#PemkotDenpasar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kolaborasi Pemkot Denpasar dan Puri Agung Denpasar, Festival Legong Keraton Lasem Siap di Gelar 4-5 November Mendatang
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan bekerja sama dengan Puri Agung Denpasar siap menggelar Festival Legong Keraton Lasem se-Bali. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pelestarian kesenian klasik tarian palegongan ini akan dihelat di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar pada 4-5 November mendatang. Demikian diungkapkan Panglingsir Puri Agung Denpasar, A.A Ngurah Wira Bima Wikrama saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023). Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan Festival Legong Denpasar ini merupakan langkah nyata dalam mendukung dan menguatkan kesenian klasik, khususnya palegongan di Kota Denpasar. Sehingga melalui Festival Legong ini, diharapkan kesenian palegongan tetap eksis sebagai kesenian klasik dan memiliki ciri khas tersendiri. Dikatakannya, lomba ini dikhususkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem yang menggunakan kaset Aneka Record STSI Vol. 5. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali kedelapan ini akan memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Denpasar. Dimana, hingga kini sebanyak 28 kelompok telah terdaftar mengikuti kegiatan ini. “Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya. Sementara, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan pelestarian kesenian klasik Bali, khususnya Tari Legong Keraton Lasem ini. Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu mendukung penguatan kesenian klasik tari legong. Terlebih kita ketahui bersama, bahwa kesenian Tari Legong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Sehingga upaya pelestarian berkelanjutan harus terus dioptimalkan, baik dari sisi pembinaan hingga penyediaan ruang kreatifitas. “Semoga kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit serta generasi baru penari legong, khususnya Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya.(bpn) Read the full article
2 notes
·
View notes
Photo
Jalan dpn udah hot mix Thank You #pemkotdenpasar , gowes jadi lebih asoy. Eniwe, what happen w/ my eyes ? ❤️😁😆 (at pulau ayu xv)
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Resmi Berlakukan Perubahan Jam Kerja ASN
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar secara resmi memberlakukan perubahan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Denpasar Nomor 129 Tahun 2024 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, perubahan jam kerja tersebut secara resmi telah berlaku pada Kamis (1/2/2024). Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi saat dikonfirmasi menjelaskan, pemberlakukan SE Wali Kota tentang perubahan jam kerja ini mengacu pada ketentuan Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 20 Peraturan Wali Kota Denpasar Nomor 69 Tahun 2023 tentang Sistem kerja di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dalam edaran baru ini ditetapkan dalam 5 hari kerja, Senin hingga Jumat, jam kerja ASN total selama 37,5 jam, tidak termasuk istirahat. Secara reguler, pegawai bekerja mulai pukul 07.30 WITA hingga 16.30 WITA pada hari Senin hingga Kamis. Sedangkan pada hari Jumat pegawai bekerja mulai pukul 07.30 WITA hingga 14.30 WITA. Berkenaan dengan jam istirahat kerja, hari Senin hingga Kamis pukul 12.00 WITA sampai 13.00 WITA atau selama 60 menit. Sedangkan, hari Jumat dikecualikan dengan jam kerja selama 5,5 jam dan waktu istirahat dari pukul 11.30-13.00 WITA atau selama 90 menit. “Sejatinya tidak ada penambahan jam kerja dari aturan sebelumnya, tetap 37,5 jam seminggu. Hanya sekarang diberikan waktu istirahat yang pasti dalam setiap harinya,” ujarnya. Pihaknya menekankan, bahwa pengawasan pelaksanaan Surat Edaran ini dilkasanakan langsung oleh masing-masing atasan dan dikordinir oleh pimpinan OPD terkait. Meski demikian, OPD yang dalam tugas dan fungsinya memberikan pelayanan tertentu dapat mengusulkan penyesuaian hari kerja dan jam kerja dengan Telahaan Staf. Hal ini guna mendukung terciptanya pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat. “Tentunya kami berharap kepada pimpinan OPD untuk bersama mengawasi penerapan SE Perbuahan Hari dan Jam Kerja ini sebagai upaya berkelanjutan dalam mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat,” ujar Kusuma Dewi.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Akan Manfaatkan Pasar Kumbasari Sebagai Tempat Promosi Produk IKM Kota Denpasar
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, rencananya akan memanfaatkan lokasi lantai 5 di kawasan Pasar Kumbasari, sebagai tempat untuk mempromosikan produk IKM unggulan binaan Disperindag dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar. Hal tersebut terungkap saat Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa melakukan peninjauan lokasi Pasar Kumbasari, bersama pemilik Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anom, atau dikenal dengan Ajik Krisna, pada Rabu (31/1/2024) pagi. Saat peninjauan itu, Ayu Kristi Arya Wibawa juga didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, A.A Gede Risnawan, dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan juga Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari. "Pemanfaatan lokasi ini adalah sebagai upaya untuk semakin memudahkan promosi produk unggulan dari IKM yang selama ini berada di bawah binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar. Mudah-mudahan dengan adanya lokasi ini nantinya, para IKM kita akan terbantu dalam promosi," ujar Ayu Kristi. Kepala Disperindag Kota Denpasar, Sri Utari di lokasi yang sama mengatakan, pemanfaatan lokasi Pasar Kumbasari ini adalah upaya Pemkot Denpasar untuk semakin meningkatkan pemberdayaan pelaku IKM yang ada di Kota Denpasar. "Selain pembinaan kepada para IKM, Pemkot Denpasar juga memberikan dukungan kepada mereka untuk ikut serta dalam pameran maupun expo. Sehingga produk makin dikenal oleh masyarakat," ungkapnya. Selain peninjauan lokasi lantai 5, pada kesempatan itu, rombongan Ayu Kristi dan Ajik Krisna, juga berkesempatan menyusuri blok-blok di lokasi Pasar Kumbasari, untuk melihat dan berinteraksi dengan para pedagang di sana, yang mayoritas menjual aneka kerajinan serta barang-barang sandang, baik khas Bali maupun yang mengikuti mode kekinian. Dalam perbincangan itu, Ajik Krisna menyampaikan kepada para pedagang untuk tetap dapat menjaga kualitas barang yang dijajakan kepada para pengunjung yang kebanyakan adalah wisatawan yang berasal dari luar Bali. "Bapak dan Ibu, dengan kualitas barang yang terjaga tentu akan membuat pembeli akan datang lagi. Kualitas adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh para penjual, selain tentunya cara kita mempromosikan produknya," tuturnya. Ajik Krisna juga berpesan agar para pedagang dan pelaku IKM, tetap semangat dalam menjalankan usahanya. Karena menurutnya, dengan keteguhan, usaha tidak akan menghianati hasil.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Terus Berkomitmen Benahi Jalan Kota, Tahun 2024 Sasar 39,69 KM Jalan Rusak Untuk Diperbaiki
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melaksanakan pembangunan strategis di Tahun 2024 ini. Dimana, peningkatan infrastruktur jalan kota tetap menjadi program prioritas. Demikian diungkapkan Kadis PUPR Kota Denpasar, A.A Ngurah Bagus Airawata didampingi Kabid Bina Marga, Ida Ayu Tri Suci di Denpasar, Minggu (28/1/2024). Untuk diketahui, sejak Tahun 2021 Pemkot Denpasar telah gencar melaksanakan peningkatan infrastruktur jalan kota. Dimana, pada Tahun 2021 telah direalisasikan perbaikan jalan sepanjang 23,36 KM dengan anggaran Rp7,9 miliar lebih, pada Tahun 2022 telah direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 33,03 KM dengan anggaran Rp23,5 miliar lebih, dan pada tahun 2023 telah direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 40,89 KM dengan anggaran Rp78,6 miliar lebih. Sedangkan pada tahun 2024 ini akan direalisasikan perbaikan jalan kota sepanjang 36,69 KM dengab rencana anggaran Rp105,7 miliar lebih. Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen mennggenjot pembangunan infrastruktur perkotaan. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik hingga akses jalan yang memadai. Sehingga mampu mememberikan kemudahan dan kemanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Selain pembangunan gedung dan fasilitas lainya, peningkatan infrastruktur jalan kota juga menjadi program prioritas pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni Rekontruksi Jalan yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V. Selain itu, rekontruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan Randu. Selanjutnya untuk Rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, Kawasan Jalan Kertha Dalem, Kawasan Jalan Tukad Pakerisan, Kawasan Jalan Trengguli I, Kawasan Jalan Sekar Tunjung dan Kawasan Jalan Pulau Moyo. Tak hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakn jalan dan pembuatan trotoar Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira dan Jalan Kumbakarna. Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar. Airawata mengatakan, di tahun 2024 ini juga turut direalisasikan Pembangunan Jembatan Tukad Badung menuju setra Desa Adat Pemogan. Hal ini guna memudahkan masyarakat sekitar untuk memperoleh akses saat pelaksanaan upacara pengabenan. Selain itu juga turut dilaksanakan pemeliharaan Jalan Sidakarya dan Jalan Ratna. “Tentunya program ini telah dilaksanakan penajaman berdasarkan skala prioritas, sehingga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dalam mendukung pelayanan dan kelancaran akses jalan, dan untuk peningkatan infrastruktur jalan merupakan program prioritas tahunan, relisasi akan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” ujar Airawata.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Siap Bersaing dalam Lomba KTNA Provinsi Bali Tahun 2024
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar siap berpartisipasi dan bersaing dalam Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Wantilan Pura Samuan Tiga, Kabupaten Gianyar, pada 13-17 Mei mendatang. Kesiapan Pemkot Denpasar dalam ajang KTNA Provinsi Bali tahun ini terungkap dalam rapat pembahasan persiapan oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar di Ruang Praja Madya, Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (23/1/2024). Rapat tersebut dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Drh. I Gusti Ayu Ngurah Raini, bersama Kepala Bagian Perekonomian, I Wayan Putra Sarjana dan dihadiri Ketua KTNA Kota Denpasar, I Wayan Merta Jiwa. Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Drh. I Gusti Ayu Ngurah Raini menegaskan, bahwa peserta akan diseleksi dengan ketat. Seleksi dilakukan dengan memberi prioritas kepada para peserta yang telah memiliki usaha, ketrampilan, dan hak paten, dengan harapan meraih kemenangan dalam lomba KTNA tahun ini. Sehingga dalam rapat ini dilakukan pembahasan, dan telah menyepakati akan melibatkan 30 peserta yang aktif, dan memiliki produk unggulan untuk terlibat dalam ajang KTNA Provinsi Bali tahun ini. "Kami berharap para peserta yang terpilih dapat memberikan penampilan terbaik, dan membawa nama baik Pemerintah Kota Denpasar diajang KTNA tahun ini," harapnya. Sementara Ketua KTNA Kota Denpasar, I Wayan Merta Jiwa menjelaskan, bahwa lomba tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Penentuan pemenang didasari pada jumlah like dan followers akun media sosial termasuk Youtube dari masing-masing peserta. "Penentuan pemenang lomba tahun ini akan melihat jumlah like terbanyak dari masing-masing media sosial para peserta, termasuk juga pada akun Youtube," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Merta Jiwa juga menegaskan pentingnya peserta menyiapkan produk mereka dengan baik. Dari proses hingga panen, serta memilih peserta yang telah memiliki ketrampilan, usaha, dan hak paten masing-masing peserta.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gratiskan Biaya Retribusi Uji KIR Kendaraan Bermotor
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan, menggelar pelayanan uji kelayakan kendaraan bermotor atau Uji KIR secara gratis terhitung sejak 5 Januari 2024 lalu. Hingga 19 Januari 2024 kemarin, terhitung 1.570 unit kendaraan bermotor telah memanfaatkan layanan tanpa biaya ini. Adapun dari jumlah total tersebut, jenis kendaraan yang telah melakukan uji KIR gratis ini antara lain Pick Up, Truck, Bus, Mobil Box, dan juga Sedan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dihubungi, Sabtu (20/1/2024) siang. Sriawan mengungkapkan, pembebasan retribusi Uji KIR di Kota Denpasar ini didasarkan pada UU No. 1 Tahun 2022 tentang HKPD Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor yang menguraikan tentang pelaksanaan Uji KIR yang tidak boleh dipungut biaya lagi. "Berdasarkan dengan UU No. 1 Tahun 2022 tentang HKPD Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor maka pelayanan pengujian kendaraan bermotor di Kota Denpasar digratiskan sejak 5 Januari 2024 lalu," katanya. Selain itu, penggratisan biaya Uji KIR ini, lanjut Sriawan adalah bentuk kepedulian pemerintah pusat dan Pemkot Denpasar terhadap keselematan masyarakat dalam berkendara, dan juga upaya meringankan warga masyarakat. Ketika disinggung mengenai persyaratan Uji KIR, Sriawan menjelaskan, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi sebelumnya. Yakni, KTP pemilik kendaraan, Sertifikat Uji KIR, Kartu Uji, serta STNK. Khusus untuk mobil umum selain dokumen tersebut, berkas lain yang harus disertakan adalah kartu pengawasan yang masih berlaku. "Sebelum pelaksanaan Uji KIR, warga harus melengkapi syarat dokumen yang dimaksud," imbuhnya. Lebih lanjut, Sriawan menyampaikan, Dishub Kota Denpasar melayani Uji KIR ini, di hari Senin-Kamis, pada jam 08.00 s/d 12.00 WITA, sedangkan hari Jumat, pelayanan akan buka jam 08.00 s/d 11.00 WITA. "Untuk lokasi pengujian ada di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Suwung Kauh," imbuhnya. Selain pada lokasi UPT itu, pihak Dishub Kota Denpasar juga memiliki mobil Uji KIR keliling yang jadwalnya berpindah setiap harinya. Hari Senin di Lapangan Buyung, Selasa di Terminal Ubung, Rabu di Lapangan Lumintang, Kamis di Lapangan Renon dan Jumat di Lapangan Buyung lagi.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Kaji Penerapan Program PPAM, Pertajam Program Pemilahan Sampah Berbasis Sumber di Kota Denpasar
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus membangun sinergitas bersama seluruh stakeholder dalam mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar. Kali ini, bersama Konsultan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) Bali tengah mengkaji penerapan pengelolaan sampah dengan paradigma baru lewat program PPAM. Hal tersebut terungkap saat Leader Konsultan PPAM Bali Gede Suarja bersama tim beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (19/1/2024). Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, Adi Wiguna mengaku berterima kasih atas partisipasi dari Konsultan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) dalam mendukung penanganan persampahan di Kota Denpasar. Bahkan pihaknya mendukung penuh setiap pihak yang ingin bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar terkait pengelolaan sampah di Kota Denpasar. Hal ini lantaran penyelesaian permasalahan sampah memperlukan sinergitas lintas sektor, termasuk menggugah kesadaran masyarakat untuk aktif dalam memilah sampah. "Pengelolaan sampah merupakan persoalan yang kompleks. Tentu saja, bila ada sumbangan pemikiran dan gagasan yang bagus akan kami maksimalkan demi terciptanya tata kelola sampah yang sistematis dan baik di Kota Denpasar, sehingga permasalahan sampah dapat kita selesaikan dari hulu ke hilir,” ujar Arya Wibawa. Sementara Leader Konsultan PPAM Bali, Gede Suarja diwawancarai usai pertemuan menjelaskan, inovasi ini dikemas dalam program Peningkatan Peran Aktif Masyarakat terkait pengelolaan sampah dengan paradigma baru. Dimana, program yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian lainnya serta didukung oleh Bank Dunia ini penerapannya akan dilaksanakan di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Dikatakannya, program ini akan dilaksanakan dengan mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan ke sekolah-sekolah. Sehingga pengelolaan sampah dengan paradigma baru ini dapat dikatakan sebagai bentuk memantapkan program pengolahan sampah berbasis sumber yang selama ini telah berjalan di Kota Denpasar. "Disini kita juga mengajak masyarakat untuk memilah, mengolah dan memanfaatkan sampah sehingga nantinya yang terbuang hanyalah residu saja, saat ini tim kami telah melakukan pemetaan database di wilayah Kota Denpasar mulai di desa dan kelurahan,” ujarnya. Program ini direncanakan mulai kick-off pada Januari ini sampai di tahun 2025. Dimana, ditargetkan pada diakhir 2025 nanti seluruh wilayah di Kota Denpasar telah teredukasi dengan harapan minimal 20 persen masyarakat sudah berubah perilaku memilah dan mengolah sampah dengan paradigma baru ini. "Kami telah menghimpun wilayah mana saja yang sudah melakukan pemilahan sampah langsung di sumbernya dan kami fokuskan membantu bila ada wilayah yang belum melakukannya, tentu kami mohon dukungan agar program ini berjalan lancar dan memberikan kemanfaatan optimal dalam penanganan sampah di Kota Denpasar," ucapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Aktif Fasilitasi Upaya P4GN, Pemkot Denpasar Terima Pengharagaan Dari BNN Kota Denpasar
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menseriusi upaya pencegahan dan peredaran narkotika. Peran serta dalam memfasilitasi dan mengimplementasikan pemberantasan narkotika, dilakukan hingga ke jenjang kecamatan, yang mana kegiatan itu dilakukan untuk mewujudkan Kota Denpasar Bersih Narkoba (Bersinar). Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima Piagam Penghargaan atas Peran Aktif Fasilitasi dan Implementasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (15/1/2024) pagi. Selain Wali Kota Denpasar, penghargaan yang diserahkan langsung Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putra ini juga diterima 4 Kecamatan di Kota Denpasar. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jaya Negara mengatakan, kesiapan Pemkot Denpasar dalam usaha memerangi narkotika dan obat terlarang (narkoba). Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pemberantasan narkoba, sehingga penyebarannya terutama di kalangan generasi muda dapat dicegah. “Kita harus terus waspada karena peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius. Saya mengajak semua kalangan masyarakat, tidak terkecuali generasi muda untuk bersama memerangi narkoba. Karena seperti kita tahu, sekarang banyak cara yang dilakukan oknum untuk penyebaran narkoba, dan kewaspadaan kita tetap harus dijaga karenanya," kata Jaya Negara. Sementara itu, Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana, mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap peran serta dan keaktifan Pemkot Denpasar, serta berbagai unsur masyarakat dalam pencegahan P4GN. "Partisipasi dari jenjang Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan dengan mengikutsertakan warga masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan oleh BNN Kota Denpasar, dinilai efektif dalam mendukung pemberantasan narkoba," ujarnya. Lebih lanjut dijelaskannya, BNN Kota Denpasar terus berkomitmen untuk pemberantasan narkoba di Kota Denpasar. Beragam langkah terus dioptimalkan, salah satunya dengan melahirkan Desa Bersinar. Sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung pemberantasan peredaran narkoba. "Kita upayakan merangkul semua elemen masyarakat, dalam berbagai kegiatan. Seperti dialog remaja oleh Sekolah SMA/SMK yang berada di wilayah Desa Bersinar dan kegiatan Ketahanan Keluarga oleh Kader PKK di Desa Bersinar," tutupnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Hari Suci Siwaratri diperingati setiap Purwananing Tilem Sasih Kapitu oleh Umat Hindu di Bali. Hari suci yang identik sebagai wahana penyucian diri, mulat sarira atau introspeksi diri ini diperingati Pemerintah Kota Denapsar dengan menggelar persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Selasa (9/1/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar, I Wayan Butuantara, serta Pimpinan OPD serta pemedek masyarakat Kota Denpasar. Diringi suara kidung dan gambelan Bali, rangkaian persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Kota Denpasar diawali dengan pangilen Tari Rejang Renteng dan Tari Rejang Sari. Dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ide Pedanda Gede Putra Alangkajeng, Griya Taman Sanur. Persembahyangan Hari Suci Siwaratri di Kota Denpasar akan dilaksanakam tiga kali. Yakni Pukul 18.00 WITA saat sandikala, Pukul 00.00 Tengah Malam, dan Pukul 06.00 Pagi keesokan harinya. Selama rentang waktu tersebut juga akan dipentaskan pangilen Wayang dan Geguritan. Kabag Kesra Kota Denpasar, I.B Alit Surya Antara mengatakan, bahwa Hari Suci Siwaratri merupakan momentum penting bagi umat Hindu sebagai ajang mulat sarira atau instrospeksi. Tentunya dalam setiap perayaan rutin dilaksanakan guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat. Khususnya tentang makna dan tujuan perayaan Hari Suci Siwaratri. "Dari pelaksanaan persembahyangan yang dilanjutkan dengan beragam kegiatan keagamaan seperti Makekawin, Mageguritan dan Dharma Tula diharapkan memberikan pehamaman bagi masyarakat," jelasnya. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menekankan bahwa Hari Suci Siwaratri merupakan momen untuk memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam prabawanya sebagai Dewa Siwa. Sehingga pada hari ini sangat baik merenungi segala perbuatan yang telah dilaksanakan atau lebih dikenal dengan malam peleburan dosa. Momentum Hari Siwartari hendaknya dilakukan dengan mulat sasira dan introspeksi untuk menjadi lebih baik ke depannya. Jaya Negara mengatakan, jika dilihat dari dua suku kata yakni Siwa dan Ratri, maka dapat diartikan sebagai upaya penyucian terhadap kegelapan diri. Dengan demikian umat manusia dapat menjalani swadarma kewajibannya dengan baik dan selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa. "Tentunya Hari Siwaratri harus diisi dengan kegiatan yang positif dengan kesadaran, seperti Dharma Tula, Monobrata, Jagra, Upawasa, Mulat Sarira dan mengendalikan Panca Indra sebagai wujud wiweka umat Hindu, sehingga mampu merenungi perjalanan diri untuk lebih baik lagi kedepannya," imbuh Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Bersinergi Dengan TNI/Polri Gelar Aksi Kebersihan Sungai di Kawasan Taman Pancing
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan TNI/Polri serta seluruh stakeholder menggelar aksi kebersihan sungai di Kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, Kamis (4/1/2024). Kegiatan ini merupakan langkah nyata menjaga kebersihan dan keindahan sungai, khususnya Sungai Badung di Kawasan Jalan Taman Pancing. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo. Hadir pula Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Perwakilan Polri, BWS Bali-Penida, serta Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya, Bendesa Adat Kepaon, A.A Ketut Wirya serta masyarakat setempat. Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo dalam kesempatan tersebut menjelaskan, aksi kebersihan ini dilaksanakan guna menjaga keindahan wilayah Kota Denpasar. Dipilihnya kawasan Taman Pancing lantaran diketahui merupakan tenpat yang sering dikunjungi masyarakat. Sehingga dengan lokasi yang bersih masyarakat diharapkan nyaman dalam berekreasi. Lebih lanjut dijelaskan, dalam menyukseskan kegiatan ini, sedikitnya sebanyak 100 orang dari berbagai unsur turut dilibatkan. Pihaknya berharap, setelah aksi kebersihan ini masyarakat dan pengunjung memiliki kesadaran untuk ikut andil menjaga keberihan. Hal ini lantaran kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan TNI/Polri semata. "Tentu dengan aksi ini kami berharap mampu menggugah masyarakat dan seluruh pengunjung untuk ikut andil dalam menjaga kebersihan, hal ini dikarenakan kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. Dan dengan lingkungan yang bersih tentu akan menambah kenyamanan dalam berekreasi," ungkapnya. Sementara, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas sinergitas yang baik antara Pemkot Denpasar bersama TNI/Polri dalam melaksanakan aksi kebersihan sungai di Kawasan Taman Pancing ini. Tentunya hal ini merupakan langkah positif dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah Kota Denpasar. Dikatakannya, dengan suasana yang bersih di kawasan Taman Pancing ini tentu akan menambah kesan asri dan indah. Sehingga masyarakat yang berkunjung di kawasan tersebut dapat menikmati rekreasi dengan nyaman. Hal ini juga menjadi angin segar untuk mendukung keberlanjutan obyek wisata tepi sungai di Kawasan Taman Pancing. "Tentunya kami mengucapkan terima kasih atas sinergi dari TNI/Polri bersama semua pihak dalam mendukung terciptanya kawasan Taman Pancing yang bersih dan asri," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Wali Kota Jaya Negara Lantik Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang digelar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (29/12/2023). Sebanyak 38 orang turut dilantik serangkaian pengisian jabatan yang kosong serta penyegaran Organisasi Perangkaian Daerah (OPD) guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Dari 38 orang yang dilantik, seanyak 1 orang merupakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira yang dilantik menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) lantaran perubahan nomenklatur. Selanjutnya sebanyak 22 orang merupakan Pejabat Administrator (eselon III), sebanyak 11 orang Jabatan Pengawas (eselon IV), sebanyak 1 orang Jabatan Fungsional Utama, sebanyak 1 orang Jabatan Fungsional Muda dan 2 orang Jabatan Fungsional Pertama. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Forkopimda Kota Denpasar, serta undangan lainnya. Ditemui usai Pelantikan, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan rotasi dan pengisian Pejabat di Lingkungan Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Dimana, pelaksanaan Rotasi ini diprioritaskan untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap OPD. Sehingga ke depannya dapat menjadi penyegaran dan dapat mendukung produktivitas organisasi atau OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. “Yang pertama kita memprioritaskan bagi pejabat yang kosong di suatu OPD, termasuk pembentukan BRIDA yang merupakan amanat pemerintah pusat. Pelaksanaan Rotasi dan pengisian jabatan ini juga sebagai bentuk penyegaran Instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya. Jaya Negara mengatakan, khusus untuk BRIDA, pelantikan dilaksanakan lantaran amanat pemerintah pusat agar pemerintah daerah segera membentuk BRIDA. Pihaknya optimis pejabat yang dilantik mampu segera beradaptasi, sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan. “Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan bagi masyarakat,” jelas Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Raih 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023, Jadi Kado Indah di Penghujung Tahun 2023
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2023. Penghargaan ini diraih oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Denpasar, Desa Dangin Puri Kangin Kecamatan Denpasar Utara dan Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan. Capaian ini sekaligus menjadi kado indah bagi Pemkot Denpasar di penghujung tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Pemerintah Kota Denpasar, Dr. I.B Alit Adhi Merta, SSTP., M.Si, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Depasar Utara, I Wayan Sulatra dan Kasi Pemerintahan Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan, I Gusti Astika pada Anugrah Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsung di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali pada Rabu (28/12/2023) kemarin. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Denpasar, Dr. I.B Alit Adhi Merta, SSTP., M.Si, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya, S.Kom menyampaikan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik yang dilakukan setiap tahun oleh Komisi Informasi Provinsi Bali. Dimana, proses monitoring dan evaluasi tersebut dilaksanakan secara elektronik (E-Monev). Lebih lanjut dijelaskan, proses monitoring dan evaluasi tahun ini dimulai sejak bulan Juli 2023 dengan tahapan persiapan dan penyusunan Self Assessment Questionnaire (SAQ). Dalam pelaksanaan monev keterbukaan informasi publik tahun 2023, Komisi Informasi Provinsi Bali melibatkan 120 badan publik, termasuk Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, anugrah ini dibagi dalam 6 kelompok dengan melibatkan instansi tingkat wilayah/provinsi, PPID Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD Pemerintah Provinsi, OPD Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan BUMD/Perumda. Untuk puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2023 dengan acara bertajuk Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Komisi Informasi Provinsi Bali. Hasil monev ini dianggap sebagai tolak ukur keterbukaan publik di Kota Denpasar," jelasnya. Selain itu, Alit Adhi Merta menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam layanan informasi publik, sebagai bentuk dukungan terhadap Undang-Undang No. 14 tahun 2008. "Bersyukur dapat mempertahankan kategori informatif, kami di Dinas Kominfo akan terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan informasi," ucapnya. Sementara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Kecamatan Depasar Utara, I Wayan Sulatra mengungkapkan, bahwa penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya karena tahun lalu juga mendapat penghargaan yang sama. Untuk itu pihaknya akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pelayanan informasi yang mudah diaskes. "Kami akan terus berinovasi sehingga bisa mempertahankan penghargaan ini," ucap Sulatra.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gandeng Desa Adat Se-Denpasar, Bersama Antisipasi Kerawanan Perayaan Nataru
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Desa Adat serta seluruh stakeholder terkait guna mengantisipasi kerawanan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar Paruman Bendesa Adat Se-Kota Denpasar yang dihadiri langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Lap-lap, pada Sabtu (23/12/2023). Pada momen itu tampak hadir pula, anggota DPRD Kota Denpasar, Putu Menala Wisnawa, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Majelis Desa Adat Kota Denpasar, Sabha Upadesa serta undangan terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jaya Negara mengatakan, Paruman Bendesa se-Kota Denpasar ini merupakan ajang peningkatan komunikasi dan sinergitas berkelanjutan hingga ke tingkatan Desa Adat yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan, dalam rangka mengantisipasi kerawanan perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. “Melalui komunikasi dan sinergitas yang baik antar pimpinan daerah hingga pimpinan desa adat diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas tugas pimpinan daerah untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas daerah,” ujarnya. Jaya Negara menegaskan pula, Kota Denpasar sendiri harus bisa menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan warganya sehingga bisa menjadi cerminan Provinsi Bali secara keseluruhan. Karenanya, guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas keamanan dan kenyamanan, sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder penting untuk dilkasanakan bersama. "Sesungguhnya rasa aman dan nyaman harus kita jaga dan ciptakan setiap saat dan setiap waktu. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi di dalam merayakan Hari Natal dan Tahun Baru yang juga bertepatan dengan hari keagaman umat Hindu dengan penuh suka cita. Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk itu sinergitas bersama sangat dibutuhkan," kata Jaya Negara. Ketua MDA Kota Denpasar, A.A Ketut Sudiana menjelaskan, adapun komitmen bersama ini terdiri dari pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan memonitor persiapan pelaksanaan Libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 yang telah disepakati beberapa hari lalu. Hal-hal itulah yang sekarang ini disampaikan ke Paruman Desa Adat, untuk dilanjutkan disampaikan ke warga masyarakat di setiap desa. “Adapun pelaksanaan komitmen bersama ini dilaksanakan dengan memetakan kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah/tempat ibadah khususnya pada perayaan ibadah Natal Tahun 2023,” jelasnya. Selain itu, semua pihak diharapkan mampu membangun kordinasi bersama untuk melakukan pengamanan, memastikan kenyamanan masyarakat. “Semua pihak diharapkan mampu melaksanakan koordinasi intensif dengan aparat keamanan (TNI dan POLRI) dalam melakukan deteksi dini situasi dan kondisi keamanan dan trantibum yang berpotensi menjadi gangguan, melalui Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (SIPANDU BERADAT),” harapnya. Ia menambahkan, peningkatan keamanan di lingkungan terkecil (RT/RW/Dusun/Banjar) untuk mencegah terjadinya pencurian pada rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya pada saat berlibur terus dioptimalkan. Seluruh stakeholder diharapkan dapat memetakan potensi terjadinya bencana alam, kebakaran dan mengoordinasikan langkah-langkah antisipasi dan penanganannya. Serta mengidentifikasi, menginventarisir dan mengatur kegiatan masyarakat dalam bentuk kerumunan pada perayaan malam tahun baru. Adapun poin lainnya adalah melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya dalam rangka mencegah dan menyelesaikan gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat melalui prinsip-prinsip kearifan lokal.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gelar Peringatan Hari Ibu Ke-95, Diharapkan Jadi Momentum Dorong Kiprah Perempuan Dalam Berbagai Sektor
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggelar seremonial Peringatan Hari Ibu ke-95, bertajuk "Perempuan Berdaya Indonesia Maju", di Gedung Wanita Santi Graha, pada Jumat (22/12/2023). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP). Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Tampak hadir pula pada deretan tamu undangan, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Dalam sambutan Wali Kota Denpasar yang dibacakan Sekda Alit Wiradana disampaikan, peringatan hari ibu adalah sebuah momen khusus untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa. "Selain untuk mengapresiasi jasa para ibu, momentum ini juga dapat dijadikan landasan untuk mendorong pemangku kepentingan dan masyarakat, untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor," ungkapnya. Hadirnya organisasi kewanitaan seperti GOW dan juga DWP, lanjut Alit Wiradana juga diharapkan akan mampu memberikan kontribusi dan partisipasi pembangunan di Kota Denpasar. "Seperti kita tahu, jumlah perempuan di Kota Denpasar adalah mencapai setengah dari jumlah penduduk di Kota Denpasar. Tentu hal ini juga dibarengi dengan peran aktif perempuan dalam pembangunan, politik, perekonomian, pendidikan serta sektor lainnya," lanjut Alit Wiradana. Dalam kesempatan itu, turut pula dilakukan penyerahan paket sembako dari TP PKK Kota Denpasar dan GOW Kota Denpasar kepada para kader PKK senior di desa/kelurahan dan juga para pegawai golongan 1 di lingkungan OPD Pemkot Denpasar. Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, pemberian paket sembako ini adalah bentuk apresiasi terhadap para kader PKK senior yang telah ikut berdedikasi dalam usaha pemberdayaan masyarakat dan juga perempuan. "Terima kasih kita sampaikan kepada para ibu-ibu hebat yang telah ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Selamat hari Ibu. Selamat HUT GOW dan Selamat HUT DWP. Mari bersama menjadi mitra pemerintah, berkiprah untuk memajukan bangsa," kata Ny. Antari Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gandeng Forkopimda dan Seluruh Stakeholder Antisipasi Kerawanan Perayaan Nataru Tahun 2024
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait guna mengantisipasi kerawanan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Forkopimda yang dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta pimpinan dari unsur TNI, Polri, Pengadilan Negeri Denpasar, Kejaksaan Negeri Denpasar, Sabha Upadesa, OPD terkait, Camat se-Kota Denpasar, Majelis Madya, Forum Perbekel/Lurah, serta instansi terkait lainnya di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (21/12/2023). Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Denpasar, Forkopimda Denpasar, Majelis Desa Adat Kota Denpasar, Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar, dan Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kota Denpasar. Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Rapat Koordinasi ini merupakan ajang peningkatan komunikasi dan sinergitas antar pimpinan daerah di Kota Denpasar dalam rangka mengantisipasi kerawanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Denpasar. “Melalui komunikasi dan sinergitas yang baik antar pimpinan daerah diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas tugas pimpinan daerah untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas daerah,” ujarnya. Kota Denpasar harus bisa menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan warganya sehingga bisa menjadi cerminan Provinsi Bali secara keseluruhan. Karenanya, guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas keamanan dan kenyamanan, sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder penting untuk dilkasanakan bersama. "Sesungguhnya rasa aman dan nyaman harus kita jaga dan ciptakan setiap saat dan setiap waktu. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi di dalam merayakan hari natal dan tahun baru yang juga bertepatan dengan hari keagaman umat hindu dengan penuh suka cita. ini menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk itu sinergitas bersama sangat dibutuhkan," ujar Arya Wibawa. Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, A.A Gede Dharma Putra Atmadja menjelaskan, adapun komitmen bersama ini terdiri dari pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan memonitor persiapan pelaksanaan Libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024. Adapun pelaksanaan komitmen bersama ini dilaksanakan dengan memetakan kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah/tempat ibadah khususnya pada perayaan ibadah Natal Tahun 2023. Selain itu, semua pihak diharapkan mampu membangun kordinasi bersama Forkopimda untuk melakukan pengamanan, memastikan kesiapan sarana transportasi penumpang/barang dan simpul transportasi (terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan) di wilayah masing-masing. Selannjutnya, semua pihak diharapkan mampu melaksanakan koordinasi intensif dengan aparat keamanan (TNI dan POLRI) dalam melakukan deteksi dini situasi dan kondisi keamanan dan trantibum yang berpotensi menjadi gangguan, melalui sistem pengamanan lingkungan terpadu berbasis desa adat (SIPANDU BERADAT). Peningkatan keamanan di lingkungan terkecil (RT/RW/DUSUN/BANJAR) untuk mencegah terjadinya pencurian pada rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya pada saat berlibur terus dioptimalkan. Tak hanya itu, seluruh stakeholder diharapkan dapat memetakan potensi terjadinya bencana alam, kebakaran dan mengoordinasikan langkah-langkah antisipasi dan penanganannya. Serta mengidentifikasi, menginventarisir dan mengatur kegiatan masyarakat dalam bentuk kerumunan pada perayaan malam tahun baru, melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpoteni terjadinya ledakan dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya dalam rangka mencegah dan menyelesaikan gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat melalui prinsip-prinsip kearifan lokal.(bpn) Read the full article
0 notes