#bus umum di kuala lumpur
Explore tagged Tumblr posts
angrenimayas · 8 months ago
Text
Hello Singapore!
Tumblr media
Bersih dan nyaman.
Hal yang ingin aku ucapkan pada semua orang saat pertama kali aku menginjakkan kaki ke Singapore.
Perjalanan untuk ke Singapore aku tempuh dari Kuala Lumpur menggunakan Bus. Tiket bus bisa kau dapatkan diaplikasi Easy Book. Pemesanan tiket bus bisa dipesan saat kita berada di Indonesia. Untuk harganya bisa dibilang cukup murah dengan perjalanan kurang lebih 4-5 jam kita mengeluarkan kocek IDR 242.249.
Busnya cukup nyaman dilengkapi dengan AC, stop kontak personal, lampu baca, kursi empuk yang bisa buat tiduran dan tempat selonjoran kaki. Tapi sayang warnanya sangat ngejreng aaaa :D
Tumblr media
Tiba di Singapore kita bisa menemukan tulisan ini. Warga negara Singapore terlihat suka jalan kaki untuk kemana2. Makannya disini disediakan pedestrian yang nyaman banget buat pejalan kaki.
Tumblr media
Saat di Singapore penginapan yang aku gunakan terletak di jalan Dickson dekat dengan Little India. Aku pilih hotel ini selain karena lebih murah juga dekat dengan transportasi umum dan kampung arab jadi banyak pilihan makanan halal. Namanya Hotel 81 Dickson Singapore, dengan harga 1.440.000/Night .
Di Singapore harga hotel lumayan lebih pricey dari pada tiket pesawatnya. Jadi pastikan kamu sudah yakin untuk membeli tiket liburanmu :D
Ruangannya bersih dan fasilitas standard tanpa breakfast. Ada wifi, AC, water heater, sabun shampo, handuk, jug pemanas air, dan penggantian handuk tiap harinya. Untuk gambarnya kira-kira seperti dibawah ini.
Tumblr media
Lanjut makan malam, disekitaran hotel ada rumah makan halal bernama Al Mubin. Disana banyak menjual menu-menu arab dan indonesia. Jangan bandingan harga di Singapore dengan Malaysia. Karena, beda jauh 3x lipat haha. Jika membeli sesuatu aku pasti kali dengan harga IDR 11.000.
Seporsi Nasi ayam goreng sayur dan segelas teh tarik disana dihargai sekitar IDR86.000.
Tumblr media
Malam ini aku hanya berkeliling disekitar hotel yaitu Little India. Kenapa bisa disebut little India? inilah jawabannya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Di sekitar Little India terdapat tempat perbelanjaan yang super gede namanya Mustafa Centre. Disana banyak menjual berbagai macam oleh-oleh seperti coklat, pakaian, perhiasan, dan barang pecah belah dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan toko lainnya. Cukup puas banget untuk mengelilingi satu toko ini, karena memang guedenya minta ampun.
Tumblr media Tumblr media
Keesokan paginya aku segera bergegas tidak mau melewatkan waktu singkatku di Singapore ini.
Perjalanan pertama. Icon Singapore, Merlion I'm comming! Perjalanan dimulai dari seberang hotel. Dilarang manja kalau di Singapore. Bagi yang sering kemana-mana pakai ojol rasain di Singapore deh. Selain jalan kaki disini orang kebanyakan memakai transportasi umum seperti bus, MRT, dan LRT. Kunci sukses kamu jadi raja jalanan di Singapore, kamu harus punya EZ Link card. Kartu ini mirip e-money bisa kamu gunakan untuk pembayaran semua transportasi umum di Singapore. Kartu EZ Link bisa di beli di mini market 7Eleven terdekat dengan harga SGD10 (SGD 5 harga kartu, SGD 5 isi saldonya).
Pemandangan indah banget Singapore di pagi hari. Kaya di luar negeri.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
EMANG INI LUAR NEGERI WOY!
Kalian harus hafal peta untuk menjelajahi singapore. Cukup take picture peta dipapan besar di tempat pemberhentian bus.
Tumblr media
Tiba di Merlion, ternyata perutku lapar. Butuh asupan makan. Yuk, cari makan. Aku menemukan 7Eleven di Bawah jembatan dekat patung Merlion, harganya cukup murah untuk seporsi mac n cheese, kalo ga salah SGD 4, lupa 😅. Untuk menghangatkan makanan disediakan microwave juga di mart nya. Sendok garpu udah include ya. Ini enak bangetttt!
Tumblr media
Hal wajib, POTOO!
Tumblr media
Poto lagiiiii! Ini lokasinya diantara patung Merlion dan 7Eleven.
Tumblr media
Waktu sehari ini nggak boleh aku lewatkan sedetik pun untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik Singapore. Setelah dari merlion aku melanjutkan perjalanan menuju Universal Studio. Seperti biasa perjalanan aku tempuh menggunakan busway dan MRT.
MRT terasa penuh membludak, karena libur panjang imlek. Banyak turis yang datang ke Singapore, terutama India dan Bangladesh.
Tumblr media Tumblr media
Akhirnya tiba jug di Universal studio. Biaya yang aku keluarkan disini IDR 0 karena tanpa masuk wahana. Kalau pingin masuk ke wahana tinggal bayar IDR 968.942. Tiket ke universal studio bisa dipesan lewat aplikasi travel di Indonesia seperti Tiket.com dan lainnya.
Tumblr media
Panasnyaaa di Universal Studio.
FYI, Universal Studio terletak di pulau Sentosa Singapore. Untuk kesana kita bisa menggunakan kereta gantung/gondola, kapal ferry, kereta penghubung Singapore dengan pulau Sentosa, atau bisa juga jalan kaki lewat Sentosa Boardwalk.
Asli, kalau jalan kaki kamu bisa melihat view cantik banget di Sentosa Boadrwalk. Sayangnya cuma satu, 'CAPEK!'
Tumblr media
Lanjut dari Universal Studio menyempatkan untuk ke bandara. walaupun nggak terbang dari sana :D.
Kece parah ini bandara Singapore!! Suka banget sama nuansa tropical gini :D
Tumblr media
Aku ke Singapore pas tahun baru imlek, jadi disini perayaannya sangat meriah. Disetiap sudut jalanan terpasang lampion dan aneka accecories khas imlek lainnya. Pada gambar di bawah aku sedang jalan-jalan disekitar bugis street. Banyak masyarakat sedang melakukan ibadah. Uniknya mereka ibadah dengan menggunakan persembahan bunga bungaan. Bunga lotus menjadi icon pada persembahan ini. Konon katanya bunga lotus ini menjadi lambang keindahan dan kesempurnaan bagi orang tionghoa. Cantik banget kan :')
Tumblr media Tumblr media
Mengelilingin Bugis Street ternyata menguras energy. Aku harus makan dulu hehe. Sate ini aku beli di kedai Indonesia.
Tumblr media
Coconut shake yang virall, 9/10 🤗
Tumblr media
Poto dulu sama Mr. Hersey’s
MRT di Singapore saat liburan imlek rame banget yah. Udah kaya stasiun Manggarai aja.
Ini jus jeruk enak bangett. Harganya cuma SGD2. Terbuat dari 4 buah jeruk Australia. Namanya ijooz.
Tumblr media
Pemandangan ketika kamu jalan di malam hari
Tumblr media
Malam terakhir di Singapore dan terlihat hujan. Sebelum ambil gambar ini, hujan sangat derasss.
Aku menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar diluar dan jajan mie instant di 7Eleven. Mini market 7Eleven banyak banget disini, jadi ga usah takut kelaparan. Kira-kira aku keluar jam 21.30 waktu Singapore. Jalannya udah agak sepi dan tidak ada perempuan-perempuan yang diluar. Ini menakutkan bagiku, karena yang jalan-jalan malam hanya laki2 dan kebanyakan India.
Tumblr media
Yeayy masak mie instant di Hotell.
Tumblr media
Note 1: Disini aku nggak menerapkan bacpacker budget, karena waktu aku terbatas dan harus explore semua yg aku temui. Beli makanan juga yang penting mengenyangkan dan kalau ada yang murah ya langsung gass. Kalau dilihat aku makan dalam sehari bisa menghabiskan uang IDR 200.000an, karena ya itu yang aku temukan yang aku makan. Untuk kalian yang on budget sebaiknya riset lagi makanan murah di Singapore. Banyak traveler di luar sana bisa menemukan makanan seharga SGD 2 atau IDR 22.000 doang. Selagi kalian mampu untuk selektif membandingkan harga malah lebih baik 🫶🏻🤗
Note 2: FYI TULISAN AKU YG INI BELUM SELESAI😂
Tapi aku upload dulu. Biar bisa lanjut ke Budgeting 🙏🏻🤗
1 note · View note
meng-u-las · 1 year ago
Text
Cerita Perjalanan Tiga Negara - Part 1
Tumblr media
Photo by Ismael Bashiri on Unsplash
Saya mendapatkan rezeki bisa mengalami sendiri tour tiga negara belum lama ini bersama keluarga kecil saya, tour tersebut mencakup Malaysia, Singapore dan Thailand, tidak pernah saya sangka sebelumnya, letak ketiga negara tersebut yang dalam satu daratan, membuat perjalanan antar negara tersebut menjadi memungkinkan, membayangkan yang demikian sebelumnya agak sulit untuk saya pribadi, karena selama ini perjalanan darat terjauh yang bisa saya tempuh hanya perjalanan darat dari ujung pulau Jawa sebelah barat ke ujung pulau Jawa sebelah timur, kurang lebih berjarak 1,000KM, itupun masih dalam cakupan wilayah Indonesia, dengan jarak yang kurang lebih sama, dalam tour ini saya bisa menjelajahi Tiga negara yang tentunya banyak hal unik yang saya jumpai sepanjang perjalanan, namun tulisan ini mungkin hanya sebatas tulisan umum tentang kekaguman saya melihat atau mengalami sendiri perjalanan yang cukup seru ini.
Mengawali perjalanan dengan mendarat di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, kami sekeluarga dijemput oleh tim Tour dari Malaysia lengkap dengan armada Bus yang menemani perjalanan dari awal hingga akhir, sebelumnya mungkin saya berkesempatan mengunjungi masing-masing negara dengan jalur udara, namun kali ini dengan pengalaman yang berbeda kami menjelajahi setiap wilayah menggunakan Bus. Hal yang baru saya ketahui, ternyata di benua asia terdapat sebuah jalan toll dengan nama "Asian Highway Network", kalau mengutip penjelasannya dari situs Wikipedia, jalan toll ini dibangun atas inisiatif dari beberapa negara di Asia dan ESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), untuk meningkatkan konektivitas atau keterhubungan antar wilayah, salah satu jalan Toll yang menghubungkan negara-negara tersebut adalah AH2 (Asian Highway 2), yang kembali baru saya ketahui, ini menghubungkan Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan dan Iran dalam sebuah jalan Toll, meskipun mungkin di Indonesia sendiri jalan toll ini masih terpisah dengan jalur laut, melalui jalur ini juga perjalanan kami lalui.
Malaysia sendiri merupakan negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (Negara bagian) dan tiga wilayah federal, masing-masing negeri memiliki Sultan atau rajanya, dan secara bergiliran, masing-masing berkesempatan untuk menjadi Raja malaysia, Ibu Kotanya ada di Kuala Lumpur dan pusat pemerintahannya sendiri di Putrajaya, pemisahan wilayah tersebut kembali mengingatkan dengan rencana Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara di Kalimantan, namun untuk Putrajaya sendiri sudah mulai didirikan pada 19 Oktober 1995, menjadi sangat berkesan karena penataan dan arsitektur wilayah Putrajaya ini seperti sudah dipikirkan matang-matang dan sangat indah, dari peletakkan gedungnya, sarana prasarana umum nya, semua terlihat rapi dan tertata baik, melihat hal tersebut saya pun menyimpan harapan agar IKN nanti bisa menjadi Ibu Kota yang Indah, tentunya terlepas siapapun yang akan memimpin Indonesia nantinya.
Meneruskan perjalanan hingga ke wilayah negeri Johor, kami menuju ke perbatasan antara Malaysia dengan Singapore, dari info yang saya dapatkan terdapat dua jalur darat untuk mencapai SIngapore dari Malaysia, yaitu melalui Johor Bahru (Johor-Singapore Causeway) ataupun melalui daerah Gelang Patah, yang lebih kecil. Karena waktu kami melewati perbatasan merupakan hari kerja, perbatasan tersebut biasanya dipadati oleh orang-orang yang melaju dari Malaysia untuk bekerja di Singapore, jadi hal ini baru kali ini saya saksikan, bagaimana padatnya perbatasan tersebut pada jam-jam sibuk, entah itu pagi hari ataupun sore hari waktu para pekerja tersebut pulang dari Singapore, hal ini lah yang baru bisa saya saksikan ketika menjalani Tour ini melalui jalan darat. Ada kesan yang unik, melihat para pekerja yang berlarian untuk melalui proses Imigrasi, tujuannya adalah agar tidak terlambat mendapatkan tumpangan untuk pulang ataupun untuk pergi, tidak heran terjadi antrian mengular panjang orang-orang yang menunggu bus, hal ini memang mengingatkan akan padatnya pergerakan pekerja dari wilayah BoDeTaBek setiap hari untuk mengais rejeki di Jakarta, tapi lagi-lagi di Indonesia para pekerja tidak harus menembus perbatasan antara negara, sedangkan disini orang-orang benar-benar menunjukkan betapa perjuangan mereka mengais rejeki di negara orang.
Yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh saya adalah kita bisa pergi ke Negara lain menggunakan kendaraan yang bukan dari negara tujuan, karena saya berangkat dari Kuala Lumpur menggunakan bus, otomatis bus tersebut bukan merupakan bus Singapore, namun dengan menyaksikan dan mengalaminya sendiri, ternyata beberapa perusahaan transportasi memang sudah memiliki izin untuk melakukan perjalanan tersebut, izinnya sendiri dikeluarkan oleh Land Transport Authority (LTA) dari Singapore, begitupun mungkin dengan para pekerja yang melaju dari wilayah Malaysia ke Singapore setiap harinya, dan memang saya sebelum-sebelumnya tidak pernah memperhatikan, bahwa ternyata banyak kendaraan dari Malaysia yang berlalu lalang di wilayah Singapore, begitupun sebaliknya, karena wilayah darat yang terhubung tersebut.
0 notes
mputandini · 7 years ago
Text
Agen Bus Harga Bus Tiket Bus Po Bus Umum
Kepala Operasional Bus Brilian Burhan Prabowo mengatakan, pihaknya ingin menampilkan konsep terbaru dari moda transportasi bus. Ia juga ingin memberikan kenyaman bagi para penumpang bahwa bus Brilian memiliki akomodasi seperti hotel berbintang.
Moda transportasi darat seperti bus saat ini mengalami kemajuan pesat. Produk anyar bus Brilian memiliki fasilitas akomodasi mewah seperti TV LCD di setiap bilik, tempat tidur, makan dan minum serta fasilitas lain layaknya sebuah hotel.
“Kami ingin mencoba menampilkan konsep yang berbeda dari bus daripada sebelumnya. Kami juga ingin menghilangkan mindset orang kalau naik bus tidak nyaman. Untuk itu, pihak perusahaan ingin ada perubahan dalam memberikan kenyaman bagi para penumpang,” kata Bowo saat dihubungi merahputih.com melalui sambungan telpepon, Selasa (5/7).
Bowo menambahkan, bus Brilian dilengkapi dengan akomodasi tempat tidur, bilik, wifi, dan personal entertaiment seperti TV LCD di masing-masing ruangan.
“Jadi penumpang pun nyaman saat melakukan perjalanan jarak jauh sehingga mereka tidak bosan,” tuturnya.
Bowo mengaku, terobosan ini baru pertama kali dan belum pernah ada bus yang menggunakan konsep kamar tidur di setiap ruangan bus. Kapasitas bus ini mampu menampung 20 orang dan masing-masing orang satu tempat bilik serta tempat tidur.
“Kita baru launching kemarin, setahu kita baru kita yang betul-betul dibuatkan bed untuk para penumpang agar dapat beristirahat dengan nyaman saat melakukan perjalanan dan memiliki kapasitas 20 orang,” ucapnya.
Rute perjalanan bus Brilian meliputi Jakarta – Purwokerto – Purbalingga. Untuk tarif di hari normal sebesar Rp250 ribu, untuk Lebaran sekarang Rp350 ribu.
“Harga sangat terjangkau dan target market kami untuk kalangan menengah ke atas. Untuk saat ini, kami baru menyediakan rute perjalanan itu sembari melihat respons pasar,” jelasnya.
Agar menghindari hal negatif, lanjutnya, pihaknya akan memasang CCTV di setiap sudut bus agar dapat memantau kegiatan para penumpang. Selain itu, ada pramugara yang mengikuti standard operating procedure (SOP) setiap seperempat jam dia kontrol.
“Kalau ada ketahuan penumpang berbuat mesum, maka pihak bus akan menurunkan penumpang di tempat. Karena tujuan kita menyediakan fasilitas kenyamanan ini pastikan bukan untuk itu. Jadi kita harus mengambil tindakan tegas bagi penumpang nakal,” terangnya.
Ke depannya, bus Brilian akan dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mini kitchen agar memudahkan saat di perjalanan. Untuk saat ini, baru dua yang beroperasi.
“Ke depannya kita berencana ingin menambah fasilitas lagi seperti toilet, kitchet set agar lebih sempurna saja dalam memberikan pelayanan bagi para penumpang. Kami yakin fasilitas bus Brilian banyak diminati oleh masyarakat,” pungkasnya. (Abi)
Tim Pemungutan Retribusi Pantai Parangtritis Bantah Isu Kenaikan Tarif
Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Beroperasi di Cirebon
Asyik, Lebaran Tiba Bus Tingkat Werkudara Kembali Beroperasi
Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Periksa Kesiapan Bus AKAP
Tarif Bus Tak Sesuai Peraturan, Jonan: Saya Cabut Izinnya
Ritual pulang kampung ala mahasiswa tidak hanya dilakukan saat lebaran, tetapi diusahakan setiap weekend atau setiap ada hari kosong yang dosennya nggak masuk kelas. Berbicara tentang pulang kampung, pasti ada hubungannya sama jenis kendaraan yang dipakai. Kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Kalau untuk yang rumahnya nggak terlalu jauh, pasti pilih naik kendaraan pribadi. Tapi untuk rumahnya yang jauh, lintas provinsi misalnya, pasti naik kendaraan umum. Yang jauh banget naiknya peswat, yang agak jauh bisa naik kereta api, travel, shuttle bus yang khusus ada di agen-agen, atau bus biasa yang harus naik dari terminal umum. Nah, masalahnya, anak jaman sekarang paling males kalau disuruh naik bus umum sendirian. Banyak banget alasannya. Takut dicopet lah, takut dihipnotis, takut ketiduran di jalan, sumpek, dan segudang alasan manja lainnya. Padahal sebenernya ada banyak alasan juga kenapa kita harus naik bus umum dan itu sendirian. Mau tahu? Ini dia!
Mahasiswa yang duit masih minta orang tua jangan belagu sok milih kendaraan yang nyaman. Dengan jurusan yang sama, kalau dibandingkan travel atau kereta api, bus umum pasti yang tarifnya paling murah. Pengalaman saya sendiri, pulang dari Jogja ke Ponorogo (Jawa Timur), kalau naik kereta sampai Madiun lanjut naik bus ke Ponorogo habisnya minimal Rp. 95.000,00, tergantung tarif kereta api pas hari itu. Kalau naik travel Rp. 90.000,00. Tapi kalau naik bus umum cuma Rp. 37.000,00. Nah, lumayan kan selisihnya?
Kalau pulang kampung naik kereta, turun stasiun, terus dijemput bapak mah cemen banget. Apalagi kalau naik travel. Dijemput di rumah, tinggal tidur, eh tahu-tahu udah sampai kos. Duh, anak SD juga bisa begitu. Jadi mahasiswa kan berarti udah gede, harus berani lah naik bus umum sendiri. Memang ribet, harus ke terminal, naik busnya rebutan, harus berdiri kalau kehabisan tempat duduk, panas, sumpek, dan yang paling nyebelin adalah kemungkinan untuk oper-oper ke bus lain. Nggak enak ya? Tapi itu yang bikin greget. Percaya deh. Setelah kalian bisa melewati tantangan itu, pasti kalian akan merasa bangga. Karena kalian berarti lebih berani dan lebih mandiri daripada para mahasiswa cupu bin manja.
Cuma anak lebay yang suka takut naik bus umum sendirian. Percayalah padaku, gaes. Dari SD naik bus umum sendirian nggak pernah membuat diriku celaka seperti yang kalian bayangkan. Buktinya sampai hari ini masih bisa kuliah dan tetep naik bus. Kejahatan itu bisa terjadi dimana saja, nggak cuma di bus atau terminal. Orang-orang atau pengamen yang ada disana biasa-biasa aja kok. Cuma di film aja yang kayaknya mereka itu serem banget, tato disana sini, terus di pipinya ada codet gitu. Yang penting jaga diri baik-baik. Berdoa dulu sebelum berangkat, jangan bawa tas kebanyakan, jangan suka main handphone, jangan pakai perhiasaan yang mencolok, tetep berpikiran positif, dan jangan kelihatan kalau kalian takut. Itu kuncinya. Kalau kalian nggak aneh-aneh, pasti nggak ada yang mau berbuat jahat.
Kelemahan naik bus umum adalah lama dan bikin capek di jalan. Apalagi kalau sendirian, pasti bosan banget. Tapi jangan salah, ada cara biar happy selama perjalanan. Caranya adalah pilih tempat duduk pas di samping jendela, pasang headset, putar lagu-lagu favoritmu, kepala hadap keluar jendela, nikmati apapun yang kalian lihat selama perjalanan. Karena naik busnya lama, pasti lama-lama kalian akan merasa rileks dan terbawa suasana. Itulah enaknya sendiri. Nggak perlu peduli sama orang-orang di sebelah. Kalau lagi jatuh cinta, bisa senyum-senyum sendiri terus. Kalau lagi galau. bisa baper gitu Tapi jadi lupa sama bosennya naik bus kan? Kalau buat aku yang berimajinasi tinggi sih, pas suasana syahdu di bus kayak gini, rasanya jadi kayak lagi syuting FTV. Hehehe
Dengan naik bus umum sendirian, tanpa disadari, ada banyak hal yang bisa dipelajari. Yang pasti belajar mandiri dan jadi pemberani. Nggak usah ngaku mahasiswa deh, kalau naik bus umum sendirian aja takut. Kedua, belajar sabar karena naik bus itu emang sering bikin kesel. Entah itu kondekturnya yang suka godain, sopir yang ugal-ugalan, penumpang lain yang rese, pengamen dan pedagang asongan yang ganggu, dan lain-lain. Dari mereka kita belajar tahan emosi. Apalagi kalau mereka itu orang tua yang harus dihormati. Nggak mungkin kan mau marah-marah? Ingat, udah mahasiswa. Ketiga, belajar bersyukur. Dengan melihat banyak orang yang harus bekerja keras, kepanasan, naik turun bus, kita belajar buat lebih bersyukur sama yang kita punya sekarang. You’ll know how blessed you are. Dan yang terakhir, belajar untuk tidak mempercayai stereotype tentang orang lain. Kalau ada yang bilang pokonya orang-orang yang ada di terminal atau bus umum itu orangnya kriminal, kasar, atau sangar, jangan mudah percaya terus jadi takut. Kalau ketemu langsung sama mereka, kalian akan tahu kalau mereka tidak seseram itu. mereka juga baik dan punya rasa sopan
bus umum,
bus umum termewah di indonesia,
bus umum di bali,
bus umum jakarta,
bus umum antar kota,
bus umum ke pangandaran,
bus umum ke puncak,
bus umum di jepang,
bus umum di kuala lumpur,
bus umum jakarta pangandaran,
bus umum tempo dulu
bus umum termewah di dunia
bus umum jakarta bandung
bus umum ke karawaci
bus umum di yogyakarta
bus umum ke anyer
bus umum bali
bus umum ke ancol
bus umum terbaik di indonesia
bus umum termewah
bus umum di singapura
gambar bus angkutan umum
bus angkutan umum termewah di indonesia
bus angkutan umum
sewa bus angkutan umum
umum angkutan bus antarkota tts
bus angkutan umum dijual
bus umum bandung
bus umum bandung pangandaran
bus umum di johor bahru
balapan bus umum
pengertian bus bank umum syariah
bisnis bus umum
bus umum termewah diindonesia
bus umum terbagus di indonesia
gambar bus umum
game bus umum
harga bus umum
bus umum mewah indonesia
bus umum paling mewah di indonesia
bus umum jepara
rute bus umum jakarta
trayek bus umum jakarta
jalur bus umum jogja
rute bus umum jogja
jalur bus umum yogyakarta
jadwal bus umum
angkutan umum bus kota
kelebihan bus umum
kecelakaan bus umum
bus umum ke lippo karawaci
ke pangandaran naik bus umum
bus umum mewah
manfaat bus umum
bus umum paling mewah
modifikasi bus umum
pengertian bus umum
permainan bus umum
rute bus umum
rute bus umum yogyakarta
sewa bus umum
fungsi saluran bus secara umum
transportasi bus umum
trayek bus umum
tarif bus umum
tarif bus umum 2013
Agen Bus Harga Bus Tiket Bus Po Bus Umum
Agen Bus Harga Bus Tiket Bus Po Bus Umum Kepala Operasional Bus Brilian Burhan Prabowo mengatakan, pihaknya ingin menampilkan konsep terbaru dari moda transportasi…
Agen Bus Harga Bus Tiket Bus Po Bus Umum Agen Bus Harga Bus Tiket Bus Po Bus Umum Kepala Operasional Bus Brilian Burhan Prabowo mengatakan, pihaknya ingin menampilkan konsep terbaru dari moda transportasi…
0 notes
nurfitriaha · 5 years ago
Text
Marathon 2 Hari di Singapore
Empat hari tiga malam jadi perjalanan yang sangat singkat bagiku dan dua orang temanku buat eksplore Negeri Singapore dan Malaysia bulan lalu. Dari yang belum ada rencana ke sana dalam waktu dekat, sampai akhirnya tawaran tiket promo mengubah niat kami.
Long story short, kami sudah pesan tiket ke Singapore di tanggal 25 Juli hari kamis, pun tiket baliknya sudah kami pesan di tanggal 28 Juli dari Kuala Lumpur. Dua hari kami habiskan di Singapore dan dua hari selanjutnya di Malaysia. And this is marathon 2 hari di Singapore. 
How did I get there?
Penerbangan ke Singapore (dari Juanda) kami tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan maskapai Jetstar yang kami pesan di paltform favoritku traveloka. First impression sebuah maskapai menurutku bisa dinilai dari delay atau tidaknya flight kita. I have to say Jetstar made a good first impression since there was no delay for my flight. Pesawatnya enak dan murah lagi hihi. 
What we do first.
Sesampai di Changi Airport yang sudah ku nantikan sedari lama karna tau kalo Changi jadi salah satu bandara terbaik di dunia jadi ingin ku segera melihatnya. Ditambah kabarnya di tahun 2019 ini ada yang baru di Changi Airport, tak lain adalah Changi Jewel. Fakta-fakta lain tentang Changi Airport singkatnya ada di web ini https://singaporeguidebook.com/12-fakta-tentang-bandara-changi-yang-belum-anda-ketahui/ .
What we do first adalah nyari koneksi internet! Begitu keluar dari imigrasi kami langsung menuju money changer terlebih dahulu karna seorang teman masih perlu SGD. Lokasi money changer sangat mudah ditemukan, terlebih di Changi petunjuk ke arah manapun sangat jelas dan mempermudah turis menemukan arah kemana harus pergi. Petugas bandara atau penjaga-penjaga counter apapun di Changi juga sangat ramah kalau kita nanya-nanya. 
Buat internetan di SG kami pakai prepaid Sim Card Starhub dengan kuota 100GB local data for 7 days, 1GB roaming data, 30 mins IDD 018 calls, 100 local SMS, 500 mins local outgoing calls, Unlimited local incoming calls and local data for social messaging. Kami beli simcard nya di aplikasi Klook (https://www.klook.com/id/) yang kebetulan saat itu ada promo juga. Selain di Klook, untuk keperluan simcard maupun card-card lainnya yang dibutuhkan sewaktu eksplore SG bisa pesan di https://www.changirecommends.com/ atau traveloka pun karena traveloka juga sedia semuanyah. Untuk menghemat pengeluaran, kami hanya membeli 1 simcard buat di SG dan 1 simcard buat di Malaysia. Dua orang lainnya menggunakan thetering karna kuotanya berlimpah dan kami tidak ada rencana bepergian terpisah-pisah, jadi theteringan masih aman. Toh sewaktu jalan-jalan kami cuman butuh buat google maps dan update ig kalo sempet hehe. (budgeting akan ditulis dalam postingan lain)
Oiya, sewaktu ke Singapore jangan lupa beli Ez-Link card. Ez-Link card itu semacam kartu e-money yang dipake buat pembayaran MRT, LRT, bus, dan beberapa outlet lainnya, macem flash atau e-Toll card kalo di Indonesia. Ez Link card kami beli di traveloka dan kami tukar vouchernya di Changi Airport. 
Where do we go?
Changi Airport is too big for me dan bagusss banget dari segi interior, kebersihan, arsitektur bangunannya, dan semuanya estetis plus mix match nya oke punya. Nggak bakalan nyesel kalo pas lagi transit di Changi, bisa banget mengelilingi Changi ke setiap sudutnya. Cukup duduk-duduk santai, kami lanjut explore bagian Changi yang lain. 
>> Changi Jewel <<
Masih di area Changi Airport, kabarnya Changi Jewel yang merupakan area ruang terbuka, mall dan ada instalasi-instalasi menarik baru dibuka April 2019 lalu. Instalasi paling menyegarkan mataku waktu itu adalah HSBC Rain Vortex. Air terjun indoor tertinggi di dunia kurang lebih tingginya 40 meter ini superbbb keren abisss. Jantungnya Jewel ini mah, eye catching bgttt. Zzzzuwegeerrrr! abis terbang dari indo trus begitu sampe liat air terjun sekeren itu ditambah sekelilingnya tanaman asli ijo-ijoo tapi masih di area indoor bandara. Di bagian atas sekeliling air terjun ada canopy dan ada jembatan yang mengelilingi, Canopy Bridge namanya. Ada view keretanya juga yang jadi makin menarik. Semacam kengerian perpaduan teknologi dan alam yang warbiyasahh ciamik!
Tumblr media Tumblr media
Gorgeous kan?
Selain air terjun indoor, mata kami juga dimanjakan dengan kesegaran Shiseido Forest Valley yang tanemannya asli semua dan seger-seger. Instalasi lain di Changi Jewel ada Canopy Park, Manulife Sky-Net Walking, Hedge Maze, Mirror Maze, Discovery Slides, Changi Experience Studio dan masih banyak lagi. Kalo mau puas ke semua instalasi kira-kira butuh waktu 4 jam kali ya.
Karna udah niat selama di Singapore bakal naik transport umum kemanamana, setelah puas eksplore Changi, kami memutuskan istirahat di hotel dulu. Akses ke hotel kami harus ke terminal mrt dulu dari changi. Jadi dari terminal 2 kalau ngga salah kami naik kereta ke terminal mrt. Dari situ kami naik mrt turun di Bugis Station (kalo ngga salah) lalu jalan menuju hotel di daerah Arab Street. Sepanjang jalan kaki menuju hotel, kami mampir makan malam di sebuah restoran arab. Kebetulan menunya campur juga sama masakan Indonesia. Untuk sebuah nasi briyani dihargai kurang lebih 3 SGD. Pun nasi goreng sayur diharga kurang lebih 2,5 SGD. Alhamdulillah rasanya masih aman di lidah dan porsinya yang besar cukup membuat kami kekenyangan.
>> Masjid Sultan <<
Sengaja kami bangun pagi-pagi sekali karna pasti lebih enak dibuat foto kalo jalanan masih sepi. Dari hotel ke Masjid Sultan hanya butuh waktu 5-7 menit. Seperti namanya, kuba masjidnya dilapisi emas (tapi taktau emas beneran apa engga), ditambah arsitekturnya temanya turki turki gitu. Perpaduan warnanya putih dan emas. Oiya fyi jalanan di daerah hotel kami kalau malem yang buka banyak Club nya, tapi kalau pagi-siang-sore ada yang berganti jadi perdagangan dan jasa. 
Tumblr media Tumblr media
Ku lagi nginti-ngintip Masjid Sultan, sapatau ada Sultannya beneran
>> Arab Street <<
Tak jauh dari Masjid Sultan, kami menjelajah koridor Arab Street. Warna warninya lucu dan instagramable. Kami puas foto-foto karena lagi sepi-sepinya. Fyi, sewaktu malam hari koridor ini jadi rame kayak pasar malem gitu. Di koridornya dibuka counter-counter makanan dilengkapi lampu-lampu dan musik. Bisa beli oleh-oleh juga di koridor ini.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
>> Haji Lane <<
Masih di area Arab Street, tak jauh dari situ ada jalanan terkenal namanya Haji Lane. Jalanan ini terkenal jadi spot foto-foto karena artistik dan banyak muralnya. Tembok-tembok bagian belakang dicat warna warni tapi masih serasi. Pertokoan di jalanan ini baru dibuka pukul 11.00 a.m jadi kalau mau dapet banyak foto yang sepi, better pagi-pagi sih.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
>> Little India <<
Bertolak dari kawasan kampung Arab, Bugis Street dan kawan-kawannya, kami melanjutkan perjalanan ke Little India. Sesampai di kawasan tersebut, wewangian orang India yang sedang ibadah mulai tercium aromanya. Di kawasan tersebut ada tempat ibadah namanya Sri Veeramakaliamman Temple. Tempatnya unik, cantik, dan terlihat religius, sayang ngga sempet moto. Di sepanjang koridor jalanannya banyak toko-toko jual perhiasan, bunga-bunga yang biasa dipake kalung sama orang India dan properti-properti yang India banget. Kami sempat nyoba samosa dan kopi susu di sana. 
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
>> Gardens by The Bay <<
Sebelumnya kami membeli tiket masuk GBB di traveloka (Traveloka dulu, jalan-jalan kemudian). Harganya kurang lebih 250rb rupiah sudah bisa masuk ke Flower Dome dan Cloud Forest. Tapi kalo mau masuk di salah satunya juga bisa beli tiket offline di entrance GBB nya. Kalau ke Cloud Forest aja harganya kurang lebih 15SGD. 
Sebelumnya sempet gugling dan yutubing GBB ini ternyata guwedeeee bangeettt. Banyak spot bagus-bagus tak berbayar yang bisa kita nikmati. Salah satunya GBB Supertree. Sebelum ke Supertree, otw masuk-masuk ke GBB banyak juga yang bisa kita nikmati seperti jembatan awal masuk setelah entrance GBB, di situ bisa foto-foto kliatan Gondola yang gede itu sama bangunan-bangunan kota yang gede-gede di Singapore plus ada view sungainya juga. 
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Waterfall Again!
Inilho air terjun yang favorit juga di Singapore. Di sini juga zzuwegeerrr padahal waktu siang itu lagi panas banget di luar. Entah di situ dinginnya karna ada AC nya juga atau hanya karena tumbuhan ijo-ijonya. Setiap yang masuk ke Cloud Forest pasti foto di air terjun ini, we did it so hehe, syukur kalo lagi sepi. Tapi kemarin karna hari Jum’at jadi agak rame. 
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
motoin adekadek ini karna lucu bgtt dan putihputih ampuun
Selain waterfall hitsnya, di dalem Cloud Forest banyak bunga-bunga yang cantik dan view dari skybridge yang bagus pollll!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sudah cukup lelah mengelilingi Cloud Forest yang terdiri dari 7-8 lantai, kami lanjut ke Flower Dome dengan sedikit foto hihi. Di Flower Dome jenis bunga dari berbagai negara dan variannya buwanyak banget. Warna warni cantik bangettt, aku minder kalah cantik sama bunganya jadi ga foto (alesan wkw).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
>> Sentosa Island <<
Udah cukup ngosngosan jalan mulu dari pagi. Hu ha hu ha huh! Sekalian saja kami bertolak ke Sentosa Island demi pingin foto sama tulisan Universal Studio Singapore haha. Masih dengan MRT dan turun di Vivo City, setelahnya kami kudu jalan dengan bantuan mesin eskalator horizontal ke Sentosa Island. Siang itu sungguh terik tapi jadinya langitnya keliatan biru banget. Super shining.
Tumblr media
Sepanjang jalan nyebrang ke Sentosa Island
Tumblr media Tumblr media
Karna foto temen lebih bagus jadi yang dipajang foto temen hehe
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sentosa Island dari kejauhan
Di Sentosa Island ketemu teteh-teteh ibu-ibu Bandung yang lagi liburan tapi pake travel. Sempat si Ibu cerita gini “Saya pake travel mbak, tapi sama travelnya disuruh naik MRT” so saddd. Trus ibunya pergi, panas katanya, adem di Bandung. For sure panas bangett memang kalau siang di Singapore, ya sama kayak Indonesia, tapi polusinya ngga sebanyak di negri kita tercinta ini :(
Balik dari Sentosa Island kami bisa mengakses mrt gratis. Kalo dari vivo city ke Sentosa Island naik mrt berbayar, tapi kami milih jalan sambil santai liat-liat lautan. 
Fyi untungnya liburan kami kali ini orientasi kami bukan untuk berbelanja seperti kebanyakan orang kalau ke Singapore hehe, jadi spare waktu kami habisnya buat jalanjalan dan foto-foto bukan buat belanja ^^
 >> Clarke Quay, Merlion Park, dan sekitarnya <<
Tenaga kami hampir habis tapi kami tetep jalan sampe semua checklist kami tercapai haha ambis bgt kudu ke semua tempat dalam waktu yang singkat. Gapapa, namanya juga semi semi backpackeran jadi kudu mau capek dan keringetan. Jalan dari pemberhentian mrt sampe ke tempat-tempat berikut cukup melelahkan karena panasnya itu lho. It’s a hot hot hot hot day, it’s a sunny sunny day. When the sun ups there. ~~~~ *sing a song dulu
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dari Clarke Quay masih naik mrt dulu buat ke Merlion Park. Kami sambil jajan-jajan biar ngga lemes lemah gemulai tak bertenaga.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Marathon kami berakhir di sini, setelah itu kami kembali ke daerah Bugis Street lalu ke Masjid Sultan lagi, jalan-jalan malam di Arab Street dan beli sedikit oleh-oleh. Istirahat sholat ashar di Masjid Sultan sekalian selonjoran dan nunggu maghrib. Ba’da maghrib kami ambil barang di hotel lalu ngegrab ke tempat keberangkatan bis ke Kuala Lumpur. Fyi, hati-hati sama berkas-berkas seperti paspor, embarkation card, ktp, uang, dan lain-lain, terutama embarkation card dan paspor yang nanti akan dicek lagi di imigrasi perbatasan Singapore-Malaysia.
Sampai sini dulu gaessss, yang ngetik ikut capek lagi kayak pas marathon liburan kemarin wkwk. Soal bis SG-KL, budgeting, dan behind the scene akan dilanjut di lain waktu. Semoga bermanfaat :)
2 notes · View notes
thenocturnotes · 7 years ago
Text
Traveler’s Guide to Japan (Low Budget!) – Part 3: Osaka-Kyoto-Wakayama/Kansai Area
5 Januari 2018
Saya dan teman-teman yang bergabung dalam trip ini: Alvi, Jatu, dan Randy berangkat ke bandara Juanda sebelum subuh karena pesawat kami berangkat pukul 5 pagi. Kesalahan saya lagi hahaha, bodo banget pesen tiket pesawat jam 5. Karena sudah terlanjur ya sudah mau bagaimana lagi kan ya…
Sekitar jam setengah 9 kami mendarat di Kuala Lumpur. Transit di sini selama kurang lebih 6 jam. Alhamdulillah sekitar pukul setengah 10 malam akhirnya kami tiba di Kansai Airport, Osaka. Saya pun bersiap-siap menyambut udara dingin di luar bandara. Begitu saya keluar dari area bandara, saya agak kaget dengan perubahan suhu udara yang cukup drastis. Rasanya seperti menghirup udara dari dry ice yang ada di kotak es krim. Hidung tiba-tiba terasa kering dan napas mengeluarkan uap air. Emang udik ckck. Saya segera merapatkan resleting coat.
Tempat pertama yang dituju adalah loket penjualan Kansai Thru Pass (5200 yen) yang berfungsi sebagai kartu sakti kami selama 3 hari ke depan dan tiket kereta Nankai Express (920 yen) yang akan membawa kami ke Namba Station. Loket ini tersebar di beberapa tempat di Kansai Airport. Yang saya tuju waktu itu adalah loket yang berada tepat di depan gerbang railway station di dalam bandara. Ojiisan yang melayani pembelian tiket berkata kepada saya bahwa jangan sampai Kansai Thru Passnya diaktifkan hari itu karena sudah pukul 10 malam, bakalan rugi karena tinggal 2 jam lagi menjelang tengah malam. Siap, Ojiisan!
Namba Station adalah stasiun pemberhentian paling akhir, sehingga perjalanan dengan kereta ini menghabiskan waktu lebih dari satu jam. Sampai di Namba Station, beberapa pintu keluarnya sudah ditutup karena sudah pukul 11 malam. Kami bergegas membuka google maps untuk mencari arah menuju apartemen (apato) yang terletak di gedung Itopia Kozu, Osaka. Apato ini disewakan lewat airbnb. Untungnya jarak Namba ke Apato hanya sekitar 1 km sehingga kami tidak membeku di tengah jalan. 
Apato kami terletak di lantai 7, memiliki fasilitas 1 buah double bed, 2 buah futon, microwave, mesin cuci, wifi, dapur lengkap dengan alat masak, serta kamar mandi yang dilengkapi dengan bath tub. Malam itu semua lelah dan langsung tertidur setelah mandi dengan air hangat.
6 Januari 2018
Pagi ini kami berencana pergi ke Arashiyama. Setelah dicek, ternyata ada stasiun yang posisinya lebih dekat daripada Namba, yaitu Nippombashi. Akhirnya kami menjadikan stasiun ini sebagai base kami. Arashiyama terletak di Kyoto, jadi perjalanannya agak jauh, memakan waktu sekitar 1 jam dengan kereta. Sesampainya di stasiun Arashiyama, saya langsung jatuh cinta dengan suasana peaceful dan tenang dari lingkungannya.
Tumblr media
Stasiunnya sangat cantik, dengan lampu-lampu temaram berwarna kuning yang menggantung di langit-langit peron.
Dalam perjalanan menuju Arashiyama, kami berjalan di tepi Katsura river. Ada banyak burung dara gemuk yang berjalan di atas kerikil-kerikil kecil di tepi sungai. Kami menyeberangi Togetsukyo bridge yang membentang di atas Katsura river, melewati toko-toko yang menjual pernak-pernik omiyage (souvenir) dan jajanan seperti fried octopus dan matcha ice cream. Ternyata sebagian besar matcha ice cream yang dijual di Jepang tidak halal, hal ini kami ketahui dari obaasan yang menjual ice cream ini. Agak sedih sih, tapi karena tahu ada restaurant halal yang menjual matcha ice cream di Osaka dan Tokyo, akhirnya kami agak legowo.
Tumblr media
Pagi itu Arashiyama sangat ramai. Cukup susah mencari spot foto yang sepi dari photo bomb orang-orang yang melintas di belakang. Saat perjanan kembali ke stasiun, kami sempat nyasar di gang-gang kecil dengan rumah-rumah penduduk yang asri di kanan dan kiri jalan.
Setelah puas berjalan-jalan di hutan bambu, kami melanjutkan perjalanan ke tengah kota Kyoto menuju ke kuil Kiyomizudera. Dari Arashiyama, kami naik kereta hingga Kyoto Station lalu mengambil bus yang menuju ke arah kuil. Kami turun di halte Kiyomizu-michi, berjalan di sepanjang Matsubara Dori dengan kanan kiri jalan yang dipenuhi toko dan restaurant, hingga sampai pada Kiyomizudera di ujung jalan.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sedihnya, ternyata kuil ini sedang dalam tahap renovasi sehingga ditutupi oleh terpal. Kami gagal melihat kemegahan arsitekturnya. Dari kiyomizudera, perjalanan dilanjutkan ke Kyoto Tower untuk menumpang sholat. Prayer room banyak tersebar di tempat-tempat wisata di Jepang sehingga kalian tidak perlu kuatir kalau ingin sholat.
Setelah sholat kami berjalan menuju ke sebuah restaurant ramen halal bernama Ayam Ya. Tempat ini tidak jauh dari Kyoto Station. Saya sangat merekomendasikan tempat ini karena harga makanannya cukup terjangkau dan enak, sekitar 700 yen untuk semangkok besar spicy chicken ramen yang saya pesan.
Tumblr media
 Puas makan siang-merangkap malam, kami berjalan-jalan sebentar di mall yang ada di sekitar wilayah itu. 
Tumblr media
Mampir ke uniqlo sebentar, lalu hati tergerak untuk membeli kaos heat tech seharga 1000 yen karena saya cuma membawa 2 potong longjohn. Dari sana kami melanjutkan perjalanan menuju ke T-site di daerah Hirakata, Osaka. T-site ini memiliki toko buku dan stationary yang sangat cozy dan bikin betah berlama-lama. 
Tumblr media
Mereka memiliki café di dalam toko. Buku-bukunya bebas untuk dibaca sambil minum kopi atau teh :’) kapan ada tempat seperti ini di Surabaya ya. Sayangnya buku-bukunya pakai huruf kanji semua, saya roaming. Ada satu spot di toko buku ini yang memiliki rak buku menempel dinding setinggi 3 lantai, tapi ternyata spot itu ditutup untuk umum di atas pukul 8 malam hiks. Dari T-site, kami memutuskan untuk pulang ke apato karena sudah hampir tengah malam.
7 Januari 2018
Hari ini kami berencana pergi ke Fushimi Inari Taisha di Kyoto. Sebuah kuil yang terkenal dengan patung rubah dan gate (torii) berwarna oranye yang berjejer mengular sampai ke atas bukit. Sebenernya sih ekspektasinya memang ga gede-gede amat. Kami tahu kalau hari minggu itu Fushimi akan ramai karena keesokan harinya adalah tanggal merah untuk orang Jepang, yaitu coming of age day. Sebuah hari di mana mereka merayakan dan memberi selamat kepada muda-mudi yang baru melewati usia 20 tahun sebagai tanda maturitas. Banyak mba-mba Jepang berkimono pergi ke kuil bersama teman-temannya.
Tumblr media
Saking ramenya, mau jalan pun susah karena depan belakang kanan kiri diapit oleh orang-orang. Kami sempat kesulitan mencari spot foto, tapi ternyata Randy menemukan suatu spot di dekat pintu keluar yang ternyata sepi yeay!
Tumblr media
Puas foto-foto bareng tiang berwarna oranye, kami berjalan kembali ke stasiun. Sebelumnya kami sempat membeli beberapa souvenir berbentuk rubah dan taiyaki, kue berbentuk ikan yang berisi kacang merah. Saking enak (dan laparnya) sampai lupa difoto haha.
Entah kenapa sepulang dari Fushimi ternyata hari sudah sore. Kami lupa kalau saat winter, matahari terbenam lebih awal yaitu pukul 5 sore. Kami segera bergegas menuju ke tempat wisata selanjutnya, yaitu Kinkakuji, The Golden Temple. Ternyata lokasinya nyempal saudara-saudara….apalagi kami pergi kesana naik bus, sehingga dari pusat kota Kyoto pun ternyata butuh waktu sejam untuk sampai di sana.
Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Saya dan Randy belum sholat dhuhur dan ashar…… Kami kelimpungan mencari prayer room yang ternyata tidak ada, nihil, di lokasi itu. Menyesal kenapa tadi tidak mampir Kyoto Tower untuk sholat seperti kemarin. Di sinilah saya merasa keimanan saya diuji. Jatu dengan idenya yang out of the box menyarankan untuk sholat di sebuah spot di depan kamar mandi yang dikelilingi oleh kursi untuk melepas lelah. Saya lihat ada beberapa wajah Asia dan seorang Kaukasia yang duduk di sana. I got no better option and couldn’t think of any. Saya segera ambil air wudhu di wastafel yang rasanya seperti air es campur es batu, intinya dingin banget. Lalu saya menggelar sajadah di atas lantai, memakai mukenah berwarna abu-abu gelap, dan segera sholat. Sebelumnya saya berdoa supaya tidak dicurigai sebagai teroris.
Kata Alvi dan Jatu yang tidak ikut sholat tapi menemani saya sholat, people stared, but that’s it. Setelah nengok mereka langsung melengos kembali ke aktivitas masing-masing. I wonder what kind of thoughts they possibly had after seeing me praying in public like that. Tapi masa bodo, yang penting saya berhasil sholat tanpa gangguan, dan saya juga berharap kalau saya tidak mengganggu mereka dengan ibadah saya.
Setelah sholat, kami setengah berlari masuk ke kuil karena setengah jam lagi kuilnya akan tutup wk. Tiketnya sebesar 400 yen per orang. Saya tidak menyesal sudah datang ke kuil ini walaupun lokasinya agak jauh dari kota. Kuilnya benar-benar terbuat dari emas, berdiri di atas sebuah kolam cantik yang dikelilingi taman. Setengah jam itu kami manfaatkan sebaik-baiknya.
Tumblr media
Karena lapar, begitu kuil tutup kami langsung cabut kembali ke Osaka. Kali ini kami memutuskan makan di halal restaurant bernama Halal Matsuri di daerah Yoshino, Osaka. Mereka menjual banyak variasi makanan. Kami memesan takoyaki dan okonomiyaki sebagai snack. Menariknya, mereka mengizinkan kami memasak takoyaki sendiri di atas loyang berbentuk bulat-bulat. Setelah kenyang makan kami langsung kembali ke apato dengan hati senang!
Tumblr media
8 Januari 2018
Kami agak kesiangan hari ini, baru keluar dari apato pukul 10 pagi. Rencananya sih mau ke Wakayama Prefecture untuk mengunjungi Mount Koya (Koyasan) dan Nara Prefecture untuk melihat rusa. Sampai di Namba station kami menaiki kereta menuju Gokurakubashi. Ternyata ada kabar buruk. Dikarenakan sebuah typhoon pada bulan Oktober 2017, railway tracknya ada yang rusak sehingga perjalanan menggunakan kereta hanya bisa sejauh stasiun Hashimoto. Dari sana, kami disarankan untuk melanjutkan perjalanan dengan bus. Oke challenge accepted, kami tetap berangkat.
Sepanjang perjalanan, saya sangat berharap kami bisa melihat salju. Ini sudah hari ke-4 kami di Jepang tapi belum ada tanda-tanda bahwa salju akan tampak. Sampai di stasiun Hashimoto, ternyata kami cukup berjalan ke luar stasiun, dan sebuah bus yang sangat nyaman ternyata sudah disiapkan oleh pihak perusahaan kereta untuk mentranspor turis yang ingin ke Koyasan. How considerate they were :’) Doa saya terkabul, ada sisa-sisa salju yang semalam turun, teronggok di pinggir jalan. My first snow *kembali udik*.
Sampai di Koyasan, kami transfer ke bus lain yang membawa kami menuju lokasi wisatanya. Ada banyak tempat wisata di sini. Tapi yang memancing rasa ingin tahu saya adalah Okunoin Cemetery. Sebuah pemakaman yang ternyata adalah pemakaman terbesar di Jepang, tempat bersemayamnya 200.000 biksu Buddha. This place is eerily beautiful.
Tumblr media
Patung dengan kain merah ini diletakkan oleh orangtua yang kehilangan anak-anaknya.
Pukul 2 siang, hujan turun. Cuaca terasa sangat dingin dan kami kebasahan. Karena tidak ingin kemalaman, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Berharap masih ada waktu untuk bisa mengunjungi Nara. Setelah mengecek lokasi dan estimasi waktu tempuh, ternyata kami tidak akan sempat berkunjung ke sana karena matahari sudah akan terbenam. Sedih sih, karena saya sudah membayangkan akan bermain-main dengan rusa yang cukup jinak di Nara Park. Untuk mengurangi rasa sedih, akhirnya kami memutuskan untuk pergi menikmati Osaka di malam hari.
Dotonbori adalah suatu area yang dipenuhi dengan berbagai macam toko di kanan kiri jalan. Apa saja ada. Saya membeli sebuah scarf berwarna merah-hijau seharga 1000 yen. Yeay diskon lagi. Buat penggemar skincare, di sini juga ada salah satu cabang dari Lush. Di sini kalian bisa berfoto dengan latar belakang lampu-lampu neon dari toko di sepanjang jalan, termasuk foto dengan latar Glico Man yang sangat iconic.
Tumblr media Tumblr media
Lalu kami makan malam di Honolu Halal Ramen di daerah Motomachi, Osaka. Semangkok ramen yang saya pesan harganya 1050 yen. Sesungguhnya lidah saya lebih cocok dengan ramen milik Ayam Ya, tapi ramen punya Honolu ini oke juga. Setelah kenyang kami pulang ke apato.
Tumblr media
9 Januari 2018
Hari ini saya berpakaian sedikit berbeda. Sok-sokan pakai rok selutut, legging, sweater, coat, dan scarf merah yang baru saya beli kemarin malam. Ceritanya mau cosplay ala-ala jadi murid Hogwarts. Yak, hari ini kita pergi ke USJ!
Kami sampai kurang lebih jam setengah 9 pagi, gerbang dibuka tepat pukul 9. Hari itu tidak begitu ramai, tapi ramalan cuaca mengatakan kalau hari itu akan berangin. Hilang sudah ekspektasi untuk naik bermacam-macam wahana.
Well, yang pertama kami datangi tentu saja The Magical World of Harry Potter. Sejak masuk ke gerbangnya, saya merasa terharu, karena imajinasi yang selama ini hanya ada di otak menjadi kenyataan. Hogsmeade dipenuhi oleh toko-toko yang saya kenal baik namanya; Honeydukes, The Three Broomsticks, Ollivander…serasa mimpi. Untuk masuk ke dalam kastil, antriannya panjang tapi tidak lama karena kami terus bergerak. Di dalam kastil, kita bisa melihat ruangan milik Dumbledore, lengkap dengan lukisan-lukisan yang bisa berbicara, ruang kelas Defense Against The Dark Arts, dan Gryffindor’s Common Room. Jiwa kekanakan saya rasanya pingin teriak saking senengnya!
Tumblr media Tumblr media
Setelah memasuki ruangan itu, kita dipersilakan menaiki ride 4D simulator-nya: Harry Potter and The Forbidden Journey. Walaupun ride tersebut ada di dalam ruangan, entah bagaimana rasanya seperti merasakan sensasi naik sapu terbang. Kita diajak main quidditch, dengan kecepatan tinggi mencoba untuk menangkap snitch, terbang berputar-putar untuk lari dari kejaran naga yang menyemburkan real fire(!), lalu menukik melewati kastil untuk menghindari kepungan dementor yang ternyata serem kalau dilihat dari dekat hih. Semua yang saya baca, mulai dari buku 1 hingga 7, terangkum semua di sana. I was that happy.
Tumblr media
Jangan lupa untuk berfoto di sekitar danau Hogwarts.
Tumblr media
Lalu minum warm butterbeer (sebenernya ini bukan punya saya, cuma pinjem buat foto hahaha). Saya ga beli karena rasanya manis, campuran antara caramel dan cinnamon, 2 sips were enough.
Hari itu memang benar-benar berangin sehingga saya hanya bisa mencoba 2 wahana lain yaitu Spiderman dan Minion. Untuk yang lainnya dengan terpaksa di-skip karena memang tutup hiks.
Tumblr media
Jangan lupa coba kalkun yang dijual di sini ya. Harganya 880 yen. It was hugeee. 1 untuk berdua deh, kalau bawa nasi bisa sekalian dijadikan lauk tuh. Kalian juga bisa mencoba popcorn minion seharga 450 yen. Dan kalau kalian pingin membeli dengan wadahnya yang berbentuk seperti minion asli, ada tambahan beberapa ribu yen, tepatnya saya lupa berapa.
Setelah having fun di USJ, kami mampir Osaka Station untuk membeli tiket kereta JR Limited Express Thunderbird (7450 yen) karena besok kami sudah harus meninggalkan Osaka dan pergi ke Kanazawa.
Sebelum balik ke apato, kami makan malam di restaurant halal bernama Tsuki no Odori di Dotonbori, Osaka. By far ini adalah makan kami yang paling nggenah selama di Jepang. We ordered a lot and the food was uhmazing. Dan senengnya lagi, mereka menjual matcha ice cream yang halal.
Tumblr media
Setelah makan, saya dan Alvi memutuskan untuk berbelanja sebelum balik apato. Di sini saya baru menyadari kalau scarf saya sudah tidak melingkar di leher. Saya balik ke restaurant juga tidak ada. Dengan berat hati saya mengingkhlaskan scarf yang umurnya cuma sehari semalam itu :( sepertinya tertinggal di kereta saat perjalanan balik dari USJ. Being impulsive, saya kembali ke toko yang sama dan membeli scarf lain berwarna kelabu yang juga seharga 1000 yen.
Setelah membeli scarf kami mengunjungi Don Quijote. Sebuah toko serba ada yang menjual beraneka macam barang mulai dari kosmetik, skincare Jepang, makanan, dan souvenir dengan harga yang rata-rata diskon! Ini adalah tempat yang bisa kalian kunjungi kalau ingin membeli oleh-oleh. Selesai berbelanja, kami pun pulang.
Next akan saya ceritakan perjalanan kami ke Kanazawa-Shirakawa-Takayama. See ya!
1 note · View note
raihudiana · 5 years ago
Text
Rindu Ke Negeri Orang
Puasa kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Gak ada tarawih di masjid, bukber bareng temen-temen di luar, ataupun ngabuburit sambil beli takjil keliling naik motor. Untuk membunuh waktu di rumah dengan hal yang tidak sia-sia (semoga ya wkwk), saya iseng-iseng nonton youtube tentang orang asing yang jadi muallaf dan tentang keseharian orang-orang Indonesia yang menetap di luar negeri. 
Awalnya saya sangat tertarik dengan channel youtube Kimbab Family dan Kiki Desu Ne. Mereka keluarga blasteran Indonesia Korea dan Indonesia Jepan yang menetap di luar negeri. Kesan pertama saya, kok bisa ya ada orang Indonesia yang nikah sama orang luar dan menetap di sana dalam waktu yang lama. Pastinya ngajarin anak-anak buat ngomomg dan ngerti bahasa itu susah. Pake bahasa apa ya mereka. Pastinya ada salah satu yang dikorbankan.
Setelah nonton beberapa video mereka (banyak sebenernya wkwk), saya jadi rindu jalan-jalan ke luar negeri. Meskipun selama ini saya baru ke tiga negara, itu pun negara-negara tetangga (Singapura, Filipina, Malaysia), saya merasa sangat berkesan. Saya belajar tentang budaya yang berbeda dan tata kelola kota yang cukup bagus. Semoga rasa rindu ini bisa jadi doa supaya saya ada yang ngajakin lagi ke luar negeri dengan cuma-cuma hahah. 
Oiya, ini juga semoga jadi penyemangat saya biar berani untuk kuliah di luar negeri. Selama ini saya cemen banget, mimpi kuliah di luar negeri aja ga berani. Alasannya ga punya duit lah, ga bisa bahasa inggris lah, ga harus muluk-muluk kaya orang lain lah. Astagfirullah.. bilang aja males belajar.
1. Singapura
Jalan-jalan ke Singapura jadi jalan-jalan terjauh yang paling nekat bareng temen-temen asrama. Iya terjauh bagi saya. Bermodalkan tabungan uang bulanan asrama yang ga seberapa, ditambah tuntutan Bang Bach supaya anak-anak asrama tau dunia luar, akhirnya dengan Bismillah kita putuskan berangkat. Btw waktu itu modal saya cuma 1,6 juta wkwk. Uang segitu udah termasuk biaya pesawat pulang pergi. Ya kira-kira hidup selama 5 hari di sana bermodal uang 500rb aja. Tapi uang segitu harus dibackup dengan beli pop mie yang banyak di Indonesia dulu ya supaya kalau laper tinggal bikin mie sendiri aja, hya.
Ini yang bikin geleng-geleng kepala sampe sekarang. Apa alasan ke Singapur? Kagak ada. Pengen aja tau negeri orang kaya gimana. Biar kita biar ada kerjaan di Singapura, kita bilang ke orang-orang kalau kita pergi karena ada ‘project social’ wkwk. Kita mau tau tingkat kebahagiaan orang Singapura yang meskipun secara ekonomi terbilang diatas rata-rata warga dunia, tapi kabarnya orang sana banyak yang kurang bahagia. Ceilah, padahal mah begitu doang.
Tumblr media
Setelah melakukan ‘social project’ ternyata kita salah cari sample data wkwk. Kita nanya responden di depan Patung Merlion, yang mana di sana banyaknya orang asing non Singapura. Akhirnya hasil akhirnya gak falid. Gak bisa juga dapet kesimpulan apakah bahagia atau engga.
Well, meskipun social project kita ga berhasil (karena memang bukan tujuan utama wkwk), kita di Singapura cukup banyak jalan-jalan ke berbagai tempat. Selain ke Patung Merlion, kita juga jalan-jalan ke Nanyang Technological University (NTU), Marina Bay The Bay, Masjid Sultan, Bugis Street, dll. Ini berasa mimpi bagi saya hahah, maklum ya wong deso.
Di NTU kita ketemu salah satu mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana. Mas Wildan namanya. Beliau ngambil S1 di NTU karena beasiswa setelah lulus SMA. Meskipun dapet beasiswa, Mas Wildan ini hidup prihatin di Singapura, ia musti cari-cari uang jajan dengan ngajar les di sana kalau-kalau uang kiriman beasiswa telat dikirim. Saya kaget, ada juga nge-les-in di sana yaa. 
Kesan saya di Singapura, kota ini kecil banget. Sekali naik MRT, satu negara bisa selesai dikelilingi. Tapi buat pelancong kere kaya kita, buat pindah ke satu tempat ke tempat lain kudu jalan kaki. Alhamdulillah meskipun jalan berkilo-kilo meter, kenangannya masih terasa sampe sekarang. 
Keren lah Singapura, negara kota yang bisa dikelola jadi macan Asia Tenggara, bahkan Asia dan Dunia. Padahal kalau liat sejarahnya negara ini cuma sebagian wilayah Malaysia yang lepas karena ada tarik menarik dengan Inggris.
2. Filipina
Pergi ke Filipina lebih gak disangka daripada pas pergi Singapura. Awalnya karena Bu Ida (dosen) tiba-tiba nanya punya pasport atau engga. Trus saya bilang iya, dan Alhamdulillah ternyata disuruh nemenin beliau untuk riset soal hukum penodaan agama (blasphemy law) di Manila, Filipina dan Kuala Lumpur, Malaysia. Alasan beliau ngajak saya karena ga berani kalau ke luar negeri cuma bareng satu mahasiswi. Padahal dia ga tau aja saya kalau jalan-jalan begimana wkwk.. Baiklah rezeki emang ga kemana ya.
Filipina ini negara asing banget buat saya. Selain karena bukan negara yang punya latar belakang etnis melayu (sama kaya Indonesia), juga karena mayoritas penduduk di sana bukan beragama Islam. Hal ini karena Filipina adalah negara bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat. Alhasil buat nyari makanan halal agak susah di sana. Kita kudu muter-muter jauh. Sekalinya ketemu, itu pun makanannya ga terlalu enak.
Oiya ada satu hal norak buat saya. Saya baru pertama kali ke negara yang jalur kendaraan ada di sebelah kanan jalan. Trus saya bingung dan jadi agak pusing juga. Dasar aku.
Tumblr media
Meskipun sejarahnya Filipina bekas jajahan Spanyol dan USA, kalau ditarik garis lebih jauh, ternyata di Filipina punya relasi dengan Indonesia dalam hal penyebaran agama Islam. Agama islam masuk ke Filipina, khususnya di Pulau Mindanau salah satunya berkat orang Palembang. Ini ada di salah satu dokumen di Museum Nasional Filipina.
Singkat cerita, saya di Manila, Filipina tujuan utamanya untuk mewawancarai Akademisi dan Pemuka Agama untuk dimintai keteranganmengenai hukum penodaan agama di Filipina. Di sana saya dan tim ketemu pendeta, salah satu penduduk muslim, dan dosen di salah satu universitas.
Hasil wawancara kami menyimpulkan bahwa meskipun Filipina bisa dibilang negara sekuler yang memisahkan urusan agama dan negara, mereka tetap mengatur mengenai hukum penodaan agama di peraturan perundan-undangan (criminal code article 132-133). Ketentuan hukum ini sudah pernah menjerat salah satu warga negara karena ia melakukan teror di Gereja.
Selama di Manila saya jalan-jalan ke Universitas Santo Thomas, pergi ke  Gereja Basilika dan Golden Mosque, nyobain ke pasar malem, pergi ke Jose Rizal Park, Museum Nasional, naik Jipni, MRT dll. Sungguh sangat menyenangkan bisa belajar dari negeri orang.
Syukur Alhamdulillah atas kesempatan ini.
Tumblr media Tumblr media
3. Malaysia
Perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia terhitung dua kali. Pertama, riset bareng Bu Ida dan kedua Conference ICUW di University Technology of Malaysia (UTM). Dua-duanya masih dalam misi yang sama, sama-sama menuntaskan kewajiban dosen soal luaran Hibah Riset. Bedanya perjalanan yang kedua ini saya harus mikir lebih banyak karena harus nyiapin materi untuk disampaikan saat Conference. 
Dengan modal bismillah, saya baru bisa nyiapin materi ppt buat dipresentasikan satu malam sebelum dipresentasikan. Di Conference itu saya bahas aturan hukum mengenai ojek online di Indonesia. Saat presentasi, kerasa banget bodohnya saya berbahasa inggris, banyak materi yang harusnya tersampaikan tapi karena sulit jelasin jadi kikuk-kikuk. Well, tidak ada yang sempurna di percobaan yang pertama.
Tumblr media
Saat pertama kali ke Kuala Lumpur, saya langsung jatuh hati dengan kota ini. Kotanya bersih, tertata dengan baik, banyak bangunan-bangunan tinggi menjulang. Selain secara fisik, Malaysia ini menarik dalam hal sistem ketatanegaraannya. Saya baru beneran paham soal pergiliran Sultan yang berkuasa berdasarkan kerajaan, ada negara bagian yang punya bendera masing-masing yang khas, dll. Semenjak hari itu saya jadi ter-triggered untuk belajar banyak soal ketatanegaraan melayu. Semoga bisa nyobain kuliah di Malaysia ya. Aamiin YRA.
Ada satu penyesalan saya yang masih terasa sampai sekarang. Saya ketemu buku bagus di sana, tapi saya engga jadi dibeli karena harganya mahal. Andai waktu itu saya beli.
Tumblr media
Singkat cerita, saya di Malaysia ketemu Prof. Siti Zubaidah Ismail, Akademisi University of Malaya dan Cik Azril Amin, Lawyer Malaysia. Beliau berdua menjelaskan banyak soal hukum penodaan Agama di Malaysia. Mereka menjelaskan bahwa di malaysia punya aturan yang ketat tentang larangan penodaan agama yang diatur di dalam tiga peraturan perundang-undangan sekaligus, yaitu Jinayat Syariat yg khusus dikenakan bagi orang Islam dan Section 298 Kanun Kesiksaan Malaysia serta Akta Komunikasi dan Multimedia Malaysia yg dikenakan bagi warga negara secara umum.
Setelah kewajiban selesai, saya dan tim pergi ke KLCC, Bukit Bintang, Petaling Street, Masjid Negara, Dataran Merdeka, dll. Ketika saya kunjungi beberapa tempat tersebut, ada hal yang telintas di pikiran. Malaysia meskipun mayoritas muslim, tapi dalam hal pengaturan muamalah sehari-hari tidak benar-benar menjamin terpenuhinya hak-hak orang islam. Saya banyak temui tempat yang dengan bebas menjual makanan non halal, minuman keras diperjualbelikan, dll. Khusnudzan saya, mungkin karena ras, agama, etnik mereka di sana sangat beragam dan punya wilayah yang tidak terlalu luas.
Malaysia ini negara melayu panutan, semoga di lain kesempatan saya bisa ke negara ini lagi. Aamiin YRA.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
irniirmayani · 7 years ago
Text
Tumblr media
Namsan Seoul Tower
Karena ternyata banyak foto yang mau aku upload, jadi postingan di Seoulnya dipecah beberapa bagian aja yak 😛
Eh, sebelumnya baca dulu dong tulisan aku lainnya di #Autumn Trip Korea yak:
Autumn Trip [Korea] : Preview
Autumn Trip [Korea] : Perjalanan ke Korea
Autumn Trip [Korea] : Busan
Autumn Trip [Korea] : N-Seoul Tower, Itaewon dan Myeongdong Street
Autumn Trip [Korea] : Everland
Autumn Trip [Korea] : Nami Island
Autumn Trip [Korea] : Kuala Lumpur
Sesuai dengan itinerary yang kita buat, hari pertama kita di Seoul akan ke Namsan Seoul Tower dan Myeong Dong. Ditambah nyempil sedikit ke Itaewon karena abang mau nyari restoran halal di daerah ini. Coz daerah yang banyak makanan halalnyakan di Itaewon yak.
Awal pas buat itinerary ke Korea ini aku merasa kok banyak waktu yang terbuang percuma yak dengan jumlah lokasi yang dikit banget di dalam itinerary itu. Etapi ternyata pas dijalani emang segitulah kemampuan kami untuk jalan-jalan salam satu hari loh. Karena rata-rata kita berangkat dari hotel itu jam 10an waktu korea (atau jam 8 waktu Pontianak) dan pulang jam 8an, rasa-rasanya kita juga udah memaksimalkan banget dong yak dengan asumsi kan bawa si K. Tapi tetep aja kita jalan udah terasa capek dan jompo, huahahahahaha 😛
***
Keluar di KTX udah jam 11an waktu Seoul. Kita langsung cari subway buat menuju ke hotel kita karena takut kalau telat subwaynya bakalan udah tutup dan terpaksa naek taxi ke hotel. Seumur-umur ngetrip, rasanya cuma satu kali naek taxi, pas di KL. Itupun karena bersama ibuk dan kakak dan rasanya udah lelah banget kalau harus naek angkutan umum lagi. Rada menyesal karena harganya mahal 😛 Jadinya sebisa mungkin kita usahain gak naek taxi kalau lagi ngetrip.
Btw, dengan membawa 2 koper gede dan stroller si K yang lagi bobo rasanya emang sulit banget naek subway di Korea itu. Gak seperti di Singapore yang MRTnya ramah dengan roda, si Seoul beberapa lokasinya gak ada lift ataupun ekskalator. Jadi harus naik tangga. Beberapa kali aku harus nungguin abang nurunin dua koper dulu baru kemudian gotong si K yang lagi bobo. Waktu nungguin inilah aku beberapa kali ditanyain sama onnie-onnie korea apakah aku perlu bantuan. Aah, ditanyain seperti ini aku udah seneng kok, berasa disambut gitu di seoul dengan ramahnya 🙂
Keluar dari stasiun subway udah hampir jam 1 pagi. Wuzz, kami langsung disambut sama angin dingin musim gugur Seoul yang buat kami menggigil. Tengah malam di jalan Seoul masih lumayan ramai. Polisi-polisi masih mengatur lalu lintas untuk pemakai jalan. Setelah aku ingat-ingat, polisi di daerah ini mengatur jalannya selama 24 jam loh. Gak pernah sekalipun aku lewat di sana jalannya gak dijagain sama polisi! Tapi emang seh, pengguna jalannya masih seperti di Pontianak, yang kalau ada kesempatan langsung menerobos lampu merah 😛
Rasa-rasanya, pukul 2 pagi aku baru mulai mencoba untuk tidur dengan tenang. Ah, besok santai-santailah jalannya yak. 😛
***
Pukul 10.30 waktu seoul kami baru ke luar dari hotel setelah sarapan dan mempersiapkan bekal makannya si K. Kalau diturutin seh emang paling enak masih tidur di hotel neh. Untung kita hotelnya cuma hotel biasa yak. Jadi gak begitu betah di dalamnya 😛
Dari hotel, kita langsung menuju ke N-Seoul Tower. Si abang sebenarnya nanyain aku mau pake bus atau subway. Kalau pake bus bisa langsung sampai di towernya. Tapi kalau pake subway harus jalan jauh menanjak lagi, terus naek lift, naek kereta gantung sebelum sampai di towernya. Tapi karena si Niee lagi suka berpetualangan (baca: kalau naek bis suka mabok 😛 ) jadilah aku memilih naek subway. Dan ternyata jalannya emang melelahkan kakak! Panjang dan menanjak! >.<
Tumblr media
Jalan panjang dan menanjak dari stasiun subway menuju pintu lift N-Seoul Tower
Tumblr media
Lagi nungguin lift yang jalannya lelet banget kayak siput
Sampai di pintu lift antrian gak juga terlalu panjang. Tapi perjuangan belum berakhir karena ternyata lift yang posisinya miring itu jalannya lama pake banget kakak! Beberapa orang yang gak sabar nungguin liftnya akhirnya lebih memilih jalan kaki (yang lebih menanjak lagi) untuk sampai ke kereta gantungnya. Diajakin abang buat jalan kaki lagi, akunya ogah! Cukup lah tiga hari ini kaki aku yang gak pernah diajakin olahraga ini menderita bang! >.<
Tumblr media
Entah tugu apa di depan pintu lift N-Seoul Tower
Tumblr media
Tiket naek kereta gantung one-way. Karena baliknya kita rencananya bakalan naek bus yang langsung menuju Itaewon.
Setelah naek lift, antri cable car, naek cable car lagi, akhirnya kita sampai juga di N-Seoul Tower, Yeaaahh!
Tumblr media
Si K pencinta patung
Sesampainya si atas, terus ketemu sama si patung, si K langsung kegirangan dan minta difotoin sama patungnya. Kita seh sebenarnya senang yak si K mau minta foto. Tapi tetep, dia cuma mau foto sama patung dan pas kita aja foto bertiga dianya bete >.<
Sebenarnya tujuan kita ke N-Seoul tower selain foto-foto di bagian gemboknya 😛 Kita juga pengen ngajakin si K ke Teddy Bear House. Ya namanya juga liburan bawa anak kan yak. Apa-apa harus dicarikan tempat yang buat mood anaknya semangat. Apalagi si K ini, setiap pagi dia nanyain kita mau ke mana, dan kalau dia merasa gak ada tempat untuk dia maen dia konfirmasi ulang sampai merasa terpuaskan!
Untungnya suasana si N-Seoul Tower ini masih suasana Hallowen. Dan bertepatan pula pas si K udah ngerti apa itu Hallowen dan karakter-karakternya seperti gosh, mummy, vampire, dan lain sebagainya, jadi dia seneng-seneng aja deh diajakin foto-foto disekitaran karakter itu
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Namsan Seoul Tower
Ternyata di N-Seoul Tower banyak juga tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Di bagian atas luarnya, ada tempat seperti food court gitu yang kita bisa pesan makanannya dan menikmati pemandangan sambil duduk-duduk dipinggirannya. Masuk lagi ke dalamnya (masuknya menurun) ada beberapa pilihan tempat bermain untuk anak.
Aku sendiri gak ada yang masuk seh, malah sibuk muter-muter cari teddy bear yang akhirnya tutup 😛 Pengen ke atasnya juga males karena kok mahal dan gak sebanding juga 😛 sepertinya masih keren di Hongkong karena tempat masukkan di Mall. Jadi foto-foto sebentar rasanya kita udah cukup puas 😀
Setelah puas berkeliling di N-Seoul Tower, kita langsung turun ke arah jalan yang berlawanan untuk menuju ke bus stop. Gak susah kok nyarinya, ikutin aja jalannya dan akan langsung dapat jejeran bus yang rame banget. Kalau kita jalan pake travel sepertinya akan dibawa menggunakan bus ke sini untuk naek ke towernya (jadi gak lewat cable car gitu).
Dari titik ini juga ternyata kita bisa berfoto full dengan pemandangan N-Seoul Tower puncaknya. Karena pas kita pertama kali sampai kok ya gak bisa-bisa foto tower sampai ke puncaknya. Ternyata kita salah posisi toh 😛
Tumblr media
jalan menurun menuju ke bus stop
Tumblr media
N-Seoul Tower
Dari N-Seoul Tower, kita naek bus langsung ke daerah Itaewon. Niatnya seh mau makan di restoran Indonesia. Pas sampai, eh restorannya tutup dong! Jadilah kita makan ditempat apa yang ada tulisan halalnya aja lah dan memutuskan untuk masuk ke salah satu restoran india.
Sebenarnya, aku sangat menghindari makan di restoran india. Entah kenapa kok rasanya lidah aku kurang cocok dengan makanan india ini. Tapi setiap pergi lah ya yang banyak restoran halal itu kalau gak india ya arab. Jadilah kurang bisa memilih ya kita >.<
Tumblr media
Makan di restoran India
Ternyata pas masuk dan melihat menu, ternyata ada beberapa deh makanan yang masih bisa aku makan 😛 Kalau gak salah aku pesannya nasi gimbab (?) yang rasanya lumayan juga.
Di depan restoran ini ada toko makanan halal yang mana akhirnya si abang borong belanja kentang, wortel, mie instan dan lainnya.
Udah puas makan kita ke luar restoran ke atas stasiun subway. Tujuan kita adalah ke Myeongdong. Gak, aku gak bakalan puas belanja kok, karena aku emang gak hobi belanja seh yak 😛 tapi kita niatin buat ke Line Store untuk nyenengin si K karena gagal ke teddy bear house. Eh ternyata Line Store di Itaewon juga ada loh. Dan dari gedungnya kelihatan lebih gede lagi. Jadilah kita ajakin si K buat masuk di sana aja. Etapi anaknya gak mau masuk dong, coz di depannya ada kayak parade karakter Line yang serem-serem gitu. Akhirnya kita cuma foto bentar, langsung cabut ke Myeong Dong.
Tumblr media
Line Store Itaewon
Myeong Dong itu seperti apa yak? Kalau aku deskripsikan di Pontianak mungkin seperti pasar Sudirman tapi agak rapian dikit *kemudian ditabok* 😛 Etapi beneran loh, kadang lokasi-lokasi di luar negeri itu ketinggian promosinya aja. Sebenernya ditempat kitapun kalau ditata dengan rapi dan dipromosikan dari hari ke hari, tahun ke tahun lama-lama bisa terkenal juga 😛
Tujuan pertama ke Myeong Dong adalah ke Line Store lagi. Soalnya pas di Itaewon gemes si K gak mau masuk ke dalam store nya. Alhamdulillah pas di sini dianya mau masuk dan malah mau belanja. Aku tentunya gak kasih dong dia mau belanja seenaknya (milih barang yang mahal-mahal 😛 ) jadi kita arahkan dia beli barang diskonan aja 😛
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Line Store Myeong Dong
Setelah puas di Line Store dan dapat beberapa barang diskonan 😛 kitapun ke luar dan jalan-jalan di Myeong Dong. Niat awal ke Myeong Dong adalah apalagi kalau bukan belanja kosmetik untuk diri sendiri. Iya dong, walaupun banyak yang nitip lisptik ke aku waktu bilang mau ke Korea tapi sebenarnya aku males buat beliinnya 😛
Tapi apa yang terjadi? Sejam keliling-keliling Myeong Dong, bukannya mendapati banyak belanjaan, aku malah bingung dong mau beli yang mana? Beneran sebingung-bingungnya. Akhirnya cuma beli pensil lipstik dan masker buat temen-temen kantor. Si abang sampai nanyain yakin gak beli apa-apa buat pribadi? Aku sangat yakin gak mau balik ke Myeong Dong lagi. Beneran deh sepertinya masuk ke pasar harus dibuang jauh-jauh dari itinerary liburan aku.
Sisa waktu di Myeong Dong, kami bertiga cuma puter-puter cari cemilan halal yang bisa dimakan. Tapi akhirnya satu-satunya cemilan yang aku coba adalah Taiyaki. Kue bentuk ikan dengan isian bermacam-macam dan aku sukak! Kulitnya renyah gitu kayak biskuit dan dalamnya seh tergantung kita pesannya apa. Jadi pengen makan Taiyaki lagi. Di Pontianak ada yang jual gak yak?
Myeong Dong, Seoul
Myeong Dong, Seoul
Myeong Dong, Seoul
Myeong Dong, Seoul
Myeong Dong, Seoul
Udah puas keliling-keliling akhirnya kita balik ke hotel. Cuma ketiga tempat tapi kita udah lumayan banget loh sampai di hotelnya. Udah hampir mau jam 9 juga. Dan akhirnya tepar lagi 😛
Besok sesuai janji sebelum ke Korea adalah bawa si K ke tempat bermainnya. Apalagi kalau bukan Everland, yeaaahh! Kalau gak salah Everland ini juga pernah jadi tempat syuting drama korea yak. Rasa-rasanya aku pernah nonton, tapi lupa drama apaan, hahaha.
Bye.
  Autumn Trip [Korea] : N-Seoul Tower, Itaewon dan Myeongdong Street Karena ternyata banyak foto yang mau aku upload, jadi postingan di Seoulnya dipecah beberapa bagian aja yak :P…
1 note · View note
staceymarietrevino-blog · 6 years ago
Text
Tour Ke Hongkong Maret 2019
bila telah, silakan bagikan penjelasan anda tentang makanan ini dengan menaruhkan ulasan anda di bawah ini. rupanya, ini yaitu cara yang lumrah dipakai di forum pembicaraan, kawasan iklan diletakkan di antara persekutuan posting. bakal membangkitkan bingkisan roaming, wajib aktif keunggulan roaming universal lebih-lebih dahulu. dengan melalui beragam pemeriksaan, kami patut bergerak melawan arus untuk merelakan semua data-data imigrasi di tiongkok. makau sungguh terpaut pada kegiatan nasib-nasiban dan juga wifi bebas mana-mana, necis benar. menduduki promo wisata ke hongkong macau terasa pulang ke waktu amat pada kali bangsa portugis dan juga menetap di makau pada rata-rata abad ke-16.bimbingan kami mengenai what is a dingbat, bisa membantu ente dengan ini. di air asia, bahannya yaitu aci cabai, comek, bawang putih, berambang merah, kaldu ayam, garam dan kecap. untuk dimensi mahasiswa yang seadanya, guest house yaitu preferensi promo wisata ke hongkong yang cukup tepat. benara jam ini dibuat dengan batu granit warna merah serta kala ini pernah diabadikan selaku tonggak. aku suka deepika ia pantas di dalam game tugas apa juga dan busana apa juga yang dia pantau syahdu serta memesona. jika ente menggunakan kontribusi lain, kalian mampu mengebel airasia call centre sedikitnya 48 jam sebelum kepergian jika kalian membutuhkan sokongan spesial seperti tempat duduk roda, dll.bukan cukup gara-gara skala serta desain lamun pun sebab metode itu akan digunakan di masa depan. dan hasilnya melanjutkan penjelajahan ke hongkong lalui darat dengan menaiki bus, tidak hingga 20 menit, sudah sampai di depo, yang tidak lain yaitu tempat imigrasi. karena ini lagi akhir pekan yang jauh kemudian kami memutuskan bertolak sepertinya lebih pagi. sudung yang cukup lapang selain separuh tomong bekas jaman bentrokan senjata, pula menyediakan pengamatan yang bagus: visi kota macau. istitusi inilah yang mengagih sertifikat halal di hongkong.
Promo Wisata Ke Hongkong 2019
tour ke hongkong tentu berlayar ke hongkong dengan mengudara cathay pacific dari bandara internasional soekarno-hatta (cgk) pada hari sabtu pukul 15: 30. pengiriman mtr ini mempunyai mengakses keluar yang cukup berjarak sehingga ente harus menyiapkan langkah kaki yang solid gagah buat melangkah. dirinya pun datang di dalam jiplakan marie claire-edisi perancis (2005) serta vogue italia (2007). shenzhen menaikkan biaya alat jauh-jauh dari hong kong dan makau. dari bandara kita menuju motel memanfaatkan moda paket travel ke hongkong pengangkutan city flyer, se buah bus double-decker yang jauh lebih ekonomis dari hk $ 90.dia yakni badan tertua paket travel ke hongkong dari girl kategori taiwan s. h. e. namanya ella, yang signifikan kegagahan, dikasihkan seusai eksperimen pembawaan yang diberikan sama him management co. nama lengkap inggrisnya sebelum turun industri merupakan air. lamun kamu tak bisa menaruhkan semua itu pada kartu nama asli. sekalipun ini enggak cara yang enak bakal mengharmoniskan iphone kalian menjadi harmonisasi nirkabel dengan microsoft exchange untuk email, komunikasi, pemberitahuan, dan juga kalender kalian, ini mengharuskan penyerasian separuh kondisi yang enggak dilakoni exchange. stanley, hong kong.claudia kaunang membenarkan arah pengalaman pribadi-nya selaku pejalan independen dengan rasa indonesia ”. tak hanya amanat wasiat tumpangan bawaan dari keluarga dan sahib di hongkong, area upah yang harus didatangi ladies market di mong kenapa serta temple nightstreet market di yau ma tei, kowloon. kala ini mencakup asiaworld-expo, skyplaza dan juga skypier. kompleks sky city pula kerap kali disambangi wisatawan bakal dijadikan salah 1 tujuan area wisata di hongkong. dikelola sama pendakwa yang berdedikasi yang bertugas dengan kelompok spion, juri serta 93 pengalih bahasa yang berdedikasi, tour ke hongkong ini sudah pernah duduk sampai larut malam buat mempertimbangkan kasus-kasus yang berkaitan dengan turnamen-dengan hasil yang bergengsi.rata-rata mereka berkecukupan, dari simpanan minyak dan juga gas, meskipun kekayaan ini enggak meluas. serta tour ke hongkong pun mengusulkan lingkungan istrihat, kebiasaan, pelari, petualangan, dan juga wawasan baru dan juga bertentangan lain nya. salah satunya adalah darmawisata ke singapura-kuala lumpur. pbb menyampaikan apartheid sebagai pidana akan kemanusiaan. ini juga ialah makanan jalanan di seputar mong kenapa. aku tak menonjolkan kekejaman pula orang yang beranggapan tepat pula. mendengarkan konsumen akan mendistribusi ente penafsiran yang lebih cakap mengenai apa yang mereka mau maupun butuhkan, dan hendak memungkinkan mereka merasa sepertinya lebih terhubung dengan anda, dengan seperti itu lalu membawa kamu bidang usaha mereka di masa depan.
Tumblr media
saudi ialah pemerintahan yang menentukan lamun aman dan non tekanan, asalkan anda terus berposisi di tour ke hongkong. dari senado, balik ke motel lisboa dengan tujuan hostel wynn & kompleks kasino. saya dan teman-teman masuk ke bangunan international finance center, yang tampak sebual mal yang besar dekati jadi one ifc dan two ifc. tak terdapat di di dalam kompleks konstruksi yang sama lamun di kantor yang terpisah 1 km terpisah. enteng sangat, sedemikian itu sampai di aula kehadiran bandara, ambil lift yang turun ke arah parkiran, muncul dan disitu terdapat stasiun bus berjejer-jejer.rata-rata, sarana inilah yang setidaknya geger disenangi banyakk hadirin lain. pecinta penjelajahan, tamasya kami ke malaysia serta singapura sebenarnya tak senang tamasya ke jepang maupun kairo yang terkini saya dan kamu sebarkan sebelum ini. sekaliannya amat terengkuh dan stafnya ramah. lokasi ini adalah titik paling tinggi di pulau hong kong, lokasi ini yakni kawasan setidaknya spesial di kota ini sejak zaman kolonial dengan udara dingin menyamankanka pucuk salah 1 yang paling ternama di hong kong. mpe mtr yang ke arah disneyland aj udah jadi disney sekali.aku mohon kamu menikmati membaca blog ini. ente esok tentu berfoto-foto di alun-alun (doumo square). harga kiriman wisata dufan berlaku sepanjang tahun 2018. bila kalian lagi berpesiar ke singapura, lalu kesibukan belanja mampu anda lakukan sepanjang tahun. tapi seperti itu, uang penyaluran lama ini belum merata di india dan juga masih sangat sedikit, sementara uang lama pernah tidak legal lagi. kalian ingin benda bakal diberikan kepada orang-orang, apakah mereka bandar tour ke hongkong, administrator, musisi lain, ataupun populasi umum, itu pada dasarnya representasi visual dari perbuatan ente.
Paket Travel Hongkong 2019 Termurah
buat mendatangi victoria peak, wisatawan paket travel ke hongkong dapat menggunakan trem peak, andong atau via jalur biasa. tiap templat kartu bidang usaha nada ini tersedia dengan cantelan khusus yang disediakan di bawah di bagian rekomendasi informasi ini. sesudah anda berinvestasi tiket, kalian cukup memasukkan kupon ke instrumen, bila mau instrumen macet, kamu cukup memasok kupon kalian ke bapak2 alat yang membuka pintu tepi panduan bakal dirobek dikit dan juga kamu bisa masuk ke tempat meminta. dirinya saat ini adalah 1 dari lima anggota keluarga yang masuk ke satu lokasi tidur di gubuknya di blikkiesdorp.hong kong, dalam bahasa mandarin dikenal xiānggǎng (baca: siāngkǎng). sistematisasi bully sangat unik yang mendatangkan aku terpincut pada paket travel ke hongkong, ini yaitu pintasan yang mengasyikkan dari game roaming percuma berlandas kota yang lebih matang dengan sekolah yang jadi inti game. tur yang tampaknya minim ini yang sebagai sekali waktu meletus di soweto, sudah pernah ditulis berhubungan semacam di dalam perkara diepkloof township, anggota dari kotapraja kolektif yang dikenal menjadi soweto. kala senja hari, wisatawan dapat menyaksikan syamsu karam yang indah. hong kong sebelum diserahkan pulang terhadap pemerintahan rrc adalah kekuasaan dari pemerintahan britania raya (inggris), semasa 99 tahun hong kong disewakan kepada britania umum, yakni semenjak tanggal satu juli 1898 dan juga beres pada tanggal 30 juni 1997, pada tanggal satu juli 1997 hong kong dikirimkan pulang ke pemerintah republik penduduk china serta dikasihkan status selaku teritori administratif eksklusif.selamat temen-temen… bertemu lagi di blog ini dengan catatan yang berjudul tempat rekreasi di hongkong ”. di informasi ini saya mencoba-coba kasihkan info lengkap perihal 10 area darmawisata yang ada di hongkong, dan moga-moga ente menikmatinya dan juga bisa memberikan informasi yang berharga menurut anda. waktu ini kita sekalian bakal berdebat beberapa alokasi liburan luar negeri dari penjelajahan cheria. melainkan bakal yang madame tussauds tiket akan dibagikan kali capai di the peak. sebagai normal, paket travel ke hongkong yang berharga usd $ satu. 000 di tiongkok mampu berharga $ 4. 000 sampai $ 6. 000 di negara asal anda.ia memerankan posisi maya solomon dalam film. saya dan teman-teman mengadakan harga eksklusif yang tergapai untuk kalian di dalam jatah tour ke beijing pada tahun 2015 ini. program menempati erl di klia2 tidak tertutup selain bakal kamar minim yang ber-ac. aku pun saat itu visa hangat jadi sekeliling 2 hari sebelum pergi. beliau aktif, lucu, serta menjalankan situasi yang tak mungkin dengan berdiskusi yoo jae suk. buat bertambah cable car ini ada 2 tahap. di hari kedua penjelajahan ini, pagi di hongkong tidak jauh berbeda dengan di macau.tipenya tidak cuma fashion, produk kosmetik, hingga asesoris tampak disini. mampu menyinambungkan dengan perjalanan atau jalan-jalan hingga penghujung hari. ngga ada nama sapaan saya dan anda sih, eksepsi seandainya pernah ingin tutup gapura kita belum masuk pesawat. buddha besar terbuat dari tembaga yang perlu mencapainya saya dan kamu mesti menaiki anak tangga yang cukup mengakibatkan gelagapan dan kaki pengkor. alternatif lain ialah bersambang ke beberapa masjid yang terlihat sebagian penjaja mukmin yang menyediakan makanan halal yang dapat kamu jadikan daerah makan setelah mengerjakan kembara di kota hongkong ataupun sebagai bekal bakal perjalanan selaknjutnya.dakile menyebut kematian itu menjadi insiden setiap hari serta menempuh menteri kesehatan wilayah buat memasok besaran kematian yang terbentuk di rumah sakit semasa 2008 dan 2009 akibat tak ter lihat pemogokan yang terjadi semasih periode ini. ketiga, kamu didampingin sama moderator tamasya yang profesional alhasil ente menjumpai pendustaan turis tentu lebih sempit dan tidak pelru risau lenyap dalam parafrasa versi. ribuan tahun terus komunitas mukmin pernah ada di cina mulai seribu tahun yang berlanjut. ocean park berada di punca selatan pulau hong kong, ocean park hong kong ialah salah satu kawasan darmawisata paling tenar.
0 notes
topofthemountain · 7 years ago
Text
Urip Iku Mung Sawang Sinawang
Orang Jawa mengatakan, “Urip iku mung sawang sinawang” atau kalau diterjemahkan artinya “hidup itu hanya melihat apa yang terlihat”. Kalau mau dimaknai ini seperti pepatah rumput “tetangga memang selalu terlihat lebih hijau”. Ya, kira-kira seperti itulah, kita selalu menganggap apa yang dimiliki orang lain itu lebih baik daripada milik kita, padahal mungkin orang lain juga menganggap apa yang kita miliki itu lebih baik.
Ini cerita perjalanan singkat saya mengunjungi dua negara tetangga kita, Singapura dan Malaysia. Kebetulan saya mendapat dana hibah dari orang tua untuk menemani traveling adek saya. Meskipun awalnya Ibu menyuruh kami pergi dengan travel agent karena khawatir, tapi kami menolak, bukan semata-mata alasan ekonomis, tapi juga alasan pembelajaran. Dengan ikut travel agent kita akan lebih sedikit belajar, mulai dari merencanakan hingga tersesatnya. Seperti kebanyakan orang tua lainnya, pasti khawatir ketika melepas kedua anaknya pergi jauh. Untungnya adek saya cukup istiqomah dalam memberikan live report ke orang tua.
Tumblr media
Hal pertama yang kami lakukan begitu sampai di Singaura adalah membeli paket data internet dan kartu Singapore Tourist Pass (STP). Begitu dua barang ini didapat, kita langsung jalan menuju hostel di daerah Little India. Kartu sakti STP ini berguna sekali untuk traveler yang hobi nyasar dan ga punya tujuan jelas macam saya, karena dengan kartu ini kita bisa naik moda transportasi dari MRT sampai Bus secara gratis. Kesan pertama dengan transportasi di Singapura adalah, rapi, cepat, nyaman, informatif. Tapi konsekuensi dari itu adalah kita harus lebih banyak jalan kaki dan lebih mandiri. Ya, di Singapura semuanya serba self service, petugas di tempat umum untuk tempat bertanya itu minim sekali. Satu-satunya tempat bertanya adalah papan informasi dan Google. Atau ketika di rumah makan, kalau kita biasa meninggalkan meja makan kita masih dengan piring kotor kita, di Singapura selalu tertulis untuk kita membuang sampah kita sendiri dan memastikan meja kita bersih sebelum ditinggal. Bahkan di hostel saya, kita diminta untuk membuat sarapan sendiri serta mencuci piring dan gelas yang kita pakai.
Tumblr media
Negara Singapura ini adalah negara yang benar-benar multikultural. Kita bisa melihat orang Cina, India, Melayu, dan Bule dalam satu tempat tanpa kita tahu mana diantara mereka yang orang asli sini atau turis. Harga barang-barang di sana relatif lebih mahal dari di Indonesia, apalagi untuk masuk tempat wisata. Tapi banyak juga tempat wisata dan hiburan gratis yang super kece. Destinasi kami disana tidak terlalu muluk, hanya memenuhi yang wajib saja seperti di Merlion Park, Marina Bay, Garden by The Bay, Sentosa Island, Botanic Garden, Mount Faber, Clarke Quay, dan apalagi ya, lupa. Ditambah dengan tempat belanja dan menemukan tiga masjid yang cukup langka di sana. Secara keseluruhan pengelolaan tempat tadi keren, bersih dan nyaman, hanya saja nampak ada yang kurang rasanya, kurang alami. Kalau disuruh memilih antara Pantai Palawan di Sentosa Island atau Pantai Siung di Gunung Kidul, saya tetap memilih pantai Siung, meskipun banyak sampahnya.
Tumblr media
Meninggalkan Singapura, destinasi kami selanjutnya adalah ke Melaka, Malaysia. Menurut info di internet perjalan dari Singapura ke Melaka hanya memakan waktu 4 jam naik bus, tapi nyatanya kami kemarin hampir 6 jam. Jadilah kami sampai Melaka sudah jam 15.30. Oiya bicara soal jam, Singapura dan Malaysia ini memiliki waktu yang berbeda dengan Indonesia. Meskipun secara geografis mereka hampir sejajar dengan Sumatera, tapi nyatanya jam mereka lebih cepat 1 jam dari Jogja. Wah bikin aturan sendiri ini pikirku. Tapi setelah saya cari tahu di internet memang mereka melakukan itu untuk alasan ekonomi, juga masalah mental. Jadi sah-sah saja kalau jam 6:40 saya baru sholat subuh. Hehe. Melaka ini seperti Jogjanya Malaysia, kota yang terjebak masa lalu. Maksudnya hampir semua wisata disana adalah wisata sejarah. Banyak peninggalan bangunan-bangunan bersejarah disana. Disini semuanya juga lebih murah. Karena hanya sebentar, kami hanya sempat ke River Cruise dan menara Taming Sari saja, yang kebetulan jaraknya tidak sampai 2 KM dari penginapan kami.
Tumblr media
Besoknya kami menuju Kuala Lumpur. Perjalanan naik bus ke Kuala Lumpur memerlukan waktu sekitar 2 jam. Naik bus di Malaysia ini serasa naik peswat, terminalnya bersih, bahkan di Terminal TBS Kuala Lumpur sampai ada papan jadwal departure bus segala, dan semuanya serba on time. Tempat wajib yang hendak kami kunjungi cuma Batu Caves dan Menara Petronas, sisanya sunah karena memang fisik kami juga sudah lelah. Kami justru banyak menghabiskan waktu di Masjid Negara, tidur siang di sana karena Nadia masuk angin dan kami tidak menyewa penginapan di Kuala Lumpur. Anehnya Masjid Negara ini,tiap hari banyak turis yang rela memakai jubah untuk bisa melihat kemegahan masjid ini, mungkin sampai ribuan. Tapi pas waktu sholat fardhu, jamaahnya hanya 1 shaf. Transportasi publik disini sama kerennya dengan di Singapura, bahkan ada bus gratisnya juga yang beroperasinya sepenuh hati. Dan malam di Kuala Lumpur kami habiskan dengan menonton film gratis di HP memanfaatkan fasilitas wifi gratis di bandara KLIA2.
Tumblr media
Ya bisa dibilang secara umum kalau kedua negara tetangga kita ini lebih rapi, lebih teratur, lebih bersih, lebih nyaman, dan lebih-lebih lainnya. Tapi, urip iku mung sawang sinawang, mula aja mung nyawang sing kesawang. Ya jangan hanya melihat yang terlihat saja. Mungkin memang rumput negara tetangga kita lebih hijau, tapi mungkin saja itu rumput sintesis, sementara rumput kita memang belum lama kita tanam, makanya kita yang perlu merawat dan menyiraminya sampai hijau. Banyak kok hal sederhana yang bisa kita syukuri dari negeri ini, sesederhana es teh yang masih 2000 dan kemudahan melaksanakan sholat ketika sedang bepergian.
1 note · View note
fuckyeahteamkhleo-blog1 · 8 years ago
Text
Paket Tour Singapore Murah 2017
Mengirim catatan untuk situs paket tour singapore murah ini, mencari tahu tentang kegiatan yang akan datang ditambah banyak lagi. Liburan di Tidung telah terkenal ke lepas pantai karena itu para pengunjung yang berkunjung ke Tidung tidak hanya berasal dari Filipina (masyarakat Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung dan daerah sekitarnya saja) tetapi juga beberapa yang berasal dari Singapura, Hongkong serta Eropa. Selama malam, patung Merlion diuraikan dengan lampu karena itu tampaknya lebih baik. Singapore Air adalah ketika air sangat sibuk, jenuh dalam pembuluh penjual dari seluruh dunia ditambah mereka Dikumpulkan di bawah ini. Sejak kapan saya ingat, baru-baru ini disampaikan dari Malaysia kami masing-masing memberikan linen Custom Sikap tegas. Setelah makan siang, menemukan sekitar dalam kota dan bersenang-senang dalam A - display sosial 30-saat di 16:00. Kunjungan berhenti di 5 dan Anda akan pindah kembali lagi ke resor untuk relaksasi.
PERGI DI SINI untuk memperoleh data Anda akan membutuhkannya atau klik di berbagai kesepakatan sewa-mobil ditambah sopir dan gas (gas, ditambah dengan sejumlah tujuan pengunjung rasa ingin tahu umum di Indonesia, selain perjalanan penawaran yang menarik serta data daerah masjid dan daerah doa tuan rumah muslim untuk memuji untuk itu orang Bali. Mereka sangat interpersonal dan keras, sering hadir dalam rombongan antara 5 sampai 60. Mereka tinggal di sejumlah luas habitat, Termasuk hutan dataran rendah utama, hutan pesisir nipa sawit dan mangrove. dengan empat motor membawa 38.000 yard kubik helium terhadap serat karbon kerangka sangat lembut. para tamu akan mendapatkan pemandangan seluruh kota di permukaan 165 meter Singapore Flyer. Selama malam, melihat tampilan koreografi sinar matahari dan audio dalam Backyard Rhapsody antara Supertrees. Hari ini-Anda akan segera kota kunjungan di Kuala Lumpur mengunjungi KLLC-suria / double struktur, bangunan yang mulia, kebebasan landscape, dan toko permen. Memenuhi tourguide kami menyenangkan dalam penerimaan resort di 9:00, kemudian bergerak menuju Anggrek Yard, Nasional yang akan menjadi daya tarik utama di dalam Botanic Garden.
Tumblr media
Waktu 4, Benar-benar perjalanan terakhir kami hanya 4 kali dan 3 malam, tapi aku akan 'peningkatan' setiap hari hanya untuk artikel ini (senyum). Diyakini Anda akan mendapatkan untuk Kansai di 0815 hari, setelah tiba di Kansai Airport Anda akan dipenuhi oleh konsultan kami dan dikirimkan langsung tampil setiap hari di Umum Studio Asia, hari yang Anda digunakan di Shinsaibashi Road dan memiliki makan malam di dekatnya cafe. Waktu pertama - 28 Desember 2014 - datang ke bandara Ngurah Rai, diperoleh dan rasa ingin tahu pengalungan welcome. Kami atau Naraya Tour & Travel pasokan dan penawaran liburan murah menyedikan ke Thailand, paket-tour ke paket wisata Thailand untuk Thailandis menguntungkan untuk seluruh tahun 2015 2016 2017 2018 2019 2020 dengan biaya rendah dan kualitas. Ada juga Burger King, hanya ibu saya ketika diinginkan untuk mencoba makanan di Singapore Food Road.
Setelah melihat setelah bagasi dan segala sesuatu, kami turun untuk mencari FreeGo Malam-Bus! Kami atau Naraya Tour & Travel pasokan dan bundel menyedikan murah Thousand Island perjalanan, perjalanan menawarkan untuk paket liburan Thousand Island untuk Pulau Seribu diskon besar untuk tahun yang 2015 2016 2017 2018 2019 2020 dengan biaya rendah dan kualitas. Kekecewaan, gangguan dan kemunduran atau pembatalan dari pesawat / praktek / peralatan transportasi tambahan yang menyebabkan kurangnya periode, ekstra resort pengganti biaya, transportasi udara atau tidak digunakannya kunjungan kredit yang telah dimiliki dari anggota perjalanan. Tentang malam yang telah didirikan dikumpulkan di terminal bandara Soekarno - Hatta 3 jam sebelum mulai, berangkat ke Kansai memanfaatkan perjalanan Garuda Indonesia. Tujuan awal dari struktur ini hanya tahap disematkan 7 yang memiliki nada yang unik yang berbeda alarm.
Sebelumnya, beberapa kota yang didirikan oleh Britania Raya dalam akhir abad ke-18, dan juga bagian barat Malaysia kontemporer terdiri dari banyak kerajaan individu. Penggemar banding, Harry Potter penggemar, kiddies, remaja dan orang dewasa sama cenderung untuk bersyukur apa yang umum harus menyediakan. Gunung Bromo adalah salah satu di antara sisi medial yang membuat Bromo Tengger Semeru National Park, termasuk puncak 2 392 mtr. Sarapan di resor, MEDAN PEMBELIAN KUNJUNGI untuk mencari areais makanan di dekatnya, seperti misalnya: Bika Ambon, Bolu Merantie, dll, makan siang di dekat cafe, bergerak bandara, kunjungan berhenti, horas dan mauliate.
Oleh karena itu bahkan meskipun Anda benar-benar seorang backpacker ke Singapura kemudian jalan-jalan ke malaysia berjalan bundel terus menjadi dasarnya. Mengatur penawaran liburan dapat diperoleh di situs Journey perangkat yang mudah diakses. paket tour singapore murah River était Autrefois la rivière est très occupé, plein de navires marchands de partout dans le monde et ils sont ici réunis. Setelah sarapan di resor, pada pukul 08.30 setiap pagi Anda perjalanan dari Golden Mile Complex / Singapore Flyer (memiliki pindah) ke Legoland.
Referensi : sentosa wisata
https://en.wikipedia.org/wiki/Tour
1 note · View note
mhmmdzulyadri · 8 years ago
Text
Naik Angkutan Umum atau Naik Angkutan ‘Umum’?
Tulisan ini lahir karena kegelisahan saya sebagai warga Bandung yang menginginkan transportasi massal hadir di kota ini dan karena semakin maraknya transportasi online (ojek online dan taksi online), jadi tulisan ini akan sangat berbeda dari tulisan-tulisan yang biasanya.
Langsung saja ke point-nya, mengapa gelisah? Tidak perlu dijelaskan kalau Bandung semakin macet jalanannya, bisa dilihat sendiri setiap hari pada jam berangkat kerja, pulang kerja, dan akhir pekan. Lalu dengan transportasi online, apa gelisahnya? Untuk hal ini lebih tepatnya saya bukan gelisah, melainkan khawatir kalau minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memang sudah rendah terus dimanjakan dengan keberadaan transportasi online.
Bukankah ojek online dan taksi online juga transportasi umum? Ya, itulah dalih yang biasanya digunakan oleh masyarakat pengguna transportasi online. Pada kenyataannya, menurut saya, transportasi online bukanlah solusi transportasi umum di wilayah metropolitan. Ya, jangan lupa, Bandung ini wilayah metropolitan, Bandung Raya namanya, dan Kota Bandung menjadi pusat perniagaannya, setiap harinya didatangi kaum penglaju (commuter) dari daerah sub-urbannya, yang mana mereka pun membawa kendaraan pribadi dari tempat tinggalnya menuju tempat kerjanya (mau bagaimana lagi, mereka pun tak punya pilihan yang lebih ekonomis dan tepat waktu), dan hal ini tentunya sangat membebani ruas-ruas jalan.
Lebih keras lagi (atau kaku), di dalam kepala saya, saya berpendapat kalau transportasi online bukanlah transportasi umum. Kenapa? Saya kemukakan alasannya, setidaknya (lagi-lagi di dalam kepala saya) ada 2 alasan mayor: Pertama, meskipun transportasi online digunakan oleh ‘umum’, armadanya tetap kendaraan pribadi (minibus, city car, sepeda motor), bukan alat angkut massal, sehingga sekarang, setiap orang yang sanggup membayar tarif transportasi online, tak ubahnya seperti pemilik kendaraan pribadi, malah beserta dengan supirnya sekaligus. Ke-dua, transportasi online tidak memiliki rute yang ditentukan sebelumnya, alias jalur bebas. Ketentuan rute kendaraan akan lewat jalan mana dan jalan seperti apa, ada pada si pengemudi, penumpang, atau persetujuan keduanya, itu artinya transportasi online bisa membebani ruas jalan manapun, sama halnya dengan kendaraan pribadi. Berbeda dengan angkutan massal, dimana rutenya telah ditentukan, sehingga hanya membebani ruas-ruas jalan yang oleh pemerintah telah ditentukan sanggup untuk dibebani.
Sekarang mari kita bandingkan transportasi online dengan transportasi massal yang sudah ada dan beroperasi di Bandung. Sebagai catatan, saya beritahu kalau saya tidak akan membandingkan dengan angkot, karena angkot, meskipun hanya melewati rute yang telah ditentukan, (menurut saya) armadanya tidak efektif lagi memobilisasi pergerakan warga kota ini, selain karena kapasitas angkutnya kecil, jumlahnya pun terlalu jauh di atas kebutuhan, sehingga di beberapa titik keramaian malah angkot yang seringkali jadi penyebab kemacetan karena kebiasaannya ngetem, ngetem karena sepi penumpang, karena penumpangnya tersebar ke armada sesama (karena jumlahnya terlalu banyak tadi), banyak yang memilih kendaraan pribadi, dan banyak yang beralih ke transportasi online. Sedikit menyakitkan juga, kota ini terlalu senang ‘membenahi’ angkot, atau lupa bahwa yang harus diutamakan adalah masyarakatnya, bukan juragan angkot, entahlah, saya tidak tahu pasti.
Membahas peliknya angkot tak akan ada habisnya, maka dari itu, saya akan bandingkan transportasi online dengan….. Bus kota.
Di Bandung sudah ada bus kota yang beroperasi sejak lama, yang semua koridornya dioperasikan oleh BUMN dengan logo roda bersayap. Tapi sayang pengoperasiannya masih jauh dari optimal; klaimnya BRT (Bus Rapid Transit) tapi tidak bisa transit antar koridor, pembayarannya masih tunai dan dilakukan onboard (di dalam bus) sehingga tetap harus membayar ongkos jika berganti rute (padahal operatornya sama, di manakah integrasi?). Sampai terakhir kali saya menggunakan bus kota pun (masih di bulan ini), bus masih bisa diminta berhenti di sembarang tempat dan pembayarannya masih tunai onboard. Namun, meski pengoperasiannya belum optimal, bus adalah salah satu moda transportasi yang potensial untuk menjadi solusi pemecah kemacetan. Bus memiliki daya angkut yang masif, satu unit bus kota yang beroperasi di Bandung (ukuran besar, non-articulated) berkapasitas 30 tempat duduk dan 50 berdiri, 80 orang. Sekarang bayangkan jika kedelapanpuluh orang ini adalah orang yang mampu membayar tarif transportasi online dan malas atau sedang tidak ingin naik bus kota, asumsikan setengahnya memilih ojek online dan setengahnya memilih taksi online, maka keinginan mereka harus diakomodasi oleh 40 unit sepeda motor dan 40 unit mobil. “40 unit mobil? Tidakkah terlalu banyak? Kapasitas mobil setidaknya kan 3 orang penumpang?” Saya yakin 40 orang yang memilih menggunakan taksi online tersebut akan memesan taksinya satu-satu melalui akunnya masing-masing, tidak mungkin tercetus pikiran di kepala mereka untuk memesan satu unit taksi untuk digunakan bersama-sama, kecuali mereka saling kenal dan sudah janjian sebelumnya. 40 unit sepeda motor dan 40 unit mobil tentunya sangat membebani jalan, belum lagi mereka bebas memilih mau membebani jalan yang mana.
Ada juga solusi lain yang lebih efektif dalam memecah kemacetan di wilayah metropolitan, ketepatan waktunya bisa diandalkan, dan kapasitas angkutnya lebih masif lagi….. Kereta metropolitan, atau di seluruh dunia biasa dikenal dengan sebutan singkatnya, Metro.
Metro, atau Mass Rapid Transit, atau Subway, atau Tube Train, atau apapun sebutannya, adalah sistem transportasi umum kapasitas besar di wilayah urban atau metropolitan yang memiliki lintasan sendiri, baik itu di bawah tanah atau jalur layang. Variasinya bisa berupa light metro (MCS, LRT) atau people mover. Metro bisa juga terkoneksi degan kereta komuter, begitulah definisinya menurut Wikipedia. Di sini saya tidak akan jelaskan apa itu MCS, LRT, dan people mover, lalu bagaimana perbedaan antara metro dan komuter, silakan pelajari sendiri. Saya akan sederhanakan di sini bahwa apapun armada keretanya, jika beroperasi di wilayah metrpolitan maka itu adalah metro system.
Tidak perlu dijelaskan lagi soal efektivitas kereta dalam mengangkut penumpang, di samping itu kereta juga tidak menggunakan jalan raya, akan sangat jauh mengurangi beban jalan raya. Coba cek, kota metropolitan mana di dunia ini yang tidak memiliki metro system? London menjadi yang pertama kali memiliki transportasi massal dengan dibukanya London Underground pada 1863; New York City punya metro system terbesar di dunia, NYC Subway; Chicago punya Chicago L; Buenos Aires punya Subterráneo de Buenos Aires; Toronto punya Toronto Subway; Paris punya Paris Métro; Berlin punya Berlin U-Bahn; Delhi punya Delhi Metro; Roma punya Metropolitana di Roma; Tokyo punya Tokyo Metro, Toei Subway, dan Rinkai Line; Seoul punya Seoul Subway; Kuala Lumpur punya RapidKL, Singapura punya MRT yang terkenal itu, Bangkok punya Skytrain dan MRT; dan masih banyak lagi kota-kota di dunia yang mempunyai metro system dengan namanya yang macam-macam.
Di Indonesia, pembangunan metro system sedang berlangsung di Jakarta (MRT dan LRT) dan Palembang (LRT), di sini saya hanya bisa berharap Bandung juga segera kebagian dibuatkan metro system (Setahu saya MRT dan LRT Jakarta, juga LRT Palembang didanai oleh pemerintah pusat). Kabar terbaru Bandung juga akan dibuatkan metro system berupa Metro Kapsul (Termasuk LRT tapi armadanya menggunakan kapsul, bukan kereta yang dirangkai), sebagian besar sumber dananya akan berasal dari perusahaan kontraktor plat merah. Tentunya sebagai warga Bandung yang sedang gelisah karena tidak ada transportasi umum massal di sini, saya sangat senang mendengar kabar tersebut, semoga saja Bandung tidak kena harapan palsu lagi.
Kembali ke pernyataan saya di paragraf ke-2 soal kekhawatiran akan kondisi masyarakat yang di masa mendatang tentunya akan semakin dimanjakan dengan keberadaan transportasi online (setidaknya kalau bisnis itu belum redup), apa hubungannya dengan kehadiran transportasi massal nanti? Saya khawatir kalau masyarakat terbiasa diberi pelayanan sekelas mobil pribadi dan diantarkan dari point-to-point, dari pintu rumah ke pintu lobby kantor, dari pintu rumah ke pintu rumah kerabat yang dituju, sebagus apapun pemerintah menyediakan transportasi publik massal, masyarakat tetap akan malas menggunakannya karena tidak mau jalan dari/ke halte/stasiun (alasannya sudah bisa ditebak: kalau halte atau stasiunnya tepat berada di depan pintu rumah dan pintu kantor, baru mau naik) dan malas berdesakan dengan puluhan penumpang lain di satu bus atau kereta. Padahal katanya terbiasa naik angkutan umum, ya terbiasanya angkutan ‘umum’ online, yang tak ubahnya angkutan pribadi.
Memang menggunakan angkutan massal bukan tanpa pengorbanan, harus berjalan ke halte atau stasiun. Dua bulan lalu saya berkesempatan mengunjungi negara tetangga, Singapura, kesempatan tersebut tidak saya sia-siakan hanya untuk berjalan-jalan, tapi juga saya ingin merasakan bagaimana transportasi massal di sana, maka dari itu saya agak bersikeras untuk naik MRT ke mana-mana, dan memang betul, jalan menuju ke stasiun bisa cukup melelahkan, selain karena cuaca yang panas, juga harus turun-naik tangga. Yang saya rasakan cukup banyak pengorbanannya kalau stasiun terletak di bawah tanah. Sebagai contoh, waktu itu saya menginap di daerah Bugis, stasiun MRT yang terdekat adalah stasiun Bugis (kira-kira 300 meter dari tempat menginap). Stasiun Bugis melayani 2 jalur: Downtown Line dan East West Line, kalau saya mau ke stasiun Promenade berarti harus naik MRT Downtown Line. Di stasiun Bugis, peron Downtown Line ada di 5 lantai ke bawah tanah, jadi saya harus turun 5 lantai untuk naik kereta, menggunakan eskalator atau tangga (lift hanya diperuntukkan bagi kaum difabel). Sesampainya di Promenade, peron Downtown Line malah lebih dalam lagi, 7 lantai di bawah tanah, jadi untuk mencapai jalan raya harus naik 7 lantai, lagi-lagi menggunakan eskalator/tangga biasa dan melewati lorong stasiun yang panjang. Kalau stasiun yang di jalur layang biasanya tidak terlalu bertumpuk jalurnya, tapi tetap saja, naik-turun tangga itu pasti ada. Sekali lagi, maka dari itulah wajar saya khawatir kalau masyarakat terbiasa dimanjakan diantar dari pintu ke pintu, masyarakat tetap akan malas naik angkutan umum massal.
Lalu apakah saya sudah sepenuhnya menggunakan transportasi massal? Saya sendiri (dengan malu, tapi harus mengaku) masih menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor) untuk bepergian, namun saya masih tak punya pilihan, ketepatan waktu masih menjadi pertimbangan utama. Makanya saya sangat mengidamkan keberadaan transportasi massal yang reliabel hadir di Bandung, yang rutenya menjangkau hingga daerah sub-urban, dan tarifnya bisa dibeli oleh semua kalangan masyarakat.
Dan apakah saya sangat menentang keberadaan transportasi online? Saya bukan menentang, tapi melihat perilaku masyarakat masih seperti yang saya jelaskan di atas, keberadaan transportasi online bagaikan menyuapkan makanan ke mulut bayi yang sedang menangis kelaparan, mengenyangkan hasrat masyarakat Indonesia, yang ingin diantar-antar dan dijemput-jemput sampai ke gerbang, khususnya Bandung (Orang Bandung malas berjalan kaki, angkot berhenti lebih 20 meter dari tempat yang diinginkan pun sudah ngomel ke supirnya). Tapi untuk kualitas pelayanan, saya apresiasi, hanya saja saya tetap meyakini bahwa bisnis transportasi online lahir bukan karena ingin melayani masyarakat, bagaimanapun usaha mereka adalah usaha komersil yang tujuan utamanya adalah profit, primanya pelayanan diberikan semata-mata untuk memaksimalkan profit, walaupun saya pernah dengar bahwa mereka sangat mengutamakan pelanggan dan baru-baru ini ada kejadian di Bandung dimana ada pengemudi ojek online dipecat karena dianggap mengecewakan pelanggan, padahal setelah saya baca, permintaan pelanggannya yang keterlaluan, ya itulah, pengandaian bayi yang menangis kelaparan sepertinya tepat menggambarkan si pelanggan, dan si perusahaan transportasi online tetap menyuapkan ‘makanan’ buatnya, dengan butanya. Apalagi kalau ditanya apakah keberadaan bisnis tersebut lahir karena ingin membantu pemerintah mengurangi kemacetan, rasanya tidak sedikitpun terpikirkan ke sana (di dalam kepala saya), atau setidak-tidaknya ada 0,1% keyakinan di dalam kepala saya yang menyatakan bahwa bisnis tersebut memang bertujuan untuk membantu pemerintah mengurangi kemacetan.
Belum lagi transportasi online melayani pengantaran makanan. Gila, apakah warga kota ini sudah terlalu malas menggerakkan pantatnya? Lalu kenapa komplain soal kenaikan berat badan? Berjalan tidak mau, makanan ingin diantar.
Saya juga bukan ingin bersikap naif dengan menulis tulisan ini. Dilayani dari pintu ke pintu memang enak, tapi sepertinya akan lebih baik jika masyarakat menggunakan transportasi online secara bijak, misal, hanya sebagai feeder. Apa itu feeder? Feeder adalah transportasi yang mengantar/menjemput penumpang di lokalitas tertentu. Contohnya begini, seseorang bekerja di Cicaheum dan bertempat tinggal di Setra Duta, untuk pulang dari tempat kerjanya dia naik bus kota jurusan Cicaheum-Sarijadi, karena halte terminus rute tersebut hanya sampai Flat Sarijadi, untuk melanjutkan perjalanan pulang dari Flat Sarijadi ke Setra Duta dia memesan ojek online. Kurang lebih begitulah maksudnya feeder. Kalau begini tentunya lebih bijak ketimbang memesan taksi online untuk mengantarkan pulang dari Cicaheum sampai depan pintu rumah di Setra Duta. Dengan begini, Jalan Surapati, Pasteur, dan Surya Sumantri tidak akan bertambah bebannya.
Sekali lagi, tulisan ini hanya pendapat dan kegelisahan, saya tidak mengklaim diri sepenuhnya benar, dan saya juga bukan ahli transportasi. Semoga Bandung segera memiliki transportasi massal dan saya bisa segera meninggalkan kendaraan pribadi dan tidak usah capek mengemudikannya di tengah kemacetan, dan warga Bandung mau menggunakannya. Maaf kalau ada yang merasa tertampar, saya juga sedang menampar diri sendiri. Enak.
21/02/2017
1 note · View note
freundlichebram · 8 years ago
Text
The importance of travelling, my version
Tumblr media
Apa yang ada di benak orang-orang tentang pelesir, atau bahasa kekiniannya travelling?
Kalo menurut Cambridge Dictionary, travel, pronounces as /trav(ə)l/ (verb), means “make a journey, typically of some length.” 
Kalo menurut saya, travelling adalah bagian dari hidup yang dianugrahkan Allah pada manusia, dan manusia harus mendapat pembelajaran darinya. 
Travelling ngga cuma milik orang-orang berduit yang bisa sewa yacht keliling Pulau Pribadi, nginep di hotel bintang 5 dan bergaul di penthouse club di Singapore. Ini lebih dari itu. *yaiyalah Bram, pengertiannya aja make a journey*. 
So, lanjut ke topik berikutnya, why travelling is one of the most essential thing for life?
Manajemen kebutuhan. Pengalaman awal-awal saya travelling di Indonesia, saya pergi bersama ayah dan ibu yang selalu rapi dalam merencanakan semua perjalanan, mulai dari tiket sampai barang bawaan, dan saya tinggal ngikut saja. Lalu, tibalah saat saya harus berangkat bareng temen-temen yang sifatnya, ini rencana sama-sama, dan barangmu yo urus ndewe-ndewe. Nah, dari kedua kondisi beda ini ada pembelajarannya. Pelajaran pertama: mandiri dalam mengurus barang bawaan saat berpergian itu penting, latihannya ya dari orang tua, dan prakteknya ya pas pergi bareng temen-temen. 
Pengaruhnya besar dalam hidup, rata-rata manusia traveller pasti bagus dalam me-manage keperluan hidupnya. Untuk yang sudah bekerja, dia bisa menentukan berapa budget untuk hidup sehari-hari, prioritasnya, dan tentu saja budget untuk jalan-jalan juga diperhitungkan, dan hal ini bagus untuk menghindari hutang tho :p
Untuk mahasiswa, walaupun keungan terbatas, tapi keinginan untuk travelling kadang memunculkan sisi kreatif dari para mahasiswa ini untuk mencari uang, cara yang halal tentu ya :D Misalnya, jadi pengawas ujian, atau penjaga pameran atau ikut kompetisi berhadiah. Temen-temen saya yang super keren bisa dapet 100 juta sekali menang kompetisi! Tapi, mudah-mudahan ngga pada keasikan nyari uang dan travelling jadi lulusnya lama....
Manajemen kesabaran dan kepanikan. Sampai di suatu negara dan ngga familiar dengan bahasanya? Bingung cari jalur kendaraan umum? Menunggu kereta yang tak kunjung datang dan pas datang ngga kebagian kursi? Makanan ngga cocok dengan selera sehari-hari? Anak-anak yang rajin travel pasti ngeh dengan hal-hal ini. Mengakalinya?
Supaya ngga bingung-bingung amat, traveller akan riset dulu sebelum sampai tujuan, atau berani get lost and go show di tempat. Berani nyamperin officer di tempat kita sampai dan bertanya tujuan kita, walaupun dengan bahasa seadanya. Traveller juga akan belajar cari tahu jalur-jalur kendaraan umum yang bermanfaat banget dalam perjalanan-perjalanan di tempat tujuannya. Dan kembali lagi soal budgeting, jauh sebelum itu, traveller pasti akan dapet ilmu gimana menyiasati agar bisa makan enak dan murah, semisal memilih tempat tinggal (hostel/airbnb) yang punya dapur, atau kalo rezeki nya berlebih bisa makan di restoran/kantin. Alhamdulillah, selama ini saat bepergian saya ngga pernah milih makanan, kecuali pedas,extreme food, dan haram,  dan nggak susah juga menyiasatinya selama rencana awal sudah disusun akan seperti apa perjalanannya.
Pengalaman seru adalah travelling di kota-kota Eropa selama libur Natal. Tanggal 25 dan 26 Desember kami tinggal di Budapest. Walaupun kami sudah prepare bahan makanan dari Rotterdam, tetap saja pas keliling kota kan pengennya lanjut terus sampai malam, dan bahan makanan disimpan di house airbnb. Otomatis rencana untuk cari santap siang di sekitar area jalan-jalan sudah kami putuskan, yaitu Central Market. Yah, namanya rencana Tuhan yang menentukan, siang itu rata-rata semua toko TUTUP :( Fortunately, setelah keliling sedikit, kami nemu area isinya restoran semua. Dasar jodoh, bertemulah kami dengan restoran yang jual tourist menu, dengan paket Sup khas Hungaria namanya Goulas + coke, dengan harga 6Euro per paket. Alhamdulillah, puas!
Tumblr media
Manajemen waktu. Menurut saya, ini ilmu paling wajib dan penting dari travelling yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prepare waktu buat pergi ke airport, train stasiun, atau bus station? Ngejar waktu buka jam kerja atraksi menarik di kota tujuan?
Dan sebagai mahasiswa (dan calon) urban management, saya belajar juga bagaimana si pemerintah kota (in English: Municipality, supaya ngga lupa) membuat kotanya efektif dan efisien, yang dimana mempengaruhi kehidupan masyarakatnya sendiri. Misalnya, saya di Bandung dan Jakarta butuh preparation sekitar 1 jam untuk sampai tempat tujuan, karena: 1) pilihan transport cuma Gojek, Taxi, Bis, sama Angkot. 2) Estimasi waktu kendaraan-kendaraan ini ngga pasti, entah karena drivernya Gojek nya ternyata jauh, angkot ngetem, dst dst. Nah, pas travelling di Singapura atau Kuala Lumpur, mereka yang notabene ibukota yang ramai penduduknya bisa punya jarak tempuh kurang dari 30 menit untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan public transport.
Kalo kota-kota Eropa jangan ditanya lagi, salut sih. Meskipun the best tetep The Netherland, tapi beberapa kota di negara lain juga oke banget sistemnya; punya timetable yang jelas, pemberhentiannya jelas, dan ngga pake ngetem. Paling banter delay karena heavy snow, maintenance period, atau ada kecelakaan tertentu. Hal ini ngaruh banget ke produktivitas manusianya. Kalo di Bandung atau Jakarta, oran-orang udah males duluan gara-gara macet sampe di kantor/kampus. Kalo di kota-kota dengan sistem transport oke punya ini, pas sampai tujuan, mau turis atau pekerja atau mahasiswa, masih segar bugar ceria. Haha ini penilaian saya loh.
Gimana belajarnya kalo travelling ke kota dengan insufficient public transport? Menariknya, ngga semua orang suka bepergian di tengah urban area. Ada yang lebih menikmati suasana santai kayak di Bali, Lombok, dan sekitarnya. Karena lebih untuk travel leisure, orang-orang juga ngga begitu peduli dengan timetable apapun, dan lebih suka naik taksi atau jalan kaki. No problem sih, ini namanya menikmati hidup. Yeah.
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kebiasaan basa-basi kalau mau negur orang? Biasa disapa ramah sama mbak-mbak Indom**t dan belanjaan dibungkusi? Gampang senyum sama orang di perjalanan di Angkot? Mungkin kebiasaan ini ngga berlaku di negara lain. Di Eropa, kasir dan pembeli derajatnya sama, yang beli bungkus belanjaannya sendiri ya. Lalu, rata-rata orang-orang Eropa sifatnya straightforward, situ ngajak ribut, diusir langsung haha. Yah ini mengeneralisasi sih... tapi saya shock betul dengan budaya orang-orang Eropa, dibanding dengan Asia. Di Asia, rata-rata orang-orangnya supel, ceria, dan mudah basa-basi. European? No. Misalnya di Milan sama Prague, saya dicuekin beberapa kali pas mau beli barang, entah karena mereka memang malas berbasa-basi untuk menarik pembeli, atau liat saya foreigner. Haha. Tapi terlepas dari semua perbedaan itu, European nampaknya punya prinsip, “Mind your own business, but if you need something, don’t hesitate to ask for help.” Sweet, kan? 
Saya pengen berbagi sedikit kisah menarik antara Rotterdam, Berlin, Innsbruck, dan Milan. Rotterdam dan Innsbruck, surprisingly, banyak yang peduli sama orang lain. Misalkan, sesimple orang mau nyebrang di zebra cross yang ngga berlampu (rata-rata penyebrangan harus pencet lampu dulu), pasti mobil-mobil ngalah dan ngasi jalan buat yang nyebrang. Meanwhile di Berlin dan Milan, kalo ada yang mau nyebrang, mirip-mirip di Indonesia, malah ngegas. Yailah.
Tapi, sifat yang paling kentara adalah straightforward. Kalo kamu salah, mereka ngga ragu untuk negur. Begitupun sebaliknya, kalo ada yang harus diperbaiki, mereka ngga sungkan untuk ditegur, tapi baik-baik kok ngasitaunya :p
Tapi, bagaimanapun budaya di negeri yang sedang dipijak, hal yang harus dibawa adalah soal respek. Orang-orang yang rajin jalan-jalan pasti pernah deh merasa mereka adalah minoritas di tempat tujuan mereka, dan respek ini tumbuh seiring waktu berjalan. Sebagai orang Indonesia, sekarang-sekarang saya kok ya sedih liat orang-orang perang di media sosial atau di ranah umum tentang agama dan suku? Padahal dari kecil saya sudah biasa dengan perbedaan agama dan suku dan ngga ada masalah dengan itu.
Melipatgandakan Rasa Syukur. Wah, saya ngga pernah sangka kalau travel bikin saya makin bersyukur. Berkali-kali saya disuguhi pemandangan spektakuler dari alam, mulai gunung, sawah, padang rumput, pantai, kota-kota cantik; sampai ketemu orang-orang mulai dari yang super kaya, sampai yang homeless tidur di jalan. Apalah saya ini, mungkin ngga sampe setitik bagian dari bumi yang luas ini. Kadang, saya juga bertemu orang-orang bijaksana, yang hidupnya penuh syukur, dan sebaliknya juga ada. 
Keadaan-keadaan tertentu juga bikin rasa syukur saya bertambah. Misalkan, kadang saya merasa bersyukur bisa tinggal di Rotterdam yang super menyenangkan untuk jadi tempat hidup sementara, dibandingkan kota-kota lain yang saya kunjungi. Lalu, hujan pas lagi keliling kota, membuat kita bersyukur saat travelling pada hari kering. Lalu, menjadi manusia tropis saya bersyukur lahir di Indonesia yang setiap hari suhu rata-ratanya 22 derajat, kalo kedinginan bisa selimutan, dan lapar bisa manggil nasi goreng lewat. Di luar negeri, mana ada jajanan informal. Haha.
Bepergianlah selagi bisa. Kasur memang indah, tapi setelah menjelajah bumi, kasur akan jauh lebih menyenangkan, yaiyalah karena tepar pastinya.
Walaupun ngga penting, post ini saya dedikasikan sebagai rasa syukur sama Allah SWT yang sudah ngasi saya kesempatan bepergian, dan diberi kesehatan, waktu, dan keuangan :p Alhamdulillah.....
4 notes · View notes
agnizeeyolo-blog · 6 years ago
Text
Bagian pertama tersedia di sini.
Pukul 7 pagi, beberapa dari kami sudah check-out dari hotel dan langsung menuju KL Sentra dengan monorel. Sampai di sana, kami langsung naik bus meskipun bus-nya masih ngetem, sekaligus menunggu rombongan lainnya juga. Bus mulai penuh, delegasi juga sudah lengkap di satu bus yang sama, lalu bus berangkat. Kali ini perjalanan menuju bandara lebih cepat, mungkin hanya satu jam saja. Di foodcourt KLIA kami sarapan. Aku menjatuhkan pilihan pada masakan Indonesia, yakni nasi goreng karena harganya hanya RM4. Tapi, sedih juga karena sudah siang, nasinya sudah dingin dan agak keras. Tapi karena lapar, ludes juga, deh.
Pukul 11.30 kami terbang menuju Terengganu. Hanya butuh 40 menit kami mendarat dengan selamat di Bandar Udara Sultan Mahmud. Bandara ini kecil dan sangat sepi. Pesawat yang kami tumpangi langsung mengangkut lagi penumpang dari Terengganu. Begitu keluar, kami disambut oleh mahasiswa Unisza. Setelah itu kelompok dibagi dan setiap lima dari kami didampingi oleh seorang LO. Berkomunikasi dengan mereka juga mudah, dalam Bahasa Indonesia atau Melayu saja sudah saling memahami. Bahasa Inggris hanya digunakan untuk kosakata tertentu saja. Dengan bus yang disediakan pihak Unisza, kami bertolak menuju Mydin Mall untuk makan siang dan membeli kebutuhan sehari-hari. Mallnya hanya terdiri dari dua lantai dan lantai bawahnya itu berupa swalayan (sejenis Hero dan Carrefour). Aku pun membeli beberapa keperluan mandi, seperti handuk, sabun, dan shampoo. Setelah belanja, kami makan di foodcourt. Ada banyak pilihan, bahkan ada yang menjual nasi kandar dan makanan khas Malaysia lainnya, tetapi antriannya panjang membuatku malas. Jadi, pilihanku jatuh pada nasi yang dibumbui, dengan lauk paha ayam goreng ukuran besar, sambal, dan kuah sup yang sangat enak seharga RM6. Dengar-dengar memang di sana harga daging ayam sangat murah karena peternakannya besar. Tidak heran Mail menjual ayamnya dengan harga dua seringgit (meskipun aku belum menemukan ayam semurah ayam Mail itu). Minumnya teh tarik hangat terenak seharga RM2 yang pernah kurasakan seumur hidupku!
gerbang kedatangan Bandar Udara Sultan Mahmud
selasar bandara yang sepi
menu makan siang
teh tarik terenak
Kami menginap di asrama Unisza yang tak jauh (tapi juga tidak dekat) dari mall tadi. Universitasnya sangat besar dan jauh dari pusat keramaian (bahkan kota ini sangat sepi, universitasnya lebih sepi lagi). Dari pintu masuk menuju asrama sangat jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Benar-benar 180 derajat dari Kuala Lumpur. Di sinilah segala drama dimulai. Aku tidak akan menceritakan detilnya untuk menjaga nama baik semua instansi, hehehe. Intinya, miskomunikasi menjadi akar permasalahan dan toleransi semua pihak sedang diuji. Terlebih, dompetku. Sementara drama dijeda karena kami butuh istirahat. Kami beristirahat di asrama yang satu kamarnya berisi dua orang. Untuk yang perempuan berada di lantai lima, dan betapa perkasanya teman-temanku itu menaiki tangga dengan koper mulai dari tiga hingga belasan kilo. Beruntungnya aku hanya membawa satu backpack dan membantu membawakan beberapa barang perintilan mereka. Kamarnya luas dengan dua dipan, dua meja dan kursi belajar, dua lemari, dan sebuah kipas angin, standar kamar asrama. Kebetulan aku dan seorang temanku mendapat kamar yang view dari jendelanya bagus, tidak buruk dengan harga RM18 per malamnya. Kami diberi waktu sampai pukul 18.00 bersiap-siap untuk ke acara welcoming dinner di sebuah restoran seafood. Hanya makan-makan, sambutan-sambutan, dan foto bersama, acara berjalan lancar dan menyenangkan meski harus mundur beberapa menit, karena sebelumnya ada kelanjutan drama. Pukul 21.00 kami sudah kembali ke asrama. Sebelum tidur, kami membentuk forum “drama-masih-berlanjut”. Akhirnya, drama menemui jalan tengah setelah melalui negosiasi yang alot.
gedung asrama putri Unisza yang kutinggali
suasana welcoming dinner
Keesokan harinya, kami bangun pagi untuk bersenang-senang seharian penuh. Saat itu hari Jumat, yang mana merupakan weekend atau hari libur di Malaysia. Kami sarapan di warung pinggir jalan. Ada dua warung yang direkomendasikan, yaitu nasi Lemak dan canai. Aku memilih canai karena tidak terbiasa makan berat di pagi hari. Harganya sangat murah, untuk canai hanya RM1 dan minumnya teh manis hangat juga RM1. Selesai sarapan, kami menuju ke tempat penukaran uang, tentu saja untuk menukarkan uang. Karena tidak ada kepentingan menukarkan uang, aku menunggu di bus yang saat itu parkir di terminal dan iseng ke toilet umum (tidak iseng juga, memang kebelet). Kondisi toiletnya kurang lebih sama seperti di terminal Indonesia pada umumnya, mungkin agak lebih bersih dan sepi. Bayarnya 30 sen saja.
kedai canai
sarapan canai dan teh
Setelah kurang lebih satu jam ngetem di terminal, bus berjalan menuju tempat bowling. Tempatnya berada di sekitar masjid terapung, danau, dan pacuan kuda. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni satu landasan (apa ya nama area bowling itu?) berisi tujuh orang. Itu pertama kalinya aku bermain bowling dan tidak kuduga aku menjadi top scorer-nya, hehehe. Setelah dua jam kami bermain, tiba saatnya sholat Jumat. Lokasi sholat Jumat-nya tidak jauh, di masjid terapung. Selagi yang laki-laki sholat, aku mengincipi aneka jajanan yang banyak dijual di sekitar masjid, di antaranya rujak buah, sosis bakar, dan sebagainya, aku lupa. Aku sendiri hanya membeli teh beng, rasanya seperti Thai tea (beng/peng artinya dingin), yang harganya RM2. Jajanan yang kuincipi gratis karena mengambil sedikit punya teman-teman, hehehe. Setelah itu aku tidur di bus karena rupanya, Jumatan di sana tergolong lama juga, mungkin ada satu jam lebih.
tempat bowling
layar skor bowling
lapangan pacuan kuda
penjual jajanan
Dari masjid terapung, kami bertolak menuju Pasar Payang. Di sana, kami diberi kesempatan untuk membeli oleh-oleh. Hanya saja, banyak toko yang tutup karena itu hari Jumat, hari di mana orang-orang biasanya berkumpul dengan keluarga di rumah. Selain itu, banyak pakaian dan jajan pasar yang juga ditemukan di Indonesia. Bentuk pasarnya seperti pasar DTC (Darmo Trade Center). Jadi, aku dan teman-temanku tidak membeli apa-apa di sana. Tetapi, kami tidak pulang dengan tangan kosong. Jalan menuju ke sana sangat instagramable sehingga setidaknya kami bisa kembali membawa foto, hehehe.
pedestrian
I heart KT
jalan raya yang sepi
gedung berwarna-warni
Pecinan yang sedang tutup
gembok cinta
kafe Uncle Chua
I heart I(?)
sungai dekat Pasar Payang
jalanan sekitar Pasar Payang
Pukul 16.00 kami pergi ke Pantai Batu Burok dan kembali ke asrama saat petang.
Layang-layang di Pantai Batu Burok
Pantai Batu Burok
Saat melewati kantin, aku tersadar bahwa seharian itu perutku hanya diisi oleh sepiring canai. Sebelum kembali ke kamar, aku menyempatkan diri untuk makan di kantin dan wow! Harganya murah sekali. Untuk nasi dan (lagi-lagi) ayam goreng ukuran besar hanya RM3,5 dan air mineral ukuran sedang RM1. Setelah kenyang, aku kembali ke kamar, bersih-bersih, menulis konten sebentar, lalu tidur.
Berlanjut di bagian ketiga.
Berkunjung ke Malaysia: Terengganu dan Segala Drama Bagian pertama tersedia di sini. Pukul 7 pagi, beberapa dari kami sudah check-out dari hotel dan langsung menuju KL Sentra dengan monorel.
0 notes
cybitmedia · 7 years ago
Photo
Tumblr media
KUALA LUMPUR: Barisan Nasional (BN) Wilayah Persekutuan menawarkan 65 inisiatif dalam manifesto pilihan raya umum ke-14 yang memfokuskan usaha mengurangkan kos sara hidup rakyat dan mewujudkan persekitaran bandar raya yang kondusif bagi Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan. Pengerusi BN Wilayah Persekutuan, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor dalam ucapan pelancaran berkata, manifesto bertemakan “Aspirasi Rakyat Agenda Kami” setebal 24 muka surat itu perlu diteliti secara bersama dengan 364 inisiatif terkandung dalam manifesto BN Pusat. Berikut merupakan inisiatif yang ditawarkan BN Wilayah Persekutuan dalam manifesto yang diperincikan melalui 5 teras utama. Teras 1 – Wilayahku Maju: Ekonomi, peluang perniagaan dan pekerjaan. 01. Mengawal penglibatan warga asing yang bekerja dan berniaga di premis perniagaan milik DBKL/PPJ/PL. 02. Menstruktur semula permohonan lesen perniagaan bagi memberi peluang kepada peniaga muda. 03. Penyusunan semula gerai penjaja supaya lebih teratur, seragam dan bersih. 04. Memperbanyakkan pusat jualan terus daripada pembekal dan pengedar. 05. Program padanan pekerjaan dan “internship” kepada 100,000 belia. 06. Melahirkan 10,000 usahawan “foodtruck”. 07. Memastikan sekurang-kurangnya 30% pemilikan premis perniagaan kepada Bumiputera. 08. Menyediakan 3 pusat penyembelihan unggas berpusat dan berteknologi tinggi. 09. Mewujudkan “startup business centre” dan “digital business hub”. 10. Memastikan pulangan maksimum bagi setiap pembangunan semula kampung baharu kepada pemilik atau pewaris. 11. Membina sekurang-kurangnya 3,000 unit Rumawip/PPA1M/PPR/PA. 12. Menganjurkan 2 acara bertaraf antarabangsa setahun di Labuan untuk merangsang ekonomi. 13. Mewujudkan sekurang-kurangnya 1 pusat beli-belah premium outlet dan sebuah gudang perabot berjenama antarabangsa. 14. Halal hub Labuan dijadikan sebagai pusat pengagihan produk halal ke seluruh dunia. 15. Penghantaran barangan dari Semenanjung terus ke Labuan. 16. Meningkatkan produk pelancongan seperti aktiviti “scuba diving”, “snorkeling” dan menggalakkan agro pelancongan. 17. Labuan sebagai wilayah industri pertanian. Teras 2 – Wilayahku Sejahtera: Sosial dan Pendidikan 01. Memperluaskan kemudahan Tuisyen 1Wilayah. 02. RM50 juta untuk tabung pendidikan. 03. Pembangunan jati diri remaja dan pencarian Ikon Remaja Wilayah Persekutuan. 04. Memperluaskan kemudahan Kad Ceria. 05. Membenarkan kafe siber hanya beroperasi di kawasan terkawal. 06. Menyediakan geran tahunan kepada persatuan ibu bapa dan guru. 07. Menganjurkan majlis perkahwinan berkelompok percuma. 08. Meningkatkan penyertaan sukarelawan. 09. Menambah bilangan bas sekolah percuma kepada 12,000 pelajar di PPR dan PA. 10. Sasaran 80% gelandangan mendapat pekerjaan dan kembali kepada komuniti. Teras 3 – Wilayahku Selesa: Perumahan dan Penyelenggaraan 01. Penyediaan dana RM50 juta bagi kerja penyelenggaraan di “common property” melalui Tabung Penyelenggaraan 1Wilayah untuk rumah kos rendah dan kos sederhana rendah swasta. 02. Menambah kemudahan orang kelainan upaya, mesra warga emas dan ibu mengandung. 03. Membina 20,000 unit Rumah Wilayah Persekutuan (Rumawip) untuk golongan pertengahan. 04. Menambah bilangan perumahan awam (PA) untuk disewakan, meliputi “council home”, rumah transit dan rumah belia. 05. Melaksanakan konsep “rent-to-own” untuk menggalakkan pemilikan perumahan bagi skim Projek Perumahan Rakyat (PPR). 06. Menyediakan tadika, taska dan tabika di skim perumahan Rumawip/PPR/PA/Perumahan Penjawat Awam 1Malaysia (PPA1M). 07. Membangunkan semula kawasan perumahan, pasar awam, pasar besar dan menaik taraf masjid/surau usang. 08. Menyediakan kawasan rekreasi di kawasan terbiar. 09. Menaik taraf atau mengganti lif usang serta memasang CCTV dalam lif dan ruangan lobi PPR dan PA. 10. Menyelaraskan semula unit Rumah Ibadah Bukan Islam. 11. Pembukaan tanah perkuburan Islam yang baru. 12. Menyediakan ruang pengurusan jenazah bukan Islam (Laman Kenangan) di kawasan perumahan PPR dan PA yang bersesuaian. Teras 4 – Wilayahku Aman : Mewujudkan kejiranan yang selamat dan meningkatkan tahap kesihatan 01. Pelaksanaan ke arah memusatkan aktiviti hiburan di zon tertentu. 02. Memberi insentif bagi menggalakkan pembangunan kejiranan berpagar dan berpengawal. 03. Memastikan penggunaan produk biodegradasi untuk kelestarian alam sekitar. 04. Memperluaskan penggunaan sistem pemantauan bandar selamat di kawasan hotspot jenayah dan taman perumahan, termasuk di kawasan perumahan elit. 05. Menyediakan sistem amaran awal banjir. 06. Memasang 10,000 tiang lampu LED di taman awam, jalan, lorong dan laluan awam. 07. Membenarkan pembinaan pagar di kawasan perumahan Putrajaya. 08. Membanteras kewujudan koloni warga asing melalui operasi bersepadu secara berkala. 09. Menambah bilangan kemudahan transit bagi waris pesakit warga Wilayah Persekutuan yang mendapatkan rawatan hospital di Kuala Lumpur dan Putrajaya. 10. Sifar warga asing menduduki unit PPR dan PA. 11. Menyediakan ruang untuk pusat jaya diri di kawasan perumahan PPR dan PA. Teras 5 – Wilayahku Ceria: Prasarana 01. Memperluaskan perkhidmatan “feeder bus” dari kawasan perumahan ke stesen LRT dan MRT. 02. Menyediakan “water taxi” di bawah projek “River of Life”. 03. Memperbanyakkan parkir bertingkat, terutama di kawasan perumahan. 04. Membina tambahan 30km laluan pejalan kaki berbumbung termasuk perhentian bas dan teksi. 05. Menaik taraf jaringan dan capaian internet berkelajuan tinggi secara percuma di kawasan PPR dan PA. 06. Menambah laluan khas berbasikal. 07. Menaik taraf sistem perparitan di kawasan hotspot banjir di Kuala Lumpur. 08. Membina jalan penghubung sebagai jalan alternatif bagi mengurangkan kesesakan. 09. Menambah tong sampah kitar semula bagi tujuan mengurangkan 50% sisa pepejal dan meningkatkan kekerapan kutipan sampah domestik. 10. Memperluaskan perkhidmatan bayaran secara online bagi setiap perkhidmatan PBT. 11. Menambah parkir bertingkat di kawasan kuarters, bangunan pentadbiran dan perniagaan. 12. Menambah sistem pengangkutan awam melalui kaedah bersesuaian dan lebih efektif. 13. Menggantikan paip air usang di Labuan. 14. Membina jambatan menghubungkan Labuan-Menumbok, Sabah untuk merancakkan ekonomi dan pembangunan di Labuan. #BersamaBN #HebatkanNegaraku #DahulukanRakyat #TolakPakatan #TolakMadey #DosaMahathir https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=800036860206576&id=272693526274248
0 notes
hasnajamilah · 7 years ago
Text
Menuju Shwedagon Pagoda siang itu (Bagian 1)
Tumblr media
(Jalan raya di Insein, Yangon)
Alarmku berbunyi, untuk ke-sekian kalinya.
Aku sudah terbangun, siap untuk pergi namun terlalu malas beranjak dari kasur. Waktu sudah menunjukkan pukul 9pagi, namun jam terlihat tak berbeda saat berada di kamar hotel. Baru kemarin siang aku sampai di Yangon setelah 2jam pesawat pagi dari Kuala Lumpur, setelah diantar ke hotel dan diberitahukan teman sekantor bahwa ini adalah hari minggu yang berarti libur akhirnya ku putuskan untuk berkeliling dan melihat kota Yangon sejenak.
Tak mau kalah dengan lelahku akhirnya ku beranikan diri mencari tujuan dan arah tujuan. Ya, tanpa rencana aku hanya memutuskan pergi ke Shwedagon Pagoda yang menjadi hasil pencarian pertama saat ku ketikkan “Tempat wisata di Yangon”.
Hotelku ternyata hanya 2menit dari jalan raya, dan aku bisa dengan mudah berpergian. Namun ternyata orang Myanmar sedikit sekali yang bisa berbahasa inggris, begitu pula staff hotelku yang berakhir aku harus kreatif bertanya bagaimana caranya menuju Shwedagon Pagoda. Bus atau Taksi katanya, namun taksi terlalu mahal dan bus terlalu susah untuk dijelaskan cara berpergiannya. Akhirnya aku pun memutuskan untuk “jalan saja dululah”.
Benar saja, setelah berjalan menuju tempat pemberhentian bus tak seperti harapanku. Hanya ada sebuah plang penunjuk arah dan nomor bus dalam bahasa myanmar, dan tak ada barang sekedar tempat duduk untuk menunggu. 
Your journey start here and now na. Batinku meyakinkan diriku sendiri.
Benar saja setelah berbingung-dan terlihat bingung seorang lelaki menghampiriku dan bertanya, kemana aku akan pergi dengan bahasa inggris seadanya. Tak mau terlihat bingung aku memutuskan untuk menunjukkan foto “Shwedagon Pagoda” padanya. Ya setelah beberapa saat ku putuskan untuk pergi ke Shwedagon Pagoda. Bus nomor 11 menjadi jawabannya, dan tepat di saat itu bus nomor 11 datang dan berhenti. Sebenarnya sedikit membingungkan saat berada di Myanmar, karena posisi pengemudi berada di sebelah kanan jalan berbeda dengan di Indonesia sehingga aku harus menyebrang saat salah tempat menunggu tadi.
Tumblr media
(halte bus di yangon ditandai dengan papan rute bus)
Mengandalkan google map pun aku menerka-nerka sudah sampai atau sudah mendekatkah aku pada tujuanku. Di bus yang lebih mirip angkot tanpa tempat duduk itu aku harus rela berdesakan dengan banyak orang, mulai dari pekerja, nenek tua hingga anak-kecil. Tentu saja selama 1 jam aku harus rela berdesakan, berdiri dan juga menjadi tontonan banyak orang dengan pakaianku. Tapi bila dibandingkan dengan harga bus yang 20kali lipat biaya bus, tentu tidak ada apa-apanya. Ya, untuk biaya bus di Myanmar kalian hanya cukup membayar 2000 kyatt untuk kemana saja selama masih sejalur dengan arahnya.
Warga Myanmar ternyata sangat mengandalkan transportasi umum, mungkin bisa jadi karena harga mobil yang masih dibandrol tinggi dan juga lebih memudahkan pergi menggunakan bus. Hanya saja sedikit tantangan untuk para turis karena arah dan rute bus hanya disediakan dalam tulisan myanmar. Rute bus di Myanmar termasuk banyak, dan mudah untuk kemana-mana jadi tak heran bila banyak yang lebih memilih menggunakan bus daripada taksi. Walaupun bus di Myanmar sepertinya bus impor dari korea, namun ada berbagai macam tipe bus di Myanmar. Mulai dari bus dua pintu ber-ac hingga bus seperti angkot tanpa tempat duduk, terkadang ada kernet bus dengan dua pintu namun lebih banyak bus tanpa kernet yang artinya kalian harus bayar di awal naik bus ke dalam kotak disamping sopir.
Tumblr media
(Penjual betel di pinggir jalan Yangon)
Penumpang bus yang ku naiki silih berganti, bau betel atau daun sirih yang dikunyah menyengat dimana-mana karena hampir setiap masyarakat myanmar termasuk kaum pria suka dan menikmati mengunyah sirih dicampur bubuk tembakau dan dijual sepanjang jalan.
Myanmar tak bedanya dengan di Indonesia, Negara yang masih berkembang ini pun sedang gencar-gencarnya pembangunan. Hingga tak jarang di setiap sisi jalan ku temukan pembangunan bangunan tingkat dan juga perbaikan infrastruktur. Pembangunan di Yangon masih saja tak merata, problematika sosial tampak jelas dari sudut kota. Pikiranku berkecamuk, ternyata problematika di Negara-negara Asean tak berbeda jauh terutama dengan Indonesia. Dengan posisi berdiri didalam bus terus ku nikmati setiap sudut Yangon, Ternyata, menjelajah sendiri cukup mengasyikkan.
Ah tak usah khawatir, penunjuk arah di mapku belum menunjukkan tanda-tanda mendekati Shwedagon Pagoda. Sedikit-sedikit ku rogoh sakuku, mengecek pergerakan maps di hpku. Terkadang tersenyum pada penumpang yang lain. Hingga terkaanku sudah mulai dekat dengan Shwedagon Pagoda, akhirnya ku putuskan turun. Dan ya, benar saja aku turun entah dimana, beruntung hari itu otakku bekerja cepat dan berpikir karena itu adalah hari minggu dan banyak keramaian yang berbondong-bondong masuk ke salah satu pintu yang ku ragukan itu menuju shwedagon pagoda, akhirnya aku mengikuti rombongan banyak orang saja, dan benar saja alam berkonspirasi menunjukkan jalanku menuju Shwedagon Pagoda.
Tumblr media
(Jalan tembus menuju shwedagon pagoda)
(berlanjut ke bagian 2)
0 notes
irniirmayani · 7 years ago
Text
Tumblr media
Ayoo, siapa di sini yang nungguin si Irni bagi-bagi gosip prakiraan biaya buat liburan ke Korea kemaren? Ngacung! 😛
Selain pertanyaan bagaimana bisa liburan dan “selamat” selama di luar negeri tanpa menggunakan jasa tour (ya ampun, ini tahun 2018 sis, masa’ ini masih jadi pertanyaan mendunia seh? :woot: ), pertanyaan yang sering juga muncul setelah aku pulang dari liburan adalah berapa biaya yang dihabiskan untuk suatu liburan itu sendiri?
Perlu ditekankan di sini lagi bahwa aku pergi itu “ala-ala” backpacker. Ala-ala di sini maksudnya ya budgetnya ditekan tapi gak mau susah juga 😛 Tetep perginya pake koper, tetep nginepnya di hotel. Yang ditekan adalah biaya transportasi dari segi pesawatnya dan transportasi yang aku gunakan selama ditempat tujuan (selalu gunakan transportasi umum). Aku juga banyak bawa ransum dari rumah seperti beras (dan magicomnya sekalian ), bawa lauk pauk seperti abon atau sambal goreng gitu, bawa mie instan dan beberapa barang yang bisa aku gunakan untuk sarapan dan kadang makan malam. Sama bawa panci kecil juga seh, karena kebetulan aku nginep di hotel yang ada nyediain dapur mini gitu 😀 Untuk hotelnyapun si abang suami yang selalu sigap mengecek harga. Kalau ada penurunan harga baru deh beli. Kemaren aja awalnya target kita untuk hotel itu 1juta semalem bisa dapat 700ribu aja semalem. Dikalikan 10 malemkan lumayan ya pengurangannya.
Ya, namanya juga pegawai gaji pas-pasan tapi liburan mau gaya-gayaan *eh 😛 Jadi harus pandai-pandai mengatur strategi. Karena soal budget ini pulalah aku dan keluarga hanya liburan 1-2 kali aja setahun. Kalau lebih dari itu gak sanggup kakak! Hahahaha.
Ok, kalau gitu mari kita bedah anggaran liburan ke Korea kemaren item per itemnya yak 😆
Tiket Pesawat ke/dari Korea Selatan
Dikalangan temen kantor dan lingkungan keluarga dekat, aku ini rajanya mencari tiket murah, hahahaha (padahal mah yang jago si abang suami 😛 ). Mereka gak tahu aja bahwa mencari tiket murah itu perlu perjuangan juga. Gak bisa lo mau pergi besok, terus tetiba whatsapp minta dicariin tiket murah sama aku. Lagian, akukan bukan travel agent juga yak, yang bisa tolongin beli tiket murah. 🤔
Baca juga : Berburu Tiket Murah
Padahal udah sering aku bilang bahwa kalau mau tiket murah itu harus belinya jauh-jauh hari. Padahal, setiap ada promo tiket selalu aku shared ke sosial media. Tapi teteeeeeep aja masih banyak yang nanya “kok aku gak dapet yang murah kayak gitu Niee? Emang harus cari hari perhari gitu ya?” YAIYALAH! Lah wong orang menang tiket gratis aja usahanya pasti banyak sama juga dengan nyari tiket murah. Huft.
Aku sendiri sebenarnya gak juga nyari tiket yang paling murah. Kalau dapet ya Alhamdulillah, kalau gak dapet ya berarti harus ekstra lagi mengatur strategi keuangan. Karena setiap liburan yang pertama aku targetkan adalah lokasinya. Seperti ke Korea kemaren, aku udah tahu mau ke Korea dan maunya pas musim gugur. Beberapa kali ngutak atik tanggal yang awalnya mau nopember akhir, jadinya pergi oktober akhir karena tiketnya dapet yang masuk di budget ditanggal itu. Ya, pasti adalah yang kita relakan.
This slideshow requires JavaScript.
Secara garis besar, harga tiket yang aku dapatkan untuk ke Korea kemaren adalah:
Tiket dari Pontianak ke Kuala Lumpur Rp. 1.017.000,- add ons plus Rp. 563.500
Tiket dari Kuala Lumpur ke Busan 807 MYR add ons plus 321 MYR
Tiket dari Seoul ke Kota Kinabalu Rp. 6.438. 785,-
Tiket dari Kota Kinabalu ke Kuala Lumpur 475 MYR
Tiket dari Kuala Lumpur ke Pontianak 458 MYR
Kenapa kita baliknya muter-muter dulu ke Kota Kinabalu? Karena aku bosen naik Air Asia. Dan karena dapet tiket murahnya ke sono dulu ya kita seh hayuk aja 😛
Penginapan (Hotel) di Busan dan Seoul
Selama liburan ke Korea kemaren aku menggunakan 2 hotel, yaitu satu malam hotel di Busan dan enam malam di Seoul. Untungnya pas perjalanan ini adalah untuk pergi dan pulang ke Korea kami menggunakan flight malam sehingga di Kuala Lumpurnya gak perlu nginep. Beda pas kita pergi ke Hongkong kemaren yang flight pagi sehingga 2 malam kita harus nginep di Kuala Lumpur jadi gak efisien banget.
Baca juga : Liburan ke Disneyland Hongkong
WA HOTEL NAMPO
WA HOTEL NAMPO
WA HOTEL NAMPO
WA HOTEL NAMPO
WA HOTEL NAMPO
Di Busan, aku nginep di WA Hotel Nampo di daerah Jung-gu. Rasana beruntung banget deh bisa nginep di sini karena kamarnya gede banget! Dengan harga 500 ribuan puas banget deh dengan fasilitas yang ada di hotel ini. Jarang banget soalnya aku liburan dibelikan kamar yang luas (kecuali pas di Macau kemaren nginep di Hard Rock Hotel Macau 😛 ) jadi kesenangan dapat beginian. Sayangnya kita nginepnya cuma semalam. Bener-bener semalam karena sampai kamarnya udah malam dan pagi-pagi udah cek out lanjut jalan dan pergi ke Seoul.
Baca juga : Hotel Irni selama Ngetrip di Hongkong, Macau dan Shenzhen
Tumblr media Tumblr media
Di Seoul sendiri aku nginep di D7 Dongdaemun. Seperti biasa yang menjadi pakar untuk pemilihan hotel adalah si abang suami. Kita yang tinggal bawa badan ini ya nurut aja 😛 Milih di hotel ini karena harganya sesuai budget dan nilai plussnya adalah hotelnya menyediakan dapur mini dengan dua kompor gitu. Lumayan kan jadi akunya gak perlu bawa-bawa kompor listrik lagi dari rumah (iya, si Irni selalu bawa kompor listri waktu liburan (ini liburan atau ngebabu yak 😛 )). Setiap pagi, aku biasanya masak dulu untuk makan si K dan beberapa kali masak buat sarapan dan makan malam juga. Jadi hematlah diriku untuk urusan permakanan ini 😆
Total biaya untuk hotel adalah:
Satu Malam di Busan Rp. 561.630,-
Enam Malam di Seoul Rp. 4.773.570,-
Transportasi Selama di Korea
Selama di Korea aku sama sekali gak pernah menggunakan taxi. Kepengen seh, biar kayak adegan drama-drama korea gitu, tapi untuk menghemat budget aku urungkan saja 😛 Ada tiga jenis transportasi yang aku gunakan selama di Korea yaitu kereta api cepat atau KTX untuk perjalanan ke luar kota, subway dan bis. Dari ketiga transportasi itu yang paling sering aku gunakan adalah subway karena paling nyaman penggunaannya. Lagian aku kan emang pencinta transportasi masal model beginian Sebenarnya kalau mau cepat enakan naik bis. Tapi di Korea ini bisnya kurang memadai untuk turis. Dibanyak stasiun sangat kurang informasi rute dengan bahasa Inggris, jadinya kami susah untuk menaikinya.
Tumblr media
KTX Busan to Seoul
Untuk subway dan bus aku menggunakan T-Money untuk pembayarannya. Belinya di 11/7 pas di Bandara Busan. Selama 9 hari di Korea aku dan si abang suami top up sebanyak 4 kali untuk T-Money ini. Jadi kira-kira menghabiskan dana 50.000 won untuk satu orang. Total biaya untuk transportasi selama di Korea Selatan adalah:
T-Money  50.000 KWR (untuk satu orang, si K masih gratis)
KTX dari Busan ke Seoul 59.800 KWR (untuk 1 orang, si K masih gratis)
ITX dari Seoul ke Nami Island 5.200 KWR (untuk 1 orang, si K masih gratis)
Tiket Masuk Tempat Wisata
Sebenarnya ke Korea udah bisa puas loh dengan jalan-jalan ketempat wisata yang gratis aja. Kalaupun ada yang bayar biasanya juga gak terlalu mahal seperti ke Gyeongbukgung Palace dan Nami Island. Untuk liburan aku sendiri biaya yang lumayan untuk masuk ke tempat wisata adalah waktu ke Everland dan ke Aquarium di Coex Mall. Kalau kalian mau ngeskip kedua tempat ini, biayanya pasti bisa ditekan banget deh 😀
Tumblr media
Harga tiket untuk tempat wisata yang aku datangi adalah:
Everland untuk 2 dewasa dan satu anak 99,260 KWR
Gyeongbukgung Palace untuk 2 dewasa dan satu anak 7.500 KWR
Nami Island untuk 3 orang 32.000 KWR
Coex Aquarium dewasa 28,000 KWR anak-anak (3-12 tahun) 22.000 KWR
Biaya Makan Selama di Korea
Seperti yang aku sebutin di atas, bahwa untuk makan aku ada bawa perbekalan dari rumah, jadi mengurangi biaya makan juga yak 😀 Tapi kalau mau dirata-ratain biaya makan aku selama di Korea adalah 50k untuk sekali makan untuk satu orang. Jadi tinggal dikalikan saja berapa orang dan berapa hari kita di Korea bisa menggambarkan berapa kira-kira biaya yang dihabiskan untuk makan.
Keseringan seh aku makan di Lotteria, pesan burger udang sama ayamnya doang. Nasinyakan udah bekal dari hotel, hahahaha. Ada kayaknya kita beli makan di sini 4-5 kali, selebihnya ya sedapatnya aja kalau lagi pergi ke mana ada restoran halal langsung kita masuk aja untuk makan.
***
Jadi kira-kira udah ada bayangan belum biaya untuk liburan ke Korea. Kalau kalian rajin notalin dari apa yang aku tuliskan di atas, kelihatan banget kan yak, setengah dari biaya liburan itu bertumpu kepada tiket pesawatnya. Karena untuk transport selama di Seoul (kalau gak ngitung kerata api cepat KTX) cuma 1,3 juta aja udah all in untuk 9 hari. Kalau yang dapat tiket pesawat murah banget itu adalah sebuah anugrah yang harus kita syukuri 😛
Buat nekan biayanya gimana Niee? Ya menurut aku seh, seperti tadi, cari tiket murah. Kemudian gak usah beli makan dan bagasi (dengan bawa backpack 7 kg aja gitu) karena setengah biaya pesawat aku juga dari beli kursi, bagasi dan biaya makan. Nginepnya juga kalau sendirian di hostel aja. Dan perbanyaklah bawa bekal yang bisa menyelamatkan hari-harimu di Korea 😆
Karena, buat sebagai besar orang, bukan masalah cara perginya kan yak? Tapi bagaimana kita udah sampai disuatu negara dan berfoto selfie di dalamnya, huahahahahaha *digebuk*
Bye.
ps: rate 1 Ringgit Malaysia adalah Rp. 3500 dan 1 Won Korea adalah Rp. 13 waktu tulisan ini dibuat.
Biaya Liburan ke Korea Selatan Ayoo, siapa di sini yang nungguin si Irni bagi-bagi gosip prakiraan biaya buat liburan ke Korea kemaren?
0 notes