#malaikat jibril
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gabriel.
#jibril#gabriel#malaikat#malaikat jibril#izrail#muslim#islam#rasulullah#muslimah#nabi muhammad#nabi isa#nabi muhammad saw#al quran#quran#la ilaha illa allah#allah#sejarah islam#kisah islami#islampost#islamic#agama islam#tuhan#hadist#islamdaily#allahuakbar#kebenaran#kutipan#hijrah#mualaf#dakwah
0 notes
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Baik Selalu Merahmati Malaikat Jibril Untuk Selamanya #Dakwah #Islam
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Kita akan mengenal malaikat yang paling mulia, Jibril ‘alaihis salam… Jibril dalam bahasa lain disebut Jibrail [جبرائيل]. Sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa ini merupakan bahasa Ibrani, susunan dari dua kata: Jibr [جبر] yang artinya hamba, dan kata iil [إيل] yang merupakan salah satu dari nama Allah. Sehingga arti dari Jibrail adalah Abdullah (hamba Allah). (at-Tahrir wa at-Tanzil, Ibnu Asyur, 1/620). Alhamdulillah Alloh Maha Baik Selalu Merahmati Malaikat Jibril Untuk Selamanya Ukuran Fisik Jibril Jibril diciptakan dari cahaya, sebagaimana umumnya malaikat yang lainnya. Disebutkan dalam hadis dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ، وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari nyala api… (HR. Muslim 2996). Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Jibril dalam wujud aslinya dua kali. Allah berfirman, وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِندَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى “Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (13) (yaitu) di Sidratil Muntaha.” (QS. An-Najm: 13-14). Aisyah pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang ayat ini. Beliau bersabda, إنما هو جبريل، لم أره على صورته التي خُلق عليها غير هاتين المرتين. رأيته منهبطاً من السماء، سادّاً عِظَمُ خَلْقه ما بين السماء إلى الأرض Itu adalah Jibril. Aku belum pernah melihatnya dalam bentuk asli selain di dua kesempatan ini. Aku melihatnya turun dari langit, besar fisiknya menutupi antara langit dan bumi. (HR. Muslim 177). Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu mengatakan, أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جِبْرِيلَ لَهُ سِتُّمِائَةِ جَنَاحٍ “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Jibril, dengan 600 sayap.” (HR. Bukhari 3232 dan Muslim 174) Dalam riwayat lain, Ibnu Mas’ud mengatakan, رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلامُ فِي صُورَتِهِ لَهُ سِتُّمِائَةِ جَنَاحٍ قَدْ سَدَّ الأُفُقَ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Jibril dalam wujud aslinya, beliau memiliki 600 sayap, yang menutupi ufuq. (HR. al-Fakihi dalam Akhbar Makkah, al-Fakihi, 2306). Jibril adalah ar-Ruh Allah menyebut Jibril dengan ar-Ruh al-Amin (Ruh yang amanah) وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (QS. As-Syu’ara’: 192 – 194) Beliau digelari dengan Ruh al-Qudus (Ruh suci) قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman… (QS. An-Nahl: 102). Jibril digelari dengan ar-Ruh karena malaikat adalah alam ruh, alam ghaib yang tidak terindra oleh manusia. (at-Tahrir wa at-Tanwir, 19/189). Ada juga yang mengatakan, Jibril digelari ar-Ruh karena beliau malaikat yang membawa wahyu kepada para nabi. Dan wahyu adalah sumber kehidupan bagi agama, sebagaimana jasad bisa hidup karena ada ruh. (Tafsir ar-Razi, 3/596). Demikian, Allahu a’lam. Artikel Sesudahnya: Siapakah Malaikat Jibril? (bagian 02) Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) Referensi: https://konsultasisyariah.com/30358-siapakah-malaikat-jibril-bagian-01.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ
كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Baik Selalu Merahmati Malaikat Jibril Untuk Selamanya
0 notes
Text
Sebagaimana doa Nabi Musa saat melarikan diri atas kejaran orang-orang Bani Israil, karena saking kuatnya tak sengaja membunuh seseorang yang sedang dilerai
"Rabbi inni limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir"
Allah Maha Tahu, Nabi Musa hanya butuh makan untuk kembali dapat energi, tapi Allah berikan lebih, karena Allah Maha Tahu yang terbaik, yang dibutuhkan hambaNya
Sebagaimana kesadaran diri Nabi Yunus, saat pergi meninggalkan kaumnya, karena berputus asa, beliau berdoa dalam kegelapan, yang sangat gelap, benar-benar gelap
"Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minadzholimin"
Maka saat kembali ke daratan, 1000 orang kaumnya sudah memeluk ajaran tauhid
Sebagaimana senyuman, harapan, dan doa Rasulullah saat ditawari Malaikat Jibril yg dibersamai dua Malaikat pemikul gunung untuk ditimpakan pada penduduk Thaif
"Tidak, jangan. Aku ingin diutus sebagai pembawa rahmat bukan musibah, dan sungguh mereka kaum yang belum tahu. Semoga kelak dari sulbi-sulbi mereka lahir para mujahid pembela agamaNya"
Allah, Allah, Allah!😭
Sedikit rangkuman dari yang disampaikan ustadz Salim A Fillah; menyadarkan diri ini. Seberat apapun bebanmu hari ini yis, sesendiri apapun hari ini kau rasakan yis, atau bahkan sesepele apapun keinginanmu yis
Mintalah pada Allah, adukan padaNya, ingatlah Dia!
168 notes
·
View notes
Text
Tujuan Menikah
Katanya, luruskanlah niat dalam pencarian atau masa penantian. Pernikahan nanti, benar-benar untuk ibadah semata, meraup banyak pahala di dalamnya. Benarlah bahwa disebut mitsaqan ghalidza, itulah perjanjian yang agung dengan Rabb-nya semesta. Allah hadirkan sakinah, mawaddah dan rahmah setelah terucap "saya nikahkan..."
Pernikahan yang ditunggu nanti bukanlah untuk menambah harapan pada manusia, bukan juga mengisi kesendirian yang kerap kita pertanyakan kapan ujungnya. Bukankah sebaik-baik tempat berharap hanya kepada Allah semata? Bukankah tak sedikit pasangan yang tetap merasakan kesendirian dalam pernikahan?
Berbahagialah mereka yang ketika masih sendiri, Allah jadikan menggantungkan harap hanya kepadaNya. Kelak nanti, kita tak bisa berharap pada pasangan, anak ataupun keluarga. Allah lah sebaik-baik penolong, sang Maha dari segala Maha.
Semoga Allah temani kita berjuang di jalan-Nya, Allah ridhoi perjuangan ini berdua denganNya. Cukuplah Allah ada sebagai penenang jiwa dengan kesendiriannya.
_____________
Again, makasih kak May atas segala nasihatnya, atas segala cerita penuh hikmahnya, atas pelukan penuh kasih sayangnya. Orang yang benar-benar aku syukuri bertemu dengannya diantara banyak orang di dunia ini... murobbiku sendiri. Nasihatnya penuh hikmah dari Quran dan hadits, semoga Allah izinkan tetap dan terus ada di lingkaran yang sama :")
“”Sesungguhnya apabila Allah mencintai seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril seraya berseru: ‘Hai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai si fulan. Oleh karena itu, cintailah ia! ‘ Rasulullah bersabda: ‘Akhirnya orang tersebut pun dicintai Jibril. Setelah itu, Jibril berseru di atas langit; ‘Sesungguhnya Allah mencintai si fulan. OIeh karena itu, cintailah ia! ‘ Kemudian para penghuni langit pun mulai mencintainya pula.’ Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Setelah itu para penghuni bumi juga mencintainya.’ Sebaliknya, apabila Allah membenci seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril dan berseru kepadanya: ‘Sesungguhnya Aku membenci si fulan. Oleh karena itu, bencilah ia.’ Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Lalu malaikat Jibril berseru di langit; ‘Sesungguhnya Allah membenci si fulan. OIeh karena itu, bencilah ia!” Kemudian para penghuni langit membencinya. Setelah itu para penghuni dan penduduk bumi juga membencinya.” (HR. Muslim).
Kemarin diingatkan hadits ini di sesi ketika cuma berdua di musholla kampus. Gapapa, yuk mulai lagi, mulai berjuang lagi :")
-dari yang sedang mengejar cinta Allah semata.
Depok, 31 Maret 2024.
#ntms#tulisan#notetomyself#renungan#catatan#islam#muhasabah#selfreminder#reminder#quoteoftheday#menikah#nasihat
59 notes
·
View notes
Text
Sebagian dari kita mungkin selalu ingin agar semua orang menyukai kita. Mengapa tak menginginkan untuk disukai dengan Rabb kita saja? —Dengan cara belajar menjadi kriteria hamba yang Allaah cinta (yang selalu taat kepada-Nya).
Sebab ketika kita dicintai Allaah, amat mudah bagi Allaah menggerakkan hati hamba-hamba-Nya untuk menyukai kita. Maka, yang paling penting adalah belajar agar dicintai atau disukai oleh Allaah dahulu.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Apabila Allaah Ta'ala mencintai seorang hamba, Allaah menyeru kepada Jibril, "Sesungguhnya Allaah mencintai Fulan, maka cintailah dia!" Maka Jibril mencintainya. Kemudian Jibril menyeru di langit, "Sesungguhnya Allaah mencintai Fulan, maka cintailah dia (wahai para malaikat)!" Maka penduduk langit mencintainya. Dan Allaah menjadikan dia diterima di bumi (yakni dicintai orang-orang shalih di bumi). —HR. Bukhari dan Muslim
62 notes
·
View notes
Text
Rahasia Surat Al-Fatihah yang Tidak Terdapat 7 Huruf Hijaiyah:
1. Huruf ث = karena ث itu adalah nama sebuah kehancuran(اسم الثبور)
Barang siapa yang membaca Surah Al-Fatihah dia selamat, terbebaskan dari kehancuran, kebinasaan.
2. Huruf ج = karena ج itu adalah nama sebuah neraka (اسم الجهنم)
Barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah dia akan selamat dari neraka jahannam.
3. Huruf خ = karena خ itu adalah nama sebuah rasa takut (اسم الخوف)
Dan barang siapa yang membaca Surat Al-Fatihah, Allah Ta'ala pelihara dia dari rasa takut di hari kiamat.
4. Huruf ز = karena ز itu adalah nama sebuah makanan (pohon) di neraka (اسم الزقوم)
Dan barang siapa yang membaca surat Al-Fatihah, Allah Ta'ala pelihara dia dari memakan makanan (pohon) di neraka, maksudnya dia tidak akan masuk neraka.
5. Huruf ش = karena ش itu adalah nama sebuah daging panggang (اسم الشوى)
Barang siapa yang membaca Surat Al-Fatihah, Allah Ta'ala haramkan jasadnya dari (terbakar) api neraka.
6. Huruf ف = karena ف itu adalah nama sebuah perpisahan (اسم الفراق)
Barang siapa yang membaca Surat Al-Fatihah, Allah Ta'ala tidak akan pisahkan dia dari orang orang yang dicintainya di hari kiamat.
7. Huruf ظ = karena ظ itu adalah nama sebuah neraka (اسم اللظة)
Barang siapa yang membaca Surat Al-Fatihah, Allah Ta'ala pelihara dia dari masuk Neraka Lazhoh.
Malaikat Jibril 'alaihissalam berkata kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. "Yaa Muhammad aku khawatir siksa yang akan menimpa umatmu. Ketika Surat Al-Fatihah turun, baru aku merasa tenang dan nyaman." (
(Compassion dari komen FB)
18 notes
·
View notes
Text
Separuh Ramadhan telah Pergi
Ramadhan hanya beberapa hari saja أَيَّامًا مَّعْدُودُ
Allah dengan kemaha kuasaan-Nya bisa membuat Ramadhan yang berdurasi satu bulan, dengan rasa hanya beberapa hari saja.
Ramadhan tidak menunggu kita sadar, Ramadhan tidak menunggu kita mendapat hidayah dulu, Ramadhan tidak akan menanti kita mau berubah menjadi baik, dia akan tetap berjalan dengan cepat.
Maka muhasabahlah, tengok lagi ke belakang, bagaimana start kita kemarin?
Jika start kita sudah lemah atau ada blunder yang kita kerjakan, saatnya untuk sadar dan kembali kepada Allah, minta pertolongan-Nya, mengemis kekuatan jiwa dan fisik untuk dapat menyelesaikan bulan mulia ini dengan penutupan yang husnul khotimah ✨
Jangan sampai kita mendapatkan doa Rasulullah yang diaminian malaikat jibril
"Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan ﷺ berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni"
(HR. Ahmad)
Semoga Allah berikan kita pertolongan.
Kamis, 17 Ramadhan 1445 H.
17 notes
·
View notes
Text
Segala sesuatu yang mendapatkan sentuhan Al-Qur’an akan menjadi yang terbaik.
Malaikat Jibril menyampaikan Al-Qur’an menjadi malaikat terbaik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapatkan wahyu Al-Qur’an menjadi Rasul terbaik. Ramadhan bulan turunnya Al-Qur’an menjadi bulan terbaik. Lailatul Qadar malam turunnya Al-Qur’an menjadi malam terbaik. Mekah dan Madinah tempat Nabi menerima wahyu Al-Qur’an menjadi kota terbaik. Dan sabda Rasul, seseorang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an adalah sebaik-baik manusia, manusia terbaik.
Gunakanlah mata kita untuk banyak membaca Al-Qur’an agar menjadi mata terbaik. Gunakanlah telinga kita untuk banyak mendengar lantunan Al-Qur’an agar menjadi telinga terbaik. Gunakanlah mulut kita untuk banyak melafalkan Al-Qur’an agar menjadi mulut terbaik. Hiasi hari-hari kita dengan Al-Qur’an agar menjadi hari-hari terbaik.
Moga Allah jadikan kita diantara para ahlul Qur’an.
7 notes
·
View notes
Text
Riyadhush Shalihin - Bab Mengingat Mati & Membatasi Angan-Angan #1
sehebat apapun kita menjaga makanan, makanan yang sehat/berkualitas, pola tidur, dan olah raga, semua itu tidak bisa menahan ajal jika memang sudah waktunya.
binaragawan, akhirnya meninggal. orang sakit, akhirnya meninggal. orang yang sehat pun bisa tiba-tiba meninggal. semua di dunia akan kita tinggalkan.
wasiat Malaikat Jibril kepada Rasulullaah, "Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati! Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya! Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya!" -> lakukan apapun di dunia, tapi ingat bahwa kita akan pulang. dan tempat pulang kita belum jelas, apakah akan di syurga/neraka. dan kita harus tahu bahwa maghfirah Allaah itu luas, tapi siksa dan azab Allaah juga sangatlah pedih.
bagi seorang muslim, kematian adalah awal segalanya. kematian adalah kebahagiaan bagi dirinya. hal itu karena dengan lewat kematian, dia akan melihat hasil perbuatannya (shalafush shaalih) -> terima berita gembira, engkau akan bertemu Allaah dan Rasulullaah, akan merasakan hasil dari berbuat shalih di dunia.
siapa orang mukmin yang paling cerdas? siapa yang paling sering mengingat kematian dan yang paling mempersiapkan kematian. yang akan kita bawa pulang adalah amal shalih. bukan Allaah yang membutuhkan amal shalih kita, tapi kita sendiri yang paling membutuhkan amal shalih tersebut. contoh: habis sholat yaa yaudah gitu, kelar, seolah-olah Allaah yang membutuhkan sholat kita. dahal terbalik. kita lah yang paling membutuhkan sholat, kita yang sangat butuh berdoa dan bertaqarrub sama Allaah.
seorang mukmin wajib meyakini bahwa "janji Allaah itu benar."
kalo kita beramal shalih, melaksanakan ibadah wajib, menjalankan sunnah, umroh, haji, berdzikir dsb, kita percaya bahwa Allaah akan memberikan amalan kita itu lagi sebagai bekal kita pulang.
kita juga harus paham dan meyakini jika kita terus bermaksiat, berbuat buruk, dzolim, membangkang terhadap Allaah, tidak sholat wajib, dan kita tidak bertaubat----pastilah Allaah akan menghukum kita. dan siksa Allaah itu nyata dan pedih.
ketika ada orang yang bermaksiat terhadap Allaah namun tetap merasakan kebahagiaan, ada 2 kemungkinan yaitu:
belum datang hujjah/peringatan dari Allaah atas kemaksiatannya (hukuman Allaah belum turun);
justru sedang disiksa Allaah, sedang dibiarkan Allaah, Allaah tahu bahwa kaum itu tidak mau bertaubat. contoh: firaun, kaum nabi luth, dsb.---sebelum datang siksaan Allaah di akhir hayatnya, justru Allaah akan membuat orang tersebut sehat dan kuat, penghasilannya ditambahkan, hidupnya diuntungkan, bergelimang harta dan masih dalam kondisi baik untuk terus bermaksiat. naudzubillaah.. baru setelah itu Allaah akan timpakan musibah/siksaan di akhir hayatnya.
bagi orang yang tahu bagaimana hukum agama Allaah, justru mereka masih dikatakan aman bahwa mereka belum sampai di ranah hujjah. tetapi jika sudah ada seseorang yang datang kepada anda lisan/tulisan tentang suatu peringatan, berarti sudah tegak hujjah pada kita.
orang yang beriman -> merindukan kematian.
orang yang sudah dikubur dan mengalami kehidupan di alam kubur, jika diberi kesempatan kembali di dunia, maka dia tidk menginginkan hal-hal remeh seperti kenikmatan biologis bersama pasangannya, memakan makanan atau minuman favoritnya, atau tongkrongannya (duniawi)---tapi bagaimana dia bisa sholat 2 rakaat, melaksanakan ibadah terbaik yang bisa dilakukan. -> berharap melaksanakan amal sholeh.
jangan lalai seakan-akan bangga atas ketampanannya, kecantikannya, kedudukannya, pekerjaannya, gajinya dsb lalu meninggalkan amal-amal sholeh dan amal-amal sunnah -> MENYESAL (kita tidak boleh menyepelekan amalan sunnah -> amalan sunnah akan membantu kita memperbaiki amalan wajib kita)
mendatangkan cinta Allaah adalah dengan mengamalkan amalan-amalan sunnah.
jangan perhitungan di jalan Allaah agar Allaah tidak perhitungan kepada kita, dan sesungguhnya maslahat itu juga akan kembali kepada kita sendiri. hakikatnya kita sebagai manusia itu sangat lemah dan sangat membutuhkan pertolongan Allaah.
mumpung masih hidup = perbanyak amalan shalih.
membatasi angan-angan -> membatasi angan-angan dalam hal-hal yang bersifat duniawi.
kecuali angan-angan positif seperti: ingin ibadah haji, ingin ibadah umroh, ingin memiliki yayasan sosial, ingin memelihara anak yatim, dsb amalan untuk bekal akhirat yang bersifat angan-angan -> tidak apa-apa.
tapi angan-angan yang bersifat duniawi yang sangat mampu melalaikan fokus diri kita terhadap akhirat, ini wajib dibatasi dan diregulasi.
QS. Ali Imran Ayat 185, setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
kemenangan yang sebenarnya adalah kaki ini akan menapakkan ke syurga. orang yang masuk syurga tidak mungkin dikeluarkan di neraka. tapi orang yang di neraka, dengan syafaat Allaah bisa dimasukkan di syurga. target kita adalah masuk syurga dan dunia ini adalah semu.
QS. Luqman Ayat 34, tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. sesungguhnya Allaah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
QS. An-Nisa Ayat 78, dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. -> MAUT ADALAH KENISCAYAAN.
QS. Al-Jumuah Ayat 8, sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allaah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
jika masalalu anda penuh dosa, maka hari ini adalah kesempatan emas untuk anda bertaubat dan memohon ampun kepada Allaah. Allaah menyebutkan dalam surat Al-Furqon Ayat 70, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allaah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. -> asalkan kita tulus dan benar-benar berjanji sama Allaah untuk tidak mengulangi dosa itu lagi dan kembali kepada Allaah, maka Allaah akan menyelamatkan hamba-Nya tersebut. -> MAKSIMALKAN HARI INI.
siapa yang tahu akan kembali kepada Allaah, maka dia akan tahu apa yang dia kerjakan akan di pertanggungjawabkan kelak.
seorang muslim yakin bahwa ketika ajal seseorang itu datang, maka akan tepat waktunya, tepat sasarannya, dan memang itu merupakan ketetapan dari Allaah.
setiap langkah kita, setiap tatapan mata kita, setiap detik kita, bisa saja kapanpun malaikat maut melaksanakan ketetapan Allaah tentang ajal kita. -> BERHATI-HATI DALAM MENJALANI KEHIDUPAN DI DUNIA.
jangan lalai, jangan meremehkan, jangan mentang-mentang masih muda, masih belum keriput, dsb -> AJAL TIDAK MELIHAT USIA.
"umur umatku hanya sampai 60-70 tahun" (sabda Rasulullaah)
QS. Al-Muanfiqun Ayat 9, wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
QS. Al-Muanfiqun Ayat 10, dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.
QS. Al-Muanfiqun Ayat 11, dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
hadirkan fikiran kita, merenung kita, lagi antre, lagi waktu senggang, segeralah beristighfar, mengingat Allaah, mendengarkan kajian agar terisi waktu-waktu kita dengan amalan shalih.
untuk kembali ke akhirat, maka bawalah 2 hal:
amal - amal shalih;
teman - teman yang shalih.
dan jangan bawa 2 hal, yaitu:
musuh;
dosa.
kelalaian dalam berkesempatan mengamalkan amalan shalih (mengaji, taddabur Qur'an, bersedekah, qiyamul lail) yang tidak diusahakan akan membuat hati kita keras. -> bisa menjadi orang fasik karena suka menunda-nunda amal shalih (futur) -> karena bermaksiat/berdosa/melalaikan amalan shalih dan sunnah. -> untuk menjadi seorang juara itu gampang, tapi untuk menjadi seorang yang selalu juara adalah perlu istiqomah -> kuncinya adalah selalu dalam majelis ilmu, menerapkan ilmu - ilmu, beramal shalih, dan meminta pertolongan Allaah agar tidak futur.
jangan tunda untuk menjadi orang taat kepada Allaah. taat sampai ajal kita datang, maksimalkan dengan baik. orang taat akan mendapatkan rahmat Allaah, keselamatan dunia akhirat, kebahagiaan, ketentraman hati. barakallahu fiikum..
Ustadz Khalid Basalamahحافظه الله
Kampung Halaman, 24 April '23 | 02.27 wib
37 notes
·
View notes
Text
S : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran?
J : 114 Surah
S : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran?
J : 30 Juz
S : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran?
J : 60 Hizb
S : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran?
J : 6236 Ayat
S : Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya?
J : 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf
S : Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?,
J : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.
S : Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran?
J : 14 Sajdah
S : Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : 25 Nabi
S : Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan.
J : 28 Surah, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Tawbah, al-Ra’d, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr.
S : Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan.
J : 86 Surat, selain surah tersebut di atas.
S : Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran?
J : 29 Surah.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja.
J : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra’, al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq.
S : Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? sebutkan lima saja?
J : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Tawbah, al-Haj.
S : Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
J : Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa’, Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw.
S : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Maryam binti Imran.
S : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37.
S : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah?
J : Surah at-Tawbah.
S : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah?
J : Surah al-Naml.
S : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran?
J : Surah al-Kafirun.
S : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran?
J : Surah al-Ikhlas
S : Apakah nama Surah yg menyelamatkan dari siksa Qubur?
J : Surah al-Mulk
S : Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?
J : Surah al-Khafi
S : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa?
J : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255
S : Apakah nama Surah yg paling Agung dan berapa jumlah ayatnya?
J : Surah al-Fatihah, tujuh ayat.
S : Apakah ayat yg paling bijak dan dlm surah apa?
J : Firman Allah Swt :“ Barang siapa yg melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (Surah al-Zalzalah ayat 7-8)
S : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya?
J : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77.
S : Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di Surah apa? ayat no Berapa?
J : وليتلطف Surah al-Kahfi ayat No. 19.
S : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga?
J : Ayat Kursi.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa?
J : Ayat فبأي آلاء ربكما تكذبانِ ) pada Surah al-Rahman.
S : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa?
J : Ayat (ويل يومئذ للمكذبين) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10.
S : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa?
J : Ayat No 282 hSurah al-Baqarah…
7 notes
·
View notes
Text
Fadilat Berselawat
Allah limpahkan rahmat berkali ganda.
Allah menghapuskan dosa dan menutupkan aib.
Menghilangkan kesusahan dan meluaskan rezeki.
Melapangkan dada dan mententeramkan jiwa.
Memperolehi petunjuk dan menghidupkan hati.
Terselamat daripada keburukan yang menimpa orang yang tidak berselawat.
Memperolehi pujian seluruh makhluk di bumi dan langt.
Memperolehi doa malaikat selama sedang berselawat.
Beroleh syafaat yang khusus daripada Rasulullah SAW pada hari akhirat.
Dapat sentiasa berada bersama Rasulullah SAW pada hari akhirat kelak.
Jaminan terpelihara dan terselamat dari segala perkara yang mendukacitakan dan membimbangkan di dunia dan akhirat.
Menghilangkan rasa dahaga dan panas matahari di Padang Mahsyar.
Meneguhkan tapak kaki ketika melalui Titian Siratul Mustaqim.
Keberkatan Dan Kelebihan Berselawat :
1. Para Malaikat berjanji, sesiapa yang membaca selawat ke atas Nabi Muhammad SAW setiap hari sebanyak 10 kali:
Jibril akan membimbing tangan bawa melintasi titian seperti kilat menyambar.
Mikail akan memberi minum dari telaga Rasulullah SAW.
Israfil akan sujud kepada Allah dan tidak akan mengangkat kepalanya sehingga Allah mengampuni orang itu.
Malaikat Izrail akan mencabut roh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti mencabut roh nabi-nabi bila mati kelak.
2. Dalam beberapa hadis, sabda Rasulullah SAW: a. Sesiapa membaca selawat untukku sekali saja dengan tulus ikhlas dari hatinya, maka Allah akan memberi 10 rahmat kepadanya serta diangkat ke 10 tingkat dan diampunkan 10 dosa. b. Sesiapa berselawat 11 kali setiap lepas solat fardu, segala dosa kecilnya diampuni Allah serta tenteram hati dan jiwanya. c. Sesiapa membaca selawat kepadaku 100 kali sehari, maka Allah akan menyampaikan 100 hajatnya iaitu 70 hajat akhirat dan 30 lagi hajat dunia. d. Sesiapa berselawat ke atasku pada Jumaat sebanyak 80 kali, diampunkan baginya dosa selama 80 tahun.
Rasulullah SAW bersabda lagi: “Sesungguhnya antara hari kamu yang paling mulia adalah Jumaat, perbanyakkanlah amalan berselawat ke atasku kerana selawat kamu itu disampaikan terus kepada ku.”
3. Antara hadis-hadis lain yang menyatakan tentang kelebihan selawat ke atas Rasulullah SAW ialah:
“Sesiapa yang berselawat kepadaku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu petang sepuluh kali, ia akan memperolehi syafaatku pada hari kiamat. “ (Riwayat Tabrani).
“Sesiapa berselawat kepadaku satu kali, maka Allah berselawat kepadanya sepuluh kali selawat dan Allah menghapuskan sepuluh kesalahan (dosa) dan mengangkat sepuluh darjat kepadanya.” (Riwayat Ahmad, Nasai dan Al Hakim)
“Sesiapa yang membaca salawat untuk Ku satu kali, Allah bersalawat kepadanya sepuluh kali, dan barangsiapa bersalawat sepuluh kali kepada ku, Allah akan bersalawat kepadanya sebanyak seratus kali. Dan sesiapa yang bersalawat kepada Ku seratus kali, maka Allah menulis di antara kedua-dua matanya kebebasan dari nifak dan kebebasan dari neraka. Pada hari kiamat orang itu akan ditempatkan bersama orang-orang yang mati syahid.” [Riwayat At-tabrani].
” Sesiapa berselawat kepadaku di sisi kuburku, maka aku mendengarnya, sesiapa berselawat kepadaku dari jauh, maka selawat itu diserahkan oleh seorang malaikat yang menyampaikan kepadaku dan ia dicukupi urusan keduniaan dan keakhiratan dan aku sebagai saksi dan pembela baginya.” (Riwayat Al Baihaqi dan Al Khatib).
“Sesungguhnya orang yang dekat kepadaku daripada kalangan kamu pada hari kiamat pada setiap tempat aku berada ialah orang yang lebih banyak berselawat kepadaku di dunia.”
Hikmah Berselawat ke atas Rasulullah SAW :
Berasa lebih mencintai Rasulullah SAW.
Menjadi zakat dan pembersih diri.
Menjadikan sebab doa diterima oleh Allah SWT.
Menjadi sedekah bagi yang tidak mampu bersedekah.
Para malaikat memberi jaminan keistimewaan masing-masing.
Ganjaran yang diberikan bukan saja di dunia, malah di akhirat.
Menyedari betapa besarnya pahala orang yang berdoa dan berselawat ke atas Nabi.
Sebagai mengenang semula budi dan jasa baik Nabi Muhammad SAW yang sentiasa berusaha mengajak manusia ke arah kebaikan, walaupun Baginda SAW sudah wafat.
2 notes
·
View notes
Text
youtube
Anak Kecil yang Sholawatan di Mushola
akhir akhir ini merasa apa yang sedang ditanya langsung dijawab....
aku lagi suka keseeel sama anak anak masjid yg solawatan atau nyanyi lagu religi gitu, tapi teriak teriaknyaaa yaampun... Kaya aku kesel sendiri dengernyaa, bisa ga sih biasa aja.. tapi ngerti juga mereka anak-anak dan beda beda tipe anak-anak tuh. Bersyukur dan alhamdulilah banget anak-anak masi mau nongkrong solat dan ngisi mushola...
Terus jadi mikir, tapi gitu gitu mereka devote their time setiap sore untuk ke mushola solawatan dari 30 menitan mungkin sampai maghrib... Tapi aku yang denger solawatnya kaya nggak nyentuh ke hati gitu, aku nya sendiri juga malu— aku emangnya meluangkan waktu untuk dzikir shalawatan kaya mereka?
Malem ini aku iseng nyari video untuk ditonton, taunya ketemu ini, makna dzikir dzikir yang kita udah tau artinya tapi ga paham maknanya, salah satunya shalawat...
https://youtu.be/eyS1rMtFfkY?si=i9kJNqQEblrQ91It
Jadi merasa kecill.. yaampun hatiku memang sudah keras dan sejauh itu ya? Masih banyak gak taunya jadi mudah kesal ini itu tanpa merenungi dan bercermin dulu,
Dari ust omar Suleiman, ngejelasin kita tu solawat karena bersyukur atas apa yg rasulullah saw udh usahakan utk kita, utk dunia dan akhirat kita, rasul udh kasi do and dontsnya, yang perjalanannya gak mudah,
Bahkan kalo kita solat sebanyak tiap napas kita utk rasul pun gak akan bisa ngebales perjuangan beliau.
Terus dikasi tau kaan, rasul tuh pas nerima kabar dari jibril seneng bangeett tiba tiba, kenapa? Karena umatnya bisa dikasi 10 shalawat dari allah bila bershalawat sekali ke beliau... Sesumringah itu sehappy itu emang setulus itu😭 pengen umatnya deket dan masuk surga,
saya juga awalnya gak ngerti, kalo shalawat dari allah tuh artinya apa sih maksudnya, terus ternyata shalawat tuh dalam bentuk kita dipuji oleh allah di antara malaikat, diberi kebaikan-berkah, ditingkatkan derajatnya...
Jadi tiap shalawat tuh derajat kita naik, makin deket sama rasulullah... yaallah anak-anak itu mashaallah udh sampai mana ya tingkatannya :")
Terus mashaallahnya lagi dari shalawat tuh, ada sahabat yg nanya kalo beliau menggantikan 1/4 doanya jadi shalawat tuh apa baik? Trs kt rasul, terserah kamu, tapi lebih baik ditingkatkan, nanya lagi kalau 1/2? Kalau 2/3? Sama jawabannya ... Sampe nanya kalau seluruhnya gimana?
Terus jawabannya ini.....
YAALLLAH :"""" apa nggak meleot.... Seberapa tertinggal saya dari kebaikan...
Udah dibebaskan dari kekhawatiran (which is i relate the most bcs, ya saya overthinking terus)... Dan dosa-dosanya diampuni...
Dan dijelaskan juga kita akan didoakan rasul gitu, dan saudara seumat islam yg terbaik itu rasul pasti kita didoainnya yang terbaik jg sama yg sayaang baanget sama kita...
Jadi.. bismillah ya pelan pelan beneran diakomodasikan waktuny utk shalawat... Dan dibiasakan di waktu lowong pun bershalawat... Semoga pelan pelan kuantitas dan kualitasnya meningkat
3 notes
·
View notes
Text
#Catatan.Ramadhan 3
Hari itu aku belajar tentang Sababun Nuzul. Ustadz menerangkan bahwa di Quran dominan ayat yang turun sifatnya ibtidaiyah, tidak memiliki sebab. Turun saja ayatnya lewat perantara Malaikat Jibril.
Meski diturunkan tanpa sebab yang terjadi sebelumnya, tapi ayat tersebut tetap akan menjadi jawaban untuk masa setelahnya. Dan alih-alih mempertanyakan sebab kenapa ayat tersebut bisa turun, Rasulullah dan para sahabat lebih memilih mengimaninya dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya.
Dalam perjalanan kehidupan yang ditempuh, satu dua kali kita akan berhadapan dengan episode dimana kita tidak tahu kok bisa bisanya sesuatu terjadi, tanpa sebab yang jelas.
Bisa jadi memang takdir bergerak seperti itu. Ada perkara-perkara yang muncul karena nampak sebab zhahirnya dan ada perkara-perkara yang terjadi karena Allah mau menakdirkan hal itu untuk kita sebagai bahan ujian.
Apakah dari hal itu kita mau bersabar atau bersyukur. Maka jika berhadapan dengan kondisi itu, hadapi saja. Bukan malah merutuki sebab yang masih mengawang.
Yakini itu dari Allah, sebagai bahan ujian untuk menaikkan level. Perkara sebab, jika memang terang berarti jadikan bahan muhasabah. Namun jika tak dimengerti sebabnya kenapa jalani saja jatah hidup saat ini.
2 notes
·
View notes
Text
Rangkumam MuslimAfiyah Academy: Bagaimana Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam di Rumahnya serta Mua’amalah Bersama Istrinya (Pekan Pertama) oleh Ustadz Raehanul Bahraen Hafidzahullah
MuslimAfiyah Academy: Pernikahan Merupakan Tanda Kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’la (Pertama)
Pernikahan adalah salah satu tanda kebesaran dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadikan kesenangan dan kebahagiaan kepada masing-masing manusia dan telah memberikan pasangan masing-masing. Salah satu tujuan pernikahan adalah sakinah, mawaddah, dan warrahmah, yaitu seperti merasa tenang.
Pernikahan adalah ibadah, dan hubungan intim suami-istri adalah sedekah. Benar kata orang bijak, yaitu menikah adalah ibadah yang terpanjang. Maka, perlu serius dan perlu pilih-pilih. Tentunya, masing-masing manusia harus ikhlas dan berilmu.
Ilmu pernikahan yang harusnya dipelajari, yaitu terkait hak dan kewajiban suami-istri, nafkah, fikih nikah, dan lain-lain. Padahal ini adalah ilmu yang penting. Selain itu, perlunya belajar terkait ilmu mendidik anak. Namun, apapun yang terjadi, jangan merasa terlambat dan belajar.
MuslimAfiyah Academy: Laki-laki Membutuhkan Perempuan Begitu Pula Sebaliknya (Kedua)
Pernikahan merupakan sunnah qanniyah, maka itu akan terjadi pada suatu waktu. Ini merupakan fitrah dari manusia, sebagaimana juga terjadi pada makhluk hidup lainnya.
LGBT dan orientasi seksual yang tidak sesuai dengan sunnatullah maka itu tidak akan bertahan.
Apabila diciptakan oleh laki-laki maka ia membutuhkan perempuan, untuk membentuk rumah tangga. Intinya bahwa suami-istri itu saling melengkapi karena adanya perbedaan fungsi dan karakter, sehingga jangan menuntut pasangan untuk menjadi sempurna karena keduanya saling menyempurnakan dan pasti ada kesalahan di masing-masing pasangan. Seperti halnya istri memiliki banyak kekurangan, begitu pula suami pun juga ada kekurangan.
Dalam Islam telah dijelaskan bahwa karakter laki-laki dan perempuan itu berbeda. Seperti halnya perempuan itu didominsasi oleh perasaan, yang memiliki makna agar dapat merawat anak yang membutuhkan perasaan mendalam, seperti halnya menggendong anak sambil masak, bangun tengah malam untuk begadang, bangun tengah malam untuk mengganti popok. Sedangkan laki-laki dijadikan pemimpin atau qawwam karena mereka diciptakan untuk menghadapi keadaan di luar rumah dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
MuslimAfiyah Academy: Peran Khadijah Radhiyallahu 'Anha Dalam Membantu Nabi (Ketiga)
Khadijah Radhiyallahu 'Anha menemani Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam pada saat awal kenabian yang sangat berat
Malaikat Jibril menampakkan wujud aslinya yang sangat besar dengan 600 sayap, dan ini membuat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam takut dan meminta Khadijah Radhiallahu 'Anha untuk menyelimutinya. Lantas, Khadijah Radhiallahu 'Anha menyelimuti Nabi sembari berkata, "Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau. Sesungguhnya engkau suka membantu orang dan menolong orang lain.", yang mana hal ini dilakukan untuk menghibur Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.
Peran istri sangatlah penting, karena harus fokus untuk mendidik anak, melayani suami. Hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Sehingga tidak pantas apabila profesi ibu rumah tangga dianggap tidak produktif. Apabila kalian menyiapkan
Selain Khadijah Radhiallahu 'Anha, ada juga Aisyah Radhiallahu 'Anha. Terdapat ikhtilat terkait siapa yang lebih dicintai oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Namun, Aisyah Radhiallahu 'Anha membantu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam di masa akhir kenabian.
Istri juga memiliki peran dalam membantu suami berdakwah, hal ini dilakukan dengan menyiapkan perlengkapan suami sebelum berdakwah dan berjihad di luar rumah.
Laki-laki diperbolehkan berjihad untuk keluar, namun kami di rumah dan mengaduk adonan. Lalu, kami mendapatkan apa?". Nabi pun menjawab, "Wahai ibu, beritahu semua wanita di belakangmu, sesungguhnya perempuan yang berbakti kepada suaminya, berusaha patuh kepada suaminya, maka dia akan menyamai semua itu (jihad suami di luar rumah)". Terdapat hadits Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang menyebutkan bahwa "Barangsiapa membantu menyiapkan seseorang dalam berjihad, maka akan mendapatkan pahala yang sama seperti yang berjihad itu". Itu juga berlaku terhadap istri yang membantu suami dalam berjihad dan bekerja di luar rumah.
MuslimAfiyah Academy: Wajibnya Memilih Istri yang Shalihah (Keempat)
Sebelum mengetahui idealnya rumah tangga Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam, maka perlunya laki-laki memilih perempuan yang shalihah untuk dijadikan istri. "Dibelakang laki-laki hebat, ada perempuan yang sukses".
Selayaknya seorang mukmin untuk memilih perempuan yang shalihah. Hal ini sangat penting, apalagi dengan perkembangan zaman saat ini, mayoritas laki-laki memilih perempuan dari fisiknya saja, justru bukan pada shalihah. Hal ini tentu bertentangan dengan hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam. "Nikahilah perempuan karena empat hal, karena cantiknya, hartanya, nasabnya, dan agamanya. Namun, pilihlah karena agamanya agar kamu beruntung."
Dalam memilih perempuan tersebut, laki-laki harus berkaca pada diri sendiri dulu. Terkait untuk fisik, harta, nasab, dan akhlak, tentu laki-laki tersebut harus mengetahui kemampuannya sendiri lalu melihat pada perempuan yang ingin dinikahinya tersebut.
Untuk perempuan, pilihlah karena agama dan akhlaknya. "Apabila telah datang laki-laki yang kalian ridho akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah. Apabila tidak, maka akan terjadi kerusakan di muka bumi." Hal ini sebagai bentuk filter bagi perempuan apabila melihat laki-laki yang suka menunjukkan kesholehan, namun ternyata memiliki akhlak yang sangat buruk. Hal ini perlu diwaspadai oleh wanita zaman ini.
Salah satu akhlak yang baik, yaitu memiliki perangai yang sabar dan bertanggung jawab. Yang dapat mengatur emosi agar dapat menjadi pemimpin (qawwam) yang baik.
MuslimAfiyah: Kriteria Penting Untuk Istri (Kelima)
Perempuan sebaiknya memiliki fisik yang baik dan cantik, yang sesuai dengan qadr atau takdirnya. Namun, untuk laki-laki juga harus mengerti dan berkaca pada diri sendiri dulu.
Hikmahnya agar suami menjaga pandangannya dan dapat menundukkan pandangan pada wanita yang lain. Namun, saat ini, kecantikan fisik dapat dipoles dan dirawat.
Kembali pada ketentuan dan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yaitu, tujuan pernikahan adalah
Setelah ada ketertarikan, laki-laki akan melihat fisik dari perempuan. Namun, bagi laki-laki ditekankan bahwa pilihlah perempuan yang memiliki akhlak dan akidah yang bagus. Apabila ada laki-laki yang memilih perempuan awam dan berangan akan mendidik setelah menikah, hal ini harus berhati-hati karena bisa jadi batu. Sudah menutup aurat. Tidak menggunakan pakaian namun seperti telanjang. Betah tinggal di rumah. Perempuan harus memiliki rasa malu & tidak bermudah-mudahan dalam berikhtilat dengan lawan jenis.
Kriteria untuk suami, yaitu memahami agama terlebih dahulu dan peduli pada agama istri dan anaknya. Apabila tidak dapat mengajari istri dan anak, bisa diajak ke kajian. Tidak bersifat malas dan bekerja. Suami harus mau untuk mulai dari bawah atau nol dan berusaha untuk menafkahi istri. Lalu, suami berusaha mendidik istri dan anak. Pun juga, laki-laki yang mau meluangkan waktu untuk istri dan anaknya untuk membantu di rumah. Lalu memaklumi kekurangan istri. "Janganlah suami membenci istri. Apabila tidak suka dengan akhlak yang satu, maka cintailah akhlak yang lainnya."
2 notes
·
View notes
Text
ISRA' MIRAJ
Perjalanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari Masjidil Haram Ke Masjidil Aqsa Naik Ke langit ke 7 di antar Buroq ditemani Malaikat Jibril Bertemu Para Nabi di setiap Lapisan Langit dan Menerima perintah Sholat Langsung dari Allah subḥānahu wataʿālā
2 notes
·
View notes
Text
Peristiwa singkat Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Isra' Mi'raj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. Mengapa Dikatakan Isra' Mi'raj ?
Apa itu Isra'?
Isra' adalah Perjalanan Baginda Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, dengan jarak antara kedua mesjid itu adalah 1239 Km. Waktu itu Rasulullah menaiki Buraq ditemani malaikat Jibril AS dan malaikat Israfil AS
Apa itu Mi'raj?
Mi'raj adalah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, kemudian dalam perjalanan Baginda bertemu Nabi-nabi di setiap langit sampai langit ketujuh.
Sebenarnya Isra' dan Mi'raj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra' Mi'raj.
Dalam perjalanan bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasullulah mengendarai Buraq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar, dan sejenisnya. Dikisahkan Buraq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan jauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.
Dalam hadits tersebut dikisahkan, di langit tingkat pertama , Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus Wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam AS Saat bertemu Nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya meninggalkan dan melanjutkan perjalanannya. Nabi Adam membalasnya dengan membekali Rasulullah lewat doa agar selalu diberi kebaikan pada setiap urusan yang menghadapnya.
Kemudian di langit kedua , Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS Seperti halnya di langit pertama, Rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi pendahulunya. Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi Isa AS dan Yahya AS juga mendoakan kebaikan kepada Rasullulah. Kemudian Rasullulah bersama Malaikat Jibril terbang lagi menuju langit ketiga.
Lalu di langit ketiga , Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, manusia tertampan yang pernah menciptakan Allah SWT di bumi. Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf AS memberikan sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad SAW. Dan juga di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf AS memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu.
Setelah berpisah dengan Nabi Yusuf AS di langit ketiga, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan dan sampailah dia ke langit keempat . Pada tingkatan ini, Rasullulah bertemu Nabi Idris AS Yaitu manusia pertama yang mengenal tulisan, dan nabi yang berdakwah kepada bani Qabil dan Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. Seperti pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris AS memberikan doa kepada Nabi Muhammad SAW agar diberi kebaikan pada setiap urusan yang dilakukannya.
Selanjutnya di langit kelima , Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Harun. Yaitu nabi yang mendampingi saudaranya, Nabi Musa AS berdakwah mengajak Raja Firaun yang menyebut dirinya tuhan dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT. Harun terkenal sebagai nabi yang memiliki kepandaian berbicara dan meyakinkan orang. Di langit kelima, Nabi Harun mendoakan Nabi Muhammad SAW selalu selalu mendapat kebaikan pada setiap perbuatannya.
Di langit keenam , Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Musa AS Yaitu nabi yang memiliki jasa besar dalam membebaskan Bani Israil dari perjanjian dan membimbingnya menuju kebenaran Illahi. Selama bertemu dengan Muhammad SAW, Nabi Musa AS menyambut layaknya kedua sahabat lama yang tidak pernah bertemu. Sebelum Nabi Muhammad pamit meninggalkan langit keenam, Nabi Musa melepasnya dengan doa kebaikan.
Perjalanan terakhir, Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim AS Sewaktu bertemu, Nabi Ibrahim sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Makmur, yaitu suatu tempat yang disediakan Allah SWT kepada para malaikatnya. Setiap harinya, tidak kurang dari 70 ribu malaikat masuk ke dalam. Kemudian Nabi Ibrahim mengajak Muhammad untuk pergi ke Sidratul Muntaha sebelum bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat wajib. Sidratul Muntaha adalah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh. Ia adalah pemisah. Disebut muntaha (akhir) karena ia merupakan batas akhir dari sebuah perjalanan. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam. Sedangkan Pohon Sidr adalah Pohon Bidara.
Masih dalam hadits yang sama, Rasullulah SAW menceritakan bentuk fisik dari Sidratul Muntaha, yaitu dikumpulkan lebar seperti telinga gajah dan buahnya yang menyerupai tempayan besar. Namun ciri fisik Sidratul Muntaha berubah ketika Allah SWT datang. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak bisa berkata-kata yang menggambarkan keindahan pohon Sidratul Muntaha. Pada kepercayaan agama lain, Sidratul Muntaha juga diartikan sebagai pohon kehidupan. Di Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad berdialog dengan Allah SWT, untuk menerima perintah wajib salat lima waktu dalam sehari.
Perjalanan Rasulullah saat itu tidaklah mudah, meskipun beliau dimuliakan oleh Allah SWT tetap saja Nabi Muhammad SAW dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari minum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan setan, iblis dan perempuan penggoda.
Ketika mencapai Sidratul Muntaha di langit ketujuh maka perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Allah SWT telah berakhir. Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika bersamanya, Nabi Muhammad SAW diperingatkan oleh Nabi Musa AS untuk memperhatikan kemampuan umatnya.
Menyadari hal itu membuat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah SWT sehingga perintah sholat diringankan menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itulah umat Islam harus melakukan shalat wajib lima waktu yaitu :
Subuh
Zuhur
Ashar
Magrib
Isya
Dengan adanya kisah perjalanan ini semoga dapat mempertebal keimanan dengan tidak meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan.
Peristiwa Isra' Mi'raj juga tertuang dalam Al-Qur'an surat Al Isra:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekeliling agar Kami perlihatkan ke arahnya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
Demikian kisah tentang bagaimana peristiwa Isra' Mi'raj terjadi. Semoga selalu jadi pengingat kita untuk tetap menjalankan perintah Allah SWT. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
#asolstais_elkaffah#repost#dakwah#hijrah#muslimah#quotes#selfreminder#islam#oneminutebooster#pemudahijrah#islami#rasulullah#maulid#istiqomah
2 notes
·
View notes