#qulub
Explore tagged Tumblr posts
Text
“The heart also needs to breathe, and the breath of the heart is none other than the remembrance of God.”
― Hamza Yusuf, Purification of the Heart
Translation and Commentary of Imam al-Mawlud's Matharat al-Qulub. Signs, Symptoms and Cures of the Spiritual Diseases of the Heart:
1 of 2 | Purification of the Heart by Shaykh Hamza Yusuf
2 of 2 | Purification of the Heart by Shaykh Hamza Yusuf
#Shaykh Hamza Yusuf#Purification of the Heart#Translation and Commentary of Imam al-Mawlud's Matharat al-Qulub#Soul Work#Soulmaking#Spiritual Work#Remembrance of God#Sufi Gnosis#Sufi Philosophy#Tasawwuf#Islam
10 notes
·
View notes
Text
If we examine the trials and tribulations all over earth, we'll find they are rooted in human hearts.
Covetousness, the desire to aggress and exploit, the longing to pilfer natural resources, the inordinate love if wealth, and other maladies are manifestations of diseases found nowhere but in the heart. Every criminal miser, abuser, scoffer, embezzler, and hateful person does what he or she does because of a deceased heart. So if you want to change your world, you'll do not begin by rectifying the outward. Instead, change the condition of the inward. It is from the unseen world that the phenomenal world emerges, and it is from the unseen realm of our hearts that all actions spring... We of the modern world are reluctant to ask ourselves - when we look at the terrible things happening - "Why do they occur?" And if we ask that was sincerity, the answer will come back in no uncertain terms: all of this is from our own selves. In so many ways, we have brought this upon ourselves. This is the only empowering position we can take.
Purification of the Heart (Excerpted from Hamza Yusuf's Introduction) Signs, Symptoms, and Spiritual Diseases of the Heart Trans. and Commentary of Imam al-Mawlud's Matharat al-Qulub by Hamza Yusuf
#Hamza Yusuf#Islamic scholar#Purification of the Heart#A translation and commentary#Matharat al-Qulub#Imam al-Mawlud#Spiritual diseases#الله أكبر
4 notes
·
View notes
Text
Jombang Pecahkan Tiga Rekor Muri di Hari Jadi ke 113
Jombang pecahkan tiga rekor MURI pada peringatan hari jadi kabupaten Jombang ke 113. Tiga rekor MURI tersebut adalah rekor pagelaran seni Rodat Ishari, rekor pelajar terbanyak mengenakan sarung, serta rekor peserta terbanyak pembacaan salawat Tibbil Qulub. Ketiga kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam acara peringatan…
View On WordPress
0 notes
Text
Kue Pukis dan Keterikatan Hati
Pagi ini memutuskan untuk pulang ke rumah, setelah janji untuk lebih sering pulang untuk merawat Abi, karena satu dan lain hal belum terealisasi.
Ada cerita lucu pagi ini. Hal yang saya selalu biasakan ketika pulang ke rumah, adalah harus membawa buah tangan. Apapun bentuknya. Karena menciptakan suasana bahagia dalam rumah, adalah tugas semua anggota keluarga. Sebetulnya saya sudah membawa bingkisan yang saya dapatkan saat malam tadi menjadi pemateri, cuman saya rasa masih ada yang kurang. Pikir saya.
Selama di perjalanan saya tidak menemukan gerai makanan yang menjual makanan yang ketika sampai rumah makanan tersebut masih fresh. Alhasil, saya pergilah ke pasar, barangkali ada disana, pikir saya. Ternyata benar, ada banyak! Setelah beberapa saat berkeliling, tujuan saya terhenti di pedagang pukis. Entah kenapa.
Singkat saja, langsung saya pesan dua porsi. Kemudian bergegas pulang ke rumah. Ada satu kebiasaan, ketika pulang ke rumah saya tidak berkabar, dan motor selalu saya matikan sebelum sampai rumah, tujuannya apa? Biar jadi kejutan! 🥳
Dan...
Benar saja! Kedatangan saya disambut dengan gelak tawa tanda bahagia, terlihat betul raut muka umi, adik-adik yang begitu ceria. Setidaknya itu yang saya lihat. Sampai kemudian, saya berikan buah tangan tadi ke Umi. Apa respon umi?
"Masyaallah, pucuk dicinta ulampun tiba!"
Umi melanjutkan cerita bahwa tadi ketika umi dan adik saya belanja sayur ke Pasar mereka ingin membeli kue pukis, akan tetapi karena antrean yang lama dan terutama asap rokok, akhirnya mereka menyerah, dan pulang. Beda dengan saya yang tanpa antre seorang pun.
"Inilah yang dinamakan ta'liful qulub, hati yang saling terikat antar satu saudara dengan lainnya. Kalau bukan Allah siapa lagi yang menggerakkan mas untuk beli pukis dan dimudahkan." sambung Umi.
Seketika rasa lelah hati, pikiran dan fisik yang sepekan terakhir menggelayuti hati sirna sudah. Melihat keluarga saya lengkap, saya tidak henti-hentinya mengucap syukur, ya Allah terimakasih banyak ini sudah lebih dari cukup....
96 notes
·
View notes
Text
Muqollibul Qulub
Bicara tentang self-care seringkali tricky banget karena definisi tentang self-care tuh seringkali berdasarkan proyeksi kita terhadap apa yang telah kita alami. Bagi orang yang hidupnya selalu hectic, slow living adalah self-care. Sementara bagi orang yang hidupnya baru nemu tujuan, mungkin bentuk self-care-nya adalah kerja keras. Buku-buku self-care pun sangat bervariasi. Ini yang kadang membuat kita bingung ke arah mana hidup kita sebenarnya.
Ada yang bilang bahwa tanda kehidupan yang baik adalah hati selalu tenang dan tidak gelisah. Bahwa tanda manisnya iman adalah ketika kita bisa kalem ketika ditimpa cobaan berat. Apakah demikian? Apakah gelisah itu tanda bahwa manusia sedang jauh dari Allah? Yang maha menenangkan jiwa?
Belajar hidup dengan ADHD membuat gue belajar banyak hal tentang cara kerja jiwa. Dan ternyata ketenangan yang seringkali kita impikan ya memang tidak selalu ada. Tidak selalu kita capai and that's okay.
Kadang kita hidup dengan dopamin yang cukup sehingga bisa beraktifitas dengan baik. Kadang kita hidup dengan dopamin yang kurang sehingga sulit sekali berkonsentrasi.
Neurotransmitter effect is real.
Belakangan gue nyoba ngatur pola makan dengan protein diusahakan tinggi dan tanpa gorengan. Dopamin gue cenderung stabil dan nggak cepat stress. Tapi kadang perkara imbalance hormon or neurotransmitter juga bukan seperti saklar yang ada on-off nya. Maka definisi self-care versi gue adalah bersabar merawat diri sendiri. Ngasih makan-makanan yang baik, disiplin istirahat dan bersabar juga dengan mood yang tidak nyaman akibat neurotransmitter yang tidak seimbang.
Gue nggak lagi meromantisasi ADHD atau ngasih excuse kalo tiba-tiba mood gue jelek. Ini gue tulis karena ketenangan hati itu seringkali dikaitkan dengan iman. Padahal hati dan jiwa yang bergejolak tuh ya mungkin aja memang fitrahnya manusia. Entah karena punya masalah, entah karena struktur otak yang beda.
Berapa kali penyandang neurodivergent ditakut-takuti dengan "gelisah adalah tanda kurang iman", bahwa pengobatan ke psikiater akan membuat kita bergantung dan lepas kendali terhadap diri kita sendiri. Maka kepada Allah gue menitipkan diri gue ketika pikiran gue tidak sedang dalam kondisi baik. Semoga Allah berkenan menjaganya selalu. Agar jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan jika pikiran gue sedang dalam kondisi baik, semoga Allah selalu memberi kesempatan untuk berbuat baik.
....
Hari ini ngerasain banget tenaga full tapi nggak mampu konsentrasi. Akhirnya gue cuma diem dan minum air anget sambil ngadep jendela. Yang muncul di kepala gue adalah:
"Ya Allah aku sudah berusaha dengan baik agar tidak mudah stress dan tubuh ini senantiasa dalam kondisi baik. Maka jika mood hamba berantakan lagi, engkau yang maha membolak-balikkan hati. Kutitipkan kepada-Mu dan jaga dengan baik"
Selanjutnya gue nulis tumblr ini dan ya again gue kepikiran buat bilang bahwa gelisah itu hanyalah signal yang harus dimaknai lebih jauh lagi. Bukan tanda bahwa yang maha menenangkan hati sedang tidak mau menenangkan kamu. Rahmat Allah itu luas. Bersabar dalam kegelisahan sampai kita bisa berdiri tenang juga termasuk ruang untuk mendapatkan pahala. Berikhtiar ke psikiater biar bisa hidup dengan baik juga bagian dari kebaikan.
144 notes
·
View notes
Text
𝐻𝑒𝑎𝑙𝑡ℎ𝑦 ℎ𝑎𝑏𝑖𝑡𝑠 𝑡𝑜 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡 𝑖𝑛 𝑦𝑜𝑢𝑟 𝑙𝑖𝑓𝑒
Everyday is a new day, every month is a new start, and every year is a new beginning.
To start off those new beginnings, let us do our best to better ourselves by incorporating/increasing healthy habits into our daily lives.
Instead of thinking about the millions things you want to accomplish, achieve, or start.....think about the things you can do at your own pace! at your own limits and adding new habits!
Since 2025 will be soon, lets begin to add these habits in our daily lives!
𝘏𝘢𝘣𝘪𝘵𝘴 𝘵𝘰 𝘢𝘥𝘥 𝘪𝘯 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘥𝘢𝘪𝘭𝘺 𝘳𝘰𝘶𝘵𝘪𝘯𝘦 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘮𝘰𝘯𝘵𝘩:
Consistency in time management for Salah
Add Sunnah Namaz
Read Quran daily (To start with consistency, start with reciting ten verses---then a page---and so on.)
Decrease in foul language
Increase in the remembrance of Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Memorize repentance surah/dua to recite anytime and anywhere
Increase in repentance
Cleanse your soul (Whether its distancing yourself from negative people, content, hobbies...etc.)
Speak and think kindly of yourself!
Of course there are times where we fall and our deen falters. That is why we should always ask our Rabb to make it easy for us and to of course do our best in our part.
𝑫𝒖𝒂 𝒕𝒐 𝒊𝒏𝒄𝒓𝒆𝒂𝒔𝒆 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒅𝒆𝒆𝒏 Ya Muqallibal-qulub, thabbit qalbee a'laa deenik "O Changer of the hearts, make my heart steadfast in Your religion"
#aesthetic#affirmations#deenislam#deenoverdunya#health and wellness#healthylifestyle#muslimah#girl blogger#glow up#islam#islamdaily#islamicreminders#islamicquotes#islamic#holy quran#positive affirmations#positive thoughts#positive quotes#quran#positivity#becoming her#dua#surah#muslim reminder#health and nutrition
31 notes
·
View notes
Text
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
'Ya Muqallibal qulub, thabbit qalbi 'ala dinik.'
Oh Turner of hearts, keep my heart steadfast on your Deen
222 notes
·
View notes
Text
As-Sa'di, (رحمه الله) said:
"Laziness is the root of failure and disappointment;
a lazy person achieves no good
and attains no honour."
Bahjat Qulub Al-Abrar (p. 34)
21 notes
·
View notes
Text
Kalau ada problematika kehidupan kita yang tidak kunjung selesai, masih banyak kesulitan, hendaknya intropeksi diri.. masih banyak mungkin perangai-perangai ketaqwaan yang belum kita laksanakan
Ustadz Abdurrahman Thoyyib hafidzahullah - Bahjatu Qulub Al-Abrar (20)
24 notes
·
View notes
Text
Mentadabburi Berkurangnya Umur
apapun doa doa yang kamu panjatkan di tahun tahun sebelumnya, semoga Allah segera ijabah dengan jawaban terbaik menurut-Nya, jadi jangan berputus asa untuk terus berdoa -Sazzadiyatan- Walam akun biduakika rabbi syaqiyya
hai bagaimana perasaanmu di hari bertambahnya umur? pasti biasa saja kan seperti tahun tahun sebelumnya, tapi aku bersyukur Allah masih memberi diri yang penuh dosa ini kesempatan untuk menjadi hamba-Nya di tahun ini, jadi gak boleh sedih sembari menyemangati diri.
bagaimana belum lelah kan tiga tahun di kota kelahiran kembali, setelah merasakan keteduhan di salah satu kota di provinsi tetangga? rasanya pengen nangis sih setiap hari tapi rasanya udah gak bisa nangis depan orang, jadinya brebes milinya disimpen sendiri sambil berharap di kasih Allah kesabaran seluas samudera :)
aku harap tetap semangat ya meski wajah sudah tidak bisa berbohong untuk menyudahi ini semua, tapi pikir baik baik apapun yang akan kamu putuskan, umurmu sudah tidak bisa dikatakan muda lagi, seperti kata mbah (emaknya ibuk) yang setiap ketemu bilang semoga bisa nututi pas nikah bahasan paling dihindari yang selalu aku balas makanya doain biar dapat jodoh soleh muslih baik agama dan akhlaqnya wkwkwk karena menghindari pembasan yang meluas.
masih punya mimpi kan? masih dong makanya kerja keras bagai kuda biar bisa mencapai mimpi utama yang aku pengen di tahun depan, mau doa disana banyak banyak dan menenangkan pikiran. masih pengen belajar lagi juga, tapi masih menguatkan kembali otak yang kena mental karena tugas akhir terlambat selesai pas covid. lebih tepatya pengen cari partner sefrekuensi yang bisa memotivasi.
harapannya buat diriku, jangan terlalu memaksakan untuk sesuai dengan yang kamu inginkan, apalagi masalah kerjaan bakal cape sendiri, gapapa buat sesekali melonggar biar kamu gak capek sendiri. yuk bismillah kita mulai bertambahnya umur ini dengan buncah bahagia, jangan lupa berterimakasih ke diri sendiri karena sudah bertahan sampai saat ini, gak mudah loh jadi kamu, tetep khusnudzon ya sama Allah, jangan lupa ibadahnya dikencengin lagi awas aja alasan capek kerja. doa baik untuk aku dan diriku :)
Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qalbi ala dinika waala Itaatik
Gresik, 6 November 2023
Sazzadiyatan
77 notes
·
View notes
Text
'Anas narrated:
"The Messenger of Allah (ﷺ) would often say: Ya Muqallibal-qulub, thabbit qalbi 'ala dinik('O Changer of the Hearts! Strengthen my heart upon Your Religion.)' So I said: 'O Prophet of Allah! We believe in you and what you have come with, but do you fear for us?' He said: 'Yes. Indeed the hearts are between two Fingers of Allah's Fingers, He changes them as He wills.'"
Jami` at-Tirmidhi 2140
#hadith#muslim#allahﷻ#allahuakbar#believeinallah#allahplans#allah#islam#quran#quranverses#muhammadﷺ#prophetmuhammadﷺ#reminder#deenemaan#islamdaily#islamicreminders#islamicquotes#islamic#islamicpost#islampost
29 notes
·
View notes
Text
Apa Isi Khutbah Hari Ini?
Untuk para akhwat mungkin nggak terlalu relate, tapi bagi para ikhwan, khutbah jumat adalah waktu yang nikmat untuk tidur siang, dan mungkin lupa-lupa ingat tentang isi khutbahnya. Betul apa betul?
Saya terkadang juga ketiduran, kadang mendengarkan. Manusiawi. Tapi, alangkah lebih baiknya, kita perlu meluruskan niat, menyempurnakan pahala dengan mendengarkan khutbah, sembari menjalankan sunnah jumat sebelumnya.
Namun, sebagai seorang pemuda muslim masa kini, ingatkah kalian tentang rukun-rukun khutbah itu? Yap, di rukun khutbah salah satunya adalah mengingatkan kepada takwa dan ayat yang sering disampaikan adalah Surat Al-Imron ayat 102 yang bunyinya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Imron : 102)
Tahu Azbabun Nuzulnya? singkatnya ada seorang Yahudi yang tidak suka melihat persatuan Bani Auz dan Khazraj. Kemudian ia memprovokasi mereka dengan mengingatkan peperangan-peperangan lama yang pernah terjadi, seperti peristiwa Bu’ats.
Provokasi itu terus berlanjut hingga masing-masing mulai marah dan saling menantang. Ketika Rasulullah Shallahualaihi wassalam mendengar hal ini, Beliau segera mendatangi mereka dan menenangkan keadaan seraya berkata:
"Apakah kalian ingin kembali kepada seruan jahiliyah, padahal aku masih ada di tengah kalian?"
Kemudian, beliau membacakan ayat tersebut.Mendengar hal itu, mereka pun menyesali perbuatan mereka dan menghentikan pertikaian yang hampir terjadi.
Familiar dengan peristiwanya? plek ketiplek dengan kondisi hari ini, ketika zionis sedang memecah belah umat Islam, bahkan mereka yang bukan zionis, lebih dari zionis itu sendiri. zionis pesek namanya.
Maka, ingatlah setiap muslim itu sama di mata Allah terlepas apapun status sosialnya, yang membedakan hanyalah takwa. Sama halnya umat Islam, mereka akan kuat apabila bersatu atas dasar ketakwaan, bukan berdasar suku atau golongan.
Sekali lagi bertakwa dengan sebenar-benarnya takwa, berpegang teguh dengan Islam dalam menghadapi fitnah akhir zaman.
Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi ala dinik.
***
Membaca sekaligus donasi. Bisa ke sini
#menyambutkemenangan#seperempadabad#mengerikan#abamenulis#catatankemenangan#dakwahkampus#pemudaislam#ceritabukuaba#monologpemimpin
9 notes
·
View notes
Text
If you take the classic quote “A brain, an athlete, a basket case, a princess, and a criminal": none of them is an athlete so that leaves
Brian = the brain
John = the basket case
Freddie = the princess
Roger = the criminal
but if you go by the cast and their vibes I would say
Brian = Allison / Ally Sheedy
Freddie = Bender / Judd Nelson
John = Brian / Antony Michael Hall
Roger = Claire / Molly Ringwald
that one photo of queen where they look like kids in detention
91 notes
·
View notes
Text
BERTEMU DEWASA
-Dihantam ombak realita
Hidup emang kadang diluar nurul. Banyak hal tidak terduga, penuh kejutan dan menyimpan banyak tanya. Allah bawa hidup ini meliuk kanan kiri bahkan tak jarang akan kita temui badai berkali-kali.
Tapi siapa sangka karena kita sabar dan ridho pada takdir Allah, maka Allah pun ridho terhadap hidup kita kemudian Ia berikan keindahan yang luar biasa.
Ya Latif, Allah Maha Lembut sangking lembutnya kadang kita ngga nangkep dengan maksud Allah. Allah berikan gelap agar kita dapat menikmati cahaya layaknya menatap rembulan di malam hari.
-Membangun bahtera bermuara surga
Keluarga islami dibangun dengan iman. Imanlah yang akan menumbuhkan sakinah, mawaddah dan rahmah.
Karena iman naik turun seperti roller coaster banyak-banyakin minta pertolongan sama Allah, semoga Allah ridhai. Kalo itu baik, ngga mungkin Allah persulit. Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik.
-Hadapi dengan kepala tegak
"Saat manusia bilang kau tak berarti, meremehkanmu dengan tajamnya pandangan sebelah mata, Al-Quran bilang kita manusia manusia mulia. Manusia luar biasa penerus risalah nabi yang berjalan seiring dengan rombongan para Rasul, orang saleh, shiddiqin, dan para syuhada." (Hal. 189)
7 notes
·
View notes
Text
Terima Kasih Allah
Dear Allah,
Aku menyadari bahwa Engkau selalu mengabulkan doa hamba-Mu. Jika tidak sekarang, maka esok di waktu yang tepat. Jika tidak dikabulkan semisal yang didoakan, maka akan Kau berikan yang lebih baik lagi.
“Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah.” (HR. Tirmidzi).
Maka, izinkan aku memohon agar selalu diberikan kemampuan mengambil hikmah, merangkainya, untuk kemudian memahami bahasa cinta yang Engkau sampaikan kepadaku.
Dear Allah,
2 tahun di Jakarta, Engkau memberiku banyak ilmu berharga. Aku masih teringat ketika baru lulus S1 tiga tahun lalu. "Aku ingin bekerja dahulu dan mendewasakan diri." Ucapan itu, jika aku pikirkan sekarang, sudah Engkau kabulkan. Barangkali aku memang masih begini-begini aja : seorang introvert yang masih not into nongkrong-nongkrong, basa-basi, dan masih memiliki kesulitan menjalin relasi dengan orang baru. Tetapi engkau memberikan bentuk 'kedewasaan' yang lain.
Ilmu berharga yang menyadarkanku bahwa, indeed, ilmu-Mu sungguh seluas itu, Ya Allah.
Kajian-kajian yang aku ikuti bersama Aliv, forum-forum yang kami datangi, akses ilmu yang mudah didapat di ibukota ini membuka cakrawala pemikiran. Bahwa Islam adalah agama terbaik. Bahwa ilmu syari, ilmu Islam sendiri sudah begitu luas. Barangkali seumur hidup, hingga kembali ke liang lahat pun, mempelajari kesemuanya tak akan pernah cukup.
Dear Allah, terimakasih karena sudah menggerakkanku untuk datang ke majelis-majelis ilmu. Terimakasih karena sudah menjagaku. Mengizinkan agar info-info majelis ilmu itu lewat di timeline-ku, menggerakkanku untuk datang, dan menghadirkan orang-orang baik yang senantiasa menarikku kembali pada ketaatan di waktu-waktu aku sedang futur.
Apa yang Engkau berikan ini tidak persis seperti yang aku bayangkan dan inginkan di tahun-tahun yang lalu. Tapi jauh lebih baik. Jauh lebih baik dari yang bisa aku pikirkan dan bayangkan.
Dalam sisa perjalanan hidupku, izinkan aku agar mampu untuk terus melibatkan-Mu. Untuk semua rezeki yang ada di bumi dan di langit, mohon dekatkan Ya Allah. Kebaikan apapun yang aku butuhkan, Engkau yang lebih tahu. Maka dekatkan aku dengan kebaikan-kebaikan itu, dan ajarkan diri ini untuk selalu ridha menerima kebaikan yang Engkau tetapkan untukku, meski itu tidak sesuai dengan yang kuinginkan..
Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik.
Jakarta, 30 September 2024
3 notes
·
View notes
Text
Ramadan Day 7 🕌🌙
Ya Muqallibal-qulub, thabbit qalbi 'ala
dinik
O Changer of the hearts, make my heart firm upon Your religion.
يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا علي دينك
7 notes
·
View notes