Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Untuk sakit kepalamu
Photo: pinterest.com Kamu butuh sepasang lengan yang mengerti bunyi jantungmuAtau puisi, atau denting piano━yang selalu membuatmu malu-malu━agar lelahmu bisa sepenuhnya istirahat Aku ingin menjadi sepasang lengan ituAku bisa menuliskan sepotong puisi untukmuTapi aku lebih suka menjelma piano di kamarmu. Diam di antara buku-buku, kertas-kertas kerjamu, dan beberapa kenangan yang belum sempat kau…
0 notes
Text
Gadis Cermin
Photo: Pinterest.com Dia menghadap ke cermin,bukan sekadar perempuan, tapi pameran wajah-wajah.Memilih-milih warna baru,mencoba satu per satu, setiap tenunanberharap menemukan satu yang pas—satu yang membuatnya lupa. Gaun kesinisan yang kusut,tertawa lebih keras dari hatinya,menutupi retakan yang tak lagi tersembunyi.Sepotong kebisuan, dipakainya sebagai baju hujan,tapi entah kemana hangat…
0 notes
Text
"Republik, Federal, atau Sosialis? Menelusuri Arah Masa Depan Indonesia di Tengah Dinamika Ideologis"
Pernah gak kamu bertanya-tanya dengan penuh rasa penasaran; bisakah sistem pemerintahan lain di terapkan di Indonesia untuk menggantikan sistem republik? Ayo kita diskusikan. Konsep negara Republik Sistem negara republik adalah bentuk pemerintahan di mana kepala negara dipilih, baik secara langsung oleh rakyat maupun melalui perwakilan, dan tidak didasarkan pada pewarisan takhta. Dalam…
0 notes
Text
Loneliness of a loneliness
Photo: pinterest.com It’s been a while since everything seemed to be alright.Would you meet my gaze if I came to you tonight?Or tread me ‘neath your soles, like a midnight cigarette’s plight, Casting me from hope’s embrace, in the stillness of the night.On a barren street, I crawl with the dying,Lost in the echoes of calm, I’m sighing. I saw a beggar counting coins with a serene smileAnd I…
0 notes
Text
Torn paper
Photo: pinterest.com I tear the paper gently,as if destruction were an art,each rip a thread of consequence,that no one takes to heart. These edges fray like whispers,a protest too soft to hear—yet I, the hand that breaks it,pretend there’s nothing near. What’s a paper but a vessel?For thoughts that never land—it bends, it folds, it crumbles,to dust at my command. So let the world accuse…
0 notes
Text
Kita tanpa kopi pagi ini
Photo: pinterest.com Ada kehangatan yang tak sempat kita kecap,tenggelam di antara langkah-langkah yang cepat,seperti pagi yang tak lagi mendengar,sekadar bayang di kaca jendela. Kita duduk, tapi entah di mana—mungkin di persimpangan waktu,di sela asap yang tak pernah habis,mengukur jarak yang tak kunjung selesai. Bukan soal pahit atau manis,hanya tergesa yang merampas rasa,sehingga tiap hirup…
0 notes
Text
Bejana kabut
Photo: Pinterest.com Ia tak suka tinggal lama, kabut ituSesekali masukan ia dalam bejana kacaDan bukalah setiap kali kamu kesepianIa akan membuatmu rawan Ini bukan tentang mengundurkan diriTapi mengenali yang sesungguhnya kamu kenal namun tidak kamu kenali Apa setelah pantai dengan camar, lokan, dan kemayu ombak yang selalu menyebut nama ibumu? Bukankah laut lebih luas dan biru? Ya, tapi dia…
0 notes
Text
Hidup adalah
Photo: flickr.com Hidup adalah,Musim semi yang melahirkanku kembali,Di kelopak yang terbuka, dalam pagi lembut yang basah,Saat dunia bernyanyi segar dengan napas hijau,Dan di tunas lembut aku menariDengan tawa di setiap langkah.Di saat yang sama, jauh di dalam,Segala yang telah disemai akan menjadi bangkai. Hidup adalah,Musim panas dalam kilauan emas, gairah yang tak bisa dikendalikan.Matahari…
0 notes
Text
Hidup adalah
Hidup adalah,Musim semi yang melahirkanku kembali,Di kelopak yang terbuka, dalam pagi lembut yang basah,Saat dunia bernyanyi segar dengan napas hijau,Dan di tunas lembut aku menariDengan tawa di setiap langkah.Di saat yang sama, jauh di dalam,Segala yang telah disemai akan menjadi bangkai. Hidup adalah,Musim panas dalam kilauan emas, gairah yang tak bisa dikendalikan.Matahari tinggi, saat aku…
0 notes
Text
Pre wedding poetry
Suatu hari jika aku berdiri menatap pagi dari dalam kamarmu, apa yang kamu pikirkan? Mungkin teka-teki yang ketika kecil suka kau mainkan bersama ayahmuDan tidak pernah kamu menangkan Jika suatu pagi ketika kamu merapikan rambutmuDari cermin kamu melihatku menyiapkan sarapan di dapur rumahmu, apa yang kamu rasakan?Mungkin seperti menemukan kemalangan pada satu lanskap yang terlewat kamu…
0 notes
Text
Malam di kotamu
Photo by: Pinterest.com Bulan itu ungu , katamu Jarak antara kita dan kota, juga ceritamu tentang rumah-rumah orang eskimo yang berjajar seperti es krim vanilla di lemari pendingin. Kata-kata pamit dari mulutku. Lampu jalan mengingatkanku pada warna kunang-kunang. Pulang adalah istilah yang sulit aku terjemahkan. Apakah kamu kekasihku? Aku berharap kamu ibuku? Tapi kamu bukan keduanya. Kamu…
1 note
·
View note
Text
Penjaring langit
Pinterest.com/Bored panda Kamu yang melewati pagi ialah yang kemarin dan hari ini. Setelah patah berkali-kali Aku tahu kamu masih lelah, duduk sajaAku punya sepotong langit yang kusembunyikan dari Pemiliknya, dan sekotak krayonTapi kamu boleh mewarnainya dengan air matamu kalau kamu mau Aku mencintaimu bersama kesedihanmu Menetaplah sebagai adanya Kamu adalah kalimat terakhirkuSetelah…
View On WordPress
0 notes
Text
Senja yang mengajariku terbenam
Pinterest.com Ada banyak alasan untuk sibuk dan melupakan diri sendiriAda banyak alasan untuk berlari dan tak berhentiAda banyak alasan untuk mengeluh dari keinginan yang tak pernah sepi Tapi aku ingin disiniDiam dan menulis puisiSore memakai warna baju favoritmu hari ini Gelas-gelas kosong diatas mejaJalanan kota yang mengaburkan arti pulangDan lelah tidak pernah benar istirahatDan kamu yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Kota hanya malam
Pinterest.com Bulan itu ungu , katamu Jarak antara kita dan kota, juga ceritamu tentang rumah-rumah orang eskimo yang berjajar seperti es krim vanilla di lemari pendingin. Kata-kata pamit dari mulutku. Lampu jalan mengingatkanku pada warna kunang-kunang. Pulang adalah istilah yang sulit aku terjemahkan. Apakah kamu kekasihku? Aku berharap kamu ibuku, tapi kamu bukan keduanya Kamu keasingan…
View On WordPress
0 notes
Text
Simfoni tanpa orkesteasi
Pinterest.com Dua jiwa beku di ujung cuaca Nafas terendam udara duka Cahaya dan bayangan mengurai cerita Ada mimpi bergumam dalam keheningan, tiba-tiba diredam angin Bisikan yang mengurai jahitan-jahitan bisu Dan bulan gemercik pucat dan bintang-bintang terbungkus luka Menggandeng hati yang tersesat, sisa-sisa harapan yang hampa Emosi seperti nisan pada kubur sepi Ketika sorot mata…
View On WordPress
0 notes
Text
For those who left behind
There, those who live in the silent rooms of lost time, where shadows dance to the quiet chime of thoughts.Leaving a painting of light weaved behind them. Vanished, akin to murmurs in the blowing winds,Their secrets flow with the rustle among the leaves.They’re the missing notes in life’s sweet song,In the heart’s deepest woods, where echoes belong. Stars that shine softly in the night…
View On WordPress
0 notes
Text
Perang yang sulit ku menangkan
Wajahku lelah, sungai air mata deras tiba-tiba. Di bawah malam, tempat bintang-bintang membisikan rahasia resah, aku bereda. Nada rapuh bergema lewat suara purba dari jiwa-jiwa yang tak terhitung jumlahnya “Oh, para saksi surgawi, lihatlah tarian derita yang rapuh ini. Aku terurai di bawah kerentanan ku sendiri, dan dalam keheningan suci, aku mendengar dawai sakit hati bagai sisa cairan…
View On WordPress
0 notes