Tumgik
mewangitenang · 13 days
Text
Jurnal Sakit Gigi
Hari ke-19 aku infeksi akar dan peradangan saraf gigi. Alhamdulillah masih bisa beraktivitas. Masih bisa makan walau jadi picky (gak bisa makan yang keras, goreng-gorengan, gak bisa makan manis untuk seorang aku yang suka dessert adalah cobaan hidup, gak bisa minum es). Hikmahnya adalah berat badanku turun 2kg. Wah, sudah cocok jadi member Blackpink?
Sampai hari ini masih ketergantungan obat. Tapi alhamdulillah sakit ini masih ada solusinya, minum obat.
Area pipiku masih kebas. Hebat juga aku bertahan selama 19 hari ini. Menjalani hari demi hari dengan menahan sakit dan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Keren kamu, Ca!
- ca
3 notes · View notes
mewangitenang · 22 days
Text
Doa yang Ampuh
Aku selalu berupaya menjadi sebaik-baiknya manusia dan seminimal mungkin tidak menyakiti orang lain. Karena aku percaya doa orang yang tersakiti itu ampuh dan aku takut kejahatan yang aku lakukan ke orang lain berbalik ke aku karena dia merasa tersakiti olehku. Karena aku percaya pada diriku sendiriku, kalau aku yang disakiti orang lain, aku tidak pernah mendoakan keburukan terjadi kepadanya, aku maafkan, dan aku manfaatkan tiket doa ampuh orang yang tersakiti untuk mendoakan kebaikan ke diriku sendiri.
Sesederhana itu memanusiakan manusia lain.
- ca
0 notes
mewangitenang · 26 days
Text
Terenyuh: Dua Hati Biru
Hari ini aku memutuskan, secara impulsif, menonton Dua Hati Biru di Netflix. Sebetulnya sudah berniat untuk melanjutkan My Liberation Notes, tapi kemudian urung dan berganti ke Dua Hati Biru, entah apa pemantiknya.
Sungguh menangis dengan konflik yang disajikan.
Film ini menggambarkan keluarga baru yang konfliknya bukan hanya ada pada pasangan, melainkan juga konflik antara dua keluarga, baik dari pihak suami pun pihak istri. Sungguh alur cerita yang cerdas sekali. Standing applause untuk Mba Gina S. Noer dan Mba Dinna Jasanti.
Terlepas dari kekagumanku dengan alur dan konflik, aku juga terkagum-kagum dengan sosok Adam yang diperankan oleh Farrell Rafisqy. Anak kecil ini memainkan peran dengan sangat ciamik. Emosi anak-anaknya sangat jelas, tapi kedewasaan di usianya pun terlihat.
Titik balik dari konflik ini juga menjadi poin yang sangat penting dalam penyelesaian masalah yang terjadi antara pasangan dan kedua keluarganya. Butuh keberanian, kelegawaan, dan kedamaian dari tokoh utama untuk bisa melakukannya. Contoh yang patut ditiru jika terjadi konflik di dalam rumah tangga.
Overall, film bertema keluarga ini sangat hangat dan wajib ditonton sebagai referensi bagi keluarga muda dalam menghadapi masalah.
- ca
1 note · View note
mewangitenang · 27 days
Text
Sakit Gigi Lagi :(
Kronologisnya, hari Minggu malam tambalan gigi geraham kiriku lepas. Kupikir akan aman saja karena tidak ada ngilu sampai hari Senin.
Puncaknya hari Selasa pagi, sampai di kantor tiba-tiba gigiku mulai nyut-nyutan dan pipi sampai daerah sekitar bibirku kebas, rasanya seperti dibius. Aku coba cubit pun gak sakit. Panik dong. Siangnya aku reservasi jadwal malam dokter langgananku, lulusan Jepang dan seorang lektor kepala di Universitas Indonesia. Pulang kantor, aku langsung meluncur ke tempat praktik dokter gigi ini.
Malamnya setelah diperiksa, ternyata ada peradangan di saraf gigiku yang menyebabkan pipi dan daerah sekitar bibirku kebas. Alhasil, lubang karena tambalan yang lepas ditambal sementara dulu. Lalu aku diberikan obat penghilang sakit / anti radang.
Hari berganti, Rabu, Kamis, gigiku tetap nyut-nyutan dan kebasnya tidak kunjung hilang. Setiap malam susah tidur karena sakit sekali sampai sakit kepala.
Jumat siang, aku memutuskan untuk reservasi jadwal dokter lagi karena sepertinya gigi atasku juga berlubang yang menyebabkan nyut-nyutan tidak kunjung hilang.
Jumat after office, aku ke dokter gigi lagi dan benar ada lubang di gigi di atas yang kemarin tambalannya lepas. Alhasil langsung ditambal permanen karena lubangnya tidak besar.
Aku menceritakan juga bahwa masih kebas dan gigi geraham yang sedang ditambal sementara ini masih ngilu. Jadilah aku diminta untuk rontgen panoramic untuk melihat separah apa peradangan saraf di gigiku.
Aaaahhh, terakhir aku rontgen panoramic saat mau operasi impaksi gigi bungsu! Kupikir tidak akan pernah aku rontgen lagi. Dan sejujurnya berharap tidak lagi berurusan dengan dokter gigi karena sakit gigi tuh sakit cooook! (Maafin kazar, sakit banget soalnya). Biayanya juga mahal :(
Kemarin aku dapat rujukan untuk rontgen ke rumah sakit. Aku mau survei dan tanya-tanya dulu rontgen di rumah sakit terdekat dari rumah. Karena dulu pas operasi impaksi gigi bungsu, aku rontgen jauh banget :')
Warga Tumblr, mohon doanya untuk gigiku yang lagi drama sampai peradangan saraf ini ya 🥹
- ca
8 notes · View notes
mewangitenang · 1 month
Text
New home! Setelah rumah pertama di dalam stoples dan batunya warna-warni, kali ini renovasi, ganti warna batu, tambah batu karang, dan pepohonan.
Betul yah, kita akan tetap antusias melakukan hal yang kita suka walau kondisi lelah sekalipun.
Kemarin pulang larut sehabis ngonser, kemudian pagi hari ini sudah berkutat renovasi akuarium dengan sukacita.
Happy sekali kemarin akhirnya nonton Bernadya! Nad, aku akan tetap mendengarkan playlistmu sampai aku sembuh dan jatuh cinta lagi. Terima kasih sudah menemani proses kesembuhanku.
- ca
6 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Welcome home new babies. Senang sekali melihat kalian ramaiiiii 🤍🌸✨
- ca
2 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
10 Kuku Sudah
Berita hari ini: kuku panjang sisa satu-satunya di kelingking, patah. Lengkap sudah sepuluh jari kuku tanganku rusak. Keadaan tidak baik-baik ini, lekaslah pergi. Aku hanya ingin tenang.
- ca
2 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Aku tahu aku belum sembuh sepenuhnya, tapi aku kesepian.
Aku hanya ingin membuat pengakuan ini.
- ca
16 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Tidak
Di usia sekarang, aku tidak lagi mencoba mempertahankan yang sekiranya masih bisa kupertahankan. Apa-apa yang menyakitkan dan bisa kulepas, maka akan kulepaskan.
Aku jadi lebih berani untuk tegas mengatakan tidak ke diriku sendiri. Tidak bergantung pada apapun adalah salah satu cara hidup waras di dunia yang ada-ada-saja.
- ca
15 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Juli yang Luar Biasa
Salah satu ciri-ciri aku sedang tidak baik-baik saja adalah kukuku kembali rusak dan jadwal haid maju.
Bulan ini, keduanya terjadi. Sembilan kuku jari tanganku rusak karena setiap keadaan membuat pikiranku kacau maka aku akan kelopekin kuku jari tangan dan jadwal haidku maju seminggu!
Bulan ini aku banyak nangisnya. Banyak bengongnya. Banyak sambatnya. Banyak tidur larutnya. Banyak kejutannya.
Bulan Juli sisa lima hari lagi. Aku hanya ingin berdamai.
Hanya ingin damai.
- ca
8 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Dagelan Hari Ini
Pulang kantor hari ini: listrik rumah padam. Sudah sejam sebelum aku tiba di rumah, kata Ibu. Alhasil, aku yang tampak lelah jiwa raga setiap pulang kantor, akhirnya meledak. Jadi ngomel-ngomel sendirian dan tetap mencoba tenang merespons ucapan apapun dari Ibu. Keren banget aku memang memainkan peran :')
Lalu kakakku kasih saran untuk melakukan pengaduan via call karena pengaduanku di Twitter belum mendapatkan feedback.
Jadilah aku call PLN dengan nada agak naik karena sungguh semenjak ngantor di tempat baru, aku jadi lebih emosian sendirian. Lelah jiwa raga dari menghadapi lingkungan yang tidak sehangat kantor lama dan lelah di jalan karena rutenya butuh effort gonta-ganti kendaraan umum. Ya sekian.
Ternyata laporan via call itu dialihkan ke aplikasi PLN Mobile dan petugasnya sigap sekali memberikan bantuan sampai datang ke rumah untuk mengecek ada error di mana.
Hasilnya? Error sepele :) Cetekannya turun, makanya listrik padam. Sungguh dagelan :) Yang kutahu biasanya cetekan turun yang di luar saja. Ternyata cetekan turun di dalam juga pengaruh. Mohon maaf ya, Mas Petugas. Walau errornya sepele, tapi saya apresiasi kesigapan kalian dalam menangani keluhan pelanggan.
Hebat PLN euy!
- ca
0 notes
mewangitenang · 2 months
Text
Tumblr media
Mengaji malam ini menemukan arti dari Q.S. Ali Imran: 144-146, masya Allah. Janji Allah pasti, Ca. Trust it.
- ca
3 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Hanya Ingin Tenang
Aku mengakui kehidupanku saat ini berat karena dari berbagai aspek, semuanya terasa menyakitkan, untuk saat ini (aku menekankan di bagian ini).
Keluarga, percintaan, lingkungan kantor, aku seperti tidak menemukan tempat pulang selain ke diriku sendiri dan teman-teman yang juga sudah sibuk dengan dunianya masing-masing.
Berkali-kali setiap lelahku memuncak menghadapi semuanya, selain menangis, aku hanya meyakinkan diriku sendiri bahwa: "Hal-hal tidak menyenangkan tidak akan panjang umur." "Dunia tempatnya ujian, Ca" "Pertolongan Allah dekat." "Habis ini pasti ada kabar baik sebagai hadiah karena sudah sabar."
Yang selalu berujung, "Gapapa, Ca, qodarullah. Maunya Allah begini."
Kadang aku kagum ke diriku sendiri karena masih bisa tenang dan enggak tantrum di tengah gemuruh yang luar biasa menyakitkan ini. Masih bisa positive thinking sama Allah, masih jaga diri enggak melakukan hal-hal aneh, masih tetap bisa berpikir jernih untuk bekerja, masih bisa mengumpulkan kepingan energi setiap pagi di perjalanan menuju kantor, masih percaya akan ada keajaiban baik di esok hari.
Aku kagum banget sama aku sudah bertahan dan sekeren ini. Aku bangga sama aku sudah bisa memainkan peran yang Allah mau dengan sebaik-baiknya.
Aku melepas aku yang menulis buku dan konten di media sosial. Aku melepas perjuangkanku mencoba menemukan seseorang. Aku melepas diriku yang periang dan happy person di kantor yang baru karena lingkungannya toxic sekali.
Beberapa bulan belakangan bukan perjalanan yang mudah. Tapi ternyata aku bisa melaluinya, hari demi hari dengan berat, bulan berganti bulan lagi. Hal-hal menyakitkan ini terlewati dan aku mau percaya akan sampai di titik hal-hal menyakitkan ini selesai dan berganti menjadi hal-hal menyenangkan dan menenangkan.
Allah sedang membangun resilienku, aku mampu atau tidak, dan aku memilih untuk mampu.
Kalau di luar rumah aku harus menahan emosi dan tangisanku, maka aku akan mengizinkan untuk menangis setelah sampai rumah. Semalam, setelah menangis sesegukan dalam diam selama setengah jam di teras rumah sepulang kantor, aku kembali menangis selama tiga jam di kamar sampai akhirnya kepalaku terasa berat sekali dan pusing, kemudian aku minum obat dan memaksakan diriku yang masih sangat sedih untuk tidur.
Dan aku memutuskan untuk menghilang (lagi) dari media sosial, entah sampai kapan. Aku akan menikmati keheningan ini dan merayakannya sendirian dengan upaya-upaya yang bisa aku lakukan untuk menyenangkan diriku sendiri.
Aku hanya perlu bertahan. Kalau nanti tiba waktuku untuk pulang, semoga aku tidak menyesal karena sudah berupaya sebaik-baiknya menjalankan peran dan takdir yang Allah mau. Aku terima ujian ini, aku terima rasa sakit ini, aku terima kesedihan yang aku rasakan.
Aku hanya ingin tenang.
- ca
10 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Inhale Exhale
Pulang kantor, menahan tangis di kereta, nangis di gojek, sampai rumah ga langsung masuk, duduk di teras, nangis sesegukan dalam diam supaya orang rumah ga dengar.
Sudah setengah jam di teras. Mampu mengetik ini setelah mencoba mengatur napas pelan-pelan.
Ca, sesakit apapun, percaya pertolongan Allah sangat dekat yah. Sabar dulu.
- ca
8 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
youtube
Sejak kapan bermula, aku tidak tahu. Momen tepatnya pun aku tidak ingat. Namun, tiba-tiba aku tertarik sama Kyungsoo.
Kemudian aku mendengarkan lagu-lagunya dan jatuh cinta, sehingga sudah beberapa hari belakangan ini, suara Kyungsoo yang berulang-ulang berputar di playlist Spotify-ku.
Dari sekian banyak lagunya di playlist, hatiku terpikat pada satu lagu, yang irama dan liriknya menggerakkan hatiku untuk jatuh cinta, lagi.
Simple joys, judul lagunya. Lagu ini menyadarkanku untuk mensyukuri hal-hal kecil. Hal-hal yang selama beberapa waktu belakangan ini cukup memporak-porandakan kesehatan mentalku. Menemukan Simple Joys, lagu ini memberikanku kekuatan dan keyakinan bahwa hal-hal menyakitkan tidak akan panjang umur.
Hal ini juga dikuatkan dengan hasil mendengarkan ceramah ustad setiap pagi sebelum berangkat ke kantor. Salah satu ucapan ustad pagi ini yang membekas di dalam hati dan kepalaku:
"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." - Hadist Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Ya Allah, rasanya malu sekali masih saja mengeluh dan berkata kenapa ujian ini begitu berat sedangkan sudah banyak sekali Allah memberikan keyakinan bahwa buah sabar itu sangat manis.
Jika kembali ke Simple Joys, secara keseluruhan liriknya bagus sekali. Namun bagian yang paling suka ada pada:
From some point on, I started feeling excited. Everything around me feels so precious. I started to understand the meaning of everything. Everything in the world that had no meaning is becoming something special to me. Now I finally know the reason for living.
--- Deep.
Untuk berada di tahap menerima, aku masih berproses. Proses penerimaan yang cukup sulit menurutku karena keadaannya sangat bertolak belakang dengan kondisi sebelumnya. Namun, aku berjanji akan berdamai untuk ketenangan diriku sendiri. Akan aku temani diriku dengan input hal-hal baik.
- ca
2 notes · View notes
mewangitenang · 2 months
Text
Yang Aku Rindukan
Kemarin aku bertugas keluar lagi, setelah sekian lama, semenjak pindah ke kantor ini. Euforia yang aku rindukan walau saat tiba menjejakkan kaki di gedung kantor klien, dadaku sempat berdebar.
Nuansa ruang rapat yang luas, meja yang besar di tengah ruangan, kursi banyak yang mengelilinginya, proyektor, pc asrot, microfon, dan hidangan kue rapat.
Tiba-tiba aku bertanggung jawab untuk meliput, tiba-tiba pegang kamera mirrorless, tiba-tiba sibuk mondar-mandir untuk ngeshoot.
Dulu di kantor lama, aku hanya mendampingi tim media. Output mereka, aku olah. Kali ini, di kantor baru, ditugaskan untuk melakukannya sendiri. Karena sudah terbiasa bersinggungan dengan tim media, alhasil aku jadi mencontoh secara alamiah apa yang biasa mereka lakukan di lapangan saat bertugas.
Tugas kali ini juga membuat berita dari liputan kemarin. Dulu, aku hanya koreksi draft berita yang dibuat oleh rekanku, kali ini aku yang mengolahnya sendiri.
Banyak hal baru yang kulakukan di sini, baru benar-benar kulakukan sendiri. Hal-hal yang dulu hanya bersinggungan denganku, kini aku bertanggung jawab sendiri untuk melakukannya.
Dulu aku cukup banyak dampingi pimpinan, kini saat ditugaskan mendampingi pimpinan di tempat baru, aku sudah cukup menguasai apa-apa yang harus aku lakukan.
Aku terbentuk dari kantor lama yang sangat aku rindukan, yang setiap kangen pasti malah jadi nangis. Seperti homesick :') Tapi Allah mengizinkan aku untuk pindah, berarti tempat baru ini yang terbaik menurut Allah untuk aku berkembang. Walau selama beberapa bulan di tempat baru ini, nangisku juga banyak banget tiap pulang kantor. Bikin aku jadi mulai sering bolak-balik ke psikolog lagi, demi bisa tetap waras menjalani hari-hari. Gapapa ya, Ca. Tenang, Allah temenin.
Untuk hal-hal manis dan menyenangkan, aku merindukan kantor lama dengan amat sangat begitu hebat rindunya. Kangen bertugas di sana.
- ca
0 notes
mewangitenang · 2 months
Text
Yang Fana
Di kehidupan yang fana ini, mau cari apalagi selain hablumminallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan baik dengan sesama manusia)?
Yang tenang ya, Ca. Setelah melewati banyak kehilangan, kepahitan, sakit hati, patah, kecewa, dan luka-luka lainnya, sudah semestinya saat ini kamu lebih mahir mengendalikan dirimu. Aku tahu kamu mampu lebih dewasa dan bijaksana saat ini dan seterusnya. Hal-hal tidak menyenangkan yang telah terjadi, mestinya membuat kamu ahli mengontrol dirimu.
Terima kasih sudah berupaya untuk tetap tenang dan sudah sekeren ini, Ca.
- ca
13 notes · View notes