Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
#QuoteOfTheDay (20250419):
“Jika Anda lelah, belajarlah beristirahat, bukan menyerah.” (Joy Millward)
Istirahat adalah bagian dari strategi jangka panjang. Angela Duckworth, peneliti grit (ketekunan), dalam bukunya Grit: The Power of Passion and Perseverance, menyatakan bahwa ketahanan jangka panjang membutuhkan pengelolaan energi, bukan sekadar memaksakan diri hingga kelelahan. Dr. Matthew Walker, dalam bukunya Why We Sleep, menjelaskan bahwa tidur adalah fase kritis untuk pemulihan fisik dan konsolidasi memori otak.
Sabda Nabi ﷺ, “Tubuhmu memiliki hak atas dirimu.” (Al-Bukhari: 5669). Ibnul Qayyim berkata, "Kelelahan akan memadamkan cahaya hati dan melemahkan akal." Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi dalam Fikih Prioritas menyatakan bahwa istirahat adalah kebutuhan syar’i untuk menjaga kesinambungan amal. Menurutnya, keberlanjutan (istimrar) lebih utama daripada intensitas sesaat yang berujung pada kelelahan.
#If #you #get #tired #learn #to #rest #not #quit #long #term #benefit #istimrar
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250418):
“Berhentilah berpikir terlalu rendah tentang Allah, doa-doa kita hendaknya mencerminkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas, bukan pikiran yang terbatas.” (Razia Hamidi)
Iringi doa-doa kita dengan keyakinan Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan apa pun. "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku..." (Al-Baqarah: 186). Pernyataan ‘Aku dekat’ menunjukkan keyakinan Allah tak mungkin tak Mendengar.
Yakinilah, "Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Pemurah, Malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian mengembalikannya dengan tangan hampa." (Ibnu Majah: 3855) Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa keraguan dalam hati dapat melemahkan kekuatan doa. Sebaliknya, keyakinan akan kemurahan Allah adalah kunci terkabulnya doa.
#Stop #thinking #so #little #of #Allah #duas #should #reflect #His #limitless #power #not #your #limited #mindset #JumuahMubaraka
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250417):
“Setiap orang sebaiknya berpuasa berkala untuk mencegah hilangnya ingatan."
Manfaat kognitif dari puasa banyak dibahas oleh para pakar neurosains. Salah satunya, Dr. Mark Mattson dari Johns Hopkins University, "Puasa adalah tantangan bagi otak, dan otak merespons dengan mengaktifkan jalur respons stres adaptif yang membantunya menghadapi penyakit dan penuaan." Hasil penelitiannya puasa berdampak positif pada pencegahan penyakit neurodegeneratif (seperti Alzheimer).
"Dan puasamu itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah: 184). Dr. Jamal Elzaky di dalam Al-Shawm ‘ilaji lil amradil ashriati berkata, "Puasa meningkatkan produksi BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), protein yang memperbaiki neuron dan meningkatkan daya ingat. Ini bukti ilmiah dari firman Allah: 'puasamu lebih baik bagimu'." Yuk, puasa Syawwal-nya jangan lupa.
#Everyone #should #fasting #periodically #to #prevent #memory #loss
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250416):
“Apa yang membuatmu risau, akan menguasaimu.” (John Locke)
Kecemasan yang terus-menerus dipelihara akan mengendalikan hidup seseorang. Mereka yang tak mampu mengontrolnya akan panik atau depresi. Bagi yang beriman, situasi global seperti perang tarif dagang atau ancaman resesi; tak membuatnya kehilangan akal sehat. Allah telah memberikan petunjuk terkait hal ini.
1) Rasakan kehadiran Allah. Ketika Nabi Musa dan Harun as ketakutan dengan tirani Fir’aun, Allah berfirman, “Janganlah takut! Aku bersama kalian, mendengar dan melihat.” (Thaha: 46). 2) Sadari sebagian besar kecemasan adalah imajinasi dan bisikan setan. “Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti bersama teman-teman setianya.” (Ali Imran: 175). 3) Perbanyaklah berdoa penghilang kesusahan (Ibnu Hibban: 972).
#What #worries #you #master #feel #Allah #present #dont #mind #satan #whisper #pray
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250415):
“Memahami pertanyaan adalah setengah dari jawaban.” (Socrates)
Einstein pernah berkata, “Jika aku diberi waktu satu jam untuk memecahkan masalah, maka aku akan menghabiskan 55 menit berpikir tentang masalah dan lima menit berpikir tentang solusinya.” Ini memperlihatkan bahwa mengeksplorasi akar masalah dan konteksnya sangat penting agar kita bisa memberikan solusi tepat yang memuaskan.
Ini sejalan dengan prinsip metakognisi di dalam psikologi modern. Penelitian Alan Schoenfeld (1985) tentang pemecahan masalah menunjukkan bahwa 50% keberhasilan solusi bergantung pada fase pemahaman masalah. Pun Ibnul Qayyim dalam Miftah Dar al-Sa’adah menyatakan bahwa proses belajar dimulai dengan merenungkan pertanyaan (tafakkur) untuk mencapai kejelasan sebelum mencari jawaban.
#Understanding #question #is #half #an #answer #solution #tafakur #explore #problem
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250414):
“Alat kepemimpinan paling kuat yang Anda miliki adalah contoh dari diri Anda sendiri." (John Wooden)
Kredibilitas dan pengaruh seorang pemimpin lahir dari konsistensi antara perkataan dan perbuatan. Pemimpin yang mempraktikkan nilai-nilai seperti integritas, disiplin, empati dan keadilan akan menjadi ‘blueprint’ bagi tim untuk meniru, membangun kepercayaan dan motivasi untuk menciptakan perubahan berkelanjutan.
Rasulullah ﷺ tak akan bisa menjadi pemimpin tersukses sepanjang sejarah bila tak bisa menjadi teladan. “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (Al-Ahzab: 21). Misal, beliau mencontohkan kejujuran, amanah, keadilan dan kepedulian. Keteladanan ala Nabi ini bersifat transenden—tidak hanya untuk kesuksesan duniawi, tetapi juga ukhrawi agar diberkahi Allah.
#Themost #powerful #leadership #tool #you #have #your #own #personal #example
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250413):
“Aku berolahraga untuk kualitas hidup yang lebih baik dan kebebasan mental yang dihasilkannya."
Dr. John Ratey di dalam bukunya Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain, berkata, "Olahraga adalah obat paling ampuh untuk otak dan tubuh." Hasil penelitiannya, olga meningkatkan produksi neurotransmitter (serotonin dan dopamin), yang mengatur suasana hati dan ketahanan terhadap stres. Dr. Brene Brown di dalam TEDx, The Power of Vulnerability, menambahkan bahwa olga dapat ‘membersihkan pikiran’ yang berdampak pada kebebasan emosional.
Satu milenia sebelumnya Ibnu Sina dalam The Canon of Medicine menulis, “Latihan fisik yang teratur adalah fondasi kesehatan. Ia mengusir kelambanan, mengaktifkan energi kehidupan, dan membuka jalan bagi pikiran yang jernih.” Karena itu, olahraga dipandang sebagai jalan menuju kemandirian fisik, ketenangan mental, dan keselarasan spiritual; pelengkap tiga pilar yang mendefinisikan "kualitas hidup" seutuhnya.
#exercise #for #quality #of #life #and #mental #freedom #it #brings
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250412):
“Protein adalah pondasi sistem imun. Pastikan asupan protein cukup untuk membangun respons imun yang kuat.”
Protein berperan dalam membentuk antibodi (imunoglobulin), Sitokin (pengatur respons imun) dan sel-sel darah putih (limfosit & makrofag). Penelitian Scrimshaw & SanGiovanni menunjukkan bahwa defisiensi protein mengganggu respons imun adaptif dan innate, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Untuk membantu peran protein, tubuh juga membutuhkan vitamin, mineral dan asam lemak omega 3.
Dr. Abdul Basith Muhammad As-Sayyid, dalam At-Tibb an-Nabawi wal Ilm al-Hadits menyebutkan bahwa Nabi ﷺ sering mengonsumsi sumber protein seperti daging kambing, ikan, dan kurma yang membantu regenerasi sel, pembentukan antibodi, dan menjaga stamina. Dr. Mohammad Ali Al-Bar menambahkan, “Malnutrisi protein dapat melemahkan tubuh, mengurangi produktivitas, dan menghambat pelaksanaan ibadah.”
#Protein #cornerstone #immune #system #Ensure #sufficient #intake #to #build #robust #response
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250411):
“Jika kamu bekerja keras untuk uang, tapi melalaikan shalat, maka kamu miskin. Allah-lah yang membuatmu kaya: secara finansial maupun spiritual."
Rezeki telah dijamin oleh Allah. "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki)." (Ar-Ra’d: 26). Shalat bisa menjadi sarana memohon rezeki yang berkah. Implikasi meninggalkan Rukun Islam ke-2 ini berat. "Perjanjian yang ada di antara kita dan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya berarti kafir." (an-Nasai: 459)
Karena itu bersabarlah dalam ketaatan. Ini menjadi jalan ke surga. Allah berfirman, "Perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa." (Thaha: 132)
#If #work #hard #for #money #but #miss #daily #prayers #poor #Allah #theONE #makes #rich #financially #spiritually #JumuahMubaraka
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
1 note
·
View note
Text
#QuoteOfTheDay (20250410):
“Lima jari itu bersaudara, namun tak setara.” (Pepatah Afghanistan)
Pepatah ini mengajarkan, meskipun kita berasal dari satu keluarga, kelompok, atau institusi yang sama, kita tetap memiliki perbedaan—baik dalam kemampuan, sifat, maupun peran. Tak perlu memaksakan keseragaman. Justru karena keragaman ini kita butuh bersatu, bersinergi, saling melengkapi dan menjadi kuat.
Dalam konteks bisnis, apa yang terjadi di dunia saat ini akibat perang dagang dan tarif, mengharuskan setiap entitas bisnis untuk beradaptasi, berkolaborasi internal maupun eksternal. Kuatkan rantai pasok dan pasar, domestik maupun regional. Karena, “Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri.” (Ar-Ra’d: 11). Resesi bisa jadi momentum efisiensi, kreativitas dan inovasi.
#five #fingers #are #brothers #but #not #equals #difference #capability #character #role
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250409):
“Setiap perbuatan bagaikan benih. Pilihlah dengan bijak karena benih itu bisa tumbuh menjadi duri atau bunga." (Sharifah Nor)
Duri dan bunga adalah metafora result yang buruk (dosa) dan baik (pahala). Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang mati, dan Kami mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang nyata.” (Ya-Sin: 12). ‘Bekas-bekas’ dalam tafsir Ibn Katsir mencakup amal yang diikuti orang lain, baik atau buruk.
"Barangsiapa yang memulai perbuatan baik dalam Islam, maka dia akan memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatan itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang memulai kebiasaan buruk, maka dia akan mendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (Muslim: 1691)
#Each #deed #is #like #seed #choose #wisely #will #grow #either #thorns #or #flowers
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250408):
“Dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Baqarah: 195)
Kita memang bukan robot pelayan yang hanya melakukan kebaikan yang diprogramkan. Namun kita bisa berkomitmen untuk senantiasa berbuat ihsan. “Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat & tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki.” (An-Nisa: 36)
Ibnu Katsir menjelaskan ihsan dalam ayat ini mencakup semua bentuk kebaikan; termasuk menjalankan amanah, menjaga hak orang lain, dan melindungi kelompok yang rentan. Syaikh Muhammad Abduh menambahkan, "Dalam konteks modern, ini mencakup ART dan karyawan/buruh. Ihsan kepada mereka dengan memberi upah adil dan memperlakukan mereka secara manusiawi."
#Do #good #Allah #loves #theDoers #every #kindness #leaders #OneDayOneJuz
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250407):
“Kemampuan untuk menyederhanakan berarti mengeliminasi yang tak perlu agar yang diperlukan dapat ‘bersuara’.” (Hans Hofmann)
Libur lebaran telah usai. Waktunya kembali ke ‘barak.’ Kepada keluarga inti mewujudkan sakinah, mawaddah, dan rahmah; dan fokus pada hal-hal yang esensial seperti anjuran Nabi ﷺ. Beliau bersabda, "Sesungguhnya di antara ciri kebaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya." (at-Tirmidzi: 2240)
Singkirkan ‘noise’ atau kesibukan tak berarti yang mengganggu kebersamaan dan komunikasi sehat di rumah. Lalu kuatkan visi akhirat menjadi lebih ‘lantang’ di dalam keluarga. Kedepankan pula kesahajaan. Berburu dan menimbun harta, tak berarti meraih kebahagiaan. Imam Syafi’i berpesan, “Jika engkau memiliki hati yang selalu qana’ah, maka engkau sama seperti raja dunia.”
#ability #to #simplify #means #to #eliminate #unnecessary #so #necessary #may #speak
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250406):
“Kita harus terus berada dalam proses perubahan, menjadi versi terbaik diri berikutnya." (Ed Mylett)
Libur lebaran hampir berakhir. Saatnya kita kembali fokus pada evolusi diri. ‘Cheating’ makan/minum dan kurang gerak harus dihentikan. Jangan sampai bablas jatuh sakit. Rasulullah ﷺ mengingatkan, “Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu,…” (al-Bukhari: 5937). Manfaatkan, berarti maksimalkan secara kontinu.
Sayyid Quthb berkata, “Seperti pisau yang harus selalu diasah, tubuh pun harus ���ditempa’ agar siap menghadapi tantangan zaman.” Bila di Ramadhan kemarin kita berhasil ‘Level Up.’ Kini tantang diri untuk kembali on the track. Siapkan fisik untuk menerima tantangan dan amanah berikutnya. Kombinasikan latihan beban, fleksibilitas dan kardio. Konsisten pula pada pola makanr kaya nutrisi, bukan kalori.
#We #should #always #be #in #process #of #changing #becoming #next #best #version #ourselves
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250405):
“Kadang, terapi terbaik adalah berkendara jauh dan teman perjalanan yang baik.”
Jack Kerouac dalam novel On The Road menulis, “Tak ada apa pun di belakangku, segalanya ada di depanku, sebagaimana jalan di hadapanku,” menggambarkan fokus pada ‘present moment’ saat menyetir jarak jauh adalah sebuah terapi. Melatih mindfulness dan me-refresh pikiran (lihat pemandangan).
Bepergian bersama mereka yang kita sayangi tentu menyenangkan. Harvard Study on Adult Development melaporkan bahwa bepergian bersama bisa menjadi katarsis pelepas stres dan interaksi positif selama perjalanan dapat meningkatkan hormon oksitosin (mengurangi kecemasan). Disarankan Nabi ﷺ, "…tiga orang (atau) lebih terjaga dari setan." (Abu Daud: 2240). Kita jadi bisa saling menjaga dan saling membantu. MasyaAllah!
#Sometimes #theBest #therapy #is #long #drive #good #companions #mindfulness #refresh
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250404):
“Semua orang akan menemui Allah setelah kematian. Orang bijak menemui Allah sebelum kematian.” (Rumi)
Mereka yang bijak menyadari hakikat kehidupan dunia sebagai ladang amal, bukan ladang maksiat. Ini tercermin dari komitmennya untuk melakukan ketaatan, walau di luar Ramadhan. Selain puasa (sunnah), ibadah yang perlu istiqamah adalah shalat fardhu dan shalat-shalat sunnah lainnya yang akan dihisab pertama untuk bisa ‘bertemu hakiki’ dengan Allah di surga.
"Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat adalah shalatnya, Allah Jalla wa 'Azza berfirman kepada Malaikat, "Periksalah shalat hambaKu, sempurnakah atau kurang? Sekiranya sempurna, maka catatlah baginya dengan sempurna,” dan jika terdapat kekurangan, Allah berfirman, "Periksalah lagi, apakah hambaKu memiliki amalan shalat sunnah?” Jikalau terdapat shalat sunnahnya, Allah berfirman, "Cukupkanlah kekurangan yang ada pada shalat wajib hambaKu itu dengan shalat sunnahnya.” (Abu Daud: 733)
#All #people #go #to #Allah #after #death #wise #person #before #death #JumuahMubaraka
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20250403):
“Jika kamu benar-benar merindukan Ramadan dan ingin merasakan nuansanya lagi, isilah siang dan malammu sebagaimana di Ramadan.” (Saad Tasleem)
Ramadan telah pergi. Namun bila ruhnya tetap hidup dalam diri kita, Ramadan tak sirna. Keistiqamahan adalah pilihan yang kita tekuni. Yang utama adalah berpuasa Syawwal. "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seolah-olah berpuasa sepanjang masa." (Muslim: 1984)
Kemudian menghidupkan malam, "Mereka sedikit tidur di malam hari, dan di akhir malam mereka memohon ampun." (QS. Adz-Dzariyat: 17-18). Ibnul Qayyim berkata, "Qiyamul lail adalah kemuliaan seorang mukmin, cahaya hatinya, dan tanda kecintaannya pada Rabbnya." Mari hidupkan sebagian malam kita bak Ramadhan, dengan istighfar, muhasabah, tilawah, dan tahajud.
#If #really #miss #Ramadan #want #same #feeling #back #spend #days #nights
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
1 note
·
View note