#tuhanmaharomantis

[revillatiranaoulina]

Seperti hujan yang turun tanpa kompromi. Pesona lugumu menghapus semua kenangan hingga yang tersisa hanyalah saat ini dan dirimu. Jadi boleh aku mengucap 'terima kasih' ? Sebab keraguan itu luruh bersama jatuhnya dirimu yang semakin deras. Tapi tetap saja aku dan kau bukan siapa-siapa. Keraguan boleh tiada, tapi kepastian juga harus segera. Maka maafkan aku yang di sini sini saja karena tidak bisa apa-apa. Seperti hujan yang datang tiba-tiba. Seketika kau hadir di hidupku, mewarnai hari-hari yg mulai sunyi. Tak ada kata yg kau ucap, tak ada bait yg kau kirim, tp pesan itu sampai padaku: berlarilah bersamaku, merintik di dedaunan, terserap ke dlm tumbuh-tumbuhan, atau mengalir ke samudera. Kau rayu aku dgn kelembutan, dan aku menyerah. Aku ingin hanyut dgnmu tp tak bisa. Maka biarkanlah saja aku menjadi bunga, yg turut menyicipi segarnya tetesanmu meski barangkali tak ikut hanyut ke laut. Adakah kau merasakan ketakberdayaan itu?

[rainilamsari]

Tuhan Maha Romantis

kali kedua. kelebat angan Allah bikin jadi nyata. monangis gasih? bingung gimana bersyukurnya kalau gini ceritanya, wk

dulu, di suatu kesempatan, ga sengaja papasan sama Mr. Manaher, lalu iseng saya tanya, "Bapak sekarang lagi sibuk ngerjain apa, Pak?"

jawabannya satu, kurikulum sekolah di Aceh. kelebat saya satu, kayaknya seru kerja bareng Bapak ini, ngerjain gituan. matkul gue banget tuh. topik skripsi gue malah.

tapi Allah kabulin dua; dua bulan kemudian dapet tawaran gantiin seseorang yang resign, di tim beliau; dua tahun kemudian, diminta ikut ke Aceh, ke sekolah dan pondok yang selama ini kami kelola dari jauh.

....

monangis banget ini :") i'd so grateful :")

see? ini baru kelebat angan. gimana cerita kalau untai doa yang diniatkan sambil mengangkat tangan? what a romantic Tuesday! alhamdulillah ala kulli hal.

[aksaraperempuanmu]

Kau percaya Tuhan maha romantis?

Seperti mengejar cahaya di ujung langit mendung, aku kerap kali mengejarmu dan kemudian tersandung. Lagi dan lagi. Kebodohan yang sama terus menerus berputar pada porosnya. Berkali-kali aku terjatuh karena ambisi yang memaksa untuk terus berlari. Aku jatuh pada jalanan berkaca yang seolah berkata:

“Lihatlah dirimu! Sungguh terlihat begitu bodoh. Kau mengejar sesuatu yang semu. Dan yang membuatmu terlihat lebih bodoh adalah kau tahu itu”

Aku terus saja menatap seseorang di balik jalanan berkaca yang ku tahu bukan aku. Dia benar. Langit tak memiliki ujung. Sampai kapan aku mau berlari dan tersandung?

“Ayolah bangun! Kembali ke kehidupanmu! Hidupmu akan lebih berarti jika tak ada sugesti yang memerintahkanmu untuk terus memikirkan dia. Kau percaya Tuhan maha romantis? Semua yang indah akan datang tepat pada waktunya. Entah itu dia, atau orang lain yang sudah ditakdirkan semesta”

[alectronadira-blog]

Ketika ekspresi rindu adalah doa Tak ada cinta yang tak mulia.

Azhar Nurun Ala, dalam Tuhan Maha Romantis

[farever]

Menjadi "tuli" Sementara

“Pernah denger cerita tentang katak yang berlomba-lomba manjat menara? Sepanjang mereka memanjat mereka diteriaki kalimat-kalimat negatif ‘sudahlah kamu gak mungkin bisa, itu tinggi sekali’ atau ‘kamu cuma katak, kamu gak akan bisa manjat sampai atas’, sampai akhirnya banyak yang menyerah dan turun lagi hingga tersisa satu yang sampai puncak. Apa yang membedakan katak yang sampai ke puncak dengan katak-katak lain yang ‘berjatuhan’? Secara fisik tidak jauh beda dan semua dari spesies yang sama. Tapi kenapa katak itu bisa sampai puncak?

Katak itu tuli.

Rijal, kadang kita perlu menjadi tuli. Kadang kita perlu mengabaikan kalimat-kalimat negatif yang menghampiri kita, bahkan ketika teriakan itu diucapkan oleh diri kita sendiri. Sebagian suara barangkali ada untuk kita dengar, sisanya ada untuk kita abaikan. “

-Annisa Larasaty

Suddenly found this words, the point of life I am on and, lets just make it work💪 bismillah

[jinggamentari]

. Sebagian rasa memang membahagiakan ketika diungkapkan. Sebagian lagi menentramkan bila dipendam. Boleh jadi, sisanya ada untuk dilupakan. (Dan aku kalimat yang ketiga) #tuhanmaharomantis https://www.instagram.com/p/BotN8fEF5KvPGzbiYYdT4R9WJksYQrwo9xRWRE0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1r9he647m2bz1

[ikasetyasari]

Konspirasi Semesta

Kepada kamu, Kita telah sama-sama tahu, sejak beberapa waktu lalu setelah kuikat kamu untuk terus ada di sisiku, baik aku maupun kamu, tak butuh lagi surat cinta. Aku tak perlu lagi bangun di tengah malam untuk menari dengan kata-kata hanya untuk membuat perasaan ini menjadi tenteram. Aku tak perlu lagi menulis puisi, atau prosa tentang keterpisahan yang membuatku sedikit lega—melampiaskan rindu yang tak terkatakan. Dan kamu, barangkali tak perlu lagi mengira-ngira dan bertanya-tanya dalam pikiranmu sendiri tentang untuk siapakah prosa-prosa itu ditujukan, meski aku yakin sekali kamu sudah tahu itu semua buatmu—adakah lagi yang diragukan dari cinta yang terus tumbuh dalam ketakberdayaannya melawan jarak dan waktu? Surat cinta tanpa alamat, meski—mungkin saja—akhirnya sampai pada yang dituju, tak pernah seromantis dua pasang tatap mata yang saling bicara. Ketika semua puisi tentang keindahan tak lagi sanggup mewakili hati yang penuh mekar bunga. Ketika semua kenangan manis yang dulu selalu kita ingat-ingat sambil tersenyum menjadi urutan ke sekian, sebab kini kebersamaan kita selalu jadi yang pertama. Kepada kamu, Bila ternyata perjumpaan kita dan sampainya kita pada titik ini adalah sebuah konspirasi, aku yakin Tuhan lah pelakunya. Dan langit, hujan, bumi, tumbuh-tumbuhan, beserta seluruh semesta yang tunduk patuh pada-Nya tentu saja ikut menyukseskannya. Barangkali itulah sebabnya, dalam beberapa kesempatan, seringkali hujan tiba-tiba datang mengurung kita ketika kita diam-diam sepakat untuk tidak segera beranjak. Barangkali itulah juga sebabnya, hingga detik ini, bumi masih saja seolah berhenti setiap kamu menatapku. Inilah konspirasi semesta, dan kita tak ‘kan pernah punya daya melawannya...

[retnopurwaa]

Aku hanya bilang, "Tuhan, aku rindu dia". Lalu, entah bagaimana caranya, tiba-tiba ia datang menyapa. Kukira, Tuhan sedang melakukan yang tak bisa kulakukan: bicara padanya. Ah, Tuhan romantis sekali. Seperti syahdu lagu di jeda gerimis sore tadi. . . . Yogyakarta, 24 Maret 2017 ===================== #rindu #puisi #prosa #TuhanMahaRomantis #gerimis

[dungcaca]

LDR - Lillah Dilanda Rindu, bukan Lelah Dilanda Rindu. Teruntuk mu, yang merindu ku. Karena aku takkan pernah lelah untuk berdoa. Menghangatkanmu tanpa memelukmu. Menyayangimu tanpa memilikimu. Menjagamu tanpa menyentuhmu. Biarlah kita terpisah secara raga, namun tetap terhubung dalam doa. Karena jarak ini ada untuk menciptakan kita. Ia ada bukan untuk dikeluhkan, ia tercipta untuk mengajari kita bagaimana arti ketulusan dalam kebersamaan yang haq. Ia menguatkan kita agar saling menjaga, hingga masanya tiba Allah membingkaikan kisah kita berdua dalam bahagia nan sederhana. Dari ku, yang pula merindu mu. Tertanda, Ida Catur W. R.

[ningdwi]

06/06/2017 Mencintai bukan cuma soal rasa suka atau ketertarikan. Bukan juga soal kekaguman lebih dari itu. Mencintai itu sebuah keputusan. Keputusan besar. Ketika memutuskan untuk mencintai seseorang, dengan kata lain kita sedang memutuskan untuk dengan sungguh-sungguh, memerhatikan, merawat, menjaga, dan menumbuhkan orang tersebut. *Kita sedang belajar untuk itu :) #Tuhanmaharomantis

[edelweisenja]

Judul, Jangan menyusahkan diri

Jangan menyusahkan diri

Mencintai seseorang yang belum boleh dicintai, itu sangat menyusahkan diri.

Ketika datanglah jodoh sebenarnya dan ternyata "doi" bukan dia yang selama ini kamu cintai.

Kamu bisa seketika menghapus, dan mengganti posisinya di hati ?

Semudah itukah ?

Maka, sungguh Allah Maha baik. Tidak menginginkan kamu susah pada akhirnya. Allah tau, bahwa menghapus seketika seseorang yang terlanjur ada dalam hati tidak mudah.

Allah Maha Tahu. Maka kamu jangan menyusahkan diri.

[tathaumboro]

Alhamdulillah. Yayy! Akhirnya datang juga paket bundel bukunya. Terimakasih Kka @azharnurunala @lampudjalan 😊 Sukses terus untuk karyanya , Aamiin ❤ #azharologia #Jatuh #CintaAdalahPerlawanan #SeribuWajahAyah #TuhanMahaRomantis #KonspirasiSemesta (di Banjarmasin)

[hujanaksara]

Tidak ada yang namanya kebetulan. Bahwa setiap hal yang terjadi dalam kehidupan adalah kepastian Allah atas pilihan - pilihan yang kita ambil dari rancangan Nya. #TuhanMahaRomantis

[aldirmdhn]

Jujur, Terangilah Aku

Di tengah ramainya bintang yang terukir di kanvas hitam pekat Yang kelak akan pudar, tak mampu bertahan melawan kejamnya, bergulirnya waktu

Aku berbaring di atas tanah Mata berpasang pula lelah Bukan menyerah, Tapi hanya ingin tidur

Namun ada yang mengusik benak Pertanyaan hadir, menghadang “Apakah tuhan yang tak beranak pinak, juga ingin tidur, dan bosan begadang?”

Ah, mana mungkin!? Kalau dia tertidur, dia yang maha adanya akan melewatkan segalanya

Disini aku bukan berada di pihak para ateis Aku adalah pemalas dan pembohong belaka Aku malas mengurus banyak hal Jodoh lah, harta lah, kapan aku harus dan bagaimana aku pudar kelak lah Engkau ada mengatur semuanya, menyisakan sedikit untuk kukacaukan sesukaku

Bohong kalau aku bilang, aku mengabaikanMu