#Al-Zaitun
Explore tagged Tumblr posts
Text
Belakangan ini, perihal Al-Zaitun menjadi sangat ramai. Pimpinannya, Panji Gumilang, baru-baru ini terlibat dalam masalah hukum, mulai dari penistaan agama hingga pencucian uang.
Aku ingat, pertama kali aku mendengar tentang Al-Zaitun adalah dari seorang pria yang mengundang kami, santri Pondok Pesantren Hidayatullah Kendari, untuk membaca Al-Qur'an di rumahnya. Pria itu membanggakan anaknya yang bersekolah di Al-Zaitun dengan biaya 6000 dolar. Aku tidak ingat apakah dia mengatakan 6000 dolar per bulan, per semester, atau apa. Waktu itu masih tahun 2000-an dan aku masih di tingkat sekolah menengah. Ketika mendengar angka 6000 dolar, aku terkejut.
Pria tersebut bercerita panjang lebar tentang Al-Zaitun. Dia menggambarkan fasilitasnya yang mewah dan berkualitas tinggi. Dari ceritanya, siapa pun yang mendengarkannya akan menyimpulkan bahwa pesantren tersebut adalah tempat yang luar biasa. Aku pun merasa senang karena bisa sekolah di sana. Aku yakin makanannya pasti enak, berbeda dengan pesantren tempatku saat itu yang mirip dengan panti asuhan.
Namun, pengetahuanku yang kedua tentang Al-Zaitun datang dari sumber yang tak terduga, yaitu sebuah buku karya Hartono Ahmad Jaiz, seorang penulis Islam konservatif yang produktif. Berbeda dengan cerita pria sebelumnya, dalam bukunya, Ustadz Hartono mengkritik Al-Zaitun sebagai aliran sesat yang berasal dari aliran NII atau Islam Jamaah, sebuah aliran Islam radikal ekstremis. Judul bukunya adalah "Aliran-aliran Sesat di Indonesia".
Aku membaca buku tersebut ketika pikiranku masih dalam masa perkembangan. Jadi, isinya meninggalkan kesan yang kuat. Oleh karena itu, saat ini ketika orang-orang mulai berbicara tentang kesesatan Al-Zaitun, terutama setelah salat Idul Fitri yang kontroversial, aku tidak lagi merasa terkejut. Aku sudah mengenal kesesatan ini lebih dari satu dekade yang lalu.
Yang benar-benar membuatku heran adalah kenyataan bahwa meskipun banyak tuduhan kesesatan, termasuk fatwa MUI, Al-Zaitun tetap tidak bergeming. Pesantren ini tetap beroperasi tanpa ada perubahan selama bertahun-tahun. Hal ini berbeda dengan aliran-aliran lain yang juga mendapat tuduhan kesesatan, seperti Ahmadiyah atau Syiah, yang harus bergerak dengan hati-hati dan bahkan bersembunyi.
Pada sekitar tahun 2010, Al-Zaitun menjadi heboh dan viral karena praktik-praktik anehnya. MUI turun tangan dan mengeluarkan fatwa pada saat itu. K.H. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI saat ini, terlibat dalam hal ini. Namun, setelah itu tidak terjadi apa pun. Al-Zaitun tetap beroperasi tanpa hambatan.
Yang menarik, Al-Zaitun sering dikunjungi oleh politisi saat musim pemilu. Dari situ kita dapat melihat betapa besar pengaruh Al-Zaitun di belakang layar.
Hari-hari ini, para politisi rata-rata membela Al-Zaitun. Bahkan politisi di lingkungan Istana juga ikut membela. Salah satunya adalah Ali Mochtar Ngabalin, juru bicara Istana. Ironisnya, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, yang pernah terlibat dalam fatwa kesesatan Al-Zaitun oleh MUI, juga membela dengan menyatakan bahwa Al-Zaitun tidak akan dibubarkan, tetapi akan diberikan pembinaan.
Namun, hari ini, pengendali opini publik adalah TikTok. Jika satu dekade yang lalu Al-Zaitun pernah menjadi viral dan kemudian tenggelam, tampaknya sulit bagi mereka untuk tenggelam lagi setelah menjadi viral. Pada masa lalu, tidak ada media sosial, hanya media massa yang mudah diredam. Hari ini, kekuatan publik yang luar biasa muncul melalui media sosial. Kekuatan ini hampir mampu menyeret siapa pun. Ada begitu banyak kasus yang sebenarnya bisa hilang begitu saja karena pengaruh orang yang terlibat, tetapi kalah oleh kekuatan publik dan terpaksa harus menghadapi hukum.
Contoh kasusnya adalah kasus Sambo yang mengguncang institusi kepolisian atau kasus Mario vs. David yang hampir berhasil menggulingkan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Dan masih banyak kasus lain dengan pola yang sama. Seiring waktu, muncul pepatah baru, "Jika tidak menjadi viral, maka tidak akan terselesaikan."
Orang-orang berpengaruh, baik jenderal polisi maupun pejabat eselon di Kementerian, menyerah di hadapan kekuatan publik melalui media sosial. Viralitas adalah kunci saat ini.
Maka, Al-Zaitun, yang juga memiliki pengaruh dan dukungan di belakang layar, akhirnya terpaksa menjalani proses hukum setelah menjadi viral di media sosial. Meskipun ada pembelaan dari berbagai pihak, publik tetap tidak tertarik. Karena kesesatannya sangat nyata dan menantang persepsi publik. Selain itu, pemerintah dan politisi tidak berani mengubah persepsi yang sudah menjadi viral. Melihat kasus-kasus sebelumnya, pemerintah dan politisi, yang akan bersaing dalam pemilu tahun depan, cenderung untuk mempertahankan posisi populer.
Pemerintah dan politisi menyadari bahwa dengan sedikit kesalahan, mereka bisa menjadi bulan-bulanan publik dan menjadi korban viralitas berikutnya.
1 note
·
View note
Text
"what about october 7th"
"what about hamas"
what about:
1937 Jerusalem Massacre
1937 Haifa Massacre
1938 Haifa Massacre
1939 Haifa Massacre
1939 Balad Al Sheikh Massacre
1947 Al-Khisas Massacre
1947 Al-Abbasiya Massacre
1947 Balad Al Sheikh massacre
1947 Al-Sheikh Break Massacre
1947 Bab Al-Amud Massacre
1948 Al-Saraya Massacre
1948 Yazur Massacre
1948 Haifa Massacre
1948 Tabra Tulkarem Massacre
1948 Sa'sa' Massacre
1948 Jerusalem Massacre
1948 Al Hussayniyya Safad Massacre
1948 Abu Kabir Massacre
1948 Saliha Massacre
1948 Ramla Massacre
1948 Deir Yassin Massacre
1948 Qalunya Massacre
1948 Nasir Al-Din Massacre
1948 Tiberias Massacre
1948 Haifa Massacre (Hadar Alkarmel and Marina)
1948 Ein El Zaitun Massacre
1948 Safed Massacre
1948 Abu Shusha Massacre
1948 Beit Daras Massacre
1948 Lydda Massacre
1948 Tantura Massacre
1948 Al Dawayima Massacre
1948 Safsaf Massacre
1948 Saliha Massacre
1948 Eilabun Massacre
1948 Hula Massacre
1948 Arab Al-Mawasi Massacre
1953 Qibya Massacre
1956 Kafr Qasim Massacre
1956 Khan Yunis Massacre
1982 Sabra and Shatilla
Massacre (Lebanon)
1990 Al Aqsa Massacre
1994 Ibrahimi Mosque Massacre
2002 Jenin Refugee Camp Massacre
2008-09 Gaza Massacre
2009 Ibrahim Al Maqadma
mosque Massacre
2012 Gaza Massacre
2014 Gaza Massacre
2018-19 Gaza Massacre
2021 Gaza Massacre
2023-now Gaza Genocide
2024-Flour Massacre
FREE PALESTINE 🇵🇸
#palestine#free palestine#free gaza#gazaunderattack#save gaza#gaza#from the river to the sea palestine will be free#palestinian lives matter#palestinian genocide#save rafah#free rafah#rafah#all eyes on rafah
122 notes
·
View notes
Text
List of notable Muslim allies of queer, trans or LGBTQI+ folks
Imam al-Nawawi – ally of Mukhannathun or trans femmes, female transsexuals and effeminate queers
Saint Khawaja Gharib Nawaz – ally and patron of Hijra and Khawaja Sara communities
Saint Baba Bulleh Shah – ally and patron of Muslim Khawaja Sira communities
Saint Lal Shabaz Qalander – patron of Khawaja Sira & trans Muslim communities
Abu Muhammad Ali Ibn Hazm – ally of queer Muslims
Ayatollah Ruhollah Khomeini - ally of transgender & intersex folks
Sheikh Muhammad Sayyid Tantawi - ally of trans & intersex folks
Amina Wadud - ally of LGBTQI+ Muslims, founder of Queer Islamic Studies and Theology (QIST)
Gulbanu Khaki/Gul Khaki - ally of LGBTQ+ muslims, mother of a gay imam
Khaled Hosseini - ally of transgender & proud muslim dad of a transgender child
Siddika Jessa - LGBTQI+ activist, mother of a gay muslim son
Ani Zonneveld
Pamela Taylor
Laura Silver
Omid Safi
Kecia Ali
Ghazala Anwar
Ensaf Haider
Saleemah Abdul-Ghafur
Farid Esack
Zaitun Mohamed Kasim/Toni Mohamed Kasim
Anne-Sophie Monsinay
Imam Kahina Bahloul
Imam Philip Tuley
Scott Siraj al-Haqq Kugle
Farouk Peru
Abdennur Prado
Ingrid Mattson
Hasan Minhaj
Reza Aslan
Alia Bano
Zaid Ibrahim
Azahn Munas
Ayman Fadel
Inayat Bunglawala
Shahla Khan Salter
Nakia Jackson
Jeewan Chanicka
Taj Hargey
Michael Muhammad Knight
Maajid Nawaz
Shehnilla Mohamed
Mustafa Akyol
Writer Sabina Khan
Activist Jerin Arifa
Urvah Khan - LGBTQI+ ally, co-founder of Muslim Pride Toronto
Imam Khaleel Mohammed
Imam Tareq Oubrou
Imam Dr Rashied Omar
Shaykha Fariha Fatima al-Jerrahi
Shaykha Amina Teslima al-Jerrahi
Scholar Hussein Abdullatif
Maysoun Douas
Fátima Taleb
Aydan Özoğuz
Omid Nouripour
Özcan Mutlu
Ekin Deligöz
Cem Özdemir
Artist Nadia Khan
Marina Mahathir
Siti Musdah Mulia
Karima Bennoune
Grand Mufti Sheikh Assadullah Mwale
Muneeb Qadir
Dr. Amir Hussein
Dr. Sana Yasir
Dr. Sali Berisha
Dr. Omer Adil
Hashim Thaçi
Albin Kurti
Supermodel Nadia Hussain
Irish-Bangladeshi singer Joy Elizabeth Akther Crookes
Salma Hayek
Fouad Yammine
Pakistani Director Asim Abbasi
Pakistani Actress Nadia Jamil
Indian Actor Saqib Saleem
Indian Actor Irrfan Khan
Indian Actor Aamir Khan
Indian Actress Zeenat Khan/Aman
Indian Actress Shabana Azmi
Indian Actress Saba Azad
Indian Actress Sara Ali Khan
Indian Actress Huma Qureshi
Indian Director Zoya Khan
Pakistani Actor Furqan Qureshi
Bangladeshi Actress Azmeri Haque Badhon
Actor Muneeb Butt
Indian Actress Zareen Khan
Indian Actor Imran khan
Pakistani Actress Mehar Bano
Filmmaker Faruk Kabir
Filmmaker Saim Sadiq
Filmmaker Sharmeen Obaid-Chinoy
Riz Ahmed
Zayn Malik
Sally El-Hosaini
Malala Yousefzai
Hafid Abbas
Hojatoleslam Kariminia
Singer Sherina Munaf
Writer Alifa Rifaat
Writer Ismat Chughtai
Activist Nida Mushtaq
Activist Aan Anshori
Abdul Muiz Ghazali
Kyai Hussein Muhammad
Marzuki Wahid
Gigi Hadid
President Abdurrahman Wahid (Gus Dur) - ally of waria or transgender females
Sinta Nuriyah - ally of trans & waria folks
Politician Keith Ellison
Mayor Sadiq Khan
Politician Ilhan Omar
Politician Rashida Tlaib
Politician Rushanara Ali
Politician Nabilah Islam
Politician Shahana Hanif
Politician Rama Yade
Politician Humza Yousaf
Politician Zarah Sultana
UK Sectratary General Zara Mohammed
Turkish politician Kemal Kılıçdaroğlu
Bengali Influencer Sobia Ameen
Shaykh Michael Mumisa
Muhammad Musharraf Hossain Bhuiyan
Mufti Abdur Rahman Azad - Hijra ally
Sheikh Hasina - Ally of hijra-intersex communities
Lawyer Iftikhar Chaudhry
Amani Al-Khatahtbeh
Professor Amel Grami
Professor Muhammad Aslam Khaki
Mohammad Hashim Kamali
Mehrdad Alipour
Lawyer Imaan Mazari/Iman Mazari
Shireen Mazari
Syed Murad Ali Shah
29 notes
·
View notes
Text
Series Agar Bidadari Cemburu Padamu
Judul : Allah Sayang Padaku
Speaker: Ust Salim A Fillah
Resume by : @penaalmujahidah
Bahasa kali ini agak santai ya manteman, sebenernya pembahasannya cukup panjang, tapi di sini saya akan berbagi sedikit saja dr apa yg sudah dipaparkan oleh Ust Salim A. Fillah.
Perlu kita pahami bahwa predikat kebaikan itu Allah sematkan kepada laki-laki dan perempuan. Jadi jangan ngerasa bahwa yg berhak baik itu laki2 doang, atau perempuan doang. Engga gitu ya konsepnya. Nah, kalo misal di antara kita masih ada yg suka insecure thd fisiknya, ngerasa gak putihlah, gak tinggi lah, jelek lah. Inget2 lagi yuk. Allah tuh udah menciptakan manusia dg bentuk yg paling baik. Nih ayatnya di
QS At-Tin : 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِىْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Dan itulah bentuk dan proporsi terbaik buat kita dibandingkan dg makhluk Allah yg lain.
Allah itu udah ngasih kita hal yg sangat jelas. Manusia mungkin masih punya pandangan rasis, yg putih itu good looking lah, yg hitam itu jeleklah, tapi itu tuh karena manusia belum merasakan secara real bahwa dlm segala hal ada keindahan.
Cantik itu relatif kan? Bisa jadi lho kita pergi ke Turki terus liat perempuan2 di sana itu cantik2. Ya hari pertama kedua ketiga masih Cantik keliatannya. Tp lama2 misalnya di hari ke delapan kita bisa membedakan bahwa ternyata ada juga yg biasa aja, gak cantik. Kaya kalo ke Sudan misalnya, kita liat di hari pertama kedua dan ketiga keliatan jelek2, tp pas hari kesembilan ternyata ada juga yg keliatan cantik, item manis gitu. Hhe.
So, jangan pernah merasa insecure dengan cantik atau enggakmya kita. Karena bisa jadi ada orang yg dianggap cantik banyak orang, tp tidak bagi seseorang. Begitupun sebaliknya.
Jangan insecure juga soal fisik. Karena fisik itu sifatnya cuma sementara sekali.
Justru insecure-lah kalo akhlak kita kurang baik, kalo kita kurang bersyukur.
Jangan insecure soal harta. Karena belum tentu yg banyak harta juga bisa nikmatin apa yg dia miliki.
Rezeki itu apa yg kita nikmati, bukan yg kita miliki. Meskipun misalnya di rekening banyak uang, kalo gak kepake semua ya itu cuma jadi sesuatu yang mampir doang. Malah bisa jadi kepakenya sama orang lain. Kalo kata Rasulullah Saw, rezeki itu apa2 yg dimakan sampe habis, apa2 yg dipake sampe usang.
Misal nih ya, ada orang yang penghasilannya 300 jt perbulan, tp Allah batasi rezekinya. Makan manis gak boleh karena diabetes, makan asin gak boleh karena hipertensi, makan ini itu gak boleh karena punya penyakit. Nah, sampe sini kebayang kan? Jadi rezeki itu soal rasa, tidak bisa diukur dg jumlah, atau dg berapa yang ada di deposito. Rezeki itu hak pakai, bukan hak milik. Apa yg kita pakai itulah rizki yg bisa kita nikmati. Kalo kita bersyukur, Allah tambah lagi nikmatnya. Bukan jumlahnya.
Seandainya kita mau bertafakur atas makanan yg kita makan, kita akan merasa kaya. Betapa ulama Zaman dulu itu kalo makan pake roti, garam, dan minyak, mereka itu bilang gini "Roti ini dari kebun gandum di Negeri Yaman, garam dari tambang garam di pedalam Marq, di satu tempat di Asia Tengah, minyak zaitun dari Negeri Syam, Baitul Maqdis, betapa seluruh dunia telah dihimpun ke dalam piringku, betapa kayanya aku." Maa syaa Allah.
Padahal makannya cuma pake roti, garam, sama minyak. Ya kalo dikita tarolah kaya makan pake nasi, kecap, kerupuk. Tp begitulah, kalo mampu bertafakur sejenak atas makanan itu, rasanya akan luar biasa sekali.
Oke, next tentang ujian. Allah menguji kita buat apa sih? Yes, biar Allah tau siapa di antara kita yg paling baik amalnya. Ayatnya ada di QS. Al Mulk ayat 2
ٱلَّذِىْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗوَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Hidup ini emang kompetisi, perlombaan. Tapi bukan dg orang lain lho. Lah terus dg siapa? Diri kita sendiri.
Target kita itu bukan untuk menjadi Lebih baik dr pada orang lain. Tp utk menjadi lebih baik dr diri kita yg kemarin. Iya kan? Capek soalnya kalo mengukur segalanya dr standar orang lain.
Padahal setiap orang punya modal berbeda, karuni yg berbeda, nah makanya level ujiannya juga beda. Level prestasinya juga beda, dan hal ini GAK BISA dibanding2kan dg yg lain.
Misal gini, ada orang kaya yg sedekah 10 juta dan orang miskin cuma seribu, ya jelas dong secara jumlah beda banget ya. Tapi bisa jadi dlm hitungan Allah malah yg miskin itu yg punya nilai lebih.
Hitungan Allah tuh detail banget, manteman. dan itu sifatnya personal. Masing2 kita tuh punya raport yang gak bisa dijuarakan 1 2 3 dalam satu kelas.
Oke, sekarang soal prestasi nih ya. Apalagi soal prestasi dunia. Udah itu mah gak usah dipikirkan. Gak usah overthinking pas tau kenyataan bahwa kita ma gak kaya orang2 yg dlm usia muda udah bisa finansial freedom misalnya. Yang penting itu, kita berkarya dg karya terbaik sesuai potensi yg ada dlm diri kita.
Kalo kata ust Salim, Jadilah orang dg keunggulan kompetitif, bukan komparatif, bukan membandingkan dg orang lain. Tapi unggul dg potensi yg kita miliki.
Kita sebenernya gak perlu melihat orang lain untuk bersyukur, cukup melihat diri sendiri aja udah banyak yg harus disyukuri.
Kita memiliki cerita tersendiri yg akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah swt.
Apa yg kita miliki adalah takdir Allah, dan kita diizinkan berikhtiar dlm takdir itu. Karena ikhtiar kita pun termasuk takdir Allah.
Yakinlah kalo kita minta dg jujur kpd Allh, berikhtiar di jalan yang diridhai Allah, Allah akan menghadirkan apa pun yg kita minta itu di saat yang tepat dg cara yang paling indah. Ya kalo jodoh misalnya, ya berarti dg sosok yg paling cocok dg kita.
Sekian resume dari saya. Maaf kalo bahasanya terlalu santai. Hehe
Semoga bermanfaat. ✨
6 notes
·
View notes
Text
Demi Pohon Zaitun
Simbol semangka saat ini merupakan simbol perlawanan saudara Palestine, namun ada simbol yang lebih berakar pada saudara-saudara kita di Palestine yaitu pohon zaitun, pohon zaitun adalah pohon yang sangat berarti bagi orang-orang yang ada di Palestine, karena menjadi bagian hidup, budaya dan sejarah serta identitas mereka, pohon zaitun diartikan sebagai pohon perdamaian.
Dalam Al-Qur’an Allah memilih simbol pohon zaitun untuk mengarahkan pandangan Rasulullah SAW untuk memperhatikan Baiqtul Maqdis dalam surah at-Tin ayat 1:
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
Sampai saat ini orang orang palestina yanga ada di tepi barat sungai Yordan maupun yang ada di Gaza senantiasa menanam pohon zaitun, 10jt pohon zaitun mereka tanam dalam masa terjajah, ada yang di warisi dari orang tua, ada pula pohon yang sudah tumbuh puluhan maupun ratusan tahun.
Potensi zaitun di Palestine sangat luar biasa, dan menjadi penghasil zaitun yang paling bermutu di seluruh dunia. Tercatat dari laporan tahun 1967 sampai 2013 penjajah Israel merusak sekitar 800rb pohon zaitun, ada yang di bakar, di tebang, di cabut dan hancurkan. Sehingga mengakibatkan kerugian petani palestine minimal 800miliar per-tahun.
Pohon zaitun bagi orang Palestine bukan hanya simbol perdamaian, tidak hanya sebagai tempat menggantungkan hidup dan menghasilkan makanan, tapi pohon zaitun adalah identitas dan akar sejarah warga Palestine.
Maka dari itu Allah memilih kata Wat-tīni waz-zaitūn, untuk mengarahkan pandangan kita ke Baiqtul Maqdis, karena ini pohon lambang kebaikan bagi warga palestina.
Pertanyaannya, mungkinkah orang yang benar-benar merasa dia adalah asli penduduk setempat, asli orang lokal maka dia berbuat kerusakan dengan cara menghancurkan pohon yang merupakan identitas untuk tempat tersebut? Jawabannya tentu saja tidak.
"Penduduk asli yang cinta akan negrinya tidak akan pernah menghancurkan dan merusak negrinya sendiri"
2 notes
·
View notes
Text
NEGARA WAJIB MENJAGA AKIDAH UMAT
Sekularisme Pangkal Kesesatan | NEGARA WAJIB MENJAGA AKIDAH UMAT
Sekularisme (aqidah yang memisahkan agama dan kehidupan) yang dianut dan diterapkan di negeri ini sesungguhnya adalah pangkal kesesatan. Dari aqidah ini lahir sistem demokrasi yang menjamin kebebasan (liberalisme). Di antaranya kebebasan beragama. Ini tidak ada masalah. Sebabnya, dalam Islam pun setiap orang bebas memeluk agama. Setiap orang tidak boleh dipaksa untuk memeluk agama Islam. Allah SWT berfirman:
لاَ إَكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ
Tidak ada paksaan dalam memasuki agama (Islam) (TQS al-Baqarah [2]: 256).
Masalahnya, dalam demokrasi, kebebasan beragama tak hanya dipahami sebagai kebebasan untuk memeluk agama tertentu. Namun faktanya, demokrasi juga menjamin kebebasan orang untuk gonta-ganti agama, termasuk murtad dari agama Islam. Ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ
Siapa saja yang mengganti agamanya (murtad dari Islam) maka bunuhlah (HR al-Bukhari).
Demokrasi juga menjamin kebebasan bagi siapapun untuk menyelewengkan ajaran agamanya. Buktinya, munculnya ratusan aliran sesat, termasuk yang menistakan ajaran Islam, terkesan seolah dibiarkan. Belum lagi munculnya beragam pemikiran liberal yang juga sesat dan menyesatkan. Misalnya saja pemikiran tentang pluralisme agama, yang memandang semua agama sama. Juga pemikiran tentang toleransi beragama yang kebablasan, yang melahirkan sinkretisme (campur-aduk) agama seperti doa bersama lintas agama, dll. Semua seolah dibiarkan oleh negara atas nama demokrasi dan kebebasan.
Di sisi lain, sikap untuk berpegang teguh pada akidah Islam yang lurus, termasuk pada identitas Islam, keinginan untuk hidup diatur oleh syariah Islam secara kâffah, termasuk mengkaji dan mengajarkan ajaran Islam tentang Khilafah, acapkali dicap sebagai radikal, atau dikaitkan dengan radikalisme, bahkan dengan terorisme.
Alhasil, sekularisme yang melahirkan kebebasan (liberalisme) justru merupakan pangkal kesesatan. ========++++========
NEGARA WAJIB MENJAGA AKIDAH UMAT
Buletin Kaffah No. 299 (12 Dzulhijjah 1444 H/30 Juni 2023 M)
Akhir-akhir ini publik sedang dihebohkan oleh berita tentang Pondok Pesantren Al-Zaitun pimpinan Panji Gumilang yang berlokasi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Banyak pihak menilai Al-Zaytun dan Panji Gumilang telah menyimpang dari ajaran Islam. Berita heboh dimulai saat beredar video pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Al-Zaytun yang memperlihatkan adanya sosok wanita di shaf paling depan yang sejajar dengan shaf laki-laki. Video lainnya memperlihatkan Panji Gumilang mengucapkan salam di hadapan jamaahnya dengan ucapan salam yang diduga khas Yahudi. Ada pula cuplikan video ceramah Panji Gumilang yang mengklaim bahwa al-Quran bukanlah firman Allah SWT, tetapi ucapan Nabi Muhammad saw. yang berasal dari wahyu Allah SWT. Klaim ini terkonfirmasi juga saat wawancara eksklusif Panji Gumilang dengan SCTV baru-baru ini. Selain itu, dari berita yang beredar, Al-Zaytun dan Panji Gumilang disinyalir terafilisasi dengan NII KW-9 yang juga dianggap gerakan yang menyimpang.
Aliran Sesat di Indonesia
Di Indonesia, aliran sesat memang cukup banyak bermunculan. Sebagian ada yang hilang, namun kemudian muncul lagi dengan nama baru. Berdasarkan catatan MUI pada tahun 2016 saja sudah ada lebih dari 300 aliran sesat di Indonesia (Cnnindonesia.com, 2/1/2016). Di antaranya yang sudah resmi difatwakan sesat oleh MUI adalah: Ahmadiyah yang mentahbiskan pendirinya (Mirza Ghulam Ahmad) sebagai nabi; Lia Eden atau Salamullah yang didirikan oleh Lia Aminuddin, yang mengaku pernah bertemu dengan Malaikat Jibril; Al-Qiyadah al-Islamiyah pimpinan Ahmad Moshaddeq yang mengaku sebagai nabi; Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dianggap meneruskan ajaran Al-Qiyadah al-Islamiyah; Kerajaan Ubur-ubur di Serang Banten; Puang Larang/Tarekat Tajul Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa. Adapun Al-Zaytun, meski sudah berdiri lebih dari 20 tahun, belum secara resmi dinyatakan sesat oleh MUI.
Pertanyaannya: apa kriterianya sebuah aliran dianggap sesat? Pada tahun 2007 MUI Pusat mengeluarkan rekomendasi/fatwa tentang 10 kriteria sebuah aliran dianggap sesat/menyimpang. Kesepuluh kriteria tersebut adalah: 1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6; 2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah; 3. Meyakini turunnya wahyu setelah al-Quran; 4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi al-Quran; 5. Melakukan penafsiran al-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir; 6. Mengingkari kedudukan Hadis Nabi saw. sebagai sumber ajaran Islam; 7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul; 8. Mengingkari Nabi Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul terakhir; 9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke Baitullah, salat wajib tidak 5 waktu; 10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar'i seperti mengkafirkan Muslim hanya karena bukan kelompoknya (Republika.co.id, 26/10/2017).
Melindungi Aqidah Umat
Salah satu peran negara yang paling utama dalam pandangan Islam adalah menjaga dan melindungi aqidah/keyakinan umat Islam. Munculnya banyak aliran sesat di Indonesia jelas menunjukkan bahwa negara saat ini tidak hadir dalam menjaga dan melindungi aqidah umat Islam. Padahal aliran-aliran sesat itu telah memakan banyak korban dari kalangan umat Islam. Mereka banyak yang akhirnya tersesat/menyimpang dari aqidah Islam yang lurus, bahkan murtad dari Islam.
Mengapa negara terkesan tidak hadir untuk menjaga dan melindungi aqidah umat Islam? Tidak lain karena negara saat ini menganut dan menerapkan aqidah sekularisme. Sekularisme hakikatnya adalah aqidah sesat. Pasalnya, sekularisme adalah aqidah yang meyakini agama harus dipisahkan dari urusan negara. Dalam negara sekuler, negara tidak boleh campur-tangan dalam urusan keyakinan warga negaranya. Andai ada warga negara yang gonti-ganti agama/keyakinan, negara tak peduli. Negara pun tak akan peduli andai banyak Muslim yang murtad dari Islam, termasuk menganut aliran sesat.
Padahal dulu Rasulullah saw.—sebagai kepala negara—sangat tegas terhadap aliran yang menyimpang. Sebagaimana diketahui, dalam sejarah Islam, pernah muncul seorang yang mengklaim sebagai nabi (nabi palsu). Dia adalah Musailamah al-Kadzdzab (Musailamah Sang Pendusta). Nama aslinya Musailamah bin Habib dari Bani Hanifah. Berbagai cara dilakukan Musailamah untuk mengukuhkan posisinya. Salah satunya mengirimkan surat kepada Nabi Muhammad saw. Dalam surat itu, Musailamah meyakinkan bahwa dirinya adalah seorang nabi dan rasul Allah juga, sama seperti Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw. kemudian mengirimkan surat balasan untuk Musailamah. Sebagaimana dikutip dalam Sirah Ibnu Ishaq, berikut surat balasan Nabi Muhammad saw.: “Dari Muhammad Rasulullah kepada Musailamah sang Pendusta. Keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk (QS Thaha: 47). Sungguh bumi ini adalah milik Allah. Allah mewariskan bumi ini kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (Ibnu Hisyam, Sîrah Ibnu Hisyâm, 2/601).
Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada akhir tahun ke-10 Hijrah. Namun demikian, balasan surat Nabi Muhammad saw. itu sedikitpun tidak mengubah keyakinan dan semangat Musailamah untuk menyebarkan ajarannya. Bahkan ‘dakwah’ Musailamah semakin aktif setelah Nabi Muhammad saw. wafat. Akibatnya, propaganda yang disebarluaskan Musailamah itu mempengaruhi stabilitas pemerintahan Islam pasca Rasulullah saw., yakni pemerintahan Islam di bawah Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq ra. Karena itu di bawah komando Khalifah Abu Bakar ra., pasukan kaum Muslim kemudian menumpas Musailamah dan pengikutnya dalam Perang Yamamah (12 H) (Al-Mubarakfuri, Ar-Rahîq al-Makhtûm, hlm. 416).
Sebetulnya, selain Musailamah, di era pemerintahan Islam, khususnya masa Khulafaur Rasyidin dan era setelahnya, masih banyak orang yang menyebarkan aliran sesat/menyimpang. Rata-rata mengklaim sebagai nabi. Mereka sebelumnya adalah Muslim, lalu menyimpang dari ajaran Islam. Disebutkan dalam Nihâyat al-'Alam karya Muhammad al-'Arifi bahwa selain Musailamah, ada beberapa nabi palsu yang hidup pada zaman Rasulullah saw. dan para khalifah sepeninggal beliau. Semuanya diperangi oleh negara, tentu setelah sebelumnya mereka diminta untuk bertobat dan kembali ke dalam pangkuan Islam, tetapi mereka menolak.
Sekularisme Pangkal Kesesatan
Sekularisme (aqidah yang memisahkan agama dan kehidupan) yang dianut dan diterapkan di negeri ini sesungguhnya adalah pangkal kesesatan. Dari aqidah ini lahir sistem demokrasi yang menjamin kebebasan (liberalisme). Di antaranya kebebasan beragama. Ini tidak ada masalah. Sebabnya, dalam Islam pun setiap orang bebas memeluk agama. Setiap orang tidak boleh dipaksa untuk memeluk agama Islam. Allah SWT berfirman:
لاَ إَكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ
Tidak ada paksaan dalam memasuki agama (Islam) (TQS al-Baqarah [2]: 256).
Masalahnya, dalam demokrasi, kebebasan beragama tak hanya dipahami sebagai kebebasan untuk memeluk agama tertentu. Namun faktanya, demokrasi juga menjamin kebebasan orang untuk gonta-ganti agama, termasuk murtad dari agama Islam. Ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ بَدَّلَ دِيْنَهُ فَاقْتُلُوْهُ
Siapa saja yang mengganti agamanya (murtad dari Islam) maka bunuhlah (HR al-Bukhari).
Demokrasi juga menjamin kebebasan bagi siapapun untuk menyelewengkan ajaran agamanya. Buktinya, munculnya ratusan aliran sesat, termasuk yang menistakan ajaran Islam, terkesan seolah dibiarkan. Belum lagi munculnya beragam pemikiran liberal yang juga sesat dan menyesatkan. Misalnya saja pemikiran tentang pluralisme agama, yang memandang semua agama sama. Juga pemikiran tentang toleransi beragama yang kebablasan, yang melahirkan sinkretisme (campur-aduk) agama seperti doa bersama lintas agama, dll. Semua seolah dibiarkan oleh negara atas nama demokrasi dan kebebasan.
Di sisi lain, sikap untuk berpegang teguh pada akidah Islam yang lurus, termasuk pada identitas Islam, keinginan untuk hidup diatur oleh syariah Islam secara kâffah, termasuk mengkaji dan mengajarkan ajaran Islam tentang Khilafah, acapkali dicap sebagai radikal, atau dikaitkan dengan radikalisme, bahkan dengan terorisme.
Alhasil, sekularisme yang melahirkan kebebasan (liberalisme) justru merupakan pangkal kesesatan.
Pentingnya Berpegang Teguh pada al-Quran dan as-Sunnah
Di antara dampak buruk sekularisme yang diterapkan di negeri ini adalah menjadikan banyak kaum Muslim tidak lagi berpegang teguh pada agamanya. Mereka tidak lagi berpegang teguh pada al-Quran dan as-Sunnah. Akibatnya, banyak kaum Muslim mudah tersesatkan dari agamanya. Padahal Rasulullah saw. telah menegaskan, saat berkhutbah pada Haji Wada’:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّى قَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوا أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
Wahai manusia, sungguh telah aku tinggalkan di tengah-tengah kalian suatu perkara yang jika kalian pegang teguh niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya: Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya (HR al-Hakim dan al-Baihaqi).
Berpegang teguh pada al-Quran bermakna menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai pedoman hidup. Sikap ini meniscayakan antara lain: Pertama, menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai rujukan (Lihat: QS an-Nisa’ [4]: 59). Kedua, menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai standar halal-haram, benar-salah, dan baik-buruk. Artinya, yang wajib dijadikan tolok ukur adalah apa saja yang diputuskan dan dinyatakan oleh al-Quran dan as-Sunnah (Lihat: QS asy-Syura [42]: 10). Ketiga, mengamalkan seluruh kandungan al-Quran dan as-Sunnah dalam seluruh aspek kehidupan (Lihat: QS al-Baqarah [2]: 208).
WalLâh a’lam bi ash-shawâb. []
---*---
Hikmah:
Allah SWT berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ اْلإِسْلاَمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Siapa saja yang mencari agama selain Islam tidak akan diterima dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi. (TQS Ali ‘Imran [3]: 85). []
#Allah#Nabi Muhammad SAW#Rasulullah#muslim#Islam#Kaffah#Ummat#Ummat Muslim#Ummat Terbaik#No Sekularisme#Khalifah Yes#Khilafah
4 notes
·
View notes
Text
PANIMGGAL QOLBU/HATE
- Upami parantos leungit karagu-raguan, saterasna leungit SIFAT WUJUD DIRI,
- parantos leungit Rasa Jasmani, nya saharita tiasa ningal Dzat-Sifat Alloh ku Kersaning Alloh.
- Ari satungtung masih keneh ningali sifat-sifat ka Dunya an sareng Rasa Jasmani mah, henteu acan tiasa nguninga Dzat – Sifat Alloh,
- numutkeun dalilna oge :
“ WA ‘ANNALLOHA MAHALUNA’N TASYHADU MAAHU SIWAHU “,
Hartosna :
Mustahil urang bisa ningali Alloh bareng jeung Wujud sejen.
- Hakekat na :
Upami sifat-sifat anu anyar parantos NAFI (Leungit)
- waktu eta ISBAT-na (Hadirna) anu QODIM nyaeta Dzat – Sifat Maha Suci.
- Dalilna :
KULLU SYAEIN KHALIKUN I’LLA WAJHAHU, - Hartosna :
Sagala hal ngalaman ruksak, kajaba Dzat Alloh anu BAQO (Langgeung).
- Tah kitu Paningal Qolbu/Hate teh.
- NUR
- Dina Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 35, dijelas keun :
- “ALLAAHU NUURUSSAMAAWAATI WAL’ARDHI
- MATSALU NUURIHII KAMISYKAATIN FIIHAA MISHBAAHUN
- ‘ALMISHBAAHU FIIZU JAAJATIN. A’ZZUJAAJATU KA’ANNAHAA
- KAWKABUN DURRIYUN YYUUQADU MIN SYAJARATIN
- MMUBAARAKATIN ZAYTUUNATIN’LLAASYARQIYYATIN
- WALAA GHARBIYYATIN YYAKAADU ZAYTUHAA YUDHII’U WALAW
- LAM TAMSHASHU NAARUN. NUURUN ALAA NUURIN.
- YAHDILLAAHU LI NUURIHII MAN YYASYAA’U.
- WA YADHRIBU ‘LLAAHU ‘AMTSAALA LINNAASI
- WA LLAAHU BIKULLI SYAI’IN ALIMUN //.
Q.S (24) AN-NUR : 35
- Hartosna :
- Alloh masihan NUR (Cahaya) ka Langit sareng Bumi.
- Cahaya Alloh teh ibarat dina hiji LIANG anu teu tembus.
- Dijerona aya Lampu gede, aya sajeroeun kaca.
- lir Bintang anu Cahaya na kawas mutiara.
- Anu di hurungkeun na teh ku minyak tina tangkal anu ageung berkahna nyaeta Tangkal Zaitun.
- Minyak na oge parantos Caang sanajan henteu disengeut.
- Anu jadina teh henteu di Beulah wetan, teu di Beulah kulon.
- Cahaya anu manglapis-lapis NURUN ALA NURIN.
- Alloh ngabingbing kana Cahaya-Na ka saha bae anu Dikeresakeun.
- Alloh ngajantenkeun conto-conto pikeun manusa, sarta Alloh Maha Uninga kana saniskara.
- Oge salah sawios Hadist Nabi anu diriwayatkeun ku Ibnu Mas’ud r.a, :
- Nabi ngadawuh :
DI SISI ALLOH MARANEH EUWEUH BEURANG EUWEUH PEUTING, SEDENGKEUN CAHAYA NUR LANGIT, NUR BUMI nyaeta
- Nur Cahaya Dzat – Sifat Alloh.
- Salajeungna dina Shahihul Muslim, anu diriwayatkeun ku Abi Zarrin, Mantena nyaurkeun :
- KURING NAROS KA ROSULULLOH NGAWALERNA KIEU :
KURING NINGALI “ NUR ‘.
- Aya deui anu diriwayatkeun ku Abi Said :
ANA’BI SAIDIN QOOLA, QOLA ROSULULLOHI TTAQU FIRASATAL MU’MININ FAINNAHU YUNDURU BI NURILLAHI TA’ALA.
- Hartosna :
Pikasieun Firasat urang Mu’min, sabab sabenerna maraneh na ningali ku pitulung NUR CAHAYA ALLOH.
- Tina Kitab Qusyairiah :
AL-KANNANI YAQULU : AL-FIRASATU MUKASYAFATU AL-YAQINI WA MU’AAYANATUL GHAIBI WA HUWA MIN MAQOMATIL IMAN.
Hartosna :
Al-Kannani sasauran :
Firasat, nyaeta Mukasyafatul Yaqin (Nyaeta kabukana tirai/dingding kulantaran kayakinan na).
- Jeung Mu’ayatul Ghaib (nyatana hal-hal nu Ghaib).
- Jeung hal eta nyaeta sabagian tina tingkat Ka-Iman an.
1 note
·
View note
Text
MUJARAB! (WA) 0812-1440-8050 Pengobatan Diabetes Menurut Islam Ny. Djamilah Najmuddin di Antapani Kulon Bandung
Pengobatan diabetes menurut Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan dengan mengadopsi pendekatan holistik yang melibatkan aspek fisik, mental, dan spiritual. Islam mengajarkan pentingnya menjaga tubuh sebagai amanah dari Allah, termasuk mengelola diabetes dengan bijak. Artikel ini akan membahas bagaimana pengobatan diabetes menurut Islam, termasuk pengelolaan diabetes melitus tipe 2, luka kaki diabetes, dan topik lainnya. Selain itu, kita akan menjawab beberapa pertanyaan umum terkait pengelolaan diabetes.
Pengobatan Diabetes Menurut Islam
Pengobatan diabetes menurut Islam menekankan keseimbangan dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Prinsip ini sejalan dengan konsep "tibb nabawi" atau pengobatan Nabi, yang menekankan penggunaan obat-obatan alami, makanan sehat, olahraga, dan doa.
1. Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2
Pengobatan diabetes melitus tipe 2 menurut Islam melibatkan pendekatan yang menyeluruh. Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, penting juga untuk mengatur pola makan yang sehat. Al-Qur'an dan hadits menganjurkan konsumsi makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Menghindari makanan yang berlebihan atau tidak sehat juga ditekankan.
2. Pengobatan Kaki Diabetes
Pengobatan kaki diabetes merupakan bagian penting dari pengelolaan diabetes. Menjaga kebersihan kaki, menghindari luka, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah kunci. Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah hal yang sangat dianjurkan, sehingga perawatan kaki menjadi bagian dari pengamalan ajaran Islam dalam menjaga kesehatan.
3. Tempat Pengobatan Diabetes Melitus
Tempat pengobatan diabetes melitus bisa berupa klinik atau pusat kesehatan yang menawarkan perawatan medis modern, tetapi juga terdapat pengobatan tradisional yang sesuai dengan prinsip Islam. Misalnya, bekam dan akupresur yang dapat membantu mengurangi gejala diabetes dan meningkatkan sirkulasi darah.
Pengobatan Diabetes Luka Kaki
Luka kaki pada penderita diabetes memerlukan perawatan yang hati-hati. Dalam Islam, perawatan luka mencakup menjaga kebersihan dan memberikan perlindungan pada area yang terluka. Penggunaan salep alami yang disarankan dalam tibb nabawi, seperti minyak zaitun atau madu, dapat membantu proses penyembuhan.
Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes melitus tipe 3, sering kali dikaitkan dengan penurunan fungsi otak dan penyakit Alzheimer. Pengobatan untuk kondisi ini masih dalam tahap penelitian, namun menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menerapkan pola makan sehat seperti yang dianjurkan dalam Islam dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan kondisi ini.
Pengobatan Diabetes yang Bagus
Pengobatan diabetes yang bagus menurut Islam mencakup pendekatan holistik yang melibatkan doa, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif. Memiliki keyakinan kuat dan tawakal kepada Allah juga merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan.
FAQ
Apakah ada terapi alternatif yang efektif untuk diabetes?
Ada beberapa terapi alternatif yang bisa membantu mengelola diabetes, seperti pengobatan herbal dan terapi komplementer seperti akupunktur atau bekam. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba terapi ini.
Bagaimana cara mengelola diabetes pada lansia?
Mengelola diabetes pada lansia melibatkan perhatian khusus terhadap dosis obat dan asupan makanan. Memperhatikan hidrasi dan olahraga yang sesuai dengan usia juga penting. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penanganan yang tepat.
Apakah ada hubungan antara tidur dan pengendalian gula darah?
Ya, tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu mengendalikan gula darah. Kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme dan hormon yang mengatur nafsu makan, yang dapat mengakibatkan lonjakan kadar gula darah.
Apa yang harus dilakukan saat kadar gula darah tinggi?
Saat kadar gula darah tinggi, segera lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Minum air putih juga bisa membantu. Jika kadar gula darah tetap tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar terus-menerus pada penderita diabetes?
Rasa lapar terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa gula darah tidak terkendali dengan baik. Pastikan pola makan sehat dengan cukup serat dan protein. Konsultasikan dengan dokter jika rasa lapar berkelanjutan.
Kesimpulannya, pengobatan diabetes menurut Islam mencakup pendekatan holistik yang melibatkan doa, gaya hidup sehat, dan pengelolaan kondisi secara aktif. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan yang sesuai dan aman.
Kontak dan Janji Temu Hubungi 0812 1440 8050 Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin merupakan sebuah klinik pengobatan tradisional yang sudah berdiri sejak tahun 1985 hingga sekarang dan bertempat di kota Bandung. menyembuhkan diabetes tipe 1,pengobatan penyakit diabetes insipidus,terapi farmakologi diabetes melitus tipe 2,terapi farmakologi dm tipe 2,gejala diabetes dan pengobatannya
Lihat artikel lainnya :
Kontak dan Janji Temu Hubungi
Jl Guntur Madu No. 03 Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung
0812 1440 8050 https://wa.me/6281214408050
Kunjungi website https://djamilah-najmuddin.com
Baca juga :
Ciseureuh Bandung,Pasirluyu Bandung,Pungkur Bandung,Cipedes Bandung,Pasteur Bandung,Sukabungah Bandung,Sukagalih Bandung,Sukawarna Bandung,Gegerkalong Bandung,Isola Bandung
pengobatan diabetes melitus tipe 2,pengobatan diabetes tipe 1,pengobatan diabetes insipidus,pengobatan diabetes kering,pengobatan diabetes pada anak,pengobatan diabetes basah,pengobatan diabetes gestasional,pengobatan diabetes awal,pengobatan diabetes luka kaki,pengobatan diabetes kronis
#pengobatandiabetesmelitustipe2#pengobatandiabetestipe1#pengobatandiabetesinsipidus#pengobatandiabeteskering#pengobatandiabetespadaanak#pengobatandiabetesbasah#pengobatandiabetesgestasional#pengobatandiabetesawal#pengobatandiabeteslukakaki#pengobatandiabeteskronis
0 notes
Text
Rumah Cahaya
Yang menjadi khasais (ciri khas) Al Quran adalah nama surat yang digunakan sangat berhubungan dengan isi pembahasan yang ada di dalamnya. Banyak contohnya, misal surat Al baqarah dengan kisah sapi betina bani isroil nya, Ali Imron dengan kisah keluarga imron nya, begitupun surat An Naba dan Al qoriah tentang pembahasan hari kiamat di dalamnya.
Nah, salah satu tema tentang keluarga ternyata disebutkan di dalam Al Quran mengunakan judul surat “An Nur” yang berarti cahaya, seakan Al Quran memberikan pesan kepada manusia, jika kalian ingin membangun rumah tangga maka jadikan rumah tangga kalian rumah yang memiliki “An Nur” cahaya. Cahaya yang menerangi jalan, cahaya yang memberikan keyakinan akan masa depan, cahaya yang mampu membedakan antara ular dan kayu antara duri dan rumput.
ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشْكَوٰةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ ٱلْمِصْبَاحُ فِى زُجَاجَةٍ ۖ ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِىٓءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِى ٱللَّهُ لِنُورِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَٰلَ لِلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(An Nur : 35)
Setelah Allah memberikan informasi tentang kedahsyatan “Cahaya” itu, dimanakah kita bisa mendapatkannya ? ternyata di ayat berikutnya Allah menyebutkan tempatnya.
فِى بُيُوتٍ أَذِنَ ٱللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ يُسَبِّحُ لَهُۥ فِيهَا بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang ( An Nur : 36 )
Di ayat ini jelas ternyata tempat sumber cahaya itu adalah masjid, tempat beribadah ,berdzikir, dan berkumpulnya orang orang soleh di waktu pagi dan petang, tempat terbaik di muka bumi. Bagi setiap keluarga, siapapun harus dekat dengan masjid, mereka harus mengambil sebongkah cahaya untuk dibawa pulang kerumah memberikan penerangan di dalamnya agar tidak gelap gulita. Jika sebuah keluarga jauh dari masjid lantas dari mana lagi mereka akan mendapatkan cahaya di rumahnya ? bagaimana mereka mampu berjalan ditengah gelapnya kehidupan dunia ini.
yang menarik kemudian adalah bagaimana Allah memberikan peringatan bahwa kapanpun cahaya itu akan redup dan padam bila mana kita lalai.
رِجَالٌ لَّا تُلْهِيهِمْ تِجَٰرَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَإِقَامِ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءِ ٱلزَّكَوٰةِ ۙ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ ٱلْقُلُوبُ وَٱلْأَبْصَٰرُ
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.( An Nur : 37 )
Yah, Perniagaan dan jual beli. Pekerjaan, bisnis, dan mata pencahariaan kita sering kali tanpa-sadar menggeser komunikasi kita dengan Allah, padahal masing sudah Allah bagi waktunya dan ada aturan syariatnya, tapi lagi lagi dunia selalu menipu ketika kita lengah. menggeser orientasi kita dari masjid dan akhirat.
( disadur dari buku "inspirasi rumah cahaya" Ust Budi Ashari )
Jagalah selalu cahaya rumah tanggamu agar ia bisa menerangi hidupmu. Jangan biarkan ia redup dan terpadamkan oleh kesibukan dunia yang melalaikan.
1 note
·
View note
Text
Dalam Al-Quran, kata "at-tiin" disebutkan 1×. Kata "zaytun" disebutkan 7×. Baru-baru ini, ilmuwan Jepang meneliti dan menemukan bahwa mengonsumsi 1 tin dan 7 zaitun setiap harinya dapat memperlambat penuaan.
Uniknya, ayat tentang keduanya ada di QS. At-Tiin (95) ayat 1 yang mana ayat setelahnya membahas tentang ahsani taqwim (penciptaan dalam bentuk yang sebaik-baiknya)
0 notes
Text
*Dijamin! Herbal Ini Bisa Digunakan Oleh Bocah Hingga Lansia, Plus Bikin Awet Muda!*
Allah ﷻ berfirman dalam Surah An-Nur ayat 35: "... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api..."
Dalam Sunan At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari hadits Abu Hurairah diriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda: "Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh dengan berkah."
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abdullah (bin Umar) bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Gunakanlah minyak zaitun sebagai lauk dan gunakanlah sebagai minyak rambut, karena ia berasal dari pohon yang penuh dengan berkah."
Minyak zaitun bersifat lembab pada tingkatan pertama. Keliru mereka yang mengatakan bahwa sifatnya kering. Teksturnya tergantung kandungan minyaknya. Minyak yang dihasilkan dari buah zaitun yang masak adalah yang terbaik dan paling stabil. Yang dihasilkan dari buah yang mentah cenderung dingin dan kering. Yang dihasilkan dari buah zaitun merah memiliki kualitas sedang. Yang dibuat dari zaitun hitam mampu memberi kehangatan sekaligus kelembaban dengan stabil. Berkhasiat juga mengatasi racun, melapangkan perut dan mengeluarkan cacing. Jenis yang sudah tua lebih panas dan lebih berkhasiat. Bila diperas dengan campuran air, panasnya berkurang, lebih lembut namun lebih berkhasiat. Seluruh jenis zaitun berkhasiat menghaluskan kulit dan memperlambat uban.
Jus zaitun yang diberi garam bisa menghentikan nyala api dan memperkuat gusi. Daunnya berkhasiat menghadapi demam, kesemutan, koreng kering dan koreng basah (Nettel Rash), mencegah keringat berlebih dan banyak lagi khasiat lainnya.
Khasiat minyak zaitun lainnya yang kami temukan dari berbagai sumber terpercaya yaitu:
1. Mengatasi sembelit
2. Mengendalikan kadar gula darah
3. Menjaga berat badan
4. Menjaga kesehatan mulut
5. Melembapkan kulit kering
6. Mengontrol tekanan darah
7. Menurunkan kadar kolesterol
8. Mengurangi risiko terjadinya serangan jantung
9. Mengurangi peradangan dalam tubuh
10. Mencegah stroke
11. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
12. Membantu melembabkan dan menghidrasi kulit wajah
13. Menjaga kulit wajah tetap segar dan mencerahkannya
14. Mengurangi jerawat
15. Menghindari kulit keriput
16. Melindungi wajah dari kerusakan
17. Mempersempit pori-pori wajah
Kontak/Contact:
Whatsapp +62895-6201-90928
Facebook Page Cahaya Herbal Ruqyah
Instagram Cahaya Herbal Ruqyah
Twitter Cahaya Herbal Ruqyah
LinkedIn Cahaya Herbal Ruqyah
Tumblr Cahaya Herbal Ruqyah
LineID cahayaherbalruqyah
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20240107):
“Hidup terlalu berharga untuk memakan makanan yang buruk.”
Bernando LaPallo berusia 114 tahun ketika meninggal. “Dia meninggal dengan cepat dan tanpa penyakit kronis apa pun. Jantungnya cuma sudah berhenti berdetak,” kata cucunya. "Makan yang benar dan istirahat yang cukup," saran sang kakek. Dia berjalan setiap pagi dan memilih lebih banyak makan buah dan sayuran organik. Resep umur panjangnya ada di lima makanan: bawang putih, madu, kayu manis, coklat dan minyak zaitun.
“Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin sebagaimana perintah-Nya kepada para Rasul di dalam firman-Nya, 'Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mu’minun: 51)’.” (Muslim: 1686). Baik itu menyehatkan dan cukup, tidak berlebih-lebihan.
#Life #is #too #good #to #eat #bad #food #enough #rest #well #longevity
Telegram channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
Nikmati Sensasi Kuliner Siang Hari: Kelezatan Makanan yang Wajib Dicoba
Siang hari adalah momen yang sempurna untuk menikmati hidangan lezat dan memanjakan lidah kita dengan berbagai cita rasa. Dari hidangan yang hangat hingga sajian segar, pilihan makanan siang hari memberikan kesempatan untuk menyelami kekayaan kuliner. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makanan-makanan yang enak dan cocok dinikmati saat siang hari.
1. Nasi Goreng Seafood:
Deskripsi: Nasi goreng seafood adalah sajian yang memukau dengan perpaduan nasi yang gurih, seafood segar seperti udang dan cumi, dan bumbu yang kaya rasa. Disajikan dengan irisan telur mata sapi di atasnya, nasi goreng seafood menjadi pilihan yang memuaskan untuk siang hari.
Alasan Disarankan: Kaya akan protein dari seafood dan karbohidrat dari nasi, nasi goreng seafood memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas di sisa hari.
2. Caprese Salad:
Deskripsi: Caprese salad adalah hidangan segar yang berasal dari Italia. Terdiri dari tomat ripe, mozzarella segar, daun basil, dan disiram dengan minyak zaitun extra virgin, hidangan ini menghadirkan kombinasi rasa yang ringan dan lezat.
Alasan Disarankan: Rendah kalori, tetapi tinggi nutrisi, caprese salad adalah pilihan sehat yang memberikan rasa kenikmatan tanpa rasa bersalah.
3. Chicken Caesar Wrap:
Deskripsi: Wrap daging ayam dengan saus Caesar, selada romaine, dan parmesan, menciptakan hidangan yang lezat dan mudah dinikmati saat bepergian.
Alasan Disarankan: Praktis dan mengenyangkan, chicken Caesar wrap memberikan perpaduan protein dari ayam dan kelezatan dari saus Caesar yang khas.
4. Sushi Roll Variatif:
Deskripsi: Sushi roll menawarkan berbagai pilihan yang menggoda mulai dari yang berisi ikan mentah hingga yang dibalut dengan nori dan beras. Pilihannya seperti California Roll, Dragon Roll, atau Rainbow Roll akan memikat lidah Anda.
Alasan Disarankan: Sushi adalah pilihan makanan ringan yang penuh dengan rasa segar dan keunikan citarasa yang memuaskan.
5. Bowl Quinoa dengan Sayuran Panggang:
Deskripsi: Quinoa yang lezat dipadukan dengan berbagai sayuran panggang seperti brokoli, wortel, dan kembang kol, menciptakan hidangan sehat dan bergizi.
Alasan Disarankan: Quinoa kaya akan protein dan serat, sementara sayuran panggang memberikan vitamin dan mineral penting.
6. Chicken Shawarma:
Deskripsi: Daging ayam yang dipanggang dengan rempah-rempah khas Timur Tengah, dilayani dengan roti pitah dan saus yogurt, menciptakan hidangan yang lezat dan kaya aroma.
Alasan Disarankan: Chicken shawarma memberikan kombinasi protein dari daging ayam dan rasa eksotis dari rempah-rempah, membuatnya menjadi pilihan yang memuaskan.
7. Gado-Gado:
Deskripsi: Gado-gado adalah sajian Indonesia yang terdiri dari sayuran segar seperti kacang panjang, tauge, ketimun, dan tahu, disiram dengan saus kacang yang kaya rasa.
Alasan Disarankan: Gado-gado adalah pilihan vegetarian yang lezat dan mengenyangkan, memberikan nutrisi dari berbagai jenis sayuran.
8. Pasta Aglio e Olio:
Deskripsi: Pasta aglio e olio adalah hidangan sederhana Italia yang terbuat dari pasta yang dimasak al dente, disiram dengan minyak zaitun, bawang putih, dan taburan cabai merah kering.
Alasan Disarankan: Hidangan ini memberikan cita rasa sederhana yang klasik dan dapat disiapkan dengan cepat, menjadikannya pilihan yang efisien namun tetap lezat.
9. Bowl Acai:
Deskripsi: Bowl acai adalah campuran acai berry beku, pisang, granola, dan berbagai topping seperti buah segar dan biji chia.
Alasan Disarankan: Bowl acai adalah pilihan sehat yang kaya akan antioksidan dan serat, memberikan energi dan kelezatan.
10. Mie Goreng Jawa:
Deskripsi: Mie goreng Jawa adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari mie goreng yang disajikan dengan potongan telur, sayuran, dan ayam suwir.
Alasan Disarankan: Hidangan ini memberikan rasa yang kaya dan gurih, menciptakan pengalaman kuliner yang autentik.
Siang hari memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kelezatan kuliner yang bervariasi. Dari hidangan Asia hingga hidangan Eropa, pilihan makanan siang hari memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan. Memilih makanan yang seimbang, bergizi, dan lezat adalah kunci untuk menikmati setiap sajian yang disajikan pada siang hari. Selamat menikmati perjalanan kuliner Anda!
0 notes
Text
0 notes
Text
EFEKTIF! (WA) 0812-1440-8050 Pengobatan Diabetes Gestasional Ny. Djamilah Najmuddin di Sadangserang Bandung
Pengobatan Diabetes Menurut Islam: Panduan Komprehensif
Diabetes adalah penyakit yang semakin umum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam konteks keagamaan Islam, pengobatan diabetes tidak hanya mempertimbangkan aspek medis, tetapi juga prinsip-prinsip spiritual dan diet yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Artikel ini akan membahas pengobatan diabetes menurut Islam, termasuk pengobatan untuk diabetes tipe 1 dan 2, serta menjawab beberapa pertanyaan penting terkait pengelolaan diabetes.
1. Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2 dalam Perspektif Islam
1.1. Prinsip Pengobatan dalam Islam
Islam mengajarkan bahwa kesehatan adalah anugerah yang harus dijaga. Dalam konteks diabetes, prinsip ini mencakup upaya untuk mencari pengobatan yang efektif sambil tetap mematuhi ajaran agama. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Untuk setiap penyakit ada obatnya, dan apabila obat tersebut sesuai, maka penyakit itu sembuh dengan izin Allah." (HR. Muslim)
1.2. Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2
Pengobatan diabetes tipe 1 dan 2 dalam Islam melibatkan kombinasi antara pengobatan medis dan pendekatan spiritual. Beberapa langkah yang dianjurkan meliputi:
Pengobatan Medis: Penggunaan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter, seperti insulin untuk diabetes tipe 1 dan obat oral untuk diabetes tipe 2, adalah bagian penting dari pengobatan. Dalam Islam, mencari pengobatan medis adalah hal yang dianjurkan karena ilmu kedokteran dianggap sebagai salah satu cara untuk memelihara kesehatan.
Diet Sehat: Islam menganjurkan pola makan yang seimbang dan sehat. Ini termasuk menghindari makanan yang merusak kesehatan, seperti makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan makanlah dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan." (QS. Al-A'raf: 31)
Pengobatan Herbal: Beberapa pengobatan herbal seperti madu, habbatussauda (jintan hitam), dan zaitun juga dianjurkan dalam Islam. Madu misalnya, disebut dalam Al-Qur'an sebagai obat, "Dari perut lebah itu keluar minuman yang beraneka warna, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS. An-Nahl: 69)
1.3. Pengobatan Kaki Diabetes
Pengobatan kaki diabetes dalam konteks Islam mencakup:
Perawatan Luka: Luka pada kaki harus dirawat dengan baik untuk mencegah infeksi. Ini melibatkan pembersihan luka, penggunaan obat yang sesuai, dan pemeriksaan rutin oleh profesional medis.
Pencegahan Luka: Menggunakan sepatu yang tepat dan menjaga kebersihan kaki juga sangat penting. Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman, sebagaimana disebutkan dalam hadits, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)
2. Pengobatan Diabetes pada Anak
2.1. Pengobatan Diabetes pada Anak dalam Islam
Pengobatan diabetes pada anak dalam perspektif Islam melibatkan perhatian ekstra, baik dari segi medis maupun spiritual. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan termasuk:
Terapi Medis: Seperti pada orang dewasa, terapi insulin dan obat-obatan lain yang direkomendasikan dokter harus diikuti dengan ketat. Penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat waktu.
Dukungan Spiritual dan Emosional: Anak-anak dengan diabetes memerlukan dukungan emosional yang kuat. Dalam Islam, mendukung dan memberi semangat kepada anak-anak adalah bagian dari tanggung jawab orang tua. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh dan rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian." (HR. Muslim)
Pendidikan tentang Penyakit: Mengedukasi anak tentang diabetes dan cara mengelolanya dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam adalah penting. Ini termasuk mengajarkan mereka tentang pentingnya diet sehat dan kontrol gula darah.
3. Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 1
3.1. Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 1 dalam Islam
Pengobatan diabetes melitus tipe 1 dalam konteks Islam melibatkan:
Terapi Insulin: Terapi insulin adalah bagian penting dari pengobatan diabetes tipe 1. Dalam Islam, menggunakan obat yang telah terbukti efektif adalah langkah yang dianjurkan.
Pengelolaan Gaya Hidup: Selain pengobatan, mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan olahraga, adalah bagian dari upaya pengelolaan diabetes. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai amanah dari Allah.
Doa dan Ibadah: Berdoa dan melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi penyakit. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa adalah senjata orang mukmin.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa yang harus diketahui tentang terapi sel induk untuk diabetes?
Terapi sel induk untuk diabetes adalah pendekatan yang sedang dalam penelitian dan bertujuan untuk menggantikan sel-sel beta pankreas yang rusak dengan sel-sel baru yang sehat. Meskipun terapi ini menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas dan keamanannya secara luas. Dalam Islam, mencari pengobatan yang sesuai dengan ajaran agama dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan adalah hal yang dianjurkan.
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata bagi penderita diabetes?
Menjaga kesehatan mata bagi penderita diabetes melibatkan:
Pemeriksaan Mata Rutin: Pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda awal retinopati diabetik.
Pengelolaan Gula Darah: Mengontrol kadar gula darah dengan baik untuk mencegah kerusakan pada pembuluh darah mata.
Diet Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata, seperti wortel dan bayam.
Apakah ada pengobatan alternatif atau terapi refleksi yang digunakan untuk mengobati diabetes di Indonesia?
Di Indonesia, pengobatan alternatif seperti terapi refleksi, akupunktur, dan penggunaan obat herbal sering digunakan sebagai pelengkap terapi medis konvensional. Meskipun beberapa orang melaporkan manfaat, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif untuk memastikan bahwa tidak ada interaksi negatif dengan terapi medis yang sedang dijalani.
Bagaimana cara mencegah diabetes?
Pencegahan diabetes melibatkan beberapa langkah kunci:
Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan rendah gula dan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Aktivitas Fisik: Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pemeriksaan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi risiko diabetes sejak dini.
Bagaimana cara mengukur gula darah?
Mengukur gula darah dilakukan dengan menggunakan alat pengukur gula darah (glucometer). Berikut langkah-langkah umumnya:
Cuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air, lalu keringkan.
Persiapkan Alat: Pasang strip tes pada glucometer dan siapkan lancet.
Ambil Sampel Darah: Gunakan lancet untuk membuat tusukan kecil pada ujung jari dan ambil tetesan darah.
Terapkan Darah pada Strip Tes: Tempelkan darah pada strip tes yang sudah terpasang pada glucometer.
Baca Hasil: Tunggu beberapa detik hingga hasil muncul di layar glucometer.
Kesimpulan
Pengobatan diabetes menurut Islam mencakup kombinasi antara pendekatan medis yang modern dan prinsip-prinsip spiritual. Mengelola diabetes dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti menerapkan diet sehat, terapi medis, dan pengobatan herbal, sambil tetap berdoa dan menjaga ibadah, adalah cara yang holistik untuk menjaga kesehatan. Dukungan emosional dan spiritual juga sangat penting, terutama bagi anak-anak dan lansia yang menghadapi tantangan diabetes. Mengadopsi pendekatan yang seimbang akan membantu mencapai kontrol diabetes yang lebih baik dan kualitas hidup yang optimal.
Kontak dan Janji Temu Hubungi 0812 1440 8050 Balai Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah Najmuddin merupakan sebuah klinik pengobatan tradisional yang sudah berdiri sejak tahun 1985 hingga sekarang dan bertempat di kota Bandung. penanganan pasien gula darah tinggi,pengobatan diabetes secara herbal,pengobatan diabetes secara medis,pengobatan gula darah rendah,pengobatan herbal gula darah
Kontak dan Janji Temu Hubungi
Jl Guntur Madu No. 03 Kel. Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung
0812 1440 8050 https://wa.me/6281214408050
Kunjungi website https://djamilah-najmuddin.com
Tamansari Bandung,Binong Bandung,Cibangkong Bandung,Gumuruh Bandung,Kacapiring Bandung,Kebongedang Bandung,Kebonwaru Bandung,Maleer Bandung,Samoja Bandung,Babakan Asih Bandung
pengobatan herbal untuk diabetes,pengobatan luka pada diabetes,pengobatan mata akibat diabetes,pengobatan penderita diabetes,pengobatan penyakit gula,pengobatan tradisional dm,terapi diabetes melitus tipe 2,terapi dm tipe 2,terapi lini pertama diabetes,penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2
#penatalaksanaanpasiendm #pengobatanpenyakitgulakering #terapinonfarmakologidiabetesmelitustipe2 #terapinonfarmakologidmtipe2 #terapipenderitadiabetes #terapiyangdigunakanuntukpasiendmadalah #penangananpenyakitgula #ramuantradisionalpenyakitgula #terapidiabetesmelitus #terapidiabetesmelitustipe1
(WA) 0812-1440-8050 Pengobatan Diabetes Gestasional Ny. Djamilah Najmuddin di Sadangserang Bandung
#pengobatan herbal untuk diabetes#pengobatan luka pada diabetes#pengobatan mata akibat diabetes#pengobatan penderita diabetes#pengobatan penyakit gula#pengobatan tradisional dm#terapi diabetes melitus tipe 2#terapi dm tipe 2#terapi lini pertama diabetes#penatalaksanaan diabetes melitus tipe 2
0 notes
Link
0 notes