inasaurita · 1 year ago
Text
📝 𝐌𝐢𝐧𝐝𝐟𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐧𝐭𝐮𝐭 𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐒𝐲𝐚𝐫'𝐢
Teringat memori lama yang dirindukan hangatnya. Masa dimana awal-awal ngaji. Masa dimana menuntut ilmu syar'i begitu mendebarkan dan menggairahkan. Rasanya duduk di taman syurga begitu menenangkan. Meski ada kalanya otak belum mampu memahami, tapi hati benar-benar membutuhkannya♡
Di masa itu rasaya seperti semua ingin dipelajari, semua ingin dikuasai, semua kajian ingin dihadiri.
Lalu seiring waktu disadarkan bahwa 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗽𝗿𝗶𝗼𝗿𝗶𝘁𝗮𝘀. Akhirnya memilah, yang penting saat itu kajian tiap hari.
Sampai menyadari,
𝙈𝙞𝙣𝙙𝙛𝙪𝙡...
Sepertinya, bukan perihal tiap hari hadir kajian gitu aja tapi kelarnya gak tau apa-apa (ಡ‸ಡ), melainkan 𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗶𝗹𝗺𝘂. Karena kita membutuhkannya dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Yaa, kita butuh bersama ilmu tiap hari entah itu 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻, 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗮𝘁𝗮𝘁, 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗹𝗮𝗮𝗵, 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮, 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗳𝗮𝗹, 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝘂𝗿𝗼𝗷𝗮𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮.
Mindful. Gak berlalu gitu ajaa.
Yang hingga menjelang kita tidur tak ingat apa yang hari ini sudah dipelajari🥀
Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapatkan kebaikan, akan dimudahkan untuk memahami ilmu agama” (HR. Bukhari-Muslim)
Sebagaimana peribahasa orang arab:
“𝙊𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙢𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖 𝙞𝙡𝙢𝙪𝙞, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙬𝙖𝙧𝙞𝙨𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙡𝙢𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙞𝙖 𝙞𝙡𝙢𝙪𝙞”
Peribahasa ini dibenarkan oleh firman Allah Ta’ala yang artinya: “Bertaqwalah kepada Allah, maka Allah akan membuatmu berilmu. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” [Al Baqarah: 272] ➡️ ngutip dari Ustadz Yulian Purnama hafizhahullah
(⌒▽⌒)
•••
𝘠𝘢𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘤𝘶𝘢𝘱 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘩𝘪𝘩𝘪. 𝘛𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘦𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘯𝘥𝘧𝘶𝘭 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘫𝘪𝘢𝘯. 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘢𝘭𝘪-𝘬𝘢𝘭𝘪. 𝙋𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙞𝙡𝙢𝙪 𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙠𝙚 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙠𝙚𝙙𝙖𝙧 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙙𝙞 𝙘𝙖𝙩𝙖𝙩𝙖𝙣. 𝘿𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙢𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙖𝙣𝙛𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙢𝙖𝙡.
Semoga Allah memudahkan kita untuk menuntut ilmu, memahaminya, dan mengamalkannya, aamiin allahumma aamiinn
___
Jogja, 24 Januari 2024
5 notes · View notes
setelahhujanadapelangi · 10 months ago
Text
*KEKUFURAN BERHUKUM DENGAN HUKUM BUATAN MANUSIA*
Ikhwany fiellah rohimakumulloh,
Alloh ta'ala menciptakan jin dan manusia supaya mereka hanya beribadah kepadaNya saja dan meninggalkan segala bentuk peribadahan kepada selainNya (meninggalkan segala bentuk kesyirikan atau segala jenis thogut).
*_"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu "._*
[ Adz-Dzariyat: 56 ]
*_"Dan sungguh telah Kami utus pada tiap tiap umat seorang Rosul (yang menyeru), ' Ibadahilah Alloh saja dan jauhi thogut "._*
[ An-Nahl: 36 ]
Dan Alloh 'azza wa jalla mengutus para rosul kepada umat manusia untuk mengajari mereka, dan menurunkan bersama para rosul; al Kitab, untuk menghukumi segala perkara manusia dengan benar dan adil.
*_"Dan (Alloh) menurunkan bersama para Nabi-Al Kitab dengan (membawa) kebenaran untuk menghukumi diantara manusia pada apa yang mereka perselisihkan"._*
[ Al Baqoroh: 213 ]
*_" ...Dan jika kalian menghukumi maka hukumilah dengan adil"._*
[ An-Nisa' : 58 ]
Membuat hukum adalah hak rububiyah Alloh subhanah, hak Alloh sebagai Robb ; pencipta, pemilik dan penguasa jagad raya ini.Karena itulah DIA pula yang berhak mengatur, membuat UU /hukum untuk alam semesta ini.Dialah Alloh 'azza wa jalla yang berhak menghukumi segala perkara/ perselisihan diantara manusia.Alloh Ta'ala berkata,
*_" Tiadalah hukum (hak memutuskan) kecuali milik Alloh dan (Dia) memerintahkan janganlah kalian beribadah kecuali hanya kepadaNya"._*
(Yusuf:40).
Alloh juga berkata,
*_" Dan DIA tidak menyertakan seorangpun dalam hukumnya "._*
[ Al Kahfi: 26 ]
Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berkata,
*_" Sesungguhnya Dialah(Alloh) Sang Hakim(Pemberi putusan),dan hanya kepadaNyalah hukum (keputusan) dikembalikan"._*
[ HR Abu Dawud,An Nasa'i,Shohih ]
Jadi, jelas bahwa hak membuat hukum (legislasi/tasyri') adalah milik Alloh ta'ala.Alloh-lah sang musyarri'(legislator) , bukan manusia, entah raja, penguasa, presiden, ketua adat, anggota legislatif atau parlemen (DPR) atau siapapun selain Alloh.Dan Alloh tidak bekerja sama dengan seorangpun dalam menetapkan hukum.Justru manusia apabila memutuskan suatu perkara harus merujuk kepada Alloh (Kitabulloh) dan RosulNya (AsSunnah), sebagaimana yang diperintahkan Alloh,
*_"....maka, jika kalian berselisih tentang sesuatu kembalikanlah (keputusannya) kepada Alloh dan RosulNya jika kalian beriman kepada Alloh dan hari akhir...."_*
[ An- Nisa': 59 ]
Dan Alloh ta'ala juga berkata,
*_" Dan hukumilah (perkara) diantara mereka dengan apa yang Alloh turunkan (Kitabulloh & As Sunnah) dan jangan ikuti hawa nafsu mereka..."._*
[ Al Maidah: 49 ]
Juga di surat-surat: al
Maidah: 48, al A'rof: 3, al Qoshos: 85, dll .Jadi, dlm memutuskan haruslah merujuk wahyu bukan merujuk hukum hasil godokan hawa nafsu-akal pemikiran para anggota parlemen (legislatif), kepala suku, atau siapapun selain Alloh dan RosulNya.
Karena itulah, hukum selain hukum Alloh (hasil pemikiran manusia) dikatakan sebagai hukum jahiliah.
*_" Apakah hukum jahiliah yang mereka cari ? Dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada (hukum) Alloh bagi orang yang yakin ? "._*
[ Al Maidah: 50 ]
Dan orang yang mengaku mukmin tapi berhakim kepada selain Alloh dan RosulNya dijuluki sebagai *'berhakim kepada thogut'* , padahal kita diperintah tuk kufuri thogut.Hukum selain hukum Alloh adalah hukum thoghut.
Alloh Ta'ala berkata,
*_" Tidakkah kau perhatikan (wahai Muhammad) kepada orang yang mengaku beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan yang diturunkan sebelummu ? Mereka hendak berhakim kepada thogut padahal sungguh mereka telah diperintah mengkufuri (thogut) itu. Dan setan menginginkan untuk menyesatkan mereka dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya "._*
[ An-Nisa' : 60 ]
Juga Alloh ta'ala berkata,
*_" Maka tidak, dan demi Robbmu (Muhammad Saw) mereka tidak beriman hingga mereka berhakim kepadamu dlm semua perkara yg terjadi diantara mereka ,kemudian tak ada keberatan dlm diri mereka terhadap apa yg engkau putuskan dan menerima dgn selapang-lapangnya"._*
[ An Nisa': 65 ]
Diayat ini, Mufassir jelaskan , bahwa seorang muslim tidak dianggab beriman oleh Alloh sampai dia mau berhakim dengan (syariat) Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, tidak keberatan thd syariat yg dibawanya dan harus menerimanya dengan ikhlas.Seandainya kita sudah berhakim dengan syariat Alloh ta'ala tapi dalam hati kita ada rasa tidak senang dengannya atau tidak ikhlas menerimanya, maka inipun masih dianggap tidak beriman.Jadi, ketiga-tiganya harus ada; berhakim, dada lapang, menerima dgn seikhlas-ikhlasnya.Barulah kita dianggab sebagai mukmin.Maka, orang mukmin yang meninggalkan syariat (hukum) Alloh, malah pilih syariat/hukum / UU / pedoman berbangsa /aturan hasil pemikiran manusia, digolongkan sebagai orang-orang yang kafir.Alloh juga berkata diujung ayat 44 surat Al Maidah,
*_" Barang siapa yang tidak berhukum (memutuskan) dengan apa yang Alloh turunkan (al Qur-an dan Assunnah), maka mereka itulah orang-orang yang kafir."_*
Orang atau sekelompok orang atau sebuah bangsa yang meninggalkan syariat Alloh ta'ala dan lebih suka pakai UU buatan manusia (Qowanin wadh'iyyah), melanggar "pasal berlapis" yang menjerumuskannya pada kekafiran sehingga keluar dari iman.Mengapa demikian? Perhatikan yang berikut ini:
*_1. MELANGGAR TAUHID RUBUBIYAH_*
Sebagaimana diterangkan dimuka bahwa membuat hukum adalah hak Alloh ta'ala sebagai Robb, sebagai penguasa dan pemilik alam semesta ini.Maka, orang yang mengklaim sebagai pembuat hukum (legislatif/musyarri') yang kemudian diundangkan untuk menghukumi manusia, berarti telah berlaku sebagai tandingan Alloh atau pesaing Alloh atau telah berlaku/mengangkat diri sbg robb-robb selain Alloh, sehingga jatuhlah ia pada syirik rububiyah.Ini syirik akbar yang pelakunya keluar dari iman (kafir).Inilah kenapa Fir'aun dikatakan telah mengaku sebagai tuhan (robb),karena ia telah main kuasa dgn membuat peraturan seenak akalnya untuk menghukumi rakyatnya.Demikian juga fir'aun-fir'aun (penguasa) masa kini baik dinegeri-negeri mayoritas muslim atau yang bukan, telah mengangkat diri sebagai Robb selain Alloh subhaanah dengan memberlakukan UU buatan hasil olah pikir manusia untuk menggantikan hukum Alloh, tak terkecuali negeri ini.
*_2. MELANGGAR TAUHID ULUHIYAH (TAUHID IBADAH)_*
"AthTho'ah" adalah ibadah.
Menunaikan sholat, shiyam, haji adalah bagian dari mentaati perintah Alloh 'azza wa jalla atau ibadah pada Alloh ta'ala.Begitu pula menerapkan hukum Alloh berarti mentaati Alloh atau ibadah pada Alloh.Mentaati hukum Alloh adalah ibadah, yaitu ibadah pada pembuatnya, Alloh 'azza wa jalla.Demikian juga setuju / mendukung /mentaati hukum buatan yang menggantikan hukum Alloh juga ibadah, yaitu ibadah pada selain Alloh (para pembuat hukum).Maka, yang berbuat demikian telah jatuh pada syirik uluhiyah.Ini syirik akbar yang mengeluarkan pelakunya dari iman.Demikian juga para pembuat hukumnya telah berlaku sebagai ilah selain Alloh suhaanah, karena minta ditaati hukum-hukum yang dibuatnya.Ketaatan adalah hak uluhiyah Alloh (hak Alloh sebagai ilah).Maka, jatuhlah ia pada syirik uluhiyah.Syirik besar yang mengeluarkan pelakunya dari iman.
*_3.MERENDAHKAN ALLOH TA'ALA_*
Menganggab hukum buatan lebih baik dari hukum/UU Alloh.Syariat Alloh ta'ala dianggab tidak cocok dengan zaman atau ketinggalan zaman.Atau dianggab gak sesuai di Indonesia,dan lain perkataan yang merendahkan syariat Alloh.Ini berarti merendahkan Alloh, mensifati Alloh subhaanah punya kekurangan.Hal ini jelas kekafiran.
*_4.BERPALING DARI AGAMA ATAU MEMBANGKANG TERHADAP ALLOH 'AZZA WA JALLA._*
Alloh ta'ala perintahkan untuk berhakim kepadaNya tetapi malah pilih hukum selainNya.Alloh perintahkan berhukum dengan Kitabulloh dan Sunnah Nabinya namun malah pilih hukum KUHP ,UUD 45, Pancasilatta dan UU yang dibuat anggota DPR, dsb.Ini berpaling dari Addien (Islam) dan pembangkangan terhadap Alloh 'azza wa jalla.Seandainya kita membangkang perintah sholat, kita kufur.Begitu pula apabila kita membangkang perintah berhukum dengan syariatNya, kitapun kufur. Iblis laknatulloh membangkang satu perintah, dia sudah dikafirkan Alloh.Kalau menolak syariatNya, berapa ayat/perintah yang kita bangkangi? Kalau sudah begini, pantaskah kita mengaku sebagai mukmin?
Masih banyak poin-poin kekufuran bila kita tinggalkan UU/hukum Alloh ta'ala.
Ayat-ayat Alloh ta'ala telah terang benderang yang memeritahkan kita berhukum kepada Alloh dan RosulNya dan kekufuran bagi yang menolaknya.
Tinggal pilihan kita,mau tunduk pada Alloh 'azza wa jalla atau tunduk pada selainNya?
*# Al Bulury*
Di salin dari abu Haris granada
2 notes · View notes
fitriaprin · 1 year ago
Text
Bekal Menjadi Istri Shalihah 💎
Tumblr media
catatan webinar sesi 1 (sabtu, 21 dhulqo’dah 1444 H | 10 juni 2023)
bersama ustadzah Arfah ummu Faynan حفظها الله تعالى via zoom meeting
sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan karena keterbatasan dalam menyimak dan mencatat, mudah mudahan yang sedikit ini bisa bermanfaat :)
🌸 istri yang shalihah merupakan sebaik-baik perhiasan dunia 🌸
sebagaimana Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
”dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”
bagaimana caranya untuk menjadi wanita/istri shalihah?
keshalihan tidak bisa dicapai kecuali dengan tiga perkara :
1. taufik dari Allaah
Allaah berfirman dalam surah al-kahfi ayat 17
”Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allaah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.”
hidayah ada di Tangan Allaah, keshalihan bersumber dari Allaah. apa yang Allaah kehendaki akan terjadi dan apa yang Allaah tidak kehendaki maka tidak akan terjadi. tida ada daya dan upaya kecuali dari Allaah تعالى
maka yg harus kita lakukan adalah berdoa, minta hidayah kepada Allaah minta dijadikan wanita yang shalihah.
2. berusaha untuk menjadi wanita shalihah
selain berdoa, maka kita harus berusaha untuk menjadi wanita shalihah karena surga tidak bisa didapatkan dengan angan-angan.
syaikh Abdurrazaq al Badr حفظه الله تعالى :
”dia berusaha mencurahkan segala kemampuannya untuk menjadi wanita yang shalihah”
dua hal ini (taufik dari Allaah dan berusaha) dalam hadits Rasulullah :
"Berusahalah untuk meraih apa yang bermanfaat untukmu, mintalah pertolongan Allah dan janganlah engkau lemah. Jika ada sesuatu yang menimpamu, maka jangan engkau katakan:
seandainya saya kerjakan ini niscaya akan jadi begini dan begitu, akan tetapi katakanlah bahwa Allah yang telah menetapkannya, apa yang Dia kehendaki Dia perbuat. Karena sesungguhnya (perkataan) 'seandainya' membuka peluang bagi perbuatan setan” [HR Muslim]
3. keshalihan bersumber dari alquran dan assunnah
yang menjadi tolak ukur hal yg benar atau bukan, sumbernya adalah dari alquran dan assunnah.
Allaah تعالى berfirman dalam surah al-isra ayat 9 "sesungguhnya alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu'min yang mengerjakan amal shaluh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar."
sifat-sifat istri shalihah
🌷sifat ke-1
sifat istri shalihah dalam surah an-nisa ayat 34
”maka wanita-wanita yang shalihah adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).”
dalam ayat ini ada 2 sifat bagi wanita yg shalihah
hubungan antara seorang hamba dgn Allaah
hubungan antara seorang wanita dgn suaminya.
qonitatun : wanita yang senantiasa taat
senantiasa taat kepada Allaah, senatiasa menjaga ibadah kepada Allaah, dia memperhatikan kewajiban-kewajibannya dalam beragama, dia tidak menyepelekan dan tidak menyia-nyiakan perintah Allaah taala. maka hal itu semua terangkum dalam firman Allaah, qonita.
wanita yang senantiasa menjaga diri yang dimaksud,
dia menjaga hak-hak suaminya disaat suaminya tidak ada, logikanya : ketika suaminya tidak ada saja dia menjaga hak-hak suaminya, apalagi ketika suaminya ada dihadapannya. dia menjaga hak suaminya dan kewajiban suaminya diingatkan.
fondasi seorang wanita : keshalihannya kepada Rabbnya, istiqomah dan konsisten itu merupakan kunci kebahagiaannya dan rahasia kesuksesannya dan keshalihan keturunannya dan kehidupannya yang diberkahi.
maka bagi orang yg ingin kebaikan bagi dirinya hendaklah ia berusaha memperbaiki dirinya, terutama shalat lima waktu, puasa ramadhan, menjaga dari keburukan.
🌷sifat ke-2
waspada terhadap gangguan syaithan,
terhadap tipu dayanya, syaithan mempunyai misi dalam kehidupan kita di dunia misinya adalah merusak agama seseorang, akhlak seseorang, merusak kebaikan seseorang.
"Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, 'Saya telah melakukan godaan ini.' Iblis berkomentar, 'Kamu belum melakukan apa-apa. Datang yang lain melaporkan, 'Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.' Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, 'Sebaik-baik setan adalah kamu." [HR Muslim]
seorang istri shalihah harus cerdas ketika menyikapi masalah.
terkadang ada seorang suami yang tidak berniat kdrt tetapi karena istrinya cerewet dan menjengkelkan maka memicu emosi terjadilah kdrt.
betapa banyak rumah tangga terjadi perceraian karena mengikuti was-was dari syaithan,
✨ nabi صلى الله عليه وسلم mengajarkan kita untuk membentengi diri dan keluarga dgn dzikir-dzikir (masuk rumah, ketika makan, marah, dan setiap perkara pasti membutuhkan perlindungan dari syaithan) ✨
🌷sifat ke-3
menyenangkan suami jika dipandang.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم ditanya siapakah wanita yang paling baik?
Beliau menjawab :
”yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, taat jika diperintah suaminya dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya." [HR. An Nasa'i]
✨ penampilan seorang istri begitu penting, seorang istri harus berusaha meski tidak bisa 24 jam tapi ada waktu-waktu untuk dia berusaha merawat dirinya untuk menyenangkan suaminya dalam rangka taat kepada Allaah تعالى ✨
🌷 sifat ke-4
hadits tentang sebaik-baik wanita dan tentang seburuk buruk wanita🌸
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
"Sebaik-baik wanita di antara kalian adalah yang sangat sayang (cinta) kepada suami; yang memiliki banyak anak; tidak kasar; membantu suami dalam kebaikan: ketika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuh-buruk wanita di antara kalian adalah yang suka berdandan/berhias (ketika keluar rumah); sombong; merekalan wanita-wanita munafik. Mereka tidak masuk surga, kecuali seperti burung gagak bersayap putih (maksudnya, sangat langka, pent.)."
[HR. Baihaqi dalam As-Sunan 7: 82, dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1849]
jika menemukan yang kurang; tujuan kita adalah bukan utk menunjuk fulanah dan fulanah, tapi untuk menunjuk diri kita sendiri 🔍
🌷sifat ke-5
tidak menyepelekan hak suami
📌 untuk setiap istri :
suamimu adalah surgamu dan nerakamu!
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda kepada bibinya Husain bin Mihshon رضيى الله عنه :
apakah engkau memiliki suami?
dia berkata : ya
beliau bersabda : bagaimana posisimu baginya?
dia berkata : aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu untuk menunaikannya.
beliau bersabda : perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah surgamu dan nerakamu. [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro, pent.]
🌷sifat ke-6
tidak membebani suami dengan nafkah di luar kesanggupannya
”Dan mereka adalah orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, tida (pula) kikir, melainkan di antara keduanya secara wajar” (qs. al-furqon : 67)
nafkah disesuaikan dengan kemampuan suami bukan dengan gaya hidup istri.
awal mula kehancuran bani israil : seorang istri yang membebani suaminya yang miskin ingin perhiasaan sebagaimana yang dipakai istri dari suaminya yang kaya.
🌷sifat ke-7
tidak mengingkari sang pemberi nikmat
"Berhati-hatilah kalian dari kufur (mengingkari) terhadap pemberi nikmat", aku bertanya: "wahai Rasulullah, apa itu kufur terhadap pemberi nikmat?", beliau menjawab: "Mungkin ada salah seorang diantara kalian yang telah lama menyendiri (melajang) bersama orang tuanya kemudian Allah memberinya rizki berupa seorang suami dan Allah memberinya rizki berupa anak dari suaminya itu namun ketika ia marah kepada suaminya ia berbuat kufur dengan mengatakan: "Aku tidak pernah melihat satu kebaikanpun darimu."
[HR.Bukhori dalam al-Adabul Mufrod no. 1048, dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah no. 823].
kufur : mengingkari
setelah Allaah, pemberi nikmat adalah suami.
🌷sifat ke-8
menghormati suami dan mengetahui hak-nya
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
”Andaikan aku dibolehkan untuk memerintahkan seseorang bersujud kepada orang lain, sungguh aku akan memerintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya”
ini karena besarnya hak suami atas istrinya.
dan apabila suami memerintahkan sesuatu kepada istri dan sang istri menolaknya shingga membuat marah sang suami, maka akan marah pula para malaikat rahmat.
maka jika suami memerintahkan kepada istri untuk melayaninya, wajib atas istri untuk menurutinya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
”Tidaklah seorang istri menyakiti suaminya di dunia, kecuali istrinya (di surga) dari kalangan bidadari akan berkata:
"Janganlah engkau menyakitinya, semoga Allah mematikanmu, dia (sang suami) di sisimu hanyalah seorang 'tamu', Hampir saja dia meninggalkanmu dan berpaling kepada kami.” [HR. At Tirmidzi 1174]
🌷sifat ke-9
berbuat adil terhadap anak
jika Allaah menganugerahinya dan memuliakannya dengan anak-anak; hendaknya ia berlaku adil diantara mereka.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
Bersikaplah adillah di antara anak-anak kalian, bersikaplah adillah di antara anak-anak kalian.” [dalam sunan Abu Daud]
🌷sifat ke-10
tinggal menetap di dalam rumah
hendaknya seorang istri betah di dalam rumah dan dia bukan wanita yang sering keluar masuk (rumah), dan hanya keluar jika ada keperluan, dan tidak bersolek serta membuka aurat, dan juga menundukkan pandangannya, dan menjaga kehormatannya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
”Wanita adalah aurat, apabila ia keluar maka syaitan akan memperindahnya (yaitu menjadikannya sasaran). Dan sesungguhnya seorang wanita lebih dekat kepada Allah (ketika) ia berada di dalam rumahnya.” [HR. Ath-Thabrani]
🌷sifat ke-11
tidak menyebarkan rahasia rumah tangga
tidak menyebarkan rahasia suami dan juga hal hal yg khusus yg terjadi antara suami istri walaupun terjadi di antara keduanya perselisihan dan tidak adanya kecintaan. maka wajib bagi keduanya untuk bertaqwa kepada Allaah عز وجل dalam urusan ini.
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات selesai 🤍
jangan lupa untuk senantiasa meminta pertolongan Allaah agar bisa mengamalkannya, karena sebanyak dan sebagus apapun teori yang telah kita pelajari tidak akan mudah untuk diaplikasikan jika bukan karena pertolongan-Nya..
@fitriaprin yg mendengar dan mencatat dgn segala keterbatasan.
2 notes · View notes
telkomuniversityputi · 2 months ago
Text
Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat Jalan Selamat Hanya Satu Yaitu Mengiku...
Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat Jalan Selamat Hanya Satu Yaitu Mengikuti AlQuran dan AsSunnah Menurut Pemahaman Salafush Shalih Pemateri:Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas – Hafizhahullaahu Ta’aala Unduh & Simak Audio _sebelum kedaluwarsa_ Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS ┈┈┈┈◈❆◉❒    ❒◉❆◈┈┈┈┈ View Source
0 notes
putrisalju · 2 months ago
Text
Tumblr media
di dalam jalan ini...
kalo pengembannya itu merasa paling benar sendiri, maka terlihat siapa yang benar.
orang-orang yg memaksakan pandangannya kudu sama kayak...
"ya pokonya pandangan gue yg paling bener"
sedangkan tiap orang punya pandangan masing², bahkan bisa jadi berbeda, itu hanya membuat dakwah makin rumit dan berkelit.
aku tau, tau betul, jalan itu terjang, berliku, berkerikil, berasa naik roller coster ceunah, wkwk, tapi kalau rumitnya dibuat-buat sendiri karena gabisa open mind dan gamau belajar aka berfikiran sempit, bukannya terlihat keroposnya ya? bukankah tinggal nunggu tumbangnya ya?
atau...
jangan² diluar sana banyak yg bertepuk tangan kepada kita ketika kita saling berselisih? padahal sama-sama muslim, sama-sama berlandaskan AlQuran dan AsSunnah.
kalo saling bertengkar gini, gimana kondisi dakwah nya ya?
orang berilmu atau manusia yg udah d kasi kelebihan akal, seharusnya berbeda cara menyelesaikan masalahnya gasi.
sama-sama menerima.
cmiiw, ttp jadi pembelajar yg ulung🌱
0 notes
mnieskrip · 1 year ago
Text
Mungkin ini salah satu alasan mengapa tiba-tiba Allah beri kesempatan singgah dua tahun di Bintaro.
Flashback~ Dulu ketika awal mengikuti kajian Online Ustadz Nuzul hafidzahullah, selalu bergumam, Ya Rabb semoga suatu saat walaupun sekali bisa duduk di majelis beliau secara langsung di blok-M, bisa dikelilingi orang yang mengenal beliau. Walaupun rasanya seperti susah karena waktu itu aku di Pati.
Alhamdulillah, ternyata Allah kabulkan pinta tidak hanya sekali tapi diberikan banyak kesempatan untuk bisa hadir. Setelah berpayah mengikhtiarkan walaupun sendirian, Alhamdulillah, Allah hadirkan teman-teman yang mau melakukan perjalanan bersama. Masyaallah, memang betul bersama kesulitan selalu disertai kemudahan. Mengingat mau meninggalkan tempat sekarang, aku membuat list wajib tempat yang harus kudatangi. Alhamdulillah, Allah berikan kemudahan dan dihadirkan orang-orang yang membersamai langkah untuk bisa sampai ke tempat-tempat wish list aku.
mulai dari naik krl dan naik motor akhirnya kesampaian, yang masih penasaran naik mrt hahaha, semoga nanti Allah ijinin. Terimakasih kalian, teman terabas hujan rute blok M-bintaro yang deres dan anginnya subhanallah, abis itu flu semua wkwk
Kak Wid, kak Erlina semoga segera bertemu jodohnya yaa.. Jangan lama lama.. Jadi ngga banyak galau hahaha. Semoga Allah jaga silaturrahmi kita walaupun ngga ditempat yang sama. Btw, kalau sama kalian aku berasa muda sekali wkwkkw
Akhirnya nostalgia lagi ngerasain suasana yang pernah dirasain di semarang. Vibes masjid al barkah yang mirip banget sama masjid nurussunnah, masjid assunnah yang mirip banget sama masjid ash-sahabat. Alhamdulillah, ku kira bakal ninggalin dengan kenangan flat, ternyata Allah kasih kenangan senyaman ini di ending... Semoga di waktu yang masih tersisa sebulan, vibesnya positif teruss aamiin.
Tumblr media Tumblr media
Sudut terfavorit di blok-M.
1 note · View note
hrsalkandary · 2 years ago
Text
Saat kecil keinginan ku untuk mondok sangat besar sekali, saya cemburu kepada kedua sepupu ku yang mereka di pondokin tahfidz . Saya yang hanya mengikuti program ramadhan Alhamdulillah sudah menghafal 1 juz, sekira nya ibuku akan senang dengan itu .
.....
Bu saya sudah hafal 1 juz Bu . Bolehkah saya mondok , saya ingin melanjutkan dan fokus menghafal juga seperti fulan dan fulan . Berharap ibuku meng iyakannya
-Namun, runtuh pilu harapan besar itu.-
"Tidak usah kau pikirkan sembarang. Sekarang Kau belajar saja, lanjutkan sekolahmu kamu masih kecil untuk mengisi banyak pikiran mu nanti kamu gila ."
Semangat itu berangsur padam, dan tidak sekencang sebelumnya
Namun saat saya dewasa aku punya 2 adik kecil . Saat mereka belum sekolah ibu ku selalu menyuruhku untuk membina adik2 ku mengaji dan juga menghafal. katanya dia ingin mempunyai anak yang hafidz hafidzah . Hatiku sangat senang, kesenangan itu bagaikan menggantikan harapanku telah lalu, Sehingga adik2 ku sekarang sangat di perhatikan agama nya sejak dini dan tersekolahkan di yayasan assunnah imam Syafi'i, dan disana sangat kental dengan minhajussalaf nya
Nahh...
Meskipun begitu saya bisa menjadi guru bagi adik adik ku .
1 note · View note
fnqamarani · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#Repost from @mediasunnahjakarta by @quicksave.app ・・・ KESEMPATAN BERTAWAKKAL PADA ALLAH . Setiap muslim hendaknya pasrah dan tawakkal kepada Allah. Ingatlah segala sesuatu atas kuasa Allah dan sudah menjadi takdir-Nya. Ayat-ayat dan hadits-hadits berikut jadi renungan kita. . Dalil, . مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ . "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghabun: 11) . Untuk menghadapi wabah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dalam hadits dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, . إِذَا سَمِعْتُمُ الطَّاعُونَ بِأَرْضٍ، فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأرْضٍ، وأنْتُمْ فِيهَا، فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا. متفق عَلَيْهِ . “Apabila kalian mendengar wabah tha’un melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian ada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri itu.” (Muttafaqun ‘alaihi) . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Bebas repost. Jangan lupa TAG akun kami @mediasunnahjakarta . Follow @mediasunnahjakarta Follow @mediasunnahjakarta Follow @mediasunnahjakarta . #jenggot #cadar #cingkrang #assunnah #manhajsalaf #dakwahsunnah #dakwahtauhid #dakwah #muslimmengaji #segerahijrah #mediasunnahjakarta #kajiansunnah #kajiansalaf #igmengaji #nurramadhanjember #kosthowus #sakeenawedding #taudsaqujember #InstaSaveApp #QuickSaveApp https://www.instagram.com/p/B9OFPixhovo/?igshid=fond3ng22iy4
5 notes · View notes
deathbytheflow · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#repost @dewanfatwapa ・・・ . 📚UCAPAN ’SAYA TIDAK TAHU’ . Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan beberapa nikmat dan karunia-Nya atas Rasul-Nya (Nabi Muhammad) shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan menjadikan nikmat yang paling agung adalah diberikannya Al-Kitab dan Al-Hikmah, dan Allah mengajarkan beliau apa yang belum diketahuinya.
Allah berfirman, . وَأَنزَلَ اللَّهُ عَلَيْكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُن تَعْلَمُ ۚ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا . “… Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur-an) dan hikmah (As-Sunnah) kepadamu dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu sangat besar.” [An-Nisaa’: 113] [Al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu (hal. 30)]. . Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, . أَلاَ إِنِّيْ أُوْتِيْتُ الْكِتَابَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ… . “Ketahuilah, sesungguhnya aku diberikan Al-Kitab (Al-Qur-an) dan yang sepertinya (As-Sunnah) bersamanya…” [Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (IV/131), Abu Dawud (no. 4604)]. . Wallaahu a’lam bish-shawwaab. . ♻ Silakan Disebarluaskan, semoga bermanfaat. . ___________________________________ Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad ___________________________________ . 📍 LIVE STREAMING . ▶️ YouTube.com/FatwaTV/live ▶️ Facebook.com/DewanFatwaPA/live . #FatwaTV #DewanFatwaPA #dakwahsalaf #dakwahsunnah #dakwahtauhid #manhajsalaf #ngajakngaji #kajiansunnah #aqidahsalaf #posterislami #assunnah #sunnah #ilmu #ilmuagama #ilmusyari #belajaragama #islam #orangberilmu #beramal #hadistshahih #tafsirayat https://www.instagram.com/p/B6kKE5uFkvousaXMNkFzRabg_-HOeb2_yGcBCM0/?igshid=29ni0znys5op
1 note · View note
inasaurita · 1 year ago
Text
Bismillah..
Parameter Kebaikan
Siapa Bilang Baik = Bodoh dan Lemah?
Sepenuhnya tak kusetujui bahwa baik = bodoh, dan baik = lemah.
Sudahkah coba merenungkan tentang apa, siapa, dan darimana "baik" itu terdefinisi?
Memori ditarik mengenang perjalanan orang-orang dijamin surga oleh-Nya. Bagiku, di sanalah terdapat parameter kebaikan.
Allah Maha Baik, maka manusia-manusia yang dijamin-Nya surga adalah manusia-manusia baik yang hidupnya melakukan kebaikan dan ketaatan.
Lalu siapa yang terbaik?
Rasulullah ﷺ
Abdullah Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Sesungguhnya Allah memperhatikan hati para hamba-Nya. Allah mendapati hati Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hati yang paling baik, sehingga Allah memilihnya untuk diri-Nya dan mengutusnya sebagai pembawa risalah-Nya. Kemudian Allah melihat hati para hamba-Nya setelah hati Muhammad. Allah mendapati hati para sahabat beliau adalah hati yang paling baik. Oleh karena itu, Allah menjadikan mereka sebagai para pendukung Nabi-Nya yang berperang demi membela agama-Nya. Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin (para sahabat), pasti baik di sisi Allah. Apa yang dipandang buruk oleh mereka, pasti buruk di sisi Allah.”
(Diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, I/379, no. 3600. Syaikh Ahmad Syakir mengatakan bahwa sanadnya shohih).
Lalu, ada generasi terbaik yang dijamin Rasulullah ﷺ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ
“Sebaik-baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.”
(Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3651, dan Muslim, no. 2533)
Maka lihatlah, apakah kebaikan beliau ﷺ dan para sahabat terlihat lemah?
Apakah mereka terlihat tak mampu menyuarakan apa yang perlu mereka surakan?
Terlihat tak memiliki dinding batasan diri?
Tak berdaya?
Tidak.
Mereka sama sekali tidak demikian.
Keberanian mereka, adab yang luhur dan ketakwaan yang luar biasa membuat kebaikan mereka menjadi indah dan kuat. Bukan indah dan rapuh. Bahkan saat diri mereka dihina dan sudutkan oleh musuh-musuh Allah di masa itu kebaikan mereka tidaklah kalah dan surut. Bahkan apapun kesulitan yang menempa mereka tak menyurutkan mereka berbuat banyak kebaikan. Bahkan mereka berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Tanpa terluka karena manusia.
Tanpa membodohi diri.
Dan tanpa terlihat lemah.
Kebaikan dua manusia bisa berbeda meski sama amalnya. Apa pembedanya?
Darimana motivasi melakukan kebaikannya dan kemana tujuan ia melakukan kebaikan.
Perlu kita ingatkan diri juga, bahwa sebelum beramal, sebelum melakukan kebaikan pastikan bahwa amalan itu benarlah kebaikan dengan parameter yang tepat, dari sumber yang benar yakni Al-Quran dan Sunnah Nabi Shalallaahu 'alaihi wa sallam. Bukan sekedar terlihat dan terasa baik di diri kita.
Sebab terasa dan terlihat baik belum tentu bernilai baik bagi-Nya.
Wallahu a'lam bisshawab.
____________
✏️ Inas Aurita
Rabu, 5 Juli 2023 | 10.12
1 note · View note
syspro1 · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Dzikir dan Doa . "SAYYIDUL ISTIGHFAR", biasa dibaca saat dzikir pagi dan petang . ㅤ ⏪اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، ㅤ (Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta) "Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau." ㅤ ⏪ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ㅤ (kholaqtani wa ana ‘abduka) "Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu" ㅤ ⏪وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، ㅤ (wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu) "Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku" ㅤ ⏪أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ㅤ (A’udzu bika min syarri maa shona’tu) "Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat" ㅤ ⏪ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، ㅤ (abuu-u laka bini’matika ‘alayya) "Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku" ㅤ ⏪وأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ㅤ (wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy) "dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku" ㅤ ⏪فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ ㅤ (fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta) "Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” ㅤ (HR. Bukhari no. 6306) ㅤ ��� SYARAH HADITS 💡 ㅤ ⏩ Ibnu Abi Jamrâh rahimahullah berkata, “Rasûlullâh ﷺ mengumpulkan dalam hadits ini makna-makna yang indah dan lafazh-lafazh yang bagus sehingga pantas untuk dinamakan sayyidul Istighfâr. Dalam hadits ini terdapat: ㅤ ⏺ Pengakuan terhadap uluhiyah Allâh dan ibadah hanya kepada Allâh Azza wa Jalla ㅤ ⏺ Pengakuan bahwa Allâh Azza wa Jalla adalah satu-satu-Nya yang Maha Pencipta. ㅤ ⏺ Harapan yang telah Allâh janjikan kepada hamba-Nya. ㅤ ⏺ Berlindung dari keburukan yang telah diperbuat hamba terhadap dirinya, ㅤ ⏺ Menisbatkan semua nikmat kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang telah mengadakan semua nikmat ini, menisbatkan dosa kepada diri seorang hamba, ㅤ ⏺ Keinginan dan harapan dia agar diampuni dosa-dosanya oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala ㅤ ⏺ Dan pengakuannya bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allâh.” . . https://almanhaj.or.id/3926-keutamaan-sayyidul-istighfar.html . Yang rutin Al Ma'tsurat pasti hapal 😉 . #dzikir #doa #sayyidulistighfar #islamstudies #kajianislam #amalan #assunnah #hadits #istighfar https://www.instagram.com/p/Ca7t1q4hK4F/?utm_medium=tumblr
0 notes
telkomuniversityputi · 3 months ago
Text
Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat Jika Sudah Datang Dalil (AlQur’an dan ...
Serial Tematik | Untaian Mutiara Nasehat Jika Sudah Datang Dalil (AlQur’an dan AsSunnah), Wajib Ikut Dalil dan Tinggalk Perkataan Manusia Pemateri:Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas – Hafizhahullaahu Ta’aala Unduh & Simak Audio _sebelum kedaluwarsa_ Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1Infaq Dakwah :http://bit.ly/donasi_grupBIS ┈┈┈┈◈❆◉❒    ❒◉❆◈┈┈┈┈ View Source
0 notes
daaralatsarindonesia · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
📝PERHATIKAN ADAB
.
Simpan HP/Gadget-mu saat sedang ngobrol
.
Dari Ibnu ‘Abbas رضي الله عنه beliau berkata,
.
Rasulullah ﷺ mempunyai sebuah cincin dan memakainya, beliau ﷺ bersabda,
“Cincin ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini (aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat kalian”. kemudian beliaupun melempar cincin tersebut."
[Shahih: HR. An Nasa’i 5304]
.
Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله تعالى berkata,
.
“Apabila engkau sedang duduk berbicara dengan orang lain, hendaknya engkau bersemangat mendengar melebihi semangat engkau berbicara.
Belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana engkau belajar menjadi pembicara yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain.”
[Al-Muntaqa hal. 72]
1 note · View note
roelswara · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Reposted from @fikihmuslimah_ Ucapan jika takjub atau kagum terhadap sesuatu. . Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan, "disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub hendaknya ia mengucapkan 'Masya Allah' atau 'Baarakallahu Fiik' atau juga 'Allahumma Baarik Fiihi' sebagaimana firman Allah Ta'ala: . وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْ��َ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ . 'Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu "MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH" [QS. Al Kahfi: 39]" . 📖 Fatawa Nurun 'alad Darbi, no.39905 . Semoga dapat diamalkan. . Barakallahu fiykum. . . Remake from @assunnah.maros . . @be.ghurobaa #selfreminder #muslim #muslimah #salafy #manhajsalaf #salafy #manhajsalaf #assalaf #assunnah #dakwahsunnah #beghurobaa #nasihat #berbagifaidah follow @ini_doanya #inidoanya https://www.instagram.com/p/B-uhj6pJNX9/?igshid=yp7meciop9ox
0 notes
fnqamarani · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#Repost from @muslimmengaji by @quicksave.app ・・・ Surga.. dia adalah harapan yang sangat tinggi yang diusahakan untuk didapat oleh kaum mukminin sepanjang zaman. . Surga.. adalah yang menjadi penggerak jiwa-jiwa para salafush shaleh untuk mencontohkan kepahlawanan dan paling tingginya pengorbanan. . Surga.. adalah tujuan yang sangat mulia yang selalu diamati oleh pandangan-pandangan yang penuh kasih sayang. Dan yang membuat segenap jiwa yang merindukannya menjadi tergesa-gesa di setiap tempat dan zaman. Mereka rela menghadapi segala mara bahaya hanya untuk mendapatkan surga yang dijanjikan. . Surga.. adalah harapan yang paling agung menurut mukmin. Memasukinya dan hidup di dalamnya dalah sebuah angan-angan yang menghantui sepanjang umurnya berjalan. . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Bebas repost postingan @muslimmengaji . Mohon bantuan donasinya untuk Sekolah Tahfidz Cilik yang kami dirikan. Alokasi dana akan dibelikan tanah & bangunan, karena saat ini kami msh ngontrak. InsyaAllah rezeki antum tdk akan berkurang demi anak2 penghafal qur'an 🙏 . Norek : 0828905001 Bank : BNI Kode Bank : 009 . Konfirmasi ke 081296479033 (WA) . #jenggot #cadar #cingkrang #assunnah #manhajsalaf #dakwahsunnah #dakwahtauhid #dakwah #muslimmengaji #segerahijrah #mediasunnahjakarta #kajiansunnah #kajiansalaf #igmengaji #nurramadhanjember #kosthowus #sakeenawedding #taudsaqujember #InstaSaveApp #QuickSaveApp https://www.instagram.com/p/B9iBCvNha8b/?igshid=1pymy8j1cc9hn
2 notes · View notes
deathbytheflow · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#repost @muslimmengaji ・・・ PENYESALAN YANG TIADA BERGUNA. - - رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ - “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin.” [as-Sajdah/32:12]. - Maksud perkataan ini, sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Katsîr rahimahullah, “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia untuk melakukan amal shaleh, sesungguhnya kami sekarang telah yakin bahwa janji-Mu adalah benar dan perjumpaan dengan-Mu adalah benar.” [Tafsîr Ibnu Katsîr (6/362), tahqîq Sâmi bin Muhammad Salâmah, Cet. II, Thn. 1420 H/1999 M, Dârut Taibah, Saudi Arabia]. - Imam Qatâdah rahimahullah mengatakan, “Demi Allâh, mereka tidak berharap dikembalikan ke dunia untuk menjumpai keluarga dan kaum kerabat, akan tetapi mereka berharap dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla . Lihatlah harapan dan keinginan orang-orang yang tidak melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla ketika di dunia ! Karena itu, berbuatlah ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla (sewaktu masih hidup di dunia).” [Ibid (6/494)] - - Read more https://almanhaj.or.id/3540-penyesalan-yang-tiada-berguna.html . . Designed by: @muslimmengaji @muslimmengaji #selfreminder #muslim #muslimah #salafy #manhajsalaf #salafy #manhajsalaf #assalaf #assunnah #dakwahsunnah #muslimmengaji https://www.instagram.com/p/B1LbT_AlzH_yfK-U62MALh0K-gg9MqqxYUVcwk0/?igshid=1eqgugh10t3xp
0 notes