#BERCANDA
Explore tagged Tumblr posts
selamat-linting · 6 months ago
Text
jangan buat kebencianmu dengan jokowi mendorongmu jadi pendukung anies baswedan atau megawati #JadiKomunis
2 notes · View notes
gaulislam · 2 years ago
Text
Bercanda Boleh, Kasar Jangan!
gaulislam edisi 811/tahun ke-16 (18 Syawal 1444 H/ 8 Mei 2023) Bagi banyak orang, humor adalah sebuah hiburan. Bercanda juga bagian dari menghibur diri. Menonton stand-up comedy menjadi alternatif hiburan dan candaan. Meski banyak juga komedian yang malah menggunakan bahasa yang kasar sebagai penyampai pesannya. Sebab, ada anggapan bahwa penggunaan bahasa yang kasar itu sebagai alat untuk…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
marcoberlari · 1 year ago
Text
Ngaji
Anjim, miskin literasi, sepertinya kalau kita berdua mendengarkannya di sore yg agak mendung dan dingin ini, kita akan tertawa terbahak bersama.
0 notes
suosage · 2 months ago
Text
FELIX IS JUST SOME GUY??????????????
14 notes · View notes
muladimul · 8 months ago
Text
5 notes · View notes
ariaaannsworld · 1 month ago
Text
0 notes
rubahbeternak · 1 month ago
Text
RUBAH BETERNAK
Tumblr media
RUBAH BETERNAK. Sebuah nama yang saya pilih beberapa tahun lalu untuk judul blog pengumpulan tugas Bahasa Indonesia.
Seingat saya, frasa “Rubah Beternak” muncul dari ide “Jika manusia bisa memelihara hewan ternak untuk dijadikan makanan, bagaimana kalau di suatu semesta, rubah juga bisa? Sehingga dia tidak perlu lagi mencuri domba dari peternakan manusia seperti dalam fabel!”.
Agaknya saya lupa bahwa dalam fabel, yang mencuri dan memakan domba dari peternakan manusia bukanlah rubah, tetapi seekor serigala. Akan tetapi, mari lupakan kesalahan tersebut. Bukankah kita semua setuju bahwa ‘Rubah Beternak’ lebih enak didengar ketimbang ‘Serigala Beternak’?
Ngomong-ngomong tentang rubah, rubah pernah menjadi hewan favorit saya sampai 2022. Sampai 2022 karena di tahun 2022 salah seorang teman saya pernah mengatakan kepada saya bahwa hewan favoritnya juga rubah, kemudian dia memberi tahu saya banyak fakta-fakta tentang rubah yang belum saya ketahui. Sejak saat itu saya merasa dia lebih pantas disebut penyuka rubah ketimbang saya (haha).
Namun, judul blog tugas saya sudah keburu “Rubah Beternak”, dan blog tugas teman saya tersebut (seingat saya) juga tidak ada unsur rubahnya. Jadi, saya rasa tidak masalah sekiranya nama “Rubah Beternak” terus saya gunakan untuk tahun-tahun ke depannya.
Nama saya Rubah Beternak, salam kenal, dan terima kasih sudah berkunjung.
1 note · View note
conan-4869 · 10 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
johnmalevolent · 1 year ago
Text
knp tdk ad yg memberitau gw arknek bagi2 vocher
0 notes
jndmmsyhd · 8 months ago
Text
Seringkali, air mata yang turun itu adalah pengganti dari lisan yang tidak berani mengucap, tangan dan kaki yang tidak berani bertindak, dan hati yang mungkin lelah dan ingin tenang. Andai ia turun, biarkan, jangan dipaksa berhenti. Sebab tidak semua orang bisa menangis.
Dan kamu tahu? Tangisan terbaik itu adalah tangisan di tengah kesepian, pada sepertiga malam, mengadukan pada Tuhan soal perlakuan manusia dan dunia yang bercanda, soal hati yang mati dan tak lagi nyaman ibadah.
Selamat menikmati air mata, untuk siapapun yang sedang bergemuruh hati dan jiwanya. Semoga Allah tenangkan dan lapangkan hatinya.
@jndmmsyhd
640 notes · View notes
nurviaani · 5 months ago
Text
kita terlalu banyak bercanda, bisa saja kematian datang disaat kita belum selesai tertawa🥀
209 notes · View notes
penaimaji · 6 months ago
Text
Menjodohkan Teman
Perkara jodoh-menjodohkan, sejujurnya aku pribadi tidak begitu berani menjadi perantara perjodohan secara langsung. Walaupun aku dan suami juga awalnya dikenalkan dengan teman, tapi entah kenapa, kalau aku sendiri mau jodohin orang, rasa waspadaku terlalu tinggi perkara ini. Di sisi lain, aku juga ingin membantu beberapa temanku yang belum Allah kehendaki bertemu jodohnya
Ada beberapa temanku sering bercanda, "Eh, San.. kalau ada kenalanmu dong, siapa tau ada yang cocok". Pernah sempat mau menjodohkan dengan temanku, tapi ternyata yang laki-laki (teman suamiku) redflag di tata kelola keuangan. Salah satu contohnya, suka berhutang (riba) untuk gaya hidup. Mohon maaf, berdasarkan prinsip aku dan suamiku, hal begitu wajib diskip
Pernah juga, saat mau menjodohkan dengan temanku, aku tanya ke suamiku. Si laki-laki ini kepribadiannya baik, pekerja keras, ga pelit, ibadah rajin, sholat di masjid, ganteng. Tapiiii ternyata boti :')) hehhhh itu gimana ceritanya sihhh! Siapaaaa yang nggak shic shac shock wkwkwk
Kemudian, aku juga sempat mau menjodohkan sahabatku saat mengajar di pesantren. Rencananya mau aku kenalkan dengan temanku, yang belum ku kenal begitu dekat. Saat itu entah kenapa aku sedikit ragu, sampai ku ulur waktunya, untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang si laki-laki ini. Padahal kalau di screening sih ya cocok. Orangnya zopannn gaes
Sampe akhirnya beberapa bulan, mulai sedikit terlihat karakternya seperti apa. Sampe akupun terlibat, dan tau bagaimana bermuamalah dengan dia, tau bagaimana dia bermuamalah dengan orang lain. Lalu, jdeeerrrr.. tipikal manipulatif dan NPD. Ngeri banget gaktuh!! Langsung skip skip.. ga kebayang sobiku punya pasangan NPD, udah gitu manipulatif. Huaa jadi kaya kecewa banget, apalagi sahabatku ini udah ngarep :') suamiku ikut kzl juga. Ngeriiiiii mending jangan. "Berurusan sama NPD itu capek. Udah capek, ga dapet hasil apa-apa, kan?", kata suamiku.
Mau sekeliatan shalih/shalihah seseorang, sudah ngaji atau spek hafidz/hafidzah, ustadz/ustadzah. Kalau sudah ada ciri mencolok NPD, pleaseee jangannnn!! Pengalaman suamiku dapet bos NPD dan manipulatif, kacau, dia juga sampe ikut terganggu mentalnya. Ga bisa berkutik. Cuma bisa berdoa, tawakkal bahwa Allah yang menghadirkan segala sesuatu untuk kita; Allah juga yang bisa mengangkat rasa tidak nyaman/kezaliman yang dilakukan manusia
Please normalisasi usia 30+ belum menikah, itu gapapa. Normalisasi belum nikah karena emang harus pilih-pilih. Mungkin sekarang aku akan TAMBAH MANGKEL, kalau ada yg nyinyirin orang belum menikah. Pilih-pilih gapapa banget, daripada harus tersiksa dengan pasangan yang menjadi ujian besar buat kita
Redflag enggaknya seseorang memang relatif, tapi kalau kita tau dia sudah redflag dan tetap lanjut, itu artinya kita telah siap memilih ujian yang akan kita hadapi di bahtera pernikahan
Pesan ustadzku dulu, "Menikah itu ibarat kita memilih ujian. Tidak ada manusia yang sempurna. Maka dari itu buatlah analisa, pilih seseorang yang kamu tau saat bersama dia nanti, kamu akan siap menghadapi ujian darinya"
Ya Allah.. mudahkanlah teman-temanku mendapatkan jodoh yang baik perangainya, shaalih ibadahnya, bapakable dan keinginan-keinginan lain yang sesuai dengan hati. Yassarallahu umuurana. Allahumma baarik~
Jakarta, 13 Agustus 2024 | Pena Imaji
240 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 month ago
Text
Hari Baru
Pasca menyelesaikan beberapa keterikatan pekerjaan dan kini mulai keterikatan baru. Rasanya bisa benar-benar berganti suasana.
Mulai bisa menyusun agenda harian tanpa ada perasaan harus selalu stanby. Sehingga bisa memiliki waktu-waktu yang dikhususkan untuk berpikir tentang diri dan lebih mendalam. Sehingga ada momen pula untuk being present terhadap berbagai macam masalah yang lagi dihadapi tanpa harus kepikiran menyelesaikan masalah lain.
Jadi punya waktu untuk menulis dengan tenang, ini salah satu fokus yang kucari. Kemudian, jadi bisa punya me-time untuk membaca buku dengan santai.
Kehidupan yang cepat ternyata tidak begitu relevan lagi dengan kondisi aktual sekarang yang jadi bapak-bapak dengan anak SD dan TK. Pandanganku terhadap value produktivitas juga tidak lagi diukur dengan seberapa banyak pekerjaan yang diselesaikan, atau seberapa banyak uang yang didapatkan.
Produktivitas diukur dengan parameter "keridaan Allah". Bahkan aktivitas menemani anak bermain, mengantar anak, membaca buku, menulis, bercanda dengan pasangan, menjenguk orang tua, bertamu, menikmati akhir pekan dengan keluarga, dan semua hal yang memberikan nilai dan kebermaknaan, maka ia dinilai sebagai produktif.
Juga kemudahan waktu untuk bersilaturahmi dan juga mengikuti kajian. Karena, nyatanya memang tidak semua orang mungkin punya kesempatan dan waktu untuk melakukan aktivitas tersebut karena padatnya waktu bekerja dan kelelahan dalam bekerja.
Tapi bisa memiliki momen itu lagi rasanya hari lebih tenang. Dunia yang amat sementara ini terlalu kering rasanya jika hanya ilmu dunia yang terus menerus dikejar, mengejar dunia tapi dengan meninggalkan dan lalai terhadap yang menciptakan dunia seisinya ini. Kan aneh? Ternyata, menjalani hari baru dengan mengubah sebagian besar aktivitas yang selama ini memenuhi waktu, memilih mana yang lebih prioritas dan penting, dan mulai kembali aktivitas yang mampu mengisi jiwa. Bisa berkarya dengan lebih leluasa adalah bentuk anugrah yang selama ini hilang dari diriku sendiri.
Mari temukan diri sendiri, ditengah hilangnya diri saat dewasa. Saat semua aktivitas dan rutinitas memenuhi isi kepala, saat seluruh waktu rasanya penuh agenda tapi justru terasa kosong di dalam jiwa. Coba dilepas satu-satu yang selama ini menutup mata hati kejujuran, nanti keliatan.
Meski pun tidak mudah buat membuat pilihannya dan menjalani konsekuensinya. Tapi ingat lagi, apakah keadaan sekarang ini yang ingin kamu jalani seumur hidupmu? (c)kurniawangunadi
92 notes · View notes
dinisuciyanti · 3 days ago
Text
Kalau lagi deket sama siapapun itu, suka mikir, ini masih ujian ga ya? Allah kan suka bercanda. Ini bakal jadi asing ga ya? Berujung jadinya trying to not too close. Tapi jadinya jelek juga, karna gak rispek perasaan orang lain. Dianya excited, kitanya dingin, atau sebaliknya.
Emang paling bener tuh sendirian bergulat sama kerjaan, tiduran, dan nonton. Gak mesti mikirin perasaan orang lain.
You're so cold now, Din.
8 Februari 2025
56 notes · View notes
quraners · 2 months ago
Text
Catatan Pelajaran dari Es Teh untuk Kita
Bercanda itu ada adabnya. Salah satunya adalah jangan sampai bercanda itu merendahkan orang lain apalagi sampai menyakiti hatinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga terkadang bercanda. Tapi baginda Nabi tidak pernah berbohong atau membuat-membuat dengan tujuan sekedar agar orang lain tertawa, apalagi sampai merendahkan seseorang. Semoga kita selalu hati-hati dalam bercanda.
Menahan rasa sakit dan luka itu tidak mudah. Entah keikhlasan dan doa seperti apa yang Pak Penjual Es miliki sehingga Allah langsung mengangkat derajatnya. Kalau kita pernah atau sedang merasakannya, mari perbanyak doa. Salah satu privilege ketika berada di posisi itu adalah, doa punya peluang besar untuk diijabah dan kecil kemungkinan untuk tertolak. Kita berkhusnudzon bahwa ada unsur khilaf, lupa atau kurangnya ilmu di sana. Merasa kesal, memberi nasihat dan teguran itu boleh, asal jangan sampai berlebihan dalam mencela. Sulit memang jika yang di posisi itu adalah orang tua kita. Tapi kita masih punya pilihan untuk menjadi berbeda atau sama dengan orang yang suka mencela.
Itu pentingnya kita belajar melalui seorang guru. Berusahalah mencari dan berdoalah sepenuh hati. Agar Allah berkenan mempertemukan kita dengan guru yang tidak hanya berilmu, tapi juga meneladankan adab.
Beliau yang khilaf sudah minta maaf. Terlepas dari apakah itu murni atau pencitraan, kita tak bisa menilai niat seseorang. Itu adalah ranahnya Allah. Kita berkhusnudzon dan berdoa semoga itu benar-benar dilakukan dengan niat tulus. “Heeii, tapi itu kelihatan banget pencitraan dan cuci tangannya”.
Pun jika memang benar seperti itu, Allah pasti punya rencana lainnya untuk menegur dan mengingatkan lagi. Kita hanya melakukan sesuatu yang kita mampu dan Allah Ridha di situ. Jika seseorang tak juga berubah setelah banyaknya nasihat dan teguran, mungkin yang dia butuhkan bukan lagi itu, tapi doa-doa tulus dari lisan dan hati kita.
Kita sudah sama-sama tahu bahwa Pak Penjual Es Teh adalah orang yang menyambung hidup dari dagangannya tersebut. Sudah hidupnya berada di garis bawah dan tak mudah, ditambah dengan hati yang mungkin sedang terluka dan berdarah.
Tapi kita dapat hikmahnya. Bahwa di titik terendah mana pun kita, Allah Maha Kuasa untuk membalikkan keadaan dan menaikkannya. Jangan putus asa dari kasih sayangnya Allah, jangan berburuk sangka dengan rencananya Allah untuk kita. (c)Quraners
56 notes · View notes
viviaramie · 2 days ago
Text
Kau takut sepi katamu, tapi kau memilih berdiam saat masalah datang, tak mencari solusi apa lagi jalan terang.
Kau takut tak punya uang katamu, tapi kau memilih angan-angan, tak mau bergerak apa lagi mencari cara agar bertahan.
Kau takut tak berguna katamu, tapi kau tak mau melatih dirimu, tak mau mempertajam potensimu apalagi memperkaya ilmu.
Kau takut mati katamu, tapi kau memadamkan lampu, menutup jendela, bahkan saat matahari sedang bercanda.
Seperti paradoks, begitu banyak rasa takut yang kau takuti sendiri, tapi tak ada satupun rasa takut yang membuatmu bangun dari pikiranmu yang hampir mati.
Prosa #5
30 notes · View notes