#untukdiri
Explore tagged Tumblr posts
Text
Anxiety Disorder
sebenarnya aku butuh teman berbicara yang bisa memahami... apakah iya yang aku rasakan ini termasuk anxiety...
Seringkali merasa gelisah dan cemas saat dikeramaian.. terutama jika dilingkungan orang-orang yang pernah menyakitiku.. yang menyinggung perasaanku... bahkan saat rewang atau ada hajatan dirumah orang
Atas semua yang aku rasakan hanya bisa membertahu pada diriku sendiri. wahai diri ..... kamu yang lebih mengenali dirimu sendiri, kamu yang lebih tahu apa saka yang kamu alami selama perjalanan hidupmu. Tak perlu kau hiraukan mereka yang memandangmu pendiam dan aneh... yang terpenting kamu bisa amengendalikan dirimu sendiri. Mencintai dirimu sendiri tak perlu meminta mereka memahamimu...
aku kira aku memnag aneh. Aku sendirian.. apalagi sering dipatahkan oleh orang2 terdekat yang meremehkan segala apa yang aku rasakan .. rasanya nggak punya pendengar...
10 notes
·
View notes
Text
Saya tahu,mungkin saat ini kamu belum dikasih giliran oleh Tuhan untuk bahagiaa,tapi bukan berarti kamu tidak akan bahagiakan dan bukan berarti kamu sampai tega merampas kebahagiaan orang agar posisi bahagianya tersingkir dan tergantikan olehmu atau bahkan memaksa seseorang untuk mengerti kondisimu. Jangan fokus ngeluh,atau ngiri atas kebahagiaan orang tapi fokus saja untuk terus menjadi lebih baik dari sebelumnya mungkin saja kebahagiaanmu terhambat atas kesalahan dan keburukanmu dimasa lalu dan selalu bersyukur sehebat apapun semesta mengguncang mental maupun fisik kamu,dengan begitu bahagia lah yang akan menjemputmu,tanpa kamu cari,temui atau paksain.
(@berdialog-dihati )
2 notes
·
View notes
Text
Terlalu Malu
Pujian terkadang menjadi pelipur lelah untuk sesuatu yang diusahakan. Rasanya puas dan bahagia ketika apresiasi itu di dapatkan. Tapi ketika pujian itu menyangkut diri, tak jarang rasa yang berbeda timbul. Terutama ketika pujian itu dirasa tidak sesuai dengan kenyataan, saya merasa menjadi seseorang yang sangat munafik. Bagaimana mungkin orang bisa mengatakan saya baik, ketika hati seringkali disinggahi rasa hasad dan pikiran tergoda untuk bersuudzon? Apakah karena pakaian saya? ataukah karena saya jarang mengumpat? atau karena kata-kata bijak yang sering terucap? Hati ini pun menjadi resah, Mungkinkah saya telah menjadi munafik tanpa sadar?
“Kamu baik banget sih” kata-kata yang sukses membuat saya selalu sedih dan rasanya ingin berteriak Saya tidak sebaik itu! “Kamu ini terlalu baik untuk dia” kalimat yang langsung mengherankan saya dan membuat saya bertanya-tanya Lelaki sesempurna apa yang baru pantas untuk saya? Terlebih saat disebut “malaikat” sungguh malu rasanya dengan malaikat di kanan dan kiri saya. Ahh mungkin saat itu malaikat sedang menertawakan saya.
Malu rasanya dengan Allah Yang Maha Tau dan Maha Melihat. Melihat saya dipuji, tapi melihat juga bahwa hambanya ini masih sering berbuat dosa. Tau saya disanjung, tapi juga tahu apa yang seringkali terbersit di pikiran dan hati hambanya ini. Ah sungguh malu tak terkira rasanya. Akhirnya doa yang terlantun untuk mencoba mengusir kegundahan hati Memohon perlindungan dari kemunafikan dan kesombongan, Memohon agar pujian itu menjadi pemicu untuk mewujudkanya menjadi benar, bukan untuk berpuas diri.
| Selepas Subuh |
7 notes
·
View notes
Text
Kalau kepalamu dingin, semua masalah bahkan yang besar sekalipun, kamu selalu optimis menemukan solusinya sekalipun memang butuh waktu.
Kalau kepalamu sibuk lari-lari kesana kemari, mikir ini itu, masalah kecilpun terasa buntu.
Makanya kamu harus belajar tenang dan fokus pi :)
1 note
·
View note
Text
Takut
Seandainya saja kamu tidak terlalu dalam menekanku. Seandainya saja kamu sedikit lebih lembut. Seandainya saja kamu tidak terlalu sering melontarkan ancaman.
Banyak kata seandainya, namun rasanya semua sia-sia saja. Aku terlanjur enggan bertemu. Sekedar menatapmu saja aku tak lagi mampu.
Sejak saat itu, aku seperti seorang pesakitan yang menunggu kapan ajalnya. Aku ketakutan.
Trauma yang kau torehkan begitu kuat bersarang. Membelenggu, membuatku remuk redam berselimut gelap.
Aku takut, bukan pada apa yang kamu punya . Bukan pada kartu apa yang kamu pegang. Bukan, bukan itu.
Dirimu.
Aku takut pada dirimu saja. Hanya dirimu. Tanpa ada embel-embel lain dibelakangnya.
Sofia Y.
1 note
·
View note
Text
“Tidak ada suatu perkara yang paling berat bagiku untuk aku obati daripada meluruskan niatku, karena niat itu bisa berubah-ubah terhadapku”. —Sufyan Ats Tsauri ©Ir.
5 notes
·
View notes
Photo
[Awal Lanjutan] Dan aku memulai lettering pada Juni 2017 dengan alat-alat sederhana seperti pena, bolpoin, spidol snowman 2 warna (merah dan hitam), spidol snowman nomor 5. Pokoknya jenis spidol snowman gitu lah, ga tau namanya😂 You know lah kalau memulai itu tidak mudah dan proses untuk memulai itulah yang membutuhkan niat ekstra (ah terdengar ribet ya bahasa Q) wkwk. Oh iya, ketika diawal ini juga kamu harus membuat komitmen dengan dirimu sendiri. Sesibuk apa pun kamu nantinya, kamu akan tetap rajin lettering. Ya kalau nggak, semua buyar. Bisa-bisa fakum. Tentukan kenapa kamu memulai lettering? Apakah kamu memang suka atau cuma ikut-ikutan? Iya sih suka juga bisa berawal dari ikut-ikut😂 tapi ya kamu harus tau alasanmu. Apa alasan untuk kamu memulai hingga nanti terus menekuninya. Wkwk. Kek hubungan yang mau masuk ke jenjang pernikahan gitu lah. 😶hahaha Ketika udah mulai pun hasilnya juga ga langsung bagus. Yaelah bambank, mana ada percobaan pertama yang hasilnya langsung bagus dan langsung jadi pro. Wkwk. Ada sih. Eh ada ga ya? Hm. Astaghfirullah😌 Tapi ya walaupun gitu, tetap percaya diri aja sama apa yang udah kamu buat. Usahakan setiap harinya selalu ada progres. Progress, ya, not perfection. Dan sedikit progres setiap harinya lebih baik dari pada tidak sama sekali. Progres ini akan memberi hasil di luar dugaan nantinya. Iya. Sedikit aja, gamesti banyak kok, tapi kalau bisa banyak mah lebih baik lagi😆 Oke deh. Segitu aja dulu. Insyaallah kapan-kapan dilanjut lagi.💅 #notetomyself #reminder #untukdiri https://www.instagram.com/p/B46cyVBAASM/?igshid=6h8ye9m533b3
0 notes
Text
ketika kamu dibuat kecewa berkali-kali terhadap pasanganmu, jangan meminta kepada Allah untuk mematikan perasaanmu, tapi mintalah kepada Allah agar dilembutkan hatinya untuk merasakan ketulusanmu dan mintalah agar dilembutkan hatimu untuk iklas karena Allah
Ketika kamu teringat halbyang menyakitkan, palingkanlah dengan mengingat hal-hal manis saat dia selalu ada untukmu, saat dia membersamaimu menjalanai lika-liku hidup ini
Mintalah kepada Allah, Agar setiap hari bertambah cintamu dan cintanya, Agar setiap hari bertambah ikhlasmu dan ikhlasnya, agar setiap hari bertambah kebahagiaaan dalam bahtera rumah tangga kalian
(Bahtera yang hampir karam/02 || UK/JemariMenari93)
#jemarimenari#memelukhati#keluarga#mencaricelahuntukbersyukur#jajantraditional#untukanakku#untuksuamiku#untukdiri
1 note
·
View note
Quote
Al-Quran tak tersentuh, zikir tak terlafadzkan, shalat terlalaikan. Lantas bertanya mengapa hidupmu tak tenang?
:’)
813 notes
·
View notes
Text
Nasehatku untuk Diri
Terimalah dirimu apa adanya . Jujur pada dirimu ketika menjalani hidup karena kamu itu istimewa jadi kamu harus mengistimewakan dirimu bukan sebaliknya malah mengina dan mencerca diri sebab kekurangan-kekurangan yang kamu miliki.
Ingatlah! Ketika kamu berbuat salah maka berusahalah untuk memaafkan dirimu karena Allah saja memaafkan kesalahan-kesalahan hambanya meski ia ulangi kesalahan itu berualang kali, lantas bagaimna dengan dirimu? Masak kamu tidak ingin memaafkn dirimu dan belajar dari kesalahan ? Harusnya kamu memberi kesempatan dan peluang yang lebih besar bagi dirimu sendiri untuk bisa memaafkan diri . Jadi, mulai hari ini jangan pernah membenci tapi cintailah diri dengan sepenuh hati .
#NasehatDiri#UntukDiri#
1 note
·
View note
Text
'Memandang ke bawah'
"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tak sedikit orang yang merasa silau akan harta yang dimiliki orang lain. Selalu merasa tidak cukup atas apa yang dimilikinya hari ini. Setelah mendapatkan materi dunia akan terus mengejar yang lainnya.
Memang sepatutnya dalam masalah dunia kita harus memandang ke bawah. Agar selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Memandang ke bawah dalam masalah dunia akan membuat hati menjadi luas. Luas dalam menerima segala yang diberikan Allah.
0 notes
Text
Ada takdir yang butuh untuk kamu perjuangkan, karena membiarkannya mengalir, akan membuat hidupmu berantakan
Ada pula takdir yang harus kamu biarkan mengalir begitu saja, karena memaksanya berjalan seperti inginmu, hanya akan melukaimu nantinya
Kamu hanya harus memahami takdir mana yang harus kamu perjuangkan, dan mana yang harus kamu biarkan mengalir.
Untuk memahami ini kamu butuh ketenangan dan ketenangan itu hanya akan kamu dapat kalau kamu mengingat-Nya
Selamat menenangkan diri :)
1 note
·
View note
Text
Wahai diri..
Masih khawatir? Kenapa? Sedangkan Allah sudah takdirkan semuanya. Sesuai dengan garis kemampuanmu!
Garis itu sudah ada dan telah dijaminNya. Masih ragu(?)
Mendekatlah padaNya. Rebut cintaNya. Penuhi hati dengan CintaNya. Sampai cintamu kepada Nya melebihi cintamu pada dirimu sendiri. Sampai cintamu juga hadir dalam cintaNya dan tak pernah melepaskanmu dalam setiap langkah. Selalu menuntunmu dan Ia benar2 tak rela sedikitpun kau melangkah pada jalan yang bukan jalanNya.
#MariTerusMendekatPadaNyaWahaiDiri #UntukDiri
1 note
·
View note
Text
#untukdiri
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Tidak ada Tuhan yang sebenarnya Disembah melainkan Engkau, Yaa ALLAH. Maha Suci ENGKAU, sesungguhnya aku adalah dari orang yang membuat zalim”. (QS Al-Anbiya’ : 87)
Jum'at,
15 Mei 2020
22 Ramadhan 1441H
0 notes
Text
Berbeda bukan berarti hal yang buruk,
Setiap orang memiliki jalanya masing-masing,
Mungkin hanya perlu waktu dan perjuangan sedikit lagi,
Bersabarlah sebentar lagi,
Sampai berhasil membuat jalanmu sendiri.
#untukdiri
0 notes
Text
MEMENTO MORI, TEORINYA ORANG CERDAS
Ada sebuah istilah Latin yang saya suka; “Memento Mori” (Remember that you will die – ingatlah, bahwa kamu pasti akan mati). Terdengar menyeramkan memang, tapi sesungguhnya kalimat ini merupakan sebuah ajakan untuk mengingat hari kematian. Kita semua tentu sudah tahu, bahwa hidup kita di dunia ini berjatah, ada masa berlakunya! Lalu kenapa kita harus mengingat kematian? Coba bayangkan, andai kita tahu bahwa hari ini adalah hari terakhir kita hidup, apa yang akan kita lakukan? Bukankah kita akan melakukan sesuatu yang terbaik sebelum kita pergi?
Konsep Memento Mori sendiri merupakan sebuah pemikiran filsafat mengenai kematian. Seorang filsuf bernama Lucius Annaeus Seneca pernah berkata, “hiduplah seakan hari ini hari terakhir kita bernapas”. Pesan yang sangat mendalam dan mengajak kepada kita untuk melakukan yang terbaik yang kita bisa, memberikan yang terbaik yang kita mampu.
Betapa pentingnya mengingat kematian, sampai-sampai Rasulullah SAW pun mengingatkan kita melalui sabdanya sejak ribuan tahun yang lalu “Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi). Sebuah hadits yang menuntun kita untuk selalu mengingat kematian (dzikrul maut) agar kita senantiasa berhindar diri dari maksiat dan mendorong kita pada ketaatan serta mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada satu pun di dunia yang bisa kita banggakan jika kita mati. Karena ketika kita mati, maka terputuslah segala kelezatan yang pernah kita cicipi di dunia.
Satu lagi hadits Nabi yang berkaitan dengan Memento Mori, “Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah, Thabrani dan Al-Haitsamiy). Bahkan dalam hadits ini Nabi bilang bahwa orang yang sering mengingat kematian adalah orang yang cerdas. Orang cerdas pasti tahu tujuan hidupnya di dunia, dia akan mempersiapkan serta melakukan usaha terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Lalu apa tujuan kita? Jika tujuan hidup kita adalah syurga, jika tujuan hidup kita adalah kebahagiaan yang hakiki, maka mari kita persiapkan dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mencapai itu semua. Dan Memento Mori, setidaknya akan menumbuhkan kesadaran bahwa satu hari yang masih kita hirup udaranya, begitu berharga dan bermakna.
#CMIIW #untukdiri #laila #notetolaila #nasihatuntukdiri #menyuarakanhati Referensi:https://muslim.or.id/5598-ingat-mati.htmlhttps://qubicle.id/art/memahami-kematian-melalui-seni-memento-mori
0 notes