#mendaki
Explore tagged Tumblr posts
arhtant · 3 months ago
Text
Manusia dengan setiap rencana,
Kadang angin datang, ada yang menerjang namun ada yang berbeloklah ia
Kadang hujan melanda, ada yang bersedih dan ada juga yang menari ikuti rintiknya
Segawat itu hati manusia
Pikir ini kembali berencana
Tapi sungguh ingin aku kesana_aa
Dengan tenang, dengan tanpa risau untuk beribu tanya
Satu_uu saja
Satu yang jika ku pergi kepadaNya bisa melalui dia
Separo Agama, katanya?!
Naik, turun, lelah, namun proses serta pungkasnya kusabari dengan bahagia
Entah kulewati gelap malam, entah ku kan tantangi panas melebihi siang
Dan jiwaku tak rapuh, meski lusuh, meski kadang harus sakit dan sembuh
Bekal?
Memang sih akomodasi, piranti dan perbekalan tak boleh ditinggal!
Tapi jika aku naik tanpa komplit itu maka aku benar benar asal?
Toh aku Tektok
Dari Dia kembali ke Dia
Emm dan dia pun pasti serupa, walau tak harus tentu sama?!
Tapi kapan kan menyatu dan mau bersama?
_________________
ArhtAnt
Tumblr media
2 notes · View notes
zaarahk · 2 years ago
Text
Tumblr media
Terima kasih proses, rasanya seperti mendaki gunung. Awalnya seneng, setelah jalan jauh berubah panik, jengkel, marah sampai pengen balik pulang. Tapi tetep aja jalan terus walau jalannya terjal dan berbatu. Pas sampai di atas pengen nangis karena terharu. Pulangnya semua terasa jadi mudah karena paham track nya.
27 notes · View notes
liburanterus · 2 months ago
Text
Wisata Ekstrem Indonesia: Cocok untuk Para Petualang
Halo Sobat Liburan! Kebanyakan orang memilih liburan untuk menikmati suasana rileks, tapi ada juga yang justru mencari destinasi wisata yang memacu adrenalin. Kalau kamu penggemar wisata ekstrem di Indonesia, yuk cek daftar ini! Siapa tahu bisa menambah bucket list liburanmu~ 1. Green Canyon Cobalah destinasi wisata ekstrem yang satu ini, yaitu Green Canyon atau Cukang Taneuh di Pangandaran, Jawa…
0 notes
7meterhoki · 9 months ago
Text
Kira-kira gimana nih menurut kalian?
gunung #mendaki #kawah #ijen #troli
0 notes
jemarimenari93 · 1 year ago
Text
Katamu "hiduplah seperti air mengalir" aku kurang setuju
Air mengalir ke tempat yang rendah. Pasrah, tak mau berbuat apa-apa. Air yang mengalir juga terlalu senang “dihalangi” bebatuan berkali-kali, tak mampu mengambil hikmah. Agak sulit untuk maju bila hidup bak air mengalir
Hidup seperti air mengalir”, tak lain hanya mengajarkan kita untuk melakukan pembenaran terhadap keadaan kita sendiri. Dan akhirnya, “kalah sebelum bertanding”. tak punya visi ke depan..
aku tak setuju dengan prinsip “hidup seperti air mengalir”. Hidup itubutuh sikap, butuh tekad. Selagi di jalan yang sudah benar, hadapi setiap masalah. Lalu, gunakan kemampuan kita untuk memacu dan menyesuaikan sikap dan tindakan kita. Sesuatu yang baik dan positif dalam hidup kita adalah kita yang menciptakannya, bukan mengikuti apa yang ada.
Hidup ini perlu melangkah kedepan, hadapi apa yang ada didepan, jika kita pernah terjatuh Maka lebih berhati-hati saat melangkah kedepan, jika kita ingin sampai disuatu tempat, ya kita usahakan, selagi masih muda bertenaga, kita bisa lari, mendaki, meloncat, hadapi sekua rintangan, jika saat tua nanti kita sudah lelah, setidaknya kita sudah menemukan tempat yang nyaman, tak apa berjalan perlahan...
0 notes
jurnalpelupa · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ungaran 15-16 Juli 2023
Rasa-rasanya aku sudah bosan untuk bercerita karena kemarin di Instagram aku sudah menulis panjang perihal perjalanan ini. Namun aku rasa ada bagian yang tertinggal dan perlu aku tulis, karena aku khawatir nantinya aku akan lupa.
Ini adalah perjalanan solo hiking yang mempertemukan aku dengan teman-teman baru. Biar aku tidak lupa kusebut nama mereka satu per satu, bisa dilihat di foto, dari yang paling kiri namanya Mas Nanda, Mas Ali, aku, Mbak Ela, Devita, Mas Risqi, dan Mas Feri. Mereka ada yang berasal dari Muntilan, ada juga yang dari Banyumas.
Perjalanan dimulai pukul 14.30 WIB dari asrama, menempuh waktu 2 jam 30 menit hingga sampai di basecamp perantunan. Karena waktu sudah mendekati magrib kuputuskan untuk mendaki setelah sholat.
ini adalah estimasi waktu perjalanan menuju puncak Bondolan (include waktu istirahat)
18.30 start tracking 18.38 pintu rimba 18.47 pos 1 19.05 pos 2 19.37 pos 3 20.13 ondo rante 20.45 pos 4 22.34 sudah selesai mendirikan tenda di puncak Bondolan
Jadi waktu yang diperlukan dari bascamp hingga sampai di puncak kurang lebih sekitar 4 jam.
Untuk biaya simaksi, logistik dan sewa alat kemarin aku menghabiskan 140 ribu. Tapi aku nggak masak nasi, kalau masak nasi bisa lebih dari itu karena harus masak lauk dan sayur juga hehe. Selain ingin menghemat aku juga ingin masak yang simple di pendakian kali itu.
Dari aku yang berangkat solo hiking ini turunnya bisa jadi ber-tujuh. Amat berkesan.
Terimakasih Ungaran..
1 note · View note
nurhayati-86 · 2 months ago
Text
Tumblr media
Rindu nk mendaki gunung/bukit, tapi tu la sekarang sibok kerja😔🥲
10 notes · View notes
trekkingrinjani · 17 days ago
Text
Paket Pendakian Gunung Rinjani 2025
Silahkan pilih paket pendakian Gunung Rinjani 2025 paling populer di perusahaan kami
Paket pendakian Gunung Rinjani 4 hari 3 malam tahun 2025 Danau Segara Anak Gunung Rinjani ketinggian 2004 mdpl Paket ini biasanya meliputi transportasi, penginapan dan pemandu Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mendaki Gunung Rinjani adalah:Tas ransel 45 literSleeping bag dan matrasCemilan dan air minum pribadiJaket gunungJas hujanPakaian gantiPakaian trekking dryfitKupluk dan sarung…
0 notes
harisatiman-blog · 8 months ago
Text
Kini Tersedia Jalur Pendakian Penanggungan via Genting
KINI tersedia jalur pendakian Penanggungan via Genting setelah dibuka resmi dengan tanda kegiatan pendakian bersama 1.000 orang dari Pos Perizinan Pendakian Penanggungan via Genting di Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Sabtu (29/6/2024). Pembukaan jalur pendakian Gunung Penanggungan via Genting bisa menjadi opsi menuju puncak gunung itu. Gunung Penanggungan (Pawitra) setinggi 1.653 mdpl…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
alamnesia-info · 11 months ago
Text
Meskipun membutuhkan tenaga yang ekstra, ternyata mendaki gunung memiliki banyak manfaat, baik secara kesehatan fisik, mental, maupun emosional.
0 notes
sharembn · 1 year ago
Text
Lanskap Gunung Marapi yang dimaksud Baru Saja Erupsi: Tawarkan Panorama kemudian Pendakian Spektakuler
merahbirunews.com – Jakarta – Gunung Marapi meletus, menyebabkan tragedi dengan sedikitnya 12 pendaki meninggal dunia. Menurut Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Daerah Perkotaan Padang, pada 4 Desember, kelompok pencarian berhasil menyelamatkan tiga orang, tetapi dia membutuhkan bantuan medis segera sebab kesulitan evakuasi akibat abu vulkanik yang dimaksud terus mengundurkan diri dari dari Gunung…
View On WordPress
0 notes
nurunala · 4 months ago
Text
Nak ...
Nak …
Sebenarnya, kamu tidak perlu terlalu risau apakah kami bangga atau tidak.
Orang tua mencintai anak-anak mereka tanpa syarat, karena hal itu adalah fitrah.
Tidak ada kegagalan atau pencapaian yang bisa mengurangi atau menambahkan rasa cinta kami.
Jika kamu butuh pertolongan, kami akan membantu sejauh yang kami mampu.
Jika kamu bahagia, kami akan berkali lipat lebih bahagia.
Karena itu, berbahagialah, Nak ...
Rayakan apa saja setiap hari.
Romantisasi setiap keindahan dan kebaikan yang ada di sekitar, sesederhana apa pun itu.
Kamu sedang mendaki jalan terjal untuk mewujudkan mimpimu. Tetapi jangan lupa, di tengah perjalanan ini, ada banyak pemandangan yang terlalu indah untuk dilewatkan.
Sesekali, kamu boleh berhenti. Beristirahat sejenak sambil mengumpulkan energi, mempersiapkan diri untuk perjalanan yang terbentang panjang di depan.
Di waktu tertentu, kamu juga boleh menengok ke belakang.
Bukan untuk menyesali apa yang terjadi. Melainkan untuk bersyukur bahwa semua itu telah terlewati.
Bersyukur bahwa kamu, ternyata bisa sampai di titik ini.
156 notes · View notes
jalansaja · 1 year ago
Text
Kau tak harus menjadi yang paling jauh melangkah. Kau tak harus menjadi yang paling tinggi mendaki. Kau tak harus pula menjadi yang paling cepat sampai.
Ada yang lebih penting dari semua itu, ialah seberapa banyak waktu yang kau habiskan untuk hal-hal baik sampai ke titik ini bersamaku.
Tak apa kau tak menjadi yang paling cepat, tak apa kau tak menjadi yang paling tinggi. Tapi setidaknya kau selalu berupaya melakukan hal terbaik pada apa yang tengah kau upayakan.
Kau tak harus menjadi pemenang bagi pandangan orang lain, setidak-tidaknya kau bisa menang atas upaya terbaikmu sendiri.
Kau pemenang dihatiku.
229 notes · View notes
dinata22 · 6 months ago
Text
Menjauh dari keramaian, berkelana, menaiki kapal dan berlayar atau mendaki gunung, aku ingin menemukan ketenangan dan yang kutemukan hanya bayanganmu.
28 notes · View notes
kaktus-tajam · 1 year ago
Text
“Rasulullah adalah sosok sahlun mumtani’..”
Ini pertama kali aku dengar istilah itu. Istilah yang disampaikan Ustadz Asep Sobari, hafidzahullahutaala, di Teras Dakwah. Kehadiran beliau untuk safari dakwah di Yogyakarta akhir tahun 2023 adalah rezeki besar.
“Sahlun artinya mudah. Beliau (saw.) seperti bukit. Bukit yang mudah didaki. Tidak terjal. Beliau bisa dan mudah dicontoh. Karena Rasulullah adalah uswatun hasanah. Pasti bisa ditiru.”
Lanjut beliau.
“Tapi, Rasulullah adalah sahlun mumtani’.. yang maknanya, walau kita telah mudah mendaki.. rasanya tidak akan selesai pendakian tersebut. Semakin dikaji, semakin banyak hal yang ternyata belum diketahui.”
Deg.
Malam itu, Ustadz Asep seakan mentransfer ruh semangatnya dalam mengenal pribadi yang paling mulia. Ustadz bercerita tentang perjalanan dan prosesnya mempelajari sirah.
Hingga sampai pada satu doa, yang menurutku unik sekali.
Beliau pernah meminta pada Allah, agar dimampukan menyingkap keindahan, keagungan, kemuliaan sosok kekasih Allah. Ya, meminta agar dimampukan mengajarkan sirah nabawiyyah ke umat Islam.
Karena dari situlah, kita dapat bangkit kembali.. sebagaimana dulu para ulama menghibur diri mereka atas keterpurukan umat, dengan menulis dan mengkaji sirah Nabawiyah..
Dan aku langsung malu. Hehe.
Mungkin itu salah satu sebab aku “gagal” berulang-kali.. walau ikut beragam kajian sirah.. baca buku.. kok rasanya tetap tidak menjadi bingkai yang kokoh..
Ya Allah selain karena dosa-dosaku, kenapa ya aku masih gini-gini aja?
Refleksiku malam itu mendorongku untuk mencoba cara baru dalam mendekati dan mengulang materi akademi sirah yang kuikuti.
Aku melatih diriku ketika membaca dan mendengar kajian, menggunakan mindset: sedang mempersiapkan materi untuk mengajar seseorang (minimal membayangkan sedang mengajar anak sendiri di masa depan deh ya haha).
Di satu sisi, malam itu membuatku juga banyak berbenah perkara niat dan doa. Doa diberikan hati yang ikhlas, diberikan istiqomah, diberikan dan dipahamkan ilmu yang bermanfaat, dan tentunya dimampukan mengikat ilmunya dengan amal shalih.
Hehe masih jauh sekali ya, mohon doanya yaa!
Semoga dimampukan. Sedikit-sedikit ya Hab, tapi semoga dijatuhcintakan pada prosesnya. Dan semoga Allah beri taufiq dan hidayah-Nya. Hingga dimampukan menapaki jalan yang Rasulullah saw. lalui.
-h.a.
Selamat menjadikan mengkaji sirah nabawiyyah sebagai resolusi 2024
Aku cerita dikit tentang kelas sirah yang kuikuti di highlights instagram!
Tumblr media Tumblr media
65 notes · View notes
Text
Jika aku terlahir kembali aku akan banyak memperbaiki diriku yang sudah terlanjur mengecewakan mereka. Aku akan lebih berhati-hati untuk tidak melukai mereka.
Ya, mereka adalah orang tuaku, orang yang tahun lalu sempat aku kecewakan. Aku suka tempat-tempat sepi, aku suka alam. Dan yah, lima tahun aku menekuni hobi mendaki. Ada banyak gunung yang aku daki. Rasanya senang sekali ke tempat-tempat seperti itu.
Dulu, pertama kali aku mendaki saat bersama seseorang yah bisa dibilang cinta pertama. Haha. Rasanya senang sekali, menikmati sepi bersamanya. Namun, naas hubungan kami kandas. Dan aku pikir aku akan selesaikan hobiku. Aneh, aku malah sering mendaki walau tanpa dia.
Patah hati emang enggak akan sembuh cuman naik gunung doang, hehe. Banyak list gunung yang akan kita daki sebelum akhirnya kita benar-benar selsai. Aku tetap mendaki walau tanpa kamu, sampai satu ketika ….
"Mamah sebenernya kurang suka kalau kamu mendaki, apalagi diliat akhir-akhir ini banyak berita yang kurang enak di dunia pendakian. "
"Bismillah, semua akan baik-baik aja, kok, doain aja akunya dan ridhoi. "
" Ke gunung tuh sebenernya ga ada manfaatnya tau, Neng, malah banyak madorotnya, campur baur sama laki-laki juga, udah yaa berhenti. "
"Tenang mah, aku ga mendaki sama cowok kok."
Dan … Aku berbohong. Dari kebohongan itu entah kenapa aku sangat menyesal sebeb setelah berbohong aku tergelincir jatuh dari motor, untung lukanya tidak terlalu parah. Saat itu aku menyesal, berbohong pada mamah.
Beberapa bulan kemudian, aku ijin mau mendaki lagi.. Ke gunung gede, bersama teman-teman kerjaku dan ya semuanya perempuan. Kami menuju Cianjur itu pakai mottor langung selepas pulang kerja dan akan beristirahat di rumah temanku dulu. Di perjalanan … adzan magrib tiba. Kami memutuskan untuk shotat magrib dulu, selesai solat magrib aku memaki sepatu mengecek hp dan mengirimkan pesan pada mamah. Yang isinya; "Biunng, bismillah otw, doain aku ya. " Send.
Aku pergi ke depan gerbang parkir di mana motorku tersimpan. Dan deg! Motorku hilang. Aku begitu lemas, sangat lemas.
Teman-temanku panik, aku lemas dan badanku lunglai. Aku menelphon mamah dan ya aku langsung disuruh pulang, teman-temanku mengantarkanku namun aku malah mendengarkan kata bapak-bapak yang ada di masjid itu, aku melapor polisi yang seharusnya aku pulang. Malah buat mama khawatir lagi. Mamah marah karena aku ga bisa dibilangain suruh pulang malah pergi laporan, buat laporan ke polisituh anu. Bahkan sampai detik ini pun laporan itu udah nihil sama sekali gak ada kabar.
Aku pulang, teman-temanku nginep di rumahku, kami … Gagal mendaki. Aku pikir, mamah akan marah. Ternyata mamah menyuruh kami bersih-bersih dan makan. Namun, aneh. Mamah diam ada kecewa yang terlahir dari matanya.
"Mungkin semua tuh ada hikamhnya, kamu ga jadi mendaki di halangi sama Allah mungkin ada bahaya di gunung itu, ini … yang terakhir ya neng, kali ini cuman kehilangan motor, mamah ga mau kehilangan neng, neng selama ini seru mendaki di sana ketawa-ketawa, di sini bapak dan mamah begitu khawatir, malamnya enggak bisa tidur, doa-doa selalu mamah langitkan buat keselamatan neng, tapi mamah mohon kali ini berhenti, ya. "
Aku menangis, ternyata selama ini mamah enggak ridho kalau aku ke gunung. Andai aku bisa mengulang semuanya, aku akan mengubah hobiku, aku tidak akan pernah suka mendaki.
Aku akan menjadi penulis saja.
19 notes · View notes