Text
instagram
#beratbadan#diet#dietsehat#tipsdiet#tipsdietsehat#tipsdietalami#fitness#perutbuncit#tipskurus#kurus#sehat#sehatalami#kembung#pencernaan#gluten#kembungperut#Instagram#tipssehat#tips kesehatan#infokesehatan#kesehatan
2 notes
·
View notes
Text
Kulit Terluka, Segera Obati!
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketika terluka, penting sekali untuk melakukan penanganan yang tepat agar luka tersebut tidak ingin mengalami infeksi dan dapat sembuh dengan lebih cepat. Banyak yang masih merasa bingung bagaimana cara mengobati kulit terluka dengan benar. Supaya tidak kebingungan, ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk mengobati luka. Cara Mengobati Kulit Terluka Sebelum…
0 notes
Text
Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Daging
KONSUMSI daging, terutama daging merah, sering kali meningkat selama periode tertentu seperti saat Hari Raya Idul Adha atau acara khusus lainnya. Meskipun daging kaya akan protein dan nutrisi penting, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa cara…
View On WordPress
0 notes
Text
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Anda
cerdassehat.com – Kesehatan tubuh yang optimal adalah hal yang penting bagi kita semua. Dengan menjaga kesehatan tubuh dengan baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah 10 tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dengan baik. Perhatikan Pola Makan Anda Untuk menjaga kesehatan tubuh…
View On WordPress
#Gaya Hidup Sehat#Istirahat Cukup#Kesehatan Harian#Kesehatan Tubuh#Olahraga Teratur#Pola Makan Sehat#Tips Hidup Sehat#Tips Kesehatan#Tips Kesehatan Tubuh#Tips Menjaga Kesehatan
1 note
·
View note
Link
Kementrian Kesehatan mengeluarkan tips dan cara mendeteksi dampak cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda sebagian wilayah Indonesia.
0 notes
Link
Tips Hindari Mata Cepat Cepat Lelah - Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.
Mata lelah adalah kondisi ketika mata merasa lelah, kering, dan sakit setelah melakukan aktivitas yang menuntut pemakaian mata yang lama. Ini biasanya disebabkan oleh konsentrasi yang berlebihan, pemakaian kontak lensa yang lama, atau cahaya yang terlalu terang. Gejala lainnya termasuk perasaan seperti ada benda asing di mata, pergeseran pandangan, atau perasaan sakit di sekitar mata. Beberapa cara untuk mengatasi mata lelah adalah dengan beristirahat, mengambil jeda, dan menjauh dari sumber cahaya yang terlalu terang.
Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.
Berikut ini adalah beberapa tips menghindari cepat mata lelah, saat berada di depan laptop atau monitor PC :
1. Jaga jarak pandang dari monitor.
Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang di sarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata. Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.
2. Singkirkan CRT dan LCD, Beralih ke LED atau OLED.
Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT atau LCD kita dengan LED, namun harga monitor LED memang sedikit lebih mahal dibanding CRT atau LCD. Bagi kita yang masih menyayangi monitor lama kita, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.
3. Atur monitor setting.
Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut, Misalkan settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.
4. Gunakan kacamata anti radiasi.
Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemana pun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namun juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya. Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.
5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala.
Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah Beristirahat secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai beberapa tips menghindari cepat mata lelah, saat berada di depan laptop atau monitor PC. Semoga bermanfaat dan terus berkarya. (tipsnya.com)
0 notes
Text
Pemeriksaan Genomik Jadi Solusi Deteksi dan Penanganan Kanker Payudara Sejak Dini
Pemeriksaan Genomik Jadi Solusi Deteksi dan Penanganan Kanker Payudara Sejak Dini
Kliktangerang.com – Seiring berkembangnya teknologi, cara mendeteksi kanker semakin cepat dan akurat. Salah satu metode terkini yang sangat menjanjikan adalah pemeriksaan genomik. Metode ini tak hanya yang dapat digunakan untuk deteksi adanya kanker tapi juga untuk penanganannya. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS, Kepala Eka Tjipta Widjaja Cancer Center (ETWCC) di Rumah Sakit…
View On WordPress
#Alat Kesehatan#Berita Tangsel#BSD City Tangerang#Bumi Serpong Damai#Dokter Tangerang#Eka Hospital BSD#Eka Hospital Group#Fasilitas Kesehatan Tangerang#Kesehatan Tangsel#Rumah Sakit Tangerang#Tips Kesehatan
0 notes
Text
Puisi Sebagai Terapi Kesehatan Mental: Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Pikiran
Kesehatan mental dan psikologi menjadi topik yang semakin penting dalam masyarakat saat ini. Kehidupan modern yang sibuk dan tekanan dari lingkungan sekitar membuat banyak orang merasa cemas, stress, dan depresi. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental seseorang secara signifikan. Oleh karena itu, banyak terapis dan peneliti sedang mencari cara yang baru dan berbeda…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
Jadwal Jam Besuk RS Primaya PGI Cikini
Kunjungan ke rumah sakit adalah cara yang baik untuk memberikan dukungan kepada orang terkasih yang sedang menjalani perawatan. Jika Anda berencana mengunjungi RS Primaya PGI Cikini, penting untuk mengetahui Jadwal Jam Besuk RS Primaya PGI Cikini yang berlaku. Dengan memahami waktu kunjungan yang tepat, Anda dapat memberikan semangat dan kenyamanan bagi pasien tanpa mengganggu waktu istirahat…
#aturan besuk RS Primaya PGI#besuk pasien rumah sakit#fasilitas RS Primaya Cikini#Jadwal Jam Besuk RS Primaya PGI Cikini#jam kunjungan RS Primaya Cikini#jam operasional RS Primaya PGI#jenis pasien di RS Primaya Cikini#kunjungan pasien RS Primaya#layanan medis RS Primaya PGI#lokasi RS Primaya PGI Cikini#manfaat menjenguk pasien#protokol kesehatan RS Primaya#rumah sakit di Cikini#Tips Kunjungan Rumah Sakit#waktu besuk pasien RS Primaya
0 notes
Text
Tips Menghadapi Praktikum di Jurusan Kesehatan: Mulai dari Persiapan hingga Sukses di Lab
Buat kamu yang kuliah di jurusan kesehatan, praktikum adalah salah satu bagian penting dalam perjalanan studimu.
Praktikum memberikan pengalaman langsung yang membantu kamu memahami konsep-konsep yang sudah dipelajari di kelas. Namun, nggak jarang praktikum menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan persiapan ekstra, ketelitian, dan kemampuan berpikir cepat.
Nah, biar kamu sukses menghadapi praktikum, yuk simak beberapa tips berikut ini, mulai dari persiapan hingga bagaimana menjadi sukses di lab!
1. Pahami Materi Sebelum Praktikum
Persiapan adalah kunci keberhasilan saat praktikum di jurusan kesehatan. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah datang ke lab tanpa mengetahui materi yang akan dipraktikkan. Padahal, pemahaman tentang konsep dasar sangat membantu dalam menjalankan prosedur praktikum.
Tips: Luangkan waktu untuk membaca panduan praktikum atau modul yang sudah diberikan dosen. Pahami tujuan dari percobaan tersebut dan konsep-konsep utama yang mendasari praktikum. Kalau perlu, buat catatan kecil atau diagram untuk membantu kamu memahami prosedur yang akan dilakukan.
2. Bawa Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum praktium, Kamu harus memastikan bahwa semua alat dan bahan yang diperlukan sudah disiapkan sebelum masuk ke laboratorium. Kadang, ketidaksiapan bisa mengganggu jalannya praktikum atau bahkan membuat percobaan gagal.
Baca Juga: Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa Agar tidak Stress
Tips: Periksa list alat dan bahan sebelum masuk lab. Pastikan kamu membawa peralatan yang diperlukan seperti buku catatan, pensil, lab coat, dan alat pelindung diri (APD) lainnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada asisten praktikum atau teman jika ada alat yang tidak kamu kenal.
3. Patuhi Aturan Laboratorium
Laboratorium adalah tempat yang memerlukan kehati-hatian tinggi. Salah satu cara agar sukses di lab adalah selalu mengikuti aturan yang berlaku. Aturan ini bukan cuma soal tata tertib, tapi juga untuk keselamatan bersama.
Tips: Ikuti aturan keselamatan seperti menggunakan lab coat, masker, atau sarung tangan jika diperlukan. Jangan pernah mengabaikan prosedur keselamatan, apalagi kalau berkaitan dengan bahan kimia berbahaya. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama di lab.
4. Kerja Sama Tim yang Baik
Di dalam laboratorium, kamu nggak bekerja sendirian. Biasanya, praktikum dilakukan secara berkelompok dan membutuhkan kerja sama yang baik. Jika tidak ada koordinasi yang tepat, praktikum bisa saja berantakan.
Tips: Berkomunikasilah dengan anggota kelompokmu. Bagilah tugas dengan jelas supaya semua orang tahu apa yang harus dilakukan. Jika ada yang kurang paham, saling membantu dan berdiskusilah supaya tujuan percobaan tercapai.
5. Tetap Tenang dan Fokus
Praktikum di jurusan kesehatan bisa cukup menegangkan, terutama ketika kamu harus bekerja dengan alat-alat yang rumit atau melakukan prosedur dengan ketelitian tinggi. Banyak mahasiswa baru merasa panik atau bingung saat ada kesalahan kecil.
Tips: Tetaplah tenang. Kalau terjadi kesalahan, jangan panik—kamu selalu bisa belajar dari kesalahan tersebut. Fokuslah pada langkah-langkah yang sedang kamu lakukan dan jangan tergesa-gesa. Pastikan setiap langkah dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur.
6. Catat Semua Hasil dan Pengamatan dengan Teliti
Pencatatan yang teliti adalah salah satu hal paling penting dalam praktikum. Hasil dan pengamatan yang kamu catat akan menjadi dasar untuk analisis dan laporan akhir.
Tips: Jangan lupa untuk membawa buku catatan praktikum yang memadai. Tulislah semua hasil pengamatan, termasuk hal-hal yang mungkin terlihat sepele. Kalau ada perubahan warna, suhu, atau reaksi lainnya, catat dengan lengkap dan jelas. Ini akan membantu kamu saat menyusun laporan atau menghadapi ujian praktikum.
7. Aktif Bertanya kepada Asisten Praktikum
Asisten praktikum ada untuk membantu kamu memahami prosedur dan konsep yang kurang jelas. Jangan ragu untuk bertanya jika kamu merasa bingung atau tidak yakin dengan langkah-langkah yang harus diambil.
Tips: Manfaatkan kehadiran asisten praktikum dengan baik. Jika ada hal yang tidak kamu mengerti, tanyakan secara langsung. Lebih baik bertanya daripada melakukan kesalahan yang bisa berdampak pada keselamatan atau hasil percobaan.
8. Pelajari Teknik Dasar Laboratorium
Sebagian besar praktikum di jurusan kesehatan melibatkan teknik-teknik dasar seperti pipetting, pengukuran volume, penggunaan mikroskop, dan lain-lain. Keterampilan dasar ini sering kali menjadi penentu keberhasilan suatu percobaan.
Tips: Latih keterampilan teknik dasar laboratorium secara mandiri jika memungkinkan. Kamu bisa belajar dari video online atau meminta bimbingan dari asisten praktikum. Semakin sering kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam menjalankan prosedur praktikum.
9. Selesaikan Laporan dengan Baik
Setelah praktikum selesai, kamu akan diminta membuat laporan. Laporan ini biasanya berisi hasil pengamatan, analisis, dan kesimpulan dari percobaan yang dilakukan. Laporan yang baik adalah bagian dari kesuksesan praktikum.
Tips: Segera kerjakan laporan setelah praktikum selesai, ketika materi masih segar di ingatanmu. Ikuti format laporan yang diberikan dosen dan jelaskan hasil percobaan secara logis. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi, jangan takut untuk membahasnya di bagian analisis.
Kesimpulan
Praktikum di jurusan kesehatan adalah kesempatan bagi kamu untuk mempraktikkan teori yang sudah dipelajari di kelas dan mengembangkan keterampilan praktis yang akan sangat berguna di dunia kerja nanti. Dengan persiapan yang baik, fokus selama praktikum, serta kerja sama yang solid dengan anggota kelompok, kamu pasti bisa sukses di lab. Selalu patuhi aturan keselamatan dan jangan takut untuk bertanya atau melakukan kesalahan—karena dari situ kamu akan belajar lebih banyak. Semoga tips di atas bisa membantu kamu menghadapi praktikum dengan lebih percaya diri!
0 notes
Text
instagram
6 Minuman Efektif untuk Tidur Lebih Nyenyak 1. Chamomile tea 2. Coconut drink 3. Honey milk 4. Chia seeds drink 5. Almond milk 6. Tart cherry juice
#teh#tidur#nyenyak#tidurnyenyak#gayahidupsehat#sehat#sehatalami#tips kesehatan#hidup sehat#sehatindonesia#minuman sehat#minumansehat#infokesehatan#Instagram
1 note
·
View note
Text
Peran Serat dalam Makanan Sehat dan Pencernaan
Serat adalah salah satu komponen penting dalam diet sehat yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan nutrisi lain seperti protein, vitamin, dan mineral. Namun, serat memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mendukung berbagai fungsi tubuh. Serat dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, terutama dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Artikel ini akan membahas peran serat dalam makanan sehat dan bagaimana ia berkontribusi pada pencernaan yang optimal serta manfaat kesehatan lainnya.
1. Memperbaiki Fungsi Pencernaan
Salah satu manfaat utama serat adalah kemampuannya dalam memperbaiki fungsi pencernaan. Serat membantu meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dengan menambah volume dan kelembutan tinja. Terdapat dua jenis serat utama: serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut larut dalam air dan membentuk gel ketika dicerna. Ini membantu melunakkan tinja dan memperlancar pergerakan usus. Sumber serat larut termasuk oatmeal, apel, jeruk, dan kacang-kacangan.
Serat tidak larut tidak larut dalam air dan menambah massa tinja, yang membantu mencegah sembelit dan memperlancar proses pencernaan. Sumber serat tidak larut meliputi biji-bijian utuh, kulit buah dan sayuran, serta kacang-kacangan.
Dengan meningkatkan pergerakan makanan dan limbah melalui sistem pencernaan, serat dapat membantu mencegah sembelit, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan lainnya seperti divertikulitis dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
2. Menjaga Kesehatan Usus
Serat juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mempertahankan keseimbangan bakteri baik dalam usus. Serat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Bakteri baik ini berperan dalam fermentasi serat, menghasilkan asam lemak rantai pendek yang penting untuk kesehatan usus dan metabolisme.
Dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik, serat dapat membantu meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat juga telah dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap berbagai penyakit, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat juga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Serat larut, khususnya, dapat membantu mengatur penyerapan gula dari makanan ke dalam darah. Dengan memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula, serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat tinggi dapat mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2 dan membantu dalam pengelolaan kadar gula darah pada individu yang sudah didiagnosis dengan diabetes. Oleh karena itu, menambahkan makanan kaya serat ke dalam diet dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Manfaat serat tidak hanya terbatas pada pencernaan tetapi juga meluas ke kesehatan jantung. Serat larut dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, jadi mengurangi kadar kolesterol LDL dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi. Dengan meningkatkan asupan serat melalui makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, Anda dapat mendukung kesehatan jantung yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa konsumsi serat dapat menurunkan risiko kanker tertentu, terutama kanker usus besar. Serat berfungsi dengan mengurangi waktu transit makanan melalui usus, sehingga mengurangi paparan bahan kimia berbahaya di dinding usus. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek yang memiliki efek protektif terhadap kanker usus besar.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan ini secara lebih mendalam, banyak ahli gizi dan organisasi kesehatan menyarankan konsumsi serat tinggi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mengurangi risiko kanker usus besar.
6. Menjaga Berat Badan Sehat
Serat juga dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat. Makanan tinggi serat cenderung lebih mengenyangkan, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Serat menambah volume makanan tanpa menambah banyak kalori, sehingga membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu dalam penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan yang sehat. Dengan memilih makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, Anda dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal.
Serat adalah elemen penting dalam makanan sehat yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. Dari memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus hingga mengontrol kadar gula darah, mendukung kesehatan jantung, dan menurunkan risiko kanker, serat memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan dan kesejahteraan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pastikan untuk mengonsumsi beragam makanan kaya serat setiap hari, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan dukungan pencernaan dan kesehatan yang optimal dari serat.
0 notes
Text
Apa yang akan Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari 🍧 hijrahsehatpost
1 note
·
View note
Text
Kelelahan dan Istirahat Sejenak
Photo by Milada Vigerova on Unsplash
Sebelumnya saya mungkin merasa orang-orang yang sedikit-sedikit healing, sedikit-sedikit mental health, sebagai orang yang "Lebay", karena sebenarnya hidup selama bisa di "manage" seharusnya tidak perlu menjadi "Lebay", hingga akhirnya dalam beberapa minggu belakangan, saya sendiri tenggelam dalam ambisi dan kesibukan saya sendiri dan akhirnya merasa kelelahan. Awalnya karena saya menetapkan target yang menurut saya bisa tercapai, kemudian setiap hari saya membuat step by step apa yang harus saya lakukan untuk mencapai target tersebut, dan betul-betul dengan disiplin tinggi saya berusaha melakukan sesuai dengan apa yang sudah saya tentukan sebelumnya. Tapi bukannya target tercapai, kelelahan yang saya dapatkan, baik fisik ataupun mental, sampai-sampai melihat handphone atau notifikasi aja jadi mual sendiri, selain itu ada rasa bersalah karena lagi-lagi karena target masih jauh, keberhasilan kecil dalam menjalankan task harian juga tidak saya dapat, dari sini saya belajar, kesehatan mental dan penyakit-penyakitnya ternyata benar ada dan bukan lebay.
Pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian tersebut mungkin menerapkan prinsip sederhana untuk mengatur ekspektasi, memang, bisa mencapai target yang kita inginkan itu pasti membanggakan, terlebih manusia jaman sekarang sangat suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain, padahal dalam kehidupan ada terlalu banyak faktor yang bisa menggagalkan setiap titik keinginan kita, bahkan apa yang terjadi dengan diri kita saja tidak bisa kita kendalikan, siapa yang tahu kapan kita jatuh sakit, padahal niat hati masih ingin terus bekerja. Kemudian target besar dan kecil yang tidak tercapai ini, perlahan mengikis semangat, sehingga sampailah di titik kelelahan, kalau kata orang-orang, burn out, saya benar merasa, menyentuh handphone dan lihat notifikasi nya aja terasa lelah.
Hal yang saya lakukan untuk menghadapi kondisi ini sebetulnya juga tidak kalah sederhana, beristirahat. Ketika saya merasa jenuh, mual dan berat melihat handphone dan notifikasinya, saya berusaha untuk menjauhkan handphone selama atau sekuatnya dan juga bodo amat dengan apapun chat yang bermunculan, memang sepertinya sikap bodo amat ini sangat penting kita miliki di dunia dengan beragam bentuk gangguan yang ada dan terutama agar kita bisa benar-benar beristirahat, karena selama ini ketika niat beristirahat tapi kita memegang handphone dan scrolling, biasanya berujung sama sekali tidak jadi istirahat, karena mendadak ada saja yang jadi perhatian kita. Maka menjauhkan diri dari handphone dan koneksi internetnya jadi salah satu solusi jitu mengobati kelelahan akibat dunia yang semakin terhubung ini, disertai dengan bodo amat, toh orang lain juga bisa tetap hidup tanpa diri kita, memangnya kalau ada apa-apa dengan diri kita orang lain (orang kantor dll) akan peduli juga?
Di salah satu buku yang saya baca juga memberikan tips yang sekiranya berguna juga supaya kesehatan mental kita terjaga, membaca buku secara offline. Karena saking canggihnya teknologi saat ini, baca buku bisa di handphone atau perangkat lain yang terkoneksi ke internet, tapi efeknya, baca buku sedikit, gangguannya banyak, niat ingin refreshing atau beristirahat, berujung bertambah stress, sehingga yang paling benar adalah menjauhkan handphone dan notifikasinya, baca kembali buku tradisional atau yang tidak terhubung dengan notifikasi ataupun internet, supaya kita bisa menemukan diri kita kembali lagi.
Tulisan ini tidak hanya bahan renungan dan pengingat untuk diri saya sendiri, tapi juga untuk teman-temang yang mungkin mengalami hal serupa, ambisi penting, tapi perlu di atur sedemikian rupa untuk ekspektasi yang kita miliki dan jangan lupa untuk beristirahat dan bersikap bodo amat.
0 notes
Link
Peran Vitamin Dalam Homeostasis Tubuh - Tubuh Anda terus-menerus bekerja untuk mempertahankan fisiologis ideal yang memungkinkan sel-sel Anda untuk berfungsi secara optimal dan menjaga kesehatan Anda. Proses di mana tubuh Anda mempertahankan keseimbangan yang ideal ini secara kolektif disebut homeostasis.
Homeostasis adalah proses di mana tubuh menjaga kondisi internal yang stabil dan tetap dalam batas yang normal meskipun perubahan lingkungan eksternal. Homeostasis dicapai melalui mekanisme kontrol yang mengatur fungsi tubuh seperti suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar gula darah. Homeostasis sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup organisme.
Vitamin dan nutrisi lainnya yang diperoleh dari diet Anda berkontribusi terhadap beberapa aspek homeostasis, membantu mencegah penyakit dan mendukung kegiatan sehari-hari Anda.
Regulasi Keseimbangan Cairan
Salah satu cara yang dapat berkontribusi vitamin dalam homeostasis adalah dengan membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh Anda. Mempertahankan keseimbangan cairan yang tepat akan membantu untuk memastikan bahwa darah mengandung konsentrasi yang tepat dari garam, gula dan zat gizi lainnya untuk memelihara sel-sel Anda. Hal ini juga membantu mengatur tekanan darah Anda: terlalu tinggi konsentrasi elektrolit dalam aliran darah Anda meningkatkan volume darah Anda, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.
Vitamin D membantu berkontribusi pada keseimbangan cairan Anda dengan mengatur konsentrasi kalsium dan magnesium dalam darah Anda, sementara vitamin A membantu mengatur tingkat kalsium. Tingkat abnormal tinggi vitamin dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan mengganggu homeostasis yang tepat.
Regulasi Suhu
Beberapa vitamin juga berkontribusi terhadap pengaturan suhu dalam tubuh Anda. Mempertahankan suhu internal sekitar 98 derajat Fahrenheit membuktikan penting untuk kesehatan Anda, karena enzim dalam sel Anda berfungsi optimal pada suhu ini. Suhu internal yang abnormal tinggi atau rendah menghambat enzim dan fungsi sel dan dapat berakibat fatal.
Vitamin A, C, E, dan vitamin B semua berkontribusi terhadap pengaturan suhu yang tepat dengan mempertahankan jaringan kulit yang sehat. Kulit yang sehat dapat membantu menurunkan suhu tubuh Anda melalui keringat, atau membatasi aliran darah untuk mencegah kehilangan panas dalam menanggapi dingin. Mengonsumsi vitamin ini membantu mempertahankan kulit yang sehat, memastikan bahwa organ dapat berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu tubuh relatif konstan.
Oksigenasi Internal
Beberapa vitamin juga berkontribusi terhadap oksigenasi internal aspek penting lain untuk mempertahankan homeostasis. Sel-sel Anda menggunakan oksigen untuk melaksanakan fungsi yang tepat. Kurangnya oksigenasi dapat menyebabkan gangguan fungsi seluler, yang mencegah tubuh Anda tidak mempertahankan homeostasis.
Vitamin B12 dan vitamin B6 berkontribusi terhadap oksigenasi internal dengan membantu tubuh Anda memproduksi hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam aliran darah Anda. Kekurangan vitamin ini dapat mengganggu aliran normal oksigen ke seluruh tubuh Anda, menghambat kemampuannya untuk mempertahankan homeostasis.
Regulasi Produksi Hormon
Vitamin juga berperan dalam mempertahankan homeostasis dengan membantu kontrol produksi hormon tubuh Anda. Sejumlah vitamin berinteraksi dengan kelenjar hormon utama dalam tubuh Anda: niacin mempengaruhi kelenjar adrenal Anda, vitamin B12 berinteraksi dengan kelenjar pineal Anda, vitamin A mempengaruhi tiroid Anda.
Hormon-hormon yang diproduksi di kelenjar ini memainkan peran penting dalam mengatur homeostasis, membantu mengontrol kesehatan reproduksi, stres, jam internal Anda dan metabolisme Anda. Mengonsumsi jumlah yang cukup vitamin setiap hari mendukung homeostasis dengan memungkinkan untuk produksi hormon yang tepat.
Vitamin yang Berperan Dalam Homeostasis Tubuh
Vitamin memainkan peran penting dalam homeostasis tubuh dengan membantu dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh. Beberapa contoh peran vitamin dalam homeostasis tubuh adalah:
Vitamin A membantu dalam pengelolaan pertumbuhan dan perkembangan sel, serta dalam pengelolaan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin B kompleks mengandung beberapa vitamin yang berbeda yang diperlukan untuk proses metabolisme energi dan dalam pembentukan sel darah merah.
Vitamin C membantu dalam pembentukan kolagen yang diperlukan untuk pemeliharaan jaringan ikat dan juga membantu dalam sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin E membantu dalam melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Dengan demikian Vitamin sangat penting dalam proses homeostasis tubuh karena ia membantu dalam proses metabolisme, pembentukan sel, dan juga dalam pengelolaan sistem kekebalan tubuh. Semoga bermanfaat (tipsnya.com).
0 notes