#mengingat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Cerita Pendek | Sumpit
sudah tahu hanya sepihak rindu, masih coba lempar dadu peruntunganku â«
lagu entah siapa berputar di area resto, menemani para pekerja korporat istirahat makan siang. restoran masih ramai meskipun waktu sudah menunjukkan pukul satu siang.
pesananku datang. âKak, mau konfirmasi, mango dessert-nya dikeluarkan di akhir, ya?â aku mengiyakan, sambil menggeser beberapa barang di meja agar makan siangku muat di sana. setelah hidangan tersaji, terakhir, waitress meletakkan tisu dan sumpit. seketika, aku merasa dadaku sempit. âdia nggak bisa pakai sumpit..â
âsaya coret yang sudah, ya, Kak.â aku tidak mengangguk, namun tetap dicoretnya. aku mengambil sumpit dan menatapnya, âsial, ternyata dia nggak bisa pakai sumpit, lah aku repot-repot belajar kemarin. haha.â
mesin waktu di kepala lantas berdesing, menyala, memutar keping memoria saat pertama berjumpa, âduh, nggak ada sendok garpu, ya? aku nggak bisa pakainya, aku China KW.â aku tertawa.
mesin waktu berdesing kembali, melompat ke pertemuan terakhir kita, âwah, pakai sumpit, ya. aku lupa.â kupatahkan leher ke kanan sambil merogoh saku tas, mencari sendok lipatku. ketemu! kusodorkan padamu lalu katamu, âkamu nggak pakai? mau kutanyakan ke resto?â aku tertawa kecil, âaku bisa kok pakainya, aku belajar.â
lupa buta atau ku batu â«
mengingatmu menyenangkan. tapi kurasa, bersamamu, lebih kuinginkan..
2 notes
·
View notes
Text
Mengulang ingatan
Kapan terakhir kali memorimu mengingat masa lalu? Jika ditanya aku, aku masih mengingat saat aku kecil sekitar umur 3-4 tahun. Namun tidak semua kejadian, hanya beberapa kenangan saja.
Seperti ulang tahunku yang dirayakan, cubitan bibiku yang masih membekas di pipiku. Ya itu juga salahku, karena bermain hujan-hujanan. Lubang hidung yang hitam karena lampu sumbu. Mamak yang selalu ngajarin abang dan aku mengaji dan bercerita sejarah nabi. Lalu ditutup dengan nyanyian qasidah
Lalu ketika aku masuk TK, kamera kecil atau biasa dibilang tustel yang dibeli Mamak siap mengambil gayaku sebelum berangkat sekolah. Ya bisa dibilang satu album itu penuh dengan photoku yang kece heheh.
Saat aku mulai bersekolah sarapan pagi yang nikmat selalu tersedia. Mulai dari ayam goreng buatan Mamak, telur ceplok setengah matang, bubur ayam, nasi goreng dan banyak lagi. Tapi yang aku suka adalah bubur ayam.
Oh iya dari tadi aku tidak ada menulis yang berkaitan dengan Papaku. Karena ketika aku menulis kenangan tentang Papa seketika mataku berkaca-kaca dan dadaku terasa sesak. Ya rindu... Rindu yang belum berujung temu.
Kalau begitu segini aja dulu aku bercerita, besok kita lanjutkan ya. Btw aku nulisnya lagi mati lampu dan hujan. Aku juga lagi bersama Mamak, jadi ntar kalau aku mewek Mamak nanyain lagi. Kata Papa aku gadis yang strong heheh.
6 notes
·
View notes
Text
[Bag. 02] Bimbingan Merawat Jenazah Sesuai Sunnah
Nasehat : PERBANYAKLAH MENGINGAT-INGAT KEMATIAN ! Saudaraku kaum Muslimin rohimakumullohâŠ. Pernahkah kita melihat mayit/jenasah yg keadaan matanya terbelalak/terbuka ? Mengapa bisa begitu ?  Terus, apa yang harus kita lakukan bila mendapati kondisi jenasah seperti itu ? Untuk mengetahui jawaban dari semua itu, mari kita perhatikan hadits yg mulia berikut ini : Dari Ummu Salamah radhiyallahuâŠ
View On WordPress
#Al Ustadz Abu Abdirrohman Yoyok WN#PERBANYAKLAH MENGINGAT-INGAT KEMATIAN !#[Bag. 01] Bimbingan Merawat Jenazah Sesuai Sunnah
0 notes
Text
HUH BESOK INFO BARU GASI KAN
0 notes
Text
Bukankah ada banyak luka yang harusnya memang terbuka agar ia cepat kering dan sembuh? Luka kita mungkin sama, cara menyembuhkannya adalah dengan membiarkannya tetap terbuka, dan kita membiasakan diri dengan sakit dan perihnya, hingga ia hambar dan tidak terasa lagi. Berdamai itu membiasakan, sebab mustahil untuk melupakan.
Melupakan itu hal yang sulit dan rumit, sebab memang begitulah memori otak kita dirancang, agar selalu mengingat pada peristiwa penting dalam hidup kita, entah baik atau pun buruk.
Tidak ada yang bisa mengatur lisan dan tindakan orang lain bukan? Kitalah yang seharusnya bisa mengatur bagaimana untuk meresponnya, tidak memang, tapi begitu seharusnya.
Untuk setiap luka yang hari ini kita dapatkan dan masih membekas, berdoalah pada Tuhan, agar diberikan hati yang lapang dan sabar. Ujian itu mustahil ada jika tanpa jawabannya, dan kita pun harus belajar agar lulus dari ujian tersebut, dan sebaik-baik belajar adalah dengan berkaca pada pengalaman. Entah pengalaman kita atau orang lain.
Dewasa itu rumit ya... Gapapa, insyaallah serumit-rumitnya menjadi dewasa, ia akan berbuah kebaikan. Selalu sertakan Allah ya, untuk setiap langkah kita.
@jndmmsyhd
423 notes
·
View notes
Text
Aku suka perasaan ini, perasaan tidak berdaya dan membutuhkan Allah.
Walaupun terkadang harus diawali dengan kejadian tidak menyenangkan : entah dari perilaku atau tutur kata orang lain yang tanpa sengaja menyakiti, dari beratnya jalan perjuangan mewujudkan mimpi, atau hal-hal lainnya
Kuakui ketika semuanya mudah seringkali aku lalai dan harus memaksakan diri untuk mengingat Allah.
Semoga pelan-pelan, perasaan merasa butuh ini selalu hadir di hati dalam kondisi apapun. Dalam kondisi mudah, sulit, bahagia maupun sedih.
Karena sejatinya seorang hamba memang selalu butuh Tuhan-Nya, setidaknya untuk menenangkan hatinya.
173 notes
·
View notes
Text
Sesekali, kesedihan harus dirayakan, agar kita kembali mengingat bahwa kita pernah lebih kuat dari ini.
245 notes
·
View notes
Text
KENIKMATAN BERSAMA KAKAK ISTRIKU DAN ISTRIKU DALAM SATU RUMAH
Namaku Andre dan Maya nama istriku. Sudah setahun menikah kami belum memiliki momongan. Kami tinggal disebuah perumahan yang lumayan mewah. Aktifitas istriku bekerja disebuah Bank Swasta dibagian customer service. Dirumah kami tinggal bertiga dengan kakak istriku yang bernama Shanty. Sejak Mbak shanty bercerai, istriku meminta izin kepadaku bahwa kakaknya sementara tinggal bersama kami dan aku mengizinkan dia untuk tinggal bersama.
Hari demi hari dan bulan selama tinggal bersama kami, setiap malam kulihat kakak istriku, selalu memakai baju-baju tidur satin yang sangat seksi dan membikin aku bergairah. Tapi aku berusaha tetap tidak terpengaruh semua itu karena aku berusaha netral dan menggangap itu hanya biasa saja dan masih aku anggap istriku yang paling seksi.
Tak terasa satu tahun kami bertiga tinggal dalam satu rumah dan hubungan kami semakin lebih akrab lagi dan kadang-kadang Mbak Shanty lebih perhatian dari pada istriku bila istriku sibuk dengan pekerjaanya. Apalagi sejak istriku dipindahkan dikota B, istriku sering pulang kerumah hingga  larut malam dan kadang juga tidak pulang karena kondisi perjalanan dari tempat kerjanya yang baru lumayan jauh.
Singkat cerita setiap aku pulang beraktivitas dari rutinitas pekerjaanku,  begitu selesai aku mandi pasti dimeja makan ada dua cangkir minuman yang telah disediakan oleh Mbak shanti dan setiap aku dan istriku meminumnya pasti kedua mataku langsung ngantuk berat. Tak lama aku pun langsung tertidur.
Entah sudah berapa lama aku tertidur, aku merasakan seperti ada yang menciumku, membelaiku, aku mencoba untuk membuka mataku, namun aku tetap tidak sanggup untuk membuka mataku ini. Rasanya seperti ada yang mengganjal dimataku, yang membuat aku terus tertidur.
Aku juga merasakan nikmat saat berejakulasi. Dan Aku berangapan bahwa semua ini hanya mimpi basah saja. Ketika pagi harinya aku terbangun, kulihat istriku masih lelap tertidur, aku ke kamar mandi untuk buang air kecil, begitu aku melihat kontolku, ada bekas sperma kering dan Kupegang batang kontolku dan bulu kemaluanku kok terasa lengket dan ketika kucium, aku mengenal betul bau yang begitu kas, bau dari lendir kemaluan perempuan.
Aku berpikir kok mimpi basah tapi ada bau lendir perempuan, apa semalam istriku lagi birahi tapi tidak membanguanku atau aku diperkosa sama makhluk gaib. Jadi pusing aku untuk memikirkan itu dan  Saat kami bertiga sarapan pagi, aku hendak menceritakan peristiwa yang kualami semalam, tapi aku malu, takut ditertawakan, jadi aku diamkan saja peristiwa semalam.
Hari kedua, ketiga dan keempat kok terjadi lagi selalu ada sperma kering dibatang kontolku. dan setiap aku dan istriku meminum air yang sudah disiapkan oleh Mbak Shanty kurang lebih 30 menit setelah aku menghabiskan, rasa ngantuk kembali menyerang aku dan istriku. Karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa ngantuk yang begitu sangat, kami berdua pamit hendak tidur.
âMas aku ngantuk! selamat tidur ya Mas!â.
Langsung istriku merebahkan badan dan tertidur dengan pulasnya. Akupun ikut tertidur. Apa yang kemarin malam terjadi, malam ini terulang kembali. Pagi harinya setelah aku melihat bekas sperma dan bekas lendir perempuan yang sudah mengering dan membuat kusut bulu kemaluanku, aku bertanya tanya dalam hatiku?, apa yang sebenarnya terjadi?
Satu minggu berlalu. Aku terus berpikir sambil melamun dan mengingat kejadian yang kualami selama satu minggu ini setiap malam. Apa ada mahluk halus yang memperkosaku disaat aku tidur atau apa karena Mbak shanty memberi minuman itu dan setiap habis meminumnya  aku jadi ngantuk dia mempekosaku karena dia sudah lama menjanda.
Nanti malam aku coba untuk tidak meminum buatan Mbak shanty tapi pura-pura meminumnya. Tapi istriku tetap sengaja kusuruh minum. Saat malam menjelang, kami sekeluarga berkumpul dan berbincang bincang sebentar. Istriku pamit untuk tidur karena ngantuk tapi kali ini tidak terjadi padaku, apa karena aku tidak meminum ramuan Mbah shanty tersebut.  Aku masih segar dan belum mengantuk. Aku pun berpura-pura seperti orang mengantuk, kami berdua pamit dan masuk kekamar, istrikupun mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur yang cukup nyaman dimata.
Aku masih melamun, kenapa hari ini aku tidak mengantuk seperti biasanya, Apa karena aku tidak meminum ramuan buatan Mbak Shanty. Tapi setelah setengah jam setelah istriku terlelap, tiba-tiba aku mendengar suara pintu kamarku terbuka dan menutupnya kembali dan kudengar langkah kaki menghampiri kearah kamarku. Aku pura-pura tertidur. Saat kubuka sedikit kelopak mataku ternyata Mbak Shanty kulihat sudah berada disampingku. Aku terus pura-pura tertidur. Untung lampu tidur dikamar kami remang-remang jadi ketika aku sedikit membuka kelopak mataku tidak terlihat oleh Mbak Shanty.
Detak jantungku  berdebar saat Mbak Shanty hanya memakai daster satin yang sangat seksi tanpa Bra dan Celana dalam, langsung mengelus elus batang kontolku  yang masih terbungkus celana pendek. Aku hendak menegurnya, namun aku sengaja membiarkan apa yang akan dilakukan oleh Mbak Shanty dan aku berusaha berpura-pura tertidur. Mbak Shantypun langsung menurunkan celana pendek tanpa rasa canggung atau takut kalau aku dan istri ku terbangun  atau mungkin juga Mbak Sahnty  sudah yakin kalau kami sudah sangat nyenyak sekali.
Celana pendeku sudah terlepas semua hanya baju saja yang masih melekat ditubuhku, jantungkupun makin berdebar, aku terus berpura-pura tertidur dengan rasa penasaran atas perbuatan kakak istriku ini. Aku menahan napas saat Mbah Shanty mulai menjilati dan mengulum batang kontolku, hampir saja aku mendesah tapi  aku mencoba terus bertahan agar tidak mendesah dan membiarkan Mbak Shanty terus melanjutkan aksinya.
Batang kontolku sudah berdiri dengan tegaknya, Mbak Shanty dengan asiknya terus mengulum batang kontolku  tanpa tahu bahwa aku tidak tertidur. Jujur aku akui, bahwa aku juga sebenarnya sudah sangat terangsang sekali. Ingin rasanya saat itu juga, aku bangun, langsung menerkam, mencumbu dan menyetubuhi  kakak istriku itu.
Kutahan semua gejolak birahiku  dan ku biarkan Mbak Shanty terus melanjutkan aksinya. Tiba-tiba Mbak Shanty melepas kulumannya dan bangkit berdiri dan mulai naik ketempat tidur, langsung naik keatas tubuhku yang terlentang ditempat tidur dan daster satin yang dipakainya dinaikan sedikit dan mengangkangiku tepat diatas batang kotolku, makin tak karuan detak jantungku.
Digemgamnya kontolku, diremas halus sambil dikocok-kocok perlahan, kemudian di gesek-gesekan kebelahan vagina Mbak Shanty. Aku sudah tidak tahan lagi, Ingin rasanya langsung kumasukan kontolku  Sambil berjongkok, batang kontolkpun diarahkannya kelubang vaginanya.
Perlahan-lahan sekali Mbak Shanty menurunkan pantatnya memasukan batang kontoku ke lubang vaginanya  sambil memejamkan kedua matanya sambil menikmati setiap batang kontolku masuk menyentuh dinding vaginanya.
âAhh.. ahh nikmat sekali rasanyaâ, desahan Mbak Shanty mulai terdengar kecil saat semua batang kontolku telah amblas masuk tertelan lubang vaginanya.
Sambil aku berusaha terus berpura-pura tertidur aku menahan gejolak birahiku yang sudah memuncak.
âAhh.. anghhhâ, Mbah shanty  menjerit tertahan saat beliau mulai naik turun bergoyang menikmati rasa nikmat yang beliau rasakan.
Kakak istriku  terus menjerit, mendesah, tanpa takut aku dan istri terbangun. dia terus bergoyang naik turun. Belum beberapa lama menaik turunkan pantatnya, tubuh Mbak Shanty mulai mengejang -gejang. Desahan dan jeritan panjang terdengar dari suara kakak istriku  yang baru saja mendapatkan orgasme.
Mbak Shanty langung merebahkan dan menindih tubuhku mencium bibirku membelai kepalaku seperti, seorang istri yang baru saja selesai bersetubuh dengan suaminya, aku langsung membuka kedua mataku dan tiba-tiba Mbak Shanty kaget saat kedua mataku terbuka.
âJadi selama ini aku tidak bermimpi  dan tidak pula tidur dengan mahluk gaib melainkan dengan kakak istriku sendiriâ, Mbak Shanty bangun karena kaget tapi langsung saja kupeluk agar dia tidak bangun dari atas tubuhku.
âMas Andre ternyata kamu tidak tidur Mas?â. Sambil melihatku tanpa berkedip.
âIya kenapa Mbakâ.
âMas  nggak meminum air yang Shanty sudah bikinkan itu?â.
âNgak Mbak dan  aku tidak meminumnya tapi aku pura-pura meminumnyaâ, Kakak istriku jadi salah tingkah dan serba salah,  mukanya memerah tanda beliau mengalami malu yang sangat luar biasa.
Batang kontolku yang masih tegang itu masih tertancap didalam vaginanya dan saat Mbak Shanty akan melepaskanya untuk bangkit dari peluakan tubuhku sengaja  tidak kulepas.
âMas..Andre....maaf ..mas kalau aku sudah lancang dan berani seperti ini memberi minum agar mas tertidur pulas demi kenikmatan Masâ, kakak istriku sedikit  menangis.
Aku merasa kasihan melihat kakak istriku seperti itu, apalagi aku sendiri sudah sangat terangsang akibat permainan Mbak Shanty tadi saat aku pura-pura tidur.
âMbak sudah jangan sedih,  aku tau Mbak membutuhkan seperti ini semenjak suami Mbak bercerai dan aku tadi juga menikamati permainan Mbak yang sangat Hot ini  jadi sekarang aku belum tuntas....tolong bikin aku puas Mbakâ,  aku peluk, kucium bibirnya.
Kupeluk Mbak Shanty yang masih berada diatas tubuhku  dan kamipun berciuman dengan saling berlumatan seperti hewan kehausan.
âAnghh Mas.. nikmat.. Mas..â, saat kuhisap puting susunya yang menonjol menjeplak kain satin dasternya dan kuremas dadanya dengangan jari tanganku.
âAh.. Mas nikmat..sekali Mas....terus Masâ, kutelusuri seluruh tubuhnya  dari bagian dadanya terus turun kebagian perutnya yang datar itu.
Kuangkat tubuh Mbak Shanty untuk pindah kedalam kamarnya dan setelah kurebahkan dia diatas tempat tidur lalu kuhisap dan kijilat itilnya sambil kugigit-gigit kecil.
âAnggghh Mass....terussss.....Mass.....â, jeritnya, saat kuhisap vaginanya.
Dua jarikupun terbenam di dalam vaginan Mbak Shanty, jeritan kakak istriku makin tak terkendali, apalagi disaat dua jariku mengocok dan menari-nari dilubang vaginanya dan lidahku menari nari di itilnya membuat Mbak Shanty mengejang-gejang lagi.
âAndreee.....aku  mau keluar lagi.. ahh....angghhhhh....ahhhhâ,  jerit kakak istriku saat orgasme yang kedua kalinya dan tanpa sadar kaki Mbak Shanty menjepit kepalaku sampai-sampai aku tidak bisa bernapas.
âGimana Mbak nikmat?â.
âNikmat sekali Masâ. Kucium kembali bibir Mbak Shanty.
Kugeluti kembali kakak istriku,  kucium dan kuhisap puting susunya sambil Kucolok-colok lubang vaginanya  dengan dua jari tanganku.
âOohh Mas masukin Mas Andre.....Mbak sudah nggak tahan lagi.. Masâ.
Dengan gaya konvensional langsung kuarahkan kontolku ke lubang vaginanya dan akhirnya dengan mudah langsung masuk terbenam semua batang kontolku didalam vagina kakak istriku. Aku gerakan naik turun perlahan tapi pasti kontolku keluar masuk lubang vaginanya.
âOh.. Mas nikmat sekali..anghhhhâ, rupanya Mbak Shanty menikmati saat gesekan kontolku keluar masuk vaginanya.
âIya Mbak.. aku juga nikmat..sekali merasakan vagina Mbak iniâ.
Kamipun terus berpacu dalam nikmatnya lautan birahi diatas tempat tidur kamar Mbak Shanty. Aku mendayung naik turun dan kakak istriku bergoyang seirama dengan bunyi kecipak-kecipak dari pertemuan antara  dua alat kelamin kami.
âOhh Mas.. aku mau keluar lagi..â.
Rupanya Mbak Shanty orang yang gampang meraih orgasme dan gampang kembali pulihnya, aku pun tak mau kehilangan moment seperti ini.
âTahan dulu Mbak, sedikit lagi akuu juga keluarr..kita sama-sama keluarâ, sambil kupercepat goyangan keluar masuk kontolku.
âAnghhh Mas Andre....,aku sudah nggak kuatttt...lagiâ, Dan serr serr aku merasakan batang kontolku seperti di siram air yang hangat didalam vaginanya.
Akupun sudah tak kuat lagi menahan laju spermaku yang akan segera muncrat dan Crott...crotttt...crotttt, spermaku keluar sangat kuat sekali menyemprot isi rahim bagian dalam vagina Mbak Shanty.
âMbak.... aacchh..anghhhhâ, tubuhku kejang-kejang saat merasakan spermaku keluar dan akupun rubuh memeluk tubuh kakak istriku yang terlentang diatas tempat tidur.
âMbak selama ini mbak yang melakukannya?â.
âIya Mas Andre, maafin Mbak, sebenarnya sejak Mbak cerai Mbak ingin butuh seperti ini, belaian laki-laki seperti Mas Andre dengan adiku diatas ranjang dan Mbak juga jatuh cinta sama Mas Andre sejak pertama kali melihat Mas Andreâ.
âKenapa harus seperti ini Mbak?â.
âMbak takut ditolak Mas! Padahal Mbak sudah berusaha memancing Mas Andre kalau malam hari Mbak memakai pakaian tidur seperti ini biar Mas Andre terangsang melihatnyaâ.
âSebenarnya Iya Mbak tapi Andre berusaha simpan karena Mbak kakak dari Maya jadi Mas berusaha untuk menahan semua iniâ.
 âTapi Mas Andre suka kan kalau Shanty memakai baju tidur seperti ini?â.
âBukan suka lagi Mbak, kalau mbak seperti ini bikin gairah Andre terangsangâ, aku belai gaun satin milik Mbak Shanty sambil mencium bibirnya.
 âMulai besok Mbak jangan kasih minuman lagi, cukup pakai gaun tidur bahan satin seperti ini aku  aku siap melayani Mbak kapanpun Mbak mauâ.
Kamipun bersetubuh kembali hingga jam menunjukan pukul 3:30 kami menyudahi pertarungan yang begitu nikmat itu didalam kamar Mbak Shanty, lalu setelah puas dengan santai aku berjalan keluar meniggalkan Mbak Shanty terbaring diatas ranjang dengan gaun tidur satin yang penuh dengan noda bekas spermaku dan keringatku.
âMas Andre....terima kasihâ.
*****
Pagi Harinya, saat aku terbangun agak kesiangan waktu sudah menunjukan pukul 10:15, kulihat disampingku, istri sudah tidak ada lagi. Ahh.., akupun termenung mengingat kejadian semalam, aku masih tidak menyangka. Kakak istriku yang sangat aku hormati  dan sangat aku kagumi kecantikannya  dengan suka rela menyerahkan tubuhnya kepadaku. Malah kakak istriku juga yang memulai awal perselingkuhan kami.
âSelamat pagi Mbakâ, sapaku saat kulihat di dapur kakak istriku sedang membuatkan kopi untukku.
âKok sepi pada kemana Mbak ?â
âMas bangunnya kesiangan, Maya sudah berangkat kekantorâ.
Kupandangi tubuh Mbak Shanty yang dari belakang yang masih memakai gaun tidur satin yang semalam dia pakai tanpa ada Bra dan Cd lagi didalamnya, akupun jadi terangsang, karena peristiwa semalam masih membekas dalam ingatanku.
âIhh.. apa-apaan sih Mas.. jangan disini dong Mas..â, protes kakak istriku saat kutarik lengannya, langsung kupeluk dan kulumat bibirnya.
Aku yang sudah benar benar terbakar birahi, sudah tidak perduli lagi akan protes kakak istriku itu, kuremas buah dadanya, ku lumat bibirnya. Kubalik tubuh Mbah Shanty  dalam posisi agak membungkuk, kusingkap ke atas dasternya.
âUhh Mas pelan pelan dong.â
Aku tak perduli, kuturunkan celanaku sebatas lutut, langsung kuarahkan kontolku  yang sudah tegak berdiri kelobang vagina Mbak Shanty. Bless....kantolku dengan mudah langsung masuk kedalam vaginanya dan lalu kugenjot keluar masuk dengan irama perlahan tapi nikmat.
âMass.. pelan pelan.. dong..sayang...â
Semakin Mbak Shanty berteriak, gairah kupun semakin meninggi, aku terus tanpa henti memaksa keluar masuk kontolku kelubang vaginanya yang belum basah benar. Entahlah, saat itu aku merasakan gairahku begitu tinggi, langsung ku kugoyang maju mundur pantatku.
âAhh nikmat sekali Mbak....ahhhh..â, kugoyang dengan keras keluar masuk kontolku.
âMas.. enak mass.â
Terus kugoyang maju mundur, mungkin karena terlalu bernafsu, baru beberapa menit saja, rasanya spermaku akan segera keluar, denyutan di kontolku semakin membuat aku mempercepat kocokan kontolku di lubang vagina Mbah Shanty.
âMbah Shanty...... aku mau keluarr nihh.â
âTahann mass, jangan dulu.., tahan sayangâ, pinta kakak istriku itu.
Namun, semua permintaan kakak istriku itu sia-sia, aku sudah tidak sanggup lagi menahan laju spermaku yang akan segera muncrat dan akhirnya bobolnya benteng pertahananku, seluruh syaraf tubuhku menegang dan crot.. crot.. crott.. uhh.. aku menjerit tertahan sambil  erat memeluk tubuh kakak istriku dari belakang.
Kulihat, raut wajah Mbak Shanty kecewa diwajah kakak istriku itu.
âMaaf.. ya.. Mbak. aku sudah ngak tahan, aku terlalu bernafsu, habis kamu seksi sekali hari iniâ, rayuku.
âNdak apa-apa Mass..â, kukecup keningnya.
Pada hari minggu, setalah kami bertiga sarapan pagi, istriku mau izin kepadaku bahwa hari ini diakan pergi bersama teman-teman kantornya seharian penuh ke tempat acara wisata bareng. Dan setelah kami selesai sarapan, setengah jam kemudian rombangan teman kantornya datang dan istriku langsung pamit padaku dan Mbak Shanty.
âMas aku jalan dulu ya, bye sayangâ, sambil kukecup keninganya.
âMbak aku pergi dulu yaâ, pamit istriku.
Saat aku mengantarkan istriku sampai depan rumah dan masuk kembali kedalam rumah dan mengunci pintu gerbang rumahku  aku lihat tubuh kakak istriku sudah berganti pakaian dengan daster satin berwarna merah muda yang sangat longgar  dan seksi itu sedang  membersihkan meja makan langsung saja kupeluk dan kucium lembut bagian lehernya.
âMbak kamu memang pintar bikin aku jadi bergairah?â, sambil kuremas buah dadanya.
âMas hari ini puasi aku, sudah dua malam aku tidak merasakan kontolmu ituâ, katanya sambil membalas ciuman ku itu.
Aku dan kakak istriku sempat saling berpandangan, seperti sepasang kekasih yang lama sekali tidak berjumpa dan saling merindukan, sambil berpelukan dengan mesranya, Kukecup keningnya, dan kuremas remas bongkahan pantatnya.
âMas Andre, Saat-saat seperti inilah yang paling aku tunggu-tungguâ
kupandangi wajah Mbak Shanty, pagi ini sunguh cantik sekali, kulumat bibirnya, kami berciuman dengan buasnya, saling sedot, saling hisap, kuhisap puting susunya yang tampak jelas menembus kain satin dsternya dan kujilati inhci demi inchi seluruh tubuh Mbak Shanty yang masih terbalut kain satin.
âAhh Mass, terus Mas.. sshh enak sayang..â, Kuajak kakak istriku untuk pindah ke sofa kamar tamu.
âKamu duduk Mas..â, dilepasnya kaos dan celanaku hingga tubuhku langsung bugil total.
Batang kontolku yang sudah tegang lurus keatas dengan posisi duduk langsung dilumat oleh mulut Mbak Shanty dengan sangat rakusnya dia mengisap kontolku.
âAhh.. nikmat sekali Mbak.., ohh hisap terus Mbak, hisap kontolku Mbakkkk.. ahhâ, Nikmat sekali kuluman kakak istriku ini, kami berdua sudah lupa diri, saling merangsang saling meremas.
âOhh..Mbak.., akupun bangkit untuk merubah posisi, kurebahkan Mbak Shanty dilantai, kakinya mengangkang, kupandangi lubang vagiannya yang sudah bersih dari bulu-bulu sekitar vaginanya yang telah dicukur habis, kuhisap, kukecup dengan lembut lubang vaginanya, kujilati dengan penuh perasaan, kuhisap semua cairan yang keluar dari lubang kenikmatan itu.
âOhh.. Mas.. Andreee...jangan siksa aku sayang.., Mass Andreeee.., masukin sekarang Mas.., aku sudah ngak tahan sayangâ, mendengar dia merintih memohon kontolku segera dimasukan kedalam lubang vaginanya.
Langsung saja kuarahkan batang kontolku kelubang vaginanya  yang sudah becek dan siap untuk di sodok-sodok kontolku. Kugesek-gesek perlahan kontolku di itil Mbak Shanty yang sudah mengeras dan sekali tekan langsung.. belss..kontolku masuk dengan sangat mudahnya.
 âAnghhhh...uhh...ohhhhâ, rintih Mbak Shanty mulai terdengar saat kepala kontolku menerobos memasuki lubang vaginanya.
âOhh.., Mas masukin semuanya sayang.. jangan setengah-setengah.. sayang..â
Lalu kuhentak dengan kasar.. ahh.. suara jerit Mbak Shanty saat seluruh batang kontolku amblas meluncur dengan indahnya terbenam dijepit oleh dinding vaginanya yang rasanya membuat aku jadi ketagihan berhubungan dengan kakak istriku ini. Kupeluk Mbak Shanty, kamipun saling melumat, kuangkat perlahan-lahan kontolku kuhujam kembali dengan keras.
âAahh..â, jerit Mbak Shanty.
âMas.. Andreeee.. entotin aku Mass.. entotin aku.. Mas .. ohh mass. puasin aku.. sayang..bikin aku puas ... ahh.â.
Akupun semakin terangang dan bersemangat mendengar rintihan dan jeritan-jeritan jorok yang keluar dari mulut Mbak Shanty. Kunaik turunkan pantatku dengan tempo yang cepat dan kasar.
âAhh.. ahh .. Mbak.. aku mau keluar...â, sambil mendesah dan terus bergoyang tanpa henti.
âIyaa.. sayang aku bentar lagi juga mau keluarrâ, Kupercepat kocokan keluar masuk kontol ku, plak.. plak.. plak.
âMass.. ayo Mass.. keluar.. bareng.. sayang. Ahh..aku sudah mau....â, Tubuh Mbak Shanty mengejang-gejang sangat kuat, kakinya menjepit pinggangku.
Desahan kami berdua menjadi satu saat sama-sama orgasme. Crot.. crott.. crott.., kusemprot cairan spermaku kedalam  rahim Mbak Shanty. Aku dan kakak istriku terus berpelukan menikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang begitu dahsyat yang kami raih secara bersamaan. Kulihat Mbak Shanty masih memejamkan kedua matanya, dengan nafas terengah-engah.
âMas...Andreâ.
âRasanya aku jatuh cinta sama Mas..â, kulihat Mbak Shanty tersenyum. manis sekali.
âMas maukan jadi kekasih kedua setelah adikuâ. Aku hanya tersenyum dan mengecup keningku dengan mesranya.
âMas ini permainan yang benar-benar  nikmat sekali..â, dikecup kembali keningku.
Hari minggu pagi sampai menjelang sore disaat istriku pergi tamasya bersama teman-teman kantornya,  kami berdua dirumah menghabiskan waktu untuk bermain seks seperti layaknya pengantin baru  yang terus menerus melakukan persetubuhan tanpa merasa bosan, tanpa lelah kami terus menumpahkan cairan nikmat kami, di dapur, dikamar tidur  dan di kamar mandi. Yang paling dasyat, setelah aku dan kakak istriku, meminum ramuan obat buatan Mbak Shanty. Badanku segar sekali  dan kontolku begitu keras dan kokoh.., kukocok-kocok batang kontolku dilubang vaginanya sampai banjir dan juga aku memohon kepada Mbak Shanty untuk memasukan kontolku di lubang pantatnya.
Aku benar-benar merasa nikamat saat kulepaskan cairan spermaku didalam lubang pantat Mbak Shanty.
Saat istriku pulang dari tamasya sehabis isya, kusambut istriku dan teman temannya, setelah berbincang- bincang sebentar teman teman istriku pamit pulang. Istrikupun masuk menuju kamar hendak mandi dan langsung berisitirahat untuk tidur.
Sebelum tidur aku mengunci pintu rumah dan mematikan lampu sambil kulirik Mbak Shanty dan kuhampiri beliau sambil berbisik.
âMbak.., Maya adalah istri pertamaku, dan Mbak Shanty istri keduakuâ, ujarku.
Mbak Shanty pun tersenyum dengan manisnya, sambil mencubit pinggangku. Hari itu benar benar dahsyat sekali kuhabiskan bermain seks didua lubang, lubang vagina dan lubang pantat milik Mbak Shanty. Padahal selama ini aku belum pernah merasakan lubang pantat milik istriku hanya lubang vaginanya saja.
*****
Dua hari kemudian aku dan istriku rencana akan pergi ke jakarta untuk beberapa hari untuk urusan kantor dan malam sebelum besok pagi aku akan berangkat sesampainya aku dirumah, kami pun langsung berkemas kemas merapikan barang bawaan kami.  Jam sudah menunjukan pukul 11 malam istriku sudah lelap tertidur dikamar sedangkan aku masih mempersiapkan berkas-berkas yang akan aku bawa kejakarta. Saat aku hendak menuju kekamar mandi aku berpapasan dengan Mbak Shanty yang hari itu tampak cantik sekali dengan baju tidur satin model daster yang sangat seksi dan memamerkan belah dada yang sangat terbuka, kubisikan kepadanya, agar malam ini Mbak tidak usah memakai celana dalam dan nanti aku susul Mbak kekamar dan dia tersenyum penuh arti.
Setelah  setengah jam semua berkas-berkas ku selesai, aku segera melihat istriku yang ada didalam kamar masih tertidur pulas dan aku langsung saja pergi perlahan lahan kedalam kamar Mbak Shanty dan mengucinya. Kucium Mbak Shanty yang sudah terbaring diatas tempat tidur. Mbak Shanty langsung terbangun dan membuka matanya.
âMbak malam ini  aku kepengen.. bisikku..â, Mbak Shantypun tersenyum.
Aku segera naik keatas tempat tidur dengan posisi tubuh sudah bugil tanpa sehelai kain dan Langsung naik keatas tubuh Mbak Shanty yang terlentang, kamipun saling berpagutan, kuremas buah dadanya sambil kujilat-jilat puting susunya yang menjeplak dikain satin dasternya itu. Batang kontolku sudah tegak dengan sempurna kugesek-gesek dikain satin dasternya sambil kulumat bibir Mbak Shanty.  Setelah puas menikmati licinya kain satin dasternya,  batang kontolku lalu turun mencari lubang vagina yang sudah siap dimasukan.
kuangkat dasternya bagian bawah.. woww ternyata Mbak Shany sudah tidak memakai celana dalam lagi.
âKan kamu yang suruh..sayang tadiâ, katanya sambil memencet hidungku dan mencium bibirku.
Kami berganti posisi dengan posisiku sekarang bersandarkan ditempat duduk dan Mbak Shanty  naik diatas tubuhku dan mengangkangiku, kontolku yang tegak menjulang tinggi perlahan-lahan di arahkan kelubang vaginanya dan masuk perlahan lahan dan bless dalam sekejab kontolku  amblas semua masuk kedalam lubang  kenikmatan  kakak istriku yang sudah sangat basah sekali.
âAnghh...ahhhhâ,  rintih dan desahan kami bersamaan terdengan mengisi setiap sudut ruangan.
Gerakan  naik turun tubuh dan pantat Mbak Shanty menambah nikmatnya persetubuhan kami. Dengan cepat Mbak Shanty bergerak  menaik turunkan pantatnya hingga kami berdua sama-sama menikmati setiap gerakan keluar masuk antara batang kontolku dengan lubang vaginanya. Rintihan dan desahan silih berganti terdengar saat memacu kenikmatan untuk mendapatkan puncak orgasme.
Hanya beberapa menit saja kami berdua sudah sama-sama orgasme dengan tubuh masing-masing sudah sama-sama mengejang sambil mengeluarkan desah sangat panjang dan terasa sekali  batang kontolku seperti dipijat-pijat oleh otot dinding vaginanya.
âAanghhh, hh..ahhhh....Mas...aku..  keluarr..sayangâ.
âAhhhh....aku juga Mbak....anghhh....crottt...crott...crotttâ, Kuangkat tubuhku dan kupeluk dengan sangat erat tubuh Mbak Shanty, tanpa sadar dia mengigit pundakku saat ejakulasi dan orgasme bersamaan hadir melanda dua insan manusia yang sedang lupa diri dan dilanda asmara.
Cairan sperma dan cairan lendir vaginanya bercampur jadi satu didalam rahim kenikmatan Mbak Shanty dan setelah sama beristirahat sebentar untuk menikmati sisa-sisa kenikmatan. Kulihat jam dinding sudah menujukan pukul 2 malam,  Aku dan kakak istriku bergegas untuk bangung dan kembali ke tampat masing-masing dan aku kembali menyusul istriku yang tertidur didalam kamar. Malam itu aku dan kakak istriku sama-sama tersenyum penuh kepuasan .
Kenikmatan antara istriku dan kakak istriku dalam satu rumah kujalani hingga setahun lamanya tanpa diketahui oleh istriku hingga saat ini.
173 notes
·
View notes
Text
Saya sebenarnya tidak ingin besar kepala.
Tapi, pernahkah kamu memikirkan saya di saat kamu telah hidup bersama satu atap dengannya?
Kamu jangan salah, saya selalu berdoa semoga kamu ditemukan oleh orang yang bisa mencintai kamu lebih besar dari saya. Saya juga tidak pernah berharap kelak kita akan bersama lagi entah dengan cara yang bagaimana.
Saya hanya penasaran saja.
Sebab, saya terkadang masih memikirkan kamu di sela-sela hidup saya. Saya bukan tidak bisa melangkah. Bukan juga saya ingin kita bisa kembali bersama. Saya hanya kadang mengingat bahwa dulu kita pernah begitu bahagia.
Bahagia yang sayangnya tidak lagi bisa saya temukan di siapa-siapa.
Ngomong-ngomong, kamu tau kan kalau saya ini tipe manusia yang sangat realistis kalau menyoal tentang hidup? Toh dulu kamu bahkan sering kesal karena keras kepala dan logika saya yang kadang-kadang tak bisa kamu terima.
Tapi apakah kamu tau? Belakangan ini saya sering membayangkan tentang sebuah pertanyaan aneh:
"Apakah ada semesta lain di mana hubungan kita kemarin bisa baik-baik saja dan sekarang kita masih bisa bersama?"
Entah kenapa. Mungkin saya hanya penasaran saja.
Penasaran tentang sebuah kemungkinan yang apabila dulu kita tidak jadi berpisah dan tetap bersama, maka sedang sebahagia apa kita sekarang, ya?
310 notes
·
View notes
Text
semoga Allaah menerima taubatmu ya, sayang. taubat yang kau pintakan dalam lamanya sujud dan tangismu. setiap waktu kamu menangis mengingat masa lalu akan sebuah dosa yang telah kamu perbuat. mengingatnya selalu membuatmu menangis hingga terasa sesak sekali.
semoga Allaah menerima maafmu ya, sayang. pintamu dalam setiap doa kepadaNya. memohon agar diampuni dan dimaafkan kesalahan dan dosa-dosamu.
semoga Allaah menutupi aib-aibmu ya, sayang. dosa yang tidak ingin banyak orang lain tahu, terutama orang yang kau cintai. dosa yang tidak ingin kamu ulangi dan terasa menyakitkan jika kamu teringat kembali akannya. semoga Allaah menutupi aib dosa-dosamu di masa lalu. sebab hanya Allaah saja yang mampu menutupi itu semua.
semoga Allaah menerima kamu kembali ya, sayang. menerima dirimu kembali sekalipun banyak manusia menolak perubahanmu, atau bahkan menolak keberadaan mu. karena kalau bukan Allaah, tak ada satupun makhluk yang bisa melakukannya.
semoga Allaah selalu menolongmu ya, sayang. dari ketergelinciran dan dari kemaksiatan yang kamu lakukan dengan sengaja ataupun tidak. kamu bahkan menangis setiap kali mengingat kebaikan Allaah kepadamu. betapa Maha Baiknya Allaah kepadamu bahkan sampai detik ini kamu hidup.
"kamu mengunci pintu kamarmu untuk mendurhakaiNya, tetapi Dia tetap mengirim udara agar kau bisa bernafas." _tulisan seseorang semoga Allaah menjaganya.
264 notes
·
View notes
Text
Saat Menjadi Orang Tua
Kira-kira, kalau kita menjadi orang tua, dan memiliki anak seperti diri kita, kita bakal bingung gak ngadapinnya?
Bingung karena anaknya sedang bingung sama masa depannya. Tidak membicarakan soal rencana-rencananya, sementara kita khawatir dengan umur kita yang mungkin takkan lama dan tak ingin meninggalkan anak yang lemah untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Sementara kita melihat anak kita berdiam, tidak tahu apa yang direncanakan, ketika ditanya malah menghilang. Ketika diarahkan, malah marah karena merasa tidak diberi kebebasan.
Jangan-jangan kita bakal sebingung itu kalau ngadepin anak kita sendiri, yang anak itu, kayak kita.
Sementara saat kita sibuk dengan pikiran dan kecemasan kita sendiri. Orang tua kita sibuk bekerja untuk terus membuat roda kehidupan berputar. Dulu tak terpikirkan bagaimana orang tua bisa punya rumah, kendaraan, biayain sekolah, dan lain-lain. Sekarang saat menjalani usia dewasa, melihat semua angka-angka yang terbayang, bingung harus kerja apalagi biar bisa memenuhi kebutuhan tersebut agar nanti bisa membina keluarga yang memiliki standar hidup minimal yang baik.
Dan orang tua kita khawatir anak tercintanya tak cukup kuat untuk menghadapi kerasnya hidup. Mereka ingin hidup seterusnya sampai mereka merasa yakin dan percaya bahwa kalau mereka meninggal, anaknya akan cukup bekal.
Sementara kita masih terus khawatir dan mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak penting. Bahkan kita merasa sudah cukup dewasa untuk berpikir dan bertindak, tapi ternyata tidak cukup berani untuk mengambil keputusan dan risiko. Berlindung dibalik ketiak orang tua jika ada masalah, takut hidup tak sesuai ekspektasi, takut kalau nanti di masa yang akan datang kita tak sampai ke impian.
Dan orang tua kita sebenarnya tidak menuntut itu semua. Bahkan mungkin mereka rindu untuk bercengkerama dengan anaknya. Mengingat-ingat bahwa dulu saat kita masih balita, ditimang-timangnya memenuhi ruang hatinya dengan kebahagiaan. Kita pernah sekecil itu di mata mereka, bahkan mungkin hingga saat ini.
Tapi kita lupa, merasa sudah cukup dewasa, banyak peran yang kita jalani. Banyak kecemasan yang membutuhkan penyelesaian. Kita lupa, bahwa kita masih menjadi anak, dan kita lupa caranya menjadi anak bagi orang tua kita sendiri.
257 notes
·
View notes
Text
Doakan Anak Kita
Di tengah gempuran ilmu parenting, juga banyaknya informasi terkait pertumbuhan dan perkembangan anak, ada satu hal yang paling penting dari semuanya, yaitu jangan lupa untuk terus mendoakan anak kita. Doakan anak kita agar menjadi generasi shalih dan teladan ummat. Ada banyak referensi doa untuk anak di dalam Al-Quran. Meski seringkali tingkahnya menyebalkan, membuat orang lain tidak nyaman, bahkan sampai tidak suka. Jangan sampai kita sebagai orang tua ikut memarahinya.
Barangkali kita lelah; kita merasa sudah berupaya semaksimal mungkin untuk terus membersamainya; mengupayakan ikhtiar tumbuhkembangnya. Jangan lupa, kembali pada agamaâIa yang membuat hati kita tenang. Bekalilah ia ilmu agama, ajak ia agar terus mengingat Allah. Jadilah orang tua teladan dalam beribadah di kehidupan sehari-harinya.
Jalani apa yang sudah digariskan oleh-Nya. Semuanya takdir, dan tidak bisa kita menyalahkan apa yang menjadi penyebabnya. Padahal kalau kita mau melihat diri sendiri, harusnya begitulah yang perlu dikoreksi. Apapun yang terjadi pada kita, akan kembali pada diri kita sendiri.
Barangkali, energi kita banyak terkuras; memiliki sedikit waktu untuk aktualisasi diri; kehilangan banyak hal, tapi pahamilah bahwa kita tidak kehilangan apapun, dan itu bukan pengorbanan, melainkan kewajiban kita sebagai orang tua. Betapa besarnya pahala jikalau kita mau memaknai dan bersabar.
Imam besar Masjidil Haram, Syaikh Sudais. Saat kecil beliau sering membuat geram ibunya karena ulah dan perangainya. Namun, sang Ibu tidak pernah melontarkan kata-kata buruk, justru saat memarahi beliau dengan terus mendoakannya. MaasyaaAllaah semoga kita bisa seperti ibunda beliau, yang lisannya dipenuhi dengan doa-doa.
Jangan sekali-kali kita membenci anak kita sendiri, hanya karena perlakuan orang lain. Semoga Allah memberi kita kesabaran seluas -luasnya untuk mendidik anak kita. Tanpa pertolongan Allah, kita tidak mampu. Ikhtiar sebaik apapun, akan percuma jikalau kita tidak melibatkan Allah.
Ingatlah, kalau kita lelah fisik dan mental, kembalilah dan mendekat pada AllahâRabb Semesta Alam. Semoga Allah meneguhkan hati kita, menahan amarah kita, menjadikan kita sosok yang lembut dan penyabar. Semoga kita tidak lupa, bahwa ada Allah, ada Allah, akan selalu ada Allah yang membantu apa yang sulit, menjadi mudah bagi kita.
Allahumma baarik~
Jakarta, 27 Mei 2024 | Pena Imaji
182 notes
·
View notes
Text
[Bag. 01] Bimbingan Merawat Jenazah Sesuai Sunnah
Nasehat : PERBANYAKLAH MENGINGAT-INGAT KEMATIAN ! Saudaraku kaum Muslimin rohimakumullohâŠ. Rasulullah shollallohu âalaihi wa sallam pernah bersabda : ŰŁÙÙÙŰ«Ù۱ÙÙۧ Ű°ÙÙÙŰ±Ù ÙÙۧ۰ÙÙ
Ù Ű§ÙÙÙÙŰ°ÙÙۧŰȘÙ ÙÙŰčÙÙÙÙ Ű§ÙÙÙ
ÙÙÙŰȘÙ âPerbanyaklah mengingat-ingat si pemutus segala macam kelezatan/kenikmatan, yaitu Al-Maut (kematian).â (HR Ibnu Majah no. 4258, At-Tirmidzi, An-Nasai, Imam Ahmad dan lain-lain, sanadnyaâŠ
View On WordPress
#Al Ustadz Abu Abdirrohman Yoyok WN#PERBANYAKLAH MENGINGAT-INGAT KEMATIAN !#[Bag. 01] Bimbingan Merawat Jenazah Sesuai Sunnah
0 notes
Text
Mengawetkan Kenangan.
âââ
Tidak ada yang pernah benar-benar tahu, orang lain memandangku dengan begitu penuh dan sungguh pun tak akan pernah tahu, bahwa dalam sudut hati kecilku masih menyimpan secuil ingatan tentangmu, senyummu, tawamu, kedip matamu; apapun yang tentang kamu.
Apabila orang lain pun mengerti, mungkin ia hanya akan menghakimi, bahwa memang nyatanya kau pun tak bisa kumiliki, bahwa faktanya kau tak akan bisa ku genggam lagi.
Namun biarlah, biar kupendam semua ini sendirian saja, meski kegelisahan dan kesenduhan hatiku tak terhingga, tak mengapa. Asal engkau tetap abadi dalam semestaku selamanya.
@by-u
âââ
satu lagi, seseorang yang akhirnya harus berakhir menjadi pengisi ruang ingatan ini. seseorang yang senyumnya dan suaranya akan sangat kurindukan.
meski demikian, kali ini aku telah menemukan cara untuk mengabadikannya. sesuatu yang kelak akan membuatnya selalu hidup, meski ia telah membuat perasaan ini tak berbalas.
iya, seseorang itu akan tinggal dan hidup di dalam kenangan yang terselip di setiap tulisan-tulisanku.
@hardkryptoniteheart
âââ
Bila kutilik lagi masa keemasan kita, aku selalu tersenyumâentah pilu atau bahagia. Bermacam memori seperti film yang diputar khusus untukku untuk mengenang semuanya. Meskipun pada akhirnya kita tak membuat kenangan baru lagi, bukan berarti semuanya hancur semu. Selalu ada, apapun itu. Selalu nyata, masa-masa lalu itu.
Kuharap kita tidak lupa apa yang sudah kita alami, tidak benci dengan segala sepi, tidak jumawa dengan segala performa.
Wahai, bukankah kita selalu punya kesempatan? Bukankah kita selalu punya waktu? Bukankah kita selalu berkeinginan untuk bersatu?
Biarlah memori indah ini tersimpan dalam kepala dan hatiku. Suatu saat akan kubagi dengan semua yang kumau.Â
@rezticia
âââ
satu kisahku hari ini menjadi kenangan. aku sedang mengupayakan tempat terbaik untuk menyimpannya. apakah di laci atau kubiarkan ia berceceran di lantai, biar nanti disapu ketika petang tiba.
sebentar saja, biarkan aku merenungi lebih lama. di mana tempat paling tepat untuk kisah yang berakhir di titik awal?
@nonaabuabu
âââ
Aku masih mengingat dengan jelas semua hal tentangmu, mata yang terlihat tersenyum setiap memandangku, bibir kecil yang membicarakan hal-hal yang terkadang tak jelas, hidung yang selalu ku sentuh ketika dirimu terlihat menggemaskan.
Apakah harapan itu masih ada untuk kita?, Atau semua tersusun rapi menjadi kenangan yang tak pernah hilang?.
@dinata22
âââ
Dibalik dinding kelabu kutitipkan kepingan rindu ini menemui dirimu yang masih terpaut jauh disana.
Rindu yang kian menggebu tak akan pernah tahu bagaimana cara untuk mengakhirinya.
Karena penuhnya riuh dan sesak saat ini masih belum bisa untuk menuntaskannya kepadamu.
Karena dirimu adala potret nyata dibalik tiap pertemuan yang sering kita lakukan dahulu.
Andai tak ada batas ruang dan waktu ingin sekali rasanya kudekap engkau pada berbagai tempat.
Memelukmu dengan segenap hati dan rindu yang kian erat.
Sampai pada akhirnya rindu telah hilang dan hati telah redup karena lagi tak diberi arti.
@kevinsetyawan
âââ
Nyaris Sewindu
Kau sedang menonton ulang video berdurasi 2 menit 14 detik yang dua hari lalu kaukirimkan ke nomor WhatsApp seseorang. Berlatar Pantai Menganti menjelang gelap, video itulah satu-satunya file tentang kalian yang masih kausimpan.
Suara tawa, sesekali teriakan, deburan ombak, dan angin kencang jelas terdengar. Ketika kamera menyoroti wajahnya, kau tersenyum. Cantik sekali, pikirmu. Tepat setelah kautekan tombol kembali, masuk sebuah pesan balasan:
[12/28, 00:12] 083110232345: "Hahaha gak berasa udah 7 tahun, ya? Maaf baru balas, anakku 2 hari kemarin sakit. Apa kabar? Kudengar, kamu masih lajang?"
@narashit
âââ
Sorot mata teduh yang selalu jadi ingatan favoritku itu.
Seperti adegan reka ulang yang terputar dalam ingatan.
Sepersekian detik, namun rasanya seperti bertahun lamanya.
Rasanya otak ini ingin kusiram formalin saja, biar awet sekalian dengan ingatan yang ada di dalamnya.
Sayang sekali, yang bisa kusimpan hanya ini.
Tidak ada yang sempat terabadikan dengan lensa kamera.
Namun bila saja boleh mengulang sekali lagi.
Masih ada ruang yang tersisa kan untuk aku kembali?
@ceritadear
âââ
Di bangku kereta. Sebelum emosi saya menyusut menjadi cangkang kosong, saya sempat membayangkan diri saya terpojok, meraung-raung, memanggil namanya berkali-kali. Menangis sejadi-jadinya, orang malang sepenuhnya.
Tapi saat tiba di depannya, di keranda tidurnya, setelah dimandikan, tinggal dikafani tanpa diberi bedak dan disisir rambut. Saya hanya memeluknya sambil menahan air mata yang tetap saja jatuh.
Saat itu hati kecil saya menegaskan satu hal;
"Kita tidak perlu memanggil sesuatu yang memang tak pernah meninggalkan kita."
Apalagi meratapinya; Ia lebih pantas dirindukan dengan sebaik-baiknya.
@ihsnfkri
âââ
berlalu ditujuan yang sama akan membuatku merasa memilikimu secara perasaan namun perahu yang sama-sama kita naiki itu dapat berlabuh di dermaga pelukan lain. aku melihat punggungmu perlahan menjauhiku sedang aku masih memegang erat anak dayung dengan harap menunggumu berbalik menaiki perahu ini lagi.
aku menunggu dengan tatapan yang penuh warna melihat kamu telah melanjutkan hidupmu dan memiliki janin-janin selembaran berisi darah dan dagingmu. namun sepertinya hanya aku yang masih berdiri ditempat yang sama seperti saat kau meninggalkanku. aku menjalani hidup namun tidak bergerak kemana-mana.
dengan upaya aku bekerja lebih keras setiap hari, nyatanya setiap sudut kota ini yang kutemui hanya kau dan segala hal yang pernah kita lalui. bukankah sudah kubuang segala isi hati? rasanya aku seperti tahanan ingatan sendiri.
tentang kita memang abadi, tetapi hanya berakhir dalam diriku seorang diri.
@tuanpoetry
69 notes
·
View notes
Text
Kamu tahu? Sederas-derasnya hujan yang ditunggu-tunggu, daun yang basah itu tetap saja akan merindukan matahari yang terik, untuk mengeringkan dan menghangatkannya.
Pun juga dengan kelamnya masa lalumu, sekelam apapun masa lalu itu, terkadang kita juga butuh untuk mengingatnya, untuk diambil pelajarannya, bukan diulangi kesalahannya. Daun yang basah itu mungkin aku, bisa juga kamu.
Tidak ada yang betah berlama-lama dalam hujan, tidak ada pula yang tahan berlama-lama dalam teriknya matahari, segala sesuatu itu sesuai dengan porsi dan juga kebutuhannya.
Kadang kamu butuh hujan, kadang kala kamu juga butuh matahari. Keduanya berkolaborasi untuk menyeimbangkan hidup.
Semangat itu perlu, sebab ia perihal masa depan yang kita impikan dan juga sedang kita perjuangkan, tapi terkadang juga butuh untuk mengerem dengan kembali mengingat dan belajar pada apa yang pernah kita lalui, masa lalu.
Benar, tidak ada yang ingin masa lalunya yang buruk itu terjadi lagi, bahkan beberapa di antara kita juga ada yang enggan untuk mengingatnya. Tetapi, percayalah, mengingatnya untuk mengambil peringatan dan pelajaran itu juga perlu, agar kita bisa memiliki rambu-rambu dalam perjalanan kita hari ini.
Ingat seperlunya, ambil pelajaran sebanyak-banyaknya. Agar langkah kaki tidak lagi menginjak perangkap yang dulu kita pernah terkena dan memasukinya.
Selamat bertumbuh.
Menanti reda, untuk hujan yang cukup lama.
Kuningan, 3 Januari 2023.
@jndmmsyhd
402 notes
·
View notes
Text
Akan ada hari di mana solat kita hanya berisi dengan air mata dan permintaan maaf. Tak lagi dipenuhi berbagai macam keinginan duniawi. Karena satu-satunya pinta kita kini ialah, bagaimana agar Allah mau memaafkan kita, dan ridho atas diri kita.
Akan ada hari di mana kita berandai agar diciptakan dalam rupa yang bukan manusia saja. Kita teringin menjadi berbagai bentuk lain. Apa saja. Sebuah tumbuhan, semut yang berjalan. Ataupun batu yang cuman diam. Asal bukan manusia. Karena menjadi manusia memang semelelahkan itu. Beban pertanggungjawaban yang menanti kita kelak di akhirat selalu membuat kita was-was, apakah kita bisa selamat darinya?
Akan ada hari di mana, mata kita kini tak lagi mengeluarkan air mata. Bukan karena kita tak lagi merasa sedih, ataupun terluka. Kita hanya telah merasa bahwa kepada tangis pun, hati kita tak lagi terasa lega. Hati kita menjadi mati rasa, karena dengan begitu, semua hal terasa menjadi lebih mudah & biasa-biasa saja untuk kita.
Akan ada hari di mana, kita tidak lagi berselera melakukan apa-apa. Hidup kita memang masih berjalan seperti biasa. Namun tanpa gairah di dalamnya. Kita hanya melakukan semuanya semampu dan sebisa kita. Mencoba untuk tetap waras, sembari menunggu waktu jadwal kepulangan.
Akan ada hari di mana, kita akhirnya mengerti, mengapa Allah menciptakan dunia semelelahkan ini. Karena Allah tidak mau kita ingin hidup lama di dalamnya. Karena Allah tak ingin kita menjadikan dunia sebagai tujuan segalanya. Karena Allah tak ingin membuat kita lupa bahwa kita tak selamanya. Karena Allah tak ingin kita terlena dan terlarut dengan apa yang ada di dalamnya. Karena Allah tak ingin kita melupakan tempat kita kembali.
Dan karena Allah menginginkan kita selalu mengingat bahwa hanya kepada-Nya lah ketenangan itu didapatkan, bahwa hanya kepada surga-Nya lah tempat segala kenikmatan.
@milaalkhansah
203 notes
·
View notes