Tumgik
#layar Gadget
helmi-fauziridwan · 9 months
Text
2 notes · View notes
srifafa · 3 months
Text
Apakah isi kepalamu juga ribut layaknya punyaku? Riuh sekali rasanya. Memasuki usia hampir menginjak seperempat abad seakan tanaman-tanaman khawatir, ragu, takut, dan lainnya seakan tumbuh tanpa henti dan permisi.
Pertanyaan berdatang di kepala
"Beneran dah usia segini?" "Ya Allah aku belum punya pencapaian apa-apa?" "Ya Allah masih di level yang tidak pantas dipersaingkan atau dipersandingkan dengan siapa-siapa," "Pengen mencoba tapi rasa takut gagal mengalahkan berani yang dilaku sendiri,"
Pertanyaan-pertanyaan itu tumbuh dengan benar di kepala, di tengah gadget yang sudah berkembang pesat dan menjadi kebutuhan harian manusia.
Layar maya yang menampil banyak hal seakan membuat kita kadang ciut dan merasa gagal dalam studi kehidupan. Kita yang sedang membangun jalan liar agar juga sampai pada tuju yang diyakini. Meski rasanya tertatih sangatlah sulit sekali, tetapi kau terus melangkah dengan gagah berani.
12 notes · View notes
anyyatul · 4 months
Text
"Mendidik anak yang diasuh oleh Tiktok, Instagram, dan media sosial lainnya."
Terhitung tiga puluh empat hari sejak pertama kali kembali ke rumah yang pernah kutinggali selama enam tahun lamanya ini.
Berinteraksi dengan santri yang memiliki sifat dan karakter yang beragam menyadarkanku banyak hal, salah satunya adalah kenyataan bahwa cara pendekatan untuk menghadapi santri zaman sekarang, sedikit berbeda dengan menghadapi santri ketika zamanku dahulu.
Sejauh ini, yang terlihat dipandanganku adalah media sosial sangat berpengaruh pada kehidupan mereka, pertanyaan tentang trend yang sedang ramai di Tiktok atau laman Instagram menjadi hal yang lazim mereka tanyakan. Belum lagi ekspresi heran mereka ketika aku menjawab bahwa aku tidak memiliki akun atau bahkan aplikasi Tiktok di gawaiku. Seolah aplikasi yang berisi tayangan berdurasi pendek itu menjelma kebutuhan pokok, dan panduan hidup yang mereka ikuti, namun mirisnya hanya beberapa dari mereka yang paham tentang bagaimana cara menyaring konten yang mereka konsumsi itu.
Hal itu mungkin terjadi karena minimnya sentuhan literasi pada enam tahun fase awal kehidupan anak, atau adanya miskonsepsi tentang makna literasi, dan boleh jadi tempat belajar tidak lagi menjadi zona nyaman dan menyenangkan lagi bagi anak. Lingkungan menuntut mereka menjadi orang seperti itu. Sehingga mereka lebih tertarik dengan gadget dan menghabiskan waktu mereka untuk melihat atau mendengar apa yang layar mereka tayangkan.
Dari situlah pentingnya peran orang tua, tenaga pendidik, pembuat kebijakan, politikus, dan seluruh lapisan masyarakat untuk mencontohkan bagaimana cara menggunakan media sosial yang baik. Kita semua bertanggung jawab atas konten yang anak-anak kita konsumsi. Bagi saya, mendidik anak tidak cukup hanya dengan memberi informasi tentang peraturan-peraturan dasar cara berkehidupan yang baik atau berperilaku yang seusai norma, lebih dari itu hadirnya sosok yang bisa anak teladani juga menjadi kunci kesuksesan dalam mendidik anak. Bukan hanya diawasi dengan ketat selama 24/7 dengan banyak peraturan, tapi juga memberi anak ruang untuk berkomunikasi dan berdiskusi, ingat bukan hanya dari satu arah melainkan dua arah, anak juga perlu diberi waktu untuk mencurahkan isi pikirannya bukan hanya duduk mendengar nasehat dari orang dewasa, dari situlah kita bisa mengasah cara anak untuk berpikir secara kritis. Pun, anak akan menyadari betapa kita percaya pada potensi yang mereka miliki. Berharap dengan begitu anak akan tumbuh menjadi sosok yang kritis, optimis, dan dapat berempati dengan baik.
Wallahu a'lam bishawab.
🌼👋🏻
4 notes · View notes
tarmidzi0310 · 8 months
Text
UNTUK K-POP'ERS!! TIPS FANSIGN ONLINE BUAT YANG MASIH BINGUNG
Tumblr media
Fansign, bukan hal asing lagi yang mungkin sering kali kalian dengar atau ketahui.Bertatap muka dengan sang idola atau yang biasa dikenal dengan sebutan fansign adalah keinginan semua fans tak terkecuali k-popers.
K-popers merupakan sebutan bagi orang yang menyukai k-pop. Musik populer yang berasal dari negeri ginseng, korea selatan.
Fansign juga bukan hal yang mudah untuk didapatkan lohh. Pastinya berjuta juta orang  berlomba agar dapat berkomunikasi dengan sang idola. yang beruntung saja yang bisa merasakan fansign.
Fansign bukan hanya bertatap muka secara langsung dengan sang idola, bertatap muka melalui layar hp,computer atau pun laptop juga termasuk fansign secara online lohh.
Disaat kali pertama kamu dapat merasakan fansign rasanya tuhhhhh deg-deg an gasiii....takut Salah ngomong, bingung mau ngomong apaa, Harus bagaimana?, pokoknya kayak orang linglung yang gatau mau ngapain. padahal untuk bisa fansign tuhhh butuh banget effort. Yang pasti berjuta juta orang berlomba agar dapat merasakan  fansign dengan idolanya. harga untuk fansign juga ga murah kann?? 
Pasti masih bayak nih dari kamu sebagai k-popers yang seperti itu, atau mungkin kamu termasuk salah satunya? Deg-degan, gatau mau ngapain, bahkan saking bingung dan gugup nya kamu, untuk mengeluarkan satu kalimat pun rasanya gabisa. mulai saat ini gaperlu khawatir lagi.... disini aku mau kasih sedikit tips untuk kamu, yang mungkin berguna buat yang baru pertamakali fansign. biar kamu ga bingung lagii.
1) script
catat pertanyaan atau pernyataan yang mau di obrolin saat fansign nanti.
menurutku ku ini pasti berguna bangetttt buat kamu. terlebih buat kamu yang memang pelupa. biar ga bingung dan linglung saat fansign berlangsung. kamu bisa catat di buku catatan kamu. apa saja yang mau kamu obrolkan saat fansign nanti.
2) cari tempat yang sepi dan nyaman bagi kamu.
ini bisa membuat kamu merasa lebih santai saat fansign. karna tempat nya yang nyaman dan sepi, mungkin bisa membuat kamu merasa lebih konsentrasi.
3) pastiin koneksi internet lancar tanpa kendala apapun.
kalau jaringan nya putus putus emang mau?
akibatnya fansign jadi sedikit memiliki gangguan koneksi. itu juga dapat menggangu kamu dan juga idola kamu saat fansign berlangsung.
Jadiii...pastiin koneksi jaringan mu lancar yaa..
4) pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang pas.
kalau menurut mu lampu ruangan nya memang gelap, kamu bisa pakai ring light supaya pencahayaan lebih bagus.
5) usahakan tenang dan santai.
jangan terlalu memperlihatkan bahwa kamu sedang dalam situasi gugup dan tegang.hal itu bisa saja membuat sang idola merasa kebingungan karna sikap kamu yang mungkin sedikit gugup dan bingung akibat terlalu tegang.
Mungki tips dari ku ini memang ga banyak siii tapi siapa tau berguna buat kamu yang memang akan merasakan fansign untuk kali pertama.
jadii jangan khawatir lagi yaa... kamu  bisa terapkan tips nya saat pelaksanaan fansign pertama mu.kalau sudah terbiasa kamu jadi gaperlu untuk merasa khawatir lagi.
 oiya jangan lupa siapkan mental kamu juga yaaa...ini penting bangetttt.karna, disaat bertatap muka dengan idola pasti otak berasa udah ga bekerja.bingung mau ngapain, dag dig dug, pokoknya nge-blank dan campur aduk dehhh. Kalau mental kamu siap, pasti mudah bagi kamu untuk melewati itu semua.
Selain daripada itu, aku juga mau ngasih tau beberapa barang  yang menurut ku ini juga membantu banget untuk fansign.
1) ringlight.
Seperti yang aku kasih tau di awal. Rinlight ini juga lumayan penting untuk fansign. Karna dengan bantuan ringlight kamu bisa menambahkan pencahayaan objek di kamera hp ataupun kamera digital, agar foto atau vidio menjadi lebih jelas.
2) phone holder.
Dapat membantu supaya hp atau tablet berada di posisi yang pas. Kamu juga bisa mengatur sendiri jarak phone hoder itu.
3) gadget tambahan.
Seperti hp tambahan atau ipad juga bisa. Ini opsional dan mungkin ga begitu penting. Tapiii, bisa membantu kalian yang mungkin ingin mem-vidio kan momen fansign.
Setau ku ada beberapa hp yang tidak ada suara nya saat merekam layar. Gadget tambahan itu dapat membantu untuk merekam tambahan agar suara tetap ada.
Kalo menurut kamu sendiri gimana?? Kira kira tips dari ku ini membantu ga yaaa....semoga aja membantu yaaaa...
Penulis: Alizza Alya Ghassani (Kelas 8 SMp Citra Alam)
3 notes · View notes
mohamadulin · 1 year
Text
Aku duduk seberes mengambil nomor antrean. Ketika kulihat layar antrean pelayanan, ternyata masih ada belasan nomor yang belum dilayani sebelum nomor antreanku. “Huft”, batinku.
Kulihat kondisi sekitar, ada yang sibuk ngobrol dengan sesama pengantre, ada yang bermain gadget, ada yang menonton tv, dan aku hanya duduk diam melipat-lipat kertas antrean. Sungguh beragam.
Bagi yang ngobrol, mungkin mereka bisa mendapatkan kenalan baru, keluarga baru, atau mungkin bisa mendapatkan target baru. Bagi yang bermain gadget, mungkin mereka sedang asyik melayani respons pembeli dalam bisnis online mereka. Bagi yang menonton tv, mungkin mereka mendapatkan ilmu baru, wawasan baru. Sementara aku? Membuang waktu dan yang kulakukan tak ada faedahnya.
Iya, aku dan semua orang itu berada dalam ruang dan waktu yang sama, ruang tunggu. Hanya saja, apa yang kita hasilkan dari sana bisa saja berbeda-beda.
Dan nyata sungguh nyata, kita selalu berada dalam ruang tunggu. Disadari, ataupun tidak.
Yang sedang kuliah, menunggu merasakan indahnya wisuda.
Yang sudah wisuda, menunggu diterima pekerjaan.
Yang bekerja, menunggu datangnya sang belahan jiwa.
Yang sudah menikah, menunggu hadirnya sang buah hati.
Dan seterusnya.
Pun jika kau mengaku sedang tidak menunggu, sejatinya kita semua sedang berada di ruang tunggu yang sama. Menunggu sang malaikat maut datang menghampiri kita.
Kita berada dalam suatu ruang tunggu dan berproses menuju ruang tunggu berikutnya. Namun orang yang satu dan lainnya bisa menghasilkan hal yang berbeda-beda. Tergantung bagaimana memanfaatkan waktunya.
Mungkin, itulah kenapa waktu menjadi satu nikmat yang bisa jadi berbahaya. Berbahaya karena dapat menyeret kita dalam kerugian; berupa kemaksiatan atau minimal berupa kesia-siaan.
Jadi, sedang apa kamu di ruang tunggu?
5 notes · View notes
kerikiltumpul19 · 1 year
Text
Berhenti mencari pembenaran
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Jika diingat-ingat lagi,  begitu banyak hal yang kerap  dimaklumi dan terus dicari pembenarannya, meskipun sudah jelas-jelas salah jika kita rujuk pada Al-Qur’an dan Hadist. Ibarat menumpuk-numpuk dosa kecil, semuanya akan menjadi bahaya jika kita biarkan terus menerus.  Serupa dengan hadis Nabi s.a.w  yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam kitab Sunan-nya
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda : “Sesungguhnya seorang hamba, ketika berbuat dosa,  ada titik hitam di hatinya. Ketika dia meninggalkan dosanya, memohon ampun, dan bertobat, hatinya kembali bersih. Dan jika dia kembali (berbuat dosa), titik hitam terus bertambah di hatinya sampai menggunung dan itulah yang menyeubungi hati (dari cahaya) seperti yang Allah firmankan, ‘Sama sekali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”
Alhamdulillah, kita masih punya kesempatan gembiranya. Tangan masih bisa scroll-scroll di media social, mata masih mampu menatap layar gadget berjam-jam, pertanda masih ada celah waktu untuk berbenah. Mari, kita coba menampar diri sendiri, mencoba menenggelamkan berbagai pembelaan yang tidak pantas untuk dijaga.
1.       –Ga tau aja, anak sekarang emang hobinya rebahan tambah main-main begituan-
Nabi s.a.w bersabda “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari no. 6412)
Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan, “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang diamanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannnya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak”
“Di antara tanda-tanda Allah berpaling dari seseorang ialah Allah menjadikan kesibukannya pada perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi dirinya” (Hasan Al Bashri)
2.       -Maaf, saya orangnya memang emosional, jadi harap maklumi saja kalau saya sering marah-.
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memberi maaf kepada orang lain, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan” (Q.S Ali Imran ayat 134)
“Jagalah dirimu dari sifat marah. Karena kemarahan itu dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan” (Ali bin Abi Thalib)
3.       –Kita kan manusia biasa, mana bisa terus-terusan sabar-
“Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (Q.S Al Baqarah ayat 177)
“Kesabaran adalah harta yang paling baik; Allah tidak memberikannya kepada orang-orang yang dikasihi-Nya” (Hasan Al Bashri)
4.       –Ah, nggak cuma saya kok yang ngomongin dia, semua orang juga sudah pada tau kalau dia memang begitu-
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.” (Q.S Al Hujurat ayat 11)
“Di antara para pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya membahas kesalahan orang lain” (Utsman bin Affan)
 Lihat, selalu ada ayat, hadist, dan nasihat para ulama yang bisa mematahkan berbagai pembenaran itu, bukan? Semoga beberapa monolog ini mewakilkan berbagai kekhilafan lain yang terlampau sering kita maklumi. Mari, sering-sering menghisab diri. Seperti kata Umar bin Khattab “Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar”. Wallahu ‘alam.
4 notes · View notes
septemberchaa · 2 years
Text
25.
Pesan grup 99+ dari Creative Art 08.09.10.
Hanya menyaksikan ratusan chat yang masuk beberapa minggu sebelum hari H dan hari H kegiatan dari layar gadget tentang perjuangan adik-adik dan teman-teman dalam memeriahkan pameran ini.
Saya sangat berterimakasih kepada adik-adik angkatan 9 dan 10 karena sangat antusias melaksanakan program kerja pameran ini walaupun sebenarnya banyak kendala dan keluhan yang mungkin tidak dinampakkan didepan kami.
Saya sangat berterimakasih juga kepada teman-teman pengurus karena tetap membantu adik-adik mendampingi alih-alih mengerjakan lagi segala jobdesknya. Maaf saya tidak turut membantu kalian lewat tenaga hanya beberapa saran itupun hanya via wa.
Ingin sekali saya berada disana dimasa-masa rapat dan segala bentuk persiapan, ingin sekali saya berada disana menyaksikan pameran bersama di Hari pertama, instalasi bersama, fotbar bersama, capek bersama-sama, tapi karena magang juga lebih penting dan jaraknya yang tidak lah sedekat perjalanan yang bisa ditempuh pulang-pergi sehingga saya tidak berada disana bersama kalian. Dan adanya pameran ini, ingin sekali saya meluapkan rasa disana, luapan rasa diluar dari menghasilkan karya tapi adalah luapan rasa dari resahnya magang yang akhir-akhir ini sudah sangat membosankan kujalani haha, apakah kalian juga seperti itu? Saya ingin bercerita juga tentang bagaimana aktivitas kalian selama magang, ini untuk teman-temanku hehe.
Dan akhirnya saya baru memunculkan diri di Hari kedua pameran. Walaupun terlambat momentnya tetap dapat kunikmati. Katanya "Yang membuat diri kita sekarang berbeda dengan kita di masa lalu adalah orang yang kita temui, apalagi ngobrol sama orang sefrekuensi, ada kesamaan, ada efek motivasi" Kuakui jika saya disana bersama kalian saya tidak akan rugi karena setiap yang CA lakukan adalah berfaedah untuk saya. Karena itu mungkin saya merasakan takut akan pembubaran pengurus yang akan dilaksanakan bulan depan, jujur... saya tidak siap kehilangan teman-teman sekalian, karena bersama kalian saya sudah sangat merasakan kenyamanan. Membuat saya lebih tenang (tidak bising) dengan pencapaian orang lain dan justru memicu diri untuk semakin produktif.
Itulah mengapa saya niat sekali mendatangi pameran yang jaraknya ditempuh 5 jam lamanya perjalanan, naik motor pula haha.
Makasih hari ini CA. Banyaknya waktu yang tertunda akhirnya pameran kita sukses terselenggarakan 2 hari ini✨🤍
Tumblr media
Makassar, 5 Maret 2023.
3 notes · View notes
tellsecret · 2 years
Text
Drama Korea
Apa yang memutuskanmu untuk mau menghabiskan waktu berjam-jam didepan layar gadget bahkan sampai terbawa emosi olehnya? Yak! Kali ini ngomongin drama korea! Alasanku nonton drama berevolusi seiring bertambahnya umur. Kalau dulu nonton drama karena pemainnya ganteng dan cantik, karena ceritanya bagus, karena OSTnya bagus, genre drakor.. sekarang tone warna, setting tempat, alur cerita jadi alasan untuk 'Oke coba tonton deh'. Ngga kaya dulu yang kalau udah selesai nonton drama ilang gitu aja.. cuma inget pemainnya. Tapi sekarang lebih banyak mencoba menangkap value apa yang ada dalam drama ini, apa yang bisa jadi refleksi, apa yang bisa diterapkan atau dikulik. Dari drama kita bisa banyak belajar lho! Berbagai macam genre yang diproduksi dengan mengangkat setting profesi tertentu dapat menambah atau mengubah cara pandang kita, ya walaupun pastinya beda ya haha! *Beda negara sis wqwq. Drama korea itu addict. Satu episode kurang, nonton satu episode lagi makin ngerasa kurang, teruus sampai akhirnya begadang untuk nonton drakor. Itu dulu, sampai akhirnya aku ngerasa capek, suntuk, dan ingin keluar dari jeratan per drakoran. Menahan diiringi tekad dan doa yang kuat, bisa! Akhirnya bisa ngga addict nonton drama. Apakah sepenuhnya lepas? Tidak, tapi sudah lebih bijak dalam menentukan kapan nonton drakor bahkan sekarang sudah tidak terlalu menggebu untuk nonton drama on going. Ini semua karena tekad dan doa yang kuat. Niat baik pasti akan terwujud, usaha dan bulatnya tekad kita yang menentukan cepat atau lambat niat kita akan terwujud. Tentu tidak lepas dari ridho Allah ya ehehe.
6 notes · View notes
Text
Tumblr media
Berkedip mungkin tampak seperti hal yang sepele dan terjadi begitu saja tanpa kita sadari, namun sebenarnya, proses ini adalah salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh mata kita. Setiap kali kita berkedip, terjadi rangkaian peristiwa yang membantu menjaga kesehatan dan fungsi optimal mata. Tanpa berkedip, mata kita akan kesulitan menjaga kelembapan, kebersihan, dan perlindungan dari berbagai ancaman eksternal.
Mengapa Berkedip Itu Penting?
Saat mata berkedip, kelopak mata menyebarkan lapisan air mata ke seluruh permukaan mata, memastikan bahwa kornea tetap lembap dan terhidrasi dengan baik. Lapisan air mata ini terdiri dari tiga komponen utama: lapisan lemak, lapisan air, dan lapisan lendir. Kombinasi dari ketiga lapisan ini bekerja sama untuk melindungi mata dari iritasi, infeksi, dan kekeringan.
Lapisan Lemak: Lapisan terluar ini membantu mencegah penguapan air mata terlalu cepat, menjaga kelembapan mata lebih lama.
Lapisan Air: Bagian tengah ini mengandung air, protein, dan nutrisi yang memberi kelembapan dan menyediakan nutrisi penting bagi mata.
Lapisan Lendir: Lapisan paling dalam ini membantu air mata menempel pada permukaan mata, menjaga mata tetap terlumasi dengan baik.
Setiap kali kita berkedip, air mata menyebar merata ke seluruh permukaan mata, mencegah kekeringan dan membantu membersihkan partikel debu atau kotoran yang mungkin masuk ke mata. Ini menjadi alasan mengapa berkedip adalah cara alami mata kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Dampak Kurangnya Berkedip
Masalah muncul ketika kita tidak cukup sering berkedip, terutama saat menatap layar komputer, smartphone, atau menonton televisi dalam waktu lama. Aktivitas yang memerlukan fokus tinggi sering membuat kita secara tidak sadar mengurangi frekuensi berkedip. Ketika frekuensi berkedip berkurang, mata menjadi lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan kelelahan. Kondisi ini dikenal sebagai Digital Eye Strain atau Syndrome Mata Lelah Digital.
Ketika mata tidak berkedip cukup sering, lapisan air mata menguap lebih cepat, membuat mata terasa kering, perih, atau bahkan gatal. Ini juga bisa menyebabkan pandangan menjadi kabur dan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Selain itu, kurangnya berkedip dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi mata karena kotoran dan partikel debu tidak tersapu dengan baik oleh air mata.
Cara Meningkatkan Frekuensi Berkedip
Menggunakan gadget seperti komputer atau ponsel adalah bagian dari kehidupan modern yang tidak bisa dihindari. Namun, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa mata tetap berkedip dengan cukup saat menatap layar:
Ingat untuk Berkedip Secara Sadar: Sadari saat Anda berkedip, terutama ketika sedang bekerja di depan layar. Sesekali, cobalah menutup mata dengan lembut selama beberapa detik untuk membantu menyebarkan air mata secara merata.
Ikuti Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan lihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini tidak hanya membantu mata beristirahat tetapi juga mengingatkan Anda untuk berkedip lebih sering.
Gunakan Tetes Mata: Jika Anda sering merasakan mata kering, gunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter mata untuk membantu menjaga kelembapan mata, terutama jika Anda bekerja di lingkungan ber-AC atau menggunakan layar dalam waktu lama.
Istirahatkan Mata Secara Berkala: Jika pekerjaan Anda mengharuskan menatap layar selama berjam-jam, pastikan Anda memberikan jeda pada mata setiap satu atau dua jam. Pejamkan mata selama beberapa menit untuk membantu melembapkan dan merilekskan otot-otot mata.
Jaga Kesehatan Mata secara Umum: Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, E, serta omega-3 yang baik untuk kesehatan mata, seperti wortel, bayam, ikan, dan kacang-kacangan.
Manfaat Berkedip untuk Kesehatan Mata
Dengan berkedip secara teratur, Anda membantu menjaga kesehatan mata dalam banyak cara, di antaranya:
Menjaga Kelembapan: Berkedip memastikan lapisan air mata menyebar ke seluruh permukaan mata, menjaga kelembapan dan mencegah kekeringan.
Membersihkan Mata: Setiap kali kita berkedip, air mata berfungsi seperti penyapu, menghilangkan debu, kotoran, dan partikel kecil yang mungkin masuk ke mata.
Mengurangi Ketegangan Mata: Berkedip membantu mengurangi ketegangan otot mata, terutama saat kita melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti membaca atau menatap layar.
Meningkatkan Kesehatan Kornea: Kelembapan yang diberikan oleh air mata saat berkedip membantu menjaga kornea tetap sehat dan terlindungi dari iritasi atau cedera.
Kesimpulan
Berkedip mungkin tampak seperti aktivitas sederhana dan otomatis, namun gerakan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mata kita. Di era digital saat ini, di mana kita sering terpapar layar dalam waktu lama, berkedip secara sadar menjadi semakin penting untuk menjaga kelembapan, kebersihan, dan perlindungan mata dari berbagai ancaman. Jadi, jangan anggap remeh gerakan kecil ini, dan pastikan Anda memberikan perhatian lebih pada kebiasaan berkedip, terutama saat bekerja di depan layar. Dengan begitu, Anda bisa menikmati penglihatan yang lebih nyaman, sehat, dan bebas dari masalah mata kering atau iritasi. 👁️💧🌟
0 notes
perjalananjiwaku · 1 month
Text
- mengurangi di depan layar screen (handphone, laptop, dsb.) sebisa mungkin -
salah satu projectku kedepannya yaitu aku ingin membatasi berada di depan layar gadget sebisa mungkin.
aku ingin menikmati alam bebas dan menyegarkan diriku.
0 notes
sideoflake · 2 months
Text
Sekawan Pitu in Wonderland —⁠☆ by Carousel
(✿⁠) Cerita ini adalah karya fiktif hasil pemikiran sendiri yang dibuat dalam rangka Misi August Carnival.
Pemeran:
1. Leeknow sebagai Arlino
2. Mayu sebagai Ayu
3. Seonghwa sebagai Gala
4. Jay sebagai Gio
5. Mark sebagai Abian
6. Jiheon sebagai Ouvzria
7. Kyujin sebagai Neisha
Sinar hangat mentari sore itu menandai akhir dari kesibukan tujuh sekawan yang saat ini tengah duduk melingkar beralas karpet bulu coklat ditengah ruangan bernuansa minimalis yang tertata rapi.
"Akhirnya selesai juga! Aduh pegel banget deh pinggangku ngerjain laporan ini.." keluh seorang dara yang ternyata adalah Ayu, ia meregangkan tubuhnya sesaat sebelum merebahkan diri tidak peduli jika alas yang ia singgahi masih berserak peralatan tulis dan kertas tak terpakai.
Sementara dari seberang lainnya, seorang pemuda berasma Arlino menghela napas sangat dalam dengan jemarinya yang memijat pelan pelipisnya sendiri yang terasa berdenyut efek terlalu lama menatap layar gadget. "Udah mumet gini, rasanya pengen lampiasin stress, tapi ngapain ya.." ujarnya pelan tanpa tertuju pada siapapun.
Tepat dari sisi kanan sang pemuda terdengar suara berbisik tuan lainnya, "Main yuk-" yang sontak membuat Arlino terperanjat kaget dengan kepala menoleh kearah sumber suara tadi. "AISH! Bisa jangan ngagetin nggak, Gala?! Bisik-bisik segala udah kaya apaan aja. Kalo gua jantungan, repot lo ntar." Keluhan Arlino hanya ditanggapi cengiran yang disusul kekehan kecil oleh sang lawan bicara yaitu, Gala. Bahunya mengendik acuh pada sikap Arlino yang menurutnya berlebihan, namun tetap meneruskan ucapannya yang terpotong tadi.
"Besok main yuk? Deket rumah gua ada karnaval gitu, baru buka kemarin, rame banget! Kayanya seru deh, denger-denger ada rumah hantu juga. Lumayan kan lepasin stress pake teriak di dalem rumah hantu." Ucapnya panjang lebar menatapi satu persatu temannya yang menatapnya dengan air wajah tak berbeda.
"GAK IH APAAN KAK GALA MASA RUMAH HANTU!" Protes Ouvzria.
"Gak ada angin gak ada ujan, ide lo kaya orang kesambet petir." Heran Gio menimpali.
"Tapi boleh juga tuh idenya, sekalian taruhan yang teriak paling kenceng traktir es krim?!" Celetuk Abian memberi ide tambahan yang kemudian ditimpali oleh Neisha dengan semangat, "ES KRIM??? MAUUUU, MAU NAIK KOMEDI PUTAR JUGA YA?!"
"Hadeh, bocil hobi banget sama es krim.. kaya gak ada takutnya aja sama hantu didalem ntar," canda Gala yang diangguki oleh yang lain, mereka pun tertawa dan bercanda kembali seakan lupa penat yang tadi menghinggapi. Sepakat untuk pergi keesokan hari, merekapun menutup perjumpaan dengan pulang ke rumah masing-masing.
ー Keesokan harinya
Disinilah mereka sekarang, melangkahkan kaki dengan mantap memasuki area karnaval tepat seusai matahari mengistirahatkan diri. Didepan loket masuk Gio, Abian, Ayu, Neisha dan Ouvzria menunggu yang tertua Arlino dan Gala untuk membeli tiket sambil berbincang tentang apa saja yang mereka alami dalam perjalanan. Larut dalam obrolan, Arlino dan Gala pun datang dengan 7 tiket ditangan dan mengajak yang lain masuk ke area karnaval.
Tujuh pasang mata itu berbinar menatapi ornamen yang menghiasi setiap sudut karnaval. Bahkan Neisha, Ayu dan Ouvzria tidak kunjung menutup mulut mereka yang sibuk mengagumi berbagai camilan yang menggoda. Dalam pikiran ketiganya sudah mengatur rencana tentang apa-apa saja yang akan mereka makan nanti. Berbeda dengan para pemuda yang terpukau karena berbagai wahana yang ada dan banyaknya pengunjung disana. Sementara yang tertua Gala dan Arlino menatapi para adik dari belakang memastikan mereka tidak terpencar dalam kerumunan.
Ayu menarik lengan Neisha dan Ouvzria saat melihat pedagang gulali di sudut dekat wahana bianglala, meminta ijin untuk membeli satu sebelum memulai rencana mereka memasuki wahana rumah hantu yang letaknya ada dipaling belakang area karnaval. Yang lain mengikuti selayaknya anak itik, lagi-lagi karena kekhawatiran terpisah, sungguh karnaval ini sangat ramai. Sementara menunggu gulali milik para gadis, Abian mengajak Gio untuk menemaninya ke toilet sebentar dan berjanji akan segera kembali. Gala yang juga terlihat menahan hasrat sejak masuk area pun akhirnya ikut serta, meninggalkan Arlino bersama para wanita yang masih sibuk dengan dunia mereka.
20 menit lamanya sebelum akhirnya mereka kembali berkumpul, Abian, Gio dan Gala terlihat kembali dengan popcorn, tanghulu dan jagung bakar ditangan masing-masing. Protes kembali mengudara dari Ayu yang kesal karena tidak diajak membeli tanghulu. Mereka berdebat beberapa saat sebelum bercanda kembali dan memutuskan untuk menuju wahana rumah hantu, tujuan utama mereka.
"Ke rumah hantunya dulu, baru abis itu kita jajan lagi nanti, ya. Makin malem nanti makin antri takutnya." Cetus Arlino diangguki enam lainnya. Langkah mereka pasti seolah yakin bahwa ini akan seru. Kendati demikian dua orang diantara mereka mulai merasa berdebar dan memikirkan skenario buruk yang akan terjadi di dalam nanti.
Setibanya di wahana rumah hantu, antrian telah mengular, tidak heran karena ini malam minggu. Muda-mudi maupun kalangan usia lain terlihat tidak sabar mengunjungi wahana yang satu ini. "BUSET RAME BET ADA APA SIH BANG.." canda Abian membuat Gio dan Gala menyenggol lengannya agar diam. "Kok pada demen banget ya nonton hantu," lanjutnya lagi. "Lah, lu juga sama aja! Lu ngapain disini kalo nggak mau liat juga?" Sahut Jonathan melepaskan tawa yang lain, rasanya pertemanan mereka tidak lengkap kalau tidak terlibat adu mulut untuk beberapa menit.
Menit demi menit berlalu, antrian mereka mulai menuju garda terdepan. Dari sana mereka bisa mendengar suara jeritan pengunjung dan musik yang menggelegar membuat bulu kuduk berdiri. Ayu meremat tangan Neisha yang dibalas dengan ringisan, keduanya sama-sama takut karena pengunjung yang sudah masuk lebih dulu, keluar dengan berlari kocar-kacir.
"Kak... Gak jadi aja gak sih??? Kok kayaknya serem banget di dalem, tuh, badan halo dek aja pada nyusruk pas keluar.." Ouvzria berujar pada Gala yang berada di sisinya. Sementara yang Gala hanya melipat bibir menahan senyuman dengan tangan yang terangkat menepuk pelan bahu gadis itu.
"Sans aja, kan lo gak sendirian. Kalau takut cakar Arlino aja." Katanya sebelum sebuah pukulan ringan mendarat di lengannya, hasil protes pemuda yang namanya disebut. "Ini ide lo Gal, kenapa jadi gua yang kudu dicakar?!" Pemuda itu mengalihkan atensi pada Ouvzria dan berkata pelan, "Mereka itu manusia juga sama kaya kita, gak usah takut, pegangan aja terus merem."
Menghembuskan nafasnya perlahan Ouvzria pun mulai tenang, wajahnya nampak sudah yakin untuk menghadapi apapun isi didalam wahana itu nanti. Ketujuh insan manusia itu terus melangkahkan kaki semakin dekat pintu gerbang menuju dunia baru yang entah akan membuat mereka takut atau..?
"Misi kak, bertujuh ya?" Tanya sang petugas tepat didepan pintu masuk wahana pada mereka sebelum diangguki berbarengan, "Karena ganjil, kalau ditambahin orang lagi mau nggak? Makin rame makin seru juga kan?" Lanjut sang petugas yang kemudian dijawab oleh Abian, "Gapapa kak, kakaknya mau nemenin juga gap-" ucapan Abian dipotong, mulut pemuda itu dibekap oleh Gio agar tidak bicara lagi karena tahu arahnya kemana.
"Boleh kok, aman aja." Senyum Gala pada petugas yang hanya bisa terkekeh atas tingkah kawanan dihadapannya ini. Dan begitulah mereka akhirnya masuk ke dalam wahana itu bersama orang lainnya. Secara berurutan mereka berjalan bergandengan tangan dipimpin oleh Abian lalu Ayu, Gio, Neisha, Gala, Ouvzria dan Arlino. Dibelakang Arlino orang asing dari kelompok lain mengikutinya tanpa berpegangan. Ruangan tempat mereka memulai sangat sempit dan hanya muat untuk 1 orang saja. Dinding sisi kanan dan kiri terlihat lusuh dan lapuk, ornamen jaring laba-labar menghiasi sana dan sini. Jalan yang mereka pijak dihiasi banyak dedaunan kering yang menimbulkan suara gemerisik mengganggu.
Derak dari sisi kanan mulai membuat pompa jantung mereka bertambah kencang, sebelum..
DUARRR
Ledakan dari sisi kiri membuat semua orang terperanjat dan berteriak tidak karuan, tidak luput juga tujuh sekawan yang saat ini merapatkan diri mereka satu sama lain karena rasa takut yang menyelimuti.
BRAKKK
BRUKKK
HIHIHIHIHI HAHAHAHAHA
Suara yang bertalu-talu dari berbagai sisi membuat mereka mau tak mau melaju lebih cepat agar ini semua berakhir, teriakan demi teriakan bersahutan. Tepat di belokan pertama Abian dipukul mundur karena kaget luar biasa oleh sosok wanita berambut hitam panjang dengan kuku yang terlihat tajam mencegat langkahnya. "ABANG!! EH MBAK!! MAAP MBAK MAU LEWAT DOANG SUMPAH MBAK JANGAN DICAKAR!" Teriaknya histeris sambil melipir ke dinding, dibelakangnya Ayu nampak nyaris menangis meremat baju Abian, "BANG BIANNN HUHUHU JALAN BURUAN ABANG! AAAA GAK MAU." gadis itu berceloteh sendiri sambil memejamkan matanya dan menggeleng, kakinya terasa lemas.
"TUHAN YA TUHAN AMPUN.." Gio mendadak merasa ingin bertaubat, jantungnya melorot ke perut membuat sekujur tubuhnya lemas dan kaku disaat bersamaan, namun genggamannya pada Ayu dan Neisha tidak meregang takut-takut dirinya yang tertinggal. "GIO JALAN BURUAN AYO ARGHH! KAKIKU JANGAN DIPEGANG PLEASEEE AKU TENDANG YA?!!!!" Yak, teriakan bar-bar itu berasal dari Neisha, dia ketakutan setengah mati tapi kesal disaat yang bersamaan karena Gio tidak kunjung melangkah maju, tapi hantu suster ngesot yang dekat dengannya nampak ingin meraih kakinya entah apa alasannya.
Gala mengeratkan pegangannya pada Neisha didepannya dan Ouvzria yang berada dibelakangnya, bibirnya kelu, berbicara saja sudah tidak bisa apalagi berteriak. Padahal dalam hatinya dia ingin sekali mengumpat kata keramat, namun otaknya mengingat bahwa tidak boleh mengumpat ditempat ini atau hantu itu akan mengikutinya (dalam pikirannya seperti itu). Ia memilih menyembunyikan wajah dengan menggunakan rambut Neisha agar penglihatannya terhadap mencekamnya ruangan ini berkurang.
Dibelakang Gala, Ouvzria nampak berbicara pada dirinya sendiri, mengulang kata-kata Arlino sebelum masuk wahana ini. "Ini nggak nyata, ini nggak nyata, bukan setan, mereka orang Ouvzria, manusia, manusia, aku nggak takut... Aku nggak- AAAAAA KEPALA?!!!!!!" Tepat setelah teriakan Ouvzria, semua orang menundukkan kepala mereka karena dari depan muncul rekayasa kepala manusia yang menggantung dan berayun kearah mereka. Ouvzria kaget setengah mati nyaris saja jatuh dari pijakannya berdiri jika tidak dipegangi oleh Gala dan Arlino.
Gema teriakan mereka bersahutan dengan musik seram yang terus berkumandang megah memekakan telinga. Di sisi terbelakang, Arlino merasakan rematan pada lengannya namun ia tidak memperdulikannya. 'Setakut itu kah sampe megang strangers anjay..' pikirnya. Arlino bukan tipe orang yang takut oleh suasana semacam ini, kaget wajar karena suara yang ditimbulkan benar-benar membuat detak jantung nyaris berhenti. Langkah mereka mulai menjari lari, karena mereka sudah tidak sanggup berlama-lama didalam sana. Hingga akhirnya mereka mencapai pintu keluar, Abian, Ayu, Gio dan Neisha langsung terduduk dengan napas tersengal dan keringat yang mengucur dari pelipis (entah karena berlari atau karena takut). Sementara Gala, Ouvzria dan Arlino mengatur napas mereka masih sambil berdiri. Wajah mereka nyaris pucat pasi, sangat kacau.
"GAK LAGI-LAGI GUA! JANTUNG GUA JATOH KEPERUT RASANYA." Keluh Gio diangguki oleh Gala yang masih belum bisa berkata-kata. "Gala, you good? Lu gak bersuara sama sekali anjir.." Arlino bertanya dengan nada khawatir. Gala melirik kearah Arlino dengan satu tangannya terangkat mengisyaratkan dirinya baik-baik saja, hanya tenggorokannya terasa kering. Setelah menenangkan diri untuk beberapa saat, akhirnya mereka tertawa bersahutan membahas betapa takutnya mereka satu sama lain didalam tadi. Namun, Arlino terlihat bengong sambil terus menoleh ke kanan-kiri. Membuat Ayu yang memperhatikannya bertanya, "Kak Arlino nyariin siapa sih dari tadi celingukan.."
Menatap Ayu untuk beberapa saat sebelum menggeleng dan tersenyum, "Udah pada bisa jalan? Kita cari es krim yuk? Abis itu naik komedi putar sesuai janji kemarin, gua yang traktir es krimnya." Ujarnya mengalihkan pembicaraan yang disambut dengan antusias oleh keenam kawannya. Mereka pun berjalan pergi meninggalkan wahana itu untuk menuju kedai es krim, Arlino yang berjalan bersisian dengan Gala bertanya dengan suara rendah yang hanya dapat didengar oleh dirinya dan Gala.
"Gala, tadi kita masuk 10 orang? Kok yang keluar cuma 9?"
"Apaan sih, No? Kita masuk 9 orang kok, bareng sama couple yang itu tuh, mereka berdua doang jadinya digabung sama kita."
"Hah? Tapi kata mbak yang didepan kan gak boleh ganjil."
"Mbaknya kagak bilang gak boleh anjir lu halu ya, cuma nawarin nambah orang soalnya yang couple itu kasian."
"Mereka keluar agak lama daripada kita ya tadi?"
"Iye tadi ceweknya jatoh kesandung wkwk lucu banget deh kalau gua inget lagi." Gala bercerita, namun Arlino tetap diam dan membeku sendiri.
"No? NO?!" Panggil Gala agak keras pada Arlino membuat pemuda itu menoleh, "Lo kenapa sih? Kesambet?"
"Tadi ada yang megang tangan gua, sampe pas mau keluar. Gua gak liat siapa, tapi sumpah Gal.. ada yang megang-" Gala menatap Arlino sambil melotot mengisyaratkan pemuda itu untuk tidak meneruskan ucapannya.
"Sumpah bisa ntar aja nggak ceritanya?? Gua takut beneran, No. Jangan sampe anak-anak denger." Kata Gala, dan akhirnya Arlino menelan ucapannya sendiri dengan pikiran bercabang.
( To be continue )
0 notes
puisimisterihidup · 2 months
Video
youtube
Gadget dan Akhlak
Dunia digital tempat seseorang terpaku pada layarnya, dikelilingi oleh simbol pengetahuan dan informasi yang mengambang (seperti buku, bola lampu, dan aliran data), tetapi wajahnya menunjukkan kebingungan dan keterputusan. Figur yang memudar yang mewakili hilangnya rasa hormat dan koneksi kehidupan nyata. Dengan kemudahan akses digital dengan beban emosional dari nilai-nilai yang hilang.
Judul: "Gadget dan Akhlak"
Gadget di tangan, semua serba instan, Ilmu segudang, cuma klik di layar terang,   Tapi hati sepi, komunikasi terputus,    Hilang rasa hormat, nilai jadi terhapus,     
Scroll, swipe, like, semua jadi patokan     Tanpa pikir panjang, semua jadi tontonan      Apa kata orang, lebih penting dari hati      Moral tergadai, cuma demi eksistensi     
Mereka bilang gaptek, kalau nggak ikut tren   Padahal akhlak mulai terkikis, pelan tapi pasti  Terlalu cepat menilai, tanpa pengalamanI      lmu tanpa jiwa, cuma data kosong di awan  
Kata orang tua, jadi suara yang redupTeknologi di depan, jadi raja yang seruputAnak-anak belajar, tanpa panduan bijak Ilmu tanpa dasar, jadi kosong tanpa jejak
Scroll, swipe, like, semua jadi patokan  Tanpa pikir panjang, semua jadi tontonan Apa kata orang, lebih penting dari hati Moral tergadai, cuma demi eksistensi
Mereka bilang gaptek, kalau nggak ikut tren  Padahal akhlak mulai terkikis, pelan tapi pasti Terlalu cepat menilai, tanpa pengalaman Ilmu tanpa jiwa, cuma data kosong di awan
Mari sadari, teknologi itu alat Bukan pengganti jiwa, bukan guru yang mutlak Hargai orang tua, junjung tinggi moral Ilmu dan pengalaman, itu yang paling mahal 
Jangan sampai kita tersesat di maya Kembali ke hati, di sanalah ada cahaya Gadget di tangan, akhlak tetap terjaga Itulah cara kita, berjalan di dunia yang nyata
#song #lagu #kesadaran
1 note · View note
togel-blog · 2 months
Text
Togel2win >> Keuntungan Akses Games Online Lewat Gadget
Tumblr media
1. Kenyamanan dan Fleksibilitas​
Salah satu keuntungan utama dari bermain game online lewat gadget adalah kenyamanan dan fleksibilitas yang ditawarkannya. Anda tidak perlu lagi terikat pada satu tempat atau perangkat tertentu. Dengan gadget di tangan, Anda bisa bermain kapan saja dan di mana saja, baik saat bepergian, menunggu antrian, atau bahkan saat istirahat di tempat kerja. Ini memberikan kebebasan yang lebih besar untuk menikmati game favorit Anda tanpa batasan waktu dan tempat.
2. Portabilitas​
Gadget seperti smartphone dan tablet sangat portabel, memungkinkan Anda untuk membawa banyak game di satu perangkat kecil. Ini berarti Anda bisa memiliki akses ke berbagai game tanpa harus membawa konsol atau laptop yang besar dan berat. Portabilitas ini juga memudahkan Anda untuk berbagi pengalaman gaming dengan teman atau keluarga, menjadikan waktu bersama lebih menyenangkan.
3. Akses ke Beragam Jenis Game​
Platform mobile menawarkan akses ke berbagai jenis game, mulai dari game kasual seperti teka-teki dan arcade hingga game yang lebih kompleks seperti RPG dan strategi. Banyak pengembang game juga meluncurkan versi mobile dari game populer mereka, memungkinkan Anda untuk menikmati game yang sama dengan kontrol yang dioptimalkan untuk layar sentuh.
4. Kemudahan Pembelian dan Pembaharuan​
Gadget modern memudahkan Anda untuk membeli dan memperbarui game dengan cepat melalui berbagai toko aplikasi seperti Google Play Store dan Apple App Store. Anda dapat dengan mudah menjelajahi berbagai game, membaca ulasan, dan melakukan pembelian langsung dari perangkat Anda tanpa perlu pergi ke toko fisik atau menggunakan komputer.
5. Integrasi dengan Media Sosial​
Banyak game mobile kini menawarkan integrasi dengan media sosial, memungkinkan Anda untuk membagikan pencapaian, screenshot, dan video gameplay langsung dari gadget Anda. Ini membuatnya lebih mudah untuk terhubung dengan teman-teman dan komunitas gaming, serta mendapatkan umpan balik atau dukungan dari sesama pemain.
6. Pengalaman Grafis yang Menarik​
Meskipun gadget mungkin tidak memiliki kekuatan grafis sebesar konsol atau PC gaming, banyak game mobile kini memiliki grafis yang sangat mengesankan dan mendetail. Perangkat modern dilengkapi dengan layar berkualitas tinggi dan teknologi pemrosesan yang mampu menghadirkan pengalaman visual yang memuaskan.
7. Pembaruan dan Dukungan Berkala​
Pengembang game mobile seringkali menyediakan pembaruan dan dukungan yang rutin untuk game mereka. Ini termasuk perbaikan bug, penambahan fitur baru, dan peningkatan performa yang memastikan bahwa pengalaman bermain game Anda tetap segar dan menyenangkan.
8. Kemampuan Multitasking​
Gadget memungkinkan Anda untuk melakukan multitasking dengan mudah. Anda dapat dengan cepat beralih antara game dan aplikasi lain, seperti pesan teks atau media sosial, tanpa harus menutup game yang sedang dimainkan. Ini sangat berguna untuk mengatur waktu dan tetap terhubung dengan orang lain saat Anda bermain.
KLIK DISINI 100% KLIK DISINI 100% KLIK DISINI 100% KLIK DISINI 100% KLIK DISINI 100% KLIK DISINI 100%
0 notes
liontmeow · 2 months
Text
Adaptasi Game 'Metal Gear Solid': Tantangan Menghidupkan Cerita Kompleks
Tumblr media
'Metal Gear Solid' adalah salah satu waralaba video game paling berpengaruh yang diciptakan oleh Hideo Kojima dan dirilis oleh Konami. Game ini dikenal karena alur ceritanya yang rumit, karakter yang mendalam, dan gameplay yang inovatif. Mengadaptasi 'Metal Gear Solid' ke dalam format film adalah tugas yang menantang, mengingat kompleksitas ceritanya dan keunikan elemen-elemen yang menyertainya. Artikel ini akan membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam menghidupkan 'Metal Gear Solid' ke layar lebar dan bagaimana film adaptasinya bisa mencerminkan kedalaman dan keunikan game tersebut.
Cerita Kompleks dan Alur Naratif
Salah satu tantangan terbesar dalam mengadaptasi 'Metal Gear Solid' adalah menangani cerita yang sangat kompleks dan berlapis. Game ini memiliki narasi yang penuh dengan plot twist, teori konspirasi, dan pengembangan karakter yang mendalam. Alur cerita seringkali melibatkan berbagai tema seperti politik, perang, dan teknologi, yang semuanya terjalin dalam kisah utama.
Film adaptasi harus mampu menyederhanakan cerita tanpa kehilangan esensi dari narasi yang rumit. Ini berarti penulis skenario harus memilih elemen-elemen kunci dari game dan menyusunnya dalam struktur yang koheren dan mudah dipahami oleh penonton yang mungkin tidak familiar dengan game. Mengidentifikasi dan menyoroti tema-tema utama serta karakter-karakter penting adalah langkah awal yang krusial dalam proses adaptasi.
Karakter dan Pengembangan
Karakter-karakter dalam 'Metal Gear Solid' adalah salah satu daya tarik utama game ini. Dari Solid Snake, yang merupakan karakter utama dan ikon dalam seri ini, hingga antagonis kompleks seperti Liquid Snake dan Revolver Ocelot, setiap karakter memiliki latar belakang yang mendalam dan motivasi yang kuat.
Dalam film, pengembangan karakter harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka tetap setia pada versi game mereka sambil tetap dapat terhubung dengan penonton. Hal ini seringkali melibatkan penyesuaian dialog dan hubungan antar karakter untuk membuatnya lebih sesuai dengan format film. Pemilihan aktor yang tepat untuk memerankan karakter-karakter ini juga sangat penting, karena mereka harus dapat membawa karakter-karakter yang ikonik ke layar dengan cara yang meyakinkan.
Gameplay vs. Narasi
'Metal Gear Solid' dikenal dengan gameplay-nya yang inovatif, termasuk stealth, taktik tempur, dan elemen sinematik. Mengadaptasi aspek-aspek gameplay ini ke dalam film adalah tantangan besar karena film tidak dapat menyajikan interaktivitas yang sama seperti game.
Untuk mengatasi masalah ini, film harus menemukan cara untuk menampilkan elemen gameplay dengan cara yang menarik dan visual. Misalnya, adegan-adegan stealth yang menjadi ciri khas game bisa digambarkan dengan teknik sinematik yang menekankan ketegangan dan strategi. Adegan tempur juga harus dirancang dengan baik untuk menampilkan aksi yang dinamis tanpa mengabaikan kedalaman taktik yang ada dalam game.
Dunia dan Estetika
Salah satu aspek yang membuat 'Metal Gear Solid' unik adalah desain dunianya yang futuristik namun dengan sentuhan militer yang nyata. Dunia dalam game ini sering kali penuh dengan teknologi canggih, senjata, dan berbagai gadget yang memberikan nuansa sci-fi yang khas.
Film adaptasi harus mampu menangkap estetika dan suasana dunia tersebut dengan penggunaan desain produksi yang cermat dan efek visual yang memadai. Penataan set, kostum, dan efek khusus harus mencerminkan dunia yang kompleks dan berteknologi tinggi yang dikenal dari game. Desain visual yang kuat akan membantu penonton merasakan immersi yang sama dengan yang mereka alami saat bermain game.
Penerimaan Penggemar dan Ekspektasi
Adaptasi film dari game sering kali menghadapi tantangan dalam memenuhi ekspektasi penggemar yang sudah memiliki keterikatan emosional dengan materi sumbernya. Penggemar 'Metal Gear Solid' memiliki harapan yang tinggi terhadap bagaimana cerita dan karakter favorit mereka akan dihadirkan di layar lebar.
Untuk menghadapi tantangan ini, adaptasi film harus berusaha untuk setia pada inti dari game sambil memberikan sentuhan baru yang cocok untuk format film. Menghormati aspek-aspek penting dari game, seperti cerita, karakter, dan tema, sambil menambahkan elemen yang membuat film menarik dan dapat dinikmati oleh penonton umum, adalah kunci untuk menciptakan adaptasi yang berhasil.
Adaptasi 'Metal Gear Solid' ke layar lebar adalah tantangan besar yang melibatkan penggabungan cerita yang kompleks, karakter yang mendalam, dan gameplay yang inovatif dalam format film. Mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan kreatif dan perencanaan yang cermat untuk memastikan bahwa esensi dari game tetap terjaga sambil membuat film yang menarik dan memikat. Dengan perhatian yang tepat terhadap detail, pemilihan karakter yang kuat, dan desain visual yang menakjubkan, film 'Metal Gear Solid' memiliki potensi untuk membawa pengalaman ikonik dari game ke dalam format sinematik yang baru dan memuaskan.
0 notes
inyongnation · 2 months
Text
Menjaga Keseimbangan Hidup di Tengah Serbuan Teknologi Digital
Tumblr media Tumblr media
Di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dari pekerjaan hingga hiburan, hampir setiap aspek kehidupan kita kini bergantung pada teknologi digital. Namun, dengan semua manfaat yang ditawarkan, ada juga tantangan besar yang muncul, salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental serta fisik kita. Teknologi digital memang memberikan banyak kemudahan. Dengan smartphone, kita dapat terhubung dengan siapa saja, kapan saja. Aplikasi seperti Headspace dan Calm dapat membantu kita mengelola stres dan kecemasan. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan masalah mata, postur tubuh yang buruk, dan bahkan gangguan tidur. Untuk menjaga keseimbangan hidup di era digital, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil. Pertama, penting untuk menetapkan batasan waktu penggunaan gadget. Misalnya, kita bisa menetapkan waktu tertentu di malam hari untuk mematikan semua perangkat elektronik dan memberikan waktu istirahat bagi mata dan otak kita. Kedua, mencoba untuk lebih sering beraktivitas di luar ruangan. Berjalan-jalan di taman atau berolahraga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan fisik. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mendukung gaya hidup sehat. Aplikasi pelacak kebugaran seperti Fitbit dan MyFitnessPal dapat membantu kita memantau aktivitas fisik dan pola makan. Dengan demikian, teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Penting juga untuk menjaga interaksi sosial di dunia nyata. Meskipun media sosial memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, interaksi tatap muka tetap memiliki nilai yang tak tergantikan. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi perasaan kesepian. Menjaga keseimbangan hidup di era digital memang menantang, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup kita tanpa mengorbankan kesehatan mental dan fisik. Yang terpenting adalah tetap sadar dan bijak dalam menggunakan teknologi, serta selalu mengutamakan kesejahteraan diri sendiri. Read the full article
0 notes
dahaga-cinta · 2 months
Text
Efek Kecanduan Gadget dan Media Sosial terhadap Kesehatan
Efek Kecanduan Gadget dan Media Sosial terhadap Kesehatan Kecanduan gadget dan media sosial dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut beberapa efeknya: Kesehatan Fisik: Gangguan penglihatan: Paparan layar gadget yang berlebihan dapat menyebabkan mata lelah, kering, iritasi, dan penglihatan kabur. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko rabun…
0 notes