#kucing lucu
Explore tagged Tumblr posts
yasukosa-foundation · 6 months ago
Text
Hallo Apa Kabar Sahabat Satwa,
Semoga semuanya sehat dan baik.
Masih ingat cerita LIZY yang sebelumnya?
Kabar baiknya LIZY sudah bisa kita jemput untuk dibawa pulang ke rumah, karena kondisinya sudah membaik.
Jika kalian ingin membantu kalian cukup membeli produk kita di http://shopee.co.id/sucintabali
0 notes
xylaria · 9 months ago
Text
kucing lucu anime ai edit capcut
1 note · View note
burungnya · 9 months ago
Link
Jenis kucing kecil memang lucu. Di antara beragam kucing, terdapat jenis kucing ras yang memiliki ukuran kecil. Sehingga membuatnya tampak lucu dan menggemaskan.
Kucing kecil memang sangat lucu dan menggemaskan. Banyak orang lebih suka pelihara kucing kecil daripada kucing yang sudah dewasa.
Kucing-kucing ini ditakdirkan kecil dan mungkin tidak bisa besar. Tubuhnya akan tetap kecil karena faktor genetik induknya.
Wajar saja bila kucing kecil ini sangat populer di kalangan masyarakat. Ukuran tubuhnya kecil imut membuat kucing tersebut laris manis di pasaran.
0 notes
eberufun44 · 10 months ago
Video
youtube
Kucing lucu masih bayi baru pertama melihat dunia iiih gemees banget #cat #cute #kucinglucu #gemes
0 notes
hatiyangtenang · 1 year ago
Text
very cute moment
Indahnya persahabatan ya, apalagi masih bocah - bocah seperti ini.
759 notes · View notes
keranjangku-ning · 1 year ago
Text
SV Olive Care Vitamin Kucing NATIVE
Sehat gembul lincah #vitaminkucingmurah #vitaminkucingbululebat #vitaminkucinggembul #vitaminkucingviral #catlover #anabulkesayangan #SpillBawaBerkah
🐈🌟PELENGKAP NUTRISI MAKANAN HARIAN KUCING JADI SEHAT LINCAH LUCU🌟🐈
YUK ORDER DI SINI ✅
0 notes
magatbr111 · 2 years ago
Text
Doja Cat - Vegas (From the Original Motion Picture Soundtrack ELVIS) (Official Video)
0 notes
jpnschoolgirl · 1 year ago
Text
https://www.facebook.com/reel/1090647328644395
99 notes · View notes
onekliks · 5 months ago
Text
24 notes · View notes
kitaorang · 3 months ago
Text
Tumblr media
😼Ada aku kesah
8 notes · View notes
sosostickers · 6 months ago
Text
Soso Stickers 0029 ᡣ𐭩 。゚・₊. 𓇼. 。.
Tumblr media
Cute Witch Kitten Cartoon Sticker
8 notes · View notes
yasukosa-foundation · 6 months ago
Text
DAILY STORY ANABUL ��😂🥰
0 notes
indihome-suck · 8 months ago
Note
Tumblr media
have a funny pic of this fluffy-tailed sweet-eyed cat i found di stasiun krl today :))
SO CUTEEE OMGGG
Tumblr media
Here's some kitty cats from my school's canteen!
8 notes · View notes
cathmaraa · 2 months ago
Text
Tumblr media
My Name is joujou
3 notes · View notes
kenziemanan · 11 months ago
Text
20200903 Suara Kucing
4 notes · View notes
muhamadqli · 2 months ago
Text
Tumblr media
Cerpen Lucu: Oren dan Bubu, Sahabat dari Dua Dunia
Di suatu desa kecil yang asri, hiduplah seekor anak kucing berbulu oren bernama Oren dan seekor anak buaya kecil yang menggemaskan bernama Bubu. Mereka berdua berteman dekat sejak kecil meskipun penampilan dan sifat mereka sangat berbeda. Oren adalah anak kucing yang ceria, suka bermain, dan suka sekali mencari perhatian. Sedangkan Bubu, si buaya kecil, cenderung pendiam tapi memiliki rasa penasaran yang tinggi. Kisah mereka ini, kocak dan tak terduga!
Bab 1: Pertemuan Pertama
Suatu hari, Oren sedang mengejar seekor kupu-kupu di tepi sungai. Dengan mata berbinar, ia melompat-lompat mengejar kupu-kupu yang terus beterbangan. Tanpa disadari, ia mulai mendekati sungai lebih dalam, hingga... byur! Ia jatuh ke dalam sungai.
“Meong! Tolong! Aku nggak bisa berenang!” jerit Oren yang berusaha menggapai daratan.
Tiba-tiba, seekor buaya kecil muncul dari dalam air dan berenang mendekatinya. Bubu, yang sedang berlatih berenang bersama ibunya, dengan cekatan menggigit tengkuk Oren dan menariknya ke pinggir sungai.
“Ehh, kamu siapa?” tanya Oren sambil terengah-engah.
“Aku Bubu,” jawab buaya kecil itu polos. “Aku nggak tahu kalau kucing nggak bisa berenang. Kukira semua makhluk bisa berenang!
“Huuu, aku kucing rumahan, jadi nggak biasa dengan air. Tapi makasih ya, Bubu!” kata Oren sambil mengibas-ngibaskan bulunya yang basah.
Sejak saat itu, Oren dan Bubu menjadi sahabat baik. Mereka selalu bermain bersama, bahkan setiap pagi Bubu selalu menunggu Oren di tepi sungai. Mereka berdua sering menghabiskan waktu mengejar serangga, bersembunyi di balik daun, atau mengganggu hewan-hewan kecil yang lewat.
Bab 2: Misi Tangkap Ayam
Suatu hari, Oren merasa lapar dan melihat seekor ayam gemuk sedang berkeliaran di pekarangan. Matanya berbinar dan segera ia mengajak Bubu untuk "misi rahasia."
“Bubu, lihat itu! Itu ayam gemuk banget, pasti enak!” bisik Oren penuh semangat.
“Ayam? Enak ya? Aku belum pernah coba!” jawab Bubu sambil menelan ludah.
“Begini caranya,” Oren mulai menjelaskan strateginya dengan gaya seperti seorang ahli. “Kamu yang sembunyi di balik semak-semak itu, aku yang akan mengecoh ayamnya dari depan!”
Bubu mengangguk mantap, walaupun dalam hati dia bingung apa yang sebenarnya dia lakukan. Dengan penuh keseriusan, ia bersembunyi di balik semak-semak sambil menunggu tanda dari Oren.
Oren pun mulai beraksi. Ia mengeong keras-keras, lalu melompat-lompat di depan si ayam. Ayam yang kaget langsung lari ke arah Bubu. Begitu si ayam mendekat, Bubu, yang ketakutan, malah menjerit dan kabur ke sungai.
“Kabuuurrrr!!” teriak Bubu dengan mata terpejam sambil berlari secepat kilat.
Oren yang melihat itu hanya bisa melongo. Ia gagal menahan tawanya melihat sahabatnya yang lari tunggang-langgang dari ayam yang seharusnya mereka “tangkap.”
“Oren, ayamnya jahat! Dia mau ngejar aku!” teriak Bubu panik dari dalam sungai, membuat Oren tertawa terbahak-bahak.
“Bubu, kamu ini buaya! Kamu kan pemangsa! Kenapa malah takut sama ayam?” cibir Oren sambil tertawa.
“Tapi… tapi dia besar sekali!” sahut Bubu sambil menyembunyikan wajahnya di balik ekor.
Bab 3: Kesalahpahaman Si Manusia
Karena sering bermain di pekarangan rumah, suatu hari seorang pemilik rumah melihat Oren dan Bubu sedang duduk bersama di dekat kandang ayam. Pemilik rumah itu panik dan berteriak, “Ada buaya di pekarangan! Tolong!”
Bubu kaget dan segera bersembunyi di balik Oren. “Oren, kenapa manusia itu berteriak?”
“Entahlah, mungkin dia terkejut melihat kamu,” jawab Oren santai.
Pemilik rumah memanggil beberapa tetangga untuk mengusir Bubu, tetapi Bubu hanya bisa duduk diam sambil gemetaran di belakang Oren.
“Mungkin manusia tidak tahu kalau kamu buaya baik,” kata Oren. “Kita harus tunjukkan kalau kamu tidak berbahaya."
“Oren, tapi… bagaimana caranya?” tanya Bubu, takut tapi penasaran.
Dengan penuh keyakinan, Oren berdiri di depan Bubu dan mulai mengeong sambil memamerkan cakar-cakarnya. Semua orang yang melihat malah bingung.
“Aduh, ini kucing malah seolah melindungi buaya,” kata salah satu warga sambil menggaruk kepala.
Sadar tidak ada yang mengerti maksud mereka, akhirnya Oren dan Bubu memutuskan untuk melarikan diri dan bermain di tempat lain. Mereka lari bersama ke hutan kecil di tepi sungai, lalu tertawa bersama setelah berhasil "menipu" manusia-manusia yang mengira Bubu adalah buaya besar yang berbahaya.
Bab 4: Pengalaman di Kota
Suatu hari, Oren yang penasaran mengajak Bubu untuk jalan-jalan ke kota. Mereka berdua menyelinap naik ke truk yang sedang membawa sayuran, dan dengan sukses tiba di pasar kota.
Bubu yang belum pernah ke kota, terkejut melihat keramaian. Ia melihat banyak sekali manusia, kendaraan, dan suara-suara aneh yang membuatnya kebingungan. Oren, sebaliknya, tampak sangat santai dan langsung melompat-lompat dari satu tempat ke tempat lain.
Ketika mereka sampai di depan toko ikan, Oren yang gembira segera menggigit satu ikan yang terjatuh di lantai. Tanpa berpikir panjang, ia memberikan ikan itu pada Bubu.
“Kamu harus coba ikan ini, enak banget!” kata Oren penuh antusias.
Namun, belum sempat mereka makan, pemilik toko melihat mereka dan berteriak, “Hah! Ada buaya di tokoku! Buaya!!”
Bubu langsung kaget dan ikan di mulutnya terlepas. Ia menatap Oren dengan mata memelas, “Oren, kita dikejar lagi!”
Oren yang sudah berpengalaman di kota, segera memberi isyarat pada Bubu untuk berlari. Mereka pun lari kocar-kacir melintasi pasar, diiringi teriakan-teriakan para pedagang yang melihat seekor kucing dan buaya berlarian sambil membawa ikan.
Akhirnya, mereka berhasil keluar dari pasar dan kembali ke hutan dengan napas terengah-engah. Bubu tertawa geli sambil memeluk Oren.
“Kamu benar-benar kucing paling berani yang pernah aku temui, Oren,” kata Bubu sambil tertawa.
Oren tersenyum lebar, “Dan kamu buaya paling penakut yang pernah aku temui, Bubu!”
Keduanya pun tertawa bersama di tepi sungai, menikmati kebersamaan yang aneh tapi luar biasa menyenangkan. Meski berbeda, persahabatan mereka tidak pernah surut. Setiap hari, mereka selalu punya cerita baru untuk ditertawakan, membuat persahabatan mereka semakin kocak dan erat.
TAMAT
Kunjungi web saya di
0 notes