurih, jadi makin asin ketambahan air mata, untung ngga sama ingus sekalian. Akhirnya aku nangis setelah sekian waktu ngerasa zonk tapi gabisa keluar air mata. But still, it doesnt solve the problem. Kayanya ini tuh puncak dari masalah" kecil yang tak anggap sepele, tak abaikan, ngga berusaha aku selesaikan padahal dulu pernah janji buat ngga lari dari apa yang lagi dihadapi. And voila! When it comes bigger, killing u from inside slowly. Jadi, gimana? Mana dulu yang mau diselesaikan? Kamu udah dewasa buat ngga lari lagi dari apa yang dihadapi, Ai. Every takeoff is optional, every landing is mandatory. Ayo selesaikan yg udh dimulai :)
Btw Koh Ernest nih sipit bener ya, gemes pengen tak "koh bisa melek ndk?". Padahal sendirinya juga sipit ckckc.
8 notes · View notes
cahayaandalusi · 3 months ago
Text
Kemarin saat di LRT dalam perjalanan pulang dari CGK ke Bandung, aku bersebelahan dengan anak kecil sekitar umur 4 atau 6 tahunan. Samar-samar kulihat dari pantulan cermin, anak ini sedang memakan sesuatu. Dan tiap kali dia memasukkan makanan ke mulutnya, dia mengeluarkan ekspresi suka sembari menggoyang-goyangkan badannya.
Aku kemudian menerus memperhatikan tingkah polahnya melalui pantulan cermin lalu merasa sangat familiar dengan polahnya. Aku melihat Wirda kecil dalam diri anak itu. Aku melihat aku tiap kali berada di dekat Mas Adit: menjadi anak kecil.
Aku juga sering random minta jajan sama Mas Adit. Mau cireng-lah, mau es inilah, es itulah, atau yang paling random, minta balon. :') *tapi gajadi soalnya aku susah bawanya
Mungkin benar ya, setiap kita sebenarnya adalah anak kecil yang terjebak di tubuh orang dewasa yang selama ini meronta ingin disayang.
Ternyata capek jadi orang dewasa, harus selalu kuat dan mandiri. Harus serba bisa. Tidak bisa semudah anak kecil bertingkah polah bahkan hanya untuk menggambarkan kesenangan pada makanan yang dimakannya. Makanya, saat bertemu Mas Adit, aku merasa seperti menemukan aku lagi. Aku bisa jadi apa saja di dekat Mas Adit. Jadi anak kecil tantrum, jadi anak kecil yang kesenengan saat dapet makanan, jadi anak kecil yang nangis kalau ga diajak.
Dear Mas Adit, terima kasih sudah mungut anak kecil ini ya :') tolong hidup terus, ada terus, seperti tokoh kartun di film favoritku itu *loh kok malah nyanyi
Bandung, 9 September 2024
6 notes · View notes
arunikaa28 · 3 months ago
Text
Inilah aku
Kata orang aku itu kecil yang lincah, bisa kesana-kesini, bisa menjadi apa saja ketika dibutuhkan, ya itu kata orang lain. Sebenarnya ada banyak hal yang tidak mereka tau tentang aku dan bagaimana aku bisa menjadi seperti ini saat ini.
Perkenalkan aku Aya anak tunggal dari keluarga sederhana yang tidak bisa dibilang Cemara. Ya semenjak ada film Keluarga Cemara orang tidak banyak berkata keluarga yang harmonis damai tetapi istilah Cemara menjadi wakil dari keadaan keluarga yang penuh keharmonisan dimana ada keseimbangan peran Ayah, Ibu dan Anak didalamnya. Tetapi disini keluargaku tida seCemara itu tetapi mampu mendidikku dan membuatku hidup hingga detik ini. Ayahku dulunya seorang salesman yang sedari kecil mendapatkan didikan keras dari mendiang kakek dan nenekku, ntah pola pengasuhan yang dilakukan jaman dahulu sepertinya meninggalkan luka hingga aku tidak tau mengapa begitu sulit untuk bertukar argumen dengan beliau karena ya begitulah sifatnya kepala batu yang tidak bisa dibantah sulit untuk dinasehati bahkan mungkin hatinya juga ikut membatu.
Ini sangat bertolak belakang dengan sifat Ibuku, walapun sejak kecil sudah menjadi anak yatim dan kehilangan mendiang nenekku sejak beliau duduk dibangku SMA nyatanya ibuku masih mempunyai harapan untuk melanjutkan hidupnya sampai lahirlah aku di dalam hidup beliau. Ibu manusia yang penuh dengan kesabaran, kelemahan, dan kelembutan sangat bertolak belakang dengan Ayah yang keras kepala dan sulit dimengerti. Ibuku yang selalu disalahkan ketika aku berbuat salah. Ya aku tidak paham dengan pola pengasuhan Ayah dan Ibu berikan kepadaku karena sedari kecil hidupku berjalan sesuai instruksi saja. Luka pengasuhan yang tertanam dari didikan yang terkesan otoriter sepertinya membuatku terkadang tidak bisa jujur dengan keluargaku sendiri, alasan sederhananya takut dimarahi.
Masih ingat kenakalan masa kecilku ketika aku menyukai seseorang dan buku diaryku dibaca oleh ibuku kemudian diceritakannya kepada ayahku dan booom meledaklah salah satu kemarahan ayah kemudian turunlah larangan tidak boleh pacaran. Sebenarnya tidak masalah tidak pacaran tapi bagaimana cara mereka untuk membuatku merasa disayangi dan cukup dengan kasih sayang dan perhatian mereka. Semakin dewasa akhirnya ketika dekat dengan seseorang aku atau menyukai seseorang aku selalu bercerita dengan ibuku namun na'as kisah cintaku selalu tak indah. Entah bertemu dengan laki-laki yang banyak berbohong ngakunya alim padahal isi otaknya tidak jauh dari minta duit jajan dan selangkangan. Laki-laki sekarang memang seserem itu ya ??? atau aku saja yang tidak beruntung untuk menemukan laki-laki baik.
Karena terbatasnya relasiku aku tidak tau harus belajar mengenal orang baik dari mana nyatanya dunia maya memang semengerikan itu, tetapi ada juga ketika aku menemukan orang baik yang membuatku kagum tapi salahku berharap ternyata kebaikannya hanya sebatas menjaga silaturahmi hehe.
Kemudian aku menemukan orang baik lagi yang awalnya bisa menjadi teman ceritaku, bagaimana harimu dek? ada hal yang ingin kamu ceritakan? kalimat itu bagi seorang anak tunggal yang tidak punya rumah berbagi cerita seperti angin segar seakan dipersilahkan masuk kerumah untuk sejenak beristirhat setelah lelah dengan peliknya dunia.
Aku berpikir beliau orang baik, dan sampai sekarang bagiku beliau tetaplah baik dengan segala keputusannya untuk menjauh atau menjalani hari-hari selanjutnya tanpa berbagi cerita lagi. Semoga kelak waktu bisa menemukanku kembali dengan laki-laki seperti beliau dengan versi halal.
.
Hai mas, terima kasih telah memberi kenyamanan walau akhirnya aku yang kebingungan untuk mereset hatiku sebelum kehadiranmu. Aku bersyukur telah ditemukan oleh orang yang tulus meskipun tidak bisa dibalas dengan ketulusan yang sama.
-26/08/24- A
3 notes · View notes
strzqn · 11 months ago
Text
Jatuh Cinta Seperti di...
Dulu aku nonton film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" sendiri yaa kan wkwk.
Tanpa tau spoiler apa pun bahkan trailer.
Kepo aja dr judulnya, pas itu jg lg pgn nonton krn udh berbulan² jg gak nonton. Ratenya jg bagus.
Baru² ini random merenung, baru ngeh makna tersembunyinya coba🤣
!Spoiler Alert!
Jd ini tu kan film romance yaa yg kisahnya ttg jatuh cinta di usia dewasa. Tp tau gak kalo mostly di film ini isinya bagus sm hana "ngobrol".
Gak ada hal spesial/seromantis itu yg terjadi.
Satu²nya hal romantis yg bagus lakuin ke hana adalah waktu dia nurunin egonya dan coba ngertiin dr sudut pandangnya hana, lalu dia datengin rumahnya buat minta maaf & ngajak "ngobrol".
Yap, lagi² "ngobrol".
Aku baru ngeh maksud film ini knp filmnya tu kesannya ngebosenin krn mostly isinya yaa 2 orang itu ngobrol.
Ngobrol di pasar bunga waktu bagus pgn tau kesukaan hana, ngobrol di kafe waktu hana pgn tau kehidupan kerjanya bagus, ngobrol di rumah, ngobrol waktu ada konflik, ngobrol di warung pinggir jalan, dll.
youtube
Dr film ini kita bakal ngerti kalo bentuk cinta itu gak mesti kyk di film² dgn adegan² romantisnya.
Gak hrs dgn bawain bunga, hujan²an, ngasih kejutan, dll nya itu🤣
Ternyata.. jd temen keseharian, nemenin pergi kemana, ngobrolin apa pun, jd tenang dewasa & nurunin ego, coba ngerti satu sm lain, ngajak ngobrol kalo ada masalah & berusaha memperbaiki brg, itu jg bentuk cinta lho.
Dan itu jg romantis.
Cinta yg kisahnya tercipta pelan², sederhana, apa adanya gak hrs begini begitu, tp saling memutuskan untuk menerima & menetap lama.
Drpd jatuh cinta spt di film², mending jatuh cinta spt di kisah² nabi😅
Yg saling mencintai Allah, lalu Allah tumbuhkan cinta keduanya untuk saling mencintai krn Allah dan mjd teman memperjuangkan kebaikan.
Yg muaranya sama² menuju Allah.
Sederhana, bukan ttg 2 org. Melainkan ttg 3.
Aku, km, dan Allah.
7 notes · View notes
tulisansehariini · 4 months ago
Text
Standar Pernikahan
Umurku sekarang sudah memasuki pertanyaan terkait pernikahan. Aku tahu sekarang masyarakat lebih modern untuk tidak menanyakan kapan nikah, tapi aku akan tetap menulis hal tersebut di sini. Aku benci melihat masyarakat yang mengotak-ngotakkan usia wanita. Ketika kalian beranjak 25 tahun, kalian wajib memasuki KUA untuk mengurus pernikahan, jika tidak "tidak laku" akan disematkan begitu saja. Kemudian beranjak 30 tahun, kalian wajib memasuki Ruang Bersalin, jika tidak, rahim kalian akan dicap "expired".
Aku memang ingin menikah di usia sekitar 25 tahun, tapi aku tidak suka mendengar 25 tahun adalah batas wanita untuk menikah. Wanita bukan barang yang bisa dicap laku atau tidak laku. Aku memang ingin memiliki anak sebelum usiaku 30 tahun, tapi aku tidak setuju ada batasan usia wanita untuk dikatakan rahim expired. Setiap manusia memiliki tubuhnya sendiri, dan akan bertanggungjawa atas tubuh mereka sendiri. Mengapa orang lain seenak jidat mencampuri urusan tubuh manusia lain? Kukatakan sekali lagi, wanita adalah manusia, bukan barang yang bisa dicap expired.
Memasuki usiaku saat ini (aku ingin merahasiakan usiaku, jadi tentukan berdasarkan intuisi kalian) di era masyarakat modern, kini aku sering mendengar "jangan menikah muda". Apakah diriku menyukai hal tersebut? Awalnya ya, tapi lama-lama terasa muak. Kalimat "jangan menikah muda" pada awalnya menjadi senjata untuk mendobrak standar usia pernikahan wanita, kini berubah menjadi standar usia pernikahan baru yang siap menghunus kapan saja.
Aku memiliki seorang teman berusia 24 tahun dan menikah di tahun ini juga. Tentunya usia 24 tahun telah lolos dari batas usia pernikahan menurut Undang-Undang. Tapi temanku bercerita banyak kalimat yang terlontar dan membuat dirinya tidak nyaman.
"Jangan menikah terburu-buru",
"fokus karir dulu",
"coba dulu pengalaman yang banyak".
Aku tahu, mungkin orang-orang yang melontarkan kalimat tersebut ingin temanku tidak menyesali pernikahannya. Tapi, cobalah rasakan di sudut pandang orang yang akan menikah, sungguh menyebalkan. Semua orang mengerti bahwa pernikahan bukan main-main. Jangankan mengurus administrasi, menyiapkan mental untuk siap menjalani pernikahan juga tidak bisa sembarangan. Mungkin banyak wanita di luar sana ingin fokus karir dengan mencapai target-target di hidupnya. Namun, bagaimana wanita yang ingin bercita-cita menjadi istri dan ibu? Apakah menjadi Istri dan Ibu tidak bisa dikategorikan sebagai cita-cita?
Aku teringat sebuah scene di film little woman, ketika Jo meminta Meg untuk fokus berkarir dan menjadi aktris besar di panggung daripada menikahi seorang pria yang akan membuatnya bosan dalam 2 tahun. Dan kalian tahu apa jawaban Meg?
"Just because my dreams are different than yours, doesn't mean they're unimportant"
Jawaban itu membuatku terkesan. Aku yakin, mimpi setiap wanita berbeda-beda. Tidak bisa dikotakkan dalam satu hal. Ada wanita yang ingin sukses berkarir di kantornya, ada pula wanita yang ingin menjadi istri dan ibu yang hebat bagi keluarganya. Semuanya tidak ada yang salah, menikah atau karir itu pilihan semua wanita.
Mengenai usia, selagi telah lolos batas usia pernikahan menurut Undang-Undang, sah-sah saja bukan? Memang sewajarnya kita akan semakin dewasa ketika semakin bertambahnya umur. Tapi apa itu menjamin sebuah pernikahan harmonis? Setelah melihat banyaknya cerita permasalahan pernikahan, menurutku penikahan adalah suatu hal yang abstrak. Banyak pernikahan yang di awali dengan usia 20 tahun berujung cerai, namun banyak juga yang berhasil menerjang badai. Sebaliknya, apakah ketika kita menikah di usia 30 tahun tidak akan terjadi perceraian? Umur kita tidak menjamin bukan? Karena permasalahan dalam pernikahan sangatlah rumit dan abstrak.
Kita bisa menikah ketika merasa sudah siap. Siap memasuki fase baru dalam hidup. Kemudian, apakah manusia bisa dikatakan "siap" dapat dikelompokkan dalam satu usia? Tidak. Aku banyak menemui wanita di usia 20 tahun-an siap menjalani pernikahan. Mereka siap untuk hidup berdampingan dengan pasangan. Namun, ada juga wanita dengan usia 30 tahun belum siap menjalani fase pernikahan. Kesiapan dan kedewasaan manusia tidak bisa diukur dari usia. Bukan porsi kita untuk menghakimi seseorang yang menikah di usia "muda", selagi telah berumur 19 tahun ke atas.
Kehidupan diri sendiri tidak bisa dicampuri urusan orang lain. Dalam pernikahan, diri mereka-lah yang menjalani. Diri mereka-lah yang bertanggung-jawab. Kita adalah orang lain bagi mereka, orang lain tidak bertanggungjawab atas apapun bagi diri sendiri. Kita merasa dirampas kehidupannya ketika dituntut untuk menikah di usia 25 tahun, tapi mengapa kita merampas hak orang lain dengan menuntut mereka menikah di usia yang menurut kita ideal? Bukankah kita juga telah membuat standar pernikahan baru?
4 notes · View notes
tikatekii · 1 year ago
Text
Tentang melihat lebih dekat
Entah kapan atau pada umur berapa aku punya kesadaran kalau belajar itu adalah proses yang indah. Belajar yang aku maksud tidak melulu soal akademik atau menjadi ahli pada satu hal. Melatih diri untuk tidak terlalu cepat berprasangka, ternyata buatku adalah sebuah proses belajar yang lama, dari kumpulan pengalaman dan satu demi satu peristiwa yang pelan-pelan membentuk kesadaran baru. Ketika menyadari sikap dan cara pandangku yang berubah pada suatu hal, momen itu suka bikin aku berhenti beberapa saat buat mikir dan bilang dalam hati "wah, aku dulu gak gini", kadang bingung, kadang senyum-senyum sendiri. Mungkin juga karena sadar sih makin dewasa, eaaa...makin gak tau apa-apa, wkwk
Tumblr media
Tentang melihat segalanya lebih dekat, terdengar sangat petualangan sherina, ya? Hehehe. Aku kurang bisa nih bikin review film, jadi mau meripiu hidup yang rasanya masih relevan aja dengan nilai-nilai kebajikan (asik) dalam Film Petualangan Sherina. Bukan yang ke dua, tapi yang pertama. Nonton Sherina pertama setelah bukan kanak lagi. Kalo diingat-ingat, waktu kecil lebih fokus pada konflik dan relasi musuh-jadi-teman antara Sherina dan Sadam. Dulu mungkin masih terlalu dini ya untuk mengerti nilai-nilai hidup, wkwk pokoknya senang aja nonton film musikal tentang anak sekolah.
Belajar tentang berprasangka baik dari percakapan Sherina dan Ibunya waktu doi curhat tentang sadam yang nakal di sekolah.
Nakal itu penyakit turunan ya, Bu?
Kalau kebaikan bisa menurun, kenakalan juga bisa dong?
Ya gak tau, melihat sadam aja belum pernah
Gak usah diliat Bu, tampangnya ih amit-amit
Kalau begitu, jangan berharap kamu tau kenapa dia nakal kalau gak mau kenal dia lebih dekat
Growing up... setiap kali menghadapi masalah, aku sering meyakinkan diri sendiri kalau manusia itu akan selalu memilih kebaikan, supaya menjauh dari prasangka buruk. Entah aku sendiri, atau orang-orang yang terhubung denganku. Tapi segalanya terlalu terburu-buru, kita jadi gak punya cukup waktu untuk berhenti sebentar, melihat dan memproses prasangka-prasangka.
Setahun terakhir aku suka melamun saat naik speedboat ke desa, ya karena juga gak bisa ngapa-ngapain selain duduk selama dua jam, diem sambil dengerin suara mesin yang berisik. Suara motor perahu agak brutal sih tapi malah bikin banyak merenung, wkwk.
Salah satunya adalah merenungi pekerjaanku yang ternyata banyak mengajari untuk tidak terlalu cepat berprasangka. Tinggal, ngobrol, dan menghadapi macam-macam masalah tiap hari menjadi kesempatanku untuk melihat segalanya lebih dekat. Alamnya, manusianya, dan pilihan-pilihan yang terbatas.
Sudah lebih dekat, apa bisa mengerti? Bisa, tapi gak secepat itu. Butuh waktu dan kerendahan hati untuk bisa berkompromi. Jangankan mikirin masalah sumberdaya alam, hidup manusia sehari-hari aja udah problematik. Tapi setelah mengerti, aku jadi lebih lapang dan siap kalau besok-besok dikasih masalah lebih gede lagi, wkwk. Aku dengan cara berpikirku yang lama, mungkin udah nyerah kali?
P.S Jaman Sherina lagi naik daon, aku yang gak suka minum susu dipaksa minum susu pediasyurrr katanya biar tumbuh tinggi dan jadi pemberani seperti sherina. Tumbuh tinggi sih lumayan, pemberani? Gak yakin sih, hahahah.
Pontianak. Oktober, 2023.
Tumblr media
12 notes · View notes
hazelnutcheesy · 4 months ago
Text
Ketika bapak yang pergi terlebih dahulu, kita selalu rindu ingin bertemu kembali dan meminta maaf padanya. Meminta maaf karna dulu selalu merepotkan dan menyusahkan. Saat dewasa baru tersadar bahwa ternyata bekerja menjadi tulang punggung keluarga betul tidak mudah.
Ketika ibu yang pergi terlebih dahulu, kita selalu rindu ingin bertemu dan bersimpuh dikakinya meminta maaf. Karna ternyata sampai akhir hayatnya kita betulan belum bisa membalas jasanya dengan apapun didunia ini. Selamanya tidak akan bisa.
Ketika keduanya pergi rasanya kita kosong. Hampa. Ibarat skenario dalam film itu sebagai kompas dan petunjuk. Tapi hidup kita bukan skenario film. Setelah kepergian mereka hidup ini tidak ada lagi kompasnya. Petunjuknya buram. Dan duka menetap didalam hati kita.
Ada ratusan duka didunia ini yang bias untuk kita. Namun duka karna kehilangan manusia yang sangat berperan dalam hidup kita, beda ceritanya.
Duka menjadi penghuni tetap dihatimu. Tidak akan hilang dari memori ingatanmu. Memori yang kadang menjadi kesenangan dan kesedihanmu.
Kadang kau sampai harus berakting sebaik mungkin agar mereka tidak mengkhawatirkanmu yang sedang berduka. Karena jujurpun mereka belum tentu paham, padahal jujur itu cara untuk kuat. Namun berpura-pura itu caramu untuk selamat.
4 notes · View notes