dewi-drupadi
Imajinasi
153 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
dewi-drupadi · 2 days ago
Text
Sungai Al-ikhlas
Photo: pinterest.com Aku melihat seorang anakmelepas layang-layang di atas bukit:benang yang ia ulur menjelma garis tak terlihat,menjembatani langit dan tanah.Angin mencabik tubuh kertas itu,namun ia tersenyum—seolah tahu bahwa setiap sobek adalah caralangit berbicara. Di tepi sungai, seorang lelaki tuamelemparkan batu ke dalam arus.Gemuruh air melahap segalanya,tak pernah mengembalikan apapun…
0 notes
dewi-drupadi · 3 days ago
Text
Liturgi kosong
Photo: pinterest.com Ada tirai yang tak pernah tertutup sempurna,angin dari celahnya seperti bisikan ibu tuadi pasar gelap, menawarkan jimat untuk mimpi buruk.Aku tidak tahu mengapa malam selalu datang lebih dinginketika aku sendirian. Dibawah jembatan beton,aku menghitung luka-luka kotayang bersarang di pundak sejarah.Tembok-tembok memerah,oleh darah yang dicuri dari mimpianak-anak yang tak…
0 notes
dewi-drupadi · 4 days ago
Text
Cara menemukan cinta
Photo:Pinterest.com Malam itu hujan turun seperti suara hati yang tak sanggup terucapkan. Rintiknya membentuk irama, seperti bisikan pelan yang hanya bisa didengar oleh mereka yang bersedia berhenti dan mendengarkan. Langit kelabu, menghadirkan tirai air yang  menutupi rahasia malam. Di kejauhan, lampu-lampu jalan berpendar redup, menciptakan bayangan samar di atas genangan air yang terus…
0 notes
dewi-drupadi · 13 days ago
Text
Selasar
Photo: Pinterest.com Adakah hari-hari baik yang bisa kau tenunKetika kenyataan membawamu pada ruang tunggu sebuah rumah sakit jiwa? Langit-langit putih pucat tak bicara,Namun suara-suara di kepalamu tak sudi diam. Ambilah! Ambil segala yang pernah aku terima darimu!Kata perempuan dalam dirimu yang gaun abu-abunya memanjang di tembok putih Malam datang dengan jubah hitamnyaMerapikan…
0 notes
dewi-drupadi · 17 days ago
Text
Kita dan angka-angka
Artwork: Pinterest.com Keinginan-keinginan bersarang di kerling pagiBurung-burung kehilangan arah,Mesin-mesin menderu,Menggilas kita hingga terhuyung,Akhir-akhir ini kesantunan lebih mahal dari berlian. Mata kompas patah diatas meja rusakApa yang lepas dari kita semalam?Tergantung pada jemuran tua,Menunggu angin yang tak kunjung tiba. Aku ingin menjadi daun yang tenang,Meski hujan jarang…
0 notes
dewi-drupadi · 29 days ago
Text
Mengajari rindu membaca peta
Photo: Pinterest.com Di sudut kedai teh,uap menggantung seperti puisi yang tak selesai,kaca jendela mengembun oleh napas pagi.Dia duduk dengan hati yang retak halus,seperti bibir yang pecah di musim dingin.Cahaya menumpahi kursi kosong di depannya,kursi yang selalu dia bayangkan sebagai tempatmu. Kamu tak pernah benar-benar ada di sana.Tawamu, hanya gema samaryang melintas di sela derak pintu…
0 notes
dewi-drupadi · 1 month ago
Text
Untuk sakit kepalamu
Photo: pinterest.com Kamu butuh sepasang lengan yang mengerti bunyi jantungmuAtau puisi, atau denting piano━yang selalu membuatmu malu-malu━agar lelahmu bisa sepenuhnya istirahat Aku ingin menjadi sepasang lengan ituAku bisa menuliskan sepotong puisi untukmuTapi aku lebih suka menjelma piano di kamarmu. Diam di antara buku-buku, kertas-kertas kerjamu, dan beberapa kenangan yang belum sempat kau…
1 note · View note
dewi-drupadi · 1 month ago
Text
Gadis Cermin
Photo: Pinterest.com Dia menghadap ke cermin,bukan sekadar perempuan, tapi pameran wajah-wajah.Memilih-milih warna baru,mencoba satu per satu, setiap tenunanberharap menemukan satu yang pas—satu yang membuatnya lupa. Gaun kesinisan yang kusut,tertawa lebih keras dari hatinya,menutupi retakan yang tak lagi tersembunyi.Sepotong kebisuan, dipakainya sebagai baju hujan,tapi entah kemana hangat…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
"Republik, Federal, atau Sosialis? Menelusuri Arah Masa Depan Indonesia di Tengah Dinamika Ideologis"
Pernah gak kamu bertanya-tanya dengan penuh rasa penasaran; bisakah sistem pemerintahan lain di terapkan di Indonesia untuk menggantikan sistem republik? Ayo kita diskusikan.  Konsep negara Republik Sistem negara republik adalah bentuk pemerintahan di mana kepala negara dipilih, baik secara langsung oleh rakyat maupun melalui perwakilan, dan tidak didasarkan pada pewarisan takhta. Dalam…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Loneliness of a loneliness
Photo: pinterest.com It’s been a while since everything seemed to be alright.Would you meet my gaze if I came to you tonight?Or tread me ‘neath your soles, like a midnight cigarette’s plight, Casting me from hope’s embrace, in the stillness of the night.On a barren street, I crawl with the dying,Lost in the echoes of calm, I’m sighing. I saw a beggar counting coins with a serene smileAnd I…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Torn paper
Photo: pinterest.com I tear the paper gently,as if destruction were an art,each rip a thread of consequence,that no one takes to heart. These edges fray like whispers,a protest too soft to hear—yet I, the hand that breaks it,pretend there’s nothing near. What’s a paper but a vessel?For thoughts that never land—it bends, it folds, it crumbles,to dust at my command. So let the world accuse…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Kita tanpa kopi pagi ini
Photo: pinterest.com Ada kehangatan yang tak sempat kita kecap,tenggelam di antara langkah-langkah yang cepat,seperti pagi yang tak lagi mendengar,sekadar bayang di kaca jendela. Kita duduk, tapi entah di mana—mungkin di persimpangan waktu,di sela asap yang tak pernah habis,mengukur jarak yang tak kunjung selesai. Bukan soal pahit atau manis,hanya tergesa yang merampas rasa,sehingga tiap hirup…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Bejana kabut
Photo: Pinterest.com Ia tak suka tinggal lama, kabut ituSesekali masukan ia dalam bejana kacaDan bukalah setiap kali kamu kesepianIa akan membuatmu rawan Ini bukan tentang mengundurkan diriTapi mengenali yang sesungguhnya kamu kenal namun tidak kamu kenali Apa setelah pantai dengan camar, lokan, dan kemayu ombak yang selalu menyebut nama ibumu? Bukankah laut lebih luas dan biru?  Ya, tapi dia…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Hidup adalah
Photo: flickr.com Hidup adalah,Musim semi yang melahirkanku kembali,Di kelopak yang terbuka, dalam pagi lembut yang basah,Saat dunia bernyanyi segar dengan napas hijau,Dan di tunas lembut aku menariDengan tawa di setiap langkah.Di saat yang sama, jauh di dalam,Segala yang telah disemai akan menjadi bangkai. Hidup adalah,Musim panas dalam kilauan emas, gairah yang tak bisa dikendalikan.Matahari…
0 notes
dewi-drupadi · 3 months ago
Text
Hidup adalah
Hidup adalah,Musim semi yang melahirkanku kembali,Di kelopak yang terbuka, dalam pagi lembut yang basah,Saat dunia bernyanyi segar dengan napas hijau,Dan di tunas lembut aku menariDengan tawa di setiap langkah.Di saat yang sama, jauh di dalam,Segala yang telah disemai akan menjadi bangkai. Hidup adalah,Musim panas dalam kilauan emas, gairah yang tak bisa dikendalikan.Matahari tinggi, saat aku…
0 notes
dewi-drupadi · 4 months ago
Text
Pre wedding poetry
Suatu hari jika aku berdiri menatap pagi dari dalam kamarmu, apa yang kamu pikirkan? Mungkin teka-teki yang ketika kecil suka kau mainkan bersama ayahmuDan tidak pernah kamu menangkan Jika suatu pagi ketika kamu merapikan rambutmuDari cermin kamu melihatku menyiapkan sarapan di dapur rumahmu, apa yang kamu rasakan?Mungkin seperti menemukan kemalangan pada satu lanskap yang terlewat kamu…
0 notes
dewi-drupadi · 5 months ago
Text
Malam di kotamu
Photo by: Pinterest.com Bulan itu ungu , katamu Jarak antara kita dan kota, juga ceritamu tentang rumah-rumah orang eskimo yang berjajar seperti es krim vanilla di lemari pendingin. Kata-kata pamit dari mulutku. Lampu jalan mengingatkanku pada warna kunang-kunang. Pulang adalah istilah yang sulit aku terjemahkan. Apakah kamu kekasihku? Aku berharap kamu ibuku? Tapi kamu bukan keduanya. Kamu…
1 note · View note