#yel ata
Explore tagged Tumblr posts
Text
"Bogowie"
Tengri, Kayra, Adaghan, Ulgan, Mergen, Kyzaghan, Umay, Kuara, Kubai, Koyash, Jak(ak) Ana, Ay Ata, Gun Ana, Yel Ana, Yel Ata
jestem życiem po śmierci
post mortem
palowniczką szczęścia
jestem cieniem po zachodzie słońca
integralną częścią fotonu
ruchem gałek ocznych
guślarką herezji
jestem zerwaną linią życia
odrodzoną
w bliznach
po cięciu
jestem gametą proroka
węzłem chłonnym
skażonym rakiem
po chemii
jestem życiem
na jałowej ziemi
jestem integralną częścią układu
jestem kodem w Assemblerze
procesorem syntezy
jestem śmiercią po życiu
fraktalem nadziei OLGA REMBIELIŃSKA
#olga rembielińska#po polsku#poezja#literatura#wiersze#poezja polska#wiersz#poezja wlasna#poezja współczesna#polska poezja#kultura#polska dziewczyna#kobieta#polski tumblr#polski tekst#polska#polski wiersz#bodylove#beauttiful girls#beautiful women#feminine#female model#hot girsl#onlytease#seduction
61 notes
·
View notes
Text
79 Tahun Indonesia Merdeka
Agustusan tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini berkesempatan untuk merayakannya di kampung halaman dan dipercaya menjadi salah satu panitia. Walaupun mendadak dimana persiapan hanya 3 minggu, akhirnya bisa mengadakan karnaval pertama kalinya.
Setiap Agustus tiba, aku selalu teringat saat aku kecil dulu yang sangat antusias mengkuti berbagai lomba. Beberapa kali bahkan tampil di atas panggung menghibur warga. Kalau tahun ini diminta untuk menjadi pemandu acara. Umi sebagai komandan yel-yel RT (aku yang buat lagi wkwk) dan aby sebagai Bung Tomo yang orasi.
Setelah sangat lama tidak terlibat dengan karang taruna, kaget sekali banyak wajah tak ku kenali. Yang dulu aku gendong-gendong, aku simak ngaji Iqro'nya, aku usap ingusnya haha sudah jadi bujangan dan gadis-gadis menawan. Lumayanlah meningkatkan elektabilitas, gak keliatan juga kan beda generasi haha. Ganti sirkel sebentar di era kawan-kawan yang sudah sibuk mengurus rumah tangga.
mereka semua masih SMA, kecuali aku yang lulus SMA nya 1 dekade+ lalu haha. Momen saat pembubaran panitia.
Agustusan paling memorable adalah saat SD. Bisa-bisanya mengajukan diri untuk tampil bernyanyi. Dan, lagunya adalah lagu DANGDUT. Lagunya begini, bang sms siapa ini bang! bang pesannya pakai sayang sayang!. Sepertinya sangat viral pada masanya. Memakai setelan cutbray bak penyanyi dangdut dengan bandana berwarna kuing yang ku buat sendiri. Sungguh kepercayaan diri yang patut di apresiasi. xixixi. Latihan hanya 2 hari karena hafal lagunya. Bahkan saat di atas panggung, aku tak tau dimana orang tua ku berada. Sepertinya mereka sembunyi karena malu wkwk. Lebih parahnya, selesai manggung ada penyerahan hadiah lomba, kebetulan juara Qiroah. Saat penerimaan hadiah, yang lain mengenakan baju musim, aku malah mengenakan baju biduan. Kemudian saat turun panggung, salah pijakan dan akhirnya jatuh. Duh malu nya gak terbendung sampai gak mau bangun dan berakhirdi gendong wkwk. Gak sakit, tapi malunya minta ampun!
Kini… Merah putih di sepanjang jalan. Bendera yang dikibarkan. Permainan yang dilombakan. Merdeka! Merdeka! yang diteriakkan.
Semuanya telah usai. Bulan kemerdekaan telah selesai. Dan bulan depan, kita akan kembali pada hidup untuk mengumpulkan pundi-pundi. Berebut jalanan menuju pulang agar bisa sejenak istirahat mengumpulkan tenaga untuk esok hari.
Hadap kanan hadap kiri, balik kanan balik kiri. Kepada upah disetiap akhir bulan, hormaaaaaaat grak!!!!
Doa baik selalu untuk negeri tercinta. Semoga senantiasa terlaksana sila ke-5 pancasila. Bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Merdeka!
youtube
5 notes
·
View notes
Text
Arga, Garuda Berkaki Satu (Bab 1 - Mimpi)
Sorak penonton menggema di tribun lapangan Stadion Mahanan, Solo. Semua penonton berteriak ramai menonton laga pertandingan perempat final sepak bola antar sekolah nasional. Terdengar suara hingar-bingar para penonton yang saling menabuhkan drum, membunyikan terompet dan meneriakkan yel-yel. Sebagian lainnya ada yang mengibarkan bendera dan mengenakan atribut khusus untuk mendukung timnya masing-masing.
Hari ini berlangsung pertandingan antara Tim SSB (Sekolah Sepak Bola) Macan, Jakarta melawan Tim SSB Angkasa, Salatiga untuk memperebutkan posisi di babak semifinal. Laga ini menjadi penting bagi kami, karena tim sekolah yang menjadi juara nanti berkesempatan untuk bergabung dalam Timnas U-17 Indonesia. Siapa sih yang tidak ingin masuk dalam tim inti sepak bola Indonesia untuk membela negeri ini di kancah internasional.
Walaupun masih jauh jaraknya, setidaknya aku melangkah maju untuk mewujudkan mimpiku sedari kecil. Yakni mimpi untuk membawa harum nama bangsa dengan menjadi juara nomor satu sepak bola dunia. Selain itu, aku sudah berjanji sama Ibu dan Ayah bahwa aku pasti bisa untuk bermain dalam tim sepak bola profresional dan membuat mereka bangga. Agar nanti ketika ku bisa menjadi pesepak bola yang sukses, aku bisa membahagiakan mereka dengan membelikan tempat tinggal yang lebih layak, serta bisa memberangkatkan mereka untuk pergi haji.
"ARGA JANGAN MELAMUN TERUS! BERSIAP TANGKAP OPERANKU!" teriak seorang rekan tim dari belakang kepadaku.
"Baik, serahkan padaku." Aku yang memakai jersey bernomor punggung 10 segera berlari mengambil operan dari temanku ditengah lapangan.
Zap!!! Bola kini ada dikakiku, aku pun langsung melesat ke arah gawang lawan. Di sisi pertahanan lawan ada tiga orang bek yang menjaga. Dua orang bek menghampiri untuk mengunci lajuku, sedangkan satu orang berjaga-jaga di dekat kiper. Beruntung aku melihat temanku Rio dalam posisi kosong disisi sebrang lapangan.
"Rio! Pakai combo spesial kita." Dengan kaki kananku aku segera mengoper bola melambung membentuk parabola sejauh 50 m ke arah kanan.
Dengan dadanya, Rio berhasil menerima bola operan dari ku tersebut. Aku dan Rio sudah bermain bola bersama sejak kecil. Kemampuan sepak bola kami bisa dikatakan hampir sama, akan tetapi ia memiliki kemampuan trapping bola yang diatas rata-rata. Ia bahkan mampu menerima bola tanpa mengurangi kecepatan larinya. Karena itu kami sering menjadi partner pemain penyerang yang bisa saling mengandalkan. Orang-orang sering menyebut kami sebagai Dynamic Duo, Arga-Rio.
Rio menggiring bola maju dan berhasil melewati satu bek di dekat kiper. Dengan cepat ia segera melakukan shoot bola dari jarak 13 m depan gawang lawan. Bola yang ditendang Rio menargetkan ke sudut kanan atas gawang. Bola melaju kencang itu ternyata berhasil di tepis oleh sang kiper lawan. Namun bola tidak bisa ditangkap dan memantul ke arah tengah tanpa ada bek lawan yang mengambilnya. Aku yang dalam posisi terdekat dari sana segera menyambar dan menendang bola.
Shoot dan "Goooaaal!!!"
Bola berhasil masuk. Skor saat ini menjadi 2: 1 untuk tim SSB Macan dan tim SSB Angkasa. Aku yang senang karena berhasil membobol gawang lawan langsung melakukan selebrasi sui ala Cristiano Ronaldo. Teman-teman pun mengerubungi ku dengan bangga.
"Kerja bagus Arga! Sekarang tinggal beberapa menit lagi sebelum pertandingan selesai. Ayo kita bisa bertahan sampai akhir." Kata Rio.
Priiittt!!! Pertandingan berakhir. Dan benar saja, tim SSB Macan berhasil mempertahankan skor nya sehingga unggul dan lolos untuk maju ke babak semifinal.
"Yosh! Tinggal dua pertandingan lagi untuk bisa masuk menjadi timnas U-17. Dengan kemampuan sepak bola dan kaki super ku ini, aku yakin 100 persent kita bisa lolos."
"Hahaha.. awas jangan terlalu PeDe Arga. Kita harus tetap berhati-hati, mengatur strategi dengan baik dan tidak meremehkan lawan selanjutnya. Ingat! Fokus pada mimpimu bro. Jangan terlalu berbangga diri dulu di awal." Ujar Rio kepada Arga.
Perkataan Rio ada benarnya. Lebih baik saat ini aku beristirahat dan mempersiapkan diri kembali untuk pertandingan semifinal minggu depan
Oh iya, ngomong-ngomong aku belum memperkenalkan diriku dengan lengkap ya. Namaku Arga Zidane Prasetyo biasa dipanggil Arga.
Nama ini diberikan oleh kedua orangtuaku dengan makna yang indah. Apalagi arti nama Arga cocok sekali disematkan untuk calon jagoan, sekaligus menjadi do'a agar kelak aku bisa menjadi anak yang tumbuh kuat dan tangguh seperti halnya gunung tinggi.
Kemudian nama Zidane itu disematkan karena Ayah suka banget dengan tim sepak bola Perancis tiap nonton Piala Dunia, terutama dengan pemain legendarisnya yaitu Zinadine Zidane. Kedua orangtuaku berharap agar nanti aku bisa jadi orang hebat, berpretasi dan menjadi seorang juara layaknya Zidane.
Kesukaan Ayah menonton sepak bola ternyata menular kepadaku. Benar rupanya bahwa nama adalah do'a. Aku sudah mencintai sepak bola sejak masih kecil. Kalau dikasih mainan pasti yang kupilih adalah bola, aku nggak peduliin mainan lain seperti mobil-mobilan atau robot dengan suara "fire-fire" yang khas itu.
Aku ingat ketika usiaku menginjak 5 tahun, Ayah selalu mengajak aku bermain bola di lapangan dekat rumah setiap hari minggu pagi. Ayahku memang bukan seorang pemain, pelatih bola atau guru olahraga profesional, beliau hanya sekedar bisa bermain bola dari hobinya bermain futsal bersama teman-temannya. Namun dari nya lah aku mampu menguasai dasar sepak bola seperti menggiring (dribbling), mengoper (passing), menembak (shooting), menyundul bola (heading), menerima bola (juggling), dan menghentikan bola (trapping)
Selain itu aku juga sering diajak sama Ayah nonton pertandingan bola di televisi terutama saat Piala Dunia dan aku sangat menyukainya. Aku yang masih kecil sangat suka melihat saat tim pemain dari negara pemenang mengangkat tropi emas dan merayakan kemenangannya. Ingin rasanya bisa mengangkatkan piala emas itu juga. Namun ketika usiaku semakin bertambah aku menyadari bahwa Indonesia belum pernah ada dalam daftar negara yang bermain dalam pertandingan sepak bola dunia. Saat itu lah aku mulai tertantang dan mempunyai tekad untuk bisa membawa Indonesia bermain dalam piala dunia. Terdengar mustahil memang tapi siapa yang tahu.
Aku bukan dari keluarga yang berkecukupan lebih, Ayah hanya seorang PNS golongan 2b sedangkan ibu hanya seorang ibu rumah tangga. Untuk bisa membeli sepatu bola aku harus berjualan donat atau kue-kue jajanan pasar buatan ibu ke sekolah. Tapi beruntungnya aku memiliki orang tua yang supportif. Ketika usiaku menginjak 9 tahun, mereka memasukkan aku ke SSB (Sekolah Sepak Bola) Macan Jakarta agar kemampuan sepak bola ku dapat terpoles dengan baik.
Di SSB Macan inilah pertama kali aku bertemu dengan sahabat dan rekan timku, Rio Faturahman. Kami menjalani latihan bersama di sekolah bola selama 3 jam dalam satu minggu. Rumah Rio pun tidak jauh dari rumahku. Selain bermain bola, aku sering diajak Rio untuk pergi mengaji bareng tiap sore. Jadi tidak heran jika aku memiliki kemistri yang kuat dengan Rio ketika bermain bersama dalam suatu pertandingan sepak bola.
Selama berada di SSB Macan, berbagai gelar juara pertandingan kelas junior telah berhasil aku raih seperti Dondone Cup, Piala Dispora DKI Jakarta serta Indonesia Junior League (IJL) U-11 dan IJL U-13. Bisa dibilang saat ini aku dianggap seperti bintang di sekolah, karena selalu membawa tim sekolah juara. Bahkan aku rasa jika tidak lolos Liga Nasional penentu ini, aku yakin dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) juga pasti notis dengan keberadaanku.
Tapi tidak boleh berandai-andai terus Arga. Pertandingan berikutnya akan tiba sebentar lagi. Kini saatnya untuk fokus agar bisa bermain dengan baik.
(Bersambung)
#5CC #5CC22 #bentangpustaka #writingcareerclass #cerpencareerclass #tugasbesarwritingcareerclass
7 notes
·
View notes
Text
New Classics Challenge
Forces Of Nature
So, I'm going back to my Frozen What-If stuff, and re-do it so it can be its own thing. Honestly, the change is mostly no Disney stuff, but it doesn't affect my story.
Itri, Iwa, Leon & Halim's stories still happen in that order. The source of their power are the sources of Nature itself: Nyambe(Fire), Tudi Gong(Earth), Jupiter(Lightning), Yel Ata(Wind), Cailleach(Snow) & Cliodna(Water). All created by The Light. And the 6 have Vital Reification now.
Pt.5 is now Polar Torrent, following two Irish sisters Faidh & Kear(their origins take place at the same time as Itri's). Royalty that were once separated shortly after birth, thanks to a threat named Icauna. Fiadh's the only one left in line, raised by her parent's most trusted soldier, and her power later started to emerge & when she learns what happened to her family. She uses that power to protect the Kingdom of Andrasta, which Icauna haunts & surrounding lands feared. Keara was taken in by a couple of Púca that live in small village next to the kingdom that everyone else thought that no human can cross. 18 years go by, Fiadh is a fierce and almost emtionless leader, Keara's hones her power, and Icauna destroys the Púca village.
Keara goes to the kingdom & meets her sister, whose power was starting to affect the kingdom because of her anger. The two briefly fight(after Keara called Fiadh a stócach soith), because Fiadh doesn't believe that her sister is alive. Keara shows her birth mark on her palm, which Fiadh also has. A passage way appears & the two find a shrine under the kingdom, which reacts to them. Icauna senses both of them, angry that theyre alive. The sisters form a barrier around the entire kingdom, but it wont hold for long. They entered the shrine, gained Vital Reification & their combined might are what finally defeats Icauna. Her last words were "What this kingdom endured, the entire world will suffer far greater". The two return to the shrine & see that there's 4 other symbols that they dont recognize.
Three years later, after Halim's events & learning of the Dark returning & that there are two others, the 4 sensed something familiar. They learn of the shrine in Andrasta & Itri insists on going alone, the others just agree to keep their distance. They get there, Itri enters the shrine & is in awe.
Fiadh & Keara fight him, not knowing who he is. Itri dodges all of their attacks, gets Keara out of the way, he & Fiadh fight, and hey see theyre evenly matched until Itri uses his blue flames to stop the fight. He explains who he is, the others arrive & the shrine reacts.
The sources all appear & explain that they all have full potential that isnt realized. They also learn the origins of The Dark:
Before life, there were two beings, Light & Dark. Light later created the 6 sources of nature: Fire, Water, Air, Lightnings & Earth, co-existing with all life. The Dark was jealous, it was the one that didn't co-exist with all life, due to never being a positive aspect of life, only the opposite(pain, fear, guilt, etc). So it vowed to wipe out life, while only darkness remained. The Light sealed the Dark, at the cost of dying. The six sources all kept the elements in check.
So only the 6 remnants of Light, can defeat the Dark, permanently. Which wasnt the case during the war where just Fire, Earth & Lightning were present.
They spend the next day training, mainly to help Keara because out of the 6, she's not as experienced. Itri insisted to spar & Keara tried to get back at him for the earlier fight. At night, the 6 bonded. Mainly Itri & Fiadh, the two knew the feeling of rage after losing family, Fiadh knew that Itri was trying carry this burden alone because he felt responsible for The Dark's return. She also knew what it was like trying to fight alone.
The Dark emerged the next day. Aimed to destroy Perchtia first & attempted to distract them but the team split up. With Itri, Halim & Fiadha going to the first source of darkness. Leon, Iwa & Keara went to Perchtia. Itri had a feeling the Dark would try to get to their heads by making them face dark versions of themselves that symbolized what they used to be. Itris was right, they won, and quickly regrouped with the others.
The six fought, but later were outmatched. With Itri & Fiadha taking the worst hits because The Dark was jealous of Fire & Snow the most, 2 forces that cause so much death. All seemed lost, but a glimmer of light appeared. It turns out the Light is in all six(Itris saw a bit of white flames back when he defeated Aladheid, before it went blue) & they all become one with their Sources.
To be eventually Concluded in the finale, Pt.6 - Remnants Of Light.
#digital art#art#digital artwork#oc#digital doodle#original character#fyp#New Classics Challenge#Irish#Ireland#Irish Princesses#Irish Twins#for you#Snow#Ice#Water#Waterbender#Snowbender#Icebender#Elements#Elementals#illustration#digital illustration
0 notes
Text
ポソ (POSO)
Halo semuanya saya Edogawa, kali ini saya akan membahas tentang video ポソ (POSO).
Video ポソ (Poso) (Jepang) atau Video Tragedi Sampit (Indonesia) adalah video serangkaian konflik agama/etnis di Kalimantan, Ambon dan Poso, meskipun judul videonya adalah POSO, namun dalam video tersebut menampilkan beberapa klip konflik di Ambon, Poso, dan Kalimantan.
Latar Belakang
Kab. Poso adalah sebuah kabupaten yang berada di prov. Sulteng, Indonesia. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah 7.112,25 km² dan berpenduduk sebanyak 248.325 jiwa (2021) dan ibu kota kabupaten terletak di Kota Poso.
Kerusuhan Poso di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia, yang dimulai dari bentrokan kecil antarkelompok pemuda dan berkembang menjadi konflik agama. Faktor-faktor seperti persaingan ekonomi antara penduduk asli yang mayoritas Kristen dengan pendatang Muslim, ketidakstabilan politik dan ekonomi pasca-jatuhnya Orde Baru, persaingan antar pejabat pemerintah daerah, dan pembagian kekuasaan yang tidak seimbang antara pihak Kristen dan Islam berkontribusi pada kekerasan tersebut. Situasi yang tidak stabil, ditambah penegakan hukum yang lemah, menciptakan lingkungan yang memicu kekerasan.
Video ポソ (POSO) berisi tentang konflik antar agama/etnis yang di unggah seseorang di internet untuk memperlihatkan kebrutalan konflik ini. Dalam video ini, banyak klip-klip yang sangat mengganggu. seperti, kepala yang di penggal, tubuh yang hancur, mayat membusuk, orang-orang yang dikeroyok ramai-ramai. Banyak anak-anak dan wanita yang dibunuh tanpa belas kasihan. Padahal konflik agama dapat di hindari dan bahwa konflik agama yang heterogen berbeda daripada konflik biasa.
Video
PERINGATAN! Video ini adalah video tingkat VI (Sangat Berbahaya) Video ini berisi konten berdarah dan menjijikkan. Jadi perlu diingat bahwa video ini berisi konten berdarah tanpa mosaik sedikit pun. Harap berhati-hati saat menonton karena dapat menyebabkan trauma, mual, dan memicu respons emosional yang kuat dan dapat memicu konflik.
Video POSO sebenarnya 14 menit tapi di potong bagian pentingnya saja menjadi 6 menit versi media Jepang. Tapi saya mendapatkan versi 14 menitnya. Berikut isi kontennya:
00:00 ~ 00:15 Pemandangan kota Ambon di tahun 2001.
00:15 ~ 00:34 Sekelompok polisi sedang berbaris sambil menyanyikan lagu yel-yel.
00:34 ~ 00:42 Sekelompok TNI bersenjata sedang berjalan di pelabuhan.
00:43 ~ 00:51 Orang-orang bersenjata.
00:52 ~ 01:05 Sekelompok tentara menaiki truk dan bangunan yang hangus.
01:06 ~ 01:16 Pemandangan pemukiman dan penampakan isi rumah sakit.
01:17 ~ 01:25 Pemandangan di atas bukit kemudian di zoom ke otak seseorang yang berlalat.
01:26 ~ 01:35 Mayat-mayat yang ditutupi oleh kain.
01:36 ~ 02:06 Seorang pria dengan wajah dan otaknya hancur dan bersama korban lainnya.
02:07 ~ 03:16 Seorang pria berpidato di depan banyak mayat.
03:17 ~ 03:30 Para demonstran membawa spanduk (bertuliskan : "MENDESAK PANGLIMA.TNI UNTUK SEGERA MEMECAT PANGDAM.XVI PATTIMURA").
03:31 ~ 03:38 Pemakaman.
03:39 ~ 03:56 Suasana pantai di pagi/sore hari lalu layar berubah menjadi peta Sulawesi dan kab. Poso
03:39 ~ 04:04 Kantor polisi dibakar.
04:05 ~ 04:10 Seseorang dikejar lalu dibacok ramai-ramai.
04:11 ~ 04:19 Banyak mayat di jalanan, beberapa berada di dalam gerobak dan dibungkus koran.
04:20 ~ 04:26 Mayat digotong ke truk pickup polisi.
04:27 ~ 04:36 Rumah dibakar dan seseorang memegang tongkat sambil berteriak sesuatu (tidak jelas).
04:37 ~ 05:01 Pelabuhan yang ramai.
05:02 ~ 05:15 Beberapa orang di mobil pickup memegang dua kepala. dan satu orang mengangkat kepala yang lain.
05:16 ~ 06:31 Gedung hancur dan beberapa rumah di bakar.
06:32 ~ 06:41 Banyak mayat yang dibungkus kain kafan.
06:42 ~ 06:58 Sekelompok milisi bersenjata.
06:59 ~ 07:07 Mayat-mayat tanpa leher
07:08 ~ 07:26 Kelompok militer bersenjata lengkap menaiki truk
07:27 ~ 10:32 Mayat anak-anak dan wanita yang dibunuh dengan keji sambil diiringi dengan lagu arab (bagian sini sangat tidak nyaman).
10:33 ~ 11:19 Mayat yang dibungkus kain kafan disholatkan lalu dikuburkan ramai-ramai.
11:20 ~ 11:21 Mayat di gerobak
11:22 ~ 11:27 Kerusuhan di jalanan dan dijaga polisi bersenjata.
11:28 ~ 11:48 Warga mengungsi menggunakan kapal.
11:49 ~ 12:00 Kantor polisi dibakar.
12:01 ~ 12:16 Gereja.
12:17 ~ 12:38 Sebuah situs pertambangan yang sepertinya di Papua.
12:39 ~ 13:10 Mayat-mayat dan orang-orang menangis.
13:11 ~ 13:33 Presiden Bill Clinton berkunjung ke Masjid Istiqlal didampingi mantan duta besar Amerika Serikat (1994).
13:34 ~ 13:47 Kerusuhan di jalanan.
13:48 ~ 14:41 Seorang pria diserang menggunakan samurai dan dibawa menggunakan mobil perintis.
Kesimpulan
Video ポソ (POSO) yang juga dikenal sebagai kata yang tidak boleh dicari (検索してはいけない言葉). Sebenarnya isi video perang Konflik Keagamaan POSO cukup aneh dan menyedihkan. Anak-anak dan wanita menjadi korban akibat konflik agama yang sebenarnya dapat dihindari.
Sumber
Peringatan! Jangan menekan tautan merah jika Anda tidak tahan dengan konten berdarah !
Kerusuhan Poso - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
【実況】検索してはいけない言葉「POSO」 (youtube.com)
Konflik Poso: Latar Belakang, Kronologi, dan Penyelesaian Halaman all - Kompas.com
POSO - 検索してはいけない言葉 @ ウィキ - atwiki(アットウィキ)
【検索してはいけない言葉】POSO【R18-G】 (youtube.com) (Video 6 menit)
【14min】検索してはいけない言葉 | POSO (youtube.com) (Video 14 menit)
Pranala Luar
INDONESIA: A MAN HAS BEEN HACKED TO DEATH DURING AN ETHNIC FEUD | Reuters Archive Licensing (screenocean.com)
INDONESIA: RELIGIOUS VIOLENCE ON INDONESIAN ISLAND OF SULAWESI CLAIMS LIVES OF MORE THAN 123 PEOPLE IN PAST THREE WEEKS | Reuters Archive Licensing (screenocean.com)
INDONESIA: MACHETE WIELDING MOB PARADE HEADS OF VICTIMS THROUGH STREETS OF WEST KALIMANTAN PROVINCE ON BORNEO ISLAND | Reuters Archive Licensing (screenocean.com)
1 note
·
View note
Text
Sidak Sekretariat LSM GMBI Tanggamus, Ketua Senat Targetkan Penambahan Anggota
Ketua Senat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter Lampung lakukan sidak ke sekretariat distrik GMBI di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. Ketua Senat targetkan LSM GMBI Tanggamus rekrut anggota di setiap kecamatan. Saat tiba di Sekretariat GMBI distrik Tanggamus, Ketua Senat beserta rombongan di sambut langsung oleh Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Amroni Abd bersama puluhan anggota LSM GMBI, dengan kompak menyuarakan yel yel yang menjadi semboyan LSM GMBI. Ketua Senat LSM GMBI merupakan perpanjangan tangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang bertugas untuk mengawasi LSM GMBI yang ada di tingkat distrik atau tingkat Kabupaten. “Adapun yang di pertanyakan oleh rombongan Senat antara lain kelengkapan atribut seragam serta KTA, surat tugas, dan kesiapsiagaan anggota,” papar Ansori, pada Rabu (6/12/2023) Pada kesempatan itu, Ketua Senat LSM GMBI meminta pada Ketua distrik beserta anggota GMBI distrik Tanggamus untuk terus membesarkan GMBI dengan cara membentuk KSM di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus. Menurut Ansori, LSM atau Ormas itu merupakan sebuah organisasi yang memiliki struktur kepengurusan yang lengkap dan memiliki kerjasama yang banyak. Semakin banyak anggota yang di rekrut maka akan semakin besar organisasi kita dan semakin di perhitungkan. “Saya berharap pada semua Ketua Distrik LSM GMBI di Provinsi Lampung agar secepatnya untuk membentuk KSM Kecamatan minimal 10 orang per KSM syukur kalau lebih, karena bagi saya kalau cuma dua Kabupaten aja yang memiliki anggota banyak itu sama aja bohong," ungkapnya. Lanjut Ansori, seperti LSM GMBI distrik Tanggamus untuk ke depan setidaknya di Tahun 2024 mendatang harus memiliki anggota atau masa paling sedikit 300 anggota. Artinya sudah jelas kalau 300 anggota se Tanggamus, maka sudah jelas dari satu KSM dia mempunyai anggota setidaknya 10 orang maka tidak lah sulit untuk mencapai 300 anggota di Kabupaten Tanggamus. Yang pasti harapan saya ke depan LSM GMBI di Kabupaten Tanggamus harus punya masa banyak. Maka saya minta Ketua distrik Tanggamus harus mampu memenuhi apa yang kita harapkan. “Yang pada intinya semakin banyak anggota semakin besar juga lembaga kita dan akan semakin di perhitungkan oleh berbagai pihak,” pungkasnya Masih ditempat yang sama, Ketua distrik LSM GMBI Tanggamus. Amroni, menyambut baik atas apa yang di sampaikan oleh Ketua Senat. Dia akan berupaya untuk memenuhi apa yang di harapkan oleh Ketua Senat dan secepatnya akan membentuk struktur KSM Kecamatan agar terpenuhinya target yang di harapkan Ketua Senat, minimal mencapai 300 anggota LSM GMBI di Kabupaten Tanggamus. “Yang jelas saya bersama anggota yang ada akan upayakan untuk mencapai target yang di harapkan, baik dari Ketua Senat mau pun Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Intinya apa yang di sampaikan Ketua Senat baik saran dan kritik, semua akan menjadi pacuan kami untuk terus merekrut anggota supaya GMBI Tanggamus kembali di perhitungkan seperti di tahun 2018 - 2019 lalu,” tutupnya. (Hadi Haryanto) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gelorakan Getting Three Zeroes Pada Peringatan Hari AIDS Sedunia
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggelorakan semangat Getting Three Zeroes pada Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 di Kota Denpasar yang dipusatkan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (1/12/2023). Hal ini dilaksanakan guna mendukung optimalisasi penanggulangan penularan HIV/AIDS di Kota Denpasar. Adapun Getting Three Zeroes terdiri atas Zero New Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination. Rangkaian Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar berlangsung meriah. Beragam kegiatan turut dilaksanakan. Mulai dari senam bersama, penampilan beragam kreatifitas siswa SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar hingga pengundian hadiah door prize. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan hadiah bagi pemenang lomba serangkaian kegiatan menyambut Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Yayasan Kerti Praja, dr. Desak Made Putri Pidari, Ketua AHF Indonesia, Eka Nur Hidayat, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Komunitas Peduli AIDS, KSPAN se-Kota Denpasar, serta undangan lainnya. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen dalam menekan kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggelorakan semangat Getting Three Zeroes yang meliputi Zero New Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination. Dikatakan Arya Wibawa, peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dan koordinasi multipihak termasuk komunitas di Kota Denpasar seperti penjangkauan populasi kunci di test HIV, pencegahan infeksi HIV, penelusuran ODHIV mendapatkan pengobatan, memantau kepatuhan minum ARV, penelusuran pada pasien hilang (lost to follow up) dan pemeriksaan Viral load bagi ODHIV. “Tahun ini Hari AIDS Sedunia mengangkat Tema Global Let Communities Lead dan Tema Nasional yaitu Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030. bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas sebagai kunci dalam mencegah HIV dan AIDS,” ujarnya. “Mari kita selesaikan bersama-sama, bergotong royong dan menyama braya. Sehingga upaya kita untuk mencapai Tujuan Penanggulangan HIV Getting Three Zeroes yaitu Zero New Infection, Zero AIDS related Death, Zero discrimination dapat tercapai,” imbuhnya. Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. A.A Ayu Candrawati menjelaskan, berdasarkan laporan data situasi kasus HIV dan AIDS di Kota Denpasar sampai Bulan September 2023 jumlah yang terinfeksi HIV sebanyak 15.406 orang yang terdiri atas HIV sebanyak 8.818 dan AIDS sebanyak 6.588. Faktor risiko penularan terbanyak melaluI hubungan seksual khususnya heteroseksual sebanyak 72 persen, homoseksual sebanyak 20 persen dan penasun sebanyak 4 persen. Bahkan, sekitar 80 persen ditemukan pada kelompok usia produktif (15-59 tahun). Dijelaskan lebih lanjut, tema Global HAS tahun ini yakni Let Communities Lead dan Tema Nasional Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030. Adapun tema ini membawa pesan bahwa pentingnya peran aktif komunitas dalam melakukan perubahan. Sehingga mampu menciptakan generasi bebas stigma dan diskriminasi. Ayu Candrawati menambahkan, beragam kegiatan turut dilaksanakan guna menyambut Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ini. Yakni Lomba Yel-Yel Tingkat SMP se-Kota Denpasar, Lomba Jingel Tingkat SMA/SMK se-Kota Denpasar, Lomba Penyuluhan KDPAN se-Kota Denpasar, Lomba Cerdas Cermat KDPAN se-Kota Denpasar, Dialog Interaktif Radio, Sosialisasi melalui pemasangan spanduk, Pemasangan baliho HAS di 4 kecamatan 8. Sosialisasi melalui Running Text, Penyuluhan dan Mobile VCT, Pemberian bantuan sembako untuk ODHA kurang mampu, Donor Darah serta Kampanye dan Sosialisasi HIV AIDS dengan pembagian bunga mawar, red ribbon dan brosur. Ketua AHF Indonesia, Eka Nur Hidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua insan kesehatan, masyarakat, lintas sektor, media, sector swasta, LSM, akademisi, serta donatur yang telah bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Denpasar. Pihaknya merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dan mitra dalam menjalankan Program Rehabilitasi Sosial dalam Pencegahan Penularan HIV. “Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebuah panggilan untuk bergerak bersama komunitas, dengan temanya Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ketua Yayasan Kerti Praja, dr. Desak Made Putri Pidari. Dimana pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar beserta semua pihak yang telah mensukseskan peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Denpasar. Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka peringatan HAS yaitu kegiatan mobile VCT di beberapa hotspot dan saat ini masih berlangsung di Lapangan Puputan, pembagian sembako kepada ODHIV yang kurang mampu, Lomba Yel-Yel dengan peserta siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Denpasar, serta sosialisasi terkait HIV AIDS yang diadakan untuk guru pengajar di SMP Santo Yoseph dan masyarakat di Desa Nyambu, Tabanan. “Saya berharap kedepannya kita semua dapat terus berkoordinasi dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk penguatan Strategi Getting 3 Zero. Inilah momentum kita bersama untuk Bersatu menguatkan kolaborasi integrasi bersama antar lintas sectoral dan pemangku kebijakan, organisasi masayarakat dan komunitas untuk bersama menuju target there zero 2030,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali Menerima Kunjungan Dari Tim Penilaian Mandiri Zona Integritas dalam Rangka Observasi Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Polewali Mandar, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali menerima kunjungan penting dari Tim Penilaian Mandiri Zona Integritas dalam upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Tim terdiri dari 4 orang. Diantaranya Pengendali Teknis yaitu Ibu Maddalena Saragi, Ketua Tim Bapak Vito Adriano Wismar dan 2 anggota lainnya Bapak Agus Simamora, dan Ibu Anasti Dwi Martantya K. Rabu, 30 Agustus 2023.
Tim disambut dengan antusiasme tinggi oleh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali yang diawali persembahan yel-yel. Sebagai bentuk penghargaan dan selamat datang, pegawai lapas juga menampilkan dengan Tarian Paduppa yang memukau. Selain itu, Tim juga diberikan pengalungan Sarung sa'be, sebuah simbol tradisional lokal, sebagai tanda penghormatan atas kunjungan yang berarti ini.
Kunjungan Tim Penilaian Mandiri Zona Integritas ini bertujuan untuk melakukan observasi serta penilaian lapangan terhadap implementasi kebijakan dan praktik-praktik integritas yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali. Dengan ketegasan komitmen dalam pencegahan korupsi, Lembaga Pemasyarakatan ini berupaya memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan dalam mencapai status Wilayah Bebas Korupsi.
Setelah penyambutan yang meriah, tim penilaian diarahkan menuju layanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan berbagai layanan lainnya yang dilaksanakan di Lapas Polewali serta melihat keadaan sarana dan prasarana yang ada. Mulai dari layanan penitipan dan pemeriksaan barang, layanan kunjungan bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), ruang penggeledahan badan, layanan informasi di area kunjungan, ruang laktasi, toilet disabilitas, cell straf, ruang pengaduan dan konsultasi bantuan hukum, hingga kegiatan Bimbingan Kerja (Bimker) bagi Warga Binaan di Lapas Polewali, semuanya diperlihatkan kepada tim sebagai bagian dari penilaian.
Selain dari melihat layanan, sarana dan prasarana, tim juga melihat langsung bagaimana pelaksanaan Lakonjersipas (Layanan Konsultasi Jeruji Besi Pemasyarakatan) yang merupakan salah satu inovasi yang ada di Lapas Kelas IIB Polewali. Kemudian, tim melaksanakan pemeriksaan terhadap kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia di Lapas Polewali seperti wartelsuspas, Poliklinik Lapas Polewali, ruang penjahit, kantin, serta area dapur atau makan dan minum WBP.
Selanjutnya, sebagai bagian dari pendalaman dan pertanggungjawaban terhadap data dukung, Tim juga melakukan pengecekan langsung terhadap data dukung yang ada serta melaksanakan wawancara dengan pegawai Lapas Polewali. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai implementasi kebijakan dan praktik integritas dalam lingkungan lembaga ini.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali merasa terhormat atas kunjungan tim penilaian ini. Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Bapak Abdul Waris, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi dan berupaya menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lembaga ini. Kami menyambut baik penilaian dari Tim Zona Integritas dan akan dengan senang hati menerima rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut. Kami berharap Lapas Polewali mampu meraih predikat WBK tahun ini"
Diharapkan bahwa kunjungan ini akan memberikan masukan yang berharga bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Polewali dalam memperkuat praktik integritas dan pencegahan korupsi, sehingga lembaga ini dapat semakin menjadi contoh dalam menciptakan wilayah bebas dari korupsi.
Kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. Selanjutnya kegiatan dilaporkan kepada Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Parlindungan.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna #Parlindungan Parlindungan Abdul Waris Lapas Polewali
(Humas Lapole, Agustus 2023)
kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
0 notes
Text
[URIS id=17428] TURISIAN.com - Perhelatan Karnaval Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat atau KKJ-PKJB 2023 yang berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung Sabtu, 8 Juli 2023, mampu memukau pengunjung. Masing-masing suporter dari 26 daerah dan kota Se-Jawa Barat menggema di depan pelataran Gedung Sate. Suara sorakan mereka memenuhi udara. Seperti yang dilakuka pendukung karnaval dari Kabupaten Garut--yang tercatat paling banyak. Pantauan Turisian.com, mereka tak henti-henti meneriakan yel-yel "Garut Juara" dan "Garut Kahiji,". Suaranya menggema di hadapan panggung kehormatan yang dihadiri oleh pejabat tinggi. Tak dapat dipungkiri, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ikut merespons kegembiraan peserta karnaval dari Garut dengan melambaikan tangan sebagai bentuk apresiasi. BACA JUGA: Ini 54 Karya Budaya yang Ditetapkan menjadi WBTB Jawa Barat Tahun 2023 Ucapan selamat pun disampaikan kepada perwakilan Garut yang naik ke panggung untuk memberikan cinderamata berupa kerajinan ukir kayu berbentuk naga. "Selamat ya, terima kasih," ujar Ridwan Kamil, yang didampingi oleh Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil. Tidak hanya itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan KKJ-PKJB 2023. Ia berpendapat bahwa acara ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari luar Jawa Barat. "Saya melihat yang hadir sekarang hanyalah pendukung dari masing-masing daerah dan kota," ujarnya dengan antusias. BACA JUGA: Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Selamanik Ciamis dan Coba Arung Jeram Cimuntur Perlu adanya kolaborasi Herman Muchtar yang turut hadir dalam acara tersebut berharap agar sebelum melaksanakan event semacam ini, pelaku industri akomodasi seperti hotel dan restoran juga diundang. Menurutnya, kolaborasi yang kuat diperlukan dalam mempromosikan acara-acara berkualitas seperti ini agar wisatawan dapat mengetahui dan berkunjung ke Bandung. Acara KKJ-PKJB 2023, yang memasuki hari kedua, menampilkan Fashion Show dan Helaran Karya Kreatif Jawa Barat, yang dimulai pukul 08.30 WIB di Main Stage Gedung Sate. BACA JUGA: Buruan Ikut Tantangan Inacraft Challenge Ridwan Kamil, Simak Caranya Kegiatan ini menampilkan berbagai karya seni dan kreativitas yang luar biasa dari Jawa Barat. Mulai dari karnaval, demo tea mixology, handcrafted artisanal Indonesian Tea, talkshow meramu masa depan teh, hingga penampilan spesial dari Fabio Asher dan Judika. Fun Sunday Sejalan dengan tema ekonomi hijau yang diusung, KKJ-PKJB 2023 juga menyelenggarakan sesi tambahan yang menarik, yaitu Fun Sunday. Sesi Fun Sunday merupakan kegiatan olahraga Zumba bersama di area Main Stage Gedung Sate dan sepanjang Jalan Diponegoro, Bandung pada Minggu, 9 Juli 2023, dimulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan Zumba ini terbuka untuk seluruh warga Bandung yang ingin bergabung. BACA JUGA: Pasar Kreatif Kota Bandung Kembali Digelar, Catat Tanggalnya ya Sebagai acara penutup, closing ceremony KKJ-PKJB 2023 akan diadakan pada Minggu, 9 Juli 2023, dimulai pukul 15.30 WIB di Main Stage Gedung Sate. Pada kesempatan ini, pemenang dari berbagai kompetisi yang telah diadakan akan diumumkan. Serta informasi seputar penjualan dan bisnis matching UMKM selama gelaran KKJ-PKJB 2023. Tidak kalah menarik, penutupan acara ini akan dimeriahkan dengan penampilan istimewa dari Nidji. BACA JUGA: Connecti:City 2023, Ajang Anak Muda Masuk Industri Kreatif, Pembicaranya Keren Lho Selama rangkaian kegiatan Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat, lebih dari 100 UMKM. Khususnya, yang masuk katergori unggulan Jawa Barat akan memamerkan produk kriya. Termasuk, fashion, kuliner, dan industri kreatif premium mereka. Acara ini juga dilengkapi dengan berbagai booth interaktif, sesi edukasi literasi untuk mendukung konsumen cerdas dalam mengakses produk layanan keuangan dan pembayaran. Fashion show dan helaran
lainnya akan secara interaktif memperlihatkan produk-produk unggulan Jawa Barat dengan detail. ***
0 notes
Text
Polres Siak Gelar Cerdas Cermat Tingkat SMP Sederajat Se Kabupaten Siak Meriahkan Hari Bhayangkara Ke – 77
SIAK – Polres Siak Gelar Cerdas Cermat Tingkat SMP Sederajat Se Kabupaten Siak Meriahkan Hari Bhayangkara Ke – 77. Rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke 77 Kepolisian Resor (Polres) Siak menggelar Lomba yel-yel dan Cerdas Cermat jenjang SMP sederajat se Kabupaten Siak bertempat di gedung Endra Dharma Laksana Polres Siak, Rabu (21/06/2023).
Dengan mengangkat tema “Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju” Kegiatan yang dilaksanakan dibuka langsung oleh Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja S.I.K.
Dalam sambutannya AKBP Ronal Sumaja S.I.K mengungkapkan bahwa kegiatan cerdas cermat yang dilaksanakan oleh masing – masing perwakilan seluruh SMP sederajat se-kabupaten Siak dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023.
“Kegiatan ini selain memeriahkan menyambut Hari Bhayangkara ke 77, juga sebagai dorongan untuk para adek adek pelajar ini agar lebih giat lagi belajar, mengasah kemampuan dan memiliki semangat juang”, Ucap AKBP Ronald
Setelah melalui pertandingan yang cukup sengit, lomba yel-yel dimenangkan oleh SMP Sains Thafiz Islamic Center Kecamatan Siak sebagai juara satu, SMPN 1 Kecamatan Mempura sebagai juara dua dan juara ketiga ditempati oleh SMPN 1 Kecamatan Sungai Apit.
Dan untuk lomba cerdas cermat di posisi pertama di raih oleh SMPN IT Al-Hikmah Kecamatan Kandis ,SMPN 1 Kecamatan Lubuk ditempat kedua dan ketiga diraih oleh SMPN 1 Kecamatan Bunga raya.
Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja S.I.K juga mengucapkan apreasiasi kepada para siswa atas antusiasmenya dalam mengikuti lomba cerdas cermat yang dilaksanakan.
Baca Juga: "Resmikan Peningkatan Pelayanan Publik Polsek Tualang, AKBP Gunar " Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat"
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan seluruh peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini, semoga adek adek lebih termotivasi lagi untuk berkompetisi dan lebih meningkatkan kemampuan nya”.Tutup AKBP Ronald.
0 notes
Text
18.04.2023. Ankara'dan Turgutlu'ya sıla yolunda çektiğim fotoğraflardır. Kanola tarlası Polatlı çıkışı Afyon yolunda, yel değirmenleri Ata toprağı Karaköse köyündedir.
Memleket isterim
Gök mavi, dal yeşil, tarla sarı olsun;
Kuşların çiçeklerin diyarı olsun.
Memleket isterim
Ne başta dert, ne gönülde hasret olsun;
Kardeş kavgasına bir nihayet olsun.
Memleket isterim
Ne zengin fakir, ne sen ben farkı olsun;
Kış günü herkesin evi barkı olsun.
Memleket isterim
Yaşamak, sevmek gibi gönülden olsun;
Olursa bir şikayet ölümden olsun.
Cahit Sıtkı Tarancı/Memleket İsterim
#kanola
#kanolatarlası
#yeldeğirmenleri
#canolafields
#yoldaolmak
#photography
#memleketisterim
#memleketisterimgökmavidağyeşil
#yolfotoğrafları
#xiaomiphotography
0 notes
Text
Meningkatkan Pemaham Hukum dan Nilai Pancasila, BPHN melaksanakan Sosialisasi
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terkait Hukum dan Nilai-nilai Pancasila dan pencegahan terjadinya tindak pidana diantara pelajar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan “BPHN Mengasuh” di Sekolah Tingkat Dasar, Menengah Pertama, Menengah Atas di Sulawesi Tenggara yang melibatkan JFT Penyuluh Hukum dan Organisasi Bantuan Hukum yang telah terakreditasi.
Kegiatan BPHN Mengasuh dilaksanakan pada 4 (empat) titik . 2 (dua)Titik dilaksanakan oleh JFT Penyuluh Hukum kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara diantaranya Tim 1 JFT Penyuluh Hukum yang didampingi oleh Kepala Bidang Hukum Marsuki P dan Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum dan JDIH Musba Bakri melaksanakan kegiatan BPHN Mengasuh di SD Negeri 92 Kendari yang diikuti oleh 25 siswa/siswi dan Tim 2 Penyuluh Hukum yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Muh. Tahir melaksanakan kegiatan BPHN Mengasuh di SMK 3 Kendari yang diikuti oleh 60 siswa/siswi. Sedangkan untuk Organisasi Bantuan Hukum dilaksanakan di 2 (dua) titik yaitu LBH Bakti Keadilan Nusantara melaksanakan BPHN Mengasuh di SDN 17 Kendari Barat yang diikuti 30 siswa/siswi dan Lembaga Bantuan Hukum dan Mediasi Baubau melaksanakan BPHN mengasuh di SMA Negeri 1 Kapobtori Kabupaten Buton yang diikuti oleh 30 siswa/siswi.
Kegiatan “BPHN Mengasuh” dilakukan dengan memberikan materi mengenai pembinaan kesadaran hukum dan penguatan pengamalan nilai-nilai Pancasila baik oleh JFT Penyuluh maupun oleh Organisasi Bantuan Hukum. Dalam kegiatan dilakukan secara interaktif dimana para siswa secara langsung dapat memberikan tanggapan atau menjawab pertanyaan. Selain itu untuk melepas jenuh dan membangkitkan semangat siswa dalam menerima materi, Penyuluh Hukum Kanwil Sultra juga memberikan ice breaking berupa yel-yel dan permainan. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala.
#BPHNMengasuh
#BPHNMengasuhSekolah
#Hukum&Pancasila
#BPHNHEBAT
0 notes
Text
Pengalaman Menggembirakan Sebagai Pendukung Tim Nasional Prancis di FIFA World Cup U17
Jakarta - Sabtu, 18 November 2023, akan selalu menjadi sebuah kenangan indah bagi saya sebagai pendukung setia tim nasional Prancis sejak 2016. Saya berkesempatan langsung untuk menyaksikan Tim Nasional muda Prancis melakoni laga di FIFA World Cup U17 yang dilaksanakan di Jakarta International Stadium. Ketika saya memasuki Jakarta International Stadium, hati saya dipenuhi dengan harapan dan antusiasme untuk menyaksikan pertandingan terakhir Grup E antara Prancis dan Amerika.
Dari awal pertandingan, saya merasakan getaran emosi yang luar biasa di sekitar stadion. Jakarta International Stadium hampir dipenuhi oleh pendukung Timnas Prancis. Suara dukungan untuk tim Prancis dan terror untuk Tim Amerika terdengar sangat bergemuruh. Dan tentu saja, bersama dengan ribuan suporter Prancis lainnya, saya ikut bersorak dan meneriakkan yel-yel dukungan untuk Les Bleus. Setiap serangan Prancis di lapangan membuat hati kami para pendukung berdegup kencang, dan setiap peluang yang tercipta membuat kami menghela nafas.
Saat menit-menit awal berlalu, pertandingan berlangsung dengan tensi yang sangat amat tinggi. Meskipun tim Amerika menunjukkan semangat yang kuat, tetapi saya yakin bahwa tim Prancis memiliki kualitas yang lebih baik untuk meraih kemenangan. Dan benar saja, pada menit 45+2, sorak sorai melanda Jakarta International Stadium saat Joan Lenny Yannis Tincrès berhasil meceploskan bola yang diberikan oleh Mohamed-Amine Bouchenna sehingga membuat Tim Prancis unggul 1-0. Suasana di stadion dipenuhi dengan kegilaan, dan kami merasa satu langkah lebih dekat dengan kemenangan. Tidak lama setelah itu, wasit meniup peluit yang menandakan berakhirnya babak pertamadengan skor 1-0 untuk keunggulan Tim Prancis
Babak kedua tidak kalah seru dari babak pertama. Sorak sorai di Jakarta International Stadium terus terdengar untuk mendukung tim Prancis agar mereka bermain dengan penuh semangat, dan hasilnya pada menit 82, Tincrès kembali berhasil mencetak gol setelah menceploskan bola hasil kemelut di depan gawang Amerika, stadion bergetar oleh sorakan dan tepukan yang menghujani seluruh penjuru. Dengan keunggulan 2-0 ini, kami yakin bahwa kemenangan sudah di depan mata. 4 menit berselang, Prancis kembali mencetak gol setelah Bastien Meupiyou berhasil menyundul bola hasil umpan silang dari Yanis Issoufou. Sebelum gol disahkan, wasit sempat mengecek VAR untuk memastikan apakah Meupiyou berada di posisi offside atau tidak. Dan setelah pengecekan, wasit mengesahkan gol tersebut dan membuat Prancis unggul 3-0. Tidak lama berselang, wasit membunyikan peluit panjang, skor tidak berubah dan membuat Prancis berhasil memenangkan pertandingan atas Amerika dengan skor 3-0 dan berhak melaju ke babak 16 besar FIFA World Cup U17 melawan Senegal.
Menyaksikan secara langsung tim nasional Prancis meraih kemenangan 3-0 atas Amerika adalah momen yang luar biasa bagi saya sebagai pendukung setia Tim Nasional tersebut. Euforia yang melanda stadion tidak terlupakan, dan saya bersyukur telah menjadi bagian dari pengalaman tersebut. Bagi kami, kemenangan ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kebanggaan.
Setelah pertandingan selesai, saya meninggalkan stadion dengan hati yang penuh dengan kegembiraan dan bangga akan pencapaian tim kami. Pengalaman ini tidak hanya meninggalkan kenangan yang indah, tetapi juga menguatkan ikatan saya dengan tim nasional Prancis dan dengan sesama pendukung. Bersama-sama, kami merayakan kekuatan, keberanian, dan semangat yang telah membuat Prancis menjadi pemenang di lapangan hijau. Allez les bleus!!!
📸 : Semua foto merupakan dokumen pribadi dan diambil untuk kenang kenangan
1 note
·
View note
Text
Səhər deyilə bilməyəcək qədər gec oyandım yuxudan. Demək olar artıq günorta idi və mən hələ də dünəndən qalma bədənimi çarpayının kənarına ata bilməmişdim. Hər zaman özəl günlərdə içməyimizə rəğmən dünən axşam yeməyində atamla bir iki qədəh söhbət edərək içmişdik. İçkinin vermiş olduğu baş ağrısı ilə çox gec yatmış və həmin ağrı ilə də oyanmışdım. Hava yanvar ayı üçün çox mülayim hətta olduqca yaxşı keçirdi. Bakı sakinləri üçün dünən " qar " sayıla biləcək dərəcədə qar da yağmışdı hətta. Atamın "qalx hələ pəncərədən bax qızım, hər yer ağappaq olub" cümləsi belə məni həyəcanlandırmamış əksinə bir az içimə kədər toxumlarını səpmişdi. Ağlıma qardaşım ilə azıcıq qar yağan kimi balkona qaçıb əylənməyimiz gəlmişdi. Bu ondan kənar keçirdiyim ilk bayram, ilk qar və ilk ad günüsü olmuşdu. Özümə etiraf edə bilməsəm belə dünən içərkən bunların hamısını yenidən xatırlamış içimdə qardaşıma qarşı olan dərin həsrəti gün üzünə çıxarmışdım. Burnuma gələn tanış qoxu boğazımı yandırır sanki içimdə olan balaca alovu daha da gücləndirirdi. Hər fəslin öz ayrı qoxusu olduğuna inanıram və bu fəsil mənə qardaşımın qoxusunu gətirirdi. Pəncərəni açıb bir neçə saniyə havanı iylədim qoxunu ciyərlərimə həbs etdim və beynimə daha yaxşı həkk etmək üçün bunu bir neçə dəfə də təkrarladım. Nəfəs almağın necə bu qədər çətin olduğunu düşündüm o an. Günlük olaraq gördüyümüz balaca işlər belə darıxan zaman tamamilə bir əzaba çevrilirdi. Hasarın üstündə yeriyən boz pişiyin addım atdıqca qarda buraxdığı sevimli izləri izlədim bir müddət. Yenidən qoxunu içimə çəkib pəncərəni və ardından pərdəni sona kimi bağladım. Ağlımda isə dolanan o misralara qarşı qoya bilmədim; " Yel əssin, qoxusu gəlsin " .
Nəhayət bu düşüncələrdən özümü xilas edib kofe içmək üçün mətbəxə keçdim. Atam yenə incə düşüncəsi ilə çoxdan çaydanı qısıq atəşdə qaynamaq üzrə qaza qoymuşdu. Özümə kofe hazırlayıb pəncərəni açdım hava almaq üçün. Göyüzü çox təmiz və təravətli idi bu gün. Yenə səmalardan qardaşımın qoxusu gəlirdi amma bu dəfə bu məni üzmək yerinə dodaqlarıma xəfif bir gülüş buraxmışdı. İçimdə özümlə qürur duydum. Nə qədər emosional olsam belə bir şeyləri tez arxamda qoymağı bacarmışdım. Mənə görə çətinliyini bildiyim üçün əlimdə olsa saçıma sığal çəkərdim deyə düşünüb bu düşüncələrimə güldüm. Qarlar demək olar ki, ərimiş hasarların və kölgəlik olan yerlərin dibində bir az qalmışdı. Ətraf sakit idi lakin bu sakitçiliyin içində olan qarmaşanın səsini eşidə bilirdim. Hər kəs harasa tələsirdi, kimisi dərsə, kimisi işə, kimisi isə bəlkə də ilk görüş üçün mənzillərinə. İnsanlar necə də qəribədir deyə keçirdim bir an ağlımda. Qarşı binalarda yüzlərlə insan yaşayırdı və hər kəs bir-birindən xəbərsiz idi. O evin qapısı bağlanan zaman içəridə olanlar xaricində kimsə nə baş verdiyini bilmirdi. O dörd divar arasında kimisi həyatla mübarizə aparır, kimisi əylənir, kimisi ən pis və ya ən şad xəbərini alır, ağlayanlar hətta gülməkdən gözündən yaş gələnlər, kitab oxuyub pişiyinə sığal çəkənlər ya da heç yuxudan oyanmayalar da ola bilərdi. Mənim kimi onları düşünən var idim görəsən ? Bunun cavabını heç vaxt bilməyəcəkdim.
Sakit keçəcəkdi bu günüm də, bir az yüngülləşmək adına ilıq suyun yaxşı gələcəyini düşünmüş və duş tərəf yollanmışdım. Yeni və çəhrayı olan çox şeyi sevirdim. Bu dəfə şansıma atam sabunumuzu çəhrayı seçmişdi. Səbəbsizcə bu məni həyəcanlandırmış və qoxusunu duymaq üçün tələsdirmişdi. Lakin mənə xatırladacağı şeyin ağırlığını açandan sonra öyrənəcəkdim. Üstündə bəzəkli tonla "Duru" yazılmış üstü çəhrayı altı isə ağappaq olan oval formalı sabunu ovuclarımın arasına aldım. Qoxusunu daha yaxşı duymaq üçün suyun altına yaxınlaşdım və bir neçə dəqiqə bu qoxunu hardan tanıdığımı analiz etməyə başladım. Fikirli halda duşdan çıxmaq üçün tələsdim çünki qoxunun hekayəsini tapmışdım.
Uşaqkən əvvəlki evimizdə idik. Qış idi və bəxdimizə şaxtalı keçirdi bu aylar. Necə olur ki, xatirələr belə öz anlarını bilir və ağlıma gəlirdi ? Demək onlar da yaxşı bilirdi məni hardan vuracaqlarını. " Söz vaxtına çəkər " deyərdi nənəm hər şeydə olduğu kimi bunda da haqlılığını qorumuşdu. O zamanlar bəlkə də şəraitin azlığından sular donmuşdu ya da elə güclü şaxtadan idi bu su problemi. Çox evin qapısı tam olaraq ardına kimi qardan açılmırdı. Anam əllərim üşüməsin deyə öncə öz əlini isladıb üzümü gözümü yuyardı. Əslində çox da nəsə dəyişməzdi bu dəfə su birbaşa dərimə təmas etməsə belə anamın soyu əlləri ondan geri qalmazdı. Bunu bəlkə də bilmirdi mənsə bilsəm də heç nə demir onun bəlkə də özünü pis hiss etməsindən çəkinirdim. Nə qədər qıymayıb mənə əlimi suya vurmamağı tapşırsa da mən əllərimi sabunlamadan dərsə getmək istəmirdim. Gün boyu əllərimi iyləyər öz dünyamda sabunun qalıcı olub olmadığın yoxlayardım. Bu sabun o sabun idi. Uşaqlığımın qoxusu. Soyuğun vermiş olduğu təsirlə oyanmış lakin bir gözü bağlı anasının peçin başında üşüməməsi adına məktəbli köynəyini qızdırıb böyük bir qayğı ilə qızına geyindirdiyi anların qoxusu. Yeni alınmış bir cüt ayaqqabını sabah geyinəcəyi üçün həyəcandan gecəni yatmaqda çətinlik çəkən körpə uşağın yuxuya gedəndəki anların qoxusu. Soyuq olmasın deyə üst-üstə geyindirilmiş addım atmağa gücü qalmayan üstünə bir də ağır çantasını daşımalı olan çəlimsiz o balaca qızın qarda maşına tərəf ayaqlarını sürüyərək apardığı anın qoxusu. Sabahları ürəyi bulandığı üçün yemək yeməyən amma anasının gecədən onun üçün hazırladığı bulkadan inciklik olmasın deyə götürülən bir diş tikənin çətinliklə udulduğu anın qoxusu..
Boğazımda oluşan o yanma hissi bu dəfə özünü daha böyük bir odun içində tapmışdı sanki. Sakincə otağıma yüyürüb çarpayının bir kənarına oturdum, saçlarımdan axan suların məni islatmasına icazə verdim. Xatirələrin niyə bu qədər acımasız olduğunu böyüdükcə daha yaxşı başa düşürdüm. Uşaq vaxtı böyüklərin səssiz sədasız bir nöqtəyə baxdığı zaman nə düşündüklərini indi daha rahat anlayırdım. Anlamaqla qalmır bəlkə də elə onların düşündüklərini də düşünürdüm.
Bir neçə dəqiqə sonra özümü toparlayıb ətrafda özümdən qeyri ixtiyarı anamı axtardığımı hiss elədim. Gözlərim burda olmadığını bilə-bilə hələ də gəzirdi onu. Hər gün analarını görənlərin şansından arzu elədim özümə. Bir zamanlar mən də onlardan biri idim. Amma bilmirdim ki, bu baş verən bəsit hadisələr gün gələr mənim üçün əlçatmaz və bir arzudan ibarət olar.
Zaman çox qəddardır və öz ardı ilə apardığı heç kimi, heç nəyi və heç bir xoş hadisəni yenidən özü ilə gətirmir. Özümü bir anlıq o ana yenidən dönmək və qoxunun içinə həbs etmək istədiyimin fərqinə vardım. Mümkün olmadığını bilirdim amma məni kimsə bu xəyal aləmindən alıb çıxaracaq gücdə də deyildi. Anam olsa "dur saçlarını qurut anaş, soyuq olacaq. Bir stəkan da çay iç, adam yuyunandan sonra susayır" deyərdi deyə düşünüb çay qoymağa getdim. Ola bilər ki, burda cismən mənimlə deyildi amma qəlbimdə onun izi ilə gedirdim. Bundan xəbəri olmasa da olardı.
Özlüyümdə bu hadisənin mənə hər anın dadını daha yaxşı çıxarmağı öyrəndiyini düşündüm. Mətbəxə gedən yolda atamı oyatmamaq üçün yavaş addımlarla keçib çayımı süzdüm. Qarşımda anamın olduğunu varsayıb özümdən asılı olmadan buruk bir gülüş atdım qarşımdakı stola. Hər şeyə rəğmən həyat gözəl idi və yaşanmağa dəyərdi. Nə demişlər zaman dərd çəkən zaman uzun, xoşbəxt olan zaman çox qısa, acı çəkərkən isə sonsuzdur. Sonsuzluğumun sonunun gəlməsini bir qurtum çayı bir neçə addım ötədə divanın üstündə yatıb qalmış atamın sakit amma bir o qədər də səsli nəfəs almasını öz nəfəs alışımla tənzimləyib içərkən gözləməyə başladım..
9 notes
·
View notes
Text
Yelena Belva X LectorFemenino
▫️✖️ASESINA✖️▫️
Yelena habia viajado hasta la ciudad dónde sabía que encontraría al asesino de su hermana...que no esperaba? Que su novia quisiera acompañarla
~Yelena~
-Vamos amor solo olvidemoslo si?--Intente calmar la situación al ver la molestia en ___________
-Olviadarlo? Quieres que olvide como convertiste nuestra tarde de compras a una tarde suicida solo por ver a Clint en el supermercado y atacarlo?--Dijo con algo de molestia en su voz, simplemente la ignore sabiendo que era uno más de sus sermones y se le pasaria en un rato,amo a _________ y se que va a molestarse por un rato pero después se le pasará,de todos modos no puedo desaprovechar la oportunidad de acabar con Clint Barton
-Sabes que para eso vine aqui amor--Dije sin interés intentando no discutir,__________ comenzó a negar dejando su bolso en el sofá,para después acercase a mi con molestia
-Quieres que olvidé el que unas camionetas llegaron para también atacarlo a él y a la chica que iba con el,para que al final también nos dispararán a nosotras por creer que íbamos con el?--Ahora que lo pienso me siento mal por haber arriesgado a la única persona que amo en el mundo,no se que sería de mi si llego a perder a _______...la única persona que ata mi cordura a este miserable mundo
-Quieres Macarrones?--Pregunte intentando cambiar el tema
-No me ignores!--Grito __________ molesta lanzandome una botella de salsa la cual logré atrapar antes de que me golpeara
-Oye!--Ella solo bufo molesta al ver que si ataque contra mi fallo--No te ignoro cielo,solo cambio de tema--sabia que me estaba metiendo en un terreno peligroso,lo único que quiero es acabar con la persona que me arrebato a mi hermana e irme con el amor de mi vida...solo quiero acabar con mi dolor
Ignorando a mi muy molesta novia comenze a comer mis macarrones,de vez en cuando le daba algunas miradas a __________ la cual cada 5 minutos me decía que debíamos regresar a casa,sabía que lo mejor ahora era darle su espacio así que me encontraba perdida en mis pensamientos para no escucharla,diablos! amo a ____________ pero lo que me pide es imposible
~•___________•~
Sabía que Yelena estaba tan perdida en sus pensamientos por su mirada perdida y por repetir el mismo patrón para comer
-El rubio no te queda bien,se nota desde lejos que eres rubia teñida--Murmure de manera burlona sabiendo que eso la sacaría de sus pensamientos y me prestaría atención,aún que es mentira jeje el rubio la hace ver tan sexy
-Que!?--Dijo algo indignada levantándose de su asiento para caminar hacia mi indignada--Soy naturalmente rubia!--Chillo aún más indignada
-Ahora si vas a ponerme atención!?--Bufe molesta
Ella solo giro los ojos y se regresó a su asiento en la barra para continuar comiendo ignorando nuevamente mi presencia,sabía que lo que haría a continuación definitivamente estaba mal pues lastimaria mi estúpido corazo pero ya no podía con esto,la amo pero no puedo ver cómo su sed de venganza la consume
-Estoy harta Yel,lo siento mi amor pero no puedo--Senti mis ojos picar,Yelena simplemente continuo comiendo,llevo 6 años conociendola así que sabía que me quería decir algo pero simplemente se lo guardo y continuo ignorandome--Sera mejor que Terminemos y me vaya--Yelena levantó su mirada del plato y me miro,el miedo y asombro cruzaron por sus ojos,me acerque a ella hasta quedar a su lado--Te amo rubia--Pose mis manos en su rostro,ella solo me miraba atenta...las lágrimas ya corr��an por mi rostro--Te amo tanto pero no puedo quedarme a ve como...--Guarde silencio y retuve un sollozo--Te conviertes nuevamente en una asesina--Sus ojos se abrieron ligeramente sorprendidos,de imediato comenzaron a cristalizarse
Me gire para alejarme y comenzar a hacer mis maletas pero una mano tomando mi brazo me detuvo
-Sacame de aquí--Pidio entre sollozos,asentó atrayendola hacia mí -Vamonos de aquí mi amor--Ella asintio colgándose de mi como koala enterrando su rostro en el hueco de mi cuello
8 notes
·
View notes