#almeera

[almeerakitchens]

Glossy Violet Modern Kitchen with Built-In Cocktail Bar There are the frequently used colors for kitchens such as white, gray, and wood grain, and then there are the uncommon, but bold and characterful colors such as this royal purple. At Al Meera you will certainly find the color that matches your taste and home!  Contact us today for your dream kitchen: ‏📞UAE: 8001199 ‏‎ 📞Oman: 80001199 ‏‎‏ 📞Qatar: 8001199 ‏ WhatsApp: +97143394038

[almeera]

A stunning contemporary kitchen that blends the warmth of woodgrain finesse with the sleekness of modern glossy white. Spacious, well-lit, and designed to inspire, it’s the perfect space for https://www.almeera.me/

Get in touch for your dream kitchen: ‏‎‏‎‏UAE: 8001199 ‏‎‏Oman: 80001199 ‏‎‏Qatar: 8001199 ‏‎‏WhatsApp UAE/ Oman: +97143394038 ‏‎‏WhatsApp Qatar: +97433999308 . . ‏‎مطبخ عصري رائع يجمع بين دفء التفاصيل الخشبية وأناقة الأبيض اللامع. واسع ومضاء بشكل جميل، مصمم ليكون المكان المثالي لخلق الذكريات وتحضير الإبداعات 🌞 تواصلوا معنا لمطبخ احلامكم: الامارات: ٨٠٠١١٩٩ ‏‎‏‎‏‎سلطنة عمان: ٨٠٠٠١١٩٩ ‏‎‏‎قطر: ٨٠٠١١٩٩ . . . �#interiordesign #kitchen #kitchendesign #almeera #almeerakitchens #modernkitchen #kitchenaccessories #madeinUAE #UAE #Dubai #AbuDhabi #Oman #Muscat #AlAin #Doha #Qatar #luxurykitchensDubai #classickitchen

الميرة #أبوظبي #الامارات #مطبخ #الميرة_للمطابخ

مطبخالومنيوم #اكسسواراتمطابخ #قطر #مسقط #صنع_الامارات #دبي

[undescribed1mage]

ok u said early rtc asks !! what was trishna's personalty like? shes my favorite cut character but i literally know nothing abt her :3

From what I've been told, she was (to dumb it down) just the nerd archetype — in the sense that it'd contribute to to her title — until the scene either before or at the start of Big Things Become Small Things, where she'd take her hair out, and then. Obviously. Confess 2 Hank in some way.

(& then, apparently, she'd spend the rest of the show making out with him — according 2 Almeera)

She also had strict parents, and I know that that affected her relationship with Hank in some way but I don't know. How? Tbh

(Also she wore a stopwatch around her neck that Almeera doesn't remember, & I've seen rollercoaster photos of her standing next to Constance, so maybe they were friends?)

[rtc-confessions]

A brief snippet of Almeera Jiwa singing part of Small Things Become Big Things actually does exist, and her voice is beautiful. Very soft. I just can’t release it, because the person I got heard from received it as a DM directly from her, so they’d immediately get identified for leaking it. Her singing voice kind of sounds like Julie Chahayed, if anyone’s wondering.

~~

[ilikethisgirl]

Almeera Jiwa

[chrisnaustin]

If only I were she!

[syuraik]

“Kenapa Baba bisa sabar banget?” tanyaku suatu malam selepas kami berkonflik.

“Padahal Bubu nyebelin kan?” sambungku lagi.

Seperti biasa, lelaki itu tersenyum sambil menunggu momen untuk memberi respon.

“Qowwam, Bu,” timpalnya pendek.

“Maksudnya?”

“Baba yakin, setiap suami itu Allah kasih fitrah al-qowwam yang paling cocok untuk mimpin istrinya. Jadi ya.. memang cuma Baba yang bisa menghadapi istri kayak Bubu.” 😁

***

Seyakin kita pada pemahaman bahwa setiap orangtua telah Allah instalkan kemampuan mendidik dan mengasuh yang kadarnya paling pas juga paling sesuai untuk anak-anaknya,

maka mestinya seyakin itu pula kita pada penjelasan bahwa: setiap orang yang sudah menikah..

Allah telah instalkan kemampuan untuk memahami, menyelami, membersamai, termasuk bersyukur dan bersabar atas pasangannya.

Sehingga, bagaimanapun ruang kurangnya.. kita dapat tetap tegak di atas keyakinan: suamiku adalah suami terbaik untukku, dan aku adalah istri terbaik untuk suamiku.

— Febrianti Almeera

Sepercik nasihat bagi mereka yang sudah mengarungi bahtera. Semoga senantiasa bersabar juga bersyukur atas setiap hal yang ditemui dari pasangan hidup. Tak terlepas juga untuk senantiasa belajar dan berdoa agar Allah bimbing, Allah berikan sakinah dalam pernikahan.

[ummumukhbita]

Kelas Jadi Istri Day #1 : Serba-serbi Jadi Istri

“Terkadang hidup itu tidak sepenuhnya rancangan kita, jauh lebih banyak kendali Allah di dalam kehidupan.”

“Rencanakan, tapi jangan berharap penuh pada hasilnya.”

“Tidak ada yang lebih baik untuk terjadi selain apa yang sudah terjadi.”

“Ada banyak variabel yang ‘unpredictable’ dalam dunia pernikahan, maka untuk menghadapi hal ini fleksibilitas hati sangat diperlukan.”

“Kalau belum menikah, carilah yang TERBAIK. Dan jika sudah menikah maka bagaimanapun pasanganmu sejatinya dialah yang TERBAIK yang Allah pilihkan untukmu.”

Perjalanan peran perempuan:

1. Sebagai pribadi (hamba)

2. Sebagai anak

3. Sebagai istri

4. Sebagai ibu

5. Sebagai da’i

“Dan peran apapun yang diemban perempuan nantinya, tetap peran utama sebagai hamba akan mempengaruhi semuanya. Jika baik perannya sebagai hamba, maka baik pula peran-peran lainnya.”

Palembang, 21 September 2023

—beberapa poin bahasan “Kelas Jadi Istri” oleh Teh Febrianti Almeera

[ceritasiolaa]

Cerita Buku

Saatnya Ibu Menjadi Ibu, atau biasa disebut sebagai buku SIMI. Buku ini ditulis oleh Teh Febrianti Almeera. Ada juga versi untuk seorang ayah, yaitu buku Saatnya Ayah Mengasuh yang ditulis oleh suami teh pew, Kang Ulum.

Dua bulan lalu aku baru selesai membaca buku SIMI ini. Setelah setahun yang lalu aku beli, aku baru membacanya ketika Ramadhan kemarin. Karena terlalu sering terdistraksi dengan buku yang lain, hm dasar aku.

Buku ini sangat membuka cara pandangku mengenai mendidik dan menemani tumbuh-kembang anak, bagaimana sikap sebagai orang tua, lebih tepatnya seorang ibu.

Ya meskipun mungkin sebelumnya sudah pernah membaca buku yang sejenis buku SIMI ini, tetapi menariknya buku ini memberikan solusi yang dapat menjadi opsi atau bahkan pilihan kita menjadi orang tua nantinya. Apa itu? Pendidikan berbasis rumah dan Pendidikan berbasis fitrah.

Sebagaimana kita tahu, ustadz Harry Santosa merupakan orang yang mensyiarkan pendidikan berbasis fitrah (fitrah based education). Begitu juga dengan teh febrianti dan kang ulum yang mengenalkan hal itu pada buku atau seminar dan kelas yang mereka isi.

Pendidikan berbasis rumah atau home based education ini tidak sama dengan home schooling. Teknisnya ayah merupakan kepala sekolah, sedangkan ibu menjadi sistem sekolah. Ibu akan menghabiskan waktunya dirumah bersama muridnya, yaitu anaknya. Sementara ayah akan membuat kebijakan dan keputusan arah pendidikan rumah, sesekali juga mengajak anak mengenal 'alam' untuk diterapkan dalam pemahamannya.

Begitu pun Fitrah based education, sebuah pendidikan yang bermodel untuk merawat, mendidik, dan menumbuhkan potensi-potensi fitrah agar tidak menyimpang dari potensi dasarnya. Bahkan menguatkannya menjadi peran terbaik dan akhlak mulia.

Jika penasaran, silakan baca buku ini ya temen-temen. Karena cukup banyak penjelasan mengenai home based education dan fitrah based education ini.

Di buku ini nantinya akan membahas klasifikasi potensi fitrah, penerapannya bagaimana, dan ada juga penjelasan mengenai tahapan-tahapan penerapan pendidikan tersebut.

Dengan berakhirnya cerita buku di tulisan ini, aku mau mengucapkan selamat hari buku nasional yaa semua ~

Membaca buku akan menambah wawasan kita dan membuat diri kita semakin merasa kurangnya ilmu, sebab betapa luasnya ilmu beserta pengetahuan di bumi ini.

[ilikefonts]

Almond Script Font by Almeera Studio 

[dpithaaaaa]

Punyaa ponakan rasaaa anakkkkkk sendirii🥰

Tanggal 19 - 29 april 2023 / 28 ramadhan - 8 syawal 1444 sama kholah dp 🥰

10 Hari bersamaaa,awal2 masih bisa digendong satu tangan, skrng so besar harus 2 tangan gendongnya. Jangan cepat2 gedeee sayangnyaaa kholah, huhuhu bakal kangen

.🥰🥰🥰🥰🥰

"Almeera Fateen Inayah"

[almeerakitchens]

Modern Elegance with Tinted Glass Wardrobes & Sensor Lighting

[almeera]

This urban chic kitchen effortlessly merges with the dining area through a sleek island and open storage and display units. Designed for flow, comfort, and modern living, it’s more than a kitchen, it’s the heart of your home https://www.almeera.me/

Contact us for your dream kitchen:

‎‏‎‏UAE: 8001199

‎‏Oman: 80001199

‎‏Qatar: 8001199

‎‏WhatsApp UAE/ Oman: +97143394038

‎‏WhatsApp Qatar: +97433999308

.

تواصلوا معنا لمطبخ احلامكم:

الامارات: ٨٠٠١١٩٩

‏‎‏‎‏‎سلطنة عمان: ٨٠٠٠١١٩٩

‏‎‏‎قطر: ٨٠٠١١٩٩

[fbnrealestateqa]

Brand New 2 Bedroom Apartment in Madinath Khalifa.

Welcome to this charming Three bedroom apartment located in Madinath Khalifa.

➤Apartment Features: Living Area | 2 Bedrooms | 3 Washrooms | Separated Kitchen | | Covered Parking |

➤Location: Madinath Khalifa South [ Metro Link service available from Al Messilla Metro Station]

➤Rent:5000 QAR/Month [Bills are Included]

➤Requirements: •Payment-12 Post Dated Cheques. •Deposit-1 Undated Cheque •Contract-Minimum 12 Months. •Agency fee-Half a Month Commission.

➤Contact:Mr.Rizwan ✆ +974 33211751 | ✉︎ Manager@fbnre.com

#qatar #villa #building #apartment #rooms #dohaqatar #doha #MadinathKhalifa #2bhk #3bhkflats #2bedroomsforrent #2bedrooms #2bedroomsapartment #almessilla #metro #lulu #almeera #school #madinathkhalifanorth

[jurnalweli]

2 Tahun Pernikahan

[13 Mei 2022 - 13 Mei 2024]

Alhamdulillah, tak terasa 2 tahun pernikahan. Cepat berlalu, tapi apa yang sudah kami lalui?

Pertanyaan ini menjadi bahan evaluasi kami. Barangkali, tidak terasa karena menikah dengan seseorang yang tepat. Semoga, selamanya hingga surgaNya.

Perjalanan pernikahan kami masih jauh dari visi misi yang kami komunikasikan di awal. Tak jarang lupa, abai, bahkan terasa yang kami susun tak bermakna karena tak kunjung diupayakan. Kami paham bahwa visi misi bukanlah sekedar poin-poin tulisan tapi lebih dari itu ia yang menjadi arah tuju hidup kami agar lebih bermakna.

Meskipun banyak yang belum tertuju tapi kami tetap melakukan evaluasi terhadap visi misi yang kami susun. Bagaimana perjalanannya, apa kendalanya, seperti apa rencana perbaikan ke depannya, apakah masih ingin terus diupayakan ataukah ada yang perlu disusun kembali. Kami masih mengusahakannya.

Seperti tahun lalu, kami memilih pergi ke tempat makan yang kondusif untuk bisa diskusi dan membahas banyak hal tentang rumah tangga ini. Hari itu, kami menjadikannya bagian dari rasa syukur karena Allah ijinkan bersama hingga detik itu dan semoga sampai kematian memisahkan, juga bentuk evaluasi atas perjalanan yang lalu. Selain itu, adalah momen healing dan berlama-lama di tempat makan. Lebih tepatnya bagiku, sih.

Bersyukurnya, setiap kali mengevaluasi perjalanan pernikahan di hari anniversary keadaan hati kita sama-sama baik sehingga kami bisa saling menyampaikan dan menerima dengan baik apa saja yang disampaikan pasangan tanpa emosi negatif. Namun, jika di hari yang lain beberapa kali kami merasa apa yang disampaikan terasa melukai meski bukan begitu maksudnya. Ada saja salah satu merasa tersakiti, tidak mau dievaluasi, merasa tidak salah. Mungkin karena kondisi saat itu tidak pas untuk berbicara demikian atau kondisi hati masing-masing yang tidak cukup baik sehingga mudah tersinggung.

Hari itu kami menghabiskan waktu di tempat makan sekitar 2 jam. Kami makan lalu mengobrol banyak hal. Kami mengevaluasi sedikit lalu membahas upaya perbaikan lebih banyak. Yang telah berlalu, kami sadar kami banyak ingin ini itu. Kami banyak merencanakan tapi nihil aksi. Itulah yang menjadi PR bagi kami. Terinspirasi dari Teh Febrianti Almeera yang kerap dipanggil Teh Pepew, aku menanyakan 3 hal yang suami inginkan dari aku ke depannya. Begitu juga pertanyaan yang diajukan untukku. Pertanyaan ini bermaksud agar kami bisa saling mengusahakan yang terbaik untuk pasangan, bukan orang lain. Sebagai ikhtiar mencapai sakinah mawaddah wa rahmah.

Semoga Allah jaga selalu pernikahan kita. Allah bersamai selalu untuk kita merawat rumah tangga ini. Dijauhkan dari hal buruk dan penyebab rusaknya rumah tangga. Mari bersama-sama mengupayakan kebaikan untuk menggapai ridhoNya. Bahagia selalu!

[sejenakberhikmah]

Sejak kapan ya aku mulai suka menulis ala-ala ini?

Kalau tidak salah ingat sejak SMP, 16 tahun yang lalu. Lama juga ya. Hehe. Awaaaal banget dulu itu suka bikin puisi alay 😆 tetapi alay juga sebuah proses. Kemudian berhenti cukup lama sampai SMA mulai menulis lagi karena terinspirasi oleh Teteh Febrianti Almeera yang saat itu beliau juga gemar menulis blog. Tahun 2012-2013 berarti ya. Awal menulis blog melalui sarana blogspot, lalu wordpress (ini paling lama) semasa kuliah. Berhenti di tahun 2020 dengan me-non aktifkan website wordpressku karena satu dua alasan. Setelah itu hanya menulis di instagram saja. :"

Selain di dunia maya, sebetulnya aku punya 2 buku jurnal: jurnal emosi & jurnal sehari-hari. Tapiii sejak melahirkan anak pertamaku jarang sekali diisi, berarti hampir genap 2 tahun.

Namun, ada perasaan yang mengusik. Karena aku sadar emosiku lebih stabil ketika aku menulis seperti ini. Daripada berbicara aku lebih suka menyampaikan sesuatu lewat menulis. Kepala ini seringkali riuh dan dengan menulislah kudapati uraian benang terlepas dari yang sudah kusut itu...

Sebelum ingin banyak menulis di tumblr ini, kutanya Allah dulu, apa menulis di platform seperti ini baik untukku? Ternyata dimantapkanlah kemarin lusa karena tiba-tiba flashback perjalanan menulis ala-ala ini ternyata banyak membawa manfaat khususnya untuk diriku sendiri sebagai #selfreminder. Bonus jika bermanfaat untuk orang lain juga. Aku juga ingin meninggalkan jejak (yang kuharapkan ada) kebaikan di sini, supaya kelak dapat diambil kebaikannya oleh anak-anakku meski aku telah tiada 🥹🤍

Meski skill menulis kusadari masih sangat jauh adanya, namun memang bukan itu poinnya. Terus terus belajar.

Semoga ada kebaikan yang dapat dipetik yaaa dari tulisan ala-ala di sini. Aamiin 🕊️🤍✨

Bonus: foto header blog lamaku🌱