#desember
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kita hanyalah kumpulan orang-orang yang terbiasa menghapus sepi dengan berbaur di dunia maya. Membaca tulisan orang lain yang terkadang menjadi suara hati kita sendiri. Menghabiskan waktu dengan menggulir postingan orang lain demi sejenak membuat kita lupa pada apa yang membuat kita menangis dan terluka sebelumnya.
Memang benar kata seseorang, bahwa sepertinya media sosial diciptakan agar kesedihan kita menemukan tempatnya.
@milaalkhansah
194 notes
·
View notes
Text
Bersamamu Cinta Pun Perlu Ilmu
Sebagai muslim sudah pasti visi menikah kita adalah ibadah, ridha Allah dan surga. Bukan mencari bahagia yang sejatinya bahagia itu enggak ada di dunia fana. Landasan utamanya bukan harta dan cinta, tapi ketaatan pada Allah Ta'ala.
Ya, menikah bukan tentang siapa yang paling pengertian, paling banyak berperan, paling merasa capek, tapi tentang bahu membahu dalam kebaikan dan ketaatan. Saling menguatkan peran.
Memahami peran; memenuhi hak; meredakan ego; seni komunikasi dengan pasangan; barangkali adalah keahilan yang wajib kita miliki dan harus terus diasah agar tak saling menjatuhkan marwah pasangan. Dan itu semua butuh ilmu agar terarah.
Selamat menjadi pembelajar seumur hidup.
02 Februari 2022
diposting desember 2023
190 notes
·
View notes
Text
Pada akhirnya, bukan hujan yang menahan kepergian mu. Namun perasaanmu sendirilah yang enggan pergi meninggalkan.
44 notes
·
View notes
Text
Di penghujung tahun, Desember .kota kota mewarnai dirinya penuh kemewahan duniawi.
Hari hari berlalu, keinginan dan harapan membelah diantara doa doa ku.
Usaha dan tenaga sepertinya belum cukup untuk menggapai semuanya.
Kesepian perlahan memeluk tubuh yang di buru denyut jantung kelelahan.
Menunggu tahun dan khayalan semu.
22 notes
·
View notes
Text
Kamu hebat sudah melangkah sejauh ini. Kamu keren sudah bertahan sampai titik ini.
Tidak mudah untuk melewati panjangnya perjalanan yang penuh dengan luka dan cobaan.
Gapapa jika yang kamu harapkan belum terwujud hari ini. Semua punya waktunya masing-masing.
Sungguh, Allah tahu waktu terbaik untuk mengabulkan doa-doa yang hamba-Nya langitkan. ♥
-dawaam
12 notes
·
View notes
Text
#moodboard#christmas#desember#december#jul#god jul#gingerbread#lucia#Christmas soda#dr martens#jule brus#christmas pyjamas#snow
2 notes
·
View notes
Text
Desember
Oleh @segudangpikiran
Bila Desember telah usai
Kutahu tiada seorangpun peduli
Hanya tersisa serpihan memori
Dalam lemari kenangan abadi
Bila tahun ini berakhir
Kutahu tiada seorangpun bersyair
Hanya terdengar desiran petir
Dikala hati nan hancur lebur
Oh, Desember
Kutahu kau mengalir seperti air
Walau dirimu terselubung khawatir
Tetaplah pesona hingga akhir
8 notes
·
View notes
Text
Masih ada bulan Desember, Sayang.
Kita berada di penghujung tahun. Apa yang selama ini kita harapkan benar - benar tidak kumengerti alurnya. Tentang apa yang kamu tulis dalam buku usang tahun lalu, yang kusimpan dalam lemari kayu yang masih harum wanginya. Sejenak aku berpikir untuk menari didalam benak yang terukir indah didalam sampulnya. Menebarkan kata rindu pada setiap hentakan kaki yang kulambaikan pada waktu yang bergejolak. Terombang ambing dalam perasaan yang tak pernah coba kupahami akannya. Membiarkannya teronggok bisu bersama apa apa yang kupasrahkan. Kita hidup, katamu. Tapi pertanyaan pertanyaan tentang hidup itu sendiri masih sering terlintas memenuhi kepalaku. Dimana aku mendapatkan jawabannya? Diam sajalah, jawabmu. Dan kita terdiam. Benar - benar hening hingga tak ada sesuatupun yang dapat menatap kita berdua. Bahkan untuk sekedar berkedip sekalipun. Hilang? Kau berteriak seakan menolak pernyataan tersebut. Pertanyaanku? Masih ada bulan Desember, sayang. Kau berkata lembut. Merangkulku dengan tenang, mengenyampingkan fakta bahwa kita sedang terdiam dalam hampa tak berkesudahan. Kita benar - benar hidup.
9 notes
·
View notes
Text
বাংলাদেশ ১৬ই ডিসেম্বর #16thDecember #ShohidMInar #বাংলাদেশ
2 notes
·
View notes
Text
Desember 2022
Ada apa dengan bulan?
Bulan membawa berjuta cerita. Ya, cerita dia, cerita dianya dia, dia-dia-dianya dia, dan kamu. Adapun bulan bermakna konotasi yang terserah itu tergantung sang pembawa topik. “Bulan” di wajahmu, “bulan” malam ini, “bulan” menjelang awal tahun. Oh, ya. Sekarang Desember ya. Sudah waktunya untuk menulis deretan baris pencapaian yang telah dilakukan di tahun ini. Bulan mana yang membuatmu paling tersenyum?
Reminder bisa berupa opsi yang beragam. Tergantung kenyamanan dalam pemakaian. Kadang fokus ke visual, ke cara pakai saja, ataupun yang penting ada gitu juga termasuk tindakan yang luar biasa bagus. Berguna dalam penataan impian. Meraih apa itu yang dinamakan goals baru dan menelisik dimana titik kesalahan masa lalu. Mengabaikan sejenak rasa “jahat” yang sempat terpakai kala mood sedang tidak baik-baik saja.
Hei kamu hebat. Kamu berhasil sehat sampai detik ini. Berhasil mencapai beberapa list yang kamu sudah lalui. Itu di datamu, luar biasa bukan? Eh jangan senang dulu. Future itu sangat ambigu. Bagai memainkan emoji kala mengetik sesuatu. Tergantung siklus dan bedanya yang ini menurut buku takdir. Namun meski begitu, sangat bukan masalah.
Lanjutkan. Tersenyumlah. Berbahagialah. Rayakan pencapaian kecilmu meski ada beberapa yang belum tercentang. Santai, dirimu perlu reward yang layak. Semangat ya!
#dinaandme#bulan#desember#new year#tahun baru#2022#2023#cerita#kamu#konotasi#motivasi#qotd#tahun#nyaman#bagus#impian#mimpi#pencapaian#semangat#bahagia#senyum#reward
19 notes
·
View notes
Text
Perihal Pertemanan
lingkar kenalanku kuperlebar, lingkar pertemananku kupersempit.
postingan seseorang
Walaupun terlihat seperti seseorang yang 'social butterfly'. Sebenarnya, kalau dihitung-hitung, orang-orang yang ada di sekitarku yang benar-benar berperan sebagai 'teman' itu cuman hitungan jari.
Orang-orang yang tetap berusaha untuk 'keep in touch' tak peduli sesibuk apa mereka dalam kehidupannya sehari-hari. Orang-orang yang tetap berusaha untuk menyempatkan menanyakan kabar dengan mengirimkan pesan, bercengkerama dengan mengomentari postingan di media sosial, ataupun sesekali menelpon saat mereka senggang bukan karena sekedar basa-basi atau menghubungi hanya karena sedang perlu sesuatu, tetapi karena memang mereka benar-benar peduli.
Sehingga semakin bertambahnya usia, dan semakin banyak pula orang-orang yang ditemui. Semakin tidak mudah pula serta semakin berhati-hati untuk memasukkan seseorang ke dalam kategori 'seorang teman'. Dan berusaha untuk memilah-milah orang sesuai kategori: mana yang sebatas kenalan, dan mana yang cukup tahu nama saja.
Sama seperti postingan seseorang di atas, kehidupan orang dewasa membuat keperluan serta kebutuhan kita akan 'sesuatu' menjadi semakin bertambah. Entah itu mencari informasi, pengetahuan baru, ataupun sebuah kesempatan. Sehingga dengan memperlebar 'lingkar kenalan' kita, hal-hal yang kita perlukan di masa depan nanti akan menjadi lebih mudah untuk kita dapatkan.
Berusaha untuk menempatkan seseorang sesuai dengan 'kategori' dan 'perannya' masing-masing, seperti mana yang sebatas kenalan di sekolah/kampus, kenalan di tempat kerja, dsb. Tidak perlu memasukkan semua orang yang kita kenal sebagai 'seorang teman', karena memang tidak semua orang layak untuk dimasukkan dalam lingkup pertemanan kita.
Dan proses mencari sebenar-benarnya teman ini akan memakan banyak penyeleksian. Kadang kita sendiri yang harus menyeleksinya dengan menilai perangai seseorang, terkadang pula 'seleksi alam' lah yang akan membawa kita ketemu dengan orang-orang yang sefrekuensi. Sehingga jangan takut untuk kehilangan 'seorang teman' dengan memilah mana yang masih 'pantas' kita pertahankan, dan mana yang sebaiknya kita 'lepas'. Karena setiap teman ada fasenya, dan setiap fase ada temannya.
Dan semakin banyak fase yang telah kita lalui, kita akan semakin mengerti bahwa pada akhirnya sebuah pertemanan itu bukan tentang seberapa banyak, tetapi tentang seberapa dalam.
102 notes
·
View notes
Text
Cobalah mendengarkan suara hati. Bukan nafsu bukan juga ego. Ketiganya tak nampak tapi berdampak
Dampak paling terasa ketika mendengarkan suara hati adalah ketenangan, dan sebaliknya ketika menurut nafsu atau ego adalah kebimbangan, kegelisahan, dan perasaan bersalah.
_____
Penghujung tahun 2022 dengan cerita yang banyak membangun makna
13.12.22 07.39
13 notes
·
View notes
Text
Deep dream of nature
#slowliving#naturecore#nature walk#snow#snow aesthetic#desember#winter#trees and forests#fir tree#naturephotography#deep dream
8 notes
·
View notes
Text
Lechfall. Füssen. Germany
#aesthetic#germany#travel#winter#happy girl#bavaria#desember#happy new year#füssen#waterfall#river#nature
6 notes
·
View notes
Text
Wuaaaaaaah!
Dia adalah satu dari sekian orang yang kujumpai. Agak dingin, sedikit kaku, flat, dan seringkali tanpa ekspresi.
Entah kenapa sampai saat ini hanya dia yang sering buat ku kesal, sebal, dan tak habis pikir, namun tidak pernah sekalipun aku bisa benar benar marah padanya. Bahkan untuk satu hari yang panjang pun tidak sama sekali.
Begitupun dengannya. Tidak sama sekali pernah ku jumpai dia mengumpat atau marah marah seperti orang kesetanan. Membentak pun tidak. Agak aneh yaaa...
Mungkin karena karakternya yang dingin, sedikit acuh tak acuh itu yang sekiranya membuat hubunganku dan dia aman aman saja sampai saat ini.
Sampai kemudian tibalah beberapa hari lalu. Siang di kala sedang hujan di luar. Aku seperti biasa membuat ulah, tapi ada yang berbeda dengan responnya yang tak biasa.
"Ngga begitu doooooooooooooong, sayang!"
Wuah bisa bisanya dia berkata begitu! Sejak kapan dia berani berkata begitu? Wuaaaah!
Di nada suaranya tentu saja ada kesal yang begitu dalam, tapi apa mungkin ulahku sebegitu mengesalkan untuknya?
Wah, ini tidak bisa dibiarkan! Aku paham maksudnya dia apa dan mengapa. Tapi kenapa sampai kata kata itu yang keluar? Kenapa?
Sejauh ini, hanya dia satu satunya lelaki yang tidak pernah sekali pun berkata manja, sok manis, dan kegatelan begitu padaku.
Aku bisa memaklumi jika kalimat itu keluar dari sosok yang lain, tapi dia?
Ah... sudahlah!
6 notes
·
View notes
Text
semoga kabar baik yang didengar dari teman2 Tumblr di 23 hari menjelang 2024 ini :)
5 notes
·
View notes