#kopiumek

[kopiumek]

Selain foto, kenangan itu banyak wujudnya. Bisa dalam bentuk wangi parfum, poster film, rak-rak toko buku langganan, warna baju favorit, warung nasi padang, stasiun kereta, pasar ikan hias, varian Indomie favorit, ruko tutup yang jadi tempat berteduh dari hujan badai, sampai tukang sate langganan.

Yang bikin kesal bukan karena kamu yang memilih untuk pergi, tapi karena aku selalu saja ingat kamu bahkan di segala pojok kota ini.

[senjadhi]

hei hello my tumblr account, lama tidak menulis.

apa masih ada kehidupan disini?

duluu sekali hampir setiap hari aku meluangkan waktu untuk menulis disini, tau bahwa tidak banyak teman disini (entah si kopiumek masih rajin mengunjungi platform ini atau tidak, kalau iya.. berarti aku tidak bisa menggalau disini karena ada mata-mata mhihihi. well, hello kopiumek :P )

sempat absen karena ada buku diary (iya, diary yang dear diary itu) yang jadi tempat curhat, tapi lagi ketinggalan di tempat singgah sayang sekali.

berantakan sekali yak tulisanku, yeah at least aku kembali memulai yang sudah lama nggak disempatkan.

see you on my next post, sambil menunggu reaksi si kopiumek :p

[ariqyraihan]

Tanpa Kata

Kenangan kita rantas begitu saja. Setelah rindu yang kutafsirkan penantian ternyata hanya sebuah bualan. Kamu pergi; tanpa kata.

Aku sudah mencoba mengeja namamu tanpa jeda. Di ujung malam pada rasi bintang. Meski ada malam-malam yang kurasa, taklagi sama.

Kamu pernah bilang, bila jarak tidak pernah mencipta dinding di antara kita. Nyatanya, dinding itu ada; beku dan bisu.

Sore itu, di kepergianmu, kau pun bilang tak  akan hilang. Namun semakin ke sini, aku sulit menemukanmu lagi, bahkan di pojok hati.

Aku tidak pernah pergi. Kamu hanya mencari alasan untuk berhenti. Ribuan detik kutelan bersama sepi; berharap kita tidak pernah dijeda oleh apa pun. Ternyata detikdetik itu termuntahkan bersama langkahmu yang kian menjauh.

Menunggumu tanpa pasti adalah hari-hariku yang tak kalah sepi. Mari akui saja, bahwa dari awal kita seegois ini. Mengira jarak tiada arti, akhirnya, memberi kabar saja bahwa masih berat hati.

Kita telah melalui itu dengan baik, bukan? Sepakat bahwa spasi ribuan kilometer bukan alasan. Lantas, kamu mengoyak hubungan ini; melahirkan luka menganga di dalam dada.

Sebab hati takbisa berpura-pura. Meski ribuan kali diterjang peliknya logika. Aku takbisa memaksa kau tetap ada, sedang di dalam hati, namamu masih saja sulit kueja.

Semua akan baik-bak saja selama kita saling bicara. Kamu memilih bisu, menapaki jalan yang lain, dan menemukan seseorang yang lain pula. Mengempaskan tetiap harapan yang pernah terbit di dadaku.

Suatu waktu, aku ingin bicara dan kau sibuk dengan lainnya. Sewaktu aku butuh pendengar, kau sibuk di sana. Sewaktu aku butuh pundak, kau juga tak ada. Lantas, bagaimana? Masihkah kita memuja rindu?

Entahlah, semua bualan ini hanya semakin menyesakkan saja. Seharusnya kamu bisa mengatakannya; katakan bila kamu ingin mengusaikan segala yang telah kita lalui bersama waktu. Tidak seperti ini, kamu bersembunyi di balik omong kosong.

Segala belum tentu cukup tanpa kau ada. Pintaku sederhana. Aku ingin ditemani saja (seperti yang dia lakukan padaku), maka aku takperlu segalanya. Dan ia, selalu ada, bahkan saat kecewa dan rindu hadir di dadaku karenamu. Sejak itu, ia istimewa bagiku.

Semoga pilihanmu tidak akan pernah mencipta langkah menjauh lain dalam hidupmu. Aku sadar betul bahwa bahagia hanya menjadi teori untuk kita. Selamat menempuh bahagia yang baru; semoga ini yang terakhir dan selamanya untukmu.

  Jakarta — Probolinggo,

24 Agustus 2017 | #KolaborasiAgustus edisi 12

 Sebuah kolaborasi perihal pilihan,

@ariqyraihan dan @kopiumek

[karenapuisiituindah]

Menurut Ka Tia, kalau ada orang yang bikin kecewa tapi obatnya ya dia sendiri juga, gimana? Berarti itu tandanya apa?

Itu hal yang wajar saja, @kopiumek 😝Bisa terjadi pada banyak hal dan atas apa saja. Kalau pertanyaanmu enggak spesifik, jawabanku juga enggak akan jelas. 😝

[aksarannyta]

Extra Info #SoT

Selamat pagi!

Sebagaimana janji yang sudah kami infokan sebelumnya, akan ada beberapa orang terpilih yang beruntung mendapatkan hadiah dari kami (@aksarannyta @karenapuisiituindah @hujanmimpi) Tidak banyak, namun semoga teman-teman berkenan. Pada awalnya hanya akan ada 4 hadiah, namun ditambah menjadi 5. 

Dan yang beruntung adalah...

@ahahazis @karmaaksara @kopiumek @afifahkhairunnisa @lusiapp

Kepada yang beruntung, boleh hubungi saya ya! Untuk konfirmasi pengirimannya :)

Untuk teman-teman lain jangan berkecil hati. Bukan berarti karya teman-teman tidak bagus. Semua tulisan teman-teman bagus. Terus menulis ya!

Semangat menetaskan karya-karya dengan atau tanpa tantangan seperti #SahurOnTumblr ini.

Sampai bertemu kapan-kapan di event menulis lainnya :)

Selamat berakhir pekan!

[kopiumek]

All we have is ourselves and that's enough.

[kopiumek]

We don't need to please everyone

[kopiumek]

Relax. We're in this together. #kopiumek #quotes #reminder #selfreminder #words #wordstoliveby https://www.instagram.com/p/CIA-jb1pGyv/?igshid=hxzkisslvzxz

[kopiumek]

[kopiumek]

Tidak Apa-apa

Apa kabar? Tidak terasa, ya, kamu sudah sampai di titik ini. Dulu, ketika masih kecil, rasanya semangat sekali menanti datangnya masa ini. Setiap dari kita tidak sabar untuk menjadi dewasa. Tapi sekarang, apa? Setiap dari kita merasakan waktu berlalu cepat sekali. Tanggung jawab yang dipikul kian tinggi. Masalah datang silih berganti. Kawan yang datang dan pergi. Terkadang juga harus pura-pura tidak apa-apa padahal sedang patah hati. Hmm.. Tidak apa-apa, bukankah pepatah lama berbunyi rumput milik tetangga selalu tampak lebih hijau dari punya kita sendiri?

[kopiumek]

Jika ada seseorang yang tidak akan meninggalkanmu bagaimanapun dirimu, seberapa buruk capaianmu hari ini, seberapa lemah kau dihadapan dunia hari ini, seberapa marah kau atas kekacauan pada dirimu sendiri, yang akan selalu ada meski kau terkadang membencinya, yang akan selalu di sana memeluk gigilmu lama-lama, orang itu adalah dirimu sendiri.

Love yourself more.

❤️

[kopiumek]

Sewaktu anak-anak, kita lebih menyukai pagi. Lebih semangat untuk menjemput tawa dan bergegas mandi. Tidak takut ini itu dan membiarkan hidup mengalir, mengejutkan kita dengan caranya sendiri. Lalu yang membuat kita benci adalah, "pulang dulu, waktunya tidur lagi".

Semakin ke sini, bahkan beberapa membenci pagi. Menengok cahayanya sedikit saja tak sudi. Lebih semangat untuk menarik selimut dan melanjutkan mimpi. Malam adalah yang paling dinanti dan pagi tak pernah sama lagi.

Beberapa orang bersembunyi di balik gelap malam, meski pagi akan selalu datang dan menyinari bumi.

Kau adalah beberapa orang.

Aku, kini, adalah sinar pagi.

Tetap menyinari, meski kau, dan lainnya, sudah tak sama lagi.

[kopiumek]

Seperti mimpi-mimpimu di awal kita berjuang

[kopiumek]

Tatapmu rindang,

Meski bukan aku yang kau pandang.

[kopiumek]

Berandai-andai memang nggak pernah ada habisnya. Apa lagi berandai-andai tentang dia.

"Coba aja sekarang dia di sini"

"Coba aja dia mau mendengar lebih lama lagi"

"Coba aja aku berani menahannya untuk tidak pergi"

Ah, coba aja aku bisa berhenti menyesali yang sudah terjadi.

[kopiumek]

Mampukah kekasihmu setangguh aku? Menunggu tapi tak ditunggu, bertahan tapi tak ditahan.

- Fiersa Besari