#tokokue
Explore tagged Tumblr posts
opinibrand · 2 years ago
Text
14 Tahun di Tokyo Belajar Masak Hingga Jadi Chef, Buka Patisserie Jepang Di Kota Kecil! - Patisserie Achmad Aris Udagawa Kediri
Tumblr media
Pria humble bernama Achmad Aris ini merupakan pemilik dari usaha Patisserie Achmad Aris Udagawa, sebuah usaha yang spesifik memproduksi kue-kue dengan cita rasa berkelas dengan standar Internasional. Gerai Patisserie Achmadaris Udagawa berlokasi di Jalan Yos Sudarso No 165 B, Kecamatan Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di timur Klenteng Kediri kota.
Kata “patisserie” umumnya memang kurang akrab di telinga masyarakat Indonesia, namun bagi para pecinta kuliner pasti sudah bisa mengimajinasikannya. Kata ini berasal dari Prancis dimana arti patisserie adalah kue. Patisserie  biasanya kita kenal dengan sebutan pastry.
Selama merantau di Jepang, semasa mudanya Pak Achmad Aris sangat tekun dan serius belajar menyerap ilmu yang disampaikan oleh seniornya (Senpai - sebutan guru di Jepang) di tempat kerjanya. Baginya, ilmu dan pengalaman itu mahal harganya karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkannya. Adab yang baik seperti menjaga kesopanan, kejujuran dan disiplin selalu menjadi pegangan hidup dari Pak Achmad Aris dalam menjalani kehidupannya dimana pun ia berpijak.
Melihat potensi besar yang dimiliki Pak Aris, mertuanya menyarankan agar ia lebih menekuni bakat tersebut supaya dapat terasah dengan baik guna bekalnya di kemudian hari. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Pak Achmad Aris memutuskan kembali ke kampung halamannya di kota Kediri, Jawa Timur untuk mendirikan usaha toko kuenya sendiri.
Tumblr media Tumblr media
Pak Achmad Aris, sebagai Owner Chef dari Patisserie Achmad Aris Udagawa, sejak awal memang sudah merancang konsep gerai kuenya untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan saat menyantap kue hasil buatannya. Mulai dari perpaduan rasa yang unik, tekstur yang beragam dan penampilan fisiknya pun harus terlihat indah dan menggiurkan. Patisserie itu yang membedakan diantaranya kue-kue yang lain adalah dari segi teknik memasaknya dan pilihan bahannya yang berkualitas. Meskipun resepnya sama, bahannya sama, namun jika teknik pembuatannya berbeda maka hasil dari tampilan dan rasanya pun akan berbeda. Berbagai eksperimen telah dilakukannya untuk menghasilkan sajian kue yang berkelas.
Tumblr media
Beberapa produk best seller yang ditawarkan oleh Pattiserie Achmad Aris Udagawa di antaranya Japanese Roll dan Macaron, dimana resep dan teknik pembuatannya dipelajari langsung dari gurunya sewaktu dulu. Kehadiran Pattiserie Achmad Aris Udagawa mampu membawa angin segar dalam khazanah perkulineran di Indonesia.
Instagram: https://www.instagram.com/achmadarisudagawa/
Source Image: Youtube Pecah Telur
Opini Brand oleh Andi Agung Dwitama
0 notes
oleandera · 5 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Case (Inrō) with Design of Ōni (Demon) Standing Behind Cloak of Arhat (obverse); Fly Whisk (Hossu) beneath Pine Tree (reverse)
Tokoku Japanese
19th century
18 notes · View notes
phasmascript · 4 months ago
Text
Tumblr media
“Laziness is such an ugly word. I prefer selective participation.” 
Indie Multifandom Multimuse written by Luci
••• SITE ••• sibylsource •••
••• Birthdays •••
12/10 Emily
12/23 Ayatsuji
12/29 Kitamura
••• MUSE LIST •••
•••••••••••••••••
• BUNGO STRAY DOGS •
Ayatsuji Yukito
Yumeno Kyusaku
Itou Sachio
Kitamura Tokoku
Kawabata Yasunari
Niimi Nankichi
Orikuchi Shinobu
Emily Dickinson
• TALES OF SERIES •
Sync the Tempest
Arietta the wild
Rook
Iah Cereus
• TOILET BOUND HANAKO •
Mitsuba Sousuke
• THE DEVIL IS A PART-TIMER •
Lucifer
(Most muses have a Star rail verse. )
11 notes · View notes
sunderedscript · 7 months ago
Text
Muses allied with the Special Divisions Unit
Inoue Kenkabo (agent- specialization in clean up)
Ayatsuji Yukito (homicide detective, less allied and more of a ward)
Muses allied with the Hunting Dogs
Kitamura Tokoku (senior member)
Itou Sachio (junior member)
Oda Sakunosuke (au)
Muses allied with the Port Mafia
Oda Sakunosuke (lowest ranking member)
Yumeno Kyusaku (more of a ward of Mori)
Kawabata Yasunari (member of Black Lizard)
Yokomitsu Riichi (member of the Intelligence unit)
Muses allied with the Armed Detective Agency
Akutagawa Ryuunosuke (Beast au)
Oda Sakunosuke (au)
Ogawa Mimei (under protection but tries to help)
John Milton (au with @lunargifted)
Muses allied with the Guild
Emily Dickinson (former)
Muses allied with the Decay of Angels
Mikhail (known as the retriever- gathers information)
Bram (against his will- let him sleep)
Muses with no alliance
John Milton (student)
Shima Yohei (works alone)
Niimi Nankichi (orphan)
Orikuchi Shinobu (wandering storyteller)
Tsuji Jun (underground doctor)
Miyu (nurse )
Takahashi Shinkichi (teacher)
Former Sheep
Takahashi Shinkichi (defected prior to 15- pacifist)
Shima Yohei (Shima Yuan's younger brother) @memoryextrction
Miyu (currently a traveling nurse)
2 notes · View notes
shidolovefigaroandsnow · 1 year ago
Text
Tumblr media
Happy birthday Tokoku!
4 notes · View notes
cherubtint · 2 years ago
Text
Tumblr media
TERMS & CONDITIONS
jangan tanya aku open atau tidak, kalo display name atau di bio ku ada tulisan “open” artinya tokoku sudah buka!
kamu boleh kirim form kalo misalnya aku sedang tutup. tapi, form nya akan masuk antrian besoknya—ketika aku buka.
tolong isi form dengan detail, kalo ada yang nggak ngerti silahkan tanya aku [aku nggak gigit kok!] ohiya, aku tidak menerima pembatalan pesanan setelah menerima form. jadi, kirim form = fix order!
meskipun kamu nggak jadi order setelah aku jawab pesanmu [tetapi belum mengisi form] misal kamu masih tanya perihal harga atau my ability to serve your request, tolong konfirmasi ya! kalo ghosting akan aku block dan blacklist.
untuk pembayaran dilakukan di awal untuk menghindari hit and run. aku hanya menerima payment melalui QRIS dan gopay. tolong selalu kirimkan bukti pembayaran agar tidak tertukar dengan customer lain.
aku menerima revisi maksimal 2× dengan mengubah sedikit [25% dari keseluruhan wording] including change/add/remove symbols, emojis, kaomojis, fancy fonts and some words. untuk revisi major [mengubah sebagian besar kalimat] dikenakan biaya sebesar 100% harga wording.
jika dalam 1×24 jam tidak ada balasan setelah aku kirim preview, maka dianggap sudah tidak ada revisi dan status orderan kamu SELESAI.
jangan lupakan manner ya. happy shopping! ♡
PROHIBITION
don't steal or remake my wording!
aku tidak mengizinkan wording ku untuk dijadikan comersial use! termasuk menjual kembali atau dijadikan sub text di layout.
all forms of violations will be fined by me IDR 300,000 per wording!
PROGRESS
estimasi pengerjaan aku tetapkan antara 10 menit sampai 3×24 jam setelah payment dilakukan. tetapi aku selalu mengusahakan agar semua pesanan wording selesai pada hari yang sama.
tolong untuk tidak menanyakan result jika belum melewati batas estimasi waktu ya! namun jika telah melewati batas estimasi waktu, boleh banget dm aku untuk mengingatkan! [mungkin aku lupa atau terlewat]
aku akan mengerjakan pesanan wording sesuai dengan urutan, kecuali pesanan in rush pasti akan aku utamakan.
IN RUSH ORDER
waktu pengerjaan untuk in rush yaitu kurang lebih selama 5 menit sampai 3 jam [tergantung jumlah orderan dan antrian in rush] dengan tambahan biaya sebesar 50% dari keseluruhan harga wording.
kalo kamu ingin wording kamu selesai dalam kurun waktu kurang dari 5 menit, maka ada tambahan biaya sebesar 100% dari keseluruhan harga wording.
khusus bulk order kalo mau in rush waktu pengerjaan jadi 5 sampai 12 jam tergantung banyaknya pesanan dan antrian in rush.
BULK ORDER
buat yang belum tau, bulk order artinya pembelian dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah!
ketentuan: untuk pembelian bio, pinned wording, dan caption upchar minimal 10 items, dan untuk pembelian custom minimal 500 words.
bulk order hanya berlaku untuk satu kali pembayaran. misalnya kamu pagi order wording dengan sejumlah bio 10, itu termasuk bulk order. tapi kalo kamu pagi order 5 bio, lalu siangnya order 5 bio lagi maka itu tidak termasuk bulk order.
potongan harga yang akan kamu dapatkan jika bulk order adalah 10% dari keseluruhan harga wording [termasuk bundle!]
FORM GUIDELINES
AMOUNT : jumlah atau banyaknya total orderan kamu.
USERNAME : username kamu yang memesan [akun yang digunakan untuk memesan] boleh ditambahkan akun back up untuk mengantisipasi jika akun tiba-tiba suspend.
MUSE & SPESIALIS : ini wajib diisi ya. muse hanya untuk akun roleplayer dan spesialis untuk akun bisnis. jika ada keterangan lain diluar akun roleplayer dan bisnis [misalnya fan account] nama idol-nya bisa dicantumkan pada kolom request.
TYPE ACCOUNT : jenis akun untuk wording yang kamu pesan. misalnya roleplayer, business account, unlabeled, cyber account, dan lain-lain.
LENGTH : panjang atau ukuran. untuk bio wording aku menyediakan short, medium dan long. untuk pinned wording hanya ada satu ukuran [one tweet]. sedangkan untuk caption upchar aku menyediakan half tweet dan full tweet. untuk custom wording, kamu bisa mengisi untuk panjang per tweet atau per word.
LINK : untuk caption upchar [wajib] dan untuk custom wording yang memerlukan link [misalnya caption promosi ba, testimonial, etc.] tolong dicantumkan ya biar aku bisa memperkirakan panjang wording-nya.
KEYWORD : kata yang ingin kamu tambahkan pada wording. bisa diisi seperti nama muse, tittle account [roleplayer, illusory, boosiness, etc.] atau kata lain seperti fairy, cottage, cake, winsome, dan lain-lain.
CONTENT : untuk custom wording terutama letter/message wajib diisi ya, agar isinya bisa sesuai dengan apa yang mau kamu sampaikan. hanya garis besarnya saja, misal: “aku mau ngucapin selamat ultah sama terima kasih karena udah mau jadi temenku.”
DETAIL/REQUEST : ketentuan yang tidak aku cantumkan pada form. contoh: “kak aku mau nambahin nama aku ya, amara.” “kak nama muse sama tahun lahirnya gausah dicantumkan ya.” “kak aku mau theme-nya kayak cottage core atau fairytale ya.”
PRONOUNS/POV : kata ganti [i/she/he/they] yang mau kamu gunakan di wordingnya.
TYPE WORDING : gaya penulisan [cek di bawah]
CLASSY : menggunakan bahasa santai (sehari-hari) ditambah kata-kata “classy” dan beberapa decorations agar terlihat modish.
CUTE : bahasa yang digunakan cenderung lucu dan ada beberapa kata yang diubah agar terlihat menggemaskan.
MESSY : gaya penulisan cenderung berantakan, menggunakan banyak decorations agar terlihat ramai.
POETIC : banyak menggunakan thesaurus dan beberapa kata puitis yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia.
DECORATION
emoji : 🐾🍥🧁💝🥛
symbol : ✧ 𓈒 ׄׄ ♡ 𓇬 ꒱
kaomoji : ૮꒰◞ ◟ ೕ꒱ა („• ֊ •„)੭ ♡
fancy font : 𝙝𝙞 𝚝𝚑𝚎𝚛𝚎, 𝐥𝐨𝐯𝐞!
────────────────────────────
FINISH!
semuanya sudah aku jelaskan se-detail mungkin ya! tapi kalo misal ada yang masih nggak ngerti, boleh dm aku untuk bertanya! >♡<
5 notes · View notes
wadahmenulispribadi · 2 years ago
Text
Aku Ingin Memiliki Sayap Part 1
Siang hari yang begitu ramai aku duduk tersudut di bawah semak-semak. Melihat banyak orang berlalu lalang berjalan bahkan ada yang berlari mengikuti tujuan yang ada di benak mereka. Semua orang sibuk mengurusi urusan masing-masing. Aku melihat dengan seksama, apakah mereka tidak menyadari ada aku yang terduduk disini? Aku berjalan keluar dari semak-semak berharap ada orang yang mencariku tapi nyatanya tidak ada. Menelusuri jalanan dipinggir rel kereta api berharap kakiku menuntunku ke arah yang membuatku lebih baik lagi. Tak ada harapan apapun yang ada dihatiku, semua harapan yang aku torehkan tak pernah berhasil membuatku bahagia. Bahkan Lili sekalipun seekor kucing persia yang aku miliki satu-satunya meninggalkanku. Ntah kenapa semua hal yang aku punyai, perlahan pergi dari sisiku.
Aku berjalan menelusuri rel kereta api tapi masih tetap tak membuat hatiku lebih baik lagi. Aku merogoh sakuku, kuitung uang receh yang aku miliki. "Ternyata masih bisa buat beli makan siang" pikirku. Aku berjalan mencari toko untukku bisa membeli makanan. Yah aku baru ingat sudah sejak pagi kemarin aku tak makan sama sekali. Sejak aku pergi dari toko sepatu itu, aku belum makan sama sekali.
Aku pergi ke toko macam-macam roti. Bau ragi hasil fermentasi menyerbak diseluruh ruangan, perutku sudah mulai berontak dan ikut bernyanyi.
"Tuan, aku mau beli roti itu satu" tunjukku ke salah satu roti yang membuat mataku tak bisa berpaling. Lelaki paruh baya yang ada didepanku langsung memberikan roti yang aku inginkan.
"Ini" ucapnya datar. Aku memberikan uangku pas sesuai harga roti itu, lelaki paruh baya itu melihatku lekat. "Kamu bukan orang sini yah?" Tanyanya
Aku kaget ternyata ada orang yang memperhatikanku. "Benar tuan, kenapa tuan bisa tahu?" Tanyaku langsung.
"Matamu biru, kulitmu pucat seperti porselen. Pasti kamu bukan orang sini" ucapnya datar. Yah aku sangat mencolok sekali. Fisikku memang sangat terlihat berbeda dari orang dikota ini.
"Apa rumahmu dekat sini?"tanyanya lagi
"Tidak tuan"jawabku pelan
"Apakah kamu punya rumah?"tanyanya langsung
Aku terdiam dan menunduk, aku mengasihani diriku sendiri yang tak punya keluarga sama sekali.
"Apakah kamu butuh pekerjaan?" Tanyanya lagi, karena melihatku hanya menunduk tak menjawab pertanyaan sebelumnya.
Aku menggeleng lesu, karena memang aku tak memiliki pekerjaan apapun.
"Apakah kamu suka roti yangku buat ini?" Tanyanya lagi. Aku mengangguk karena memang roti buatanya sangat enak sekali.
"Maukah kamu menjadi pegawaiku? Aku kehilangan pegawai sebelumnya karena membawa semua uangku pergi" Tawarnya
"Apakah aku boleh? Apakah aku pantas?" Tanyaku ragu
"Tentu, kenapa tidak boleh?" Jawabnya
Aku tersenyum gembira, "Baiklah aku menerima tawaranmu" jawabnya
"Panggil saja aku Priscot" ucapnya
"Aku Lilac, tuan" sambungku
"Apakah kamu punya tempat tinggal?" Tanyanya
Aku menggeleng lesu, memang aku tidak punya tempat tinggal sekarang semenjak majikanku mengusirku kemarin pagi.
“Tidak tuan, aku tidak punya tempat tinggal semenjak majikanku mengusirku kemarin karena memecahkan vas bunga miliknya” Jawabku
“Pasti itu vas bunga kesayangan majikanmu yah” Ucapnya
Aku menunduk setuju, karena itu vas bunga yang sangat istimewa yang dimiliki majikanku. Meskipun bukan aku yang memecahkannya melainkan kucingku Lili tapi itu tidak membuat majikanku memaafkanku sampai berani mengusirku.
“Yasudah ayoh ikut aku, akan aku tunjukan kamarmu” Pintanya
Aku mengekor Tuan Priscot dibelakangnya. Ornamen toko roti miliknya sangatlah klasik, bersih dan tertata rapi. Aku yakin tuan Priscot sangat suka kebersihan. Aku dibawa menuju bangunan dibelakang toko roti miliknya, sebuah rumah kecil dengan 2 kamar yang terbuat dari kayu alami terlihat olehku. Ruangan yang difasilitasi cerobong asap tradisional membuatku terpukau. Aku dibawa ke salah satu ruangan yang aku yakini itu adalah kamarku,  
“Ini adalah kamarmu, kamu bisa menggunakannya dan nanti saat makan malam kamu boleh datang ke tokoku. Sekarang istirahatlah” Pintanya
“Baik Tuan, terimakasih semoga harimu menyenangkan” Ucapku. Beliau pergi menghilang dibalik pintu menuju toko rotinya. Aku memasuki kamarku, dan apa yang aku lihat sebuah ruangan yang sangat menakjubkan. Tempat tidur yang terbuat dari kayu dengan kasur yang empuk, ditambah adanya jendela kamar yang langsung menyogohkan pemandangan danau indah dibelakang rumah ini. Aku terkejut ternyata dibelakang rumah ini ada danau yang begitu indah. Aku melihat-lihat lagi sekeliling kamarku, ciri khas unik rumah yang terbuat dari kayu alami membuatku terus berdecak kagum. Aku berpikir sebelum-sebelumnya tidak pernah aku mendapatkan kamar yang begitu bagus seperti ini. Aku jatuhkan tubuhku ke Kasur empuk ini, dan membaringkan dengan sempurna. Karena begitu lelahnya akhirnya aku tertidur lelap.
Pukul menunjukan jam 5 sore, aku terbangun dengan senyuman. Aku harus semangat untuk bekerja disini. Aku pikir Tuan Priscot itu sangat mulia meskipun dia datar dan tak banyak bicara. Tapi aku menikmati itu tak apa aku tak diajak berbicara setidaknya aku diberikan pekerjaan dan tempat tinggal.
“Sungguh menjadi asing itu tidak enak sama sekali. Menyendiri, berkeluh kesah sendiri, mencari tahu sendiri. Adakah yang ingin menemani burung kecil ini? Berpisah dari rombongan yang sedang migrasi ke tempat yang nun jauh disana. Kesepian dan ketakutan. Tidak tahu akan melakukan apa. Terbangpun tak bisa, karena sayap patah saat terjatuh dari ketinggian. Akankah ada seseorang yang akan menolong? Sekedar bercengkrama dan menemani dikala malam hening dan dingin. Adakah yang melihat burung kecil yang ketakutan ini? Melihat langit yang sunyi tanpa dihiasi bintang-bintang. Seakan tahu dengan apa yang terjadi pada burung kecil ini. Namun, harapan dan doa selalu terpanjatkan. Tak putus-putus. Berharap ada seseorang yang menemukan dirinya di keterasingan tempat dan keheningan malam ini.”
Aku membaca cerita jalanan tentang burung kecil yang kehilangan sayapnya. Aku rasa aku sedang membaca cerita hidupku sendiri. Tak memiliki siapapun hilang arah dan tak tau mau kemana, dan aku disini sekarang. Bekerja dengan tuan Priscot sudah 1 bulan lamanya, meskipun aku tak banyak bicara dengannya tapi dia sangat baik padaku. Aku tak ingin melukainya, karena menurutku tuan Priscot adalah malaikat yang diutus Tuhan saat aku ingin menyerah untuk hidupku. Rutinitasku adalah membantu tuan Priscot untuk mengatur tatak letak roti, membersihkan tokonya dan sesekali membantu untuk mengoleskan toping-toping di atas rotinya. Aku menikmati pekerjaan aku ini, setiap pagi aku akan membersihkan toko roti dan segera aku menyusun roti-roti yang sudah di buat tuan Priscot buat.
“Lilac, apakah kamu ingin mencoba ini? Ini resepku yang baru” Pintanya
Aku melihat tuan Priscot memberikan rotinya padaku, aku ingat sejak 2 hari kemarin tuan Priscot sangat sibuk di kitchen. Aku yakin tuan Priscot sedang mencoba varian baru, dan ternyata benar, ia sedang membuat roti baru. Aku mengambil roti dari tangannya, dan langsung memakannya.
Bersambung
2 notes · View notes
siluney · 2 years ago
Text
Hari dimana keinget mandi aja udah syukur.
Rasanya cuma bisa cengegesan waktu sadar pas bangun udah jam dua siang dan keinget semalam begadang tapi nggak ngapa-ngapain. Kalau keinget pesan bang Rhoma begadang boleh saja asal ada perlunya, rasanya mau ngamuk. Hati bilang aku perlu begadang, tapi waktu otak tanya perlunya apa hati nggak bisa jawab. Pesan pelanggan yang nanya tokoku udah buka apa belum sampai ada tiga. Langit juga lagi bagus-bagusnya, cocok buat jemur baju dan pastinya kalau tadi pagi bangun dan nyuci pasti jam segini udah kering. Sayangnya waktu nggak bisa diulang, nyesel juga nggak ada gunanya.
Manusia satu ini udah paham ketetapan kalau waktu nggak bisa diulang tetep aja nggak bisa manfaatin betul-betul. Dua puluh empat jam sehari dihabisin cuma buat bengong dan makan kalau perut rasanya udah kayak kebakaran. Sebulan yang lalu niatnya mau hemat dengan cara selalu jalan sendiri keluar buat beli makan nggak bisa direalisasikan kalau buat jaga keseimbangan pas naik motor aja rasa-rasanya anak ini nggak sanggup. Jangan harap dia masak karena milih liat udang gede masih ada kulitnya walau udah digoreng aja dia takut sentuh.
Kalau diliat-liat dari dua paragraf di atas, anak ini banyak kurangnya. Yang jelas nomor satu dia suka ngeluh. Dia udah tau jalan keluar dari apa yang dia keluhkan tapi nggak mau kasih aksi. Bisa dibilang kekurangan dia yang nomor dua itu malas. Tapi kalau kamu mau sebut dia kehilangan arah juga boleh. Soalnya di detik tulisan ini diketik, yang bersangkutan merasa begitu. Sampai-sampai kemarin dia terucap 'rasanya kayak hidup dua hari sekali, hari ini lagi mati'. Tapi kayaknya nggak dua hari sekali, soalnya hari ini ngerasa mati lagi.
Anak ini kurang jelas maunya apa. Mau balik ke masa dia jadi orang rajin iya, mau dituntun ke hidup baru juga iya. Tapi kayaknya tadi malam udah ngelewatin titik terendahnya karena udah nahan gengsi buat ngetik 'kamu dimana?'. Dia butuh. Perlu rengkuh. Walau akhirnya ketiduran dan yang dimau datang waktu dia udah tidur, dan kebangun jam dua siang sampai matanya lusuh.
Lulu enggak papa. Tadi sempat mandi kok jam enam sore.
2 notes · View notes
ainews · 1 month ago
Text
The story of the anatase capybara began in 1883 on Okinawa Island, a part of present-day Japan, when a young man named Seizo Matsuda discovered something extraordinary in a mountain cave. It was an incredible creature, a large rodent-like mammal crafted from a brilliant white material, later discovered to be a rare form of titanium dioxide called anatase. The locals called it a “capybara���—a creature that Matsuda believed to be sacred.
No one is sure why Matsuda chose to build the statue, but it soon became important to the region’s culture. Many believed it would bring them luck, and others thought it represented a protective spirit to ward off bad luck. Some followed its movements carefully and believed it could grant them success in life.
Matsuda’s act of craftsmanship was so remarkable that in late 19th century, the capybara made of anatase was featured in a popular magazine called the Tokoku Shimbun. The statue and its significance quickly spread throughout Okinawa, Japan, and even abroad, leading to the creation of numerous other capybara statues across the region crafted from other materials.
Today, the capybara made of anatase remains a revered and important symbol of Okinawan culture. It has become an important part of the region’s heritage and is beloved by locals. The story of this incredible creature crafted by Seizo Matsuda over 130 years ago lives on in Okinawa and beyond.
0 notes
felix-arsyanendra · 2 months ago
Text
️"I'm a 𝙥𝙨𝙮𝙘𝙝𝙤𝙥𝙖𝙩𝙝, but I don't have a problem with that." ― 𝗝𝗮𝗺𝗲𝘀 𝗠𝗮𝗿𝘀𝘁𝗲𝗿𝘀
Tumblr media
Sebagaimana yang telah disebut diatas, plot ini menceritakan mengenai Anais dan segala kekejian dalam dirinya. Oleh karena itu akan terdapat banyak kalimat hinaan, perilaku menyiksa sampai pembunuhan sadis yang memerlukan pertimbangan dari para pembaca sekalian.
Namaku adalah Anais. Kau tak perlu tahu siapa nama lengkapku karena aku tahu kalau kau paling juga tidak peduli akan namaku.
Tapi, mungkin saja suatu saat nanti aku akan datang menghantuimu, memburumu layaknya binatang dan menguburmu.
Akulah maut itu sendiri.
Ah, aku juga memiliki sebuah toko yang sudah lama aku impikan. Sebuah toko kelontong kecil yang kususun secara rinci.
Aku sangat tidak suka ketidakteraturan apalagi pengganggu.
Berbicara soal pengganggu, kapan hari ada tikus yang masuk ke dalam toko. Awalnya aku biarkan saja karena kita sama-sama makhluk hidup yang bertahan di ekosistem yang disebut dengan bumi ini namun lama-lama tikus itu makin mengusikku.
Tikus itu berlarian kesana-kemari mengganggu pembeli. Belum lagi si tikus juga merusak bahan pangan untuk dijual.
Amarahku memuncak, kesabaranku habis.
Sama seperti yang kubilang diawal, aku tidak suka pengganggu.
Saat tokoku sudah tutup, aku pergi membeli sebuah "makanan" untuknya. Sebut saja hadiah untuk si tikus itu.
Aku menaruh makanan itu di tempat-tempat yang dilewatinya. Karena dia sudah sering kemari jadi aku tahu rutenya bak membalikkan telapak tangan.
Sekarang siapa yang untung? Tentu saja aku.
Kulihat si tikus itu seperti biasa masuk kemari dan mencari makan. Mungkin saja kelaparan. Memang biasanya hewan hanya bisa makan, kan?
Bagus, sepertinya dia telah memakan "hadiah" yang kusiapkan!
Si tikus kini berlari dengan terhuyung-huyung tak seperti biasanya. Aku sudah yakin kalau racunnya telah bekerja.
Dan apa yang aku lakukan? Tentu aku berjalan mengikutinya dari belakang dengan menggenggam pisau di tanganku.
Sekarang, akan aku tunjukkan kepadanya siapa yang berada di puncak rantai makanan sebenarnya.
Tikus itu terus berjalan dengan polosnya sampai ia bertemu dengan jalan buntu. Arahnya kini berbalik menemuiku.
Mungkin karena ia merasakan hal yang tak enak dari diriku, dia segera berlari menghindariku namun pisau ini lebih cepat dari larinya.
Segera kugorok lehernya dan membelah perutnya itu.
Perut ini, perut sialan ini mari kita lihat perut yang telah memakan persediaan tokoku.
Usus dan darahnya keluar membasahi lantai, sebetulnya aku amat jengkel namun tak apa karena pengganggu telah pergi.
Kupikir dengan perginya si tikus maka gangguan sudah tidak ada lagi namun aku salah.
Setelahnya, datanglah seekor kucing yang menggantikan tugas si tikus.
Aku belum pernah melihat kucing seaktif dirinya, rasanya baterai dalam dirinya tak pernah padam dan selalu terisi.
️𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘣𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪, pikirku.
Namun yang namanya binatang itu bodoh, mereka hanya bisa makan.
Kucing itu tanpa sadar memakan hadiah si tikus yang belum sempat aku buang.
Ini mah namanya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui.
Ternyata ada manfaatnya juga aku belum membuang makanan itu.
Si kucing muntah-muntah, wajahnya sekarat. Aku hanya terdiam menunggunya mati.
Sesudah itu kulempar kucing itu ke jalanan dan membiarkannya terlindas mobil.
Tak ada yang tahu bahwa kucing itu sengaja kulempar, mungkin orang-orang akan berpikir bahwa sang pengendara tidak hati-hati dan menabrak kucing itu.
Hari berikutnya aku merasakan hari yang tenang tanpa pengganggu.
Kujalani dengan merawat tokoku yang kucinta itu, namun namanya sebuah toko tentu mempunyai berbagai macam jenis pelanggan.
Contohnya seekor manusia yang satu ini.
Tiap kemari kerjaannya hanya mengeluh terus, memangnya yang hidupnya susah hanya dia saja apa?
Dia juga sering berhutang, lama-lama bisa bankrut bisnisku ini.
Selain itu juga kerjaannya mengutil, mungkin dia pikir aku adalah seorang pemilik toko yang bodoh mungkin ya? Namun akan kubuktikan bahwa justru dia lah yang bodoh.
Siapa suruh masuk ke kandang harimau sembarangan?
Aku mengikutinya, menulis setiap jadwal aktivitas si brengsek itu mulai dari pagi hingga malam sampai ia tertidur.
Kulihat juga isi rumahnya jika dia sedang tak ada dirumah.
Rumahnya kecil, hanya ada satu kamar dan perabotan lain seperti sikat gigi, pasta gigi hingga bajunya saja hanya ada satu ukuran yang sama yang berarti dirinya tinggal seorang diri.
Terkadang saat malam ia tertidur, aku diam-diam masuk dan mengecek ponselnya.
Tak ada kontak mengenai keluarga, apakah keluarganya sudah meninggal?
Bagus dong kalau begitu, artinya ia sendirian.
Kulihat ada beberapa dokumen yang berceceran di lantai seperti sengaja dibiarkan begitu saja.
Saat kubaca isinya aku justru tertawa.
𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘭𝘪𝘵 𝘩𝘶𝘵𝘢𝘯𝘨?
Bagus! Ini sempurna!
Aku segera keluar dari rumahnya itu dan menyiapkan alat perang ku.
Aku pergi membeli tali tambang, sebuah kertas dan pulpen.
Aku bisa meniru tulisannya alhasil kubuat surat seakan si bangsat ini bunuh diri lalu saat ia tertidur aku segera mengalungkan tali tambang itu dan mencekiknya.
Cukup susah mencekik dengan sarung tangan apalagi orang yang kucekik ini seorang pria.
Kulihat ia mulai melakukan perlawanan padaku.
𝘈𝘺𝘰, 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢!
Kukerahkan semua tenagaku ke dalam cekikan itu, semakin lama matanya makin terbelalak seakan mau keluar.
Pupil matanya lama-lama memutih dan ia tidak melakukan perlawanan lagi. Badannya kini terkulai lemas dan aku tidak bisa merasakan nafasnya.
Dengan sigap, aku segera menaruh tangannya di tali tambang itu untuk meninggalkan sidik jari.
Kuseret orang itu dan mengalungkan tali tambang di lehernya.
Dia sudah nampak seperti orang yang gantung diri sekarang.
Lalu, kuambil peralatan yang kubutuhkan yaitu surat yang kutulis dan kursi.
Kursi itu kutaruh pas dibawahnya dan kutendang untuk memperlihatkan bahwa si brengsek satu ini menaiki kursi lalu menali dirinya dan menendang kursi tersebut.
Membiarkan kakinya yang tanpa pijakan itu dengan beban di leher sampai maut menjemput.
Pekerjaanku sudah selesai, saatnya aku kembali ke rumahku.
Dua hari kemudian, tempatku dikejutkan oleh si brengsek yang bunuh diri itu. Sungguh merepotkan sekali bahkan sampai polisi datang kemari.
Salah satu polisi memperkenalkan dirinya sebagai Birawa dan menanyaiku.
"Sesungguhnya saya amat sedih mendengar kabarnya meninggal." Wajahku sedih dan aku menyentuh dadaku seolah aku amat kehilangan orang bangsat itu.
"Namun saya doakan, semoga dia dapat tenang disana." Aku bukanlah orang yang religius namun aku menengadahkan tanganku untuk berdoa.
Polisi itu kemudian pergi entah kemana, aku juga tak peduli.
Kisah ini sudah selesai ditulis.
Tertanda,
𝓔𝓭𝓮𝓷.
0 notes
konradnews · 6 months ago
Text
At Atami Seaside Spa & Resort, an all-you-can-eat hot spring resort with ocean views, you can enjoy all-you-can-eat seafood rice bowls, grilled seafood, and even crab! A gourmet trip to the beautiful scenery of early summer, including a day trip to "Lemon Island"!
Hakone Town in Kanagawa Prefecture and Atami City in Shizuoka Prefecture, which straddle two prefectures, are located within 20 to 30 minutes’ drive of each other, making it easy to combine them for sightseeing. In this issue, we introduce “Hakone Tokoku Touge” where you can enjoy a panoramic view of Mt. Fuji and Suruga Bay, “Atami Seaside Spa & Resort,” a hot spring resort where all rooms have…
0 notes
daffydave · 8 months ago
Text
Live harmoniously—that’s the only way we can survive 
(Book (Jumbo Jumble) - April 9)
Tumblr media
Seiunji Temple (BushuuNakagawa (Chichibu Tetsudou), 30 minutes, 2014)
This is truly one of the most incredible display of weeping cherry trees in the Kanto Plain. If you hit it right (usually early April), this easy walk from the station will bring you to a flowering wonderland fit for a fairy tale. For those avid hikers, there is a good 4-5 hour hike from here to Hitsujiyama Park (also full of cherry trees at the same time) bypassing the large Tokoku Goddess of Mercy statue. 
1 note · View note
phasmascript · 18 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Some Hunting Dog Oc's. Itou Sachio, Kitamura Tokoku, and @vulpesly's Shimazaki Haruki
5 notes · View notes
sunderedscript · 7 months ago
Text
Pokemon teams but Solo-type
Tumblr media
Steel type~ Yokomitsu Riichi
Tumblr media Tumblr media
Ice Type Kawabata Yasunari
Tumblr media Tumblr media
Ayatsuji Yukito- Dark Type
Tumblr media Tumblr media
Poison Type- Kitamura Tokoku
Tumblr media Tumblr media
Grass Type- Itou Sachio (He would have a pet Miltank)
Tumblr media
2 notes · View notes
nakamuso · 10 months ago
Text
Dandan Dawn" Episode 13 - What is the secret imperial decree of Boshu?
Tumblr media
Dandone! Here is the 13th episode. The story is finally getting tangled up.
I'm spoiling the story heavily.
At the end of the last episode, Shimazu Nariakira was poisoned by Taka-sama. In pain and suffering, he finally ran out of strength after completing various arrangements. Since the plan to send the army to Tokyo was in progress, the hardest part was the cleanup afterwards.
Kawaji and Saigodon run to inform their collaborators of Shimazu Nariakira's death and the cancellation of the plan to send soldiers to Tokyo. Both of them intend to commit seppuku (ritual suicide) after all the cleanup is complete. This is the right time for a samurai to commit seppuku, isn't it?
However, a new character, Gessho, puts a stop to this.
He tells them that if Shimazu Nariakira dies after involving various people and causing them to spend a lot of money, and even his own vassals follow him, Shimazu Nariakira will be inscribed in history as a "tyrant".
At that time, Edo was under the dictatorship of Ii Naosuke, and the feudal lords of the Hitotsubashi faction were punished one after another. ↑up Why here? I wondered. Ii Naosuke and the Hitotsubashi Faction were enemies?  What?
Anyway, as such, when the Satsuma clan's backing was removed, Ii Naosuke's hand was extended to the other feudal lords as well. Saigodon and his men were determined not to let such a mess happen. They plan to beat Ii Naosuke and Taka to a pulp.
Here comes another important historical word. It is "Boshin-no-tokoku (Secret Imperial Edict of Boshin". I had never heard of it before.
I immediately looked it up on Wikipedia, but even though I read it, the contents did not enter my mind at all. I have never heard of these names. So, I guess I graduated without understanding it even if it appeared in my textbooks when I was a student.
The "Boshin no kokoku-ji."
But looking at the characters, it seems somehow familiar to me. I am not sure what it is, but I am sure I will understand it from next week onward.
And this is the strategy to kick off Ii Naosuke, isn't it?
By the way, I was wondering why the monk Tsukiteru was huffing and puffing all the time. Does it mean that slapping or kicking someone seriously drains your strength like that? Is it because he is a monk and doesn't usually exercise? 
I think I'm getting used to it, and I'm starting to understand it more and more quickly. I look forward to waiting for the next week!
0 notes
releaserandomthought · 1 year ago
Text
Masih Tentang Keluarga Suami dan Perasaanku
Seharian gemes banget sama adiknya suami. Gemes dalam arti sebel banget. Banyak dramanya dia tuh, ibunya juga tukang drama. Ibunya tuh orang tua yang gak "mbeneh". Anaknya alias suamiku aja mengakuinya tapi dalam kata-kata dan kalimat yang berbeda. Sangat gemazzzzz, gregetan sendiri jadinya. Jadi orang tua tu kayak gak bisa "ngrenahne" anaknya gitu. Gak bisa ngarahin anaknya untuk jadi lebih baik, maunya egonya sendiri, maunya pokoknya kebutuhan dia dan keinginan dia yang tercapai. Dia tu kasihannya pada dirinya sendiri, anak dia tu harus kasian sama dia, tapi dia tu gak kasian sama anaknya. Maunya ngarahin anaknya untuk memenuhi keinginannya, tapi dia tuh gak dewasa, yang harusnya anaknya itu diarahkan ke sesuatu yang lebih bagus untuk dia dimasa depan. Nyebelin banget tuh orang. Aku aja pernah di "tukari" sama orang tua satu itu. Untung nih anaknya masih bela aku atau nengahin lah ya. Kalau engga, udah gak kuat pasti aku mempertahankan pernikahan ini. Hhhhh..... Kalau keingat kelakuan dia yang nyebelin pengen aku hiiiihhhh aja tuh orang. Nah hari ini itu suami bilang kalau mau ke rumah ortunya karna adiknya katanya sih sakit. Suami aku tanya, "sakit apa? "
"Sakit yang dulu itu."
Halah.... gak perlu lah diperhalus, udah jujur aja deh pada diri sendiri kalau adik mu itu ODGJ. Sakit jiwa! Gila!
Aku denger dia itu sakit karena mikirnya terlalu kenceng, hal sepele, sekecil nyamuk aja dipikir 7 keliling. Akhirnya kemasukan hal ghoib. Sakit yang dibuat-buat oleh dia sendiri. Udah dibilangin dari dulu kalau dia itu sakit karena dia sendiri dan yang bisa nyembuhin ya dirinya sendiri, gak digubris. Anaknya males banget sih, dibilangin suruh produktif, berkegiatan, tapi ya males dianya tu. Makanya tambah gendut terus menerus. Makaaaannnn ajaa kerjaannya. Habis itu tidur, main hp, nyetel youtube musik dan yang diputar itu-itu terus. Pernah tuh dia kerja di tokoku dan nginep di rumahku, niatnya ya ngebantu dia supaya ada kerjaan, gak overthinking terus, jadi pikirannya aktif. Eh, malah banyak drama. Dramaaaa ajaaa isinya. Sebel sendiri, gemes, pengen ngremus. Sampai akhirnya dia gak aku terima lagi kerja disini. Akibat dia tiba-tiba ninggalin toko gitu aja, padahal lagi rame-ramenya. Aku yang bingung sendiri menjaga toko dan menjalankan praktek. Apalagi sudah ada anak. Hih! Geregetan! Emang gila tuh anak! Marah besar lah aku.
Baru saja adik suami yang aku ceritain barusan dateng ke rumah dengan suaminya. Dia seperti manusia normal. Gak terlihat sakit. Dalam hati aku juga bersyukur sih dia gak drama lagi. Dan semoga jadi lebih produktif serta selalu sehat pikiran dan jiwanya. Kasihan aku liat suaminya itu sudah mau menerima orang seperti dia.
Hmmm.. Dilain sisi aku bercerita kayak gini, aku tuh juga mikir, aku kok kayak jadi orang paling baik dan sempurna aja. Harusnya aku gak kayak gini. Harusnya aku malah kasihan, membantu dia, membantu dan menyemangati suamiku seperti contoh istri-istri sholehah, tapi kadang rasa "mangkel", marah, kecewa menggerogoti dulu. Sulit melihat sisi positifnya. Atau jangan-jangan yang jelek itu aku, yang banyak dosanya itu aku. Tapi aku hanya manusia biasa yang juga punya perasaan. Aku takut diinjak-injak, dikecewakan. Setelah kesedihan yang selama ini pernah menimpaku, aku jadi punya benteng tinggi karena takut dikecewakan, dibuat marah tapi tidak bisa berbuat apa-apa, diinjak-injak. Aku juga punya luka batin yang aku masih kerja keras dan bersaha untuk sembuhkan. Aku ingin menjadi positif. Ya.. harusnya memang aku bisa mengikhlaskan apa yang terjadi dan melepaskan segala rasa dan pikiran yang memenjarakanku.
Kalau kamu ada diposisiku, apa yang akan kamu lakukan wahai netizen yang budiman?
0 notes