#rugy pop
Explore tagged Tumblr posts
Text
Art+ Artist Inspirations
The nature of art calls for us to take inspiration from artists that we have been exposed to either through deliberate research or random encounters. Sometimes artist inspirations may come as something that was taught or shown long ago and have lived in the back of your mind or reveal themselves in a topic of interest.
The 3 main artists/artist duo that have inspired me for my Art + Visible Light project so far have been Andy Warhol, James Turell and Carnovsky: Francesco Rugi and Silvia Quintanilla.
Andy Warhol - American Visual Artist, Film director/producer. 1928 - 1987.
Warhol, Untitled pieces from the Marilyn Monroe series. 1967.
Warhol is well known for popularising the pop art movement and his experimentation with underpainting silkscreen prints. He experiments with his colour combinations in his multiple silkscreen print portfolios as shown in his Marilyn Monroe portfolio above. It is this experimental colour use that has inspired me to follow this path of creating a project that focuses on colour coordination in the beginning before discovering the Samoiloff Effect.
James Turrell - American Artist. b.1943.
Turrell, Large Holograms, 2009.
Turrell's practice predominantly involves creating an immersive minimalist lightscape experience utilising diffused LED lights. The diffused lighting and smooth construction of his exhibition spaces project an 'aura' that strikes awe and whimsy. I will work within my limits by using a smart LED light strip (bought a new one because the one I already owned has 2 broken green LED nodes :( ) and finding any small room within my art school that is able to be in complete darkness (which I have used the brand new colour dark room!) Although it wouldn't be on the same scope, the immersive light experience as an important element of the project is what I hope to encompass.
Carnovsky (Francesco Rugi and Silvia Quintanilla) - Milan-based duo. b.1977 and 1979 respectively.
Carnovsky, RGB Wallpaper, 2010. Ongoing project.
The Carnovsky duo, comprised of Rugi and Quintanilla, focuses on the Samoiloff effect through large-scale installations spanning from floor to ceiling and physical objects such as prints and even triptychs. I discovered this duo after being able to name the Samoiloff effect after remembering an online trend in the art community of making 'trippy art' by drawing while under different coloured lights (mostly by using an LED strip light as it was a common form of ambient lighting for bedrooms- also a trend).
1 note
·
View note
Text
PERATURAN DI WARKOP
1. Satu orang pegang satu akun, gak ada yang kembaran kecuali kamu kembar kaya Upin dan Ipin.
2. Orang mana aja boleh join, orang-aring ok. Tapi kalau kamu lahir sesudah tahun 2002, belum boleh ngopi disini.
3. Warkop buka selama 8-hari, dimohon waktu ngopi disini digunakan dengan sebaik mungkin.
4. Jangan lupa bawa obat lambungnya karena takut kumat kebanyakan ngopi, kita punya STMJ sama Pop Ice btw.
5. Gak ada daily tweet, suka-suka kalian dah. Tapi tetep harus on, soalnya kita tetep liatin. Takutnya ada yang gak bayar. Sorry no bon, Hiroshima hancur karena bom, warung hancur karena bon!!
6. Sehari gak muncul di warkop, dicoret dari daftar pelanggan spesial kita. Rugi dong!
7. Boleh cursing, tapi jangan berlebihan. Segala yang berlebihan itu tidak baik, kecuali kelebihan uang.
8. Bercandanya yang baik-baik aja, hormati yang lain, jangan pilih-pilih temen ngopi. Circle in circle it's a no no, kalau bentuknya bintang bukan circle juga apalagi, jangan.
9. Jangan pada tukeran platform atau akun lain dulu ya, sabar sampai warungnya tutup. Doxxing itu hal yang dilarang. Janji? Tatap mata gw?
10. Bisa ganti muka kalau pesen kopi ajaib, detail lebih lanjut nanti dikasih tau. #Misterius
11. Selamat ngopi, lur!
0 notes
Text
Tentang Akal
Aku merasa terpanggil ketika salah satu anggota di grup yang biasa kami timbrungi untuk membahas A-A bukan ke Z lagi bertanya “Lalu apa fungsi akal?”
Neurotransmitter dalam otakku agaknya bekerja sangat keras saat itu, indera mataku langsung memberikan sinyal ke otak untuk mencari folder yang berjudul “Falsafah Hidup - Prof Hamka” yang sempat kubaca tahun lalu, ingatannya samar, namun masih terbayang arahnya.
Dalam samar itu, kudapati bahwa berbicara tentang akal yang bahkan bayi kembar identik yang berasal dari satu sel telur yang sama saja mempunyai kekuatan badan dan akal sendiri, mereka saling berlainan. Lantaran akal itu berlainan pula keinginannya, tujuan hidupnya, pertimbangan dan persaannya, dan garis hidup yang dilalui masing-masing. Kepada akal itulah bersandar segala perkara yang waib dilakukan atau ditinggalkan. Perkara akal itu jugalah manusia dapat memikirkan besar nikmat yang diperolehnya dari Allah. Semuanya buat mencukupkan hidup.
Akal menjadi sinyal bagi manusia untuk menjaga dirinya, mengukur bayang-bayang diri, mengenal siapa diri, dan berusaha memperbaiki bagian-bagian yang sudah tak layak. Karena, orang-orang yang akan memperoleh kemenangan ialah orang yang mengukur bajunya sesuai dengan tubuhnya.
Akal itu… ikatan. Bukan, maksud saya bukan ikatan pernikahan ya wkwk.
Dalam sebuah pepatah dahulu silam, “Mengikat binatang dengan tali, mengikat manusia dengan akal”.
Maksudnya, gimana caranya tali mengikat unta supaya tidak lari, dan akal mengikat manusia agar tidak lepas ambyar mengikuti hawa nafsu. Maka untuk mengikat manusia, akal juga tidak bisa berdiri sendiri. Akal diperoleh dari hasil pikiran, kemauan, dan perasaan. Gimana maksudnya?
Panca indera yang dikaruniakan Allah kepada manusia adalah sarana untuk menangkap segala sesuatu yang terlihat untuk dikirimkan ke otak, lalu muncullah sebuah pikiran. Pikiran ini akan diikuti oleh kemauan menilik lebih dalam dan perasaan yang timbul berbarengan, baik itu senang, excited, sedih atau bahkan marah, yang jelas semuanya menimbulkan pengetahuan atas yang dilihat tadi. Nah, itulah yang bernama akal. Ketiga poin tadi saling kolab untuk menghadapi apapun, bener-bener APAPUN. Bahkan, akal yang menjadi syarat sah perintah Allah dipikulkan kepada manusia. Lantaran akal datangnya taklif perintah agama. Akal yang menjadi alat berpikir, dialah hulu dari segala hikmah.
Namun… Allah tak menganugerahkan akal saja, ada pula hawa nafsu yang membuat kita tidak lepas dari kesalahan, keteledoran, kesilapan, dan kegagalan, sebab manusia itu memang selalu ditentang oleh kesalahan. Kewajiban kita sebagai manusia ialah mengingat benar-benar di tempat mana kaki kita tergelincir dan dimana kita terjatuh tempo hari, di lubang mana dan karena apa.
Lalu muncul pop up pertanyaan lain lagi. “Apa tanda orang berakal?”
Orang berakal itu luas pandangannya memilih mana yang lebih pasti walau sulit jalannya daripada yang mudah tetapi sementara.
Orang berakal itu mengevaluasi dirinya pada hari-hari yang telah lalu dan hari yang masih tinggal ke manakah akan digunakan.
Orang berakal itu tidak berduka cita lantaran ada hal-hal yang diinginkannya dari dunia namun tak sampai atau justru nikmat itu yang meninggalkannya. Jika rugi tidaklah cemas, jika berlaba tidaklah bangga, karena cemas merendahkan hikmah dan bangga menghilangkan timbangan.
Orang berakal itu tahu membedakan manusia dan karena itu pula ia tak canggung bergaul dengan siapapun.
Dan orang berakal itu sadar bahwa di antara akal dan nafsu, atau di antara pikiran dan hawa tidak ada persetujuan. Bahwasanya hawa nafsu adalah laksana kuda yang berlari, dan akal laksana kusir yang memegang kekangnya.
Lalu, ada yang bertanya lagi.. “Lantas adakah keterkaitan ilmu, akal, dan hawa nafsu?”
Pertanyaan itu kutahan jawabnya, hingga aku mampu menyelami lebih dalam.
Terakhir…
Karena hidup kita bukan sembarang hidup
Babi di hutan juga hidup, namun dari harta orang
Anjing di kampung juga hidup, namun dari lebih-lebihan tulang
Kucing di rumah pun juga hidup, namun dari makan-makan sisa
Hidup insan lain letaknya. Lezat akal sempurna basa, mulia hati lautan paham, penuh melaut kira-kira.
Wallahu a’lam.
1 note
·
View note
Photo
click the image
#Phare one#star#flower#performance#contemporary art#art#text#artsnobnoblelobby#Actseventy77#puff#Rugy Pop#Rugiada Cadoni#Arcana Di Guido
1 note
·
View note
Text
Brazil indigenous chief Raoni goes to Europe in defense of Amazon
Brazil's legendary indigenous chief Raoni headed to Paris Sunday for the start of a three-week tour across Europe where he will meet heads of state, celebrities and the Pope to highlight growing threats to the Amazon.
The elderly Kayapo chief, internationally recognizable through his traditional lip plate and feather headdress, will seek to raise one million euros ($1.1 million) to better protect the Amazon's Xingu reserve -- home to many of Brazil's tribal peoples -- from loggers, farmers and fire.
Raoni Metuktire, famous for his work campaigning in defense of Brazil's rainforest alongside personalities like pop star Sting, will be accompanied by three indigenous leaders from the Xingu.
They will hold talks with French President Emmanuel Macron and environment minister Francois de Rugy before travelling to Belgium, Switzerland, Luxembourg, Monaco and Italy where they will meet with Pope Francis at the Vatican, according to the Paris-based Association Foret Vierge, or Virgin Forest Association, of which Raoni is honorary president.
Raoni´s trip comes as the Amazon faces increasing threats from mining and farming lobbies who have found a champion in far-right President Jair Bolsonaro, a climate change skeptic.
Continue reading.
#brazil#brazilian politics#indigenous rights#environmental justice#kayapo tribe#politics#mod nise da silveira#raoni metuktire
52 notes
·
View notes
Text
The best words probably have been said by someone somewhere long before you
my little empire I'm sick of being sick my little empire I'm tired of being tired my little empire I'm bored of being bored my little empire I'm happy being sad
Segelas kopi susu, sebatang rokok, lagu yang itu-itu lagi, dota lagi, kerjaan yang gak beres-beres lagi, duit seret.... Sekarang udah tahun 2019, di saat teman-teman yang lain udah pada nikah/lamaran dan kerjaan udah pada stabil dan karir udah mulai keliatan, hidupku masih gini gini aja. Lumayan sih ada sedikit pencapaian manggung di Singapura (haha!), though it's 90% pure luck for me. Tapi yaudah, mau gimana lagi, udah terlalu sering merenung walaupun most of the time it's kind of pointless contemplation. Kali ini aku mau menulis saja...
... walaupun yang ditulis tentang itu-itu lagi haha. Tulisan ini tentang tiga album musik yang seminggu ini awet jadi playlist saat buka laptop. Bosen kan ya hehehe.... Well, sebenernya tujuan dari tulisan ini cuma pengen liat sih apakah yang aku pikirkan dan rasakan tentang tiga album yang sering aku dengerin akhir-akhir ini bisa kutuliskan dengan kata-kata, soalnya aku kagum liat tulisan teman-teman yang ada di tumblr ini.
Well, ayo kita mulai.
1. This Is My Truth Tell Me Yours - Manic Street Preachers (1998)
Ini bukan album terfavorit dari MSP dan menurutku bukan juga album masterpiece yang mereka buat, karena album favoritku sebenarnya adalah The Holy Bible. It's a fucking masterpiece and it is the most distinctive album of their catalogue. Actually I haven't found anything similar to it from another band. But that's not I want to talk about now.
Sedikit latar belakang tentang MSP / album TIMTTMY ini, sebenernya si MSP itu tadinya berempat, tapi setelah album The Holy Bible / sebelum album Everything Must Go (album sebelum TIMTTMY), Richey Edwards (guitarist-lyricist) menghilang tanpa kabar (disappearing act) hingga saat ini sampai dia udah dinyatakan meninggal karena benar-benar ga ada kabar dan sebelum ngilang dia sempat depresi gitu. Nah jadi si album TIMTTMY ini album perdana yang dibuat MSP pas udah jadi trio. Pembagian pembuatan lagu MSP itu biasanya musiknya dibuat sama James Dean Bradfield (vocalist) sama Sean Moore (drummer), dan liriknya sama Richey dan Nicky Wire (bassist). Berhubung Richey ilang, jadi yang nulis lirik hanya si Nicky ini.
Album TIMTTMY ini dari segi musik dan liriknya beda banget sama album-album sebelumnya yang rock banget dan liriknya banyak yang keras vulgar dan liar. TIMTTMY ini musiknya lebih lembut, lebih mellow, lebih pop dah. Musiknya lebih radio-friendly daripada album-album lain, cocok banget masuk TV, karena jarang banget ada nada gitar yang terdengar rumit atau melodi/nyanyian yang perlu dipikir banget biar ngerti. Mainstream banget dah kalo bisa dibilang, pada zamannya. Liriknya juga gak vulgar/keras gitu, walaupun masih tidak terlepas dari tema sosial-politik/sejarah dunia, mungkin karena yang nulis cuma Nicky Wire seorang. Contohnya kaya single "If You Tolerate This, Your Children Will Be Next" yang judulnya diambil dari poster di zaman perang saudara di Eropa (Spain, Great Britain, Germany) atau "S.Y.M.M." singkatan dari "South Yorkshire Mass Murderer" tentang tragedi pembunuhan massal di Yorkshire. Mungkin album ini juga nyeritain tentang kehidupan mereka yang semakin mellow selepas ditinggal Richey tanpa kabar yang pastinya sedih banget, dan juga seiring mereka tumbuh dan mulai jadi orang tua kali ya, seperti lagu "You Stole The Sun From My Heart", dengan liriknya yang cute untuk ukuran mereka,
"drinking water to stay thin; or is it to purify?; I love you all the same",
atau lagu "My Little Empire" yang liriknya kutulis di awal tulisan ini.
Sebenernya, pas pertama kali denger album ini, setelah awalnya dengerin The Holy Bible, agak kurang masuk sih albumnya, kaya... well, this one album must have been made for commercial purposes yang entah kenapa seringkali yaa ga semenarik itu. Tapi lama-lama kok enak yah hehe.... Entah kenapa ketika nemu enaknya di satu-dua lagu, spesifically "Tsunami", "You Stole The Sun...", "Ready for Drowning", semua lagunya jadi kerasa enak. Dan ternyata album ini bisa dibilang konseptual; alurnya pas, moodnya gak nanggung, mixing sound nya juga konsisten.
Kesimpulannya, album TIMTTMY ini memang enak sih haha.... Walaupun menurutku album ini gak senendang The Holy Bible atau Everything Must Go, album ini tetap sangat-sangat layak untuk didengarkan.
Fav Tracks: "Tsunami", "Ready for Drowning", "You Stole The Sun...", "My Little Empire"
2. Days Are Gone - HAIM (2013)
Yes, HAIM! Band ini teh memang keren dan berbakat sih. Mereka semua cewek dan satu keluarga, marganya ya HAIM itu. Nama personilnya Danielle (guitarist), Alana (synth/guitar), Este (bassist). Mereka semua nyanyi, walaupun utamanya si Danielle. Tapi suaranya kayanya bagusan Este, dan live mereka seringkali ngaco wkwkwk. Apa karena mereka keturunan yahudi yah makanya talented haha....
Album DAG ini catchy abis, in a very smart way. I think this album should be the blueprint of mainstream music. Dibilang easy-listening juga gak easy easy banget, tapi catchy, penulisan liriknya juga termasuk cerdas karena sinkron banget sama melodi nyanyiannya (walaupun dari segi vocab kayanya standar aja sih), dan gak sosoan nurutin gaya cowok. Kalo dengerin album ini, rasanya ada aroma-aroma mainstream 90an kaya The Cranberries, The Corrs, Savage Garden, Alanis Morissette, yang gitu-gitu lah.
Lagu-lagunya gak begitu beragam gitu sih, ada yang standar pop, ada yang agak eksperimental juga. Yang termasuk standar pop kaya "If I Could Change Your Mind", "Don't Save Me", "The Wire", kalo gak salah itu single-singlenya. Terus yang eksperimental ada "My Song 5" yang keren bangets bangets ngaco, "Go Slow" yang agak pelan (namanya juga udah go slow), sama "Let Me Go" yang perkusinya main banget di sini. BTW, mereka seneng banget main perkusi macem drumband gitu, dan kalo lagi live mukanya kobe banget terutama Este.
Entah kenapa dengerin album ini lagi setelah beberapa tahun lamanya, mungkin karena bosen sama yang biasanya didengerin, tapi males juga dengerin lagu-lagu baru hehe.... Dan ketika dengerin lagi, baru sadar ternyata yang didengerin adalah versi Deluxe nya, di mana ada lagu bonus kaya lagu demo nya "Go Slow" yang baru kusadari ternyata bassline nya saik bangets parah, dan ada lagu "Send Me Down" yang makin lama didengerin makin terngiang, hummingnya "oo oooweoooo" lucu banget haha!
Album DAG ini fresh banget sih pada masanya, ditambah lagi yang rilis adalah cewek-cewek, jadi menarik banget buat didengerin lagi di tahun 2019 ini. I really learn a lot from this album, dan buat yang belum pernah dengerin, ya harus banget coba dengerin sih, rugi kalo enggak pernah denger karena ini ena banget.
Fav tracks: "Forever", "Go Slow", "Days Are Gone"
3. Ex:Re - Ex:Re (2018)
OK. Jadi, Ex:Re (dibaca x-ray) itu proyek solonya Elena Tonra. Buat yang belum tau Elena Tonra, doi itu front(wo)man dari grup band Daughter. Nah, si Daughter ini tuh semacam perpaduan band akustik dan elektronik gitu deh, dan udah ngeluarin 2 album + 1 album soundtrack game Life is Strange: Before The Storm. Buat yang belum pernah dengerin Daughter, jadi lagunya sendu sendu banget, super melankolis dan emosional. Tentang cinta (so pasti) atau peliknya kehidupan atau tentang mamanya. Pokonya kalo ngeliat livenya, Elena tuh suka kaya mau nangis terus kalo nyanyi wkwkwk....
Sebenernya si Ex:Re ini masih mirip-mirip Daughter sih secara sound: perpaduan melodi gitar clean (kaya akustik tapi pake gitar elektrik lah intinya) dan elemen-elemen musik elektro kaya synth atau drum pad. Yang ngebedainnya adalah... jadi ceritanya, album ini tuh isinya cerita tentang heartbreak, very specific as in its name "Ex:Re", you know, for her "ex". Nah si "ex" ini tuh kalau gak salah temen se-band nya juga di Daughter namanya Igor Haefeli. Pas Elena ini bikin materi, menurut dia ini terlalu privat buat diolah sama Daughter, jadi yauda dia rilis sendiri sebagai Ex:Re ini. Jadi karena memang inisiasinya sama-sama dari Elena ini jadinya ya mirip-mirip juga, cuma karena gak sama temen-temen Daughter ya jadinya beda deh. Bedanya di...?
Well, album ini sangat-sangat konseptual dan temanya sangat-sangat konsisten: heartbreak. Sepanjang album doi cuma nyanyiin how she has gone through heartbreak on so many occasion and how she feels about it all. Dari segi sound, kebanyakan lebih sepi daripada Daughter, lebih muted istilah lebih kerennya mah, terus lebih simple dan straightforward. Kaya lagu "Where The Time Went" atau "My Heart". Di lagu "My Heart", yang bener-bener nempel di kepala tuh dia cuma bilang (beneran deh bilang, kaya setengah nyanyi gitu) "my heart, my heart, in your hand", musiknya sepi, mungkin ngegambarin hatinya juga kali ya kesepian dan sedih gitu (sotoi lu). Ada juga sih yang agak ngebeat dan termasuk kesukaanku juga, "I Can't Keep You" sama "Romance".
Liriknya juga straightforward dan apa adanya banget dan kebanyakan desperate, kaya di lagu "The Dazzler",
"Drunk in my hotel room, I look perfect; I look like I'm 24 before I caught your coldness; God, I'm gorgeous", atau di lagu "Crushing", "We were drunk once, it's not like we were some dream; Combination, we were made as friends (I'm crushing)".
Elena ini sedih banget dah lirik-liriknya, pengen aku peluk aja (lho? :D).
BTW, lagu-lagu di album ini mengingatkanku kepada Radiohead era In Rainbows, Warpaint, Lorde, dan juga Arctic Monkeys era Tranquility Base. Mood gloomy di lagu "The Dazzler" terdengar sekali seperti Radiohead terutama lagu seperti "All I Need" atau "Reckoner", terus ada aroma psychedelic Warpaint juga kaya di lagu "Liar". Terus secara umum lagu-lagunya kaya Tranquility Base sih, like how the music and the vocals synchronize themselves in some ways, you know, kaya musiknya kaya background aja terus nyanyinya kaya setengah ngomong/cerita kadang ada nada nyanyi. Ya gitulah. But she is able to present the state of her art beautifully that this album really belongs to her... if that makes sense :DDD
Album ini bukan album yang specifically relatable sih buatku. It's more, like, "oh she's so sad now I'm sad too" rather than "oh what's she singing is very very me". Tapi album ini sangat-sangat konsisten munculin karakter sound dan nyesuain tema dari liriknya, which is all about broken hearts, dan mendengarkan album konsep yang bagus itu memang menyenangkan. Walaupun album ini gak se-easy-listening itu sih, tapi enak dah ujungnya. :D
Fav tracks: "Crushing", "The Dazzler", "I Can't Keep You", "Romance"
That's really all I can write though. I think that in the future when I look back and read this again, it will be really really cringe one to read. But that's okay. As if tumblr wouldn't be deleted already. Anyways... if you think this one is review worth considering, then you're wrong because this is only about what I know and what I feel about it all. But then, thanks for reading!
1 note
·
View note
Text
Short-Escape
Halo! Siapapun kamu yang membaca.
Semester 6 di KL selalu jadi cerita Horror buat semua anak KL. Hari ini mau menutup minggu ke 3 semester horror ini dan ternyata.... hidupku sudah berantakan, padahal baru nyentuh kalkulator 2 kali (terus kenapa). Tapi intinya, attempt untuk ikut lomba, beban akademik, semangat berkegiatan diluar kegiatan kampus kills me. Apalagi minggu ini. Tapi gapapa! Namanya juga belajar hehehehehhe
Nah kerennya adalah KMKL minggu kemaren ngadain LKO di salah satu camping ground deket cimahi. Ya seneng lah saya. Berkegiatan di tempat terbuka always my thing. Rencananya, ke lokasi hari sabtu sore minggu kemaren, dan pulang hari minggu pagi. Belum bisa nih tepat waktu, alhasil sampe di lokasi pas udah sore banget.
Karena gaada kegiatan apa apa kita jalan jalan dulu deh, terus menemukan sebuah apa ya namanya? Pokoknya curug ala2 gitu trs ada tangga buat ke dalah satu bagian lainnya, sayangnya tangganya di taliin.
NAH, disini bagian serunya. Karena gamau rugi......... kita nekat nerobos
HAHAHAHHAHAHAHA. alhamdulillahnya semua masih selamat, dan sehat.
Nah itu adalah penampakan tangga yang di terobos sekaligus rintikan air yang suka dipake orang2 foto ala ala.
Akhirnya, kita nerobos tuh. Ada drama dulu orang2 takut saya jatoh. Karena ya saya kan ya gitulah ya. Tapi alhamdulillah gapapa ko saya aman.
Dan yang selanjutnya..
Gak nyesel nerobos! Serius! Aku selalu suka tone warna hutan tropis yang anget dan gelap. Mungkin aku aja yang jarang jalan jalan atau aku yang gampang bahagya yhaa tapi sangat senaaang💚
Oh tentu saja ada drama lagi. Saya jatoh. Yaudahlahya itumah, bener bener sulit berdiri ga gemeteran :"(
Truusss karena kita parnoan juga jadi buru buru balik karena udah mau maghrib. Perjalanan singkat yang menyenangkan ☀️
Malemnya kita ngobrol sama alumni KL yang ceritanya adalah LKO. Theyre all cool! AF! seneng liatnya, seru seru dan emang mau berbagi demi kebaikan adek2nya wkwkwkwkwk makasih banyak kakakkk berikut saya mendadak jadi moderator gabut. Yasudahlahya
Bye ol yg nyadar kamera.
Beresnya latigab jadu tukang pop mie bersama ibu ropi tri atau sekedar jadi tukang delivery sate sosis. Dilanjut nonton quarantine se rt eun sesek2an wkwkwkwkwk
Di tenda itu. Wkwkwkkwkwkwkwk.
Semaleman, anginnya ga masuk akal kenceng banget. Tapi kan puti gapernah keganggu ya tidurnya jadi yaudah HAHAHAHA ga kerasa shay.
Baangun pagi enak bangeett.... padahal yg lain pada ga nyenyak karena takut sama angin. Nah kan anaknya gamau rugi ya... jadi kita jalan jalan! Setelah menempuh banyak perdebatan, akhirnya kita jalan ke curug tilu. Sama zamzam, dn, justin, opi, nabil, adam, archie. ONY KETINGGALAN :( ango sama kiki ga bangun2.
Pas jalan awalnya yaaa biasa lah yaaa masih kawasan camping ground banget. Gaada yang spesial(??) Nah. Semuanya berawal dari jembatan ini
Hadu kenapa ya semuanya ada dnnya. Maap2 nih.
Trsss the rest of perjalanan bagussss bgt. Huhu andai bisa jalan jalan gini sering2
Dan akhirnya nyampe ke curugnya! Sebenernya yaaa biasa aja sih tapi tetap senang bisa main air. Dan tetep mupeng pengen masuk air tapi ya masa balik2 basah kuyup. Temen2 yg lain si buka baju. Ya masa.... yasudahlah
Ini foto semua orang minus saya sendiri. Dan udah bergabung dengan proteus yang ga percaya i make it to curug (yang padahal yaudah si.. rutenya ga parah2 amat) wkwkwkwkwkw
Saya moto dari sini.
Abis itu kita semua balik lagi deh terus baru sadar masela pake bajunya mirip2 gitu kwkwkwkwkw
Ini foto masela pake senyum ala puti wkwkwkwkwkwkw kocak.
Intinya...
so glad to having 2 days escape. Walaupun super singkat, dan malemnya saya langsung demam, yang gini gini nih yang harusnya diperbanyak di kehidupan saya dan semua orang biar ga stress!
Doakan kami bisa pergi ke tempat lain ya!
Terakhir, makasi teman teman masela yang selalu jadi suaka 💙
2 notes
·
View notes
Text
Selasa, 16 Agustus 2022
Setelah cek suhu di pos satpam. Bertemu dengan Mamanya Kayla. Berbincang terkait perasaan melow yang dialami beliau saat ulang tahun Kayla kemarin. Beliau juga mengatakan bahwa ada kenang-kenangan yang akan diberikan saat peringatan 100 hari Kayla yang kebetulan berdekatan dengan perayaan Anniversary ke-50th Kakek Neneknya Kayla.
Selanjutnya, saat waktunya pulang. Wimba tiba-tiba memeluk kursi hijau di depan kelas. Hal tersebut dilakukan berkali-kali. Tampaknya Wimba sedang di fase phalik dan merasa nyaman saat memainkan alat kelaminnya. Jika perilaku tersebut berulang, maka alangkah baiknya diberitahukan ke orang tua.
Kemudian, berita duka datang dari Resta. Resta dan keluarga mengalami kecelakaan saat jalan pulang mengantar pindahan adiknya untuk kuliah di UNPAD. Rasanya sedih sekali mendengar cerita Resta yang harus memberikan ganti rugi baik pada pihak yang tertabrak dan juga ke pihak rental mobilnya. Serta kabar adiknya kemungkinan tidak mendapatkan kuota beasiswa KIP.
Berikutnya berita bahagia datang dari Isroo. Isroo menjadi GPK di BSD tepatnya di sekolah Sampoerna Academy yang pernah aku share di grup angkatan. Isroo juga mengundang ke pernikahannya yang insyaallah dilaksanakan pada 10 September di Puncak. Pernikahannya dilaksanakan hari Sabtu yang bentrok dengan Coding dan juga dilaksanakan di puncak yang membuat aku ragu untuk datang menghadirinya.
keadaan di tempat terapi cukup baik dan tidak terlalu ada yang berbeda.
Menu hari ini pagi makan mie ayam pop dan dua potong tempe sisa kemarin malam. Siangnya nyemilin lumpia udang ms dessi, sorenya makan tongkol goreng dan sambel jahe.
Sorenya melakukan observasi untuk perfomance review di kelas 4D yang diampu Ms Warda dan jam 18.30nya kelas pengganti Frederick perkenalan aplikasi ScratchJR.
0 notes
Text
Celoteh Peribadi 98 : Untuk Orang Yang Suka Membangkitkan Isu Peribadi Dalam Diskusi
Jika saya seorang erotikawan yang suka berhibur dengan erotika, apa kaitannya dengan isu yang dibincangkan dan penghujahan yang saya utarakan? Saya selalu sahaja berhadapan dengan orang yang selalu membangkitkan isu peribadi yang tiada kena kena mengena dengan perbahasan yang sedang difokuskan dan isi kandungan dalam perbentangan tersebut. Yang pasti, motif di sebalik perlakuan ini adalah kerana enggan untuk berdiskusi secara objektif, fokus kepada penghujahan atau sememangnya mengambil cara in untuk memperoleh perlepasan tanggungjawab ilmiah dengan mudah lagi keji. Saya pernah sahaja melihat penghujahan seseorang diperlekehkan hanya kerana dia seorang guru subjek geografi. Saya pernah melihat pengutaraan hujah seseorang dipermainkan kerana dia seorang kapten kapal terbang. Malah, saya pernah lihat jawab balas seseorang dihinakan hanya kerana seseorang itu adalah warga kampung! Entah apa lagi atau berapa banyak lagi isu peribadi yang ingin dibangkitkan dan diheret dalam perbincangan ilmiah. Entah isu muzik atau isu K-pop atau isu pekerjaan, kreativiti mereka bukan digunakan untuk kegiatan ilmiah, tetapi untuk menyerang peribadi orang lain demi menyahkreditkan penghujahan orang lain. Inikah hasil mempelajari adab sebelum ilmu yang dicanangkan? Inikah cara mereka bertawaduk dengan sesama insan? Tawadukkah seseorang itu dengan suka memandang lekeh terhadap orang lain dan tidak menghargai nilai penghujahan orang lain yang dibentangkan sebaik mungkin? Tidak bolehkah seseorang itu sekurang-kurangnya beringat kepada pesanan Rasulullah -ṣollallahu *alayhi wasallam- ini? : وَلَكِنَّ الْكِبْرَ : مَنْ بَطِرَ الْحَقَّ وَغَمَطَ النَّاسَ " . "Tetapi kesombongan adalah mereka yang menolak kebenaran dan meremehkan manusia". [Sunan Abū Dāwud, kitāb al-Libas, no. 3571]. Cukup syarat seseorang itu menjadi penghuni neraka dengan menolak penghujahan yang terisi kebenaran yang tidak dapat disangkal lagi, lalu membangkitkan isu-isu peribadi yang tiada kena mengena demi memperlekeh dan mempersenda orang lain agar kebenaran itu seolah-olah tidak zahir dan tidak kelihatan. Tidakkah ini cukup membuatkan kita merasa gerun dan lebih berhati-hati dalam perselisihan? Kalau pun tidak mahu menerima hujah, sekurang-kurangnya jangan mengheret perbalahan dengan membangkitkan isu yang tiada kaitan sama sekali.
Kalau pun enggan melibatkan diri atau meneruskan perbincangan ilmiah, maka keluar secara terhormat. Tidak ada rugi pun kalau tidak menyerang peribadi orang jika tidak suka terhadap seseorang. Saya mendoakan mereka yang gemar melakukan sebegini agar Allah membuka pekung aibnya atau menjerumuskan diri dalam aib yang diketahui orang ramai, lalu orang ramai mempermainkannya sepertimana mereka mempermainkan orang lain dalam membangkitkan isu peribadi dalam penghujahan ilmiah. Pada masa itu, saya berharap mereka belajar betapa jeleknya perbuatan sedemikian. Kalau pun jahat mereka itu, apakah itu terhalang hak mereka untuk percaya dan bercakap perkara yang benar? Apakah semua kata-katanya palsu dan tiada sandaran? Atau orang seperti mereka patut percaya sesuatu yang bohong dan tidak benar sahaja sehingga mereka hanya perlu percaya dan bercakap yang tidak berfakta dan tidak ada kehujahan yang kuat? Tiada manusia yang hitam keseluruhannya atau putih keseluruhannya. Sebab itulah sangat bodoh orang yang membangkitkan isu peribadi dalam perbincangan ilmiah. Sesiapa pun ada aib, kekurangan dan kesilapan. Sesiapa sahaja yang menggeladah peribadi orang, pasti akan menemukannya. Namun, apa manfaatnya? Untuk dijadikan alasan agar tidak mahu berhujah secara elok serta kekal untuk menjadi orang yang berdegil dan pengingkar? Kalau ada pun bahagian aib pada dirinya, itu yang dia tanggung.
Namun, apabila kebenaran telah tertegak kepada seseorang, maka itu bukan masalah orang lain lagi. Itu adalah tanggungjawab yang terpikul pada orang yang telah dibuktikan hujahnya sama ada untuk menerima atau menolak. Sesiapa yang menerima, dia telah mengambil manfaat yang besar dalam hidupnya. Sesiapa yang menolak, dia telah menjauhkan diri dari rahmat yang menyelamatkan dirinya. Mengapa perlu serang peribadi orang lain demi menolak sesuatu yang memberikan faedah yang besar dalam hidupnya?
Ambilan : https://www.wattpad.com/1117282966-celoteh-peribadi-amir-kazuma-celoteh-98-untuk
0 notes
Text
Bagi studio film, hal yang paling penting dari sebuah film sudah tentu adalah uang yang dihasilkan. Terutama adalah apakah filmnya bakal balik modal dan sukses atau tidak.
Ada beberapa film di mana kritikus, studio film, dan bahkan kadang sutradaranya sendiri, sudah pesimis bakal sukses. Namun nyatanya begitu filmnya rilis, penonton suka dan filmnya hits.
Film apa saja yang diperhitungkan gagal tapi malah sukses?
1. Star Wars
Dok. Lucasfilm
Star Wars adalah salah satu judul terbesar di dunia pop culture saat ini. Saat filmnya pertama rilis tahun 1977 saja judul perdana itu langsung untung besar.
Namun tahukah kamu kalau awalnya bahkan sang kreator sendiri pesimis filmnya akan untung?
George Lucas mengakui hal ini di tahun 2015, saat dia diwawancara di Tribeca Film Festival.
Dia bilang dia menunjukkan film Star Wars ke teman-temannya, dan mereka malah bersimpati kepada George Lucas. Ada yang bertanya si Lucas mikir apa.
Hanya satu orang yang yakin kalau filmnya akan jadi hit, dan orang itu adalah Steven Spielberg. Namun saat itu tanggapan Spielberg itu minoritas.
Bahkan 20th Century Fox selaku studio pun tidak percaya awalnya kalau Star Wars bisa hits.
Gimana dengan George Lucas? Dia pun begitu pesimis sampai saat Star Wars debut, dia malah berniat tamasya ke Hawaii. Lucas ditelpon sebelum dia berangkat ke Hawaii kalau filmnya hits, tapi dia merasa itu hanya akan laku di pekan pertama dan kemudian pudar di pekan berikutnya.
Lucas baru sadar filmnya hits saat dia disuruh menyalakan TV saat dia sedang liburan, dan melihat orang sampai antre ingin nonton Star Wars.
Baca Juga: Ini 10 Film yang Katanya Berdasarkan Kisah Nyata, Padahal Bukan!
2. Snow White and the Seven Dwarfs
Dok. Disney
Apakah film animasi yang durasinya 90 menit bisa sukses?
Menurut kritikus di tahun 1930-an sih tidak. Karenanya saat Walt Disney merencanakan bikin Snow White, banyak yang memprediksi film ini akan gagal. Banyak yang ragu kalau akan ada yang mau duduk nonton animasi yang sampai 90 menit durasinya.
Sudah begitu, modal untuk Snow White ini tergolong besar pula untuk era itu. Kalau filmnya gagal, Disney bisa tamat.
Ujung-ujungnya, film ini pun sukses besar.
3. Pirates of the Carribean
Dok. Walt Disney Pictures
Gore Verbinski mengatakan kalau saat dia menyampaikan ide Pirates of the Carribean, komposer Hans Zimmer mengatakan, "Kamu gila! Kamu mau bikin film bajak laut? Tidak ada yang mau nonton film bajak laut."
Patut diingat kalau pada tahun 1995 pernah ada film bajak laut, Cutthroat Island. Film itu rugi besar dan bikin karam karier sutradara Reni Harlin dan aktris Geena Davis. Film ini membuat studio Hollywood takut mengangkat tema bjaak laut lagi.
Menurut Verbinski, film ini juga bikin semua gugup. Termasuk studio.
Seperti yang kamu tahu, filmnya kemudian sukses besar.
4. Guardians of the Galaxy
Dok. Marvel Studios
Guardians of the Galaxy dulu diprediksi akan jadi film MCU pertama yang rugi.
Serius, kalau kamu cari kata kunci "Guardians of the Galaxy expected to fail" kamu bisa menemukan artikel-artikel tahun 2014 yang mengangkat prediksi soal ini.
Banyak orang saat itu yang logikanya adalah kesuksesan film Marvel akan berakhir. Bakal ada film yang anjlok. GotG pun diprediksi akan jadi film yang rugi tersebut.
Salah satu alasannya adalah GotG itu karakter-karakternya tergolong kurang dikenal masyarakat awam. Ada juga pertimbangan kalau aktor-aktor GotG dikatakan tidak punya nama besar saat itu.
Lalu ada juga unsur "konyol" seperti Groot si manusia pohon dan Rocket yang merupakan rakun berbicara. Unsur seperti ini diprediksi akan bikin orang malas duluan nonton filmnya.
Chris Pratt sang pemeran Star-Lord sendiri mengatakan kalau dia sempat mengira film ini bakal gagal dan bakal jadi penutup kariernya.
Filmnya terus sukses besar, dan Chris Pratt justru jadi nama besar Hollywood karena film ini.
5. Titanic
Dok. 20th Century Fox
Titanic sempat jadi film tersukses di sejarah. Sebelum akhirnya rekor itu disalip Avatar, banyak film yang gagal memecahkan rekornya.
Namun sebelum itu, saat produksi filmnya melampaui modal. James Cameron mengatakan kalau studio memperhitungkan akan kehilangan 100 juta dolar.
Bahkan Cameron sendiri mengira film ini akan merugi. Nyatanya, Titanic justru sukses besar.
6. Avatar
deadline.com
Ngomong-ngomong soal James Cameron, Avatar pun sempat diperhitungkan bakal gagal.
Sebelumnya James Cameron memang sudah mematahkan ekspektasi saat Titanic rilis. Namun unsur sci-fi Avatar serta durasi filmnya diperhitungkan tidak akan membantu kesuksesan film ini.
Katanya, Titanic setidaknya punya kisah nyata tragis yang bisa membantu orang penasaran soal filmnya. Avatar tidak punya hal seperti itu.
Nyatanya? Avatar berujung menyalip rekor box office Titanic.
7. Deadpool
cinemablend.com
Studio begitu tidak yakin Deadpool akan sukses sampai budget untuk film ini dipotong 7 juta Dolar.
Pemotongan itu membuat beberapa unsur cerita Deadpool dipotong juga. Seharusnya akan ada tiga musuh lain yang dilawan oleh Deadpool: Sluggo, Garrison Kane, dan Wire. Karena modalnya dipotong, tiga itu disatukan jadi Angel Dust.
Terus ada juga adegan tembak-tembakan di bagian klimaks film yang dipotong. Kamu mau tahu kenapa Deadpool dengan kocak ketinggalan pistol-pistolnya? Itu karena filmnya kurang budget.
Meski begitu, film Deadpool kemudian ternyata justru sukses besar.
Nah, itu tujuh film yang diperhitungkan gagal tapi malah untung besar.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!
1 note
·
View note
Text
Tentang Kebersamaan
Sepenggal lirik lagu yang sangat aku ingat. Penggalan dari lagu project pop “bila nanti kita tua dan tlah hidup masing-masing ingatlah hari ini”
Dalam perjalanan sepanjang umur menuju 24 aku begitu banyak menemui perjalanan bersama berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Aku tidak pernah tahu apa mereka yang ku temui bisa mengingat ku atas apa yang terlewatkan waktu kebersamaan. Menemui teman-teman dimasa sekolah yang paling berkesan adalah masa putih abu-abu dimana aku memulai untuk membuka diri, membuka lingakar pertemanan yang cukup luas dibandingkankan masa putih biru . Di Masa putih abu-abu cukup banyak yang kukenal dan hingga hari ini ada yang terjalin baik meski hanya beberapa yang dekat. Saya sangat bersyukur bisa mengenal dan berbagi banyak hal dimasa outih abu-abu. Jadi setelah lulus ada waktu reuni kecil disetiap acara pernikahan. Kita bertemu, bersua berfoto bersama. Walau dalam hari-hari biasa tidak banyak yang berkomunikasi via WA secara intens hanya sesekali saja karena memang kesibukan masing-masing yang membuat demikian. Aku mulai menyadari bahwa lambat laun persahabatan itu tidak melulu selalu ada tetapi saling ingat saja sudah lebih dari cukup. Karena dalam hidup ini persoalan hidup adalah tanggung jawab masing-masing bukan harus dibagi ke orang lain. Di hadapi dan diselesaikan bukan untuk diceritakan. Makna sahabat sudah mulai bergeser dari tahun demi tahun sesuatu yang dulu selalu ku ingat take line terkenal “sahabat adalah seseorang yang selalu ada saat suka maupun duka, jika kamu ingin melihat siapa teman mu maka ajaklah dia dalam kesusahanmu mereka akan terlihat siapa yang bertahan siapa yang tidak” . Sesuatu yang beberapa tahun terakhir menjadi hal yang sangat kuyakini kini aku telah beralih pada sebuah pemahaman baru bahwa semua orang yang kita kenal akan menjalani kehidupan masing-masing tanpa bisa mengikutsertakan kita sebagai sahabatnya, karena sesungguhnya yang terjadi kita adalah bagian dari saksi perjalanan bukan menjadi lakin dalam setiap momen yang ada. karena menjadi saksi adalah hal yang membahagiakan tanpa perlu terlibat didalamnya. Kita harus menyadari betul bahwa menjadi “saksi hidup” adalah sebuah tindakan berharga untuk orang yang kita saksikan karena apa karena menjadi saksi adalah meluangkan waktu disela kesibuka-kesibukan kita. Tidak semua orang mau dan bisa meluangkan waktu ditengah kesibukan masing-masing. Kebanyakan dari kita lebih memilih untung rugi untuk diri masing-masing dibanding untung rugi utnuk orang lain. Mulai hari ini harus menyadari betul bahwa apa yang kita mau kita tidak bisa memaksa orang lain untuk ikuti keinginan kita, kalau mereka tak mau yang kamu lakukan adalah menyudahi dan jalani kemauan itu, raihkah sendirian. Kamu tidak perlu terlalu banyak bicara tentang hidupmu terhadap orang lain. Karena sesungguhnya ketika kamu bercerita belum tentung ornag itu mau mendengar dengan seksama mau memberi dukungan justru bisa jadi kamu dianggap merepotkan. Mulai saat ini harus paham betul, bahwasanya ketika kamu berbincang tentang keluh kesah betapa menderitanya kamu maka justru kamu akan diperbincangkan ke orang lain terkait kehidupanmu dan akan menjadi konsusmsi publik. Jadi mulai hari ini harus sadar bahwa persoalan hidup yang kamu alami harus kamu selesaika sendirian ketika kamu tak mampu sendiri maka minta tolong secukupnya jangan kesemuanya “pasrah bongkoan” karena kita harus sadar betul bahwa orang lain juga memiliki persoalan hidup masing-msaing. Jadilah insan yang tangguh tanpa harus ikuti arus orang lain, ciptkan arusmu untuk kamu hadapi dan selesaikanlah dengan selesai.
kamu mampu dan kamu bisa. Ingat untuk percya pada dirimu. Sayagi dirimu sendiri, kalau tidak kamu lalu siapa lagi ?
Rejosari, 27 Juli 2020
1 note
·
View note
Text
Antara kedaulatan undang2 & dosa peribadi...
Antara kedaulatan undang2 & dosa peribadi....
Tadi telah tamat drama bersiri paling lama dalam sejarah Malaysia dan berakhir di lautan hindi. Truth to be told apa yang Peguam Negara buat itu tidak salah legally dan masih berdasarkan kedaulatan undang-undang. Dia dengan terang kata pakar cybersecurity forensik gagal kenalpasti individu tersebut dan berdasarkan keputusan sebulat suara DPP dia ; jika ada bukti terbaharu kes boleh di buka semula. "All laws in all legal systems must be just and must be seen to be just" atau undang-udang dalam sistem perundangan mesti adil dan mesti di lihat adil.
Kita sudah melalui zaman kezaliman BN di mana hakim, polis, SPRM dan peguam negara di tunggang sesuka hati oleh perdana menteri. Akibat dari perbuatan khianat ini berbillion2 duit rakyat rugi dari skandal 1MDB. Walaupun apa yang AG buat ikut lunas undang-undang, tindakan tersebut tidak nampak adil dari kaca mata rakyat. Yang memburukkan keadaan macam mana SPRM boleh release audio Najib semalam secara kebetulan pula; dah la dalam audio tersebut ada kes pengkhiatan SPRM, DPP dan Peguam Negara yang lama untuk cover up Najib. Jadi apa yang berlaku pada hari ini adalah seperti ulang tayang kerajaan BN. To be clear saya adalah orang yang membantah penyebaran dosa peribadi kecuali melibatkan kepentingan umum. Contohnya kes main judi di tempat tertutup, minum arak, hubungan luar nikah antara lelaki dan perempuan, liwat, tonton PPV kecuali kes rogol amah atau pun pedofilia kanak-kanak. Ini selaras dengan tuntutan Islam supaya menyimpan aib seseorang dan juga melarang mengintip (tajjassus)
Selagi kesalahan tersebut di lakukan dalam ruang lingkup peribadi, kita sebagai muslim tidak berhak untuk menyebarkan aib tersebut. Unless kalau pelaku tersebut berbangga dengan dosa mereka dan menayang pula pada awam, di situ tindakan patut di ambil demi kemaslahan masyarakat Tapi di dalam Negara kita kita ada undang-undang sivil dan undang-undang syariah dan ada masanya undang-undang tersebut boleh overlap. Macam contoh dalam kes oral seks walaupun di antara suami isteri boleh di hukum di bawah Seksyen 377A Kanun Keseksaan; tetap boleh di dakwa walaupun dari segi Islam ianya adalah makruh. Bila AG tutup kes macam ini, ia tidak membantu persepsi yang sistem perundangan negara kita Zaman PH adalah 2 kali 5 dengan zaman BN. Dulu AG zaman BN boleh clearkan Najib dari kes 1MDB dan zaman PH pula boleh dakwa semua kes 1MDB; lambat laun rakyat akan hilang kepercayaan pada sistem perundangan kita. Bila sesuatu kes sampai pada sistem perundangan, sepatutnya agensi penguatkuasa perlu menyiasat tanpa rasa takut atau kekangan.
Tapi minggu lepas IGP boleh kata "Pemimpin politik jangan bebankan polis dengan kes remeh"; apa maksudnya? Adakah kes libat menteri ini kira remeh-temeh? Kalau kes melibatkan menteri ini kira remeh-temeh, jadi semua menteri boleh la buat kesalahan jenayah macam mantan PM kita dahulu? Tambahan pula bila cybersecurity kata gagal kenal pasti suspek kerana gambar tidak clear. Which beg a question, kalau gambar macam ini tak boleh kenal, nanti apa pula kata orang yang sudah di sabit kesalahan hanya berdasarkan videoo/CCTV macam kes cabul budak di kedai ataupun pembunuh kim jong un?
Bukankah mereka juga boleh kata suspect tidak di kenali dan pohon semakan kehakiman? Ini yang jadi bila kita sudah setkan precedent. Macam contoh, kalau hakim yang di sabit kesalahan rasuah, mana2 kes yang pernah dia hakimi dahulu boleh di cabar keadilannya. Saya tahu dan saya faham, kata-kata peguam negara adalah final; AG boleh membebaskan siapapun yang di rasakan tidak bersalah. It's moral wrong but legally right. Contoh kalau ada ibu tunggal di tangkap mencuri barang dapur di pasaraya dan kes di bawa ke AG, AG boleh mengunakan budi bicara lepaskan tertuduh mungkin sebab dia mmg betul2 miskin dan lapar, tapi kalau ibu tunggal tersebut perangai pun macam hantu, boleh memaki2 lagi, memang la AG boleh sarankan pertuduhan yang lebih berat.
Ini sama dengan kes menteri tersebut, sudah la dia tidak mahu saman penuduh, perangai dia pula punya la teruk memaki hamun, hendak khianat amanah rakyat dengan kerajaan pintu belakang, itu belum masuk bab perkahwinan yang luar biasa dan lebih dari kemampuan seorang menteri. Yang rakyat biasa akan bertanya, kalau kes besar macam ini pun boleh di sapu bawah katil, kes-kes remeh temeh lagi la boleh pejam mata bukan? Next steps AG boleh la mendakwa penuduh yang sudah buat akuan bersumpah atas kesalahan berbohong jika tidak any tom, dick and harry boleh suka-suka tuduh orang, betul tak? - Mohd Mukhlis Mohd Sharif
U.S. Forensic Analysis Report...Here’s Why Azmin Has Been Positively Identified In Gay Sex Video Scandal...
When Inspector-General of Police (IGP) Abdul Hamid Bador declared last July that an explosive gay sex video implicating Economic Affairs Minister Azmin Ali was genuine, but the identities of the two men in the clips could not be determined, the reputation and integrity of the Royal Malaysia Police immediately took a hit. The verdict screams cover-up. Already tainted with corruption and incompetency for the last 60 years under the thumb of the previous Barisan Nasional regime, the last thing the new police chief needed was another half-baked story that insults peoples’ intelligence. The police force was ridiculed and mocked for relying merely on the local Cybersecurity Malaysia to conduct a forensic of the video clip. If the police could identify and arrest a Vietnamese woman wearing a white sweatshirt emblazoned with the big black letters “LOL” after the assassination of Kim Jong Nam, despite the great distance between the suspect and airport security surveillance cameras, it was laughable that two men caught in their naughty act in a hotel room could not be identified. Why didn’t the police send the video clip to the U.S. or China for facial recognition before making a fool of themselves? China has the technology to identify images not only in a fog and near-total darkness, but also possess AI technology. It’s this technology that the Chinese surveillance system keeps facial recognition databases consisting of almost every one of the nation’s 1.4-billion citizens. Yes, the police under the leadership of IGP Bador appear to be enjoying very much at shooting their own foot. After months of public pressure, the cops admitted in November last year that a team had returned from overseas after handing over the video to experts from a United States university to determine the authenticity of the sex video as well as the identity of the two men in it. Still, the mystery remains as to why the police could identify Vietnamese woman Doan Thi Huong in the assassination of the half-brother of North Korea’s leader, but could not identify two men who were just a few feet away from a camera. Did the police also engage foreign forensic experts in the case of the murder of Kim Jong Nam at Kuala Lumpur Airport in 2017?
The sex video scandal...
Exactly when the police went to the U.S. to submit the video to the foreign forensic team is unknown. It was only after the cops returned from the overseas trip that it was revealed that the gay sex video had been submitted. Federal Criminal Investigation Department (CID) director Huzir Mohamed reportedly said the results of the authentication will be available by the end of the year (2019). However, the last day of the year 2019 came – and gone – without any results being announced, prompting more speculations and rumours. Yesterday (January 6), the cops could not drag their feet anymore. CID director Huzir confirmed the results of foreign expert analysis on the gay sex video have actually been obtained late last year. Now, the burning question is why the police kept quiet and didn’t immediately reveal the forensic analysis’ results of the scandalous sex video upon receiving it late last year? Make no mistake. It was due to the public pressure that the CID chief was forced to make the statement. Even then, the cops chose to play “tai-chi”, saying it’s not necessary for the police to announce the report. Interestingly, CID director Huzir claimed that the investigation papers on the sex video were already submitted to the Attorney General Chambers at the end of last year. That could only mean one thing – the forensic results have most likely identified Azmin Ali, the blue-eyed boy of Prime Minister Mahathir Mohamad, as one of the men engaged in gay sex in the video. Police Chief Abdul Hamid Bador was seen as shielding and protecting Economic Affairs Minister Azmin since the first day the video was exposed, presumably under the influence of the prime minister. If the laboratory results from the U.S. say Azmin was not the man as widely alleged, naturally it would be celebrated with champagne popping follows by fireworks.
Azmin Ali and Muhammad Haziq Abdul Aziz
Knowing Mahathir, he definitely would have called for an urgent press conference and showed the journalists the official results from the U.S. experts, if his favourite boy did not screw another boy in the hotel. The premier would be grinning from ear to ear, holding the forensic results for its picture to be snapped, as if he had just scored 8A in the recent UPSR examination. After all, Mahathir has said multiple times that the mastermind behind the sex video should be punished, not the sex actor Azmin, despite the fact that gay sex is illegal in the country. In November last year, the Selangor Shariah High Court sentenced four men to 6 months’ jail, 6 strokes of the cane, and a RM4,800 fine for “attempting intercourse against the order of nature.” The premier has been incredibly bias from the beginning when he announced that Azmin was innocent and the video clip was a fake – even “before” the police could start the process of authenticating the video last year. The premature statement from Mahathir put the police in tatters, unable to perform their job professionally and could not investigate the scandal without fear or favour. Do you think Mahathir would not brag and tell all and sundry that he has been right all along about Azmin’s innocence – if the U.S. forensic analysis had concluded that none of the two individuals in the video clip was the economic affairs minister? Therefore, there could be only two reasons why the police insisted to make a joint statement with the Attorney General Chambers. First reason – it would be announced that Azmin was indeed the homosexual man caught with his pants down in the video clip. Second reason – the announcement would clear Azmin of unnatural sexual activity because believe it or not, even the U.S. forensic specialists could not determine the identity of the two men (with some deepfake tales). However, if Azmin is cleared, it would lead to more questions.
Dr.M and Azmin
Try showing the video clip to anybody and they will tell you that it’s above 90% of certainty that Azmin was involved. So, if the foreign forensic report could not identify the men, even with the U.S. latest technology, it means they probably have been bribed to cook up a fake result. That’s why the police needs to make a joint statement with the Attorney General Chambers. The cops have lost their credibility and integrity in the gay sex video scandal after Mahathir’s interference. They desperately need Attorney General Tommy Thomas’ credential to convince the public that Azmin was still a virgin. However, even if Thomas could be arm-twisted to do that, the police still have a huge problem – Muhammad Haziq Abdul Aziz. Will the Royal Malaysia Police and the Attorney General Chambers decide to charge Mr. Haziq, who has already admitted to be one of the men in the gay sex video? Haziq has claimed the other man was his sex partner Azmin. Unless the police can prove Haziq was retarded or mentally challenged, he cannot be allowed to walk scot free as if nothing had happened. Malaysia is clear about same-sex sexual activity. It’s a crime to engage sodomy (as well as oral sex), defined to include both heterosexual and homosexual acts, with punishment including fines and prison sentences of up to 20 years. However, if Haziq is put on trial, he would reveal to the world the details about his sexual activities with Azmin – creating a bigger humiliation to Mahathir. In a nutshell, if Azmin was innocent, the police would have had immediately announced the results of the foreign forensic investigation late last year. The fact that they didn’t, and require the Attorney General Chambers by their side to make a joint statement suggest that either Azmin has been positively identified, or a new cover-up story is about to be unleashed to insult the peoples’ intelligence – again. - FT However on 09/01/2020...
Attorney-General Tommy Thomas has announced that no prosecution will follow from the controversial sex videos allegedly implicating Economic Affairs Minister Azmin Ali and a former political aide. This is because forensic video experts were unable to confirm the identities of the individuals in the video, Thomas said in a statement today. "Cyber Security Malaysia found that whilst the videos were authentic, facial recognition could not be achieved due to poor resolution of the video recordings upon which such analysis was performed." "Because of Cyber Security’s inconclusive findings, PDRM sent the videos to be independently analysed by forensic experts in the United States of America. PDRM received the result of the second analysis in December 2019. "This independent report confirmed Cyber Security’s findings, amongst others, that 'the inability to identify individuals in the viral videos is primarily due to the low resolution and quality of the viral videos and the relatively few number of video frames in which the suspect is clearly visible'." The attorney-general said he had accepted their recommendation and have decided not to prosecute any person.
Blur and unrecognizable...
Thomas said that since June 13, his office and the police had worked very closely in reviewing the investigation papers on the sex videos. "The investigation was conducted under Sections 377B and 377D of the Penal Code for carnal intercourse against the order of nature. "The standard investigation protocol between this Chambers and PDRM was followed." He said that numerous discussions were held to review the evidence gathered by the police at the appropriate stages of the investigation and several instructions for further investigation were issued to them to ensure the sufficiency of the evidence before any prosecutorial decision could have been made. "Many witnesses were interviewed by the police to ascertain the facts connected to the video and there had been arrests and remand of some of these witnesses in connection with the investigation." Thomas explained that the investigations had been delayed for a number of reasons, primary among them being the length of time involved before forensic reports were finalised. "In the course of investigations, due process of law must be observed, procedures and technical requirements for proper forensic analysis must be complied with. "This also includes working within governmental constraints and procedures to secure additional funding approval to enable PDRM to complete its investigations," he added.
However, Thomas' statement did not address the issue of Haziq's (photo) confession. He also added that the police had received an unsolicited analysis report on the videos from a private individual believed to be Umno supreme council member Lokman Adam. "This report also confirmed the findings in the other two reports mentioned above that identification could not be conclusively made based on facial recognition analysis," he said. "In these circumstances and upon reviewing evidence as presently gathered and submitted by the PDRM to this Chambers, my deputy public prosecutors unanimously recommended to me that no charges be proffered in connection with the videos." Thomas added that consistent with the AG's Chambers' normal practice, investigations may be reopened if and when new evidence becomes available. - mk
youtube
Dramaaaa sangat....
Najib nafi dia kena marah dengan bini... Katanya itu perbualan biasa... Paham?
Setiap orang ada cara hidup tersendiri dalam perhubungan antara suami-isteri.... Begitu juga cara bercakap antara suami, isteri, dan anak-anak.... Ada yang main jerkah-jerkah, ada yang bercakap lemah lembut, bahkan ada yang drama bisu kurang bercakap... Itu hal masing-masing.
Tentang pendedahan audio Najib-Rosmah, bukan soal kena jerkah, bukan nak malukan Najib sebab takut bini, bukan nak malukan Rosmah sebab tak hormat laki...... Tapi isi percakapan tu yang penting, kerana ia melibatkan undang-undang negara kerana ketika itu Najib seorang PM.
Pihak berkuasa akan lakukan siasatan terhadap isi percakapan Rosmah-Najib itu... Nanti bila sudah terbukti ada unsur penyelewengan dan salahguna kuasa, mungkin Najib akan didakwa...
Bila sudah masuk mahkamah, audio itu tidak boleh didedahkan kepada umum sebab sudah jadi barang bukti.... Sebab itu pihak SPRM memperdengarkannya sekarang.
Kalau terus sisasat senyap-senyap, tanpa perlu dedahkan kepada rakyat, tak boleh ke....?
Boleh memang lah boleh.... Tapi dari segi politik, elok didedahkan.... Kalau dakwa secara senyap-senyap, nanti rakyat akan kata kerajaan PH menipu pulak....
Sedangkan Najib yang dah terang-terang mengaku duit berpuluh juta masuk ke dalam akaunnya, itu pun wala'un kata Najib difitnah.
Biarlah SPRM buat kerja dia.... ok, done back-up Lathefa Koya. - Awang
Yang ni pembangkang melalak...
Yang ni pembangkang bisu seribu bahasa...
cheers.
Sumber asal: Antara kedaulatan undang2 & dosa peribadi... Baca selebihnya di Antara kedaulatan undang2 & dosa peribadi...
0 notes
Photo
Intermezzo Noir-miroir n°2
by Rugiada Cadoni
#Rugiada cadoni#Rugy Pop#photo#noir#miroir#judith#phareone#angel#performance#act#Actseventy77#artsnob
1 note
·
View note
Text
Lowongan Kerja di Semarang - Makuta Pop
Lowongan Kerja di Semarang – Makuta Pop
[ad_1]
Makuta Pop membutuhkan SEGERA :
WAITRESS
JAMURISTA
ACCOUNTING STAFF
SALES MOTORIS
SPG ROTATION
Lulusan SMA dan Sederajat (1,2)
Usia maks 26 thn (1,2)
Jujur, cekatan, ulet, rajin (1,2)
Khusus Accounting Staff :
Minimal S1 Accounting
Max Usia 26th
Jujur, ulet, teliti
Memahami jurnal umum, buku besar, Neraca dan Laba Rugi,
Memahami stok, Fifo, Lifo, AVG
Kirimkan CV anda ke :
Humanre…
View On WordPress
0 notes
Photo
Selain dikenal sebagai Pangeran di kalangan para AE Televisi-televisi Nasional, @aiko.atmodiningrat dikenal sebagai pendiri komunitas Cendol di facebook dan biasa kami panggil sebagai Pak Kepsek (Kepala Sekolah). Hobinya berbuat baik sama orang. Mulai dari bikin penerbit untuk menyalurkan bakat-bakat para penulis remaja, mengadakan Kemah Sastra, workshop sampai meminjamkan hal-hal berbau finansial. Wkwk. Dia juga hobi banget taveling keliling dunia. Sebagian dari kami, anak-anak didik di komunitasnya memanggilnya Ayah. Dan beberapa teman ada yang benar-benar menjadikannya sebagai ayah angkat. Komunitas kami masih ada walau gak seaktif dulu. Gak cuman melahirkan banyak buku-buku pop dan remaja, tapi juga melahirkan banyak anak secara harfiah. Maksudnya, beberapa dari kami ada yang cinlok sampai akhirnya menikah dan punya anak, termasuk saya. Hihi Ingat dulu awal-awal masuk Trans TV dengan bekal uang yang sangat pas-pasan, saya sampai menginap dan numpang tidur di salah satu kantornya yang dijaga oleh @pilo_poly Banyak jasa dan kebaikan Pak Kepsek yang saya yakin gak bakal dilupakan orang-orang terdekatnya, termasuk saya. Makanya begitu tau kalau Pak Kepsek selama ini tinggal di daerah Jakarta Timur, kami sempatkan waktu untuk bertemu walau sebentar. Hanya mengobrol biasa, ngopi dan mengenang kebersamaan dulu waktu sering berbagi ilmu dan bercanda online di facebook. Bahkan Kemah Sastra, workshop kepenulisan dan meet up-meet up lucu yang diadakan di beberapa daerah membuat kami merasa dekat. Terlalu banyak jika harus menyebutkan satu per satu kebaikannya apalagi jasanya terutama pada karir dan kehidupan saya. Bahkan kisah asmara saya pun dia tau banget. Haha. Walau cuman sejam-an, karena Pak Kepsek harus ketemu client dari MNC group, saya puas dan happy, ya seperti bertemu Ayah, sahabat sekaligus guru yang sudah lama gak ketemu. Karena silaturahmi itu indah. Gak bikin rugi. Nanti akan ada masa ketika bertemu dengan orang menjadi sesuatu yang mewah dan sulit. Sukses selalu Pak Kepsek, sehat terus, panjang umur dan selalu jadi Kepsek sekaligus Pangeran yang keren.💪💪💪 (di Delico) https://www.instagram.com/p/By61CYRgn79IZwJAPPWr_CfqJUnhZB6p3-DuxE0/?igshid=17ftbo1gjuo5x
0 notes
Text
Dadakan JavaJazzFest
Udah lama gak cerita di tumblr nih coy. Karena kayaknya nonton JJF tuh gak pernah bisa setiap tahun ikut, jadi patut diabadikan dulu nih memorinya.
Dulu pas ogut masih kelas 4 atau 5 SD gitu, ogut inget banget tuh di suatu hari di bulan Maret, bokap yang masih aktif kerja sempet minta ijin ke ogut, adek, sama nyokap kalo hari Jumat bakal pulang lebih malem. Kata bokap setelah pulang kerja doi sama temen-temen kantornya mau nonton acara musik, namanya Java Jazz Festival. Dulu venuenya JJF masih di JCC, lumayan deket lah sama wilayah kantornya bokap. Di jaman-jaman itu ogut belom kenal tuh yang namanya suka sama musik sampe dateng ngegig buat nonton musisi favorit ogut tampil live, jadi belum ada perasaan iri dan dengki gak bisa ikut nonton. Dulu iklan JJF tuh sangat gencar juga ada di tv-tv nasional, jadi ogut bisa dibilang gak asing deh sama eksistensinya JJF. Bokap nyampe rumah hari Sabtu subuh, sekitar jam 4, jadi pas ogut bangun buat berangkat sekolah doi baru tertidur lelap. Kata nyokap, bokap bawa oleh-oleh semacam notes kecil buat ogut sama topi buat adek yang tulisannya “JavaJazzFestival” gitu. Iya jadi si notes itu jadi merchandise acara musik pertama yang ogut punya.
Makin gede, setelah ogut mulai terjangkit virus-virus dari bapak yang gak bisa kalo sehari gak dengerin musik, ogut mulai kepo tuh pengen nonton JJF juga. Tapi kata bokap, gue kayaknya harus nunggu agak gedean lagi dengan alasan bahwa di JJF itu banyak orang ngerokok dan sangat menguras energi karena bisa sampe malem bahkan pagi nontonnya. Kayak takut gak bisa menjaga diri sendiri gitu intinya. Okelah gue sabar nunggu agak gedean lagi ini umur.
Giliran udah seumur anak kuliahan, banyak banget halangannya buat nonton JJF. Dari mulai yang bentrok sama jadwal kuliah, jadwal ujian, sampe KKN. Gue harus menunggu JJF sampe akhirnya udah jadi mahasiswa semester bangkotan di kampus. Sejujurnya, di semester 8 ini, ogut juga sama sekali tidak berekspektasi bisa nonton JJF saking udah kebiasanya gagal.
Ceritanya diawali dari entah bulan apa pas jadwal dan line up JJF yang fixed udah mulai dishare sama sosmednya JJF gitu. Ketika jadwal dan line up JJF rilis, ogut cukup kaget karena banyak musisi favorit ogut yang diundang. Ditambah lagi bulan November sebelumnya ogut udah ngorek tabungan buat beli tiketnya LAUV buat bulan Mei-nya. Otomatis pemikiran anak kos tentang untung rugi tuh langsung jalan gitu, “500K sekian cuma bisa nonton 1 musisi, tapi kalo di JJF 500k lebih udah bisa nonton lebih dari 5 musisi”. Tapi karena emang demen sama LAUV jadi ogut berusaha kayak nenang-nenangin diri lagi aja.
Sampai akhirnya suatu hari tuh temen ogut, Hotma, nge-dm via instagram. Doi ngajak buat ikutan giveaway-nya Billboard Indonesia buat dapetin tiket one day pass nya JJF. Di momen itu ogut sebenernya udah gak kepikiran lagi mau nonton JJF semenjak udah ada rencana mau nonton LAUV, eh tapi ujungnya jadi ikutan juga deh. Saking semangatnya dalam satu hari itu ogut bahkan langsung ikut giveaway dari Brilio juga wkwkwk. Emang dasar gak pernah beruntung kalo ikut kompetisi gituan, ogut gak dapet giveaway dari kedua-duanya ahaha. Eh ternyata Hotma menang dan dengan baik hatinya doi ngajak ogut buat ikut karena kebetulan hadiah untuk 1 orang itu 2 tiket buat hari Sabtu. Tanpa babibu lagi langsung mau lah ogut, rejeki nomplok banget ini mah namanya akhirnya doaku tercapai.
Setelah sebelumnya udah nyari-nyari info tentang akses transportasi ke venuenya JJF yang di ujung dunia itu, kita memutuskan buat naik KRL. Alhamdulillah dah ada KRL tuh, gak kebayang kalo harus naik taksi atau ojek online yang pasti bakal mahal banget. Perjalanan menuju venuenya juga seseru itu, gak tau sih apa karena ogut terlalu seneng mau nonton JJF ya, tapi emang rutenya belom pernah ogut naikin selama menjadi anker a.k.a anak kereta jadi kayak pengalaman baru aja. Pas turun, stasiunnya ternyata tuh bener-bener ada di dalem gang perumahan yang gak besar-besar banget, jadi kami terpaksa naik taksi online aja biar bisa sampe di depan JIEXPO-nya persis gak pake nyasar-nyasar dulu. Eh tetiba ya pas sampe sana, semangat ogut tuh sempet ciut gara-gara liat antrean masuk yang udah panjang banget coy sampe keluar jauh dari gerbang utama. Ogut akhirnya nanya ke salah satu panitia dan ternyata yang punya tiket kayak kami tuh bisa langsung masuk ke bagian yang lebih dalem gitu. Wakakak abis itu kami langsung semangat lagi trus jalan masuk ke venue dengan sombongnya melewati orang-orang yang masih pada antre di luar.
Setelah bisa masuk, permasalahan lainnya adalah kami nih bingung mau beli makanan sama minuman di dalem tuh caranya gimana soalnya gak kayak penonton lain yang dapet wristband buat transaksi di dalem venue, kami yang gratisan ini gak dapet sama sekali kayak gituan jadi cuma bisa masuk bae. Ya udah akhirnya kita ngide aja tuh jalan dari pintu masuk sampe ujung banget buat liat-liat situasi kondisi JJF. Yang ogut perhatiin, orang-orang yang pada beli makanan/minuman tuh pada pake wristband atau pake kartu gitu, nah ogut pikir kartunya itu sembarang e-money bisa, tau-taunya khusus dari BNI doang. Lupa kalo JJF kan punya BNI.
Eh tiba-tiba di salah satu ruangan gitu kedengeran suara musik gede banget. Udah gak sempet lagi tuh ogut buat ngecek jadwal musisinya di HP, alhasil kami berdua langsung lari-lari masuk ke gedungnya aja. PAS BANGET BANG RENDY PANDUGO DONG YANG TAMPIL DI PANGGUNG! Gila jodoh banget emang. Ogut malah gak tau gitu doi bakal ada jadwal sore karena dari hari sebelumnya pas ogut lagi ngecekin jadwal musisinya di hari Sabtu tuh ogut udah ngafalin jadwalnya bang Rendy bakal tengah malem gitu. Meskipun gak dapet tempat duduk karena semua orang udah pada ngisi, tapi ogut seneng aja akhirnya bisa berdiri di dalem venuenya JJF trus nonton musisinya manggung. Adem bener coy di dalem udah gitu pake karpet juga jadi gak pegel nih kaki.
Setelah nonton bang Rendy manggung bentar, kami keluar lagi gak nonton acara di gedung itu sampe abis. Perut udah gak bisa kompromi dan kayaknya emang harus diisi dulu sebelum bertempur lagi. Akhirnya kami jalan ke arah deket pintu masuk buat nyari bis tempat beli/top up kartu e-money nya gitu. Untungnya gak perlu ngantre lagi soalnya banyak panitia yang nyebar buat pegang mesin kartu dan sedia kartu jadi kami bisa langsung beli ke panitia aja gak perlu ke counternya. Itung-itung kenang-kenangan dari JJF ya, kartu e-money nya pake desain khusus JJF gitu jadi gak kesel kesel amat lah harus beli dan top up ini kartu. Karena jarak dari bis ke foodcourtnya lumayan jauh, nyampe-nyampe di foodcourt tuh bawaannya pengen langsung nyari 1 tempat makan yang udah kita tau aja jadi gak perlu mikir lama-lama. Ujung-ujungnya muterin foodcourt juga sih tapi pilihan tetep jatuh ke hokben. Karena serba cashless dan orang yang jaga di tiap stand makanan juga sedikit, antreannya cukup lama. Mana stand beli makanan sama minuman tuh beda jadi kayak kita harus antre lagi gitu. Tapi gapapalah masih untung masuk JJF gretong wkwkwk.
Setelah kenyang, kami lanjut nonton di dalem gedung yang sama kayak tadi. Asli itu ogut sama Hotma gak tau sama sekali musisinya siapa sebenernya tapi karena gak mau nyia-nyain kesempatan nonton JJF ya udah kita duduk manis aja nunggu musisinya siap manggung. Trio gitu, main man nya bapak bapak tua yang jago bat main piano, trus dua orang lagi yang lebih muda juga jago bat main drum sama main bass betot nya. Bass betot bahasa inggrisnya apaan dah? Seru banget ternyata nonton musisi jazz ya, apalagi karena ogut gak pernah denger karya mereka sama sekali jadi ada perasaan deg-degan gitu menanti lagu berikutnya. Dari sini juga ogut jadi bandingin penonton musik jazz sama penonton musik pop yang biasanya ogut hadiri. Kalo di sini penontonnya pada anteng bener gitu, kayak tipe-tipe orang sans gitu dah. Kalo di pop tuh rame cenderung ke berisik. Setelah kelar nonton mereka, kami keluar gedung dan mulai nyari show lain. Tadinya sempet mau ikutan main games, tapi ternyata saking banyak yang antre jadi panitia games nya kayak ngebatesin gitu. Eh gak lama si Arsy Widianto mau nyanyi di panggung outdoor yang gak jauh dari tempat games tadi, yauds akhirnya nyoba aja deh ikut crowdnya si dedek Arsy.
Muka sama perawakannya mirip banget bokapnya coy, trus suaranya juga emang bagus sih. Di depan dia kebanyakan yang nonton tuh masih remaja-remaja imut dan ada artis-artis abg juga yang dateng buat support dia. Selain bawain lagu musisi lain, termasuk Kahitna, doi juga bawain singlenya dan ditutup pake lagu Adu Rayu yang baru aja rilis sehari sebelumnya. Ogut literally jadi salah satu dari segelintir orang yang udah tau dan bisa sing alog lagu Adu Rayu. Setelah nonton Arsy, aku sama Hotma iseng nyari show yang venuenya deketan sama venuenya Mac Ayres. Plis banget ogut pengen nonton Mac Ayres pokoknya udah mohon-mohon ke Hotma duluan. Akhirnya sembari nunggu Mac Ayres yang masih manggung nanti, kami masuk aja tuh ke shownya Yamaha gitu.
Meskipun agak telat dateng, untungnya kami masih dapet tempat duduk di belakang. Ini sekaligus momen pertama kali ogut nonton Rosa, Rini Wulandari, sama Is ex Payung Teduh. Seru sih crowdnya, pada sing along gitu, apalagi pas lagu-lagu jaman SD kayak “Pudar” nya Rosa dan lagu terbooming beberapa tahun lalu, “Akad” mulai dinyanyiin. Setelah setiap musisinya nyanyi lagu masing-masing, mereka nyanyi lagu bertiga juga. Setelah keluar dari gedung ini,yang tadinya udah semangat banget pengen nonton Mac Ayres akhirnya jadi kicep sendiri gara-gara liat antrean yang ngelingker panjang kayak uler.
Awal-awal masih mikir oh ini yang rame kayaknya antreannya HER atau Raveenaa dah kayaknya. Jadi kami tuh udah sempet yang kayak orang kebelet pipis gitu jalan cepet banget mau ikutan ke antrean kan. Penonton lain yang abis keluar dari gedung sebelumnya ternyata juga kayak pada mau nonton Mac Ayres gitu jadi kita semua langsung rebutan jalan dulu-duluan ke antreannya. Eh gak taunya coy yang keliatan di depan mata masih lingkeran, pas udah semakin ke ujung dari permulaan antrean, manusianya lebih banyak lagi ): Udah kayak mau antre audisi Indonesian Idol dong. Sampe situ ogut sama Hotma udah pasrah, bener-bener langsung balik kanan trus malah ke food court lagi beli minuman soalnya haus. Belajar dari pengalaman nonton konser musik kalo dipaksa dateng tapi keadaannya gak memungkinkan tuh rasanya gak enak banget, akhirnya ikhlas aja wkwk masih untung bisa dateng ke JJF.
Setelah nunggu antrean beli minuman yang semakin hectic karena antreannya gak jelas bentuknya jadi banyak konsumen yang ngerasa doi duluan antre tapi yang dilayanin duluan yang lain, ogut sama hotma berhasil menyejukkan tenggorokkan lagi dengan minuman yang mereka jual.
0 notes