#allahlives
Explore tagged Tumblr posts
Text
Karir
Ada bermilyar manusia hidup di dunia. Milyar? Oh, mungkinkah lebih? Dan dari sangat banyaknya jumlah manusia yang hidup, ada daripadanya lansia, dewasa, remaja, anak-anak, bayi, dan dalam kandungan. Sebagian dari mereka adalah pasangan, keluarga, sedang dalam mencari partner hidup, bersekolah, mengaji, dan masih merangkak. Adapun usia produktif ada di kalangan dewasa dan remaja, maka kita akan garis bawahi itu. Sedangkan ada beragam karir yang tersedia untuk dikuasai di dunia ini, dan beberapa diantaranya memiliki ketertarikan yang bermacam-macam setiap segmentasi. Seperti halnya "aku ingin jadi dokter" "pengen jadi konsultan keuangan" "jadi psikolog", semua itu memiliki juru pegangnya masing-masing, dan ada ratusan juta manusia yang bisa menguasai ilmu itu, namun kenapa kamu masih ragu?
Ya, bagaikan perusahaan yang baru merintis. Mereka butuh syarat dan ketentuan untuk menggandeng tim dan membangun untuk suatu visi misi yang lebih solid. Maka market mereka bukanlah seseorang yang tidak hanya sudah sangat ahli bagai para profesional bergaji dua digit, melainkan seseorang yang sempurna dengan gerak mereka. Memiliki perbekalan, dan mau bertumbuh. Namun mencarinya cukup tricky.
Akankah seseorang merasa insecure, padahal Allah sudah memberimu buku takdir yang mana kamu telah setuju untuk lahir dan beribadah. Amnesiamu setelah lahir adalah terkait perjanjian dengan Allah bahwasannya kamu mau untuk menjalani hidup di dunia dengan rencana hidup begini dan begitu, sudah diproposalkan Allah tepat didepanmu. Dirimu, sebelum amnesia kelahiran dari rahim ibumu yang mulia, telah mantap untuk menjalani hidup dengan takdir seperti itu.
Kesalahan, belajar. Tidak mengerti, belajar. Baru tahu, belajar. Ada hal baru, belajar. Mengenal sesuatu, belajar. Mengendalikan emosi, belajar. Bersyukur, belajar.
Letakkan satu tanganmu yang kanan tepat di tengah dadamu dengan lembut, barang sejenak. Lupakan urusan duniamu yang kadang sering membuatmu tidak nyaman. Ya, Allah tahu kamu ada salah, Allah tahu kamu sudah melakukan kebaikan. Allah tahu kamu sedekah, Allah tahu niat tersembunyimu saat kamu sendirian dengan ponselmu. Allahl lebih dekat dengan urat nadimu, maka dimanakah Tuhan yang Maha Tahu tersebut?
Tolong, dunia ini hanya sebuah ujian. Kamu bisa insaf, tapi kamu juga bisa istigfar. Kamu bisa memperbaiki keadaan, mengubah situasi, menenangkan diri. Ada berbagai kisah yang lewat di hidupmu dan itu adalah nasehat lembut dari tuhanmu. Tepuk dadamu dengan lembut dan tersenyumlah dengan keikhlasan. Bahwa kamu hebat, telah menjalani hidup hingga di umurmu yang sekarang. Nyawamu masih disini, Allah masih meridhaimu untuk terus tumbuh dan berkembang, mengingat-Nya ditengah kesibukanmu. Maka utamakan Tuhanmu.
Mengertilah, bahwasannya dunia ini benar-benar permainan yang harus dijalani dengan hati-hati. Jika karir adalah yang kamu bimbangkan saat ini, maka kamu hanya perlu berjuang sedikit lagi. Siapa tahu, insya allah, pintu yang kamu cari ternyata hanya barang sejengkal lagi dari upaya pencarianmu.
0 notes
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Baik & Pencipta Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi & Sore #Dakwah #Islam
Surat Al-Falaq adalah surat yang ringkas namun agung. Ia diperselisihkan oleh para ulama apakah ia Makiyah atau Madaniyyah. Banyak sekali hadis yang menunjukkan keutamaan surat Al-Falaq. Diantaranya, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu ‘Abis radhiyallahu ‘anhu: Alhamdulillah Alloh Maha Baik & Pencipta Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi & Sore يَا ابْنَ عابِسٍ، ألَا أُخبِرُكَ بِأَفضَلِ مَا تَعَوَّذَ بِهِ المُتَعَوِّذُوْنَ؟ قَالَ: قُلْتُ: بَلَى. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسلَّمَ: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، و: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِا. هَاتَينِ السُّورَتَينِ “Wahai Ibnu ‘Abis, maukah aku kabarkan kepadamu tentang alat pelindung yang paling utama untuk digunakan seseorang yang mencari perlindungan? Dia menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Bacalah qul a’udzubirabbil falaq, dan qul a’udzubirabbinnaas.” Dua surat ini.” (HR. An-Nasa`i no. 5432, Ahmad no. 17297, di-shahih-kan Syu’aib al-Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad) Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنَ الجَانِّ وَعَينِ اْلإنسَانِ حَتَّى نَزَلَتِ الْمُعَوِّذَتَانِ فَلَمَّا نَزَلَتَا أَخَذَ بِهِمَا وَترَكَ مَا سِوَاهُمَا “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berlindung dari jin dan penyakit ‘ain dari manusia. Ketika turun al-mu’awwidzatan (yaitu al-falaq dan an-nas), beliau menggunakannya untuk berlindung dan meninggalkan yang lain.” (HR. At Tirmidzi no. 2058, di-shahih-kan al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi) Faedah-Faedah Dari Surat Al-Falaq Allahl Ta’ala berfirman: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ “Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh’.” (QS. Al-Falaq: 1) Faedah dari ayat ini: 1. Kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah, karena sejatinya hanya Allah yang dapat memberikan kita perlindungan dari semua mara bahaya. Maka hendaknya kita senantiasa meminta perlindungan kepada Allah. 2. Isti’adzah adalah salah satu bentuk ibadah, karena dalam ayat ini Allah Ta’ala perintahkan kita untuk melakukannya. 3. “Ar-Rabb” adalah salah satu nama Allah. 4. Ada beberapa penafsiran ulama tentang makna “al-Falaq”, di antaranya: a) Tafsiran jumhur mufassirin: waktu subuh b) Tafsiran Ibnu ‘Abbas: suatu penjara yang ada di neraka Jahanam 3) Tafsiran al-Kalbi: suatu lembah di neraka Jahanam 4) Tafsiran adh-Dhahhak: makhluk (Tafsir al-Baghawi) Dan Allah adalah penguasa semua itu. 5. Surat al-Falaq juga disebut mu’awwidzah (pelindung). Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam anjurkan untuk membacanya di pagi dan sore hari, setelah shalat, sebelum tidur, dan ketika me-ruqyah. Insya Allah akan terhindar dari gangguan jin, setan, dukun, dan sihir. Allah Ta’ala berfirman: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ “dari kejahatan makhluk-Nya.” (QS. Al-Falaq: 2) Faedah dari ayat ini: 1. Kita diperintahkan untuk meminta perlindungan kepada Allah dari keburukan. 2. Allah Ta’ala menciptakan kebaikan dan juga keburukan. Semua selain Allah adalah ciptaan Allah. 3. Allah menciptakan keburukan sebagai ujian bagi manusia. Namun, di balik diciptakannya keburukan, pasti ada hikmah dan kebaikan. Kata para ulama: أَنَّ اللهَ سُبحَانَهُ لَا يَقدِرُ شَراً مَحضاً لَيْسَ فِيهِ خَيٌر “Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mungkin menakdirkan keburukan yang murni, yang tidak ada kebaikan di dalamnya.” 4. Kita diperintahkan untuk meminta perlindungan dari keburukan makhluk-makhluk Allah, baik yang berupa manusia, hewan, tumbuhan, fenomena alam, cuaca, jin, setan, iblis, dan semua makhluknya. (Tafsir as-Sa’di) 5. Al-Hasan al-Bashri serta Tsabit al-Bunani memaknai “ma khalaqa” di sini maksudnya adalah iblis dan keturunannya, serta neraka Jahanam. Kita diperintahkan meminta perlindungan dari keduanya. (Tafsir Ibnu Katsir) Allah
Ta’ala berfirman: وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ “dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.” (QS. Al-Falaq: 3) Faedah dari ayat ini: 1. “Al-ghasiq” artinya malam, “waqaba” artinya tenggelamnya matahari secara keseluruhan. (Tafsir Ibnu Katsir) 2. Sebagian ulama menafsirkan “al-ghasiq” artinya gerhana, “waqaba” artinya keadaan gelap karena gerhana. 3. Yang dimaksud ayat ini adalah meminta perlindungan dari hal-hal yang biasa terjadi ketika malam sudah gelap, dimulai ketika matahari tenggelam seluruhnya. (Tafsir as-Sa’di) 4. Ini menunjukkan bahwa di waktu malam, ada banyak bahaya di luar rumah, di antaranya roh-roh jahat dan hewan-hewan yang berbahaya. (Tafsir as-Sa’di) 5. Oleh karena itu, di malam hari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dalam hadis-hadis shahih memerintahkan kita untuk menutup pintu dan jendela sambil berdzikir, memerintahkan anak-anak untuk masuk ke rumah, menutup wadah-wadah makanan dan minuman, mematikan lampu, membaca Al-Qur’an, shalat lail, membaca doa dan dzikir sebelum tidur. Dari sahabat Jabir radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: ( إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ ) “Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah), karena ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka biarkan mereka (jika ingin keluar). Tutuplah pintu dan berdzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian.” (HR. Al-Bukhari 3280, Muslim 2012) Dan dengan lafadz lain riwayat al-Bukhari (5624): أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ “Matikanlah lampu-lampu kalian, jika kalian hendak tidur. Dan tutuplah pintu-pintu serta tutuplah bejana serta wadah-wadah makan dan minum kalian.” Allah Ta’ala berfirman: وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ “dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.” (QS. Al- Falaq: 4) Faedah dari ayat ini: 1. Para ulama tafsir sepakat bahwa “an-naffasat” di sini maksudnya adalah tukang sihir. 2. Tercelanya tukang sihir dan ilmu sihir. Dan tidak ada sihir yang baik atau sihir putih. Semua sihir tercela dan haram hukumnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: اِجْتَنِبُوْا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ . قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ ، وَمَا هُنَّ ؟ قَالَ : الشِّرْكُ بِاللهِ ، وَالسِّحْرُ “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apa saja itu?’ Rasulullah menjawab: “Berbuat syirik terhadap Allah, sihir….” (HR. Al-Bukhari no. 2766, Muslim no. 89) 3. Sebagian ulama berpendapat bahwa tukang sihir itu kafir (keluar dari Islam) dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa mereka melakukan dosa besar, tetapi tidak kafir selama tidak melakukan syirik akbar. 4. Sihir artinya jimat, jampi-jampi, dan buhul-buhul yang memberi pengaruh buruk pada hati manusia atau badan manusia, terkadang membuat orang menjadi sakit, mati atau memisahkan antara suami-istri. (Al-Jadid Syarhu Kitabit Tauhid, hlm. 220) Maka santet, pelet, jimat, pengasihan, dll, termasuk sihir dan dukun termasuk tukang sihir. 5. Dalam ayat ini disebut “an-naffasat” dalam bentuk muannats (wanita) bukan berarti tukang sihir yang tercela hanya wanita, namun hal ini karena di masa itu kebanyakan tukang sihir adalah w
anita. Adapun tukang sihir, baik wanita atau lelaki, sama-sama tercela. 6. Di antara bentuk sarana sihir adalah buhul-buhul, yaitu benda-benda yang diikatkan pada sesuatu yang sebelumnya sudah ditiupkan jampi-jampi oleh tukang sihir. Maka kata para ulama, upaya paling manjur untuk menghilangkan sihir yang menimpa seseorang adalah mencari buhulnya dan menghancurkannya. 7. Surat An-Nas dan Al-Falaq adalah ayat yang ampuh untuk menghindari dan menyembuhkan pengaruh sihir. Allah Ta’ala berfirman: وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ “Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” (QS. Al-Falaq: 5) Faedah dari ayat ini: 1. Hasad artinya benci ketika orang lain mendapatkan nikmat dan berkeinginan agar nikmat yang ada pada diri orang tersebut hilang. 2. Hasad adalah akhlak yang tercela. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لَا تَحاسَدُوْا “Janganlah kalian saling hasad.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 3. Dalam ayat ini hasad disebut sebagai “syarr”, yaitu keburukan. Karena adanya hasad akan membawa kepada kezaliman. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِيْ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ “Sungguh Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865) 4. Di antara bentuk keburukan hasad adalah adanya penyakit ‘ain. Yaitu, penyakit yang timbul pada diri seseorang karena pandangan mata orang yang hasad kepada dia sehingga orang yang memandang tersebut sakit atau bahkan bisa meninggal. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: العَيْنُ حَقٌّ، وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ القَدْرَ سَبَقَتْهُ العَيْنُ “Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim no. 2188) 5. Kita diperintahkan oleh Allah untuk meminta perlindungan kepada Allah dari keburukan orang yang hasad dan dari penyakit ‘ain, di antaranya dengan memperbanyak membaca surat Al-Falaq ini. Wallahu a’lam Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/12290-tafsir-surat-al-falaq.html Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Saat ini kita masuk dalam pembahasan tafsir surat Al Falaq. Semoga bermanfaat. Allah Ta’ala berfirman, قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5) (yang artinya) : 1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, 2. dari kejahatan makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul , 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”. Pengenalan Surat ini dan surat sesudahnya (surat An Naas) diturunkan secara bersamaan sebagaimana dikatakan oleh Al Baihaqi dalam Dalailin Nubuwwah. Oleh karena itu, kedua surat ini dinamakan Al Maw’izatain. Surat ini merupakan surat Makkiyyah (turun sebelum hijrah) dan ada juga yang mengatakan bahwa surat ini adalah surat Madaniyyah. Surat ini turun sesudah surat Al Fiil. (Aysarut Tafasir, hal. 1503; At Ta’rif bi Suratil Qur’anil Karim) Asbabun Nuzul Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disihir oleh orang Yahudi yang bernama Labid bin Al A’shom di Madinah, Allah Ta’ala menurunkan Al Maw’izatain (surat Al Falaq dan An Naas). Lalu Jibril ’alaihis salam meruqyah (membaca kedua ayat tersebut) kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam. Berkat izin Allah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sembuh. (Aysarut Tafasir, hal. 1503) [Namun, riwayat sabab nuzul untuk surat Al falaq dan An Naaas dinilai dhaif oleh Syaikh Muqbil dalam as Shahih al Musnad min Asbab anNuzul, lihat juga penjelasan Ibnu Katsir] Tafsir Ayat Pertama قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) 1. Katakanlah: “Aku berli
ndung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, Yang dimaksud dengan ‘Robbil Falaq’ adalah Allah. Al Falaq berasal dari kata ‘falaqo’ yang berarti membelah. Dalam ilmu shorof ‘Al Falaq’ bermakna isim maf’ul sifat musyabbahah yang berarti terbelah. Lebih khusus ‘Al Falaq’ bisa bermakna Al Ishbah (pagi/shubuh) karena Allah membelah malam menjadi pagi. Secara umum ‘Al Falaq’ bermakna segala sesuatu yang muncul/keluar dari yang lainnya. Seperti mata air yang keluar dari gunung, hujan dari awan, tumbuhan dari tanah, anak dari rahim ibunya. Ini semua dinamakan ‘Al Falaq’. Perhatikan ayat-ayat berikut. Allah Ta’ala berfirman,إِنَّ اللّهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوَى “Sesungguhnya Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan.” (QS. Al An’am [6] : 95). Allah juga berfirman,فَالِقُ الإِصْبَاحِ “Dia menyingsingkan pagi.” (QS. Al An’am [6] : 95) (Tafsir Juz ‘Amma, 294; Ruhul Ma’ani) Pengertian Ta’awudz Ta’awudz (isti’adzah) adalah meminta perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar terhindar dari marabahaya. (I’anatul Mustafid; Mutiara Faedah Kitab Tauhid, 95) Meminta Perlindungan (Isti’adzah) adalah Ibadah Meminta perlindungan (isti’adzah) merupakan ibadah. Karena menghilangkan marabahaya dan kejelekan tidak ada yang mampu melakukannya selain Allah subhanahu wa ta’ala. Segala sesuatu yang tidak ada yang mampu melakukannya kecuali Allah, maka hal yang demikian tidaklah boleh dilakukan (ditujukan) kecuali pada Allah semata. Apabila hal semacam ini diminta kepada selain Allah, termasuk perbuatan syirik. Ayat yang menunjukkan bahwa meminta perlindungan hanya boleh kepada Allah (karena Dia-lah yang mampu) dan bukan pada selain-Nya adalah firman Allah Ta’ala,وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat [41] : 36) Allah juga memerintahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan kepada-Nya sebagaimana pada awal surat Al Falaq dan An Naas. Dan perintah untuk Rasulullah berarti juga perintah untuk umatnya karena umatnya memiliki kewajiban untuk meneladani beliau. Allah juga menyatakan bahwa meminta perlindungan kepada selain Allah termasuk kesyirikan sebagaimana pada ayat,وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْأِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقاً “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka rasa takut.” (QS. Al Jin [72] : 6) Maksudnya adalah Allah akan menambahkan kepada manusia rasa takut. Oleh karena itu, ini adalah hukuman dari perbuatan mereka sendiri yang meminta perlindungan pada jin. Dan hukuman pasti diakibatkan karena dosa. Maka ayat ini menunjukkan celaan bagi manusia semacam ini karena telah meminta perlindungan kepada selain Allah. Qotadah dan ulama salaf lainnya mengatakan bahwa makna ’rohaqo’ dalam ayat ini adalah ’itsman’ (dosa). Oleh karena isti’adzah berakibat dosa, maka isti’adzah termasuk ibadah dan bernilai syirik jika ditujukan kepada selain Allah yang mati dan ghoib. (I’anatul Mustafid; At Tamhid li Syarhi Kitabit Tauhid) Tafsir Ayat Kedua مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) 2. dari kejahatan makhluk-Nya, Ayat ini mencakup seluruh yang Allah ciptakan baik manusia, jin, hewan, benda-benda mati yang dapat menimbulkan bahaya dan dari kejelekan seluruh makhluk. (Taysir Al Karimir Rahman; Aysarut Tafasir). Ibnu Katsir mengatakan bahwa ayat ini berarti berlindung dari kejelekan seluruh makhluk. Tsabit Al Bunani dan Al Hasan Al Bashri menafsirkan berlindung dari jahannam dan iblis serta keturunannya. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim) Ayat ini juga mencakup meminta perlindungan pada diri sendiri. Ingatlah, nafsu selalu memerintahkan pada kejelekan. Allah Ta’ala berfirman,إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَة
ٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي “Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf [12] : 53). Maka setiap kali seseorang mengucapkan ayat ini, maka yang pertama kali tercakup dalam ayat tersebut adalah dirinya sendiri. Jadi dia berlindung dari kejelekan dirinya sendiri, yang mungkin sering ujub (berbangga diri) atau yang lainnya. Sebagaimana yang terdapat dalam khutbatul hajjah:نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا “Aku berlindung kepada Allah dari kejelekan diriku sendiri.” (HR. At Tirmidzi. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi no. 1105) (Tafsir Juz ‘Amma, 294-295) Tafsir Ayat Ketiga وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) 3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, Ghosiq dalam ayat ini adalah Al Lail (malam) dan juga ada yang mengatakan Al Qomar (bulan). Sedangkan Idza Waqob bermakna apabila masuk (Tafsir Juz ‘Amma, 295; Adhwaul Bayan). Mujahid mengatakan bahwa ‘ghosiq’ adalah Al Lail (malam) ketika matahari telah tenggelam sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Ibnu Abi Najih. Demikianlah yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Muhammad bin Ka’ab Al Qurtubhy, Adh Dhohak, Khushoif, dan Al Hasan. Qotadah mengatakan bahwa maksudnya adalah malam apabila telah gelap gulita. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim) Syaikh Asy Syinqithi mengatakan bahwa pendapat yang kuat adalah tafsiran yang pertama (ghosiq adalah malam) sebagaimana didukung dengan tafsiran Al Qur’an. أَقِمِ الصلاة لِدُلُوكِ الشمس إلى غَسَقِ الليل “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam.” (QS. Al Israa’ [17] : 78) Sedangkan bulan merupakan bagian dari malam. Dan di malam harilah setan serta manusia dan hewan yang suka berbuat kerusakan bergentayangan ke mana-mana (Adhwaul Bayan). Kepada Allah-lah kita meminta perlindungan dari kejahatan dan kejelekan seperti ini. Tafsir Ayat Keempat وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, Mujahid, Ikrimah, Al Hasan, dan Qotadah mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah sihir. Mujahid mengatakan, ”Apabila membaca mantera-mantera dan meniupkan (menyihir) di ikatan tali” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim). Dalam ayat ini disebut dengan ’An Nafatsaat’ yaitu tukang sihir wanita. Karena umumnya yang menjadi tukang sihir adalah wanita. Namun ayat ini juga dapat mencakup tukang sihir laki-laki dan wanita, jika yang dimaksudkan adalah sifat dari nufus (jiwa atau ruh) (Ruhul Ma’ani; Tafsir Juz ’Amma, 295) Namun perlu diingat bahwa dalam syari’at ini terdapat pula penyembuhan penyakit dengan do’a-do’a yang disyari’atkan yang dikenal dengan ruqyah. Dari Abu Sa’id, beliau menceritakan bahwa Jibril pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Lalu mengatakan,”Ya Muhammad, apakah engkau merasa sakit?” Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan,”Iya”. Kemudian Jibril meruqyah Nabi dengan mengatakan,بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ ”Bismillah arqika min kulli sya-in yu’dzika, min syarri kulli nafsin aw ’aini hasidin. Allahu yasyfika. Bismillah arqika [Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejelekan (kejahatan) setiap jiwa atau ’ain orang yang hasad (dengki). Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu].” (HR. Muslim no. 2186. Ada yang berpendapat bahwa kejelekan nafs (jiwa) adalah ’ain, yakni pandangan hasad). Tafsir Ayat Kelima وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5) 5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”. Hasad adalah berangan-angan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain baik agar pindah kepada diri kita ataupun tidak (Aysarut Tafasir). Allah menutup surat ini dengan hasad, sebagai peringatan bahayanya perkara ini. Hasad adalah memusuhi nikmat Allah. Sebagian Ahli Hikmah mengatakan bahwa hasad itu dapat dilihat dari lima c
iri : Pertama, membenci suatu nikmat yang nampak pada orang lain; Kedua, murka dengan pembagian nikmat Allah; Ketiga, bakhil (kikir) dengan karunia Allah, padahal karunia Allah diberikan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya; Keempat, tidak mau menolong wali Allah (orang beriman) dan menginginkan hilangnya nikmat dari mereka; Kelima, menolong musuhnya yaitu Iblis. (Al Jaami’ liahkamil Qur’an) Salah satu dari bentuk hasad adalah ’ain (pandangan hasad). Apabila seseorang melihat pada orang lain kenikmatan kemudian hatinya merasa tidak suka, dia menimpakan ’ain (pandangan mata dengan penuh rasa dengki) pada orang lain. ’Ain ini dapat menyebabkan seseorang mati, sakit atau gila. ’Ain ini benar adanya dengan izin Allah Ta’ala. Allah memerintahkan kepada kita untuk berlindung kepada-Nya dari malam apabila gelap gulita, dari sihir yang ditiupkan pada buhul-buhul, dan dari orang yang hasad apabila dia hasad, karena ketiga hal ini adalah perkara yang samar. Banyak kejadian pada malam hari yang samar yang dapat memberikan bahaya kepada kita. Begitu juga sihir adalah suatu hal yang samar, jarang kita ketahui. Dan begitu juga hasad dari orang lain, itu adalah hal yang samar. Dan ketiga kejelekan (kejahatan) ini masuk pada keumuman ayat kedua,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) “dari kejahatan makhluk-Nya.” (Tafsir Juz ’Amma, 296) Lalu bagaimana jalan keluar agar terbebas dari tiga kejelekan (kejahatan) ini? Pertama, dengan bertawakkal pada Allah, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah Ta’ala. Kedua, membaca wirid-wirid (dzikir-dzikir) yang dapat membentengi dan menjaga dari segala macam kejelekan. Perlu diingat bahwasanya kebanyakan manusia dapat terkena sihir, ’ain, dan berbagai kejelekan lainnya dikarenakan lalai dari dzikir-dzikir. Ingatlah bahwa bacaan dzikir merupakan benteng yang paling kokoh dan lebih kuat daripada benteng ’Ya’juj dan Ma’juj’. Namun, banyak dari manusia yang melupakan hal ini. Banyak di antara mereka yang melalaikan dzikir pagi dan petang, begitu juga dzikir ketika hendak tidur. Padahal dzikir-dzikir tersebut mudah untuk dihafalkan dan dibaca. (Tafsir Juz ’Amma, 296) Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Mbali, Panggang, Gunung Kidul, 23 Dzulqo’dah 1428 Sumber Rujukan 1.Adhwaul Bayan, Muhammad Al Amin Asy Syinqithiy, Maktabah Syamilah 2.Al Jaami’ liahkamil Qur’an (Tafsir Qurtubhy), Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Al Anshory Al Qurtubhy, Jami’ Mawsu’ah Al Quranil Karim, www.omelketab.net 3.At Tamhid li Syarhi Kitabit Tauhid, Syaikh Sholih Alu Syaikh, www.islamspirit.com 4.At Ta’rif bi Suratil Qur’anil Karim, Jami’ Mawsu’ah Al Quranil Karim, www.omelketab.net 5.Aysarut Tafasir likalamil ‘Aliyyil Karim, Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairi, Maktabah Adhwail Manar 6.I’anatul Mustafid bi Syarhi Kitabit Tauhid, Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan, www.islamspirit.com 7.Mutiara Faedah Kitab Tauhid (edisi revisi), Abu Isa Abdullah bin Salam, Pustaka Muslim 8.Ruhul Ma’ani fi Tafsiril Qur’anil Azhim was Sab’il Matsani, Syihabuddin Mahmud bin Abdillah Al Husaini Al Alusi, Mawqi’ut Tafaasir-Maktabah Syamilah 9.Shohih wa Dho’if Sunan At Tirmidzi, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Maktabah Syamilah 10.Shohih Muslim, Muslim bin Al Hajjaj ABul Husain Al Qusyairiy An Naisabuiy, Pentahqiq : Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Dar Ihya’ At Turots Al ‘Arobiy Beirut-Maktabah Syamilah 11.Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Abul Fada’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir Al Qurasyi Ad Dimasyqi, Maktabah Syamilah 5. 12.Tafsir Juz ‘Amma, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah 13.Taysir Al Karimir Rahman fi Tafsiril Kalamil Mannan, Syaikh Abdur Rahman bin Nashir As Sa’di, Muassasah Ar Risalah-Maktabah Syamilah Sumber https://rumaysho.com/941-memahami-tafsir-surat-al-falaq.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baaro
kta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Baik & Pencipta Ajak Umat Untuk Dzikir Tiap Pagi & Sore
#15DzikirPagiSore#alfalaq#alquran#benci#bohong#Dengki#doa#dzikir#dzikirpagi#dzikirsore#iri#surat#blogAlloh#gangguan#iblis#pagi#sore#syetan
0 notes
Photo
PEACE! We here at the 5 percent connection would like to Highlight my man I Shine Allah for GOD OF THE WEEK! we also would like to congratulate him on learning his 120 lessons! @_garveyg_ PEACE GREAT GOD! 1.What is your righteous name? I Shine Allah 2.Do you knowledge 120? If so, what year? (If not, where are you in your degrees?) Yes. March 18th, 2020 3.When/Where did you get knowledge? I got my mathematics 11/7/19 in PHX Azia 4.Who educated you? Reality Love Allah, Self Savior Allah, and TrueBorn My Allah 5.How long have you had Knowledge (of Self)? July 2019 is when I pursued the idea that the black man is God 6. What is one of your proudest contributions to the nation? Being one the youngest in my tree and introducing my wisdom soil Arabia Unique to the knowledge when she was 15. Taking the other young Gods in my tree through their lessons bringing clarity. Also, introducing people who are truly new to these concepts and ideas to the knowledge and marrying on. 7. Are you on Instagram? If so, what is ur “@” _garveyg_ 8. What is your job title/company title/what do you do? . I go to high school, I'm in a dual enrollment construction trade, and I make music 9. Something about you that you would like the world to know? I took a long path to get to where I am. I went through a lot at a young age up until this point that most never go through and struggle through in their life. I got a lot of life experience and I'm good at providing a beacon of light for everyone of all ages. No matter your impression of me I got a lot on my plate and a lot I'm capable of. I suggest if you were... truly all wise and righteous, you wouldn't take my presence for granted in this nation. I'm still growing and learning. Knowledge is infinite therefore my universe is ever-expanding. I plan on being something of value and importance among my brothers and sisters. P.S. No i am NOT half original Mother is Tanzanian, Father is Dominican lol. Peace #5percentconnection #allahsfivepercent #whoisthe5percent #Suprememathematics #supremealphabets #TeachTheBabies #teachthepeople #allhumanfamiles #showandprove #originalman #allahlives #mathematics #all https://www.instagram.com/p/B-M2EoJJ0Aj/?igshid=1u70ggkglvtip
#5percentconnection#allahsfivepercent#whoisthe5percent#suprememathematics#supremealphabets#teachthebabies#teachthepeople#allhumanfamiles#showandprove#originalman#allahlives#mathematics#all
0 notes
Photo
Father Equality Born, Wisdom-Wisdom (Feb. 22, 1928). Today In Remembrance of #Allah #TheFather #Clarence13X #AllahLives in All Of Us #GodsAndEarths #MasterFardMuhammad #CelebrateKiyamah #BlackHistoryMonth #BlackHistoryFacts #BlackHistory365 |For the love of Independant Music & Art| #peace #god #love #life #selfesteem #motivation #enjoy #beautiful #music #reggae #jazz #rnb #hiphop #rap #rock #dance #housemusic #business #entreprenuer #youtube #podcast #soundcloud #autodidacticism #strength #1 #renaissancemusicllc
#clarence13x#housemusic#renaissancemusicllc#music#masterfardmuhammad#god#enjoy#rnb#selfesteem#jazz#motivation#peace#blackhistorymonth#blackhistory365#allahlives#beautiful#celebratekiyamah#dance#business#godsandearths#autodidacticism#life#reggae#rap#thefather#hiphop#strength#rock#entreprenuer#blackhistoryfacts
2 notes
·
View notes
Text
Allah is He Who raised the heavens without any pillars that you can see.
Allah is He Who raised the heavens without any pillars that you can see. #Allah #Quran13:2 Allah #Quran13:2 #QURANWITHTAFSIR #SueahRad2 Allah is He Who raised up the heavens without pillars you (can) see, thereafter He leveled Himself up on the Throne; (How He did so is beyond human understanding) and He subjected the sun and the moon, each one running to a stated term. He conducts the Command; He expounds the signs that possibly you would have certitude of the meeting with your Lord. It is Allah who erected the heavens without pillars that you [can] see; then He established Himself above the Throne and made subject the sun and the moon, each running [its course] for a specified term. He arranges [each] matter; He details the signs that you may, of the meeting with your Lord, be certain. Short summary of . It is not the complete description of the Surah. Although, each verse is important, only a few have been chosen.It is just to encourage you to read the entire Quran with translations.. And remind, for indeed, the reminder benefits the believers.(51:55).
https://www.youtube.com/watch?v=g5yGgmfmC-Y
https://www.youtube.com/watch?v=-Bu2BRyYiYU
0 notes
Text
youtube
https://youtube.com/channel/UC1-U17GoJO-XhfR8aWWknUQ
1 note
·
View note
Text
Assalamualaykum wahai akhina karim. Izinkan ana bertanya pd antum. Andai ana mau menikah lagi apa istri pertama hrs tau? Atau bolehkah ana baru berterus terang stlh menikahi isteri yang ke dua? Mohon akhi bs memberi ana pencerahan. Jazakallohu khoiron
--------------------
Wa’alaikumussalām warahmatullāh
Ketika engkau menikahi lebih dari satu isteri, engkau harus adil terhadap mereka.
Banyak orang membuat kesalahan dengan tak memberitahu isteri pertamanya karena takut dengan kemungkinan yang akan terjadi – inilah kesalahan, karena isteri pertama takkan pernah mempercayai suaminya lagi, dan merasa sang suami akan selingkuh di belakang punggungnya dan menipunya… pasti ia akan merasa seperti itu.
Maka jadilah laki-laki sejati dan beritahulah isterimu. Wanita menginginkan Laki-laki yang berterus-terang pada mereka, mereka ingin diberitahu. Engkau adalah Amir di rumah-tanggamu maka jadilah selayaknya Pemimpin.
Beberapa laki-laki mengatur isteri barunya agar menyerahkan hak-haknya (maka isteri pertama tidak tahu) dan ia mungkin akan lebih bersedia melakukannya, namun hal ini masihlah tindakan zalim, karena bagaimana engkau bisa bersikap adil padanya?...ia ingin menikah dan memiliki kehidupan yang normal, dan tak lama setelah itu ia akan membenci isteri pertama yang memiliki lebih banyak waktu dengan suami dan hal itu akan menimbulkan masalah di antara kalian semua. Ia bisa menuntut haknya kapan saja dan engkau harus memberikannya kepada mereka berdua, lalu apa yang akan kau lakukan?
Berlaku zalim dan dibangkitkan dalam keadaan lumpuh di Yaumul Qiyāmah atau jadilah Laki-laki sejati dan bertahanlah dengan keputusanmu, dan hadapi kenyataan bahwa engkau menginginkan sebuah keluarga yang lebih besar. Maka milikilah keluarga yang lebih besar dan engkau bisa menangani urusanmu. In syā ALLAHl
__As'SyΔhid Abu Rhani [Taqobbalahullah]
3 notes
·
View notes
Text
0 notes
Quote
بسم الله الرحمن الرحيم"MERUGINYA ORANG YG TIDAK BERTAREKAT"Akibat dan ruginya jika seorang Muslim yang mengaku beriman namun tidak mempelajari Tarekat ..Jika seorang Muslim yang mengaku beriman hanya mempelajari Ilmu Syari’at saja dan tidak mempelajari Tarekat sampai akhir hayatnya, maka nanti pada saat sakaratul maut segala amalan Syari’atnya (shalat, puasa, zakat, dan haji) tidak akan dapat menolongnya ..Menurut imam Al-Ghazali, yang dimaksud dengan sakaratul maut yaitu, dikatakan telah mati, nyawanya masih ada, dikatakan masih hidup, sudah tidak bisa apa-apa.Ada tujuh sifat ma'ani pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah dipinjamkan kepada manusia, diantaranya yaitu : 1. (HAYAT) sedangkan pada manusia adalah yang dihidupkan.2. (ILMU) sedangkan pada manusia adalah yang diberi ilmu.3. (IRADAT) sedangkan pada manusia adalah yang diberi kehendak.4. (QUDRAT) sedangkan pada manusia adalah yang diberi kemampuan.5. (BASHAR) sedangkan pada manusia adalah yang diberi penglihatan.6. (SAMA') sedangkan pada manusia adalah yang diberi pendengaran.7. (Kalam) sedangkan pada manusia adalah yang diberi kemampuan berkata-kata.Setiap barang pinjaman, pasti akan kembali kepada pemiliknya. Maka pada saat sakaratul maut, Allah akan mengangkat sifat-Nya yang lima, yang telah ia pinjamkan kepada hamba-hamba-Nya .. diantaranya yaitu sifat iradat, qudrat, basar, sama’ dan kalam.Maka tinggallah dua sifat yang masih tersisa pada saat sakaratul maut yaitu, sifat hayat dan ilmu.Pada saat sakaratul maut tidak ada yang dapat kita lakukan dan siapapun tidak akan ada yang dapat menolong kita sebagaimana firman Allah: (QS As-Syuara ayat 88)ﻳَﻮْﻡَ ﻻَﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻣَﺎﻝٌ ﻭَﻻَﺑَﻨُﻮْﻥَ . ﺍِﻻَّﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﻠﻪَ ﺑِﻘَﻠْﺐٍ ﺳَﻠِﻴْﻢٍ .Artinya : “Pada hari itu harta anak-anak laki-laki tiada berguna, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”Jadi berdasarkan ayat di atas bahwa yang dapat menyelamatkan manusia pada saat sakaratul maut adalah hati yang bersih .. Adapun yang dimaksud dengan hati yang bersih yaitu hati yang selalu mengingat Allah. Jadi jelaslah Ilmu Syari’at tidak berlaku dan tidak dapat digunakan pada saat sakaratul maut, sebab Ilmu Syari’at terkait dengan sifat iradat, qudrat, basar, sama’, dan kalam. Sedangkan kelima sifat tersebut telah diangkat oleh Allah pada saat sakaratul maut. Oleh sebab itu Hadis Nabi yang berbunyi :ﻟَﻘِّﻨُﻮﺍْ ﻣَﻮْﺗَﺎﻛُﻢْ ﻻَﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّﺍﻟﻠﻪُArtinya : “Bimbinglah orang yang hendak meninggal dunia dengan ucapan:Laa illaha illallah”. (H.R. Muslim).Hadis di atas sesungguhnya diperuntukkan kepada orang yang akan mati, yaitu setiap orang yang masih hidup dan bukan kepada orang yang akan mati pada saat sakaratul maut.Hadis di atas merupakan peringatan kepada orang-orang yang masih hidup supaya mengenal Allah, sebab apabila kalimah "Laa illaha illallah" dibisikkan kepada orang yang akan mati pada saat sakaratul maut tidak akan ada gunanya, sebab Allah telah mengangkat sifat sama’ (pendengaran) padanya, mata telah buta, anggota badan telah lumpuh dan kaku. Maka tiadalah yang dapat menyelamatkan manusia pada saat sakaratul maut selain dirinya sendiri.Dan apabila ia semasa hidupnya hanya mempelajari Ilmu Syari’at saja, maka binasalah ia, sebab Ilmu Syari’at tidak berlaku pada saat sakaratul maut. Lalu ilmu apakah yang berlaku pada saat sakaratul maut ? maka jawabannya dapat diperoleh dari pantun yang berisi nasehat kepada manusia tentang sakaratul maut:Pohon jelatang di tepi laut,Gugur bunganya dimakan ikan,Kalaulah datang Malaikal maut,Ilmu apa yang akan digunakan,Orang nelayan pergi ke laut,Pukat dibawa penangkap ikan,Kalaulah datang Malaikal mautIlmu Hakikat itulah digunakan.Kata bismillah asal mula jadiMakrifat iman itulah nur Ilahi,Apalah gunanya ilmu dicariKalaulah tidak kenal diri,Pandang makrifat di dalam diriTempat terjadi ismu Ilahi.Amalan Syari’at belumlah berarti,Amalan hakikat itulah yang dibawa mati.Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa Ilmu Hakikatlah yang berlaku pada saat sakaratul maut, sebab hanya dengan Ilmu Hakikatlah manusia dapat mengingat Allah. Apabila pada saat akhir hayatnya ia dapat mengingat Allah, maka inilah yang disebut dengan hati yang bersih/ selamat (qalbin salim), yaitu tidak ada yang diingatnya selain Allah. Di sinilah penentuan apakah manusia di akhirat.Apabila pada saat akhir hayatnya ia dapat mengingat Allah, maka surgalah baginya. Adapun orang yang tidak dapat mengingat Allah pada akhir hayatnya, maka nerakalah baginya.Adapun bagi orang yang dapat mengingat Allah, maka tidak ada hak bagi Malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Allah-lah yang langsung mencabut nyawanya.Sebagaimana firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 42 :ﺍﻟﻠﻪُ ﻳَﺘَﻮَﻓَّﻰ ﺍْﻷَﻧْﻔُﺲَ ﺣِﻴْﻦَ ﻣَﻮْﺗِﻬَﺎ Artinya : "Allahl-ah yang mencabut nyawa orang yang mengingat Allah ketika matinya.”Berdasarkan ayat di atas, Allah-lah yang langsung mencabut nyawa orang yang dapat mengingat-Nya di saat wafatnya.Para sufi berkata bahwa sesakit-sakit orang yang dicabut oleh Allah nyawanya adalah seperti ia mengangkat takbir ketika hendak sembahnyang. Adapun cara Allah mewafatkan hamba-hamba-Nya yang dapat mengingat-Nya, maka Allah cukup hanya dengan memanggilnya. Debagaimana dijelaskan di dalam firman Allah dalam surat al-Fajri ayat 27-30 :ﻳَﺄَﻳَّﺘُﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲُ ﺍﻟْﻤُﻄْﻤَﺌِﻨَّﺔٌ . ﺍِﺭْﺟِﻌِﻰ ﺍِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ ﺭَﺍﺿِﻴَﺔً ﻣَﺮْﺿِﻴَﺔً . ﻓَﺎﺩ��ﺧُﻠِﻰ ﻓِﻰ ﻋِﺒَﺪِﻯ . ﻭَﺍﺩْﺧُﻠِﻰ ﺟَﻨَّﺘِﻰ .Artinya : “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Q.S. 89 al-Fajri: 27-30).Demikianlah penghargaan Allah bagi orang yang dapat mengingat-Nya pada saat wafatnya. Para Malaikat yang mengelilinginya hanya mengucapkan salam kepadanya dan menggiring ruh tersebut ke baitul makmur .. Adapun bagi orang yang tidak dapat mengingat Allah pada saat wafatnya, maka Allah mewakilkan kepada Malaikat Maut untuk mencabut nyawanya. Sebagaimana firman Allah :ﻗُﻞْ ﻳَﺘَﻮَﻓَّﻜُﻢْ ﻣَّﻠَﻚُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﻭُﻛِّﻞَ ﺑِﻜُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮْﻥَ . Artinya : “Katakanlah Allah akan mewakilkan Malaikal maut untuk mencabut nyawamu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan kembali”. (Q.S. 32 As-Sajadah: 11). Selanjutnya di dalam surat an-Nisa Allah menjelaskan orang yang bagaimana yang dicabut oleh Malaikat maut nyawanya, sebagaimana firman Allah :ﺍِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺗَﻮَﻓَّﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺌِﻜَﺔُ ﻇَﺎﻟِﻤِﻰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ Artinya : “Sesungguhnya orang yang diwafatkan Malaikat maut adalah mereka yang menzalimi diri mereka sendiri”. (Q.S. 4 an-Nisa: 97).Berdasarkan penjelasan ayat di atas bahwa sesungguhnya orang-orang yang tidak dapat mengenal Allah pada hakikatnya adalah orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri .. Adapun seenak-enak atau seringan-ringan Malaikat maut mencabut nyawa manusia adalah seperti kambing dikuliti hidup-hidup. Demikianlah jijiknya Allah terhadap orang yang tidak dapat mengingat-Nya, sehingga Allah mewakilkan kepada Malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Betapa meruginya orang-orang yang hanya mengandalkan amal Syari’at saja dan mengabaikan "Hakikat"Orang-orang yang mengabaikan hakikat adalah orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri .. Hal ini disebabkan karena sesungguhnya mereka tidak mengenal yang mereka sembah. Inilah yang menyebabkan mereka tidak dapat kembali kepada Allah karena sesunggunya sewaktu di dunia mereka tidak pernah mengenal Allah SubhanahubWa Ta'ala.Adapun bagi orang-orang mukmin yang dapat mengingat Tuhannya semasa hidupnya di dunia, maka di yaumil mahsyar wajah mereka pada hari itu berseri-seri.Sebagaimana firman Allah :ﻭُﺟُﻮﻩٌ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻧَّﺎﺿِﺮَﺓٌ . ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻬَﺎ ﻧَﺎﻇِﺮَﺓٌ . Artinya : “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, kepada TuhanNyalah mereka melihat. (Q.S. 75 al-Qiyamah: 22-23).Hadis Nabi Shalallahu'Alaihi Wasallam:ﻛُﻨَّﺎﺟُﻠُﻮْﺳًﺎ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻨَﻈَﺮَ ﺍِﻟَﻰ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍَﺭْﺑَﻊَ ﻋَﺸَﺮَﺓَ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺍِﻧَّﻜُﻢْ ﺳَﺘَﺮُﻭْﻥَ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﻋَﻴَﺎﻧًﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮَﻭْﻥَ ﻫَﺬَﺍﺍﻟْﻘَﻤَﺮَ ﻻَﺗُﻀَﻤُّﻮْﻥَ ﻓِﻰ ﺭُﺅْﻳَﺘِﻪِ ﻓَﺈِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ ﺍَﻥْ ﻻَ ﺗُﻐْﻠَﺒُﻮْﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺻَﻼَﺓٍ ﻗَﺒْﻞَ ﻃُﻠُﻮْﻉِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﻭَﺻَﻼَﺓٍ ﻗَﺒْﻞَ ﻏُﺮُﻭْﺑِﻬَﺎ ﻓَﺎﻓْﻌَﻠُﻮﺍْ .“Kami pernah duduk bersama Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam, lalu beliau memandang rembulan tanggal empat belas, lantas bersabda, “Sesungguhnya kamu akan melihat Tuhanmu dengan terang sebagaimana kamu melihat rembulan itu. Kamu tidak akan ragu sedikitpun dalam melihat-Nya. Dan kalau kamu mampu janganlah terlalaikan melakukan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka kerjakan itu. (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).Adapun bagi orang-orang yang tidak dapat mengingat Allah semasa hidupnya di dunia, maka Allah akan mengumpulkannya dalam keadaan buta, bisu, dan pekak. Sebagaimana firman Allah :ﻭَﻧَﺤْﺸُﺮُﻫُﻢْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﻤَﺔِ ﻋَﻠَﻰ ﻭُﺟُﻮﻫِﻬِﻢْ ﻋُﻤْﻴًﺎ ﻭَﺑُﻜْﻤًﺎ ﻭَﺻُﻤًّﺎ ﻣَّﺄْﻭَﻫُﻢْ ﺟَﻬَﻨَّﻢُ . Artinya : “Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, dan pekak, tempat kediaman mereka adalah Neraka Jahannam”. (Q.S. 83 al-Isra’: 97).ﻛَﻶَّ ﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﻋَﻦْ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻟَّﻤَﺤْﺠُﻮﺑُﻮﻥَ . Artinya : “Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terlarang dari (melihat) Tuhan mereka.” (Q.S. 83 al-Mutaffifin: 15) Demikianlah siksaan yang Allah berikan bagi orang-orang yang tidak dapat menggunakan mata, hati, dan pendengarannya untuk mengenal Allah semasa hidupnya di dunia. Dan bagi orang-orang yang dapat mengingat Allah, maka Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya.Dan bagi orang-orang yang tidak dapat mengingat Allah pada saat matinya, maka Nerakalah baginya ..Orang-orang yang tidak dapat mengenal Allah sewaktu di dunia, maka sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang buta di dunia dan di akhirat serta mereka akan dibangkitkan dalam keadaan buta pula. Sebagaimana firman Allah :ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﻫَﺬِﻩِ ﺃَﻋْﻤَﻰ ﻓَﻬُﻮَ ﻓِﻰ ﺍْﻷَﺧِﺮَﺓِ ﺃَﻋْﻤَﻰ ﻭَﺃَﺿَﻞَّ ﺳَﺒِﻴْﻼًArtinya : “Barangsiapa yang buta di dunia ini, maka di akhirat nanti ia lebih buta lagi dan lebih sesat jalannya”. (Q.S. 17 al-Isra’: 72). Sesungguhnya yang dimaksud dengan buta pada ayat di atas adalah butanya mata hati, Sebagaimana firman Allah :ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻻَﺗَﻌْﻤَﻰ ﺍْﻷَﺑْﺼَﺮُ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺗَﻌْﻤَﻰ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏُ ﺍﻟﻠّّﺘِﻲْ ﻓِﻰ ﺍﻟﺼُّﺪُﻭْﺭِArtinya : “Sesungguhnya yang buta itu bukanlah mata kepala, tetapi yang buta itu adalah mata hati yang ada di dalam dada.” (Q.S. 22 al-Hadid: 46). Berdasarkan penjelasan kedua ayat di atas, dapatlah kita ketahui bahwa sesungguhnya orang-orang yang tidak dapat mengenal Allah pada hakikatnya adalah orang-orang yang buta di dunia dan di akhirat kelak. Mereka akan dibangkitkan dalam keadaan buta. Ketauhilah sesungguhnya buta mata hati itu lebih parah daripada butanya mata kepala.Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mengutamakan Ilmu Syari’at dan mengabaikan Hakikat .. Pada hakikatnya adalah membiarkan diri mereka dalam kebutaan dan tidak mengenal Tuhannya. ketahuilah, sesungguhnya hanya dengan mempelajari hakikat/ bertarekatlah manusia akan mengetahui bahwa hati yang bernama "Latifah robbaniyah" itulah yang mengetahui tentang hakikat Allah Ta’ala dan tidak dapat dicapai oleh khayal, pikiran serta sangka-sangka manusia. Dan hati latifah robbaniyah itulah yang akan dihisab atau ditanyai oleh Allah Ta’ala kelak.RINGKASAN DAN HIMBAUAN PENTING BAGI PARA PEMBACA !!!Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa Tasawuf dan Tarekat adalah bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Orang yang bertarekat sudah barang tentu bertasawuf. Namun orang yang mengkaji Tasawuf tanpa bertarekat adalah _mustahil_ bagaikan orang yang ingin menyeberangi lautan yang luas tanpa perahu. Oleh sebab itu Mempelajari Tarekat/ Tasawuf Hukumnya adalah Wajib bagi setiap Muslimin dan Muslimat, sebab tanpa Bertarekat Pasti akan "Sesat" , sebab tidak mengenal yang disembahnya dan Allah tidak akan memberikan penilaian apa-apa terhadap amal ibadah yang mereka lakukan. Mereka akan dibangkitkan Allah dalam keadaan buta disebabkan butanya mata hati mereka dari mengenal Allah sewaktu di dunia dan tidak ada tempat bagi mereka (orang-orang yang tidak bertarekat) selain Neraka.Mengingat begitu urgennya,*Tarekat/Tasawuf sebagai satu-satunya cara untuk mentauhidkan Allah, maka segala paham yang berupaya merongrong dan menolak ajaran Tarekat/Tasawuf adalah wajib ditolak. Ajaran Wahabi(yang saat ini menamakan diri mereka dengan paham Salafi atau sejenisnya) adalah salah satu paham yang harus diwaspadai, disebabkan KEBENCIAN mereka terhadap ajaran Tarekat/Tasawuf. Paham Wahabi dengan segala ajarannya harus dijauhi sebab dapat menyebabkan umat Islam menjadi sesat karena tidak mengenal Tuhan yang disembahnya. Sudah sewajarnya umat Islam menyadari bahwa segala tuduhan negatif yang dilontarkan kepada Ahli Tasawuf dan ajarannya adalah propaganda yang bersumber dari orang-orang yang awam dan sama sekali tidak paham tentang Tasawuf.Meskipun telah berupaya semaksimal mungkin dalam membela Tarekat/ Tasawuf dengan berdasarkan dalil naqli dan aqli serta telah menyebutkan bahwa bertarekat itu wajib hukumnya, namun lewat tulisan ini juga menghimbau kepada para pembaca agar terlebih dahulu menguji atau meneliti kebenaran ajaran Tarekat yang akan diikutinya, karena tidak ada jaminan bahwa semua Tarekat itu benar-benar dapat menyampaikan pengenalan kepada Allah. Berdasarkan kriteria Tarekat yang telah ada kiranya dapat dijadikan pedoman untuk menyeleksi kebenaran Tarekat yang akan diikuti ajarannya. Semoga Allah menunjuki kita semua sehingga dapat membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Mari kita kita bertarekat.Salam165*37 🙏Semoga Bermanfaat..Allaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallimDi tulis ulang dari grup / halaman facebook :Dani Binangkit ke TQN SURYALAYA TASIKMALAYADi dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :Dani Binangkit ke TQN SURYALAYA TASIKMALAYASemoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
http://www.masdull.com/2020/01/meruginya-orang-yg-tidak-bertarekat.html
0 notes
Photo
(1-) (1967 TO 2017) THE (PROOF YOUTUBE VIDEO PROOF OF YASHOUHA JESUS CHRIST HAMAHSCHICK) DID: (CREATE THE ENTIRE GALACTIC UNIVERSE) WILL (CREATE THREE HELL OF SUNS MADE OF LAKE OF FIRE) FOR THREE HUAMNS RACES OF: (2-) THE (NUKE ARABS FUCKED MUSLIMS WORLD FUCK NUKE WIDE) (NUKE AFRICANS FUCKED NEGERS WORLD NUKE WIDE) (NUKE ISRAEL FUKED JEWS AND ZIOINIST FAKE JEWS FUCKED NUKE ALL WORLD RACE TO HELL OF SUNS) (WHEN JESUS CALLS YOUR NAMES ALL HUMANITY) ARE (GOING TO HELL OF LAKE OF FIRE EVERLASTING ALIFE): AMEN. https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs (3)- (1967 TO 2017) (DEAD OR ALIVE WHEN THEY DIE DIE DIE) AT (ANY AGE OF DISTANCE AND TIME) THIER (SOUL AND SPIRITS) TO (HITS THE SUN CROSSES FOR EVERLASTING LIVE BREATHING ALIFE TORMENTED IN LAKE OF FIRE): AMEN. (4-) THE (ENTIRE ARAB RACE ON THIS PALNET EARTH FUCKED ALL PAGAN FAKED VATICAN NUKE ROMANS CTEATED ISLAM NUKE RELIGIONS) OF (NUKE GOOD FUCKING BYE BYE ISLAM) IN (NUKE MECCA NUKE MADINA, PAKISTAN, NUKE INDONESIA), (NUKE AFGHANISTAN) NUKE SHAIS ALLAH FUCKED SUNNI ALLAH IN MADE IN 1967 TO NIMROD ARAB NATIONS ENED TWO ARABIAN ISLAMIC NUKE TERRORISTS ALLAHl FUXKED ENTIRE WORLD IN FEAR AND 911 ATTACK ON AMERICA NEVERBL NEVER MEVER FORGET 911 FROM TWO ARABS FUCKED ISLAM NATIONS (MADE IN 1967): (YEMEN YEMEN YEMEN) https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs (5-) ALL (AFRICAN RACE PROUD BEING FUCK NUKE WORLD NUKE WIDE NEGERS) SAID (TWO KILLED THE ETHIOPIANS CHRISTM) (YOU FUCK IN HIS FIRSTVWRONG (JESUS) (WHEN FATHER GOD NAMED HIM (YASHOUHA) BUT PAUL IN BIBLE NAMED HIS INNOUS AND THE ROMANS JESUS)( NUKE YOUR PAGAN CHRCHUES BECAUSE JESUS JESUS OF THE BIBLE IS: THE (ONLY ONE CAN SAVE YOU FROM LAKE OF FIRE WHEN YOU DIE DIE DIE) (NOT YOUR PREACHING MONEY NUKE PAGAN CHRISTIANITY). (AFRICANS FUCK NUKED AMERICANS LOVE TO SAY AMONG THEMSELVES THE WORD (NEGER NEGER NEGER) AND (PROHIBITED FOR OTHERS TO SAY NEGER) IF (NUKE WHITE BITCH MAN OR NUKE ASIAN BITCH MAN (NUKE MEXICAN DADDY BITCH AMIGO NUKE MAMMSITA MAN) (SAY THE WORD NEGER TO AN AFRICAN FUCKING NUKE BLACK FUCKED NEGERS (YOU GET BEATEN UP SIR). https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs (6-) (TIME FUCK NUKE NEGERS WORLD NUKE WIDE OUT) (TO NUKE NEGERS FROM (USA TO END OF NUKE END STARVATION, SLAVERY WARS, DISEASE, AIDS) IN (UFOS NUKE ALL AFRICANS TO HELL LAKE OF FIRE): SAID ON BEHALF OF (THE LOST PROPHET OF BIBLE GREATER THAN ABRAHAM’S HOLIER THAN MOSES)IS: THE (FATHER OF ALL HUMANITY AND MANKIND UNIVERSALLY) IS (ENOCH THE ETHIOPIAN). AMEN. https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs (7-) ALL (PAGAN JEWS GOT FUXKED BY FAKE NUKE THEM HOLY FUCK NUKE PROMISED FUCK LAND OF JEWS) IS STILL WATING FOR THE (THIRD NUKE MASHSHCIK BEN NUKE DAVID) THE JEWISH NUKE MESSIAH ) TO (CRUCIFY EVERY PAGAN JEWS WORLD NUKE WIDE TO HELL OF LAKE OF FIRE IN NEW JERUSLAEM WITH THIRD JEWISH TEMPLE BUILT INSIDE YOUR FUCK NUKE SUN) WHEN THE (FRIST ADAM WAS CREATED ONE THOUSAND /1000 AFTER THE (SAME MAN YASHOUHA JESUS CHRIST HAMAJSCHICK) TODAY SAME MAN (KEVIN FUCK NUKE GREGORY) IN AMERICA IS: (THREE ADAM AND TWO CHRISTS WAS CREATED INSIDE (THE SUN) BY THE ALIEN FATHER GOD WITHOUT HIS SUN AS FIRST ELOHIM GOD MAN) (SAME GUY IN LOS ANGELES SMOKING WEED) TODAY (SLEPT WITH MOTHER EVE 25000 YEARS MAYAN CALANDER AGO) AND (WALKED THE STREETS OF ARABIAN TERRORISTS NUKED ISLAMIC ALLAHS) FUCKING THE (STREET OF SOUTH NUKE ALL FUCK NUKE ARABS FUCKED MUSLIM WORLD FUCK NUKE WIDE) FROM:
(YEMEN YEMEN YEMEN) https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs https://youtu.be/VHmNf76Mgvs
0 notes
Photo
In front of Allah School in Mecca this past weekend for #showandprove2015 we had a great experience and a righteous time building with our A-alikes. #showandprove #5percenter #NGE #peace #9Logic #allahlives #homeandabroad
1 note
·
View note
Photo
Just saying 🤷🏿♂️ the cure always has been and always will be Knowledge of self! Get and learn supreme mathematics! #5percentconnection #allahsfivepercent #whoisthe5percent #Suprememathematics #supremealphabets #TeachTheBabies #teachthepeople #allhumanfamiles #showandprove #originalman #allahlives #mathematics #allah #knowledge #wisdom #understanding #truth #detroit #Chicago #atlanta #newyork #houston #losangeles https://www.instagram.com/p/B-M2ZS8Jkcf/?igshid=yehxklfu2g9r
#5percentconnection#allahsfivepercent#whoisthe5percent#suprememathematics#supremealphabets#teachthebabies#teachthepeople#allhumanfamiles#showandprove#originalman#allahlives#mathematics#allah#knowledge#wisdom#understanding#truth#detroit#chicago#atlanta#newyork#houston#losangeles
0 notes
Photo
Father Equality Born, Wisdom-Wisdom (Feb. 22, 1928) Today In Remembrance of #Allah #TheFather #Clarence13X #AllahLives in All Of Us. #nge #NOI #GodsAndEarths #ElijahMuhammad #MasterFardMuhammad #AEM #CelebrateKiyamah #BlackHistoryMonth #BlackHistoryFacts #BlackHistory365 #Gods #Earths #peace #god #love #life #selfesteem #motivation #enjoy #beautiful #music #reggae #jazz #rnb #hiphop #rap #rock #dance #housemusic #business #entreprenuer #youtube #podcast #soundcloud #autodidacticism #1 #renaissancemusicllc - #regrann
#podcast#blackhistory365#1#autodidacticism#celebratekiyamah#regrann#beautiful#dance#housemusic#earths#rock#life#reggae#aem#allah#entreprenuer#allahlives#godsandearths#youtube#thefather#peace#god#renaissancemusicllc#elijahmuhammad#music#jazz#hiphop#gods#selfesteem#blackhistorymonth
0 notes
Video
Happy Degree Day to my Father, Allah! #AllahLives #flipagram made with @flipagram
6 notes
·
View notes
Photo
Check in with us and say PEACE! if you all good and well! PEACE TO YOU AND YOURS!! PEACE TO THE GODS! PEACE TO THE EARTHS! PEACE TO THE BABIES! #5percentconnection #allahsfivepercent #whoisthe5percent #Suprememathematics #supremealphabets #TeachTheBabies #teachthepeople #allhumanfamiles #showandprove #originalman #allahlives #mathematics #allah #knowledge #wisdom #understanding #truth #detroit #Chicago #atlanta #newyork #houston #losangeles https://www.instagram.com/p/B9-pwx5jkrq/?igshid=ul0e0btirab
#5percentconnection#allahsfivepercent#whoisthe5percent#suprememathematics#supremealphabets#teachthebabies#teachthepeople#allhumanfamiles#showandprove#originalman#allahlives#mathematics#allah#knowledge#wisdom#understanding#truth#detroit#chicago#atlanta#newyork#houston#losangeles
0 notes
Photo
One of the best herbs you can have on hand right now! This herb is very powerful in fighting infections, inflammation, fevers and coughs! Not to mention making your own cough syrup is really easy! Please DO YOUR OWN RESEARCH! #5percentconnection #allahsfivepercent #whoisthe5percent #Suprememathematics #supremealphabets #TeachTheBabies #teachthepeople #allhumanfamiles #showandprove #originalman #allahlives #mathematics #allah #knowledge #wisdom #understanding #truth #detroit #Chicago #atlanta #newyork #houston #losangeles https://www.instagram.com/p/B9-pm2AjwUt/?igshid=jl8ad7v4h26e
#5percentconnection#allahsfivepercent#whoisthe5percent#suprememathematics#supremealphabets#teachthebabies#teachthepeople#allhumanfamiles#showandprove#originalman#allahlives#mathematics#allah#knowledge#wisdom#understanding#truth#detroit#chicago#atlanta#newyork#houston#losangeles
0 notes