#mencintaimu
Explore tagged Tumblr posts
esbatubulet · 2 months ago
Text
Aku tidak menyadari betapa aku mencintaimu, sampai aku melihat diriku mencoba bangun pukul tiga pagi. Aku bercerita tentangmu hingga tak terasa air mataku jatuh. Pada saat itu aku memberanikan diri untuk mengucapkan, "Yaa Allah, aku sungguh-sungguh jatuh cinta pada salah satu ciptaan-Mu."
14 notes · View notes
suratcinta · 10 months ago
Text
Dua Tangan yang Terbuka
Duka apa yang sedang kau bawa? Kesedihan macam apa yang sedang meresap di dadamu? Kesulitan apa yang sedang kau hadapi? Beban berat apa yang ada di pundakmu? Apa hal yang tak bisa kau tangani dengan kedua tanganmu? Apa yang membuatmu selalu murung dan tak secerah dulu?
Sini, aku bantu. Izinkan aku ada disana; di dekatmu. Aku ingin ikut membawa serta segala apa yang sedang kau rasakan dengan dua tangan yang terbuka.
Lalu, hal-hal apa yang tak bisa kau terima? Apakah itu masa lalumu? Takdirmu yang sedang kau hadapi ini? Tubuhmu bagian mana yang paling kau benci? Sifat dan watak apa yang ingin kamu hilangkan dalam dirimu? Apakah kau sering menyalahkan —bahkan membenci—diri sendiri pada hal-hal yang telah terjadi dalam hidupmu?
Sini, aku mau cintai segala hal yang kau benci dalam hidupmu. Aku mau menerima segala kurangmu dan hal-hal yang tak kau miliki dengan dua tangan yang terbuka.
7 notes · View notes
bubbleznrainbowz · 10 months ago
Text
youtube
Bibir mengucap dengan lantang Berdendang harmoni lirih Apa yang pernah kita janjikan saat duduk berdampingan Sempat terlupa kau maupun aku Sempat tak terbina
Sekarang ku rasakan beda
Dan ku harap kau pun begitu Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua
Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita
Nikmati indahnya pagi bersama Tak ku percaya kau didekatku Dan apapun itu Sekarang ku rasakan beda
Dan ku harap kau pun begitu Pap pa dadam
Pap pa dadam
Pap pa dadam Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama
Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua
Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita
Nikmati indahnya pagi bersama
0 notes
i-just-want-to-destroy · 10 months ago
Text
Tumblr media
133 notes · View notes
verazka · 1 month ago
Text
Nyatanya Melupakanmu Tak Mudah
Menangis dalam kelelahanku melupakanmu.Aku merindukanmu, tapi tak berniatku kembali padamu.Dirimu datang dengan mudahnya di kepalaku,Mencabik-cabik segala kenangan yang kamu lakukan padaku. Aku benci merindumu,Namun rindu tak bisa kuhindar begitu saja.Sebab rindu datang dengan sebab,sebab aku melihatmu berlalu-lalang di kepalaku.
2 notes · View notes
perempuan-itu · 1 year ago
Text
Sedalam itu.
"Aku mencintaimu, sedalam itu." Balasmu dalam sebuah pesan pendek. Terbayang ekspresi dan suara yang akan nampak jika kau ucapkan secara langsung, di hadapanku. "Aku mencintaimu, sedalam itu". Balasku dalam hati, dengan air mata di pelupuk mata yang mulai menggenang.
5 notes · View notes
isoraisohalseuisoo · 2 years ago
Text
How each legends says or shows that they love you:
J: Takes you hunting in a special area only he know
J: Says I love you while in a giant hug
L: She would dedicate a song to you. write to you. and big care to you
L: " I love you especially or love you" with plenty of hugs and emojis if said over text
J: Definitely would text it before saying in person and when he does he would fs stumble over his words a bit before finally getting it out. but it would be very nice and heartfelt
F: Very quietly over the text and a small smile half trying to hide .. '사랑해요'
0 notes
fajarsbahh · 5 months ago
Text
Seandainya kamu tahu bahwa yang menetapkan takdirmu adalah pihak yang paling mencintaimu, tentu tidak akan ada kekhawatiran dalam hatimu perihal apa yang telah ditetapkan untukmu.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
437 notes · View notes
edgarhamas · 3 months ago
Text
Justru karena keadaan tak baik-baik saja, kini doa terbaik kami haturkan pada Allah buatmu, Indonesiaku
Kata para bijak, zaman yang berat akan melahirkan orang-orang yang kuat. Jika mesti memilih antara harapan dan pesimis, aku memilih optimis pada masa depanmu. Masa depan kita.
Sebab aku melihat anak-anak muda yang mulai rajin mengaji dan memperbaiki diri. Pasangan-pasangan halal yang teguh tekadnya membangun keluarga hebat. Pada guru yang ikhlas, pada orangtua yang mulai sadar agama.
Pada ulama yang mulai peka tentang problem iklim dan lingkungan. Tentang para pekerja kantoran yang zikir pagi sorenya haru meski di tengah kemacetan. Tentang para artis yang hobi ikut kajian, model yang berhijab, mantan koruptor yang bertaubat, da'i yang terjun memahami anak-anak jalanan.
Ya, yang kami lihat di media sosial seringkali membuat mata terbelalak dan hati sesak. Tapi kabar baik itu ada, membanyak, meski dalam senyap. Petualangan bangsa ini terus berlanjut, yang zalim memang makin terang-terangan. Tapi itu tanda mereka akan berakhir.
Katanya, perubahan itu terjadi "gradually, then suddenly", bertahap dan butuh waktu, namun kemudian terjadi tiba-tiba.
Kini kita sedang bertumbuh, sedikit-sedikit, perlahan menggeliat, nyaris tak begitu kau rasakan.
Tapi kelak jika semua tetap berjuang dan mengatur napasnya dengan sabar, datanglah momentum itu, yang bahkan dikira tiba-tiba, padahal adalah hasil konsistensi generasi demi generasi. Momentum itu, kita siapkan sejak kini. Sekarang.
Dirgahayu Indonesiaku,
Kami mencintaimu, mendoakan kekuatan buatmu; agar suara kita lebih didengar dunia, hingga kelak kita bisa penuh asa membebaskan Al Aqsha.
17 Agustus 2024
203 notes · View notes
ihsnfkri · 3 months ago
Text
Kelak, kamu akan lebih sering tersakiti. Dan sakit itu akan membuatmu belajar bagaimana merawat perasaan dengan benar.
Kelak, kamu akan dianggap telah memberi rasa sakit. Saat itu terjadi yakinlah bahwa kamu hanya duri yang menjaga diri. 
Kelak, kamu akan belajar. Bahwa yang boleh menyentuhmu hanya orang-orang yang tidak mungkin menyakitimu.
Kelak, kamu akan menemukan seseorang. Yang menjadi pereda tangismu, pemeluk sakitmu, penawar deritamu. Dan tentu saja kau boleh membayangkannya sebagai aku atau orang lain. 
Kelak kamu akan tahu. Dari semua hal yang telah kamu perjuangkan melawan rasa sakit, yang membuatmu menjadi sekuat sekarang, adalah satu dari banyak alasan untukku mencintaimu. 
—ihsnfkri
154 notes · View notes
esbatubulet · 10 months ago
Text
Teruntuk orang spesial di hatiku, ketahuilah bahwa kau akan selalu menempati posisi istimewa di hidupku. Bahkan jika kita tak berkomunikasi sekalipun, kau tetap akan kucintai setulus hatiku..
13 notes · View notes
milaalkhansah · 10 months ago
Text
Betapapun tidak sempurnanya dirimu. Percayalah, kamu akan selalu jadi bagian terbaik dalam hidup seseorang.
Yakinlah, mau seberapa banyak pun kurangnya dirimu dibandingkan manusia lainnya. Pasti ada satu sosok di belahan bumi yang tidak kamu tahu mensyukuri keberadaanmu di dunia ini, meski dalam diam.
Yakinlah, bahwa kehadiranmu selalu berharga. Terutama bagi orang-orang yang mencintaimu dalam keheningan.
@milaalkhansah
381 notes · View notes
kurniawangunadi · 30 days ago
Text
Kenal Cinta
Beberapa hari terakhir ketika sesi 1on1, kurang lebih ada 5 orang. Pembahasan yang didiskusikan tidak jauh dari cinta. Normal, ketika seseorang telah menjalani fase mendekati umur 30 dan perkara harus membuat keputusan soal cinta ternyata tidak semudah itu. Bahkan terasa lebih rumit daripada memilih jurusan kuliah dulu waktu SMA atau memilih pekerjaan yang terjadi di fase yang sama, fase-fase Quarter Life Crisis.
Ada satu hal yang ingin kugaris bawahi dari beberapa tipe masalah yang sedang terjadi di diskusi kemarin. Salah satu opsi untuk bisa membuat proses perjalanan cintamu lebih terarah, lebih masuk akal, lebih lapang untuk dijalani, yaitu hadirkanlah orang ketiga di antara kalian.
Siapakah orang ketiga itu?
Orang-orang yang kalian sepakati akan menjadi penengah, penasihat, tempat cerita, tempat bertanya/konsultasi, bahkan menjadi penengah saat kalian buntu karena perselisihan. Orang-orang yang kalian kenal baik dan juga mengenal dengan baik kalian atau cukup salah satu. Orang yang telah menjalani pernikahan sekian lama dengan baik atau orang yang memiliki ilmu atas beberapa masalah yang mungkin kalian temui seperti masalah hukum-hukum agama, finansial, dsb.
Mereka yang menjadi orang ketiga adalah orang yang tidak memiliki kepentingan kecuali membantu kalian menjalani kehidupan rumah tangga kalian dengan baik.
Sebab, ditengah-tengah jalannya rumah tangga. Masalah akan pasti ada, itu keniscayaan. Sekalipun kamu menikah dengan orang yang kamu cintai dan mencintaimu. Masalah tidak akan hilang begitu saja karena alasan tersebut. Dan ujian yang akan dihadapi, biasanya akan terus naik level.
Sehingga, ketika kalian sedang tidak bertegur sapa, tidak bisa saling memahami, keras terhadap pendapat masing-masing. Datanglah kepada orang ketiga tersebut. Orang-orang yang telah kalian sepakati sebagai orang yang akan didengar pendapatnya, dipertimbangkan pandangannya.
Kalau kata anak zaman sekarang, mentor.
Yes, find your mentors dalam konteks menjalani kehidupan berumah tangga :)
85 notes · View notes
langitawaan · 8 months ago
Text
"Maka benarlah, pilih dia yang mencintaimu karena Allah. Jika cinta ia akan memuliakanmu dan jika marah ia tidak akan menyakitimu. InsyaAllaah."
272 notes · View notes
nonaabuabu · 11 days ago
Text
Merayakan Patah Hati
sepilihan kata dari kami — @jennntms @synanymore @nonaabuabu @dinata22 @narashit @tuanpoetry @milaalkhansah @by-u @hardkryptoniteheart @rezticia @kevinsetyawan @yustrialubna
Tumblr media
@kevinsetyawan  x @yustrialubna
Dirimu akan tetap menjadi semesta paling indah yang menyeruak dibalik rona cerah melebihi sang mentari.
Sementara aku tak lebih dari seorang pengelana yang menjadikan cahaya sebagai petunjuk harus kemana.
Ingin rasanya bisa memilikimu seutuhnya menjadikanmu sebagai rumah hangat tempat semua cerita berpulang dan rindu kembali pada pemiliknya.
Perjalanan panjang telah membuatku begitu haus akan cinta, maka tak hanya rumah, ingin rasanya kujadikan kau telaga.
Namun apalah daya dirimu hanya seolah gemintang yang nampak indah dari kejauhan karena ada beberapa batas yang memang tak bisa aku lewati untuk merangkulmu kembali.
Inginku dekat, namun terlalu banyak sekat yang tak kasat. Inginku terikat, namun terlalu banyak yang menghambat.
Aku tak perduli seperti apa jalan didepan kita dirimu tetep menjadi kejora yang selalu menemaniku kala gempita mulai hadir.
Mungkin sekarang Tuhan memang belum berikan izin, tapi kuyakin suatu hari nanti tak ada lagi yang bisa menghalangi, semua akan bersaksi bahwa kita memang sepasang yang saling mencintai.
---
@hardkryptoniteheart x @rezticia
Saat itu, aku memang benar-benar tidak mengerti akan perubahan-perubahan yang terjadi padamu; kau datang sekali, lalu menghilang berhari-hari, dan begitu terus adanya.
Pernah ada suatu waktu di mana aku ingin bertanya mengenai apa yang terjadi padamu, namun ternyata kau sudah keburu menghilang dari hidupku; tanpa ada kata apa pun.
Masa-masa itu, aku telah mempersiapkan diri tentang kemungkinan kehilanganmu. Meski demikian, aku tak bisa mencegah luka hati yang kau goreskan; perasaan kecewa yang ikut kau tinggalkan untukku.
Kini, aku telah mampu berdamai dengan kepergianmu dan mengikhlaskanmu menemukan kebahagiaan yang selama ini kau inginkan di luar sana.
Berbahagialah
Mungkin diriku bukanlah yang kamu mau.
Aku memilih keputusan ini dengan pertimbangan banyak; salah satunya aku tak sanggup terluka lagi.
Lalu aku dengan pengecutnya lari, meninggalkan bayangan kita berdua yang sempat terang benderang itu, masa depan—harapan kita merajut asa bersama.
Perlahan semuanya menjadi abu-abu, kelam dan hilang.
Instingku berisik memberi sinyal. Lindungi dirimu dulu, ujarnya.
Tamengi hatimu sekarang, katanya.
Sejujurnya tuan,
Aku tak sanggup dianggap tidak ada.
Aku tak sanggup menangis dimanapun aku berada.
Aku tak sanggup menahan irisan di dada.
Pada akhirnya,
Aku tak sanggup mempertahankanmu..
Aku harap mungkin nun jauh disana, dirimu bertemu dengan seseorang yang kamu mau. Seseorang yang dapat dirimu hargai. Seseorang yang tak akan kecewa dengan perlakuanmu. Seseorang yang punya banyak nilai.
Seseorang yang bukan aku.
---
@milaalkhansah  x @by-u
Aku pernah salah mengira, pesan yang datang tak kenal jeda itu adalah sebuah pertanda rasa. Ternyata, kau hanya sedang beramah tamah dan itu tak hanya kepadaku saja.
Aku pun juga tidak pernah mengira, kupikir kau adalah jawaban semesta dari banyaknya doa yang sudah mengudara. Nyatanya kau menenggelamkanku dalam sandiwara cinta semu belaka.
---
@narashit  X @tuanpoetry
Dari Segala Apa yang Bisa Hidup Berikan, cuma Sepucuk Surat Ini yang Bisa Kutuliskan
Aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Setiap hari, yang kulakukan adalah mengirimimu ucapan selamat pagi kemudian kulepaskan bermacam-macam pertanyaan untuk menggerayangimu: bagaimana keadaanmu? Apakah hari ini kamu bekerja? Apa makanan yang sedang ingin kamu makan? Juga pertanyaan lain tentang apa saja yang meliputimu.
Setelah semua itu pun aku merasa belum cukup. Aku masih ingin mendatangi tempat tinggalmu. Membelai rambut-rambut halus di kepalamu. Mengecup kedua mata kemudian keningmu. Mengajakmu berjalan-jalan, meski tak banyak tempat yang bisa kita datangi di kota seperti Bekasi. Aku cuma ingin mengajakmu berjalan kaki barang lima atau sepuluh menit, duduk atau tidur-tiduran di rumput taman, kemudian menikmati minuman dingin yang kita bawa sambil mengerjakan urusan masing-masing. Sepulangnya dari sana, kalau kamu mau, kita bisa bergandengan tangan sepanjang jalan. Lalu memerhatikan apa pun yang tampak menarik. Misalnya sebuah pohon tua penuh foto orang-orang yang tak sedikit pun tampak ketulusan di matanya.
Aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Aku tak bisa mengabaikan apa pun tentangmu yang berada dalam jarak pandangku.
Dan aku kira ada yang salah dengan caraku mencintaimu. Misalnya saja ketika kupikir hubungan kita masih bisa lancar berjalan, ternyata itu cuma angan-angan dan aku terlambat, kemudian hilang semua kesempatan sampai-sampai tak ada lagi tentang kita yang bisa diselamatkan.
Dari Segala Apa yang Bisa Kamu Berikan, Kuharap ini yang Terakhir
tidak ada yang salah dari caramu mencintaiku, bahkan aku pun berhasil tenggelam setiap kali angan-angan itu menggelayut dalam kepalamu. kau bicarakan seolah semua mampu kau ciptakan untuk kita. aku pun selalu senang menjawab segala pertanyaanmu agar kau tahu seapik itu kau mampu membahagiakanku.
tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, kau mampu membuat segala yang sederhana menjadi hal yang paling aku syukuri. aku bahkan sangat membanggakan bagaimana kau memeliharaku sebagai kecintaanmu yang paling syahdu. tak jarang pula kenangan kecil kita datang bertamu sesekali di malam pukul satu saat aku sedang sibuk-sibuknya merapikan isi kepalaku.
tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, kau berhasil membuatku merasa sangat dicintai tanpa harus membuat semua orang tahu bahwa aku sedang dicintai.
dan, tidak ada yang salah dengan caramu mencintaiku, semuanya sempurna sampai aku menyadari bahwa kau hanya melihatku sebagai dia yang tidak pernah berhasil kau ganti.
---
@nonaabuabu x @dinata22
sejenak aku lupa jika semua hal adalah sementara, hingga di satu titik yang memabukkan kau menyiram kenyataan sebagai kesadaran. saat aku sedang melambungnya, menganggap mungkin akan ada yang selamanya menetap. lalu kau pergi dan aku tak memiliki harapan apapun lagi.
maafkan aku nona, memberikan kenyataan yang pahit untukmu, kenyataan bahwa kita takkan bersama. engkau selayaknya matahari yang menerangi semesta sedangkan aku hanya tanah di bumi. bukan hanya harapmu yang hancur, tapi juga harapku.
---
@jennntms x @synanymore
Kebiasaan yang tak biasa. Kau tahu? Aku sangat membenci perpisahan, pada orang yang dengan tiba-tiba hilang, meninggalkan jejak tanpa tatapan. Pengencut memang. Kau yang sudah tahu cerita bahwa aku pernah terluka, dan saat ini kau juga menjadi orang yang membuatku merasakan patah yang kedua kalinya.
Lucunya. Kau yang memilih pergi, tapi menulis tentang patah hati. Kau yang telah menyakiti, tapi menulis tentang disakiti. Huhh, sepertinya bukan aku yang tak layak untukmu, tapi aku yang terlalu bodoh membiarkanmu menyeru pada hatiku yang ulu. Ya, aku yang bodoh. Membiarkan orang yang pandai menggunting keadaan, bersemayam dalam sanubari yang sudah menyuguhkan ketulusan.
Kita pijaki saja jalan tanpa perlu lagi saling mengkhawatirkan. Tenang saja, aku tak membencimu. Aku hanya membenci rintikan tangisku yang membuat senyummu semakin melebar. Tapi percayalah, tak akan ada lagi ruang puisi yang kutulis untuk dirimu, sayang. Karena beragam kisah yang telah tercipta telah kutebas tanpa sisa.
Kita sudah mengusahakan lebih. Nyatanya tak ada yang perlu dilakukan lagi, sebab dekat itu bukan milik kita.
Tak usahlah menimbang-nimbang luka. Aku juga punya patah, bahkan melebihi debar yang pernah kau titipkan. Maaf bila aku membuatmu merasa bodoh, juga membuatmu sesak hingga ke relung. Sebab pada akhirnya, kembali asing adalah jalan. Jalan paling tepat kala keserasian tak menemukan tempat.
Aku mengerti beragam kecewamu. Sama halnya saat kau memilih tak membenciku, padahal ada pilihan untuk membenciku dengan lebih. Tuan, apa yang bisa kita harapkan saat pertemuan tidak memihak kita, selain sepakat pada kata perpisahan? Maka, mari lupakan apa yang sepantasnya dilupakan. Semoga kelak kau bertemu dengan sosok lain tanpa ragu, tidak saat denganku.
87 notes · View notes
mbeeer · 23 days ago
Text
Boleh aku mencintaimu sekali lagi?
71 notes · View notes