Bukan siapa-siapa hanya seorang hamba pendosa yang senantiasa mengharap ampunan dari Rabbnya.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ketenangan itu buah dari keyakinan kita kepada Allah; yakin Allah maha pengasih dan penyayang, yakin Allah maha tahu, yakin Allah maha bijaksana, yakin akan seluruh sifat dan namaNya yang indah dan sempurna. Sayangnya kita belum seyakin itu padaNya, sehingga buah ketenangan itu tak kunjung ranum dalam jiwa.
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS: Al-Baqarah: 186)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
5 notes
·
View notes
Text
Perasaan cukup atau qana'ah erat kaitannya dengan iman kepada qada dan qadar; bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu dengan terukur dan tertakar. Maka tidaklah seseorang memiliki sifat qana'ah kecuali ia telah mengimani qada dan qadarNya dengan benar.
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata. (QS. Hud: 6)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
34 notes
·
View notes
Text
Kesalahan kita adalah sering kali merasa tahu padahal buta, merasa bisa padahal tidak, merasa kuat padahal lemah; bersandar pada diri sendiri padahal tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
"Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu." (QS. Al-An'am: 17)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
117 notes
·
View notes
Text
Yang membuat seseorang bisa bersabar dan bertahan di segala ujian hidup adalah harapan dan yang membuat seseorang senantiasa punya harapan ialah keimanan; Yakin pada apa yang telah Allah janjikan.
"Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar. Maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah syaitan yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah." (QS. Fatir: 5)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
135 notes
·
View notes
Text
Bukan putus asa, tapi dari pemilu ke pemilu, dari pilkada ke pilkada, semakin malas rasanya untuk menggunakan hak suara. Sebab semakin nyata terlihat bahwa kualitas tertinggi seorang pemimpin yang ditawarkan demokrasi liberal hanyalah sebatas siapa yang paling sedikit keburukannya di antara kandidat yang tersedia, tidak pernah ada kandidat yang ideal apalagi istimewa. Dan celakanya lagi sering kali justru yang terburuklah yang jadi pemenangnya.
"Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan pemimpin atas kami tersebab dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
54 notes
·
View notes
Text
Manusia independen yang sebenarnya adalah dia yang menghambakan diri kepada Allah dan beristiqamah di atasnya; yang tidak takut apa-apa kecuali azab dan siksaNya, serta tidak mengharapkan apa-apa kecuali cinta dan ridaNya.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. (QS. Al-Ahqaf: 13)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
43 notes
·
View notes
Text
Untuk meraih keridaan Allah, yang pertama dan paling utama jangan pernah menyekutukan Dia dengan apa pun dan siapa pun jua. Jadikanlah Dia satu-satunya Dzat yang kamu ibadahi dan kamu mintai pertolonganNya.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah: 5)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
38 notes
·
View notes
Text
Sesuatu ternilai anugerah manakala menuntunmu untuk mengingat Allah dan taat kepadaNya, sedangkan sesuatu terhitung musibah apabila membuatmu melupakan Allah dan bermaksiat kepadaNya.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (QS. Al-Kahfi: 7)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
22 notes
·
View notes
Text
Zalimnya orang tuamu tidaklah menggugurkan kewajibanmu untuk berbakti kepadanya. Kamu diperbolehkan dengan adab yang baik untuk menasihati dan meluruskan kekeliruannya tapi terlarang bagimu untuk mendurhakainya.
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepadaKu-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 8)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
163 notes
·
View notes
Text
Malam telah gelap sempurna. Maka sebelum terlelap dalam kesunyiannya, aku ingin merafal sebait do'a;
Semoga Allah menyembuhkan luka yang kau rahasiakan dalam dada dan menghapuskan kesedihan yang kau sembunyikan di balik derai tawa, serta semoga Allah mengganti cerita duka dengan kabar-kabar bahagia.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
21 notes
·
View notes
Text
Di dunia yang dipenuhi oleh orang-orang yang saling bermegah-megahan serta berbangga-bangga akan kekayaan dan keturunan aku ingin tinggal di sudut-sudut kesederhanaan, bersama mereka yang selalu ingat dan senantiasa saling mengingatkan bahwa segala yang kita miliki akan dipertanggung jawabkan.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al-Hadid: 20)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
54 notes
·
View notes
Text
Aku mencintaimu, bermakna aku menerima apa pun yang ada di dirimu bukan hanya sebagian tapi utuh seluruhnya dan aku akan membersamaimu tidak hanya sementara namun hingga selamanya, fiddunya wal akhirah.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
37 notes
·
View notes
Text
Ketenangan hanya disematkan pada hati yang senantiasa khusyu' dalam dzikir dan rida atas segala takdir; Tidak melalaikan perintah Allah dan tidak melanggar laranganNya, pun tidak mengeluhkan pemberian Allah dan tidak berputus asa dari rahmatNya.
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
21 notes
·
View notes
Text
Kita mengira ujian hidup hanyalah berupa kesulitan dan kesedihan padahal terkadang ujian hidup itu datang dalam bentuk kemudahan dan kesenangan. Dan sungguh ujian hidup yang berbentuk kemudahan dan kesenangan lebih sering membuat kita terdistraksi dari jalan Tuhan.
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain. (Q.S Al-An'am : 6)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
125 notes
·
View notes
Text
Manusia hanya akan menjadi manusia seutuhnya apabila ia menghamba kepada Allah, Tuhan yang menciptakannya. Sebab jika manusia ingkar terhadap Allah, maka dirinya dengan binatang hakikatnya sama hanya berbeda wujud saja.
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q.S Al-A'raf : 179)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
12 notes
·
View notes
Text
Maka Berdo'alah
Do'a bukanlah sekedar permintaan dari seorang hamba kepada Tuhannya, namun juga merupakan sebentuk pengakuan bahwa kita makhluk lemah yang di setiap detik usianya dan di setiap hembus nafasnya mesti bergantung kepada Allah Yang maha segalanya. Setiap tujuan tak akan tercapai tanpa petunjukNya, segala maksud tak akan terwujud tanpa izinNya dan seluruh upaya tak akan menghasilkan apa-apa tanpa pertolonganNya.
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (Q.S Al-Mu'min : 60)
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
59 notes
·
View notes
Text
Mengapa perjalanan cinta akan selalu berujung di titik mengikhlaskan? Sebab tak boleh ada satu pihak pun yang kita cintai melebihi kecintaan kita kepada Tuhan.
Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (Q.S At-taubah: 24)
Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
173 notes
·
View notes