On top of the social awkwardness, he feels that there is no place for him in their lives.
He is attracted to make handsome men, but Kafka is the only woman his heart flutter for.
He knows not what their relationship was...did partners mean lovers, or was it just business. He can't remember.
Even if she didn't, Caelus feels that...an emotion of ...possible love? He isn't sure.
He is, in fact, attracted to Dan Hang, but he is pining from afar...(also basically all the hot men).
He is an emotional Hoe
But doesn't have sex at random, but crushes galore and more.
For romance, he likes to be held and connect more then the physical. Even then, that can only happen if he feels a deep connection. That's the way to alight his passion.
Thinking about kissing makes him blush
He enjoys small tokens, things that mean the other thought of him.
He also talks about his love problems to all the jelly cats.
The ones who look like the ones he likes, he usually will hold them and just kinda have a heart to heart. Since he knows they won't tell.
To show he likes someone, he'll spend time...listen and give gifts that he finds that remind him of the other person.
Stolas, a week later: (walking around like nothing happened)
FOR REAL! It's one of those typical program inconsistencies taken to another level. because they told us that Stolas was VERY serious because of Striker, but a week later they not only DISCHARGED HIM but he goes to his hanks as if nothing had happened???
As someone who was hospitalized for something like Salmonella for TWO WEEKS, I can say that it takes AT LEAST three days of home confinement, dealing with fevers even after that, physical weakness, carrying IVs 24/7, etc.
NOW IMAGINE YOURSELF FOR A BEATING! and a Brutal one! Striker BROKE his leg (the bones take time to heal), STABBED him several times, hit him, etc. And I know, I know that demons use magic, but we are shown that Stolas is admitted to a "NORMAL" HOSPITAL, without magic involved. so that excuse is not valid.
The worst thing is that they DIDN'T EVEN show any subtle sign that what happened in WE had affected him mentally or physically, I mean, he DIDN'T EVEN limp or have difficulty walking, or show greater displeasure when Striker appeared on screen, you know, STOLAS KNEW DANGEROUS IT WAS, but they didn't delve into ANYTHING.
In general, it happens because they do not have consistency between chapters and they pseudo-want to maintain the episodic plot, without it coming out.
____
Pregunta:
Stolas:( le patean el trasero)
Stolas, una semana después:( camina por ahí cuando como si nada hubiera pasado)
ES VERDAD! es una de esas tipicas inconsistencias del programa llevada a otro nivel. porque nos dijeron que Stolas estaba MUY grave por culpa de Striker, pero a la semana no solo LE DIERON EL ALTA sino que anda a sus hancas como si nada???
como alguien que fue internada por algo como Salmonela por DOS SEMANAS puedo decir que se necesita AL MENOS tres dias de internacion hogareña, lidiar con fiebres aun después de eso, debilidad fisica, llevar intravenosas 24/7, etc.
AHORA IMAGÍNATE POR UNA PALIZA! y una Brutal! Striker le ROMPIO una pierna(los huesos TARDAN en sanar), lo APUÑALO varias veces, lo golpeo, etc. y ya se, se que los demonios usan magia, pero se nos muestra que Stolas es internado en un HOSPITAL "NORMAL", sin magia de por medio. por lo que esa excusa no es valida.
lo peor es que NISIQUIERA mostraron algun signo sutil de que lo que paso en WE le hubiera afectado ni mental ni físicamente, digo, NISIQUIERA cogeaba o le dificultaba caminar, o mostro un mayor disgusto cuando Striker aparecio en pantalla, tu sabes, STOLAS SABIA LO PELIGROSO QUE ERA, pero no profundizaron en NADA.
en general, les pasa por no tener consistencia entre capitulos y pseudo querer mantenerte la trama episodica, sin que les salga.
Ngaji malam ini libur. Barusan Ang Topan--guru saya--mengirim pesan lewat WA (pukul 19.06 WIB). Beliau bilang katanya tidak bisa untuk ngaji bakda Isya malam ini, bisanya bakda Subuh. Baiklah. Tidak mengapa.
Untuk ngaji malam, selain malam Sabtu, itu kitab Riyadul Badi’ah dan Tafsir Yasin. Tafsir Yasin sendiri melanjutkan hanca waktu Ramadhan kemarin yang belum selesai. Malam Sabtu kami mengaji kitab Fathul Mu’in dan Riyadhus Sholihin.
Bagi saya, sangat penting kembali mengaji kitab-kitab ini mengingat terakhir mengajinya tahun 2011 lalu saat lulus dari pondok. Adapun untuk 2 kitab yang disebut terakhir belum pernah sama sekali saya pelajari. Tanpa kembali mondok, alhamdulillah saya dipertemukan dengan guru saya sekarang yang memang spesialisasinya di bidang Fiqh.
Ibadah tanpa ilmu bahaya betul. Saya berharap ikhtiar kecil kembali mengaji di kala masih cukup luang waktu ini menjadi bekal yang membuat ibadah saya teu malawidang. Kitab-kitab lain yang tentu menunjang juga diharapkan bisa memperkokoh keimanan saya yang rentan turun dan susah naiknya ini. Duh.
. . .
Saya sedang membaca beberapa tulisan di akun Tumblr yang saya temukan dari hasil pencarian tak sengaja. Awalnya saya membaca tulisan seseorang dan melihat akun yang menyukai tulisannya. Dari sana saya menemukan akun lain yang tak kalah asyik juga tulisannya.
Biasanya saya cukup jarang mengikuti akun di Tumblr. Bukan apa-apa, lebih ke gengsi. Ha. Agar tidak kesulitan mencari, saya mendatanya baik di notes HP maupun di Notion. Kapan pun saya mau, dengan gampang bisa membuka beberapa alamat blog yang dikehendaki.
Menyenangkan saja bisa mengoleksi sebanyak mungkin alamat blog dengan bermacam gaya menulis, keresahan, dan sudut pandang.
. . .
“Kalau dipikir-pikir aku tuh gampang starstruck sama orang yang tulisannya apik. Dulu jaman kuliah awalnya naksir banyak orang, tapi akhirnya luluh sama pack suami soalnya dia punya blog gitu terus tulisannya bagus-bagus” (Izzati, 2023).
Twit mba Nabiyla di atas sangat mewakili kecenderungan saya. Menemukan blog-blog--lebih banyaknya tak sengaja--cocok sekali dengan peribahasa “bagai mendapat durian runtuh.” Sudah sepatutnya disyukuri karena itu bagian dari rezeki.
Saya juga diam-diam berharap kalau suatu saat nanti pasangan saya suka menulis dan punya blog. Akan sangat menyenangkan nampaknya. Bermodalkan kesenangan saya mengubek-ubek arsip tulisan seseorang di blog, kalau misalnya dia (pasangan saya) punya juga, saya akan coba untuk membacanya hingga postingan terlama. Dari sana akan terlihat kepribadian dan bagaimana dia bertransformasi hingga kini (nanti).
Tapi, dalam beberapa kesempatan mencintai seseorang (cinta yang sepihak), ketiadaan kriteria-kriteria tertentu yang saya kehendaki ada di diri orang yang dicintai bisa termaafkan. Itulah barangkali anehnya cinta, mampu membuat diri ini lupa pada kriteria-kriteria. Kalau sudah cinta, ya cinta. Fungsi logika jadi rada terabaikan.
Saya juga tak benar-benar tahu apakah itu langkah menemukan calon pasangan yang tepat atau tidak. Apakah harus takluk pada cinta dulu atau lebih mengedepankan kriteria-kriteria (pokok dan tambahan) lalu akhirnya mencari yang ada pada dirinya kriteria yang diinginkan?
Dalam sebuah video di YouTube, Buya Yahya justru menyarankan untuk jangan dulu jatuh cinta saat akan menyeleksi calon pasangan. Hal itu cukup berasalan lantaran cinta membuat penilaian kita terhadap seseorang justru jadi tidak objektif. Mengingat pasangan dalam naungan pernikahan bukan untuk saharitaeun, formula dari Buya Yahya sangat patut buat dipertimbangkan.
. . .
Oh iya, perihal cinta, saya pikir kalau itu bukan sesuatu yang wajib-wajib amat tatkala akan berrumah tangga. Menjadi seolah wajib karena pengaruh tontonan dan tren yang sudah mengakar sedari lama. Sehingga kalau tidak ada landasan cinta, berat rasanya untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Cinta memang tak ubahnya perekat yang akan mengeratkan hubungan suami istri dalam perjalanan panjangnya itu. Tapi, untuk akhirnya sama-sama bisa lahir perasaan cinta sebelum pernikahan butuh proses yang tidak sebentar dan terkadang rumit. Salah-salah malah terjerembab pada jurang penuh dosa dan kemaksiatan. Meski ada saja sih contoh nyata yang sama saling menaruh perasaan tanpa pernah saling tahu karena keduanya hanya sebatas teman. Namun, saya agak sangsi kalau yang seperti ini jumlahnya banyak.
Sebagai awalan, ya, minimal ada lah kecenderungan dan kekaguman terhadap potensi-potensi yang dimiliki calonnya. Ini sangat penting agar timbul keyakinan untuk mengambil keputusan lanjut atau mundur dan mencari lagi orang yang lain. Potensi-potensi ini baik yang bersifat fisik maupun tidak. Ini akan jadi semacam modal untuk kemudian nanti secara perlahan saling belajar mencintai.
. . .
Aduh jadi ke mana-mana tulisan ini. Sudah cukup lama tidak menulis dan semoga ini jadi awalan yang baik untuk kembali membiasakannya.
Selamat malam. Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya.
Echipele de start : România – Finlanda Iordanescu ataca cu Sorescu, Pușcaș și Oct. Popescu
Echipele de start : România – Finlanda Iordanescu ataca cu Sorescu, Pușcaș și Oct. Popescu
România joacă azi, de la ora 21:45, contra Finlandei, cel de-a treia partida din actuala ediție a Nations League. Partida va fi în direct la Antena 1.
România vine la meciul cu Finlanda după două înfrângeri fără gol marcat, 0-2 cu Muntenegru și 0-1 cu Bosnia, ambele în deplasare.
Finlanda, în schimb, a remizat cu Bosnia, 1-1, și a învins-o pe Muntenegru, 2-0, partide disputate pe teren…
I maintain my opinion that Hanna is a bitch ass fool for pushing aside the faithful and unwavering love of people like Mona and Lucas for a fuckboy like Caleb but ok
Pequeno vídeo que Sam fez ontem com a fã Sharon Osborne. 🥰 Repost Hanca Forch no twitter #samheughan #outlandercast #droughtlander #outlander https://www.instagram.com/p/CQt7TPghRP3/?utm_medium=tumblr