life is temporary, i see only the good selective memory
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Penerimaan adalah proses panjang. Naik-turun emosi berhari-hari, tentu akan terjadi. Semoga Tuhan tidak bosan melihat proses panjang ini sampai tiba di ujungnya, penerimaan yang sesungguhnya.
- ca
14 notes
·
View notes
Text
Beda Pola dan Rute
Seseorang bisa jadi terlihat ambisius atau keras ke dirinya sendiri karena hidupnya memang menuntutnya menjadi seperti itu, untuk bertahan, untuk melanjutkan kehidupan.
Perihal itu, barangkali akan sulit dipahami oleh mereka yang hidupnya terasa lebih mudah.
Ketidakseimbangan latar belakang ini semestinya menjadi sebuah pertimbangan di atas judging, kan?
Alih-alih hanya melihat pun menilai dari "Apa yang tampak saat ini", lebih baik untuk "Tarik mundur ke belakang" dan pahami apa yang membuatnya jadi seperti itu.
Mungkin kita sama-sama berjalan hari ini dan esok, tapi pola dan rutenya tidak selalu sama, pada faktanya.
- ca
10 notes
·
View notes
Text
Semula dan Kemudian
Ketidaknyamanan semula, mendewasakanmu kemudian. Mengajarkanmu tenang di tengah guncangan. Mengajarkanmu percaya lagi walau skeptis berkali-kali. Mengajarkanmu menemukan hal-hal baik dari setiap pelik. Mengajarkanmu untuk tetap menari di saat ingin berlari. Mengajarkanmu berlapang dada dan memaafkan luka.
Ketidaknyamanan semula, mendewasakanmu kemudian. Bahwa benar dari setiap ruang kamu berjuang, kamu akan menang. Setidaknya, menang dari perdebatan dan keegoisan dirimu sendiri.
- ca
17 notes
·
View notes
Text
Fase Memahami
Setelah aku analisa, ternyata aku tipe yang suka panik kalau harus mengambil keputusan atau mencerna sesuatu tapi isi kepalaku ruwet sendiri.
Alhasil, tak jarang selama ini aku selalu mencari teman diskusi untuk meluruskan keruwetan itu dan membantuku mengambil keputusan.
Dalam beberapa hal, aku bisa bersikap tenang jika aku tahu poin-poin apa yang harus aku lakukan. Beberapa hal lainnya, aku selalu perlu teman diskusi untuk menenangkanku. Tapi alhamdulillah-nya, sekalipun aku butuh ditenangkan, sikapku tetap tenang, dalam artian aku tidak menunjukkan keruwetanku secara langsung di depan publik. Aku akan menghubungi orang lain via chat/call atau aku akan mengajak orang lain untuk bicara empat mata saja. Sisi positifnya seperti ini.
Tapi sisi negatifnya, aku tahu dengan pasti, aku tidak bisa berdiri sendiri jika dihadapkan dengan situasi-situasi tertentu. Aku butuh orang lain di sisiku, yang bisa dengan sabar menghadapi aku yang bergumul dengan keruwetan pikiranku sendiri.
Fase memahami diri sendiri untuk kesekian kalinya. Terima kasih ya, Ca, sudah mau belajar dari setiap keadaan.
- ca
3 notes
·
View notes
Text
Jika mengharapkan kebahagiaan dari orang lain adalah kemustahilan, maka berbahagialah dengan cara-caramu sendiri.
ca
14 notes
·
View notes
Text
Dengan cara yang salah dan sebaik-baiknya yang bisa dilakukan pun aku kalah. Lantas, apa lagi yang bisa aku upayakan selain menyerah?
- ca
19 notes
·
View notes
Text
Kebetulan-kebetulan bukan berarti jawaban.
- ca
10 notes
·
View notes
Text
Fase merasakan capek, sedih, dan kecewa, tapi lebih memilih diam dan bengong. Ternyata sesakit ini ya. Selelah ini.
- ca
19 notes
·
View notes
Text
Berjalan Lebih Jauh
Banda Neira comeback! Dulu, awal kenal Banda Neira di saat aku sedang mencari-cari cara bagaimana menyembuhkan diriku sendiri tanpa bantuan obat-obatan dari psikiater, pun tanpa bantuan pergi ke psikolog. Aku mencoba percaya ke diriku sendiri untuk sembuh dengan caraku sendiri. Sok paling bisa menyembuhkan, memang.
Sampai kemudian, dari berbagai cara yang kulakukan, aku menemukan Banda Neira dan dengan penuh sadar diri mengakui bahwa lirik-lirik lagu mereka sangat magis. Aku mengizinkan Banda Neira menyembuhkanku.
Tahun berganti. Hidup berjalan. Aku bertumbuh. Perlahan-lahan setelah merasa aku mulai membaik, Banda Neira mulai jarang aku dengarkan lagi, berpindah ke lagu-lagu lain.
Dan tibalah di hari aku menemukan unggahan @adimasnuel di Instagram Story yang mengucapkan selamat atas kembalinya Banda Neira. Sontak aku terkejut dan antusias, tentu saja. Setelah sekian lama, Banda Neira hidup lagi. Sebuah kemustahilan yang kukira dulu dan berwujud nyata akhirnya.
Sejak hari itu, aku kembali mendengarkan lagu-lagu Banda Neira yang lama-lama, pun albumnya yang baru. Ajaibnya adalah magis di dalamnya tidak berubah.
Dengan mood yang sama, playlistku bertambah: Hara dan Banda Neira. Menenangkan. Terima kasih sudah berkarya begitu terang.
- ca
2 notes
·
View notes
Text
Rindu Sekali
Tadi aku menghadiri sebuah acara, di mana dulu konsep acara ini adalah pekerjaan yang rutin dilakukan di kantor lama. Ketika sampai di dalam ballroom, memori di dalam kepalaku flashback dengan sangat cepat.
Melihat stage, melihat audio-system, melihat labeling di meja dan kursi, melihat sorot lampu, melihat panitia berlalu-lalang, melihat MC, melihat LCD dan bumper video. Aku teringat semua aspek yang ada di dalam acara pagi ini dengan pekerjaan rutin yang aku lakukan di kantor lama.
Teringat momen rapat nonstop untuk persiapan acara, lembur sampai dini hari di ballroom sebelum hari H, koordinasi dengan EO, foto-foto bareng rekan kerja dan pimpinan setelah acara selesai.
Sungguh aku rindu sekali.
Kantor lama yang menyembuhkanku dari anxiety dan stigma gak bisa kerja kantoran. Kantor lama yang membuatku belajar banyak sekali hal baru dan terasa menyenangkan walau pekerjaannya gila-gilaan.
Ca, terima kasih sudah bertahan sejauh ini di kantor baru. Masih banyak hal yang bisa bikin kamu bersyukur walau nangisnya juga banyak. Allah Maha Tahu, ca.
- ca
3 notes
·
View notes
Text
Switch-switch
Ternyata aku lebih senang sibuk. Manusia yang suka ngeswitch-switch ini dihadapkan dengan kegabutan justru bingung.
Dulu, earphone telinga kanan Google Meet kuliah pakai handphone, earphone telinga kiri Zoom Meeting kantor pakai laptop + buka PPT bikin bahan presentasi. Seru! Walau dag dig dug. Pikiran bercabang tapi alhamdulillah selama 3 semester berjalan.
Di sini, aku seperti kehilangan nyawa ngeswitch-switchku. Aku enggak suka enggak sibuk. Kayak... hidup berjalan flat sekali.
Ca, semangat ya. Kegabutan ini hanya sementara. Nanti pindah ya.
- ca
3 notes
·
View notes
Text
Untuk hal-hal tertentu, "yaudah" menjadi sebuah kata ajaib dan membuka jalan yang tidak pernah diduga-duga semula.
The power of ikhlas dan berserah.
- ca
12 notes
·
View notes
Text
Semoga kita tidak luput untuk menghargai hal-hal kecil yang juga merupakan nikmat setiap harinya. Sebab hati yang rapuh dan mudah untuk berkeluh kesah ini perlu terus-menerus diingatkan agar tidak lupa.
- ca
7 notes
·
View notes
Text
Perjalanan jauh yang membuatmu bersemangat. Meski jauh, namun energimu di sana meletup-letup. Di sana baramu menyala.
- ca
11 notes
·
View notes
Text
Terlalu Senyap
Aku menobatkan tahun ini menjadi tahun tersepi dalam perjalanan kehidupanku. Aku berada di tengah keramaian, aku dikelilingi orang-orang, tapi yang aku rasakan adalah sepi.
Orang-orang di sekelilingku hanya ada dan berwujud saja, tapi tidak membuatku merasa 'hidup' dengan sepenuhnya. Aku hanya memasang senyum dan tawa profesional, sehangat dan seramah yang bisa kulakukan.
Dulu, kupikir bisa sendirian itu menyenangkan. Aku bangga dengan diriku yang bisa jalan ke mana-mana sendirian, melakukan apa-apa sendirian, dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak bergantung dengan orang lain.
Ternyata aku salah. Menjadi se-mandiri itu lama-lama membuatku jadi senyap. Sampai di titik, aku lelah menjadi seseorang se-mandiri itu. Aku mulai merasa butuh orang lain untuk bisa menemaniku melakukan banyak hal. Aku mulai merasa ditemani orang lain itu lebih menyenangkan daripada seorang diri.
Dulu aku mengisi energiku dengan membiarkan aku terbenam pada kesunyian. Sekarang aku merasa butuh bersama orang lain untuk mengisi energiku yang justru habis kalau aku kelamaan sendirian.
Entah apa yang membuatku jadi berubah seperti ini. Tapi, sungguh, senyap ini benar-bena membuatku merasa kosong.
- ca
4 notes
·
View notes
Text
Yang Menyenangkan
Dulu mau ambil Sastra Jepang dengan tujuan supaya dapat beasiswa belajar ke Jepang.
Bertahun-tahun tes CPNS dengan tujuan supaya dapat izin belajar beasiswa pendidikan pemerintah.
Setelah bertahun-tahun maju-mundur mau ekstensi dari D3 ke S1, akhirnya lanjut juga dan benar-benar semenyenangkan itu belajar. Ternyata, aku suka belajar :") Ternyata selama ini ada bagian-bagian di hidupku yang kupilih dengan tujuan agar bisa dapat kesempatan belajar. Ternyata dari segala aspek kehidupan yang ada saat ini, kuliah lagi adalah salah satu hal yang membuatku tetap 'hidup' dan bisa aku perjuangkan.
Benar ya, beberapa waktu lalu aku menemukan sebuah tulisan di Threads: "Yang bisa menyelamatkan perempuan hanya pendidikan dan karir".
Mari menyala dan bermanfaat.
- ca
14 notes
·
View notes
Text
Di bumi yang luas, melapangkan diri selapang-lapangnya akan membuka kesempatan kebaikan seluas-luasnya, mungkin tidak esok atau lusa, tapi akan di hari-hari kemudian.
- ca
19 notes
·
View notes