#nasihat perempuan
Explore tagged Tumblr posts
alfisyahrin · 9 months ago
Text
Ketika Allah berkehendak
Maka ia akan mengganti satu jalan dengan jalan yang lain.. Ketika Allah berkehendak.. la akan menutup satu pintu dan membuka ribuan pintu lainnya.. Jadilah engkau orang yang ridho seakan engkau memiliki segalanya..
Karena semua yang Allah tetapkan untuk kita itu lebih baik dan lebih lembut dari apa yang kita inginkan.
Syaikh Mutawalli Assya'rawi
5 notes · View notes
andromedanisa · 4 months ago
Text
Allaah, aku percaya kepadaMu. aku percaya bahwasanya rencana mu jauuh lebih baik dari apa yang telah aku rencanakan dengan begitu baiknya. aku percaya kepadaMu bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari takdirMu yang harus aku imani dengan lekat-lekat.
dan aku percaya kepadaMu bahwasanya setelah kesulitan akan ada kemudahan, setelah kegelapan akan ada cahaya, setelah sukar akan ada kelapangan. aku percaya ya Allaah, dan aku terus menerus mendidik diriku akan hal itu. maka Allaah, jadikan aku hambaMu yang Ridha akan setiap takdirMu. lapangkan hidupku, tenangkan perasaanku, ridhoilah aku dalam setiap keputusanku.
Allaah, aku tak mampu pada ranah yang tidak aku pahami, aku takut pada apa yang belum aku jalani, dan aku terlalu khawatir pada hal-hal yang belum pasti. aku manusia ya Allaah, dan Engkau adalah Rabbku. aku lemah sedangkan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolonganMu kepadaku.
maka ya Allaah, aku memohon kemurahan dan kuasaMu untukku. menangkanlah aku pada hal-hal yang sedang aku tuju, pada hal-hal yang sedang aku doakan, pada hal-hal yang sedang aku upayakan. agar lentera harapku tetap hidup. agar harapanku kepadaMu terus bertambah kuat tak pernah mengecil dengan apapun.
ya Allaah, aku menangis setiap malam. sebab aku merasa lelah dengan hal yang dunia yang tak berkesudahan. ampuni perempuan ini yang selalu merengek kepadaMu. ampuni ia, kasihanilah ia, sayangilah ia.
___ perempuan yang menenun harapannya._
22.29
234 notes · View notes
ulvafdillah · 1 month ago
Text
Teruntuk perempuan-perempuan yang telah berjilbab syar'i bahkan yang memakai cadar, stop menormalisasi kebiasaan upload foto.
Tidakkah peringatan tentang mudhorat upload foto telah tersebar sekian kali? Lantas mengapa masih bermudah-mudahan berulang kali?
Jangan sampai kalian menjadi orang-orang yang fisiknya tersembunyi di dalam rumah, tapi foto-fotonya tersebar ke segala penjuru dunia maya. Dinikmati, dipandangi, dikomentari dari segala sisi.
Memang benar, tidak ada dalil mutlak yang menyebutkan larangan perihal upload foto.
Tapi ulama-ulama kita telah memberi peringatan kepada kaum wanita untuk tidak bermudah-mudahan menampilkan dirinya. Karena mudhoratnya amat besar, fitnahnya menyambar-nyambar.
Tidak semua hal mesti dipertontonkan. Tidak semua hal mesti dibagi ke ruang publik. Jika bukan untuk mencari validasi, lantas apa tujuan dari foto-foto itu tersebar? Untuk dilihat banyak orang, bukan? Untuk mendapat like dan komentar, 'kan?
Hanya karena sebagian influencer bercadar juga memposting foto-foto mereka, lantas kamu pun menjadi pengikutnya? Menjadikan dirimu menghempaskan rasa malu layaknya mereka?
Jika ada 100 orang lelaki yang menyukai akhwat bercadar dengan ribuan foto yang tersebar di akun mereka, percayalah 10 orang di antaranya justru menganggapmu aneh dan tebar pesona. Bahkan ada yang menggunjingmu di kelompok-kelompok mereka.
Tidakkah kau merasa malu? Saat namamu naik daun di kalangan para lelaki. Bukan, bukan karena prestasi. Tapi karena hobimu berfoto selfie dan tebar pesona di sana-sini.
Maka berhentilah mencari-cari alasan perihal foto itu mesti disebar. Berhenti mencari-cari pengakuan atas dirimu. Berhenti memancing orang lain berbuat dosa dengan foto-fotomu.
Karena jika hari ini kau berhujjah perihal lelaki yang mesti menundukkan pandangan, lantas mengapa kamu tidak berusaha untuk menjaga diri dan kehormatan?
Kamu mungkin melakukan kesalahan kemarin atau mungkin hari ini. Tapi esok, berjanjilah untuk tidak lagi.
Dan bukankah salah satu bagian dari hijrah adalah berhenti mengupload foto diri?
07.23 p.m || 25 November 2024
Source : @ulvafdillah
72 notes · View notes
pendongeng · 2 years ago
Text
Tahap Dunia
Capek? Ya emang dunia tempat berjuang bukan istirahat. Sedih? Hm wajar dong kalau pernah sedih beberapa kali. Kecewa? Duh, fase hidup emang selalu banyak kerikilnya.
Ngomongin soal duka di dunia, gak akan ada habisnya sih. Tapi simplenya, kalau kita punya tujuan, semua fase hidup bisa aja mudah kita terima. Karena ya dalam hidup selalu ada naik turun, laut aja ada pasang surutnya kan??
Sepertinya, kita perlu berpikir lebih simple dan smart, dengan tetap rasional dan memasang standar yang realistis, agar lebih positif pada diri dan lingkungan kita.
Ketika memasuki 2023, aku cukup banyak disambut sama hal yang kurang bagus. Tapi ketika aku benturkan dengan hal yang lebih positif, ternyata gak serumit yang ada di kepala, malah biasa aja dan justru jadi mudah dijalani.
Yes, aku tertinggal dalam menyadari pelajaran satu ini. Kemudian ketika aku menyadarinya, aku memakai itu untuk bekal hidupku di hari-hari mendatang. Harapannya semoga kedepan, standar bahagianya disederhanakan.
Dan ada kata-kata menarik : boleh jadi sesuatu itu tidak datang padamu karena Allah yang melindungimu.
Ingat, tujuan akhir kita surga, murah tapi gak mudah!
Stay positif thinking ya, sama keputusan Allah :)
77 notes · View notes
riakarnilis · 2 years ago
Text
Kelapangan hati
Adakalanya kita merasa bahwa kesalahan yang terjadi bukan disebabkan oleh kita melainkan orang lain, namun ketahuilah kalau kita bisa menerima bagaimana pun keburukan yang di lakukan orang kepada kita itu salah satu bentuk kelapangan hati. Kelapangan hati yang kita miliki sangat lah luar biasa manfaatnya untuk kita. Allah SWT. Pun menjanjikan bahwasanya Allah akan menghadiahkan surga yang sangat luas bagi orang-orang yang memiliki hati yang lapang, hati yang bisa menahan amarahnya, hati yang mau menerima bagaimana pun balasan yang diberikan orang kepada kita.
Semoga kita termasuk orang-orang yang memiliki hati yang lapang. Aamiin allahumma aamiin
9 notes · View notes
ceritaksara · 2 years ago
Text
Trust me, and promise me..
"Kamu definisi Perempuan Mahal"
Kalimat itu sebenarnya sebuah sugesti. Kalimat yang akhir akhir ini selalu aku ucapkan. Untuk apa? Sugesti agar kita bisa senantiasa menjaga prinsip prinsip hidup kita, terutama sebagai wanita.
Memang, tentang perempuan, ada hak yang harus disuarakan . Tapi ada iffah dan Izzah yang harus kita jaga. Bukan berarti perempuan tidak memiliki ruang gerak kebebasan, kita punya hak yang sama. Hanya saja jangan lupakan salah satu definisi perempuan mahal. "Qaanitatun, Haafidzaatul Lil Ghaibi bimaa Hafidzallah"
Kamu definisi perempuan mahal. Karena itu jangan rusak makna dari perempuan mahal itu sendiri karena sikapmu
Kamu definisi perempuan mahal. Pasang grate setinggi tinggi mu sebagai perempuan mahal
Kamu definisi perempuan mahal. Iman mu yang menjadikan kamu sebagai "ratu" - tidak sembarang orang bisa mendekatimu
Kamu definisi perempuan mahal. Semua orang akan segan denganmu
Kamu definisi perempuan mahal. Jaga baik baik kemahalan mu itu:)
Tulisan lama 2022:)
5 notes · View notes
chocobanuuna · 1 year ago
Text
Mencari ilmu setinggi-tingginya bukan hanya sekedar tentang mengejar nilai, gelar, pencapaian, atau agar memudahkan dalam mencari sebanyak-banyaknya harta. Menjadi seseorang yang berilmu dan cerdas adalah syiar kita sebagai seorang muslim. Mengejar ilmu itu mengejar pahala jariyah untuk bekal nanti di akhirat, jika kita bisa memberi manfaat kepada sesama manusia melalui ilmu yang kita punya.
Kemanapun kita pergi nantinya, kita akan terus membawa identitas diri sebagai seorang muslim. Yang secara tidak langsung, keindahan dan kemuliaannya akan tercermin dari kecerdasannya, akhlak dan adabnya sehari-hari, caranya mengamalkan ilmu yang dipunya, caranya berpikir, caranya bertutur kata, caranya mengasihi dan memberi manfaat kepada sesama, caranya bertanggung jawab, caranya berjalan di muka bumi, caranya menyelesaikan persoalan, dan lain sebagainya.
Apalagi sebagai seorang perempuan yang nantinya akan menjadi seorang Ibu (semoga Allah meridhoi). Akhlak kita akan diteladani oleh anak kita kelak, kecerdasan kita akan diwarisi oleh anak kita kelak. Atau setidaknya, siapapun yang melihat kita juga akan melihat islam di dalam diri kita.
Oleh karena itu aku ingin terus belajar, mengejar ilmu setinggi-tingginya agar aku bisa berperan sebagai agen muslim yang baik, yang bisa menjaga dan menjunjung tinggi nama baik islam, agar mereka yang belum mengenal agama ini bisa melihat betapa indah dan mulianya islam yang sesungguhnya.
0 notes
lanhellboyblog · 5 months ago
Text
Mak Ngah Sedarah Seks Gersang
Kisah yang ingin aku ceritakan ini berlaku di kampung aku di selatan tanah air.
Sudah menjadi lumrah kebiasaannya kenduri kahwin kerap diadakan di waktu cuti sekolah. Mungkin jugak mudah mendapatkan pertolongan jiran-jiran dan sanak-saudara dalam urusan persediaan majlis. Masa itu aku sedang bercuti panjang menunggu keputusan SPM dan aku pulang lebih awal seminggu ke kampung berbanding dengan Ibu,Bapak dan adik-beradik aku yang lain.Alasan aku sebab ramai sepupu dan sedara di kampung hendak aku temui dan boleh bantu lebih lama sikit untuk urusan majlis nanti. Ibu dan Bapak aku tidak membantah dan mereka menghantar aku ke Hentian Puduraya,Kuala Lumpur sebelum menghubungi orang kampung untuk menjemput aku di stesen destinasi aku nanti.
Sepanjang perjalanan aku cuba mengingati satu-persatu saudara-mara aku yang akan aku temui nanti. Ada yang sudah bekerja dan ada yang masih bersekolah. Tidak kurang jugak yang sudah berkahwin serta mempunyai anak. Akhirnya aku terlelap sendiri sehinggalah bas ekspress yang aku naiki memasuki kawasan perhentian,aku mula terjaga. Penumpang sederhanalah ramainya dalam bas itu dan ada jugak beberapa kerusi yang kosong. Mungkin ramai orang sudah mampu memiliki kereta sekarang ini, fikir aku.Dalam pada itu mata aku mencari-cari siapakah saudara aku yang akan menjemput aku nanti. Tiba-tiba satu suara di tepi tingkap mengejutkan aku.
“Hey Amin,Mak Ngah kat sini lah…!!!”Mak Ngah aku berkata.
Kelihatan Mak Ngah aku melambai-lambai dan tersenyum lebar sambil berdiri di kaki lima perhentian. Wajah Mak Ngah ni sekali tengok macam Ziela Jalil pun ada, putih berisi dan seksi.
“Okey,tunggu kejap ha…!!!Nanti Amin turun…!!!” kata aku sambil mengangkat tangan.
Kelihatan Mak Ngah aku sungguh anggun sekali dengan baju kebaya ketatnya menonjolkan kedua-dua teteknya yang montok dan mantap. Kain batik sarungnya jugak menampakkan potongan bontot tonggeknya yang mengiurkan. Mak Ngah aku memang pandai menjaga badan,walaupun sudah beranak 4 orang tapi dengan umurnya 38 tahun tidak padan dengan wajah manis dan tubuh montoknya itu.Aku bangga sekali dapat berjalan seiringan dengannya masa menuju ke kereta. Ramai mata-mata nakal mencuri lihat bontot tonggek dan kedua-dua Mak Ngah aku yang seksi itu. Rasa macam berjalan dengan artis popular pulak rasanya.
Aku menginap di rumah Mak Ngah dan anak lelakinya yang paling sulung 12 tahun memang sudah biasa dengan aku, anak-anaknya yang lain perempuan berumur 10, 7 dan 4 tahun. Aku memang berharap dapat menginap di sini sebab aku suka pandang Mak Ngah aku yang seksi ni. Dia suka berkemban masa nak mandi dan yang paling aku suka bila dia pakai kain batik dengan t-shirt nipis masa di rumah. Geramnya aku bila bontot tonggeknya memantul-mantul semasa bergerak di dalam rumah.
“Pak Ngah ko minggu ni dia kerja malam,besok lah kalau kau nak jumpa dia…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku sewaktu aku sedang duduk-duduk di dapur bersembang selepas makan.
“Hah…Apa khabar Pak Ngah sekarang ni,Mak Ngah…??? Sihat ker dia…???” tanya aku pulak.
Aku memang ramah dengan semua saudara-mara aku dan ringan tulang. Itu yang menyebabkan semua orang tak kesah ambil aku menginap di rumah dia orang.
“Entahlah,dulu doktor kata Pak Ngah ada darah tinggi,sekarang ni sudah ada kencing manis peringkat awal…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku. Suaranya macam kesal saja.
“Kenalah jaga-jaga makan dan minum dia dengan sangat baik, Mak Ngah…!!!Ubat pun tak boleh putus,Mak Ngah…!!!” nasihat aku.
“Ye la, Amin…!!!Itu aje la yang Mak Ngah buat sekarang tapi, Pak Ngah ko tu sendiri main balun jer mana yang terjumpa…!!! Nasib baiklah makan ubat tak ngelat, kalu tak entah le…!!!” rendah aje suara Mak Ngah. Sambil itu Mak Ngah membelakangkan aku di sinki membasuh pinggan-mangkuk.
Sewaktu menonyoh kuali dan periuk, bontot tonggeknya terus bergegar-gegar macam nak terkeluar bijik mata aku merenung. Lampu dapur berwarna kuning kelam-kelam dapat jugak aku mencuri-curi pandang ke arah alur di kedua-dua teteknya yang tegang dan gebu. Batang kote aku sudah lama keras kat bawah meja, itu sebab aku malas nak bangun pergi depan.Buat-buat duduk dan bersembang sajalah. Biasalah orang kampung suka bersembang tanya dan korek macam-macam hal keluarga sebelah sana dan sini.
“Tapi ubat-ubat ni semua ada jugak kesan sampingannya bila sudah makan…!!! Kadang-kadang cepat mengantuk dan selera pun kurang…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku.
“Ooo…!!!” aku membalas kepada Mak Ngah aku tu. Aku tak berapa faham bab selera tu, yang aku tahu selera makan aje.
“Mak Ngah ni kira hebat la jugak,kan…!!!” aku cuba mendapatkan penjelasan.
“Hebat…??? Hebat apa pulaknya…???” tanya Mak Ngah kepada aku.
“Ye la, walaupun sudah beranak 4 orang, kesihatan Mak Ngah masih tip top…!! Body pun…!!!” aku membalas kepada Mak Ngah aku tu sambil aku tersengeh. Dalam hati nak saja cakap yang sebenarnya tapi tengok anginnya dulu lah.
“Alahai… Kalau kita ajer yang jaga tapi si lelaki lembik aje, tak guna jugak, Amin…!!! Kamu besok sudah kawin kena la jaga kesihatan tu terutamanya bab tenaga lelaki…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku sambil matanya menjeling ke depan takut anak-anaknya dengar.
“Ish… Itu dan sememang mestinya la, Mak Ngah…!!! Saya pun selalu jugak baca dalam majalah tentang hal seksologi orang kelamin ni, Mak Ngah…!!! Macam-macam petua dan bimbingan yang ada, Mak Ngah…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu mempertahankan kelelakian.
“Ye la, semua orang ada kekurangannya tapi bab ni Mak Ngah kira perlu la dijaga dengan betul supaya tak menyeksa orang lain…!!!” jawabnya ringkas dan penuh makna.
“Jadi selama ni Mak Ngah terseksa ker…???” tanya aku cuba memancing.
“Ish… ko ni, tak payah tahu la…!!! Itu semua cerita hal orang tua-tua…!!! Sudahlah, pergi la ke depan… Mak Ngah nak kemas meja ni pulak…!!!” Mak Ngah berkata kepada aku.
Aku serba-salah jadinya,tapi terpaksalah jugak bangun.Batang kote aku masih teguh berdiri di sebalik kain pelikat aku. Mata Mak Ngah aku tu terus tertumpu pada kain pelikat aku yang menonjol sewaktu aku bangun dari kerusi. Dia tersenyum saja sambil menyindir.
“Aiii… mana la arah nak tuju tu…!!! Kahwin la cepat…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku. Aku tersipu-sipu malu sambil menepuk lengannya.
“Ni karang ada yang kena peluk ni karang…!!!” ugut aku sambil bergurau.
“Alahai Amin…!!! Takat ko tu boleh makan ker dengan Mak Ngah ni…!!!” Mak Ngah aku kemudiannya berkata lagi kepada aku. Mak Ngah aku tu badannya agak gempal sikit tapi pinggang ramping macam biola.
“Itu tak penting, asalkan barang ni hidup dan keras…!!!” aku kemudiannya membalas kepada Mak Ngah aku tu sambil memegang batang kote aku di luar kain pelikat aku. Mak Ngah aku tu masih buat endah tak endah saja. Entah suka ker atau marah ker bila aku pegang batang kote aku di depannya.
“Udah la tu, Pak Ngah ko pun tengok Mak Ngah sebelah mata aje sekarang ni… maklumlah dah tua, season pulak tu…!!!” kata Mak Ngah aku tu merendah diri.
“Ish, saya tengok okey aje…!!! Bontot tonggek dan cantik, kedua-dua tetek pun montok…!!!” aku berkata kepada Mak Ngah aku tu. Tanpa sedar aku menepuk bontot tonggeknya, bergoyang bontot tonggeknya di sebalik kain batiknya.
“Hish… ko ni Amin…!!! Ada-ada aje nak memuji la…!!! Mak Ngah tak makan dek puji pun…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku masih merendah diri, sambil terus mengelap meja makan dan sengaja menggerak-gerakkan sambil berbongkok. Punyalah ghairah aku masa tu, macam nak gigit-gigit bontot tonggeknya. Mata aku sempat mencuri pandang di sebelah atas baju t-shirt Mak Ngah aku tu tapi tak berapa nampak sebab leher bajunya tinggi juga. Nafas aku naik turun menahan gelora.
“Yang ko tercegat berdiri kat sini ni apa hal…??? Dah tak tahan sudah ker…??? Tu karang abis la tilam kat bilik tu kang dengan air mani ko macam tahun lepas…!!! Eh… ko ni kuat buat sendiri ker, Amin…???” Mak Ngah aku tu kemudiannya berkata dan bertanya kepada aku. Aku serba-salah dibuatnya. Memang masa tahun lepas aku menginap di sini berkole jugaklah air mani aku tumpah kat tilam, pendam geram punya pasal.
“Apa la Mak Ngah ni, Amin mimpi la…!!!” aku cuba beri alasan yang logik sikit.
“Alahai anak buah aku yang sorang ni, rasa dalam mimpi aje la…!!!” sindir Mak Ngah.
“Abis tu, bak kata Mak Ngah tadi, belum ada arah tujunya, terpaksalah…!!!” aku matikan jawapan tu takut Mak Ngah aku tu faham sambil terus ke ruang depan. Lagi lama aku berbual kat dapur lagi meledak rasa geram aku.
Malam itu aku saja buat-buat malas melayan adik sepupu aku dan aku kata aku nak berehat di bilik supaya mereka cepat masuk tidur. Kira-kira jam 10:30 malam masing-masing sudah mula beransur-ansur masuk ke bilik tidur dan yang terakhirnya yang sulung tidur sebilik dengan aku di katil atas. Kira-kira setengah jam lepas tu aku sudah boleh dengar nafas yang kuat dari adik sepupu aku tandanya dia sudah lena. Fikiran aku masih melayang-layang mengenangkan tubuh montok Mak Ngah aku tu sambil berangan-angan dapat main seks dengannya. Semuanya hanyalah igauan kecuali aku cuba sesuatu yang lebih drastik sikit. Tiba-tiba pintu kamar aku dibukak. Rupa-rupanya Mak Ngah aku tu masuk mencari kain selimut dalam almari di bilik aku. Aku pura-pura berdehem.
“Eh… belum tidur lagi kau, Amin…??? Ni hah… Mak Ngah nak ambil kain selimut si kecil tu kat atas almari ni, yang semalam tu sudah kena kencing…!!! Mari la sini tolong kejap, tak sampai la…!!! Ko tu panjang sikit…!!!” kata Mak Ngah aku tu. Aku pun perlahan bangun dan menghulurkan tangan ke atas almari.
“Yang merah ker yang biru, Mak Ngah…???” tanya aku pulak sambil kedua-dua tangan meraba di atas rak di atas sekali dalam almari. Tak semena-mena kain pelikat yang aku pakai terburai ke lantai, sebab masa aku menggentel-gentel batang kote aku tadi ikatannya jadi longgar. Maka terpampanglah batang kote ku yang sederhana keras dan kepalanya yang licin macam ikan keli.
“Hehe… Amin, kain ko la…!!!” kata Mak Ngah aku tu tapi matanya tak lepas merenung batang kote aku yang tercacak. Dalam pada itu aku saja biarkan insiden itu lama sikit, buat-buat terpaniklah.
“Hehe…!!! Sorry la Mak Ngah, tak perasan pulak kain melorot…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu. Nampak Mak Ngah masih diam terpaku saja. Perlahan-lahan aku merapatinya dan memegang kedua-dua bahunya. Bila aku cuba mengucup tengkoknya, tiba-tiba dia macam tersedar.
“Hish… ko ni Amin, ada-ada aje la…!!! Jangan main-main, kang Mak Ngah karate ko…!!!” Mak Ngah aku tu kemudiannya berkata kepada aku. Namun senyuman terukir di bibirnya semacam termalu dan terus keluar menuju ke biliknya semula.
“Ini macam sudah ada respon la ni…!!!” fikir aku.
Aku kemudinnya mengikuti Mak Ngah aku tu keluar pintu sambil membawa selimut yang dimintanya tadi. Sampai saja di biliknya, aku lihat biliknya kemas dan harum semerbak bau wangian pewangi dari meja soleknya. Dia menolehkan kepalanya ke belakang melihat aku mengikutinya ke bilik dan terus berbaring di atas katil.
“Ni hah…selimutnya yang Mak Ngah nak tadi, saya nak hantar kan…!!!” aku berkata kepada Mak Ngah aku tu. Aku kemudiannya terus menghulurkan pada Mak Ngah aku tu.
“Seronoknya jadi Pak ngah, boleh tidur dengan Mak Ngah kat atas katil empuk ni kan…!!!” kata aku lagi kepada Mak Ngah aku tu dengan perlahan.
“Amin nak tidur dengan Mak Ngah ker malam ni…???” pertanyaan bonus buat aku daripada Mak Ngah aku tu.
“Boleh ker, Mak Ngah…???” tanya aku untuk mendapatkan kepastian.
“Jom la, tapi jangan nakal-nakal sangat tau…!!!” jawab Mak Ngah aku tu. Bagaikan kucing diberi ikan terus saja aku baring di sebelah Mak Ngah aku tu secara mengereng.
“Apa yang Amin geramkan sangat tu kat Mak Ngah ni…???” tanyanya dengan manja.Aku malas nak menjawab dan terus menyondol lehernya dan tangan aku pulak melurut naik dari perut ke kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu.
“Emm…Ehh…Hee…nakal la Amin ni…!!!” keluh Mak Ngah aku tu menahan geli rasanya.Tiada coli yang menutup kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu memudahkan tangan aku merasa putingnya yang sudah tegang di sebalik t-shirt nipisnya.
“Wanginya Mak Ngah ni,gebu pulak tu…Emm…!!!” aku memujinya menyebabkan mata Mak Ngah aku tu mulai kuyu.Perlahan-lahan bibir aku mencari bibir Mak Ngah aku tu.Kelihatan bibirnya yang separuh terbukak seolah-olah tidak membantah kehadiran bibir nakal aku.Nafas kami sudah mula naik disebabkan gelora yang mendebar di dalam.Batang kote aku mencucuk-cucuk di sisi peha Mak Ngah aku tu.Dalam pada itu tiba-tiba Mak Ngah menolak aku dengan perlahan.
“Amin betul-betul nak main seks dengan Mak Ngah ker malam ni,Sayang…???”tanya Mak Ngah aku tu lagi.Aku anggukkan kepala.
“Hee…Kalau ye pun kunci la dulu pintu tu,nanti si kenit tu mengigau nanti masuk dalam ni pulak,Sayang…!!!”ujar Mak Ngah aku tu.Dalam hati aku sudah seratus peratus yakin bahawa malam ini aku akan dapat mencapai impian aku selama ini.
Aku pun kemudiannya terus bangkit menuju ke arah pintu kamar dan menutupnya dengan perlahan-lahan supaya tidak mengeluarkan bunyi.Setelah pasti pintu itu terkunci betul,aku datang semula ke arah katil dan mendepangkan tangan aku di kedua-dua sisi tubuhnya sambil merenung seluruh tubuh Mak Ngah aku tu sambil menggeleng-gelengkan kepala macam tak percaya.
“Kenapa tengok macam tu pulak tu, Sayang…???” tanya Mak Ngah aku tu kepada aku.
“Macam tak percaya la malam ni Amin dapat tidur dengan Mak Ngah…!!!” jawab aku.
“Sudah la tu Amin, malu la Mak Ngah Amin tengok macam tu…!!!” kemudiannya Mak Ngah aku tu berkata kepada aku sambil terus memaut pinggang aku dan menarik ke atas tubuhnya.
Lembut dan empoknya aku rasakan tubuh Mak Ngah aku tu bila aku dapat menindihnya. Batang kote aku berdenyut-denyut di atas tundun lubang cipap Mak Ngah aku tu seperti terkena karen letrik. Tangan Mak Ngah aku tu kemudiannya menggosok-gosok di belakang aku sambil mengerang-ngerang keghairahan. Tangan aku pun tidak duduk diam, mencakar-cakar di tepi pinggul dan sesekali meramas kuat bontot tonggek idaman aku itu sambil bibir aku mengucup-ngucup di kesemua arah di sekitar muka,leher dan dadanya.Kemudian aku pun menarik t-shirtnya ke atas dengan kuat bagi melihat lebih jelas kedua-dua tetek montoknya.Fulamak…terselah kedua-dua tetek gersang Mak Ngah aku tu.Putingnya agak besar dan tersembul keras.Aku bagaikan bayi yang menyusu terus menyonyot puting besar itu dengan gelojoh.Aku terdengar-dengar suara aku dipanggil-panggil oleh Mak Ngah aku tu diiringi ngerangan,mungkin menahan kesedapan tapi aku bagai sudah tidak boleh kawal lagi,dari celah alur ke puncak putingnya aku gomol-gomol dengan bibir aku.Terangkat-angkat dada Mak Ngah aku tu sewaktu menahan kesedapan sambil mengeliut-geliut.Aku kena memastikan nafas aku tidak terhenti bila hidung aku jugak turut tertutup semasa menyondol kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu.Sesekali aku mengerengkan hidung aku ke kiri atau ke kanan bagi mengambil udara.
“Amin… Eehh… Eeehhh… Sedapnya…!!! Egh…!!!” keluh Mak Ngah aku tu menahan kesedapan.
Kepalanya menggeleng-geleng kiri dan kanan dibuai keghairahan yang teramat enak. Kain alas katil sudah kusut tak tentu hala kerana menahan dua tubuh yang bergumpal ganas di atasnya. Sampai satu ketika aku pun mengangkat muka untuk melihat raut wajah Mak Ngah aku tu yang asyik dalam keghairahan.
“Amin ni boleh tahan jugak la…!!! Lemas Mak Ngah dibuatnya, Sayang…!!!” keluh Mak Ngah aku tu. Aku kira sudah sampai masa untuk menyelak kain Mak Ngah aku tu dan memasukkan batang kote aku.
Kemudian aku mengangkat badan aku dan melutut di celah kangkang Mak Ngah aku tu. Kemudiannya aku pun terus menyelak kain batiknya ke atas serta menarik kain pelikat aku sendiri ke atas kepala dan melemparnya ke bawah. Memang Mak Ngah aku tu tidak memakai seluar dalam sebagai mana aku duga.Warna lubang cipapnya yang kemerah-merahan dan tembam pulak tu menaikkan keinginan nafsu seks aku lagi. Mak Ngah aku tu kemudiannya terus membukak kangkangnya dengan lebih lebar lagi atas sebab apa yang aku pun belum faham. Aku letakkan tangan aku di atas lubang cipapnya dan melurut jari hantu aku di tengah-tengah alur merekahnya. Terasa basah dan berlendir di situ menandakan Mak Ngah aku tu sudah terangsang kuat,fikir aku. Lama jugak aku membelek dan melurut di situ sehinggakan Mak Ngah aku tu menegur aku.
“Sudah la tu, Amin…!!! Apa tengok lama-lama sangat kat situ, malu la…!!! Mari la naik balik atas Mak Ngah ni…!!!” Mak Ngah aku tu menegur aku.
Tangannya dihulurkan ke arah aku menantikan kedatangan aku untuk memuaskan keinginan nafsu seksnya yang telah lama diabaikan oleh Pak Ngah. Aku masih ragu-ragu samada aku boleh meneruskan kerja gila ini, tapi alang-alang sudah basah begini biarlah terus bermandi.
Aku mula mencepak ke atas tubuhnya sambil menjeling ke arah batang kote aku supaya benar-benar berada di sasaran.Mata kami saling merenung seolah-olah masih ragu-ragu. Mak Ngah aku tu menganggukkan kepalanya dengan perlahan seolah-olah faham apa yang bermain di kepala aku pada masa itu. Perlahan-lahan aku menindih tubuh Mak Ngah aku tu sambil batang kote aku turut meluncur masuk ke dalam liang lubang cipap hangat Mak Ngah aku tu buat kali pertamanya. Kedudukan kaki Mak Ngah aku tu yang terkangkang dan tundunnya yang sedikit terangkat memudahkan lagi batang kote aku masuk tanpa halangan. Tak dapat aku bayangkan betapa sedapnya batang kote aku bergeser di dalam lubang cipap Mak Ngah aku tu, sehingga habis ke pangkal aku menekan batang kote aku dan terdiam di situ.
“Maaf ye Mak Ngah, Amin dah buat salah pada Mak Ngah malam ni…!!!” bisik aku di telinganya.
“Takpe la Sayang, Mak Ngah pun salah jugak sebab biarkan Amin buat begini…!!! Lagipun Mak Ngah pun dah lama tak dapat main seks dengan penuh bernafsu…!!! Rasanya kali ini Mak Ngah akan dapat rasa sebagaimana yang Mak Ngah dapat masa awal-awal kahwin dulu, Sayang…!!! Buat la apa yang Amin suka asalkan Amin puas dan Mak Ngah jugak puas, Sayang…!!!” tanpa rasa kesal Mak Ngah aku tu menjawab lembut sambil menarik tubuh aku dengan lebih rapat lagi.
“Aaahhhggghhh… Amiin…!!! Sayanggg…!!!” terus dengan itu Mak Ngah aku sudah menutupkan matanya dan merelakan segalanya untuk aku.
Terasa denyutan kuat dari dalam lubang cipap Mak Ngah aku tu membalas tekanan batang kote aku. Aku mula menyorong-tarik batang kote aku sambil menjeling sesekali ke bawah nak melihat bagaimana rupa lubang cipap Mak Ngah aku tu masa batang kote aku keluar-masuk di dalamnya. Tubuh Mak Ngah aku tu terangkat-angkat setiap kali aku menujah masuk batang kote aku ke dalam lubang cipapnya dengan kuat. Bau aroma tubuh Mak Ngah aku tu menguatkan lagi keinginan nafsu seks aku untuk menyetubuhinya dengan lebih ghairah. Sesekali Mak Ngah aku tu mengetapkan giginya menahan kesedapan. Aku cuba menggomol kedua-dua teteknya masa itu dengan bibir tapi tak berapa sampai sebab dalam keadaan begini kedudukan kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu sudah ke bawah dari dada aku. Mak Ngah aku tu pun tinggi kurang sikit dari aku,tapi aku berasa sangat seronok bila melihat kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu beralun-alun tak tentu hala bila tubuhnya bergoyang semasa acara sorong-tarik ini berlaku. Kain batik Mak Ngah aku tu sengaja tak ditarik keluar sebab nak elakkan air kami melimpah ke atas tilam nanti, tapi itu sebenarnya lebih menambahkan keghairahan nafsu seks aku bila melihat wanita yang separuh terbogel dengan kain batik terselak ke atas sewaktu aku menyetubuhinya.Sebab pengalaman aku tidaklah sehebat Mak Ngah aku tu, hanya berpandukan VCD lucah yang pernah aku tonton sebelum ini, aku masih mengubah posisi permainan, lagipun masing-masing sudah rasa cukup sedap dan selesa dengan keadaan posisi begini. Mak Ngah aku tu tidaklah mengeluarkan suara yang kuat dan sesekali sahaja mengeluh kerana takut suara itu mengejutkan anak-anaknya di bilik lain.Aku pun tak mahu perkara ini diketahui oleh adik-adik sepupu aku yang lain. Tiba-tiba Mak Ngah aku tu memeluk aku dengan kuat dan aku hampir tak dapat bergerak, agaknya ini yang dikatakan klimaks bagi wanita, fikir aku. Hampir leper kepala aku di tekapnya di sebelah kepalanya. Pinggulnya ditolaknya kuat ke atas sambil menderam dalam.
“Emm… Amin…!!! Amin…!!! Mak Ngah dapat.. Aaahhh…!!!” bunyi suara Mak Ngah aku tu menderam dalam.
Terasa kemutan pada batang kote aku jugak amat kuat, macam mesin tebu waktu nak mengeluarkan airnya.Aku tak pernah terfikir masa biasa tadi taklah ketat sangat tapi masa klimaks Mak Ngah aku tu boleh menguncupkan liang lubang cipapnya dengan begitu ketat dan kuat. Disebabkan kemutan yang kuat ini aku pun rasa sama-sama keluar jugak. Tak sempat aku tahan lagi, berdenyut-denyut batang kote aku sewaktu melepaskan lahar putihnya. Jauh lebih sedap jika dibandingkan masa aku melancap. Mak Ngah aku tu hampir terjerit bila terasa air mani aku memancut di dalam lubang cipapnya dan rahimnya serentak dengan air maninya jugak,tak sempat untuk aku mengeluarkan batang kote aku lagi disebabkan pelukkan macam ahli gusti di tengkok aku.Cuma pengadilnya saja yang tak ada untuk kira ‘One…Two…Three…!!!’,kata aku. Akhirnya perlahan-lahan pelukan Mak Ngah aku tu mula kendur dan pinggulnya mula turun balik seperti biasa.
“Aaahhh… sedapnya Amin…!!! Dah lama Mak Ngah tak dapat rasa macam tu tadi, Sayang…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku sambil tersenyum kecil di tepi bibirnya mengambarkan yang dia puas.
“Takpe ker Amin terpancut kat dalam tadi, Mak Ngah…???” tanya aku kepada Mak Ngah aku tu,risau.
“Apa nak dirisaukan Amin, Mak Ngah ada pakai alat cegah hamil kat dalam la…!!!” jawab Mak Ngah aku tu kepada aku. Lega rasanya bila Mak Ngah aku tu berkata macam tu. Aku masih belum beranjak dari atas tubuh Mak Ngah aku tu, cuma mengangkat kepala sahaja,merenung wajah ayu Mak Ngah aku tu.
“Mak Ngah ni ayu la…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu,memuji. Mak Ngah aku tu hanya tersenyum sahaja sambil membalas kucupan manja aku di bibir lembutnya. Malam itu aku terus menggomol Mak Ngah aku tu dan main lagi sekali sehingga ke pukul 4:00 pagi dan aku pun minta diri untuk pulang ke bilik sebelum anak-anaknya yang lain bangun pagi esok. Tak dapat aku gambarkan bagaimana cerianya wajah Mak Ngah aku tu pada keesokkan harinya menyediakan sarapan dan sesekali menjeling manis ke arah aku seolah-olah mengucapkan terima kasih kepada aku yang membantu menyiram tanah kebunnya yang sudah lama gersang selama ini. Aku bagai memberi isyarat balas,sama-sama daun keladi, bila boleh dapat lagi..
By:lanmaxtremesblog
1K notes · View notes
semutmerahlagi · 6 months ago
Text
Tumblr media
[Kisah Benar] Dia Ikut Aku
.
Cukup la sekadar aku kenalkan diri aku sebagai anne…kejadian ni berlaku 2 tahun y lepas..aku ni seorang palajar ipta mase tu..macam biase bile cuti semester aku akan kerja..kali ni aku kerja kat klang dekat jb..aku tinggalkan boyfren dan family aku…2 bulan aku kerja kat sana…aku kerja shif malam…jadi siang kadang2 aku xboleh tido…
Aku biase nye g cc untuk chatting..kali ni aku chat ngan mamat ni umo dia 28 tahun..8 tahun beza ngan aku…name dia M..chat punye chat dia pon mintak no tepon aku..aku mule2 berat nak bagi..ye la aku dah ade boyfren..die pujuk2 ak pon last2 bagi la….sok pon dah abes keje dan balik semula ke ipta aku..
Sejak tu dia contact aku..selalu col..ak pon tau serba sikit pasal dia..dia ni tak tinggal solat..baik la jugak kan…selalu nasihat aku..tapi nasib baik aku tak penah kantoi ngan boyfren aku…dia selalu call dan cakap pasal feel..aku ni malas nak melayan..sampai kadang2 dia letak talifon sebab terasa ngan aku…dia selalu pujuk aku jumpa dengan dia..
sepanjang aku kawan dengan dia aku dapat rasa dia ikhlas..tapi aku tak boleh buat apa2 sebab aku dah ada boyfren…
Sampai satu hari dia telefon aku mintak tolong temankan dia pergi party sambut kejayaan dia dapatkan tender untuk staf syarikat kerajaan.aku mmg la akan jawab xnak..aku bukan penak kenal dia..jumpa pun tak pernah…dia pujuk aku…merayu kat aku..dia kata dia tak de kawan perempuan..tergelak aku dengar..dia kata dia betul2 mtk tlg…dia juagak cakap dia terima kalau lepas ni aku tak nak jumpa dia lagi..aku pon last2 setuju la..
Hari di tunggu tiba..dia datang ambil aku dekat campus aku…mula2 aku malu la..cakap ponmalu2 lagi..tapi lame2 aku buat biasa je..aku tgk dia ok je..dalam hati aku takut nak mampos..ye la kalu kantoi ngan boyfren aku tak ke nmampos..tak lame pas 2aku pon sampai tempat yang di tuju…tempat peranginan XXXXXXXX..
Bile sampai dia bawak aku masuk dalan satu banglo…perh!!!!besar gile..semua ada..bar..karaoke..complete semua nya.. dalam tu aku tengok de laki n pempuan yg umo da jauh sangat ngan aku..lewat 20-an sampai la lewat 40 an..malu bukan main mase 2..semua orang ingat aku girlfen si mamat ni…aku buat tak dengar je…pas 2 dia bawak aku pegi satu bilik..memeng cantik gile…terpegun aku..macam puteri aku rase..
Dia suruh aku mandi n bersiap untuk makan dan karaoke..dia pon keluar tutup pintu…dia kate bilik dia dekat sebelah..dalam hati aku tertanya2 lagi betul ke mamat ni..perasaan takut memang ak pernah hilang dari hati aku…tapi dah penat sangat aku malas nak layan perasaan aku…aku pon pegi mandi…dalam setangah jam aku pun keluar..aku pakai coli ngan panties..aku make up dulu baru aku pakai seluar…tengah2 aku pakai seluar tibe2 pintu bilik aku kena ketuk..aku ape lagi..gelabah la..ye la separuh bogel..tak sempat aku ciap pakai seluar pintu bilik aku terkuak..tergamam aku..dah la tak pakai baju..seluar tak berzip..aku tengok M pon terkejut..dia terus tutup balik pintu..Ya Allah malu bukan kepalang mase tu..tiba2 handpone aku berbunyi..M bagi msg mintak maaf..dia kata tak sengaja..aku tak balas pon…15 minit lepas tu pintu bilik aku di ketuk lagi..kali ni aku dah siap berpakaian..aku pun buka pintu..malu nye tak tahu aku nak cerita..aku tak pandang pun muka M..
Aku pun turun makan2..boring gilerr!!!ye la lepak ngan orang tua…aku cume jadi peneman dia sebab party 2 di wajibkan bawak partner…pas2 sesi karaoke…smapai lebih kurang 3 pagi deorang layan karaoke..aku nyanyi sikit2 je..nati orang kate x sporting pulak..aku dah mengantok sangat..aku ckap dekat M dan dia suruh aku masuk bilik..tido..lepas mtk diri aku pon masuk bilik..kali ni aku dak kunci untuk mengelak benda yang tak di ingini berlaku..
Aku salin baju pakai seluar pendek yang menampak kan peha aku dan bju body fit…tapi aku tak boleh tido..tempat ni memang sejuk sangat..kebetulan aku tak bawa baju sejuk..aku pon sms M mtk baju sejuk..tak lama lepas 2 M ketuk pintu..aku buka dan dia masuk..aku duduk di katil….aku pakai baju tu..besar sampai menutup seluar pendek ku..bila aku berdiri seolah2 aku tak pakai sluar..dia gelak tengok aku..aku duduk bersandar di katil..aku memang tak fikir apa2..kami borak2..dia duduk sebelah aku…aku tak selesa duduk berdua atas katil.aku pun keluar ke bahagian beranda an berdiri menghadap luar..pura2 tgk suasana kat luar padahal dalam hati takut gile!!!!
Dia ikut aku..tiba2 dia pegang pinggang aku dan pusing kan aku ke menghadap dia..terkejut aku..dia pandang tepat mata aku..mase tu dia luahkan perasaan dia kat aku..aku jadi serba salah..aku bukan datang nak berasmara..cuma jadi teman dia je..aku diam mase 2..lepas tu dia peluk aku..aku diam tak balas pun pelukan dia..lepas 2 dia lepaskan aku..aku diam..tak tahu nak cakap ape…dia angkat muka aku pandang dia..bergetar jantung aku…tiba2 dia cium pipi aku..dia ckap dia ikhlas pada aku..aku diam lagi..lepas tu tiba2 dia cium mulut aku..tergamam aku sekali lagi..aku cuba menolak tapi aku kalah dengan nafsu sendiri..aku balas ciuman dia..dia main2 lidah aku sambil tangan dia meraba2 belakang aku…
Aku mula rasa badan aku bertukar panas..dari mulut dia trn ke leher aku..dia cium dan jilat sampai aku tak tertahan dalam sedar tak sedar..yang aku sedar bdn aku terasa sejuk sebab baju sejuk tadi dah tak de kat badan aku..dia semakin asyik mecuim dan jilat lehar dan telinga aku..aku dah stim sangat ble dia jilat telinga aku..tangan dia perlahan2 masuk dalam baju aku..dia ramas tetek aku!!tak tahan dah aku mase 2..aku sedar aku dah ats katil..dia cium mulut aku lagi..sambil tangan dia bukak butang coli aku…dia lepas 2 bukak baju ngan coli kau..terserlah lah 2 gunung yang aku simpan selama ni.
Lepas 2 dia trus jilat-jilat tetek aku..dia isap puting aku..aku tak tahan..nikmat tak terkata..aku peluk dia kuat2 sambil tangan aku yg lagi satu mencari2 senjata dia…aku gosok2 batang dia dari luar seluar..aku dengar dia mngeluh..makin stim aku..makin lama makin rakus dia gomol dua-dua tetek aku…smbil dia isap dan jilat puting aku,aku bukak baju dia…aku tiba2 tersentak bila tangan dia pegang cipap aku…dia gosok2 sambil isap tetek aku..aku mengeluh…aku btl2 dah tak tahan..dari tetek aku dia turun ke pusat sambil tangan dia melurut seluar pendek dan panties aku..aku bogel sepenuh dan terserlah lah cipap aku y tak berbulu….
Dia gosok2 dan gentel bijik kelentit aku..argh..aaaa..!!tu je mampu terkeluar dari mulut aku..m teruskan kerja nya..sekarang muka dia betul2 berada celah kangkang aku…dia sembam kan muka dia kat cipap aku..dia jilat lubang aku..aku betul2 rasa nikmat masa 2..dia jilat pulak biji kelentit aku…dia main2 dengn lidah dia..aku cme mampu mengerang manahan kesedapan…..sedap nye….!!!!nikmat!!!!
Tiba2 aku rase tak tahan sangat…jadi macam kejang…aku mengeliat..rupa nya aku dak klimax bile dia main biji kelentit aku…M terus bukak seluar..aku nampak batang dia dah tegak…dia mainkan2 batang dia kat biji kelentit aku…aku merengek tanda sedap…
Dia terus masukkan batang dia dalan lubang aku..argh!!!aku manjerit!!!keluar air mata aku..sakit!!! merapu rapu aku ucapakan pada masa 2…kali pertama batang masuk dalam lubang aku…dia tarik semula batang dia…dia peluk aku n bisik supaya tenang..mula2 memang sakit..dah masuk tak sakit lagi..dia turun ke cipap aku semula..di jilat2 lubang aku..aku stim lagi..pas2 dia trs masukkan batang dia dalam lubang aku…sakit….!!!Aku jerit sakitttttttttttttt.
M terus jolok tanpa peduli jeritan aku…tiba aku rasa sesuatu dalam lubang aku..rupanya batang dia dah masuk sepenuhnya dalam lubang aku…dia tarik dan sorong batang dia dalam lubang aku..sakit bercampur sedap yang aku rasa….dalam setangah jam lepas tu dia cakap “ah…nak keluar”..aku takut..aku tolak badan dia tapi tak berganjak..
Dia masih enjut..aku pon dah nak sampai klimax..aku biar je..dia enjut laju2 n tarik batang dia dari lubang aku..tersembur cecair putih yang selama ni tak pernah aku tengok depan mata aku. Dalam terasa pedih lubang cipap aku, aku terasa sedap pulak bila batang M keluar masuk dalam lubang cipap aku. Memang sedap aku sayang kau M.
M kemudian terbaring sebelah aku..dia ada cakap sesuatu tapi aku tak dengar sebab aku letih sangat dan terus tertido.. pagi esok ku terjaga aku tengok dia tengah peluk n usap rambut aku…dia senyum..aku sedar yang aku dah hilang dara malam tadi…aku diam..dia bisik kat telinga aku ni lah kali pertama dia tido dengan pempuan..aku x mampu ckp apa2..menangis je yg aku mampu..aku tewas dengan nafsu aku sendiri…dia pujuk aku dan jnji akan jd kan aku isteri dia.dia ikhlas dengan aku…dan sekarang dia sah menjadi suami aku….lepas peristiwa tu aku putus kan hubungan dengan boyfren aku..walaupun rasa bersalah tapi aku terpaksa kerana aku dah jdi milik M
104 notes · View notes
yonarida · 4 months ago
Text
Poin-poin Menarik dari Buku "Men Are From Mars, Women Are From Venus"
karya: John Gray, PH.D.
Pembukaan -> betapa setiap orang beda Normalnya, setiap orang mencintai pasangannya, akan tetapi jika ada ketegangan emosi, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Padahal beda itu wajar. Ada pola-pola perbedaan yang wajar dan berpola antara laki-laki dan perempuan. Perlu kita ketahui agar tak membuat jarak dengan perbedaan itu, melainkan mampu kita pandang sebagai hal yang wajar dan kita sikapi dengan lebih bijak. Pemahaman yang lebih luas mengenai perbedaan-perbedaan itu dapat menolong menguraikan banyak kekecewaan dalam bergaul dan dalam memahami lawan jenis. Kesalahpahaman dapat lenyap dengan cepat atau dapat dicegah. Secara keliru, kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai seseorang. Suami secara keliru mengharapkan istri untuk berpikir, berkomunikasi, dan bereaksi seperti dia (sebagai laki-laki). Kaum istri pun keliru mengharapkan suami untuk merasa, berkomunikasi, dan menanggapi seperti dia sebagai perempuan. Kita lupa bahwa laki-laki dan perempuan sewajarnya berbeda. Sebagai akibatnya, hubungan-hubungan kita penuh dengan gesekan dan pertikaian yang tidak perlu.
Perbedaan laki-laki dan perempuan Laki-laki 1. Cenderung menawarkan penyelesaian-penyelesaian dan mengabaikan perasaan-perasaan. Mereka menunjukkan cinta dengan cara memberi solusi. 2. Ketika ada masalah, cenderung menarik diri dan memikirkan persoalan mereka dalam diam. 3. Termotivasi saat mereka merasa dibutuhkan. 4. Mereka bangga bisa melakukan berbagai hal sendirian. Otonomi merupakan simbol efisiensi, kekuatan, dan keahlian. Sifat khas laki-laki: mereka sangat tidak suka dikoreksi atau diberi tahu apa yang harus dilakukannya. Menawarkan nasihat yang tidak diminta kepada dia berarti menganggap dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sendiri. Mereka sangat sensitif pada hal ini, sebab masalah keahlian sangat penting baginya. Meminta pertolongan padahal dia dapat melakukannya sendiri dianggap sebagai tanda kelemahan. Namun jika ia betul-betul membutuhkan bantuan, berarti dia cukup bijaksana untuk melakukannya. Dalam hal ini dia akan mencari seseorang yang dihormatinya, kemudian membicarakan persoalannya. Perempuan 1. Cenderung menawarkan nasihat serta petunjuk yang tidak diminta 2. Ketika ada masalah, perlu mebincangkan apa yang merisaukan mereka. 3. Termotivasi jika mereka merasa dihargai. 4. Perempuan menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memberi dukungan, menolong dan saling melayani. Membuka hati dapat menghasilkan pengampunan lebih besar dan meningkatkan dorongan untuk memberi dan menerima cinta serta dukungan.
Apabila laki-laki dan perempuan sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang.
58 notes · View notes
penaimaji · 1 year ago
Text
Perempuan Dominan
Sebenernya pengen bahas ini dah lamaaa banget, tapi bingung nulisnya kayak gimana. Sampai akhirnya aku terpantik dari story tehdin sekitar minggu lalu, yangmana belio dapat nasihat jangan terlalu dominan
Aku agak gemes, karena dominan seringkali konotasinya negatif. Padahal tidak selalu seperti itu
Oh iya, sebelum menulis ini, aku tanya dulu sama suamiku, "Aku ini dominan nggak sih mas?". Dia jawab, "Iya".
"Definisi dominan menurut mas itu kaya gimana?", tanyaku. "Unggul, kuat", jawabnya
"Hmm masa? Kayanya lebih ke berpengaruh gitu nggak sih mas?", tanyaku. "Hmm gak juga. Tapi iyasih, membawa pengaruh", jawabnya
"Akupun juga terpengaruh beberapa hal dari mas. Buktinya aku sekarang lebih calm dan gak se-sangar dulu", kataku. "Trus mas nyesel gak nikah sama aku? Aku kan dominan. Biasanya cowo-cowo gak mau tuh sama cewe yang suka ngatur", tanyaku
"Enggak. Meski kamu sering reaktif, bawel, tapi itu kan juga perhatian. Aku suka sama orang yang bisa diajak diskusi dan ngasih saran. Trus kadang kalo aku sudah maunya A, kamu juga gapapa, bisa terima aja", jawabnya
Perempuan dominan memang cocok sama laki-laki yang perlu dukungan dan validasi; yang perlu diajak negoisasi dan diskusi. Dominan seringkali dianggap negatif, padahal bukan berarti angkuh dan berkuasa, justru dominan itu memiliki kontrol kuat dalam dirinya, sehingga mudah menempatkan diri pada kondisi
Namun bukan berarti nantinya tidak ada konflik, pasti ada karena dua individu berbeda. Biasanya kita mencari yang minim potensi konflik
___
Dulu sebelum menikah, yang paling khawatir ialah mamaku, karena beliau tau aku orangnya dominan, tidak mau diatur, kuat pendirian dan keras kepala. Padahal aku merasa diriku gak semenakutkan itu. Terbentuk seperti itu karena keluargaku memang keras, ceplas ceplos, no baper-baper. Aku merasa diriku ini diplomatis, gak saklek, tapi ketika orang-orang menilai berbeda. Ya slow aza
Kayanya udah biasa ya, cewe-cewe dominan dan independen selalu dapat nasihat dari orang lain yang intinya jangan terlalu dominan. Tapi aku selalu skeptis. Why? Ya nggak apa-apa dong, asalkan paham dengan kapasitas diri, paham dengan peran berdasarkan prinsip masing-masing, bisa mengatur ego
Gak masalah menjadi perempuan yang dominan, strong, independen atau apa lah sebutannya. Justru itu harus, daripada nggak punya pendirian, gak tau tujuannya apa, cuma ngikut alur dan mudah terwarnai. Manut-manut ae, dikon nyemplung kali moro gelem sisan wkwk candaa ini perumpamaan aja
Kalau istri cenderung dominan dari suami, tetap harus bisa menghargainya sebagai kepala keluarga; juga sebagai suami. Beri ruang, dan turunkan ego. Pahami love language pasangan. Dua tahun ini, aku juga akhirnya belajar, bahwa memang benang yang mbulet itu harus diluruskan (dibicarakan baik-baik dan belajar memvalidasi apa yang sedang dirasakan)
Sekalem-kalemnya suami, tentu ia tetap ingin diperlakukan sebagai kepala keluarga yang punya andil besar dalam setiap keputusan. Istri mendampingi, menemani dan keduanya saling support
Jadi.. pasangan itu bukan saingan, justru saling mendukung. Siapapun yang lebih dominan, sebisa mungkin mau memposisikan diri dalam hal satu atau hal yang lainnya. Kedudukan suami di atas, dan istri di bawah suami, bukan berarti ada penindasan atau sebagainya. Dikarenakan suami memiliki peran dan tanggungjawab paling besar di dalam keluarga
Semoga Allah lembutkan hati kita untuk terus berbaiksangka, juga saling mendukung orang-orang di sekitar kita
Jakarta, 1 Agustus 2023 | Pena Imaji
262 notes · View notes
alfisyahrin · 10 months ago
Text
Memilih? Kenapa?
Pilihlah yang baik agamanya, maka kau akan beruntung. Mengapa beruntung? Sebab, seseorang yang baik agamanya, ia akan memuliakanmu.
Tidak merendahkan dirimu apalagi menjatuhkan tangannya di pipimu, la tahu bagaimana sikap Rasulullah kepada istrinya yang begitu santun.
Mengapa beruntung? Sebab seseorang yang baik agamanya, ia akan menunaikan kewajibannya tanpa mendzolimi dirimu sedikitpun. Hingga hidupmu akan jauh lebih damai.
Mengapa beruntung? Sebab ia akan memperlakukan dirimu dengan sangat baiknya. Menghargai upayamu memberikan yang terbaik untuknya.
Mengapa beruntung? Sebab ia akan menjadi teladan yang baik untuk anak-anakmu kelak. Hingga memilih pasangan yang baik, yang artinya kau sedang mempersiapkan generasi- generasi terbaik.
Bersabar lah untuk sebuah kedatangan.
5 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Kurang-kurangilah..
Terkadang menemukan komentar seperti ini, "miris ya, menukar akhirat demi dunia. Hanya karena bekerja, jadi melepas cadarnya, jilbabnya makin pendek" dan komentar-komentar yang lain.
Kita hanya penonton di kehidupan orang lain. Kita tidak pernah benar-benar tahu upaya apa yang sebelumnya dia lakukan untuk mempertahankan cadarnya. Kita nggak pernah tahu kesulitan apa yang sedang ia lalui dan memilih keputusan tersebut. Jika tak banyak membantu dalam kehidupannya setidaknya kurang-kurangilah mengiris perasaannya dengan komentar yang hanya akan menjauhkannya dari agama ini.
Jika boleh memilih, merekapun inginnya dirumahnya, terjaga, terlindungi, dan terjamin kehidupannya. Namun tidak semuanya hidup manusia berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Jika menemukan yang demikian, bukankah doa kebaikan untuknya jauh lebih utama daripada memberikan komentar yang justru akan membuatnya semakin jauh dari kebaikan?
Hati itu milik Allaah. Allaah yang membolak balikkan hati manusia. Bukankah jika mengaku mencintai saudara kita hal yang paling penting adalah dengan mendoakan untuknya banyak kebaikan? Karena sebaik-baik mencintai adalah dengan mendoakan kebaikannya selalu.
Semoga Allaah menolong kita semua, dari bermudah-mudahan mengomentari ranah yang bukan ranah kita..
110 notes · View notes
ulvafdillah · 1 year ago
Text
Perempuan - sepandai apa pun ia menjaga diri, ia tetap akan kalah. Saat ia telah berani membiarkan cinta menguasai hatinya.
04.26 p.m || 08 Desember 2023
286 notes · View notes
kayyishwr · 1 year ago
Text
Ini Khusus Buat UMMI!
Suatu ketika di ruangan sekre BEM UNS, aku beranikan diri membuka obrolan dengan seseorang yang saat itu membawa pacarnya ikut rapat -ya sebenernya ini gak sekali aja, aku suka mensurvey kenapa orang memilih untuk pacaran, dan jawabannya beragam, lain kali aja dibahasnya- lalu percakapan terjadi, dan aku beranikan diri dan InsyaAllah- semoga Allah mampukan juga-memegang prinsip itu sampai hari ini; saya katakan pada orang itu "kalau aku si gak pacaran yak wkwk, soalnya masih punya ibu, mba perempuan, dan adik perempuan juga; perempuan-perempuan yang lebih berhak untuk dikasih perhatian dsb"
Ya, untuk apa kita memberi perhatian yang bahkan bertemu kita saat sudah besar; apakah dia memberi perhatian saat kita kecil?
Ah rasa-rasanya sebermanfaat apapun punya pacar, tetep tidak bisa dibanding dengan kasih sayang seorang Ibu
Ini ku tulis khusus buat UMMI!
Ya walaupun kalau diingat-ingat rasanya masih kurang memberikan sesuatu yang bisa membalas jasa beliau, semoga kelak ini bisa menjadi saksi bahwa aku berikhtiar untuk berbakti kepada orang tua
UMMI! Yang disebut tiga kali baru kemudian ayah, betapa dahsyat doa dan ridho jika kita mendapatkannya
Yakinilah dan buktikan; karena iman tak sekadar di hati atau di lisan;butuh juga untuk dibuktikan "ridho Allah bersama ridho orang tua" pembahasan soal ridho, paling mudah dimaknai sebagai membuat senang; maka buatlah orang tua kita senang
Suatu waktu, aku pun baru tau cerita ini setelah mba cerita, abah sampai bilang "emang ya, doa seorang ibu itu ga bisa dikalahkan; konteksnya ummi pengen aku di kedokteran, abah pengen aku di LIPIA"
Banyak keajaiban lain yang aku rasakan, tapi masih ku simpan, rilis tunggu di waktu yang tepat
Berbaktilah, buatlah orang tua kita senang, terutama ibu kita; walaupun kita rasa pola pendidikan yang salah, kurang tepat, tidak seperti teman-teman yang lain atau prasangka-prasangka buruk yang muncul; doakanlah dan mintakan maaf atas ketidaktahuan dan kesalahan mereka, dan tidakkah kau ingat, kau ada hari ini dengan segala yang kau capai, karena kau lahir dari seoang ibu?
"Jika seorang anak tak pernah mendoakan kedua orang tuanya" begitu aku baca sebuah hadist di buku Bahagia Merayakan Cinta yang diriwayatkan oleh Hakim, "niscaya rejekinya akan berhenti"
Dan aku tutup dengan sebuah nasihat dari Ibu Harsini, perawat di RSUD Moewardi di Poli Bedah Anak, "mas, berbaktilah pada ibumu yak. Saya gini-gini sebagai menantu, tetep ngasih ruang buat suami saya berduaan sama ibunya, kenapa? Karena saya itu ketemu suami saya pas udah besar, udah sukses, nah yang mendidik suami saya bisa jadi seperti itu siapa? Ya ibunya!"
Ah, terima kasih Ibu Harsini, nasihat yang sangat hangat, buat aku yang jarang pulang, dan selalu rindu dengan masakan UMMI!
Jadi, ini khusus buat UMMI!; semoga Allah ridho!
136 notes · View notes
kaktus-tajam · 7 months ago
Note
Hai kak! Salam kenal, aku baru baca tulisan kakak, dan aku suka banget!
Aku baca tulisan kakak tentang gelisah. Aku punya pemikiran yang sama, bahwa kegelisahan ku hari ini, (semoga benar) adalah petunjuk spesifik buat aku melangkah lebih jauh. Tapi kadang juga, aku ragu kak.
Gimana ya kak, merawat keyakinan soal hal yang pengen kita perjuangkan itu?
Oiya kak, mohon doanya ya semoga bisa melanjutkan studi dengan bantuan LPDP juga~ hihi.
Barakallahufiik, kakak! ✨
Merawat Gelisah
Doa
Tuhanku, Engkau telah berfirman dalam ayat muhkam pada Kitab-Mu, "Memohonlah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan." Ini aku, menghadap-Mu tanpa sedikitpun kekuatan dan kuasa. Aku memasrahkan diri kepada-Mu, agar Engkau sudi menghidupkan hati segenap umat kami; laki-laki dan perempuan, kaum tua dan muda, pemimpin dan rakyat.
- Dr Majid al Kilani (Model Kebangkitan Umat Islam)
Rawatlah kegelisahan itu dengan doa. Doa ini menjadi bentuk penegasan bahwa standing position kita — sehebat atau setinggi apapun — tidak lain hanyalah seorang hamba. Justru ketika mengaku tiada daya dan upaya melainkan karena Allah, di situlah Allah berikan kekuatan. InsyaAllah.
Sebagaimana kegelisahan mendalam Dr Majid al Kilani perkara kondisi ummat, menjadi mutiara doa pada kata pengantar di karya fenomenalnya.
Aku memohon, berilah mereka cahaya yang akan menerangi perjalanan mereka di tengah bangsa-bangsa dunia yang setiap saat berbuat makar terhadap mereka, mengintai kelemahan diri dan keagamaan mereka, menghiasi perbuatan buruk mereka, mencibir kenyataan hidup mereka dalam setiap sidang dan konferensi, dan menertawakan musibah yang menimpa mereka dalam setiap pertemuan.
Beliau ini, adalah sosok yang amat gelisah dengan kondisi ummat. Rasa keprihatinannya itu menjadi energi melakukan riset komprehensif dan tertuang dalam warisan tulisannya. Sampai-sampai buku beliau dikaji serius dan ditayangkan massal di televisi zi*nis dengan bahasa Ibrani, karena dianggap ancaman bagi mereka. Karena dianggap membahayakan bagi mereka. Tak terbayang bagaimana kesulitan dan ujian atas dakwah ulama asal Jordan ini, tapi beliau teguh dalam keyakinannya hingga ketika Allah panggil.
Membaca doa beliau itu, aku terhenyak. Bahwa seiring kegelisahan yang besar yang Allah titipkan pada dirinya, diiringi dengan dia yang begitu mendalam. MasyaAllah. Sungguh apalah aku yang masih bolong-bolong dalam berdoa secara khusyuk meminta pada Allah.
Bersabarlah
Tuhanku, aku tidak akan pernah berputus asa untuk mendapatkan belas kasih-Mu, karena tiada yang berputus asa untuk mendapatkannya kecuali orang-orang yang kafir kepada-Mu. Juga, karena di antara sunnah-Mu dalam beramal salih adalah ‘bersabarlah, kuatkan dirimu dengan kesabaran, bertahanlah, dan bertakwalah kepada Allah agar engkau berhasil!'
Lagi-lagi nasihat dari beliau ini menggetarkan. Sebagai gen Z yang terbiasa instan, aku perlu melatih sabarku. Bahwa apa yang kita tanam saat ini, mungkin perlu puluhan tahun untuk tumbuh dan berkembang. Bahkan.. bisa jadi, tidak sampai usiaku untuk menuai hasilnya.
Tak masalah, yang penting memastikan diri tetap bertahan dalam gerbong kebenaran. Karena kita tidak dituntut memastikan datangnya keberhasilan.
Jadi apapun kegelisahan yang dihadirkan di hati, betapapun merasa sendiri dalam perjalanan ini.. rawatlah dengan kesabaran yang indah. Hingga keberhasilan itu kita raih, jika tidak di dunia.. di alam abadi akhirat nanti.
Wallahu a’lam
-h.a.
Salam kenal ya! Selalu senang bisa berjumpa disinii. Semoga jadi perantara kebaikan yang menghampiri. Ditunggu kabar baik LPDPnya✨ selamat beramal shalih tawakkal.
26 notes · View notes