#perbaiki
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jangan sampai mati-matian mengejar yang fana, lantas lupa sama yang abadi, lalu lebih mengejutkan lagi tiba-tiba mati.
Jangan sampai menyesali, ayo perbaiki.
100 notes
·
View notes
Video
youtube
CARA MEMPERBAIKI KEGIATAN EDM DI AKUN KEPALA MADRASAH II TAHUN 2024
1 note
·
View note
Text
Menjadi bahagia, bukan dengan mengukur tingkat kebahagiaan milik orang lain. Menjadi bahagia adalah mutlak dengan keadaan hati yang tunduk tawadhu' dan bersyukur.
Tawadhu' : rendah hati dan tidak sombong dengan kedudukan yang dimiliki/yang orang lain miliki. Allahu'alam
#quotes#ha#cinta#allah#kutipanislam#motivasi#diri#perbaiki diri#islam#tulisan#bahagia#makna hidup#tawadhu's#hati#self improvement#self love#semangat#hatiperempuan#poem
4 notes
·
View notes
Text
Body Paint Auto2000, Hadirkan Solusi Cepat Perbaikan Baret dan Penyok Mobil
Body Paint Auto2000 – Bagi pemilik mobil yang mengalami masalah baret atau penyok ringan, kini tak perlu khawatir lagi. Auto2000 menghadirkan layanan Express Body & Paint (EBP) yang menawarkan solusi perbaikan cepat dan berkualitas tinggi. “Masalah baret dan penyok pada mobil memang kerap terjadi,” ujar Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, dalam keterangan resminya, Rabu…
View On WordPress
#Baret Mobil#Body Paint Auto2000#Express Body & Paint#Layanan Body Paint#Layanan EBP#Perbaiki Body Penyok
0 notes
Text
Cara Perbaiki CCTV Sendiri
Bagaimana cara memperbaiki CCTV sendiri?, apakah perbaikan bisa DIY? atau do it your self? berikut panduannya #CCTV #PerbaikanCCTV #KeamananProperti #TeknologiKeamanan #CCTVSendiri #PanduanPerbaikan #TipsCCTV #MasalahCCTV #SistemKeamanan #DIY #KeamananRum
Cara Perbaiki CCTV Pendahuluan: CCTV (Closed-Circuit Television) adalah sistem keamanan yang sangat penting untuk menjaga properti dan keamanan. Namun, kadang-kadang, CCTV dapat mengalami masalah teknis yang perlu di perbaiki. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara perbaiki CCTV sendiri. Langkah 1: Identifikasi Masalah Sebelum Anda dapat memperbaiki CCTV, Anda…
View On WordPress
0 notes
Text
Menjadi Terkenal
Menjadi terkenal adalah salah satu impian sebagian manusia. Banyak orang berusaha dengan keras agar bisa terkenal, sebagian lagi tanpa perlu berusaha keras pun bisa terkenal.
Kenapa ingin terkenal?
Dalam budaya kita orang yang terkenal akan lebih dihormati dan diperlakukan khusus. Memiliki lingkaran pertemanan yang berkelas. Segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah.
Dibalik itu semua, terdapat sisi yang jarang orang ketahui. Menjadi terkenal akan memberikan beban moral yang lebih terhadap diri kita. Segala gerak gerik kita akan selalu dipantau oleh sekitar. Dengan begitu, secara tidak langsung kita dituntut untuk selalu berkata dan berlaku baik. Dituntut untuk selalu memperbaiki diri terus menerus.
Begitu pun saat berbuat kesalahan, satu kesalahan akan terasa seperti melakukan seribu kesalahan, kesalahan kecil akan tampak seperti kesalahan besar karena kecenderungan manusia lebih mudah mengingat kesalahan daripada kebaikan.
Apakah Anda salah satunya yang ingin terkenal?
1 note
·
View note
Text
Abdullah bin Aun berkata bahwa Salafush Shalih terdahulu apabila bertemu mereka saling berwasiat dan apabila mereka tidak bertemu mereka sering menulis tiga perkara yang sangat penting.
Pertama:
وَمَنْ عَمِلَ لِآخِرَتِهِ كَفَاهُ اللَّهُ أَمْرَ دُنْيَاهُ
"Siapa yang ia lebih fokus terhadap kehidupan akhiratnya (yang ia beramal untuk kehidupan akhiratnya), maka Allah akan cukupkan urusan dunianya"
Kedua:
مَنْ أَصْلَحَ سَرِيرَتَهُ أَصْلَحَ اللَّهُ عَلَانِيَتَهُ
"Siapa yang memperbaiki batinnya, Allah akan perbaiki lahirnya."
Ketiga:
وَمَنْ أَصْلَحَ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ أَصْلَحَ اللهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّاسِ
"Siapa yang memperbaiki hubungan ia dengan Allah, Allah akan perbaiki hubungan ia dengan manusia."
Bogor, 18 Oktober 2024
176 notes
·
View notes
Text
Sebetulnya tidak perlu banyak effort untuk disukai manusia. Cukup perbaiki hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubunganmu dengan manusia.
446 notes
·
View notes
Text
Aisyah ra tidak kehilangan kemuliaannya hanya karena dia tidak dikaruniai keturunan.
Aisyah ra pun tidak kehilangan keimanannya kepada Allah, karena hal itu.
Dia tetap taat, setaat taatnya
Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-hambaNya :)
Perbaiki diri, perbaiki imanmu, perbaiki taatmu, perbaiki amalmu.
Karena taatmulah yang memuliakanmu, bukan atribut duniawi dalam bentuk apapun :)
167 notes
·
View notes
Text
Pilih pasangan yang benar-benar takut pada Tuhan yang bisa dilihat dari gesturnya, bukan sekadar tulisan atau persona yang dibangun di sosial media. Berdoalah untuk diberikan pasangan yang sama-sama mau ke surga. Dan, senantiasa perbaiki diri agar dipertemukan dengan orang yang sekufu dengan kita.
Aamiin ya Mujib, Semoga ya.
Mengutip dari tulisan Abang @herricahyadi
105 notes
·
View notes
Text
Pembelajaran hari ini untuk diriku:
Untuk hal-hal yang bikin marah, sedih, kesal, kecewa, sikapi semua itu dengan kebaikan.
Barangkali semua hal itu dihadirkan Allah sebagai ujian. Mau disikapi dengan keburukan atau kebaikan?
Yang jelas, tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan lagi.
Bismillah, belajar terus, kalau nggak ada hal-hal yang bikin marah, sedih, kesal dan kecewa, mungkin aku nggak akan belajar.
Terima, perbaiki, jadi lebih baik. Jangan sampai jadi orang yang keras kepala dan tidak mau menerima nasihat.
Semoga dari setiap hal yang bikin marah, sedih, kesal, dan kecewa itu aku selalu menemukan setitik kebaikan dan makna yang bisa dijadikan pembelajaran. Aamiin.
Bandung, 22 November 2024
@monicasyarah
70 notes
·
View notes
Video
youtube
CARA MEMPERBAIKI GAGAL BUKA REKENING DI SIPMA DAN VERVAL PIP TAHAP II 2023
0 notes
Text
Rapor Adek, Rapor Merah Mama
Jumat kemarin adalah waktu ambil rapor anak-anak. Seperti biasa, aku mendengarkan progress yang disampaikan gurunya. Guru adek kali ini cukup singkat menyampaikan rapor akademik adek. Seingatku beliau hanya mengatakan, "Progress Mbak Yara bagus bunda, sudah bisa mengikuti KBM dengan baik, hafalan dan ngajinya juga lebih kalau dibandingkan rata-rata teman sekelasnya."
Yang membuatku lama duduk di ruangan itu karena Ustadzah menyampaikan hal lain. Jujur rasanya nggak karuan saat menyimak penyampaian ustadzah terkait progress adek yang lain...
Anak keduaku ini termasuk anak yang mudah berbaur, cukup behave dan nggak rewel. Tapi ternyata dibalik rasa mudah yang dia berikan, ada catatan besar yang membuatku merasa ini rapor merah untukku.
"Bunda coba nanti di rumah ngobrol dan bonding lagi dengan Mbak Yara ya bun. Minta tolong diajarkan untuk mempertahankan haknya." DEGG. "Saya itu sampai bilang sama Mbak Yara, Mbak coba belajar untuk bilang enggak dan pertahankan kemauan Mbak Yara."
Ustadzah melanjutkan ceritanya, "Misalnya ya bun, Yara awalnya duduk sebelah saya. Ada temannya tiba-tiba bilang kalau mau duduk di situ, Mbak Yara pasti mengalah. Ini kejadian berkali-kali dengan case beda-beda. Ada temannya nabrak dia sampai jatuh, saya tahu Mbak Yara ini kaget dan sakit. Tapi dia bangun, diem aja. Saya bilang, Mbak Yara marah dan nangis sesekali boleh lho... Mbak Yara boleh juga meminta temannya untuk meminta maaf karena sudah melakukan kesalahan. Mbak Yara ga harus diam saja, Kalau mau nangis boleh, mau sama ustadzah boleh, mau tegas boleh. Mbak Yara bilang yaa, mbak Yara nggak papa pertahankan haknya! Saya sampai berulang kali bilang seperti itu bun... saya takutnya nanti malah nggak baik buat perkembangan psikkologisnya."
Sumpah dalam hati aku sebagai ibu pengen banget nangis... paham ga sih kaya arrrgggghhh. Apakah selama ini pola asuhku salah? Kenapa kejadian gt? Dibalik dia yang sangat mudah anaknya...apakah adek menyimpan beban itu sendirian? Apakah dia kebiasa mengalah sama kakaknya? Apakah aku kurang adil?
Karena jadi people pleaser itu ga enak... berusaha menjaga perasaan orang lain dan mengorbankan perasaan sendiri itu ga enak..
Bukan nggak mau berbuat baik, bukan. Tapi kita juga harus berani memperjelas batasan supaya nggak ada yang kebablasan.
Momen rapotan ini jadi momen aku 'terima rapor' juga...
Kaya ditunjukkan aja, belum waktunya nambah anak. Kemarin-kemarin minta petunjuk kan sama Allah? langsung dijawab kan?
Mama minta maaf ya adek...
Terima kasih ustadzah, alhamdulillah masih banyak waktu untuk kita perbaiki ya dek insyaAllah :"") Alhamdulillah Allah kasih perantara ustadzah yang perhatian sama adek. huhuhuhu
Bismillah semoga anak-anak kita jadi anak yang sehat lahir batin, tahu batasan, dan tetap berhati baik yaaaa <3
281 notes
·
View notes
Text
Barangkali benar, ujian terberat sebenarnya adalah perihal agama dan akhlak.
Maka Ya Rabb, perbaiki agama dan akhlak kami. Jadikan akhir hidup kami bertemu banyak kebaikan.
90 notes
·
View notes
Text
Komitmen Hingga Akhir..
Dikala teman-temanku menikah muda. aku yang saat itu masih berjibaku dengan banyak hal. Saat itu aku berusia 26 tahun. aku bertanya kepada Bapak, "Pak, kalau tahun ini aku belum bertemu jodohnya bagaimana?"
Bapak menjawab, "ya nggak apa-apa. kamu tetap anak Bapak. mau bagaimana pun, takdir Allaah tidak bisa dipaksa. yang terpenting tetap jaga diri."
jadi kala aku menemukan tulisan teman-teman yang sedang khawatir menunggu jodohnya, atau mendengar pertanyaan "kapan menikah?".
maka nasihatku, ya nggak apa-apa, hidupmu tetap akan terus berjalan sekalipun saat ini kamu belum menikah. peranmu tak akan menjadi kecil meski kamu belum juga menikah. dan jangan pernah merasa kerdil dengan apapun bila saat ini kau belum juga menikah sementara teman-temanmu sudah jauh lebih dulu menikah dan memiliki buah hati.
Selesaikan apa-apa yang memang harus diselesaikan selama masa proses itu. Perbaiki apa-apa yang memang bisa diperbaiki meski itu dengan langkah kecil sekalipun.
Barangkali ada sesuatu yang ditunda dan diganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Dan hal-hal baik tetap akan datang meski kamu belum menemukan seseorang yang menjadi pasangan hidupmu. yang terpenting bukan seberapa cepat kamu menikah, namun seberapa kuat komitmenmu untuk terus menjaga diri dengan baik sampai nanti tiba waktunya kau menikah.
Jangan malu jika dalam masa penantian mu saat ini masih memperbaiki diri, memantaskan diri, dan menjaga diri dengan sebaik-baik penjagaan meski aku tahu itu tidak mudah diera gempuran tawaran dunia saat ini.
Jangan malu bila nanti kamu bertemu seseorang diusia yang lebih matang. Sebab seseorang yang menjaga dirinya dengan baik adalah salah satu ikhtiar untuk mendapatkan jodoh yang setara. Setara dalam hal apa? Setara dalam hal apapun.
Dan menjaga diri adalah salah satu upaya mu untuk taat pada perintahNya. Semua ada waktunya masing-masing. Maka besarkanlah selalu harapmu kepadaNya.
Allaah tahu sangat tahu berapa banyak airmata yang kamu sembunyikan, doa-doa yang telah kau pintakan, dan lamanya sujud yang telah kau upayakan. Allaah tahu itu. Maka jangan pernah kau mengecilkan harapanmu kepada Allaah. Jangan pernah pula mengkerdilkan dirimu sendiri atas penilaian orang lain kepadamu.
245 notes
·
View notes
Text
Tulisan: Dialog
Rangkaian usia yang semakin bertambah, kekhawatiran yang semakin banyak, entah perihal dunia atau pun lainnya. Terkadang ia akan menguras hati, malam yang tak kunjung bisa mengistirahatkan badan dan jiwa. Namun begitulah keadaannya, sebab dewasa itu berasal dari akumulasi masalah yang diselesaikan dengan baik dan tenang.
Ikhtiarkan apa yang hari ini masih bisa diikhtiarkan, perbaiki apa yang bisa diperbaiki, terutama soal mengenal diri sendiri lebih dalam lagi.
Andai lelah, istirahatlah sejenak. Andai sakit, sembuhkanlah meski harus menangis. Air mata itu adalah sumber kehidupannya hati.
Aku dan kamu pun sama, kita sedang berproses dan berjuang menuju takdir kita masing-masing. Semoga, pemberhentian akhir kita berujung pada tujuan yang sama. Kebaikan dan keberkahan.
@jndmmsyhd
513 notes
·
View notes