#Masa tenang
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 8 days ago
Text
Pj Walikota Bengkulu Pimpin Apel Siaga Masa Tenang: Fokus Penertiban APK Jelang Pemilu
Pj Walikota Bengkulu Pimpin Apel Siaga Masa Tenang: Fokus Penertiban APK Jelang Pemilu KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, memimpin Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kantor Bawaslu Kota Bengkulu, Acara berlangsung pada Minggu, (24/11/24), di Jalan Terminal Regional Air Sebakul, Kelurahan Pekan Sabtu,…
0 notes
hargo-news · 8 days ago
Text
KPU Gorontalo Tegaskan Larangan Kampanye pada Masa Tenang Pilkada 2024
Hargo.co.id, GORONTALO – KPU Provinsi Gorontalo mengingatkan seluruh peserta pemilihan untuk menghentikan segala bentuk aktivitas kampanye selama masa tenang. Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola mengatakan tersebut sebelum berlangsungnya masa tenang yang dimulai pada 24 hingga 26 November 2024. Sophian menegaskan bahwa larangan kampanye berlaku bagi pasangan calon (Paslon), tim…
0 notes
bantennews · 10 months ago
Text
Bawaslu Lebak Tertibkan APK dan Awasi Bagi-bagi Uang
LEBAK – Menghadapi masa tenang yang dimulai dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024, Bawaslu Kabupaten Lebak menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di sepanjang Jalan Rangkasbitung, Minggu (11/2/2024). Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak, Dedi Hidayat mengatakan, saat ini kan masa tenang, jadi pihak Bawaslu melakukan penertiban semua APK yang terpasang di sepanjang jalan Rangkasbitung. “Bukan hanya di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pacakkucingmalang45 · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
yonarida · 5 months ago
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
503 notes · View notes
nalza73 · 7 months ago
Text
Aku dirogol tukang kebunku yang power walaupun berumur 50an
Pagi itu ibuku marah-marah lagi. Hasratku untuk berkahwin dengan Azman kawan sekuliahku ditentang habis-habisan. Bapa dan ibu meminta agar aku menangguh hasratku sehingga tamat belajar dan bekerja. Ini bermakna dua tahun lagi aku terpaksa menunggu. Azman hanya menurut kehendakku. Bagi dia bila-bila masa pun tidak menjadi halangan. Fikiranku rungsing. Aku menelefon Azman supaya segera datang ke rumahku. Tergesa-gesa Azman datang memenuhi hasratku. Sesampainya di rumah aku mengajak Azman ke Brinchang, Cameron Highlands. Di sana ada rumah rehat kepunyaan bapaku. Azman memandu Honda City kepunyaanku mengikut jalan baru dari Ipoh terus ke Cameron Highlands. Pak Salim yang ditugaskan menjaga rumah rehat tersebut menyambut kedatangan kami. Lelaki berusia 50-an itu sudah lama bertugas di tempat tersebut. Pak Salim tinggal berdua dengan isterinya Mak Mah tinggal di bilik belakang rumah rehat bapaku yang mempunyai enam bilik.
Malam itu aku dan Azman tidak ke mana-mana. Selepas makan di sebuah restoran di pekan Brinchang kami pulang ke rumah rehat. Selepas menonton tv, kira-kira pukul 11.30 malam kami masuk tidur. Seperti selalu kami tidur sebilik dan seperti selalu juga peristiwa sepatutnya berlaku bila dua manusia berlainan jenis bersama terjadi juga malam itu. Setelah penat bertarung kami tidur nyenyak. Pagi-pagi selepas subuh Azman pulang ke KL. Katanya dia tidak mahu terlepas kuliah penting pagi itu. Aku tinggal saja di Brinchang kerana tiada mood untuk ke kuliah. Azman berjanji akan mengambil aku dua hari lagi. Malam itu aku tinggal seorang diri. Ada bunyi ketukan di pintu. Dengan malas aku membuka bila ketukan makin kuat. Begitu pintu terbuka aku melihat sesosok tubuh berada beberapa meter di hadapan. Pak Salim tersenyum ke arahku. “Apa hal Pak Salim,” tanyaku kepada Pak Salim. “Ini Cik Linda, isteri saya sudah sebulan pulang kampung.” “Kalau isteri Pak Salim pulang kampung, kenapa?” tanyaku. “Saya kesunyian. Boleh saya tidur dengan Cik Linda.”
Tersengih Pak Salim. “Pak Salim jangan kurang ajar. Pak Salim boleh dipecat kalau bapa saya tahu.” “Tapi malam tadi Cik Linda tidur dengan Azman. Kalau bapa Cik Linda tahu pasti Cik Linda menghadapi masalah.” katanya dengan mata menatapi tubuhku yang terbungkus baju tidur warna pink. Aku terkejut. Rupanya Pak Salim mengintip kejadian di bilik tidurku. Aku malas meneruskan perbualanku. Aku bergerak ke bilikku, namun sebelum pintu tertutup dia menahannya dengan kaki, lalu menyelinap masuk ke bilikku dan menguncinya. “Tenang saja Cik Linda, anggap saja saya ini Azman,” katanya menyeringai menampakkan giginya yang berkarat. “Pak Salim hanya bekerja di sini, lebih baik Pak Salim keluar,” herdikku dengan telunjuk mengarah ke pintu. Bukannya menuruti perintahku dia malah melangkah mendekatiku, tatapan matanya tajam seolah menelanjangiku. Badannya yang sasa dan berotot-otot itu membuatku gerun. Tapi aku cuba menyembunyi ketakutanku. “Melayan Cik Linda pun sebahagian kerja saya.”
“Tapi tugas Pak Salim menjaga rumah dan sebagai tukang kebun.” “Tugas tukang kebun mencuci halaman rumah. Sekarang saya nak mencuci lubang Cik Linda pula.” “Pak Salim jangan berkurang ajar, cepat Pak Salim keluar,” bentakku lagi. Namun hatiku kecut juga. Pak Salim bukan keluar malah makin menghampiriku. Aku terus mundur selangkah demi selangkah menghindarinya, jantungku semakin berdebar-debar takut diperkosa. Akhirnya kakiku tersandung tepi katilku hingga aku jatuh terduduk di sana. Kesempatan ini tidak disia-siakan Pak Salim, dia langsung menerkam dan menindih tubuhku. Aku menjerit tertahan dan meronta-ronta dalam himpitannya. Namun tindakanku yang meronta-ronta itu malah membuatnya semakin bernafsu, dia tertawa-tawa sambil memeluk tubuhku. Aku menggeleng kepalaku kiri kanan ketika dia hendak menciumku. Aku cuba menjerit tapi dengan cepat Pak Salim memekup mulutku dengan telapak tangannya yang besar dan kasar. “Cik Linda boleh menjerit sekuat-kuatnya, tak ada siapa yang mendengar.”
Tangannya yang kekar itu telah berhasil memegang kedua lenganku dan direntangkannya ke atas kepalaku. Aku seperti terkunci, tak boleh berbuat apa-apa lagi. Aku cuba mengelak dengan memalingkan mukaku. Itu pun sia-sia saja. Kudrat Pak Salim tak mampu aku menandinginya. Bibirnya yang tebal dan hitam legam itu sekarang menempel di bibirku, aku dapat merasakan misai pendek yang kasar menyapu sekitar bibirku. Aku menjadi lemah kerana kehabisan tenaga meronta melawan kegagahan Pak Salim. Akhirnya mau tidak mau aku harus mengikuti nafsunya. Orang lama yang penuh pengalaman, Pak Salim merangsangku dengan mengulum bibirku. Terpaksa aku menyesuaikan diriku dengan mulutnya yang berbau itu. Mataku terpejam cuba menikmati cumbuannya, lidahnya terus mendorong-dorong memaksa ingin masuk ke mulutku. Mulutku pun pelan-pelan mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk dan bermain di dalamnya, lidahku secara refleks beradu dengan lidah tua penjaga rumah rehatku. Tak guna aku melawan. Menghadapi manusia yang sudah kerasukan iblis dan nafsu syahwat, aku tetap tewas. Melawan aku kena, menurut pun aku kena. Lebih baik aku menikmatinya.
Aku tak membantah bila bajuku dilucutkan dari badanku. Aku sekarang telanjang bulat di hadapan Pak Salim yang sebaya dengan ayahku. Mataku yang terpejam terbuka ketika kurasakan tangan kasarnya membelai paha mulusku, dan terus mengusap menuju pangkal paha. Jarinya menekan-nekan liang kemaluanku dan mengusap-ngusap belahan bibirnya dari luar. Dalam usia awal dua puluhan, nafsuku pantang terusik. Gghairahku mudah meledak jika tubuhku dibelai. Ghairahku naik dengan cepatnya, terpancar dari nafasku yang makin tak teratur dan kemaluanku yang mulai banjir. Tangannya menepuk-nepuk tundunku dan jari-jarinya mengusap-usap permukaannya dan meraba kelentitku, benda seperti kacang itu dipicit-picit dengan jarinya membuatku mengeliat menahan geli bercampur nikmat, apatah lagi bila jari-jarinya menyelinap dan menyentuh dinding-dinding dalam liang kemaluanku. “Cik Linda bertambah cantik dalam keadaan terangsang seperti ini,” celoteh Pak Salim sambil menatap wajahku yang merona merah dengan mataku yang kuyu kerana sudah amat terangsang. Sempat pula orang tua ini bermain kata-kata. Tangannya masih bermain-main di rongga kemaluanku. “Cepat sungguh Cik Linda banjir,” katanya sambil memperlihatkan jarinya yang basah berlendir di depan mukaku yang kemudian dijilat-jilatnya.
“Sedap dan berlemak,” tambahnya lagi sambil mengerling ke arahku dan tersengih. Menyedari aku tidak lagi melawan, matanya merenung tajam ke arah payudaraku yang berukuran 34B, dengan puting kemerahan serta kulitku yang putih gebu. Gunung kembarku diramas-ramas dan dipicit-picit lembut. Puas meramas, Pak Salim mula menjilat, mengisap, dan menggigit pelan putingku. Sesekali aku meremang keenakan bila misai pendeknya menyentuh putting tetekku yang sensitif. Tangannya yang satu lagi beroperasi pada payudaraku yang sebelah lagi dengan melakukan ramasan atau memainkan putingnya sehingga kedua tetekku semakin mengeras. Aku hanya mampu merengek bila orang tua ini menyusu tetekku seperti bayi kecil. Puas menyusu bagaikan bayi, mulutnya perlahan-lahan turun mencium dan menjilat perutku yang rata dan berlanjut makin ke bawah dan berhenti di tundunku yang membusut. Dicium dan dihidu dengan ganasnya bulu-bulu halus di tundunku. Tanpa membuang masa dia menggomol kemaluanku dengan rakusnya, lidahnya berlegar seluruh pelosok kemaluanku dari bibirnya, kelentitnya, hingga ke dinding bahagian dalam. Malah lubang duburku pun dijilatnya. Lidahnya disondol-sondol pada kelentitku memberikan perasaan sensasi yang luar biasa pada daerah itu.
Aku benar-benar tak terkawal jadinya, mataku pejam-celik dan berkunang-kunang, syaraf-syaraf kemaluanku mengirimkan rangsangan ini ke seluruh tubuh yang membuatkan seluruh romaku meremang dan tubuhku serasa menggigil. “Ah…aahh…sedap Pak Salim.” Aku meracau, lupa pada diriku. Tiada lagi perlawanan dan bantahan, malah aku mau Pak Salim meneruskan lagi permainannya yang enak dan nikmat itu. Pak Salim terus menyedut cairan yang keluar dari rongga keramatku dengan lahapnya. Tubuhku jadi bergetar terasa seperti mau meledak. Kedua belah pahaku semakin erat mengapit kepalanya. Terasa tak sabar untuk menunggu tindakan berikutnya daripada tukang kebunku. Aku menanti tamanku dibajak dan disirami Pak Salim. Setelah puas menyantap hidangan pembuka selera berupa cairan cintaku, Pak Salim bertindak untuk fasa berikutnya. Pakaian yang melekat di tubuhnya dilepaskan satu persatu. Tubuh kekar berotot-otot itu berdiri tegak di hadapanku. Zakarnya yang besar panjang berurat-urat itu terpacak menghala ke arahku. Batang berkepala bulat hitam legam nampak berdenyut-denyut. Aku ngeri melihat batang hitam tersebut kulitnya menggerutu. Terlihat seperti ada bintil-bintil kecil seperti ruam bertaburan bermula dari pangkal yang berbulu kerinting hingga ke bahagian takoknya. Aku mula berfikir, pasti sakit lubang buritku dikerjakan oleh batang menggerutu tersebut. Tukang kebun tua mula memegang kedua pahaku dan menguak lebar kangkangku. Pak Salim berlutut di antara kedua pahaku.
Bibir buritku terbuka memancarkan warna merah merekah diantara bulu-bulu hitam, siap sedia menyambut tongkat sakti yang akan memasukinya. Namun Pak Salim tidak terus membenamkannya, terlebih dulu dia mengelus-elus butuhnya yang besar itu pada bibir kemaluanku untuk memancing ghairahku agar naik lagi. Kerana sudah tidak sabar ingin segera digerudi aku menarik badan Pak Salim agar rapat ke badanku. “Aauuuhhh….!” aku menjerit kuat dengan tubuh terlonjak kerana hentakan kuat hingga batang pelir hitam itu separuh terbenam pada lubang cipapku. Dengan gerakan perlahan dia menarik pelirnya lalu ditekan ke dalam lagi seakan ingin menikmati dulu geselan-geselan pada himpitan lorong sempit yang bergerigi itu. Aku ikut menggoyangkan pinggul dan memainkan otot-otot kemaluanku mengimbangi tikamannya. Tindakanku membuatnya semakin mengganas, butuhnya semakin lama semakin laju gerudinya, hingga kedua gunungku ikut tergoncang-goncang dengan kencang. Batang pelir yang tadinya kelihatan ngeri dengan batangnya yang menggerutu rupanya memberikan rasa yang sungguh nikmat. Batang berduri itu menggaru-garu dinding kemaluanku dan terasa sungguh sedap.
Patutlah kucing betina menjerit-jerit bila dikerjakan kucing jantan, rupanya kemaluan kucing yang berduri itu memberi kenikmatan berganda. Sekarang aku sendiri menikmati batang kasar dan menggerutu kepunyaan Pak Salim memberi rasa sedap dan nikmat yang sukar aku menuturkannya. Kuperhatikan selama mendayung otot-otot tubuhnya mengeras, tubuhnya yang hitam kekar bercucuran keringat, sungguh macho sekali, jantan sejati yang memberiku kenikmatan sebenar. Suara rengekanku bercampur baur dengan erangan jantannya dan bunyi katil yang berkeriut. Butir-butir keringat membasahi sejukur tubuhku seperti embun, walaupun Brinchang hawanya sejuk tapi aku merasa panas sekali. “Uugghh…Cik Linda, sudahlah cantik lubangnya juga sungguh sempit dan sedap,” Pak Salim bersuara sambil meneruskan dayungannya. Dia kemudian merapatkan tubuhnya hingga menindihku, kusambut dengan pelukan erat, kedua kakiku kulingkarkan di pinggangnya. Dia mendekatkan mulutnya ke leher jenjangku dan mencium bernafsu. Sementara di bawah sana balaknya makin laju melanyak farajku, diselang seli dengan gerakan berputar yang membuat perasaanku seperti berada di langit ketujuh.
Tubuh kami sudah berlumuran keringat yang saling bercampur, akupun semakin erat memeluknya. Aku merintih makin tak keruan menyambut klimaks yang sudah menghampiri bagaikan ombak besar yang akan menghantam pesisir pantai. Tindakan Pak Salim makin ganas. Hentakannya makin laju. Aku menggoyangkan badanku, mengayak kiri kanan. Dia meringis keenakan dengan perlakuanku, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Tangannya terus menjelajah lekuk-lekuk tubuhku, punggung, pinggang dan paha. Aku semakin mendekati orgasme. Aku mempercepat goyanganku dan mempererat pelukanku. Hingga akhirnya mencapai suatu saat dimana tubuhku mengejang, detak jantung mengencang, dan pandangan agak kabur lalu disusul erangan panjang serta melelehnya cairan hangat dari rongga buritku.
Pada masa sama Pak Salim menggigit putingku dengan cukup keras sehingga aku meronta-ronta kenikmatan. Rontaan tubuhku membuat Pak Salim makin berghairah dan dayungannya menjadi makin laju dan zakar berduri tersebut keluar masuk dengan cepat menghentak bibir kemaluanku. Rongga kemaluanku makin digaru-garu dan akhir sekali dengan satu hentakan kuat dan suara erangan kasar dia melepaskan benih-benihnya ke dalam rahimku. Terasa sungguh banyak spermanya yang panas membanjiri dan menerpa ke pangkal rahimku yang telah terbuka menunggu pancutan tersebut. Selepas menembak beberapa das Pak Salim terkulai lemah menindih diriku yang tidak bermaya. Aku terlena keletihan. Aku tak sedar apa yang berlaku selepas itu. Bila kuterjaga keesokannya matahari telah meninggi dan aku berada dibawah selimut panas telanjang bulat. Pahaku terasa melekit dan kemaluanku terasa ngilu. Aku tersenyum mengingati peristiwa semalam. Ternyata Pak Salim yang telah berumur itu teramat hebat. Azman kekasihku tak setanding dan segagah Pak Salim.
491 notes · View notes
kurniawangunadi · 3 months ago
Text
Memandang Hidup Lebih Dalam
Hidup ini bergulir dengan jalan ceritanya, namanya takdir atau kita kenal sebagai Qada dan Qadar. Salah satu rukun yang perlu kita imani. Secara harfiah, bisa kita artikan jika kita tidak meyakini takdir kita sendiri = kita tidak beriman.
Keadaan kita saat ini, adalah yang terbaik. Masa lalu kita, darimana kita berasal, dari siapa kita dilahirkan, dengan segala dinamikanya, itu adalah yang terbaik. Memang susah sekali untuk meyakininya bahwa itu adalah yang terbaik, sebab saat kita menjalaninya saat ini rasanya jungkir balik, bahkan berobat rutin dengan antidepresan, dan sebagainya.
Tapi coba lihat lagi kehidupan kita ini, lebih teliti. Bagaimana selama ini rezeki kita dicukupkan, bagaimana selama ini kita bisa bertahan, bagaimana selama ini semua rentetan kejadian membuat kita belajar banyak hal. Dan semua hal yang kita miliki itu menjadikan kita seperti sekarang.
Mengimani qada dan qadar ini juga mampu membuat hidup kita lebih tenang, tidak mudah hasad dengan apa yang dicapai orang lain, tidak mudah iri dengan hidup orang lain, dan juga tidak mudah bersedih atas apa yang kita miliki. Karena semua ditakar dengan sangat baik, oleh Yang Maha Adil dan Bijaksana.
Kalau kita merasa kurang beruntung? Apakah memang keadaannya yang kurang beruntung, atau perasaan kita yang menciptakan rasa kurang beruntung karena membandingkan hidup kita dengan yang harapan kita atau dengan yang lain?
Kalau semua orang bisa memiliki rasa cukup dalam dirinya. Bumi ini takkan pernah kekurangan untuk mencukupi kebutuhan milyaran manusia. Tapi sekalinya ada rasa ingin lebih, lebih, dan lebih. Bumi ini takkan cukup untuk keserakahan.
341 notes · View notes
jndmmsyhd · 8 months ago
Text
Lelah sekali rasanya jika semua harus soal dunia, selalu perihal untung dan rugi.
Kemarin, ada hati yang sakit oleh keadaan dunianya, entah patah oleh rezeki yang tak kunjung membaik, atau sakit karena jodoh yang tidak tiba padahal usia sudah semakin bertambah.
Dan kini semua membaik, sebab menyerahkan semuanya pada pemilik waktu dan dunia. Hati dan harinya tenang, ia sekarang hanya bisa melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.
"Perihal waktu dan masa depan, ia serahkan saja pada pembuat skenario terbaik. Allah."
Ternyata, setenang itu menyerahkan segalanya pada Allah, sebab ada bagian dan sisi kehidupan yang tidak bisa kita ikut campur, kita hanya bisa berprasangka baik dan melakukan yang terbaik dari amal-amal yang bisa kita pilih dan kerjakan.
Semoga, Ramadan ini menjadi obat, untuk setiap hati patah dan rapuh tersebab dunia dan keadaannya. Bukankah sebaik-baik obat adalah takdir yang diberikan dan disajikan oleh Allah? Ramadan dan obat terbaik.
@jndmmsyhd
567 notes · View notes
zam-jb · 2 months ago
Text
Gigolo part 1
Nama ku Aira, berumur 34 tahun. Seorang suri rumah sepenuh masa. Sejak mula berkahwin lagi, Suami ku merupakan seorang accountant terkemuka di sebuah syarikat besar. Kami dikurniakan seorang cahaya mata berumur 6 tahun. Hidup ku serba lengkap bersama keluarga kecil ku ini.
Semuanya berubah apabila aku terjumpa folder rahsia yang mengandungi koleksi rakaman-rakaman video suami ku sendiri melakukan hubungan seksual dengan ramai wanita yang berlainan. Semua aku tak kenal dengan siapa suami aku curang. Berpuluh wanita berlainan.
Pelbagai kaum. Cina, Melayu, India, Arab, orang putih, semua ada. Umur pun beza-beza. Ada yang gaya macam mak-mak. Ada juga yang macam anak dara. Ada yang macam muslimah bertudung litup, tapi ada juga yang sundal macam pelacur. Siapa diorang semua ni? Aku bingung.
Aku akhirnya memutuskan untuk berjumpa dengan sahabat baik ku bernama Zati. Dia juga seorang suri rumah seperti ku. Umur kami juga seusia. Suaminya  juga merupakan rakan baik suami ku sendiri.
"Suami I dengan I baik je tau.. I keliru la..tak sangka dia ada dark side macam tu...ramai pulak tu perempuan-perempuan yang dia rekod..siapa diorang tu??" Luah ku pada sahabat baik ku itu.
"Dengan pelacur la tu...sebab tu dia boleh tukar-tukar perempuan macam salin baju..siap rakam lagi...hehehe.."pujuk Zati.
"Ishk you ni...pelacur pun...jijik tau...so apa nak i buat ni? Patut ke i serang husband I?" Keluh ku..
"Tak payah..biarkan je..You buat tak nampak je dengan semua koleksi yang you jumpa tu..." cadang Zati bersahaja.
"Huh? Macamtu je?"soal ku.
"Hrmmmm...tadi kan you cakap husband you layan you baik je kan? Dia tak pernah marah or pukul you..tiap malam balik rumah..makan pakai you pun dia jaga cukup..so,. Why nak kecoh-kecoh? " terang Zati.
"Tapi dia curang!" Sangah ku.
"No sayang...dia tak curang..kalau curamg, dia ada simpan mistress...dating dengan orang sama...berkasih sayang...abaikan you semua...husband you tak buat semua tu kan?" Balas Zati tenang.
"Tak...dia tak buat semua tu...tapi..." aku masih merasa kesal dengan tindakan suami ku.
"Tapi apa? You sakit hati tengok dia main dengan perempuan lain?" Duga Zati terus. Aku menganguk lemah.
"Let me ask you more pasal video yang you tengok tu..gaya husband you main dengan perempuan-perempuan tu sama tak macam dia main dengan you?" Soal Zati selepas itu.
"Tak...lain gila...buas gila..nampak kasar habis...kadang-kadang nampak macam husband I rogol diorang...husband I tak pernah buat macam tu dengan I..." jawab ku jujur.
"Tu maksudnya dia ada fetish main ganas masa seks...hehehe..dia suka main kasar-kasar...diakan sayangkan you..mestilah dia tak sangup buat dengan you... sebab tu lah dia cari perempuan lain...hehehe" terang Zati.
"Mana adil macam tu..." respon ku spontan.
"Hrmmm...kalau you nak adil..you maim la dengan laki lain jugak...hehehehe..." cadang Yati dengan tanpa rasa bersalah.
" tak mungkin I nak curang dengan suami I..I sayang dia je..." bantah ku terus.
"I tak suruhnyou curang dengan pasan skandal ke apa.. I cadangkan u amik pakej dekat company ni...hehehe.." ucap Zati sambil menghulurkan kad kepada ku.
"Paradise Club? Apa ni?" Soal ku setelah membaca kad nama yang diberikan.
" Secara ringkas..Paradise Club boleh suply you gigolo...kira fair la..suami you amik pelacur..you amik gigolo...hehehe.." terang Zati lagi.
"Gigolo..macam mana you tahu semua ni?" Aku terperanjat mendengar penerangannya itu.
"Well, to be frank..dah 3 tahun i gunakan service comp ni...you jangan salah faham.. i pakai Gigolo bukan sebab i tak puas dengan husband I.. I pakai gigolo sebab I pun ada fetish i yang tersendiri. Fetish tu adalah sesuatu yang tak mungkin I buat dengan suami I.. sebab tu lah I faham sangat apa yang husband u buat selama ni..." terang Zati.
"Huh? Jadi dah banyak lelaki lah yang you dah rasa?" Soal ku dengan nada terkejut.
"Yup...tak terkira..tua? Muda? Berkulup? Semua I dah rasa..sundalkan I ni?" Jawab Zati dengan tanpa rasa bersalah.
"Ntahla...mula-mula i terkejut dengan perangai suami I..tak sangka You pun..." ucap ku.
"Hehehe..you simpanlah kad tu..kalau teringin, you contact je club tu..kalau tak contact pun takpa..tapi I still storngly advice you supaya jangan confront suami you pasal ni..you will gain nothing..rumah tangga you akan rasa awkward lepas ni..silap-silap boleh bercerai berai..biar je la husband you tu dengan dark side dia..asalkan tak libatkan you dengan anak you..." pujuk Zati selepas itu.
Segala apa yang disarankan sahabat baik kunternyata ada benarnya. Aku memang tiada apa-apa isu dengan suami ku selama ini. Darkside yang dilakukan semua ini pun dilakukan sorok-sorok selama ini. Kalau aku tak terjumpa secret folderr tu, mesti aku takda rasa kusut macam ni.
Aku akhirnya mengikut saranan Zati. Aku cuba abaikan segala rahsia suami ku yang telah ku temui itu. Namun ternyata semua itu tak semudah yang ku bayangkan. Aku merasa terkilan setiap kali melihat suami ku sendiri.
2 minggu kemudian, ku periksa kembali folder rahsia suami ku itu. Hati ku merasa sangat terguris apabila melihat koleksi suami ku bertambah.ternyata mingu lepas suami ku melangan pelacur lagi.
Aku merasa sangat terkilan. Pada mulanya aku menangis tak henti-henti. Setelah puas menangis, aku merasa marah pula. Aku akhirnya nekad. Nekad hendak membalas segala perlakuan suami ku. Aku akhirnya menghubung club gigolo yang disarankan oleh rakan baik ku sendiri hari itu.
Xxxxxxxxxxxxxxx
3 hari kemudian.
Aku menghantar anak ku yang baru balik dari tabika ke rumah jiran ku untuk dijaganya. Memang dah biasa anak aku bertandang ke rumah jiranku setiap kali aku ada hal nak buat diluar. Namun kali ini hal aku berlainan daripada biasa. Sebabnya aku betul-betul nak buat hal kat hotel lepas ini.
Sekitar pada pukul 2 petang aku masuk ke bilik yang ku tempah. Aku mengenakan baju kurung modern berwarna merah jambu. Baju itu taklah sendat mana, tapi nampak jugaklah setiap lekuk badan ku yang montok ini. Walaupun aku bakal melakukan sesuatu yang  bercangah dengan ku nanti, aku memutuskan untuk tetap memakai tudung di kepala ku. Ntahla, mungkin sebab aku memang tak biasa freehair depan orang lain kut.
Tepat pada 2.30 petang, loceng pintu bilik ku berbunyi. Ternyata gigolomyang ku tempah datang tepat pada waktunya. Ku buka pintu dan mempersilakan lelaki itu masuk.
Namanya John. Namaje John, tapi melayu. Umur 23 tahun. Timggi lampai orangnya. Tak kurus, tak sado sangat. Lelaki itu berdiri dihadapanku di tengah bilik membiarkan aku mengamati tubuhnya buat seketika.
"So...Puan Aira nak macam mana?" John akhirnya bersuara.
"I nak you bogel depan I sekarang...." pinta ku terus.
Tanpa rqgu-ragu, John terus melepaskan seluruh pakaian ditubuhnya 1 persatu. Aku nyaris nak menjerit bila melihat lelaki selain suami ku melurutkan boxer dihadapan ku. Lagi-lagi apabila terlihat senjata John yang separa keras itu bergantungan di celah kelangkanya itu. Nampak besar dan panjang gila!! Tu belum keras habis lagi tu.
"So? Ok?" Soal John bersahaja sambil memperagakan tubuh terlanjangnya dihadapan ku.
"Not bad..." aku cuba berlagak tenang sambil memerhatikan seluruh tubuh  berotot lelaki muda dihadapan ku ini.
Ku hampiri tubuh terlanjangnya itu. Ku sentuh-sentuh otot-otot ditubuhnya dengan tangan ku. Tegap sekali tubuhnya. Malah kehangatan tubuhnya juga terasa jauh berbeza dengan suami ku. Ku jengketkan kaki dan rapatkan mulut ku ke telinganya.
"Kiss me John.." perintah ku dengan nada berbisik.
'As you wish madam,.."jawabnya.
John terus merangkul tubuh kunyang lengkap berbaju kurung ini pada tubuh telanjangnya. Matanya merenung tepat mata ku. Perlahan-lahan wajahnha merapat ke muka ku. Dengan gerakan lembut, akhirnya bibir ku bersentuhan dengan bibirnya. Dengan penuh rimantiknya bibir ku dicumbui oleh lelaki yang jauh lebih muda dari ku ini.
"Cupppppp...cuppppp...slurppppp...slurpppppp...muuahhhhhhhhh...muahhhhhhhh..." kami bercumbuan bagaikan pasangan kekasih yang saling merindui.
Bersambung...
383 notes · View notes
kafabillahisyahida · 5 months ago
Text
Pengen jadi orang yang suksesnya ga dimanfaatin gagalnya ga diketawain. Aibnya ga dicari-cari. Amalnya ga dipuji-puji. Enak dan Ga malu makan dipinggir jalan, pakai baju, kendaraan untuk dimanfaatin fungsinya bukan untuk dipamerin bagus /mereknya. Kalo post cari rejeki, bagi inspirasi bukan pamer kehidupan pribadi.
Ga keras lagi pada diri sendiri, ga berambisi pada mimpi, ga ada rasa ingin membuktikan ke orang lain yang meremehkan, ga pengen menunjukkan bahwa aku ada dan layak diperhatikan.
Ingin jadi orang biasa
Yang bahagianya tak terusik orang yang sirik. Yang dukanya tak jadi sorotan dan bahan gunjingan.
Yang tenang dan benar-benar menikmati hidup, bila ada gak kelihatan,bila ga ada ga dicari. Bila perlu biar Orang lupa nama atau lupa wajah. Namun manfaat dan karyanya dirasakan sebanyak-banyaknya, ga peduli walau ga dihargai. Masa bodoh dengan harga diri, harga diri itu hanya Allah yang layak memberi dan menghargai.
267 notes · View notes
milaalkhansah · 4 months ago
Text
If it's the right time, everything will be easy
Kalau sudah waktunya. Jalannya pasti akan dipermudah. Kamu tidak lagi perlu sekeras itu untuk mempertahankan seseorang. Kamu tidak akan lagi mempertanyakan kelayakan dirimu sendiri, karena kelak kamu akan bertemu dengan seseorang yang membuat kalian berdua merasa sangat bersyukur dan beruntung dimiliki oleh satu sama lain. Kamu tidak akan lagi sibuk memikirkan bagian mana dari dirimu yang membuat dia jatuh hati. Kamu tidak lagi perlu memaksa dirimu untuk berubah menjadi orang lain hanya untuk membuatnya bisa menyukaimu. Kamu tidak perlu lagi berandai-andai: "seandainya aku begini, seandainya aku begitu..." Karena kamu dan segala yang ada dirimu sangat cukup dan mudah untuk dicintai.
Kelak kalau sudah waktunya, semuanya pasti akan dipermudah: perasaanmu, restu keluargamu, proses kalian berdua untuk bersama. Kalian tidak perlu lagi bersusah payah. Tidak akan ada lagi sakit hati, apalagi air mata. Hatimu pula diberikan ketenangan dalam mempersiapkan segalanya.
Kamu pasti tahu, bahwa tanda kamu belum siap adalah perasaan tidak tenang, dan juga keraguan yang kamu rasakan. Kamu takut untuk mulai mengenal orang lain. Kamu takut menjalin sebuah hubungan. Kamu takut mencintai orang lain. Dan kamu pasti juga tahu semua perasaan itu datang dari berbagai hal yang perlu kamu persiapkan. Perlu kamu tuntaskan dan selesaikan terlebih dahulu. Sederhananya, semuanya pasti tidak akan serumit itu bila beban yang menahan langkahmu selama ini sudah jauh berkurang. Kalau kamu telah berjanji untuk menuntaskannya satu per satu dulu, sebelum memulai langkah yang lebih besar.
Seseorang pernah bilang,
Selesaikan dirimu sendiri dulu sebelum memulai hubungan dengan orang lain.
Selesaikan apa yang kamu tahu harus kamu selesaikan. Berdamailah dengan apa yang terjadi di masa lalumu. Jangan pernah berharap seseorang akan datang menyembuhkan dan menyelamatkanmu. Karena orang lain bukan tempat rehabilitasi. Setiap orang bertanggung jawab dengan lukanya masing-masing.
Jangan jadikan kehidupan orang lain sebagai segala alasanmu memulai sesuatu. Jangan pula jadikan apa yang ada di kehidupan orang lain sebagai standar atau patokan kamu terhadap sesuatu. Kita mungkin bisa mengambil pelajaran dari kehidupan mereka. Tapi tidak adil rasanya bila mengukur nasib kita akan sama dengan apa yang kita lihat.
Kelak, kalau semuanya telah kamu selesaikan. Kamu akan lebih ringan melangkah. Ketakutan mungkin akan sesekali kamu genggam. Namun tanpa adanya lagi beban yang memberatkan perasaanmu, kamu pasti akan percaya kalau kamu pun juga bisa bahagia seperti mereka.
Ayo mulai benahi segalanya satu per satu. Karena kelak kalau waktunya sudah tepat, tanpa bersusah payah lagi, kalian pasti akan saling menemukan.
194 notes · View notes
hargo-news · 9 days ago
Text
KPU Gorontalo Bahas Persiapan Pembersihan APK Jelang Masa Tenang Pilkada 2024
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024, Kamis (21/11/2024). Dalam Kegiatan yang berlangsung di Hotel Fox, Kota Gorontalo, Sophian Rahmola juga didampingi Anggota KPU Opan Hamsah, Hendrik Imran, dan Roy Hamrain. Pada Rapat Koordinasi tersebut, Sophian menegaskan pentingnya…
0 notes
bantennews · 10 months ago
Text
Jelang Masa Tenang, KPU Banten Minta Peserta Pemilu 2024 Tertibkan APK Secara Mandiri
SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten meminta kepada seluruh peserta Pemilu 2024 baik partai politik (parpol), calon Presiden-Wakil Presiden, calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) secara mandiri pada masa tenang. Diketahui, KPU Banten, hari ini, Jumat (9/2/2024), menetapkan bahwa seluruh peserta pemilu sebagaimana…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pacakkucingmalang45 · 2 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
terusberanjak · 2 months ago
Text
Gak cuma hari ini aja. Bakal banyak di depan sana hal-hal yang bikin kita ngerasa berantakan, berat, pengen nangis.
Tapi yang perlu diinget masa berantakan ini gak akan selamanya. Pasti bakal dateng fase kita bahagia, seneng, bangga, tenang.
Kenapa? Karena gitulah hidup. Ada fase up and downnya. Dan itu normal. Jadi jangan nyalahin diri apalagi nyalahin takdir. Jalani aja walau harus terseok-seok.
Masa ini bakal pergi juga kok. Mari menormalisasi bahwa hidup itu gak hanya tentang bahagia, tapi juga tentang menerima apa-apa yang gak sesuai sama keinginan kita. Inget kita manusia.
@terusberanjak
164 notes · View notes
adikabayu · 6 months ago
Text
Kita tidak pernah berada di masa tenang, karena pada dasarnya manusia akan terus mengkhawatirkan keadaan; tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Maka cukupkanlah dengan ikhlas yang luar biasa. Apa yang kau bisa sekarang adalah kebaikan dari apa yang sudah kau usahakan. Tentang bagaimana masa lalumu tidak begitu penting untuk disesali, atau tentang bagaimana masa depanmu nanti juga tidak begitu penting untuk ditakuti.
Jalani apa yang kau bisa, pahami bahwa rencana selalu memiliki kemungkinan terburuk. Tapi ingat juga, bahwa kau berhak berprasangka baik.
273 notes · View notes