#karir
Explore tagged Tumblr posts
Text
Siapa sih yang suka dikritik?
Ngga ada.
Manusia, pada dasarnya, cenderung menghindari kritik. Seberapa terbuka pun seseorang, saat menerima kritik, tubuhnya akan bereaksi secara alami: tegang, kontak mata jadi canggung, kadang ngefreeze karena bingung bagaimana harus merespons.
Karena itu, penting bagi kita untuk belajar menyampaikan kritik dengan cara yang baik.
Mungkin kamu pernah dengar tentang teknik sandwich. Dalam teknik ini, kritik disampaikan dengan cara yang “dibungkus” di antara dua lapisan apresiasi. Mulanya kita memberikan pujian, lalu menyisipkan kritik, dan menutupnya lagi dengan apresiasi.
Awalnya, saya juga skeptis dengan teknik ini. Saya lebih suka bicara blak-blakan saat memberikan kritik. Saya pikir teknik sandwich ini omong kosong motivator aja. Tapi ternyata, saya cuma kekurangan contoh dan referensi.
Akhirnya, saya bertemu seseorang yang pandai dalam menggunakan teknik sandwich ini. Beliau benar-benar membuka perspektif saya bahwa teknik ini bisa tetap relevan, sekalipun saat kita bicara dengan orang yang tahu teknik ini.
Coba bandingkan dua pernyataan berikut:
A. "Desainnya bagus, tapi terlalu kompleks dan banyak komponen custom, sehingga waktu pengerjaannya akan lebih lama. Mungkin bisa disederhanakan untuk memudahkan implementasinya. Tapi konsepnya bagus, kok."
B. "Desain ini terlihat modern dan punya sentuhan yang segar, terutama di hero section-nya. Kalau mempertimbangkan manpower dan waktu yang ada, menurut saya kita bisa memprioritaskan elemen-elemen yang paling penting dulu untuk tahap awal, lalu sisanya bisa kita rencanakan untuk iterasi berikutnya. Kalau ini terealisasi, saya yakin hasil akhirnya akan jadi sesuatu yang luar biasa."
Apa perbedaan keduanya?
Pernyataan kedua memberikan pujian yang lebih spesifik. Ketika kita bisa memberikan apresiasi yang spesifik, orang lain akan merasa dihargai secara tulus, bukan sekadar formalitas.
Selain itu, pernyataan kedua memosisikan kita di sisi yang sama dengan penerima kritik. Alih-alih menjadi pihak yang berseberangan, kita menunjukkan bahwa kita punya kepentingan yang sama dan menawarkan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi bersama.
Kata "tapi" juga sebaiknya dihindari karena bisa menegasikan pujian yang sudah disampaikan.
Pernyataan kedua ditutup dengan optimisme yang bisa menguatkan motivasi lawan bicara.
Pendekatan ini juga efektif untuk memberikan kritik kepada anak-anak.
Anak-anak sedang dalam fase belajar dan pasti sering membuat kesalahan. Agar mereka tetap semangat belajar dari kesalahan tanpa merasa terhakimi, kita bisa menggunakan teknik sandwich.
Contoh:
A. "Wah, kamu hebat udah mau beresin kamar. Tapi masih ada mainan-mainan yang ketinggalan di sini. Jangan lupa diberesin juga, ya. Makasih, I love you."
B. "Wah, kamarnya sekarang sudah terasa lebih rapi dan nyaman banget, apalagi kasurnya. Tinggal sedikit lagi selesai, nih. Kalau mainan-mainan ini juga dibereskan, kamar kamu bakal jadi super nyaman. Setelah itu, kita sarapan bareng, ya. Makasih, I love you."
Kedua pernyataan ini sama-sama bagus, tapi pernyataan kedua terasa lebih kuat karena:
Memberikan pujian yang spesifik, sehingga terasa lebih tulus.
Mengarahkan apresiasi pada hasil dari usaha anak, bukan hanya tindakannya. Hal ini membantu anak belajar mencintai proses usaha mereka.
Menghindari kata “tapi” yang sering kali membuat pujian terasa “batal” oleh kritik.
Teknik sandwich bisa terasa cheesy kalau kita menggunakannya sebagai template.
Tapi, kalau kita benar-benar mengadopsinya sebagai cara pandang, teknik ini akan membentuk pola pikir dan komunikasi kita, sehingga kritik dapat disampaikan dengan lebih efektif dan membangun.
Sekian dan terima kasih.
94 notes
·
View notes
Text
Review (dan Pelajaran) Film – Marry My Husband
youtube
Sebetulnya saya pribadi bukan penggemar film yang diwarnai dengan adegan atau tema perselingkuhan, apalagi kalau nonton dengan pasangan, takut malah jadi curiga-curigaan. Film yang tayang di platform Prime Video ini menempati peringkat No.1 di Indonesia beberapa waktu belakangan ini, dan menurut saya pribadi, dari segi cerita dan filmnya sendiri cukup bagus, meskipun plot yang diusung juga tidak baru-baru amat, semacam kesempatan atau kehidupan kedua dan perjalanan waktu, walaupun untuk sisi perjalanan waktunya ini agak berbeda dengan film lain, disini digambarkan si tokoh utama bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hidupnya, setelah sebelumnya ia meninggal dengan naas dan tentunya dengan membawa ingatannya dari masa depan, menarik ya..
Terlepas dari hal lainnya yang terdapat di film ini (Sisi drama, romansa, kejahatan, sadis, tipu daya dan lainnya), saya menemukan beberapa hal yang bisa kita pelajari untuk kehidupan kita masing-masing, antara lain:
Sebagai manusia biasa dan normal, kita tentu tidak bisa melihat masa depan (Kecuali anda kebetulan seorang paranormal), tapi mengutip dari beberapa buku yang saya baca, ada beberapa ajaran yang menganjurkan kita membayangkan tujuan akhir di kepala kita atau “Picture the End in Mind”, bisa untuk kehidupan, pekerjaan atau yang lainnya, Kita ini mau jadi apa sih? Yang lebih ekstrim, ada juga yang menyarankan kita membayangkan saat kita meninggal, kita mau dikenang sebagai sosok yang seperti apa? Seperti yang kita ketahui, kematian tidak akan pernah bisa kita hindari (di luar kendali kita), tapi kehidupan kita saat ini masih berada dalam kendali kita, pikirkan skenario terbaik yang bisa kita jalanin dalam hidup ini dengan membayangkan tujuan akhirnya.
Setelah mengetahui apa yang kita inginkan, kita bisa “bertindak” atau melangkah kearah tujuan kita tersebut, lagi-lagi saya ingin mengutip kata-kata orang lain “Fake It Till You Make It”, palsukan sesuatu sampai pada akhirnya kita bisa mendapatkan yang kita inginkan, Jikalau saat ini kita memiliki mimpi atau tujuan yang besar, dan kita melihat diri kita masih jauh dari tujuan tersebut, kita bisa “meniru” dulu, perbaiki diri kita sedikit demi sedikit, misal membuat kebiasaan baru, jikalau ternyata “Sosok” yang kita ingin capai merupakan pengusaha ternama, mungkin bisa “meniru” kebiasaan dari para pengusaha sukses apa saja, bergaul dengan orang-orang yang sama, dan lain sebagainya, sampai kita benar-benar bisa mencapai tujuan yang kita inginkan tersebut.
“Dress for Success”, mungkin kita sering mendengar “Don’t judge a book by its cover”, tapi menurut saya pribadi sih itu omong kosong, kenyataannya selama ini mereka yang memiliki penampilang yang menarik pasti lebih diutamakan dalam berbagai bidang dan mereka juga biasanya mendapatkan kesempatan yang lebih baik dibandingkan orang lain, oleh karena itu penting bagi kita untuk memperhatikan penampilan, tidak perlu tampil mentereng dengan pakaian dan aksesori branded dari atas kepala sampai kaki, tetapi dengan tampilan rapi untuk laki-laki dan make up secukupnya untuk perempuan, membuat kita bisa lebih percaya diri dan lebih enak untuk dilihat oleh orang lain, pada ujungnya kita bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Perlu diingat, hidup ini singkat dan hidup merupakan serangkaian pilihan yang kita pilih sendiri, pilihan kecil yang kita buat hari ini, mungkin akan merubah masa depan kita. Jadi, buatlah pilihan yang bijaksana dan jalani kehidupan kita ini dengan sebaik-baiknya. Selamat mencapai mimpi kita dan selamat menonton !
#review#film#review film#marry my husband#pengembangan diri#renungan#tips#kehidupan#tips kehidupan#karir#Youtube
2 notes
·
View notes
Photo
Eyang Sri - Bagian Pertama (on Wattpad) https://www.wattpad.com/1333503227-eyang-sri-bagian-pertama?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading&wp_uname=cerita-ibtida&wp_originator=PttpJrOQYQPXJ2l0gyvkJLCSxSohIjbf%2FjMWaCgxRg1HPAeNcTMNO7phcSugaQyyPNdWuHlsKvfuJ5npqD5F1sWyoC5wFQlEh%2F8AcefyEJ9GAMY1DAaKXbHqVtUsU9lb Cerita tentang Eyang Sri dan aku.
9 notes
·
View notes
Text
Apa definisi karir untukmu ?
Berawal dari pertanyaan seorang teman terkait dengan karir dan tujuan menikah.
Km kan lagi pengeen ke peningkatan karir ya ? Trus gimana tentang salah satu tujuan hidup mu (nikah) ?
Hal yang pertama kali terpikirkan olehku dari pertanyaan teman di atas adalah definisi "karir". Sebagaimana lazimnya yang kita sering dengar di masyarakat bahwa definisi karir lekat kaitannya dengan jabatan, pekerjaan kantor, promosi, dan hal-hal yang tidak jauh dari bekerja.
Layaknya definisi sukses bagi tiap orang yang berbeda-beda. Maka definisi karir bagi tiap orang juga bisa jadi berbeda. Karir bisa jadi sebuah stage yang harus terus tumbuh terlepas dari apapun profesi atau peran yang dijalankan dalam berkehidupan ini dan terlepas dari apakah pertumbuhan itu cepat atau lambat.
Karir juga bisa diartikan sebagaimana yg sering kita dengar sebagai proses promosi, naik jabatan, shifting pekerjaan atau hal-hal yg kaitannya tidak jauh dari kantor, bisnis dan semacamnya.
Karir bagi sebagian bisa jadi bukan hanya terkait dengan promosi jabatan di kantor, bisa lebih dari itu. Sebagai seorang muslim, sebagai anak, sebagai istri/suami dan ayah/ ibu di masa depan atas izin Allah dan harapan besarnya orang yg dapat menjalankan peran kemanusiaannya kepada sesama dan peran kehambaan kepadaNya.
Bagaimana caranya agar selama menjalani peran di atas di saat ini maupun di masa depan (atas izin Allah) kita mengupayakan agar prosesnya terus tumbuh, pembelajaran terus bertambah, dan diri semakin bijaksana dalam menyikapi dinamika kehidupan.
Dan apa apa yg kita lakukan hari ini mestinya adalah the way of ikhtiar dan doa, yang sama sama kita harapkan kepada Allah bisa memberikan kontribusi untuk hidup di masa mendatang. Berkontribusi terhadap apa yang kita kerja nanti dimanapun kaki ini berpijak.
Menikah tentu menjadi tujuan, dan cara sebagian orang menggapai tujuan tersebut dengan sekarang ini mempelajari hal hal yg possible untuk dipelajari. Selama hal itu baik dan tidak keluar dari syariat yang sudah ditetapkanNya.
Hal yang kemudian diyakini sedikit atau sebagian orang, selama kita mengupayakan kebaikan kebaikan atas izin Allah tentunya, Allah juga akan hadirkan kesempatan-kesempatan dan amanah-amanah yang baik. Dan menikah mungkin salah satunya.
Bicara menikah tentu kita tidak tau kapan, yang saat ini bisa dilakukan di level kita manusia adalah ikhtiar dan sediakan ruang tawakal sedari awal.
4 notes
·
View notes
Photo
Hallo buat Job seeker daerah Cengkareng Jakarta Barat dan sekitarnya, ada info loker buat kalian nihh!!! Vibe Thrift Shop lagi buka lowongan untuk posisi : Live Streamer OL Shop Sekaligus Model Kualifikasinya : - Diutamakan Domisili Cengkareng & Jakarta barat - Penggemar fashion - Penampilan Menarik, unik (photogenic) - Nyaman didepan kamera - Mahir dalam berbicara dan interaktif dalam menarik pembeli - Disiplin, teliti , dan jujur - Aktif dan energic Gaji & Insentif Menarik!!! Yuk ditunggu CV kalian dan persyaratan lainnya ke alamat email dibawah ini [email protected] Atau bisa kirim ke wa kami : 0819-1412-0499 Teman-teman yang lolos seleksi CV nantinya akan dihubungi via WA untuk langsung diberikan jadwal interview Kamu kah yang akan menjadi bagian dari team Vibe Thrift Shop?? 🤩🤑 #loker #infoloker #lokercengkareng #lowongan #lowongankerja #buruan_kerja #karir #jobvacancy #career (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cohi2uIhoH4/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes
·
View notes
Text
ICYMI: Lowongan Kerja Drafter Interior di Focalpoint Interior November 2024 http://dlvr.it/TGxCWB
0 notes
Text
cari tahu cara meniti karir di sini👇
0 notes
Text
Karir
Ada bermilyar manusia hidup di dunia. Milyar? Oh, mungkinkah lebih? Dan dari sangat banyaknya jumlah manusia yang hidup, ada daripadanya lansia, dewasa, remaja, anak-anak, bayi, dan dalam kandungan. Sebagian dari mereka adalah pasangan, keluarga, sedang dalam mencari partner hidup, bersekolah, mengaji, dan masih merangkak. Adapun usia produktif ada di kalangan dewasa dan remaja, maka kita akan garis bawahi itu. Sedangkan ada beragam karir yang tersedia untuk dikuasai di dunia ini, dan beberapa diantaranya memiliki ketertarikan yang bermacam-macam setiap segmentasi. Seperti halnya "aku ingin jadi dokter" "pengen jadi konsultan keuangan" "jadi psikolog", semua itu memiliki juru pegangnya masing-masing, dan ada ratusan juta manusia yang bisa menguasai ilmu itu, namun kenapa kamu masih ragu?
Ya, bagaikan perusahaan yang baru merintis. Mereka butuh syarat dan ketentuan untuk menggandeng tim dan membangun untuk suatu visi misi yang lebih solid. Maka market mereka bukanlah seseorang yang tidak hanya sudah sangat ahli bagai para profesional bergaji dua digit, melainkan seseorang yang sempurna dengan gerak mereka. Memiliki perbekalan, dan mau bertumbuh. Namun mencarinya cukup tricky.
Akankah seseorang merasa insecure, padahal Allah sudah memberimu buku takdir yang mana kamu telah setuju untuk lahir dan beribadah. Amnesiamu setelah lahir adalah terkait perjanjian dengan Allah bahwasannya kamu mau untuk menjalani hidup di dunia dengan rencana hidup begini dan begitu, sudah diproposalkan Allah tepat didepanmu. Dirimu, sebelum amnesia kelahiran dari rahim ibumu yang mulia, telah mantap untuk menjalani hidup dengan takdir seperti itu.
Kesalahan, belajar. Tidak mengerti, belajar. Baru tahu, belajar. Ada hal baru, belajar. Mengenal sesuatu, belajar. Mengendalikan emosi, belajar. Bersyukur, belajar.
Letakkan satu tanganmu yang kanan tepat di tengah dadamu dengan lembut, barang sejenak. Lupakan urusan duniamu yang kadang sering membuatmu tidak nyaman. Ya, Allah tahu kamu ada salah, Allah tahu kamu sudah melakukan kebaikan. Allah tahu kamu sedekah, Allah tahu niat tersembunyimu saat kamu sendirian dengan ponselmu. Allahl lebih dekat dengan urat nadimu, maka dimanakah Tuhan yang Maha Tahu tersebut?
Tolong, dunia ini hanya sebuah ujian. Kamu bisa insaf, tapi kamu juga bisa istigfar. Kamu bisa memperbaiki keadaan, mengubah situasi, menenangkan diri. Ada berbagai kisah yang lewat di hidupmu dan itu adalah nasehat lembut dari tuhanmu. Tepuk dadamu dengan lembut dan tersenyumlah dengan keikhlasan. Bahwa kamu hebat, telah menjalani hidup hingga di umurmu yang sekarang. Nyawamu masih disini, Allah masih meridhaimu untuk terus tumbuh dan berkembang, mengingat-Nya ditengah kesibukanmu. Maka utamakan Tuhanmu.
Mengertilah, bahwasannya dunia ini benar-benar permainan yang harus dijalani dengan hati-hati. Jika karir adalah yang kamu bimbangkan saat ini, maka kamu hanya perlu berjuang sedikit lagi. Siapa tahu, insya allah, pintu yang kamu cari ternyata hanya barang sejengkal lagi dari upaya pencarianmu.
0 notes
Text
Peran Kecerdasan dalam Kesuksesan Karier
Kecerdasan adalah kemampuan mental untuk memproses informasi, memecahkan masalah, dan menguasai konsep-konsep yang rumit. Dalam banyak kasus, menurut Kanal Cerdas, kecerdasan dianggap sebagai faktor penting dalam mencapai kesuksesan karier. Namun, dalam artikel ini, kita akan merinci peran kecerdasan dalam karier dan mengapa kebijaksanaan juga penting dalam pencapaian kesuksesan…
View On WordPress
0 notes
Text
Career Path. Apa itu ya? Harus banget kita aware dengan itu?
*Disclaimer*
Semua tulisan atau pernyataan yang ada di sini murni dari pendapat gue pribadi, seorang #BuruhKoding nubi yang lagi nyangkut di dunia manajerial. Feel free untuk koreksi via kolom komentar atau DM ya. Thank you :)
Kalo ngomongin career path atau jenjang karier, kebayangnya itu ya meniti karir dari budak sampe jadi bos wkwk (maklum, orang kampung ges xD). Setelah banyak riset (ngobrol dengan orang dan tentu saja googling, yang belum itu nanya chatGPT wkwk) akhirnya tau kalo jenjang karier itu adalah jalan yang dilewati seorang karyawan untuk maju ke bagian yang lebih tinggi dan tanggung jawab yang lebih besar. Jadi dari seorang budak itu diperlukan beberapa anak tangga untuk bisa jadi bos, kurang lebihnya gitu lah ya hehe. Nah, di dunia engineering itu sendiri, secara garis besar jenjang karier itu terdiri dari beberapa tahapan awal, yaitu Junior, Medior (Middle/Mid), dan Senior (balik lagi ke tiap-tiap perusahaan sih, kemungkinan penamaannya bisa beda, semisal untuk middle itu gk ditulis middle, atau middle sama dengan associate etc.). Setelah dari situ, akan ada percabangan menjadi dua spesialisasi, yaitu jalur teknikal dan manajerial (ini kita bahas nanti yaa). Jadi kalo mau jadi bos, harus merangkak dulu tuh dari junior, middle, senior, dan seterusnya hehe.
Kenapa penting untuk aware soal jenjang karier kita?
Se-simple *kalo bukan kita, ya siapa lagi* gak sih? 😂 wkwk. Karena peers atau manager kita gak bakal ngurusin soal kemajuan karier kita, kalo iya bakalan banyak banget kerjaan dia pak 😂. Terus kalo gitu, manager kita kerjaannya ngapain dong? In terms of career progression, manager paling bisa bantu coaching, ngasih arahan, ngasih masukan (kalo mau jadi manager skill apa yang masih kurang, kalo mau jadi technical lead skill apa yang masih perlu dikuasai etc). Kemauan dan arah tujuannya kita mau pilih jalur apa, harus dari diri kita sendiri yang nentuin.
Kalo kita udh aware sama jenjang karier dan juga udh kebayang tujuan kita ke posisi apa kedepannya, akan jadi lebih mudah untuk kita mempersiapkan diri kita sebelum kesempatanya datang, karena terkadang kesempatan itu datang bisa tiba-tiba banget, percayalah. Nah, pas kesempatannya dateng terus kitanya belum siap kan sayang juga ya, belum tentu dalam waktu dekat kesempatan itu mampir lagi. Kayak sebelum pergi ke medan perang, kita kudu bawa perlengkapan yang diperlukan kayak senjata dan lainnya kan, gk mungkin cuma pake kaos oblong sama celana kargo doang 😂 Terus waktu yg pas buat nentuin pilihan jalur karir yang mana itu kapan?
Sedini mungkin. Kalo bisa dari masih junior udh tau tuh kalo jenjang karir di perushaaan tempat lo kerja itu kayak gimana, ada pilihan jenjang karier apa aja etc. Jadi kalo dari Junior udah punya target mau jadi Manager misal, jadi kebayang tuh tangga apa aja yg mesti dilewatin, pertama middle, lanjut senior dan seterusnya. Terus kalo semisal pas ditengah jalan kepikiran banting stir/pindah haluan gitu gabisa dong? Tetap masih bisa dong bosku. Seiring berjalannya waktu, sambil mempersiapkan diri menuju target awal tadi, kita pasti bakal dapet banyak pengalaman (interaksi dengan level yang lebih tinggi, challenge dari manager etc) yang mungkin bisa mempengaruhi pilihan kita diawal tadi, dan kalaupun berubah ya gapapa juga. Semisal awalnya kita pengen jadi manager, setelah ngeliat manager kita kayaknya kalo ngobrol pusing terus, kebanyakan misuh, mukanya kurang hepi tau jobdesc-nya manager itu kebanyakan meeting, dan sadar kalo diri kita bakal burn out kalo seharian cuma meeting doang, sehari gak ngoding bakal jadi masuk angin, dan lebih interest ke hal-hal yang sifatnya technical, kita bisa ganti tujuan kita dari manager jadi pilih jalur teknikal. Sama kayak kita kepengen jadi dokter gigi, terus seiring berjalannya waktu ternyata untuk jadi dokter banyak persyaratan yang gak bisa kita penuhin, disisi lain kita ketemu minat lain, jadi dokter komputer misalnya, dan persyaratan untuk jadi dokter komputer bisa kita penuhi semua, jadi kita bisa ganti tujuan ke dokter komputernya, wong sama-sama dokter… (masa sihhhh??!!!)
Nah, kalo kalian tipe yang gimana nih? Yg woles aja nunggu momentum atau yang udah aware sama jenjang karier dan lagi proses memantaskan diri? Share di kolom komentar yaa
0 notes
Text
Tuntut Keadilan atas Tragedi Kanjuruhan, Oneding Rilis ‘Lempar Batu Sembunyi Tangan’ ft. THMSN
Jakartakita.com – Musisi Oneding tidak tinggal diam melihat sebuah tragedi kemanusiaan menimpa kota kelahirannya, Malang. Pria yang aktif menyuarakan keadilan dan transparansi atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 silam, menggunakan medium musik sebagai sarana untuk menarik kembali perhatian pendengar atas kasus ini. Menggandeng musisi THMSN (Tutus Thompson), Oneding mempersembahkan “Lempar Batu Sembunyi Tangan”, sebuah single bergenre Alternative Rock dan sarat akan […] The post Tuntut Keadilan atas Tragedi Kanjuruhan, Oneding Rilis ‘Lempar Batu Sembunyi Tangan’ ft. THMSN appeared first on Jakartakita.com. https://jakartakita.com/2023/03/22/tuntut-keadilan-atas-tragedi-kanjuruhan-oneding-rilis-lempar-batu-sembunyi-tangan-ft-thmsn/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr jakartakita.com
0 notes
Text
Review Buku - Lagi Probation
Setelah menjalani dunia kerja sekitar 10 tahunan, buku ini mengingatkan kembali masa-masa awal merintis karir, karena buku ini mengulas dengan sangat apik detail-detail dari awal mencari kerja, seperti proses memantapkan mindset, membuat dan menyebarkan cv, proses wawancara dan tes pekerjaan, membicarakan kontrak kerja serta mencakup bab khusus terkait dengan kegagalan, yaa karena memang dalam hidup tidak ada yang mulus 100% untuk perjalanan hidupnya, dan itulah juga kenapa saya begitu senang membaca buku ini, karena ditulis oleh manusia biasa yang pernah melewati berbagai tahapan kehidupan, secara khusus mencari kerja, karena kalau kita melihat buku seputar karir, biasanya tidak sepersonal buku ini, dimana hanya dijelaskan step by stepnya tanpa memperhitungkan bisa saja kita gagal, bisa saja kita deg-degan waktu wawancara dan lain sebagainya, dan menurut saya inilah yang menjadi faktor istimewa dari buku tulisan Samuel Ray ini.
Review buku ini pun juga ingin saya buat sepersonal mungkin dengan pendapat pribadi tanpa secara langsung "membocorkan" isi buku, karena kalian harus membeli dan membacanya langsung sendiri untuk mendapatkan pelajarannya secara utuh. Izinkan saya mengutip satu kata yang mungkin sudah saya temui dua kali, pertama dari konten Youtube-nya Samuel Ray dan Istri, kemudian saya jumpai juga melalui buku ini, yaitu "Berhenti nyusahin Orang", mindset demikian lah yang sebetulnya perlu dimiliki oleh setiap orang, terutama yang sudah berumur diatas 18 tahun dan sudah memiliki KTP, karena banyak yang tidak "peka", merasa orang tua baik-baik saja, sehingga tidak berusaha mencari kerja yang layak, malah menjadi beban orang tua atau siapapun yang menjamin hidup kita, tapi dengan mindset yang benar tadi, gak nyusahin orang lain, seharusnya kita sadar, bahwa hidup di zaman sekarang ini tidak murah dan perlu uang untuk hidup, jadi sudah selayaknya lah kita berusaha untuk mencari uang sendiri, terserah apakah mau menjadi pengusaha atau pekerja, yang penting bisa dapat uang sendiri.
Hal lain yang menurut saya sangat menarik adalah, buku ini ditulis secara personal oleh orang yang pernah merasakan "perjuangan" mencari kerja, Samuel Ray dalam buku ini menceritakan, bagaimana ia sewaktu sekolah mengalami kegalauan terkait jalur karir yang ingin dipilih sampai akhirnya ia memutuskan kuliah di Jepang, dia menceritakan bukan berasal dari keluarga konglomerat, seperti kebanyakan dari kita, sehingga seperti bisa kita refleksikan ke dalam diri kita sendiri, bahwa perjuangannya beneran real, bukan seperti motivator yang seakan hidupnya mulus terus kaya pantat bayi dan dikelilingi oleh blink blink kekayaan dan koneksi, tapi menceritakan hidupnya sulit atau prihatin, bener-bener berasa real tanpa bermanis kata. Selain itu, seperti kebanyakan kita, Samuel Ray sang penulis juga merasakan perjuangannya saat pertama bekerja dan harus melakukan telesales atau cold calling dan mengalami penolakan, lagi-lagi saya seperti bisa menyetujui setiap tulisan dan apa yang ia rasakan, demi bertahan hidup dan mendapatkan uang gaji setiap bulannya, dan yang paling bisa saya setujui adalah bagaimana mencari pekerjaan atau berbagai macam hal yang ada di kehidupan ini tidak pernah terlepas dari yang namanya kegagalan, tentu kita merasa kecewa saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi pengalaman hidup mengatakan, terkadang memang jalan kearah yang kita inginkan mungkin tidak cuma lurus lurus saja, bisa kita harus berputar, bisa kita harus berganti haluan dan menyadari bahwa tujuan kita ternyata salah selama ini dan ada yang lebih baik, hal-hal seperti inilah yang seharusnya memang disampaikan oleh siapapun yang menuliskan buku tentang karir.
Buku ini padat tapi disertai dengan penyampaian yang enteng dan personal, sehingga tidak terasa kita sudah menyelesaikan buku setebal kurang lebih 250+ halaman karena begitu menyenangkannya belajar dan berefleksi bersama Samuel Ray dalam buku "Lagi Probation" ini, dan lagi-lagi saya ingin mengutip sedikit kata-kata Samuel Ray di awal buku, bahwa apapun tahap kehidupan kita, kita akan selalu berhadapan dengan fase "Lagi Probation", baik itu menjadi pekerja, menjadi suami atau istri atau orang tua dan lain sebagainya, sehingga buku ini pun juga bisa menjadi pengingat bagi kita, seberapa profesional kita saat ini, kita masih harus selalu memiliki mindset "Lagi Probation" untuk bisa survive dalam kehidupan ini, mungkin kata-kata-nya gak tercantum secara plek di buku, tapi itulah yang bisa saya simpulkan setelah membaca buku tersebut. Selamat Membaca!
1 note
·
View note
Text
Bab 1: "Flashback dan Pertemuan"
Warna mentari terlihat jingga berkilau menerangi kota sejuk ini, semakin hari rasanya kota ini selalu indah, selalu terpukauku dibuatnya. Hari-hariku selalu disibukan di toko roti bersama Wiliam, semenjak tuan Priscot meninggal aku ditemani Wiliam melanjutkan bisnis roti pemberian tuan Priscot ini. Toko roti ini adalah cita-cita mendiang istri tuan Priscot yang tuan Priscot jaga sampai akhir hidupnya. Kemanapun aku pergi aku selalu ditemani Wiliam. Wiliam bukan hanya sekedar teman dan partner kerja saja, lebih dari itu dia selalu melindungiku kemana saja aku pergi. Wiliam sudahku anggap sebagai kakak laki-lakiku yang siap siaga membantuku dikala aku butuh bantuan. Sudah tak terhitung aku berterimakasih padanya. Sungguh kehadirannya disekitarku sangat meringankan perjalanan hidupku ini. Namun, aku takut kejadian ditinggal oleh orang-orang terdekat akan kembaliku alami. Wiliam orang yang sekarang berada didekatku, aku takut akan kehilangan dia. Bahkan dulu, aku ingin hidup dihutan menyendiri mencari kehidupan sendiri, ntah apa yang aku pikirkan saat itu. Karena, setiap orang yang dekat denganku akan selalu pergi meninggalkanku.
“Wil, rencana kamu kedepan apa?” Tanyaku
“Ntahlah, aku belum ada rencana besar apapun. Aku memfokuskan untuk mengambdi di toko roti ini dulu” Jawabnya
“Kenapa?” Tanyanya
“Tidak, tidak apa apa hehe” Ucapku
Jujur aku takut jika Wiliam punya mimpi besar sehingga dia pergi dari toko roti ini.
“Jahat yah” Pikirku. Aku mengutuk diriku sendiri. Aku tahu kenapa aku begini, aku terlalu ketakutan bila ditinggal pergi orang terdekat lagi.
Aku merenung selepas menutup toko roti ini sambil berjalan pelan menuju rumahku. Ingatanku kembali kemasa-masa dimana aku sedari kecil hidup sendiri, nomaden hidup tak tentu arah, mencari kehidupan untuk kujalani, mencari-cari alasan aku hidup didunia ini. Hidupku sudah tak karuan sejak aku kecil, bahkan orangtuaku pun aku tak tau ada dimana. Aku hidup untuk apa pun aku tak tahu, bahkan untuk bermimpipun aku tak berani. Hingga pertemuan aku dengan tuan Priscot di toko roti tuan Priscot saat itu, menurutku adalah waktu dimulainya cahaya hidupku. Saat aku dikeluarkan dari tempatku kerja sebelumnya dan pergi tanpa arah tujuan. Saat aku sudah ingin menyerah akan hidupku, saat aku tak tahu aku akan kemana. Aku bertemu dengan malaikat yang Tuhan berikan. Tuan Priscot membuatku mulai berani bermimpi. Tuan Priscot yang membuatku mulai percaya akan ada keajaiban di dunia ini. Tuan Priscot yang meyakini diriku bahwa mimpi sederhanaku itu sangat berharga. Namun, semua kembali menghilang dari duniaku, ketakutanku lagi-lagi aku alami. Sebuah rasa kehilangan aku alami kembali. Tuhan sangat mencintai tuan Priscot sehingga Dia dengan cepat mengambil tuan Priscot. Seketika duniaku runtuh, ntah kenapa orang-orang yangku sayangi selalu pergi dan menghilang dari hidupku. Namun, kehadiran tuan Priscot dihidupku sangat aku syukuri, berkat dia aku bisa bertemu dengan Wiliam. Tuan Priscot benar, bahwa Wiliam orang yang sangat baik. Aku sekarang meyakini bahwa orang baik akan berkumpul bersama orang baik juga.
Meskipun awalnya Wiliam orang yang sedikit cuek namun lama kelamaan dia bisa membuatku nyaman dan mengobrol banyak. Aku seorang introvert yang tidak begitu banyak berbicara dan syukurlah memiliki partner sebagai pelengkap seperti Wiliam. Hidupku amatlah berwarna sekarang, karena selalu ada aja tingkah polah kelakuaan Wiliam yang membuatku tertawa, sejenak aku bisa melupakan kesedihan karena masa laluku.
Mimpiku sekarang baru akan dimulai, menjalani toko roti adalah aktivitas keseharianku, memulai berinovasi membangun toko roti untuk selalu berjaya di setiap waktunya adalah janjiku kepada tuan Priscot. Ini juga adalah jalanku untuk memulai menata hidupku yang tak karuan, mulai membangun mimpi-mimpi yang sedari dulu aku takutkan bahkan untuk memikirkannya. Perlahan tapi pasti, aku mulai mencari jalan menuju arah mimpi yang ingin aku wujudkan, tentunya dengan bantuan Wiliam disisiku.
“Lilac, makan malam ini ayo kita cari keluar” Tanya Wiliam
“hmm baiklah” Jawabku
Makan malam kami sekitar jam 5 malam, setelah kami menutup toko roti. Kami memutuskan untuk menutup toko lebih awal. Itupun atas saran Wiliam.
“Nanti, kita mau makan malam kemana?” Tanyaku
“Rahasia hahaha” Ucap asal Wiliam sambil berlalu ke dalam kitchen
Aku terheran-heran dengan tingkah Wiliam dan aku baru sadar baru kali ini Wiliam mengajakku untuk makan malam tapi tidak memberitahuku dimana tempatnya. Aku penasaran Wiliam mau membawaku kemana.
“Ayo” Ajak Wiliam
Sekarang kami berada dihalaman toko roti dan aku kaget melihat Wiliam mengendarai motor besar nan klasik itu.
“Naik motor? Motor siapa ini?” Tanyaku penasaran
“Gausah banyak tanya, ayo aku lapar cepat naik” Titahnya
Aku mengikuti perintahnya, berjalan mendekat dan meraih helm yang Wiliam berikan. Aku langsung memakai helm dan menaiki motor.
Wiliam memboncengku mengitari danau dibelakang toko roti yang sangat ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Danau indah tempatku melepas penat dan satu-satunya tempat selain kamar tidur saksi hidup aku menangis mencurahkan seluruh kesedihanku. Wiliam terus mengendarai motornya melewati pusat kota yang penuh dengan pusat perbelanjaan, tempat berkumpul anak muda dan hingar bingar kota kecil ini. Kota ini tidak begitu luas, namun sangat nyaman untuk dinikmati dikala jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Kota yang memiliki 2 musim yaitu musin dingin dan panas, dikelilingi gunung-gunung indah, terdapat danau-danau cantik dan diujung selatan sana terdapat lautan lepas tempat kapal-kapal pesiar bersandar. Tidak banyak yang mengetahui kota kecil ini, hanya orang-orang yang senang menikmati alam yang akan berkunjung ke kota ini. Salah satunya aku.
Kamipun sampai pada salah satu restaurant yang ada di atas bukit di ujung kota,
“Wiliam niat sekali mengajakku makan malam disini” Ucapku dalam hati
Kamipun memasuki restaurant ini dan Wiliam berbicara pada receptionistnya
“Oh, ternyata dia sudah booking restaurantnya” Ucapku dalam hati. Aku hanya mengikuti kemana Wiliam berjalan. Sampailah kami dilantai 3 dengan pemandangan luar biasa indahnya. Sekarang aku tahu kenapa Wiliam mengajakku kesini. Pemandangan yang disuguhkan restaurant ini sangat indah sekali, perpaduan 3 keindahan alam sekaligus bisa terlihat disini, Sisi Laut sebelah selatan, Pegunungan dan Danau dibelakang toko roti kami terlihat menyatu dalam 1 frame di restaurant ini. Tidak hanya itu, lampu-lampu kota sudah dinyalakan semakin menambah cantiknya pemandangan dari restaurant ini.
“Baguskan pemandangannya” Ucap Wiliam
“Tidak usah terpesona begitu, aku tahu kalau kamu sangat suka pemandangan. Maka dari itu, aku susah payah mencari lokasi yang bagus seperti ini.” Ucap Wiliam lagi.
Aku masih belum bisa berkata-kata, fokusku masih pada cantiknya pemandangan yang ada didepan sana. Begitu indahnya Tuhan menciptakan bumi ini.
“Kamu berniat sekali membawaku kesini Wil” Ucapku
“Karena kamu berhak untuk mendapatkan ini semua” Jawab Wiliam
“Kamu sudah bekerja keras selama ini, setelah kepergian tuan Priscot kamu terlihat sibuk dan bekerja keras. Aku jarang melihatmu menikmati masa mudamu, ketika libur kamu hanya pergi ke Danau belakang, kamu tidak pernah jauh-jauh dari Danau itu.” Jawab Wiliam Panjang.
Aku setuju dengan perkataan Wiliam saat ini, aku sadar semenjak kepergian tuan Priscot aku bekerja keras membangun toko roti ini untuk selalu jaya dan tidak ditinggal pergi pelanggan. Kegiatan itu membuatku lupa akan masa mudaku. Tapi, memang sedari dulu aku tak biasa menikmati masa mudaku, aku bekerja keras sedari dulu.
“Aku memang tidak bisa menikmati masa mudaku Wil,” Ucapku singkat
“Justru itu manfaatnya ada aku disini, aku yang akan menuntunmu untuk menikmati masa mudamu dan meraih mimpi-mimpimu.” Ucap Wiliam
Aku tersenyum sekaligus terharu dengan sikap Wili saat ini. Mengapa ada orang sebaik ini, di hidupku hal sederhana yang Wiliam lakukan adalah hal luar biasa bagiku. Diberi perhatian oleh orang lain sangatlah membuatku Bahagia.
“Mungkin, jika aku memiliki orang tua ada yang selalu memberikanku perhatian seperti ini” Ucapku dalam hati
“Wil, terimakasih” Ucapku singkat
“Tidak usah terimakasih, aku Bahagia melihatmu Bahagia seperti ini.” Ucap Wiliam
BERSAMBUNG
#tugaswritingcareerclass#keluarga#karir#komunikasi#5cc#cerpen5cc#writingworkshopcareerclass#cerita pendek#fiksi
0 notes
Text
Berkarir Tidak Sesuai Jurusan? Why Not?
Hampir 60% manusia bekerja tidak sesuai jurusan yang mereka geluti ketika masih kuliah atau sekolah. Beberapa orang berpendapat, berkarir tidak sesuai jurusannya hanya akan membuat pekerjaannya menjadi semakin sulit. Padahal kenyataannya banyak sekali orang yang bekerja tidak sesuai jurusan mereka merasa nyaman-nyaman saja dengan pekerjaannya. Jadi, apa yang perlu ditakuti ketika mencoba berkarir…
View On WordPress
1 note
·
View note
Photo
Hallo buat Job seeker daerah Cengkareng Jakarta Barat dan sekitarnya, ada info loker buat kalian nihh!!! Vibe Thrift Shop lagi buka lowongan untuk posisi : Live Streamer OL Shop Kualifikasinya : - Diutamakan Domisili Cengkareng & Jakarta barat - Penggemar fashion - Penampilan Menarik, unik (photogenic) - Nyaman didepan kamera - Mahir dalam berbicara dan interaktif dalam menarik pembeli - Disiplin, teliti , dan jujur - Aktif dan energic Gaji & Insentif Menarik!!! Yuk ditunggu CV kalian dan persyaratan lainnya ke alamat email dibawah ini [email protected] Atau bisa kirim ke wa kami : 0819-1412-0499 Teman-teman yang lolos seleksi CV nantinya akan dihubungi via WA untuk langsung diberikan jadwal interview Kamu kah yang akan menjadi bagian dari team Vibe Thrift Shop?? 🤩🤑 #loker #infoloker #lokercengkareng #lowongan #lowongankerja #buruan_kerja #karir #jobvacancy #career (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CnTDmxYBW-3/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes
·
View notes
Text
Lowongan Kerja Host Live di GP33 Mobil November 2024 http://dlvr.it/TGw0fV
0 notes