#pinjam uang
Explore tagged Tumblr posts
Text
CS 0817-323-882, Jual Rumah Mewah di PRG Malang Harga Dibawah 2 Miliar
UNIT BERKUALITAS Call 0817-323-882, Jenis Investasi Ibu Rumah Tangga Rumah PRG Belakang Sablon Konveksi Pakis Malang Jl Raya Bunut Wetan Jl Krajan Barat RT 01 RW 04 Malang, Cara Menghitung Investasi Rumah PRG Di Kontrakan Samping BRI Unit Pakis Jl Raya Pakis No 109A Malang, Keuntungan Investasi Rumah PRG Sebelah AGAPE ATK DAN SERBA Ruko Jl Raya Pakis Kembar Jl Raya Pakis No Kav 5 Malang
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
KelebihanInvestasiRumahPRGDepanKantorDesaSaptorenggoJlBugisMalang,
KeuntunganInvestasiRumahKPRDekatIndomarcoAdiPrimaDCPakisMalangJlTegalMapanNo20Malang,
KiatInvestasiRumahPRGSekitarCVRESTUIBUMINYAKGORENGPAKISJlPakisJajarDesaJlKrajanBaratRT1RW1Malang
#Kredit bangun Rumah BRI#Kredit Bangun rumah Mandiri#Pinjam uang untuk bangun rumah di Bank Syariah#Tabel Kredit bangun rumah#Simulasi Kredit bangun Rumah BRI#Kredit bangun Rumah BCA#Tabel Kredit bangun Rumah BRI#Bunga Kredit Bangun Rumah
0 notes
Text
#syarat gadai bpkb#gadai bpkb motor#proses gadai bpkb#keuntungan gadai bpkb#pinjam uang dengan jaminan bpkb#fungsi bpkb sebagai jaminan
0 notes
Text
#Gadai BPKB motor#Pinjam uang dengan jaminan BPKB#Jual BPKB motor#Kredit dengan jaminan BPKB#Proses Gadai BPKB#Syarat Gadai BPKB#Fungsi BPKB sebagai jaminan#Keuntungan Gadai BPKB#Bunga Gadai BPKB
0 notes
Text
SHOPEE PINJAMAN ONLINE
Cara Mengaktifkan Shopee Pinjam dengan Mudah
Shopee Pinjam atau SPinjam adalah pinjaman tunai yang ditawarkan untuk semua pengguna Shopee. Berbeda dengan SPayLater, pinjaman yang diajukan di SPinjam bisa dicairkan ke rekening pengguna. SPinjam difasilitasi dengan fitur pengajuan yang mudah, bunga rendah, serta cicilan bulanan. Kita dapat mengajukan SPinjam ini hanya melalui aplikasi Shopee. Dengan catatan, kita tidak pernah memiliki riwayat keterlambatan pembayaran tagihan untuk fitur SPayLater dan lainnya. Nah simak yuk cara cepat ajukan Shopee Pinjam hanya dengan langkah-langkah mudah berikut ini. 1. Klik tab ‘Saya’ dan pilih ‘SPinjam’. 2. Klik ‘Ajukan’. 3. Pilih ‘Jumlah Pinjaman’ dan kemudian pilih ‘Durasi Pinjaman’. 4. Pilih ‘Rekening Bank’ atau tambahkan rekening bank yang akan kita gunakan dan klik ‘Konfirmasi’. 5. Klik ‘Ajukan Sekarang’. 6. Masukan ‘Pin ShopeePay’.
#Shopee Pinjam#Shopee Pinjaman Online#Spinjam Shopee#Shopee Pinjaman Uang#Shopee Pinjaman Uang Online
0 notes
Text
Jangan Doyan Utang
gaulislam edisi 796/tahun ke-16 (1 Rajab 1444 H/ 23 Januari 2023) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah per 30 Desember 2022 sebesar Rp 7.733,99 triliun. Ini bisa kebayar nggak, ya? Andai setiap penduduk Indonesia kudu urunan untuk bayar utang sebesar itu, berapa kira-kira per orang kudu nyumbang bayarin utang? Perlu kamu tahu bahwa berdasarkan data Badan Pusat…
View On WordPress
#bacaan pas remaja cerdas#bahaya utang#bank#buletin#buletin gaulislam#dakwah#gaulislam#islam#meminjam#muda#muslim#muslimah#ngutang#pinjam#remaja#riba#uang#utang#utang negara
1 note
·
View note
Text
Tsel +62 813-5779-5110, Pinjaman Jaminan Bpkb Truk Di Pandaan
Tsel +62 813-5779-5110, Pinjaman Jaminan Bpkb Truk Di Pandaan,
Pengkreditan Pinjaman Uang, Pinjaman Dana Cepat Cair, Kredit Multiguna Dengan Agunan Bpkb, Kredit Multiguna Dengan Agunan Bpkb Truk, Pinjaman Tunai Di Leasing, Tempat Pinjam Dana Taruh Bpkb Motor, Tempat Pinjam Dana Leasing Borax Bpkb, Tempat Pinjam Dana Leasing Borax Bpkb Mobil, Tempat Pinjam Dana Leasing Taruh Bpkb Motor.
Kami Dari Agen Resmi Leasing Ternama PT. WOM FINANCE Sidoarjo Jawa Timur, Menawarkan PINJAMAN DANA TUNAI untuk :
Renovasi Rumah
Modal Usaha
Pendidikan Anak
Pernikahan
Beli Mobil Bekas
Kami Siap Membantu Kebutuhan Anda, Proses Cepat Tanpa Ribet Dan Bisa Di Seluruh Wilayah Indonesia Dengan Jaminan Sebagai Berikut :
BPKB Mobil Pasangger Minimal Tahun 2004 (Avanza,Xenia,Ertiga,Mobilio,Dll) BPKB Mobil Komersil Minimal Tahun 2011 (PickUp & Truck)
Hub : Bpk Rachmad Tsel : 0813-5779-5110 WA : 0878-5340-0201
#Pinjaman Multiguna Jaminan Bpkb#Kredit Multiguna Jaminan Bpkb#Kredit Multiguna Jaminan Bpkb Truk#Kredit Agunan Bpkb Truk#Kredit Agunan Bpkb Kendaraan#Gadai Bpkb Kendaraan Di Leasing#Tempat Gadai Bpkb Truk#Pinjam Uang Dengan Jaminan Bpkb#Cara Meminjam Uang Leasing
0 notes
Text
aku tak pernah tahu rasanya menunggu jodoh bertahun-tahun itu seperti apa. karena aku menikah dengan suamiku diusia muda 20 tahun.
aku juga tak pernah tahu rasanya berselisih paham dengan mertua, karena dari awal pernikahan hingga saat ini kedua mertuaku sangat baik kepadaku.
aku juga tak pernah tahu rasanya tinggal seatap dengan mertua, merasa tidak nyaman dirumahnya atau konflik dengan ipar. karena sejak awal menikah suamiku telah menyiapkan rumah untukku tinggal bersamanya tanpa harus mencicipi tinggal dengan mertua.
aku tak pernah tahu rasanya bagaimana kesulitan ekonomi, pinjam uang sana dan sini, menggadaikan atau menjual aset untuk bisa makan hari ini. karena selama pernikahanku Allaah cukupi aku dan suami dengan kelapangan rezeki.
Allaah tidak menguji aku dalam hal demikian, tidak tentang menunggu jodoh, tidak dengan mertua, tidak dengan suami ataupun kesulitan ekonomi. tetap ku syukuri apapun keadaan itu hingga saat ini.
tapi apakah kamu tahu dimana letak ujianku? iya, Allaah uji aku dengan penantian buah hati. aku tidak tahu rasanya bagaimana lelahnya mengandung, melahirkan, ataupun mendidik seorang anak. karena selama 15 tahun pernikahanku aku belum pernah merasakan bagaimana perasaan terlambat haid.
jangan tanya bagaimana upayaku, percayalah aku sudah mengupayakan semua cara yang baik. saran dari banyak ahli, dan semua nasihat yang masuk aku semua sudah aku upayakan.
katanya hamil itu berat, menyusui itu membuat payah seorang ibu, dan merawat seorang bayi itu tidak mudah. iya, aku mengerti, keadaan itu sudah Allaah jelaskan di dalam Al-Qur'an. namun mereka tak akan pernah tahu dan juga pahamkan bagaimana beratnya menanti seorang anak sekian lama. letihnya berjuang dengan berbagai upaya yang tak jarang menyakitkan.
maka aku mendidik diriku, semakin kesini jadi semakin berhati-hati. tidak ingin mudah menilai seseorang tentang siapa yang paling berat ujiannya. semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing. hanya Allaah yang tahu kadar keimanan seorang hambanya.
semakin kesini jadi semakin mencoba lebih mudah mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dimiliki tanpa membandingkan kebahagiaan ku dengan yang lain. sebab keduanya tak akan pernah sama. dan tak membenci takdir atas apa yang terlewat dari hidup seperti;
Dibalik aku yang nggak bisa naik motor, ada rejeki bapak ojol.
Dibalik aku yang belum hamil, ada rezeki dokter dan perawat yang mengalir disitu karena ikhtiar bayi tabung, inseminasi dan ikhtiar lainnya.
Dibalik AC rumah yang udah nggak dingin atau rusak, ada rezeki tukang service AC yang hadir disitu.
Dibalik ban mobil yang bocor, ada rezeki tukang tukang tambal ban disitu atau ada juga rezeki warung starling yang juga mangkal disitu. sambil nunggu ditambal bannya sambil pesan minum sekalian.
intinya sejatuh dan terpuruk hidupku, tetap ada berkah bagi orang lain. seberat apapun kesedihan hidup yang sedang aku jalani, berbaik sangka sama Allaah adalah yang harus selalu diupayakan. dan bener, semakin kesini hanya ingin hidup tenang. semua yang sudah Allaah takar tak akan pernah tertukar. semua yang memang untukku akan tetap menujuku, yang tidak untukku akan melewatkanku sekuat apapun upayaku untuk menujunya.
jadi ujian mana yang lebih berat dan mana yang mulia? tak akan mengurangi kemuliaan ibunda Aisyah Radhiyallahuanha walau tak memiliki keturunan. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Asiyah Binti Muzahim meski bersuamikan Firaun. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan dan kesucian ibunda Maryam yang melahirkan seorang anak tanpa pernah disentuh oleh laki-laki. tak akan mengurangi kemuliaan Fatimah Az Zahra walau hidup penuh dengan kekurangan. Mereka semua tetap mulia sebab Allaah telah memuliakan mereka, dan itu lebih dari cukup.
.
مَادَام الل��ه مَعَك لَايُهمك شَخص أَذَاك، وَ مَادَام اللّه يَحفَظك لَاتَحزَن لِأَحَد أَهملك، وَ مَادَام اللّه يُرِيد لَك شَيْئ، فَلَنْ يَقف فِي وَجهِك شَيْئ أَبَدًا.
Selama Allah bersamamu jangan pedulikan orang yang menyakitimu, selama Allah melindungimu jangan sedih dengan orang yang mengabaikanmu, dan selama Allah ingin memberikan sesuatu untukmu, maka tidak akan ada yang menghalangimu.
***
ini bukan kisahku, namun sepanjang ia bercerita, ia selalu tersenyum seolah ingin mengabarkan bahwa ia sudah lapang atas semuanya...
#tulisan#menulis#hamil#catatan#nasihat#wanita#kebaikan#perjalanan#syukur#ramadhan#pejuanggarisdua#pejuang garis dua#akumenulis
236 notes
·
View notes
Text
Was she really trustworthy?: urging you to squeeze your brain with me in this case.
The one and only rule: To maintain a respectful environment, I expect all discussions to be constructive and healthy. Suspicion and inappropriate language are strictly prohibited. It is essential to renavigate our intentions accordingly. May Allah always guide us closer to what is right!
The story will be delivered in Bahasa Indonesia.
Halo. Assalamualaikum.
Saya akan mencoba memberikan POV saya, yaa, mengenai akun sedekah di lamanbiru ini. Untuk selanjutnya, saya akan menyebut akun tersebut dengan kata-kata “Ma-eum” (bahasa korea dari “hati”). Kita sebut dengan Mbak Ma-eum.
Saya memulai perjalanan saya dengan tumblr tahun 2021 (kalau nggak salah ingat) di akun @khaylillahtahzanu. Akunnya deactive sekarang. Yuk baca sampai akhir kenapa bisa deactive. Padahal saya aktif share tulisan saya dan branding writing saya disana. Buktinya, akun instagram saya dengan nama @khaylillatahzanu, masih menyimpan history tulisan itu. Kalau mau di-stalk, ada satu foto yang saya pin, captionnya berisi alasan kenapa saya deact tumblr itu. In essence, tumblr itu adalah dunianya saya dalam nulis!
Tahun 2022, Mbak Ma-eum DM saya di akun TUMBLR @khaylillahtahzanu (selanjutnya saya sebut akun K), meminta sedekah untuk adik-adik. Saya saat itu nggak gubris. Perasaan saya justru malah, “Lho, kok dia berani ya nge-DM orang asing untuk minta uang?”. Lobus frontal saya masih dikuasai akal sehat dan butuh bukti untuk dukung keputusan saya. Karena tiba-tiba di DM meminta sedekah, siapa yang nggak kaget, sih?
Tahun 2023, saya buka tumblr lagi. Saya buka lagi history DM itu. Ceritanya saya tergerak untuk sedekah. Wah, kata-kata Mbak Ma-eum tuh manis sekali dan lembut. Akhirnya saya tergerak untuk sedekah rutin (subuh) melalui dia. Semoga ini bukan riya yaa.
Selama 2023 berjalan, saya kadang gak rutin sedekah subuh ke dia juga sih. Tapi saya mulai melihat pola. Kalau saya udah berhenti transfer, dia akan nanya, apakah ada intensi saya untuk sedekah bagi adik-adik lagi. Awalnya saya risih karena “Kok sedekah tuh semacam ditagih ya?” tapi saya hilangkan perasaan itu. Salah saya. Saya nggak acknowledge perasaan saya. May Allah forgive. Tapi selanjutnya, saya mulai merasa nggak nyaman. Baca sampai akhir yaa, ketika saya akhirnya overwhelmed dengan chat dari dia setiap bulan/minggu soal pertanyaan intensi sedekah ini.
CERITA SAYA
Nah, ini dia skenario itu dimulai. Mbak Ma-eum DM saya dan meminjam uang. Iya. Meminjam uang. Ini terjadi di bulan July 2023. Beliau minta ke akun K. Karena akun K saya kan sudah deact, jadi bukti ini saya minta ke mbak @andromedanisa (untuk jelasnya kenapa aku SEMPAT kirim bukti ini ke Kak Nisa waktu itu, baca sampai akhir ya!). Jadi masih ada bukti tertinggal. Terlampir:
Awalnya saya bingung juga. “Kok berani banget nih? Makin menjadi-jadi? Malah mau minjem uang? Apa sangking susahnya ya hidupnya?” Waktu itu narasinya adalah anaknya (aisha, kalau tidak salah), mau kontrol terapi tumbuh kembang. Suaminya qadarullah sakit. Waktu itu dia bersumpah bahwa dia telah malu meminjam uang kemanapun dan cara dia meminjam uang ke saya adalah cara yang dia akhirnya putuskan. Tadinya sih Mbak Ma-eum katanya malu minjem, tapi dipaksain muka tebel gitu istilahnya.
Yang menarik, disini dia menegaskan bahwa akadnya BUKANlah meminta. Melainkan pinjam. Gini narasinya more or less, “Mbak (saya maksudnya), ini akadnya saya pinjam ya. Saya akan balikin.” berkali-kali dia sebutin soal akad dalam pinjam-meminjam. Walau saya bukan orang finansial, saya paham bahwa akad yang jelas itu merupakan hal yang penting. Salah satu perintah Allah pertama kali juga kan di Surah An-Nisa ayat 29. Surah Madaniyah. Perintah pertama ke muslim at its infancy. (reference: buku Revive Your Heart by Nouman Ali Khan).
“Berarti amanah yaa. Beliau mengerti mengenai akad.” pikir saya. Sampai bulan-bulan selanjutnya pun saya tidak menagih kembali. Saya yakin dia amanah dan akan kembalikan uangnya.
Agustus 2023, saya mulai curiga dan merasa sedikit nggak nyaman. Kenapa? Karena beliau ingin meminjam uang lagi. Nominalnya 900.000. Wow. Sangat besar menurut saya. Walau yang juli 2023 lebih kecil dari itu ya, saya merasa bahwa ini sudah tidak benar. Disini perasaan saya sudah nggak nyaman, tapi saya tetep meminta pertolongan Allah buat nggak cuekin dan say indecency words ke saudara seiman saya saat dia meminta sedekah (salah satu anjuran di Quran juga kalau nggak salah inget).
“Waduh, pinjeman juli 2023 aja belum dibalikin, punya audacity banget kok ya orang ini untuk minjem lagi. 900.000 pula”. Nominal 900.000 itu yang saya ingat ya. Ya justru saya tolak meminjamkan. Saya bener-bener jadi merasa penuh tiap ada DM dari Mbak Ma-eum. Seakan-akan kok jadinya bergantung ya? Astaghfirullah.
Desember 2023, saya akhirnya kirim uang lagi (yaa lagi ada. Buat sedekah). Waktu itu narasinya bahwa ada adek Naya yang ingin paket C atau ingin berangkat les karena ujian. Untuk penjelasan narasi-narasi, saya akan ceritakan di section beda ya.
Lalu, 2024 pun datang. Saya gerah banget nih. Mulai gerah. Mbak Ma-eum kok masih punya audacity untuk chat saya minta sedekah ya? Tapi nggak ada omongan soal akad pinjem uangnya dia? Waduh, disini saya pikir udah nggak bener.
Januari 2024, saya akhirnya minta dia balikin dengan cara cicil. Sudah terlalu lama menurut saya. Juli 2023 sampai januari 2024, hitung aja deh. Dia kirim 50.000 dulu. Dia bilang mumpung uangnya belum kepake apa-apa. Oke, gapapa. 50.000 diterima (nanti section bukti mutasi rekening dan cerita dibaliknya, akan saya tulis dibawah).
Februari, Maret 2024… saya nungguin… kok nggak ada ya kabar lagi? Mbak Ma-eum masih sama. Masih setia ngirim pesan menanyakan kesediaan saya sedekah. Yang saya ingat di Februari, ada adik siapa gitu namanya, butuh sepatu. Yaudah saya gerah. Saya tanyain alamatnya buat kirim sepatu. Ya pada akhirnya ya gak saya kirim sih. Soalnya ternyata gaada sepatu yang sesuai HAHAHA.
Kemudian, saya diemin tuh.. Tapi kayaknya ada lah ya 1-2 hari saya kirim untuk transfer sedekah.
Di maret 2024 juga ada kejadian menarik. Ini dia. Tahan ya bacanya. Saya DM mbak Ma-eum untuk izin.. bahwa saya mau block dia! Kejam? Menurut saya nggak. Soalnya latar belakang keputusan saya tuh gini: 1. Saya udah capek secara hati karena ditagih sedekah terus. 2. Tidak ada itikad untuk bayar hutangnya. 3. Saya merasa takut buka tumblr karena capek liat DM dia yang menanyakan perihal sedekah terus.
Saya overwhelmed.
April 2024, saya memutuskan untuk menagih hak saya. Selain ya karena saya butuh uangnya.. Saya merasa bahwa saya harus nagih hak saya yang ini. Karena akad di awal itu meminjam. Saya gabisa mengkhlaskan gitu aja. Saya buka block tumblr saya ke dia. Eh eh, kok saya nggak bisa check profile dia ya? Apakah saya di-block juga? Ini ceritanya kepanjangan, tapi langsung intinya… saya saat itu akhirnya meminta bantuan Kak Yasir Mukhtar dan Kak Nisa. Saya jelaskan kronologinya dan meminta tolong mereka untuk bantu chat Mbak Ma-eum. Saya sertakan juga bukti Mbak Ma-eum meminjam uang ke saya. Nah, ini menjelaskan alasan yaa, kenapa Kak Nisa masih punya bukti SS diatas.
Kenapa kak yasir dan kak nisa? Ketika kamu search “rumahati” di tumblr, ada interaksi anonim nanya ke akun kak yasir serta ada interaksi antara Mbak Ma-eum dengan Kak Nisa.
Waktu itu Kak Yasir yang respon saya, dan dia bantu up soal tagihan utang saya ini ke Mbak Ma-eum.
Alhamdulillah, saat itu, 2 April 2024. Saya harap 2 april 2024 ini diingat ya. Karena akan jadi kunci penjelasan selanjutnya. 2 april 2024 itu akhirnya kami (saya dan Mbak Ma-eum) pindah obrolan ke WA. Saya disitu bilang bahwa tolong balikin uang saya dsb. Saya ingatkan baik-baik bahwa itu akad meminjam.
EH, sebelum itu.. Tentu saya sudah tagih yaa di februari-maret 2024 itu (kalau ga salah ingat). Jawabannya? Suaminya sakit dan baru kecelakaan, sedang tinggal di rumah mertua. Jadi dia bilang untuk makan pun, mertua yang menanggung. Keadaannya tidak memungkinkan, jadi mohon maaf belum bisa menggantikan. Nggak persis sih seperti redaksi kata dia. Tapi di period tersebut, dia punya alasan untuk nggak ngirim sisa pelunasan. Semuanya kisah sedih.
Di 2 APRIL 2024 ini, saya udah menegakkan hati. Bahwa apapun alasannya, saya gak peduli. Uang saya harus balik. Kejam? Menurut saya nggak. Karena saya merasa udah gak kuat punya urusan lagi dengan Mbak Ma-eum. It’s better to cut-off someone who drains your energy. You will be in the same room with me for this one.
Akhirnya, dilunasi. Ini bukti MUTASI nya di rekening BSI saya. Dari rekening BSI dia (a.n Sri Wahyuni 7083952778) ke rekening BSI saya:
Sebelum dilunasi 450.000 nya. Ada yang ngebuat saya curiga dengan Mbak Ma-eum ini. Dia bilang, “Iya mbak, kami lunasi ya. Kebetulan ada uang sedekah tadi.”
Saya gak bisa kasih buktinya. Itu chat yang dia kirim ke WA pribadi saya. History chatnya saya hapus. Kenapa saya hapus? Karena sebelumnya dia guilt-trip saya (well, from my side, I took that as a gaslight or guilt-trip. manipulative!). Salah saya memang... seharusnya saya berpikir jernih waktu itu... seharusnya saya tetep keep chatnya. Tapi ya gimana... sebelumnya aja udah digaslight kayak gitu :((( Sedikit FYI, beneran kaget banget. Sampe beneran kaget. Nangis. (nanti saya lampirkan konsistensi cerita saya ini. Buktinya berupa LIVE CHAT saya 2 april yg reach out ke teman-teman saya. Ada voice note juga pada tanggal 2 april itu, sepertinya mau saya up di file cloud).
Oke, baca sampai akhir ya.
Jadi setelah dia melunasi Rp450.000, saya segera hapus history chat, deact akun TUMBLR khaylillahtahzanu. Kenapa? Saya beneran trauma liat akun itu. Trauma. Saya trauma liat tulisannya yang cenderung akan meng-expose kesedihan adik-adik asuhnya, dsb. Saya pun trauma karena gaslight-nya sangat menyakiti hati saya. Terlebih itu keluar dari jari dirinya. Jari yang ia pakai untuk menulis kalimat-kalimat Allah juga di page tumblr-nya beliau.
Adapun gaslight yang dia kirimkan ke saya melalui chat adalah:
“Mba, maaf banget kalau kami belum bisa bayar. Tapi tolong Mba jangan perlakukan kami seolah2 mencuri uang. Kami tidak tahu apa yang udah menimpa Mba Ervine. Tapi seolah2 kami juga ikut andil atas apa yang menimpa Mba.”
Buktinya? Memang tidak ada bukti chat dia ke saya. Karena history chat WA dia ke saya telah saya hapus. Saya sedih sampai ga sudi lagi untuk liat chatnya, makanya saya hapus (iya saya tau waktu itu langkah saya beneran nggak tepat untuk hapus history chat). Tapi waktu itu saya LIVE CHAT soal penagihan utang ini ke grup yang berisi kakak-kakak saya. Tanggal 2 april 2024. Harap dilihat time-stampnya ya!
Jam 15.33 itu beneran saya nge-copy langsung dari chat Mbak Ma-eum ke grup. Saya gemeteran. Sangat gemeteran. Sangat-sangat gemeteran. Sampai saya ketik ini, saya masih inget perasaan saya kala itu. Lalu, jam 15.36, dia kirimkan pelunasan 450.000.
Bersambung. Pasti masih banyak pertanyaan mengenai kebenaran cerita saya. Saya akan coba jelaskan di section tulisan terpisah. Yang berisi LIVE CHAT saya dan VOICE NOTE saya ke teman dan kakak-kakak kenalan saya. Saya waktu itu beneran sangat shock, jadi meminta banyak orang untuk mewaraskan diri saya.
Jadi, menurut teman-teman, adab sedekah (yang memberikan ataupun pihak yang diamanahi sedekah) dan meminjam uang itu sebaiknya seperti apa?
58 notes
·
View notes
Text
#Gadai BPKB motor#Pinjam uang dengan jaminan BPKB#Jual BPKB motor#Kredit dengan jaminan BPKB#Proses Gadai BPKB#Syarat Gadai BPKB#Fungsi BPKB sebagai jaminan#Keuntungan Gadai BPKB#Bunga Gadai BPKB
0 notes
Text
#Gadai BPKB motor#Pinjam uang dengan jaminan BPKB#Jual BPKB motor#Kredit dengan jaminan BPKB#Proses Gadai BPKB#Syarat Gadai BPKB#Fungsi BPKB sebagai jaminan#Keuntungan Gadai BPKB#Bunga Gadai BPKB
0 notes
Text
Menolak Orang Pinjam Uang
Cara menolak orang pinjam uang menjadi salah satu solusi ketika temanmu lamamu mendadak ingin meminjam uang. Akhir-akhir ini, masalah hutang bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan persahabatan bisa hancur. Bahkan beberapa orang memilih untuk menghindari hutang dalam hubungan persahabatan mereka. (Read more via www.wigatos.com)
91 notes
·
View notes
Text
Kamu menemukan Soap di aula makan. Ia sedang sarapan bersama rekan-rekan timnya yang selama beberapa minggu belakangan ini bekerja dengan timmu.
Dengan mulut penuh nasi uduk dan semur jengkol, Soap menyapamu dengan anggukan sopan. Kamu mengangguk balik sebelum menduduki kursi yang ada di sampingnya.
“Pulang hari ini?” tanyamu.
“Yeah,” balas Soap. “Jangan kangen.”
“Fuck you,” kekehmu.
“What? I’ll miss you,” kata Soap.
“Kalau gitu… pinjem dulu seratus, deh,” katamu.
Soap menaikkan salah satu alisnya.
“Seratus apa?” tanya Soap.
“Seratus ribu,” jawabmu.
“Seratus ribu apa?” balas Soap.
Agak frustasi, kamu menghela napas.
“Give me your damn wallet,” kamu membuka tangan.
“What? You’re robbing me now?” respon Soap dengan sedikit kegelian di matanya.
“Just give it to me,” paksamu.
Dengan itu, Soap mengeluarkan dompetnya dan meletakkannya di tanganmu. Kamu membuka dompet Soap dan agak bersyukur melihat selembar uang berwarna merah.
Kamu mengambil selembar pecahan 100.000 rupiah sebelum mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya.
“I’m borrowing this money,” katamu, menggoyangkan uang tersebut di depan wajah Soap.
“Borrow? You can keep it,” balas Soap.
“That’s not the point!” omelmu. “Nih… gue pinjem seratus. Kan duit gede, tuh.”
Soap mengangguk, menunggumu untuk lanjut berbicara.
“Ya, mau gak mau nanti lo mau seratusnya balik, dong?” balasmu.
“Well, if you really need it—”
“Oh, my God, Soap! Just play along,” potongmu.
“I… fine. Yeah. I’d want it back, and?” Soap mengangguk.
“Then, you get in touch with me,” katamu sambil menaikkan bahu.
Soap hanya menatapmu selama sekian detik sebelum ia memahami maksudmu.
“I see… boleh juga,” angguk Soap sebelum mengeluarkan kekehan lemah dilanjutkan dengannya meledek, “Pinjam dulu seratus.”
“Yeah, that’s how you maintain relationship here,” ledekmu.
“Love, you got my number, telpon kan bisa, anjir,” kata Soap.
“Ya, kan, kalo ada utang seratus jadi punya alesan buat nelpon,” kamu menjelaskan.
“Bodo amat. Serah lo,” balas Soap.
Mengantongi uang seratus ribu Soap, kamu berdiri dan menepuk pundak Soap.
“Call me,” katamu.
“Everyday,” janji Soap.
#john soap mctavish x reader#soap x reader#john soap mactavish#john mactavish x reader#john mactavish
12 notes
·
View notes
Text
Tsel +62 813-5779-5110, Kredit Agunan Bpkb Truk Bak Di Ngoro
Tsel +62 813-5779-5110, Kredit Agunan Bpkb Truk Bak Di Ngoro, Pinjaman Multiguna Jaminan Bpkb, Kredit Multiguna Jaminan Bpkb, Kredit Multiguna Jaminan Bpkb Truk, Kredit Agunan Bpkb Truk, Kredit Agunan Bpkb Kendaraan, Gadai Bpkb Kendaraan Di Leasing, Tempat Gadai Bpkb Truk, Pinjam Uang Dengan Jaminan Bpkb, Cara Meminjam Uang Leasing.
Kami Dari Agen Resmi Leasing Ternama PT. WOM FINANCE Sidoarjo Jawa Timur, Menawarkan PINJAMAN DANA TUNAI untuk :
Renovasi Rumah
Modal Usaha
Pendidikan Anak
Pernikahan
Beli Mobil Bekas
Kami Siap Membantu Kebutuhan Anda, Proses Cepat Tanpa Ribet Dan Bisa Di Seluruh Wilayah Indonesia Dengan Jaminan Sebagai Berikut :
BPKB Mobil Pasangger Minimal Tahun 2004 (Avanza,Xenia,Ertiga,Mobilio,Dll) BPKB Mobil Komersil Minimal Tahun 2011 (PickUp & Truck)
Hub : Bpk Rachmad Tsel : 0813-5779-5110 WA : 0878-5340-0201
#Pinjaman Dana Di Leasing#Pinjam Dana Leasing#Pinjam Uang Leasing#Pinjam Uang Jaminan Bpkb#Gadai Bpkb Kendaraan#Pinjam Dana Buat Usaha#Tempat Pengajuan Uang Leasing#Pinjaman Multiguna Leasing#Pinjaman Multiguna Bank
0 notes
Text
Keputusan Finansial yang Tidak Biasa
Kemarin kusempat menulis di linkedin (bisa diliat disini : https://www.linkedin.com/posts/ainnafisabila_one-semester-as-a-student-mom-at-the-13th-activity-7207728280559341569-NUDu?utm_source=share&utm_medium=member_ios ) kalau salah satu yg harus diperhatikan saat berangkat sekolah keluarga bersama keluar negeri, salah satunya adalah kesiapan finansial. Bukan berarti org yg gak mampu - atau kurang mampu - atau pas2an gabisa bawa keluarganya ke luar negeri ya, cuman perlu diperhitungkan lebih matang aja kalau menurutku. Karena jujur, mencari kerja di negara orang itu gak mudah juga.
Walau sebenernya kerja2 casual pun somehow dapetnya lebih gede daripada kerjaan di Indonesia, tapi kan biaya hidup disini kan juga gede 🙂 jadi gak bs kalau ada yg blg “Emg gabisa kerja remote dari Indonesia?” Ya bisa, cuman rate-nya gak masuk! Makanya akhirnya suamiku resign dan coba cari kerjaan disini.
Walau ternyata susahnya setengah mati dan akhirnya kerjaan casual yg gak kebayang di Indonesia bakal dilakuin (Jadi kang uber, jadi cleaner di hotel, jadi kasir di supermarket, jadi supir ngangkut dan anter bareng, kerja di gudang) tapi ku bener2 melihat banget, betapa suamiku amat kerja kerasa disini karena dia beneran kerja segala hal yg bs dia kerjain demi bisa menghidupi keluarganya disini 🥺 padahal ku tahu bgt kerjaan fisik its not Mas Mogi bgt, tapi ya skrg blm ada pilihan jd apa yg ada di depan mata dan bs dikerjakan ya dikerjakan aja dulu, apalagi kita masih punya hutang ke beberapa pihak karena persiapan finansial yg kurang matang pas kesini.
Dan punya hutang dalam jumlah besar dan berlarut2 bayarnya karena kita gak punya penghasilan yg pasti, jujur cukup membutku kena mental. Beberapa kali aku dan mas mogi clash karena masalah finansial, kita konsul ke psikolog bareng sampe konsul ke financial planner.
Yang menarik, ditengah hutang kita puluhan juta rupiah, mas mogi malah mengajakku untuk berhutang lagi untuk beli mobil. WHAT?! Tolong, Big No! No!! Tapi waktu itu mas mogi ngasih tau alasan dia beli mobil dan cukup make sense, cuman.. karena nggak aneh bgt masa masih banyak hutang terus malah berhutang lagi buat beli sesuatu yang… tersier?
Akhirnya ku konsul ke sesama awardee AAS yg memang financial planner dan akan mengambil S3 finance disini. Kuceritakan kegundahan hatiku. Bagaimana ku berpikir kalau mobil itu tersier, tapi suamiku bilang bahwa dalam kondisi kita saat ini, mobil ini bukan liabilitas tapi aset yang akan menghasilkan uang! Karena mobilnya akan dipakai untuk bekerja dan mendaptkan uang (walau pasti akan ada cost-cost saat membeli mobil).
Karena financial planner tsb setuju dgn keputusan suamiku, akhirnya ku yang gak banyak ilmu keuangannya ini manut2 aja. Akhirnya 3 minggu yang lalu belilah kami mobil seharga 20 juta (kotor, belum pajak dan perbaikan) dengan pinjam uang omku (fyuh.. musti dibayar dlm jangka waktu 6 bulan bismillah 😭).
Dan ternyata… suamiku komitmen bahwa mobil tersebut dijadikan “alat” untuk mendatangkan uang. Bukan untuk kebutuhan leisure atau tersier seperti di Indonesia.
Setelah punya mobil, mas mogi jadi lebih mudah untuk mobile kerja kalau ada panggilan kerja jam 2 pagi, jam 4 pagi (yash kerja disini segila itu 🙂). Kemudian juga kalau lg gak ada panggilan kerja, mas mogi narik uber food dengan mobil, dan karena pake mobil, daya jelajahnya jauh lebih luas dibandingkan pakai sepeda. Kemudian juga, Mas Mogi buka sambilan anter-jemput orang2 ke Bandara dan di musim2 libur dan kedatangannya student baru kaya gini, ternyata demand-nya lumayan bangett :”)
Tapi karena baru 3 minggu, kami masih berhitung juga mengenai gain & loss-nya. Tapi kumerasa banyak kerjaan bs diambil dgn kita punya kendaraan. Fyuh..
Sangat insane hidup di negeri orang, gak ketebak banget dan bahkan kita harus ambil keputusan-keputusan yang jauh berbeda saat kita tinggal di Indonesia :”) Semoga Allah ridho dengan segala usaha mencari rezeki di negeri orang. Semoga Allah memberikan jalan utk Mas Mogi mendapatkan kerja formal yang lebih pasti dan juga dapat memanfaatkan ilmu dan soft skill mas mogi yg selama di Oz belum terutilisasi huhuhu. Gak pernah putus doaku utk suamiku yg selalu mengusahakan rezeki halal terbaik utk keluarganya :”)
Semoga Allah memudahkan kami juga dlm melunasi hutang-hutang ini. Aaminn yaa rabbal alaminn..
4 notes
·
View notes
Text
LANGKAH PERTAMA
Disclaimer: kita semua yang ngerasa jadi korban rumahati berhak untuk speak-up dan melakukan tindakan!
Makin hari makin banyak temen-temen yang speak-up soal rumahati. Polanya sama. Minta sedekah terkesan nagih, meminjam uang dengan AKAD PINJAM tapi giliran ditagih malah playing victim (jago banget emang uni nih manipulasinya amboi 🤭💃), kemudian juga gaslight jika seandainya kita belum bersedia sedekah. Allahu Akbar. Ngga disadar, kita (termasuk aku) telah jadi korban manipulasi...
Jadi langkah pertama, kita coba laporkan rekeningnya yuk?
1. buka cekrekening.id
2. laporkan rekening dia di BSI a.n. Sri Wahyuni (7083952778).
3. selesai
p.s: aku belum nyoba sih, tapi kalau udah nyoba, aku mau update lagi di kolom reply. temen-temen yang udah coba, pls update di kolom reply-ku ya!
p.s.s: insyaAllah ini bkn menjatuhkan martabat si uni. kita ni berhak juga kan ya dpt closure? kita juga berhak kan untuk berfikir jernih tanpa dimanipulasi yang berkedok agama lagi? kita merdeka berfikir kan? kita individu yang merdeka kan? please, jangan takut!
46 notes
·
View notes
Text
Kalau Nanti Jadi Istri
Tahun-tahun sebelumnya ngalamin ruwetnya jadi operator buat daftarin anak-anak masuk sekolah lanjutan. Menghadapi kecemasan orang tua siswa, yang ingin anaknya keterima disekolah tujuan. Tahun ini bantu-bantu tetangga buat daftarin anaknya sekolah. Menyaksikan perjuangan mereka, mulai dari persayaratan yang ribet buat daftar, habis keterima mikirin lagi biaya sekolah. Kesana-kemari mengusahakan untuk anaknya.
Jadi ingat dulu waktu Ami dan Ai sekolah. Kondisi ekonomi orang tua saya saat itu qadarullah belum senyaman ketika masa saya sekolah. Ingat betul pernah mengantar Mamah buat pinjam uang ke kerabat untuk bayar daftar ulang sekolah. Jalan kaki, tahan malu, jauh berkilo-kilo meter, panas terik.
"Neng haus gak? Mau beli minum?"
"Engga mah, masih kuat kok. Duduk dulu sebentar disitu aja ya mah, sejuk kayanya."
Saya tahu boro-boro buat beli minum, kalau adapun mungkin kami sudah naik angkot.
Kejadian ini bikin saya merefleksikan masa depan. Tetiba kepikiran....
Kalau nanti jadi istri....
Ini jadi pengingat untuk saya. Bahwa kebaikan yang orang tua berikan kepada anaknya itu banyak sekali. Pengingat untuk saya bila nanti menjadi seorang istri. Bahwa taat dan bakti saya nanti ke suami saya gak akan bisa dibandingkan dengan pengorbanan Ibu dan Bapaknya. Gak akan bisa menyetarai kebaikan yang telah diberikan orang tuanya. Ibunya mengandung dengan penuh kepayahan, melahirkan dengan bertaruh nyawa, mengorbankan banyak hal baik itu karir, relasi, mimpi-mimpi. Begitu juga bapaknya mencari nafkah halal dengan berpeluh lelah demi memastikan anaknya bisa sekolah. Penuh keringat bahkan mungkin berdarah-darah sebab banyak sekali pekerjaan yang konsekuensinya adalah bertaruh nyawa. Puluhan tahun segalanya diusahakan yang terbaik oleh orang tuanya.
Lalu datang seorang wanita, yang menjadi pelengkap dalam hidupnya. Ketika ada masalah dengan ibunya, penuh egois mengatakan 'kamu pilih aku atau ibumu?' Ah rasanya tak pantas. Tidak. Sangat tidak pantas. Sangat tidak tahu malu. Semoga wanita itu bukan saya ataupun kamu, ya.
Bila saya ingat kebaikan, doa, jasa, tenaga, waktu, pengorbanan, perjuangan, dan semua yang orang tua saya upayakan untuk kedua kakak laki-laki saya. Rasanya apapun yang kakak laki-laki saya berikan untuk kedua orang tua saya, tidak akan pernah bisa membalas semua itu. Maka, saya juga jadi belajar untuk memposisikan diri sebagai teman hidup dari seorang laki-laki nantinya. Laki-laki itu hidup puluhan tahun dengan kebaikan dan jasa orang tuanya. Maka sudah selayaknya saya menjadi supporter terdepan untuk ia berbakti kepada Ibu dan Bapaknya.
Untuk orang tua saya:
Mamah dan Bapak terima kasih telah ridho menjadi orang tua kami.
Mah, Pak. Semoga kebaikan itu menjadikan Allah ridho kepadamu. Terima kasih sudah mendidik kami, secara langsung ataupun tidak. Secara tersurat maupun tersirat.
Mah, Pak. Kalau nanti saya bisa menjadi anak mantu yang baik. Itu sebab kebaikan Allah ta'ala, dan kalian menjadi perantaranya.
41 notes
·
View notes