#SEGERA PESAN DI:
Explore tagged Tumblr posts
fionafloating · 1 year ago
Text
HARGA GROSIR, Call 0811-257-132, Bayonet Tentara Ulir
Tumblr media
"Selamat datang di Toko Atribut TNI Berkah Berlimpah, solusi one-stop shop Anda untuk segala kebutuhan atribut dan perlengkapan TNI. Produk unggulan kami adalah Sepatu TNI AD Terbaru, Sepatu TNI Perempuan, Sangkur Paling Tajam, Pisau Sangkur Besar, Sepatu TNI AL Olahraga. Siap kirim ke seluruh anggota yang berada di berbagai wilayah Indonesia langsung saja klik https://wa.me/62811257132 dan pesan segera.Toko Atribut TNI Berkah BerlimpahJakarta Timur – Indonesia Call / WA : 0811-257-132Call / WA : 0811-257-132Call / WA : 0811-257-132#PerlengkapanPeralatanMiliter, #PerlengkapanSenjataMiliter, #PerlengkapanMiliterTerdekat, #PerlengkapanMiliterTangerang, #PerlengkapanMiliterMurah, #armyknifebuy, #armyknifebest, #armyknifebracelet, #armyknifeblade, #armyknifebeltpouch"
0 notes
milaalkhansah · 1 month ago
Text
Deactivated
Kalau dihitung-hitung, ini udah ketiga kali aku deactivated IG . Deactivated pertama akhir tahun lalu sampai awal tahun ini dalam waktu kurang dari tiga bulan. Deactivated kedua waktu bulan Agustus selama satu bulan lebih. Sedangkan yang ketiga kali ini gak tahu akan berapa lama.
Alasan deactivated pertama karena di waktu-waktu itu energi sosialku benar-benar kekuras habis. Setelah dipakai untuk sosialisasi, demi kepentingan promosi buku, dan juga aku lagi mengalami begitu banyak kehilangan beberapa bulan lalu. Seperti biasa, 'menghilang' sejenak dari peredaran orang-orang yang kukenal dan mengenalku dan juga mengurangi aktif main sosmed adalah salah satu caraku buat memulihkan diri. Sedangkan alasan deactivate kali ini selain karena aku lagi pengen punya banyak waktu buat belajar nulis, juga karena aku lagi mencoba untuk kembali digital detoks: mengurangi informasi-informasi tidak penting yang akhir-akhir ini sering membuatku sakit kepala.
Sebagai seseorang yang terlalu sering melakukannya, gak ada kesulitan berarti yang kurasakan. Mungkin ini juga salah satu efek gak lagi punya crush siapa-siapa awokawok jadi gak merasa punya alasan buat selalu hadir di media sosial, gak merasa punya kebutuhan buat 'mantau' seseorang, apalagi keperluan buat membalas pesan seseorang segera. Hidupku akhir-akhir ini lumayan damai: tanpa notifikasi, tanpa tau banyak hal, tanpa tekanan buat membalas pesan. Sesuatu yang bagi sebagian orang membosankan.
Dibanding deactivate sebelumnya, sepertinya deactivated kali ini yang membuatku lebih banyak punya bahan buat refleksi. Mungkin karena akhir-akhir ini aku mengalami begitu banyak kejadian yang secara aku sadari mengubah sudut pandangku akan beberapa hal. Sesuatu yang membuatku menjadi lebih dewasa dan juga mindful.
Beberapa refleksi yang aku dapatkan
Baca versi English nya di sini
1. I don't have many friends, i just know a lot of people.
Saat aku deactivate, ada beberapa orang yang menyadari hal itu dan segera mengirimkanku pesan. Mereka bertanya apakah aku baik-baik saja setelah merasa tidak pernah lagi melihatku online WhatsApp, ig ku deactivate, dan juga gak pernah lagi melihatku update story. Bahkan ada satu orang yang mengaku bahwa aku salah satu orang yang story nya gak dia mute karena dia selalu nungguin aku update story karena menurut dia bermanfaat >< mengetahui hal itu aku lumayan terlalu dan sempat nangis *dikit hahaha. Aku belajar kalau ternyata ya, kita suka gak sadar kalau kehadiran kita di hidup beberapa orang sepenting itu. Kita gak tahu kalau ternyata selama ini kita punya 'impact' dalam hidup orang, sekecil apa pun itu.
Dari situ juga aku belajar bahwa saat kita menghilang dari peredaran, beberapa orang mungkin akan menyadarinya dan mencari kita, tetapi sebagian besarnya tidak akan peduli. Alasannya bisa saja karena kehilangan kita gak membawa pengaruh apa-apa di hidup mereka alias kita gak sepenting itu dan it's okay. Hidup mereka akan tetap berjalan dengan ada atau tidak adanya kita. Kita gak perlu menjadi penting bagi semua orang. Karena kita pun juga pasti gak menganggap semua orang penting.
2. Waktu 24 jam selalu cukup bahkan lebih kalau gak kita pake buat main sosmed
Aku terbiasa baca satu buku sehari dengan jumlah 200-300 halaman. Tetapi semenjak deactivate kebiasaan itu nambah sampai jadi dua buku sehari. Goal baca 50 buku aku tahun ini udah tercapai dua bulan yang lalu, dan di tiga bulan menjelang ganti tahun ini alhamdulilah aku udah baca 75 buku. Karena gak punya banyak kegiatan selain bekerja, waktu yang dulu aku pakai buat main sosmed sekarang aku pakai buat baca lebih banyak buku, menulis, dan juga kegiatan produktif lainnya.
3. Media sosial adalah pemicu terbesarku untuk lebih mudah stres hahaha.
Aku tipikal orang yang mudah untuk menyerap sesuatu. Sehingga apa yang aku lihat, dengar, dan juga ketahui dari media sosial seringkali terlalu dalam aku rasakan dan juga pikirkan. Kaya berita tentang Palestina awal-awal tahun ini tuh sampe bikin aku gak berani buat buka sosmed saking takut dan gak bisa nahan nangis. Dan itu gak sehat sama sekali.
Beberapa tahun ini udah lumayan membaik karena karakter aku yang sekarang menjadi lebih bodo amat. Tapi tetap saja, ada beberapa hal yang gak berada dalam kontrol ku sama sekali, meskipun aku udah cukup berusaha untuk membatasi apa-apa yang mau aku tahu. Jadi ketika aku udah merasa kewalahan, aku sudah cukup paham bahwa itu adalah saatnya aku mengambil jeda sebentar.
Sebagai seseorang yang bekerja di creativity industry, aku tahu berhenti total main sosmed bukan keputusan yang bijak. Karena aku juga gak memungkiri bahwa dari media sosial jugalah aku dapat banyak kesempatan bagus, seperti dapat pengetahuan baru dan juga terhubung dengan banyak orang baik dan juga menginspirasi.
Yang perlu aku lakukan kini ialah menggunakan media sosial sebijak dan semindful mungkin. Memanfaatkannya sebagai tool yang bisa membantuku untuk berkembang menjadi lebih baik, alih-alih membiarkannya 'mengonsumsiku' sebebas mungkin.
59 notes · View notes
nurunala · 3 months ago
Text
Novel Terbaru: Janji untuk Ayah
Akhirnya, setelah tiga tahun, novel ini selesai dan akan segera terbit.
Tumblr media
Momen kehilangan segalanya, sering kali menjadi momen untuk menemukan diri sendiri.
Setelah kematian ibu, Elang tinggal sebatang kara dan kehilangan alasan untuk hidup.
Hari-harinya berjalan tanpa tujuan hingga datang kabar mengejutkan tentang keberadaan ayah yang tidak pernah ia kenal.
Bermodalkan sebuah alamat, Elang memulai perjalanan tak terduga. Rintangan demi rintangan menghadang, namun tekadnya tak tergoyahkan.
Ia telah berjanji akan menemukan ayahnya.
Kisah petualangan yang mendebarkan sekaligus menghangatkan hati dari penulis novel best-seller Seribu Wajah Ayah.
---------
Kata Mereka, Pembaca Pertama
"Novel ini page turner abis. Alurnya sangat flowly, konfliknya jelas dari A sampai Z, tersusun rapi. Karakter para tokohnya juga balance. Aku paling suka sama Aral dan Lintang, yang mengajarkan bahwa hidup adalah medan petualangan yang sesekali perlu dirayakan. Buku yang unik, keren, mendebarkan, sekaligus menghangatkan hati pembaca. Worth reading and worth buying. Rate: 5/5" - Ahmad (@im.yaannn_)
“Healing fiction ini penuh dengan kritik sosial. Emosinya dapet, rangkaian katanya indah, kental dengan nilai agama. Pembaca bakal dibikin penasaran sama cara Elang menghadapi cobaan yang datang silih berganti. Tapi, seperti yang dibilang sama buku ini: kalau kita fokus sama rasa sakitnya, kita bakalan menderita. Kalau kita fokus sama pembelajarannya, kita bakal bertumbuh.” - Syarif (@menceriakan)
“Novel ini tipis tapi isinya padat banget. Setiap perjalanan ada maknanya. Elang bukan sekedar mencari ayahnya, tapi justru mencari jati dirinya sendiri. Cerita fiksi yang penuh dengan pelajaran hidup, disampaikan dengan sangat halus. A must-read, sih!” - Keiko Siahaan (@keikoas)
"Saya hanyut ke dalam dunia yang diciptakan penulis. Ikut merasakan perjalanan Elang menggunakan motor supra, sampai mendaki gunung. Pesan-pesan inspiratif dan kehangatan hubungan antar tokoh di novel ini precious banget. Buat kamu yang lagi butuh bacaan inspiratif yang mengandung bawang, novel ini salah satu yang terbaik." - Wildan (@welldonemusthofa)
23 notes · View notes
arsyadhere · 1 month ago
Text
Sebuah Kabar Buruk & Kabar Baik! Apa Sikap yang akan Kamu Ambil?
Kabar buruknya,
Kompetisi dalam hidup kita semakin ketat! Banyak orang ingin lulus dengan predikat terbaik, ingin segera promosi untuk naik jabatan, ingin hasil risetnya bisa masuk jurnal internasional, ingin menjadi yang terbaik di bidangnya, ingin mencapai target income dan tabungan di umur sekian dan lain sebagainya.
Kita mungkin akan bersaing dengan ribuan bahkan jutaan orang diluar sana. Tentu ini sebuah perjuangan yg tidak mudah untuk meraih apa yang kita cita-citakan. Tapi..
Kabar baiknya,
Tidak semua orang bisa dan memiliki tekad untuk bekerja keras! Berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan mimpinya. Rela bangun di sepertiga malamnya untuk bermunajat kepada-Nya.
Disaat yang lain terlelap, dia tetap terbangun untuk menyicil target-tergetnya agar tak mengendap. Disaat yang orang lain terus asyik dan larut dalam aktivitas yang tidak produktif, dia terus semangat belajar dan mengevaluasi progres nya dari waktu ke waktu agar tetap dalam ranah yang positif.
.
Ini adalah sebuah pesan yang sedikit menampar diriku tatkala selesai beribadah bersama teman kantor tadi sore menjelang malam.
Nyatanya, diri ini belakangan sering terlena dengan kenyamanan. Lebih banyak santai, daripada menyicil mimpi yang perlu effort besar untuk digapai.
Sebuah pesan yang mengingatkan kembali tentang satu dari lima perkara yang perlu dijaga, yaitu "Lapang Sebelum Sempit".
Mungkin ini adalah cara-Nya untuk mengingatkan diri ini untuk kembali menata hidup, agar tak menyesal saat kelak saat ditanya "Masa Mudamu untuk Apa Kau Habiskan?"
.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari rasa malas dan lalai, serta senantiasa menjaga semangat untuk berprogres menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dari satu hembusan nafas ke hembusan nafas yang lainnya. Aamiin 🤲
15 notes · View notes
arwasimiya · 12 days ago
Text
hari ini aku patah, sama seperti dulu lagi.
banyak tugas sedang menumpuk menunggu dikerjakan satu persatu. bahts tarikh, video ta'bir, jumlah qiro'ah, baik berisik, sertifikasi guru, ujian juz 9, uts kitabah, uts nahwu. berantakan. aku berantakan.
bahkan aku sampai mebawa laptop ke mabit nafa meskipun tau tak akan berguna, hanya memberatkan pundak saja. belum lagi tak segera kuputuskan akan langsung pulang atau ikut arahan murobbi. berat sekali rasanya melangkah dengan penuh paksaan.
kenapa harus keras sekali sih, mi? kenapa tidak mencoba sedikit saja membuka hati? tidak bisa kah memberikan ruang pemakluman bagi kami?
maaf mi, aku banyak tidak setuju bagian ini. tapi untuk menyampaikan aku tak berani. takut terlalu kalut. aku juga keras dengan pendapatku. takut seolah aku sedang berhadapan dengan umi di rumah dan perdebatan sengit yang biasa kita lalui. akhirnya aku ikut saja kan.
alhamdulillah direct selling tidak jadi. kami turun mobil dan menunggu ummi menyampaikan suatu pesan rahasia. duduk di kursi registrasi memandangi wamy yang mulai sepi. dan orang-orang yang tersisa entah menunggu apa.
ya rabb, kumohon pertolongan-Mu untuk menjaga hati.
pulangnya biasa saja, sampai kamar aku hendak mengerjakan tugas yang menumpuk itu. tapi ingin menepi dulu. pada buku. pada suara rumah yang kurindu.
aku ingin mengeluh dulu. lalu kubilang, "hwaaa umii tugasku banyakk" sekadar ingin didengar saja, cukup.
"nek ngeluh mending mulih wae, abi susah-susah golek duit ngge kuliah nek kabotan neng kono yo muleh wae."
entah siapa yang sebenarnya patah di sini. maaf, bi.
padahal aku hanya ingin didengar saja, aku sudah tau harus tahan mengerjakan semua. aku juga bukan ingin berhenti, aku masih ingin terus di sini.
tapi satu fakta yang aku syukuri adalah aku sudah tak se-reaktif dulu lagi. sudah hilang aku yang merasa paling sakit sendiri. sudah sembuh aku yang mengira abi jahat sekali, menyuruhku pulang dan berhenti.
mungkin, itu bentuk cinta abi. untuk membuatku tetap bertahan di sini. untuk mengingatkan bahwa keberadaan aku kini adalah impian yang dulu diperjuangkan setengah mati.
aku menangis deras kali ini, bersyukur sudah bisa menyadari bentuk cinta abi ♡.
padahal dulu, aku marah-marah sepanjang hari. memendam sesak merasa tak punya siapa-siapa lagi. harus kemana kubuang semua sampah keluhan ini?!
yasudah, perjalanan memaafkan rumah memang bukan selalu menenangkan. sesak-sesak yang dulu memang harus ada, untuk bisa menikmati kelapangan hari ini.
(22.33 // Jakarta, 3 November 2024)
10 notes · View notes
murey · 10 days ago
Text
Tumblr media
Sebuah Pesan
Murey. Rabu, 06 November 2024
Barangkali, kita saja yang telah ingkar dan tak sabar akan kesukaran yang teramat lama untuk diuraikan dan dijabarkan. Hal yang belum sempat dapat kita pahami. Sehingga Luka, perih, kepedihan, dan keputusasaan melambung melebihi sabar yang kita kira memiliki batas.
Gusar bergulat di dalam diri, ingin segera pergi entah ke mana. Tanpa arah dan tanpa tujuan. Terpuruk dalam kegetiran yang semakin menyiksa adalah hasil dari asumsi dari pikiran kita yang buntu. Menyesali sesuatu yang sudah seharusnya terjadi bukanlah cara sehat untuk terbebas dari belenggu derita.
Suatu ketika kita kita akan menyadari bahwa ; segala bentuk ketidak nyamanan ini, rasa sakit, dan penderitaan yang kita alami tidak lain adalah sebuah pesan. Sebuah pesan yang mengandung makna.
12 notes · View notes
carlcoulate · 10 months ago
Text
I fell in love with you before i even realized that i did.
25 januari 2020
Dalam dunia penerbangan terdapat istilah yang namanya Critical Eleven, sebelas menit paling krusial dimana kecelakaan pesawat kerap kali terjadi yakni, tiga menit pertama setelah pesawat take-off atau lepas landas dan delapan menit sebelum pesawat landing atau mendarat.
Critical Eleven sejatinya tidak hanya mendeskripsikan mengenai pesawat terbang saja, namun juga bisa digunakan untuk menggambarkan pertemuan pertama dengan seseorang. Tiga menit pertama saat kesan pertama tercipta dan delapan menit terakhir ketika segala perangai juga raut wajahnya, menjadi penentu apakah akhir pertemuan itu akan menjadi sesuatu yang lebih atau justru berakhir sebagai perpisahan.
Awalnya Maya menyangka pertemuan pertamanya dengan Hannah kemarin akan berakhir sebagai perpisahan juga dan di penerbangan berikutnya ia tidak akan bersua lagi dengan Hannah, akan tetapi takdir berkata lain kejadian kemarin malah membawa mereka pada pertemuan lainnya entah secara kebetulan atau memang sudah garis takdir Tuhan.
Di malam ini Maya ingin memenuhi janjinya dengan Hannah untuk fine dining yang sudah mereka rencanakan tempo hari, meskipun sempat di buat hopeless karena Hannah tak kunjung mengabarinya selama dua minggu namun semangatnya seketika kembali manakala perempuan itu mengiriminya pesan dan sudah menyiapkan segalanya untuk fine dining mereka.
Penampilan Maya nampak sangat elok malam ini dengan dress hitam membalut tubuhnya, tidak banyak aksesoris yang melengkapi ia hanya mengenakan kalung berliontin kupu kupu pemberian sang ibu, yang memang selalu ia kenakan kemanapun ia pergi, terlihat sederhana namun bisa memikat semua mata yang memandang. Begitu ayu penampilannya untuk di pandang.
Kedua tungkainya melangkah masuk ke dalam hotel bintang lima dan menuju restoran mewah yang berada di lantai paling atas tempat janjiannya dengan Hannah, sesampainya disana seorang pelayan menghampiri Maya dan dengan ramah bertanya,
"Selamat malam kak, meja untuk berapa orang?"
Perhatian Maya teralihkan kepada sang pelayan, "Eh kemarin temen saya udah reservasi deh kayanya." Jawabnya
"Oh, kalau begitu boleh tau atas nama siapa kak?"
"Hannah Katherine."
Pelayan tersebut untuk sementara beralih ke kasir, melihat ke monitor komputer dan kembali lagi ke hadapan Maya segera mengantarkan perempuan kelahiran januari itu menuju ke meja yang telah di reservasi atas nama Hannah, berada tepat di sebelah jendela yang mengarah langsung pada pemandangan lampu lampu kota.
Sang pelayan pergi dan Maya duduk di salah satu kursi di meja itu, kepalanya menoleh memandangi view kota yang berada dibawah sebelum ia di distraksi oleh notifikasi ponselnya.
Dari Hannah.
hannah : Saya sudah sampai, kamu?
Lantas Maya segera mengetikkan balasan untuknya.
maya : aku udah di dalem restonya hannah
Tak ada balasan lagi dari sang pilot, mungkin saja ia juga sudah naik ke lantai atas. Maya kembali meletakkan ponselnya di atas meja, dan balik memandangi pemandangan diluar jendela sembari menopang dagunya menunggu kedatangan Hannah.
"Maya?"
Kepalanya menoleh ke arah sumber suara, mendapati presensi Hannah di hadapannya dalam balutan blazer berwarna gelap dan juga celana hitam, rambut panjangnya di kuncir rapi penampilannya nampak elegan juga berkelas, kecantikannya bertambah. Ia mengumbar senyuman manis yang bisa membuat siapapun terpana termasuk Maya sendiri.
"Udah lama ya nunggunya? Maaf saya agak terlambat." Hannah mendudukkan diri di kursi yang berada tepat di hadapan Maya, sementara Maya masih diam termangu memandanginya sebelum akhirnya tersadar dari lamunan.
"O–ohh belum lama kok han..."
Hannah masih mempertahankan senyumannya sembari menganggukkan kepala, ia memandangi wanita di hadapannya sejenak memusatkan seluruh atensinya hanya pada Maya seorang.
"You look beautiful tonight."
Maya setengah mati menahan senyum, ungkapan itu berhasil membuatnya tersipu malu, untung saja keadaan restoran yang agak remang remang ini mampu menyamarkan semburat merah di pipinya.
"Thank you, kamu juga han. You look so gorgeous." Ia balik memuji Hannah, benar benar tabiat wanita sekali yang kalau di puji mesti akan balas memuji.
"Haha terimakasih, anyway kamu sudah pesan?"
Maya menggelengkan kepala sebagai jawaban, dan Hannah pun segera memanggil pelayan ke meja mereka, sambil membawa buku menu dan menyerahkannya kepada dua puan itu.
Mata Maya menelisik setiap makanan yang tertera pada buku menu tersebut, harganya yang lumayan tinggi membuat Maya agak memelotot, untuk appetizer saja bisa meraup hampir 200 ribu? Itu bisa Maya gunakan untuk makan selama 2 bulan jika sedang di mess.
"Kamu mau apa?"
Aduh, ditanya begini Maya jadi kelimpungan sendiri.
Menyadari tak ada respon dari lawan bicaranya membuat Hannah segera mengalihkan pandangannya ke Maya, "Kenapa Maya?" Tanyanya lembut.
Maya agak tergemap bingung mau menjawab bagaimana, beruntung Hannah merupakan wanita dengan tingkat kepekaan yang tinggi. Seolah tau apa yang Maya khawatirkan ia berujar,
"Pesan apapun yang kamu mau, gausah mikirin soal harga. Bills on me kok."
Jujur Maya jadi tidak enak, sebenarnya dia mampu mampu saja membayar makanan yang harganya tak masuk akal itu dengan gajinya yang di atas rata rata, tapi karena ia merupakan tipe orang yang agak perhitungan segalanya harus ia pikirkan matang matang sebelum mengeluarkan uang.
"Mmm gausah deh han, aku aja yang bayar gapapa."
Hannah tersenyum simpul, "Saya yang ngajak kamu dinner Maya, udah seharusnya saya yang nanggung semua. Lagian juga saya mau menebus rasa bersalah saya karena udah marahin kamu kemarin. Pesan aja yang kamu mau jangan mikirin soal harganya, okay?" Ucapnya berusaha meyakinkan Maya, membuat perempuan di hadapannya itu termangu sejenak sebelum menganggukkan kepala disertai senyuman hangat diwajah.
"Okay...once again thank you so much Hannah. Aku berutang budi banget sama kamu, lain kali aku bakalan bales ya?"
Figur pilot itu menggelengkan kepala, "Don't think about it. Nikmatin aja malam ini."
Beres dengan urusan memesan makanan, dua puan itu akhirnya saling bercengkrama mengenal satu sama lain lebih dekat, menceritakan perjalanan karir mereka dan bagaimana rasanya bekerja di dunia penerbangan sambil di selingi dengan candaan, kalau di lihat lihat keduanya nampak seperti sudah kenal lama padahal baru bertemu dua minggu yang lalu. Obrolan itu terus berlanjut, sampai hidangan utama telah tiba.
"So... kamu termotivasi jadi pramugari because your mom is also a flight attendant?" Hannah bertanya sembari memasukkan irisan daging ke dalam mulutnya.
"Mhm, sebenarnya aku gak pernah kepikiran pengen jadi pramugari sih dari sma tuh aku pengen banget jadi...jaksa?" Maya selingi dengan kekehan sebelum melanjutkan,
"Tapi mengingat jurusan aku yang gak ada hubungannya dengan hukum lebih tepatnya bukan hukum, jadinya aku milih untuk meneruskan perjalanan karirnya bunda menjadi pramugari."
Hannah fokus mendengarkan sembari memperhatikan wajah cantik nan lucu wanita di hadapannya, ingatkan Hannah untuk berkedip bola matanya bisa saja keluar gara gara terlalu asik memperhatikan Maya.
"Bunda masih jadi pramugari atau sudah berhenti?"
Maya hentikan kegiatan makannya sejenak ketika mendengarkan pertanyaan itu terlontar dari mulut Hannah.
"Udah berhenti han."
"Kenapa?"
"Beliau udah meninggal beberapa tahun yang lalu."
Dan rasa bersalah seketika menggerogoti hati sang pilot merasa lancang telah menanyakan hal yang tidak sepatutnya ia tanyakan, segera ia bersihkan tenggorokannya sebelum menyampaikan maaf.
"Maaf maya, saya turut berduka cita."
Maya menganggukkan kepala dan menjawab dengan senyuman manis menyertai wajah moleknya,
"It's okay, udah biasa kok."
Hannah memutar otak mencari topik obrolan lain agar sekiranya mereka tidak canggung setelah obrolan sebelumnya, "Kamu masih single atau sudah punya pasangan?"
To the point sekali ibu pilot ini.
"Aku masih single, what about you?"
"Same, saya juga masih single."
"Really? Aku kirain udah punya."
Hannah mendengus penuh humor, "Saya gak mungkin ngajak kamu dinner kalau saya sudah punya pasangan maya."
Ya ada benarnya juga, Maya merutuki dirinya sendiri akan pertanyaan bodoh itu.
"Tapi pernah pacaran?"
Hannah menatap lawan bicaranya ia nampak berfikir sejenak sebelum menggelengkan kepala, sontak membuat figur pramugari yang melontarkan pertanyaan tadi terheran-heran.
"Demi apa? Kamu gak pernah pacaran?" Kedua manik karamel yang membola, jujur Maya sedikit terkejut mengetahui fakta baru mengenai Hannah, perempuan berumur 28 tahun itu belum pernah berpacaran? Yang benar saja.
"Iya....?" Hannah menjawab, bingung dengan reaksi terkejut Maya.
Di umurnya yang hampir mendekati kepala tiga ini sudah seharusnya Hannah mencari pasangan juga, karena kalau kata keluarganya usia produktif menikah itu sebelum menginjak 30 tahun. Pertanyaan 'Kapan menikah?' Entah dari keluarga atau kerabat dekat selalu menghantui Hannah di setiap acara kumpul keluarga, namun Hannah selalu punya jawaban setiap pertanyaan tersebut di lontarkan.
"Jodoh, maut semuanya sudah ada yang atur. Kalau saya tau siapa jodoh saya sudah saya samperin dari lulus kuliah, saya ajak nikah saat itu juga. Saya yakin kok, kalau sudah waktunya pasti akan diberikan saya tinggal nunggu aja kaya yang saya bilang sebelumnya. Semuanya sudah ada yang atur."
Itu katanya.
"Kamu kenapa kaget banget?" Hannah bertanya sembari memperhatikan Maya yang keliatannya masih agak shock.
"Nggak gitu... soalnya aku liat, kamu tuh kaya tipe yang mungkin pernah lah satu dua kali punya pacar bahkan aku sempet ngira maaf ya, kamu suka gonta ganti pasangan..." Jangan heran, Maya memang agak blak blakan orangnya untungnya Hannah tidak gampang tersinggung, perempuan itu malah terkekeh gemas melihat wajah polos nan lucu yang ditampilkan Maya.
"Saya gak ada waktu buat pacaran, sibuk sama kerjaan."
Hannah menempatkan garpu dan pisaunya di tengah piring, mengarah ke angka 12 jarum jam tanda ia sudah selesai dengan kegiatan makannya, ia melipat kedua tangannya di atas meja mata teduh itu memperhatikan presensi Maya yang berada di hadapannya.
"Saya juga belum nemu orang yang tepat."
"Oh ya?" Si pramugari meletakkan garpu beserta sendoknya di atas piring membentuk huruf V terbalik, ia tertarik dengan topik obrolan ini.
"Kamu udah pernah coba ikut blind date atau download app dating gitu?" Pertanyaannya di jawab gelengan oleh Hannah.
"Saya gak suka pakai gituan."
Maya mengernyit, "Kenapa?"
"Gak suka aja, pernah coba dating app satu kali tapi baru sehari udah saya hapus. Isinya orang aneh semua."
"Kok aneh?"
"Banyak yang horny."
Ungkapan tersebut mengundang tawa dari Maya, si pemilik pipi tembam itu menutup mulutnya menggunakan punggung tangan sembari tertawa kecil dengan begitu anggunnya, merdu suara tawa si cantik berhasil membuat figur pilot di hadapannya terlena.
Iris sabit terbentuk manakala ia tersenyum dan malam itu untuk pertama kalinya, Hannah temukan wanita dengan senyuman paling menawan pemilik rambut panjang berwarna coklat, yang membuatnya tertawan akan sejuta pesonanya...
Maya Delilah.
31 notes · View notes
yayanurcahyati98 · 5 months ago
Text
RA-SA BERHARAP
(Katanya setia, tapi mendua. Jadi cintamu pada-Nya palsu atau nggak ?)
Setiap rasa harap menghampiri harus segera di seleksi.
Apakah harap itu menjadikan kita taat, atau justru malah membuat kita maksiat..
Gak mudah memang menata hati, tapi mengisi dengan yang tak pasti akan jauh lebih membahayakan..
STOP !!!
Stop menggadaikan rasa pada yang tak semestinya ! Bukankah kata Allah
Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian.” (QS. Almukmin: 60).
Dari pesan-Nya kita belajar bahwa setinggi apapun harapan, sebesar apapun ekspektasi jika yang kita libatkan adalah Dia maka tenanglah hati kita, namun sebaliknya jika kita acuh terhadapnya jangan kaget jika sering kecewa..
Secemburu itu Dia, tapi sesayang itu sama kita.. Allah ya Rabb..
@yayanurcahyati_
Al-Multazam, 12 Juni 2024
11 notes · View notes
lejellabsxd2e · 11 months ago
Text
Keamanan dalam Pembelian Kripto: Langkah-langkah untuk Melindungi Investasi Anda
Tumblr media
Investasi dalam cryptocurrency memberikan peluang keuntungan yang menarik, namun, sejalan dengan potensi keuntungan tinggi, risiko keamanan juga meningkat. Dengan meningkatnya serangan siber dan potensi pencurian cryptocurrency, sangat penting bagi para investor untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat. Artikel ini akan membahas beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi investasi kripto Anda.
1. Pilih Dompet Digital yang Aman
Pertama-tama, pastikan Anda menggunakan dompet digital yang aman untuk menyimpan cryptocurrency Anda. Ada berbagai jenis dompet, termasuk dompet perangkat keras, dompet perangkat lunak, dan dompet online. Dompet perangkat keras sering dianggap sebagai opsi teraman karena mereka menyimpan kunci pribadi secara offline, mengurangi risiko akses ilegal.
2. Simpan Kunci Pribadi dengan Aman
Kunci pribadi adalah kunci untuk mengakses aset kripto Anda. Pastikan untuk menyimpan kunci pribadi dengan aman dan hindari membagikannya dengan siapa pun. Pertimbangkan menggunakan teknologi penyimpanan aman, seperti brankas fisik atau penyimpanan aman digital.
3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan yang sangat penting. Dengan 2FA, bahkan jika seseorang mendapatkan akses ke kata sandi Anda, mereka masih memerlukan kode tambahan yang dikirimkan ke perangkat Anda untuk mengakses akun.
4. Hindari Penggunaan Dompet di Pertukaran Crypto
Pertukaran cryptocurrency dapat menjadi sasaran empuk bagi serangan siber. Gunakan pertukaran hanya untuk melakukan transaksi dan segera pindahkan aset Anda ke dompet pribadi yang lebih aman. Ini membantu mengurangi risiko kehilangan akses ke aset Anda dalam kasus pertukaran mengalami masalah keamanan.
5. Hati-hati dengan Phishing dan Scam
Phishing dan penipuan adalah ancaman umum dalam ekosistem cryptocurrency. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan selalu memverifikasi alamat situs web yang Anda kunjungi. Waspadai juga pesan atau email palsu yang mencoba memperoleh informasi pribadi atau kredensial login Anda.
6. Diversifikasi Investasi Anda
Diversifikasi portofolio kripto Anda dapat membantu melindungi investasi Anda dari fluktuasi nilai satu mata uang kripto. Selalu bijak dalam memilih berbagai aset kripto untuk mendistribusikan risiko Anda.
7. Tetap Update dengan Keamanan Terbaru
Dunia keamanan siber terus berkembang, dan metode serangan pun berkembang. Tetaplah update dengan berita dan perkembangan keamanan terbaru dalam ekosistem cryptocurrency. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk melindungi investasi Anda.
8. Membeli Koin Drive to Earn
Dalam memilih koin mana yang akan kita beli pasti akan ada keragukan dalam hati. Drive to Earn hadir untuk Anda dengan transparansi sistem dan juga kejelasan produk yang bisa Anda lihat di lejellabs.io dan Anda bisa melihat ada White Paper Drive to Earn yang berisi tentang penjelasan projek ini. Bekerja sama dengan Lejel Labs Global menjadikan koin ini dapat lebih dipercaya untuk Anda bisa berinvestasi.
Dengan mengambil langkah-langkah keamanan ini, Anda dapat meningkatkan tingkat keamanan investasi cryptocurrency Anda. Ingatlah bahwa keamanan adalah tanggung jawab pribadi, dan dengan berhati-hati, Anda dapat mengurangi risiko potensial yang terkait dengan kepemilikan cryptocurrency.
18 notes · View notes
primamedikatama · 1 year ago
Text
Harga Alat Uji Widal dari Prima Medikatama PALING MURAH
Tumblr media
Harga Alat Uji Widal KLIK https://primamedikatama.com/, Blood Control Hematology, Reagen Golongan Darah, Reagen Kimia Darah AST/GOT EVOGEN, Lyse Mindray, Tabung EDTA Tutup Ungu.
Apakah Anda mencari alat uji Widal berkualitas dengan harga terbaik?
Prima Medikatama adalah pilihan terbaik Anda!
Spesifikasi Produk
Tumblr media
Reagen Widal Berkualitas Tinggi:
Alat uji Widal kami terdiri dari berbagai reagen yang Anda butuhkan, termasuk Salmonelle Typhi O, Salmonella paratyphi AO, Salmonella paratyphi BO, Salmonella paratyphi CO, Salmonella typhi H, Salmonella paratyphi AH, Salmonella paratyphi BH, dan Salmonella paratyphi CH.
Dalam satu set, Anda akan menerima 8 vial dengan masing-masing vial berisi 5 mL reagen.
Ringan dan Mudah Dikirim:
Produk kami memiliki berat hanya 900 gram, dan dimensi packingnya adalah P: 20cm, L: 18cm, T: 15cm.
Ini membuat pengiriman alat uji Widal dari Prima Medikatama menjadi sangat praktis.
Harga Terjangkau:
Kami bangga menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Alat uji Widal ini dapat Anda miliki hanya dengan harga Rp 700.000.
Fungsi Utama
Tumblr media
Alat uji Widal adalah salah satu metode penting dalam mendiagnosis dugaan demam tifoid, atau yang lebih dikenal sebagai tipes.
Dengan menggunakan alat uji Widal, Anda dapat dengan cepat dan akurat menentukan apakah pasien mengalami infeksi tifoid.
Ini merupakan langkah kunci dalam memberikan perawatan yang tepat dan tepat waktu.
Pesan Segera Alat Uji Widal!
Tumblr media
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan alat uji Widal berkualitas tinggi dengan harga yang sangat terjangkau dari Prima Medikatama.
Dengan produk kami, Anda dapat melakukan diagnosis tifoid dengan mudah dan efisien.
Hubungi kami di https://wa.me/6282311150090 atau Klik tombol "Alat Uji Widal" untuk pemesanan.
Segera pesan alat uji Widal dari Prima Medikatama sekarang dan pastikan Anda mendapatkan harga terbaik!
28 notes · View notes
milaalkhansah · 1 year ago
Text
Meromantisiasi Kesedihan
Akhir-akhir ini gw baru sadar. Bahwa salah satu hal yang menjadi pemberat atau penahan gw untuk segera move on adalah gw selalu "meromantisiasi kesedihan" yang gw rasakan.
Gw menjadi berat untuk segera melupakan atau melepaskan apa yang membuat gw sedih, kecewa ataupun merasa kehilangan. Karena gw belum merasa siap dengan hal yang akan berubah saat gw udah memutuskan buat beranjak. dalam kata lain, gw tipikal orang yang susah buat keluar dari zona kesedihan gw saat gw sudah merasa nyaman dalam kondisi tersebut.
ya, semakin lama dan sering gw berada di dalam sebuah kondisi, maka akan semakin nyaman pula gw dalam keadaan tersebut, nggak peduli kondisi tersebut bukanlah sebuah kondisi yang baik buat kesehatan mental gw dalam waktu yang panjang.
gw orang yang susah buat menghapus atau menghilangkan hal-hal yang buat gw sedih atau teringat sama kesedihan yang gw rasakan, entah itu pesan-pesan dari mereka yang udah pergi atau menjauh dari hidup gw, barang-barang yang mereka beri, dan masih banyak lagi. gw teralu sayang sama sebuah kenagan, sehingga menghilangkan hal-hal yang membuat gw masih bisa mengingat kenangan itu adalah hal yang gak mau gw lakukan.
tapi, tahun ini gw merasa perlahan berubah.
meskipun nggak langsung bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, gw mulai mencoba dari langkah yang paling kecil. pertama kali yang gw mulai ubah yaitu bagaimana gw memandang orang-orang yang telah memberi gw segala kenangan tersebut. gw berusaha menyadarkan diri gw bahwa setiap orang itu ada masanya, bahwa setiap momen itu pada akhinya akan menjadi sebuah kenangan, bahwa pada akhirnya setiap orang yang hadir dalam hidup gw itu pasti punya alasan, dan beberapa orang ditakdirkan ada dalam hidup gw untuk mengajari gw suatu hal meskipun melalui cara yang buat gw terluka atau menangis, bahwa pada akhirnya setiap yang datang akan pergi, dan setiap yang pergi akan terganti.
mulai membenahi minset gw seperti itu lambat laun membuat gw perlahan lebih cepat pulih dari sebuah kehilangan sehingga momen penerimaan dan pengikhlasan itu lebih mudah buat gw lakukan.
jadi ketika lagi-lagi gw dihadapkan pada sebuah perpisahan dan juga kesedihan, gw berusaha buat gak lagi bertanya-tanya, "mengapa mereka pergi?", "mengapa mereka seperti ini," "mengapa mereka begini dan begitu" ...
tapi gw yang udah berada di keadaan di mana gw lagi-lagi ditinggalkan atau berpisah dengan seseorang, gw cuman menguatkan hati gw dengan berpikir, "oh, mungkin sesi atau peran mereka di hidup gw udah habis, jadi ini saatnya mereka digantikan sama pemeran baru" atau "oh, sesuatu yang ditugaskan untuk mereka untuk mengajari gw tentang sesuatu mungkin udah berhasil gw terima, jadi gak ada lagi alasan buat mereka stay lebih lama dalam hidup gw"
jadi sekarang gw berusaha untuk nggak lagi mencegah orang untuk pergi... i dont beg anyone to stay anymore, even tho deep down inside, i hope some people can stay a little longer. tapi ya balik lagi, berharap orang-orang akan selalu ada buat lo seterusnya itu teralu muluk. because in the end, the only person you have is yourself and it has to be enough.
yang kedua, kalau gw belum bisa sepenuhnya menghilangkan hal-hal yang membuat gw keingat sama kenangan-kenangan tersebut, gw berusaha untuk nggak lagi teralu sering 'menengok' atau melihat hal-hal itu, karena semakin dini gw membiasakan diri dengan tidak mengingat momen-momen itu, maka akan semakin cepat pula gw untuk pulih.
yang terakhir, gw berusaha menyibukkan diri, melakukan banyak aktifitas supaya gak keingat lagi. gw pernah baca, "menyibukkan diri untuk melupakan sesuatu is another level of pain" and i felt that :") karena kerasa banget pas gw gak lagi gak ngapa-ngapain, perasaan rindu dan mellownya itu sangat menyiksa sekali.
meromantisiasi kesedihan sebenarnya bukanlah sesuatu yang buruk, karna gimana pun merasakan kesedihan adalah sebuah tanda bahwa kita masihlah seorang manusia. tetapi yang namanya "teralu" pada suatu perasaan tentulah tidak baik, karena mau gak mau, hidup akan terus berjalan, sehingga kita nggak bisa membiarkan diri kita untuk stuck teralu lama pada suatu perasaan tertentu.
karena mau gimana pun, perasaan sedih dan bahagia, itu hanyalah sebuah fase bukan? dan yang namanya fase pasti akan ada waktu di mana ia harus segera pergi dan disudahi.
• November hari kesembilan
39 notes · View notes
kayyishwr · 6 months ago
Text
Ketenangan
"Penempatan kalian di IGD kali ini, untuk belajar, bagaimana manajemen pasien dengan kegawatdaruratan, yang setiap rumah sakit pasti punya SOP nya masing-masing" begitu salah satu pesan dari penanggung jawab kami saat melakukan briefing via zoom
Dan yak, memang pada akhirnya berbeda. Selama ini kami dibagi di setiap stase, dan juga tidak selamanya harus jaga di IGD. Pembagian setiap stase itu, membuat kami terfokus pada kasus-kasus tertentu saja, semisal stase penyakit dalam, maka kasus yang kami pelajari seputar itu saja.
Maka stase IGD saat ini, kasus yang kami pelajari lebih umum, semuanya, dari masalah mata yang terkena jepretan karet, hingga ujung kaki yang membengkak dan perlu tindakan pungsi.
Ketenangan, itu yang paling terasa di stase ini. Pernah suatu ketika, datang seorang pasien dengan keluhan utama pusing. Ketika ditanya lebih lanjut, pusing dirasakan berputar, disertai mual tapi tidak muntah. Setelah berdiskusi dengan dokter yang bertugas, ditetapkan sementara untuk observasi dan diberikan tatalaksana untuk diagnosis vertigo.
Nah tantangan berikutnya adalah, pasien ini datang dengan suaminya saja. Sehingga harus ditinggal untuk mengurus administrasi pendaftaran, tapi rupanya suaminya ini nampak sayang dan kasihan dengan istrinya, maka ketika saya minta buat daftar ke depan beliau otomatis berkomentar "kok ribet banget si, ini istri saya begini, masa harus saya tinggal. Kalo gitu tak pindah rumah sakit saja lah"
Deg! Kaget. Untungnya setelah itu datang perawat yang akan memasukkan obat, sekaligus bisa menemani istrinya, selagi sang suami ke meja pendaftaran.
Apa yang aku rasakan? Nano-nano. Satu sisi memang yang harus ke pendaftaran adalah keluarga yang bersangkutan, tapi satu sisi, sang suami benar, tidak mungkin meninggalkan istrinya yang nampak tidak nyaman dengan kondisinya.
Ah iya, kita memang harus tenang. Pernah ada kasus lain, yang mungkin saat kita dengar langsung terpikir, wah ini lumayan agak gawat, tapi mungkin terkesan biasa di kalangan masyarakat. Maka kita sebagai pendengar, harus terlihat tenang, tidak boleh panik atau terlihat panik. Pernah juga datang pasien tidak sadarkan diri, maka otomatis harus segera diberi tindakan, tapi ya lagi-lagi harus tenang. Mengevalusi nadi, mengecek refleks pupil apakah sudah midriasis maksimal, hingga akhirnya telling bed news, bahwa pasien sudah kembali kepada RabbNya
Ya, skill ketenangan. Harus dilatih. Agar tidak latah. Tidak kagetan. Dan tidak membuat orang lain panik.
Semoga saja
8/05/2024, pukul 20.00. 1 jam sebelum jaga malam
17 notes · View notes
juliarpratiwi · 6 months ago
Text
Tumblr media
Pas lihat berita ada banjir bandang di Padang, langsung keingetan Uni terus nyoba DM tapi belum dilihat terus akhirnya chat tapi tidak ada respon juga. Ah, ya sudah ku pikir kalau tak ada kabar berarti kabar baik.
Ya ternyata begitulah kesibukan seorang ibu, mungkin chatnya sempet baca tapi pas bales kelupaan. Saya mengerti sejak menyibukan diri dengan mengajar, kadang pop up chatnya kita baca, tapi belum ada kesempatan untuk membalas. Jadi saya mengerti situasi tersebut. Pernah satu waktu belum ada keluangan untuk balas chat tapi pesannya sudah terbaca daripada menimbulkan prasangka saya balas saja "San, juju sudah baca chatnya tapi belum semua disimak. Nanti kalau sudah selesai mengajar ku respon yaa."
Dewasa mengajarkan saya untuk banyak memaklumi, memaklumi diri sendri dan memaklumi orang lain. Sering saya menjadikan hari Sabtu sebagai hari tidak membalas chat untuk pesan-pesan yang memang tidak darurat untuk segera di balas. Maka mungkin kadang teman-teman lihat saya aktif di IG tapi gak muncul di grup atau tidak membalas pesannya.
Dewasa mengajarkan saya untuk memanfaatkan sebaik mungkin waktu dan kesempatan yang diberikan untuk membangun kelekatan bersama orang-orang tersayang, sebab 'sibuk' akan kembali menjadi rutinitas dan kebersamaan akan kembali menjadi hal yang langka.
Uni, Ainun, Kak Shin, Kak Sha dan teman yang lain, yang perannya sudah bertambah. Terima kasih selalu menyempatkan disela-sela kesibukan. Semoga dimanapun kalian senantiasa dalam perlindungan-Nya 🌻💛
6 notes · View notes
penaalmujahidah · 8 months ago
Text
Cerita Ramadan
"Dunia Kita Bukan untuk Dibandingkan"
Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan banyak hal kepada hamba-Nya, termasuk kemampuan berbicara di depan umum.
Alhamdulillah kemarin Allah mampukan aku untuk berbagi di acara pengajian ibu-ibu yang diadakan di Nurul Fikri Boarding School Serang. Awalnya aku sempat merasa ragu untuk mengambil kesempatan yang ditawarkan salah satu guruku. Namun, karena memang pemateri yang sebelumnya sudah ditentukan qodarullah tidak bisa hadir, mau tidak mau aku harus menggantikannya. Padahal siapalah aku? Hanya anak kemarin sore yang ilmunya masih sangat dangkal.
Tapi aku selalu teringat perkataan guruku di SMA dulu, "nahnu du'at qobla kulli syaii" kita adalah seorang da'i sebelum menjadi apa pun. Dengan bismillah aku beranikan untuk mengiyakan.
Alhamdulillah Allah bimbing setiap prosesnya.
Setelah acara selesai, sorenya, salah satu temanku mengirim pesan padaku,
Her : Aku nyesel banget gak hadir ke acara tadi.
Me : Oh, tak kira ukhtii tadi ada. Ana gak ngeuh soalnya. ◡̈
Her : engga ukh, anak-anakku lagi engga kondusif. tadi temen-temen ngajiku pada ceritain ukhtii..
Me : oh iya ukh gak apa2.. in syaa Allah masih bisa ketemu di lain waktu. Hehe. Emang pada cerita gimana?
Her : banyak pokoknya ukh, cerita kalo maa syaa Allah banget materinya. Pada kagum soalnya masih muda tapi ilmunya maa syaa Allah.. alhamdulillah pada termotivasi katanya.
Me : oh maa syaa Allah.. haadzaa min fadhli rabbii. Ana juga masih harus banyak belajar.
Her : semalem ada ibu-ibu cerita tentang ukhti, aku auto terharu yaa dengernya. Inget pas zaman SMA dulu.. andai aja nasibku sebagus ukhty.
Me : Ukhtyy juga bagus nasibnya ukh.. gak ada yg buruk dr nasib yang sudah Allah atur.
Kita semua berperan di medan masing2 ukhtyy.. ukhtyy perannya sebagai ibu dan istri yg baik, dan insyaa Allah pahalanya banyak. ❤️
Kalimat "andai aja nasibku sebagus ukhty" membuatku merasa tidak enak.
Entah maksudnya bagaimana, tapi aku tidak setuju dengan kalimatnya yang seolah memandang nasibnya tidak baik.
Temanku menikah saat usia 19 tahun, dan sekarang sudah dikaruniai tiga orang anak. Membaca pesannya, membuat aku bertanya-tanya, "apa yang membuat dirinya merasa tidak beruntung? Sementara dia sudah menikah, memiliki suami yang menjadi perisai dirinya dari api neraka, memiliki anak yang jika dia sabar mengurusnya menjadikan dirinya mudah untuk masuk surga. Separuh agamanya telah terpenuhi, dan separuhnya lagi tinggal disempurnakan dengan ketaatan yang dia lakukan. Sementara aku di usia segini masih saja sendiri, padahal sudah dari tahun-tahun sebelumnya niat untuk menikah. Namun, apalah daya, Allah belum berkehendak untuk itu. Aku hanya berusaha untuk mengoptimalkan potensi yang Allah beri, sembari terus berusaha meraba takdir dengan sabar dan syukur. Meskipun ada kalanya aku berputus asa."
Begitulah kita sebagai manusia, selalu melihat apa yang ada pada orang lain sebagai sesuatu yang indah. Padahal apa yang ada pada dirinya juga indah.
Betapa sering aku saksikan orang yang saling memandang hingga lupa akan karunia Allah pada dirinya. Yang menikah ingin lajang kembali, yang lajang ingin segera menikah. Yang punya anak merasa kesulitan untuk mengurusnya, yang belum punya anak ingin segera memiliki anak.
Dan lagi, rata-rata teman-temanku yang sudah menikah lebih dulu merasa dirinya tidak produktif karena hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Sebelum mereka menikah, mereka adalah aktivis di sekolah dan kampusnya. Lalu saat melihat teman yang seumuran dengannya, yang belum menikah masih berjibaku dengan berbagai projek kebaikan, dia merasa ingin kembali ke masa itu, dan merasa bahwa temannya itu sangat beruntung. Padahal bisa jadi, POV temannya justru memandang dia yang lebih beruntung. Bisa menikah muda tanpa harus menunggu bertahun-tahun, tanpa harus gagal menemukan, bisa dengan mudah memiliki anak, fokus menjadi ibu, dll.
Kita hidup di dunia bukan untuk mengadu nasib dan saling membandingkan siapa yang lebih sengsara atau lebih beruntung. Namun, kita hidup untuk bersyukur atas apa-apa yang bisa kita nikmati saat ini. Karena setiap dari kita memiliki sisi bahagia dan sedihnya masing-masing. Kita sama-sama diuji untuk sabar dan diberi nikmat untuk bersyukur, tapi dengan bentuk yang berbeda.
Allah tidak mungkin salah dalam menakar takdir. Hanya kita saja yang tidak pandai mengukur, sehingga merasa tidak beruntung saat melihat orang lain.
Apa pun yang saat ini kita jalani, syukuri itu. Semoga dengan syukur itu Allah memberikan kenikmatan untuk merasa cukup. Sehingga tidak lagi mengharapkan apa yang ada pada orang lain.
13 notes · View notes
arwasimiya · 6 days ago
Text
"mudah-mudahan sukses, ya" 🥺💖🌻
kemarin siang menunggu antrian ujian di zoom yang ternyata lama sekali, aku batalkan. beranjak menuju mayapada untuk fisioterapi. sebelum hujan turun seperti selasa lalu.
perjalanan dengan gocar sambil membuka buku menyiapkan ujian esok hari. tapi entah, pikiran melayang tak tentu arah demi mengurai ruwetnya yang sudah parah.
sampai mayapada, ambil antrian lalu menunggu panggilan. seperti biasa. hanya seperti biasa. di tengah menanti panggilan, aku turun ke musala basement untuk salat asar. ternyata semudah itu meluangkan waktu. kembali lagi berteman dengan kursi tunggu yang tak biasanya penuh seperti ini.
C109. akhirnya sampai juga di nomorku. yah, tapi betapa kita hanyalah manusia. setelah semua usaha, tetap bukan kita penentunya. padahal sudah berangkat lebih awal, padahal sudah bawa buku karena besok ujian, padahal sudah pesan gocar demi berangkat lebih nyaman. dan padahal-padahal lainnya seolah kita berhak mengungkap semua kemarahan tak merunduk pada iman.
iman ke-6. iman kepada qadha dan qadar.
tidak bisa mendaftar karena bpjs-nya nonaktif. loh? bukannya aku sudah mengurus? umurku bertambah awal bulan lalu bukan awal bulan ini, tapi bulan lalu pun tak bermasalah? aku tau. ini bukan lagi hal yang bisa diusahakan. untuk tetap fisioterapi hari ini.
aku tak mau merasa lebih sia-sia sudah sampai di sini. saat dikatakan tak bisa mendaftar, saat menjelaskan dengan perlahan, air mataku masih tertahan. aku sudah biasa. kuulang dalam hati, aku sudah terbiasa. tak apa, wa.
duduk sebentar di depan taman untuk melepaskan perasaan. kenapa harus kualami lagi? memutuskan segera menuju musala basement tower A untuk menjaga air mata ini turun menghadap Dia.
sampai musala aku hanya entahlah berusaha sebaiknya. mau menangis sedu ternyata tak bisa. seperti sudah mati rasa. sudah biasa. akhirnya membuka buku saja, berusaha memusatkan pikiran padanya.
di depanku ada dua orang ibu selesai slaat dan sedang melipat mukena. salah satunya menengok padaku, tersenyum dan bertanya, "sekolah, ya? kuliah?"
"iyaa, bu" "dokter?" "eh? bukan, bu, hehe" sedikit kaget ya buka buku tulisan arab semua dikira kuliah kedokteran hiks. tapi aku ingin, bu. setelah semua ini aku punya ingin menjadi dokter. atau ya seperti itu lah.
berselang beberapa waktu beliau dan temannya hendak pulang. sambil tersenyum dan lembut menepuk pundakku beliau lewat dan berkata,
"mudah-mudahan sukses, ya" 🥺💖🌻
buuu, cerita seindah apa yang Allah tuliskan untukku? terima kasih sudah mendoakanku. aku melihat nyala seorang ibu pada sorot matamu. yang selalu dan selalu mengharapkan kesuksesan untuk anakmu. yang terus berbangga atas sedikit pencapaiannya meski orang lain tak pernah tau. bu, mulia sekali menjadi seorang ibu.
aku jadi berpikir, bu. kelak saat aku adalah seorang ibu, akan kudoakan semua anak dengan sebaik-baik doaku. bukan hanya anakku. semua anak-anak yang akan menjadi tonggak peradaban kita, bu.
aku merasakannya, bu. kekuatan doa seorang ibu. tak ada yang bisa mengalahkan rasa itu.
semoga Allah berkahi usiamu, bu. yang setengah hidupnya kau baktikan pada keluargamu. semoga Allah tetapkan surga tertinggi untukmu, bu. setelah semua cinta yang kau limpahkan untuk suami dan anak-anakmu.
( 07.38 // Jakarta, 10 November 2024 ) emang ada orang lagi nginep di kosan temen tapi ditinggal tuan rumah nginep di kosan temennya??
————————————————————
ternyata pusing-pusing terakhiran ini, obatnya hanya menulis?!?!
gawat!! menulis sudah benar-benar menjadi kebutuhan seperti makan, yang berakibat pusing jika kita tinggalkan. menangis tak lebih menenangkan daripada menulis.
ah tapi ini baru satu, masih ada bertumpuk cerita.
tulisan ini sempat mangkrak di draft sejak kamis lalu (7/11), jadi penyebutan hari ini, kemarin, yang merujuk pada waktu memang sedikit kacau karena ditulis di hari-hari yang kacau pula isi kepala :)
5 notes · View notes
lejel-labs-global · 11 months ago
Text
Keamanan di Ruang Crypto: Melindungi Aset Digital Anda
Tumblr media
Dengan pertumbuhan pesat industri cryptocurrency, keamanan aset digital menjadi aspek yang sangat penting. Seiring dengan meningkatnya popularitas Bitcoin, Ethereum, dan berbagai mata uang kripto lainnya, risiko keamanan juga semakin tinggi. Keamanan di ruang crypto bukan hanya tanggung jawab para pengembang blockchain dan bursa, tetapi juga menjadi perhatian utama bagi para pemegang aset digital.
Kunci Privat dan Penyimpanan Aman
Salah satu prinsip dasar keamanan di dunia cryptocurrency adalah menjaga kunci privat dengan sangat hati-hati. Kunci privat adalah informasi yang memberikan akses ke aset digital seseorang. Pengguna harus memastikan bahwa kunci privat mereka disimpan secara aman dan tidak diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Penggunaan dompet (wallet) hardware atau dompet kertas dapat menjadi opsi yang lebih aman dibandingkan dompet online yang rentan terhadap serangan cyber.
Menggunakan Keamanan Multi-Faktor (2FA)
Keamanan multi-faktor (2FA) adalah langkah penting untuk melindungi akun di platform cryptocurrency. Dengan mengaktifkan 2FA, bahkan jika kunci privat bocor, pihak yang tidak berwenang tetap akan kesulitan mengakses akun karena memerlukan informasi tambahan seperti kode yang dikirim melalui SMS atau aplikasi otentikasi.
Update Perangkat Lunak Secara Berkala
Perangkat lunak di dunia cryptocurrency, termasuk dompet dan aplikasi perdagangan, terus berkembang. Pengguna harus memastikan bahwa mereka selalu menggunakan versi perangkat lunak yang paling baru dan menginstal pembaruan keamanan segera setelah mereka tersedia. Pembaruan ini seringkali mengatasi celah keamanan baru yang ditemukan oleh pengembang.
Hindari Phishing dan Serangan Sosial
Phishing merupakan teknik umum yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri informasi sensitif seperti kunci privat. Pengguna harus selalu berhati-hati terhadap email, pesan, atau tautan yang mencurigakan. Hindari memberikan informasi pribadi atau kunci privat melalui saluran komunikasi yang tidak aman.
Penyimpanan Aset di Cold Wallet
Cold wallet atau dompet dingin adalah jenis dompet yang tidak terhubung ke internet. Ini membuatnya lebih sulit diakses oleh penyerang cyber. Meskipun mungkin tidak secepat dompet panas (hot wallet) yang terhubung secara online, cold wallet adalah pilihan yang aman untuk menyimpan aset digital dalam jumlah besar.
Keamanan di ruang crypto bukanlah hal yang dapat diabaikan. Dengan mengikuti praktik keamanan terbaik, pengguna dapat melindungi aset digital mereka dari ancaman cyber. Penting untuk selalu meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi informasi pribadi dan aset digital. Dengan melakukan hal ini, pengguna dapat merasakan manfaat penuh dari potensi pertumbuhan dan keuntungan yang ditawarkan oleh dunia cryptocurrency.
19 notes · View notes