Tumgik
#tidur siang
beritapatriotcom · 1 year
Text
10 Tips Tidur Berkualitas di Tengah Gelombang Panas, Minum Air yang Cukup Siang Hari
    Tips Tidur Berkualitas – Mengalami tidur yang tidak nyenyak karena berkeringat? Atau bahkan sulit memejamkan mata? Inilah kehidupan pahit yang dialami jutaan orang di seantero Bumi akibat gelombang panas ekstrem dan tidak tertahankan. Juli lalu tercatat sebagai bulan terpanas dalam sejarah Bumi dan bisa jadi merupakan waktu terpanas dalam 120.000 tahun, berdasarkan penilaian dari lembaga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kanalblog · 2 years
Text
Inilah Penyebab Kenapa Tidur Siang Bikin Pusing dan Cara Mengatasinya
Setelah makan siang mungkin kita sering merasa mengantuk ya? Tapi, apakah kamu pernah merasakan pusing setelah tidur siang? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kenapa tidur siang bikin pusing dan beberapa cara mengatasinya. Yuk simak! Penyebab Kenapa Tidur Siang Bikin Pusing Semakin dewasa, mungkin kesempatan untuk bisa tidur siang semakin berkurang. Entah itu disebabkan karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
descaperoom · 1 year
Text
Tidur
Tumblr media
Foto oleh Christian Englmeier di Unsplash.com
Tidur adalah salah satu kegiatan penting bagi manusia. Selain untuk mengistirahatkan tubuh dari rasa lelah, tidur sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup manusia. Sayangnya, tidur bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan bagi sebagian orang.
Di masa sekarang dengan mobilitas yang tinggi, tingkat stress pun meningkat. Banyak orang yang harus bekerja bahkan sampai lebih dari 12 jam dalam 1 hari atau melakukan kegiatan justru di malam hari ketika tubuh seharusnya sudah beristirahat. Hal itu membuat waktu tidur berkurang dan aktivitas tidur menjadi tidak berkualitas.
Dampak dari kurang tidur akan bisa langsung kita rasakan, seperti sulit berkonsentrasi atau lebih mudah marah. Kurang tidur juga berdampak pada kesehatan tubuh karena bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, diabetes dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, kurang tidur juga bisa berdampak negatif secara psikologis seperti meningkatkan depresi bahkan penurunan kualitas hidup secarea menyeluruh.
Kalau sudah kurang tidur, apakah kita bisa mengganti kekurangannya dengan memperbanyak tidur? Sayangnya tidak. Terlalu lama tidur juga berdampak negatif pada tubuh kita yang menyebabkan rasa kantuk berlebih, kelelahan kronis dan pegal-pegal sekujur tubuh. Selain itu, terlalu lama tidur juga membuat kita mengalami penurunan energi, gangguan mood dan susah berkonsentrasi.
Jadi, bisa disimpulkan kalau kita tidak boleh kekurangan atau kelebihan waktu tidur karena sama-sama berdampak negatif bagi tubuh kita. Lagipula, banyak dokter ataupun ahli yang berpendapat bahwa orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 s.d 8 jam sehari.
Kalau kalian tanya gimana caranya memastikan waktu tidur kita sudah cukup dan lebih berkualitas, aku ada beberapa tips sebagai berikut:
Buat jadwal tidur yang teratur dan tetap disiplin.
Buat lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, sesuaikan suhu ruangan dan pakai cahaya redup saat akan tidur.
Hindari mengkonsumsi kafein, alkohol dan makanan berat sebelum tidur.
Latihan fisik yang rutin.
Hindari gawai sebelum tidur.
Jangan konsumsi obat tidur tanpa rekomendasi atau resep dokter!
Kalau kalian merasa tips di atas berat, kalian tidak sendiri! Hahahaha.. Aku juga merasa tips itu berat. Tapi berhubung sekarang sudah memasuki waktu tengah malam, ada baiknya kita tidur ya escapers! Selamat tidur~
4 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Sering Dianggap Tanda Malas, Ternyata Ini Manfaat Tidur Siang
TIDUR SIANG, meskipun sering dianggap sebagai kegiatan mewah atau tanda malas, sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Di tengah kehidupan yang sibuk dan stres, menemukan waktu untuk tidur siang dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa manfaat utama tidur siang untuk kesehatan Anda. Memperbaiki Konsentrasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
autonarnia-blog · 1 year
Text
0 notes
cikguazmi · 8 months
Text
Aku Puas Bersama Pak Mertua Dalam Stor
 Nama aku noraida…telah berkahwin dan mempunyai 2 orang anak. Suami aku seorang yang baik hati dan menjaga kami dengan begitu baik. Namun sejak kebelakangan ini keinginan nafsu aku kuat dan memerlukan belai darinya. Tetapi malangnya suami aku terpaksa kerja keras dan siang malam. Badan suami aku kecil dan pendek. Batang dia berukuran 5inc sahaja. Namum begitu aku puas bersama dia walaupun dia hanya tahan sekejap sahaja. Walaupun tidak sepuas seperti aku ingin, nampu aku terpaksa terima dan berdiamkan diri.
Pada satu hari kamu pergi ke kampung suami untuk menghadiri majlis kenduri adik suami aku iaitu adik ipar aku. Di kampung sudah ramai saudara mara dan ahli keluarga datang. Rumah keluarga suami aku tidak lah besar sangat. Masing-masing sedang membuat kerja persiapan untuk majlis yang akan berlangsung kesesokkan harinya. Aku seperti biasa menolong mak mertua aku dan yang lain didapur. Mak mertua baik dengan aku manakala pak mertua aku serorang yang garang. Pak mertua aku seorang yang mempunyai badan yang tegap…dan dadanya berbulu. Aku tidak pernah bersembang dengan pak mertua aku.
Pada malam itu masing-masing mencari tempat untuk tidur, kami sekeluarga tidur di ruang tamu. Pada malam itu pak mertua aku memberitahu mak mertua supaya tidur di bilik stor dibelakang. Pak mertua sedar di bilik dan ruang tamu penuh dan tak selesa. Mak mertua mula pergi ke stor membawa bantal dan tikar, tiba-tibb mak mertua mengejutkan aku dan mengajak aku menemani dia tidur di stor.  Aku hanya ikut sahaja oleh kerana tempat di ruang tamu memang sempit. Kami berdua baring di dalam stor. Oleh kerana dalam bilik, aku terus membuka bra dan panty. Aku hanya baring dengan kain batik dan baju t bersebelah mak mertua.
Aku mula merasa mengantuk dan tido, tiba-tiba aku dikejutkan dengan sentuhan oleh seseorang di bahagian cipap aku. Aku membuka mata tetapi dalam keadaan gelap aku tidak dapat pastikan siapa. Disebelah aku mak mertua tidak kelihatan, ntah bila dia keluar. Dalam hati aku meneka laki ni mestilah suami aku. Aku mula diam dan aku mula kangkangkan kaki aku untuk suami aku. Aku hairan kenapa tiba-tiba suami aku begitu bernafsu. Aku mula melayan nafsu aku yang begitu lama dipinggirkan olehnya. Suami aku mula menjolok masuk jari di lubang cipap aku……aku tidak megerang…aku terpaksa tahan takut terdengar oleh sesiapa.
‘shila’ kenapa lubang burit kamu sungguh ketat dan lain malam ni? Terkejut aku mendengar suara itu adalah suara pak mertua aku. Aku terdiam dan tidak bersuara. Tak sangka laki yang berada atas aku adalah pak mertua aku. Dia terus menjilat cipap aku. Aku menjadi binggung, ingin menghalang tetapi takut dengan dia. Nafsuku begitu tinggi pada ketika itu untuk merasa batang. Isssssss…..sedapnya burit kau malam ni sayang….’ Pak mertua menjilat. Aku merasa sungguh sedap sangat dijilat. Kemudian pak mertua aku mula membuka luas kaki aku dan merapatkan badan nya. Aku dapat merasa batangnya sungguh keras mencucuk mengesel cipap aku.
Pak mertua aku mula merapati aku dan mencium aku. ‘ahhhh kenapa kamu lain jer malam ni shila, ‘pak mertua ku bertanya pada aku. Aku mula beranikan diri dan memberitahu pada nya. ‘ maaf pak, ini nor menantu pak, bukan isteri pak. Pak mertua aku terkejut dan bangun dari badan aku. ‘’ahh nor mcm mana kamu boleh berada disini.’tanya pak mertua. ‘ sebnarnya pak, mak yang ajak temankan dia tidur sini tadi,tapi bila sedar dia tiada disini pulak’’’dan saya fikirkan tadi suami saya yang datang tadi.’’rupanya pak. Maaf yer pak.’’aku meminta maaf padanya.
‘alah nor, malu betul pak..tak sangka nor yang baring sini’ pak mertua meminta maaf pada aku dalam kegelapan itu. Tetapi batangnya masih keras dan begitu rapat dengan cipap aku…aku dapat melihat pak mertrua masih memainkan batangnya sambil bercakap pada aku. Sambil masing-masing meminta maaf tiba-tiba terdengar bunyi ada orang datang sebelahan stor. ‘’nor dengar tak,,rasanya ada orang sebelah stor ini, kalau mereka dengar kita, mesti mereka masuk.’ Kata pak mertua. Aku pun setuju dan hanya mendiamkan diri.
‘nor kalau kita nak selamat, pak terpaksa baring atas nor sedikit supaya tak ada yang perasan’’kalau pak berdiri pasti ada bunyi.’ Tanya pak mertua. Aku pun setuju dengan cadangan pak mertua aku. Pak mertua aku mula baring atas aku sedikit. Oleh kerana pak mertuaku tinggi…dada nya tepat pada muka aku. Aku dapat merasa bulu dadanya yang penuh. Pada masa yang sama, batang pak mertua ku mencucuk-cucuk luar cipapku yang semakin basah.
Setelah beberapa minit begitu, tiada lagi kedengaran orang, pak mertua memberitahu aku supaya orang itu dan beredar, dan boleh dia bangun.   ‘belum lagi pak, rasanya dia akan datang lagi, nanti kantoi pulak pak.’ Biar kita tunggu sekejaplagi’ aku mula berani dan bernafsu..aku mula suka apa yang sedang berlaku. Bilik stor ini sebenarnya memang sempit dan muat hanya untuk 2 orang. Tetapi barang-barang tersusun dalam stor mengakibatkan hanya muat untuk seorang sahaja. Baru aku faham kenapa mak mertua aku tidak tidur bersama aku dalam bilik itu.
‘nor apa kata kita tukar posisi sedikit…pak rasa x selesa macam ni’ Tanya pak mertua aku. Tanpa menunggu jawapan dari aku, pak mertua terus mengambil posisi 69, muka pak mertua sekrang berada dia celah peha aku dan batang dia yang kerasa besar sekarang berada depan muka aku. Sambil membetulkan kedudukan…jarinya beberapa kali menyentuh bibir cipap aku. Cipap aku semakin basah dan aku mula menyentuh batang pak mertuaku, pura-pura membetulkan kedudukan. ‘nor selesa tak macam ni’ Tanya pak mertuaku. ‘ aku membiisik, selesa pak.
Semakin lama dalam posisi ini, aku dapat rasa pak mertuaku mula bermain dengan jari atas cipapku dan mula memasukkan jarinya…issssss’aku mula mengerang kesedapan. Dalam kesedapan itu aku mula memegang batang pak mertua aku. Aku dapat rasa begitu keras dan tengang. Batang nya begitu besar berbanding suamiku. Aku melancapkan batang pak mertuaku sambil dia bermain dan mula menjilat cipap ku. Pak mertuaku mula menekan batangnya mendekati mulutku. Aku faham kehendaknya dan membuka mulutku. Batang pakmertua ku masuk kedalam mulutku. Aku mula mengisap keluar masuk bantang pak mertuaku.
Setelah beberapa minit aku mengisap batang pak mertua, dia seperti tidak tahan dan terus mencabut batangnya dari mulutku dan mengubah posisi seperti tadi. ‘kenapa pak’ Tanya aku.. ‘pak rasa posisi tadi lagi sesuai laaa’ kata pak mertuaku, aku tahu keinginan pak mertuaku adalah merasa cipapku. Aku kankang kaki ku dan pak mertuaku baring atasku. Batangnya mula memasuki cipapku perlahan-lahan, ‘ahhhhhhh aku mengerang kesedapan merasa batang yang keras..’ batangnya mula keluar masuk cipapku semakin laju, aahhhhh aku mula memeluk pak mertuaku dan bermain rambutnya. Pak mertuaku mula mengisap dan bermain tetek aku.
Kemudian pak mertua ku membisik di telingaku,, nor boleh ker pak mencium bibir nor yang cantik ini. Memang lah muka aku cerah dan aku pandai bergaya. Sekarang bibir aku yang sedap menjadi sasaran mulut pak mertua ku. Aku membalas ciuman dan mengisap lidahnya. Batangnya masih laju menghenjut cipapku. ‘pap pap pap bunyi pak mertuaku menghenjut cipap ku….semakin laju dan semakin dalam…..aku mula mengerang kesedapan….’’pak pak pak nor nak sampai…aku mula klimaks……tidak pernah aku merasa begini dengan suami aku. Aaaahhhhhhhhhhhh pak…..
Pak mertuaku mula berhenti dan baring atas aku, batangnya dicabut perlahan-lahan dari cipapku yang basah. Pak mertua kemudian membelai rambutku dan menciumku. Aku memeluk pak mertua ku dalam keadaan bogel. Kemudian pak mertuaku menyuruh aku naik ke atasnya. Aku faham kehendaknya dan aku memasukkan batangnya kedalam cipapku dan mengenjut batangnya.
’pak pak sedap pak….lama nor tak rasa macam ni pak. ’pak mertuaku pun bermain tetek aku.. aku semakin penat diatas nya dan meminta pak mertuaku bermain aku. Dengan hati yang gembira pak mertua baring mengiring aku peluk aku dari belakang dan mengenjut aku laju. Aaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaa pak sedappppppppppp aaaaaaaaaaaaaaaa aku mengerang dalam keadaaan membisik.
‘’norrrrr ahhh sedap nor…pak nak pancut dalam ni nor’ pak mertua aku mengigit telinga aku sambil membisik….kemudian pak mertua aku melepaskan segala air maninya kedalam lubang cipap aku…aku begitu puas dengannya pada malam itu. Dan kami berbaring berpelukan dalam keadaaan bogel seketika. Dan kemudian pak mertua aku bangun memakai kain mengucup bibir aku tanda terima kasih dan meninggalkan bilik itu.
Aku tarik selimut dan masih membayang batang mak mertuaku dalam cipapku. Air mani pak mertua ku mula mengalir dari cipapku. Aku puas.
1K notes · View notes
semutmerahlagi · 3 months
Text
Tumblr media
[Kisah Benar] Andartu 👄👅
.
Cik Nora adalah seorang yang cukup periang dan suka berjenaka. Dia seorang andartu, aku kire umur dia dah hampir 35 tahun. Badannya cukup gempal tapi kulitnya putih melepak. Hidungnya mancung, mulutnya kecik dan matnya sedikit kuyu dan selalu nampak stim aje….
Aku dan sebahagian pelajar lain cukup rapat dengan Cik Nora dan kami pada kebiasaannya akan ke kedai buku Cik Nora untuk membantu dia. Pada kebiasaan nya kami akan berbual dan bergurau senda. Pada suatu hari, perbualan kami tertumpu kepada makan aiskrim. Kebetulan pada waktu itu Cik Nora membelanjakan kami aiskrim setelah penat membungkus buku.
Perbualan kami mula berungsur lucah apabila Puan Mona berseloroh mengatakan dia selalu dapat aiskrim yang kecik tak kira malam atau siang. Lalu Cik Nora pun jawab, “kalau nak yang besar carilah ais krim mat saleh”. Kami semua gelak.
Lalu seorang kawan aku, Man menyampuk, “Mat punya aiskrim pun besar jugak” semua pandang kat aku lebih-lebih lagi Cik Nora sambil menjilat aiskrim ditangannya dan berkata “iya ke???”. “Ni pasti puas kalau kena!”, sambungnya lagi. “Mungkin jugak”, kata Puan Mona.
Muka aku merah padam dan untuk menghilangkan rasa malu aku kata “tengok oranglah!! Sapa nak boleh cuba!” aku kata selamba. Dengan cepat Cik Nora menjawab, “Aku nak!!!”, dengan gelak ketawa semua. “Boleh, bila nak?”, aku tanya lagi….namun celoteh kami berhenti di situ apabila seorang pelanggan datang nak jumpa Cik Nora. Dalam fikiran aku, kalau Cik Nora nak betul batang aku, aku sedia bagi sebab aku geram tengok tubuh dia yang montok dan putih itu.
Kalau ada tuah mungkin die masih dare…dan aku teringat bagaimana Puan Mui telah memberi aku kenikmatan yang tidak pernah aku rasakan selama ini. Aku terkejut lamunan apabila Man menepuk bahu aku sambil bertanya “apahal termenung ni??? Ingat mak wa ke?” Aku tak perasan yang batang aku dah mula nak mengeras.
Petang tu sebelum aku balik ke rumah, Cik Nora sempat memanggil aku ke biliknya dan mempelawa aku keluar makan malam dengannya. Itupun jika aku tiada kelas. Aku cakap boleh aje kalau pasaal makan…dan dia janji nak jemput aku pukul 7.45 malam. Sebelum aku keluar aku sempat meninjau kat buah dada dia yang sedikit terdedah manakala dia pula asyik tenung kat batang aku….
Malam itu tepat jam 7.45 malam Cik Nora pun datang menjemput aku di rumah. Aku pakai seluar jean dan kemeja T putih. Cik Nora pula pakai mini skirt hitam dan kemeja T putih. Dia nampak sungguh seksi sekali. Cik Nora tanya aku, “nak ke mana?”, aku jawab “tak kisah ikut aje ke mana-mana” sambil menjeling kat paha dia..”Ke bilik tidur?” Dia berseloroh kat aku…”Boleh jugak!” Kataku…sambil kami gelak…Dia tanya aku lagi,” besok hari minggu. ade kelas tak? Aku jawab tak ada.
“Kalau macam tu kita pergi genting, situ makan sedap”, katanya lagik.. “Boleh jugak!”, kataku. Lepas tu kereta Proton Wira aeroback Cik Nora pun menluncur ke genting highland. Kami sampai kat genting pukul 9 lalu. Kami pergi kat restoren dan makan, lepas tu kami pergi jalan-jalan kat sana sampai pukul 11 lalu.
Cik Nora kata kat aku dia penat dan tak lalu nak drive manakala aku pula tak ada lesen…Pucuk dicita ulam mendatang…dia kata “kalau macam tu elok bermalam kat sini”. “boleh aje” jawabku dengan cepat.
Cik Nora menyuruh aku menunggu di lobby hotel sementara dia membuat tempahan. Sebentar kemudian dia pun datang dan mengeluh panjang, “Cuma satu bilik aje yang tinggal….” aku kata aku tak kisah dan boleh tidur di sofa bilik..
Oklah kalau macam tu, kata cik nora. Sampai di bilik…aku terus masuk ke bilik mandi untuk mandi kerana dah seharian aku tidak mandi….selepas aku selesai, cik nora pun mandi… Aku tengah menonton tv apabila cik nora keluar dari bilik mandi.
Dia cuma berkembankan kain tuala sahaja. Jantung aku dah mula berdegup….Aku lihat cik nora tengah membetulkan kain selimut sambil punggungnya menonggeng jelas ke arah aku. Aku dapat lihat pahanya dan punggungnya yang montel dan putih melepak itu dengan jelas sekali…
Aku tak tahan melihatnya dan terus menuju ke arah cik nora. Aku sentuh tengkoknya dengan lembut dan kemudian aku picit bahunya…Aku lihat cik nora memperlihatkan aksi yang sungguh mengairahkan dan mengeluh perlahan. Dia segera berpaling pada aku dan terus mencium aku dengan rakus sekali. Kami berkucupan dan aku kulum lidah dia habis-habisan.
Aku tengok dia semakin tidak menentu apabila aku semakin garang. Aku jilat tengkoknya dan dia semakin mengerang. Kemudian tanpa aku sedari tuala yang menutupi tubuhnya telah terlerai. Aku peluk badan cik nora dengan kemas sambil menjilat teteknya yang cukup membuatkan aku geram selama ini. Dia mengeluh dan dia memeluk aku dengan erat sekali. Aku rasakan yang dia telah mencapai klimek pertamanya.
Aku segera rebahkan cik nora ke katil dan lidahku mula turun ke seluruh badannya. Aku jilat pusatnya sebelum aku turun ke kawasan semak yang sungguh indah di bawahnya. Aku jilat biji kelintitnya… dan aku lihat dia meraung keenakan.
Please Mat….i need you now!!!!!!! katanya. aku tidak peduli semua itu aku buka seluar aku dan terus berbogel…Aku naik ke atas tubuh cik nora dan menghisap teteknya…batang aku, aku geselkan ke biji kelentit cik nora tanpa masuk kedalamnya…dia terkial-kial kesedapan…dan merayu-rayu agar aku masuk segera kerana dia dah tak tahan lagi katanya. Namun aku biarkan dan tiba-tiba dia memeluk aku dengan kuat sekali dan aku tahu dia dah klimek..
Sekarang aku pun masukkan batang aku ke dalam cipapnya…aku jangkakan pasti cik nora nee dah tak virgin lagi…dan senang nak masuk kerana dia dah basah sangat. Sangkaan aku salah kerana bila aku menusuk batang aku ke dalam cipap nya aku terasa ada sesuatu yang koyak…dan dia meraung kesakitan..dia kata sakit dan aku tanya samada dia masih virgin ke tak…dia kata ya.. this is my first time…katanya…
Aku terus berusaha memasukkan kesemua batang aku namun ianya terasa sangat sempit..Akhirnya aku berjaya tanpa mengira cik nora yang menahan kesakitan. Aku sorong tarik dengan perlahan.. Sebentar kemudian, cik nora yang tadinya kesakitan kini telah mula merasa kesedapannya…Dia mula mengeluh dengan ghairah sekali…”Aduh sedapnya Mat””
Aku semakin kuat dan cepat..semakin cepat aku lakukan, semakin kuat dia mengerang….dan akhirnya dia kata dia nak terpancut dan aku pun melajukan kayuhan aku agar kami sama-sama sampai….Dan akhirnya dia memeluk aku dengan kuat sekali dan aku dah tak tahan lagi dan kami pun sampai klimek bersama-sama…aku lihat cik nora meraung kesedapan.
Setelah aku pancutkan kesemuanya, aku segera mencabut batangku dan memasukkan nya ke dalam mulut cik nora dan dia dengan rakus sekali menjilat batangku sehingga kering….sedap katanya…lama dia menjilat batangku sehingga ianya kembali tegang…dan aku kata kat cik nora aku nak lagi…..
Dia tidak membantah langsung dan aku terus menukar posisi ke 69 dan kami mula jilat menjilat…Aku lihat cik nora sudah tidak dapat bertahan lagi dan aku menyuruhnya agar naik ke badan ku seperti menunggang kuda…dia kata sedap sekali kerana batangku dapat sampai ke G-spotnya. lama kami berada di posisi demikian sehingga dia klimek lagi.
Aku menukar posisi, sekarang aku angkat kedua kaki cik nora ke bahuku dan aku memasukkan batangku dari atas…sungguh sedap sekali…lebih-lebih lagi cik nora kerana batang besarku bermain di celah- celah cipapnya…. Puas dengan cara itu kami menukar ke cara doggie pula.
Aku rasa cara ini sungguh sedap sekali.. tangan ku memulas-mulus tetek cik nora sambil dia meraung kesedapan…dan aku rasakan bahawa dia dah klimek lagi. Aku rasa dah banyak kali dia klimek… aku cabut batang aku dan terus mencapai kondom di dalam poket seluarku….aku geram betul tengok punggung cik nora kerana selama ini aku perasan yang dia selalu menayangkan lenggoknya yang seksi apabila lalu di hadapan ku dan aku rasa inilah masanya aku menikmatinya….
Aku segera mengambil bantal dan menyandarkannya ke bawah cik nora agar punggungnya tetonggek ke atas…aku masuk kan perlahan-lahan batangku ke dalam lubang punggungnya….dan dia merengek kesakitan…aduh sakitlah mat katanya. Aku tidak peduli dan dengan dua tiga kali tusukan aku berjaya masuk juga…lama aku bertahan di dalamnya sebelum berdayung… Kesakitan yang dirasa oleh cik nora tadi kini bertukar lazat dan tidak lama kemudian aku terpancut kerana lubangnya terlalu ketat….
Sekali lagi cik nora menjilat aku sehingga batang aku kering….
Malam tersebut kami langsung tidak dapat tidur kerana terlalu sibuk. Aku rasa kami main lebih dari lima kali….kami tertidur lebih kurang pukul 6 pagi dan aku lihat cik nora sudah tidak berdaya lagi… Kami bangun lebih pukul 11 pagi dan sempat main lagi…
Cik nora becadang untuk bermalam semalam lagi tapi aku kata aku ada ujian pada besok harinya… Kami balik ke KL pukul 10 malam tersebut.
Cik nora ni betul-betul gila kan seks………….Sejak peristiwa itu kami asyik melakukannya tidak kira di mana asalkan ada peluang…..
rezeki dapat main andartu yang dara..!? sapelah yang tak nak kan???hehehe.
.
-Tamat-
225 notes · View notes
ibnufir · 1 year
Text
Jangan-jangan diri kita, memang tidak pantas?
Sekarang aku jadi tau kenapa dulu aku gampang nyerah, gampang kalah, dan mudah gagal. 
Ternyata jawabanya sederhana, karena aku memang banyak engga siapnya. Aku banyak engga pantasnya.
Salah satu alasan kenapa jadi punya tubuh yang lamban dan mudah tumbang alias sakit. 
Karena ya kurang gerak, engga pernah olahraga. Engga jaga dan pilih makanan yang pantas diterima oleh tubuh. 
Salah satu alasan juga kenapa malas ketika bangun pagi dan memulai hari. Karena buat bangun subuh aja emang susah. 
Apalagi buat bisa datang lebih awal menuju masjid sebelum adzan berkumandang. 
Dari situ aja udah engga pantas. Udah kalah duluan. Dan memang jauh dari kata pantas buat jadi pemenang. 
Gimana mau pantas punya duit banyak, kalau ngelolanya aja engga pernah belajar. Berapapun dapetnya, pasti habis. 
Gimana mau pantas jadi pemecah masalah, menjadi pemberi solusi. Kalau ilmunya aja engga punya. 
Nihil pengalaman, engga pernah baca buku.
Jadi ya wajar, kalau gampang kalah kan. Karena memang daya tahan buat berjuangnya engga ada. 
Udah daya tahan berjuangnya engga ada. Alat perang buat melawannyapun engga punya. 
Ya modyarrrr bosss
Ternyata memantaskan diri itu memang penting. 
Dan buat bisa menjadi pantas dalam segala hal, awalnya memang perlu banyak yang disiapin.
Banyak yang bikin engga nyamannya. 
Biasa makan enak, lalu tiba-tiba ngatur pola makan. Ngurangin konsumsi gula, ngurangin konsumsi minyak. Beuh...susah bro. 
Biasa rebahan, lalu tiba-tiba diajak lari. Ya jelas ngosngosan. 
Biasa tidur sampe siang, lalu tiba-tiba diajak bangun sepertiga malam. Ya merem melek. 
Tapi sebenarnya beratnya itu hanya ketika memulainya aja. Berat di langkah pertamanya. 
Berbulan-bulan berikutnya sudah menjadi kebiasaan yang kalau engga dikerjaain, seperti kaya ada yang kurang. 
Rebahan jadi aneh, makan junk food kok ya jadi eman-eman.  
Jadi kalau diri kitanya engga siap, mau sehebat dan sebanyak apapun kesempatan, ya percuma. 
Dan untuk bisa mengambil kesempatan, diri kitanya harus siap lebih dulu. 
Jangan nunggu sakit dulu baru mau olahraga. Jangan nunggu boncos dulu baru mau belajar mengelola uang. 
Jangan nunggu sulit jalan dulu, baru mikirin gimana caranya berangkat ke masjid. 
Atau jangan-jangan, diri kita memang tidak pernah pantas?
—ibnufir
411 notes · View notes
syafizi77 · 1 month
Text
Jadi mula dari hari tu aku buat-buat tak tahu apa yang dia dah buat kat aku. Aku sengaja pakai seluar track kat rumah dan sasaran aku adalah nak tengok sejauh mana adik aku stim kat aku. Aku tengok dia pasti tak lepas peluang tengok bontot aku bila aku pakai seluar track dan berkain batik. Tapi bila aku pakai seluar track, pasti dia akan senyap-senyap masuk bilik aku masa aku tidur dan melancap sampai memancut kat bontot aku. Paling selekeh adalah seluar track aku yang dah berlonggok kat dalam bakul basuhan menunggu nak dicuci tu pun menjadi mangsa.
Pernah jugak aku mengintai apa dia buat dengan seluar track aku yang aku nampak dia ambil masa aku buat-buat tidur siang. Pelan-pelan aku mengendap dia kat dalam bilik air tengah melancap gunakan seluar track aku tu. Adik aku memang kuat melancap. Tak ada satu pun seluar track aku yang berada dalam bakul basuhan tu terlepas dari menjadi mangsa lancapnya. Pantang aku campak kejap dalam bakul basuhan, pasti hilang sekejap. Bila dah ada balik, pasti berselaput dengan air maninya yang pekat, terutamanya kat area bontot.
Perkara ni berlaku sampai sekarang. Cuma sekarang ni aku stay kat rumah sewa. Bila aku balik rumah mak bapak aku dan adik aku tu pun ada, pasti berlaku lagi.
Aku kemudian clash dengan Zack. Entah kat mana silapnya kami berpisah akhirnya. Lepas tu aku berkawan dengan Hafiz. Member sekelas aku. Kita orang couple sampai aku masuk kolej dan lepas tu tak contact lagi sampai sekarang.
Sepanjang aku couple dengan dia, aku menjadi tempat dia memancutkan air maninya. Mulanya aku ingat dia ni tak selera sangat bila aku pakai seluar track. Tapi aku silap, dia bernafsu gila kalau aku pakai seluar track. Memang confirm seluar track memang menjadi perhatian dan membuatkan lelaki stim, lebih-lebih lagi kalau orang yang memakainya berbontot bulat macam aku.
Pertama kali dia pancut kat aku adalah pada petang selepas habis exam SPM last paper. Kita orang dating kat taman permainan. Kita orang duduk berdua dalam gelung. Kat situ kita orang bercium dan Hafiz raba-raba peha aku sampai ke kangkang aku. Dia mainkan cipap aku sampai aku stim. Secara tak langsung aku pegang konek dia dan keluarkan dari seluarnya.
Aku lancapkan konek dia dan dia terpancut-pancut kat tangan aku. Lepas tu kita orang dating lagi dan yang peliknya dia minta aku pakai seluar track. Dia bawak kereta mak dia dan bawak aku jalan-jalan kat bandar. Lepas tu kita orang parking kat taman tasik, tempat kenangan masa aku couple dengan Zack dulu.
Kat situ Hafiz peluk belakang tubuh aku. Dia tekan konek dia kat bontot aku. lepas tu dia keluarkan konek dia dan peluk aku sambil gesel-geselkan konek dia kat bontot aku yang licin dengan seluar track tu. Akhirnya dia memancutkan air mani dia.
Esoknya pulak kita orang dating lagi dan dia lancap sambil tengok aku berdiri depan dia. Dia buat macam yang mat-mat Bangla tu buat kat aku dulu.
Akhirnya aku terpaksa akui bahawa aku akhirnya sudah tiada dara lagi. Aku juga terpaksa akui bahawa aku menikmati persetubuhan yang pada asalnya tak kau relakan itu. Dara ku telah di ragut oleh adik kandung ku sendiri semasa aku cuti semester tahun lepas. Adik aku juga sedang cuti semester masa tu.
Silap aku juga, akibat nak sangat menunjukkan keseksian kepada adik aku yang sememangnya aku dah tahu yang dia stim kat aku kalau pakai seluar track akhirnya mengundang musibah kepada ku.
Pada hari tu famili aku sekali lagi pergi jemputan orang kahwin. Musim cuti sekolah la katakan. Tinggal la aku dengan adik aku kat rumah. Aku yang tahu dia pasti akan ambik kesempatan kalau aku tidur siang pun sengaja pakai seluar track yang dah lama aku tak pakai tersimpan kat dalam almari pakaian aku. Memang banyak stok seluar track aku sebenarnya. Tapi aku boleh tak perasan pulak yang seluar track tu dah koyak kat kelengkang.
Aku pun buat-buat la tidur kat bilik dengan pintu bilik yang sengaja aku buka luas, biar adik aku stim tengok bontot aku yang sendat dan licin dalam seluar track. Masa adik aku masuk bilik aku, aku buat-buat tidur.
Lepas tu aku dengan dia bernafas laju. Lepas tu aku rasakan bontot aku kena usap pelan-pelan. Usapan adik aku sungguh lembut, mungkin dia tak mahu aku sedar rasanya. Lepas tu dia raba sampailah ke kelengkang. Keadaan aku yang tidur mengiring memudahkan dia meraba cipap aku. Tapi aku jadi pelik kenapa aku rasa lain macam je sentuhan dia.
Keras macam kulit cipap aku kena direct kat kulit jari dia. Aku masa tu tak terfikirlah yang seluar tu dah koyak. Jadi aku selamba je lah biarkan sampai aku sendiri pun stim. Aku siap boleh dengar bunyi air cipap aku yang berdecit-decit kena gesel jari dia. Lepas tu adik aku tarik jari dia. Aku dengar macam dia tengah buat sesuatu.
Aku syak dia tengah melancap tapi rupanya aku silap. Rupa-rupanya dia tengah buka seluar dia. Aku tahu pun bila keadaan dah terlambat. Aku biarkan je di saat aku rasa cipap aku menyentuh sesuatu yang hangat. Aku ingatkan jarinya tapi sebaik aku terfikir takkan jarinya boleh sehangat tu dan sebesar tu. Terus sahaja aku terfikir tak mustahil itu adalah konek dia.
Aku teragak-agak nak menghentikannya, sebab aku rasa segan pulak takut dia kata aku selama ni berpura-pura tidur. Jadi aku teruskan buat-buat tidur walau pun dalam hati aku resahnya bukan main. Sebaik je benda tu aku rasa macam menerobos masuk dengan kuat dan laju sampai aku rasa pedih dan senak, barulah aku tahu bahawa memang benar itu adalah koneknya tapi yang peliknya masa tu aku rasa aku pakai seluar track, macam mana pulak dia boleh masuk? Ada lubang ke?
Aku cepat-cepat buat-buat sedar dari tidur dan buat-buat terkejut. Adik aku cepat je tutup mulut aku dengan tangan dia sambil dia terus hayun konek dia keluar masuk. Aku yang kepedihan tengok memang betul aku pakai seluar track. Terus je aku raba kelengkang aku. Aku terpegang konek dia dan aku dapat rasa konek dia masuk ke cipap aku dari lubang yang ada kat kelengkang aku. Time tu lah aku mula rasa bangang yang teramat sangat. Macam mana la aku boleh tak perasan seluar track tu dah koyak kat kangkangnya.
Aku tolak adik aku tapi dia dah tak kira, dia teruskan jolok cipap aku. Aku marah dia dalam kesakitan tu tapi tak jalan jugak. Makin laju dia hayun ada la. Adik aku peluk aku. Dia tiarapkan aku dan dia naikkan bontot aku. Aku lemah, memang lemah. tenaga perempuan aku memang cukup lemah nak dibandingkan dengan dia.
Aku akhirnya terpaksa menikmati kesedapan disetubuhi oleh adik kandung aku sendiri walau pun pada mulanya aku menolak dan menangis dalam kesakitan. Lama-lama sakit dah tak rasa, sedap adalah. Hayunan konek adik aku makin keras. Makin sedap aku rasa. Lepas tu adik aku tarik keluar konek dia dan aku pun rasa air mani dia memancut atas bontot aku yang sendat dengan seluar track tu. Air maninya yang hangat mencurah-curah atas bontot aku. Aku lemah membiarkan dia membuat aku seperti perempuan pemuas nafsunya.
Lepas tu dia tingalkan aku sorang-sorang dalam bilik. Aku menangis sampai tertidur. Bila aku terjaga aku dapat rasa cipap aku dimasuki lagi koneknya. Bila aku tengok, dia tengah sedap menghayun cipap aku dengan seluar track aku yang dah dilorotkan ke lutut. Seluruh bontot aku open tanpa ditutup apa-apa.
Aku tengok bontot aku berbekas love bite. Nafsu aku semakin bangkit. Selama ni aku cuma dapat pegang dan lancapkan konek lelaki tapi pada hari tu aku dah jadi tak waras. Aku biarkan adik aku menyetubuhi aku. Aku dah rasa sedapnya macam mana.
Seks ringan-ringan dan kebiasaan aku bermain dengan kemaluan lelaki membuatkan aku gagal mengawal nafsu ku sendiri. Aku stim gila dijolok konek adik ku. Aku menonggeng tanpa disuruh, membiarkan adik aku menyontot cipap aku.
Pedih memang terasa sebab tak biasa lagi tapi sedapnya mengatasi segalanya. Aku khayal menerima kemasukan koneknya yang keluar masuk dengan keras dan jitu. Adik aku tanpa segan silu asyik cakap sedap, sedap dan sedap. Dia kata tak sia-sia dia stim kat aku selama ni. Dia juga kata dia yang sengaja lubangkan seluar track aku semata-mata nak menantikan saatnya dan hari itu adalah saat yang dinantikan selama ini rupa-rupanya.
Akhirnya aku tak keruan. Aku cum buat first time di jolok konek lelaki. Selama ni aku cuma merasa cum digosok tangan lelaki. Lepas tu adik aku cum kat celah bontot aku. Dia tekan konek dia sampai kepalanya masuk ke lubang bontot aku dan dia perah air maninya sepuas-puasnya. Aku dapat rasa air maninya bertakung di mulut lubang bontot aku. Pedih jugak
sebab lubang bontot aku kecik.
Start dari hari tu pantang ada peluang pasti nak main. Boleh katakan hampir semua seluar track aku mesti terkoyak kat kelengkang. Tapi lepas kita orang dah mula stay sama-sama. Koyakkannya makin besar. Sebab Kolej aku dan Universiti adik aku dalam satu town yang sama, jadi kita orang menyewa dan tinggal sama-sama.
Sejak tinggal sama-sama tu adik aku dah makin berani buat benda yang makin tak senonoh. Dirogolnya bontot aku. Macam nak koyak lubang bontot aku masa dia rogol dulu. Aku sampai nak jalan gi kuliah pun payah. Terkangkang rasanya. Malu je. Tapi sebab dah hari-hari kena dan aku pulak tak daya nak melawan akhirnya aku sendiri dapat rasa sedapnya.
Sama jugak macam masa mula-mula kena main kat rumah mak bapak aku dulu. Oleh sebab tulah koyak seluar track aku makin besar sebab jajahan konek adik aku dah bukan setakat lubang cipap, kini dia dah menakluki lubang bontot aku juga. Walau pun kita orang ada bilik masing-masing tapi itu setakat nak mengaburi mata orang tua aku je supaya dia orang tak ada nak syak apa-apa kalau dia orang datang. Tapi yang sebenarnya kita orang hari-hari tidur sekatil, mandi sama-sama, makan sama-sama, main dah tentulah sama-sama. Dah macam laki bini.
Aku pun tak tahulah sampai bila kita orang akan terus macam ni. Nak berjauhan sayang, tak nampak muka sehari pun dah tak keruan. Hari ni aku tak pergi kuliah sebab ambik mc. Tak sedap badanlah. Mungkin sebab dah dua tiga hari ni aku lenjan je main tak kira siang malam. Pantang konek dia naik, pasti nak terjun balik dalam lubang aku.
Pagi tadi sebelum dia pergi kuliah aku hisap konek dia sampai keluar semua air mani dia masuk perut aku. Telan la apa lagi. Sedap. Dah seminggu ni dia asyik mintak nak pancut dalam cipap. Aku cakaplah pancut dalam bontot je kan senang. Tapi dia asyik mintak je. Aku pun berbelah bagi nak kasi ke tak, takut mengandung la. Kalau orang lain tak pe la jugak tapi ni adik sendiri.
Emm.. tengoklah nanti macam mana. SMS dia suruh belikan pil perancang la kalau betul dia nak sangat. Ok lah tu je.. bye..
23 notes · View notes
gizantara · 4 months
Text
Berlari dan Rasa Malu
Kalau lagi gabut, saya suka tiba-tiba baca terjemahan Al-Qur'an secara random. Kemarin saya nemu sesuatu yang menarik di surat Adz-Dzariyaat (51) ayat 50:
“Maka berlarilah kalian kepada Allah.”
Terus pikiran mulai bekerja menghubungkan beberapa titik-titik informasi.
"Memang hal apa yang membuat kita harus berlari?"
Otomatis saya nyari konteksnya di ayat sebelumnya (49). Ternyata bunyinya:
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)."
Timbul pertanyaan selanjutnya:
"Kenapa dengan mengetahui segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan bikin kita harus berlari kepada Allah?"
Akhirnya seharian ini saya nyari tau makna "zawj" supaya masuk akal kenapa harus berlari. Berikut hasil temuan saya dari ceramah Ust. Nouman Ali Khan.
Kejadian tentang saling bersatu kembali ini ada dalam kata "Tazwij" dan "Zawaj". Cara terbaik untuk memahami arti kata Zawj dalam bahasa Arab, adalah dengan memahami bahwa, “Dia menciptakan untukmu bagian dirimu yang setengahnya. ”
"Zawj" dalam bahasa Arab digunakan ketika sesuatu terdiri dari 2 bagian dan "Zawj" tidak dapat sempurna dengan sendirinya tetapi dapat sempurna ketika bersama bagian lainnya.
Pikirkanlah tentang malam dan siang. Dalam surat Al-Furqan (25) ayat 47, Allah berfirman, "Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha."
Menariknya, ketika Allah membicarakan tentang pasangan, Allah menyebutnya dengan, "Mereka adalah pakaian bagi kamu dan kamu adalah pakaian bagi mereka."
Manusia tidak seperti hewan. Para hewan sudah terbiasa dengan tidak memakai sehelai pakaian pun. Mereka tidak merasa malu. Sedangkan manusia tidak diajarkan untuk merasa malu. Dalam cerita Adam dan Hawa, Allah mengambil pakaian mereka dan seketika mereka merasa malu.
Apakah Allah mengajarkan mereka untuk merasa malu? Tidak sama sekali. Mereka sedang di dalam surga dan mereka baru saja diciptakan. Dan mereka melakukan pelanggaran pertama atas ketetapan Allah, yang dengan itu, pakaian mereka akhirnya terlepas, dalam surat Al-A’raf.
"Dan seketika mereka ingin menutup diri mereka."
Bahkan Allah tidak menyuruh mereka untuk menutupnya. Merekalah yang ingin melakukannya itu sendiri.
Dapat poinnya? Sekarang alurnya jadi begini: kita memahami manusia diciptakan berpasang-pasangan dan pasangan itu adalah pakaian, maka ketika Allah belum mempertemukan seseorang dengan 'pakaiannya', secara fitrah (hendaknya) manusia akan (atau harus) merasa malu.
Sekarang kenapa kita harus berlari kepada Allah?
Yup, betul, karena mulai merasa malu dan telah sadar selama ini kurang memiliki rasa malu. Karena telah menodai fitrah. Kenapa bisa berkurang rasa malu? Karena merasa sudah punya 'pakaian' padahal belum. Karena sudah merasa disempurnakan oleh yang bukan "zawaj"-nya.
Hilangnya rasa malu (terutama di konteks ujian syahwat) itu prosesnya adalah "zagha". Ingat kan doa rabbana laa tuzigh quluubana?
"Zagha" dalam Bahasa Arab adalah ketika sesuatu agak melengkung atau menyimpang, namun kita tidak menyadarinya. Seseorang berjalan lurus, namun tidak menyadari kalau arahnya ternyata sudah berbelok, sehingga menyimpang dari garis aslinya; orang inilah yang disebut sebagai “zaygh”. Sehingga menyimpang di sini bukan berarti berbelok arah 90 derajat atau pergi berbalik arah. Namun maksudnya adalah saat seseorang sedikit demi sedikit, secara perlahan menjauh dari Allah tanpa disadarinya, dan sampai akhirnya perasaan iman (di dalam hati) pun lenyap.
Kenapa harus berlari?
Karena resource and time awareness. Kita mengetahui bahwa "zagha" itu proses yang unconsciously, sehingga yang pertama kali diperlukan adalah kesadaran. Kesadaran bahwa sudah banyak sumber daya dan waktu yang terhambur sia-sia di jalan yang keliru (bukan haknya, bukan tempatnya) secara "zagha".
Ini senada dengan Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) oleh George Homans yang kemudian diperluas oleh Peter Blau dan John Thibaut serta Harold Kelley serta Teori Penetrasi Sosial (Social Penetration Theory) oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor.
Maka berlari kepada Allah adalah bukti dan usaha penebusan kesalahan yang sungguh-sungguh (nasuha) dan logic-based bagi orang-orang yang berorientasi akhirat. Kenapa harus kepada Allah, karena Allah Maha Menutupi Kesalahan (Al-Ghafuur) yang tentunya paling diperlukan bagi hamba yang merasa malu. Kenapa itu adalah tindakan yang logic-based, soalnya bicara untung dan rugi.
Sebab kata Ust. Nouman Ali Khan,
“Time is not something you can store and use later on.”
Tidak masuk akal bagi siapapun untuk mempedulikan selain keselamatan jika syarat-syarat keselamatannya belum terpenuhi. Di sinilah letak gentingnya surat Al-'Ashr. Waktu yang semakin menipis. Batas minimal, survival.
Mudah-mudahan kita dapat menjaga amanah ruh kita dengan fitrahnya agar ketika dikembalikan tetap dalam keadaan suci. Itu kan definisi manusia yang bertanggung jawab?
— Giza, lagi mengasah Fi-Ne untuk mengkaji ayat-ayat Allah sebagai bahan menghadapi fitnah akhir zaman
28 notes · View notes
kaktus-tajam · 6 months
Text
Tentang Perpustakaan
Ketika aku studi di Cina aku kaget karena perpustakaan harus tutup di malam hari
Loh kenapa?
Karena kalau buka 24 jam, dijamin orang-orang tidur semua di perpus untuk belajar
Ujar temanku yang kuliah kedokteran di Cina.
Ia melanjutkan,
Bahkan di akhir pekan, antrian masuk ke perpustakaan itu sampai ke jalanan
Aku kagum akan budaya semangat belajarnya. Dulu ketika aku di bangku SD (yang menggunakan kurikulum Singapur) pun demikian, perpustakaan harus ditutup di jam istirahat makan siang. Kenapa?
Bukan karena petugasnya istirahat, tapi.. agar murid-muridnya bersosialisasi di kantin dan main di playground!
Sebelumnya ketika perpustakaan tetap buka, ternyata banyak murid yang “ansos” karena memilih membaca di perpustakaan. Hal itu mengkhawatirkan para guru, akhirnya ditutuplah library sepetak kami itu.. saat jam recess dan lunch.
Perpustakaan kami pun membuat peraturan hanya boleh meminjam 1 buku dalam 1 kali kesempatan, karena jika tidak dibatasi semua murid berebut meminjam 3-4 buku.
SD kami juga punya library week (pekan perpustakaan) dimana para murid bertukar buku, sekolah mengadakan pameran buku-buku impor, menyelenggarakan lomba-lomba literasi, bahkan memberikan awards untuk mereka yang mengisi reading log terbanyak.
Oh ya, tiap term sekolah kami juga diwajibkan membaca dan mengulas satu buku yang sama untuk satu kelas. Lalu biasanya diadakan project terkait buku tersebut entah itu poster, drama, karya tulis. Aku ingat sekali, pertama kali pindah ke SD tersebut di kelas 4, buku pertama yang ditugaskan adalah James and The Giant Peach - Roald Dahl.
Tugas itu membuat aku menangis. Haha, iya karena itu kali pertama harus membaca buku bahasa Inggris di rumah, sendiri. Menangis karena tidak paham isi bukunya! Maklum, dipindahkan dari SD negeri (tanpa modal bahasa Inggris) ke SD swasta itu.
Di term-term berikutnya kami membaca ragam buku: Freckle Juice, A Wrinkle in Time, Narnia, dan lain-lain.
Mengingat masa-masa tersebut selalu membawa kenangan hangat dan penuh syukur karena ditakdirkan guru-guru yang ikhlas dan percaya: Dipercaya (dengan kemampuan alakadarku saat itu) untuk masuk ke kelas EL1 dan bukan ESL, diberikan cap “impressive” di esai pertamaku hingga akhirnya bisa memberikan speech kelulusan SD juga dalam bahasa Inggris.
Dari wasilah perpustakaan kami yang berkarpet biru itu, Allah mengantarkan kami berkeling dunia dalam imajinasi, membuka cakrawala ke pemikiran-pemikiran besar. Allah juga titipkan kecintaan membaca dan kecintaan pada buku.
Walau masih jauuuuh dari obsesi membaca para ulama, yang tidak pernah kenyang menelaah kitab…Tapi semoga Allah hadirkan hikmah dari taman-taman baca, perpustakaan, dan ruang buku itu. Semoga kelak dapat menghadirkan ruang literasi, mewariskan semangat berilmu, dan meneladankan adab terbaik pada buku.
Saat membahas tentang membaca buku, di dalam Shaid Al-Khâti, Ibnul Jauzi berkata menceritakan dirinya,
“Aku tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah akulihat, maka seolah-olah aku mendapatkan harta karun.
Aku pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah An-Nidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Aku juga melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi, Abdul Wahhab bin Nashir dan yang terakhir Abu Muhammad bin Khasysyab. Aku pernah membaca semua buku tersebut serta buku lainnya.
Aku pernah membaca 200.000 jilid buku lebih. Sampai sekarang aku masih terus mencari ilmu."
Atau sebagaimana bapak bangsa kita, Buya Hamka dengan kebiasaannya membaca.
Sejak kecil, Hamka sudah keranjingan membaca. Ketika Hamka kecil tahu bahwa gurunya Zaenuddin Labay El Yunusy membuka Bibliotek, yaitu tempat penyewaan buku, maka Hamka selalu menyewanya setiap hari. Setelah membaca Hamka selalu menyalinnya kembali dengan tulisan sendiri. Ketika uangnya habis, Hamka selalu membantu pekerjaan di percetakan, dan imbalan yang dipintanya yaitu diperbolehkan membaca buku.
Termasuk ketika Hamka naik haji dan menetap di Makkah, untuk menyambung hidupnya karena perbekalan sangat terbatas, Hamka bekerja di percetakan kitab. Disana pula Hamka tenggelam dalam lautan ilmu. Ratusan kitab dibacanya. Di tempat itu Hamka antara bekerja dan menuntut ilmu.
Rabbi zidnii ‘ilman..
-h.a.
Ditulis karena baru saja hari ini mengunjungi perpustakaan (lagi) hehe senang alhamdulillah
44 notes · View notes
mewangitenang · 30 days
Text
Sakit Gigi Lagi :(
Kronologisnya, hari Minggu malam tambalan gigi geraham kiriku lepas. Kupikir akan aman saja karena tidak ada ngilu sampai hari Senin.
Puncaknya hari Selasa pagi, sampai di kantor tiba-tiba gigiku mulai nyut-nyutan dan pipi sampai daerah sekitar bibirku kebas, rasanya seperti dibius. Aku coba cubit pun gak sakit. Panik dong. Siangnya aku reservasi jadwal malam dokter langgananku, lulusan Jepang dan seorang lektor kepala di Universitas Indonesia. Pulang kantor, aku langsung meluncur ke tempat praktik dokter gigi ini.
Malamnya setelah diperiksa, ternyata ada peradangan di saraf gigiku yang menyebabkan pipi dan daerah sekitar bibirku kebas. Alhasil, lubang karena tambalan yang lepas ditambal sementara dulu. Lalu aku diberikan obat penghilang sakit / anti radang.
Hari berganti, Rabu, Kamis, gigiku tetap nyut-nyutan dan kebasnya tidak kunjung hilang. Setiap malam susah tidur karena sakit sekali sampai sakit kepala.
Jumat siang, aku memutuskan untuk reservasi jadwal dokter lagi karena sepertinya gigi atasku juga berlubang yang menyebabkan nyut-nyutan tidak kunjung hilang.
Jumat after office, aku ke dokter gigi lagi dan benar ada lubang di gigi di atas yang kemarin tambalannya lepas. Alhasil langsung ditambal permanen karena lubangnya tidak besar.
Aku menceritakan juga bahwa masih kebas dan gigi geraham yang sedang ditambal sementara ini masih ngilu. Jadilah aku diminta untuk rontgen panoramic untuk melihat separah apa peradangan saraf di gigiku.
Aaaahhh, terakhir aku rontgen panoramic saat mau operasi impaksi gigi bungsu! Kupikir tidak akan pernah aku rontgen lagi. Dan sejujurnya berharap tidak lagi berurusan dengan dokter gigi karena sakit gigi tuh sakit cooook! (Maafin kazar, sakit banget soalnya). Biayanya juga mahal :(
Kemarin aku dapat rujukan untuk rontgen ke rumah sakit. Aku mau survei dan tanya-tanya dulu rontgen di rumah sakit terdekat dari rumah. Karena dulu pas operasi impaksi gigi bungsu, aku rontgen jauh banget :')
Warga Tumblr, mohon doanya untuk gigiku yang lagi drama sampai peradangan saraf ini ya 🥹
- ca
8 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 9 months
Text
Manfaat Bangun Siang di Akhir Pekan
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan memulihkan diri dari kesibukan selama seminggu. Banyak orang yang memanfaatkan akhir pekan untuk tidur lebih lama, atau bangun siang. Bangun siang di akhir pekan ternyata memiliki banyak manfaat, antara lain: Meningkatkan kualitas tidur Ketika Anda tidur lebih lama di akhir pekan, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pemintalkata · 1 year
Text
Bandung dan Kenangan
Stasiun Bandung hari ini dan 5 tahun yang lalu tidak banyak berubah.
Setelah 5 tahun, akhirnya aku berani menginjakkan kaki di bumi pasundan ini. Bumi yang katanya lahir ketika Tuhan sedang tersenyum.
Masih pagi saat aku turun dari kereta keberangkatanku. Aku memutuskan untuk cari sarapan dulu sebelum nanti siang check in hotel.
Pilihanku jatuh pada bubur ayam. Ah 5 tahun yang lalu juga sama, sarapan bubur ayam juga saat tiba di Bandung. Bedanya ada yang jemput dan menemani. Sedangkan kali ini harus bisa sendiri.
Tidak ada agenda khusus terkait keberangkatanku ke Bandung kali ini. Hanya kangen saja. Sembari mencoba apakah aku sudah mampu kembali berjalan di Jalan Braga tanpa genggaman tangannya.
Haha, agaknya dari sini kalian sudah tahu bahwa cerita kali ini penuh dengan kepedihan.
Setelah selesai sarapan, aku memutuskan untuk pergi ke Masjid Raya Bandung. Mau menumpang mandi dan duduk-duduk sebelum pukul 12 nanti beranjak untuk ke hotel.
Tidak ada itenerary yang aku siapkan. Karena seperti kataku tadi, perjalananku ke Bandung kali ini hanya sekadar untuk mengenang. Mengenang kenangan yang entah benar-benar harus disimpan atau sebetulnya lebih baik direlakan.
Aku tiba di hotel tempatku menginap tepat pukul satu siang. Aku memutuskan untuk tidur sampai sore datang.
Kalau dibilang tanpa tujuan sama sekali, mungkin kelihatannya aku sedikit berbohong. Karena ada satu tempat yang ingin aku kunjungi meski hanya sebentar. Braga adalah satu-satunya tempat yang ingin aku kunjungi kali ini. Kopi Toko Djawa lebih tepatnya. Tempat yang terlalu mainstream tapi aku selalu kangen tempat yang satu itu.
Siapa lagi yang mengajakku ke sana kalau bukan dia yang sempat hidup di masa lalu? Haha, selalu begitu. Selalu ada satu kenangan yang paling dominan saat selesai dengan suatu hubungan.
Sayangnya, Kopi Toko Djawa memang memiliki tempat tersendiri di hidupku. Bagaimana tidak, dulu di salah satu tempat duduknya, ada aku dan dia yang saling bertukar cerita dengan raut wajah berbinar setelah berbulan-bulan terpisahkan ratusan kilometer jauhnya. Selalu seperti itu setiap bertemu. Lalu bagaimana aku bisa lupa?
Setelah puas menikmati suasana dan kudapannya, aku pun beranjak dari tempat dudukku. Aku keluar dari Kopi Toko Djawa tepat saat gerimis turun. Untunglah aku belum memesan taksi online. Jadi kuputuskan untuk masuk kembali ke dalam sembari menikmati hujan yang membasahi jalanan Braga.
Tidak ada harapan aku akan bertemu dengan laki-laki yang pernah aku panggil "Mas", karena saat ini aku tahu sudah ada perempuan yang ia panggil "Neng" dengan begitu mesranya.
Setelah hujan berhenti, aku segera memesan taksi online. Seharusnya bisa sejak tadi, toh naik taksi, tidak akan kehujanan. Tapi aku masih mau berlama-lama di toko ini, sebelum esok aku kembali ke kotaku.
Aku sampai di kamar hotel dan membantingkan tubuhku ke atas kasur. Bandung mulai dingin. Aku meraih handphone-ku dan melihat deretan instragram story yang silih berganti. Hingga akhirnya aku tiba pada story miliknya. Iya, milik laki-laki pertama dan mungkin terakhir yang mengajakku ke Kopi Toko Djawa.
Aku dan dia memang sama-sama memilih untuk tidak saling unfollow ataupun block. Kami mengakhiri hubungan kami secara benar, jadi tidak ada yang perlu saling menyingkirkan.
Mataku terbelalak saat aku tahu dia menampilkan potret berdua dengan kekasihnya di Kopi Toko Djawa. Haha, semesta tidak merestui aku dan dia berjumpa rupanya.
Tapi setidaknya malam ini aku bisa tidur dengan nyenyak. Selain bisa menginjakkan kaki lagi ke Bandung, selain karena sudah ke Kopi Toko Djawa, dan selain karena Bandung dingin malam ini, aku tahu satu hal lagi. Iya, ternyata tempat favoritnya masih sama. Masih Kopi Toko Djawa, meski yang ia gandeng berbeda. Semoga perempuan itu tidak pernah tahu bahwa kekasihnya pernah sesering itu mengajak perempuan di masa lalunya ke kedai kopi yang sama.
Dan doaku, semoga perempuan itu tidak bernasib sama dengan aku. Yang pernah diajak ke Kopi Toko Djawa dan dilepaskan di stasiun Bandung dengan derai air mata.
52 notes · View notes
dinisuciyanti · 3 months
Text
Mengejar PhD #56
Terakhir nulis 30 November yah. Many things happened back then. Termasuk, setelah revisi proposal sesuai kemauan bos, ternyata background ku kurang kuat untuk studi machine learning. Jadi ya, gak lanjut. Sedih sih, tapi kalo dipaksain juga gak mungkin.
Di November-Desember aku juga les writing, persiapan retake, kalo masih belum dapet beasiswa juga. Ternyata ya rejection dari scholarship uni pas Desember itu, jadi mesti retake ke-3 di Feb 2024.
Jujur, pas 2021 persiapan IELTS bisa lebih lowong karna aku freelance, ya ada project tapi gak bikin sibuk, paling cuma kerja 1-2 jam per hari. Persiapan 2 bulan tuh cukup banget karna bisa full latihan tiap hari. Gak ke ganggu meeting, atau kerjaan urgent.
Sekarang tuh, ya allah, gak tipes aja udah syukur.
Full-time worker plus persiapan IELTS ini, sangat menguras waktu dan mental, mungkin biasa aja buat yang udah casciscus fluent semua skills karna dari kecil udah di-les-in. Tapi buat aku, kaum-kaum yang baru familiar pake bahasa inggris pas SMA/S1 tanpa les, I would say, it's definitely hard. Even harder when you are a full-time worker.
Persiapan Januari kemarin, aku jadwalkan pagi-sore kerja, malem belajar. Tapi, jadi gak fokus belajarnya, karna udah kecapean. Terus ku puter, pagi-siang belajar, sore-malam kerja. Lumayan tuh bisa fokus, tapi jadinya tidur malem banget, paling cepet jam set 1. Ngejar latihan writing tiap hari. Ya hasilnya mayan, skor W/L/R naik 0.5, tapi speaking turun 1 point. Sebel. Ngejar writing, speakingnya lupa.
Akhirnya break dulu, kena mental karna mesti retake lagi, yang ke-4 wkwk, akhirnya Juni ini terlaksana.
Belajarnya gimana? Masih sama, lebih parah malah, baru bisa fokus belajar 2 minggu terakhir. Kerjaan lagi banyak juga. Untuk kali ini, disempatkan belajar speaking lebih rajin, ya sendiri sih, ngulang2 materi pas 2021 kemarin. Sempet mau latihan tandem bareng temen, tapi karna malem itu jadwal ku kerja, takutnya malah kerjaan ku yang keteteran. Di dua minggu terakhir juga baru fokus latihan writing lagi. Yah pokonya, capek lah, masih waras aja udah syukur. Dan hasilnya, masih sama kayak Januari kemarin. Emang u cuma buang-buang duit din. For me, it's not about money, but how you manage your time and your kewarasan.
Ini lagi mikir, kalo tahun ini masih juga belom dapet beasiswa atau skor ku masih jelek, mau bilang ke calon spv kalo aku mau mundur, takutnya belio nungguin aku berangkat. Kasian dah nunggu 2th belio T__T takutnya juga belio keburu pensiun sih.
12 Juni 2024
15 notes · View notes
rumelihisari · 9 months
Text
Satu Tahun Jadi Ibu gen Z
Masih hangat dalam ingatan bagaimana saat transisi peran menjadi ibu baru. Menguras energi, emosi, jam tidur, dan airmata. cukup speechless mendengar berbagai komentar entah tentang ASI, BB bayi, metode melahirkan, dll. Disaat diri sendiri berusaha enggak merisaukan soal itu. Sebab sedari awal mengetahui kehamilan, langkah-langkah pertama yang dilakukan bersama pasangan adalah membenahi konsep-konsepnya terutama sebagai seorang muslim. Supaya nggak mudah terdistraksi sama hal-hal yang nggak perlu dipusingkan seperti perbandingan BB, TB, dll. Yang dilakukan oleh orang lain.
Komentar akan hal itu akan tetap ada, tapi prinsip atas konsep yang dipegang ternyata berpengaruh atas respon kita terhadap komentar itu. Kita jadi cukup bisa mengendalikan diri menerima berbagai komentar.
Saat itu jadi mudah sekali menangis, selain dipengaruhi hormon, sebagai ibu baru, sering dianggap belum bisa apa-apa dan nggak dikasih kesempatan untuk memulai mempraktekkan sedikit ilmu yang dipelajari bersama suami yang sudah mulai disiapkan jauh hari walau hanya sedikit. selalu serba salah atas apa-apa yang dilakukan. Perkara menggendong M-shape yang dianggap nggak sesuai standar masyarakat sampe harus sembunyi-sembunyi. Atau cara masak MPASI yang dianggap terlalu ribet. Apalagi setelah persalinan seluruh netra terpusat pada bayi hingga lupa ada sosok ibu baru yang perlu juga diperhatikan.
Sempat merasa nggak punya teman dan merasa kehilangan diri karena harus membersamai bayi 24 jam, Sebelum akhirnya sadar kembali bahwa menikah dan menjadi ibu adalah menemukan kesejatian peran diri di muka bumi. Bahwa inilah yang Allah maksud kenapa kamu diciptakan sebagai perempuan dan ibu. Sebab, regenerasi itu nyata. akan ada generasi-generasi pembaharu yang lahir dari rahim mu.
Sangat menikmati peran ibu sepaket aktivitasnya dengan kesadaran penuh yang insyaaAllah memiliki tujuan. Dan semua orang sepakat kalo jadi ibu itu lelah. Tapi yang bikin lebih melelahkan adalah komentar orang yang selalu nyoba buat runtuhin parenting yang dibuat atas kesepakatan kita dengan pasangan. Masalahnya kadang nggak sekadar komentar, tapi maksa.
Walau gak logis atau gak masuk akal, beberapa kekeh bahwa mitos dan jaman dulu harus jadi standar. terlalu banyak bibir mengadili berdasar pengalaman, padahal ilmu makin berkembang. Sebagai ibu baru tentu butuh saran dan nasihat, tapi pendapatnya butuh didengarkan. berikan kesempatan pada ibu untuk belajar.
Disisi lain harus tetap mengedepankan kedewasaan berfikir. sebab ibu lentera peradaban, tak boleh terpancing apalagi meluruhkan seluruh emosi yang menjadi kerikil kecil melalui sosial media. Nggak bijak rasanya. Hanya ada dua pilihan bagi ibu saat itu, diam atau berani meluruskan pemikiran.
Kadang kewalahan begadang. Belum tangisan bayi yang kadang nggak mudah dimengerti apa penyebabnya. Malam jadi siang, siang jadi malam. lelah, marah, hingga bergulat dengan diri sendiri supaya bisa meredakan emosi. Walau pada akhirnya kadang cosplay juga menjadi monster.
Managemen emosi pada ibu yang kadang nggak terkendali memang jadi PR untuk diri. Bahkan sampai hari ini diri sendiri masih tertatih meregulasi itu. Yang pada akhirnya menyadarkan kalo mengasuh nggak cukup hanya dengan ilmu parenting dan support sistem orang terdekat. Tapi ternyata butuh menjadi ibu yang tenang.
Sebab sepaham apapun ibu terhadap teori parenting, akan berantakan dan gagal Jika saat menyelami peran nggak tenang dan diliputi emosi. Ibu akan mudah marah saat bayi menangis. PR untuk diri sendiri.
Dan ketenangan itu nggak akan didapat kalo nggak dekat dengan yang memberi ketenangan. Maka perlu terus menjaga koneksi dengan Allah. Sebab ketenangan lahir dari kedekatan antara hamba dan pencipta. Inilah yang menjadi kunci. Hanya mengingat Allah hati menjadi tenang. Ar-rad. Allah yang menjadi backingan dan support sistem paling kuat.
Jika menyandarkan support sistem utama pada suami, orangtua, keluarga, mereka itu manusia seperti kita. Yang fitrahnya lemah dan terbatas. Kadang bisa saja lupa, atau tanpa sadar mereka bikin kita kecewa seperti halnya kita sendiri yang tanpa sadar mungkin membuat kecewa orang lain. Maka Allah lah yang layak menjadi support sistem paling utama sebelum suami dan keluarga.
Memang nggak ada yang bilang kalo jadi ibu itu mudah, tapi maha baik Allah mewariskan ilmu untuk manusia terutama ibu. menjadi bekal berharga untuk perempuan saat akan menyelami peran baru sebagai ibu. Supaya nggak salah jalan. Supaya lelahnya sepadan dengan kelak yang akan ia dapatkan. Walau perjalananya nggak semulus yang dibayangkan. Semoga enggak memutuskan untuk menyerah di perjalanan.
15 notes · View notes