#1.Tiket Pesawat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wisata Budaya Negara Malaysia Yang Terkenal Adalah REKOMENDASI, (0857-7438-2436)
#potensiwisatanegaramalaysia, #tourmalaysia3ngày2đêmtừhànội, #wisataanakmalaysia, #singaporetourguidelist, #toursingapore4ngày3đêmsaigontourist, #wisatadisingaporeyangwajibdikunjungi, #wisatayangadadimalaysia, #tempatwisatadimalaysia3, #tempatwisataedukasidisingapura, #liburansingapore3hari2malam
#Wisata Budaya Negara Malaysia Yang Terkenal Adalah KLIK https://wa.me/6285774382436#Tour In Singapore Package#Wisata Putrajaya Malaysia#Wisata Kuliner Singapore#Wisata Di Orchard Singapore#Malaysia Tour Expenses From Pakistan#PASTI BERANGKAT TANPA JUMLAH MINIMAL PESERTA#Orlan Travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa travel dan tour sejak Tahun 2010.#Untuk jadwal tahun ini dan sudah pasti berangkat setiap bulannya yaitu Paket Wisata 3 Negara.#Paket Wisata 3 Negara 2023 (Singapore#Malaysia#Thailand) 7H6M#Tujuan Wisata: Malaysia#Singapura#Thailand#Durasi: 7 days#Include:#1.Tiket Pesawat#2.Hotel#3.Makan#4.Transport#Harga :#Rp. 5.688.000/Pax Start From (Jakarta/Aceh/Palembang/Pekanbaru/Padang/Medan)#Rp. 6.388.000/Pax Start From (Surabaya/Bandung/Yogyakarta)#Rp. 6.688.000/Pax Start From (Bali/Lombok/Makasar/Pontianak)#Paket wisata open trip tiga negara Singapore#Malaysia dan Thailand keberangkatan tahun 2023. Paket sudah termasuk tiket pesawat#hotel#makan#dan tiket masuk obyek wisata. Keberangkatan tour ini tiap bulan sebanyak tiga kali.
0 notes
Text
Jalan jalan ke Korea, kulineran ke Jepang, Open Trip wisata Halal Kyoto, Osaka, Tokyo 2023
Japan Golden Triangle Explore Jepang ke Tiga Kota Emasnya ✈️🤩🌠
(Osaka + Kyoto + Tokyo)
12-19 maret 2023
16,900 jt/pax
Include : - Tiket Pesawat Full Service PP Multycity - Tiket Pesawat Local Tokyo To Osaka - Hotel 1 kamar ber 2 - JR Pass/Pasmo/Suica - Public Transportasi Train + Bus
Exclude: - Meal - JR Wide Pass 11.000 Yen dibayarkan pada saat di Bandara - Tips Guide 100rb/Day/Pax - Visa (bisa dibantu buatkan) - Peralatan Pribadi
Klik wa.me/6283856882284
#Japan Golden Triangle#Explore Jepang ke Tiga Kota Emasnya#✈️🤩🌠#(Osaka + Kyoto + Tokyo)#12-19 maret 2023#16#900 jt/pax#Include :#- Tiket Pesawat Full Service PP Multycity#- Tiket Pesawat Local Tokyo To Osaka#- Hotel 1 kamar ber 2#- JR Pass/Pasmo/Suica#- Public Transportasi Train + Bus#Exclude:#- Meal#- JR Wide Pass 11.000 Yen dibayarkan pada saat di Bandara#- Tips Guide 100rb/Day/Pax#- Visa (bisa dibantu buatkan)#- Peralatan Pribadi#Klik wa.me/6283856882284#opentripjepang#tourjepang#tripjepang#opentripgoldentriangle#tripgoldentriangle#wisatagoldentriangle#opentriposakakyototokyo#tourtokyo#triptokyo#tourosaka
1 note
·
View note
Text
Kira Kira Sisa Berapa Tahun Lagi??
hai doa doamu di tahun lalu sudah banyak Allah ijabah, pergi ke sana cukup lama, berdoa dengan khusyu' bahkan doamu di sana Allah Ijabah hanya dalam beberapa minggu setelah kembali ke tanah air meski cukup membuat sedikit menangis but life must go on. kira kira mau manifasting apa lagi di tahun ini? Sazzadiyatan 2024
Hai Again November, bagaimana belum lelah kan ditanya kapan yang bermacam macam, atau lelah dengan drama pekerjaan dan tetek bengek di dalamnya? sebelumnya aku ucapkan terimakasih sudah bertahan selama ini, selamat bertambahnya umur yang katanya sudah tidak muda lagi, yang katanya juga harusnya sudah ini dan itu tapi kamu belum mencapainya oke gapapa kita senyumin dulu ya
2024 sebelum kita menyampaikan keluh kesahnya mari bersyukur terlebih dahulu Allah masih memberikan kesehatan paripurna, rezeki yang mencukupi dan kesempatan kesempatan berharga yang hadir
Tahun lalu ada doa yang aku panjatkan penuh harap, pergi ke baitullah melaksanakan ibadah umroh dan lihatlah Allah beri kemudahan untukmu melaksanakanya, mulai dari tiket pesawat yang terjangkau dengan fasilitas baik, waktu yang cenderung lebih lama dan segala kemudahan kemudahan saat beribadah disana, harapannya segala doa doa yang dipanjatkan baik di depan Ka'bah, di Raudhah maupun di waktu waktu mustajab Allah ijabah.
Bagaimana dengan perasaan dan moment yang ditunggu banyak orang?, haha sebentar aku ingin tertawa nope belum ada tanda tanda terlihat namun sebakda pergi ke haramain Allah beri jawaban bahwa "bukan dia ya hambaku" menangis oh tentu tapi tidak seheboh itu hanya 1 hari dan Allah hadiahkan perasaan bahagia saat tiba tiba diri yang suka tantrum pas ayah nonton bola selama ini mengagumi satu pemain timnas yang mengalihkan perhatianku dari sosok yang selama ini aku doakan
Jadi hari hariku di 2 bulan terakhir menuju berkurangnya umur menjadi lebih berwarna, traveling tetap berjalan, pekerjaan juga semakin lengkap tantanganya dan tentu menonton pertandingan baik timnas maupun klub di eropa menjadi rutinitas saat senggang
Lalu bagaimana harapan di 1 tahun ke depan?
Tentu aku ingin diberi kesehatan paripurna untuk tetap beribadah, bekerja, dan bermanfaat untuk sekitar. Diberi hati yang lapang untuk menerima segala ketetapan yang Allah berikan, diberi kesempatan baik untuk tetap menjadi sebaik baik hamba-Nya
"Walam akun biduaika rabbi syaqiyya" tidak dan tidak akan pernah aku berputus asa dalam berdoa kepada Allah tetap melangitkan doa untuk diberi kesempatan membangun keluarga dengan ikatan suci pernikahan, meski seringkali berandai andai ya Allah apa aku akan merasakan bahagia dicintai dan dirayakan oleh seseorang, apakah aku akan merasakan memiliki buah hati yang akan mendoakan aku saat wafat nanti dan akankah ada yang menemani untuk menuju surgamu kelak
bermanifestasi dalam diri dengan berharap kepadanya untuk dipersatukan dengan sosok yang baik agama dan akhlaqnya, tidak merokok, dengan izin Allah nantinya akan mencintai dan kucintai, yang diridhoi oleh ayah ibuk dan akupun diridhoi oleh orang tuanya yang dengannya surga menjadi lebih dekat serta dapat membimbing dan merawat diri yang masih sering lalai dalam urusan perintah dan larangan-Nya
Namun aku tak tahu akankah doa doaku yang terlebih dahulu terkabulkan ataukah Allah akan berkata "pulanglah kepadaku", maka di sisa umurku ini aku berharap menjadi sosok yang Allah jaga untuk tidak bermaksiat baik kecil maupun besar karena tak tahu kapan ajal itu akan datang, dan wafatkanlah hamba dalam keadaan muslim, husnul khatimah dan pertemukanlah hamba dengan orang orang salih
Terakhir ya Allah tolong cukupi segala keperluanku, sehingga sanggup untuk membahagiakan diriku, ibuk ayah, dan bisa kembali mengunjungi baitullah di tahun tahun mendatang, jadi lapangkanlah dan luaskan rezekiku ya Allah supaya gak galau galau amat di masa penantian ini
Semangat untuk tahun selanjutnya, sepertinya lanjut study kembali menjadi opsi tahun berikutnya. Untuk semua teman yang berkurang umurnya di bulan ini semoga November "bernya" berkah, berdaya, bermanfaat :)
Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir
Sazzadiyatan, 6 November 2024
2 notes
·
View notes
Text
One of the student’s abroad most nightmare
Kami lagi di tol dari bandara Soetta menuju rumah ketika kita mendapat telpon itu. Innalillahi wainna ilaihi roojiun, suamiku berkata lirih. That moment is really coming, pikirku. I hold his hands, and prepare for any emotional turbulence that might be happened, karena selama ini suamiku chill aja menghadapi ini.
It started around 3 months ago ketika bapak mertuaku mengeluhkan mual yang berkepenjangan dan juga perut yang membesar. Hasil cek di rumah sakit ternyata ada kanker di levernya. Tapi ternyata bukan ka kanker primer tapi hasil metastase dari organ lain.
Bulan agustus itu lagi lumayan banget peak assignments, tapi heart broken juga denger kondisi papaku. Jadi Aku mencoba untuk melakukan yang aku bisa. Nanya2 ke circle kesehatanku tentang kondisi papaku, nanya ke orangtua temenku yang dokter sampe juga akhirnya minta tolong temen deketku sesama ners untuk cek dan kontrol papaku di rumah.
It was a very overwhelming months jujur aja yaaa. Kepikiran banget, karena somehow aku menyadari bahwa aku tuh udah jadi tenaga kesehatan, i can do something, tapi karena aku jauh jadi aku coba lakukan apa yang aku bisa. Dan juga, aku pernah nulis disini, kalau akutuh kayanya agak “trauma” sama yg namanya kanker karena ibuku kena kanker pas kelas 6 SD and i cant do anything since i am just a kid at the moment. Jadi skrg pas udh jd nakes, pengen bisa do something :”)
Bulan september lalu aku memaksa mas mogi untuk pulang, tapi aku sendiri gak bisa ikut pulang karena masih berkuliah dan intensive class yg harus dateng 100% jadi lagi2 just supporting from afar. Agak ngerasa bersalah sebenernya 🥲
Tapi selepas mas mogi pulang ke Indo tuh, kondisinya malah semakin worsen and worsen. Then i realize the time is short and very limited. Buat gue sendiri, di bulan oktober ini tiap baca chat di grup tuh lumayan bikin deg2an melihat penurunan papaku 🥺 Apalagi aku kaya semakin worry dan questioning karena beneran papaku gak di treat apapun, dari awal cuman pemeriksaan penunjaanggg aja. And it makes me realize that human skills is limited dan ini kayanya emang udh terminal ill.
Sebenernya buat kami, double sandwich generation, berat banget buat pulang ke Indonesia bareng-bareng…….. kami masih punya hutang untuk awal-awal kehidupan kami di Melb…… Kami gak punya tabungan sama sekali karena beneran hidup kami di Melb is pay check to pay check banget……..
Tapi kami juga pengen berbakti “terakhir” untuk orang tua kami 😭
Bermodal laa hawlaa walla quwwata illa billah dan “Ya Allah tolong dong semoga summer break ini aku bisa dapet kerjaan” akhirnya kita memutuskan untuk pulang bertiga dengan tiket termurah yang kita dapatkan.
Penerbangan low cost dari Melb ke Singapore. Tanpa bagasi. Transit 15 jam, baru next penerbangan ke Jakarta. It’s all that we can afford.
Sehari sebelum terbang, kami ketemu sama orangtua temennya Hannah di Childcare, namanya Ilhan, di rumah mereka, aku cerita kalau kami akan pulang ke Indo karena papanya mas mogi sakit dan kami akan transit di Singapore 15 jam. Kebetulan mereka orang Malay-Singapore dan mereka menawarkan untuk bertemu dengan orangtua mereka (kakek- neneknya Ilhan). Aku setuju, karena memang sudah kenal juga dengan kakek-neneknya Ilhan, jadi pengen menyambung silaturahmi aja.
Sesampainya di singapore, Kakaknya Mas Mogi ngabarin kalau Heart Rate papa drop. Papa memang sudah koma di rumah dari sebelumnya. Tapi mendengar kabar itu, kami bingung. Penerbangan masih 15 jam lagi, but we thought that our time will not that much.
Kami duduk di Changi, berdiskusi. Mas mogi kepikiran untuk ambil pesawat sepagi mungkin ke Jakarta dan mengorbankan tiket yang udh kami beli. Aku agak keberatan karena every 100 AUD yang di spend itu beneran matters banget buat kehidupan kita 😭 tapi aku gak sampai hati ngomong ke mas mogi, instead aku bilang gapapa tapi kayanya kemampuan kami untuk beli tiket cuman utk 1 orang, aku dan hannah akan stick to our original flight. Tapi di satu sisi mas mogi juga gak tega ninggalin aku berdua aja sama Hannah dengan bawa barang-barang, dengan kondisi gak bawa pram dan gendongan.
We have each other’s empathy, thankfully. Dan akhirnya kita memutuskan untuk ngomong sama Mama “Mah, kita udah mengusahakan yang terbaik. Kemampuan kami hanya sampai sini. Kalau memang gak sampe waktunya. Memang itu udah takdir dari Allah. Allah ya ng atur sedemikian rupa. Maaf ya mah.” Mamahku ridho, dia juga paham ke-struggle-an kami.
Abis gitu kami langsung menuju ke tempat parkiran dimana kami janjian sama kakek- Neneknya Ilhan. Ketika menunggu tiba-tiba mereka nelpon dan bertanya “Apa Mogi mau terbang duluan?” Aku bilang kita udh discuss dan bilang bahwa kita nggak ada kemampuan dan mamaku udah ridho jam berapapun kami sampai. Tapi kakek-nenek Ilhan bilang coba dipikirkan baik-baik. Dan sesampainya mereka di Changi, mereka ngajak kita sarapan di The Coffee Bean, agar diskusi lebih santai dan tenang.
You know what? Ternyata maksud beliau bertanya kaya begitu karena beliau mau membelikan tiket ke Jakarta buat Mas Mogi because they acknowledge our limited resources. Thats insane! we can’t accept that! Thats beyond kindness.
Mogi bilang lg bahwa dia berat juga karena aku akan kerepotan bawa barang sendiri bersama toodler. Tapi di satu sisi aku paham juga posisi kakek dan nenek Ilhan ini, mungkin, deep down mereka juga pengen on their very last time in this world, anak-anaknya hadir.
And you know what, akhirnya mereka bilang gini “Okay kalau gitu, we will book tickets untuk Ainna, Mogi and Hannah. Jadi Mogi juga bisa tenang ketemu sama orangtua tanpa kepikiran Ainna dan Hannah. Jom, passport kalian sini.”
We ade freezing. This is something much much beyond our imagination. Tapi di sisi lain kami nggak denial, bahwa ini mungkin rencana Allah.
Kakek-nenek Ilhan terus koordinasi dengan orangtua Ilhan yang di Melbourne untuk membelikan kami tiket. Ya Allah 🥺 beneran kaget banget, kenapa Allah baik banget dan kami dikelilingi orang-orang yang baik jugaaa 😭
Akhirnya kami pulang dengan pesawat jauh lebih awal. Harusnya jam 18.00 jadi jam 10.00.
Orangtuaku menjemput di bandara, kami langsung menuju rumah mas mogi di kramat jati. Baru setengah jalan, kakakku telpon, it is coming……
Aku mengabarkan beberapa teman terdekat. Dan sampai di rumah, rumah sudah rame sama sodara dan tetangga. Papaku udah terbujur kaku. But we manage in time, Alhamdulillah. Aku dan mas mogi masih sempat membersihkan beliau. Dan yang paling penting… mas mogi diizinkan Allah utk menunaikan pesan terakhir papa yaitu mengimamkan shalat jenazah papa :”) yaAllah Alhamdulillah 🥺
We can’t be here kalau tanpa pertolongan Allah melalu Shaza, Izzat, Oma , Tokba, ayahku dan ibuku.
Saat pemakaman aku nangis kejer, karena aku sekali lagi melihat suamiku sebagai sosok yang kuat. Di usianya yang ke-30 ia sudah pernah memakamkan anaknya, dan sekarang bapaknya. Setelah ini pun tanggung jawabnya besar, kepada ibunya dan juga beberapa urusan papanya yang belum selesai🥺
Terus, Aku abis ngeliatin chat2 di hape papa mertuaku yang baru meninggal. Bukan kepo, tapi lebih ke make sure bahwa papa mertuaku punya hutangbatau urusan yang belum terselesaikan gak ke orang lain? Karena beliau tipikalnya gak terlalu terbuka dan “ingin menyelesaikan sendiri” even ke istri dan anak-anaknya.
Ku temukan 2 chat yang konsisten menagih hutang ke papaku, langsung ku screenshoot dan kukirim ke suamiku. Pagi ini pun kami diskusi keluarga (mamaku, kakakku, suamiku, kakaknya papaku) tentang beberapa urusan yang mgkn belum selesai. Dan karena papaku anak paling kecil, jadi Alhamdulillaah banget selalu di support sama kakak-kakaknya.
Aku scroll2 juga chat di grup-grup. Papaku emang aktif banget secara sosial. Kemarin Alhamdulillah yg dtg banyak, ucapan bela sungkawa di grup2 juga banyak yang berbagi kenangan dengan papaku. Aku belajar juga tentang hubungan sosial sama papaku. Tapi hard lesson is by the end of the day you left this world, the one who will repot ngurus ini itu ya keluarga lo, bukan temen-temen lo. So at first you have to be kind with your fams.
Temen-temen lo iya akan inget tentang lo, tapi keluarga lo yang akan tertatih-tatih menata hari karena ketidakhadiran lo. So be present if you still have a chance. (NOTED BGT GUE JANGAN SIBUK KERJA DAN SOSIAL TAPI NEGLECT HUBUNGAN SAMA KELUARGA!!!!!)
6 notes
·
View notes
Text
Berangkat ke Denmark #1
Setelah sekian lama tidak menulis di tumblr/blog, akhirnya kembali lagi kesini. Awal tahun ini menulis di instagram (memang instagram jadi tempat mudah untuk menulis ya). Tapi kita coba kembali menulis di platform ini.
Alhamdulillah, di tahun 2023 suami mendapatkan beasiswa LPDP dan tahun 2024 mendapat LoA di Aalborg university, Denmark. Suami mengambil topik disertasi tentang mikroplastik. Hal yang ingin diceritakan kembali di tumblr adalah persiapan keberangkatan ke Denmark. Apa saja ya .... berikut ini poin-poinnya:
Membuat Passpor (dewasa dan anak-anak)
Membuat visa (long stay visa)
Pengalaman mencari akomodasi/tempat tinggal di Aalborg, Denmark
Mencari Tiket Pesawat
Pengalaman meninggalkan kota Bandarlampung untuk sementara
--------------------------------------------------------------------
Membuat Passpor di Bandarlampung
Passpor adalah hal yang penting ketika ingin bepergian ke luar negeri, termasuk untuk ibadah umroh atau haji. Passpor dapat dibuat melalui kantor imigrasi di daerah tempat kita tinggal.
Pertama-tama install terlebih dahulu aplikasi MyPasspor yang ada di PlayStore, kemudian buat akun dengan email aktif. Setelah itu, lakukan pendaftaran untuk pembuatan passpor. Saat sebelum mengisi form pendaftaran, siapkan terlebih dahulu KTP, Kartu Keluarga, Ijazah/Akte Kelahiran karena saat mengisi form diminta untuk mengunggah foto berkas-berkas tersebut. Kemudian ikuti alur pendaftaran dan memilih jadwal kedatangan ke kantor imigrasi, setelah itu lakukan pembayaran passpor melalui mobile banking/ATM. Harga pembuatan passpor biasa yaitu Rp 350.000.
Saat kedatangan ke kantor imigrasi, kita perlu membawa dokumen-dokumen asli beserta fotokopinya, serta dokumen kanim yang dapat diunduh melalui aplikasi mypasspor. Khusus untuk fotokopi KTP, fotokopi KTP diperbesar sebesar ukuran A5.
Kami membuat passpor di kantor imigrasi Bandarlampung yang beralamat di Jl. Hj. Haniah No.3, Gulak Galik, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota Bandar Lampung atau bisa cek instagram. Kantor Imigrasi Bandarlampung sangat nyaman, karena diberikan layanan prioritas bagi bayi, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui. Sebagai ibu menyusui ini sangat menguntungkan bagi kami, sehingga proses pembuatan passpor lebih nyaman.
Proses pembuatan passpor sekitar 5 hari kerja dan dapat diambil di loket pengambilan passpor dengan menunjukkan bukti pembayaran.
-------------------------------------------------------------------------
next, dipostingan selanjutnya yaa. Terima kasih :)
2 notes
·
View notes
Text
MENGEJAR SEBUAH MIMPI
Empat tahun lalu, sebelum menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA, aku bermimpi supaya dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi meskipun kondisi ekonomi orang tuaku sulit. Aku tidak menentukan spesifik kampus mana dan jurusan apa yang akan kutekuni. Yang kucari adalah universitas yang menyediakan jalur beasiswa selama masa perkuliahan. Dalam jangka waktu yang berdekatan, kucoba mendaftar ke empat universitas yang ada di pulau Jawa.
Prosesku mencari perguruan tinggi ini kuibaratkan seseorang yang menebar mata kail di segala tempat dan menunggu kail mana yang akan dimakan oleh ikan. Logikanya, semakin banyak kail yang disebar, semakin besar kemungkinan mendapat ikan. Namun aku tahu, dalam kehidupan, menebar harapan di segala tempat belum tentu akan memberikan hasil yang sesuai mauku, tetapi yang kutahu adalah aku perlu berusaha.
Aku tidak lupa berdoa dan dalam doaku kusebutkan nama-nama universitas itu sebab besar harapanku untuk bisa melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Supaya waktu menunggu ini tidak terbuang percuma, aku melatih diriku dengan melakukan pekerjaan yang cukup berat secara fisik: kuli bangunan. Ketika memilih pekerjaan ini, yang terlintas dalam pikiranku hanyalah bekerja menghasilkan uang untuk melanjutkan pendidikan. Aku tidak merasa malu dengan orang-orang sekitar yang mungkin akan memandangku rendah karena pekerjaan yang kulakukan. Tekadku untuk bisa berkuliah sungguh bulat.
Setelah menanti sekitar dua bulan, akhirnya aku mendapatkan kabar. Universitas pertama memberiku tawaran bantuan pendidikan 75%; universitas kedua dan ketiga sebesar 50%; dan universitas keempat 100%. Semua informasi yang kuterima ini seolah-olah seperti mimpi buatku. Namun, meskipun aku bersukacita, ada masalah lanjutan yang harus kuhadapi: bagaimana aku bisa berangkat ke Jawa dari kampung halamanku di Sulawesi Tengah ketika harga tiket pesawat mahal? Bagaimana juga biaya hidup yang semakin tahun semakin tinggi? Aku tidak menemukan jawabannya saat itu, tetapi aku tahu bahwa aku bisa meminta pertolongan Tuhan untuk memberiku petunjuk.
Salah satu universitas itu tak cuma memberikan beasiswa, tapi juga menyediakan asrama selama studi dan tiket keberangkatan. Kurasa inilah jawaban Tuhan atas doaku, maka dengan bulat hati, pikiran yang sadar, dan tanpa paksaan, aku mengambil tawaran ini.
Selama proses perkuliahan aku mengikutinya dengan senang karena inilah yang kuharapkan sejak awal. Meskipun begitu, tidak jarang aku mengalami masa-masa sulit. Namun, satu hal yang menjadi andalanku yaitu berdoa meminta kekuatan kepada Tuhan. Sekarang aku sudah dalam masa penantian untuk wisuda. Sekarang proses studiku telah tiba di akhir, aku tinggal menunggu waktu wisuda. Selama masa ini kubaktikan diriku dengan mengabdi di satu sekolah secara sukarela supaya aku punya hati yang lebih siap saat untuk mengemban karier yang Tuhan berikan.
Pengalamanku ini menggemakan kembali firman Tuhan dari Yeremia 29:11, yang menegaskan bahwa “Aku [Tuhan] mengetahui rancangan-rancangan apa yang pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Ketika sabda ini disampaikan Allah melalui perantaraan nabi Yeremia, kerajaan Yehuda telah hancur dan orang-orangnya ditawan di Babel. Kehancuran ini disebabkan Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
Namun, di tengah situasi pembuangan ketika seolah tak ada lagi harapan, Allah memberikan suatu janji penghiburan bahwa yang Allah inginkan bagi umat-Nya adalah rancangan damai sejahtera, bukan kecelakaan. Bagi kita yang hidup di masa kini, janji Allah bagi Yehuda ini dapat kita maknai bahwa Dia memiliki rancangan dan tujuan khusus bagi tiap kita, dan apa pun rancangan itu, tujuan-Nya adalah bagi kemuliaan-Nya (Amsal 3:6; 1 Korintus 10:31).
Tuhan telah menetapkan dan menguduskan jalan hidup kita. Dia bukan hanya sebagai Pencipta kita, tetapi juga Pemelihara dalam segala sesuatu yang kita kerjakan. Tuhan adalah Allah yang penuh kasih, yang tidak akan membiarkan kita menderita terus-menerus. Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan segala yang akan kita lakukan.
Perjalananku bisa menerima beasiswa dan studi adalah salah satu saja dari begitu banyak kebaikan-Nya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu mampu melakukan lebih banyak daripada yang kupikirkan.
Apabila hari ini ada di antara kamu yang sedang bergumul dan berjuang, kiranya kamu selalu mengingat bahwa Tuhan mengasihimu, dan karena kasih-Nya Dia akan membentukmu menjadi pribadi yang memuliakan-Nya.
2 notes
·
View notes
Text
Fist time first mudik naik bus yg alhamdulillah proper banget utk harga yg mayan miring. Sebelumnya always naik kereta dan sesekali pesawat. Kereta turun di tugu yang obviously cost nya nambah plus plus karena masi perjalanan menuju magelang, dan karena anaknya ga sabaran prefer naik damri biar cepet sampe. Meanwhile pake pesawat, costnya masyaa Allah sekali plus plusnya. Nambah perjalanan kosan bandara, then bandara NYIA ke rumah itu serasa bisa buat beli 1 tiket kereta. Belum lagi perjalanan NYIA rumah itu 2x lebih lamanya dari perjalanan pesawat itu sendiri, yang artinya Yaa Allah lama betul kapan nyampenyaa. (Semoga pembangunan jalan tol bandara nya cepet kelar aamiin)
Knp ga dari dulu yaaa kenalan sama rombongan bus jkt-mgl. Heuheu, gapapa lah, better late than never ga si, xixixixii
7 notes
·
View notes
Text
Sobat Gigs ku..
Anak skena they said, entah scr arti pastinya gmn sik gapaham jg. Maksudnya anak muda penyuka nonton konser si paling gaya atau cemana. Mungkin itu sebutan baru gen Z yah. Jaman gen millenial di early 20 thn an mah disebutnya anak gigs cenah.
Ngemeng-ngemeng anak gigs (enakan nyebut gini berasa nostalgia). Sobat gigs ku yg skrg tinggal di Akita, Jepang sana yg ikut suaminya sekolah lg, boyong anak 2 kesana, sobatnya yg scr intens msh kontakan dibanding yg lain (ya kami 1 geng kuliah tp udah ngga sedekat dulu sm yg lain, exp diz one). Bahkan kami pny group di dalam group yg isinya cm bertiga wkwk. WA lah tadi subuh.. Begini.. Si random
Kan.. Kami jd mengenang. Sori kami emg ngomongnya uang aing, doi anak jkt yg lahir di bdg, basa sundanya kaco dikit2 bisa yg kasar2 hahaha.
Yakkk! Dia ini sobiku yg mencekokiku pergigsan, semesta mendukung seperti ada magnet kami nyambung aja 1 frekuensi selera musiknya. Jadi ngajak ke konser ini, festival itu ya oke krn kami suka. Dari 8 member geng, emg selera musiknya paling nyambung sama dia, tiap menghadiri perkonseran pun kami selalu "hayu" kdg ada temen lain ikut atau temennya dia dr geng lain.
Konser tunggal international pertamaku, Copeland.. Thn 2010 umurku 21 thn berarti. Rejeki bgt konsernya di bdg, yeay! Ngga nyangka sobiku ini suka jg sama Copeland, gaskeun aja beli tiketnya. Maap sobi ini fotomu sebelum pake tiung hehe
Masih di thn 2010, bulan Nov udah janjian nonton sama sobiku The Temper Trap alhamdulillah msh di bdg jg. Gaskeun beli tiketnya. Ternyata takdir berkata lain, ibuku kondisi kesehatannya semakin memburuk, konsernya itu 2 mingguan sebelum ibu meninggal. Selama konser sobiku dan aku cuma bisa sms, cerita ttg keadaan disana. Ngga nyesel sih krn ini ttg ibuku, cuma jadinya kaya sedih aja ko aku harus dihadapkan sama keadaan kaya gini.
Ini foto tiketnya sblm kujual dan laku dgn cepat. Btw adikku rencananya ikut serta tp ya mau gmn lg.
Tahun depan di 2011 udah mulai janjian2 lg ngegigs sama sobi, berburu tiket lg yg ngga serumit skrg haha. Tapiii di jkt, yaudah gpp da alhamdulillah jg dpt izin dari bapak, iya thn 2011 ibuku udah meninggal. Aku gabisa nyeritain lg ke ibuku betapa bahagia dan excitednya aku nonton konser, beliau selalu mendengarkan dgn raut senang melihat anaknya senang huhu i miss you ibu!
2011, dpt tiket Giveaway, nonton Suede.. Skrg nambah 1 org lg dr geng kuliah jd kami ber 3. Saat fotbar sama vincent, karena sobiku yg nyamperin duluan, aku ya malu2 meong biasalah jaim jaga imah. Dulu mah hp jg kameranya barutut, kami biasanya mengabadikan moment pake camera digital, mayan cuco pada masanya. Handy bgt, ngga berat, udah cukup jelas dan ngga pecah.
Masih di thn 2011, festival Java Rockin Land. Seruuuu bgtttt.. Fest musik international pertamakuuu, panggungnya banyaaak, gempor bgt, bandnya banyaaakk, sampe bingung mau yg mana dulu haaa~ kami dtg di day 2 ngincer The Cranberries! Sadly skrg vocalistnya mbak dolores udah meninggal jg, kami dpt kesempatan bisa nonton band legend wkt itu huhu.
Ke JRL makin banyak gengnya ini, yg gapaham bgt bandnya jg pada pgn ikut katanya pgn seru2an haha baiklaaa~ sama temen kuliah kelas sebelah jg jd kami bergerombol, makin seru! Naaaah si sobiku bawa pacarnya (yg mana jd sopir kami, dan skrg statusnya jd suaminya haha). Jadi mreka maunya berduaan aja entah kemana, ya gpp wajarin namanya org kasmaran wkwkwk. Mencar bgt sm dia, ngga ada dokumentasi bgt. Sampe kita foto sama Eross SO7 aja dia ngga ada, padahal kesukaannya bgt
Ya! Dia suka bgt sama Sheila on 7, bahkan kakaknya masuk member Sheila gank, mreka berdua ngebelain nonton konser tunggal SO7 ke jogja terbang pake pesawat hahaha. Di JRL jg ada SO7 tp di day 1 entah 3 gt jd ngga jodoh bgt. Dan sampe skrg wishlist ku nonton gigs SO7 mau festival mau konser tunggal apa aja bebassss semogaaaa yaaaahh. Btw ktemu Eross jg di konser Blur 2 thn kemudian, posisi nonton di kelas festival ngga di VIP napa yaakk haha, dibelakang aku bgt, kalem dan anteng nontonnya wkwk.
Weezer! 6 bulan sebelum konser aku dan sobiku udah beli tiket. Qodarulloh ih-bbrp minggu papanya sobiku masuk ICU krn serangan jantung, kondisinya memburuk jg. Hari H konser aku ttp menghadiri tp skalian nengok papanya, sobiku udah ngga bakal bisa nonton jd ngejual tiketnya dan laku cpt alhamdulillah, akupun ada temen nonton syukurlah. Lebih sedihnya, subuh2 setelah kelelahan nonton Weezer posisiku di kostan temenku, kabar duka dr papanya sobiku, meninggal :( gapake mikir aku lsg ke rumah duka sendirian, krn temenku yg ku tebengi harus brangkat kerja. Ada aja ya cerita duka saat kita lg melakukan hal hal yg kita senangi, keseimbangan hidup.. Kadang diatas kadang dibawah.
2013, nonton Blur sobiku gabisa karena kerjaan.. Aku mulai terbiasa dgn fase ini. Ada uang tp ngga ada wkt krn sibuk, mulai sulit ktemu jg yaiya kami beda kota. Dia balik dan kerja di jkt, aku ya di bdg. Akhirnya aku nonton Blur sama kawan lain (fiuh untung msh ada yg 1 frekuensi).
2014, festival musik international ada Yuna dari Malay.. Sobiku pun gabisa krn kerjaan, tp member geng lain ada yg ikut jd msh ada temen buat pergigsan ini.
2015, 2016, 2017.. Udah ngga ada perkonseran diantara kami, bahkan lokalpun kami dah ngga concern. Fase fokus sama pacar, menikah, punya anak. Dan lucunya wkt thn 2016 pas dia nikah, Copeland manggung lg di Bdg, di Kampoeng Jazz iya festival jd emg ngga sespesial konser tunggal tp kan pgn dong nostalgia (apalagi suamiku suka bgt Copeland cm wkt konser pertama ngga sempat nonton huhu sayang). Ya mau gmn lagi aku tetap memilih menyaksikan moment bersejarah pernikahan sobat gigs ku dong! Pacarku jadi +1 ku dong ngga pisah lalu nonton Copeland jg hahaha.
Sudahlah masa kejayaan kita udah habis, bahkan wkt Weezer dan Copeland main di day 2 Soundrenaline 2022 aja kami ngga ngebelain. Jujurly kami kontakan, hampir mau beli tiketnya. Tp yaa namanya ibu2 pertimbangannya banyak pisan ya Allah..
Balik lg ke mimpinya sobiku, iya itu mungkin dia kangen sama masa kejayaannya, malah dimimpinya melibatkanku jg hahaha akupun kangen sissss!
3 notes
·
View notes
Text
95)
"Hürriyet olmayan bir memlekette ölüm ve çöküş vardır. Her ilerleyişin ve kurtuluşun anası hürriyettir."
In a country lacking freedom are death and collapse. The mother of every progress and salvation is freedom.
'Where there is no vision, the people perish.' — Proverbs 29:18
---
Era Ar-Raayah vs STDI. Ambil STDI soalnya Tazkiyah dari Doktor UI Madinah
Baris pertama, Ar-Raayah Sukabumi. Daftar pertengahan 2013. Dari Ar-Raayah dan STDI, milih STDI, tapi tahun berikutnya balik daftar Ar-Raayah tahun 2014 dan kali ini ga keterima, pas daftar 2013 keterima tapi ga tak ambil. Sampai bela-belain naik bis soalnya saya bingung ya, otak saya improvisasi, kayak kok ga kuat lagi tes masuk Universitas, nanti ditolong HI UII dan masuk sebagai angkatan ke-1. Dulu aku pernah sering curhat sama oknum di HI UII tentang ini, tapi pada kaget dan menghindar. Intinya saya diterima lewat rapor.
2014, dari Tasik ke Sukabumi ke Ar-Raayah-nya pas galau ini kok daftar kedua ga diterima, dilihat hizb lain mungkin udah team Saudi Klasik jalur taat pemerintah, disenyumin Kamandaran gitu habis itu dikasih kurma sayonara. Situ barisan MIUMI gituan, mixing sama Ikhwani. Dua-duanya beda.
Baris ke-2,
A) Ustadz Abduh salah nulis Sukabumi, Jawa Timur. *Lokasinya STDI Jember, Tazkiyah ke STDI, tapi ketompo dan hanya 1/2 tahun habis itu saya putuskan keluar.
B) Lalu Ustadz Syafiq sebagai salah satu pengajar di STDI, Tazkiyah untuk, Muqabalah di UI Madinah 1/14. Tapi ga sepintar Ezzat saya. Shaykh-nya ngguyu, ngira akhwat mungkin. Diburu MBS modar, TUR aku yo pas tinggal neng Saudi Hajj 22🥊, 46 hari, walaupun panas ra lembab. Ra betah, untung ra ketompo. Kuwi isone nak neng mesjid anjes karo hotel mahal. Sıfate temporal. Nak piye orangan omom neng ndalan, mbuh nak njobo tetep gento po ra. Nak oknum Indonesia ketokke poreper. Dienteni Mongols.
---
Era Diselamatkan HI UII by Rapor SMA Teladan
Baris pertama, logo HI UII pada masa awalnya.
Baris ke-2 & 3, Udin Krakow Amin, saya banyak dibantu finansial💰 dari Dr. H. Mohammad Agus Samsudin, MM. Muhammadiyah punya, dipinjamkan uang kas saldo berjeti-jeti dan megang kartu ATM💳 beliau.
Begitu juga 💰 dari Kemahasiswaan UII, diberi 8 jeti, tiket pesawat Lufthansa Jakarta-Cracow PP 12 jeti beli di Gama Wisata. Jadinya saya cuma bayar 4 jeti aja.
Waktu itu kloter AIESEC awalan yang tren di UII, jadinya dikasih dapet bathi. Ada yang lebih awal dari saya bahkan penuh💰 lebih. Makin lama ditutup, berangsur, saya amatinya. Jadinya ada yang mandiri full.
Itu Aleksandra Kurek keteknya Kurekkan. Lahir sesuai KTP di Yogyakarta, bukan Jakarta.
Dulu pernah buat campaign itu Jogja Mendunia itu pas sebelum berangkat 8/15, tak post di Kitabisa, dikomen Sultan Arifan sekarang/pernah karyawan HUAWEI. Tapi 0 rupiah dapat dari Kitabisanya.
1 note
·
View note
Text
Resiko Anak Rantau (1)
Beberapa hari lalu dapat kabar kalau mertua teman deket berpulang, padahal setau aku suaminya pun kondisinya sedang kurang sehat. Waktu dengar berita itu langsung pikiran kemana-mana. Kayak, Ya Allah gimana rasanya dapet kabar duka gitu ketika sedang sakit dan lagi ribuan mil jauhnya dari rumah? Beli tiket pesawat kalau udah mepet harus siap sekitar 2500 Gbp atau 50 juta buat PP. Itupun perjalanannya 24 jam lebih. Bener-bener ngga kebayang dan cuma bisa doain yang terbaik buat keluarga mereka.
Besoknya pun, saat berkunjung ke rumahnya sempet bingung harus gimana menghiburnya. Pada akhirnya topik tersebut pun terangkat juga, dan justru aku yang merasa dapat pelajaran dari obrolan sore itu. Singkat cerita, almarhum memang sudah sakit dan sempat dirawat sebelumnya. Temanku dan suaminya tampaknya sudah sadar akan kemungkinan ini dari awal berangkat. "Ya mau gimana lagi ya, emang itu salah satu resikonya," begitu kurang lebih katanya. Wajahnya pun menyiratkan keikhlasan.
Aku ingat, dulu sempat dengar kekhawatiran ini dari teman yang sedang kerja di LN. Alhamdulillah, atas karunia Allah, kedua orang tua kami dalam kondisi sehat saat kami berangkat, kekhawatiran tersebut pun agak terlupakan oleh kami. Tapi dengan berita ini, kami kembali diingatkan. Diingatkan untuk selalu berdoa atas kesehatan orang tua, that sometimes we take for granted. Untuk selalu berdoa agar orang tua selalu dilindungi, agar Allah menjaga mereka saat kita tidak bisa menjaganya dari dekat. Dan rasanya tanpa sadar hati ini berdoa agar bisa menemani orang tua di ujung usianya nanti, atau kalau sedang jauhpun semoga bisa dicukupkan dan dimudahkan untuk bisa pulang. Aamiiin.
Leeds, 5 Agustus 2023
4 notes
·
View notes
Text
Malaysia Tour Agencies REKOMENDASI, (0857-7438-2436)
#potensiwisatanegaramalaysia, #tourmalaysia3ngày2đêmtừhànội, #wisataanakmalaysia, #singaporetourguidelist, #toursingapore4ngày3đêmsaigontourist, #wisatadisingaporeyangwajibdikunjungi, #wisatayangadadimalaysia, #tempatwisatadimalaysia3, #tempatwisataedukasidisingapura, #liburansingapore3hari2malam
#Malaysia Tour Agencies KLIK https://wa.me/6285774382436#Tour In Singapore Package#Wisata Putrajaya Malaysia#Wisata Kuliner Singapore#Wisata Di Orchard Singapore#Malaysia Tour Expenses From Pakistan#PASTI BERANGKAT TANPA JUMLAH MINIMAL PESERTA#Orlan Travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa travel dan tour sejak Tahun 2010.#Untuk jadwal tahun ini dan sudah pasti berangkat setiap bulannya yaitu Paket Wisata 3 Negara.#Paket Wisata 3 Negara 2023 (Singapore#Malaysia#Thailand) 7H6M#Tujuan Wisata: Malaysia#Singapura#Thailand#Durasi: 7 days#Include:#1.Tiket Pesawat#2.Hotel#3.Makan#4.Transport#Harga :#Rp. 5.688.000/Pax Start From (Jakarta/Aceh/Palembang/Pekanbaru/Padang/Medan)#Rp. 6.388.000/Pax Start From (Surabaya/Bandung/Yogyakarta)#Rp. 6.688.000/Pax Start From (Bali/Lombok/Makasar/Pontianak)#Paket wisata open trip tiga negara Singapore#Malaysia dan Thailand keberangkatan tahun 2023. Paket sudah termasuk tiket pesawat#hotel#makan#dan tiket masuk obyek wisata. Keberangkatan tour ini tiap bulan sebanyak tiga kali.
0 notes
Text
HARRY STYLES LOVE ON TOUR SINGAPORE 2023
First of all, gue mau ceritain how my feels, hearts and situation on singpore 17 March 2023 (still remember the hype!)
Gue berangkat dari Jakarta tanggal 17 March jam 08.00 AM (which is the D day concert) rasanya setiap menit tuh laaaaamaaaa banget karena udah gasabar tingkat tinggi untuk one air w harlord HAHA. kenapa nih kok ga masuk-masuk pesawat ya, akhirnya boarding jam 08.15 AM dan take off jam 08.40 AM. dipesawat tidur aja karena harus siapin tenaga ketemu one and only Harry Styles. LANDING juga di Singapore jam 10.30 AM everthing was smooth from take off, landing until immigration veryvery smooth!
Karena gue nunggu temen gue dia dari Surabaya, harusnya sampe Singapore jam 12.00 PM tapi pesawat delay (fuck you B). Yaudah buat killing time gue jalan jalan aja ke Jewel, karena first time singapore juga (turis mode). Geret geret tuh koper kemana aja, liat Waterfall Jewel, muter jewel, masukin store sana sini cuma buat liat aja. Liat jam udah 12.30 PM laper dong karena udah jam makan siang juga sih. Langsung kita ke B2 Terminal 3, banyak bgt pilihan makanan tapi jatuh hati ke Makanan Thailand agak mahal jujur tapi worth it bgt dari porsi dan rasanya! Liat jam udah mau jam 2 ternyata temen gue udah landing yaudah kita habiskan makan dengan cepat, langsung ke atas karena ya kita harus buru buru ke hotel. Ternyata dia di imigrasi lama banget cong😀 setelah keluar kita gunakan cara cepat yaitu grab aja udahlah Bandara - Hotel karena kalo MRT kita abis waktu (karena tau dandan lama).
*Pro tip: ke B2 mall apapun di singapore karena itu surga HAHAHA
Sampe hotel langsung bongkar koper, mandi dan dandan. Jam 4.15PM kita kelar langsung cus cabut ke Stadium. Hotel kita deket sama stadium jadi jalan aja, ternyata banyak rakyat Indo yg nonton jadi jalannya ga sendirian dan menyenangkan lah menuju Stadium.
Sampe stadium beneran terkagum kagum karena everyone very stunning and drees up well (merasa kureng bgt jujur🥲). Langsung mencari where booth merch karena ya takut bgt ga kebagian apa apa sih. pas banget q-ing cepet banget ga ada 5 menit udah dilayanin dan very informative banget Tim Merch nya which I very love!
Kita foto dong ga afdol kalo ga foto hahaha, terus di fotoin sama harries sg kayanya dia arahin kita foto dan BAGUS banget shout out for you sis! udahlah kita cari minum dulu di kallang wave mall, lelah banget karena buru buru untuk sampe Nasional Stadium.
After that, gate open lalu kita security check dan dapet Uncle nya very nice and great humor. Sumpah perasaan saat itu cuma omg this is real? this is what I want to be? sangat campur aduk perasaannya lah. Mencari Gate 9, jalannya santai aja gitu ga buru buru banget, pas udah depan Gate 9 sangat amat shaking... Lalu, Scan tiket terus masuk. langsung di suguhkan Stage yg speckta! Gue bener bener susah memproses itu semua(until now)🥲
Lanjut mencari section lah kita, section 114 Row Q Seat 28-29. Melewati section 112, 113 mulai "omg kita tengah banget!!!!" lalu sampailah di section 114, mencari Row Q DAN ITU BENERAN TENGAH dan deket tangga (this important)!1!1!1!!! gua beneran speechless karena wow this could be realLLLLLL. I never thought that my section is that good, my luck unlock 1 hahaha.
Show mulai jam 08.00 PM, tapi udah hype ABISSS karena ya masa engga? while than that, jajan lah terus jadi social worker karena Fan Project SG ya that fine hahaha😀
Lampu mulai gelap, mulai heboh ternyata ya belum mulai. Band mulai masuk OMG this best feeling ever! Mulai opening music and art, and HARRY STYLES COMING IN!!! AAAAAAAKĶKKKK.
But, you know what I was freezing. Karena masih amazed dan diotak tuh OMG THIS IS FUXKING REAAAAALLLL😭😭 ada kali 3 menit di lagu pertama, nyanyi engga berdiri engga video pun engga. but that was best feeling ever. Finally I meet my idol from 2012😭 baru deh nyanyi teriak everything I want it, gue tumpahkah disana. tapi dilagu ke2 dan ke3 gua masih freezing lagi karena sangat amat amazed COYYYYY.
How could be he really fine, smart, good humor and wise in one time!!!! HOW COULD MR HAZZAAA??? sebelumnya gue ngehype dia biasa aja karena karya dia, sekarang gue obsessed WITH HIM a every single reels on my insta is HIM on HSLOT? PCD IS REAL AND HARD FOR ME, EVEN I DONT WANT TO MOVING ON!!!
And I hate because the show is over. It was insane!!! I really want attend again his show maybe in Wembley? HAHAHA just create another dreams🤣
And I want to shout out the security in this show, veryvery stirct and on point. the show end in 10.02 PM and they only gave us 15 minuets to leaving indoor stadium. on 10.12PM the stage begun to unload and they stared clean up indoor stadium. Wow very appreciated!
Ah, sekian cerita pengalaman gue dan 1 hari yang merubah gue selamanya. I have good core memory for HSLOT, National Stadium, and the Harries.
Thank you, Harry Styles for lovely show♡
- Nad, Singapore | 17 Mar 2023
5 notes
·
View notes
Text
"Biaya Umroh 2023 KLIK https://wa.me/6285774382436, Umrah Bulan Desember 2023, Umrah Bulan Mei 2023, Biaya Umroh Awal Ramadhan 2023, Harga Umrah Awal Ramadhan 2023, Umrah Di Akhir Ramadhan Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain surga."" (HR. Bukhari) PAKET KONSORSIUM SYABAN - AWAL RAMADHAN SMARTS SERIES SYABAN 12 HARI SAUDI AIRLINES DIRECT JEDDAH 🔊Keberangkatan dan available seat : 14 Mar 23 : 51 seat 💰HARGA : QUAD (1 Kamar 4 Orang) 💵 Rp. 39.500.000 ,- / orang + 1.500.000 perlengkapan TRIPLE (1 Kamar 3 Orang) 💵 Rp. 41.000.000 ,- / orang + 1.500.000 perlengkapan DOUBLE (1 Kamar 2 Orang) 💵 Rp. 43.500.000 ,- / Orang + 1.500.000 perlengkapan ��HOTEL : Hotel Madinah : 6N Nozol Royal Inn (200m) / Setaraf Hotel Mekkah : 4N Anjum (200m)/ Setaraf ✅ HARGA TERMASUK : - Tiket Pesawat PP - Bagasi 2 Pcs @23kg - Akomodasi - Driver dan Transportasi - Makan & Minum 3X Sehari (fullboard menu Indonesia) - Muthawwif - Air zam2 ( jika diizinkan) - Visa Umroh ❎ HARGA TIDAK TERMASUK : - Handling & Perlengkapan - Biaya Passport - Vaksin Miningitis ( Optional ) - Keperluan Pribadi - Biaya yang timbul akibat perubahan kebijakan baik dari Indonesia dan Saudi IDR 1.500.000 ini dimaksudkan untuk membayar perlengkapan (koper, tas kecil, kain ihram, mukena, batik, koko, buku doa), manasik di restaurant, asuransi perjalanan, handling soeta. Informasi lebih lanjut 🏢Office : Smart Umroh CB Depok Jl. Kalimulya No 23 RT. 005 RW. 004 Depok 📱 085774382436 KLIK https:.//wa.me/6285774382436 #umrohdiakhirromadhon, #umrahbulanmaret2023, #hargaumrahakhirramadhan2023, #umrohbulanagustus2023, #biayaumrahakhirramadhan2023, #umrohawalramadhan2023, #umrahbulanseptember2023, #umrohbulandesember2023, #hargaumrah2023, #biayaumroh2023"
#umrohdiakhirromadhon#umrahbulanmaret2023#hargaumrahakhirramadhan2023#umrohbulanagustus2023#biayaumrahakhirramadhan2023#umrohawalramadhan2023#umrahbulanseptember2023
2 notes
·
View notes
Text
Sayangkah Allah padaku?
My big big big question along my master’s journey 6 months ini. Pertanyaan yang menggema sepanjang 6 bulan ini karena rasanya struggle gak kelar-kelar :
Cuaca yg semakin menggila (no one told me that Australian house is having POOR insulated) , nilai yg biasa aja cenderung jelek (walau sudah terduga tp tetep sedih), anak yang sakit terus karena alergi dingin (tau banget kan kl anak sakit stresnya emak-emak kaya apa) , most and foremost tentu saja tentang kehidupan finansial yg gak membaik-membaik (ujian duniawi banget sih tp ttp matters!).
Hiks!
Jujur rasanya homesick parah sebulan terakhir ini. Pantesan orang banyak melakukan “Winter Escape” karena ternyata se-gak nyaman itu, apalagi utk anak-anak tropis kaya kita yang biasa dapat matahari. Gatau udh berapa kali cek harga tiket pesawat di traveloka, tapi selalu urung kalau membayangkan harus membayar sekian puluh juta, apalagi dgn hutang2 yg masih menumpuk, fyuh :( Ditambah, keingetan kl emang ada yg namanya “seasonal depression” due to winter season, jadi makin-makinlah.
Bener-bener feeling blue banget. Kemarin mencoba mengkomunikasikan dengan suami tntg keinginan untuk break sebentar ngurus anak saat nanti di bulan oktober-november, malah ditanggapi dengan negatif. Ngasih perhitungan finansial yang gak memungkinkan. Se- struggle apa sih kita disini? Se-struggle bahkan kemarin kita gak punya makanan sama sekali di kulkas untuk dimasak, apalagi untuk beli makanan di luar lebih gak memungkinkan! (Karena stipend belum turun).
Malah pernah juga dalam keadaan gak punya uang sama sekali, di rekening cuman 2 dolar dan suamiku 1 dolar apa ya, tapi alhamdulillah masih ada makanan yang bisa dimasak dan dimakan. Ya gitu aja deh cycle-nya tiap bulan. Kena mental gak tu?!
Rasanya udh mau meledak. Salah satu indikator level stresku udh gak ke handle adalah aku cepet marah sama anak. Bahaya banget. Akhirnya tadi kubuka laptop dan nulis aja random - ranting about my life yg kok gini banget , sambil ditutup dengan feeling guilty juga kok kayanya gue gak bersyukur banget TAPI GAK BOONG INI SUSAH BANGET 😭.
No one knows what my writing is about, kecuali Allah dan emang tulisannya kutunjukkan buat Allah. Intinya : Allah tuh gak sayang sama gue, dia gak pernah nolongin gue dan cuman ngeliatin gue doang lg tertatih-tatih!
Setelah nulis, ku buka WA di laptop. Baru keingetan tadi pagi kak arin ngasih video rekaman intensive quran class tentang surat Al-Fatihah. You know what is the first page????
Mamam!!!!!!
Pas baca doang rasanya gak setuju. Mana ada Allah sayang sama gue. Ku langsung nonton rekamannya dan pas Usth. Tika Faiza ngomong, udah langsung nangis sejadi-jadinya. Gak bisa ngejelasin isinya apa tapi ya Allah, at the moment tuh rasanya kaya dipanggil lagi, dipeluk sama Allah dan Allah bilang “I am here. Yuk sini yuk” wallahi (demi Allah mewwek lg ini nulis jam 2 pagi 😭😭😭).
Di saat ngerasa hopeless bgt Allah, terus tiba-tiba Allah gerakkan hatiku buat nonton rekaman itu dan kata usth. Tika, “Ini bukan sebuah kebetulan temen-temen semua disini. Allah yg menggerakkan hati temen-temen.” 😭😭😭
Semakin denger penjelasan ustazah tika (yang baru setengahnya karena anakku udh ngajak main), semakin aku tau kalau Allah tuh sayang banget sama aku, cuman akunya aja yang gak sabar sama proses. It just 6 months, tho… rasanya ku throw back ke beberapa momen-momen berat dalam hidupku : Ketika aku sempet depresi juga sampe bolak-balik ke psikolog, ketika aku kehilangan anakku, ketika aku profesi ners yg aku gak suka banget. Semua gak lebih dari 1 tahun masa-masa gelapnya.
Usth. Tika membahas bagaimana kita sebagai manusia harus bisa menyelami apa-apa yang Allah berikan buat kita. Walau manusia sering kali bergantung buat hanya “melihat” dengan mata dan telinga, tapi Allah berikan akal juga untuk manusia dapat mengetahui maksud dibalik kejadian tersebut. Setelah akal, manusia juga dibekali hati, untuk semakin menyelam makna dari setiap kejadian tersebut.
Usth. Tika menganalogikan ketika kita berada di pantai. Rasanya nyamaannnn bgt dengan pasir yg lembut, sepoi-sepoi angin, hamparan laut tak berbatas, itu aja udh membuat diri kita tenang dan senang. Tapi ada keindahan yg jauhh lebih hebat ketika kita bisa snorkeling atau diving, dan melihat beragam ikan dan juga terumbu karang di dalam laut.
Dan penggunaan mata dan telinga yang superfisial itu kadang membuat kita tak bisa menangkap makna lebih besar. Sama seperti kita mengandalkan mata dan telinga ketika membaca qur’an, rasanya cepat bosan. Tapi mungkin akan menarik ketika kita membaca arti Al-quran, ada kisah-kisah yg bs diambil. Tapi akan lebih indah lagi ketika kita tidak hanya membaca arti, tapi men-tadaburri Al-Quran :”)
YaAllah nangisss 😭😭😭 dari nonton 50 menit penjelasan ustazah Tika itu kujadi sadar, bahwa Allah tuh sayang banget sama aku, cuman mungkin krn keterbatasan ilmuku, keterbatasan kemauanku untuk melihat, aku hanya melihat secara superfisial dari ujian-ujian yg Allah berikan. Ditambah interaksiku sama quran yang minesss bgt, membuatku semakin-semakin ngerasa ditinggalin sm Allah padahal akunya yang bloon 😭😭😭😭
Astaghfirulloh-astaghfirulloh 😭😭😭 mudah banget blaming orang lain padahal yg salah ada di diri sendiri 😭😭😭😭 malu woiiii maluuu Na 😭😭😭😭😭
Padahal selama ini selalu mengimani bahwa Allah gak pernah aniaya saya hambaNya. Tapi baru diuji “sedikit” aja langsung ngerasa ditinggalin, gak dipeduliin sm Allah 😭😭😭😭 astaghfirulloh-astaghfirulloh. Allah tuh sayang bgt sm aku, krn tadi tuh smp terucap bahwa aku udh gak mau doa lagi sm Allah udh gak peduli. Tp baru nulis dikit gitu aja langsung dipeluk sm Allah melalui kajian ustazah Tika yg passsss bgt aku nontonnya pas keadaan lg hopeless 😭😭😭 ya Allah timingmuu 😭😭
You know what? Setelah nonton itu hatiku bener2 langsung plong! Isn’t it crazy? Berhari-hari mellow dan Allah angkat rasa tsb cm karena nonton video berdurasi 50 menit?!!!! YaAllah ya rabbb. Emang engkau maha ya Allah maafin hamba yg pernah mau berputus asa dr rahmat engkau 😭😭😭😭
Jujur jadi capek bgt sm kebodohan diri dan ketidaksabaran diri dlm berproses. Padahal lo juga yg minta ada di posisi ini, tapi pas di jalanin sulit, kok nyalahinnya ke Allah heyy malu, Na 😭😭😭😭
Faghfirli faghfirlana.. Maafin aku ya Allah. Jangan bosen tuntun kami ke Jalan yg lurus, jalan orang2 yang kau ridho bukan jalan yg engkau murkai.
Aamiin ya rabbal alaminn.
Melb, 8 juli 2024
6 notes
·
View notes
Text
Mengangkasa (1)
Kutatap lorong rumah sakit. Bau obat, karbol pembersih lantai, hingga bau orang sakit terasa menusuk hidungku yang cukup sensitif terhadap bau-bauan ini. Dari dulu aku memang tidak suka dengan tempat bernama rumah sakit. Segala hal yang berbau rumah sakit terasa berlebihan. Suasananya terlalu ramai, terlalu banyak orang berlalu-lalang. Dinding dan langit-langitnya terlalu putih. Dokternya terlalu serius. Obatnya terlalu pahit. Senyum perawatnya terlalu dipaksakan. Tangis keluarga pasien terlalu menyakitkan. Bahkan bentuk bangunannya pun terlalu kaku. Ah, katanya semua yang terlalu berlebihan itu tidak baik. Dan di rumah sakit, berkumpul semua hal yang terlalu berlebihan. Namun, di sinilah aku sekarang. Dan menjadi bagian dari tangis keluarga pasien yang terlalu menyakitkan itu. Kuingat-ingat bahwa kurang dari 10 jam yang lalu, aku masih di pulau seberang, menjalani aktivitas yang sama sekali berbeda. Tak pernah terpikirkan olehku bahwa satu panggilan telepon di pagi buta akan mengubah garis perjalanan hidupku. Mulai hari ini, hingga seterusnya.
***
"Halo, assalamualaikum. Ya, kenapa, Bang?" Jam digital di ponsel menunjukkan pukul 3 pagi. Aku berusaha mengumpulkan nyawa yang masih tertinggal di alam mimpi. Tak biasanya abangku menelepon, sepagi ini pula. Paling hanya berkirim pesan lewat aplikasi WhatsApp. Fakta bahwa dia menelepon di jam yang tidak lazim menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Ibu sakit." Kudengar suaranya bergetar. Ada tangis yang ditahan. Fakta bahwa abangku menangis merupakan ketidaklaziman selanjutnya. Yang kutahu, abangku merupakan sosok laki-laki kuat yang hampir tidak pernah meneteskan air mata. Apalagi di hadapanku. Aku hanya melihatnya menangis sewaktu dia selesai mengucapkan ijab kabul. Saat dia menikah, 2 tahun yang lalu. Kesadaranku mulai terkumpul.
"Sakit apa?" tanyaku. Sepengetahuanku, Ibu kami memang sudah lama tidak sehat. Yeah, sakit-sakitnya orang tualah. Entah itu demam, nyeri sendi, hingga sakit gigi datang bergantian. Namun, kali ini, sepertinya bukan itu.
"Belum tahu. Kakak bilang Ibu nggak sadar. Sudah dirujuk ke RS di kota kabupaten. Dibawa ke UGD, diperiksa, tetap tidak ada kemajuan. Sekarang mau dirujuk ke RS di provinsi untuk pengecekan lebih lanjut. Kita pulang, ya. Pesawat pagi. Masih bisa Abang pesan sekarang. Kamu siap-siap, ya."
"Hah? Pulang? Sekarang? Oh, iya, iya. Ima siap-siap." Kesadaranku sudah kembali seutuhnya meskipun aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi. Aku bahkan tidak sempat untuk bersedih seperti abangku. Yang kuingat adalah, aku beranjak ke kamar mandi, menguatkan hati untuk mengguyurkan air dingin ke seluruh tubuhku. Berharap dinginnya air juga mengguyur segala hal negatif yang ada pada pikiranku. Sungguh, pikiranku berkecamuk. Memikirkan segala macam kemungkinan adalah hal yang aku ahli di dalamnya, sekaligus aku benci.
Seusai salat subuh, aku memesan taksi online. Aku berangkat dari kosanku di Depok, Jawa Barat, sementara abangku dari rumah kontrakannya di Ciputat, Tangerang Selatan. Kami berjanji untuk langsung bertemu di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Sesampainya di Bandara, kami tidak banyak berkata-kata. Seperti yang sudah disampaikannya, abangku sudah memesan tiket pesawat untuk kami berdua. Pesawat pagi ke Padang. Itulah tujuan kami pagi ini. Ibu kota provinsi Sumatera Barat itu sedang menunggu Ibu yang sedang diantar dengan mobil ambulans dari RS di kota kabupaten kami. Kota itu juga sedang menunggu kami, anak-anaknya yang sedang merantau di seberang pulau, untuk menemui ibunya.
Aku selalu suka naik pesawat. Aku akan memilih kursi di dekat jendela dan memandang ke luar. Rasanya, aku dekat sekali dengan awan. Rasanya, aku bisa menyentuh awan dan langit. Aku selalu suka awan, langit, dan perjalanan dengan pesawat. Namun, kali ini tidak. Perjalanan CGK-PDG yang hanya 1,5 jam terasa sangat lambat bagiku. Entah kenapa, pilotnya seperti berkonspirasi dengan semesta untuk menyiksaku dengan pemikiranku akan segala kemungkinan tentang penyakit ibuku. Mengapa Ibu harus sakit sekarang? Mengapa aku harus pulang sekarang? Dan pertanyaan-pertanyaan mengapa lainnya terus bermunculan, hingga pesawat mendarat dan kami melanjutkan perjalanan dengan taksi ke rumah sakit.
Perjalanan dari bandara ke rumah sakit memakan waktu 2 jam. Aku dan abangku sampai duluan. Sementara ambulans yang membawa ibuku masih di perjalanan. Ibuku ditemani kakak perempuanku. Kebetulan kakakku menetap di ibu kota kabupaten kami. Jadi, dialah yang menemani ibu. Kami menunggu dengan cemas. Aku diam, abangku bungkam. Namun, aku yakin isi kepalanya tidak jauh berbeda denganku. Atau tepatnya, aku yang mirip dia. Kata orang-orang, hampir dalam segala hal, aku mirip abangku. Mulai dari wajah, cara berpikir, buku bacaan, film yang ditonton, hingga pandangan hidup. Kemiripan itu pulalah yang membuatku mengikuti jejak sekolah abangku. Mulai dari SD sampai kuliah, kami satu almamater. Hanya saja, abangku tidak pernah jadi seniorku secara langsung karena usia kami terpaut 7 tahun. Aku masuk sekolah saat abangku sudah lulus di sekolah itu. Namun, tetap saja, guru-guru selalu mengingat abangku sebagai anak emas di sekolah mereka.
"Oh, ini Ima adiknya Fahmi, ya? Harus pintar kayak abangnya, ya!" Sering sekali aku mendengar kalimat itu terlontar dari guru-guru. Tidak hanya sekali dua. Aku sih, senang-senang saja dikenal guru sebagai adiknya Fahmi si pintar. Ada rasa tertekan juga, sih. Sejauh ini, aku masih bisa mengimbangi prestasi abangku di sekolah. Saat kuliah, aku juga mengikuti jejak abangku untuk merantau ke tanah Jawa. Berkuliah di salah satu kampus terbaik di negeri ini. Hanya saja, aku akhirnya memilih jurusan yang berbeda dengannya. Aku tidak kuat kalau harus mengambil jurusan yang laki banget alias Teknik Sipil seperti abangku itu. Aku dari dulu suka sastra dan memilih untuk berkuliah di jurusan Sastra Inggris seperti yang kuinginkan. Tak kusangka, di balik banyaknya persamaan kami, sejak hari ini kami akan ditakdirkan menghadapi garis nasib yang berbeda. Jauh berbeda.
***
Pandanganku dari lorong rumah sakit teralihkan ke gerbang masuk. Suara ambulans meraung-raung. Di badan mobil ambulans itu tertulis nama rumah sakit daerah kami. Pasti itu ambulans yang membawa Ibu! Aku tersentak. Kucengkeram lengan abangku kuat-kuat. Kami berjalan mendekati ambulans tersebut. Benar saja, di dalamnya ada Ibu dan Kakak. Kupikir, aku hanya akan sebentar saja di sini. Ternyata, saat tubuh Ibu diusung dari ambulans ke ruang UGD, saat segala hasil pemeriksaan laboratorium keluar esok hari, hari-hariku tak akan pernah sama lagi. Semuanya akan berbeda. Garis nasibku sudah dituliskan. Dan rasanya aku belum siap untuk menjalani semuanya. Namun, begitulah takdir. Siap tak siap, ia tetap memaksa siapa pun untuk menerimanya. Entah itu dengan terpaksa atau lapang dada. Aku tidak tahu, aku akan menjadi bagian yang mana di antara keduanya.
20230212
4 notes
·
View notes
Text
PART II Laporan saat itu hanya sampai tahap permintaan pendampingan pada LSM Pemerintahan sebelum saya lapor ke Polrestabes, sayangnya harus terhenti disitu atas kemauan saya pribadi, karena ada 1 orang yg diposisikan sebagai konsultan sekaligus lawyer pendamping kasus yang bersikap less attitude atau ya saya ingin menyebutnya sedikit arogan saat prosesi konseling yang saya lakukan di kantor LSM mereka yang sekali lagi memang milik Pemerintah. Apa yang bisa kita harapkan bukan? dan gendernya Laki-laki. Di sebuah LSM Pemerintah khusus Pelecehan Seksual Perempuan dan Anak. Hmm do you see what I see? Mereka belum memiliki lawyer perempuan saat itu. Tentu saja keluhan ini saya sampaikan langsung ke pihak LSM tersebut, also I told them that I wish in the future they will put someone with capability and competence to handle the victim of the case. So MR. D wherever you are semoga istri anda atau anak perempuan anda tidak mengalami yg saya alami ya. Atau haruskah? agar anda paham bagaimana caranya bersikap saat berhadapan dgn korban :) But yaa, I wish it never happen to your family ya Mr. D. Beberapa hari setelahnya saya mencoba untuk mencerna semua ini dan perlahan memaafkan perbuatan si Pervert agar saya lega dan berdamai dengan diri saya sendiri serta situasi saat itu. sebab bagaimanapun suami saya juga korban dari kejadian ini. All I think about is just Us. And life must go on, right? Semua ini untuk saya sendiri bukan untuk si Pervert cuz I don't give a shit with him or his fucking life. Sebulan berlalu. Hari-hari yang saya jalani Puji Tuhan Alhamdulillah sangat baik, saya begitu bersyukur Hingga tiba pada Rabu 1 Februari 2023 Awalnya hanya iseng saja berselancar di Google mencoba meng-kalkulasi akomodasi liburan ke Bali. Bermula dari cek harga tiket pesawat hingga hotel dan berujung menonton review villa-villa di bali. Saat video menunjukan sebuah kamar villa dengan private pool saya begitu tertarik sampai ketika room toor terhenti disebuah kamar mandi. Dengan konsep terbuka tanpa atap. I never had this fucking annoyed panic attack ever in my whole life, and it happened. Setelah melihat visual kamar mandi tanpa atap seketika jantung saya berdebar 2x lebih cepat dari biasanya, kemudian dada sebelah kiri saya terasa nyeri, ulu hati mual dan menyusul migrain. Entah kenapa tiba-tiba saya merasakan itu sekaligus, dan rasanya tangis ini ingin tumpah Perasaan-perasaan itu sulit dikenali, apakah marah, kesal atau takut? but in my opinion maybe I was so scared. Bammm! otak saya flashback, me-recall memori kejadian sebulan lalu. Dan malamnya benar saja. saya tidur jam 9.30 dan terbangun di jam 12.30 dengan mata berlinang serta rasa lelah yang gila sekali 3 jam tidur dengan 3 mimpi buruk sekaligus. Saya terbangun seketika dan sulit untuk kembali tidur karena kepala saya sangat sakit sekali. Setelah meminum paracetamol barulah malam itu saya bisa lanjutkan tidur di jam 2.00 pagi. And my husband been there to, seeing me tersiksa sama sakit kepala. We didn't talk much but I know he knows. Guys. My family was so right, my friends was so right Ternyata ada trauma didalam saya yang tidak sengaja terpanggil dengan melihat momen itu, saya pun tidak mengira ini akan meninggalkan bekas. Hari ini Kamis 2 Februari 2023 prosesi theraphy maybe will start to began. Treatment yang akan saya ambil kemungkinan adalah Hypnotheraphy. Bagaimanapun saya akan lakukan karena saya tidak mau menjadi sinting dan menyimpan bekas luka ini seumur hidup. I love my husband so much, and I won't let our lil family terganggu karena trauma saya. Saya harus sembuh! Wish me luck :) And for you Pervert.. selamat menjalani hidup sebagai tersangka pelecehan seksual, semoga tiap malam dan siangmu adalah derita dosa dari para korban. Don't die too fast K? Enjoy.
5 notes
·
View notes