#buaya
Explore tagged Tumblr posts
wild1990life · 5 months ago
Text
Tumblr media
5 notes · View notes
buayamax-redscoopy · 7 days ago
Text
BUAYAMAX
༆༆LINK RESMI ORIGINAL TERBAIK DAN TERPECAYA SE ASIA
༆𝐃𝐀𝐅𝐓𝐀𝐑
༆𝐋𝐎𝐆𝐈𝐍
༆𝐈𝐃 𝐋𝐈𝐌𝐈𝐓𝐄𝐃
Tumblr media
0 notes
muhamadqli · 3 months ago
Text
Tumblr media
Cerpen Lucu: Oren dan Bubu, Sahabat dari Dua Dunia
Di suatu desa kecil yang asri, hiduplah seekor anak kucing berbulu oren bernama Oren dan seekor anak buaya kecil yang menggemaskan bernama Bubu. Mereka berdua berteman dekat sejak kecil meskipun penampilan dan sifat mereka sangat berbeda. Oren adalah anak kucing yang ceria, suka bermain, dan suka sekali mencari perhatian. Sedangkan Bubu, si buaya kecil, cenderung pendiam tapi memiliki rasa penasaran yang tinggi. Kisah mereka ini, kocak dan tak terduga!
Bab 1: Pertemuan Pertama
Suatu hari, Oren sedang mengejar seekor kupu-kupu di tepi sungai. Dengan mata berbinar, ia melompat-lompat mengejar kupu-kupu yang terus beterbangan. Tanpa disadari, ia mulai mendekati sungai lebih dalam, hingga... byur! Ia jatuh ke dalam sungai.
“Meong! Tolong! Aku nggak bisa berenang!” jerit Oren yang berusaha menggapai daratan.
Tiba-tiba, seekor buaya kecil muncul dari dalam air dan berenang mendekatinya. Bubu, yang sedang berlatih berenang bersama ibunya, dengan cekatan menggigit tengkuk Oren dan menariknya ke pinggir sungai.
“Ehh, kamu siapa?” tanya Oren sambil terengah-engah.
“Aku Bubu,” jawab buaya kecil itu polos. “Aku nggak tahu kalau kucing nggak bisa berenang. Kukira semua makhluk bisa berenang!
“Huuu, aku kucing rumahan, jadi nggak biasa dengan air. Tapi makasih ya, Bubu!” kata Oren sambil mengibas-ngibaskan bulunya yang basah.
Sejak saat itu, Oren dan Bubu menjadi sahabat baik. Mereka selalu bermain bersama, bahkan setiap pagi Bubu selalu menunggu Oren di tepi sungai. Mereka berdua sering menghabiskan waktu mengejar serangga, bersembunyi di balik daun, atau mengganggu hewan-hewan kecil yang lewat.
Bab 2: Misi Tangkap Ayam
Suatu hari, Oren merasa lapar dan melihat seekor ayam gemuk sedang berkeliaran di pekarangan. Matanya berbinar dan segera ia mengajak Bubu untuk "misi rahasia."
“Bubu, lihat itu! Itu ayam gemuk banget, pasti enak!” bisik Oren penuh semangat.
“Ayam? Enak ya? Aku belum pernah coba!” jawab Bubu sambil menelan ludah.
“Begini caranya,” Oren mulai menjelaskan strateginya dengan gaya seperti seorang ahli. “Kamu yang sembunyi di balik semak-semak itu, aku yang akan mengecoh ayamnya dari depan!”
Bubu mengangguk mantap, walaupun dalam hati dia bingung apa yang sebenarnya dia lakukan. Dengan penuh keseriusan, ia bersembunyi di balik semak-semak sambil menunggu tanda dari Oren.
Oren pun mulai beraksi. Ia mengeong keras-keras, lalu melompat-lompat di depan si ayam. Ayam yang kaget langsung lari ke arah Bubu. Begitu si ayam mendekat, Bubu, yang ketakutan, malah menjerit dan kabur ke sungai.
“Kabuuurrrr!!” teriak Bubu dengan mata terpejam sambil berlari secepat kilat.
Oren yang melihat itu hanya bisa melongo. Ia gagal menahan tawanya melihat sahabatnya yang lari tunggang-langgang dari ayam yang seharusnya mereka “tangkap.”
“Oren, ayamnya jahat! Dia mau ngejar aku!” teriak Bubu panik dari dalam sungai, membuat Oren tertawa terbahak-bahak.
“Bubu, kamu ini buaya! Kamu kan pemangsa! Kenapa malah takut sama ayam?” cibir Oren sambil tertawa.
“Tapi… tapi dia besar sekali!” sahut Bubu sambil menyembunyikan wajahnya di balik ekor.
Bab 3: Kesalahpahaman Si Manusia
Karena sering bermain di pekarangan rumah, suatu hari seorang pemilik rumah melihat Oren dan Bubu sedang duduk bersama di dekat kandang ayam. Pemilik rumah itu panik dan berteriak, “Ada buaya di pekarangan! Tolong!”
Bubu kaget dan segera bersembunyi di balik Oren. “Oren, kenapa manusia itu berteriak?”
“Entahlah, mungkin dia terkejut melihat kamu,” jawab Oren santai.
Pemilik rumah memanggil beberapa tetangga untuk mengusir Bubu, tetapi Bubu hanya bisa duduk diam sambil gemetaran di belakang Oren.
“Mungkin manusia tidak tahu kalau kamu buaya baik,” kata Oren. “Kita harus tunjukkan kalau kamu tidak berbahaya."
“Oren, tapi… bagaimana caranya?” tanya Bubu, takut tapi penasaran.
Dengan penuh keyakinan, Oren berdiri di depan Bubu dan mulai mengeong sambil memamerkan cakar-cakarnya. Semua orang yang melihat malah bingung.
“Aduh, ini kucing malah seolah melindungi buaya,” kata salah satu warga sambil menggaruk kepala.
Sadar tidak ada yang mengerti maksud mereka, akhirnya Oren dan Bubu memutuskan untuk melarikan diri dan bermain di tempat lain. Mereka lari bersama ke hutan kecil di tepi sungai, lalu tertawa bersama setelah berhasil "menipu" manusia-manusia yang mengira Bubu adalah buaya besar yang berbahaya.
Bab 4: Pengalaman di Kota
Suatu hari, Oren yang penasaran mengajak Bubu untuk jalan-jalan ke kota. Mereka berdua menyelinap naik ke truk yang sedang membawa sayuran, dan dengan sukses tiba di pasar kota.
Bubu yang belum pernah ke kota, terkejut melihat keramaian. Ia melihat banyak sekali manusia, kendaraan, dan suara-suara aneh yang membuatnya kebingungan. Oren, sebaliknya, tampak sangat santai dan langsung melompat-lompat dari satu tempat ke tempat lain.
Ketika mereka sampai di depan toko ikan, Oren yang gembira segera menggigit satu ikan yang terjatuh di lantai. Tanpa berpikir panjang, ia memberikan ikan itu pada Bubu.
“Kamu harus coba ikan ini, enak banget!” kata Oren penuh antusias.
Namun, belum sempat mereka makan, pemilik toko melihat mereka dan berteriak, “Hah! Ada buaya di tokoku! Buaya!!”
Bubu langsung kaget dan ikan di mulutnya terlepas. Ia menatap Oren dengan mata memelas, “Oren, kita dikejar lagi!”
Oren yang sudah berpengalaman di kota, segera memberi isyarat pada Bubu untuk berlari. Mereka pun lari kocar-kacir melintasi pasar, diiringi teriakan-teriakan para pedagang yang melihat seekor kucing dan buaya berlarian sambil membawa ikan.
Akhirnya, mereka berhasil keluar dari pasar dan kembali ke hutan dengan napas terengah-engah. Bubu tertawa geli sambil memeluk Oren.
“Kamu benar-benar kucing paling berani yang pernah aku temui, Oren,” kata Bubu sambil tertawa.
Oren tersenyum lebar, “Dan kamu buaya paling penakut yang pernah aku temui, Bubu!”
Keduanya pun tertawa bersama di tepi sungai, menikmati kebersamaan yang aneh tapi luar biasa menyenangkan. Meski berbeda, persahabatan mereka tidak pernah surut. Setiap hari, mereka selalu punya cerita baru untuk ditertawakan, membuat persahabatan mereka semakin kocak dan erat.
TAMAT
Kunjungi web saya di
0 notes
lampung7com · 5 months ago
Text
Polsek Limau Imbau Warga Waspada Paska Penampakan Buaya di Pantai Pekon Penyandingan Kelumbayan
Tanggamus – Masyarakat Dusun Pantai Harapan, Pekon Penyandingan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, dikejutkan oleh penampakan sejumlah buaya yang terlihat di pinggir pantai. Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto mengatakan informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut “Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga pada hari Minggu, 25 Agustus…
0 notes
satu-komando · 7 months ago
Text
BKSDA dan Tim Gabungan Berhasil Tangkap Buaya Muara di Semaka Tanggamus
Tanggamus – Upaya mitigasi dan penanggulangan konflik satwa liar di wilayah Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus membuahkan hasil. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Lampung, bersama tim gabungan, berhasil menangkap satu ekor buaya muara (Crocodylus porosus), Kamis, 27 Juni 2024. Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, menjelaskan operasi ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
polkadot29 · 10 months ago
Text
0 notes
jangan-dicari · 10 months ago
Text
Seorang Ayah Rela Kehilangan Tangan Kanannya Demi Selamatkan Kedua Anak
Tumblr media
Foto: SAEED KHAN/AFP/File
Halo semuanya, Saya Edogawa si pembuat blog ini!
Pada artikel ini saya akan membahas kejadian mengerikan sekaligus heroik yang dilakukan seorang ayah yang melawan buaya demi menyelamatkan anaknya.
Berikut adalah kronologinya :
Mereka hanya ingin menangkap ikan
Pada hari Jumat tanggal 05/01/2024, Ada seorang ayah yang berprofesi sebagai nelayan bernama Harjo (31 atau 33) bersama anak dan ponakannya pergi mencari ikan di Sungai Nyirek sekitar pukul 13:00.
Mereka menggunakan jaring untuk menangkap ikan. Kemudian, Harjo turun dari kapal untuk mengangkat jaring ikan.
Tanpa peringatan, tiba-tiba seekor buaya muncul dan langsung menyerang Harjo. Harjo berusaha keras untuk melawan buaya itu dan mencoba menendang buaya yang ganas sedang menerkam tangan kanannya itu sambil perpegangan dengan sebuah pohon.
Kejadian itu di saksikan langsung oleh anaknya yang masih berusia 13 dan 9 tahun.
Sang anak berusaha berteriak agar buaya itu melepaskan ayahnya.
Akhirnya Harjo terlepas dari gigitan buaya. Namun sayangnya, ia harus kehilangan tangan kanannya.
Harjo naik perahu dan langsung menepi. Tidak ada orang di sekitar tempat mereka memancing karena lokasi mereka cukup jauh dari kampung.
Untungnya ada seorang warga yang lewat, Harjo bersama kedua anaknya langsung diantar menggunakan motor ke rumah warga yang menolong. Ia memberikan baju kepada Harjo lalu ia mencuci luka-luka pak Harjo agar terlihat bersih dan Harjo diberikan pakaian oleh warga yang menolong.
Kondisi Harjo setelah diterkam buaya
Kondisi Harjo saat dibawa ke rumah warga, Kondisi Harjo berlumuran banyak sekali darah. Namun, tampaknya buaya bukanlah alasan Harjo untuk mati. Ia tetap terlihat seperti orang yang sehat dan bugar padahal ia mengalami luka yang sangat serius.
Harjo dirawat di RSUD Bangka Tengah, Namun, rencananya Harjo akan dipindahkan ke RS di Pangkal Pinang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Video
PERINGATAN!  Video ini adalah video tingkat IV (Cukup Berbahaya) Video ini berisi konten berdarah. Jadi perlu diingat bahwa video ini berisi konten berdarah tanpa mosaik sedikit pun. Harap berhati-hati saat menonton karena dapat menyebabkan trauma dan mual.
Di internet, tersebar sebuah video Harjo yang sedang berada di dalam rumah sakit. Video tersebut menunjukkan beberapa luka di tubuh Harjo dan tangan Harjo yang telah terputus.
Berikut isi dari videonya :
00:00 ~ 00:04 Diperlihatkan pundak kiri Harjo bolong yang sepertinya akibat dari luka gigitan buaya.
Tumblr media
00:05 ~ 00:07 Terlihat bahu di belakang punggung kanan atasnya terdapat luka cakaran
Tumblr media
00:08 ~ 00:14 Kamera berpindah ke depan dan terlihat tangan kanan Harjo ditutupi oleh selimut berwarna biru
Tumblr media
00:15 ~ 00:24 Selimut dibukan dan terlihat tangan kanan Harjo putus hingga tulangnya terlihat
Tumblr media
00:25 ~ 00:30 Kamera kembali ke posisi semula.
Tumblr media
Harjo dirawat di rumah sakit
Tumblr media
Foto : Harjo (31 atau 33), korban serangan buaya dirawat di RSUD Soekarno Bangka Belitung
Harjo melakukan perawatan intensif setelah tangannya diterkam buaya.
Ia ditemani oleh istri, anak, kerabatnya di rumah sakit.
Warga sekitar berusaha mencari buaya dan potongan tangan Harjo, namun belum membuahkan hasil.
Humas RSUD Soekarno Nevi Bachsin mengatakan, Harjo telah menjalani operasi untuk membersihkan bekas potongan tangannya. Kini Harjo dalam perawatan sampai bekas luka di tubuhnya benar-benar sembuh.
Kesimpulan
Kesimpulan dari kejadian tersebut adalah bahwa Harjo, seorang nelayan, bersama dengan anak dan ponakannya, mengalami serangan buaya saat sedang mencari ikan di Sungai Nyirek. Meskipun berusaha melawan, Harjo kehilangan tangan kanannya dalam serangan tersebut. Anaknya, yang menyaksikan kejadian itu, berusaha berteriak agar buaya melepaskan ayahnya. Untungnya, ada seorang warga yang lewat yang membantu mereka dan membawa mereka ke rumahnya untuk memberikan pertolongan dan memberikan bantuan kepada Harjo.
Harjo adalah sosok ayah yang tangguh dan pemberani. Ia adalah seorang pahlawan sampai rela jiwa dan raga demi anak tercintanya agar bisa selamat dari terkaman buaya yang ganas.
Saya salut dan respect kepada pak Harjo. Semoga lukanya cepat sembuh dan dimudahkan segala urusannya oleh Tuhan YME.
Sumber
Peringatan! Jangan menekan tautan merah jika Anda tidak tahan dengan konten berdarah !
Asyik Mancing, Harjo Diterkam Buaya hingga Tangan Kanan Putus (detik.com)
Kisah Arjo Diterkam Buaya, Kuat Berjalan 2 Km meski Kehilangan Satu Tangan Halaman all - Kompas.com
Asyik Mancing, Harjo Diterkam Buaya hingga Tangan Kanan Putus (detik.com)
PAK HARJO DI TERKAM BUAYA HINGGA LENGANNYA PUTUS - YouTube
【閲覧注意】巨大ワニに腕を食い千切られてしまった男がコチラ… | カルロ・グローチェ (carro-groce.com)
0 notes
beeteal · 1 year ago
Text
Tumblr media
you call, call, you call my name
326 notes · View notes
santir0sales · 14 days ago
Text
Tumblr media
when its been raining heavily these days and the crocodile decided to make an appearance outside of your college dorm
2 notes · View notes
wild1990life · 4 months ago
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
pemburuwanitatudung · 9 months ago
Text
2 notes · View notes
radio-charlie · 1 year ago
Text
Tumblr media
Literally just masturbated three times
1 note · View note
lampung7com · 7 months ago
Text
Polsek Semaka Identidikasi Korban Gigitan Buaya di Sungai Way Semaka Tanggamus
Tanggamus – Polsek Semaka Polres Tanggamus telah melakukan identifikasi insiden serangan buaya di pinggiran Sungai Way Semaka, Pekon Srikuncoro, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Seorang pria lanjut usia, H. Madraidi (70), menjadi korban gigitan buaya saat mandi di sungai tersebut. Menurut Kapolsek Semaka, Iptu Sutarto, SH, korban yang berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Pekon…
0 notes
buayamax-jengtri · 3 days ago
Text
༆༆BUAYAMAX༆༆LINK RESMI ORIGINAL TERBAIK DAN TERPECAYA 2025
🅳🅰🅵🆃🅰🆁 & 🅼🅰🆂🆄🅺
🅲🅻🅰🅸🅼 🅱🅾🅽🆄🆂 🅼🅴🅼🅱🅴🆁 🅱🅰🆁🆄
Tumblr media
0 notes
beeteal · 1 year ago
Text
Tumblr media
let’s get out of the city!
120 notes · View notes
buayani-full1-sky · 4 days ago
Text
BUAYA138༆LINK RESMI ORIGINAL TERBAIK 2025
༺༒BUAYA138༒༻
༆DAFTAR
༆LOGIN
Tumblr media
1 note · View note