#bahagianya😍
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jurnal Tantangan Zona 2
Tanggal : Kamis, 27 Juni 2024
Tantangan Zona 2 hari ke 1 dimulaiiii..
💜Emoticon yang mewakili hasil latihan anda memberikan feedback hari ini 😍 (5)
💜Seseorang yang ku berikan feedback hari ini ialah Shabiera Tsadyza Salimun (Dyza)
💜 Tempat aku memberikan Feedback secara tatap muka adalah di Rumah.
💜Hal yang sudah baik saat latihan memberikan feedback pada Dyza hari ini antara lain :
1. Menepati janji pada Dyza saat mau ditinggal ke Yogya, yaitu memberikan hadiah berupa Pensil warna dan bonus hadiah puzzel. Aku menentukan waktu yang kira-kira tepat untuk mengkomunikasikannya, yaitu pada saat bangun tidur dan memang ia pun langsung menanyakan pensil warnanya. Gimana jadinya kalau kita tidak menyiapkannya yaaa 🤪 mungkin saja kecewa, karena umminya uda janji 😆Alhamdulillah Ala kulli hal Alloh memberikan rizqi untuk menghadiahkan dyza pensil warna.
2. Sudah menyimpan gadget saat ngobrol dengan anak. Artinya tidak ada distraksi di antara kita dan fokus merespon anak dengan mindfull dan bady language yang lengkap .
3. Mengapresiasinya karena telah mengucapkan terima kasih kepadaku dengan spontan tanpa dibriefing siapapun 🥺 masya Alloh tabarokalloh semoga istiqomah dirimu dyyyz.
4. Menanyakan padanya apa saja yang dilakukan selama ditinggal ke Yogya. Merespon dengan feedback yang positif, mengapresiasi karena telah mampu mandiri ke kamar mandi, mandiri tidur dan mandiri makan dengan ditemani abi, kakek dan neneknya.
💜Hal yang bisa ditingkatkan untuk latihan esok hari antara lain :
1. Menstimulus supaya komunikasi lebih produktif
2. Mengidentifikasi moodnya secara lebih cermat
💜Insight latihan memberikan feedback pada Dyza hari ini
Senang sekali bisa latihan memberikan feedback yang pertama dengan Dyza. Kita sebagai orang dewasa mestinya menyadari bahwa kitalah yang harus memahami dan mengerti situasi dan kondisi anak, bukan malah kita yang minta dipahami dan dimengerti oleh anak. Sejatinya, anak belum mengerti dengan kondisi sesulit apapun yang dialami oleh kita.
Alhamdulillah bini'matati sholihat. Perkembangan bahasa Dyza sangat ku syukuri. Perasaan bahagianya terpancar dalam ekspresi wajah dan tercurah lewat kata terima kasihnya yang sama sekali tak ku duga. Biasanya kita sebagai orang tua mengawalinya dengan bilang terima kasih nya mana .. Namun hari ini ia mengucapkannya secara tulus dari dirinya sendiri, tanpa diminta oleh orang lain.
Aku belajar untuk memberikan feed back dengan positif yaitu menjawabnya terima kasih kembali dyza udah jadi anak yang mandiri. Selain itu juga mengapresiasi dyza karena sudah inisiatif mengucapkan terima kasih. Sungguh hal kecil yang membahagiakan. Semoga istiqomah yaa dyyyz.
1 note
·
View note
Text
Menurutmu, apakah memosting moment kebersamaan dengan keluarga di medsos saat Hari Raya itu adalah hal tepat?
Kadang, diri berpikir... Apakah kita ndak bisa 'manenggang' kawan yang qadarallah baru saja kehilangan anaknya sebab sakit? Atau sahabat yang ditinggal wafat ayahanda tercinta, hingga tak lagi bisa berlebaran bersama? 😭😭😭
Kadang, memikirkan itu rasanya tak setega itu ikut meramaikan medsos dengan foto keluarga, meski pastinya kita memosting bukan niat menyindir or membuat sedih kawan-kawan yang tak lagi lengkap anggota keluarganya.
Kita hanya sedang mengabadikan kenangan~
Membaginya agar mudah diakses keluarga lainnya. Juga agar keluarga serta teman-teman yang tak bisa kita sambangi satu persatu, tahu kondisi terbaru kita. Ya, semacam memberi kabar pada banyak orang, meminta maaf lahir batin sekaligus agar didoakan banyak kebaikan untuk kita..
Niatnya hanya itu saja sebenarnya, bukan pamer sarimbitan. Hanya mengabadikan kenangan mudik yang jarang-jarang banget, sekali setahun mungkin?
Juga mengabarkan dan menitipkan doa pada teman-teman di dunia maya~
Ohya, ada satu lagi lebih penting; syiar kemeriahan Hari Raye.. Toh ini harinya Umat Muslim, kan? Kita tentu perlu turut andil menyiarkan kemeriahan dan bahagianya.
Tinggal, saat sedang dalam kondisi tak ideal, hingga memilih tuk tidak memosting potret kebahagiaan, pandai-pandailah kita melihat sudut pandang teman-teman yang 'membagikan' momen bahagianya.
Sebab, jika tak ada yang membagikan kebahagiaan, syiar Hari Raya Islam yang pastinya jadi syepii sekali rasanya, seolah tak ada yang merayakannya~
Apapun kondisimu, berbahagialah di Hari Raya kita. Undang banyak kesyukuran hadir, untuk nikmat-nikmat yang pastinya masih banyak syekali bisa kita rasa. Hilang satu nikmat, jangan sampai membutakan mata dan mengelukan lisan syukur atas nikmat yang lainnya, ya~
Berharap dengannya Allah gantikan yang hilang dengan yang lebih berkah dan membahagiakan jiwa kita~
*Peluk teman-teman yang menjalani hari bahagia, tapi sejumput sedih dan kerinduan hadir juga menyapa, I feel you 😭😭😭
Hanya pesanku, jangan sampai itu mengurangi kadar bahagiamu. Nikmat Allah sangat banyak (harusnya) takkan bisa henti kita syukuri..
"Sungguh jika kalian bersyukur, betul akan kami tambahkan (nikmat kami) tuk kalian..."
(Penggal Surat Ibrahim: 7)
Selamat Berayeee ya, Manteman semuanya 😍
Taqabbalallahu minna wa minkum shaalihal a'maal,
Mohon maaf lahir batin juga, ya!
'Eiidukum Sa'iied, 'Eidukum Mubaarak! 😍❤
1 note
·
View note
Text
Hari ini ada undangan acara, seperti biasa saya absen. Acara seperti itu identik dengan flexing berjamaah, saling bersaing, saling menunjukkan bahwa istri pijibit, dandanan paripurna.
Lebih baik saya duduk menikmati segelas es coklat sambil ngemil Pringles ditemani drakor Welcome to Samdal-ri. Betapa bahagianya 😍
0 notes
Text
Assalaamu alaikum semuanya...
gimana hati, aman?!😄
paksa bahagia, gihh...jangan sedih-sedih trus, dunia ini ga lama..ga ada masalah yang berat-berat amat..lha kita kan punya Allah Jalla wa 'alaa yang Maha Kuasa...kenapa ga bilang aja "laa hawlaa wa laa quwwata illa billah..." yakin dan beres!
"hmmm ustadzah minta ditabok nih seenaknya ngomong ... dikirain masalah itu sulap sim salabim langsung lenyap..."
🙈🙈🙈
yang bilang masalahnya langsung lenyap siapa?! Allah Ta'ala juga ga pernah bilang masalahnya langsung ilang😄 tapi Allah janji...
"barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka dijadikan urusannya mudah...barangsiapa yang bertakwa dikasi solusi ma Allah..."
Nabi dan Rasul aja punya masalah, dikasi ujian ma Allah kan ya?!
sederhanakan..apapun masalahnya. gini loh...dikasi ujian nih, nah cepet2 inget Allah, dzikir, doa, sholat, sedekah, berbaiksangka ma orang, ngomong yang bae2, senyum ke tetangga, minta maaf ke ortu atau suami, chat temen tnya kabar, peluk a naknya temenin maen...bisa jadi ujian itu krn ada hak Allah atau orang sekitar kita yang belum kita tunaikan.
trus serahkan...percayakan semuaaaanya ke Allah, minta pentunjuk,"Ya Allah...saya ngapain setelah ini...bimbing ya Allah...benarkan hamba Ya Allah..." udah..minum dan makan deh(jangan sampe lapar)
tunggu..tenangkan hati...percaya ga klo setelah itu urusannya beres?! belum...proses loading...eh sampe skrg ga dateng-dateng tuh ilham mau ngapain...ya wess..bisa jadi udah segitu takdirnya di dunia, doanya ntar diganti ma Allah surga😍😍 wow lebih keren nih..bahagianya di akhirat aja kata Allah, dunia ini sementara, Allah maunya kamu bahagia selamanya.
sedemikian kehidupan ini, Kawan 💪🏻☺️
salam bahagia, #dheear 🌹💜
1 note
·
View note
Text
Tak Perlu Ada Judul Kali Ini. Let it Flow..
Diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih dengan sanad hasan bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW. mengenai akhlak yang baik. Lalu Rasulullah membacakan firman Allah,
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh." (al-A'raaf:199).
Kemudian beliau bersabda,
"Yaitu menghubungkan tali kasih dengan orang yang memutuskannya darimu, memberi orang yang pernah menolakmu dan memaafkan orang yang mendzalimimu."
📚📚
Dari Abu Dzar ra., ia berkata, "Seorang pria berkata kepada Rasulullah SAW., 'Nasihatilah aku!' Lalu beliau menjawab, "Bertakwalah kepada Allah dimanapun kau berada.' Ia berkata lagi, 'Tambahkan!' Beliau bersabda, 'Iringi keburukan dengan kebaikan, niscaya ia (kebaikan) akan menghapusnya (keburukan).' Ia berkata lagi, 'Tambahkan!' Beliau bersabda, 'Pergauli manusia dengan akhlak yang baik' " (HR. At-Tirmidzi).
-----------------
Memulai malam ini dengan menceritakan kisah sahabat Rasulullah tentang bagaimana mulianya seseorang yang memiliki akhlak yang baik, berbudi luhur dan iman yang kuat.
Biasanya saya bercerita panjang lebar, namun kali ini karena memang dari literatur yang saya baca hanya ada informasi segelintir saja, alhasil kisahnya pun menjadi cukup singkat. Dan, tak dinyana cukup menuai protes keras dari kakak.😌
"udah gitu aja bun?"
"iya udah"
"yahhhhhhh.. mau lagi!!! (merengek ingin ekstra kisah dari saya)😅
Bingung? pastinya! karena saya tak punya amunisi tambahan lagi.
Ampun ya kakak... 🙈
Saya pun berusaha mengaburkan dan mengalihkannya keinginannya. Jadilah kami berpindah ke topik berikutnya dimana saat akhir cerita saya nyaris selalu bertanya,
"kakak mengerti maksudnya?"
"apa hikmah yang bisa kakak petik"
atau
"apa pesan Rasulullah tadi nak?"
Obrolan makin seru ketika ayahnya tiba-tiba muncul dari balik pintu mengagetkan kami. Namun kakak tak bergeming sedikitpun dan masih tetap setia bercengkrama bersama saya.😍
"Kak, bunda mau bikin proyek nih. Proyeknya bunda kasih judul: Akhlak baik sebagai buah dari iman yang kokoh. Nah, rencananya kita akan menjalani proyek ini dengan berbagai cara seperti yang dicontohkan oleh Rasullullah. Besok kita mulai tantangannya ya nak."
"besok kita ngapain bunda" (mimik wajah serius mau nelan bundanya😁)
"besok, kita mulai dengan mengumpulkan nasehat dari minimal 3 orang. Boleh minta sama ayah, kakek, nenek, tetta, mamma, atau bunda juga boleh😄).
"apa itu nasehat bun?"
"nasehat itu, pesan sayang. Ingat kan Lukman al Hakim pernah berpesan pada anaknya? trus Rasulullah juga pernah berpesan pada Abdullah bin Abbas sewaktu mereka naik unta bersama, isinya kira-kira begini: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu, dst" (hahah, ketika saya hanya ingat satu kalimat awalnya saja, disitu saya merasa malu😅 padahal udah mau sok jago berpesan ala Rasulullah)
"oo..." (mengangguk-angguk pertanda setuju)
Yes, dia mau! Pikir saya dalam hati.😍
Proyek ini juga sebenarnya adalah kesinambungan dari kurikulum Kakak yang belum sempat saya kerjain juga. Maka mari kita mulai...
Biidznillah... Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita ya nak🙏
-----------------
Begitulah hingar bingar dunia kami semalam.
Selalu ada cerita yang bahkan kerap kali tak sempat tergoreskan dalam secarik lembaran polos, juga terdokumentasikan dalam media manapun. Hanya ingatan ini yang menjadi saksi memori kisah kalian kelak Nak...
Ah... bahagianya bunda menjadi bukti otentik perjalanan hidup kalian! Subhanallah...😍
Day1
0 notes
Photo
Makasih mah pah sudah mau luangkan waktu buat quality time sama kita. Semoga bisa lebih sering kayak gini😍 I love you so much more than anything guys❤💕💞 #27desember2016 #hangoutwithfamily #theyaremyhappiness #ilovethemmuchmore #bahagianya😍 (di Cinema XXI, Mall Jayapura)
0 notes