#Istiqlal
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ramadan dan Lebaran menjadi dua momen hangat yang mudah sekali ‘dipanggil’ dalam barisan memori hidup. “Kita tidak mengingat hari, kita mengingat momen.” Begitu seorang penyair Italia; Cesare Pavese berujar. Kutipan ini menjelaskan bagaimana kenangan tercipta dan seberapa erat kita mengingat momen-momen spesial.
Bagi saya—seorang anak 90-an—Ramadan yang dijalani di masa kini tentu punya nuansa berbeda. Bisa dari zaman yang telah berkembang pesat sehingga pola sosial dan kecanggihan pun berubah. Juga dari peran yang diemban saat ini; tidak lagi hanya sebagai anak, tapi juga bertugas menjadi suami dan ayah.
Merekam Ramadan tahun ini, ada beberapa catatan yang ingin saya tuliskan. Utamanya sebagai pengingat untuk diri sendiri. Bersyukur, bisa menjadi tambahan insight bagi teman-teman yang membacanya.
Ada tujuh poin yang menjadi rekaman Ramadan kali ini:
1) Sehat adalah nikmat pertama dan utama dalam menjalani hidup
2) Rindu semakin pekat pada mereka yang telah pulang lebih dulu
3) Keluarga menjadi fondasi utama untuk beribadah dan beramal
4) Belajar itu tentang memprioritaskan waktu
5) Kembali bertemu sahabat lama adalah rezeki
6) Ada ruang untuk memberi dan menerima
Dan poin ketujuh adalah tentang menyusun memori baik. Bagi saya, merekam menjadi cara mengabadikan momen serta menyiapkan kenangan. Menciptakan jembatan ingatan antara masa lalu, kini dan kedepan.
Selamat menyongsong hari raya, kawan-kawan. Menjadi doa agar rekaman Ramadan akan terus berputar di ingatan kita sepanjang tahun, hingga Allah izinkan kembali bertemu dengan Ramadan selanjutnya. Aamiin. Allahumma baarik.
—ridhobrilliant | Pontianak, 30 Ramadan 1466 H
1 note
·
View note
Text
"Istiqlal" could not beat "Kheybar" at home, Masharipov assisted (video) http://dlvr.it/TJqlbc
0 notes
Text

0 notes
Text
Nel 1950 si andava con re Idris verso una Libia unita
Nel gennaio del 1950, il Congresso nazionale cirenaico, riprendendo quanto affermato già negli anni precedenti, riportava il proprio punto di vista sulla delibera delle Nazioni Unite all’interno di un memoriale indirizzato ad Adrian Pelt, pubblicato in seguito su al-Watan; nella trascrizione in lingua italiana dell’articolo si legge: “il Consiglio decide all’unanimità di dare attuazione al…

View On WordPress
#1950#Ahmad Saif al-Nasr#Barqa#Carlotta Marchi#Cirenaica#Confraternita#Emirato#Fezzan#Francia#Gran Bretagna#Idris al-Sanūsi#Islam#Istiqlal#Italia#Libia#partito#regno#Sanusiyya#Via
0 notes
Text
Nel 1950 si andava con re Idris verso una Libia unita
Nel gennaio del 1950, il Congresso nazionale cirenaico, riprendendo quanto affermato già negli anni precedenti, riportava il proprio punto di vista sulla delibera delle Nazioni Unite all’interno di un memoriale indirizzato ad Adrian Pelt, pubblicato in seguito su al-Watan; nella trascrizione in lingua italiana dell’articolo si legge: “il Consiglio decide all’unanimità di dare attuazione al…

View On WordPress
#1950#Ahmad Saif al-Nasr#Barqa#Carlotta Marchi#Cirenaica#Confraternita#Emirato#Fezzan#Francia#Gran Bretagna#Idris al-Sanūsi#Islam#Istiqlal#Italia#Libia#partito#regno#Sanusiyya#Via
0 notes
Text
Nel 1950 si andava con re Idris verso una Libia unita
Nel gennaio del 1950, il Congresso nazionale cirenaico, riprendendo quanto affermato già negli anni precedenti, riportava il proprio punto di vista sulla delibera delle Nazioni Unite all’interno di un memoriale indirizzato ad Adrian Pelt, pubblicato in seguito su al-Watan; nella trascrizione in lingua italiana dell’articolo si legge: “il Consiglio decide all’unanimità di dare attuazione al…

View On WordPress
#1950#Ahmad Saif al-Nasr#Barqa#Carlotta Marchi#Cirenaica#Confraternita#Emirato#Fezzan#Francia#Gran Bretagna#Idris al-Sanūsi#Islam#Istiqlal#Italia#Libia#partito#regno#Sanusiyya#Via
0 notes
Text
Nel 1950 si andava con re Idris verso una Libia unita
Nel gennaio del 1950, il Congresso nazionale cirenaico, riprendendo quanto affermato già negli anni precedenti, riportava il proprio punto di vista sulla delibera delle Nazioni Unite all’interno di un memoriale indirizzato ad Adrian Pelt, pubblicato in seguito su al-Watan; nella trascrizione in lingua italiana dell’articolo si legge: “il Consiglio decide all’unanimità di dare attuazione al…

View On WordPress
#1950#Ahmad Saif al-Nasr#Barqa#Carlotta Marchi#Cirenaica#Confraternita#Emirato#Fezzan#Francia#Gran Bretagna#Idris al-Sanūsi#Islam#Istiqlal#Italia#Libia#partito#regno#Sanusiyya#Via
0 notes
Text
Nel 1950 si andava con re Idris verso una Libia unita
Nel gennaio del 1950, il Congresso nazionale cirenaico, riprendendo quanto affermato già negli anni precedenti, riportava il proprio punto di vista sulla delibera delle Nazioni Unite all’interno di un memoriale indirizzato ad Adrian Pelt, pubblicato in seguito su al-Watan; nella trascrizione in lingua italiana dell’articolo si legge: “il Consiglio decide all’unanimità di dare attuazione al…

View On WordPress
#1950#Ahmad Saif al-Nasr#Barqa#Carlotta Marchi#Cirenaica#Confraternita#Emirato#Fezzan#Francia#Gran Bretagna#Idris al-Sanūsi#Islam#Istiqlal#Italia#Libia#partito#regno#Sanusiyya#Via
0 notes
Text
Masjid Istiqlal Batalkan Seminar dengan Tokoh Yahudi Ari Gordon
JAKARTA (Arrahmah.id) – Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah menyatakan telah membatalkan acara seminar yang mengundang tokoh Yahudi, Ari Gordon, pada Rabu (17/7/2024). Ari Gordon merupakan Direktur Hubungan Muslim-Yahudi, American Jewish Committee (AJC), sebuah organisasi yang mengupayakan hubungan Muslim-Yahudi. “Acaranya sudah di cancel (batal). [Alasannya] Saya kurang tahu.…
0 notes
Text

"In a day laden with religious symbolism on his trip to Indonesia, the world's most populous Muslim-majority country, the pope issued a joint declaration with the national grand imam and other local faith leaders that called for "decisive action" to address the warming planet.
"The human exploitation of creation, our common home, has contributed to climate change, leading to various destructive consequences such as natural disasters, global warming and unpredictable weather patterns," read the declaration, formally signed by Francis and Grand Imam Nasaruddin Umar.
"We sincerely call on all people of good will to take decisive action in order to maintain the integrity of the natural environment and its resources," they said."
source 1
source 2
source 3
#destiel meme news#destiel meme#news#world news#pope francis#istiqlal mosque#grand imam#catholic church#catholic#catholicism#muslim#islam#islamic#jakarta#southeast asia#nasaruddin umar#religious freedom#tw climate change#climate change#climate change is real#tw catholicism#religion#common pope francis win#i'm agnostic but this is pretty cool#indonesia
121 notes
·
View notes
Text

Jakarta, Indonesia
Muslim devotees offer night prayers marking the start of Islam’s holy fasting month of Ramadan at Istiqlal mosque
Photograph: Adek Berry/AFP/Getty Images
#adek berry#photographer#afp via getty images#jakarta#indonesia#muslim devotees#ramadan#istiqlal mosque#mosque#religion#islam#culture
2 notes
·
View notes
Text









2024.04.12 Strolling around Central Jakarta Fuji TW-3 with expired Kodak Colorplus 200
#expired 35mm#expired film#kodak colorplus 200#fuji TW-3#Catedral#Istiqlal Mosque#Jakarta#Krekot#Ragusa#Trip#Strolling#street photography
3 notes
·
View notes
Video
The Istiqlal Mosque by Richard Walker Via Flickr: Interior view of the Istiqlal Mosque in Jakarta Indonesia The mosque was opend in 1978. Designed by Architect Frederich Silaban, it is the largest mosque in South East Asia and has a capacity for 120,000 worshipers Istiqlal Mosque (Indonesian: Masjid Istiqlal, lit. 'Independence Mosque') in Jakarta, Indonesia is the largest mosque in Southeast Asia and the sixth largest mosque in the world in terms of worshipper capacity. Built to commemorate Indonesian independence, this national mosque of Indonesia was named "Istiqlal", an Arabic word for "independence". The mosque was opened to the public on 22 February 1978 image taken by my late son Chris Walker (06/03/1974-08/01/2005) while making a documentary film for Channel4)
5 notes
·
View notes
Text
Terlibat Kasus Uang Palsu, Mantan Artis Ngaku Sempat Disumbangkan ke Masjid Istiqlal Rp 10 Juta
JAKARTA – Publik dikejutkan dengan kabar mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41), yang diduga terlibat dalam peredaran uang palsu. Tak hanya mengedarkan, ia bahkan mengaku sempat menggunakan uang palsu senilai Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sehari sebelum Lebaran. “Katanya dimasukkan ke kotak amal di Masjid Istiqlal sehari sebelum Lebaran,” ujar Kanit Ranmor…
0 notes
Text
Imam and Pope Francis embrace in Jakarta
Pope Francis, on his Asia-Pacific tour, addressed over 80,000 devotees at Jakarta’s national stadium, but it is the embrace, kiss on the forehead of the pope and the latter kissing the imam’s hand that should win the applause. The video shows the imam putting his forehead on the head of the pope while holding his hand at the end of the ceremony. The pope then kisses the imam’s hand a few times.…
0 notes
Text

2025: Two women take a selfie before performing the first Tarawih prayers of Ramadan at Istiqlal Mosque in Jakarta, Indonesia. Afriadi Hikmal/NurPhoto/Getty Images
43 notes
·
View notes