Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Menanti mati
Photo: pinterest.com/das universum Tubuhku dipeluk debu.Doa-doa gugur,ditembak jarak dan api. Dan,yang aku inginkan sekarang adalah mencium bibirmu,jeda yang tak lagi kutahubagaimana rasanya. Aku ingin menangis sebenarnya,tapi Tuhan menitipkan airmataku di samudra.Penderitaan berjalan terseok,melewati pos-pos penjagaan,tersesat di labirin pengungsian,hilang, tertinggal di jalan, ditembus …
2 notes
·
View notes
Text
Epitaf untuk hidup
Photo: pinterest.com Ada lolongan parau mengusik puncak malam,mungkin bukan anjing,mungkin hatinya sendiri,terperangkap di antara aspal dan bintang-bintang yang tidak punya waktu untuk jatuh. Dia duduk di kerangka bangku,diatas meja, rekah bibir piring,berdoa tanpa suara, menunggu Tuhan untuk pulangsebelum matahari tiba, janji terbenam,bersama kopi dingin dalam cangkir berdebu.lampu-lampu…
#catatan#hujan#puisi#puisi Indonesia#puisi malam#puisi satir#puisi sepi#sastra#sastra indonesia#sastra puisi#sebelum
0 notes
Text
Ah, panggung ini...
Photo: pinterest.com Hidup itu panggung rapuh,tempat kita memijak paku-paku sunyi,tempat mimpi-mimpi tersesap setengah basi.Setiap adegan adalah lelucon,ditertawakan oleh merekayang hanya tahu separuh cerita. Kita menari,bukan karena ingin,tapi karena angin memaksa kita.Langit adalah penonton yang sibuk dengan ponselnya,menyaksikan tanpa tepuk tangan,sementara bintang-bintang menggantungseperti…
#catatan#hujan#puisi#puisi pendek#puisi satir#puisi sepi#puisiku#sastra indonesia#sastra puisi#sebelum
0 notes
Text
Menghafal kitab sunyi
Photo: pinterest.com Malam merekah di tepian cakrawala lain. Aku terbangun oleh wangi tubuhmu, terselip di antara bisik angin yang menghempas ke dalam kamarku, sebuah ruang tanpa senyum. Siluetmu menari liar, menghantam ranting-ranting, trotoar lengang, dan kekosongan yang kerap kupanggil rumah. Ada sesuatu di caramu tersenyum saat cahaya menyentuh bulu matamu, seperti doa yang hilang arah.…
3 notes
·
View notes
Text
Sungai Al-ikhlas
Photo: pinterest.com Aku melihat seorang anakmelepas layang-layang di atas bukit:benang yang ia ulur menjelma garis tak terlihat,menjembatani langit dan tanah.Angin mencabik tubuh kertas itu,namun ia tersenyum—seolah tahu bahwa setiap sobek adalah caralangit berbicara. Di tepi sungai, seorang lelaki tuamelemparkan batu ke dalam arus.Gemuruh air melahap segalanya,tak pernah mengembalikan apapun…
0 notes
Text
Liturgi kosong
Photo: pinterest.com Ada tirai yang tak pernah tertutup sempurna,angin dari celahnya seperti bisikan ibu tuadi pasar gelap, menawarkan jimat untuk mimpi buruk.Aku tidak tahu mengapa malam selalu datang lebih dinginketika aku sendirian. Dibawah jembatan beton,aku menghitung luka-luka kotayang bersarang di pundak sejarah.Tembok-tembok memerah,oleh darah yang dicuri dari mimpianak-anak yang tak…
0 notes
Text
Cara menemukan cinta
Photo:Pinterest.com Malam itu hujan turun seperti suara hati yang tak sanggup terucapkan. Rintiknya membentuk irama, seperti bisikan pelan yang hanya bisa didengar oleh mereka yang bersedia berhenti dan mendengarkan. Langit kelabu, menghadirkan tirai air yang menutupi rahasia malam. Di kejauhan, lampu-lampu jalan berpendar redup, menciptakan bayangan samar di atas genangan air yang terus…
0 notes
Text
Selasar
Photo: Pinterest.com Adakah hari-hari baik yang bisa kau tenunKetika kenyataan membawamu pada ruang tunggu sebuah rumah sakit jiwa? Langit-langit putih pucat tak bicara,Namun suara-suara di kepalamu tak sudi diam. Ambilah! Ambil segala yang pernah aku terima darimu!Kata perempuan dalam dirimu yang gaun abu-abunya memanjang di tembok putih Malam datang dengan jubah hitamnyaMerapikan…
0 notes
Text
Kita dan angka-angka
Artwork: Pinterest.com Keinginan-keinginan bersarang di kerling pagiBurung-burung kehilangan arah,Mesin-mesin menderu,Menggilas kita hingga terhuyung,Akhir-akhir ini kesantunan lebih mahal dari berlian. Mata kompas patah diatas meja rusakApa yang lepas dari kita semalam?Tergantung pada jemuran tua,Menunggu angin yang tak kunjung tiba. Aku ingin menjadi daun yang tenang,Meski hujan jarang…
0 notes
Text
Mengajari rindu membaca peta
Photo: Pinterest.com Di sudut kedai teh,uap menggantung seperti puisi yang tak selesai,kaca jendela mengembun oleh napas pagi.Dia duduk dengan hati yang retak halus,seperti bibir yang pecah di musim dingin.Cahaya menumpahi kursi kosong di depannya,kursi yang selalu dia bayangkan sebagai tempatmu. Kamu tak pernah benar-benar ada di sana.Tawamu, hanya gema samaryang melintas di sela derak pintu…
0 notes
Text
Untuk sakit kepalamu
Photo: pinterest.com Kamu butuh sepasang lengan yang mengerti bunyi jantungmuAtau puisi, atau denting piano━yang selalu membuatmu malu-malu━agar lelahmu bisa sepenuhnya istirahat Aku ingin menjadi sepasang lengan ituAku bisa menuliskan sepotong puisi untukmuTapi aku lebih suka menjelma piano di kamarmu. Diam di antara buku-buku, kertas-kertas kerjamu, dan beberapa kenangan yang belum sempat kau…
1 note
·
View note
Text
Gadis Cermin
Photo: Pinterest.com Dia menghadap ke cermin,bukan sekadar perempuan, tapi pameran wajah-wajah.Memilih-milih warna baru,mencoba satu per satu, setiap tenunanberharap menemukan satu yang pas—satu yang membuatnya lupa. Gaun kesinisan yang kusut,tertawa lebih keras dari hatinya,menutupi retakan yang tak lagi tersembunyi.Sepotong kebisuan, dipakainya sebagai baju hujan,tapi entah kemana hangat…
0 notes
Text
"Republik, Federal, atau Sosialis? Menelusuri Arah Masa Depan Indonesia di Tengah Dinamika Ideologis"
Pernah gak kamu bertanya-tanya dengan penuh rasa penasaran; bisakah sistem pemerintahan lain di terapkan di Indonesia untuk menggantikan sistem republik? Ayo kita diskusikan. Konsep negara Republik Sistem negara republik adalah bentuk pemerintahan di mana kepala negara dipilih, baik secara langsung oleh rakyat maupun melalui perwakilan, dan tidak didasarkan pada pewarisan takhta. Dalam…
0 notes
Text
Loneliness of a loneliness
Photo: pinterest.com It’s been a while since everything seemed to be alright.Would you meet my gaze if I came to you tonight?Or tread me ‘neath your soles, like a midnight cigarette’s plight, Casting me from hope’s embrace, in the stillness of the night.On a barren street, I crawl with the dying,Lost in the echoes of calm, I’m sighing. I saw a beggar counting coins with a serene smileAnd I…
0 notes
Text
Torn paper
Photo: pinterest.com I tear the paper gently,as if destruction were an art,each rip a thread of consequence,that no one takes to heart. These edges fray like whispers,a protest too soft to hear—yet I, the hand that breaks it,pretend there’s nothing near. What’s a paper but a vessel?For thoughts that never land—it bends, it folds, it crumbles,to dust at my command. So let the world accuse…
0 notes
Text
Kita tanpa kopi pagi ini
Photo: pinterest.com Ada kehangatan yang tak sempat kita kecap,tenggelam di antara langkah-langkah yang cepat,seperti pagi yang tak lagi mendengar,sekadar bayang di kaca jendela. Kita duduk, tapi entah di mana—mungkin di persimpangan waktu,di sela asap yang tak pernah habis,mengukur jarak yang tak kunjung selesai. Bukan soal pahit atau manis,hanya tergesa yang merampas rasa,sehingga tiap hirup…
0 notes
Text
Bejana kabut
Photo: Pinterest.com Ia tak suka tinggal lama, kabut ituSesekali masukan ia dalam bejana kacaDan bukalah setiap kali kamu kesepianIa akan membuatmu rawan Ini bukan tentang mengundurkan diriTapi mengenali yang sesungguhnya kamu kenal namun tidak kamu kenali Apa setelah pantai dengan camar, lokan, dan kemayu ombak yang selalu menyebut nama ibumu? Bukankah laut lebih luas dan biru? Ya, tapi dia…
0 notes