#seni silat Melayu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Anugerah Silat Kebangsaan: Mengiktiraf Pencapaian Pesilat Malaysia
Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) adalah sebuah platform unggul yang diadakan setiap tahun untuk menghargai dan mengiktiraf pencapaian pesilat, jurulatih, kelab, serta tokoh yang telah memberikan sumbangan besar kepada seni silat di Malaysia. Dengan pelbagai kategori seperti Pesilat Harapan, Pesilat Terbaik, Program Silat, dan Tokoh Silat, ASK telah memainkan peranan penting dalam membentuk…
#acara silat 2024#Akademi Silat Malaysia#Anugerah Silat Kebangsaan#ASK 2024#Fakulti Sains Sukan UiTM#GSMACC2022#ikon silat#imacsss2020#jurulatih silat#jurulatih terbaik#kejohanan silat#kelab silat olahraga fatani bersatu#keluarga silat#komuniti silat#Malaysia dan silat#pemenang ASK#pencinta silat#penganjuran silat#perkembangan silat#persembahan silat#pertandingan silat#pesilat muda#pesilat terbaik#program silat antarabangsa#psgfm#seni mempertahankan diri#seni mempertahankan diri malaysia#seni silat Melayu#seni warisan#silat antarabangsa
0 notes
Text
Silaturahmi Pemuda Loloan, Kedepankan Toleransi Lewat Atraksi Budaya
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wabup IGN Patriana Krisna dan Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi menghadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi yang digelar oleh Pemuda Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana dan Pemuda Kelurahan Loloan Barat Kecamatan Negara digelar di atas Jembatan Syarif Tua Loloan, Kabupaten Jembrana, Minggu (21/5/2023) dengan mengusung tema ‘Merajut Bahagia Bersama Menuju Jembrana Emas 2026’. Kehadiran Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana disambut dengan penampilan kesenian Janturan dan Pencaksilat. Sebagai bagian dari tradisi masyarakat melayu, Bupati Tamba sempat berbalas pantun dengan pemuda Loloan, bentuk sambutan selamat datang. Selain atraksi budaya, silaturahmi Loloan kali ini juga diisi dengan penyerahan penghargaan bagi insan yang dengan teguh mempertahankan adat budaya dan tradisi loloan. Silaturrahmi dan Halal Bihalal tersebut bertujuan untuk mempererat menjalin hubungan tali persaudaraan. Selain itu juga kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemuda Loloan Timur dan Loloan Barat kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana guna menyongsong Jembrana Emas 2026. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan berkelanjutan dan dapat dukungan dari Pemkab Jembrana. “Kegiatan ini merupakan wujud Silahturahmi dan meneguhkan rasa toleransi antar umat beragama. Kami juga melibatkan pemuda, masyarakat, tokoh Loloan Barat dan Loloan Timur, perwakilan tokoh lintas agama,” terang Galih Firmansyah. Lebih lanjut, Mewakili pemuda Kelurahan Loloan Barat dan Loloan Timur, Galih Firmansyah mengatakan melalui kegiatan ini, pihaknya bisa mempertunjukkan seni budaya dan kuliner khas kampung melayu Loloan yang dikemas dalam wadah kegiatan halal bihalal. “Pementasan kesenian ini untuk halal bihalal yang kedua cukup unik dimana pementasan kesenian janturan (kolaborasi), kesenian pementasan janturan merupakan kesenian yang digunakan atau yang ada pada masa lalu (seni yang hilang) memadukan antara jegog dan adrah. Dimana jegog dan adrah ini di janturkan/dibenturkan, benturan dalam arti musik yang di iringi dengan gerakan seperti pencak silat, ngibing dan kolaborasi lainnya,“ jelas Galih Firmansyah. Sementara Bupati Tamba memaknai kegiatan hari ini sebagai rasa syukur di Jembrana untuk menjaga kerukunan, rasa kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin dengan baik. Karena itu Ia merasa bangga atas peran serta pemuda Loloan, terlebih silaturrahmi ini, diadakan di atas Jembatan bersejarah Syarif Tua. “Tempat ini sangat bersejarah karena berada di atas aliran sungai Ijogading. Sungai perlintasan masuknya sejarah islam ke JembranaJembrana,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah. Selain itu, Bupati Tamba ingin menciptakan cerita yang menarik di atas jembatan Syarif Tua sebagai saksi dilaksanakannya halal bihalal yang kedua kalinya. “Mudah-mudahan ini menjadi satu tren budaya yang harus kita tetapkan baik itu generasi yang akan datang, sehingga rasa akulturasi budaya kita merasa bersatu dari sekian umat yang ada di Jembrana bersatu padu membangun Kabupaten Jembrana,” katanya. Bupati harap kegiatan ini dapat terus berlanjut, menurutnya tempat tersebut sangat strategis menggabungkan antara Kelurahan Loloan Barat dan Loloan Timur. “Saya harap ini akan bisa terus berlanjut dan tempatnya sudah sangat strategis, disini dulu ada cerita yang sangat menarik sebagai pangkalan pelabuhan pada jaman datuk kita dulu, jaman masuknya sejarah Islam pertama kali ke Jembrana di sekitaran muara ini sejarah itu dibangun. Kita sebagai generasi wajib bagaimana membangkitkan nilai sejarah persatuan dan kesatuan hari ini ada di Jembrana,” tandasnya. (bpn) Read the full article
1 note
·
View note
Photo
Saya melawat dan melihat ubah-suai Akademi Silat di Bandar Baru Bangi. Disambut dengan satay Baung dan terus memerhatikan perkembangan terkini Silat di bawah kelab GM @msafwan86. Alhamdulillah, banyak permintaan pelbagai pihak agar dikembangkan Seni Warisan Melayu ini. GM @msafwan86 hanya follow sahaja sistem yang telah saya perkenalkan sejak tahun 2002 di bawah Pusat Cemerlang Silat. Sistem ini boleh membantu ramai jurulatih yang bercita-cita menjadi usahawan Silat dalam mengembangkan Silat. Di samping itu melahirkan ramai jurulatih2 muda untuk masa hadapan. Selagi hidup teruskan berjasa kepada ALIF BA TA. Silat Untuk Semua #psgfmofficial #senigayungfatani #silatmalaysia #pusatcemerlangsilat #drnizamshapie #pesonamalaysia #worldsilatfederation (at Bandar Baru Bangi) https://www.instagram.com/p/Cp7nM3EBrHhJefRwhaksG0wQ2V3Yg8fptIw-Zs0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#psgfmofficial#senigayungfatani#silatmalaysia#pusatcemerlangsilat#drnizamshapie#pesonamalaysia#worldsilatfederation
0 notes
Text
TURISIAN.com – Berkunjung ke Danau Betung di Kabupaten Pelalawan, Riau sangat menarik Sobat Turisian lakukan untuk mengisi waktu liburan akhir pekan kali ini. Di tempat ini kalian bisa menikmati keindahan alam yang indah dan mengenal budaya Suku Melayu. Destinasi wisata alam yang sudah populer sejak tahun 1985 tersebut, berlokasi di Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa Betung sendiri berjarak sekitar 58 km dari kota Pangkalan Kerinci. Penghuninya merupakan Suku Melayu asli Petalangan. Di Danau Betung Riau ini, Sobat Turisian bisa menjajal ragam wisata air yang sangat menarik untuk rekreasi bersama teman atau keluarga di akhir pekan. Seperti banana boat dan sepeda bebek air yang seru. Tak hanya itu, kalian pun bisa bisa menyusuri Sungai Napuh untuk menyaksikan flora dan fauna di sepanjang sungai. Buat yang malas beraktivitas di air, bisa memilih bersantai di tepi danau sembari menikmati suasana alam danau yang menyenangkan. Daya Tarik Budaya Ketika liburan di Danau Betung, Sobat Turisian juga bisa mengenal beragam daya tarik seni dan budaya. Banyak tradisi masyarakat Petalangan yang khas dan terpelihara. Di sini kalian bisa menyaksikan tradisi Bedewo, Nyanyian Panjang, Menumbai Madu, Belian, atraksi Silat Payung, dan sebagainya. Baca juga: Terpukau Keindahan Air Terjun Batang Kapas Riau Ada juga hasil seni kerajinan tangan yang terbuat dari pandan, rotan, bambu, kopau, dan sejenisnya. Barang-barang tersebut pun cocok sekali buat cendera mata yang menjadi kenang-kenangan dari objek wisata yang satu ini. Bangunan di Tengah Danau dan Hutan Adat Selain daya tarik di atas, Danau Betung juga mempunyai daya tarik lain berupa sejumlah bangunan di tengah danau. Di antaranya Rumah Adat Kunjung Laut, Balai Gunjung Laut, Museum Tuk Monti, dan Gedung Putri Lindung Bulan. Lalu terdapat gazebo-gazebo dan sebuah musala sederhana. Sobat Turisian juga bisa menjelajah wisata hutan adat yang berada di sekitar danau. Berisi pohon-pohon sialang yang menjadi sarang lebah untuk pengambilan madu. Hutan ini pun biasa menjadi tempat pelaksanaan Tradisi Manumbai untuk menurunkan madu yang ada di pohon-pohon sialang. Hutan adat tersebut, banyak yang menyebutnya dengan nama Hutan Kepungan. Akses Menuju Danau Betung Untuk menuju ke lokasi wisata danau di Pelalawan ini, Sobat Turisian bisa menempuhnya menggunakan jalur darat. Baiknya kalian menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan rental untuk datang ke sini. Rute ke Danau Betung, dari Kota Pekanbaru kalian harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 3 jam menuju ke Pasar Sorek. Dari pasar itu belok kanan, sebelum Rumah Makan Nilam Sari. Lanjut perjalanan sejauh 8 km ke Desa Betung. Kalau Sobat Turisian tak memilik kendaraan pribadi, bisa pilih naik travel jurusan Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Pranap, Pekanbaru-Air Molek, dan semua travel jurusan setelah Sorek. Kemudian berhenti di Pasar Sorek dan teruskan dengan menyewa becak motor menuju ke lokasi danau. Baca juga: Yuk Wisata ke Danau Raja Indragiri Hulu yang Memukau! Pilihan armada lainnya, Sobat Turisian bisa memakai kendaraan roda dua untuk menjangkau Danau Betung. Kondisi jalannya pun cukup baik, sehingga bisa memudahkan perjalanan kalian meskipun menggunakan kendaraan roda dua. Jangan lupa membeli perbekalan makanan dan sejenisnya yang bisa Sobat Turisian dapatkan di kawasan Pasar Sorek yang cukup lengkap. Sementara untuk akomodasi di objek wisata alam ini, tersedia fasilitas penginapan sederhana tapi tetap nyaman.*
0 notes
Photo
Pesilat Negara ( Malaysian National Silat/Martial Art), Merriwaty Manuil menjawab persoalan mengapa beliau memakai tudung atau scarf di Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19 dekat Ayer Keroh, Melaka bulan lalu. Merrywati memenangi Pingat Emas ( Gold Medallist-Woman Solo Creative) pada kejohanan tersebut bagi kategori Solo Kreatif Wanita sekali gus memenangi status Juara Dunia World Champion-Woman). Merrywati dari Sabah berkata, ramai yang tertanya kenapa beliau memakai tudung (hijab) ketika acara kejohanan itu walaupun dirinya Kristian Beliau menjelaskan tindakannya itu bagi menghormati seni Silat adalah warisan orang-orang Melayu . "Saya sebagai orang bukan Melayu sangat menghormati, menggagumi dan mencintai SILAT. Walaupun tidak diwajibkan untuk memakai tudung tetapi saya lebih memilih untuk memakai tudung ketika pertandingan. TUDUNG bukan sahaja wajib untuk menutup aurat bagi wanita melayu tetapi bagi saya untuk nampak lebih sopan , kemas dan beradab semasa pertandingan." Semestinya TIADA paksaan dari mana mana pihak. Saya belajar ILMU orang Melayu sudah tentu says mengikuti dan melakukan apa yang saya pelajari. Semoga persoalan berkaitan memakai tudung ini terjawab😁 Aihh jangan serius bah kita juga baini. Kalau orang Melayu ada MAT KILAU. Saya orang Murut ada Aki ANTANOM✨@wawatty_ #matkilauthemovie Credit 📸 @alifasyrafsuhaimi @[email protected] (di Malacca Historical City) https://www.instagram.com/p/Cg_n_WCJ5DQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Kuntau Borneo Kuntau adalah salah satu aliran beladiri tradisional masyarakat Melayu di Kalimantan, dahulu kala berasal dari dataran Tiongkok yaitu Kuntao atau Kuntaw yang arti harfiahnya berarti "Seni Pertempuran" atau "Jalan Kepalan", aliran beladiri ini dibawa oleh orang orang Imigran Cina Selatan kemudian diserap oleh masyarakat Melayu untuk berlatih melawan bangsa penjajah. Khusus di Kalimantan Selatan, terjadi akulturasi antara Pncak Silat dengan Kuntau, jadi ada sebagian orang yang menyebut Silat Kuntau atau Kuntau Silat. melahirkan beberapa jenis silat Kuntau baru, seperti Kuntau Bangkui dan Kuntau Jagau. Perbedaan di antara keduanya adalah jika Kuntau Bangkui menekankan kepada ilmu bela diri pertahanan, maka Kuntau Jagau lebih mengutamakan aspek seni. Menurut para tetuha para pendekar diatas, kedua jenis silat Kuntau ini sama-sama berdiri di atas dasar-dasar ilmu bela diri dengan jurus-jurus kombinasi dari berbagai sumber permainan mulai dari Cimpedeh, jurus silat Madura hingga patikaman (ilmu-ilmu mematikan khas Kuntau Banjar) dengan landasan utama berupa ilmu tauhid alias Ketuhanan. Bagi murid yang sudah bisa menguasai ilmu “patikaman”, selanjutnya mereka akan belajar “palapasan” , yaitu teknik menghindar dari serangan lawan. Di Kota Banjarmasin sendiri meskipun sangat jarang dan nyaris tidak terdengar dan tidak terlihat aktifitasnya, ternyata masih ada lho perguruan Silat Kuntau yang masih eksis untuk bertahan. Salah satunya adalah Perguruan Kuntau Taruna Satria dan Pukulan Patikaman Silat Kuntau Borneo Indonesia. Khusus untuk perguruan Pukulan Patikaman Silat Kuntau Borneo Indonesia yang didirikan oleh Demank Ahmad, pegiat sosialisasi seni bela dri Kuntau yang satu ini tidak hanya melakukan sosialisasi Kuntau di dalam negeri saja, tapi juga melakukan roadshow seminar sampai ke Eropa. Jika teman teman berminat untuk belajar, dapat langsung menghubungi Demank Ahmad lewat Facebook page beliau. (sumber : Kompasiana, teras7, BanjarmasinPost) #kuntau #silatkuntau #heritage #pukulanPatikaman #silat #southKalimantan #theRaid #madDog #sewaMaticBanjarmasin #klxsewa #crfsewa #trailSewa #maticSewaBanjarmasin #imisBule #banjarhits #tourKelotok (at Amelindo bike rent) https://www.instagram.com/p/CNbdIp4gYvi/?igshid=1rdj0uvt4vn22
#kuntau#silatkuntau#heritage#pukulanpatikaman#silat#southkalimantan#theraid#maddog#sewamaticbanjarmasin#klxsewa#crfsewa#trailsewa#maticsewabanjarmasin#imisbule#banjarhits#tourkelotok
0 notes
Text
Anugerah Silat Kebangsaan 2017 - 2022 : Senarai Pemenang Anugerah Silat di Malaysia
Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) 2017-2022 mencerminkan perkembangan dan pencapaian seni persilatan di Malaysia. Sebagai platform utama untuk mengiktiraf bakat, usaha, dan dedikasi, ASK mengumpulkan pelbagai kategori yang mengiktiraf pesilat, jurulatih, program, dan keluarga yang telah menyumbang besar kepada dunia silat. Berikut adalah analisis berdasarkan statistik dan senarai pemenang untuk…
#acara silat 2024#Akademi Silat Malaysia#Anugerah Silat Kebangsaan#ASK 2024#gelanggang silat terbaik#gsmacc#ikon silat#imacsss#jurulatih silat#jurulatih terbaik#kelab silat olahraga fatani bersatu#kelab silat terbaik#keluarga silat#PAKAR SILAT#pemenang ASK#Pendeta Silat#Perdana Hotel KLCC#persembahan silat#pesilat cemerlang#pesilat muda#pesilat terbaik#program keluarga silat#program silat#program silat antarabangsa#seni mempertahankan diri#seni silat Melayu#seni silat tradisional#silat antarabangsa#silat dan keluarga#silat di KLCC
0 notes
Photo
Meraikan kejayaan pemegang tali pinggang hitam darjah ke tujuh Seni Silat Malaysia, Coach Zulfahmi di Kuala Selangor. Beliau mula bersilat sejak 2016 dan selepas 7 tahun akhirnya berjaya mewarisi ilmu persilatan asli Semenanjung tanah Melayu (black belt). Ketika ini hanya ada dalam 20 orang pemegang black belt yang aktif bersilat dan berpersatuan. Adakah anda salah seorang pemegang ilmu silat tertua di dunia ini? SILAT UNTUK SEMUA. #senisilatmalaysia #psgfm #senigayungfatani (at Kuala Selangor) https://www.instagram.com/p/CpZKlKsBxC0TJrxfXaB0odlrT1Jbsf_dY_YUwA0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Pesilat Negara ( Malaysian National Silat/Martial Art), Merriwaty Manuil menjawab persoalan mengapa beliau memakai tudung atau scarf di Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19 dekat Ayer Keroh, Melaka bulan lalu. Merrywati memenangi Pingat Emas ( Gold Medallist-Woman Solo Creative) pada kejohanan tersebut bagi kategori Solo Kreatif Wanita sekali gus memenangi status Juara Dunia World Champion-Woman). Merrywati dari Sabah berkata, ramai yang tertanya kenapa beliau memakai tudung (hijab) ketika acara kejohanan itu walaupun dirinya Kristian Beliau menjelaskan tindakannya itu bagi menghormati seni Silat adalah warisan orang-orang Melayu . "Saya sebagai orang bukan Melayu sangat menghormati, menggagumi dan mencintai SILAT. Walaupun tidak diwajibkan untuk memakai tudung tetapi saya lebih memilih untuk memakai tudung ketika pertandingan. TUDUNG bukan sahaja wajib untuk menutup aurat bagi wanita melayu tetapi bagi saya untuk nampak lebih sopan , kemas dan beradab semasa pertandingan." Semestinya TIADA paksaan dari mana mana pihak. Saya belajar ILMU orang Melayu sudah tentu says mengikuti dan melakukan apa yang saya pelajari. Semoga persoalan berkaitan memakai tudung ini terjawab😁 Aihh jangan serius bah kita juga baini. Kalau orang Melayu ada MAT KILAU. Saya orang Murut ada Aki ANTANOM✨ #matkilauthemovie Credit 📸 @alifasyrafsuhaimi @[email protected] (di Malacca Historical City) https://www.instagram.com/p/Cg_n_WCJ5DQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note
·
View note
Text
Seni dan Budaya
Assalamualaikum semua, hari ini kita akan mengupas tentang seni dan budaya, topik yang amat menarik untuk kita fikirkan bersama-sama.
Seni dan budaya ialah dua aspek yang sangat penting dalam suatu tamadun. Dua aspek ini haruslah selari dengan ekonomi, social, dan politik. Bekas Perdana Menteri kita, Tun Dr Mahathir pernah berkata “sesebuah negara itu dibentuk oleh seni dan budaya yang berkembang mekar.” Setiap individu haruslah menerapkan seni dan budaya dalam kehidupan seharian supaya kita tidak lupa akannya.
Saya mempelajari Silat iaitu seni budaya Melayu sejak saya berumur 13 tahun dan masih bergiat aktif hingga sekarang. Bagi pendapat saya, Silat ialah salah satu seni dan budaya Melayu yang harus diterapkan dan diwarisi kepada anak-anak muda dan golongan yang lebih berusia. Jika tiada sesiapa yang masih mempraktikkannya, maka siapa lagi yang harus menjaga warisan seni dan budaya kita yang unik ini? Jadi bersama-samalah kita menyokong seni dan budaya agar ia tidak ditelan dek zaman.
Jumpa lagi di entri seterusnya!
0 notes
Photo
Keyakinan dan Kekuatan Seni Bela Diri Silat Banten Penulis : Gabriel Facal Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia ISBN : 978-979-461-999-5 Dimensi : 14,5 x 21 cm Jenis Cover : Soft Cover Jenis Kertas : Book Paper Jumlah Halaman : xxvi + 322 hlm Tahun Terbit : 2016 Original Harga Rp85.000 diskon 20% Rp68.000 Sinopsis Banten, yang terletak di daerah barat Jawa, merupakan kancah dari inisiasi ritual bela diri silat, yang mengandung praktik pertarungan, terapi, tarian, musik dan teater. Inisiasi ini dipengaruhi oleh kemampuan tubuh yang diberikan oleh sistem sosiopolitik dan budaya yang silih berganti di daerah ini: kerajaan Hindu-Budha, kesultanaan Islam, jaringan perdagangan dan agama yang berasal dari Cina dan Timur Tengah. Kemudian, ciri-ciri ini menjadi pendasaran dari sistem silat lokal, yang bukan hanya mempunyai ciri khas Melayu tetapi juga menunjukkan ‘Kabantenanya’. ‘Kabantenan’ ini mengandung berbagai prinsip etika, budaya dan agama yang khas Banten dan mencakup berbagai variasi lokal. Melalui studi banding lima aliran utama dari daerah ini, buku ini mendeskripsikan kosmologi dan sistem teknik dari kelompok inisiasi dalam konteks sejarah dan sosial-budaya Banten. Buku ini juga menceritakan secara terperinci perjalanan sesepuh pendiri, naskah pendirian perguruan, dan organisasi sosial-politiknya. Karya ini bisa jadi suatu alat untuk memahami lebih lanjut mengenai hal yang menjadi permasalahan di masa kini terkait dengan proses pengolahragaan, perubahan politik dan ekonomik di Indonesia dan juga persaingan dari sistem bela diri luar yang diangkat oleh media massa. #silatbanten #ttkkdhkotatangerang #pencaksilatindonesia #silatcimande #ttkkdh #silatnusantara #ttkkdhcikupa #pencak_silat_budaya_milik_indonesia #ttkkdhbanten #pendekarbanten #ttkkdhrumpunbanten #ttkkdhbatukaras #ttkkdhserang #ttkkdhtangerang #ttkkdhbandarlampung #ttkkdh_tangerang #ttkkdhkotaserang #ttkkdhlampung #ttkkdhindonesia #ttkkdhcurug #ttkkdhkabupatentangerang #ttkkdhcimandebogor #ttkkdhpandeglang #ttkkdhlebak #ttkkdh_kesti_cikupa #silatcimandeindonesia #silatindoku #pencaksilat_indonesia #pencaksilat #gemabudayacilegon https://www.instagram.com/p/CBiJmyDhe3-/?igshid=6kvk0qnvw90w
#silatbanten#ttkkdhkotatangerang#pencaksilatindonesia#silatcimande#ttkkdh#silatnusantara#ttkkdhcikupa#pencak_silat_budaya_milik_indonesia#ttkkdhbanten#pendekarbanten#ttkkdhrumpunbanten#ttkkdhbatukaras#ttkkdhserang#ttkkdhtangerang#ttkkdhbandarlampung#ttkkdh_tangerang#ttkkdhkotaserang#ttkkdhlampung#ttkkdhindonesia#ttkkdhcurug#ttkkdhkabupatentangerang#ttkkdhcimandebogor#ttkkdhpandeglang#ttkkdhlebak#ttkkdh_kesti_cikupa#silatcimandeindonesia#silatindoku#pencaksilat_indonesia#pencaksilat#gemabudayacilegon
0 notes
Text
Mengenal Tari Tradisional asal Minangkabau
Tari tradisional atau yang biasanya dikenal dengan tarian rakyat adalah unsur gerak yang mengandung unsur keindahan yang dibuat untuk kepentingan adat dalam suatu suku. Minangkabau merupakan suku yang ada di Sumatera barat. Seperti suku pada umumnya, suku Minangkabau memiliki beragam jenis kesenian tradisional, salah satunya yaitu tarian. Berikut ini kita akan membahas beberapa jenis tarian tradisional asal Minagkabau.
a) Tari Piring
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah jenis tarian adat Minangkabau yang berasal dari kota Solok, Sumatera Barat. Tarian ini dilakukan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut yang belakang sekali diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan.
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapat hasil panen yang melimpah ruah. Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi dipergunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Tari tersebut dipergunakan sebagai sarana prasarana hiburan untuk masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.
Tarian ini diikuti oleh alat musik Talempong dan Saluang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang dipergunakan para penaripun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
b) Tari Rantak
Tari Rantak merupakan tarian Minangkabau yang mungkin diadaptasi dari Tarian Rantak Kudo, tarian tradisional Jambi. Meski pada dasarnya memiliki kesamaan, khususnya pada hentakan kaki, namun oleh seniman Minang dikolaborasikan dengan silek (silat) yang tegas. Gerakan-gerakan silat dalam tarian ini mengambil bagian dari bungo silek yang memang difungsikan untuk pertunjukan semata. Tari ini disajikan dengan iringan musik yang cenderung bertempo cepat. Dalam ranah kebudayaan Minang dikenal dua tarian Rantak, yakni Rantak Kudo Pesisir Selatan dan Rantak karya Gusmiati Suid.
c) Tari Pasambahan
Tarian Pasambahan adalah contoh tarian yang didominasi oleh penari wanita. Tarian ini berkembang merata di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Pasambahan sendiri adalah tari penyambutan sebagai ungkapan selamat datang dan rasa hormat pada tamu. Keberadaan tari ini cukup melekat dengan upacara pernikahan adat Minang. Biasanya ditampilkan saat kedatangan tamu yang datang dari jauh, atau ketika pengantin pria tiba di rumah pengantin wanita. Dalam penyajiannya, tamu dipayungi sebagai bentuk penghormatan, setelahnya dilanjutkan dengan suguhan daun sirih dalam carano.
Tari ini disajikan oleh 9 penari yang terbagi dalam tiga kelompok. Pertama; dua orang penari laki-laki membawakan gerak pencak silat, kedua; empat orang penari perempuan yang menari lembut dan anggun. Dan, ketiga; tiga perempuan dengan satu orang pembawa carano dan dua orang sebagai pendampingnya.
d) Tari Indang
Kesenian indang atau yang lebih dikenal sebagai tari Badindin merupakan ragam kesenian khas milik masyarakat pantai atau pesisir Sumatera Barat (Navis, 1986: 264). Menurut sejarahnya, kesenian indang sebagai seni tradisi awalnya berfungsi sebagai media komunikasi dalam menyampaikan ajaran Islam, kemudian berubah sebagai media silahturahmi dalam masyarakat. Selanjutnya kesenian indang berubah sebagai media hiburan, yakni hiburan pada acara pesta perkawinan, perpisahasan, dan sebagainya.
Kesenian ini disajikan per kelompok antarnagari dalam bentuk dendangan, diiringi oleh alat musik rapa’i sekaligus sebagai properti yang digunakan pemain dalam penampilan. Pemain terdiri dari laki-laki saja berjumlah ganjil.Namun, seiring berjalannya waktu, wanita pun juga turut melakukan tarian satu ini.
e) Tari Payung
Tari Payung adalah tari yang bersifat hiburan sebagai tari sosial yang mengutamakan nilai-nilai rekreasional dan ditarikan secara berpasangan dengan jumlah genap termasuk kelompok tari unison yang terdiri dari tiga orang penari perempuan dan tiga orang penari laki-laki. Gerak tari Payung sebagai tari Melayu Minangkabau mendapat pengaruh dua budaya yaitu selain Minangkabau juga terdapat budaya Melayu yaitu gerak singajua lalai sedangkan musiknya disebut musik Langgam Melayu diiringi lagu Babendi-bendi dengan menggunakan musik diatonis. Dalam menarikan tari Payung menggunakan properti, penari laki-laki menggunakan payung dan selendang untuk penari perempuan. Tari Payung sering tampil dalam bentuk pertunjukan tari Melayu Minangkabau baik dalam bentuk hiburan maupun dalam bentuk pertunjukan seni (performing art).
f) Tari Lilin
Tari Lilin merupakan salah satu tarian tradisional dari Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan oleh para penari dengan menggunakan piring kecil dengan lilin yang menyala di atasnya sebagai atribut menari. Tarian lilin dimainkan oleh sekelompok penari dengan gerakan yang atraktif dan seirama dengan alunan musik yang mengiringinya. Tarian ini merupakan salah satu tarian yang terkenal di Indonesia dan menjadi salah satu ikon tarian tradisional di Sumatera Barat, khususnya masyarakat Minangkabau.
Fungsi Tari Lilin dulunya hanya ditampilkan acara adat, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil dan pencapaian yang didapatkan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi Tari Lilin kini tidak hanya ditampilkan untuk acara adat saja, namun juga sebagai kesenian dan hiburan.
oleh Nadiyah Shabrina Subhan
Daftar pustaka:
Hidayat, Hengki Armez, Wimrayardi dan Agung Dwi Putra. (2019). Seni Tradisi dan Kreativitas dalam Kebudayaan Minangkabau. Musikolastika Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, Vol.1 (No.2), 65-73.
Khairally, Elmi Tasya. (2021). Mengenal Tari Piring, Warisan Budaya Kebanggaan Sumatera Barat di https://travel.detik.com (diakses 26 April 2021).
Rulita. (2018). Keseniang Minangkabau yang Paling Terkenal di https://ilmuseni.com/(diakses 26 April 2021).
Rustiyanti, dkk. (2013). Estetika Tari Minang dalam Kesenian Randai. Jurnal Seni & Budaya Panggung, Vol.23 (No.1), 42-46.
0 notes
Video
instagram
Silat Kundur Kuat dan Pantang Mundur Sebuah perguruan silat yang berlokasi di Limbungan Rumbai Pesisir Pekanbaru dengan pembina @dinulhamdi11 Perguruan silat melayu Riau ini bertujuan menjaga adat budaya dan marwah negeri Melayu. Silat sebagai seni bela diri sangat terkenal seantero nusantara walau ada perbedaan2 diantara wilayah atau kelompok masyarakat. JAGA BUDAYA MENJAGA NEGERI Vid repost : @silatkundur http://www.riaumagz.com @genpipku @genpiindonesia @sayabangyayan @dannycted @mikeagnesia #riaumagz #pekanbaru #bandarayamelayu #bandarserimelayu #genpi_id #genpipku #budaya #budayasaya #yokkepekanbaru #riau #wisatariau #pesonariau #indonesia #cameraindonesia #indonesia_photography #pesonaindonesia #wisataindonesia #ayodolan #pocket_indonesia #geonusantara #nusantara #exploreindonesia #jalanjalan https://www.instagram.com/p/Bt99990DoQs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1wt7egw3kca3t
#riaumagz#pekanbaru#bandarayamelayu#bandarserimelayu#genpi_id#genpipku#budaya#budayasaya#yokkepekanbaru#riau#wisatariau#pesonariau#indonesia#cameraindonesia#indonesia_photography#pesonaindonesia#wisataindonesia#ayodolan#pocket_indonesia#geonusantara#nusantara#exploreindonesia#jalanjalan
0 notes
Photo
Anugerah Silat Kebangsaan (ASK) adalah merupakan satu anugerah tertinggi Silat Melayu kepada individu, badan dan pertubuhan Silat Melayu sama ada di peringkat amatur atau profesional. Anugerah ini diadakan pada setiap tahun untuk menghargai jasa individu yang memberikan sumbangan terbaik di dalam memartabatkan Silat Melayu sama ada di Malaysia mahupun antarabangsa. Tiga puluh anugerah (30) diberikan kepada para penggerak Seni Silat Malaysia yang diadakan ini. Anugerah ini adalah satu pengiktirafan kepada para pengamal Silat Melayu yang giat mempromosikan Silat ke serata dunia. Di samping itu, ia dapat dijadikan sebagai landasan terbaik dalam mengembangkan Seni Silat Malaysia dari masa ke semasa. Pada tahun 2022, walaupun negara sedang dalam peralihan ke fasa endemik Covid-19, Pertubuhan Seni Gayung Fatani Malaysia (PSGFM) tetap gigih menganjurkan pelbagai program sama ada dalam mahupun luar negara. Ini terbukti dengan penganjuran acara antarabangsa iaitu penganjuran IMAF2022 dengan kerjasama UNESCO ICM dan Fakulti Sains Sukan dan Rekreasi, Universiti Teknologi MARA (UiTM). UNESCO ICM merujuk kepada International Centre of Martial Arts for Youth Development (ICM) yang bernaung di bawah UNESCO, manakala IMAF2022 bermaksud International Martial Arts & Malay Festival 2022. Di samping itu, siri program antarabangsa yang terkenal, iaitu siri Silat European Tour kembali pada tahun 2022 di mana delegasi Silat Malaysia telah menghadiri persidangan antarabangsa IMACSSS kali ke 13 di bandar Rzeszow (sebutan zey-syuf), Poland. Selain itu juga, siri GSMACC, yakni Global Scientific Martial Arts and Cultural Congress kembali lagi pada tahun 2022 dalam siri Seminar Silat Melayu Antarabangsa selama empat hari berturut-turut. Seminar dianjurkan diadakan secara maya bagi membincangkan topik-topik semasa industri Silat Malaysia bersama para panel yang mahir dalam bidang seperti Kebudayaan, Sains Sukan, Keusahawanan, Teknologi, mahupun Sains Sosial. Justeru, anugerah-anugerah yang disampaikan dapat menyuntik dan menyemai semangat bekerja keras memartabatkan agama, bangsa dan negara. #ask2022 #silatmalaysia #psgfmofficial #pesonamalaysia #worldsilatfederation (at Shah Alam, Malaysia) https://www.instagram.com/p/CoDB9pxBZKMjLjn7csVcKQ2tB_tFTjSnA7GXJ00/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Nantikan Kami 5 Hari Lagi
Nantikan Kami 5 Hari Lagi !
Kawan semuanya, dimanapun kalian berada semoga Allah selalu meridhoi aamiin… kali ini saya akan memberi sedikit bocoran untuk acara tanggal 08 Agustus 2018 di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3.
Acara apakah yang dimaksud ?
Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA)
salah satu penampilan dalam acara PORSEKA
Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA) adalah upacara pekan perkenalan, yang didalamnya terdapat apel awal tahun dan aneka atraksi. Kegiatan PORSEKA merupakan kegiatan wajib yang diadakan satu tahun sekali sebagai pembuka kegiatan dari kegiatan yang ada dalam lingkup Pesantren Darunnajah.
Tahun ini merupakan POSEKA ke 11 yang dilaksanakan di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3, dengan rentetan acara sebagai berikut :
Pembukaan
Pengibaran Bendera PORSEKA
Sambutan
Penutup
Aneka atraksi
Nah.. yang palig ditunggu – tunggu adalah acara yang ke5, yaitu aneka atraksi yang ditampilakan oleh saluruh santri diantaranya :
Tari sembah asal lampung
Tari persembahan asal lampung
Tari persembahan merupakan tari penyambutan untuk tamu terhormat dalam setiap acara.
Drumband
Sudah tak asing lagi bukan ? jika mendengar kata Drum Band. Kata yang sering kita dengar tersebut mempunyai dua makna kata yaitu Drum dan Band. Yang memiliki makna gabungan alat musik tiup, alat musik drum maupun jenis alat perkusi dan dimainkan secara bersama-sama.
tim inti pramuka
Pasrpadarna
Pasprdarna adalah sebutan bagi tim inti pramuka di Pesantren Putri Al-Manshur.
Tari Zapin
Tarian Zapin merupakan salah satu dari pada berbagai jenis tarian Melayu yang masihada hingga sekarang dan pesantren kami pun ikut melestarikan budaya Indonesia.
Tapak suci
Tapak Suci
Tapak suci merupakan seni bela diri dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Selain penampilan yang mengasah bakat santri, kita juga turut melestarikan budaya tanah air kita INDONESIA tercinta, kalau bukan kita siapa lagi ?
NT
from WordPress https://ift.tt/2KmlL8v via IFTTT
0 notes
Link
SPORTOURISM – Kemasan menarik disajikan dalam Festival Pulau Untung Jawa 2018, Kepulauan Seribu, Jakarta. Festival di Pantai Sakura, Sabtu (17/2), menyandingkan budaya Betawi dan modern.
“Festival Pulau Untung Jawa selalu ditunggu oleh wisatawan. Semua potensi dan kekayaan budaya Betawi disajikan di sini. Secara historis, Pulau Untung Jawa sangat kuat. Kami ucapkan selamat ulang tahun ke-64 Pulau Untung Jawa,” ujar Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah.
Pulau Untung Jawa lahir pada 13 Februari 1954. Hari lahir itu ditandai perpindahan penduduk dari Pulau Ubi ke Pulau Untung Jawa. Dan hingga saat ini, kearifan lokal tetap dipegang teguh oleh warga Pulau Untung Jawa.
“Banyak kemajuan yang dicapai pulau ini. Namun, masyarakatnya tetap mempertahankan budaya. Potensi tersebut akan menjadi daya tarik wiaatawan,” tuturnya.
Salah satu budaya yang diperlihatkan dalam festival adalah Palang Pintu. Tradisi khas Betawi ini disajikan lengkap dengan pantunnya. Sebagai ucapan selamat datang bagi wisatawan, Tari Ganjang ditampilkan.
Para pengunjung juga dihibur dengan Tari Lenggang Nyai. Tarian itu dibawakan siswi SMPN 285 Pulau Untung Jawa. Kesenian khas Betawi yang sudah sangat dikenal, Ondel-Ondel, tak lupa ditampilkan. Adrenaline wisatawan pun diajak berpacu oleh atraksi pencak silat dari Perguruan Ksatria Kera Putih.
Menariknya, aksi pencak silat khas Betawi itu dibuka oleh generasi milenial Pulau Untung Jawa. Demo jurus diawali kids zaman now laki-laki, lalu diteruskan perempuan. Dengan lincah, mereka unjuk kebolehan secara beregu.
Pada sesi berikutnya, giliran sesepuh dari Pulau Untung Jawa yang beraksi. Gerakan jurus kera hingga bangau diberikan. Aksi mereka ditutup demo duel tangan kosong.
“Apresiasi bagi kreativitas warga Pulau Untung Jawa. Peningkatan kualitas event sangat bagus. Harapan ke depannya, bisa menarik lebih banyak wisatawan. Daya tarik Pantai Sakura ini kuat. Apalagi kalaubpohon sakura di sini sudah berbunga,” jelas PIC Kepulauan Seribu dan Kota Tua Dodi Riadi.
Nuansa Betawi semakin dipertegas dengan pertunjukan lenong. Show ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Wisatawan pun tampak memadati venue pertunjukan. Lakon yang diangkat adalah ‘Preman-Preman Tanjung Priok’.
Cerita ini dipilih agar ada ketegangan. Dan seperti biasa, penampilan lenong juga diwarnai guyonan khas Betawi. Sebelum pementasan lenong, pengunjung diberikan sajian musik gambang dan dangdut.
“Dengan kekuatan budaya dan alamnya, Kepulauan Seribu beserta Pulau Untung Jawa menjadi destinasi prioritas. Semuanya unik-unik di sini," tutur Dodi lagi.
Festival Pulau Untung Jawa juga memanjakan wisatawan dengan kuliner gratis. Menunya tetap tradisional Betawi, khususnya jajanan. Ada kue rangi, cucur, onde-onde, hingga ongol-ongol. Minumannya tak kalah spesial, yaitu es cendol.
Kuliner gratis ini menjadi salah satu favorit wisatawan. Buktinya, stan kuliner langsung ludes tak lama dibuka. Pulau Untung Jawa sendiri memiliki kuliner khas, yaitu keripik sukun. Panitia tidak melupakan kuliner tersebut. Lomba makanan olahan sukun menjadi ikut disajikan.
“Kuliner di sini nikmat dan jenisnya ada banyak. Festival Pulau Untung Jawa ini memang sangat kaya. Selain tradisional, mereka seni modern juga berkembang di sini,” ungkap Dodi.
Sedangkan seni modern dimunculkan dari paduan suara SDN 01 Pagi Pulau Untung Jawa. Sambil memainkan pianika, mereka membawakan lagu ‘Tidurlah’. Aksi dilanjutkan dengan lagu ‘Kita Bisa’ yang diiringi paduan suara.
Tari ‘Rainbow’ juga dibawakan dengan energik. Rangkaian aksi seni modern ditutup dengan aksi kekinian ‘Juara di Hati’. Penyelengggara juga menampilkan lagu-lagu melayu melalui Band Seroja.
“Kami gembira karena respons pengunjung luar biasa. Semua terlihat sangat gembira,” jelas Dodi lagi.
Festival Pulau Untung Jawa memang pesta bagi semua. Sedikitnya 10 perlombaan digelar. Hadiah lomba yang diberikan menarik, apalagi disupport penuh oleh Asisten Deputi I. Selain olahan sukun, ada juga lomba holahop, balap karung, makan kerupuk, hingga sepeda hias.
Ada juga lomba tabur duit, melukis, joget jeruk, mancing botol, hingga fishing. Unjuk fisik, lomba tarik tambang digelar dengan lima orang setiap timnya.
Nuansa bahari juga disajikan. Wisatawan diajak menikmati parade kapal hias. Ini bukan parade biasa, sebab ada penilaian yang diberikan Kemenpar. Kapal yang dinilai paling kreatif lalu diberikan apresiasi dengan total hadiah Rp6,6 juta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut memberikan apresiasi. Baginya, sebuah eventm memilikimanfaat ganda. Yaitu manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat yang pertama adalah memperkenalkan destinasi, dan kedua bisa menjadi ikon untuk mendatangkan wisatawan langsung pada saat event berjalan.
Selanjutnya memacu masyarakat lokal dalam mengembangkan kreatifitas dan secara langsung terlibat dalam kepariwisataan.
“Tidak kalah penting, sebuah event atau festival akan menggairahkan dan membangkitkan kesenian dan kebudayaan lokal yang merupakan modal dasar pembangunan kepariwisataan,” kata Arief Yahya.( *)
via SPORTOURISM.ID
0 notes