#berkontribusi
Explore tagged Tumblr posts
souvenirkantoreksklusif · 4 months ago
Text
Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable 0821-3108-7971
Tumblr media
Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta, souvenir acara kantor Jakarta, vendor harga souvenir kantor Jakarta, souvenir untuk teman kantor Jakarta, souvenir kantor unik Jakarta Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable Mengapa Cinderamata Penting untuk Kantor
Membangun Kesan Positif Cinderamata memiliki peran penting dalam membangun kesan positif dari sebuah acara kantor. Mereka berfungsi sebagai pengingat fisik dari pengalaman yang telah dialami. Ketika karyawan atau tamu menerima cinderamata yang thoughtfully chosen, mereka merasa dihargai dan diakui. Kesan positif ini dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan keterlibatan, menjadikan setiap momen acara lebih berarti dan tak terlupakan.
Meningkatkan Kepuasan Karyawan Memberikan cinderamata yang berkualitas dan bermanfaat dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan karyawan. Ketika karyawan menerima hadiah yang berguna dan relevan, mereka merasa dihargai dan termotivasi. Ini berkontribusi pada suasana kerja yang lebih positif dan mendukung loyalitas yang lebih besar terhadap perusahaan. Souvenir yang baik bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga bentuk apresiasi yang mendalam.
Kriteria Cinderamata yang Memorable Keunikan dan Kreativitas Cinderamata yang memorable biasanya memiliki unsur keunikan dan kreativitas. Pilihlah cinderamata yang tidak hanya berguna tetapi juga memiliki desain yang menonjol. Souvenir dengan elemen inovatif, seperti barang yang dipersonalisasi atau yang memiliki fitur khusus, akan lebih mudah diingat. Keunikan dalam desain menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan membedakan cinderamata Anda dari yang lainnya.
Kualitas dan Daya Tahan Kualitas adalah faktor kunci dalam menentukan apakah cinderamata akan dikenang. Cinderamata yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan memiliki daya tahan yang baik akan memberikan kesan yang lebih positif. Souvenir yang awet tidak hanya berfungsi dalam jangka panjang tetapi juga menjaga citra perusahaan sebagai pemberi hadiah yang berkelas. Pastikan cinderamata yang dipilih tidak hanya menarik tetapi juga praktis dan tahan lama.
Pilihan Cinderamata Populer di Jakarta Teknologi Terkini dan Inovatif Di Jakarta, cinderamata berbasis teknologi sangat populer. Produk seperti power bank dengan desain sleek, speaker Bluetooth portabel, atau notebook digital yang terintegrasi dengan teknologi terkini menjadi pilihan utama. Souvenir teknologi tidak hanya berfungsi dengan baik tetapi juga mencerminkan kemajuan dan inovasi. Mereka sangat praktis dan sering digunakan, menjadikannya pilihan yang ideal untuk meninggalkan kesan yang mendalam.
Produk Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Tren keberlanjutan semakin mendominasi pasar cinderamata. Produk seperti botol air stainless steel yang dapat digunakan berulang kali, tas belanja dari bahan daur ulang, atau alat tulis dari bahan organik menunjukkan komitmen terhadap lingkungan. Souvenir berkelanjutan tidak hanya memberikan manfaat praktis tetapi juga menonjolkan tanggung jawab sosial perusahaan. Ini memberi kesan positif dan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap isu-isu lingkungan.
Manfaat Cinderamata yang Tepat untuk Kantor Memperkuat Brand Perusahaan Cinderamata yang tepat dapat memperkuat brand perusahaan secara efektif. Souvenir yang menampilkan logo atau nama perusahaan dengan cara yang elegan akan meningkatkan visibilitas dan pengenalan merek. Ini membantu dalam membangun dan mempertahankan citra perusahaan yang positif di mata karyawan dan klien. Cinderamata yang dirancang dengan baik akan mengingatkan penerima tentang perusahaan setiap kali mereka menggunakannya.
Menambah Nilai dan Fungsi Cinderamata yang memiliki nilai dan fungsi lebih akan memberikan manfaat tambahan. Souvenir yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti alat tulis berkualitas tinggi atau gadget praktis, menambah nilai lebih bagi penerima. Ini tidak hanya membuat souvenir lebih berharga tetapi juga meningkatkan pengalaman penerima. Cinderamata yang multifungsi atau memiliki fitur khusus membuatnya lebih memorable dan berarti.
Tumblr media
Cara Memilih Cinderamata yang Ideal Personalisasi untuk Sentuhan Pribadi Personalisasi adalah cara yang efektif untuk membuat cinderamata terasa lebih spesial. Menambahkan nama penerima, pesan pribadi, atau detail khusus akan memberikan sentuhan yang lebih pribadi dan emosional. Personalisasi menunjukkan perhatian terhadap individu dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam antara perusahaan dan penerima. Ini meningkatkan nilai sentimental dari cinderamata.
Memastikan Relevansi dengan Acara Pastikan cinderamata yang dipilih relevan dengan acara yang diselenggarakan. Pilihlah souvenir yang sesuai dengan tema atau tujuan acara agar lebih bermakna. Cinderamata yang relevan dengan konteks acara akan lebih dihargai dan dikenang oleh peserta. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memahami dan memperhatikan detail, serta menghargai pengalaman yang diberikan kepada para tamu atau karyawan.
Beberapa kota yang paling banyak mencari souvenir : malang, Jakarta, denpasar, Jakarta, banjarmasin, balikpapan, jogja, Jakarta, batam, Jakarta, medan, semarang,
FAQ: Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable
Apa yang membuat vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta menjadi pilihan yang tepat untuk acara perusahaan? Vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta yang baik dapat menawarkan berbagai pilihan produk yang sesuai dengan tema acara dan kebutuhan perusahaan. Mereka biasanya memiliki pengalaman dalam menyediakan souvenir untuk berbagai jenis acara, sehingga dapat memberikan saran yang sesuai dengan anggaran dan tema acara. Pilih vendor yang menawarkan produk berkualitas tinggi dan dapat dipersonalisasi untuk menciptakan cinderamata yang memorable.
Bagaimana cara memilih souvenir acara kantor Jakarta yang tepat untuk meninggalkan kesan mendalam? Untuk memilih souvenir acara kantor Jakarta yang tepat, pertimbangkan produk yang memiliki nilai sentimental dan praktis. Pilih item yang dapat dipersonalisasi, seperti barang-barang yang menyertakan logo perusahaan atau pesan khusus. Souvenir yang berkaitan dengan tema acara atau yang dapat digunakan sehari-hari juga merupakan pilihan yang baik untuk meninggalkan kesan yang mendalam.
Apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih vendor harga souvenir kantor Jakarta? Saat memilih vendor harga souvenir kantor Jakarta, pertimbangkan kualitas produk yang ditawarkan serta kemampuan mereka untuk memenuhi anggaran Anda. Periksa apakah mereka dapat memberikan pilihan produk yang sesuai dengan budget dan tetap berkualitas tinggi. Bandingkan harga dari beberapa vendor dan pastikan bahwa mereka menawarkan transparansi dalam penetapan harga dan biaya tambahan.
Apa jenis souvenir untuk teman kantor Jakarta yang dapat menciptakan momen berkesan? Souvenir untuk teman kantor Jakarta yang dapat menciptakan momen berkesan adalah item yang personal dan unik. Contoh termasuk barang-barang yang dipersonalisasi dengan nama atau pesan khusus, barang-barang yang terkait dengan hobi atau minat teman, atau produk yang memiliki makna sentimental. Diskusikan dengan vendor tentang ide-ide yang dapat disesuaikan dengan preferensi individu teman kantor Anda.
Apa kelebihan dari memilih souvenir kantor unik Jakarta dibandingkan dengan souvenir yang lebih umum? Souvenir kantor unik Jakarta memiliki kelebihan karena dapat memberikan kesan yang lebih personal dan membedakan acara Anda dari yang lain. Souvenir yang unik biasanya lebih diingat dan dihargai oleh penerima, karena mereka mencerminkan perhatian dan usaha yang dilakukan untuk memilih sesuatu yang berbeda. Pilihlah souvenir yang memiliki desain atau fungsi yang tidak biasa, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih memorable bagi penerima.
Bagaimana cara menemukan vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta yang dapat dipercaya? Untuk menemukan vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta yang dapat dipercaya, lakukan riset terlebih dahulu. Bacalah ulasan dari pelanggan sebelumnya, periksa portofolio mereka, dan tanyakan tentang pengalaman mereka dalam menyediakan souvenir untuk acara kantor. Pilih vendor yang memiliki reputasi baik, menawarkan produk berkualitas, dan memiliki pelayanan pelanggan yang responsif.
Tumblr media
Apa saja tren terbaru dalam souvenir acara kantor Jakarta? Tren terbaru dalam souvenir acara kantor Jakarta termasuk barang-barang yang ramah lingkungan, produk teknologi seperti power bank atau flash drive, dan item yang dapat dipersonalisasi dengan desain modern. Souvenir yang inovatif dan sesuai dengan tema acara saat ini sangat diminati, sehingga memilih vendor yang mengikuti tren terbaru dapat membantu Anda memberikan cinderamata yang up-to-date dan memorable. Dengan memilih vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta, souvenir acara kantor Jakarta, dan souvenir kantor unik Jakarta yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa cinderamata yang diberikan akan meninggalkan kesan yang mendalam dan memorable. Pastikan untuk mempertimbangkan kualitas, personalisasi, dan tren terbaru untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta acara kantor Anda.
#Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable#Cinderamata untuk Kantor Jakarta yang Memorable vendor souvenir kegiatan kantor Jakarta#souvenir acara kantor Jakarta#vendor harga souvenir kantor Jakarta#souvenir untuk teman kantor Jakarta#souvenir kantor unik Jakarta#Mengapa Cinderamata Penting untuk Kantor#Membangun Kesan Positif#Cinderamata memiliki peran penting dalam membangun kesan positif dari sebuah acara kantor. Mereka berfungsi sebagai pengingat fisik dari pe#mereka merasa dihargai dan diakui. Kesan positif ini dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan keterlibatan#menjadikan setiap momen acara lebih berarti dan tak terlupakan.#Meningkatkan Kepuasan Karyawan#Memberikan cinderamata yang berkualitas dan bermanfaat dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan karyawan. Ketika karyawan menerima had#mereka merasa dihargai dan termotivasi. Ini berkontribusi pada suasana kerja yang lebih positif dan mendukung loyalitas yang lebih besar te#tetapi juga bentuk apresiasi yang mendalam.#Kriteria Cinderamata yang Memorable#Keunikan dan Kreativitas#Cinderamata yang memorable biasanya memiliki unsur keunikan dan kreativitas. Pilihlah cinderamata yang tidak hanya berguna tetapi juga memi#seperti barang yang dipersonalisasi atau yang memiliki fitur khusus#akan lebih mudah diingat. Keunikan dalam desain menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan membedakan cinderamata Anda dari yang lainny#Kualitas dan Daya Tahan#Kualitas adalah faktor kunci dalam menentukan apakah cinderamata akan dikenang. Cinderamata yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan#Pilihan Cinderamata Populer di Jakarta#Teknologi Terkini dan Inovatif#Di Jakarta#cinderamata berbasis teknologi sangat populer. Produk seperti power bank dengan desain sleek#speaker Bluetooth portabel#atau notebook digital yang terintegrasi dengan teknologi terkini menjadi pilihan utama. Souvenir teknologi tidak hanya berfungsi dengan bai#menjadikannya pilihan yang ideal untuk meninggalkan kesan yang mendalam.#Produk Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
0 notes
jejaringbiru · 11 days ago
Text
Tumblr media
Selamat datang dalam lembaran-lembaran kata yang mengguratkan perjalanan ragam pikiran dan pengalaman. Ini merupakan kumpulan tulisan yang melibatkan pemikiran, emosi, dan refleksi dari penulis-penulis di Jejaring Biru
@hardkryptoniteheart @yurikoprastiyo @padangboelan @manusiafajar @penaalmujahidah @shofiyah-anisa @yustrialubna @aksarapuan94
Kumpulan tulisan ini membawa kita mengarungi lautan pemikiran dan memperkaya wawasan. Ada yang merayakan kebahagiaan sederhana, ada pula yang merenungkan kepedihan dalam sebuah perpisahan. Namun, pada akhirnya, setiap tulisan menjadi bagian dari harmoni yang mewarnai kehidupan ini.
Terima kasih kepada para penulis yang telah berkontribusi untuk karya ini, memberikan kita lebih dari sekadar kata-kata. Semoga kumpulan tulisan ini menjadi teman setia yang menginspirasi, menghibur, dan merangkul setiap pembaca. Selamat menikmati perjalanan indah dalam dunia kata-kata yang penuh makna.
Selamat membaca!
51 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year ago
Text
Manipulatif
Eh pernah nggak ketemu sama orang yang manipulatifnya nggak karuan, dia yang sebenarnya salah, tapi dia membuat dirimu terus merasa bersalah. Padahal kamu nggak salah. Terus menerus begitu, sampai kamu berpikir "apa benar aku yang salah?" Capek banget emang berinteraksi sama orang yang manipulatif. Apalagi terjebak dalam relasi dengan orang manipulatif, beuhhh wasalam. Selain akan membuat banyak dampak negatif, perasaan berhargamu mungkin akan hilang perlahan demi perlahan. Bahkan kamu jadi tidak bisa memvalidasi bahwa apa yang sebenarnya benar, jadi bingung.
Perhatikan baik-baik sekitarmu.
Kalau kamu merasa bahwa justru semua parameter itu ada di dalam dirimu, coba datang ke layanan kesehatan mental untuk melakukan asesemen. Agar jangan sampai, kita merasa sebagai korban, tapi sebenarnya kitalah pelakunya. Kita yang berkontribusi besar pada badai hidup orang lain.
Semakin dewasa, saat kita memerlukan kualitas hubungan yang semakin baik, jangan ragu untuk memutus manusia-manusia manipulatif di sekitarmu. Jangan ragu juga untuk datang ke profesional, jika kamu khawatir bahwa itu adalah dirimu. Demi kebaikanmu dan juga orang-orang yang kamu sayangi.
525 notes · View notes
juliarpratiwi · 2 years ago
Text
Menikah Dengan Sadar
Suatu waktu seorang perempuan yang telah menjalani 10 tahun pernikahannya mengatakan:
"Udah nikmati aja dulu masa sendirimu. Kamu tahu, romantisnya pasangan menikah hanya awal-awal saja. Sisanya hambar kaya temen doang."
Dilain kesempatan seorang teman yang baru saja beberapa bulan menikah mengatakan:
"Kalau saja aku tahu kalau pernikahan semengekang ini, mungkin aku akan berpikir ratusan ribu kali. Sekarang aku ngerasa di penjara dalam pernikahan. Gak bisa kemana-kemana tanpa izin suami, aku merasa kehilangan diri aku sendiri. Jadi, kamu nikmati aja dululah hidup kamu sendiri, gak usah buru-buru nikah."
Aku yakin mereka tak bermaksud mengumbar aib pernikahannya, mereka juga tak berniat untuk menakut-nakuti. Dari mereka aku justru diajak belajar dan menyelami hikmah. Bahwa menikah adalah kata kerja yang harus dilakukan dengan sadar. Dengan penuh ikhlas dan semangat ibadah.
Ketika memutuskan dengan sadar untuk menikah, maka aku akan paham untuk berhenti memberi makan egoku. Karena menikah memiliki banyak konsekuensi yang harus secara sadar dijalani.
Beberapa diantara kita beruntung, Allah anugerahi pasangan yang sama-sama mengerti ego kita. Tapi selebihnya kita sendiri yang harus membatasi, kita sendiri yang harus punya kesadaran untuk memilah hal-hal yang masih pantas atau tidak untuk dilakukan setelah berubah status menjadi seorang istri/suami, kita sendiri yang harus punya kendali diri kita.
Memutuskan menikah dengan sadar, kita akan punya banyak cara untuk merawatnya. Kita akan menyediakan tempat untuk saling memahami. Kita akan saling meluaskan penerimaan. Karena kesadaran menuntun kita untuk menilai secara utuh diri kita dan pasangan kita. Kita saat ini adalah diri dengan berbagai latar yang berkontribusi membentuknya pun dengan pasangan kita.
Bila kita sadar, kita menikah. Kita akan membuka ruang dialog untuk belajar, mengenal dan memahami bahwa pernikahan mempersatukan dua orang asing dengan latar yang berbeda, yang tumbuh di lingkungan yang berbeda, besar dengan pengasuhan yang berbeda dan mendewasa dengan pengalaman yang berbeda.
Maka dari itu, penting. Memutuskan untuk menikah secara sadar. Sebab kesadaran ini akan menuntun kita pada tawakal kepada-Nya di awal, proses dan setelahnya kita berusaha.
Semoga Allah menjaga pernikahan mereka 🌻❤
340 notes · View notes
dinisuciyanti · 1 year ago
Text
Debat capres #1
Semalam tadinya aku malas nonton debat, ya karna udah hopeless aja, mau ada debat atau gak, kemungkinan yang menang ya itulah, yang kampanye simpel makan siang susu yang disukai masyarakat akar rumput. Terus ternyata aku segabut itu untuk nonton selama 2.5 jam. Ditambah live komen di WA grup dengan teman-teman yang sama kritisnya.
Topiknya soal hukum dan HAM. Sesi 4 menit pertama, udah taulah ya yang bagus ngomongnya dan makjleb siapa. Sisa paslon malah meleber kemana-mana dari topik, dan bisa gak sih gausah teriak-teriak? wkwk.
Selama debat, counter argument-nya dari masing-masing paslon menarik. Yang jago ngomong jago counter argument akan tetap seperti itu, yang pasrah dengan topik karna emang merugikan buat dirinya "ya mau gimana lagi" dan memperlihatkan mimik kecapean berdiri terus, ditambah tantrum walau mengulang-ngulang kalimat "udahlah kita bukan anak kecil".
Topik hukum dan HAM, tapi pertanyaan bebas yang diajukan malah meleber ke polusi lah, ke IKN lah (ya walaupun ini berkaitan dengan Undang-undang). Mau nanya, ini timses nya emang cuma jago gimmick apa gimana? Kasian loh yang di podium, jadi bahan hujatan netizen twitter semalaman, bahkan sampe hari ini. Kasian buzzer akun gede centang biru buat dukung paslon nya, udah dibayar mahal tapi gak bisa baku hantam sama netizen yang masih bisa mikir.
Soal hukum dan HAM. Tadinya aku cuma sebatas tau "oh ada penculikan tahun 98, beberapa hilang belum tau ada dimana dan nasibnya gimana". Cuma sebatas itu. Sampai akhirnya semalam googling, cari detail kejadian kasus tersebut. Wow, serem sih, bukan cuma diculik, ternyata di-aniaya dsb. Pantesan disebut "tindak kejahatan berat".
Forum di X (twitter) itu cukup seimbang yang pros dan cons, beda sama platform sebelah (ig/tiktok) yang satu arus. Pasca debat, beberapa bilang, harus ada yang bikin resume debat tadi malam, diangkat ke tiktok, biar para genZ dan millenial yang 50% voters itu bisa lihat dan tau kasus/debat semalam, bukan cuma gimmick aja.
Any way, siapapun yang menang, kita berkontribusi terhadap negara ini akan gimana ke depannya. Semoga tulisan ini bisa terbaca oleh teman-teman yang apatis dengan per-pilpres-an tahun 2024.
13 Desember 2023
73 notes · View notes
kayyishwr · 8 months ago
Text
Waqi' (Realitas)
Istilah ini aku dengar, lagi, —mungkin setelah lama tidak berinteraksi dengan bahasa arab—di postingan Jejak Imani yang disampaikan oleh Kyai Salim, beliau mengatakan kurang lebih begini
"Saya dulu termasuk yg mengikuti pendapat Al Alamah Prof Yusuf Qardhowi untuk menunda mengunjungi al Aqsha, karena penggunaan visanya tentu akan semakin menguntungkan zionis israel. Tapi kemudian, waqi', realitas berubah, ternyata hal itu malah membuat masjid al Aqsha semakin sepi, maka Syaikh Ahmad Al Raysuni pengganti beliau, menganjurkan untuk mengunjungi Al Aqsha, dalam rangka membuatnya tetap ramai digunakan untuk beribadah dan tetap eksis"
Waqi', realita, adalah satu hal yang mesti kita baca selalu. Karena hidup tidak melulu masa lalu, apalagi sekadar impian harapan masa depan, tapi juga terdapat rangkaian peristiwa di hari ini, yang perlu kita jalani, hadapi, nikmati, dan satu hal penting; maknai
Karena diminta sharing kehidupan pasca jadi anak asrama 2 tahun di RK, aku pun menitipkan satu hal ini; membaca realita. Karena nyatanya tidak semua sepertinya mampu.
Beberapa orang bisa jadi masih terngiang-ngiang peristiwa masa lalu, romantisme yang berlebihan, sehingga tidak siap untuk beranjak bangun dan menghadapi kenyataan hari ini.
Sebagian lagi mungkin lebih senang mendiskusikan hal-hal di masa depan, tapi hanya sebatas angan-angan sehingga tidak mau untuk berkontribusi untuk melakukan apa yang ia bisa di hari ini.
Dalam konteks sebagai anak RK, aku menitipkan hal ini, karena kita terbentuk di asrama yang terlihat 'bersih' 'teratur' dan 'terukur' sehingga pembacaan realita perlu dilakukan, agar tidak ada gap yang menganga terlalu besar antara idealisme dan kenyataan.
Dan, para ulama kita, termasuk Syaikh Ahmad Al Raysuni, yang tadi kita bincangkan di atas, memang mampu membaca realita itu. Itulah kemampuan orang berilmu dalam nan luas, dipadukan kepeduliannya terhadap kondisi umat, sekaligus keimanan yang kuat terhadap taqdir Allah.
Mereka tidak mudah berputus asa. Mereka hadir dengan solusi. Tapi mereka juga tidak lupa untuk memotivasi.
Iya, waqi', realita kita hari ini. Perubahan adalah satu hal yang musti kita jalani. Meski awalnya berat, namun dengan ilmu insyaAllah semua akan lebih ringan dan indah. Masa lalu untuk diingat, masa ini untuk dirawat, dan masa depan untuk dilihat
IGD RSPA Boyolali (pukul 05.00 05/05/2024) — ditulis saat pergantian shift jaga
36 notes · View notes
herricahyadi · 10 days ago
Note
Mas Herri, bagaimana menjaga komunikasi dengan seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang berbeda dengan kita, sehingga percakapan tetap nyambung dan nyaman?
KOMUNIKASI DENGAN LATAR BELAKANG DAN PENDIDIKAN YANG BERBEDA
Saya jawab cukup panjang ya.
Bagi saya, dua hal paling penting dalam komunikasi itu terletak pada “kemampuan” dan “kemauan”. Kemampuan itu artinya kita memahami teknik, strategi, etika, kosakata, juga hal-hal yang bersifat interaktif. Kemampuan ini dipelajari atau setidaknya pernah dialami lalu dijadikan pelajaran. Sementara kemauan artinya kita punya ketertarikan untuk membangun komunikasi. Modalnya hanya niat.
Ada orang yang kemampuan komunikasinya bagus, tapi dia tidak mau, ya percuma. Kapabilitas komunikasi dia tidak akan maksimal. Sementara ada yang punya kemauan tinggi, tapi tidak punya kemampuan, ini jadinya blabbering dan sering kali disebut “tidak nyambung”. Tidak nyambung itu bukan melulu soal topik pembicaraan, tapi koherensi antara kemauan dan kemampuan. Namun, tidak punya kemampuan ini masih lebih baik ketimbang tidak punya kemauan.
Kalau diturunkan, ada dua hal yang saya selalu pegang teguh agar komunikasi bisa nyambung meski berbicara dengan orang yang punya latar belakang atau pemahaman yang berbeda. Pertama, mendengarkan. Kemampuan dan kemauan untuk mendengarkan ini jadi kunci paling penting dalam komunikasi. Dengarkan apa yang orang sampaikan hingga tuntas; jangan memotong pembicaraan; jangan merasa sok tahu meski sebenarnya kita sudah tahu; berikan wajah yang serius dan antusias; beri respons yang menunjukkan kita benar-benar mendengarkan dengan penekanan seperti sisipan. Orang akan memahami gestur yang kita berikan dan dia akan memberikan respek kembali. Di situ, etika dan komunikasi akan berjalan meski berbeda pandangan atau tidak nyambung sekalipun.
Kedua, merespons. Berikan umpan balik yang memancing rasa ingin tahu atau mencoba mendapatkan jawaban. Meski kita tidak tahu topik tersebut, tidak mengerti istilah-istilahnya, atau sama-sekali blank. Minimal dengan pertanyaan 5W1H. Bahkan, pada topik yang kita sudah kuasai sekalipun, tidak perlu arogan menunjukkan atau bahwa mengoreksi omongan orang lain jika itu tidak diperlukan. Tetapi berikan respons positif dan anggap kita baru belajar akan hal tersebut.
Saya belajar banyak dari bertemu dengan warga, pemuda, dan anak-anak di pelosok. Saya paham betul bahwa kita punya banyak perbedaan latar belakang. Semakin saya mendengarkan mereka, semakin saya sadar bahwa perbedaan itu bukan soal “tinggi”, “rendah”, “jauh”, “dekat”. Tapi memang kita berasal dari dunia yang berbeda. Saya harus bisa menggunakan “bahasa” komunikasi mereka, bukannya justru saya berharap mereka menyesuaikan dengan apa yang saya pahami. Saya jadi lebih banyak mendengarkan dan terus memberikan respons ketertarikan. Ternyata ini membuat saya makin bijak dan voila mendengarkan itu ternyata seasyik itu. Kita tidak perlu merasa paling tahu, tidak perlu menghakimi, atau bahkan tidak sempat berpikir merendahkan lawan bicara.
Pernah suatu hari, di momen pembukaan relawan saya dengan masyarakat Lombok Utara. Ada satu mahasiswa yang terpilih sebagai koordinator rombongan relawan. Sewaktu interview memang dia yang paling cakap bicaranya, antusias, dan bisa memoles kata-kata. Nilainya juga paling tinggi, sering ikut kegiatan volunteer, dan dapat peluang fully funded. Di momen sebelum acara dimulai, saya dan dia duduk bersebelahan. Saya ingat betul dia bilang begini, “Bang, ajak ngobrol (kepala desa), ya! Saya takut ga nyambung.” Kaget saya. Dia jauh-jauh datang dari Jakarta, katanya ingin mengembangkan diri, mengabdi, dan berkontribusi. Tapi berbicara dengan warga takut tidak nyambung. Di momen itu saya langsung menghakimi, “Salah pilih orang ini kayaknya.” Jujur, saya tidak butuh anak muda yang mentalnya begini. Saya lebih respek dengan mereka yang mau belajar dan inisiatif untuk mengambil pelajaran. Bukan tipikal arogan begini. Alih-alih dia mengambil sisi positif dengan berbincang dengan kepala desa, dia memilih untuk lari. “Takut ga nyambung,” searogan itu.
Itu yang saya maksud di awal bahwa secakap apapun kemampuan berkomunikasi, kalau tidak punya kemauan dia akan jadi menyebalkan.
Mungkin segini dulu jawaban saya untuk Anon. Maaf cukup panjang karena memang semenarik itu.
11 notes · View notes
calendlaa · 1 month ago
Text
Beberapa orang mungkin diminta singgah oleh Tuhan ke hidup kita untuk menjalankan misinya. Ada yang misinya menjadi penyemangat di kala kita sedang redup-redupnya. Ada yang hanya sebagai teman untuk mengisi kesepian. Ada yang sebagai buku untuk kita baca dan menemukan banyak pelajaran di sana. Dan barangkali, ada yang menjadi penolong kita, entah berkontribusi dalam pertolongan apapun.
Begitu juga dengan diri kita-yang juga punya berbagai macam misi untuk dititipkan di kehidupan orang lain.
11 notes · View notes
o-agassy · 11 days ago
Text
Luka Pengasuhan
Setelah beberapa edisi berdiskusi dengan psikolog, saya mulai memahami bahwa saya memiliki luka pengasuhan yang hingga kini belum sepenuhnya sembuh.
Tumbuh dalam lingkungan yang minim afirmasi positif menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi, saya berasal dari keluarga menengah ke bawah. Saat di sekolah dulu, saya sering merasa tidak dianggap sebagai bagian dari “golongan” yang dianggap layak menjadi pemeran utama.
Kesibukan orang tua mencari nafkah menjadi faktor lain yang mendukung kurangnya aspek diskusi dalam keluarga. Pertanyaan sederhana seperti “Bagaimana kabar hari ini?” atau “Apa rencana ke depan?” mungkin hampir tidak pernah terjadi.
Nilai-nilai tradisional yang masih kental turut menjadi alasan kultural di mana orang tua dan orang yang lebih tua kerap menekan anak untuk tidak bertanya macam-macam. Hal ini membuat banyak hal berakhir tanpa kejelasan.
"Ssst, sudah sana diam, jangan banyak tanya."
Padahal, anak juga manusia yang ingin mendapatkan penjelasan. Anak sedang tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Jika pertanyaan mereka dijawab dengan seksama dan tepat, hal itu dapat menjadi pemicu positif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Lalu, apa luka pengasuhan saya?
Saya merasa kurang mendapatkan apresiasi dan afirmasi positif sepanjang perjalanan hidup saya. Saya tahu saya bukan dari keluarga kaya, apalagi seorang siswa yang menonjol di sekolah. Kuliah pun saya tempuh dengan sepeda bekas proyek mahasiswa, bukan dengan mobil.
Budaya di sekolah juga tidak banyak membantu. Guru-guru cenderung hanya memperhatikan siswa-siswa yang dianggap cemerlang dan outstanding di kelas. Sedangkan saya, hanyalah siswa medioker yang keberadaannya nyaris tidak memengaruhi iklim akademik di sekolah.
Ternyata, kurangnya afirmasi positif semasa kecil menjadi pemicu bagi alam bawah sadar saya untuk mencari validasi di kehidupan dewasa. Pikiran-pikiran seperti “Aku kok tidak dianggap,” “Kenapa cuma dia yang selalu dielu-elukan pimpinan?” atau “Sepertinya aku memang tidak bisa apa-apa; buktinya aku tidak diajak dalam proyek itu” kerap muncul.
Tubuh dan pikiran memiliki batas lelahnya. Ketika keduanya sedang dalam kondisi “low battery,” itu adalah saat yang paling menyebalkan. Kita merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain. Padahal, kenyataannya kita juga berkontribusi dengan baik, bahkan bisa jadi sangat baik.
Namun, luka pengasuhan ini menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk lebih memahami diri sendiri dan berusaha menciptakan lingkungan yang lebih positif, baik untuk diri saya maupun untuk orang-orang dan terutama keluarga kita.
8 notes · View notes
amelianurhabibah · 1 year ago
Text
Beberapa hari ini, rasanya aku seperti diperlihatkan oleh Allah banyaakkk sekali orang-orang yang bermanfaat di lingkungan sekitarnya. Mereka berdaya, berani berkata benar, jago public speaking, bisa berargumen, daaaan punya kelebihan-kelebihan lainnya. Namun yang terpenting adalah, mereka semua berperan sesuai dengan bidangnya. Mereka berkontribusi sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
"Maklumlah meell, mereka itu influencer, lah kita?"
Mmmmm enggak juga kok :")
Jujurly, aku sendiri lebih banyak menemukan orang yang biasa-biasa saja yang juga banyak berperan dan berkontribusi dilingkungan sekitarnya. Dan bagikuuu, orang yang seperti mereka itulah yang lebih menenangkan.
Kenapa ya bisa begitu?
Kata Imam al-Ghazali,
"Semua manusia itu merugi, kecuali mereka yang berilmu, dan semua orang yang berilmu merugi kecuali mereka yang beramal, dan semua orang yang beramal itu merugi, kecuali mereka yang ikhlas”.
Ternyata, kuncinya itu adalah ikhlas.
Jadi, mau dia seorang yang terkenal kah, mau dia yang biasa-biasa saja kah, semua kembali lagi ke niatnya. Biarkan semua yang kita lakukan itu tercukupkan untuk dua kata yaitu, "Karena ALLAH".
Ada satu kalimat yang aku ingat selalu dan akan aku bawa kemana pun aku pergi, yang pernah disampaikan oleh dr. Gamal Albinsaid, beliau pernah bilang : "Barangsiapa yang menjadikan Allah sebagai keterpesonaannya, maka ia akan mempesona bagi semua mata. Dan barang siapa Allah yang dia tuju, maka dunia akan datang kepadanya dalam keadaan tunduk".
Mungkin ini juga alasan mengapa aku memandang orang yang biasa-biasa saja tapi rela berperan untuk orang banyak itu lebih menenangkan. Karena yang jadi tujuan mereka adalah Allah, maka pantas saja mereka mempesona dimataku. Hehe
Jadi ingat kata bapak,
Sebenarnya dalam bermasyarakat, orang itu gak peduli seberapa pintarnya kita, gak peduli seberapa kayanya kita, gak peduli seberapa tinggi jabatan kita, yang mereka pedulikan adalah apakah kehadiran kita membawa manfaat buat mereka atau tidak.
Maka dari itu, yuk sama sama belajar mengenal diri sendiri. Kira-kira apa peran dan kontribusi yang bisa kita berikan. Memang betul, kita mungkin tidak bisa memborong semuanya tapi semoga dari satu yang paling istiqamah itulah yang menjadi sesuatu buat kita agar bisa jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.
107 notes · View notes
mamadkhalik · 9 months ago
Text
Catatan Kemenangan : Syahadat Adalah Perlombaan!
Ingatkah kamu akan ambisi Umar untuk mengungguli Abu Bakar? 2 sahabat ini memiliki kisah yang berbeda dalam mendeklarasikan Syahadat. Pada akhirnya kita tahu siapa pemenangnya dan dari kedua tokoh ini kita juga tahu apa yang mereka persembahkan untuk dunia Islam.
Tumblr media
Tapi sekali lagi, kita harus bersepakat bahwa setiap memiliki latar belakang berbeda, pemahaman berbeda, dan juga pengalaman spiritualitas berbeda (proses memahami Islam).
Namun kita juga harus bersepakat dengan start yang berbeda, semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi terhadap Islam. Dengan syarat pemaknaaan syahadat yang baik sebagai titik tolak perubahan.
Syahadat itu adalah pemusnah belenggu kebodohan. Berapa banyak kebodohan zaman yang berulang, berapa banyak penyeru tauhid yang datang, dan berapa banyak orang-orang mereka seru jatuh dalam lubang yang sama dan menyekutukanNya? Sekali lagi, semua kembali atas pemaknaan syahadat.
Syahadat itu adalah kebersamaan. Kita ingat akan penaklukan Konstantinopel oleh Sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan. Kita ingat bagaimana kisah Itsarnya para sahabat ketika dilanda kehausan saat perang. Kita juga ingat betapa bergantinya masa Pemerintahan Islam, dipergilirkan dari satu kaum ke kaum lainya untuk memegang amanah ini karena keyakinan dan amal jamai yang kuat.
Tapi ketika syahadat bermakna kebersamaan, dimana kaum muslimin ketika saudaranya dibantai? bahkan dari sebagian mereka ada yang bekerja sama dengan kaum kafir untuk membantai saudaranya sendiri.
Apa jawaban kaum beriman itu? "
Jangan sedih, Allah Bersama kita
"Hanya Allahlah sebaik-baiknya penolong"
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, "Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? (QS Al-Ankabut: 2)
Kaum beriman ini adalah contoh yang nyata di tengah zaman yang penuh fitnah.
Rasullullah Shalallahu alaihi wassalam menjadikan syahadat, tauhid sebagai dasar pendidikan pertama untuk menyambut perubahan.
Tidak seperti seperti kaum barat akan kapitalismenya, tidak seperti kaum komunis sebagai antitesa kapitalis yang menyerukan revolusi, juga bukan Hitler dengan ideologi Fasisnya. Tapi sekali lagi, bukan itu solusinya.
Beliau hadir ditengah peradaban yang kehilangan akhlak dan melupakan fitrah sebagai manusia. Dengan penuh sabar dan keikhlasan, peradaban itu berubah menjadi peradaban yang besar dan menyebar ke seluruh dunia. Bahkan anak keturunan dari bangsa yang menghancurkan peradaban Islam setelahnya, ketika mereka melafalkan syahadat, mereka menjadi mulia dengan Islam. Sebut saja Bangsa Tatar, Mongol, dan Turki.
Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Para Generasi Terbaik menjadi contoh realisasi syahadat untuk berlomba-lomba di jalan kebaikan. Fastabiqulkhairat.
Juga untuk generasi kita hari ini, jangan pernah merasa puas akan sebuah ilmu yang sedikit itu. Ingatlah sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan juga.
"Jalan Allah ini panjang sekali, untunglah kita tidak diwajibkan sampai ke ujungnya. Kita hanya diperintahkan untuk mati di atasbya." - Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
(Ditulis setelah membaca buku "Menggali Ke Puncak Hati" Karya Ust. Salim A. Fillah)
Surakarta, 6 Syawal 1445 H.
youtube
28 notes · View notes
avrindah · 27 days ago
Text
SEKUFU (bagian 1)
Pembahasan sekufu, biasanya ada 2 kisah yang menginspirasi. Pertama, kisah Zainab binti Jahsy dan Zaid bin Haritsah.
Keduanya orang mulia. Zainab binti Jahsy orang terpandang, Zaid bin Haritsah salah satu orang yang masuk Islam pertama kali. Bahkan Zaid bin Haritsah satu-satunya sahabat Nabi yang namanya dicantumkan dalam Al-Quran.
Keduanya menikah. Gejolak rumah tangga pasti ada. Tapi, karena ada ke-tidak-setara-an, keduanya bercerai.
Kisah kedua tentang Julaibib dan Istrinya. Kisah yang sering diceritakan untuk menguatkan para pemuda agar berani melamar wanita yang dicintainya. Sekaligus Nabi menunjukkan cara bagi orang-orang yang berpengaruh di masyarakatnya untuk berkontribusi membantu para pemuda yang belum menikah.
Julaibib dan istrinya menikah. Tidak bercerai sampai maut memisahkan.
-continue
7 notes · View notes
kurniawangunadi · 2 years ago
Text
Membingungkannya Orang Dewasa
Ada sebuah hal yang kalau sampai ada dalam diri kita, mudah-mudahan itu bisa ilang.  Salah satunya adalah memiliki pikiran “paling benar”, itu justru adalah hal yang bisa berakibat fatal.
Kehilangan relasi, kehilangan teman, kehilangan kepercayaan, dan banyak sekali yang akan hilang. Apalagi jika pikiran paling benar itu muncul dari asumsi, bukan data. Datang dari pikiran sendiri, bukan dari hasil diskusi. Disimpulkan sendiri, tidak dikonfirmasi.
Hal-hal yang selama ini menjadi hambatan terbesar dalam sebuah relasi adalah pikiran tersebut. Rasanya semua kesalahan itu ada di orang lain, bukan salah kita, bahkan kita tidak merasa memiliki kontribusi pada kesalahan yang terjadi. Lupa untuk mengevaluasi diri sendiri. Apalagi dalam pernikahan, ini adalah pikiran yang bisa menghancurkan pernikahan tersebut.
Itulah kenapa seringkali kita menemukan nasihat; lemesin ego, belajar minta maaf meski gak salah, mengalah, dan banyak hal lainnya sebelum kita menikah.
Karena, meski benar, belum tentu lawan bicara kita tahu bahwa dia salah. Menyalahkan orang lain yang tidak tahu salahnya apa dan tidak juga menjelaskan dengan baik di mana salahnya di momen yang tidak tepat itu sama juga kita berkontribusi salah. Memang, seni dalam berkomunikasi itu sesuatu yang perlu untuk kita pelajari seumur hidup.
Selebihnya, kelapangan hati untuk menerima salah dan khilafnya orang lain. Apalagi jika itu sesuatu yang bisa diperbaiki bersama. Untuk kebaikan bersama adalah hal yang mungkin sudah jarang saat ini. 
Jadilah orang yang dihatinya memiliki ruang yang cukup untuk melihat kesalahan sebagai sebuah tanda bahwa “ini akan bertumbuh”. Artinya akan ada perbaikan, artinya akan ada sesuatu yang lebih bermanfaat lagi ke depan, artinya akan semakin baik lagi dengan evaluasi yang dilakukan.
Ini adalah nasihat yang selalu kepegang setiap kali bertemu masalah,”Tenang! Ini pertanda akan bertumbuh jika kita berhasil menyelesaikan masalah ini. Jangan khawatir, hadapi saja.” Bukan justru pergi dan menghindarinya. (c)kurniawangunadi
443 notes · View notes
varista19 · 3 months ago
Text
🥪💆🏻‍♀️ Apa Itu Food Coma? Yuk Kenali Gejala dan Penyebabnya! っ˕ -。꒱
Tumblr media
Pernahkah Anda merasakan kantuk yang luar biasa setelah makan, terutama setelah menyantap makanan berat? Jika iya, Anda mungkin mengalami yang disebut food coma atau dalam istilah medis dikenal sebagai postprandial somnolence. Yuk kenali lebih lanjut...
⋆⭒˚。⋆ Apa Itu Food Coma? ⋆⭒˚。⋆
Food coma adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat mengantuk atau lelah setelah makan. Biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan berat atau berlemak. Sensasi ini bisa membuat kita merasa malas, sulit berkonsentrasi, dan bahkan ingin tidur sejenak. Meskipun tidak berbahaya, food coma bisa jadi mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika kita hmelakukan aktivitas lainnya setelah makan.
☘︎ ݁˖ Terus Penyebabnya Bagaimana sih? ☘︎
Ada beberapa faktor yang menyebabkan food coma, antara lain:
Proses Pencernaan: Setelah makan, tubuh akan mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu memecah makanan. Proses ini dapat mengurangi aliran darah ke otak, sehingga menimbulkan rasa kantuk.
Kandungan Makanan: Makanan yang kaya karbohidrat, gula, dan lemak dapat meningkatkan risiko food coma. Karbohidrat, khususnya, dapat meningkatkan kadar insulin, yang berfungsi untuk mengolah glukosa. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon melatonin dan serotonin, yang berkontribusi pada rasa kantuk.
Porsi Makan: Makan dalam porsi besar dapat membuat tubuh bekerja lebih keras dalam proses pencernaan, yang dapat memperburuk gejala food coma.
Waktu Makan: Makan di malam hari dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya food coma, terutama jika makanan yang dikonsumsi berat atau berlemak.
🍽️ Gejala Food Coma
Gejala food coma bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi umumnya meliputi:
Rasa kantuk atau kelelahan
Sulit berkonsentrasi
Perasaan berat di perut
Kegelisahan atau iritabilitas
⋆🐾° Cara Menghindari Food Coma ⋆🐾°
Berikut beberapa tips untuk menghindari food coma setelah makan:
Pilih Makanan yang Tepat: Cobalah untuk menghindari makanan berat yang tinggi lemak dan gula. Pilih makanan dengan kandungan protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang lebih seimbang.
Makan dalam Porsi Kecil: Daripada makan dalam porsi besar, cobalah makananan dibagi menjadi beberapa porsi kecil sepanjang hari. Hal ini dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien tanpa membebani tubuh.
Minum Air yang Cukup: Dehidrasi dapat memperburuk rasa kantuk. Pastikan minum cukup air sepanjang hari, terutama saat makan.
Bergerak Setelah Makan: Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan energi.
Perhatikan Waktu Makan: Jika memungkinkan, hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Ini dapat membantu mengurangi rasa kantuk setelah makan.
♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡Kesimpulan♡❀˖⁺. ༶ ⋆˙⊹❀♡
Food coma adalah fenomena umum yang bisa dialami siapa saja setelah makan, terutama setelah menyantap makanan berat. Meskipun tidak berbahaya, memahami penyebab dan cara menghindarinya dapat membantu Anda tetap bugar dan produktif setelah makan. Jadi, lain kali ketika makan, cobalah untuk menerapkan tips di atas agar terhindar dari rasa kantuk yang mengganggu!
10 notes · View notes
hellopersimmonpie · 11 months ago
Text
Retrospective
Meskipun belum kaya, gue bisa bilang bahwa dalam dua tahun tuh hidup gue sedang tidak dalam survival mode. Gue jadi punya waktu untuk memeriksa diri sendiri. Mulai dari kompas moral yang gue anut, pendirian gue dalam beragama, sampai karir gue mau diarahkan kemana.
Gue bersyukur hidup gue masuk fase ini meskipun mungkin aja kelak gue bakal mengalami hidup yang survival mode lagi. Hidup dalam survival mode itu beneran challenging. Saking challenging-nya, gue sampai begitu mensyukuri kehidupan stabil yang bagi gue dulu tuh kerasa membosankan karena minim konflik.
Kompas moral gue ke arah mana?
Gue memandang bahwa gue cuma manusia biasa. Bagian dari alam semesta yang maha luas. Kehidupan gue juga cukup singkat jika dibandingkan umur semesta. Maka sebagai tamu, gue cuma pengen hidup sebagai tamu yang baik. Sebisa mungkin nggak meninggalkan kerusakan di muka bumi.
Gue nggak memandang alam sebagai sesuatu yang gue taklukkan. Gue berterimakasih karena Allah menyediakan banyak hal di alam agar manusia kayak gue bisa hidup dengan baik.
Sejak membaca banyak referensi tentang antropologi dan ekologi, gue berusaha menghargai alam dengan baik dan cukup memahami bahwa relasi manusia dengan hewan dan tumbuhan tuh nggak seharusnya "berebut ruang hidup" melainkan saling menjaga. Maka menjaga kelestarian lingkungan itu bukanlah "amal baik" manusia kepada lingkungan melainkan "kewajiban" kita agar ekosistem tempat kita bertumbuh tetap layak didiami oleh semua makhluk.
Bagaimana pendirian gue dalam beragama?
Gue udah cukup lama nggak menulis tentang fiqih ataupun tafsir. Gue nggak pernah berhenti belajar. Dan excitement gue terhadap fiqih ataupun tafsir tuh nggak pernah hilang. Bahkan sekarang lebih excited.
Hanya saja makin lama gue menyadari bahwa ilmu agama gue hanya cukup untuk diri gue sendiri. Maka gue lebih memilih untuk berkontribusi maksimal ke bidang ilmu gue aja. Bidang Ilmu gue tuh Teknologi Game. Maka gue akan mendalami disiplin ilmu ini lebih jauh lagi agar lebih bermanfaat. Gue berharap kelak usaha gue untuk mendalami bidang ilmu ini tuh bisa menyediakan lapangan kerja yang layak dan memanusiakan manusia.
Kalo dulu gue termasuk orang yang mikir bahwa agama tidak boleh dipisahkan dengan politik, sekarang gue masih orang yang sama. Gue mikir bahwa agama itu nggak boleh dipisahkan dengan semua lini kehidupan kita. Hanya saja, dalam tataran prakteknya beda. Dulu mikir bahwa satu-satunya jalan untuk memperbaiki kualitas politik kita tuh dengan menjadi pendukung parpol.
Sekarang gue mikir untuk nggak menunjukkan dukungan ke parpol manapun. Selain karena gue ASN, gue juga memandang bahwa memperbaiki kualitas politik juga bisa dicapai lewat jalur pendidikan. Dengan meningkatkan awareness kita terhadap kebutuhan manusia untuk hidup layak. Dengan mendefinisikan bahwa salah satu kriteria hidup layak adalah manusia tetap punya ruang untuk bertumbuh. Waktunya tidak boleh habis untuk mikir kebutuhan perut aja atau habis di jalan karena jarak antara rumah dan tempat kerja terlalu jauh
:")
Waktu kecil, tayangan TV sering nunjukin ke gue tentang keluarga yang hidup miskin ataupun cukup dan anak-anaknya sholeh sholiha. Kemudian ada juga keluarga kaya yang cuma peduli masalah uang dan anaknya jadi aneh-aneh. Stigma kayak gini tuh nempel sampe gue dewasa.
Bahwa yang mikir kebutuhan perut sampe nggak ngurusi anak tuh cuma orang kaya. Padahal realitanya tidak begitu.
Ada banyak orang miskin yang susah mendapatkan akses lapangan kerja yang layak sehingga waktu mereka habis untuk bekerja. Personal development mereka nggak keurus. Pendidikan anaknya juga.
Kalau ada kisah tentang ulama besar dari keluarga miskin, maka itu rezeki dari Allah yang perlu kita syukuri. Namun ini sama sekali tidak menghilangkan kewajiban kita untuk memberikan kehidupan yang layak bagi orang-orang miskin.
Islam memerintahkan kita untuk memelihara jiwa.
Jadi sebagai muslim, gue merasa perlu punya standar yang jelas perkara rasa "nyaman" agar bisa memelihara jiwa dengan baik.
So, kadang-kadang gue merasa perlu keluar dari perspective survival mode dengan sudut pandang:
"Bisa makan besok aja untung"
Ke perspective hidup yang lebih nyaman. Agar gue punya standar yang tinggi dalam memperlakukan diri sendiri atau orang lain baik secara personal ataupun dalam lingkup kebijakan.
Sorry kalau penjelasan gue agak belibet ~XD udah lama ga menulis beginian.
Salah satu contoh memelihara jiwa dalam versi gue adalah dengan memelihara kesehatan mental. Memelihara kesehatan mental yang tidak melulu soal awareness tentang mental ilness dan penyediaan layanan psikiatri.
Tapi lebih ke meningkatkan awareness kita terhadap kebutuhan dasar manusia akan rasa nyaman. Sehingga kita bisa merumuskan kebijakan yang menjamin kenyamanan tersebut.
Duh jadi muter-muter ~XD Tapi gini lho.... ada masalah-masalah psikologis yang bisa diselesaikan oleh psikolog dan psikiater. Ada juga masalah-masalah psikologis yang semakin runyam kalo kondisinya nggak nyaman. Masalah ini bisa dikurangi jika triggernya dihilangkan melalui intervensi kebijakan. Seperti memastikan support system bagi ibu yang baru selesai melahirkan agar resiko baby blues bisa diturunkan.
Demikian islam mengajarkan kita :")
Apakah gue berpendapat bahwa dakwah dengan membagikan ilmu agama di medsos tidak diperlukan? Jelas diperlukan. Tapi orangnya bukan gue ~XD Ada banyak ustadz/ustadzah yang lebih capable dan punya ijazah yang jelas.
Karir gue diarahkan kemana?
Gue suka banget riset, ngoding, dan nulis cerita. Tentunya, dengan segala pahit dan manisnya, gue sampai saat ini akan milih bertahan menjadi akademisi. Tapi di sisi lain, gue juga sedang bersiap merintis karir yang sustain sebagai game developer. Kenapa harus menjadi game developer? Karena di situ gue bisa meneliti, nulis cerita dan ngoding. Sementara hasil penelitian gue bisa gue share ke mahasiswa :")
Sekarang sampai mana?
Masih jauh banget. Mohon doanya aja. Moga Allah ngasih berkah atas semua usaha gue.
32 notes · View notes
kayyishwr · 10 months ago
Text
Takjub
Selalu takjub dengan kuasaNya; bagaimana Ia ciptakan langit tanpa tiang penyangga, bagaimana Ia hamparkan bumi yang tak bertepi, dan yang tak henti-henti membuat mengucap tasbih; kelahiran seorang manusia
Saat menyaksikan kelahiran seorang bayi dari perut seorang ibu, langsung terasa 'begitu beratnya beban seorang ibu'. Pernah juga sewaktu itu diminta mengazankan seorang bayi, bersebab bapaknya belum bisa hadir segera, sambil melihat wajahnya lalu berfikir 'alangkah Dia Maha Besar, Dia takdirkan makhluk baru; pertemuan dua benih cinta dan kasih sayang, yang kemudian ditiupkan ruh, disempurnakan sel-selnya, membentuk organ, daging, tulang, hingga dilapisi kulit"
Tapi pernah juga mendapati kasus, kematian seorang bayi, masih sangat kecil, tapi sempurna perkembangannya; mungkin bersebab hubungan yang tak sesuai dengan syariat, makhluk mungil itu dipaksa keluar sebelum saatnya
Ya Allah, jaga ketakjuban itu di hati kita semua, agar supaya, getaran iman masih terasa
Ya Allah, jaga ketakjuban itu di akal kita semua, agar supaya, logika dan nafsu tunduk di depan kuasaMu
Ditulis ini, bersebab officially menjadi om, uncle, ami -- apapun sebutannya😎
Semoga menjadi wanita secerdas Sayyidah Aisyah, dengan beribu hadist dihafalkan, sebagai rujukan solusi untuk umat
Semoga menjadi wanita setangguh Sayyidah Asma, berkontribusi dalam dakwah, walau apapun kondisinya
Semoga menjadi wanita sebijaksana Sayyidah Khadijah, penuh kedewasaan menemani Rasul tanpa banyak alasan dan tanya
Semoga menjadi wanita sesabar Sayyidah Fatimah Az Zahra, saat meminta pembantu lalu diajarkan dzikir yang lebih baik dari yang ia minta
Dan semoga yang lain, mengikuti jejak para wanita hebat
Ternyata gini rasanya punya ponakan😭 seneng terharu jadi satu
Terakhir, mohon didoakan supaya Allah lindungi dia dari fitnah dunia
"Bismillahilladzi Laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa laa fis samaa
Audzubikalimatillahi tammatin min syarri maa kholaq"
*tulisan ini memang personal, karena memang ini seharusnya akun personal tempat mencurahkan emosi hehe, jika sampai ke yang lain semoga menjadi hikmah, wasilah kebaikan
47 notes · View notes