#upacara sakramen pernikahan
Explore tagged Tumblr posts
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Suasana Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pemberkatan Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Yogyakarta) Suasana Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pemberkatan Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Yogyakarta
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/02/26/17-foto-sakramen-pemberkatan-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja/foto-pemberkatan-sakramen-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja-9/
#UpacaraSakramenPerkawinan #Sakramen #SakramenPerkawinan #Perkawinan #PerkawinanKatolik #EkaristiPerkawinan #SakramenPernikahan #EkaristiPernikahan #PemberkatanPernikahan #PemberkatanPerkawinan #PernikahanKatolik #GerejaKatolik #PerkawinanYogyakarta #PernikahanYogyakarta
0 notes
decadedownforeveraytha · 4 years ago
Text
Mempersiapkan Pernikahan di Gereja Katolik #versiRaytha #edisipandemi
Ini #versiRaytha dan masih #edisipandemi ya, jadi mungkin ada banyak perbedaan dengan yang sudah pernah melaksanakan jauh sebelum masa pandemi, ataupun di masa-masa transisi belakangan ini.
1. Booking tanggal di gereja
Setelah kita yakin dengan tanggal pernikahan yang diinginkan, segera make sure ke gereja apakah masih ada slot di tanggal tersebut. Saat itu kita booking satu tahun sebelum tanggal yang diinginkan, hehe lama ya? Tapi emang wajar kok. Booking gedung resepsi aja setahun sebelum, ya otomatis gereja juga dong. Dan saat kita booking itu memang masih jauh dari pandemi. Ga kepikiran bakalan kedatengan si covid, huhu.
Gimana cara bookingnya? Datang ke gereja, tepatnya ke sekretariat paroki. Bilang ke petugasnya kalau mau booking tanggal pernikahan. Terus dikasih deh buku nya sama petugas. Tinggal cari ke halaman tanggal yang kita mau, lalu diisi dengan data kita. Saat itu di gereja kita dalam sehari bisa melayani 4 kali acara pernikahan. Kamu bisa pilih mau jam berapa, sesuai yang tersedia, dan belum diisi pasangan lain ya.   Lokasi gereja nya harus sesuai paroki? Well, sebenarnya bisa aja kok menikah di gereja yang bukan paroki kita, tapi saat itu infonya kalau mau booking untuk umat luar paroki, baru dibuka pendaftarannya di H-6 bulan. Dan atas segala pertimbangan, takut ujung-ujung nya ga kebagian, sudah lah gajadi deh di paroki lain. Di paroki sendiri aja biar tenang dan nyaman juga.
2. Kursus Membangun Rumah Tangga (MRT)
Kursus MRT ini wajib untuk umat Keuskupan Agung Jakarta setau kita. Untuk keuskupan lain, kita kurang tau sih. Nah kursus MRT ini awalnya diadakan secara tatap muka, tapi karena si Covid-19 datang, jadinya kita ikut kursus MRT secara online. Idealnya kursus MRT ini bisa kita ikuti mulai dari 6 bulan sebelum hari pernikahan. Daftar kursus MRT nya di mana? Hubungi paroki masing-masing. Ke kantor sekretariat, cari tau jadwalnya & syarat pendaftarannya. Ga rumit kok, cukup ada surat pengantar gitu dari lingkungan masing-masing, serahin pas foto berpasangan, dan bayar biaya administrasi + buku materi.
 Kegiatan kursus MRT ngapain? Jelas sesuai judulnya, Membangun Rumah Tangga. Kita akan dibekali hal-hal dari segala aspek untuk persiapan membangun rumah tangga bersama pasangan. Dari mulai diajak mengenal Tuhan dan pribadi satu sama lain lebih dalam lagi, membahas apa itu pernikahan dalam ajaran Katolik, lalu sampai keurusan finansial, reproduksi, dan tentunya tata cara menikah di Gereja.
MRT Online diadakan via Zoom. Pertemuannya ada 3 kali. Dan setiap pasangan harus join di lokasi yang sama, alias sebelahan beneran. Pesertanya juga lumayan ramai. Sekitar 15 – 20 pasangan kalau gak salah sih saat itu. Pembawa materinya selain Pastor, ada pasangan senior maupun pasangan muda. Personally, aku sih seneng dengan kursus MRT ini. Bener-bener bermanfaat dan ngga ngebosenin. Acaranya juga ngga hanya satu arah, melainkan dua arah dan sangat interaktif. Sebagai peserta kita bisa sharing dan juga bertanya banyak hal.
3. Daftar Pernikahan di Gereja
Ini beda sama booking tanggal? Jelas. Booking tanggal ya sekadar booking tanggal aja. Kita tetap perlu daftarin rencana pernikahan kita secara official ke Gereja. Submit form pendaftaran dan berkas-berkas yang disyaratkan seperti Surat Baptis, Kartu Keluarga, Surat Pengantar Lingkungan, dan lain-lain. Semua diurus ke kantor sekretariat paroki. Info tentang biaya menikah di gereja (listrik, gedung, dekorasi, dll) juga bisa kita dapatkan lengkap dari sekretariat paroki. Oh iya pada saat mensubmit pendaftaran ini juga kita sudah harus menentukan siapa yang akan menjadi saksi pernikahan di gereja nanti. Dua orang atau sepasang suami istri juga lebih baik katanya sih. Bukan orangtua calon pengantin ya, tapi bisa keluarga dekat atau siapapun yang mengenal kedua pasangan dengan baik.
Urusan catatan sipil gimana? Pihak sekretariat paroki juga akan infokan mengenai petugas di gereja yang in charge terkait catatan sipil ini. Jadi kita bisa hubungi petugas tersebut untuk koordinasi berkas-berkas yang dibutuhkan kelak di catatan sipil. 
4. Penyelidikan Kanonik
Setelah berkas pendaftaran pernikahan diterima oleh Gereja, kita akan dihubungi oleh petugas sekretariat untuk mengikuti penyelidikan kanonik. Calon pasangan akan diwawancara oleh Pastor yang ditunjuk, untuk melihat kesiapan dan kelayakan menikah di Gereja. Awalnya sih nervous, tapi lama-kelamaan akan cair kok suasananya. Lamanya sekitar 1-3 jam, tergantung Pastor yang mewawancarai kamu. Pastor akan bahas mulai dari profil kita, keluarga, sampai ke pemahaman tentang pernikahan dalam ajaran Katolik.
5. Pilih Pastor yang akan memimpin Sakramen Perkawinan
Setelah penyelidikan kanonik selesai, Pastor langsung menanyakan apakah sudah ada yang akan memimpin Sakramen Perkawinan nanti. Kebetulan saat itu kita berdua belum menghubungi Pastor manapun, jadinya sekalian deh meminta kesediaan Pastor yang juga melakukan penyelidikan kanonik untuk sekaligus menjadi pemimpin di Sakramen Perkawinan nanti.
6. Siapkan buku upacara perkawinan
Buku upacara perkawinan sudah ada draft nya di sekretariat paroki. Jadi kita bisa langsung minta softcopy nya, kemudian memilih bacaan alkitab & injil, dan melengkapi bagian yang masih kosong seperti nama calon mempelai pria & wanita. Draft yang sudah kita lengkapi kemudian dikirimkan kepada Pastor yang akan memimpin Sakramen Perkawinan nanti, untuk direview dan kemudian dapat kita cetak/perbanyak setelah disetujui. Idealnya H-1 bulan draft sudah harus selesai dan diserahkan kepada Pastor.
7. Koordinasi dengan petugas dekorasi gereja
Saat upacara perkawinan di gereja, tentunya meja altar akan dihiasi oleh bunga-bunga yang cantik. Nah untuk hal itu kita perlu berkoordinasi dengan petugas bunga di gereja. Akan ada biaya yang dikenakan untuk dekorasi, tergantung banyaknya bunga yang kita inginkan. Ajak pasangan lain yang akan menikah di hari yang sama untuk patungan juga bisa lho, biar hemat, hehehe.
8. Latihan Upacara Perkawinan
Sekitar H-1 bulan juga kalau gak salah, kita diminta untuk latihan/gladi bersih di gereja. Biasanya akan dibantu oleh petugas di gereja, sesuai yang diarahkan oleh sekretariat paroki. Tentunya latihan ini bisa dilaksanakan kalau draft buku upacara perkawinan sudah disetujui oleh Pastor ya. Siapa saja yang ikut latihan ini? Kalau pada saat kondisi normal sebelum pandemi sepertinya orangtua dan saksi juga bisa ikut ya, tapi kebetulan pada saat itu kita diinfokan yang perlu hadir cukup calon pengantin saja.
9. Menyiapkan petugas bacaan dan doa umat
Biasanya petugas bacaan dan juga doa umat boleh dari keluarga yang hadir. Silakan diatur sendiri saja. Kebetulan kita saat itu minta tolong salah satu sahabat baik.
Menikah dalam masa pandemi membuat urutan upacara perkawinan di Gereja berubah menjadi lebih sederhana dan cepat. Lagu pengiring pun ngga ada. Makanya kita ngga perlu siapin petugas koor/pengiring lagu. Tapi kalau di gereja lain atau seiring berjalannya waktu ternyata sudah diperbolehkan lagi ada iringan lagu, ya berarti perlu dikoordinasikan juga dengan petugas di gereja.
10. Menyiapkan persembahan & alat-alat rohani
Pada saat acara Sakramen Perkawinan nanti, kita harus membawa persembahan dan juga alat-alat rohani yang akan diberkati oleh Pastor. Alat-alat rohani seperti Salib, Patung Bunda Maria, Lilin, Rosario, Alkitab. Sedangkan untuk persembahan itu bisa berupa buah-buahan, kue, dan lain-lain, yang nantinya akan dipersembahkan kepada Gereja.
Oh iya ada juga dana stipendium/ucapan terima kasih kepada Pastor dan petugas gereja yang akan membantu jalannya upacara perkawinan. Dana tersebut dapat disiapkan seikhlasnya untuk diberikan setelah upacara perkawinan selesai.
11. Menyiapkan konsumsi
Konsumsi juga perlu disiapkan untuk keluarga dan tamu yang hadir, dan juga untuk Pastor serta para petugas yang membantu di gereja.
12. Briefing keluarga
Last but not least. Briefing keluarga yang akan hadir, terutama orangtua dan saksi. Karena masing-masing akan memiliki peran selama upacara perkawinan berlangsung. Jangan sampai ada miss komunikasi ataupun hal penting yang kelupaan diinfo ke keluarga kita.
0 notes
kawacasirait · 8 years ago
Text
Peran bunga-bunga di pernikahan
Tumblr media
Ratusan warna dan juga ribuan pilihan. Bunga http://www.tokobungadijakartaselatan.com/toko-bunga-valentine/ mungkin hanya terdiri dari carpels dan juga benang Sari titik terakhir psikologis perempuan dalam bersiap-siap untuk pernikahannya yang sederhana. Ketika merencanakan budget tersedia, florist bergengsi terhubung ke tentara dekorasi tidak hanya untuk Jemaat dan juga lokasi penerimaan tetapi berakhir menjadi kunci dalam menghiasi pernikahan entourage, dari pemegang gadis dan cincin blossom sebanyak groom dan bride sendiri.
Di 9 dari sepuluh pernikahan karangan bunga meja focal point dan biasanya bahwa ini bebas untuk pengaturan pernikahan itu sendiri. Memilih blossom tepat ini tidak terus-menerus sederhana karena jadwal yang berbeda dari negara ke negara dan biasanya periode mandiri.
Pada masa Yunani kuno dan juga Roma, pengantin pria dan wanita digunakan garland pada leher mereka untuk menandakan kehidupan baru, harapan dan kesuburan. Perempuan di berbagai sisi lain, demikian juga membawa karangan namun kedua ini sebenarnya dibuat bukan bunga tetapi banyak wangi tumbuhan serta rasa agar roh-roh jahat. Namun selama perayaan pernikahan penting Ratu Victoria untuk Royal prince Albert, herbal tersebut serta rempah-rempah yang sebagian besar berubah dengan bunga, khususnya Marigold. Beberapa jamu sebagai baik sebagai bumbu dipelihara untuk mengisi buket sejak diyakini untuk meningkatkan gairah seksual.
Selama masa ini berakhir dengan cepat bahasa rahasia penggemar serta setiap bunga bunga mulai mengalami maknanya sendiri. Masa juga percaya bahwa pada abad ke-17 Turki yang penggemar secara ilegal mulai memanfaatkan "bahasa bunga" ini untuk mengkomunikasikan pesan yang nyata. Cepat cukup bahasa ini secara resmi disebut dari Florigraphy, yang pada dasarnya setara dengan bahasa bunga. Jenis, warna serta warna termasuk kombinasi ini adalah banyak seperti disengaja kata-kata yang digunakan dalam sebuah kalimat. Semua ini sangat memastikan mengambil ke tradisi saat ini menggunakan bunga dalam upacara-upacara.
Meskipun perempuan kontemporer memilih bunga untuk terutama warna menarik dan juga bentuk sesuai dengan karakter dan desain tertentu mereka, bunga-bunga acara pernikahan masih diadakan sebagai simbol ketenangan dan keindahan di perayaan pernikahan. Untuk Barat, bunga-bunga yang paling disukai adalah penggunaan hari Roses, anggrek dan juga Calla Lily dipenuhi oleh bunga tulip, Gardenia, Hydrangea, ungu, Lily Lembah, Stephanotis dan juga Ranunculus. Mawar masih mewakili cinta dan antusiasme, tetapi nuansa yang menunjukkan kemurnian (putih), persahabatan (kuning), dan keinginan/antusiasme (oranye) untuk beberapa nama.
Tulip menandakan ketenaran pada waktu yang sama persis juga menunjukkan "terbaik kipas tetapi juga Daisy mudah menunjukkan kasih setia, sementara krisan berharga yang dibuat menggunakan adalah pernikahan acara ulang tahun hadiah. Anyelir berdiri untuk kepuasan serta banding serta Daffodils menunjukkan ksatria.
Secara ringkas, fungsi bunga di perayaan pernikahan bisa meningkat dari sekadar hias aspek ke penyedia layanan tambahan pesan dari mempelai laki-laki untuk pengantin baru sebagai pengantin baru untuk tamunya. Daya tarik visual dan juga kadang-kadang keharuman alami yang meningkatkan ketinggian dan juga drama kesempatan. Makna, bahasa, dan sejarah di perayaan pernikahan terus mendorong rasa untuk pesta dari sakramen, spiritual dan sosial. Tidak hanya bisa paling bunga desainer gaya focal point, bunga perangkat dan karangan bunga namun dapat juga diucapkan dengan motif desain umum acara. Juga jika tidak di daerah Anda tersedia, bunga terampil desainer dapat benar-benar impor atau menemukan akses ke blossom khusus produsen dan distributor.
0 notes
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Upacara Pemberkatan Pernikahan Sakramen Perkawinan Wedding di Gereja Katolik Kidul Loji Jogja) Upacara Pemberkatan Pernikahan Sakramen Perkawinan Wedding di Gereja Katolik Kidul Loji Jogja
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/04/01/37-foto-pemberkatan-nikah-nilagigih-di-gereja-katolik-jogja/foto-prosesi-sakramen-pemberkatan-pernikahan-perkawinan-di-gereja-katolik-kidul-loji-jogja-10/
#Upacara #Pemberkatan #Sakramen #Pernikahan #Perkawinan #Wedding #Gereja #Katolik #KidulLoji #Jogja #UpacaraPemberkatanPerkawinan #PemberkatanPerkawinan #PemberkatanPernikahan #SakramenPernikahan #SakramenPerkawinan #PemberkatanWedding #SakramenWedding #WeddingKatolik #PernikahanKatolik #PerkawinanKatolik #WeddingJogja #PernikahanJogja #PerkawinanJogja
0 notes
poetrafoto · 4 years ago
Photo
Tumblr media
(via Suasana Tata Liturgi Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Jogja) Suasana Tata Liturgi Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Jogja
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/02/26/17-foto-sakramen-pemberkatan-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja/foto-pemberkatan-sakramen-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja-8/
#TataLiturgi #SakramenPerkawinan #LiturgiPerkawinan #SakramenPernikahan #EkaristiPernikahan #EkaristiPerkawinan #PerkawinanKatolik #PernikahanKatolik #PerkawinanJogja #PernikahanJogja #GerejaBedog #UpacaraSakramen #UpacaraEkaristi
0 notes