#maaf karna
Explore tagged Tumblr posts
mi-a-mor · 2 months ago
Text
Is it too late to start smoking?? 😀
13 notes · View notes
dayalbum · 2 months ago
Text
मुझे वो इशारा ही नहीं मिला जो समझदार को काफी है।
20 notes · View notes
his-heart-hymns · 1 year ago
Note
heyyyyyylllloooooo
Are aap toh tumblr ke bhagwaan hona???(ek post mai padha tha)
hum toh aaj dhanya ho gaye aapke sakshat Darshan prapt karke.
Prabhu aapke gyaan se hum bohot labh uthate hai.Aisi hi apni Krupa banaye rakhe.😂
12 notes · View notes
ad15124 · 6 months ago
Text
desi mutuals asleep? time to weep
1 note · View note
lyknest · 1 year ago
Note
maafi mangti hu
BAHAHAHAHAHAHAHAAH no bc i literally sent this to nixie yesterday AND i wanted to send it to you so bad but i thought since u don't watch OF i won't annoy you with it 😂😂😂😂😂😂😂😂
but THAT is so true sand really is like that likes yess he lacks the badass sass of the rakhi sawant but he WILL forgive ray no matter what 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
1 note · View note
rahmadany · 3 months ago
Text
Salah satu indikator siap menikah bagiku yang paling aku tekankan adalah bagaimana cara ku untuk tidak muak dengan kalimat “maaf” dan “memaafkan” .
Karna melihat bagaimana mereka bisa menua bersama, tentu mereka telah melewati banyak saling-nya meminta maaf dan memaafkan pada setiap kesalahan yang mungkin berulang, menyakiti, menguras emosi, atau pada hal-hal krusial lainnya .
Kita manusia dan pasangan kita-pun sesama manusia . Maka sangat tidak mungkin jika di perjalanan seumur hidup itu, tidak saling melukai.
entah itu pada kata yang sedikit tidak tertata, kalimat yang penuh emosi, ekspresi datar, nada bicara yang sedikit tinggi, tindakan yang tidak sesuai dengan ekspektasi, perbuatan atau penempatan tanda baca titik, koma, tanya maupun tanda perintah yang gagal dipahami.
Malang, 30+1 Oktober 2000+24
209 notes · View notes
dinisuciyanti · 6 months ago
Text
Akun sedekah di laman biru
Sebetulnya aku gak mau bahas ini, tapi tiba-tiba ter-trigger, ternyata kolega ku juga salah satu korban.
Seingatku, saat covid 2020, aku melihat suatu postingan "sedekah" disini, you can call it "open donasi" untuk yang membutuhkan. Yang repost adalah akun besar, jadi ya, aku percaya. Postingan nya pun terkesan "asli" dan memang butuh bantuan. Dan kupikir, di laman biru ini enggak ada orang jahat yang memanfaatkan kebaikan orang.
Aku pun me-reach akun "sedekah" ini, minta norek, lalu transfer, ku kirim via WA. Kemudian hampir setiap bulan ybs "menanyakan" apakah aku mau sedekah bulan ini. Kalau aku tidak punya uang, ya aku skip, minta maaf. Tapi kalau aku punya, biasanya aku langsung transfer, dan konfirm. Gak tau berapa kali aku transfer, terakhir kali mungkin pas lebaran tahun 2021, dengan nominal yang cukup besar daripada biasanya.
Aku gak pernah sedikit pun curiga, karna yaudah kan sedekah. Sampai pada satu hari aku telponan dengan teman tumblr ku @asimetris , dia bercerita tentang akun sedekah ini. Dari situ aku mulai sadar, "wah, gak bener nih!". Yasudah, dari situ, tiap aku di WA ybs, aku bilang minta maaf gak ada uang. Aku pun sempat bercerita ke teman tumblr yang lain, ternyata case nya sama, akun sedekah ini terduga "menggunakan uang sedekah untuk menghidupi keluarganya".
Ybs juga sempat dm tumblr ku dengan akun baru, tapi tidak ku gubris. Terakhir lebaran tahun ini, WA aku lagi, langsung ku blok.
Malam ini aku mendengar kolega ku juga kena "tipu" oleh akun sedekah ini. Berbeda case denganku, temanku ini meminjamkan uang ke ybs, udah setaun gak dibayar-bayar. Tapi udah balik sih uangnya, walau dengan drama.
Jadi, lesson learned nya, kalau mau sedekah baiknya ke sodara/lingkungan sekitar dulu, atau ke lembaga yang kredibel. Kalau mau personal, pastikan kamu percaya dan kenal orang tersebut. Dan untuk akun sedekah ini, tolonglah berhenti membohongi orang-orang baik. Segera sadar. Ingat akhirat.
19 Juli 2024
58 notes · View notes
andromedanisa · 2 years ago
Text
Ujian penantian 12 tahun lamanya..
aku baru tahu dokter yang menangani kehamilanku beberapa waktu lalu, juga seorang pejuang garis dua. Beliau seorang dokter obgyn atau istilahnya yaitu dokter kandungan. Sementara suami beliaupun demikian, seorang dokter kandungan yang prakteknya berbeda rumah sakit.
Sesaat setelah kuretase, aku berkonsultasi dengan dokter tentang apa yang harus aku lakukan selama pemulihan. Dan langkah berikutnya apa yang harus aku upayakan agar hamil kembali. Dalam konsultasi tersebut, dokter bercerita kepadaku kalau beliau juga sama-sama pejuang garis dua. Bedanya, aku pernah hamil meski mengalami keguguran. Sementara beliau, belum sama sekali merasakan hal itu.
"banyak pasien saya yang bilang kalau keguguran itu lebih sakit daripada melahirkan mba. Saya juga belum merasakan keduanya sih, tapi kesakitan apapun yang sedang mba alami Allaah ganti dengan jauh yang lebih baik." Ucap beliau kepadaku.
"maksudnya, dok?" Tanyaku tak mengerti.
"ya, saya juga pejuang garis dua mba, sama seperti mba Nisa. Tahun ini saya memasuki usia pernikahan ke 12 tahun. Apapun kondisinya memang harus disyukuri ya, mb. Setidaknya mba Nisa pernah hamil, sekalipun mengalami keguguran. Inipun harus disyukuri, artinya mba Nisa bisa hamil kembali nantinya. Insya Allaah,. Sementara saya, selama 12 tahun pernikahan saya belum pernah merasakan mual muntah dipagi hari, atau tanda-tanda kehamilan."
"Masya Allaah, dok." Mataku berbinar mendengar kisah beliau. Perempuan hebat, batinku.
"kalau ditanya, sama-sama dokter kandungan tapi kok ya belum pernah hamil, belum punya anak. Mana paham rasa sakit yang dirasakan para ibu-ibu hamil. Ucapan seperti itu sudah berulang kali saya dengar sendiri. Dulu saya buka praktek dirumah saya pribadi mba, makin kesini makin sepi karena banyak yang memutuskan pindah dokter dengan alasan demikian. Akhirnya saya kembali praktek di rumah sakit. Alhamdulillaah, disyukuri aja hehe. Saya pindah rumah juga, suami takut saya mendengar kabar yang kurang enak, dan takut hal itu membuat saya stress sendiri. Memasuki tahun ke 5 pernikahan, saya melakukan inseminasi. Qadarullaah, belum berhasil.
Tahun ke 7 saya dan suami coba untuk bayi tabung. Qadarullaah belum ada tanda-tanda kehamilan. Tahun-tahun berikutnya saya lebih lapang. Bahwasanya memiliki anak adalah sebuah takdir yang Alalah berikan kepada hambaNya yang Allaah kehendaki kan ya. Ya, mungkin saat ini masih harus menunggu tapi barangkali nanti Allaah akan beri dengan yang jauh lebih baik lagi yang entah apa itu nantinya. Kita sama-sama berjuang dengan jalan masing-masing ya mba.
Dan saya bisa paham perihal ujian dari penantian itu. Saya pernah bilang ke suami saya, "mas, kalau kita ounya anak, mungkin anak kita seksrang usianya 11 tahun kali ya. Usia 11 tahun biasanya udah masuk SD kelas 5."
Tapi kalau sudah pembahasan seperti itu, biasanya saya menangis. Suami yang selalu menguatkan untuk tetap lapang menjalani takdir. Maka, pak. Pesan saya untuk bapak sebagai suami mba Nisa. Kalian berdua adalah satu tim yang harus saling mendukung dalam keadaan apapun. Karna meskipun seluruh manusia ibaratnya mengucilkan, atau berkara hal yang tidak-tidak tentang anak. Selama anda sebagai suami terus menguatkan istrinya, Insya Allaah istri akan terus bisa baik-baik saja. Jadi, kalian berdua harus dalam nahkoda yang sama. Sebab bahtera rumah tangga setiap orang tidaklah sama dan tudaklah mudah.
Maka mba Nisa. Berkabar ya nanti kalau mba Nisa Allaah takdirkan hamil kembali dan melahirkan. Saya sangat menunggu kabar baik itu. Insya Allaah, biasanya setelah kuretase banyak pasien saya yang berhasil hamil kembali. Semoga Allaah izinkan demikian."
"Masya Alalah, dok. Aamiin. Allaahumma aamiin. Maaf,dok, saya boleh minta nomer pribadi dokter? Insya Allaah, ingin terus memperpanjang silaturahmi dengan dokter." Sambungku
"oh iya, boleh mba Nisa. Masya Allaah."
Dalam hati, banyak doa kebaikan untuk dokter tersebut. Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaannya ketika setiap hari harus berhadapan dengan wajah bahagia dari para pasiennya yang tengah hamil dan menanti kelahiran. Kalau bukan karena Allaah yang menguatkan, tentu beliau tidak akan setabah dan setenang ini. Sekalipun aku tahu, tak pernah mudah menata hati yang tidak baik-baik saja agar tetap terlihat baik-baik saja.
*aku sudah meminta izin kepada dokter tersebut untuk menuliskan kisahnya dalam tulisan. Nama, waktu, dan tempat tetap dirahasiakan.
Kita punya RabbNya Zakariyah 'alaihissalam yang memberikan seorang anak yang telah beliau tunggu berpuluh-puluh tahun lamanya.
Maka, tiada jalan keluar, kecuali dengan bersabar. Pahitnya ujian, lamanya menunggu, pedihnya kehilangan hanya akan sembuh dengan kesabaran yang panjang. Bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Demikianlah..
Ruang tunggu || 19.50
302 notes · View notes
anirregularperson · 6 months ago
Text
Ek uska meri galtiya maaf karna aur phir mujhe hi manana,
Ek uska mujhse meri hui bhool chuk nazar andaz karna,
Ek uska har waqt mein mere saath hmesha hona,
Aur ek uska mujhe kabhi nahi bhoolna hmesha yaad rakhna,
In sabse uska mera pura hona aur uske hone se mera pura hona..,,
Tumblr media Tumblr media
24 notes · View notes
mi-a-mor · 2 months ago
Note
Hey! how's it going?
here's a quick ask for you: list down goals or dreams you wanted to acheive but couldn't.
You can pass it along to your mutuals!!
Ah for that,
My family thinks I've lost interest in it but for personal reasons I told them ki nai ab mujhe vo nahi karna
So, firstly, police vaale mujhe bohot cool lagte the, unka uniform, unki discipline, like imagine murder case solve karna kitna cool hai, police-ni banne ka soch rhi thi
Secondly, imagine khudke designs and ideas real life me convert karna, kitna cool hoga, na? Khudka ek fashion store hota mera, with a very unique name, me famous hojati, kitna cool rehta
Lastly, anime kitna cool hai, right? Kitna cool hota agar me anime bana paati, animate karpaati, me dusre animators ke saath kaam karti, nayi animation styles ssekhti...
So yaa, ek ghisi piti degree se kya hi hojayega, kuch nahi.
3 notes · View notes
crookedneighbour20 · 8 days ago
Text
too much sardi but here goes nothing!!!!!!!
tried to sing this since it's been trending so much. thode sur idhar udhar huye hain, unko maaf karna pls.
(audio quality kharab hai bohot guys. use liye bhi maaf karna if anyone even hears this)
15 notes · View notes
yustrialubna · 6 months ago
Text
203/366
"Kalau kamu mau, tunjukkin kalau kamu mau, kamu berhak untuk dapetin itu. Jangan bilang ga mau, tapi dalam hati kamu menginginkan hal yang sama."
"Maaf belum bisa bahagiain, belum bisa kasih apa yang kamu mau."
Cuma pengen bilang tapi ga kuat karna keburu nangis duluan:
"Terima kasih, tidak perlu minta maaf. Aku sudah bahagia. Tugasmu sudah selesai. Sekarang giliranku buatmu bahagia. Doakan yaa."
-Na, 22th
16 notes · View notes
hauxicrook · 4 months ago
Note
1992
Ik literally nothing abt u I'm sry 😭
1) pehle I assumed u are a boy or basically a male but after seeing ur blog for a lil bit I think u are a girl / female idk maaf karna If got it all wrong 😭
2) since I know nothing but I saw a maths post I'm assuming u are either studying for jee Or have studied for jee Or not lol cuz maths toh Commerce mai bhi use hota hai but jee is common toh let's go with it
3) I'm assuming that u are a topper
Also a bonus assumption so many of my mutual seem to love u toh u most probably u are very lovely xD
Ps (edit) :- I should've checked ur description box before typing this 😭
9 notes · View notes
pramoedyafals · 2 months ago
Text
Bunga Di Karang Part I
-Mengenang- Sudah sewindu, tepat bulan ini. Sewindu dari sekian windu, kita bertemu kembali waktu itu. hari ini terkenang saat pertama-tama kita bertemu. lebih tepatnya kau lebih berani dan lebih mencari dari pada aku. disitulah kekuatan cinta dari mu yang sedari dulu tidak pernah aku miliki. namun, soal rasa dan keinginan memiliki aku tidak kalah soal itu. ini kisah 24 tahun yang lalu, aku akan coba mengingatnya, setelah dari 14 tahun kita tidak bertemu. kau harus pergi meninggalkan desa terpencil itu mengikuti keinginan ayah mu, kita bertemu kembali di desa kecil terpencil itu. jauh sebelum itu, kita coba untuk saling menghubungi. namun surat-surat dari mu itu, hanya bisa aku baca tanpa bisa aku balas. pertama, karna tulisan ku cukup jelek untuk membalas surat mu, kedua aku tiada arah untuk bisa menanyakan kepada siapa, cara membalas surat mu. tentu saja surat itu bukan surat cinta, karena berisi pertanyaan kabar dan cerita-ceritamu. aku tak ingat betul tentang surat itu. namun aku ingat betul moment itu. surat ke-2 dan ke-3, karna kemajuan teknologi, kau melampirkan nomor telpon ayahmu, aku membaca dan menyembunyikan. kau tidak sama sekali bertanya kenapa aku tidak membalas surat mu. tapi aku tahu dari surat mu itu, kau tidak sama sekali marah karna tidak ada upaya dan daya membalas suratmu. terlihat kau melampirkan nomor telpon ayah mu, dan barang tentu aku akan menghubungi. pasti pikirmu begitu kan?. Saat itu, telepon selular sangatlah mahal, tidak semua yang bisa memilikinya. saat itu juga, masuklah telpon rumah dan warun telokomunikasi (warte) ke desa terpencil itu. tentu saja dari apa yang kau lampirkan itu, aku berusaha menghubungimu. namun satu hal yang aku tidak ketahui, bahwa biaya nya sangat mahal. Tentu saja, itu bukanlah halangan dan rintangan berarti bagi lelaki berusia belasan tahun. aku menghubungi mu, aku menelepon beberapa kali, namun tahu kah kau? jantung ku berdetak 10X lipat dari biasanya, yang aku baru tahu bahwa kondisi itu disebut, gugup teramat sangat. aku menelepon dan diangkat ayahmu, namun aku tutup kembali telponku. lalu aku ulangi sampai beberapa kali, dan ayahmu mengangkatnya lagi, namun aku tidak berbicara, dan aku mmatikannya untuk menenangkna diriku yang saat itu masih berdetak jantung yang hebat. Sampai, esoknya, aku coba menghubungi kembali, dan satu malam cukup bagiku untuk mengumpulkan kekuatan keberanian berbicara kepada siapapun di balik telepon itu. tentu saja aku menjalankan niat itu sesudah pulang sekolah, waktu itu sekitar jam dua siang. aku kembali menelepon kenomor yang tidak mudah diingat itu. dan tentu saja ayahmu mengangkatnya, berkat kekuatan dan keberanian yang aku kumpulkan satu malam itu, sepatah kata terucap kepada ayahmu. " halo, apakah ada Dyah?,", " halo, ini ayahnya, ia ada apa?", " maaf om, saya temannya dyah, apakah dyah nya ada?", " o, dyah sedang disekolah, saya lagi kerja, nanti telepon balik ya jam 5 sore, setelah sampai dirumah.", " ok, om, ". telepon dimatikan, entah siapa dahulu yang menutupnya. namun yang jelas, jantung ku tidak lagi berdetak 10X lipat, namun berhenti sejenak. seakan mati. Tentu saja, waktu sudah menunjukkan di jam 5 sore, dari halaman jembatan yang aku lalui, langit telah berwarna antara merah dan kuning. aku terpanah melihat langit waktu itu, sekaligus bimbang, apakah aku kembali kerumah mengangkat telepon ku, dan mencoba menelepon ke nomor yang kau sisipkan di surat waktu itu atau terus terpanah melihat langit sore itu. Seperti biasa, aku memilih mejadi pengecut, dan melanjutkan lamunan ku di bawah langit berwarna antara merah dan kuning dini sore itu.
9 notes · View notes
journeyvie · 3 months ago
Text
"Itulah enaknya dicintai oleh penulis, Vid"
Sebuah pernyataan yang datang setelah diskusi panjang di kolom chat antara aku dan temanku malam itu,
"Antara Enak dan nyeremin sih (ngeri)" ungkapnya lagi.
"Tapi ga juga, karna ketika kita tak sengaja membuatnya patah, kita akan menjadi tokoh utama dalam tulisan luka-lukanya"
"Karna jika puisi cinta yg lahir dari tulisannya, maka kita akan abadi dalam keindahan bait sya'ir yang ia tulis, tapi sebaliknya jika puisi kesedihan, kita akan abadi dalam duka dan kesedihannya"
Setelah diskusi itu berakhir, aku belum pernah berakhir dalam menyesali ketiadaanmu. Aku pernah bilang padamu bukan,
"Aku ingin menjadi Ruh (Sesuatu yang hidup, semangat) dalam setiap tulisanmu, bukan bait nestapa yang justru menikam jiwa, tapi ah malangnya, Aku selalu menjadi duka lara, nestapa, juga anomali rasa, apa aku harus mengatakan maaf berulangkali, atas hadirnya aku yang tak pernah kau syukuri, sekali saja ingin ku bertanya, memilikiku tak pernah membuatmu bahagia, ya? Dari sekian syair yang kau buat, tidakkah ada yang berasal dari bahagiamu? Atau hanya duka lara saja yang kau rasa?"
Baiklah, lupakan tentang rindu dan juga Cinta, mungkin Aku lupa, bahwa puisi-puisi indahmu hanya untuknya saja, sedang Aku hanyalah tulisan receh yang tak pernah kau baca, sedang aku hanyalah halaman usang yang sudah lama kau tutup, lalu kau simpan dalam ruang antah barantah, dan tak akan pernah kau baca, selamanya, sekali lagi, barangkali benar, aku adalah sebuah buku yang sudah lama kau tutup, lalu kau tinggalkan disini, dalam ruang sunyi, dalam ruang gelab yang tak ada sesiapa didalamnya.
Seharusnya semuanya sudah berakhir bukan? benar-benar berakhir, tapi ah ya Tuhan, mengapa jemari ini masih menulis tentangnya.
#JourneyVie
Oktober, 2024.
8 notes · View notes
lianaaf · 1 year ago
Text
Dunia Milik Sendiri
"Karna kita ga dihargai, jadi sekarang terserah dia. Banyak bohongnya."
Begitu imbuhnya.
Begitu menyedihkan, karena cerita yang ku dapat secara tiba-tiba itu menunjukkan bahwa hidupnya sekarang penuh kepalsuan.
Hal terakhir yang bisa kuucapkan secara baik-baik untuk memegang erat para sahabatnya pun, dihiraukan.
Ah..kalau begitu dia pun tidak menghargaiku sampai akhir di perpisahan yang kusangka akan baik itu.
Jadi, untuk apa aku terus memberikan kesempatan mendengar dia lagi lain kali? Toh, nyatanya dia tidak merubah dirinya - untuk dirinya sendiri.
Merasa bersalah, minta maaf terus-menerus.
Sebentar.... kau merasa salah, tapi sebetulnya kau tidak tau kesalahanmu. Terus diulang sampai sekarang.
Masa bodoh dengan kehidupanmu yang sekarang, yang kuminta kau tau mana yang selalu menghargai kau sejak dulu - dan tidak boleh hilang sampai kapanpun. Tapi nyatanya, hal berharga itu lambat laun hilang. Aku, menyayangkannya.
Masa bodoh aku hilang dalam duniamu, yang aku harapkan kita bisa bahagia dalam pilihan masing - masing dengan kejujuran. Namun nyatanya, kau tidak lagi memenuhi duniamu dengan kejujuran.
Kejujuran?
Ya. Kejujuran untuk menjadi dirimu sendiri lagi seperti yang pernah kau jabarkan.
Duniamu kesana-kesini kau sesuaikan dengan kepalsuan.
Jadi, duniamu ini sebenarnya milik siapa? Milikmu, bukan?
Kenapa kau tidak bisa menikmati kehidupanmu sekarang dengan kebahagiaan sebenarnya, Tuan?
Duniamu milikmu sendiri, kau harus memaksa ia mengarah pada kebaikan dan kejujuran.
Kau tau? dunia akan berubah ketika kau juga berubah.
Pertanyaannya, berubah ke mana?
Sungguh, aku menyayangkannya. Aku tidak tahu pernah menghabiskan waktu dengan siapa. Jangan - jangan denganku dulu juga sebuah kepalsuan?. Entahlah.. yang jelas aku tidak mengenalmu lagi. Jalan ke masa depan, duniaku akan kusambut dan kunikmati dengan lebih baik lagi. Menghargai seluruh orang baik yang jujur dan juga menghargaiku.
Dan aku bahagia kini.
75 notes · View notes